Etika & Hukum Kesehatan (Ilmu Kebudayaan & Tata Nilai)

22
1 ILMU DAN ILMU DAN KEBUDAYAAN KEBUDAYAAN Ilmu hanya dapat maju apabila Ilmu hanya dapat maju apabila masyarakat berkembang dan masyarakat berkembang dan berperadaban berperadaban Ibnu Khaldun (1332-1406) Ibnu Khaldun (1332-1406)

Transcript of Etika & Hukum Kesehatan (Ilmu Kebudayaan & Tata Nilai)

1

ILMU DAN ILMU DAN KEBUDAYAANKEBUDAYAAN

Ilmu hanya dapat maju apabila Ilmu hanya dapat maju apabila masyarakat berkembang dan masyarakat berkembang dan

berperadaban berperadaban

Ibnu Khaldun (1332-1406)Ibnu Khaldun (1332-1406)

22

KEBUDAYAANKEBUDAYAAN

33

Dalam tahun 1952, Kroeber dan Kluckholn mengidentifikasi sebanyak 150 definisi tentang kebudaya-anE.B. Taylor (1871) mengartikan Kebudayaan sebagai keseluruhan yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, seni, moral, hukum, adat serta kemampuan dan kebia-saan lainnya yang diperoleh manusia sebagai anggota masyarakat Kuntjaraningrat (1974), membagi kebudayaan dalam unsur-unsur: 1) sistem religi dan upacara keagamaan, 2) sistem organisasi kemasyarakatan, 3) sistem pengeta-huan, bahasa, kesenian, 4) sistem mata pencaharian, dan 5) sistem teknologi dan peralatan.

44

KEBUDAYAAN ADALAH KEBUDAYAAN ADALAH KEBUTUHAN MANUSIAKEBUTUHAN MANUSIA

55

Nilai-nilai budayaNilai-nilai budaya yang berupa yang berupaJiwa kebudayaanNilai budaya hanya dapat tertangguk oleh budi manusia

Tata hidupTata hidup yang berupa yang berupa Kegiatan manusia yang mencerminkan nilai budaya yang dikandungnyaKegiatan dapat ditangkap oleh alat indera

Sarana kebudayaanSarana kebudayaan yang berupa yang berupaPerwujudan bersifat fisik yang merupakan produk, danAlat yang memberikan kemudahan dalam kehidupan

666 September 20116 September 2011 SubowoSubowo

Diperoleh lewat proses belajar Semua materi kebudayaan diperoleh secara sadar oleh manusiaSeluruh faset kebudayaan sangat erat hubungannya dengan pendidikan Nilai dasar kebudayaan berpengaruh penting bagi pendidikan. Diteruskan dari satu generasi ke generasi berikutnya

PROSES MEMPEROLEH KEBUDAYAANPROSES MEMPEROLEH KEBUDAYAAN

6 September 2011 Subowo 7

NILAI DASAR KEBUDAYAAN

6 September 2011 Subowo 8

NILAI DASAR KEBUDAYAANNILAI DASAR KEBUDAYAAN1)1) Nilai teoriNilai teori

Hakikat penemuan kebenaran lewat berbagai metode, seperti: Hakikat penemuan kebenaran lewat berbagai metode, seperti: rasionalisme, empirisme, metode ilmiahrasionalisme, empirisme, metode ilmiah

2)2) Nilai ekonomiNilai ekonomiMencakup kegunaan dari berbagai benda untuk kebutuhan Mencakup kegunaan dari berbagai benda untuk kebutuhan manusia.manusia.

3)3) Nilai estetikaNilai estetikaKeindahan dan segi artistikKeindahan dan segi artistik

4)4) Nilai sosialNilai sosialBerorientasi pada hubungan antarmanusia, penekanan pada Berorientasi pada hubungan antarmanusia, penekanan pada kemanusiaan yang luhur kemanusiaan yang luhur

5)5) Nilai politikNilai politikBerpusat kepada kekuasaan dan pengaruh baik dalam Berpusat kepada kekuasaan dan pengaruh baik dalam kehidupan masyarakat maupun dunia politikkehidupan masyarakat maupun dunia politik

6)6) Nilai agamaNilai agama Merengkuh penghayatan yang bersifat mistik dan transdental Merengkuh penghayatan yang bersifat mistik dan transdental dalam upaya manusia untuk mengerti dan memberi arti bagi dalam upaya manusia untuk mengerti dan memberi arti bagi kehadirannya di muka bumi. Sebagai sumber moral untuk kehadirannya di muka bumi. Sebagai sumber moral untuk semua kegiatansemua kegiatan

99

Wujud kebudayaan:•Nilai•Tata cara hidup •Sarana kebudayaan

Secara Deskripsi..

Nilai merupakan semua unsur dapat dilukiskan satu demi satu dan uraian itu pada prinsipnya dapat diterima oleh semua orang. Nilai diperoleh dengan cara membandingkan dengan fakta yang ada

Contoh nilai dan fakta :1. Dari Keluarga

Tidak boleh berbohong

dosa

Kalau mau makan harus cuci tangan

2. Adat

Anak kecil makan ikan

cacingan

Gadis tidak boleh makan nanas

 

3. AgamaHindu tidak boleh makan daging sapiIslam Alkohol, daging babi, haram

4.  MinatIngin dapat kerja sekolah

Fungsi Tata Nilai Saling menghargai kehidupanSaling menghargai martabat manusiaSaling menghormati hak asasi manusia

PENGEMBANGAN TATA NILAI Setiap individu lahir tdk langsung dengan tata nilai tetapi

didapat melalui informasi dan pengaruh baik lingkungan, keluarga dan adat

Ada beberapa model pengembangan tata nilai, yaitu ;1. Modelling2. Laisser-Faire3. Moralizing4. Responding Choice5. Reward dan Punishing

1. Modelling Merupakan contoh peran/Role model yang didapat dari meniru orang tua, teman–teman dan lingkungannya. Contoh : ....??

2. Laisser-Faire Membiarkan sesuai pemikirannya, tanpa bimbinganContoh : ....??

3. Moralizing Merupakan model pengembangan tata nilai yang dihubungkan dengan agama. Contoh : ....??

Merupakan model pengembangan tata dimana memilih pilihan dengan bertanggung jawab. Contoh : ....??

4. Responding Choice

5. Reward dan Punishing Merupakan model pengembangan tata dimana menggunakan suatu sistim imbalan dan hukuman. Contoh :....??

6 September 2011 Subowo 18

PENGEMBANGAN KEBUDAYAAN NASIONAL

6 September 2011 Subowo 19

MASYARAKAT MODERN

6 September 2011 Subowo 20

Secara bertahap masyarakat tradisional yang berorientasi kepada status, akan beralih men-jadi masyarakat modern yang berorientasi kepada prestasi.

Manusia harus dibekali dengan persiapan mental: Kepercayaan kepada dirinya sendiri Kemampuan bersaing secara produktif

Lebih berprestasi.

MENYIKAPI MASYARAKAT MODERN

6 September 2011 Subowo 21

Golongan yang tersingkir merupakan golong-an yang tidak dibekali dengan persiapan mental: Golongan dropout Golongan yang menyendiri Golongan disfungsional

Hippies, beatnik, punk dan golongan deviatif lain.

Munculnya golongan yang tersingkir dari proses pengembangan kebudayaan:

6 September 2011 Subowo 22

PENGEMBANGAN KEBUDAYAAN NASIONAL

Ditujukan kearah peradaban yang mencermin-kan aspirasi dan cita-cita bangsa Indonesia. Dasar: Pancasila Diperlukan nilai kreativitas = kemampuan untuk mencari pemecahan baru terhadap suatu masalah.

Kreativitas bersifat mendorong ke arah pengembangan segenap potensi kebudayaan dalam mewujudkan peradaban yang khas.