Post on 15-Mar-2023
Data Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
Di SD Negeri 01 Wonorejo
1. Mencuci tangan dengan air mengalir dan menggunakan sabun
Sekolah/guru/masyarakat sekolah selalu
mencuci tangan sebelum makan, sesudah buang air
besar/sesudah buang air kecil, sesudah
beraktivitas, dan atau setiap kali tangan kotor
dengan memakai sabun dan air bersih yang
mengalir. Air bersih yang mengalir akan membuang
kuman-kuman yang ada pada tangan yang kotor,
sedangkan sabun selain membersihkan kotoran juga
dapat membunuh kuman yang ada di tangan.
Diharapkan tangan menjadi bersih dan bebas dari
kuman serta dapat mencegah terjadinya penularan
penyakit seperti: diare, disentri, kolera,
tipus, kecacingan, penyakit kulit, infeksi
saluran pernapasan akut (ISPA), dan flu burung.
0
5
10
15
20
25
30
35
11
15
4
23
9
2824 23
15
30
Mencuci tangan dengan air mengalir dan menggunakan sabunTidak Mencuci tangan dengan air mengalir dan menggunakan sabun
56
120
PresentaseMencuci tangan dengan air mengalir dan menggunakan sabun
Tidak Mencuci tangan dengan air mengalir dan menggunakan sabun
Keterangan :
Sebanyak 120 Siswa tidak mencuci tangan dengan
menggunakan air mengalir dan menggunakan sabun,
sedangkan Sebanyak 56 Siswa tidak mencuci tangan
dengan menggunakan air mengalir dan menggunakan
sabun
Hasil wawancara dengan Kepala Sekolah :
Tersedia 6 tempat untuk cuci tangan, tidak
menggunakan sabun, dahulu pernah disediakan sabun
cuci tangan tetapi disalah gunakan oleh murid.
Observasi :
Murid melakukan cuci tangan tidak menggunakan
sabun dan langkah cuci tanga belum benar.
2. Mengkonsumsi jajanan sehat di kantin sekolah
Anak sekolah/guru/masyarakat sekolah
mengkonsumsi jajanan sehat dari kantin/warung
sekolah atau bekal yang dibawa dari rumah.
Sebaiknya sekolah menyediakan warung sekolah sehat
dengan makanan yang mengandung gizi seimbang dan
bervariasi, sehingga membuat tubuh sehat dan kuat,
angka absensi anak sekolah menurun, dan proses
belajar berjalan dengan baik.
Kelas 1
Kelas 2
Kelas 3
Kelas 4
Kelas 5
0
5
10
15
20
25
30
4.3
17
5
24
5
12
22 22
14
28
Mengkonsumsi jajanan sehat di kantin sekolahTidak Mengkonsumsi jajanan sehat di kantin sekolah
98
78
PresentaseTidak Mengkonsumsi jajanan sehat di kantin sekolahMengkonsumsi jajanan sehat di kantin sekolah
Keterangan :
Sebanyak 98 Siswa tidak Mengkonsumsi jajanan sehat
di kantin sekolah, sedangkan Sebanyak 78 Siswa
jajanan sehat di kantin sekolah
Hasil wawancara dengan Kepala Sekolah :
Sudah tersedia kantin sekolah, menyediakan nasi
untuk memenuhi kebutuhan karbohidrat murid, namun
tidak setiap hari tersedia.
Observasi :
Makanan yang disediakan kurang bervariasi untuk
memenuhi kebutuhan karbohidrat siswa
3. Mengikuti kegiatan olahraga yang teratur dan terukur di
sekolah
Siswa/Guru/Masyarakat sekolah lainnya
melakukan olahraga/aktivitas fisik secara teratur
minimal tiga kali seminggu selang sehari. Olahraga
teratur dapat memelihara kesehatan fisik dan
mental serta meningkatkan kebugaran tubuh sehingga
tubuh tetap sehat dan tidak mudah jatuh sakit.
Olahraga dapat dilakukan di halaman secara
bersama-sama, di ruangan olahraga khusus (bila
tersedia), dan juga di ruangan kerja bagi guru/
karayawan sekolah berupa senam ringan dikala
istirahat sejenak dari kesibukan kerja. Sekolah
diharapkan membuat jadwal teratur untuk
berolahraga bersama serta menyediakan alat/sarana
untuk berolahraga.
Kelas 1
Kelas 2
Kelas 3
Kelas 4
Kelas 5
05
1015202530354045
3539
27
35 33
40 0
30
Mengikuti kegiatan olahraga yang teratur dan terukur di sekolahTidak Mengikuti kegiatan olahraga yang teratur dan terukur di sekolah
Hasil wawancara dengan Kepala Sekolah :
Kegiatan olahraga sudah terjadwal, kegiatan senam
pagi dilaksanakan setiap hari selasa dan jumat.
4. Membuang sampah pada tempatnya
Anak sekolah/guru/masyarakat sekolah membuang
sampah ke tempat sampah yang tersedia. Diharapkan
tersedia tempat sampah yang terpilah antara sampah
organik, non-organik, dan sampah bahan berbahaya.
Sampah selain kotor dan tidak sedap dipandang juga
mengandung berbagai kuman penyakit. Membiasakan
membuang sampah pada tempat sampah yang tersedia
akan sangat membantu anak sekolah/guru/masyarakat
sekolah terhindar dari berbagai kuman penyakit.
Kelas 1
Kelas 2
Kelas 3
Kelas 4
Kelas 5
05
1015202530354045
3936
27
37
26
03
0 1
7
Membuang sampah pada tempatnyaTidak Membuang sampah pada tempatnya
Hasil wawancara dengan Kepala Sekolah :
Tersedia tempat sampah di sekolah, setiap sore
diambil oleh petugas kebersihan sekolah untuk
dibakar.
5. Menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan setiap 6
bulan
Siswa ditimbang berat badan dan diukur tinggi
badan setiap bulan agar diketahui tingkat
pertumbuhannya. Hasil penimbangan dan pengukuran
dibandingkan dengan standar berat badan dan tinggi
badan sehingga diketahui apakah pertumbuhan siswa
normal atau tidak normal.
Kelas 1
Kelas 2
Kelas 3
Kelas 4
Kelas 5
0510152025303540 35 35
27
37
30
4 40 1 3
Menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan setiap 6 bulanTidak Menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan setiap 6 bulan
Hasil wawancara dengan Kepala Sekolah :
Tersedia 6 tempat untuk cuci tangan, tidak
menggunakan sabun, dahulu pernah disediakan sabun
cuci tangan tetapi disalah gunakan oleh murid.
6. Tidak merokok di sekolah
Anak sekolah/guru/masyarakat sekolah tidak
merokok di lingkungan sekolah. Merokok berbahaya
bagi kesehatan perokok dan orang yang berada di
sekitar perokok. Dalam satu batang rokok yang
diisap akan dikeluarkan 4000 bahan kimia berbahaya
diantaranya: Nikotin (menyebabkan ketagihan dan
kerusakan jantung serta pembuluh darah); Tar
(menyebabkan kerusakan sel paru-paru dan kanker)
dan CO (menyebabkan berkurangnya kemampuan darah
membawa oksigen sehingga sel-sel tubuh akan mati).
Tidak merokok di sekolah dapat menghindarkan anak
sekolah/guru/masyarkat sekolah dari kemungkinan
terkena penyakit-penyakit tersebut diatas. Sekolah
diharapkan membuat peraturan dilarang merokok di
lingkungan sekolah. Siswa/guru/masyarakat sekolah
bisa saling mengawasi diantara mereka untuk tidak
merokok di lingkungan sekolah dan diharapkan
mengembangkan kawasan tanpa rokok/kawasan bebas
asap rokok.
05
101520253035
26 25 24
32
4
13 14
36
29
Tidak merokok di sekolahMerokok di sekolah
Hasil wawancara dengan Kepala Sekolah :
Terdapat guru yang merokok di lingkungan sekolah,
sudah diberikan masukan untuk merokok di ruangan
khusus.
7. Pemberantasan jentik nyamuk di sekolah
Upaya untuk memberantas jentik di lingkungan
sekolah yang dibuktikan dengan tidak ditemukan
jentik nyamuk pada: tempat-tempat penampungan air,
bak mandi, gentong air, vas bunga, pot bunga/alas
pot bunga, wadah pembuangan air dispenser, wadah
pembuangan air kulkas, dan barang-barang
bekas/tempat yang bisa menampung air yang ada di
sekolah. Memberantas jentik di lingkungan sekolah
dilakukan dengan pemberantasan sarang nyamuk (PSN)
melalui kegiatan: menguras dan menutup tempat-
tempat penampungan air, mengubur barang-barang
bekas, dan menghindari gigitan nyamuk. Dengan
lingkungan bebas jentik diharapkan dapat mencegah
terkena penyakit akibat gigitan nyamuk seperti
demam berdarah, cikungunya, malaria, dan kaki
gajah. Sekolah diharapkan dapat membuat pengaturan
untuk melaksanakan PSN minimal satu minggu sekali.
Kelas 1
Kelas 2
Kelas 3
Kelas 4
Kelas 5
0
10
20
30
40 39 37
22
3430
0 2 5 4 3
Pemberantasan jentik nyamuk di sekolahTidak ada Pemberantasan jentik nyamuk di sekolah
Hasil wawancara dengan Kepala Sekolah :
Sekolah menggunakan bak non permanen, sehingga
mudah untuk di kuras.
8. Menggunakan jamban yang bersih dan sehat di sekolah
Anak sekolah/guru/masyarakat sekolah
menggunakan jamban/WC/kakus leher angsa dengan
tangki septic atau lubang penampungan kotoran
sebagai pembuangan akhir saat buang air besar dan
buang air kecil. Menggunakan jamban yang bersih
setiap buang air kecil ataupun buang air besar
dapat menjaga lingkungan di sekitar sekolah
menjadi bersih, sehat, dan tidak berbau. Disamping
itu tidak mencemari sumber air yang ada disekitar
lingkungan sekolah serta menghindari datangnya
lalat atau serangga yang dapat menularkan penyakit
seperti: diare, disentri, tipus, kecacingan, dan
penyakit lainnya.
Kelas 1
Kelas 2
Kelas 3
Kelas 4
Kelas 5
0
5
10
15
20
25
30
23
11
6
19
6
16
28
2119
27
Menggunakan jamban yang bersih dan sehat di sekolahTidak Menggunakan jamban yang bersih dan sehat di sekolah
65
111
PresentaseMenggunakan jamban yang bersih dan sehat di sekolahTidak Menggunakan jamban yang bersih dan sehat di sekolah
Keterangan :
Sebanyak 111 Siswa tidak Menggunakan jamban yang
bersih dan sehat di sekolah, sedangkan Sebanyak 65
Siswa Menggunakan jamban yang bersih dan sehat di
sekolah
Hasil wawancara dengan Kepala Sekolah :
Jamban dibersihkan setiap hari oleh petugas
kebersihan
Observasi :