Post on 18-Jan-2023
ii
DAFTAR ISI
Hal
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
DAFTAR TABEL vi
DAFTAR GRAFIK xi
DAFTAR GAMBAR xiii
BAB I PENDAHULUAN I-1
1.1. Latar Belakang I-1
1.2. Dasar Hukum Penyusunan I-4
1.3. Hubungan Antar Dokumen I-9
1.4. Maksud dan Tujuan I-10
1.4.1. Maksud I-10
1.4.2. Tujuan I-10
1.5. Sistematika Penulisan I-11
BAB II GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH II-1
2.1. Aspek Geografi dan Demografi II-1
2.1.1. Karateristik Lokasi dan Wilayah Kabupaten Ciamis II-1
2.1.1.1. Luas dan Batas Wilayah Adminstratif II-1
2.1.1.2. Topografi II-4
2.1.1.3. Jenis Tanah II-5
2.1.1.4. Hidrologi II-6
2.1.1.5. Klimatologi II-7
2.1.1.6. Penggunaan Lahan II-8
2.1.1.7. Geostrategis II-10
2.1.2. Potensi Pengembangan Wilayah II-11
2.1.2.1 Potensi Pertanian II-13
2.1.2.2 Potensi Pertambangan II-16
2.1.2.3. Potensi Industri II-18
2.1.2.4. Potensi Pariwisata II-18
2.1.3. Wilayah Rawan Bencana II-20
2.1.4. Demografi II-22
2.2. Aspek Kesejahteraan Masyarakat II-27
2.2.1. Fokus Kesejahteraan dan Pemerataan Ekonomi II-28
2.2.1.1. Pertumbuhan PDRB II-28
2.2.1.2. PDRB per Kapita II-31
iii
2.2.1.3. Laju Inflasi II-32
2.2.1.4. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) II-33
2.2.1.5. Kemiskinan II-34
2.2.1.6. Indeks Gini II-35
2.2.1.7. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) II-36
2.2.2. Fokus Kesejahteraan Sosial II-38
2.2.2.1. Pendidikan II-38
2.2.2.2. Kesehatan II-43
2.2.2.3. Pengangguran II-46
2.2.3. Fokus Seni Budaya dan Olahraga II-47
2.2.3.1. Seni dan Budaya II-47
2.2.3.2. Pemuda dan Olahraga II-48
2.3. Aspek Pelayanan Umum II-49
2.3.1. Fokus Layanan Umum Urusan Wajib Pelayanan Dasar II-49
2.3.1.1. Urusan Pemerintahan Wajib Pelayanan Dasar II-49
2.3.1.2. Urusan Pemerintahan Wajib Non Pelayanan Dasar
II-59
2.3.2. Fokus Layanan Umum Urusan Pilihan II-78
2.3.3. Fokus Layanan Penunjang Urusan Pemerintahan II-87
2.3.4. Fokus Layanan Pendukung Urusan Pemerintahan II-91
2.3.5. Fokus Layanan Urusan Kesatuan Bangsa dan Politik II-92
2.4. Aspek Daya Saing II-93
2.4.1. Fokus Kemampuan Ekonomi Daerah II-93
2.4.1.1. Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga II-94
2.4.1.2. Nilai Tukar Petani (NTP) II-94
2.4.1.3. Pengeluaran Konsumsi Non-Pangan Perkapita (Persentase Konsumsi RT Non-Makanan)
II-95
2.4.2. Fokus Fasilitas Wilayah/Infrastruktur II-95
2.4.2.1. Infrastruktur Wilayah II-95
2.4.2.2. Kemantapan Jalan II-96
2.4.2.3. Jumlah Barang yang Terangkut Angkutan Umum
II-97
2.4.2.4. Persentase Rumah Tangga yang Menggunakan Listrik
II-97
2.4.2.5. Persentase Rumah Tangga yang Menggunakan Air Bersih
II-97
2.4.2.6 Ketaatan Terhadap Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
II-98
iv
2.4.2.7 Luas Wilayah Produktif II-98
2.4.3. Fokus Iklim Berinvestasi II-99
2.4.3.1. Jumlah Investasi II-99
2.4.3.2. Angka Kriminalitas II-100
2.4.3.3. Desa Swasembada II-101
2.4.3.4. Angka Demonstrasi II-101
2.4.4. Fokus Sumber Daya Manusia II-102
2.4.4.1. Kualitas Tenaga Kerja II-102
2.4.4.2. Tingkat Ketergantungan II-103
2.5. Pencapaian Sasaran RPJMD Tahun 2014-2019 II-104
2.6. Pencapaian Sustainable Development Goals (SDG’s) II-110
2.7. Pengelolaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) II-114
2.8. Kerja Sama Daerah II-116
2.9. Penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM) II-116
BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH III-1
3.1. Kinerja Keuangan Masa Lalu (Tahun 2014-2018) III-1
3.1.1. Kinerja Pelaksanaan APBD III-2
3.1.2. Neraca Daerah III-6
3.1.3. Program Kemitran dan Bina Lingungan (PKBL) dan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL)
III-12
3.2 Kebijakan Pengelolaan Keuangan Tahun 2014-2018 III-12
3.2.1. Proporsi Penggunaan Anggaran III-16
3.2.2. Analisis Pembiayaan III-21
3.3. Kerangka Pendanaan III-23
3.3.1. Proyeksi Pendapatan dan Belanja III-23
3.3.2. Penghitungan Kerangka Pendanaan III-24
3.4. Sumber Pendanaan Pembangunan Lainnya III-28
BAB IV PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS IV-1
4.1. Permasalahan Pembangunan Daerah IV-1
4.1.1. Permasalahan Daerah IV-1
4.1.2. Permasalahan Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah
IV-4
4.2. Isu-Isu Strategis IV-15
4.2.1. Isu Strategis Global IV-16
4.2.2. Isu Strategis Nasional IV-19
4.2.3. Isu Strategis Provinsi Jawa Barat IV-22
4.2.4. Isu Strategis Kabupaten Ciamis IV-23
v
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN V-1
5.1. Visi V-1
5.2. Misi V-2
5.3. Tujuan dan Sasaran V-3
5.4 Program Unggulan Bupati dan Wakil Bupati Ciamis Tahun 2019 - 2024
V-9
BAB VI STRATEGI, ARAH KEBIJAKAN DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH VI-1
6.1. Strategi dan Arah Kebijakan VI-1
6.2. Kebijakan Pengembangan Wilayah VI-11
6.3. Program Pembangunan Daerah Tahun 2019-2024 VI-14
6.4. Rencana Proyek Strategis VI-45
BAB VII KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PROGRAM PERANGKAT DAERAH
VII-1
BAB VIII KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH VIII-1
BAB IX PENUTUP IX-1
9.1. Kaidah Pelaksanaan IX-1
9.2. Pedoman Transisi IX-2
vi
DAFTAR TABEL
Hal
Tabel 2.1 Luas Wilayah Per Kecamatan di Kabupaten Ciamis II-2
Tabel 2.2 Jumlah Desa, Kelurahan, Dusun serta RT/RW di Kabupaten Ciamis Tahun 2018
II-3
Tabel 2.3 Ketinggian di Kabupaten Ciamis II-4
Tabel 2.4 Kemiringan Lereng di Kabupaten Ciamis II-4
Tabel 2.5 Perkembangan Jumlah Hari dan Curah Hujan Menurut Kecamatan di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
II-8
Tabel 2.6 Tutupan Lahan di Kabupaten Ciamis Tahun 2017 II-9
Tabel 2.7 Rencana Pola Ruang Kabupaten Ciamis II-12
Tabel 2.8 Indeks Risiko Bencana Multi Ancaman per Kabupaten/Kota Tahun 2013
II-21
Tabel 2.9 Kejadian Bencana Per Kecamatan di Kabupaten Ciamis Tahun 2018 II-21
Tabel 2.10 Jumlah Penduduk per Kecamatan di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
II-23
Tabel 2.11 Jumlah Penduduk Berdasarkan Struktur Umur dan Jenis Kelamin di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
II-24
Tabel 2.12 Jumlah Penduduk Menurut Pendidikan yang Ditamatkan di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
II-27
Tabel 2.13 PDRB Kabupaten Ciamis Menurut Lapangan Usaha AdHK dan AdHB Tahun 2014-2018 (Tahun Dasar 2010)
II-28
Tabel 2.14 Kontribusi PDRB Tahun 2014 s.d 2018 Atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten Ciamis (Persen)
II-29
Tabel 2.15 Laju Pertumbuhan PDRB Kabupaten Ciamis Menurut Lapangan Usaha Tahun 2014-2018 (Persen)
II-30
Tabel 2.16 Range Nilai IKM, Mutu Pelayanan dan Interpretasi Nilai IKM Berdasarkan Permenpan dan RB Nomor 16 Tahun 2014
II-37
Tabel 2.17 Range Nilai IKM, Mutu Pelayanan dan Interpretasi Nilai IKM Berdasarkan Permenpan dan RB Nomor 14 Tahun 2017
II-38
Tabel 2.18 Perkembangan Indikator Urusan Pendidikan di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
II-50
Tabel 2.19 Jumlah Guru dan Murid Jenjang Pendidikan Dasar di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
II-51
Tabel 2.20 Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Kesehatan di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
II-52
Tabel 2.21 Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
II-55
Tabel 2.22 Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
II-56
vii
Tabel 2.23 Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Ketentraman, Ketertiban Umum dan Perlindungan Masyarakat di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
II-57
Tabel 2.24 Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Sosial di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
II-59
Tabel 2.25 Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Tenaga Kerja di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
II-60
Tabel 2.26 Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
II-61
Tabel 2.27 Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Pangan di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
II-63
Tabel 2.28 Perkembangan Indikator Kinerja Urusan Lingkungan Hidup di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
II-64
Tabel 2.29 Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
II-66
Tabel 2.30 Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
II-67
Tabel 2.31 Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
II-68
Tabel 2.32 Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Perhubungan di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
II-70
Tabel 2.33 Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Komunikasi dan Informatika di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
II-71
Tabel 2.34 Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
II-72
Tabel 2.35 Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Penanaman Modal di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
II-73
Tabel 2.36 Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Kepemudaan dan Olahraga di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
II-74
Tabel 2.37 Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Statistik di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
II-75
Tabel 2.38 Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Kebudayaan
di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
II-76
Tabel 2.39 Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Perpustakaan
di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
II-76
Tabel 2.40 Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Kearsipan di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
II-77
viii
Tabel 2.41 Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Kelautan dan Perikanan di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
II-78
Tabel 2.42 Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Pariwisata di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
II-79
Tabel 2.43 Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Pertanian di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
II-80
Tabel 2.44 Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Kehutanan di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
II-84
Tabel 2.45 Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Energi dan Sumber Daya Mineral di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
II-85
Tabel 2.46 Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Perdagangan di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
II-86
Tabel 2.47 Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Perindustrian di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
II-86
Tabel 2.48 Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Transmigrasi di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
II-87
Tabel 2.49 Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Penunjang Urusan Perencanaan di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
II-88
Tabel 2.50 Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Penunjang Urusan Keuangan di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
II-89
Tabel 2.51 Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Penunjang Urusan Kepegawaian serta Pendidikan dan Pelatihan di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
II-90
Tabel 2.52 Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Penunjang Urusan Pengawasan di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
II-91
Tabel 2.53 Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Penunjang Urusan Sekretariat Daerah di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
II-91
Tabel 2.54 Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Penunjang Urusan Sekretariat DPRD di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
II-92
Tabel 2.55 Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Kesatuan Bangsa dan Politik di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
II-92
Tabel 2.56 Pengeluaran Rumah Tangga Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2017 II-94
Tabel 2.57 Perkembangan Nilai Tukar Petani di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
II-94
Tabel 2.58 Perkembangan Pengeluaran Konsumsi Non-Makanan Perkapita di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
II-95
Tabel 2.59 Jumlah Barang yang Terangkut Angkutan Umum dan Melalui Terminal di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
II-97
Tabel 2.60 Persentase Luas Wilayah Produktif di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
II-99
Tabel 2.61 Perkembangan Angka Kriminalitas di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
II-100
ix
Tabel 2.62 Perkembangan Jumlah Penduduk Berdasarkan Pendidikan yang Ditamatkan di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
II-103
Tabel 2.63 Rasio Ketergantungan di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018 II-104
Tabel 2.64 Capaian Indikator Kinerja Sasaran RPJMD Tahun 2014-2019 Kabupaten Ciamis
II-105
Tabel 2.65 Capaian TPB Kabupaten Ciamis II-110
Tabel 2.66 Jumlah Kerja Sama Antar Daerah dan Kerja Sama Daerah dengan Pihak Ketiga di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
II-116
Tabel 2.67 Penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM) II-118
Tabel 3.1 Rata-Rata Pertumbuhan Realisasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Tahun 2014 s.d 2018 Kabupaten Ciamis
III-2
Tabel 3.2 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
III-7
Tabel 3.3 Analisis Rasio Keuangan Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018 III-10
Tabel 3.4 Proporsi Realisasi Belanja terhadap Anggaran Belanja Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
III-17
Tabel 3.5 Realisasi Belanja Pemenuhan Kebutuhan Aparatur Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
III-19
Tabel 3.6 Analisis Proporsi Belanja Pemenuhan Kebutuhan Aparatur Kabupaten Ciamis Tahun 2014–2018
III-20
Tabel 3.7 Pengeluaran Wajib dan Mengikat serta Prioritas Utama Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
III-21
Tabel 3.8 Penutup Defisit Riil Anggaran Periode Tahun 2014–2018 Kabupaten Ciamis
III-22
Tabel 3.9 Realisasi Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Periode Tahun 2014-2018 Kabupaten Ciamis
III-22
Tabel 3.10 Proyeksi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Ciamis Tahun 2019-2024
III-23
Tabel 3.11 Proyeksi Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SILPA) Kabupaten Ciamis Tahun 2019-2024
III-25
Tabel 3.12 Proyeksi Belanja dan Pengeluaran Pembiayaan yang Wajib dan Mengikat serta Prioritas Utama Kabupaten Ciamis Tahun 2019-2024
III-25
Tabel 3.13 Proyeksi Kapasitas Riil Kemampuan Keuangan Daerah Kabupaten Ciamis Tahun 2019-2024
III-26
Tabel 3.14 Rencana Penggunaan Kapasitas Riil Kemampuan Keuangan Daerah Kabupaten Ciamis Tahun 2019-2024
III-28
Tabel 4.1 Pemetaan Permasalahan Daerah IV-1
Tabel 4.2 Sinkronisasi Isu Strategis Nasional, Provinsi Jawa Barat dan Kabupaten Ciamis
IV-35
Tabel 5.1 Rumusan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan Indikator Pembangunan V-5
x
RPJMD Kabupaten Ciamis Tahun 2019-2024
Tabel 6.1 Strategi dan Arah Kebijakan RPJMD Kabupaten Ciamis Tahun 2019-2024
VI-2
Tabel 6.2 Arah Kebijakan Tahunan Pembangunan Daerah Kabupaten Ciamis Selama Periode Tahun 2019-2024
VI-10
Tabel 6.3 Konsep Pengembangan KSK di Kabupaten Ciamis VI-13
Tabel 6.4 Program Pembangunan Daerah yang disertai Pagu Indikatif Kabupaten Ciamis Tahun 2019-2024
VI-16
Tabel 6.5 Penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Dalam RPJMD Kabupaten Ciamis
VI-42
Tabel 7.1 Kerangka Pendanaan Pembangunan Daerah Tahun 2019-2024 Kabupaten Ciamis
VII-2
Tabel 7.2 Indikasi Rencana Program Prioritas yang disertai Kebutuhan Pendanaan Kabupaten Ciamis Tahun 2019
VII-4
Tabel 7.3 Indikasi Rencana Program Prioritas yang disertai Kebutuhan Pendanaan Kabupaten Ciamis Tahun 2019-2024
VII-24
Tabel 8.1 Penetapan Indikator Makro Kabupaten Ciamis Tahun 2019-2024 VIII-2
Tabel 8.2 Penetapan Indikator Kinerja Utama Kabupaten Ciamis Tahun 2019-2024
VIII-3
Tabel 8.3 Penetapan Indikator Kinerja Daerah Terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Tingkat Dampak/Impact Kabupaten Ciamis Tahun 2019-2024
VIII-5
xi
DAFTAR GRAFIK
Hal
Grafik 2.1 Jumlah Penduduk di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018 II-23
Grafik 2.2 Piramida Penduduk Kabupaten Ciamis Tahun 2018 II-25
Grafik 2.3 Laju Pertumbuhan Penduduk di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018 II-26
Grafik 2.4 Jumlah Penduduk Berdasarkan Kategori Pekerjaan di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
II-26
Grafik 2.5 Laju Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat dan Nasional Tahun 2014-2018
II-31
Grafik 2.6 PDRB Per Kapita Atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten Ciamis dan Provinsi Jawa Barat Tahun 2014-2018
II-32
Grafik 2.7 Laju Inflasi Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat dan Nasional Tahun 2014-2018
II-33
Grafik 2.8 Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Ciamis, Provinsi dan Nasional Tahun 2014-2018
II-34
Grafik 2.9 Persentase Kemiskinan Kabupaten Ciamis, Provinsi dan Nasional Tahun 2014-2018
II-35
Grafik 2.10 Indeks Gini di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat dan Nasional Tahun 2014-2018
II-36
Grafik 2.11 Indeks Kepuasan Masyarakat di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018 II-37
Grafik 2.12 Angka Melek Huruf Penduduk Usia > 15 Tahun di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
II-39
Grafik 2.13 Angka Harapan Lama Sekolah di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018 II-39
Grafik 2.14 Angka Rata-rata Lama Sekolah di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018 II-40
Grafik 2.15 Angka Partisipasi Kasar Jenjang SD/MI dan SMP/MTs di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
II-41
Grafik 2.16 Angka Partisipasi Murni Jenjang SD/MI dan SMP/MTs di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
II-42
Grafik 2.17 Angka Pendidikan yang Ditamatkan di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
II-42
Grafik 2.18 Angka Partisipasi Sekolah di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018 II-43
Grafik 2.19 Angka Kematian Bayi di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018 II-43
Grafik 2.20 Angka Kelangsungan Hidup Bayi di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
II-44
Grafik 2.21 Persentase Balita Gizi buruk di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018 II-45
Grafik 2.22 Angka Harapan Hidup di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018 II-45
Grafik 2.23 Tingkat Pengangguran Terbuka di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018 II-46
Grafik 2.24 Perkembangan Jumlah Grup Kesenian di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
II-47
xii
Grafik 2.25 Perkembangan Jumlah Gedung dan Klub Olahraga di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2017
II-48
Grafik 2.26 Kondisi Jalan di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018 II-96
Grafik 2.27 Kemantapan Jalan di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018 II-96
Grafik 2.28 Persentase Rumah Tangga Pengguna Listrik (Elektrifikasi) di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
II-97
Grafik 2.29 Persentase Rumah Tangga (RT) yang Menggunakan Air Bersih di Perkotaan dan Perdesaan di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
II-98
Grafik 2.30 Perkembangan Nilai Investasi di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018 II-100
Grafik 2.31 Jumlah Desa Swasembada di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018 II-101
Grafik 2.32 Jumlah Demonstrasi di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018 II-102
Grafik 3.1 Perkembangan Realisasi Sumber Pendapatan Daerah Tahun 2014-2018
III-5
Grafik 3.2 Perkembangan Realisasi Kemampuan Belanja Daerah III-6
xiii
DAFTAR GAMBAR
Hal
Gambar 1.1 Prioritas Pentahapan RPJPD I-2
Gambar 1.2 Hubungan Antar Dokumen Perencanaan I-9
Gambar 2.1 Peta Administrasi Kabupaten Ciamis II-1
Gambar 2.2 Peta Topografi Kabupaten Ciamis II-5
Gambar 2.3 Peta Jenis Tanah Kabupaten Ciamis II-6
Gambar 2.4 Peta Daerah Aliran Sungai Kabupaten Ciamis II-7
Gambar 2.5 Peta Tutupan Lahan di Kabupaten Ciamis II-10
Gambar 2.6 Posisi Kabupaten Ciamis dan Pola Struktur Ruang Jawa Barat II-11
Gambar 2.7 Peta Rencana Pola Ruang Kabupaten Ciamis II-13
Gambar 6.1 Peta Pola Ruang Kabupaten Ciamis VI-12
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
I-1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pembangunan Daerah adalah proses merubah kondisi daerah menjadi lebih baik dengan
pemanfaatan sumber daya yang dimiliki untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pembangunan daerah merupakan perwujudan dari pelaksanaan urusan pemerintahan yang
telah diserahkan ke daerah sebagai bagian integral dari pembangunan nasional sebagaimana
diamanatkan dalam Pasal 258 Ayat (2) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah. Daerah melaksanakan pembangunan untuk peningkatan dan
pemerataan pendapatan masyarakat, kesempatan kerja, lapangan berusaha, meningkatkan
akses dan kualitas pelayanan publik dan daya saing daerah.
Langkah awal pembangunan daerah dimulai dengan melakukan perencanaan.
Berdasarkan Pasal 260 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014, daerah sesuai dengan
kewenangannya menyusun rencana pembangunan daerah sebagai satu kesatuan dalam
sistem perencanaan pembangunan nasional. Pemerintah daerah harus menyusun dan
menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) untuk pembangunan 20
tahun, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) untuk pembangunan 5
(lima) tahun dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) untuk pembangunan tahunan
sesuai tahapan dan tatacara yang ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan.
Dalam upaya mewujudkan keberlangsungan pembangunan, maka arahan dari
dokumen RPJPD dipandang sangat penting untuk menjaga kesinambungan dari suatu
periode 5 (lima) tahun pemerintahan ke periode 5 (lima) tahun berikutnya. RPJPD
Kabupaten Ciamis Tahun 2005-2025 berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Ciamis Nomor
1 Tahun 2009 sebagaimana telah diubah dua kali, terakhir dengan Peraturan Daerah
Kabupaten Ciamis Nomor 12 Tahun 2014, dilaksanakan dalam 4 (empat) tahapan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), yang masing-masing tahapan telah
memuat rumusan indikasi arahan prioritas kebijakan. Secara ringkas, tahapan
pembangunan dan arahan kebijakan RPJPD Kabupaten Ciamis Tahun 2005-2025 dapat dilihat
pada gambar 1.1.
LAMPIRAN : PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS NOMOR : 13 TAHUN 2019 TANGGAL : 3 OKTOBER 2019 TENTANG : RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA
MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
I-2
Gambar 1.1. Prioritas Pentahapan RPJPD
2019 - 2025
2014 - 2019
RPJMD Tahap 4 Tahap Pencapaian
Kesejahteraan
2009 – 2014
RPJMD Tahap 3 Tahap Pemantapan
Kemandirian
Memanfaatkan hasil-hasil pembangunan yang telah dicapai sebagai modal untuk mencapai kesejahteraan masyarakat melalui penciptaan struktur sosial dan ekonomi masyarakat yang kokoh berlandaskan kemandirian dan keunggulan kompetitif yang didukung oleh sumber daya manusia yang memiliki daya saing, infrastruktur yang baik dan tata kelola pemerintahan yang efisien dan efektif
2005 - 2009
RPJMD Tahap 2 Tahap Pengembangan
Pemekaran wilayah dijadikan sebagai momentum untuk memantapkan pengembangan hasil pembangunan pada tahap sebelumnya menuju pada kemandirian dan pencapaian daya saing yang berlandaskan pada keunggulan sumber daya manusia, tata kelola pemerintahan yang efektif dan efisien, ketersediaan infrastruktur yang baik, serta pengelolaan lingkungan, dengan fokus pada pembangunan
RPJMD Tahap 1 Tahap Penyiapan
Pengembangan kemajuan yang mantap, menuju ke kesejahteraan masyarakat. Pembangunan ditekankan pada peningkatan kualitas SDM melalui peningkatan iptek, serta upaya-upaya menggali potensi yang dimiliki daerah, seperti pelestarian lingkungan, peningkatan infrastruktur dan kerjasama sebagai upaya penguatan perekonomian masyarakat
Penyiapan kemajuan daerah Kabupaten Ciamis dengan menekankan pada perkembangan sektor agribisnis dan pariwisata, dengan memfokuskan pada peningkatan iklim investasi dan pengembangan jiwa kewirausahaan, serta jaringan kemitraan. Penyelenggaraan tata kelola pemerintahan yang baik dimulai saat ini, serta upaya peningkatan sumber daya manusia
Sumber : RPJPD Kabupaten Ciamis Tahun 2005-2025
Berdasarkan gambar 1.1 dapat dijelaskan bahwa RPJMD periode Tahun 2019-2024
termasuk dalam Tahap IV atau tahap terakhir dari RPJPD Kabupaten Ciamis Tahun 2005-2025,
yang merupakan Tahap Pencapaian Kesejahteraan. Berdasarkan hasil pencapaian RPJMD
Tahap 1, Tahap 2 dan Tahap 3, maka RPJMD Tahap 4 diarahkan untuk pencapaian
kesejahteraan melalui penciptaan struktur sosial dan ekonomi masyarakat yang kokoh
berlandaskan kemandirian dan keunggulan kompetitif yang didukung oleh sumber daya
manusia yang memiliki daya saing, infrastruktur yang baik dan tata kelola pemerintahan yang
efisien dan efektif. Arah kebijakan pembangunan pada dokumen RPJPD Kabupaten Ciamis
Tahun 2005-2025 diharapkan menjadi pedoman substansi dalam penyusunan dokumen
RPJMD Tahun 2019-2024 untuk menjaga kesinambungan pembangunan.
Pada tanggal 27 Juni 2018 Kabupaten Ciamis melaksanakan pemilihan Bupati dan Wakil
Bupati Periode 2019-2024. Berdasarkan hasil Pilkada tersebut, ditetapkan pasangan H. Herdiat
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
I-3
Sunarya dan Yana D Putra sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Ciamis Periode 2019-
2024 serta telah dilantik pada tanggal 20 April 2019. Bupati dan Wakil Bupati terpilih
berkewajiban menyusun RPJMD yang ditetapkan dalam Peraturan Daerah paling lama 6
(enam) bulan setelah kepala daerah terpilih dilantik, sebagaimana diatur dalam Pasal 264 Ayat
(4) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014. Jabatan terakhir H. Herdiat Sunarya sebelum
terpilih menjadi Bupati Ciamis adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Ciamis. Sedangkan Yana D.
Putra sebelum terpilih menjadi Wakil Bupati, pernah menduduki jabatan Wakil Ketua DPRD
Kabupaten Ciamis.
Dokumen RPJMD merupakan penjabaran dari visi, misi, dan program kepala daerah yang
memuat tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan pembangunan daerah dan keuangan daerah,
serta program perangkat daerah dan lintas perangkat daerah yang disertai dengan kerangka
pendanaan bersifat indikatif untuk jangka waktu 5 (lima) tahun. RPJMD disusun dengan
berpedoman pada RPJPD yang disinergikan dengan RPJMD Provinsi Jawa Barat dan RPJMN.
Dengan demikian, visi dan misi serta program prioritas kepala daerah terpilih menjiwai seluruh
muatan RPJMD dan harus dioperasionalkan oleh seluruh perangkat daerah sesuai
kewenangannya.
Proses penyusunan RPJMD Kabupaten Ciamis Tahun 2019-2024 dilaksanakan dengan
menerapkan pendekatan sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004
tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional maupun Undang-Undang Nomor 23
Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Pendekatan perencanaan pembangunan daerah
dimaksud, meliputi:
1. Pendekatan teknokratis menggunakan metode dan kerangka berfikir ilmiah untuk
mencapai tujuan dan sasaran pembangunan daerah.
2. Pendekatan partisipatif dilaksanakan dengan melibatkan berbagai pemangku
kepentingan.
3. Pendekatan politis dilaksanakan dengan menerjemahkan visi dan misi kepala daerah
terpilih ke dalam dokumen perencanaan pembangunan jangka menengah yang dibahas
bersama dengan DPRD.
4. Pendekatan atas-bawah dan bawah-atas yang dilaksanakan dengan memaduserasikan
antara kebijakan dari tingkat atas dengan aspirasi masyarakat.
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
I-4
Perumusan RPJMD Kabupaten Ciamis juga memperhatikan pemenuhan pendekatan
substansi penyusunan dokumen rencana, yaitu:
a. Pendekatan perencanaan Holistik-Tematik, Integratif dan Spasial.
1) Pendekatan Holistik-Tematik: dilaksanakan dengan mempertimbangkan keseluruhan
unsur/bagian/kegiatan pembangunan sebagai satu kesatuan faktor potensi,
tantangan, hambatan dan/atau permasalahan yang saling berkaitan satu dengan
lainnya.
2) Pendekatan Integratif: dilaksanakan dengan menyatukan beberapa kewenangan
kedalam satu proses terpadu dan fokus yang jelas dalam upaya pencapaian tujuan
pembangunan daerah.
3) Pendekatan Spasial: dilaksanakan dengan mempertimbangkan dimensi keruangan
dalam perencanaan.
b. Kebijakan anggaran belanja yang pengalokasiannya berdasarkan skala prioritas (Money
Follow Programme).
1.2. Dasar Hukum Penyusunan
Penyusunan RPJMD Kabupaten Ciamis Tahun 2019-2024 didasarkan pada peraturan
perundang-undangan sebagai berikut:
1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah
Kabupaten dalam Lingkup Provinsi Jawa Barat (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
1950) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1968 tentang
Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan mengubah
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah
Kabupaten Dalam Lingkungan Provinsi Jawa Barat (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1968 Nomor 2851) ;
3. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2002 tentang Pembentukan Kota Banjar di Provinsi
Jawa Barat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 130, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4246);
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
I-5
4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4286);
5. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara
Pemerintah Pusat Dengan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4438);
7. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007
Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);
8. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4725);
9. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 61, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4846);
10. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5038);
11. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-
undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234);
12. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2012 tentang Pembentukan Kabupaten Pangandaran
di Provinsi Jawa Barat (Lembaran Negara Republik Tahun 2012 Nomor 230, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5363);
13. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5495);
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
I-6
14. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-
Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5679);
15. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
16. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah
Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 48, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4833), sebagaiman telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2017 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan
Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional
Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 77, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6042);
17. Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 21, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5103);
18. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5887);
19. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 tentang Standar Pelayanan Minimal
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 25, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 6178);
20. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 42, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 6322);
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
I-7
21. Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2019 tentang Laporan dan Evaluasi
Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019
Nomor 52, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6323);
22. Peraturan Presiden Nomor 28 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Pulau Jawa-Bali
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 75, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4833);
23. Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan
Pembangunan Berkelanjutan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor
136);
24. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua
atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor
310);
25. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 7 Tahun 2018 tentang Pembuatan dan
Pelaksanaan Kajian Lingkungan Hidup Strategis Dalam Penyusunan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018
Nomor 459);
26. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 10 Tahun 2018 tentang Reviu Atas Dokumen
Perencanaan Pembangunan dan Anggaran Daerah Tahunan (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2018 Nomor 462);
27. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 Tentang Tata Cara Perencanaan,
Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan
Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;
28. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 100 Tahun 2018 tentang Sistem Penerapan
Standar Pelayanan Minimal (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor
1540);
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
I-8
29. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 70 Tahun 2019 tentang Sistem Informasi
Pemerintahan Daerah;
30. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 9 Tahun 2008 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Jawa Barat Tahun 2005-2025
(Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2008 Nomor 8 Seri E, Tambahan Lembaran
Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 45) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Daerah Nomor 7 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Daerah Nomor 9
Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi
Jawa Barat Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2019 Nomor
7 Seri E, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 236);
31. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 22 Tahun 2010 tentang Rencana Tata
Ruang Wilayah Provinsi Jawa Barat Tahun 2009-2029 (Lembaran Daerah Provinsi Jawa
Barat Tahun 2010 Nomor 22 Seri E, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat
Nomor 88) ;
32. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 8 Tahun 2019 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2018-2023
(Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2019 Nomor 8 Seri E, Tambahan Lembaran
Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 237);
33. Peraturan Daerah Kabupaten Ciamis Nomor 3 Tahun 2008 tentang Pokok-pokok
Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Ciamis Tahun 2008 Nomor
3);
34. Peraturan Daerah Kabupaten Ciamis Nomor 13 Tahun 2008 tentang Urusan
Pemerintahan yang Menjadi Kewenangan Pemerintah Kabupaten Ciamis (Lembaran
Daerah Kabupaten Ciamis Tahun 2008 Nomor 13);
35. Peraturan Daerah Kabupaten Ciamis Nomor 1 Tahun 2009 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Ciamis Tahun 2005-2025
(Lembaran Daerah Kabupaten Ciamis Tahun 2009 Nomor 1) sebagaimana telah diubah
dua kali, terakhir dengan Peraturan Daerah Kabupaten Ciamis Nomor 12 Tahun 2014
tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Kabupaten Ciamis Nomor 1 Tahun
2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Ciamis
Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Ciamis Tahun 2014 Nomor 16);
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
I-9
36. Peraturan Daerah Kabupaten Ciamis Nomor 15 Tahun 2012 tentang Rencana Tata
Ruang Wilayah Kabupaten Ciamis Tahun 2011 sampai dengan Tahun 2031 (Lembaran
Daerah Kabupaten Ciamis Tahun 2012 Nomor 15);
37. Peraturan Daerah Kabupaten Ciamis Nomor 29 Tahun 2013 tentang Pembentukan
Produk Hukum Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Ciamis Tahun 2013 Nomor 29,
Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Ciamis Nomor 29);
38. Peraturan Daerah Kabupaten Ciamis Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan
Susunan Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Ciamis Tahun 2016 Nomor 8,
Noreg Peraturan Daerah Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat : 8/199/2016).
1.3. Hubungan Antar Dokumen
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional menyatakan bahwa perencanaan pembangunan daerah harus bersinergi dengan
perencanaan pembangunan nasional. RPJMD sebagai dokumen perencanaan jangka
menengah penyusunannya harus berpedoman pada RPJP Daerah dan memperhatikan
RPJM Nasional. Selanjutnya RPJMD dijabarkan menjadi RKPD sebagai dokumen
perencanaan tahunan dan mengacu pada RKP serta sebagai pedoman Renstra OPD.
Hubungan antar dokumen perencanaan dapat dilihat pada gambar 1.2.
Gambar 1.2.
Hubungan Antar Dokumen Perencanaan
Sumber : Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
I-10
RPJMD Kabupaten Ciamis Tahun 2019-2024 berpedoman pada RPJPD Kabupaten
Ciamis Tahun 2005-2025 dan memperhatikan RPJP Nasional Tahun 2005-2025 dan RPJMD
Provinsi Jawa Barat Tahun 2018-2023. Selain itu, penyusunan RPJMD Kabupaten Ciamis
Tahun 2019-2024 berpedoman pada RTRW Kabupaten Ciamis 2017-2037, RTRW Provinsi
Jawa Barat 2009-2029 serta RTRW Nasional 2008-2028, juga bersinergis dengan Kajian
Lingkungan Hidup Strategis (KLHS). KLHS adalah rangkaian analisis yang sistematis,
menyeluruh, dan partisipatif untuk memastikan bahwa prinsip pembangunan berkelanjutan
telah menjadi dasar dan terintegrasi dalam pembangunan suatu wilayah dan/atau kebijakan,
rencana, dan/atau program, dengan memperhatikan potensi dampak pembangunan melalui
penyusunan rekomendasi perbaikan berupa antisipasi, mitigasi, adaptasi dan/atau kompensasi
program dan kegiatan (dalam Renstra-PD).
1.4. Maksud dan Tujuan
1.4.1. Maksud
Maksud penyusunan RPJMD Kabupaten Ciamis Tahun 2019-2024 adalah menyusun
dokumen perencanaan pembangunan daerah untuk periode 5 (lima) tahun yang akan menjadi
pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dan Rencana Strategis
(Renstra) Organisasi Perangkat Daerah (OPD), pelaksanaan rencana pembangunan daerah,
pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah, serta sebagai acuan bagi para pemangku
kepentingan dalam rangka pembangunan daerah.
1.4.2. Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dari penyusunan RPJMD Kabupaten Ciamis Tahun 2019-2024,
yaitu:
1. Mewujudkan perencanaan pembangunan yang sinergis, terintegrasi dan terpadu antar
pemangku kepentingan, antar fungsi pemerintahan, antar wilayah dan antar sumberdaya.
2. Menjaga dan memelihara konsistensi pembangunan selama 5 (lima) tahun agar tetap
berjalan kearah tujuan yang telah ditetapkan yaitu terwujudnya kesejahteraan
masyarakat.
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
I-11
1.5. Sistematika Penulisan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Ciamis Tahun
2019-2024 disusun dalam 9 (sembilan) bab, sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini memuat latar belakang, dasar hukum, hubungan antar dokumen, maksud dan tujuan,
serta sistematika penyusunan RPJMD.
BAB II GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH
Bab ini memuat gambaran umum kondisi daerah beberapa tahun terakhir yang disajikan
dalam 4 (empat) aspek yaitu aspek geografis dan demografi, aspek kesejahteraan masyarakat,
aspek pelayanan umum dan aspek daya saing daerah.
BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
Bab ini memuat kondisi dan kinerja pengelolaan keuangan daerah 5 (lima) tahun terakhir
sebagai dasar untuk merancang kerangka pendanaan untuk membiayai pembangunan selama
5 (lima) tahun kedepan.
BAB IV PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS DAERAH
Bab ini memuat permasalahan pembangunan dan isu strategis pembangunan daerah kurun
waktu 5 (lima) tahun kedepan.
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
Bab ini memuat visi dan misi pembangunan jangka menengah. Selanjutnya misi dijabarkan
kedalam tujuan dan sasaran serta indikator kinerja tujuan dan sasaran pembangunan jangka
menengah.
BAB VI STRATEGI, ARAH KEBIJAKAN DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
Bab ini menyajikan strategi dan arah kebijakan pembangunan termasuk intergrasinya dengan
arahan pemanfaatan ruang untuk 5 (lima) tahun yang akan datang. Selanjutnya, ditetapkan
program pembangunan daerah yang akan menunjang pencapaian sasaran pembangunan
sesuai dengan strategi yang telah dipilih.
BAB VII KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PROGRAM PERANGKAT DAERAH
Bab ini memuat program perangkat daerah yang akan dilaksanakan selama 5 (lima) tahun
pembangunan Kabupaten Ciamis, disertai dengan pendanaannya yang bersifat indikatif.
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
I-12
BAB VIII KINERJA PENYELENGGARAN PEMERINTAHAN DAERAH
Bab ini memuat kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah yang diwakili oleh Indikator
Kinerja Utama (IKU) dan Indikator Kinerja Daerah (IKD) yang disajikan beserta target setiap
tahun sampai dengan Tahun 2024.
BAB IX PENUTUP
Bab ini memuat kaidah pelaksanaan RPJMD dan pedoman transisi pada saat RPJMD ini
berakhir untuk menjamin keberlanjutan perencanaan pembangunan daerah.
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 1
BAB II
GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH
2.1. Aspek Geografi dan Demografi
2.1.1. Karateristik Lokasi dan Wilayah Kabupaten Ciamis
2.1.1.1. Luas dan Batas Wilayah Administratif
Kabupaten Ciamis merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Barat, yang
letaknya berada di ujung tenggara dengan jarak dari ibukota Provinsi sekitar 121 km. Posisi
geografis Kabupaten Ciamis berada pada koordinat 108° 19’ sampai dengan 108° 43’ Bujur
Timur dan 7° 03’ 39” sampai dengan 7° 39’ 36” Lintang Selatan.
Berdasarkan letak geografisnya Kabupaten Ciamis berada pada posisi strategis karena
dilalui jalan Nasional lintas Provinsi Jawa Barat-Provinsi Jawa Tengah dan lintas Ciamis-Cikijing-
Cirebon. Kabupaten Ciamis berbatasan dengan daerah kabupaten/kota lainnya yaitu sebagai
berikut :
Sebelah Utara : Kabupaten Majalengka dan Kabupaten Kuningan
Sebelah Barat : Kabupaten Tasikmalaya dan Kota Tasikmalaya
Sebelah Timur : Kota Banjar dan Kabupaten Cilacap Provinsi Jawa Tengah
Sebelah Selatan : Kabupaten Pangandaran
Gambar 2.1
Peta Administrasi Kabupaten Ciamis
Sumber : Revisi RTRW Kabupaten Ciamis Tahun 2017-2037
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 2
Kabupaten Ciamis dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang
Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Provinsi Jawa Barat yang
wilayahnya telah dikurangi dengan Kota Banjar berdasarkan Undang-Undang Nomor 27 Tahun
2002 tentang Pembentukan Kota Banjar di Provinsi Jawa Barat. Selanjutnya wilayah
Kabupaten Ciamis kembali berkurang setelah dibentuknya Kabupaten Pangandaran sesuai
dengan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2012 tentang Pembentukan Kabupaten
Pangandaran di Provinsi Jawa Barat, sehingga luas wilayah Kabupaten Ciamis menjadi 1.597,67
km2 .
Tabel 2.1
Luas Wilayah Per Kecamatan di Kabupaten Ciamis
No Kecamatan Luas Wilayah (km2) %
1 Pamarican 124,48 7,79
2 Banjaranyar 109,90 6,88
3 Rancah 86,76 5,43
4 Panawangan 82,38 5,16
5 Cisaga 80,13 5,02
6 Cipaku 78,66 4,92
7 Panjalu 77,40 4,84
8 Cihaurbeuti 64,15 4,02
9 Rajadesa 61,68 3,86
10 Cijeungjing 60,75 3,80
11 Tambaksari 60,26 3,77
12 Panumbangan 59,23 3,71
13 Banjarsari 58,12 3,64
14 Sukadana 57,98 3,63
15 Lakbok 57,70 3,61
16 Cidolog 56,34 3,53
17 Purwadadi 50,94 3,19
18 Sukamantri 50,59 3,17
19 Cikoneng 47,22 2,96
20 Sadananya 46,24 2,89
21 Baregbeg 38,29 2,40
22 Kawali 36,08 2,26
23 Jatinagara 34,34 2,15
24 Ciamis 33,85 2,12
25 Sindangkasih 29,79 1,86
26 Lumbung 27,94 1,75
27 Cimaragas 26,47 1,66
Kabupaten Ciamis 1.597,67 100
Sumber : Revisi RTRW Kabupaten Ciamis Tahun 2017-2037
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 3
Dari tabel 2.1 terlihat bahwa wilayah terluas adalah Kecamatan Pamarican dan yang
terkecil adalah Kecamatan Cimaragas. Selanjutnya secara administrasi pemerintahan, pada
tahun 2018 Kabupaten Ciamis terdiri dari 27 kecamatan, 7 kelurahan, 258 desa, 1.225 dusun,
2.918 RW dan 9.151 RT, dengan rincian per kecamatan sebagai berikut :
Tabel 2.2
Jumlah Desa, Kelurahan, Dusun serta RT/RW di Kabupaten Ciamis Tahun 2018
No Kecamatan Kelurahan Desa Dusun RW RT
1 Ciamis 7 5 21 168 614
2 Cikoneng - 9 52 117 340
3 Cijeungjing - 11 58 162 415
4 Sadananya - 8 26 55 222
5 Cidolog - 6 31 64 161
6 Cihaurbeuti - 11 67 114 343
7 Panumbangan - 14 75 153 414
8 Panjalu - 8 68 132 317
9 Kawali - 11 49 124 367
10 Panawangan - 18 70 182 537
11 Cipaku - 13 64 179 431
12 Jatinagara - 6 32 61 207
13 Rajadesa - 11 56 125 388
14 Sukadana - 6 43 71 224
15 Rancah - 13 67 194 496
16 Tambaksari - 6 37 78 233
17 Lakbok - 10 31 77 327
18 Banjarsari - 12 38 83 390
19 Pamarican - 14 52 121 455
20 Cimaragas - 5 22 48 140
21 Cisaga - 11 43 123 343
22 Sindangkasih - 9 51 108 355
23 Baregbeg - 9 32 96 370
24 Sukamantri - 5 30 61 167
25 Lumbung - 8 41 99 292
26 Purwadadi - 9 29 56 276
27 Banjaranyar - 10 40 67 327
Jumlah 7 258 1.225 2.918 9.151
Sumber : Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Ciamis
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 4
2.1.1.2. Topografi
Kabupaten Ciamis berada pada ketinggian antara 0 – 1.775 mdpl. Elevasi Kabupaten
Ciamis cenderung semakin tinggi dari selatan ke utara kecuali bagian barat yang wilayahnya
perbukitan. Berdasarkan tabel 2.3 sebagian besar wilayah Kabupaten Ciamis didominasi oleh
ketinggian 0-500 mdpl dengan luas 120.318,66 Ha atau 75,31%.
Tabel 2.3
Ketinggian di Kabupaten Ciamis
No Ketinggian
(mdpl) Luas (Ha) Persen
1 0–500 120.318,66 75,31
2 500-1000 32.669,97 20,44
3 1000–1500 6.325,79 3,96
4 1500–1775 453,25 0,29
Jumlah 159.767,67 100,00 Sumber : Revisi RTRW Kabupaten Ciamis Tahun 2017-2037
Jika dilihat dari kondisi kemiringan lerengnya berdasarkan tabel 2.4 Kabupaten Ciamis
memiliki kemiringan lereng yang bervariasi antara 0% hingga lebih dari 40%. Kemiringan
lereng yang besar terdapat di daerah perbukitan dan terdapat gawir sesar di bagian tengah
timur Kabupaten Ciamis yang memanjang arah tenggara-barat laut sehingga kemiringan
lerengnya sangat curam.
Tabel 2.4
Kemiringan Lereng di Kabupaten Ciamis
No Kemiringan
Lereng Luas (Ha) Persen
1 0–2 % 27.720,69 17,35
2 2-8 % 31.551,86 19,75
3 8-15 % 25.421,73 15,91
4 15-25 % 32.409,46 20,29
5 25-40 % 26.487,69 16,58
6 >40 % 16.176,24 10,12
Jumlah 159.767,67 100,00 Sumber : Revisi RTRW Kabupaten Ciamis Tahun 2017-2037
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 5
Gambar 2.2
Peta Topografi Kabupaten Ciamis
Sumber : Revisi RTRW Kabupaten Ciamis Tahun 2017-2037
2.1.1.3. Jenis Tanah
Kabupaten Ciamis memiliki 3 jenis tanah yang berbeda, antara lain andosol, inceptisol,
dan ultisol. Andosol adalah tanah yang berkembang dari bahan volkanik seperti abu volkan,
batu apung, sinder, lava, dan/atau bahan volkanoklastik yang fraksi koloidnya didominasi oleh
mineral “short-range-order” atau ordo kisaran pendek, seperti alophan, imogolit, ferihidrit,
atau komplek Al-humus. Dalam keadaan lingkungan tertentu, pelapukan mineral
aluminosilikat primer dalam bahan induk non-volkanik dapat juga menghasilkan mineral
“short-range-order” sebagian tanah seperti ini juga masuk ke dalam Andosol.
Tanah inceptisol memiliki kadar posfor rendah, sedangkan kadar alumunium dan zat
besinya tinggi. Keasaman yang dikandung jenis tanah ini antara 5,0 sampai dengan 7 dengan
tingkat kejenuhan 0-72 persen. Oleh karena itu, tanah ini termasuk tanah yang memiliki
tingkat keasaman sedang. Sementara itu, tanah yang baik untuk digunakan lahan pertanian
adalah tanah yang sifatnya netral, memiliki tingkat keasaman 6,7 sampai 7,0. Oleh karena itu,
jenis tanah inceptisol kurang cocok untuk dijadikan lahan pertanian. Namun, cocok untuk
tanaman perkebunan.
Ultisol adalah tanah dengan horizon argilik atau kandik bersifat masam dengan
kejenuhan basa rendah. Ultisol bervariasi dalam warna dari ungu-merah, orange kemerahan
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 6
dengan terang-menyilaukan, oranye pucat kekuningan dan bahkan beberapa warna
kekuningan-coklat terang. Banyak nutrisi, seperti kalsium dan potasium. Sifat-sifat penting
pada tanah Ultisol berkaitan dengan jumlah fosfor dan mineral-mineral resisten dalam bahan
induk komponen-komponen ini umumnya terdapat dalam jumlah yang tidak seimbang,
walupun tidak terdapat beberapa pengecualian.
Gambar 2.3
Peta Jenis Tanah Kabupaten Ciamis
Sumber : Revisi RTRW Kabupaten Ciamis Tahun 2017-2037
2.1.1.4. Hidrologi
Kabupaten Ciamis dialiri oleh sungai utama yaitu Sungai Citanduy yang mengalir mulai
dari Gunung Cakrabuana (hulu) di Kabupaten Tasikmalaya dan bermuara di Sagara Anakan
Provinsi Jawa Tengah dengan anak-anak sungainya terdiri dari Sungai Cimuntur, Sungai
Cijolang dan Sungai Ciseel. Sebagian besar wilayah Kabupaten Ciamis termasuk ke dalam
Daerah Aliran Sungai (DAS) Citanduy, sedangkan sisanya termasuk ke dalam DAS Cijulang,
yaitu Kecamatan Banjaranyar (± 1.786,22 Ha) dan Kecamatan Banjarsari (± 1.320,16 Ha).
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 7
Potensi air baku tersebut pada saat ini dimanfaatkan untuk pengairan/irigasi dan air
bersih. Disamping itu, potensi Sumber Daya Air juga dimanfaatkan untuk kegiatan lain seperti
pariwisata.
Gambar 2.4
Peta Daerah Aliran Sungai Kabupaten Ciamis
Sumber : Revisi RTRW Kabupaten Ciamis Tahun 2017-2037
2.1.1.5. Klimatologi
Pembagian tipe iklim menurut Schmidt Ferguson berdasarkan pengamatan curah hujan
selama sepuluh tahun terakhir, sebagian besar kecamatan di Kabupaten Ciamis umumnya
beriklim tipe C (agak basah). Keadaan suhu udara berkisar antara 200C sampai dengan 300C
dengan rata-rata curah hujan sebesar 2.173 mm/tahun, dengan rata-rata hari hujan 121 hari.
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 8
Tabel 2.5
Perkembangan Jumlah Hari dan Curah Hujan Menurut Kecamatan di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
No.
Kecamatan
Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018
Curah Hujan (mm)
Hari Hujan (hari)
Curah Hujan (mm)
Hari Hujan (hari)
Curah Hujan (mm)
Hari Hujan (hari)
Curah Hujan (mm)
Hari Hujan (hari)
Curah Hujan (mm)
Hari Hujan (hari)
1 Banjarsari 1.126 132 1.224 80 2.833 140 2.164 91 1.614 69
2 Banjaranyar - - - - - - - - 1.614 69
3 Lakbok 6.474 165 10.054 142 5.190 138 1.698 102 1.344 69
4 Pamarican 1.543 105 8.630 135 8.233 138 1.702 101 R R
5 Cidolog 352 34 1.614 94 322 30 308 19 R R
6 Cimaragas 1.146 126 - - 2.373 228 R R R R
7 Cijeungjing 1.287 179 1.111 144 2.253 221 R R 1.914 102
8 Cisaga 2.222 107 1.723 156 3.010 271 R R 2.119 97
9 Tambaksari 2.066 132 2.675 109 4.116 204 3.662 106 2.352 124
10 Rancah 1.703 145 2.578 102 4.495 155 3.723 141 2.352 124
11 Rajadesa - - 2.984 114 4.009 148 3.641 114 2.883 178
12 Sukadana 3.042 139 2.667 120 3.492 166 2.768 178 2.465 75
13 Ciamis 925 73 3.236 89 3.477 120 3.815 103 2.483 144
14 Cikoneng - - 2.211 151 4.563 225 3.506 185 2.291 132
15 Cihaurbeuti 5.738 218 2.211 151 4.563 225 3.506 185 3.203 169
16 Sadananya 3.145 159 1.649 111 4.563 225 3.506 185 2.291 132
17 Cipaku 2.320 134 2.211 151 4.563 225 3.506 185 R R
18 Jatinagara 2.768 138 2.282 130 6.039 256 2.957 203 2.231 154
19 Panawangan 2.562 154 2.243 123 5.162 218 3.506 185 1.728 110
20 Kawali 2.969 131 3.152 91 3.587 117 3.755 99 2.533 145
21 Panjalu 1.312 157 2.225 99 4.079 247 3.068 232 2.704 157
22 Panumbangan 1.007 112 1.309 72 2.958 184 1.635 107 1.206 109
23 Sindangkasih 1.645 128 2.514 136 3.820 179 2.425 192 2.379 135
24 Baregbeg 2.094 138 2.153 143 4.340 254 2.581 223 2.483 144
25 Lumbung 1.423 141 1.856 163 4.203 269 2.638 222 2.584 156
26 Purwadadi 65 22 1.360 103 3.874 245 2.249 194 1.098 59
27 Sukamantri - - 2.567 114 3.467 167 1.594 226 2.114 126
Jumlah 48.934 2.969 68.439 3.023 103.583 4.995 63.913 3.578 49.985 2.779
Rata-rata 1.882 114 2.632 116 3.984 192 2.779 156 2.173 121
Sumber: Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Ciamis dan dikelola dalam SIPD
2.1.1.6. Penggunaan Lahan
Tutupan lahan erat kaitannya dengan kegiatan manusia pada bidang lahan tertentu,
misalnya permukiman, perkotaan dan persawahan. Penggunaan lahan juga merupakan
pemanfaatan lahan dan lingkungan alam untuk memenuhi kebutuhan manusia dalam
penyelenggaraan kehidupannya. Kabupaten Ciamis memiliki penggunaan lahan yang
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 9
bervariatif, yaitu perkebunan, hutan, ladang, sawah, semak/belukar, dan lahan terbangun
lainnya. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 2.6
Tutupan Lahan di Kabupaten Ciamis Tahun 2017
No Tutupan Lahan Luas (Ha) Proporsi
(%)
1 Danau Wisata Air 58,96 0,04
2 Danau/Telaga Alam 56,22 0,04
3 Hamparan Batuan/Pasir Lain 7,98 0,01
4 Hutan 50.485,54 31,60
5 Kolam Ikan Air Tawar 33,21 0,02
6 Ladang/Tegalan 3.994,79 2,50
7 Padang Rumput 141,41 0,09
8 Perkebunan 39.521,12 24,74
9 Permukiman 29.291,85 18,33
10 Sawah 28.767,13 18,01
11 Semak Belukar 6.224,73 3,90
12 Sungai 1.184,72 0,74
Jumlah 159.767,67 100
Sumber: Revisi RTRW Kabupaten Ciamis 2017-2037
Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa penggunaan lahan Kabupaten Ciamis
didominasi oleh hutan dengan luas 50.485,54 Ha atau sebesar 31,60% dari luas Kabupaten
Ciamis, terdiri dari kawasan hutan negara dan hutan rakyat yang tersebar di wilayah selatan
dan utara Kabupaten Ciamis. Kawasan hutan negara seluas 18.407,74 Ha (11,80%), dengan
rincian sebagai berikut:
1. Cagar Alam Nusa Gede Panjalu seluas 8,76 Ha;
2. Suaka Margasatwa Gunung Sawal seluas 5.567,37 Ha;
3. Kelompok Hutan Pasir Dudan seluas 357,22 Ha;
4. Kelompok Hutan Gunung Sawal seluas 4.068,26 Ha;
5. Kelompok Hutan Cendana Bitung seluas 111,84 Ha;
6. Kelompok Hutan Madati seluas 1.621,58 Ha;
7. Kelompok Hutan Gunung Cakrabuana seluas 26,28 Ha;
8. Kelompok Hutan Gunung Pataka seluas 111,64 Ha;
9. Kelompok Hutan Gunung Babakan seluas 1.107,54 Ha;
10. Kelompok Hutan Gunung Cibangban seluas 768,21 Ha;
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 10
11. Kelompok Hutan Gunung Cikangkareng seluas 89,00 Ha;
12. Kelompok Hutan Gunung Rancaherang seluas 43,82 Ha;
13. Kelompok Hutan Gunung Rangcabingung seluas 268,27 Ha;
14. Kelompok Hutan Gunung Sodong seluas 373,52 Ha;
15. Kelompok Hutan Gunung Geger Bentang seluas 2.251,49 Ha;
16. Kelompok Hutan Gunung Linggakencana seluas 1.160,14 Ha;
17. Kelompok Hutan Gunung Pasir Tambang seluas 473,01 Ha;
18. Kelompok Hutan Gunung Jantra seluas 5,05 Ha.
Kemudian disusul oleh penggunaan lahan perkebunan dengan luas 39.521,12 Ha atau
24,74%, permukiman dengan luas 29.291,85 atau 18,33% dan sawah dengan luas 28.767,13
Ha atau 18,01% dari luas Kabupaten Ciamis.
Gambar 2.5
Peta Tutupan Lahan di Kabupaten Ciamis
Sumber: Revisi RTRW Kabupaten Ciamis 2017-2037
2.1.1.7. Geostrategis
Kabupaten Ciamis merupakan akses penghubung menuju Pusat Pertumbuhan
Pangandaran yang merupakan Pusat Pertumbuhan Jawa Barat dan juga penghubung menuju
Kawasan Perkotaan Cilacap di Provinsi Jawa Tengah yang merupakan salah satu Pusat
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 11
Kegiatan Nasional (PKN) sehingga diharapkan mampu meningkatkan laju pertumbuhan
ekonomi di Jawa Barat bagian Selatan. Adapun beberapa kebijakan pembangunan yang secara
positif akan mendorong aktivitas ekonomi di Kabupaten Ciamis, diantaranya Pembangunan
Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Majalengka, pengembangan Bandara
Wiriadinata di Tasikmalaya yang dikembangkan sebagai bandara yang melayani penerbangan
komersil yang akan berdampak signifikan kepada kunjungan wisatawan dan juga rencana
pembangunan jalan tol yang rutenya akan melalui Gedebage, Majalaya, Garut, Tasik, Ciamis
dan Banjar.
Gambar 2.6
Posisi Kabupaten Ciamis dan Pola Struktur Ruang Jawa Barat
Sumber : RTRW Provinsi Jawa Barat 2009-2029
2.1.2. Potensi Pengembangan Wilayah
Berdasarkan karakter geografi, sebaran penggunaan lahan dan potensi sumber daya
alam yang ada di Kabupaten Ciamis, dapat diidentifikasi potensi-potensi yang dapat
dikembangkan. Potensi pengembangan wilayah berdasarkan Rancangan Peraturan Daerah
Revisi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Ciamis Tahun 2017-2037
menyebutkan bahwa rencana pola ruang diarahkan untuk menjadi kawasan lindung seluas
23.954,72 Ha dan kawasan budidaya seluas 134.517,20 Ha. Kawasan Lindung adalah wilayah
yang harus dilindungi dan memiliki fungsi perlindungan yang harus dipertahankan guna
menghindari berbagai efek negatif yang mungkin muncul. Sedangkan Kawasan Budidaya
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 12
adalah kawasan yang ditetapkan dengan fungsi utama untuk dibudidayakan atas dasar
kondisi dan potensi sumber daya manusia, dan sumber daya buatan. Lebih jelasnya
rencana pola ruang Kabupaten Ciamis sebagaimana tabel berikut:
Tabel 2.7
Rencana Pola Ruang Kabupaten Ciamis
Rencana Pola Ruang Luas (ha) %
Rencana Kawasan Lindung
Kawasan Resapan Air 9.062,80 5,67
Kawasan Sempadan Sungai 1.571,03 0,98
Kawasan Sempadan Danau 27,80 0,02
Kawasan Suaka Margasatwa 5.540,50 3,47
Kawasan Cagar Alam 9,02 0,01
Kawasan Rawan Bencana Gerakan Tanah 2.231,21 1,40
Kawasan Sesuai Hutan Lindung 5.512,36 3,45
Rencana Kawasan Budidaya
Kawasan Hutan Produksi 10.602,77 6,64
Kawasan Hutan Produksi Terbatas 2.456,27 1,54
Kawasan Hutan Rakyat 20.418,79 12,78
Kawasan Pertanian Tanaman Pangan 30.450,12 19,06
Kawasan Hortikultura 4.577,53 2,87
Kawasan Perkebunan 33.362,02 20,88
Kawasan Peruntukan Industri 495,70 0,31
Kawasan Permukiman Perkotaan 18.785,14 11,76
Kawasan Permukiman Pedesaan 13.368,86 8,37
Badan Air
Sungai 1.183,52 0,74
Danau 112,23 0,07
Luas Kabupaten Ciamis 159.767,67 100
Sumber : Revisi RTRW Kabupaten Ciamis 2017-2037
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 13
Gambar 2.7
Peta Rencana Pola Ruang Kabupaten Ciamis
Sumber : Revisi RTRW Kabupaten Ciamis 2017-2037
2.1.2.1. Potensi Pertanian
Pertanian hingga saat ini merupakan sektor utama yang membentuk pola hidup
masyarakat di Kabupaten Ciamis, baik secara ekonomi, sosial dan budaya. Kabupaten
Ciamis memiliki potensi yang cukup besar di sektor pertanian sehingga menjadi salah satu
sentra penghasil komoditas tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan,
perikanan dan kehutanan.
Kawasan pertanian adalah gabungan dari sentra-sentra pertanian yang terkait secara
fungsional baik dalam faktor sumber daya alam, sosial budaya, maupun infrastruktur,
sedemikian rupa sehingga memenuhi batasan luasan minimal skala ekonomi dan efektivitas
manajemen pembangunan wilayah.
a. Kawasan Tanaman Pangan
Kawasan peruntukan pertanian tanaman pangan yang ditetapkan sebagai Lahan
Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) tersebar di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten
Ciamis. Dengan dialokasikannya luas lahan sawah di Kabupaten Ciamis tersebut, akan terdapat
kelebihan luas lahan sawah yang diharapkan dapat memacu surplus padi di Kabupaten Ciamis
sehingga dapat menjadi pemasok tanaman pangan bagi wilayah lain di luar Kabupaten Ciamis.
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 14
Peruntukan kawasan tanaman pangan atau LP2B di Kabupaten Ciamis ditetapkan
dengan mempertimbangkan keberadaan, sebagai berikut:
1. Lahan sawah subur dengan irigasi teknis;
2. Lahan sawah subur dengan irigasi sederhana/desa; dan
3. Lahan sawah tadah hujan cukup subur.
b. Kawasan Hortikultura
Hortikultura merupakan sektor kegiatan yang sangat berpotensi untuk meningkatkan
kesejahteraan rakyat terutama petani. Komoditas hortikultura juga relatif memiliki kandungan
gizi yang baik sehingga juga dapat menunjang kesejahteraan nutrisi masyarakat.
Kecamatan Panjalu dan Sukamantri merupakan salah satu kecamatan yang mempunyai
potensi pengembangan hortikultura khususnya komoditas sayuran (cabai besar, tomat,
mentimun, dll). Kecamatan Sukamantri juga merupakan daerah yang memiliki potensi untuk
berbagai komoditi hortikultura, dengan produksi utamanya yaitu cabai besar. Kecamatan
Sukamantri merupakan Kecamatan dengan produksi cabai besar terbesar di Kabupaten Ciamis.
c. Kawasan Perkebunan
Kawasan yang diperuntukan bagi perkebunan dikelola oleh rakyat maupun pemerintah.
Lahan potensial dengan peruntukan pengembangan tanaman tahunan/ perkebunan tersebar
di seluruh wilayah kecamatan yang ada di Kabupaten Ciamis. Dengan arahan
pengembangan terutama pada lahan-lahan yang kurang/tidak mendukung untuk
pengembangan pertanian lahan basah dan pertanian lahan kering. Untuk mencapai arahan
pengembangan kawasan tanaman tahunan/perkebunan diperlukan intervensi berupa
pembangunan yang dapat menarik aktivitas kegiatan pertanian tahunan/perkebunan. Selain
itu, diperlukan pengembangan infrastruktur yang mendukung kegiatan tanaman
tahunan/perkebunan seperti jaringan jalan, jaringan komunikasi, listrik dan lain-lain.
Berdasarkan hal tersebut, maka pengelolaan kawasan perkebunan meliputi:
1. Pengembangan infrastruktur yang mendukung pengembangan perkebunan/tanaman
tahunan seperti jaringan listrik, telekomunikasi, jalan, agro industri dengan fungsi yang
didasarkan pada potensi tanaman tahunan/perkebunan dan sarana prasarana lainnya
yang dapat menunjang perkebunan.
2. Pengembangan fasilitas pertanian penting (Terminal Agribisnis, Sub Terminal Agribisnis,
Outlet Agribisnis, tempat pengumpulan hasil, pergudangan, kios sarana produksi
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 15
pertanian, industri pengolahan hasil, dan lain-lain) beserta lokasi masing-masing dengan
memperhatikan potensi pertanian dan jarak minimum (mudah dijangkau).
3. Pengembangan sumber daya manusia (petani dan aparatur pemerintah) dan
kelembagaan agribisnis.
4. Pengembangan sistem, kelembagaan keuangan, dan perkreditan, serta sistem informasi
pasar pertanian dalam rangka menunjang kesinambungan usaha pertanian sub sektor
perkebunan/tanaman tahunan.
5. Pengembangan kebijakan pemerintah untuk mendukung pengembangan tanaman
tahunan/perkebunan.
6. Memperluas wilayah pemasaran produksi tanaman perkebunan/tanaman tahunan, baik
lokal maupun pasar ekspor.
Pengembangan agro industri dengan fungsi yang didasarkan pada potensi
perkebunan/tanaman tahunan wilayah sekitarnya dan pengembangan pusat pengumpul dan
distribusi bagi pertanian dengan memperhatikan jarak minimum (mudah dijangkau).
Perkebunan seluas kurang lebih 23.598,38 (dua puluh tiga ribu lima ratus sembilan puluh
delapan koma tiga puluh delapan) hektar meliputi semua kecamatan.
d. Kawasan Peternakan
Pertumbuhan usaha budidaya ayam yang dilaksanakan oleh perusahaan besar
terintegrasi akan mengalihkan usaha ke Wilayah Priangan Timur (termasuk didalamnya
Kabupaten Ciamis), sejalan dengan tertutupnya penambahan jumlah/perluasan usaha
dimaksud di beberapa wilayah kabupaten di Provinsi Jawa Barat (antara lain: Kabupaten
Subang, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Bogor, Kabupaten Cianjur, dan Kabupaten
Bandung), serta beberapa wilayah di Provinsi Banten. Adapun rencana pengembangan
kawasan peternakan, terdiri dari:
1. Budidaya Ayam Ras Pedaging Close House System;
2. Pembibitan Ayam Ras Pedaging;
3. Budidaya Ayam Ras Petelur;
4. Budidaya Ayam Bukan Ras;
5. Pembibitan Ayam Bukan Ras;
6. Pengembangan Sapi Perah;
7. Pembangunan Rumah Potong Unggas Skala Menengah;
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 16
8. Pengolahan Daging Unggas Skala Menengah;
9. Penggembalaan Terbatas Sapi Potong;
10. Budidaya Sapi Potong Penggemukan;
11. Pembibitan Sapi Potong;
12. Pasar Hewan Terpadu;
13. Sentra Kuliner Hasil Produksi Peternakan.
e. Kawasan Perikanan
Pengembangan komoditas perikanan sangat ditentukan oleh adanya dukungan lahan
dan ketersediaan air yang memenuhi standar teknis. Adapun rencana pengembangan kawasan
Perikanan, terdiri dari:
1. Pengembangan Komoditas Perikanan Berdasarkan Potensi Kewilayahan (Sentra);
2. Sentra Kuliner Hasil Produksi Perikanan;
3. Pasar Ikan Bersih;
4. Pengembangan Benih Ikan;
5. Pengembangan Restocking;
6. Pengolahan ikan/hasil produksi perikanan.
2.1.2.2. Potensi Pertambangan
Rencana pengembangan kawasan pertambangan dilakukan untuk memanfaatkan
potensi sumber daya mineral dan bahan galian yang dimiliki Kabupaten Ciamis untuk sebesar-
besarnya kesejahteraan masyarakat, dengan tetap memelihara sumber daya tersebut sebagai
cadangan pembangunan yang berkelanjutan (sustainable) dan tetap memperhatikan kaidah-
kaidah kelestarian lingkungan (environmental friendly).
Peruntukan ruang untuk kawasan pertambangan di Kabupaten Ciamis:
1. Kawasan potensi mineral dan batubara, meliputi:
a. Kawasan potensi Batu Gamping meliputi Kecamatan Banjarsari/Banjaranyar dan
Kecamatan Pamarican;
b. Kawasan potensi Fosfat di Kecamatan Pamarican;
c. Kawasan potensi Tras meliputi Kecamatan Cihaurbeuti, Kecamatan Rancah dan
Kecamatan Banjarsari/Banjaranyar;
d. Kawasan potensi Kaolin di Kecamatan Cihaurbeuti;
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 17
e. Kawasan potensi Lempung meliputi Kecamatan Kawali, Kecamatan Jatinagara,
Kecamatan Rajadesa, Kecamatan Panawangan, Kecamatan Cipaku, Kecamatan
Lumbung, Kecamatan Rancah, Kecamatan Tambaksari, Kecamatan Panjalu, Kecamatan
Panumbangan, Kecamatan Sukamantri, Kecamatan Ciamis, Kecamatan Cikoneng,
Kecamatan Sadananya, Kecamatan Baregbeg, Kecamatan Cijeungjing, Kecamatan
Sukadana, Kecamatan Cisaga, Kecamatan Sindangkasih, Kecamatan Cihaurbeuti,
Kecamatan Banjarsari, Kecamatan Lakbok, Kecamatan Pamarican, Kecamatan
Cimaragas, Kecamatan Cidolog, Kecamatan Purwadadi dan Kecamatan Banjaranyar;
f. Kawasan potensi Kalsit di Kecamatan Pamarican;
g. Kawasan potensi Mangan di Kecamatan Cimaragas;
h. Kawasan potensi Batu Pasir meliputi Kecamatan Kawali, Kecamatan Jatinagara,
Kecamatan Rajadesa, Kecamatan Panawangan, Kecamatan Cipaku, Kecamatan
Lumbung, Kecamatan Rancah, Kecamatan Tambaksari, Kecamatan Panjalu, Kecamatan
Panumbangan, Kecamatan Sukamantri, Kecamatan Ciamis, Kecamatan Cikoneng,
Kecamatan Sadananya, Kecamatan Baregbeg, Kecamatan Cijeungjing, Kecamatan
Sukadana, Kecamatan Cisaga, Kecamatan Sindangkasih, Kecamatan Cihaurbeuti,
Kecamatan Banjarsari, Kecamatan Lakbok, Kecamatan Pamarican, Kecamatan
Cimaragas, Kecamatan Cidolog, Kecamatan Purwadadi dan Kecamatan Banjaranyar;
i. Kawasan potensi Andesit meliputi Kecamatan Panjalu, Kecamatan Cihaurbeuti,
Kecamatan Tambaksari, Kecamatan Pamarican dan Kecamatan Banjarsari/Banjaranyar;
j. Kawasan potensi Pasir kwarsa di Kecamatan Pamarican;
k. Kawasan potensi Belerang di Gunung Sawal, Kecamatan Cihaurbeuti;
l. Kawasan potensi Marmer di Kecamatan Pamarican;
m. Kawasan potensi Timbal di Gunung Sawal, Kecamatan Cihaurbeuti;
n. Kawasan potensi Mineral Logam Besi di Kecamatan Cidolog;
o. Kawasan potensi Batu Bara meliputi Kecamatan Lakbok, Kecamatan Purwadadi dan
Kecamatan Tambaksari;
p. Kawasan potensi Dolomit di Kecamatan Banjarsari dan Banjaranyar.
2. Kawasan potensi panas bumi berupa energi panas bumi di Gunung Sawal Kecamatan
Cihaurbeuti.
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 18
2.1.2.3. Potensi Industri
Peruntukan ruang untuk rencana pengembangan kegiatan industri di Kabupaten Ciamis
meliputi:
1. Kegiatan Peruntukan Industri (KPI) berada di Kecamatan Cijeungjing seluas 459,70 Ha,
yang merupakan kawasan untuk industri non polutan dan sentra industri kecil dan
menengah.
2. Kawasan peruntukan industri menengah meliputi semua kecamatan; dan
3. Kawasan peruntukan industri kecil dan mikro meliputi semua kecamatan.
2.1.2.4. Potensi Pariwisata
Rencana pengembangan kawasan pariwisata di wilayah Kabupaten Ciamis dilakukan
untuk memanfaatkan potensi wisata guna mendorong perkembangan pariwisata dengan
memperhatikan kelestarian nilai-nilai budaya adat istiadat, mutu dan keindahan lingkungan
alam untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan.
Peruntukan ruang untuk pengembangan wisata di Kabupaten Ciamis meliputi:
1. Objek wisata budaya meliputi:
a. Situ Lengkong di Kecamatan Panjalu;
b. Cipanjalu Desa Bahara di Kecamatan Panjalu;
c. Situs Hariang Kuning dan Hariang Kancana di Kapunduhan Desa Kertamandala
Kecamatan Panjalu;
d. Astana Gede di Kecamatan Kawali;
e. Karangkamulyan di Kecamatan Cijeungjing;
f. Situs Gunung Susuru di Kecamatan Cijeungjing;
g. Kampung Kuta di Kecamatan Tambaksari;
h. Situs Tambaksari di Kecamatan Tambaksari;
i. Situs Pangcalikan Gunung Padang di Kecamatan Cikoneng;
j. Situs Jambansari di Kecamatan Ciamis;
k. Situs Batu Panjang di Kecamatan Sukamantri;
l. Situs Salawe Cimaragas di Kecamatan Cimaragas;
m. Situs Pangrumasan Kyai Bagus Santri Kecamatan Banjaranyar;
n. Situs Kawasen di Kecamatan Banjarsari;
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 19
o. Situs Gandoang di Kecamatan Sindangkasih;
p. Situs Sanghiang Samida di Kecamatan Rajadesa;
q. Situs Keramat Kuning di Kecamatan Lakbok; dan
r. Candi Ronggeng di Kecamatan Pamarican.
2. Objek wisata alam meliputi:
a. Situ Cibubuhan di Kecamatan Sukamantri;
b. Curug Cekong di Kecamatan Sukamantri;
c. Situ Rancamaya di Kecamatan Sindangkasih;
d. Sungai Cireong di Kecamatan Sindangkasih;
e. Situ Wangi di Kecamatan Kawali;
f. Curug Tujuh Cibolang di Kecamatan Panjalu;
g. Curug Panganten di Kecamatan Cisaga;
h. Situ Cekdam Kadupandak di Kecamatan Tambaksari;
i. Curug Cipatahunan di Kecamatan Cidolog;
j. Curug Gambir Santolok di Kecamatan Banjarsari;
k. Curug Kayu Putih di Kecamatan Banjarsari;
l. Curug Batu Ampar di Kecamatan Banjarsari;
m. Gunung Pangalusan di Kecamatan Banjarsari;
n. Curug Cigumawang di Kecamatan Banjaranyar;
o. Curug Panganten di Kecamatan Banjaranyar;
p. Air Panas Geger Bentang di Kecamatan Banjaranyar;
q. Cadas Ngampar di Kecamatan Sadananya;
r. Curug Cingembat di Kecamatan Sadananya;
s. Curug Tilu di Kecamatan Cihaurbeuti; dan
t. Batu Ampar di Kecamatan Panumbangan.
3. Objek wisata khusus atau minat meliputi:
a. Arung Jeram di Kecamatan Cijeungjing;
b. Batucakra di Kecamatan Cikoneng;
c. Penangkaran Rusa Darmacaang di Kecamatan Cikoneng;
d. Pendakian Puncak Karantenan Suaka Margasatwa Gunung Sawal di Kecamatan Panjalu;
e. Pendakian Puncak Puspa di Kecamatan Panumbangan; dan
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 20
f. Wisata Tapos di Kecamatan Sadanaya.
4. Objek wisata buatan meliputi:
a. Wahana wisata tirta, antara lain:
Bendungan Manganti di Kecamatan Purwadadi;
Waterboom Sukahaji di Kecamatan Cihaurbeuti;
Waterboom Tirta Sumberjaya di Kecamatan Cipaku; dan
Bendung Leuwi Keris di Kecamatan Cijeungjing.
b. Wahana wisata flora;
c. Wahana wisata fauna;
d. Wahana permainan modern, yang salah satunya:
Fasilitas Olahraga di Kecamatan Ciamis.
e. Tempat-tempat hiburan dan atau plaza; dan
f. Museum, antara lain:
Museum Fosil di Kecamatan Tambaksari;
Museum Galuh Imbanagara di Kecamatan Ciamis
Museum Pakuan di Kecamatan Ciamis; dan
Museum Bumi Alit di Kecamatan Panjalu.
2.1.3. Wilayah Rawan Bencana
Bencana merupakan suatu kejadian yang sangat merugikan dengan hancurnya
sarana dan prasarana, tewasnya manusia serta lingkungan yang rusak, termasuk
munculnya berbagai macam penyakit pasca bencana. Undang-Undang Nomor 24 Tahun
2007 tentang Penanggulangan Bencana, mendefinisikan bencana sebagai peristiwa atau
rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan
masyarakat yang disebabkan oleh alam dan atau non alam maupun manusia, sehingga
mengkibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda,
dan dampak psikologis. Dilihat dari stuktur geologis, Kabupaten Ciamis merupakan daerah
rawan bencana. Potensi bencana di wilayah Kabupaten Ciamis terdiri dari gempa bumi, tanah
longsor, angin ribut/puting beliung dan kekeringan yang merupakan ancaman alam serta
ancaman non alam yang terdiri dari epidemik, wabah penyakit dan KLB serta kebakaran
rumah.
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 21
Hasil perhitungan Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013 yang dikeluarkan oleh Badan
Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), bahwa indeks risiko bencana multi ancaman
Kabupaten Ciamis memiliki skor 215 yang termasuk kelas tinggi yang secara nasional berada di
peringkat 16 sedangkan di tingkat Provinsi berada di peringkat 5.
Tabel 2.8
Indeks Risiko Bencana Multi Ancaman per Kabupaten/Kota Tahun 2013
No Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko
1 Cianjur Jawa Barat 250 Tinggi
2 Garut Jawa Barat 238 Tinggi
3 Sukabumi Jawa Barat 231 Tinggi
4 Lumajang Jawa Timur 231 Tinggi
5 Tasikmalaya Jawa Barat 225 Tinggi
6 Halmahera Selatan Maluku Utara 224 Tinggi
7 Maluku Barat Daya Maluku 223 Tinggi
8 Majene Sulawesi Barat 221 Tinggi
9 Malang Jawa Timur 219 Tinggi
10 Jember Jawa Timur 219 Tinggi
11 Banyuwangi Jawa Timur 219 Tinggi
12 Kepulauan Sula Maluku Utara 219 Tinggi
13 Kota Gunung Sitoli Sumatera Utara 216 Tinggi
14 Pandeglang Banten 215 Tinggi
15 Lebak Banten 215 Tinggi
16 Ciamis Jawa Barat 215 Tinggi
17 Cilacap Jawa Tengah 215 Tinggi
18 Purworejo Jawa Tengah 215 Tinggi
19 Pacitan Jawa Timur 215 Tinggi
20 Mandailing Natal Sumatera Utara 215 Tinggi Sumber : Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013, BNPB,
Kejadian bencana di wilayah Kabupaten Ciamis per Kecamatan pada tahun 2018 dapat
dilihat dari tabel berikut:
Tabel 2.9
Kejadian Bencana Per Kecamatan di Kabupaten Ciamis Tahun 2018
No Kecamatan Gempa Tanah
Longsor Banjir
Kebakaran Rumah
Kekeringan
1 Pamarican - 5 - 7 -
2 Banjaranyar - 2 - - -
3 Rancah - 4 2 6 -
4 Panawangan - 7 - 6 -
5 Cisaga - 2 - 2 -
6 Cipaku - 3 - 2 -
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 22
No Kecamatan Gempa Tanah
Longsor Banjir
Kebakaran Rumah
Kekeringan
7 Panjalu - 7 - 5 -
8 Cihaurbeuti - 10 2 5 -
9 Rajadesa - 3 - 2 -
10 Cijeungjing - 2 - 4 -
11 Tambaksari - 2 - 3 -
12 Panumbangan - 5 - 5 -
13 Banjarsari - - - 4 -
14 Sukadana - 1 3 1 -
15 Lakbok - 1 - 3 -
16 Cidolog - - - 1 -
17 Purwadadi - - - 1 -
18 Sukamantri - 4 1 3 -
19 Cikoneng - 7 - 1 -
20 Sadananya - 6 - 4 -
21 Baregbeg - 3 1 3 -
22 Kawali - 3 - 1 -
23 Jatinagara - 1 - 1 -
24 Ciamis - 3 1 5 -
25 Sindangkasih - 19 - 1 -
26 Lumbung - 1 - - -
27 Cimaragas - - 1 - -
Jumlah - 101 11 76 -
Sumber: Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Ciamis dan dikelola dalam SIPD
2.1.4. Demografi
Kependudukan merupakan salah satu aspek penting yang dijadikan sebagai
pertimbangan dalam perencanaan pembangunan daerah. Penduduk sebagai objek sekaligus
subjek dalam pembangunan wilayah merupakan salah satu potensi internal yang cukup
penting dalam pengembangan wilayah itu sendiri.
Perkembangan jumlah penduduk di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018 rata-rata laju
pertumbuhannya sebesar 0,567%, seperti terlihat dari grafik di bawah ini:
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 23
Grafik 2.1 Jumlah Penduduk di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Ciamis dan dikelola dalam SIPD
Perkembangan jumlah penduduk per kecamatan di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
adalah sebagai berikut:
Tabel 2.10 Jumlah Penduduk per Kecamatan
di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
No. Kecamatan Tahun
2014 2015 2016 2017 2018
1 Banjasari 124.458 125.950 80.325 80.564 80.930
2 Banjaranyar 0 0 46.444 46.241 46.247
3 Lakbok 62.938 63.245 63.520 63.844 64.093
4 Pamarican 76.787 77.301 77.341 77.153 77.494
5 Cidolog 21.584 21.674 21.738 21.598 21.777
6 Cimaragas 17.659 17.779 17.849 18.108 18.185
7 Cijeungjing 56.049 56.625 57.067 57.231 57.811
8 Cisaga 41.150 41.449 41.590 41.045 41.251
9 Tambaksari 24.426 24.524 24.504 24.679 24.728
10 Rancah 62.808 62.967 63.188 62.776 62.791
11 Rajadesa 60.318 61.269 61.793 62.200 62.443
12 Sukadana 26.215 26.369 26.616 26.729 26.981
13 Ciamis 105.066 106.123 107.037 107.673 108.235
14 Cikoneng 59.490 60.186 60.844 61.122 61.527
15 Cihaurbeuti 58.204 58.387 58.678 58.413 58.769
16 Sadananya 40.908 41.346 41.781 42.254 42.734
17 Cipaku 73.452 73.914 74.348 74.201 74.641
18 Jatinagara 29.977 30.304 30.480 30.820 31.103
19 Panawangan 59.536 59.815 60.211 59.843 60.046
20 Kawali 45.638 45.885 46.306 46.744 46.957
21 Panjalu 54.891 55.261 55.795 55.691 55.867
22 Panumbangan 67.302 67.443 67.710 68.040 68.243
1.378.773
1.389.414
1.398.346 1.401.423
1.408.507
1.360.000
1.365.000
1.370.000
1.375.000
1.380.000
1.385.000
1.390.000
1.395.000
1.400.000
1.405.000
1.410.000
1.415.000
2014 2015 2016 2017 2018
Jiwa
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 24
No. Kecamatan Tahun
2014 2015 2016 2017 2018
23 Sindangkasih 56.097 56.551 56.971 57.282 57.682
24 Baregbeg 45.788 46.366 46.785 47.183 47.631
25 Lumbung 34.665 34.854 35.134 35.368 35.577
26 Purwadadi 44.713 45.083 45.417 45.714 45.670
27 Sukamantri 28.654 28.744 28.874 28.907 29.094
Jumlah 1.378.773 1.389.414 1.398.346 1.401.423 1.408.507
Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Ciamis dan dikelola dalam SIPD
Keterangan: Kecamatan Banjaranyar untuk tahun 2014-2015 masih bergabung dengan Kecamatan Banjarsari
Dilihat dari tabel di atas, jumlah penduduk di Kabupaten Ciamis Tahun 2018 terbanyak
berada di Kecamatan Ciamis, yaitu sebanyak 108.235 jiwa dengan rata-rata kepadatan
penduduk 3.197 orang/km2, sedangkan jumlah penduduk paling sedikit berada di Kecamatan
Cimaragas yaitu sebanyak 18.185 jiwa dengan rata-rata kepadatan penduduk 687 orang/km2.
Berdasarkan struktur umur penduduk di Kabupaten Ciamis Tahun 2018 didominasi oleh
kelompok umur produktif (umur 15-64 tahun) sebesar 69%, sedangkan kelompok (umur 0-14)
hanya sebesar 19% dan kelompok (umur 65 tahun keatas) hanya sebesar 12%. Secara lebih
rinci adalah seperti dalam tabel berikut:
Tabel 2.11 Jumlah Penduduk Berdasarkan Struktur Umur dan Jenis Kelamin
di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
No Kel.
Umur (Thn)
Tahun
2014 2015 2016 2017 2018
L P Jumlah L P Jumlah L P Jumlah L P Jumlah L P Jumlah
1 0 - 4
43.101
39.897
82.998
32.088
29.907
61.995
30.796
28.740
59.536
30.925
28.828
59.753
29.932
27.945
57.877
2 5 - 9
55.023
51.520
106.543
53.855
50.122
103.977
53.008
49.574
102.582
51.811
48.420
100.231
50.759
47.419
98.178
3 10 - 14
60.161
56.693
116.854
58.318
54.966
113.284
57.490
53.894
111.384
56.313
52.572
108.885
55.113
51.589
106.702
4 15 - 19
58.582
55.395
113.977
58.611
55.457
114.068
58.993
55.738
114.731
59.929
56.336
116.265
59.896
56.276
116.172
5 20 - 24
54.324
53.517
107.841
57.354
55.296
112.650
57.269
54.393
111.662
57.495
54.175
111.670
57.612
53.927
111.539
6 25 - 29
51.664
50.417
102.081
50.943
50.145
101.088
51.520
50.510
102.030
51.456
50.315
101.771
51.827
49.741
101.568
7 30 - 34
56.966
53.715
110.681
54.968
52.449
107.417
51.672
49.588
101.260
50.150
48.552
98.702
48.931
47.942
96.873
8 35 - 39
50.022
48.404
98.426
51.804
49.039
100.843
54.253
51.495
105.748
55.199
52.370
107.569
55.477
52.533
108.010
9 40 - 44
48.013
49.008
97.021
49.134
49.193
98.327
47.867
47.627
95.494
47.937
47.094
95.031
49.076
47.628
96.704
10 45 - 49
45.005
47.834
92.839
46.160
47.802
93.962
48.589
49.574
98.163
48.419
49.468
97.887
47.796
48.555
96.351
11 50 - 54
41.897
44.122
86.019
42.702
45.677
88.379
42.136
45.476
87.612
43.036
46.223
89.259
44.013
47.283
91.296
12 55 - 59
36.831
36.596
73.427
39.603
40.227
79.830
40.745
41.864
82.609
40.847
42.548
83.395
40.809
43.460
84.269
13 60 - 64
31.741
30.363
62.104
33.210
32.340
65.550
33.449
33.264
66.713
34.517
34.623
69.140
35.001
35.405
70.406
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 25
No Kel.
Umur (Thn)
Tahun
2014 2015 2016 2017 2018
L P Jumlah L P Jumlah L P Jumlah L P Jumlah L P Jumlah
14 65 - Keatas
59.307
68.655
127.962
68.988
79.056
148.044
74.278
84.544
158.822
75.504
86.361
161.865
80.614
91.948
172.562
Jml
692.637
686.136
1.378.773
697.738
691.676
1.389.414
702.065
696.281
1.398.346
703.538
697.885
1.401.423
706.856
701.651
1.408.507
Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Ciamis dan dikelola dalam SIPD
Piramida penduduk adalah komposisi penduduk berdasarkan usia dan jenis kelamin,
terdapat dua diagram batang yang disatukan, satu sisi menunjukkan jumlah penduduk laki-laki
dan pada sisi lainnya menunjukkan jumlah penduduk perempuan dalam kelompok interval
usia penduduk. Dengan mengamati bentuk piramida penduduk, banyak informasi yang
didapat mengenai struktur kependudukan sebuah wilayah, sehingga memudahkan suatu
daerah untuk menentukan tujuan dan sasaran pembangunan. Piramida penduduk di
Kabupaten Ciamis Tahun 2018 dapat dilihat pada grafik di bawah ini.
Grafik 2.2
Piramida Penduduk Kabupaten Ciamis Tahun 2018
Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Ciamis dan dikelola dalam SIPD
Penduduk berkualitas akan menjadi modal bagi negara dan melahirkan keluarga
sejahtera dan bahagia, sebaliknya jika penduduk tidak berkualitas maka akan meningkatkan
angka kemiskinan. Atas pertimbangan tersebut, pemerintah terus mamacu berbagai program
untuk mencapai keluarga sejahtera, salah satunya dengan mengupayakan agar Laju
Pertumbuhan Penduduk (LPP) sinergi dengan peningkatan kualitas keluarga.
100.000 80.000 60.000 40.000 20.000 00 20.000 40.000 60.000 80.000 100.000120.000
0 - 45 - 9
10 - 1415 - 1920 - 2425 - 2930 - 3435 - 3940 - 4445 - 4950 - 5455 - 5960 - 64
65 - Keatas
Jumlah Penduduk
K
e
l
o
m
p
o
k
U
m
u
r
Perempuan Laki-laki
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 26
Grafik 2.3
Laju Pertumbuhan Penduduk di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
Sumber : BPS Kabupaten Ciamis dan dikelola dalam SIPD
Laju Pertumbuhan Penduduk di Kabupaten Ciamis periode Tahun 2014-2018 cenderung
mengalami penurunan yaitu dari sebesar 0,574% pada tahun 2014 menjadi sebesar 0,562%
pada tahun 2018. Laju pertumbuhan penduduk tersebut dihitung berdasarkan jumlah
penduduk pada pertengahan tahun.
Faktor yang mempengaruhi LPP antara lain migrasi dan fertilitas. Migrasi keluar
Kabupaten Ciamis dikarenakan salah satu faktor minimnya lapangan pekerjaan,
penduduk melakukan migrasi untuk mencari pekerjaan. Faktor lainnya yang
mempengaruhi migrasi keluar adalah melanjutkan pendidikan keluar Kabupaten Ciamis.
Sedangkan untuk mengendalikan fertilitas, Pemerintah Kabupaten Ciamis melaksanakan
program KB sehingga angka kelahiran dapat tetap terkendali.
Grafik 2.4 Jumlah Penduduk Berdasarkan Kategori Pekerjaan
di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Ciamis
0,574
0,566
0,574
0,561 0,562
0,55
0,555
0,56
0,565
0,57
0,575
2014 2015 2016 2017 2018
%
18.246
18.171
18.032
17.755
17.413
111.573
113.397
115.345
116.678
118.415
90.030
89.370
88.770
86.295
85.353
50.756
50.200
49.650
48.328
47.756
- 20.000 40.000 60.000 80.000 100.000 120.000 140.000
2014
2015
2016
2017
2018
Orang
Buruh Tani Petani Wiraswasta PNS/TNI/Polri
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 27
Melihat grafik tersebut di atas, mayoritas penduduk di Kabupaten Ciamis bermata
pencaharian di bidang wiraswasta dan setiap tahunnya mengalami peningkatan. Sedangkan
untuk kategori pekerjaan petani, buruh tani dan PNS/TNI/Polri setiap tahunnya berkurang.
Pengurangan jumlah PNS/TNI/Polri dikarenakan banyaknya pegawai yang memasuki masa
pensiun. Sedangkan pengurangan pekerjaan kategori petani dan buruh tani karena semakin
tidak menariknya lapangan usaha pertanian, bagi kalangan generasi muda.
Tabel 2.12 Jumlah Penduduk Menurut Pendidikan Yang Ditamatkan
di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
No Pendidikan
yang Ditamatkan
Tahun
2014 2015 2016 2017 2018
L P Jml L P Jml L P Jml L P Jml L P Jml
1 SD/Sederajat
285.834
311.101
596.935
285.004
311.101
596.105
284.002
310.704
594.706
279.824
307.359
587.183
227.674
306.088
583.762
2 SMP/Sederajat
106.945
101.688
208.633
107.809
102.813
210.622
108.797
104.059
212.856
109.162
104.728
213.890
109.633
105.204
214.837
3 SMA/Sederajat
81.123
63.318
144.441
82.287
64.716
147.003
83.309
65.882
149.191
83.944
66.982
150.926
84.473
67.733
152.206
4 D-I/D-II Sederajat
2.880
4.094
6.974
2.790
3.913
6.703
2.698
3.764
6.462
2.592
3.640
6.232
2.520
3.535
6.055
5 D-III/Sederajat
4.414
4.198
8.612
4.417
4.241
8.658
4.391
4.319
8.710
4.345
4.399
8.744
4.329
4.529
8.858
6 D-IV/Sederajat dan S-1
12.853
10.730
23.583
13.388
11.587
24.975
13.939
12.381
26.320
14.512
13.267
27.779
15.067
14.180
29.247
7 S-2
1.172
425
1.597
1.252
459
1.711
1.301
501
1.802
1.368
544
1.912
1.422
583
2.005
8 S-3
90
60
150
91
59
150
96
58
154
94
57
151
103
56
159
Jumlah
495.311
495.614
990.925
497.038
498.889
995.927
498.533
501.668
1.000.201
495.841
500.976
996.817
445.221
501.908
997.129
Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Ciamis dan dikelola dalam SIPD Keterangan : L = Laki-laki; P = Perempuan
Dilihat dari pendidikan yang ditamatkan, mayoritas penduduk di Kabupaten Ciamis
berpendidikan SD/sederajat. Hal tersebut merupakan salah satu faktor yang menunjukkan
bahwa kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Ciamis relatif masih rendah.
2.2. Aspek Kesejahteraan Masyarakat
Kesejahteraan masyarakat merupakan tujuan utama dalam pembangunan daerah.
Untuk memberikan gambaran tentang kondisi umum kesejahteraan masyarakat, pembahasan
difokuskan terhadap kesejahteraan dan pemerataan ekonomi, kesejahteraan sosial, dan seni
budaya.
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 28
2.2.1. Fokus Kesejahteraan dan Pemerataan Ekonomi
Salah satu metode yang digunakan untuk mengetahui kondisi kesejahteraan dan
pemerataan ekonomi di Kabupaten Ciamis adalah melalui pengukuran pencapaian
indikator makro ekonomi.
2.2.1.1. Pertumbuhan PDRB
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Ciamis selama periode Tahun 2014-
2018 atas dasar harga berlaku ataupun atas dasar harga konstan adalah sebagaimana tabel
berikut:
Tabel 2.13
PDRB Kabupaten Ciamis Menurut Lapangan Usaha AdHB dan AdHK Tahun 2014-2018 (Tahun Dasar 2010)
Kategori Lapangan Usaha
Atas Dasar Harga Berlaku (Juta Rupiah)
Atas Dasar Harga Konstan (Juta Rupiah)
2014 2015 2016 2017* 2018** 2014 2015 2016 2017* 2018**
A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
5.184.719,9 5.516.358,0 5.970.068,7 6.275.293,9 6.914.875,5 3.955.539,8 3.918.595,7 4.075.074,1 4.165.067,8 4.261.100,0
B Pertambangan dan Penggalian
47.072,4 50.073,0 50.112,9 48.669,0 50.303,7 38.237,6 38.449,1 38.177,9 38.228,5 39.370,9
C Industri Pengolahan 1.530.467,7 1.715.767,8 1.890.569,2 2.027.492,5 2.221.217,7 1.294.506,8 1.384.131,8 1.477.353,3 1.553.859,2 1.664.729,9
D Pengadaan Listrik dan Gas
13.954,4 15.534,4 18.545,6 21.558,9 23.737,8 12.440,6 12.525,8 13.282,2 13.557,6 14.746,2
E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang
6.916,0 7.306,0 8.394,3 9.836,1 10.771,7 5.954,3 6.026,3 6.386,1 6.840,9 7.183,2
F Konstruksi 1.853.028,9 2.025.104,6 2.145.662,8 2.358.352,9 2.651.168,3 1.583.580,9 1.658.172,9 1.732.764,8 1.857.993,7 2.029.803,6
G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
4.322.638,4 4.729.507,8 5.158.731,4 5.598.020,9 6.058.070,7 3.638.354,9 3.902.990,4 4.187.447,3 4.396.181,5 4.615.621,2
H Transportasi dan Pergudangan
2.362.041,9 2.944.198,9 3.206.374,1 3.477.854,1 3.761.950,8 1.931.119,3 2.113.382,8 2.245.125,2 2.362.848,8 2.498.027,2
I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
840.032,9 920.532,9 1.005.105,6 1.108.003,1 1.234.668,1 678.969,8 725.630,6 775.854,5 829.535,0 886.759,5
J Informasi dan Komunikasi
599.696,6 687.231,7 777.032,7 885.158,5 958.928,6 600.647,7 693.328,6 782.919,0 875.396,6 955.362,1
K Jasa Keuangan dan Asuransi
739.162,9 804.627,3 880.906,3 946.176,9 1.023.213,2 615.887,3 658.164,7 704.166,8 724.512,1 753.863,6
L Real Estate 650.579,5 693.791,5 737.891,2 817.077,9 908.244,7 533.242,9 559.972,3 588.081,9 642.533,0 704.323,8
M,N Jasa Perusahaan 179.477,5 194.432,9 210.440,9 232.282,7 262.427,7 147.370,3 157.842,1 169.079,4 183.217,3 199.693,9
O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
693.783,6 719.673,9 752.602,6 782.598,5 827.014,0 642.132,3 656.479,7 670.885,4 677.214,9 677.877,4
P Jasa Pendidikan 865.389,1 989.389,1 1.074.331,7 1.235.315,2 1.428.325,2 725.879,6 810.202,9 859.606,7 933.246,9 989.158,6
Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
169.924,6 192.880,7 214.233,5 239.001,0 263.648,6 145.444,0 160.226,7 174.009,4 188.547,0 203.797,5
R,S,T,U Jasa lainnya 336.575,2 381.818,6 423.447,8 481.785,1 534.165,5 290.107,5 323.790,7 344.759,5 377.967,1 403.329,1
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO
20.395.461,4 22.588.229,1 24.524.451,4 26.544.477,0 29.132.731,8 16.839.415,6 17.779.912,9 18.844.973,5 19.826.747,9 20.904.747,6
Sumber : BPS Kabupaten Ciamis *)Data Sementara **)Data Sangat Sementara
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 29
Dari tabel tersebut terlihat bahwa nilai PDRB Kabupaten Ciamis Tahun 2018 atas dasar
harga berlaku mencapai Rp29,13 Triliun, dan atas dasar harga konstan adalah Rp20,90 Triliun.
Struktur Ekonomi Kabupaten Ciamis selama periode Tahun 2014-2018 atas dasar harga
berlaku didominasi oleh lapangan usaha pertanian, kehutanan dan perikanan selanjutnya
adalah Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor serta transportasi
dan pergudangan. Untuk lebih jelasnya dapat disajikan pada tabel berikut:
Tabel 2.14
Kontribusi PDRB Tahun 2014-2018 Atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten Ciamis (Persen)
Kategori Lapangan Usaha
Tahun
2014 2015 2016 2017* 2018**
A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 25,42 24,42 24,34 23,64 23,74
B Pertambangan dan Penggalian 0,23 0,22 0,20 0,18 0,17
C Industri Pengolahan 7,50 7,60 7,71 7,64 7,62
D Pengadaan Listrik dan Gas 0,07 0,07 0,08 0,08 0,08
E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang
0,03 0,03 0,03 0,04 0,04
F Konstruksi 9,09 8,97 8,75 8,88 9,10
G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
21,19 20,94 21,04 21,09 20,79
H Transportasi dan Pergudangan 11,58 13,03 13,07 13,10 12,91
I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
4,12 4,08 4,10 4,17 4,24
J Informasi dan Komunikasi 2,94 3,04 3,17 3,33 3,29
K Jasa Keuangan dan Asuransi 3,62 3,56 3,59 3,56 3,51
L Real Estate 3,19 3,07 3,01 3,08 3,12
M,N Jasa Perusahaan 0,88 0,86 0,86 0,88 0,90
O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
3,40 3,19 3,07 2,95 2,84
P Jasa Pendidikan 4,24 4,38 4,38 4,65 4,90
Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 0,83 0,85 0,87 0,90 0,90
R,S,T,U Jasa lainnya 1,65 1,69 1,73 1,82 1,83
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Sumber : BPS Kabupaten Ciamis *)Data Sementara **)Data Sangat Sementara
Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) menunjukkan pertumbuhan produksi barang dan jasa
di suatu wilayah dalam selang waktu tertentu. LPE digunakan untuk a) mengukur kemajuan
ekonomi sebagai hasil pembangunan ekonomi; b) Dasar pembuatan proyeksi atau perkiraan
penerimaan negara untuk perencanaan pembangunan nasional atau sektoral dan regional;
c) Dasar pembuatan prakiraan bisnis, khususnya persamaan penjualan.
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 30
Perekonomian di Kabupaten Ciamis Tahun 2018 tumbuh sebesar 5,44% yang didukung
oleh semua lapangan usaha. Pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha real estate
sebesar 9,62% diikuti oleh lapangan usaha konstruksi sebesar 9,25% serta lapangan usaha
informasi dan komunikasi sebesar 9,13%.
Tabel 2.15
Laju Pertumbuhan PDRB Kabupaten Ciamis Menurut Lapangan Usaha Tahun 2014-2018 (Persen)
Kategori Uraian
Tahun
2014 2015 2016 2017* 2018**
A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan -1,97 -0,93 3,99 2,21 2,31
B Pertambangan dan Penggalian 2,03 0,55 -0,71 0,13 2,99
C Industri Pengolahan 7,49 6,92 6,74 5,18 7,14
D Pengadaan Listrik dan Gas 0,22 0,68 6,04 2,07 8,77
E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang
1,18 1,21 5,97 7,12 5,00
F Konstruksi 4,70 4,71 4,50 7,23 9,25
G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
7,71 7,27 7,29 4,98 4,99
H Transportasi dan Pergudangan 11,44 9,44 6,23 5,24 5,72
I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 6,88 6,87 6,92 6,92 6,90
J Informasi dan Komunikasi 15,41 15,43 12,92 11,81 9,13
K Jasa Keuangan dan Asuransi 1,82 6,86 6,99 2,89 4,05
L Real Estate 4,41 5,01 5,02 9,26 9,62
M,N Jasa Perusahaan 9,77 7,11 7,12 8,36 8,99
O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
-4,08 2,23 2,19 0,94 0,10
P Jasa Pendidikan 12,02 11,62 6,10 8,57 5,99
Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 14,63 10,16 8,60 8,35 8,09
R,S,T,U Jasa lainnya 12,23 11,61 6,48 9,63 6,71
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 5,07 5,59 5,99 5,21 5,44
Sumber : BPS Kabupaten Ciamis *)Data Sementara **)Data Sangat Sementara
Perkembangan Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) Kabupaten Ciamis pada Tahun 2014
sebesar 5,07% dan mengalami percepatan setiap tahunnya hingga Tahun 2016, namun pada
Tahun 2017 melambat sebesar 0,78% dibandingkan Tahun 2016. Faktor melambatnya LPE
Kabupaten Ciamis pada Tahun 2017 dipengaruhi oleh menurunnya produksi tanaman pangan
dibandingkan dengan Tahun 2016. Laju Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Ciamis Tahun 2018
mengalami percepatan sebesar 0,23% dari tahun sebelumnya, hal tersebut disebabkan oleh
meningkatnya produksi di sepuluh lapangan usaha, tanpa dipengaruhi inflasi.
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 31
Grafik 2.5 Laju Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat dan Nasional
Tahun 2014-2018
Sumber : BPS Kabupaten Ciamis dan RPJMD Prov. Jabar Tahun 2018-2023
Rata-rata pertumbuhan ekonomi Kabupaten Ciamis setiap tahunnya selama kurun waktu
Tahun 2014 sampai dengan Tahun 2018 yaitu sebesar 5,46%, sedangkan rata-rata
pertumbuhan Provinsi Jawa Barat selama kurun waktu Tahun 2014-2018 yaitu sebesar
5,358%. Pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Ciamis Tahun 2015 dan 2016 posisinya berada di
atas Provinsi Jawa Barat dan secara keseluruhan selama kurun waktu Tahun 2014-2018
pertumbuhan ekonomi Kabupaten Ciamis berada di atas pertumbuhan ekonomi nasional.
2.2.1.2. PDRB Per Kapita
PDRB Per Kapita sering menjadi acuan untuk mengukur tingkat kesejahteraan penduduk.
Semakin tinggi PDRB Per Kapita suatu daerah, maka semakin baik tingkat perekonomian
daerah tersebut, walaupun ukuran ini belum mencakup faktor kesenjangan pendapatan antar
penduduk.
PDRB Per Kapita Kabupaten Ciamis Tahun 2014 sebesar 17,55 juta rupiah dan Tahun
2018 sebesar 24,51 juta rupiah. Perbandingan dengan provinsi terlihat dalam grafik berikut:
5,07
5,59 5,99
5,21 5,44
5,09 5,04
5,67 5,35
5,64
5,01 4,88 5,02 5,07 5,31
0
1
2
3
4
5
6
7
2014 2015 2016 2017 2018
Ciamis Jawa Barat Nasional
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 32
Grafik 2.6
PDRB Per Kapita Atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten Ciamis dan Provinsi Jawa Barat Tahun 2014-2018
Sumber : BPS Kabupaten Ciamis dan RPJMD Prov. Jabar Tahun 2018-2023
Apabila dibandingkan dengan capaian PDRB Per Kapita AdHB Provinsi Jawa Barat Tahun
2018, PDRB Per Kapita AdHB Kabupaten Ciamis berada jauh di bawah Provinsi Jawa Barat.
Rata-rata peningkatan PDRB Per Kapita AdHB Kabupaten Ciamis selama kurun waktu Tahun
2014 sampai dengan Tahun 2018 hanya sebesar 1,740 juta rupiah, sedangkan rata-rata
peningkatan Provinsi Jawa Barat sebesar 2,547 juta rupiah.
2.2.1.3. Laju Inflasi
Angka inflasi di Kabupaten Ciamis Tahun 2014 tercatat cukup tinggi yaitu sebesar 7,47%
Hal tersebut terjadi sebagai dampak dari melemahnya ekonomi Nasional yaitu melemahnya
nilai tukar rupiah terhadap dollar AS. Angka Inflasi Kabupaten Ciamis tahun berikutnya
cenderung terkendali, hal tersebut ditunjukan dengan capaian Inflasi Tahun 2018 posisinya
lebih rendah dari angka Inflasi Provinsi Jawa Barat dan Nasional.
17,55
30,12
19,32
32,65
20,86
34,88
22,45
37,18
24,51
40,31
0
5
10
15
20
25
30
35
40
45
Ciamis Jawa Barat
Juta Rp
2014
2015
2016
2017
2018
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 33
Grafik 2.7
Laju Inflasi Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat dan Nasional Tahun 2014-2018
Sumber : BPS Kabupaten Ciamis dan RPJMD Prov. Jabar Tahun 2018-2023
2.2.1.4. Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) merupakan indikator penting untuk mengukur
keberhasilan dalam upaya membangun kualitas hidup manusia (masyarakat/penduduk), IPM
dibentuk oleh 3 (tiga) dimensi dasar, yaitu:
1. Umur panjang dan hidup sehat
2. Pengetahuan
3. Standar hidup layak
Mulai Tahun 2010, United Nations Development Programme (UNDP) melakukan perubahan
indikator IPM, yaitu Angka Melek Huruf (AMH) pada metode lama diganti dengan Angka
Harapan Lama Sekolah (AHLS) dan metode perhitungan metode agregasi diubah dari rata-rata
aritmatik menjadi rata-rata geometrik.
Capaian IPM di Kabupaten Ciamis periode tahun 2014-2018 mengalami peningkatan tiap
tahunnya, capaian ini menunjukkan bahwa tingkat status pembangunan manusia di
Kabupaten Ciamis mengalami peningkatan dan mengindikasikan meningkatnya kualitas
sumber daya manusia di wilayah Kabupaten Ciamis.
Peningkatan IPM Kabupaten Ciamis tahun 2015 sebesar 0,38 poin, tahun 2016
meningkat sebesar 0,43 poin, tahun 2017 meningkat sebesar 0,42 poin dan tahun 2018
meningkat sebesar 0,76 poin. Peningkatan IPM ini didasari oleh peningkatan indeks parsial
pembentuk IPM yaitu indeks pendidikan, indeks kesehatan dan indeks pengeluaran.
7,47
3,07 2,75
4,16
3,04
7,41
2,73 2,75
3,63 3,54
8,36
3,35 3,02
3,61 3,13
2014 2015 2016 2017 2018
Ciamis Jawa Barat Nasional
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 34
Grafik 2.8
Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Ciamis, Provinsi dan Nasional Tahun 2014-2018
Sumber : BPS Kabupaten Ciamis, BPS Provinsi Jabar dan BPS Nasional
Capaian IPM Kabupaten Ciamis selama kurun waktu tahun 2014 sampai dengan tahun
2018 mengalami peningkatan, namun posisinya masih berada di bawah capaian Provinsi Jawa
Barat dan Nasional. Capaian IPM Kabupaten Ciamis Tahun 2014 berada di bawah capaian
Provinsi Jawa Barat sebesar 1,16 poin, tahun 2015 sebesar 1,48 poin, tahun 2016 sebesar 1,60
poin, tahun 2017 sebesar 1,82 poin dan tahun 2018 sebesar 1,67 poin.
Capaian pembangunan manusia di Kabupaten Ciamis dari tahun 2014 sampai dengan
tahun 2018 berada di posisi lebih dari 60 poin dan berada dibawah 70 poin. Hal tersebut
mengindikasikan bahwa capaian pembangunan manusia di Kabupaten Ciamis termasuk dalam
kelompok sedang (60 ≤ IPM < 70) sekaligus belum memberikan kontribusi yang berarti bagi
pencapaian IPM Provinsi Jawa Barat.
2.2.1.5. Kemiskinan
Jumlah penduduk miskin di Kabupaten Ciamis pada Tahun 2014 sebanyak 99.810 jiwa
atau sebesar 8,59% dan tahun 2018 menurun menjadi sebanyak 85.720 jiwa atau sebesar
7,22%. Penanganan kemiskinan ini tidak terlepas dari pelaksanaan berbagai program
penanggulangan kemiskinan baik melalui Pemerintah Pusat, Provinsi maupun Kabupaten.
Berikut gambaran tingkat kemiskinan di Kabupaten Ciamis, Provinsi dan Nasional periode
tahun 2014-2018.
67,64 68,02
68,45
68,87
69,63
68,80
69,50
70,05
70,69
71,30
68,9
69,55
70,18
70,81
71,39
65
66
67
68
69
70
71
72
2014 2015 2016 2017 2018
Poin
Ciamis
Jawa Barat
Nasional
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 35
Grafik 2.9
Persentase Kemiskinan Kabupaten Ciamis, Provinsi dan Nasional Tahun 2014-2018
Sumber : BPS Kabupaten Ciamis dan RPJMD Prov. Jabar Tahun 2018-2023
Persentase penduduk miskin baik di Kabupaten Ciamis, Provinsi maupun Nasional
secara umum dari tahun 2014 sampai dengan tahun 2018 cenderung mengalami penurunan
setiap tahunnya. Persentase penduduk miskin Kabupaten Ciamis tahun 2018 posisinya berada
di bawah Provinsi dan Nasional.
2.2.1.6. Indeks Gini
Indeks Gini merupakan indikator yang menunjukkan tingkat ketimpangan pendapatan
secara menyeluruh. Nilai Koefisien Gini berkisar antara 0 hingga 1. Koefisien Gini bernilai 0
menunjukkan adanya pemerataan pendapatan yang sempurna atau setiap orang memiliki
pendapatan yang sama.
Selama periode tahun 2014-2018, indeks gini Kabupaten Ciamis berada pada posisi 0,3
poin atau stabil di kategori tingkat ketimpangan rendah, akan tetapi selama kurun waktu
tersebut masih terjadi adanya distribusi pendapatan yang cenderung tidak merata diantara
masyarakat Kabupaten Ciamis.
8,59 8,98 8,42 8,2
7,22
9,18 9,57
8,77
7,83 7,25
10,96 11,13 10,7
10,12 9,66
0
2
4
6
8
10
12
2014 2015 2016 2017 2018
Ciamis
Jawa Barat
Nasional
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 36
Grafik 2.10 Indeks Gini di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat dan Nasional
Tahun 2014-2018
Sumber : BPS Kabupaten Ciamis dan RPJMD Prov. Jabar Tahun 2018-2023
Bila dibandingkan dengan Provinsi Jawa Barat, indeks gini Kabupaten Ciamis memiliki
angka lebih rendah dimana posisi indeks gini Provinsi Jawa Barat pada tahun 2014 berada
pada posisi 0,40 poin dan tahun 2018 pada posisi 0,405 poin. Artinya ketimpangan
pendapatan di Jawa Barat masuk kategori rendah atau kesenjangan diantara masyarakat
kurang sejahtera tidak begitu jauh. Demikian halnya apabila dibandingkan dengan indeks gini
nasional, posisi indeks gini Kabupaten Ciamis berada dibawah posisi nasional.
2.2.1.7. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
Survey Kepuasan Masyarakat (SKM) adalah kegiatan pengukuran secara komprehensif
tentang tingkat kepuasan masyarakat terhadap kualitas layanan yang diberikan oleh
penyelenggara pelayanan publik. Hasil pengukuran sebagaimana dimaksud dikenal dengan
istilah Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM).
0,31
0,33
0,33
0,36
0,36
0,4
0,43
0,4
0,39
0,405
0,41
0,4
0,39
0,39
0,384
0 0,1 0,2 0,3 0,4 0,5
2014
2015
2016
2017
2018
Nasional
Jawa Barat
Ciamis
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 37
Grafik 2.11 Indeks Kepuasan Masyarakat
di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
Sumber : Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Ciamis
IKM di Kabupaten Ciamis pada tahun 2014-2017 berada pada kisaran 7, sedangkan pada
tahun 2018 meningkat signifikan menjadi 80,92. Adanya peningkatan yang signifikan tersebut
dikarenakan adanya perbedaan pedoman dasar dalam melakukan survei IKM. Pada tahun
2014-2017, kegiatan survey kepuasan masyarakat di Kabupaten Ciamis berpedoman pada
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16
Tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan Survei Kepuasan Masyarakat Terhadap
Penyelenggaraan Pelayanan Publik, yang selanjutnya dijabarkan lebih lanjut dalam Peraturan
Bupati Ciamis Nomor 15 A Tahun 2015 tentang Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Indeks
Kepuasan Masyarakat Penyelenggaraan Pelayanan Publik di Lingkungan Pemerintah
Kabupaten Ciamis. Jumlah pertanyaan pada kuesioner SKM sebagaimana dimaksud adalah
sebanyak 22 pertanyaan dan masing-masing pertanyaan terdiri atas 3 pilihan jawaban (a, b
atau c). Range nilai IKM, mutu pelayanan dan interpretasi nilai IKM berdasarkan peraturan
tersebut dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 2.16
Range Nilai IKM, Mutu Pelayanan dan Interpretasi Nilai IKM Berdasarkan Permenpan dan RB Nomor 16 Tahun 2014
No Range Nilai IKM Range Nilai Mutu Pelayanan Interpretasi
1 ≤ 2,98 ≤ 33,11 Tidak Puas
2 2,99 – 6,02 33,22 - 66,89 Cukup Puas
3 6,03 – 9,00 67,00 - 100 Sangat Puas
Sumber : Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Ciamis
0 20 40 60 80 100
2014
2015
2016
2017
2018
7,04
7,41
7,67
7,91
80,92
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 38
Berbeda dengan tahun 2018, kegiatan survey kepuasan masyarakat di Kabupaten Ciamis
berpedoman pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 14 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyusunan Survei Kepuasan Masyarakat
Unit Penyelenggara Pelayanan Publik. Jumlah pertanyaan pada kuesioner SKM sebagaimana
dimaksud adalah sebanyak 9 pertanyaan dan masing-masing pertanyaan terdiri atas 4 pilihan
jawaban (a, b, c atau d). Range nilai IKM, mutu pelayanan dan interpretasi nilai IKM
berdasarkan peraturan tersebut dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 2.17
Range Nilai IKM, Mutu Pelayanan dan Interpretasi Nilai IKM Berdasarkan Permenpan dan RB Nomor 14 Tahun 2017
No Nilai Interval Nilai Interval
Konversi Mutu
Layanan Kinerja Unit Layanan
1 1,00 - 2,5996 25,00 – 64,99 D Tidak Baik
2 2,60 - 3,064 65,00 – 76,60 C Kurang baik
3 3,0644 - 3,532 76,61 – 88,30 B Baik
4 3,5324 - 4,00 88,31 – 100,00 A Sangat Baik
Sumber : Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Ciamis
Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, nilai IKM di Kabupaten Ciamis tahun 2014-2017 dan
2018 tidak dapat diperbandingkan satu sama lain. Meskipun demikian, interpretasi nilai IKM
pada tahun 2014-2017 dan 2018 masih dapat didefinisikan lebih lanjut sebagai bahan
perbandingan.
2.2.2. Fokus Kesejahteraan Sosial
Fokus Kesejahteraan Sosial diuraikan dalam 3 (tiga) bidang antara lain pendidikan,
kesehatan dan pengangguran.
2.2.2.1. Pendidikan
Capaian kinerja pendidikan diukur antara lain dengan Angka Melek Huruf, Angka
Harapan Lama Sekolah, Angka Rata-rata Lama Sekolah, Angka Partisipasi Kasar dan Angka
Partisipasi Murni.
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 39
a. Angka Melek Huruf
Angka melek huruf adalah proporsi penduduk berusia 15 tahun keatas yang dapat
membaca dan menulis dalam huruf latin atau lainnya. Angka Melek Huruf didapatkan dari
persentase jumlah penduduk diatas 15 tahun keatas yang dapat membaca dan menulis dibagi
dengan jumlah penduduk berusia diatas 15 tahun. Perkembangan capaian Angka Melek Huruf
di Kabupaten Ciamis periode 2014-2018 setiap tahunnya mengalami peningkatan dan hampir
mendekati titik jenuh.
Grafik 2.12 Angka Melek Huruf Penduduk Usia > 15 Tahun
di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
Sumber: Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis dan dikelola dalam SIPD
b. Angka Harapan Lama Sekolah
Angka Harapan Lama Sekolah (HLS) merupakan komponen IPM dari unsur pendidikan,
HLS didefinisikan sebagai lamanya sekolah (dalam tahun) yang diharapkan akan dirasakan oleh
anak pada umur tertentu di masa mendatang. HLS dapat digunakan untuk mengetahui kondisi
pembangunan sistem pendidikan di berbagai jenjang dan dihitung pada usia 7 tahun ke atas
karena mengikuti kebijakan pemerintah yaitu program wajib belajar.
Grafik 2.13 Angka Harapan Lama Sekolah
di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
Sumber : BPS Kabupaten Ciamis dan dikelola dalam SIPD
98,62
98,98 99,11 99,17 99,20
98,20
98,40
98,60
98,80
99,00
99,20
99,40
2014 2015 2016 2017 2018
%
13,57 13,59
13,65 13,66
13,67
13,50
13,55
13,60
13,65
13,70
2014 2015 2016 2017 2018
Tahun
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 40
Perkembangan Harapan Lama Sekolah di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
mengalami peningkatan tiap tahunnya. Harapan Lama Sekolah Kabupaten Ciamis pada tahun
2018 adalah sebesar 13,67 tahun. Artinya bahwa lamanya sekolah yang diharapkan akan
dirasakan oleh anak pada umur tertentu (7 tahun ke atas) di masa mendatang adalah selama
13,67 tahun atau setara dengan mengenyam pendidikan sampai dengan lulus SMA (tepatnya
kuliah semester IV).
c. Angka Rata-rata Lama Sekolah (RLS)
Angka Rata-rata Lama Sekolah (RLS) menunjukkan jenjang pendidikan yang
pernah/sedang diduduki oleh seseorang. Semakin tinggi angka RLS maka semakin lama/tinggi
jenjang pendidikan yang ditamatkannya. Capaian RLS di Kabupaten Ciamis pada tahun 2018
sebesar 7,60 tahun berarti rata-rata penduduk usia diatas 25 tahun di Kabupaten Ciamis
menyelesaikan pendidikan kelas VII SMP.
Grafik 2.14 Angka Rata-rata Lama Sekolah
di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
Sumber : BPS Kabupaten Ciamis dan dikelola dalam SIPD
d. Angka Partisipasi Kasar (APK)
Angka Partisipasi Kasar (APK) adalah perbandingan jumlah siswa pada tingkat pendidikan
SD/SLTP dibagi dengan jumlah penduduk berusia 7 hingga 15 tahun atau rasio jumlah siswa,
berapapun usianya, yang sedang sekolah di tingkat pendidikan tertentu terhadap jumlah
penduduk kelompok usia yang berkaitan dengan jenjang pendidikan tertentu. APK
menunjukkan tingkat partisipasi penduduk secara umum di suatu tingkat pendidikan. APK
7,44
7,45
7,55
7,59 7,60
7,35
7,4
7,45
7,5
7,55
7,6
7,65
2014 2015 2016 2017 2018
Tahun
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 41
merupakan indikator sederhana untuk mengukur daya serap penduduk usia sekolah di
masing-masing jenjang pendidikan.
Capaian APK jenjang SD/MI di Kabupaten Ciamis periode 2014-2018, cenderung stabil
diatas 103% dan jenjang SMP/MTs diatas 99%.
Grafik 2.15 Angka Partisipasi Kasar Jenjang SD/MI dan SMP/MTs
di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis dan dikelola dalam SIPD
e. Angka Patrisipasi Murni (APM)
Angka Patrisipasi Murni (APM) adalah perbandingan penduduk usia antara 7 hingga 18
tahun yang terdaftar sekolah pada tingkat pendidikan SD/SLTP dibagi dengan jumlah
penduduk berusia 7 hingga 18 tahun. Angka Partisipasi Murni (APM) menunjukkan persentase
siswa dengan usia yang berkaitan dengan jenjang pendidikannya dari jumlah penduduk di usia
yang sama. Seperti APK, APM juga merupakan indikator daya serap penduduk usia sekolah di
setiap jenjang pendidikan. Tetapi, jika dibandingkan APK, APM merupakan indikator daya
serap yang lebih baik karena APM melihat partisipasi penduduk kelompok usia standar di
jenjang pendidikan yang sesuai dengan standar tersebut.
104,95
104,90
104,20
104,10
103,90
98,30
98,65
98,75
98,85
99,91
94,00 96,00 98,00 100,00 102,00 104,00 106,00
2014
2015
2016
2017
2018
%
SMP/MTS/paket B
SD/MI/paket A
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 42
Grafik 2.16 Angka Partisipasi Murni Jenjang SD/MI dan SMP/MTs
di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
Sumber: Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis dan dikelola dalam SIPD
f. Angka Pendidikan yang Ditamatkan
Angka pendidikan yang ditamatkan adalah persentase jumlah penduduk yang mencapai
jenjang pendidikan tertentu dengan total jumlah penduduk suatu wilayah. Capaian Angka
Pendidikan yang ditamatkan di kabupaten Ciamis periode tahun 2014-2018 dapat dilihat pada
grafik dibawah ini:
Grafik 2.17 Angka Pendidikan yang Ditamatkan
di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
Sumber: Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis
g. Angka Partisipasi Sekolah
Angka Partisipasi Sekolah merupakan proporsi dari semua anak yang masih sekolah
pada suatu kelompok umur tertentu terhadap penduduk dengan kelompok umur yang sesuai.
Sejak Tahun 2009, Pendidikan Non Formal (Paket A, Paket B, dan Paket C) turut
diperhitungkan. APS yang tinggi menunjukkan terbukanya peluang yang lebih besar dalam
98,82
98,89
98,92
98,98
99,01
86,90
89,93
90,35
92,23
93,55
80 85 90 95 100
2014
2015
2016
2017
2018
% SMP/MTS/paket B
SD/MI/paket A
12,32 12,22 11,82 10,92 10,92
22,4
32,65 31,2
28,8 28,80
0
5
10
15
20
25
30
35
2014 2015 2016 2017 2018
% SD/MI/paket A
SMP/MTS/paket B
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 43
mengakses pendidikan secara umum. Pada kelompok umur mana peluang tersebut terjadi
dapat dilihat dari besarnya APS pada setiap kelompok umur.
Grafik 2.18 Angka Partisipasi Sekolah
di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
Sumber: Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis dan dikelola dalam SIPD
Dari grafik tersebut terlihat bahwa Angka Partisipasi Sekolah pendidikan SD/MI/Paket A
maupun SMP/MTs/Paket B setiap tahunnya mengalami peningkatan.
2.2.2.2. Kesehatan
Capaian kinerja Kesehatan diukur antara lain dengan Angka Kematian Bayi (AKB), Angka
Kematian Ibu (AKI), Persentase Balita Gizi Buruk dan Angka Harapan Hidup (AHH).
a. Angka Kematian Bayi (AKB)
Angka Kematian Bayi (AKB) menggambarkan keadaan sosial ekonomi masyarakat
dimana angka kematian itu dihitung. AKB merupakan indikator derajat kesehatan yang sangat
penting karena kelompok bayi merupakan kelompok yang sangat rentan baik terhadap
kesakitan maupun kematian. AKB dihitung dengan jumlah kematian bayi usia dibawah 1 tahun
dalam kurun waktu setahun per 1.000 kelahiran hidup pada tahun yang sama.
Grafik 2.19 Angka Kematian Bayi di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
Sumber: Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis
98,5 98,75 98,75 98,92 98,92
79,01 79,93 80,35 81,20 83,01
0
20
40
60
80
100
120
2014 2015 2016 2017 2018
% SD/MI/paket A
SMP/MTS/paket B
38,7
9,23 7,42 6,81
5,68
0
5
10
15
20
25
30
35
40
45
2014 2015 2016 2017 2018
Permil
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 44
Dari grafik tersebut terlihat bahwa terjadi penurunan kasus angka kematian bayi yang
cukup signifikan pada tahun 2015, dan terus mengalami penurunan setiap tahunnya sampai
dengan tahun 2018. Hal tersebut merupakan salah satu dampak pelaksanaan P4K (Program
Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi), dimana program tersebut mampu
mendorong ibu hamil untuk memeriksakan kehamilan, bersalin, pemeriksaan nifas dan bayi
yang dilahirkan oleh tenaga kesehatan terampil, termasuk skrining status imunisasi pada ibu
hamil, serta melakukan Inisiasi Menyusui Dini (IMD) dilanjutkan memberikan ASI eksklusif
selama 6 (enam) bulan.
b. Angka Kelangsungan Hidup Bayi
Tingginya angka kematian bayi dan balita perlu mendapat perhatian yang lebih,
mengingat kelangsungan hidup bayi sangat menentukan kualitas sumber daya manusia dimasa
yang akan datang. Oleh karena itu perlu adanya intervensi yang tepat untuk mengurangi
kematian tersebut dimana intervensi yang efektif dapat mempengaruhi kelangsungan hidup
bayi.
Angka kelangsungan hidup bayi dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain faktor ibu,
misalnya jarak kelahiran yang dekat serta usia ibu yang muda, faktor pencemaran lingkungan
yang berkaitan dengan penularan penyakit kepada anak serta kekurangan gizi.
Grafik 2.20
Angka Kelangsungan Hidup Bayi di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
Sumber: Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis
19,766
19,059
18,43
17,999
19,363
17
17,5
18
18,5
19
19,5
20
2014 2015 2016 2017 2018
Bayi
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 45
c. Persentase Balita Gizi Buruk
Gizi buruk merupakan salah satu klasifikasi status gizi dimana mengalami kurang gizi
yang diketahui berdasarkan pengukuran antropometri seperti pertambahan berat badan,
tinggi badan/panjang badan, lingkar kepala, lingkar lengan dan lain-lain.
Grafik 2.21
Persentase Balita Gizi Buruk di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
Sumber: Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis
d. Angka Harapan Hidup (AHH)
Angka Harapan Hidup (AHH) merupakan rata-rata tahun hidup yang masih akan dijalani
oleh seseorang yang telah berhasil mencapai umur x, pada suatu tahun tertentu, dalam situasi
mortalitas yang berlaku di lingkungan masyarakatnya.
Perkembangan AHH di Kabupaten Ciamis mengalami peningkatan setiap tahunnya.
Berikut gambaran perkembangan AHH di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018.
Grafik 2.22
Angka Harapan Hidup di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
Sumber : BPS Kabupaten Ciamis
0,22
0,13
0,18
0,11 0,12
0
0,05
0,1
0,15
0,2
0,25
2014 2015 2016 2017 2018
%
69,5
70
70,5
71
71,5
20142015
20162017
2018
70,34
70,74 70,90
71,07 71,32
Tahun
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 46
Peningkatan Angka Harapan Hidup dipengaruhi oleh semua indikator kesehatan, salah
satunya adalah Angka Kematian Bayi yang mengalami penurunan setiap tahunnya.
2.2.2.3. Pengangguran
Pengangguran adalah istilah untuk orang yang tidak bekerja sama sekali, sedang mencari
kerja, bekerja kurang dari dua hari selama seminggu, atau seseorang yang sedang berusaha
mendapatkan pekerjaan yang layak. Pengangguran umumnya disebabkan karena jumlah
angkatan kerja atau para pencari kerja tidak sebanding dengan jumlah lapangan kerja yang
ada yang mampu menyerapnya. Pengangguran seringkali menjadi masalah dalam
perekonomian, karena dengan adanya pengangguran, produktivitas dan pendapatan
masyarakat akan berkurang sehingga dapat menyebabkan timbulnya kemiskinan dan masalah-
masalah sosial lainnya. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) merupakan indikator untuk
mengukur besarnya persentase angkatan kerja yang termasuk dalam pengangguran.
Grafik 2.23 Tingkat Pengangguran Terbuka di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
Sumber : BPS Kabupaten Ciamis
Dari grafik tersebut terlihat bahwa perkembangan TPT di Kabupaten Ciamis periode
2014-2018 cenderung fluktuatif, TPT Kabupaten Ciamis Tahun 2018 sebesar 4,60%, artinya
dari 100 penduduk usia 15 tahun keatas yang tersedia untuk memproduksi barang dan jasa
(angkatan kerja) sebanyak 4 (empat) orang merupakan pengangguran. Penurunan angka
pengangguran juga sejalan dengan meningkatnya Tingkat Kesempatan Kerja.
5,39
6,99 6,95
5,17
4,60
0,00
1,00
2,00
3,00
4,00
5,00
6,00
7,00
8,00
2014 2015 2016*) 2017 2018
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 47
2.2.3. Fokus Seni Budaya dan Olahraga
Fokus seni budaya dan olahraga terdiri dari 2 (dua) urusan, yaitu kebudayaan dan
kepemudaan dan olahraga.
2.2.3.1. Seni dan Budaya
Pembangunan kebudayaan di Kabupaten Ciamis ditujukan untuk melestarikan dan
mengembangkan kebudayaan daerah serta mempertahankan jati diri dan nilai-nilai budaya
daerah di tengah-tengah semakin derasnya arus informasi dan pengaruh negatif budaya
global. Pembangunan seni dan budaya di Kabupaten Ciamis sudah mengalami kemajuan yang
ditandai dengan meningkatnya pemahaman terhadap nilai budaya. Namun demikan upaya
peningkatan jati diri masyarakat Kabupaten Ciamis seperti halnya solidaritas sosial,
kekeluargaan, budaya gotong royong, penghargaan terhadap nilai budaya dan bahasa, masih
perlu terus ditingkatkan dengan mengembalikan dan menggali kearifan lokal dalam kehidupan
masyarakat.
Grafik 2.24 Perkembangan Jumlah Grup Kesenian di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
Sumber: Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Ciamis
Perkembangan jumlah grup kesenian di Kabupaten Ciamis pada tahun 2018 mengalami
peningkatan yang cukup signifikan, dimana jumlah pada tahun 2017 sebanyak 360 buah
meningkat pada tahun 2018 menjadi 420 buah. Selain itu Pemerintah Kabupaten Ciamis pada
tahun 2015 telah mempunyai Gedung Kesenian, sebagai ruang yang cukup representatif bagi
para penggiat seni untuk mengelar kegiatan seni dan budaya.
349 349 349
360
420
300
320
340
360
380
400
420
440
2014 2015 2016 2017 2018
Buah
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 48
2.2.3.2. Pemuda dan Olahraga
Pembinaan generasi pemuda dilaksanakan melalui beberapa kegiatan seperti
Pembinaan Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra), penyelenggaraan upacara bendera,
penyelenggaraan pemuda produktif dan kegiatan pemuda pelopor. Pembinaan olahraga
dapat dilaksanakan melalui kegiatan antara lain pembinaan olahraga pelajar dan
pembinaan olahraga masyarakat yang meliputi pengadaan sarana dan prasarana olahraga,
penyelenggaraan Pekan Olahraga SD, penyelenggaraan Pekan Olahraga SMP dan
penyelenggaraan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA).
Pembinaan keolahragaan diarahkan pada pengembangan olahraga dengan berbagai
cabang olahraga yang sudah tumbuh dan berkembang di masyarakat. Sasaran
pengembangan tersebut adalah untuk membentuk manusia yang sportif, tangguh dan
sehat disamping untuk pengembangan prestasi.
Perkembangan jumlah gedung olahraga dan klub olahraga di Kabupaten Ciamis pada
periode Tahun 2014-2018 belum menunjukkan peningkatan. Hal ini menjadi perhatian
Pemerintah Kabupaten Ciamis guna meningkatkan fasilitas sarana dan prasarana olahraga dan
juga peran serta masyarakat guna mengimbangi peningkatan prestasi olahraga.
Grafik 2.25
Perkembangan Jumlah Gedung dan Klub Olahraga di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
Sumber : Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga
Secara prestasi olahraga, Kabupaten Ciamis belum menunjukkan hasil yang optimal, hal
ini terlihat pada Pekan Olahraga Daerah (PORDA) Provinsi Jawa Barat yang merupakan ajang
olahraga tingkat regional yang dilaksanakan 4 (empat) tahun sekali dan diikuti oleh 27
149 149 157 157 157
281 281 281 280 280
0
50
100
150
200
250
300
2014 2015 2016 2017 2018
Buah Gedung Olahraga
Klub Olahraga
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 49
kabupaten/kota di Jawa Barat, dimana hasil keikutsertaan Kabupaten Ciamis pada PORDA
Provinsi Jawa Barat Tahun 2014 masih berada di peringkat 26 dan pada PORDA tahun 2018
berada di peringkat 25. Hal ini harus menjadi pemacu agar pada pelaksanaan PORDA
berikutnya, Kabupaten Ciamis terus bisa memperbaiki peringkat dan mendapatkan hasil yang
lebih baik.
2.3. Aspek Pelayanan Umum
Pelayanan publik atau pelayanan umum di Kabupaten Ciamis merupakan segala
bentuk jasa pelayanan, baik dalam bentuk barang publik maupun jasa publik yang menjadi
tanggung jawab Pemerintah Daerah Kabupaten Ciamis dalam upaya pemenuhan kebutuhan
masyarakat sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Pada bagian ini
dibahas mengenai capaian kinerja aspek pelayanan umum terdiri atas Fokus Urusan
Pemerintahan Wajib dan Fokus Urusan Pemerintahan Pilihan.
2.3.1 Fokus Layanan Umum Urusan Wajib Pelayanan Dasar
2.3.1.1. Urusan Pemerintahan Wajib Pelayanan Dasar
1. Urusan Pendidikan
Sejalan dengan upaya pemerataan dan perluasan kesempatan belajar secara
stimulan diupayakan untuk peningkatan persentase kelulusan siswa dan kualitas lulusan,
sehingga kedepan akan berkembang SDM yang dapat memenuhi kebutuhan pelaku
pembangunan, mampu membangun dirinya sendiri, membangun bangsa dan negara serta
mampu bersaing merebut pasar kerja di Tingkat Nasional maupun Internasional. Secara
riil penyelenggaraan urusan pendidikan dimaksudkan untuk mewujudkan peningkatan
partisipasi pendidikan dasar 9 tahun, peningkatan kualitas SDM pendidik, perluasan dan
pemerataan kemampuan pendidik, meningkatkan mutu dan relevansi pendidik serta
pengembangan dan managemen pendidikan yang efektif dan efisien. Indikator capaian
kinerja pada urusan Pendidikan di Kabupaten Ciamis secara umum menunjukkan
peningkatan. Hal ini dapat dilihat pada tabel berikut:
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 50
Tabel 2.18
Perkembangan Indikator Kinerja Urusan Pendidikan di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
No. Uraian Tahun
Satuan 2014 2015 2016 2017 2018
1 SD/MI
a Jumlah gedung sekolah 913 909 910 908 908 Unit
b Jumlah penduduk kelompok usia 7-12 tahun
120.978 117.200 116.028 119.789 115.509 Orang
c Rasio ketersediaan sekolah/penduduk usia sekolah pendidikan SD/MI
1:132 1:128 1:121 1:132 1 : 128 Rasio
2 SMP/MTs
a Jumlah gedung sekolah 237 237 237 237 238 Unit
b Jumlah penduduk kelompok usia 13-15 tahun
61.317 62.453 61.828 64.580 56.293 Orang
c Rasio ketersediaan sekolah/penduduk usia sekolah pendidikan SMP/MTs
1: 258 1 : 297 1:261 1:272 1 : 259 Rasio
3 PAUD
a Jumlah siswa PAUD 33.992 33.973 34.440 36.355 37.406 Orang
b APK 48,20 52,49 55,20 71,01 72,60 Persen
4 Angka kelulusan:
a SD/MI 100 100 100 100 100 Persen
b SMP/MTs 99,57 99,98 99,98 100 100 Persen
5 Angka Melanjutkan SD/MI ke SMP/MTs
99,45 99,80 99,82 99,83 99,83 Persen
6 Fasilitasi penyelengaraan paket A,B, dan C
37 31 25 25 37 Lembaga
Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis dan dikelola dalam SIPD
Perkembangan indikator kinerja urusan pendidikan tersebut didukung oleh
keberadaan tenaga pendidik yang berkualitas dan keberadaan murid itu sendiri.
Selanjutnya data guru dan murid dapat terlihat pada tabel berikut:
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 51
Tabel 2.19
Jumlah Guru dan Murid Jenjang Pendidikan Dasar di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
No. Uraian
Tahun
Satuan
2014 2015 2016 2017 2018
1 SD/MI
a Jumlah Guru
SD = 5.254 SD = 5.103 SD = 4.978 SD = 4.856 SD = 4.284
Orang MI = 1.862 MI = 2.132 MI = 2.184 MI = 1.791 MI = 1.791
Jml = 7.116 Jml = 7.235 jml = 7.162 Jml = 6.791 Jml = 6.075
b Jumlah Murid
SD = 99.935 SD = 100.381 SD = 96.049 SD = 93.854 SD = 93.849
Orang MI = 21.043 MI = 22.616 MI = 25.718 MI = 22.962 MI = 22.815
Jml = 120.178 Jml = 122.997 jml = 121.767 Jml = 116.816 Jml = 116.664
c Rasio guru/murid perkelas rata-rata SD/MI
1 : 19 1 : 19 1 : 17 1 : 18 1 : 19 Rasio
2 SMP/MTs
a Jumlah Guru
SMP = 1.469 SMP = 1.432 SMP = 1.412 SMP =1.439 SMP = 1.491
Orang MTs = 144 MTs = 183 MTs = 219 MTs = 508 MTs = 510
Jml = 1.613 Jml = 1.615 Jml = 1.631 Jml = 1.947 Jml = 2.001
b Jumlah Murid
SMP = 34.204 SMP = 39.349 SMP = 38.800 SMP = 39.075 SMP = 39.222
Orang MTs = 27.113 MTs = 22.029 MTs = 21.964 MTs = 22.052 MTs = 20.952
Jml = 61.317 Jml = 61.378 Jml = 60.764 Jml = 61.127 Jml = 60.174
c Rasio guru/murid perkelas rata-rata SMP/MTs
1:38 1:38 1 : 37 1 : 31 1 : 30
3 Guru yang memenuhi kualifikasi S1/D-IV
6.653
6.853
6.921 7.033 8.812 Orang
4 Jumlah guru yang bersertifikasi
6.626
6.537 6.744 5817 5.847 Orang
Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis
2. Urusan Kesehatan
Kesehatan merupakan salah satu unsur utama dalam kehidupan karena sangat
mempengaruhi berbagai aktivitas manusia. Pembangunan kesehatan merupakan nilai
investasi pembangunan sumber daya manusia. Indikator capaian kinerja pada urusan
kesehatan dijelaskan sebagai berikut:
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 52
Tabel 2.20
Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Kesehatan di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
No Indikator Tahun
Satuan 2014 2015 2016 2017 2018
1 Rasio posyandu persatuan balita 16,82 19,02 12,02 19,45 20,40 Permil
2 Rasio puskesmas persatuan penduduk 0,026 0,026 0,0310 0,0264 0,0263 Permil
3 Rasio poliklinik per satuan penduduk 0,027 0,027 0,019 0,033 0,043 Permil
4 Rasio pustu per satuan penduduk 0,062 0,062 0,07300 0,0614 0,0611 Permil
5 Rasio RS per satuan penduduk 0,0029 0,0029 0,0026 0,0029 0,0035 Permil
6 Rasio dokter per satuan penduduk 0,047 0,089 0,078 0,045 0,161 Permil
7 Rasio tenaga medis per satuan penduduk 0,838 0,761 0,588 0,086 0,176 Permil
8 Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan
85,82 98,00 94,2 93,75 86,14 Persen
9 Cakupan Desa/kelurahan Universal Child Immunization (UCI)
52,83 90,94 90,57 93,58 93,58 Persen
10 Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit TBC BTA
85,9 91,08 71,16 65,37 66,39 Persen
11 Cakupan kunjungan bayi 85,34 86,5 104,3 99,2 101,7 Persen
12 Jumlah Puskesmas 37 37 37 37 37 Buah
13 Cakupan puskesmas 142,31 142,31 142,31 137,04 137,04 Persen
14 Jumlah Puskesmas Pembantu 85 85 85 85 85 Buah
15 Cakupan Puskesmas Pembantu 32,08 32,08 32,08 32,08 32,08 Persen
16 Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani
91,17 102,6 136,14 115,51 86,77 Persen
17 Angka Kesakitan penderita DBD yang ditangani
307 391 749 47 84 Kasus
18 Cakupan balita pneumonia yang ditangani 57 132,7 138,92 109,05 98,85 Persen
19 Tingkat prevalensi TBC (per 100.000 penduduk)
105 127,06 133,57 148,22 128,63 Persen
20 Tingkat kematian karena TBC (per 100.000 penduduk)
N/A N/A 2,04 2,28 1,43 Persen
21 Proporsi jumlah kasus TBC yang terdeteksi dalam program DOTS
77,8 40 44 64,21 64,91 Persen
22 Proporsi kasus TBC yang diobati dan sembuh dalam penanganan DOTS
N/A N/A 95 88,7 21,4 Persen
23 Angka kejadian malaria N/A N/A 7 3 7 Kasus
24 Positive Rate HIV 0,01 0,022 0,026 0,03 0,035 Persen
25 Cakupan kunjungan ibu hamil K4 N/A 92,33 90,6 95,7 83,9 Persen
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 53
No Indikator Tahun
Satuan 2014 2015 2016 2017 2018
26 Cakupan pelayanan nifas N/A 97,3 93,6 96,9 85,69 Persen
27 Cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani
N/A 92,9 106,1 92,6 98,66 Persen
28 Cakupan pelayanan anak balita N/A 90,5 81 104,8 95,99 Persen
29 Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6-24 bulan keluarga miskin
32,55 32,55 10,29 22,94 25,00 Persen
30 Jumlah pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin
143.200
219.389
333.524
473.662
487.319
Orang
31 Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin
70,00 80,33 114,66 101,00 88,85 Persen
32 Angka Gizi Buruk 0,22 0,13 0,18 0,11 0,12 Persen
33 Jumlah Kematian Ibu 21 15 15 13 15 Kasus
34 Jumlah Kematian Bayi 183 176 136 126 110 Kasus
35 Jumlah Balita Gizi Buruk 120 115 135 100 106 Kasus
36 Prevalensi Balita Gizi Kurang 39,19 36,77 45,48 41,85 34,95 Persen
37 Angka kematian balita/1.000 KH 0,81 1,05 0,92 0,75 6,3 Persen
38 Angka kematian neonatal /1.000 KH 6,93 6,77 5,48 5,29 4,23 Persen
39 Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) (ODF)
26 27 35 38 44 Desa/
Kelurahan
40 Persentase desa yang melaksanakan STBM 9,81 10 13,21 14,34 16,6 Persen
41 Kunjungan neonatus (bayi baru lahir umur 0-28 hari)
82,73 107,4 103,63 106,09 104,57 Persen
42 Kunjungan bayi (umur 29 hari-11 bulan) (SPM)
20.115
17.023
18.817
18.223
18.737
Kunjungan
43 Persentase Kunjungan bayi (umur 29 hari-11 bulan) (SPM)
85,34
105,40
106,80
103,97
n/a Persen
44
Cakupan pemeriksaan kesehatan siswa SD dan setingkat oleh tenaga kesehatan atau tenaga terlatih/guru UKS/dokter kecil (SPM)
97,98 99,28 98,96 99,99 100 Persen
45 Akses air bersih 52,35 70,08 81,15 89,02 89,12 Persen
46 Pengadaan obat untuk 37 PKM 75 78 80 85 100 Persen
47 Terstandarisasinya pelayanan kesehatan di Puskesmas
0 0 3 10 12 Puskesmas
48 Cakupan desa /kelurahan siaga aktif (SPM) 100 100 100 100 100 Persen
49 Akses jamban 52,6 54 62,4 67,38 73,06 Persen
50 Jumlah desa/Kelurahan yang melaksanakan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat
133 136 123 91 143 Desa/
Kelurahan
51 Persentase desa/Kelurahan yang melaksanakan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat
50 51 46,49 34,4 54 Persen
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 54
No Indikator Tahun
Satuan 2014 2015 2016 2017 2018
52 Jumlah fasilitas industri rumah tangga yang terdaftar
41 101 146 101 150 IRT
53 Jumlah penerima Kartu Waluya (kumulatif)
8.076
9.104
12.187
23.702 32.952 Kartu
54 Jumlah Kunjungan Pasien Umum dan BPJS
102.544
103.341
157.895 165.684 178.284 Kunjungan
55 Meningkatnya Kemitraan Pelayanan Kesehatan Spesialistik
6 6 6 8 10 Dokter
Spesialis
56 Jumlah Kunjungan BPJS
55.316
68.295
82.426 10.567 134.202 Kunjungan
57 Pelayanan Kesehatan Rujukan Masyarakat Miskin
2.339
2.202
2.310 2.543 701 Orang
58 Terstandarisasinya Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit
15 15 15 15 15 Jenis
Pelayanan
59 Cakupan pelayanan gawat darurat level 1 yang harus diberikan sarana kesehatan (RS)
100 100 100 100 100 Persen
60 Jumlah Ruang Rawat Inap Kelas I dan II bagi Pasien Umum/Peserta JKN yang dikelola BPJS
48 48 48 30 26 Ruang
61 Jumlah Kasus Multidrug Resistance (MDR) pada Penderita TB Paru
0 266 503 0 0 Kasus
Sumber: Dinas Kesehatan dan RSUD Kabupaten Ciamis dan dikelola dalam SIPD
Berkenaan dengan cakupan pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat miskin,
setiap tahunnya mengalami fluktuasi, namun demikian jumlah masyarakat miskin yang
terlayani semakin meningkat. Hal tersebut karena akses masyarakat miskin terhadap
pelayanan kesehatan semakin baik, ditunjang dengan adanya program Jaminan Kesehatan
Nasional (JKN) dan Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) yang sudah terintegrasi serta
pelayanan kesehatan tidak hanya di dalam gedung tetapi sudah dilaksanakan juga
pelayanan di luar gedung.
Angka gizi buruk selama kurun waktu tahun 2014 sampai dengan 2018 mengalami
fluktuasi, upaya yang telah dilakukan antara lain melalui upaya promotif dan preventif
antara lain edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya pemberian ASI Ekslusif dan
pemberian makanan bergizi seimbang. Intervensi lainnya dilaksanakan melalui beberapa
tahap yaitu penjaringan di Bulan Penimbangan Balita, Pemberian PMT Pemulihan pada
Balita gizi Buruk, dan Balita gizi Buruk dengan penyakit penyerta akan mendapatkan
perawatan di Rumah Sakit, serta Pemantauan yang dilaksanakan oleh Tenaga Kesehatan
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 55
bersama kader. Kegiatan ini sendiri didukung oleh Bantuan Operasional Kesehatan (BOK).
Upaya tersebut juga menurunkan prevalensi balita gizi kurang setiap tahunnya.
3. Urusan Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Pembangunan infrastruktur merupakan salah satu prioritas utama dalam
pembangunan di Kabupaten Ciamis dengan meningkatkan konektivitas antar wilayah
untuk meningkatkan daya saing, mengurangi kesenjangan wilayah dan kesenjangan sosial
ekonomi masyarakat secara umum. Indikator kinerja pada Urusan Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang mengalami peningkatan. Hal ini terlihat pada tabel berikut:
Tabel 2.21
Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
No Indikator Tahun
Satuan 2014 2015 2016 2017 2018
1 Panjang Jalan Kabupaten 848,296 848,296 848,296 848,296 848,296 Km
2 Jalan Hotmix 18 37 95,379 76,116 138,322 Km
3 Jalan Lapen dan Rigid 70,35 53,85 71,78 33,933 24,291 Km
4 Persentase irigasi kabupaten dalam kondisi baik (baik dan sedang)
67,86 68,87 69,15 69,57 69,62 Persen
5 Irigasi yang dikelola Pemerintah 296 296 296 296 296 Buah
- Irigasi teknis 13 13 13 13 13 Buah
- Irigasi semi teknis 283 283 283 283 283 Buah
6 Cakupan layanan pengairan seluruh daerah irigasi (teknis dan semi teknis)
16.350,29
16.350,29
16.350,29
16.350,29
16.350,29
Ha
7 Cakupan layanan pengairan seluruh daerah irigasi (luas sawah)
38.208,73
38.208,73
38.420,75
38.420,75
38.420,75
Ha
8 Rehabilitasi & Peningkatan Jaringan Irigasi
60 145 166 83 72 Jaringan/DI
9 Proporsi jumlah kecamatan yang bebas banjir
88,47 88,47 88,89 88,89 88,90 Persen
10 Panjang saluran sungai yang dinormalisasi
2.185
13.420
4.166,0
5.624,7
1.542,0
Meter
11 Panjang bangunan proteksi sungai
3.028,8
4.571,8
5.404,6
2.296,0
517,2 Meter
12 Persentase Saluran Drainase Dalam Kondisi Baik
10,630
29,330
31,450
34,520
37,940
Persen
13 Panjang Drainase yang Belum Terbangun
35.762,500
25.604,670
24.869,770
23.806,970
22.566,720
Meter
14 Panjang Drainase yang Dipelihara
3.680,310
10.157,380
734,900
1.062,800
1.923,750 Meter
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 56
No Indikator Tahun
Satuan 2014 2015 2016 2017 2018
15
Panjang Jalan Desa di Kawasan Strategis dan Cepat Tumbuh Kawasan Agropolitan dalam Kondisi Baik
217,638
221,269
222,775 226,495 228,622 Km
16
Panjang Jalan Desa di Kawasan Strategis dan Cepat Tumbuh Kawasan Lumbung Padi dalam Kondisi Baik
217,529
224,9350
230,014 239,104 246,439 Km
17 Panjang Jalan Lingkungan Permukiman di Pusat Kegiatan Lokal dalam Kondisi Baik
213,813
257,019
282,593 307,453 329,189 Km
18 Persentase Rumah Tangga Bersanitasi
52,60
54,00
62,40 67,38 73,06 Persen
19 Akses Air Bersih
77,80
79,20 80,60 81,08 89,12 Persen
20 Akses Jamban
68,40
69,80 70,00 70,11 73,06 Persen
21 Rasio Tempat Pemakaman Umum Per Satuan Penduduk
0,052
0,016
0,016 0,016 0,016
22 Persentase areal kawasan kumuh N/A N/A 0,045 0,048 0,048 Persen
23 Jumlah Rencana Tata Ruang 4 7 7 3 8 Dokumen
24 Jumlah Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan
5 8 10 0 - Dokumen
25 Kesesuaian Perizinan Terhadap Rencana Tata Ruang
74,5 76 76,5 78 80 Persen
26
Tersedianya Informasi Mengenai Rencana Tata Ruang (RTR) Wilayah Kabupaten Beserta Rencana Rincinya
30 30 30 35 43 Buah
Sumber: Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan serta Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan
Lingkungan Hidup Kabupaten Ciamis, dan dikelola dalam SIPD
4. Urusan Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
Indikator capaian kinerja pada urusan Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
dijelaskan sebagai berikut:
Tabel 2.22
Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
No. Indikator Tahun
Satuan 2014 2015 2016 2017 2018
1 Persentase Rumah Layak Huni
66,97
67,14
67,38
67,56
89,75 Persen
2 Rasio rumah layak huni
0,396
0,671
0,673
0,675
0,679
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 57
No. Indikator Tahun
Satuan 2014 2015 2016 2017 2018
3 Cakupan layanan rumah layak huni yang terjangkau N/A N/A
0,56
0,41
0,35 Persen
4 Persentase luasan pemukiman kumuh di kawasan perkotaan N/A
0,067
0,045
0,047
0,048 Persen
5 Cakupan lingkungan yang sehat dan aman yang didukung dengan PSU N/A N/A
2,81
2,81
3,62 Persen
Sumber : Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup Kabupaten Ciamis
Dari tabel tersebut terlihat bahwa masih terdapat 32,08% rumah yang tidak layak
huni yang menjadi sasaran untuk perencanaan pembangunan ke depan.
5. Urusan Ketentraman, Ketertiban Umum dan Perlindungan Masyarakat
Dalam rangka mensukseskan pembangunan yang dilaksanakan secara
berkesinambungan, maka diperlukan adanya peningkatan keamanan, ketentraman dan
ketertiban di Kabupaten Ciamis. Kondisi ketentraman dan ketertiban yang mantap,
merupakan suatu kondisi dimana pemerintah dan masyarakat dapat melakukan
kegiatan secara aman, tertib, tentram dan teratur. Indikator capaian kinerja pada
urusan Ketentraman, Ketertiban Umum dan Perlindungan Masyarakat dijelaskan sebagai
berikut:
Tabel 2.23
Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Ketentraman, Ketertiban Umum dan Perlindungan Masyarakat di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
No Indikator Tahun
Satuan 2014 2015 2016 2017 2018
1 Jumlah anggota Linmas per 10.000 penduduk
6.191
6.180
6.180
5.474
5.474
Orang
2 Jumlah pos Siskamling per jumlah desa/kelurahan
36 36 34 34 34 Unit
3 Persentase Penegakan PERDA 102 107 134 146 134 Persen
4 Cakupan Penegakan Perda dan/atau Perkada
4.909
4.525
4.043
3.515
3.032 Kasus
5 Tingkat penyelesaian pelanggaran K3 (Ketertiban, Ketentraman, Keindahan)
95 95 98 98 98 Persen
6 Petugas Perlindungan Masyarakat (Linmas) di Kabupaten Ciamis
6.191 6.180 6.180 5.474 5.474 Orang
7 Cakupan petugas Linmas 44,18 44,10 44,09 39,06 39,06 Persen
8 Jumlah penyelesaian pelanggaran Perda
367 384 482 528 483 Kasus
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 58
No Indikator Tahun
Satuan 2014 2015 2016 2017 2018
9 Cakupan pelayanan bencana kebakaran di Kabupaten
12,33 12,29 12,29 12,29 12,29 Persen
10 Tingkat waktu tanggap Daerah layanan WMK (Wilayah Manajemen Kebakaran) (response time rate)
66,66 92,75 78,125 81,08 75,71 Persen
11 Jumlah Petugas pemadam kebakaran yang memenuhi standar kualifikasi
0 0 13,04 10,34 9,67 Persen
12 Persentase Cakupan WMK yang memiliki mobil dan/atau mesin Damkar layak pakai
11,53 11,53 11,11 11,11 11,11 Persen
13 Pembentukan dan pembinaan satuan keamanan lingkungan di masyarakat
− 7 12 8 13 Kelompok
14 Jumlah Anggota Satlinmas yang terlatih 926
1.776
1.170
3.230
3.375 Orang
15 Penertiban/penanganan PGOT 60 60 60 65 120 Kali
16 Kegiatan Operasi Pekat 44 44 44 44 44 Kali
17 Sumber Daya Aparatur PNS Satpol PP 54 58 56 60 53 Orang
Sumber : Satpol PP dan BPBD Kabupaten Ciamis
Dari tabel tersebut terlihat bahwa jumlah anggota Linmas per 10.000 penduduk
pada tahun 2017 mengalami penurunan, demikian halnya dengan penurunan jumlah pos
Siskamling pada tahun 2018. Selanjutnya dapat dijelaskan juga bahwa Kabupaten Ciamis
belum memiliki Wilayah Manajemen Kebakaran (WMK)/pos, hanya satu kantor pusat di
kota sedangkan untuk mencapai target, minimal memiliki 8 pos WMK.
Jumlah mobil pemadam kebakaran milik Pemerintah Kabupaten Ciamis hanya 2
(dua) unit yang dapat dioperasikan dan 1 (satu) unit dalam kondisi rusak berat. Jumlah
tersebut digunakan untuk melayani 27 kecamatan, idealnya sebanyak 8 (delapan) unit
damkar yang ditempatkan di pos-pos yang jauh dari pusat kota sehingga mempermudah
petugas dalam memberikan pelayanan.
6. Urusan Sosial
Pembangunan Urusan sosial merupakan salah satu pelayanan dasar yang
menitikberatkan pada penanganan kepada Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial
(PMKS). Indikator capaian kinerja pada urusan Sosial dijelaskan sebagai berikut:
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 59
Tabel 2.24
Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Sosial di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
No. Indikator Tahun
Satuan 2014 2015 2016 2017 2018
1 Persentase PMKS yang tertangani 86,77 78,11 92,44 84,49 80,51 Persen
2 PMKS yang memperoleh bantuan sosial 18.376 18.376 29.138 27.841 36.442 sasaran
3 Persentase panti sosial menyediakan sarana prasarana pelayanan kesejahteraan sosial
100 100 100 98 116 Persen
4 Persentase wahana kesejahteraan sosial berbasis masyarakat (WKBSM) yang menyediakan sarana prasarana pelayanan kesejahteraan sosial
9,03 10 13 38 100 Persen
5 Persentase korban bencana yang menerima bantuan sosial selama masa tanggap darurat
100 100 100 100 100 Persen
6 Persentase korban bencana yang dievakuasi dengan menggunakan sarana prasarana tanggap darurat lengkap
-
-
86 1,82 80 Persen
7 Persentase penyandang cacat fisik dan mental serta lanjut usia tidak potensial yang telah menerima jaminan sosial
75 100 100 75,86 100 Persen
8 Persentase PMKS skala Kabupaten Ciamis yang menerima program pemberdayaan sosial melalui Kelompok Usaha Bersama (KUBE) atau kelompok sosial ekonomi sejenis lainnya
1,03 0,50 0,46 0,33 0,43 Persen
9 Bantuan Sosial Rumah Tidak Layak Huni (Bansos Rutilahu)
68 309 479 311 382 KK/KPM
10 Sarana sosial (panti asuhan, panti jompo dan panti rehabilitasi)
68 68 68 68 71 Yayasan/Panti
Sumber : Dinas Sosial kabupaten Ciamis dan dikelola dalam SIPD
Jumlah penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) Kabupaten Ciamis pada
tahun 2018 meningkat cukup signifikan. Hal tersebut dikarenakan adanya penambahan
jumlah penerima program, dimana berdasarkan hasil validasi tahun 2017 jumlah
Kelompok Penerima Manfaat (KPM) sebanyak 20.220 KPM. Adapun penanganan orang
terlantar di jalan semakin menurun setiap tahunnya, hal tersebut karena semakin
berkurangnya mobilisasi orang terlantar di Kabupaten Ciamis.
2.3.1.2 Urusan Pemerintahan Wajib Non Pelayanan Dasar
1. Urusan Tenaga Kerja
Salah satu faktor penting dalam pembangunan adalah ketenagakerjaan. Komposisi
dan jumlah tenaga kerja akan mengalami perubahan seiring dengan perubahan penduduk.
Indikator capaian kinerja pada urusan tenaga kerja dijelaskan sebagai berikut:
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 60
Tabel 2.25
Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Tenaga Kerja di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
No Indikator Tahun
Satuan 2014 2015 2016 2017 2018
1 Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja 56,29 59,88 64,43 70,10 66,85 Persen
2 Jumlah pencari kerja yang ditempatkan N/A N/A N/A 2.591 1.129 Orang
3 Jumlah pencari kerja yang terdaftar
10.360
11.041
11.943
12.832 12.624 Orang
4 Besaran pencari kerja yang terdaftar yang ditempatkan 8,37 11,05 24,37 20,19 8,94 Persen
5 Keselamatan dan Perlindungan (K3) 59,83 72,76 71,11 72,00 92,76 Persen
6 Angka Perselisihan Pengusaha Pekerja 0 0 0 0 1 Persen
7 Angkatan Kerja
767.041
531.215
543.369
634.932
612.055 Orang
8 Upah Minimum Kabupaten
1.040.928
1.177.000
1.363.319
1.475.792
1.604.334 Rupiah
9 Tingkat Kesempatan Kerja 94,61 93,01 93,05 94,83 95,40 Persen
10 Perselisihan Buruh dan Pengusaha terhadap Kebijakan Pemerintahan 0 - - 2 0 Kasus
11 Jumlah Pencaker Terlatih 71,92 87,23 83,59 74,13 67,03 Persen
12 Angka sengketa pengusaha-pekerja per tahun N/A N/A 0 0 1 Persen
13 Besaran kasus yang diselesaikan dengan Perjanjian Bersama (PB) N/A N/A 0 1 0 Persen
14 Besaran pekerja/buruh yang menjadi peserta Jamsostek N/A N/A N/A 5537 5500 Orang
15 Besaran pemeriksaan perusahaan 199 210 249 252 70 Persen
16 Besaran tenaga kerja yang mendapatkan pelatihan berbasis kompetensi N/A N/A N/A 82,35 66,05 Persen
17 Besaran tenaga kerja yang mendapatkan pelatihan berbasis masyarakat N/A N/A 0 0 72 Persen
18 Besaran tenaga kerja yang mendapatkan pelatihan kewirausahaan N/A N/A 0 67,80 80 Persen
19 Jumlah KLK 1 1 1 1 1 Unit
20 Jumlah peserta pelatihan kewirausahaan 16 16 16 50 65 Orang
21 Kepesertaan Pekerja/Buruh dalam Program Jamsostek
4.862
3.315
3.617
7.401
11.118 Orang
22 Jumlah tenaga instruktur pelatihan keterampilan kerja 2 2 2 0 0 Orang
Sumber : Dinas Tenaga Kerja dan BPS Kabupaten Ciamis dan dikelola dalam SIPD
Keselamatan dan perlindungan kerja pada tahun 2018 meningkat dibandingkan tahun
sebelumnya, hal tersebut karena pengawasan terhadap perusahaan pada tahun 2018 lebih
optimal sehubungan koordinasi antara perusahaan dengan Dinas Tenaga Kerja berjalan
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 61
dengan baik. Sedangkan untuk angka perselisihan pengusaha pekerja pada tahun 2018
sebesar 1% hal tersebut karena adanya tuntutan pembayaran pesangon sebanyak 14
pekerja sesuai dengan peraturan perundang-undangan ketenagakerjaan. Demikian halnya
dengan angka sengketa yang terjadi pada tahun 2018 dikarenakan adanya pengurangan
pekerja akibat dari kondisi perusahaan yang kurang stabil.
2. Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Pemberdayaan Perempuan dalam pembangunan di Kabupaten Ciamis dilakukan
dengan peningkatan peran perempuan dalam pengambilan keputusan. Selain itu perlu
fasilitasi pemberdayaan perempuan menuju keluarga sehat dan sejahtera dengan
meningkatkan keterampilan perempuan dan kualitas hidup perempuan di bidang
pendidikan, kesehatan, hukum, ketenagakerjaan, sosial dan pemberdayaan ekonomi.
Indikator capaian kinerja pada urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
dijelaskan sebagai berikut:
Tabel 2.26
Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
No Indikator Tahun
Satuan 2014 2015 2016 2017 2018
1 Persentase partisipasi perempuan di lembaga Pemerintah
24,64 49,90 49,90 49,90 50,36 Persen
2 Rasio KDRT 0,008 0,012 0,006 0,005 0,001 Persen
3 Persentase penanganan KDRT dan Trafficking
100 100 100 100 100 Persen
4 Penyelesaian pengaduan perlindungan perempuan dan anak dari tindakan kekerasan
100 100 100 100 100 Persen
5 Jumlah KDRT terhadap ibu dan anak 31 41 20 30 5 Kasus
6 Partisipasi angkatan kerja perempuan 7,30 3,63 3,63 3,63 3,63 Persen
7 Proporsi kursi yang diduduki perempuan di DPRD
10,00 10,00 10,00 8,70 10,00 Persen
8 Persentase jumlah tenaga kerja dibawah umur
0,37 0,33 0,33 0,31 0,31 Persen
9 Cakupan perempuan dan anak korban kekerasan yang mendapatkan penanganan pengaduan oleh petugas terlatih di dalam unit pelayanan terpadu
100 100 100 100 100 Persen
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 62
No Indikator Tahun
Satuan 2014 2015 2016 2017 2018
10 Cakupan perempuan dan anak korban kekerasan yang mendapatkan layanan kesehatan oleh tenaga kesehatan terlatih di puskesmas mampu tatalaksana KtP/A dan PPT/PKT di RS
100 100 100 100 100 Persen
11 Cakupan layanan rehabilitasi sosial yang dibertikan oleh petugas rehabilitasi sosial terlatih bagi perempuan dan anak korban kekerasan di dalam unit pelayanan terpadu
100 100 100 100 100 Persen
12 Cakupan penegakan hukum dari tingkat penyidikan sampai dengan putusan pengadilan atau kasus-kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak
100 100 100 100 100 Persen
13 Cakupan perempuan dan anak korban kekerasan yang mendapatkan layanan bantuan hukum
100 100 100 100 100 Persen
14 Indeks Development Gender 85,19 85,20 85,20 85,60 85,60 Poin
15 Desa Layak Anak 6 7 8 11 16 Desa
16 Peningkatan kapasitas kelembagaan pengarusutamaan gender dan anak
0 0 0 11 27 OPD
17 Jumlah OPD yang mempunyai Renstra Responsif Gender
0 0 0 1 11 OPD
Sumber : Dinas Pengendalian Penduduk, KBPP dan PA Kabupaten Ciamis dan dikelola dalam SIPD
Kasus KDRT terhadap ibu dan anak masih terjadi namun seluruhnya dapat tertangani
karena adanya pendampingan dalam penanganan kasus yang dilaporkan. Selain itu dengan
adanya sosialisasi tentang peraturan perundang-undangan mengenai kekerasan terhadap
perempuan dan anak diharapkan kasus KDRT akan semakin menurun.
Proporsi kursi yang diduduki perempuan di DPRD belum mencapai 30%, hal ini masih
merupakan tantangan kedepan agar proporsi tersebut bisa terus meningkat agar
memenuhi ketentuan.
Jumlah Desa Layak Anak di Kabupaten Ciamis sampai dengan tahun 2018 sebanyak 16
desa dan Kabupaten Ciamis telah meraih Prestasi Kabupaten Layak Anak pada Tahun 2017
dan Tahun 2018.
3. Urusan Pangan
Ketahanan pangan merupakan tanggung jawab pemerintah dan masyarakat, dalam
kaitan ini pemerintah melakukan pengamatan, pembinaan, pengendalian dan
pengamanan terhadap ketersediaan pangan yang cukup, baik jumlah dan mutunya,
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 63
aman, bergizi, beragam, merata dan terjangkau oleh daya beli masyarakat. Pemerintah
Kabupaten Ciamis telah menerbitkan beberapa regulasi terkait ketahanan pangan,
diantaranya Peraturan Bupati Ciamis Nomor : 10 Tahun 2017 tentang Dewan Ketahanan
Pangan Kabupaten Ciamis serta Keputusan Bupati Ciamis Nomor : 520/Kpts.21A-Huk/2017
tentang Pembentukan Tim Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi. Adapun Indikator
capaian kinerja pada urusan pangan dijelaskan sebagai berikut:
Tabel 2.27
Perkembangan Capaian indikator Kinerja Urusan Pangan di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
No Indikator
Tahun
Satuan 2014 2015 2016 2017 2018
1 Ketersediaan pangan utama 868.595,25 833.733,54 922.962,83 929.573,61 846.087,11 Ton
- Beras 343.965,25 346.727,54 356.444,83 379.612,61 329.143,11 Ton
- Padi 505.300,00 463.405,00 530.496 523.222 472.106,00 Ton
- Jagung 19.330,00 23.601,00 36.022 26.739 44.838,00 Ton
2 Ketersediaan energi dan protein perkapita
109,90 133,80 147,90 147,10 149,33 Kap
3 Pengawasan dan pembinaan keamanan pangan
30 30 52,38 53 69,4 Persen
4 Pencapaian skor Pola Pangan Harapan (PPH)
69,3 69,9 76,2 76,7 89,8 Persen
5 Penanganan daeran rawan pangan 35 40 45 50 55 Persen
6 Cadangan pangan daerah dan masyarakat
50 68,6 83 97,8 95,2 Ton/Tahun
- Cadangan pangan daerah - 8,6 18 22 15,2 Ton/Tahun
- Cadangan pangan masyarakat 55 60 65 75,8 80 Ton/Tahun
7 Stabilitas harga dan pasokan pangan
90 100 100 100 90 Persen
8 Persentase Angka Kecukupan Energi (AKE)
92,5 95,3 104,5 102,9 114,8 Persen
9 Ketersediaan informasi pasokan, harga dan akses pangan
90 100 100 100 100 Persen
10 Jumlah Lumbung Pangan Masyarakat
252 259 259 221 222 LPM
11 Tingkat konsumsi pangan berbasis non-beras
7,78 9,12 9,33 9,77 20,41 Persen
12 Penurunan rumah tangga rawan pangan
34,6 65,38 74,07 50 55 Persen
Sumber : Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Ciamis dan dikelola dalam SIPD
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 64
Dari tabel tersebut menunjukkan bahwa produksi padi cenderung menurun selama
tahun 2014-2018 karena berbagai faktor antara lain masih rendahnya produktivitas lahan
sawah, pengaruh perubahan iklim dan serangan hama dan penyakit. Sedangkan produksi
jagung cenderung meningkat, tetapi belum dapat memenuhi kebutuhan daerah khususnya
untuk pakan ternak unggas (sekitar 300 ton/minggu). Penanganan daerah rawan pangan
terus ditingkatkan tetapi belum optimal dimana pada Tahun 2018 baru mencapai 55%.
Dalam rangka mencapai ketahanan pangan daerah, penguatan cadangan pangan
daerah dan masyarakat terus ditingkatkan selama tahun 2014-2018 tetapi belum
mencapai target sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM). Tingkat konsumsi
pangan non beras cenderung meningkat tetapi capaiannya masih sangat rendah (pada
Tahun 2018 sebesar 20,41%), sehingga ketergantungan terhadap pangan dari beras masih
tinggi.
4. Urusan Pertanahan
Fasilitasi penyelesaian konflik dan permasalahan pertanahan sebagai indikator kinerja
urusan pertanahan pada Tahun 2014 dan 2015 sebanyak 3 kasus, sedangkan pada tahun
2017 dan 2018 sebanyak 4 kasus.
5. Urusan Lingkungan Hidup
Dalam rangka mendayagunakan sumber daya alam untuk kesejahteraan
masyarakat harus memperhatikan aspek keselarasan, keserasian dan keseimbangan
dengan fungsi lingkungan, yang dapat menjamin pembangunan daerah berkelanjutan
dengan tujuan meningkatkan mutu lingkungan dengan pemanfaatan sumber daya alam
secara maksimal. Indikator capaian kinerja pada urusan lingkungan hidup dijelaskan
sebagai berikut:
Tabel 2.28
Perkembangan Capaian indikator Kinerja Urusan Lingkungan Hidup di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
No Indikator Tahun
Satuan 2014 2015 2016 2017 2018
1 Jumlah bank sampah/sarana pengelolaan sampah 3R
15 16 20 23 31 Unit
2 Jumlah Kampung Iklim yang dikembangkan
4 6 10 14 18 Kampung
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 65
No Indikator Tahun
Satuan 2014 2015 2016 2017 2018
3 Jumlah lubang resapan biopori 49.536 50.543 60.549 61.549 61.549 Unit
4 Jumlah sekolah yang berbudaya lingkungan/berwawasan adiwiyata
19 27 13 24 29 Sekolah
5 Persentase fungsi kawasan lindung dan berfungsi lindung terhadap luas wilayah
40,06 40,65 41,55 41,55 41,63 Persen
6 Persentase Penanganan Sampah 3,92 4,08 5,07 4,99 6,88 Persen
7 Persentase cakupan area pelayanan 64,29 64,29 64,29 64,29 64,29 Persen
8 Indeks Kualitas Lingkungan Hidup Daerah
13,29 50,84 52,85 52,94 54,99 Poin
a Indeks Kualitas Air 0 55,38 54,80 56,00 59,60 Poin
b Indeks Kualitas Udara 0 69,45 76,75 75,81 77,79 Poin
c Indeks Tutupan Lahan 33,22 33,48 33,46 33,50 34,42 Poin
9 Jumlah pelaku usaha/kegiatan yang dibina
55 55 60 60 60 Orang
10 Jumlah pelaku usaha/kegiatan yang melakukan pengelolaan limbah lebih atau sama dengan 50 %
63,7 63,7 75 75 74 Persen
Sumber: Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup Kabupaten Ciamis
Dari tabel tersebut menunjukkan bahwa kualitas lingkungan hidup cenderung
mengalami peningkatan berdasarkan hasil pengukuran Indeks Kualitas Lingkungan Hidup
pada Tahun 2017 sebesar 70,03% dan Tahun 2018 sebesar 73,217%.
Permasalahan yang dominan berkaitan dengan pengelolaan sampah yang belum
optimal walaupun upaya pengelolaan terus ditingkatkan, pada Tahun 2018 sampah yang
tertangani baru mencapai 6,88% dengan cakupan pelayanan baru mencapai 64,29% yang
terkonsentrasi di wilayah perkotaan.
6. Urusan Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Pembangunan Kependudukan dan Catatan Sipil diarahkan untuk meningkatkan
pelayanan dan memberikan kepastian hukum kepada masyarakat dengan menertibkan
dokumen kependudukan sebagai pendataan diri dan status seseorang. Indikator capaian
kinerja pada Urusan Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil dijelaskan sebagai
berikut:
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 66
Tabel 2.29
Perkembangan Capaian indikator Kinerja Urusan Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
No Indikator Tahun
Satuan 2014 2015 2016 2017 2018
1 Rasio bayi berakte kelahiran 1,65:10 1,81:10 2,87:10 1,5:10 2,15:10
2 Kepemilikan KTP 80,78 80,43 85,50 86,00 89,86 Persen
3 Kepemilikan akte kelahiran per 1000 penduduk
584 396 407 439 478 Jiwa
4 Ketersediaan database kependudukan skala kabupaten
Ada Ada Ada Ada Ada Ada/ Tidak Ada
5 Penerapan KTP Nasional berbasis NIK Sudah Sudah Sudah Sudah Sudah Sudah /Belum
6 Jumlah Penduduk yang Datang 20.936 22.025 21.868 7.709 11.343 Jiwa
7 Jumlah Penduduk yang Pindah 9.741 12.719 15.249 13.529 15.651 Jiwa
8 Alat Perekam KTP elektronik dalam kondisi baik
18 16 15 14 12 Unit
Sumber: Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Ciamis dan dikelola dalam SIPD
Pada tahun 2018, jumlah penduduk usia di atas 17 tahun atau telah menikah yang
memiliki KTP sudah 89,86%, meningkat jika dibandingkan tahun sebelumnya. Begitu pula
Kepemilikan akte kelahiran, pada tahun 2018 mengalami peningkatan karena adanya
kegiatan pelayanan keliling ke desa-desa dan adanya target nasional cakupan kepemilikan
akte kelahiran 0-18 tahun sampai dengan akhir 2018.
7. Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Urusan Pemberdayaan masyarakat dan desa diarahkan untuk meningkatkan
kehidupan sosial ekonomi masyarakat di daerah yang diwujudkan melalui pembangunan
pedesaan yang berkelanjutan serta menitikberatkan pada penguatan kelembagaan baik
dibidang ekonomi, politik maupun sosial budaya. Pemberdayaan masyarakat juga
diwujudkan dengan memperkuat peran dan partisipasi para stakeholder di daerah melalui
kelembagaan-kelembagaan yang ada. Indikator capaian kinerja pada urusan
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dijelaskan sebagai berikut:
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 67
Tabel 2.30
Perkembangan Capaian indikator Kinerja Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
No Indikator
Tahun Satuan
2014 2015 2016 2017 2018
1 Jumlah kantor Pemerintahan desa yang baik
62,4 62,4 86,43 87,2 88 Persen
2 Jumlah kelompok binaan PKK 265 265 265 265 265 Kelompok
3 Jumlah LPM aktif 265 265 265 265 265 Kelompok
4 Pos yandu aktif 1.577 1.577 1.595 1.600 1.601 Unit
5 Swadaya masyarakat terhadap program pemberdayaan masyarakat
100 100 100 100 100 Persen
6 Jumlah Desa Tertinggal (Perhitungan Berdasarkan IDM 2017)
- - - 36 27 Desa
7 Terwujudnya desa sadar hukum 258 258 258 258 258 Desa
8 Jumlah BUMDes yang terbentuk 102 40 37 19 60 Bumdes
9 Jumlah Aparatur Desa yang dibina 0 516 2.401 1.032 1.246 Orang
10 Jumlah ADD - 122.899.099.763 126.847.105.200 126.867.167.000 217.285.506.000 Rp
11 Kader Posyandu 9.076 9.222 9.564 9.780 10.164 Orang
12 Bangunan Desa dalam kondisi baik n/a 62,40 86,43 87,20 88,00 Persen
13 Jumlah Upaya Peningkatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) aktif
n/a 268 243 237 249 Kelompok
Sumber: Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Ciamis dan dikelola dalam SIPD
Dari tabel tersebut menunjukkan bahwa sarana/prasarana pelayanan Pemerintah
Desa sudah cukup memadai terutama kantor Pemerintahan Desa, dimana pada Tahun
2018 sebesar 88% dalam kondisi baik. Pada Tahun 2018 masih terdapat 27 Desa tertinggal
yang memerlukan perhatian. Sudah seluruh desa di Kabupaten Ciamis memiliki BUMDes,
namun demikian belum berfungsi secara optimal. Sementara itu, jumlah swadaya
masyarakat selama Tahun 2014-2017 cenderung meningkat secara signifikan, tetapi
menurun drastis pada Tahun 2018. Hal ini terjadi karena perubahan sistem pada
pembangunan desa menjadi sistem padat karya. Kondisi tersebut belum dapat
menggambarkan tingkat swadaya masyarakat karena jumlah swadaya masyarakat yang
tercatat adalah berkaitan dengan pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Desa
melalui ADD dan DD, sedangkan pembangunan yang dilaksanakan dengan swadaya murni
masyarakat belum tercatat dengan baik.
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 68
8. Urusan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana
Program KB juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas keluarga agar dapat timbul
rasa aman, tentram, dan harapan masa depan yang lebih baik dalam mewujudkan
kesejahteraan lahir dan kebahagiaan batin. Selain itu, KB juga merupakan salah satu cara
yang paling efektif untuk meningkatkan ketahanan keluarga, kesehatan, dan keselamatan
ibu, anak, serta perempuan. Indikator capaian kinerja pada urusan Pengendalian Penduduk
dan Keluarga Berencana dijelaskan sebagai berikut:
Tabel 2.31
Perkembangan Capaian indikator Kinerja Urusan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
No Indikator Tahun
Satuan 2014 2015 2016 2017 2018
1 Rata-rata jumlah jiwa per keluarga
3,13 3,07 3,06 3,06 3,03 Jiwa
2 Jumlah peserta KB aktif 184.430 165.224 166.320 180.277 184.923 Akseptor
3 Peserta KB Pria 2.932 2.137 2.161 2.692 2.972 Akseptor
4 Pasangan Usia Subur (PUS) 231.923 215.843 214.463 232.954 234.617 Keluarga
5 Persentase Peserta KB Aktif dengan PUS (Prevalensi)
77,84 76,55 77,55 80,63 78,82 Persen
6 PUS Peserta KB 18.443 165.224 166.320 180.277 184.923 Pasangan
7 PUS Bukan Peserta KB 52.503
50.619
48.143
43.299 49.694 Pasangan
8 Cakupan Peserta KB Aktif 77,84 76,55 77,55 80,63 78,82 Persen
9 Realisasi Peserta KB Baru 30.623 28.975 31.690 24.289 36.480 Akseptor
10 Pelayanan KB Medis operasi 8.374
8.005
8.051
8.415
8.593
Akseptor
11 Total Fertility Rate (TFR) 2,03 2,03 2,03 2,03 2,06 Orang
12 Rata-rata jumlah anak per keluarga
2,4 2,4 2,4 2,4 2 Anak
13 Angka pemakaian kontrasepsi/CPR bagi perempuan menikah usia 15-49
184.430 165.224 166.320 181.505 184.923 Akseptor
14 Cakupan Pasangan Usia Subur (PUS) yang istrinya dibawah 20 tahun
3.737 4.133 4.428 4.409 4.551 Pasangan
15 Cakupan PUS yang ingin ber KB tidak terpenuhi (unmet need)
33.686 17.176 15.642 15.998 32.074 Pasangan
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 69
No Indikator Tahun
Satuan 2014 2015 2016 2017 2018
16 Persentase Penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP)
22,81 20,71 20,84 21,63 21,61 Persen
17 Persentase tingkat keberlangsungan pemakaian kontrasepsi
77,84 76,55 77,55 80,68 78,82 Persen
18 Cakupan anggota Bina Keluarga Balita (BKB) ber KB
80,11 85,62 86,68 79,57 78,48 Persen
19 Cakupan anggota Bina Keluarga Remaja (BKR) ber KB
79,07 74,93 80,04 77,48 80,11 Persen
20 Cakupan anggota Bina Keluarga Lansia (BKL) ber KB
66,74 72,49 75,42 75,19 76,41 Persen
21 Cakupan PUS peserta KB anggota UPPKS yang ber KB Mandiri
84,06 39,03 39,29 39,02 37,38 Persen
22 Cakupan ketersediaan dan distribusi alat dan obat kontrasepsi untuk memenuhi permintaan masyarakat
100 100 100 100 100 Persen
23 Cakupan penyediaan informasi data mikro keluarga di setiap desa
100 100 100 100 100 Persen
24 Rata-rata usia kawin pertama wanita
19,57 19,58 19,6 19,7 19,8 Tahun
25 Angka Drop Out Peserta KB 11,62 22,58 15,54 7,72 15,17 Persen
26 Persentase Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP)
22,81 20,71 20,84 21,63 21,61 Persen
27 Jumlah Kelompok UPPKS yang mendapat Bantuan Modal
188 136 142 97 50 Kelompok
28 Jumlah Kampung KB 0 0 1 27 50 Kampung
Sumber: Dinas Pengendalian Penduduk, KBPP dan PA Kabupaten Ciamis dan dikelola dalam SIPD
Rata-rata jumlah jiwa per keluarga menurun pada tahun 2018 menjadi sebesar 3,03
jiwa, hal tersebut mengindikasikan bahwa masyarakat Kabupaten Ciamis telah memahami
konsep keluarga kecil dengan rata-rata satu keluarga hanya memiliki satu anak. Demikian
juga untuk jumlah peserta KB pria semakin meningkat jumlahnya, dikarenakan semakin
meningkatnya pemahaman masyarakat akan peran pria dalam ber-KB.
Meningkatnya peserta KB aktif pada tahun 2018 menunjukkan tingkat pemahaman
akan pentingnya dan manfaat ber-KB juga berkat peningkatan kualitas dan kuantitas KIE
para Petugas Lapangan KB yang ada di setiap Desa dan Kecamatan.
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 70
9. Urusan Perhubungan
Pembangunan perhubungan diarahkan untuk mewujudkan pembangunan
transportasi terpadu berbasis pengembangan wilayah, meningkatkan keselamatan
transportasi secara terpadu, serta mendorong pengembangan industri jasa transportasi
yang bersifat komersial di daerah yang telah berkembang dengan melibatkan peran
serta swasta dan masyarakat. Indikator capaian kinerja pada urusan Perhubungan
dijelaskan sebagai berikut:
Tabel 2.32
Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Perhubungan di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
No Indikator Tahun
Satuan 2014 2015 2016 2017 2018
1 Jumlah arus penumpang angkutan umum (Bus, Angkot, Mini Bus)
10.968.210
11.438.100
11.810.827
9.583.465
7.289.950
Orang
2 Jumlah izin dan pembaharuan trayek 954
947
928
850
825
Unit
3 Rasio izin trayek 0,000128
0,000137
0,000141
0,000128
0,000114
Persen
4 Jumlah uji KIR angkutan umum 2.537
5.333
5.332
5.026
5.094
Unit
5 Jumlah uji KIR angkutan Tidak Umum 4.846
10.662
11.219
10.483
10.690
Unit
6 Persentase kepemilikan KIR angkutan umum
34,36
33,34
32,22
32,41
32,27
Persen
7 Pemasangan rambu-rambu 177
311
396
512
650
Unit
8 Jumlah Terminal 12
12
12
12
12
Unit
9 Jumlah Terminal Bis 3
3
3
2
2
Unit
10 Jumlah Terminal dalam kondisi baik 11
12
12
11
11
Unit
11
Persentase layanan angkutan darat 3,43
9,62
8,83
9,29
11,48
Persen
12 Jumlah halte 12
12
14
16
17
Unit
13 Lama pengujian kelaikan kendaraan 22
22
22
28
28
Menit
14 Jumlah alat uji berfungsi 1
7
8
10
12
Unit
15 Jumlah fasilitas keselamatan lalu lintas 177
311
396
512
650
Unit
16 Jumlah ruas jalan kabupaten yang sudah dilengkapi fasilitas keselamatan lalu lintas
1
5
5
17
18
Ruas
17 Jumlah ruas jalan kabupaten yang dilalui angkutan penumpang umum
11
11
11
11
12
Ruas
18 Jumlah PJU tenaga surya 14
21
28
14
14
Unit
19 Penerangan Jalan Umum 3.382
4.123
4.801
5.360
6.049
Unit
20 Jumlah PJU yang belum dilengkapi Alat Ukur Pemakaian (APP)
- - - - 5.038 Unit
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 71
No Indikator Tahun
Satuan 2014 2015 2016 2017 2018
21 Aplikasi Angkutan Online untuk angkutan dalam kota
- - - - - Aplikasi
22 Jumlah Sosialisasi Keselamatan Jalan 5 12 26 22 27 Kali
Sumber : Dinas Perhubungan Kabupaten Ciamis dan dikelola dalam SIPD
10. Urusan Komunikasi dan Informatika
Perkembangan informasi dan teknologi saat ini sudah menyentuh berbagai aspek
kehidupan masyarakat. Pemerintah daerah diharapkan dapat meningkatkan
penyebarluasan informasi penyelenggaraan pembangunan kepada masyarakat. Indikator
capaian kinerja pada urusan Komunikasi dan Informatika dijelaskan sebagai berikut:
Tabel 2.33
Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Komunikasi dan Informatika di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
No Indikator Tahun
Satuan 2014 2015 2016 2017 2018
1 Jumlah Surat Kabar Nasional/Lokal 20 20 13 17 17 Buah
2 Jumlah Stasiun Radio 8 7 7 7 7 Stasiun
3 Website Milik Pemerintah Daerah 1 1 1 1 1 Website
4 Jumlah SKPD memiliki Website 7 8 63 63 63 Website
5 Stasiun Relay TV 1 1 1 1 1 Stasiun
6 Cakupan pengembangan dan pemberdayaan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) di tingkat Kecamatan
100/3 100/4 100/4 100/4 100/10 Persen/Kali
7 Tersebarluaskannya informasi Pembangunan Daerah melalui Pemerintahan Daerah melalui mass media
17 24 14 8 3 Jenis Media
8 Jumlah Sumber Daya Manusia pada urusan Komunikasi dan Informatika
- - - 19 17 Orang
Sumber : Dinas Komunikasi Dan Informatika Kabupaten Ciamis dan dikelola dalam SIPD
Jumlah stasiun radio di Kabupaten Ciamis sampai dengan tahun 2018 sebanyak 7
stasiun radio, terdiri dari Radio Gema Parahyangan (RGP), Aktari, Pissentrama, Pitaloka,
Kartika, Rudista, Megajaya Gempita. Untuk Cakupan pengembangan dan pemberdayaan
Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) di tingkat Kecamatan meliputi Kecamatan Rajadesa,
Jatinagara, Cikoneng, Panjalu, Sukadana, Kawali, Panawangan, Sindangkasih, Banjarsari,
Purwadadi, Cihaurbeuti, Panumbangan, Cisaga, Cimaragas, Pamarican dan Kecamatan
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 72
Sukamantri. Penyebarluasan informasi juga dilakukan melalui media tradisional
Pertunjukan Rakyat, melalui media interpersonal (ceramah, diskusi), melalui jinggle spot
di radio dan televisi (daerah), melalui media luar ruang (spanduk,leaflet,baliho dll).
11. Urusan Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah
Koperasi merupakan salah satu usaha dalam rangka pemberdayaan ekonomi
rakyat, menurunkan kemiskinan dan memperluas lapangan pekerjaan. Semakin
banyaknya koperasi yang aktif, maka diharapkan ekonomi berbasis kerakyatan
semakin berdaya, menurunnya kemiskinan dan menurunnya jumlah pengangguran.
Indikator capaian kinerja pada urusan Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah dijelaskan
sebagai berikut:
Tabel 2.34
Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
No Indikator Tahun
Satuan 2014 2015 2016 2017 2018
1 Persentase pertumbuhan koperasi
0,22 4,90 3,12 1,01 1,02 Persen
2 Jumlah UMKM 13.517
14.311
14.545
14.567
14.692
Unit
3 Jumlah UMKM yang produktif 13.271 14.071
14.299
14.325
14.450
Unit
4 Persentase koperasi aktif 42,94 46,03 35,71 53,21
54,14
Persen
5 Jumlah Koperasi Aktif 289
325
310
315
327
Unit
6 Persentase Usaha mikro dan kecil 98,53 97,51 87,68 99,85
99,23
Persen
7 Jumlah Bangunan SRG (Sistem Resi Gudang) 1 2 2 2 2 Unit
8 Jumlah Anggota Koperasi 50.212 67.571 67.880 54.509 60.514 Orang
9 Jumlah Jenis Usaha Koperasi 4 4 4 4 4 Jenis
Sumber : Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, dan Perdagangan Kabupaten Ciamis dan dikelola dalam SIPD
Perkembangan perkoperasian di Kabupaten Ciamis dilihat dari persentase
pertumbuhan koperasi aktif setiap tahunnya mengalami peningkatan, meskipun baru
mencapai 54,14% pada tahun 2018 dengan jumlah koperasi aktif sebanyak 327 unit.
Persentase pertumbuhan koperasi semakin menurun mulai tahun 2016, hal tersebut
karena ada beberapa koperasi sudah tidak aktif lagi, karena tidak ada pengurus dan
anggotanya.
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 73
12. Urusan Penanaman Modal
Iklim usaha investasi yang kondusif mutlak di perlukan bagi suatu daerah guna
menjaring penanaman modal. Indikator capaian kinerja pada urusan Penanaman Modal
dijelaskan sebagai berikut:
Tabel 2.35
Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Penanaman Modal di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
No Indikator
Tahun
Satuan 2014 2015 2016 2017 2018
1 Jumlah Unit Usaha Buah
PMDN 763 770 703 691 786
2 Jumlah Nilai Investasi Berskala Nasional
milyar
PMDN 151,038 173,275 178,000 187,734 206,576
3 Daya Serap Tenaga Kerja Orang
PMDN - - 53.219 56.129 61.762
4 Jumlah Investor Berskala Nasional (PMDN/PMDA)
-
-
70
44
61
PT
5 Lama proses perizinan 12
10
10
10
10
Hari
6 Dokumen Potensi Investasi Daerah
1 1 1 1 - Dokumen
7 Pameran Produk Unggulan 4 8 6 6 3 kali
8 Kenaikan/Penurunan Nilai Realisasi PMDN
32,49 14,72 2,73 5,47 10,04 Persen
9 Jumlah Perda yang Mendukung Iklim Usaha
1 1 2 - - Buah
Sumber : Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Ciamis dan dikelola dalam SIPD
Pada Tahun 2018 tingkat pertumbuhan investasi menunjukkan kondisi yang positif
karena hal ini didukung dengan semakin baiknya iklim investasi di Kabupaten Ciamis.
Upaya untuk mensosialisasikan potensi investasi di Kabupaten Ciamis salah satunya
melalui pameran. Pameran yang diikuti pada tahun 2018 yaitu gelar produk agro dan food
di Jakarta Convention Center pada bulan Mei, gelar produk Pekan Raya Ciamis pada bulan
Juli sampai Agustus dan gelar potensi di Hotel Grage Ramayana Yogyakarta pada bulan
September.
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 74
13. Urusan Kepemudaan dan Olahraga
Pemuda merupakan aset yang akan melanjutkan estafet pembangunan di masa yang
akan datang. Organisasi pemuda dan kegiatan kepemudaan merupakan wadah para
generasi muda untuk menyalurkan kegiatan yang bersifat positif. Indikator capaian kinerja
pada urusan Kepemudaan dan Olahraga dijelaskan sebagai berikut:
Tabel 2.36
Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Kepemudaan dan Olahraga di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
No Indikator Tahun
Satuan 2014 2015 2016 2017 2018
1 Prestasi pemuda pelopor/kepramukaan
N/A N/A - 8 8 Orang
2 Jumlah kegiatan kepemudaan 114 114 115 125 135 Buah
3 Jumlah Gelanggang/Balai Remaja 78 78 80 156 156 Buah
4 Jumlah Kewirausahaan pemuda 52 52 52 49 112 Organisasi
5 Jumlah atlet berprestasi tingkat nasional dan internasional
21 21 21 14 4 Orang
6 Jumlah organisasi olahraga 77 77 77 81 81 Buah
7 Jumlah kegiatan olahraga 312 312 206 216 216 Buah
8 Lapangan Olahraga 1.024 1.024 1.022 1.024 1.024 Buah
9 Jumlah organisasi kepemudaan 173 173 173 227 227 Buah
10 Cakupan pembinaan terhadap organisasi pemuda
85 85 85 85 85 Persen
11 Jumlah Pelatih dan Wasit Cabang Olahraga yang dibina
- - - - - Orang
Sumber : Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Ciamis dan dikelola dalam SIPD
Jumlah organisasi olahraga sebanyak 81 buah terdiri dari 3 organisasi di setiap
kecamatan yang terdiri dari KONI, BAPOPSI dan KOTI yang merupakan organisasi yang
wajid ada di setiap kecamatan. Jumlah kewirausahaan pemuda pada tahun 2018 sebanyak
112 organisasi dari 227 organisasi pemuda.
14. Urusan Statistik
Salah satu instrumen analisis sebagai bahan evaluasi pelaksanaan perencanaan
pembangunan daerah dan sebagai bahan penentuan/perumusan kebijakan dan
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 75
perencanaan pembangunan daerah adalah data informasi statistik. Ketersediaan dokumen
statistik memudahkan pemerintah dalam mendapatkan data potensi daerah secara umum
sebagai bahan evaluasi atas kinerja/pelaksanaan pembangunan daerah dan sebagai bahan
untuk menetapkan kebijakan dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat secara
berkesinambungan. Indikator capaian kinerja pada urusan Statistik dijelaskan sebagai
berikut:
Tabel 2.37
Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Statistik di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
No.
Indikator
Tahun Satuan
2014 2015 2016 2017 2018
1 Tersedianya sistem data dan statistik yang terintegrasi
Ada Ada Ada Ada Ada Ada/Tidak
2 Buku Kabupaten Dalam Angka Ada Ada Ada Ada Ada Ada/Tidak
3 Buku PDRB Ada Ada Ada Ada Ada Ada/Tidak
4 Tersusunnya dokumen pemenuhan data dan informasi
7 4 10 7 5 Dokumen
Sumber : Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Ciamis
Integrasi sistem data dan statistik dalam implementasinya perlu lebih di optimalkan
melalui pemanfaatan IT. Data produk statistik hasil kerja sama dengan Badan Pusat
Statistik Kabupaten Ciamis pada tahun 2018 diantaranya adalah Pendataan dan Analisis
Nilai Tukar Petani, Indeks Harga Konsumen, Parameter Pembangunan Manusia Per
Kecamatan, Analisis Pembangunan Manusia Per Kecamatan dan Pendataan Perkembangan
Ekonomi Triwulanan.
15. Urusan Persandian
Sampai saat ini belum terdapat Perangkat Daerah yang telah menggunakan sandi
dalam komunikasi Perangkat Daerah.
16. Urusan Kebudayaan
Kabupaten Ciamis merupakan suatu daerah yang dianugerahi kekayaan budaya dan
keragaman budaya. Pembangunan urusan kebudayaan diarahkan untuk menggali,
mengembangkan, menanamkan dan melestarikan budaya daerah untuk mendukung
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 76
pelaksanaan pembangunan. Indikator capaian kinerja pada urusan Kebudayaan dijelaskan
sebagai berikut:
Tabel 2.38
Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Kebudayaan di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
No. Indikator Tahun
Satuan 2014 2015 2016 2017 2018
1 Penyelenggaraan festival seni dan budaya
39 28 32 38 45 Kali
2 Tempat seni dan budaya - 79 79 48 420 Tempat
3 Jumlah Cagar Budaya 566 566 570 570 606 buah
4 Jumlah upacara adat tradisional N/A N/A 30 32 32 Jenis
5 Jumlah situs, seni budaya 140 156 151 179 179 buah
6 Jumlah gedung kesenian 0 1 1 1 1 Tempat
7 Jumlah Seniman dan Budayawan N/A N/A N/A 150 150 Orang
8 Jumlah juru kunci dan juru pelihara N/A N/A N/A 120 175 Orang
Sumber : Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Ciamis dan dikelola dalam SIPD
17. Urusan Perpustakaan
Minat baca merupakan bagian yang sangat penting dan strategis dalam menunjang
kualitas tingkat pendidikan. Urusan perpustakaan diarahkan untuk meningkatkan
pelayanan umum masyarakat di bidang perpustakaan dan kesadaran masyarakat terhadap
arti pentingnya perpustakaan sehingga mampu mewujudkan masyarakat yang gemar
membaca dan cinta buku. Indikator capaian kinerja pada urusan Perpustakaan dijelaskan
sebagai berikut:
Tabel 2.39
Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Perpustakaan di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
No Indikator
Tahun
Satuan 2014 2015 2016 2017 2018
1 Jumlah pengunjung perpustakaan per tahun
28.665 28.670 21.621 44.870 47.217 Orang
2 Jumlah rata-rata pengunjung perpustakaan per tahun
28.282 28.519 26.319 31.720 37.903 Orang
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 77
No Indikator
Tahun
Satuan 2014 2015 2016 2017 2018
3 Koleksi buku yang tersedia di perpustakaan daerah
28.448 52.665 57.375 58.374 71.371 Eksemplar
4 Jumlah koleksi judul buku perpustakaan 23.706 27.954 28.425 28.708 30.045 Judul
5 Mobil Perpustakaan Keliling 3 3 4 3 4 Buah
6 Jumlah Perpustakaan 208 368 374 373 376 Buah
7 Jumlah Perpustakaan daerah dan perpustakaan keliling
4 4 5 4 5 Buah
8 Rasio perpustakaan per satuan penduduk 0,15 0,26 0,26 0,27 0,27 Unit/1.000 penduduk
9 Jumlah pustakawan, tenaga teknis dan penilai yang memiliki sertifikat
2 2 3 3 3 Orang
10 Jumlah seluruh pustakawan tenaga teknis dan penilai
2 2 4 4 3 Orang
Sumber : Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Ciamis dan dikelola dalam SIPD
Jumlah perpustakaan tahun 2018 sebanyak 376 unit, terdiri dari perpustakaan desa
sebanyak 201 unit, Taman Bacaan Masyarakat (TBM) sebanyak 45 unit, perpustakaan
pontren sebanyak 125 unit, perpustakaan keliling sebanyak 4 unit dan 1 unit perpustakaan
daerah.
18. Urusan Kearsipan
Dalam urusan kearsipan ditujukan pada peningkatan pengelolaan kearsipan
dengan melakukan pembinaan kearsipan dan melaksanakan akuisisi arsip dari instansi-
instansi lingkup Pemerintah Kabupaten Ciamis. Dengan melakukan manajemen
kearsipan yang baik akan lebih memudahkan dalam menyimpan maupun pengambilan
data sehingga lebih efisien dan aman. Indikator capaian kinerja pada urusan Kearsipan
dijelaskan sebagai berikut:
Tabel 2.40 Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Kearsipan
di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
No Indikator Tahun
Satuan 2014 2015 2016 2017 2018
1 Jumlah SDM pengelola
kearsipan daerah 69 125 180 227 265 Orang
2 Persentase perangkat
daerah yang mengelola 100 100 100 100 100 Persen
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 78
No Indikator Tahun
Satuan 2014 2015 2016 2017 2018
arsip secara baku
3 Peningkatan SDM
pengelola kearsipan 3 3 3 5 5 Kegiatan
4 Terpeliharanya dokumen
arsip daerah 55 55 55 55 55 SKPD
5 Jumlah Arsiparis 2 2 2 1 1 Orang
Sumber : Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Ciamis dan dikelola dalam SIPD
Penerapan pengelolaan arsip secara baku sudah tercapai 100% dimana semua OPD
sudah menerapkan pengelolaan arsip secara baku, dan menurut Undang-Undang Nomor
43 tahun 2009 tentang Kearsipan, fungsi lembaga kearsipan sebagai pembinaan dan
pengolahan arsip. Dalam hal ini Dinas Perpustakaan dan Kearsipan rutin melaksanakan
pembinaan kearsipan pada setiap OPD dan Desa di Kabupaten Ciamis.
2.3.2. Fokus Layanan Umum Urusan Pilihan
1. Urusan Kelautan dan Perikanan
Tujuan pembangunan pada urusan Kelautan dan Perikanan di Kabupaten Ciamis
adalah peningkatan efisiensi, produksi dan produktivitas usaha tani yang berbasis
perikanan. Indikator capaian kinerja pada urusan Kelautan dan Perikanan dijelaskan
sebagai berikut:
Tabel 2.41
Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Kelautan dan Perikanan di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
No. Potensi Tahun
Satuan 2014 2015 2016 2017 2018
1 Produksi Ikan Kolam
32.149,49
39.902,82
49.526,15
61.577,16
76.658,06 Ton
2 Produksi Ikan Sawah
116,13
144,14
178,90
222,43
276,90 Ton
3 Produksi Ikan Jaring Apung
529,20
656,95
815,39
1.013,79
1.262,08 Ton
4 Produksi Ikan Kolam Air Deras
889,52
1.104,03
1.370,29
1.703,72
2.120,98 Ton
5 Poduksi ikan tangkap
331,67
411,66
511,24
635,26
790,85 Ton
6 Produksi sektor perikanan
33.684,33
41.807,94
51.890,73
64.517,10
81.108,87
Ton
7 Konsumsi ikan
16,53
17,41
17,72
18,11
18,62 Kg/Kapita
/Th
Sumber : Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Ciamis dan dikelola dalam SIPD
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 79
Kegiatan perikanan yang banyak diusahakan di Kabupaten Ciamis adalah budidaya
perikanan air tawar (kolam air tenang, kolam air deras, sawah dan jaring apung), dengan
komoditi unggulan yang diusahakan antara lain ikan gurame, nila, mas, tawes dan nilem.
Peningkatan yang cukup signifikan untuk produksi ikan kolam tahun 2017 yaitu
sebesar 24,33% dan tahun 2018 sebesar 24,49%. Tingginya produksi ikan tersebut
berbanding lurus dengan konsumsi ikan oleh masyarakat Kabupaten Ciamis, dimana
konsumsi ikan setiap tahun meningkat dan telah memenuhi kebutuhan konsumsi pangan
Kabupaten Ciamis dari konsumsi ikan sebesar 17,72 kg/kapita/tahun untuk tahun 2016
sedangkan kebutuhan konsumsi ikan tahun 2017 sebesar 18,11 kg/kapita/tahun dan tahun
2018 sebesar 18,62 kg/kapita/tahun. Peningkatan konsumsi ikan tahun 2017 sebesar
2,22% atau sebesar 0,39 kg/kapita/tahun dan tahun 2018 meningkat sebesar 2,79% atau
sebesar 0,51 kg/kapita/tahun. Peningkatan konsumsi ikan yang telah melebihi kebutuhan
ideal ditunjang dengan adanya budaya Gerakan Makan Ikan (GEMARIKAN).
2. Urusan Pariwisata
Pariwisata merupakan modal strategis untuk mendukung pertumbuhan ekonomi
wilayah. Dengan pariwisata suatu daerah akan mudah dikenal termasuk potensi-potensi
unggulannya, sehingga secara tidak langsung pariwisata merupakan alat promosi bagi
daerah untuk menarik minat investasi. Indikator capaian kinerja pada urusan Pariwisata
dijelaskan sebagai berikut:
Tabel 2.42
Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Pariwisata di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
No Potensi Tahun
Satuan 2014 2015 2016 2017 2018
1 Jumlah obyek Wisata 30 32 33 133 143 Buah
2 Akomodasi Wisata
a. Jumlah Hotel 13 13 16 16 16 Buah
- Jumlah Kamar 296 296 305 330 330 Buah
- Jumlah Tempat Tidur 467 467 512 510 510 Buah
b. Jumlah Tamu WNI 37.227 37.227 47.211 53.734 43.904 Orang
c. Jumlah Tamu WNA 30 11 0 0 0 Orang
d. Jumlah Hotel Non Berbintang 13 13 16 16 16
Buah
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 80
No Potensi Tahun
Satuan 2014 2015 2016 2017 2018
e. Jumlah Kamar Hotel Non Berbintang 296 296 305 510 510
Buah
3 Kunjungan wisatawan 291.926 396.098 640.941
410.970 506.151 Orang
4 Jumlah pelaku sektor ekonomi kreatif yang mengalami peningkatan kemampuan kreasi dan produksi karya kreatif sektor EKSB
125 150 200 125 250 Orang
Sumber : Dinas Pariwisata Kabupaten Ciamis dan dikelola dalam SIPD
Kunjungan wisatawan pada tahun 2018 sebanyak 506.151 orang, meningkat sebesar
23,16% atau sebesar 95.181 orang dibandingkan tahun 2017. Beberapa faktor yang
mengakibatkan naiknya kunjungan wisatawan ini adalah upaya promosi pariwisata terus
dilakukan untuk menarik minat wisatawan antara lain melalui pameran pembangunan di
Kabupaten Ciamis, safari kreatif ke kecamatan-kecamatan dengan menampilkan produk-
produk kecamatan dan objek wisatanya serta melalui pameran diluar Kabupaten Ciamis
dan promosi melalui website pariwisata.
3. Urusan Pertanian
Pertanian merupakan salah satu sektor unggulan di Kabupaten Ciamis. Pembangunan
pada urusan Pertanian saat ini dihadapkan pada tantangan dan persaingan yang
semakin kuat, sehingga usaha tani diarahkan agar dapat menghasilkan produk yang
bermutu, berdaya saing dan memenuhi kebutuhan pasar. Indikator capaian kinerja pada
urusan Pertanian dijelaskan sebagai berikut:
Tabel 2.43
Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Pertanian di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
No. Potensi Tahun
Satuan 2014 2015 2016 2017 2018
A Komoditi Tanaman Pangan dan Hortikultura
1 Produksi Padi 505.300 463.405 530.496 526.745 472.106 Ton
2 Produksi Jagung 19.330 23.601 36.022 26.739 44.838 Ton
3 Produksi Kacang Kedelai 4.648 2.662 1.245 1.830 3.214 Ton
4 Produksi Ubi Kayu 60.651 65.210 50.426 42.354 61.468 Ton
5 Produksi Cabai Besar 9.799 5.495 4.203 4.077 6.163 Ton
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 81
No. Potensi Tahun
Satuan 2014 2015 2016 2017 2018
6 Produksi Tomat 2.464 1.488 1.270 1.006 1.304 Ton
7 Produksi Duku
2.445
2.303
873
71
4.081 Ton
8 Produksi Manggis
857
1.848
1.601
111
3.667 Ton
9 Produksi Pisang
155.331
214.862
213.971
174.208
105.642 Ton
B Produktivitas Tanaman Pangan dan Hortikultura
1 Produktivitas padi 64,54
65,61
66,00
64,39
66,47 Ku/Ha
2 Produktivitas jagung 68,64
66,18
72,16
65,54
68,11 Ku/Ha
3 Produktivitas kedelai 18,87
15,97
14,89
16,55
15,44 Ku/Ha
4 Produktivitas cabai besar 140,99
100,65
95,74
94,59
120,36 Ku/Ha
5 Produktivitas pisang 24 30,00
30,02
35,00
29,00
Kg/Rumpun
6 Produktivitas manggis 33 39,00
30,19
31,00
49,00
Kg/Pohon
7 Produktivitas cabai rawit - 77,86
69,22
70,32
90,98
Ku/Ha
8 Jumlah Penyuluh Pertanian 132 121 106
125
71 Orang
9 Jumlah Penyuluh yang terlatih 40 100 125
125
71 Orang
10 Komoditi hortikultura 238.224
306.600
278.050
226.083
207.127
Ton
11 Kehilangan hasil panen (losses) 11,50
11,20
10,80
10,40
10,20
Persen
12 Luas Tanah Pertanian Pangan Berkelanjutan
16.802
16.802
16.802
16.802
18.190
Ha
13 Luas lahan sawah baru 50
-
70
79
-
Ha
14 Luas lahan kekeringan N/A 6.675 2 308 890 Ha
15 Luas lahan terserang Organisme Pengganggu Tanaman (OPT)
N/A 4.325 5.632 7.439 3.695 Ha
C Komoditi Perkebunan
1 Produksi kelapa 19.418,49 19.718,9 19.998,02 19.703,93 19.703,93 Ton
2 Produksi kakao 298,75 298,52 350,09 354,70 350,11 Ton
3 Produksi cengkeh 58,06 58,67 60,36 59,82 58,32 Ton
4 Produksi teh 225,01 261,72 346,00 83,04 83,04 Ton
5 Produksi kopi 646,15 658,31 668,15 766,78 710,64 Ton
D Komoditi Peternakan
1 Jumlah Ternak
- Sapi
9.721
9.871
9.978
10.081
10.188 Ekor
a. Sapi Potong
9.644
9.791
9.897
9.998
10.104 Ekor
b. Sapi Perah Ekor
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 82
No. Potensi Tahun
Satuan 2014 2015 2016 2017 2018
77 80 81 83 84
- Kerbau
2.725
2.761
2.795
2.823
2.853 Ekor
- Domba
170.519
173.250
175.323
177.093
178.882 Ekor
- Kambing
118.668
120.611
122.060
123.293
124.526 Ekor
2 Jumlah Rumah Potong Hewan
- RPH Pemerintah
3
3
3
3
3 Unit
- RPH Swasta
1
1
1
1
1 Unit
3 Produksi Daging Ternak
1.947.774
1.964.044
1.982.524
2.005.276
2.025.475
- Sapi
1.122.455
1.134.302
1.143.743
1.156.359
1.167.963 Kg
- Kerbau
64.024
58.755
59.281
60.074
60.698 Kg
- Domba
435.883
441.489
446.275
451.626
456.146 Kg
- Kambing
325.412
329.498
333.225
337.217
340.668 Kg
4 Jumlah unggas
86.890.253
89.334.199
90.472.662
91.389.195
92.356.915
- Ayam Buras
1.418.192
1.443.788
1.458.226
1.472.954
1.488.426 Ekor
- Ayam Ras Petelur
525.937
1.139.490
1.218.861
1.231.415
1.244.605 Ekor
- Ayam Ras Pedaging
84.794.152
86.593.728
87.632.852
88.519.663
89.451.279 Ekor
- Itik
151.972
157.193
162.723
165.163
172.605 Ekor
5 Produksi Daging Unggas
69.779.219
71.366.043
117.657.653
118.849.101
120.104.110
- Ayam Buras
1.312.806
1.336.500
1.497.506
1.512.631
1.528.522 Kg
- Ayam Ras (pedaging + petelur)
68.371.227
69.931.087
116.033.096
117.207.513
118.441.268 Kg
- Itik
95.186
98.456
127.051
128.957
134.320 Kg
6 Produksi Telur
6.697.596
12.386.968
13.161.529
13.301.912
13.477.552 Kg
- Ayam Buras
869.754
885.452
894.307
903.339
912.829 Kg
- Ayam Ras Petelur
4.834.208
10.473.748
11.203.295
11.318.686
11.439.924 Kg
- Itik 993.634 1.027.768 1.063.927 1.079.887 1.124.799 Kg
- Produksi Susu
52.582
54.405
235.777
238.359
244.172 Liter
7 Jumlah ternak yang masuk Kab. Ciamis
13.448
13.393
11.797
11.445
12.539
- Sapi (potong + perah)
5.766
5.918
5.856
5.909
7.213 Ekor
- Kerbau
552
447
440
358
360 Ekor
- Kuda Ekor
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 83
No. Potensi Tahun
Satuan 2014 2015 2016 2017 2018
18 17 14 14 14
- Domba
4.064
4.157
3.233
3.041
2.917 Ekor
- Kambing
3.048
2.854
2.254
2.123
2.035 Ekor
8 Jumlah ternak yang keluar Kab. Ciamis
50.225
33.817
48.586
49.257
62.503
- Sapi (potong + perah)
2.975
3.043
3.026
3.054
3.497 Ekor
- Kerbau
504
418
415
339
338 Ekor
- Domba
33.743
18.416
32.998
33.498
40.163 Ekor
- Kambing
12.985
11.925
12.132
12.352
18.490 Ekor
9 Jumlah unggas yang keluar Kab. Ciamis
73.879.621
77.083.859
76.911.288
77.245.417
77.363.042
- Ayam Buras
7.239
11.036
9.485
7.195
7.941 Ekor
- Ayam Ras (pedaging + petelur)
73.737.529
76.941.050
76.768.511
77.097.972
77.215.795 Ekor
- Itik
134.853
131.773
133.292
140.250
139.306 Ekor
10 Jumlah produksi sektor peternakan
71.726,99 73.330,17
119.640,18
120.854,38
122.129,59 Ton
11 Jumlah ternak yang di IB 1.469 1.649
1.529
2.152
2.360 Ekor
12 Meningkatnya kelembagaan pelaku utama dan pelaku usaha perikanan yang mandiri
- 9 22 35 35 Kelompok
Sumber : Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan serta Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Ciamis, dan dikelola dalam SIPD
Dari tabel tersebut dapat dijelaskan bahwa, ternak sapi lebih banyak sapi potong
dibandingkan dengan sapi perah, dimana Kabupaten Ciamis memiliki potensi yang besar
dalam pengembangan sapi potong. Hal tersebut didukung dengan lahan yang luas, sumber
daya manusia yang terlatih serta pelayanan inseminasi buatan dan pakan yang berlimpah.
Ternak unggas Kabupaten Ciamis memiliki populasi ayam ras pedaging dan petelur
yang cukup banyak terutama ayam ras pedaging, sehingga Kabupaten Ciamis menjadi
sentra produksi ayam ras terbesar di Jawa Barat. Ayam ras pedaging mendominasi usaha
peternakan rakyat dan populasinya terus mengalami peningkatan rata-rata setiap
tahunnya sebesar 1,032% atau sekitar 909.214 ekor.
Jumlah ternak yang masuk ke Kabupaten Ciamis terdiri dari sapi, kerbau, domba dan
kambing dan yang paling banyak adalah sapi yang terdiri dari sapi potong dan sapi perah
serta domba. Untuk jenis ternak sapi mengalami peningkatan setiap tahunnya.
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 84
Peningkatan yang cukup signifikan pada tahun 2018 sebesar 22,06% atau sebesar 1.304
ekor sapi, hal tersebut karena meningkatnya permintaan.
4. Urusan Kehutanan
Sesuai dengan amanat Undang-Undang 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
bahwa urusan kehutanan merupakan kewenangan Pusat, berdasarkan hal tersebut maka
kewenangan pengelolaan hutan saat ini sebagian besar berada di Pemerintah Pusat. Di
tingkat daerah, kewenangan dalam pelaksanaan perencanaan dan pemanfaatan kawasan
hutan serta beberapa perizinan non-kayu diserahkan ke Provinsi. Sedangkan
Kabupaten/Kota diberikan porsi kewenangan terbatas dalam mengelola Taman Hutan
Raya (Tahura) sebagai penerusan kewenangan daerah Provinsi di tingkat Kabupaten/Kota.
Indikator capaian kinerja pada urusan Kehutanan dijelaskan sebagai berikut:
Tabel 2.44
Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Kehutanan di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
No. Potensi Tahun
Satuan 2014 2015 2016 2017 2018
1 Luas Hutan Negara 17.996,46 17.996,46 17.952,5131 17.952,5131 17.952,5131 Ha
2 Luas Hutan Konservasi 5.576,0131
5.576,0131
5.576,0131
5.576,0131
5.576,0131
Ha
a. Cagar Alam Panjalu 8,6431
8,6431
8,6431
8,6431
8,6431
Ha
b. Suaka Margasatwa Gn. Sawal 5.567,37
5.567,37
5.567,37
5.567,37
5.567,37
Ha
3 Luas Hutan Produksi 12.420,16 12.420,16 12.376,50 12.376,50 12.376,50 Ha
4 Luas Hutan Rakyat/Kebun Rakyat 58.672,73 58.672,73 58.672,73 58.672,73 58.672,73 Ha
a. Hutan Rakyat 27.420,16 27.420,16 27.420,16 27.420,16 27.420,16 Ha
b. Kebun Rakyat 31.252,57 31.252,57 31.252,57 31.252,57 31.252,57 Ha
5 Luas Lahan Kritis 8.586,95
6.377,58 4.268,77
3.477,77
2.636,27
Ha
6 Luas lahan Status Kritis 8.365,47
6.199,83 4.268,77
3.477,77
2.636,27
Ha
7 Luas lahan Status Sangat Kritis 220,48
177,75 165,75 - - Ha
8 Produksi hasil hutan 259.898,24
316.658,38 283.507,17 353.541,11 253.256,29 M³
9 Provisi Sumber Daya Hutan (PSDH) 1.224.978.720 1.223.807,048 1.230.977.852 906.803.845 1.494.253.275 Rp.
10 Luas hutan dan lahan kritis yang direhabilitasi
2.406 2.208,000 2.287 791 841,50 Ha
Sumber: Balai Pengelolaan Hutan Wilayah IV Provinsi Jawa Barat
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 85
Selama kurun waktu tahun 2016 sampai dengan tahun 2018, komoditi kehutanan
mengalami perkembangan. Di Kabupaten Ciamis sampai dengan tahun 2018, potensi
kehutanan berupa hutan negara seluas 952,51 Ha, terdiri dari hutan konservasi seluas 6,01
Ha (terdiri dari cagar alam Panjalu dan Suaka Margasatwa), dan hutan produksi seluas
12.376,50 Ha, sedangkan luas hutan rakyat/kebun rakyat adalah 58.672,73 Ha. Produksi
kayu dari hutan rakyat selama kurun waktu lima tahun terakhir mengalami fluktuasi, hal
tersebut karena potensi daur tebang kayu rakyat yang juga mengalami fluktuasi. Potensi
kehutanan lainnya adalah bambu, sutera alam, jamur kayu dan lebah madu.
5. Urusan Energi dan Sumber Daya Mineral
Urusan Energi dan Sumber Daya Mineral juga merupakan kewenangan Pusat dan
Provinsi, kewenangan kabupaten/kota hanya pada penerbitan izin pemanfaatan langsung
panas bumi. Indikator capaian kinerja pada urusan Energi Sumber Daya Mineral dijelaskan
sebagai berikut:
Tabel 2.45
Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Energi dan Sumber Daya Mineral di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
No Indikator Tahun
Satuan 2014* 2015* 2016* 2017 2018
1 Jumlah Instalasi bio gas 27 42 62 0 62 Unit
2 Jumlah Instalasi biomassa 0 100 800 0 0 Unit
3 Persentase Rumah tangga pengguna listrik (elektrifikasi)
72,00 80,19 82,17 96,78 97,02 Persen
4 Bantuan listrik keluarga Pra KS 394 516 458 900 375 KK
Sumber: Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan Kab. Ciamis Tahun 2016*
dan UPTD ESDM Prov. Jabar Wilayah Tasik, Ciamis, Banjar dan Pangandaran
6. Urusan Perdagangan
Sektor Perdagangan di Kabupaten Ciamis merupakan salah satu sektor yang
memberikan kontribusi dalam pertumbuhan ekonomi. Untuk itu perlu difasilitasi dengan
mewujudkan kebijakan publik yang menyederhanakan regulasi untuk menarik investor
dan untuk pengembangan dan perluasan perdagangan guna akselerasi perdagangan
serta memperkuat dan memperbaiki struktur perdagangan baik dalam hal konsentrasi
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 86
penguasaan pasar maupun dalam hal kedalaman jaringan pemasok bahan baku dan
bahan pendukung. Indikator capaian kinerja pada urusan Perdagangan dijelaskan sebagai
berikut:
Tabel 2.46
Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Perdagangan di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
No Indikator Tahun
Satuan 2014 2015 2016 2017 2018
1 Ekspor Bersih Perdagangan (US$umus : Ekspor-impor * 115.503 115.935 93.451 231.178,94 264.905,64 U$
2 Inspeksi Produk 108 108 108 108 108 Kali
3 Cakupan bina kelompok pedagang/usaha informal
29,41 20,00 20,00 20,00 33,30 Persen
Sumber : Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, dan Perdagangan Kabupaten Ciamis dan dikelola dalam SIPD
7. Urusan Perindustrian
Sektor Perindustrian merupakan salah satu sektor dalam perekonomian daerah
yang berkontribusi pada penciptaan lapangan kerja. Indikator capaian kinerja pada
urusan Perindustrian dijelaskan sebagai berikut:
Tabel 2.47
Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Perindustrian di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
No Indikator Tahun
Satuan 2014 2015 2016 2017 2018
1 Jumlah industri kecil & rumah tangga 9.396 9.511 9.890 10.118 10.404 Buah
2 Jumlah kelompok pengrajin yang dibina
6 6 9 5 13 Kelompok
3 Jumlah Produk yang telah dilindungi oleh HAKI
6 8 10 10 10 Produk
4 Jumlah Komoditas yang diunggulkan yang bersertifikat
1 1 1 1 3 Jenis
5 Jenis komoditi industri
130 133 135 135 136 Jenis
6 Jumlah Usaha Skala Mikro
13.284 13.955 12.418 14.065 14.185 Unit
7 Jumlah Usaha Skala Kecil
210 333 309 367 367 Unit
8
Jumlah Usaha Skala Menengah
23 23 121 135 140 Unit
9 Jumlah Sentra Industri 30 30 30 30 31 Jenis Komoditi
10 Jumlah IKM yang memiliki hak paten 6 8 10 10 10 IKM
11 Jumlah IKM 9.406 9.521 9.909 10.127 10.415 Unit
Sumber : Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, dan Perdagangan Kabupaten Ciamis dan dikelola dalam SIPD
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 87
Jumlah komoditas yang diunggulkan dan bersertifikat sampai dengan tahun 2018
berjumlah 3 (tiga) jenis yaitu sale pisang suka senang (yang bersertifikat UPAKARTI, DUDP),
Keripik Pisang, Olahan Singkong (Beledag, kripik singkong, comring), Galendo, gula Merah.
Jumlah klaster industri sampai dengan tahun 2018 sebanyak satu kluster yaitu klaster
makanan ringan yang berada di Kecamatan Cikoneng, Sindangkasih, Cihaurbeuti, Cipaku
dan Kecamatan Kawali.
8. Urusan Transmigrasi
Pemerintah terus mengawal program transmigrasi sebagai solusi alternatif untuk
mengatasi masalah kemiskinan dan pengangguran. Indikator capaian kinerja pada Urusan
Transmigrasi dijelaskan sebagai berikut:
Tabel 2.48
Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Transmigrasi di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
No Indikator Tahun
Satuan 2014 2015 2016 2017 2018
1 Transmigrasi yang difasilitasi Pemkab
0 0 4 0 5 KK / Jiwa
2 Pelatihan Calon Transmigran 2 5 5 2 5 Kec
Sumber : Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Ciamis
Tahun 2017 Kabupaten Ciamis tidak mendapat kuota transmigran dari Provinsi Jawa
Barat, kuota Transmigran Jawa Barat tahun 2017 berjumlah 53 KK termasuk luncuran
tahun 2016 sebanyak 23 KK, Kab/Kota yang mendapat kuota diutamakan yang sudah
melaksanakan kerjasama dengan daerah tujuan transmigrasi dalam bentuk penjajakan
calon lokasi maupun KSAD. Untuk tahun 2018, Kabupaten Ciamis mendapatkan kuota
transmigran dari Provinsi Jawa Barat sebanyak 5 KK.
2.3.3. Fokus Layanan Penunjang Urusan Pemerintahan
1. Perencanaan
Unsur penunjang yang khusus melaksanakan fungsi perencanaan pembangunan daerah
diwadahi dalam Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Ciamis. Indikator
capaian kinerja pada Penunjang Urusan Perencanaan dijelaskan sebagai berikut:
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 88
Tabel 2.49
Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Penunjang Urusan Perencanaan di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
No Indikator Tahun
Satuan 2014 2015 2016 2017 2018
1 Tersedianya dokumen perencanaan RPJPD yang telah ditetapkan dengan PERDA
Ada Ada Ada Ada Ada Ada/Tidak
2 Tersedianya dokumen perencanaan RPJMD yang telah ditetapkan dengan PERDA/PERKADA
Ada Ada Ada Ada Ada Ada/Tidak
3 Tersedianya dokumen RKPD yang telah ditetapkan dengan PERKADA Ada Ada Ada Ada Ada Ada/Tidak
4 Penjabaran konsistensi program RPJMD kedalam RKPD
100 100 100 100 100 Persen
5 Penjabaran konsistensi program RKPD kedalam APBD
71,23 68,33 61,32 74,36 95,51 Persen
6 Kesesuaian rencana pembangunan dengan RTRW
100 100 100 100 100 Persen
7 Tersedianya dokumen perencanaan pembangunan daerah
4 4 4 4 4 Dokumen
8 Jumlah dokumen perencanaan bidang ekonomi
2 2 2 3 5 Dokumen
9 Jumlah dokumen perencanaan bidang sosial budaya
2 2 2 2 3 Dokumen
10 Jumlah dokumen perencanaan bidang prasarana wilayah dan SDA 2 3 1 1 3 Dokumen
11 Aparat perencana yang terlatih 66 66 69 69 55 Orang
Sumber : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Ciamis
Sejak tahun 2014 sampai dengan tahun 2018 di Kabupaten Ciamis telah memiliki
dokumen RPJPD, RPJMD dan RKPD yang telah ditetapkan oleh Perda ataupun Perkada.
Penjabaran konsistensi program RKPD kedalam APBD mengalami fluktuasi, dan semakin
meningkat pada tahun 2017 dan 2018. Adapun jumlah dokumen pengembangan data sejak
tahun 2014 sebanyak 1 (satu) dokumen yaitu Buku Data Pokok Perencanan Daerah Kabupaten
Ciamis yang memuat capaian indikator kegiatan berdasarkan urusan yang digunakan sebagai
bahan perencanaan dan evaluasi.
2. Keuangan
Unsur penunjang yang khusus melaksanakan fungsi keuangan daerah diwadahi dalam
Badan Pengelola Keuangan Daerah Kabupaten Ciamis. Indikator capaian kinerja pada
Penunjang Urusan Keuangan dijelaskan sebagai berikut:
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 89
Tabel 2.50
Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Penunjang Urusan Keuangan
di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
No Indikator
Tahun
Satuan 2014 2015 2016 2017
2018
Unaudited
1 Persentase SILPA terhadap Pendapatan
7,59 5,04 0,36 1,83 0,27
Persen
2 Persentase SILPA terhadap Pengeluaran
7,59 4,98 0,35 1,87 0,26
Persen
3 Persentase Program/Kegiatan yang tidak terlaksana
9,75 9,82 6,02 3,49
0,97
Persen
4 Persentase Belanja Pendidikan (20%)
49 41 36 34 37,32
Persen
5 Persentase Belanja Kesehatan (10%)
11 12 13 15 14,61
Persen
6 Persentase Belanja langsung dengan Belanja tidak langsung
68 61,34 62,78 56,62
54,22 Persen
7 Presentasi Belanja Langsung terhadap Total APBD
32,42 38,66 37,22 36,15 35,16 Persen
8 Persentase Belanja Tidak Langsung terhadap APBD
67,58 61,34 62,78 63,85 64,84 Persen
9 Bagi hasil Kabupaten dan Desa 6.812.442.000 3.400.000.000 5.950.000.000 6.195.717.564 6.828.909.000 Rupiah
10 Penetapan APBD Tepat Waktu Tepat Waktu Tepat Waktu Tepat Waktu Tepat Waktu Tepat Waktu
11 Persentase PAD terhadap Pendapatan
9,09 7,86 8,63 8,64 9,11 Persen
12 Opini BPK WTP WTP WTP WTP WTP Nilai
13 Persentase jumlah bangunan pemerintah dalam kondisi baik 73,016 93,76 93,84 93,08 87,49
Persen
14 Meningkatnya APBD
2.005.675.646.809
2.292.554.400.814
2.372.854.213.035
2.582.166.044.870 2.573.443.559.792 Rupiah
15 Penatausahaan Aset yang Berkualitas 60 80 85 94 100
Persen
16 Persentase Pajak Daerah 124,93 111,96 110,45 115,23 106,25 Persen
17 Persentase Retribusi Daerah 104,16 75,32 96,14 88,13 99,05 Persen
Sumber : Badan Pengelola Keuangan Daerah Kabupaten Ciamis
3. Kepegawaian serta Pendidikan dan Pelatihan
Unsur penunjang yang khusus melaksanakan fungsi kepegawaian, pendidikan dan
pelatihan diwadahi dalam Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Kabupaten Ciamis. Indikator capaian kinerja pada Penunjang Urusan Kepegawaian serta
Pendidikan dan Pelatihan dijelaskan sebagai berikut:
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 90
Tabel 2.51
Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Penunjang Urusan Kepegawaian serta Pendidikan dan Pelatihan
di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
No. Potensi Tahun
Satuan 2014 2015 2016 2017 2018
1 PNS berijazah S1, S2, S3 53,5 54,71 57,41 58,65 60,02 persen
2 Persentase ASN yang mengikuti pendidikan dan pelatihan formal
1,69 2,26 2,44 1,19 2,19 persen
3 Persentase ASN yang mengikuti pendidikan dan pelatihan struktural
52,91 62,44 64,43 66,60 40,00 persen
4 Jumlah pegawai yang mengikuti diklat penjenjangan struktural, teknis dan fungsional bagi PNS dan Non PNS
774 489 642 165 237 orang
5 Jumlah PNS yang pindah tugas dan pensiun 689 646 1.909 679 706 orang
Sumber : Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Ciamis dan dikelola dalam SIPD
Jumlah PNS berijazah S1, S2 dan S3 sejak kurun waktu tahun 2014 sampai dengan tahun
2018 mengalami peningkatan, hal tersebut menunjukkan semakin meningkatnya kesadaran
dan motivasi PNS untuk menempuh pendidikan lebih tinggi. Jumlah ASN yang mengikuti
pendidikan dan pelatihan formal mengalami fluktuasi dikarenakan penawaran pendidikan dan
pelatihan dari lembaga terkait, tidak tetap, dan jumlah pegawai semakin berkurang. Demikian
halnya dengan persentase ASN yang mengikuti pendidikan dan pelatihan struktural mengalami
fluktuasi.
4. Penelitian dan Pengembangan
Sampai dengan tahun 2018, belum ada pelaksanaan terkait dengan kegiatan kelitbangan
maupun rencana implementasinya. Demikian juga dengan kebijakan inovasi, sampai saat ini
belum ada yang diterapkan. Hal ini antara lain karena faktor belum terdapatnya tenaga
fungsional peneliti.
5. Pengawasan
Unsur penunjang yang khusus melaksanakan fungsi pembinaan dan pengawasan
penyelenggaraan Pemerintahan Daerah dilaksanakan oleh Inspektorat Kabupaten Ciamis.
Indikator capaian kinerja pada Penunjang Urusan Pengawasan dijelaskan sebagai berikut:
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 91
Tabel 2.52
Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Penunjang Urusan Pengawasan di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
No. Indikator Tahun
Satuan 2014 2015 2016 2017 2018
1 Persentase tindak lanjut temuan 98,99 88,51 96,67 95,75 93,33 Persen
2 Persentase pelanggaran pegawai
2,08 0,55 0,18 0,55 0,043 Persen
3 Jumlah temuan BPK RI 14 10 9 15 12 Jumlah Temuan
4 Persentase entitas yang diperiksa
24,13 33,11 24,13 26,85 27,51 Persen
5 Jumlah APIP/ Pejabat fungsional yang bersertifikat/ mengikuti bimtek
29 32 30 29 31 Orang
6 Level Maturitas SPIP 1 1 1 1 2 Level
7 Nilai SAKIP C CC CC B B Nilai
Sumber : Inspektorat Kabupaten Ciamis
Beberapa capaian indikator penunjang urusan pengawasan selama kurun waktu tahun
2014-2018 mengalami fluktuatif, dan sebagian lagi mengalami peningkatan. Nilai SAKIP untuk
tahun 2018 Kabupaten Ciamis dapat mempertahankan prestasi dari tahun 2017 dengan
memperoleh nilai B.
2.3.4. Fokus Layanan Pendukung Urusan Pemerintahan
1. Sekretariat Daerah
Unsur penunjang yang khusus melaksanakan fungsi Sekretariat Daerah dilaksanakan
oleh Sekretariat Daerah Kabupaten Ciamis. Indikator capaian kinerja pada Penunjang Urusan
Sekretariat Daerah dijelaskan sebagai berikut:
Tabel 2.53
Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Penunjang Urusan Sekretariat Daerah di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
No Indikator Tahun
Satuan 2014 2015 2016 2017 2018
1 Jumlah Kerjasama 42 48 20 22 31 Buah
2 Nilai LPPD T ST ST ST ST Kategori
Sumber : Sekretariat Daerah Kabupaten Ciamis
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 92
2. Sekretariat DPRD
Unsur penunjang yang khusus melaksanakan fungsi Sekretariat DPRD dilaksanakan oleh
Sekretariat DPRD Kabupaten Ciamis. Indikator capaian kinerja pada Penunjang Urusan
Sekretariat Dewan dijelaskan sebagai berikut:
Tabel 2.54
Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Penunjang Urusan Sekretariat DPRD di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
No Potensi Tahun
Satuan 2014 2015 2016 2017 2018
1 Tersedianya Rencana Kerja Tahunan pada setiap alat-alat kelengkapan DPRD
26 28 28 28 28 dokumen
2 Tersusun dan terintegrasinya program-program kerja DPRD untuk melaksanakan fungsi pengawasan, pembentukan Perda dan fungsi anggaran dalam dokumen rencana lima tahunan (RPJMD) maupun dokumen rencana tahunan (RKPD)
18 6 6 6 6 dokumen
3 Terintegrasinya program-program DPRD untuk melaksanakan fungsi pengawasan, pembentukan Perda dan anggaran kedalam dokumen perencanaan dan dokumen anggaran Sekretariat DPRD
310
329
285
300
295
kali
4 Jumlah Raperda yang ditetapkan menjadi Perda
10
21
14
12
13
Perda
Sumber : Sekretariat DPRD Kabupaten Ciamis
2.3.5. Fokus Layanan Urusan Kesatuan Bangsa dan Politik
Indikator capaian kinerja pada Urusan Kesatuan Bangsa dan Politik dijelaskan sebagai
berikut:
Tabel 2.55
Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Kesatuan Bangsa dan Politik di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
No Indikator Tahun
Satuan 2014 2015 2016 2017 2018
1 Kegiatan pembinaan terhadap LSM, Ormas dan OKP
1 2 2 4 4 Kegiatan
2 Kegiatan pembinaan politik daerah 2 2 5 5 4 Kegiatan
3 Kasus berlatar belakang sara 0 0 0 0 0 Kasus
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 93
No Indikator Tahun
Satuan 2014 2015 2016 2017 2018
4 Tingkat partisipasi dalam pemilu :
- Pemilu Legistatif 75,29 - - - - Persen
- Pemilu Presiden 73,36 - - - - Persen
- Pemilu Kepala Daerah Gubernur - - - - 78,43 Persen
- Pemilu Kepala Daerah Bupati - - - - 78,40 Persen
5 Fasilitasi Kominda 1 1 1 1 1 Kegiatan
6 Terfasilitasinya kegiatan pembinaan wawasan kebangsaan
2 4 4 3 13 Kali
7 Partisipasi perempuan dalam Partai Politik
5 5 5 5 5 Orang
8 Kasus Pemogokan kerja 0 0 0 0 0 Kali
Sumber: Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Ciamis dan dikelola dalam SIPD
Pembinaan terhadap LSM, Ormas dan OKP yang dilaksanakan pada tahun 2014 sampai
dengan tahun 2018 mengalami peningkatan, pada tahun 2018 sebanyak 4 kegiatan
pembinaan bersumber dari APBD Kabupaten dan 3 kegiatan bersumber dari APBD Provinsi
Jawa Barat. Kegiatan pembinaan wawasan kebangsaan, tahun 2018 meningkat cukup
signifikan dibanding tahun sebelumnya, hal tersebut karena adanya pelaksanaan kegiatan
dalam bentuk kerjasama dengan radio dan perguruan tinggi dalam bentuk talkshow dan
roadshow.
2.4. Aspek Daya Saing Daerah
Aspek daya saing daerah merupakan kemampuan perekonomian daerah dalam
mencapai pertumbuhan tingkat kesejahteraan yang tinggi dan berkelanjutan. Aspek daya
saing daerah terdiri dari kemampuan ekonomi daerah, fasilitas wilayah atau infrastruktur,
iklim berinvestasi dan sumber daya manusia. Kondisi daerah Kabupaten Ciamis terkait
aspek daya saing daerah dapat dilihat dari kemampuan ekonomi daerah, fasilitas
wilayah/infrastruktur, iklim berinvestasi dan sumber daya manusia.
2.4.1. Fokus Kemampuan Ekonomi Daerah
Kemampuan ekonomi daerah dalam kaitannya dengan daya saing daerah adalah
bahwa kapasitas ekonomi daerah harus memiliki daya tarik (attractiveness) bagi pelaku
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 94
ekonomi yang telah berada dan akan masuk ke suatu daerah untuk menciptakan
multiflier effect bagi peningkatan daya saing daerah.
2.4.1.1. Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga
Rumah tangga terdiri dari sekelompok orang yang mempunyai karakteristik berbeda,
baik dalam hal penerimaan maupun pengeluarannya. Dalam hal pengeluaran konsumsi ada
yang dilakukan secara bersama, tetapi ada pula yang dilakukan oleh masing-masing. Untuk
menggambarkan aspek kemampuan ekonomi daerah dapat dilihat melalui total
pengeluaran rumah tangga. Adapun total pengeluaran rumah tangga Kabupaten Ciamis
dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 2.56
Pengeluaran Rumah Tangga Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2017
No
Uraian
Tahun
2014 2015 2016 2017
1 Total Pengeluaran Rumah Tangga (Milyar Rp)
14.188,64 15.673,97 17.078,94 18.530,50
2 Proporsi Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga terhadap PDRB
69,57 69,39 69,64 69,81
Sumber : BPS Kabupaten Ciamis dan dikelola dalam SIPD
2.4.1.2. Nilai Tukar Petani (NTP)
Nilai Tukar Petani (NTP) adalah rasio antara indeks harga yang diterima petani (IT)
dengan indeks harga yang dibayar petani (IB) yang dinyatakan dalam persentase. Secara
konsepsional, Nilai Tukar Petani (NTP) diartikan sebagai pengukur kemampuan tukar barang-
barang (produk) pertanian yang dihasilkan petani dengan barang atau jasa yang diperlukan
untuk konsumsi rumah tangga dan keperluan dalam memproduksi produk pertanian. Semakin
tinggi NTP, secara relatif semakin kuat pula tingkat kemampuan/daya beli petani.
Tabel 2.57 Perkembangan Nilai Tukar Petani
di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
No Uraian Tahun
2014 2015 2016 2017 2018*
1 Indeks yang Diterima Petani (lt) 121,56 124,24 131,88 141,57 149,14
2 Indeks yang Dibayar Petani (lb)
116,16 122,37 124,88 126,4 132,12
3 NTP 104,64 101,53 105,61 112,01 112,76
Sumber : BPS Kabupaten Ciamis *)Data Sementara, dan dikelola dalam SIPD
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 95
2.4.1.3. Pengeluaran Konsumsi Non-Makanan Perkapita (Persentase Konsumsi RT Non-
Makanan)
Pola pergeseran pola konsumsi rumah tangga dari makanan ke non makanan dapat
dijadikan indikator peningkatan kesejahteraan masyarakat, dengan asumsi bahwa kebutuhan
makanan telah terpenuhi dan kelebihan pendapatan akan digunakan untuk konsumsi non
makanan.
Tabel 2.58
Perkembangan Pengeluaran Konsumsi Non-Makanan Perkapita di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
No Uraian Tahun Satuan
2014 2015 2016 2017 2018*
1 Konsumsi Per Kapita Sebulan
564.407 587.214 642.949 802.447 944.298 Rp
- Konsumsi Non Makanan
256.288 254.296 286.981 344.227 412.026 Rp
- Konsumsi Makanan 308.119 332.918 355.968 458.220 532.272 Rp
2 Rasio 83,18 76,39 80,62 75,12 77,41
Sumber : BPS Kabupaten Ciamis *)Data Sementara (belum Rilis), dan dikelola dalam SIPD
2.4.2. Fokus Fasilitas Wilayah/Infrastruktur
Kondisi daya saing daerah dari sisi fasilitas wilayah/infrastruktur sebagai pendukung
aktivitas sosial ekonomi akan berpengaruh terhadap perekonomian daerah.
2.4.2.1. Infrastruktur Wilayah
Fasilitas infrastruktur wilayah menunjang daya saing daerah dalam hubungannya dengan
ketersediaannya (availability) dalam mendukung aktivitas ekonomi daerah di berbagai sektor
di daerah dan antar-wilayah. Infrastruktur adalah penunjang daya saing daerah dalam
hubungannya dengan ketersediaan fasilitas untuk mendukung aktivitas ekonomi daerah di
berbagai sektor di daerah dan antar-wilayah. Semakin lengkap ketersediaan
wilayah/infrastruktur, semakin kuat dalam menghadapi daya saing daerah.
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 96
Grafik 2.26
Kondisi Jalan di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
Sumber : Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan Kabupaten Ciamis
2.4.2.2. Kemantapan Jalan
Jalan merupakan prasarana transportasi darat yang harus memiliki kondisi mantap untuk
memberikan pelayanan maksimum terhadap pengguna jalan.
Grafik 2.27
Kemantapan Jalan di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
Sumber : Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan Kabupaten Ciamis, dan dikelola dalam SIPD
Kemantapan jalan di Kabupaten Ciamis setiap tahunnya mengalami peningkatan, hal
tersebut tidak terlepas dari upaya pemerintah dalam melakukan rehabilitasi dan pemeliharaan
jalan yang merupakan usaha untuk mempertahankan kondisi mantapnya jalan agar dapat
terus memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat.
2014 2015 2018 2017 2018
Kondisi baik 493,68 535,207 566,553 582,937 600,811
Kondisi rusak ringan 133,312 116,942 115,693 108,454 69,785
Kondisi rusak berat 221,304 196,147 166,050 156,905 177,700
0100200300400500600700
Km
58,197 63,090 66,787 68,719
70,826
0,000
10,000
20,000
30,000
40,000
50,000
60,000
70,000
80,000
2014 2015 2016 2017 2018
%
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 97
2.4.2.3. Jumlah Barang yang Terangkut Angkutan Umum
Tabel 2.59
Jumlah Barang yang Terangkut Angkutan Umum dan Melalui Terminal di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
No. Uraian Tahun
Satuan 2014 2015 2016 2017 2018
1 Jumlah orang/barang yang terangkut angkutan umum
10.968.210
11.438.100
11.810.827
9.583.465
7.289.950
Orang
Sumber : Dinas Perhubungan dan dikelola dalam SIPD
Jumlah arus barang dan penumpang angkutan umum mengalami penurunan sejak tahun
2017, hal tersebut dikarenakan semakin banyaknya pengguna sepeda motor, dan kendaraan
pribadi roda empat.
2.4.2.4. Persentase Rumah Tangga yang Menggunakan Listrik
Penyediaan tenaga listrik bertujuan untuk meningkatkan perekonomian serta
memajukan kesejahteraan masyarakat. Gambaran umum kondisi daerah terkait dengan
fasilitas listrik salah satunya dapat dilihat dari persentase jumlah rumah tangga yang
mengunakan listrik.
Grafik 2.28
Persentase Rumah Tangga Pengguna Listrik (Elektrifikasi) di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
Sumber : Dinas PUPRP Kab. Ciamis *), dan dikelola dalam SIPD UPTD ESDM Prov. Jabar Wilayah Tasik, Ciamis, Banjar dan Pangandaran
2.4.2.5. Persentase Rumah Tangga yang Menggunakan Air Bersih
Penyediaan air minum merupakan kebutuhan dasar dan hak sosial ekonomi masyarakat
yang harus dipenuhi oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Air bersih menjadi salah
satu penentu dalam peningkatan kesehatan, kesejahteraan dan produktivitas masyarakat.
Cakupan layanan air bersih yang dikelola secara kelembagaan terus meningkat meskipun
72 80,19 82,17 96,78
97,02
0
20
40
60
80
100
120
2014* 2015* 2016* 2017 2018
%
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 98
belum optimal dibandingkan dengan kebutuhan layanan. Gambaran mengenai capaian kinerja
layanan air bersih dapat dilihat pada grafik dibawah ini:
Grafik 2.29
Persentase Rumah Tangga (RT) yang Menggunakan Air Bersih di Perkotaan dan Perdesaan di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
Sumber: Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup Kabupaten Ciamis, dan dikelola dalam SIPD
2.4.2.6. Ketaatan Terhadap Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) adalah hasil perencanaan tata ruang, demikian
yang dimaksud dalam Bab I, Pasal 1 (4) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 26 Tahun
2007 tentang Penataan Ruang, sehingga RTRW harus menjadi pilar utama sebagai pintu masuk
awal dan utama (main entrance) dalam hal perencanaan pembangunan sekaligus kekuatan
perekonomian lokal. Perencanaan tata ruang dilakukan dengan mempertimbangkan azaz
keserasian, keselarasan dan keseimbangan fungsi budi daya dan fungsi lindung, dimensi
waktu, teknologi, sosial budaya, serta fungsi pertahanan keamanan; aspek pengelolaan secara
terpadu berbagai sumber daya, fungsi dan estetika lingkungan, serta kualitas ruang.
Perencanaan tata ruang juga mencakup perencanaan struktur dan pola pemanfaatan ruang,
yang meliputi tata guna tanah, tata guna air, tata guna udara dan tata guna sumber daya alam
lainnya. Sehingga sudah seharusnya arah kebijakan pembangunan untuk mengacu kepada
Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW). Ketaatan terhadap Tata Ruang di Kabupaten Ciamis
Tahun 2018 adalah sebesar 85 persen.
2.4.2.7. Luas Wilayah Produktif
Dalam perkembangan yang sangat kompetitif sekarang ini setiap daerah perlu
mengupayakan terbentuknya wilayah-wilayah yang produktif untuk memungkinkan
2014 2015 2016 2017 2018
Persentase Rumah Tangga Pengguna Air Bersih diPerkotaan
44,3 45,12 42,30 44,83 54,34
Persentase Rumah Tangga Pengguna Air Bersih diPerdesaan
16,08 16,45 17,43 17,91 18,30
0
10
20
30
40
50
60
%
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 99
tersedianya lapangan kerja yang stabil bagi penduduknya. Sesuai dengan
perkembangan globalisasi dan pertumbuhan perekonomian yang cepat, maka para
investor menjadi sangat selektif dalam memilih wilayah-wilayah dimana mereka akan
menempatkan perusahaannya. Tata ruang wilayah perlu dikondisikan untuk mendukung
terwujudnya wilayah-wilayah yang produktif tersebut, yang ditempati oleh industri-industri
bernilai tambah tinggi, yang akan memberikan pendapatan tinggi bagi para pekerjanya.
Tabel 2.60
Persentase Luas Wilayah Produktif di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
No. Indikator Tahun
Satuan 2014 2015 2016 2017 2018
1 Luas wilayah budidaya 140.563,06
140.563,06
140.563,06
140.563,06
140.563,06
Hektar (Ribu)
2 Luas wilayah produktif 102.362,06
102.362,06
102.362,06
102.362,06
102.362,06
Hektar (Ribu)
3 Rasio (Luas Wilayah Produktif terhadap luas wilayah budidaya)
72,80
72,80
72,80
72,80
72,80
Persen
4 Luas wilayah industri 381,98
381,98
381,98
381,98
381,98
Hektar
5 Luas wilayah kebanjiran 26,052
26,052
26,052
26,052
26,052
Hektar
6 Luas wilayah perkotaan 19,205
19,205
19,205
19,205
19,205
Hektar (Ribu)
Sumber : Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan Kabupaten Ciamis
2.4.3. Fokus Iklim Berinvestasi
Investasi merupakan salah satu indikator penting dalam meningkatkan pembangunan
perekonomian. Investasi akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan
kerja baru sehingga diharapkan akan mengurangi beban pengangguran dan kemiskinan.
2.4.3.1. Jumlah Investasi
Investasi adalah suatu istilah dengan beberapa pengertian yang berhubungan dengan
keuangan dan ekonomi. Istilah tersebut berkaitan dengan akumulasi suatu bentuk aktiva
dengan suatu harapan mendapatkan keuntungan di masa depan. Terkadang, investasi disebut
juga sebagai penanaman modal. Bagi pemerintah daerah melakukan berbagai upaya untuk
menarik para investor guna menanamkan modalnya di daerah, sehingga akan terbuka
lapangan pekerjaan bagi masyarakatnya. Perkembangan investasi di Kabupaten Ciamis pada
periode Tahun 2014-2018 masih belum optimal, kondisi ini perlu mendapat perhatian
Pemerintah Kabupaten Ciamis guna meningkatkan iklim usaha dan investasi serta
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 100
mempromosikan potensi-potensi yang ada di Kabupaten Ciamis. Salah satu upaya dari
Pemerintah Kabupaten Ciamis yaitu dengan pembentukan Pelayanan Terpadu Satu Pintu,
sehingga akan lebih mempermudah investor di dalam pengurusan proses perizinan, bisa
dilakukan secara cepat dan efisien. Berikut perkembangan nilai investasi PMDN di Kabupaten
Ciamis:
Grafik 2.30
Perkembangan Nilai Investasi di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
Sumber :Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Ciamis, dan dikelola dalam SIPD
2.4.3.2. Angka Kriminalitas
Kondisi keamanan dan politik dalam negeri yang stabil merupakan modal penting
dalam menarik minat investasi asing di Indonesia pada umumnya, dan di Kabupaten
Ciamis pada khususnya. Indikator yang digunakan untuk melihat perkembangan iklim
berinvestasi yang baik salah satunya adalah minimnya jumlah kriminalitas yang terjadi di
suatu wilayah. Angka kriminalitas mempengaruhi investor yang akan masuk ke suatu wilayah.
Semakin rendah angka kriminalitas, maka semakin tinggi pula ketertarikan investor untuk
menanam investasi di daerah tersebut. Data lengkap tentang angka kriminalitas di Kabupaten
Ciamis disajikan pada tabel berikut:
Tabel 2.61
Perkembangan Angka Kriminalitas di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
No Jenis Kriminal Tahun
Satuan 2014 2015 2016 2017 2018
1 Jumlah kasus Narkoba 32 21 17 21 19 Kasus
2 Jumlah kasus Pembunuhan 2 2 0 4 2 Kasus
3 Jumlah Kejahatan Seksual 45 46 20 13 0 Kasus
151,038 173,275 178,000 187,734
206,576
0,000
50,000
100,000
150,000
200,000
250,000
2014 2015 2016 2017 2018
Milyar Rp
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 101
No Jenis Kriminal Tahun
Satuan 2014 2015 2016 2017 2018
4 Jumlah kasus Penganiayaan 14 32 38 27 30 Kasus
5 Jumlah kasus Pencurian 206 211 273 194 209 Kasus
6 Jumlah kasus Penipuan 96 114 147 116 79 Kasus
7 Jumlah kasus Pemalsuan uang 2 3 0 0 0 Kasus
8 Jumlah Tindak Kriminal Selama 1 Tahun 397 429 495 375 339 Kasus
9 Angka Kriminalitas 0,029 0,031 0,035 0,027 0,024 Persen
Sumber: Polisi Resort Ciamis, dan dikelola dalam SIPD
2.4.3.3. Desa Swasembada
Desa Swasembada adalah desa yang masyarakatnya telah mampu mamanfaatkan dan
mengembangkan sumber daya alam serta potensinya sesuai dengan kegiatan pembangunan
regional. Ciri-ciri desa swasembada antara lain produktivitas tinggi, terlepas dari adat istiadat,
sarana dan prasarana memadai, hubungan antar manusia bersifat rasional, mata pencaharian
homogen serta teknologi dan pendidikan yang relatif tinggi.
Grafik 2.31
Jumlah Desa Swasembada di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
Sumber: Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Ciamis
Jumlah Desa Swasembada di Kabupaten Ciamis semakin meningkat setiap tahunnya,
peningkatan yang cukup signifikan yaitu pada tahun 2018 bertambah menjadi 68 Desa
Swasembada. Hal tersebut karena adanya pembinaan yang terus menerus dilakukan sehingga
memacu desa menjadi desa swasembada.
2.4.3.4. Angka Demonstrasi
Unjuk rasa atau demonstrasi adalah sebuah gerakan protes yang dilakukan sekumpulan
orang di hadapan umum. Unjuk rasa biasanya dilakukan untuk menyatakan pendapat
kelompok tersebut atau penentang kebijakan yang dilaksanakan suatu pihak atau dapat pula
4 7
7
59 68
0
20
40
60
80
2014 2015 2016 2017 2018
Desa
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 102
dilakukan sebagai sebuah upaya penekanan secara politik oleh kepentingan kelompok. Unjuk
rasa kadang dapat menyebabkan pengrusakan terhadap benda-benda. Hal ini dapat terjadi
akibat keinginan menunjukkan pendapat para pengunjuk rasa yang berlebihan. Frekuensi
demonstrasi di suatu daerah akan sangat berpengaruh kepada tingkat keamanan dan
kenyamanan masyarakat dalam melakukan aktivitasnya.
Grafik 2.32
Jumlah Demonstrasi di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
Sumber: Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Ciamis dan dikelola dalam SIPD
Menurunnya kejadian unjuk rasa, menunjukkan bahwa tingkat kondusivitas di
Kabupaten Ciamis dari tahun ke tahun semakin baik.
2.4.4. Fokus Sumber Daya Manusia
Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas merupakan kunci keberhasilan
pembangunan daerah. Manusia merupakan subyek dan obyek dalam pembangunan. Oleh
karenannya pembangunan SDM harus benar-benar diarahkan dan ditingkatkan agar mampu
dan memiliki etos kerja yang produktif, terampil, kreatif, disiplin, profesional dan mampu
memanfaatkan, mengembangkan serta menguasai ilmu dan teknologi yang inovatif dalam
rangka memacu pelaksanaan pembangunan daerah.
2.4.4.1. Kualitas Tenaga Kerja
Pendidikan merupakan suatu faktor yang sangat menentukan kualitas tenaga kerja di
suatu daerah. Tingkat pendidikan yang rendah dan ketidaksesuaian keahlian dan keterampilan
yang dimiliki pencari kerja dengan kualifikasi yang dibutuhkan perusahaan memicu rendahnya
penyerapan tenaga kerja. Perkembangan jumlah penduduk berdasarkan pendidikan yang
ditamatkan di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018, sebagai berikut:
64
40
18 24 19
0
10
20
30
40
50
60
70
2014 2015 2016 2017 2018
Kejadian
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 103
Tabel 2.62
Perkembangan Jumlah Penduduk Berdasarkan Pendidikan Yang Ditamatkan di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
No Pendidikan yang
Ditamatkan
Tahun Satuan
2014 2015 2016 2017 2018
1 SD/Sederajat
596.935
596.105
594.706
587.183
583.762 Jiwa
2 SMP/Sederajat
208.633
210.622
212.856
213.890
214.837 Jiwa
3 SMA/Sederajat
144.441
147.003
149.191
150.926
152.206 Jiwa
4 D-I/D-II Sederajat
6.974
6.703
6.462
6.232
6.055 Jiwa
5 D-III/Sederajat
8.612
8.658
8.710
8.744
8.858 Jiwa
6 D-IV/Sederajat dan S-1
23.583
24.975
26.320
27.779
29.247 Jiwa
7 S-2
1.597
1.711
1.802
1.912
2.005 Jiwa
8 S-3
150
150
154
151
159 Jiwa
9 Jumlah Lulusan
990.925
995.927
1.000.201
996.817
997.129 Jiwa
11 Rasio Lulusan/Jumlah Penduduk
71,87 71,68 71,53 71,13 70,79
Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Ciamis dan dikelola dalam SIPD
Rasio paling tinggi pada Tahun 2018 adalah jenjang pendidikan SD/Sederajat yaitu
sebesar 41,45%, jenjang pendidikan SMP/Sederajat sebesar 15,25%, jenjang pendidikan
SMA/Sederajat sebesar 10,81% dan rasio lulusan paling rendah yaitu jenjang pendidikan D-
IV/Sederajat dan S-1 sebesar 2,08%, D-III/Sederajat sebesar 0,63%, D-I/Sederajat sebesar
0,43% serta jenjang pendidikan S-2 sebesar 0,14% dan jenjang pendidikan S-3 sebesar 0,01%.
Dengan demikian, jumlah penduduk Kabupaten Ciamis berdasarkan pendidikan yang
ditamatkan selama kurun waktu Tahun 2014 sampai dengan Tahun 2018 didominasi oleh
jenjang pendidikan SD/Sederajat, SMP/Sederajat dan SMA/Sederajat.
2.4.4.2. Tingkat Ketergantungan (Rasio Ketergantungan)
Rasio Ketergantungan (Defendency Ratio) adalah perbandingan antara jumlah penduduk
umur 0-14 tahun, ditambah dengan jumlah penduduk 65 tahun ke atas (keduanya disebut
dengan bukan angkatan kerja) dibandingkan dengan jumlah penduduk usia 15-64 tahun
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 104
(angkatan kerja). Dependency ratio merupakan salah satu indikator demografi yang penting.
Semakin tingginya persentase dependency ratio menunjukkan semakin tingginya beban yang
harus ditanggung penduduk yang produktif untuk membiayai hidup penduduk yang belum
produktif dan tidak produktif lagi. Sedangkan persentase dependency ratio yang semakin
rendah menunjukkan semakin rendahnya beban yang ditanggung penduduk yang produktif
untuk membiayai penduduk yang belum produktif dan tidak produktif lagi.
Tabel 2.63
Rasio Ketergantungan di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
No Uraian
Tahun
Satuan 2014 2015 2016 2017 2018
1. Jumlah Penduduk Usia <15 tahun
306.395 279.256 273.502 268.869 262.757 Jiwa
2. Jumlah Penduduk usia >64 tahun 127.962 148.044 158.822 161.865 172.562 Jiwa
3. Jumlah Penduduk Usia Tidak Produktif (1) &(2)
434.357 427.300 432.324 430.734 435.319 Jiwa
4. Jumlah Penduduk Usia Produktif 15-64 tahun
944.416 962.114 966.022 970.689 973.188 Jiwa
5. Rasio ketergantungan (3) / (4) 45,99 44,41 44,75 44,37 44,73
Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Ciamis dan dikelola dalam SIPD
Dari tabel tersebut di atas, dapat dilihat bahwa pada Tahun 2018 rasio ketergantungan
di Kabupaten Ciamis sebesar 44,73 artinya 100 orang penduduk usia produktif mempunyai
tanggungan sebanyak 45 orang yang belum produktif dan dianggap tidak produktif lagi.
2.5. Pencapaian Sasaran RPJMD Tahun 2014-2019
Perencanaan pembangunan merupakan proses yang kontinyu mulai dari tahap
perencanaan, pelaksanaan serta pengendalian dan evaluasi. Hasil pembangunan yang
disajikan dalam bentuk evaluasi pelaksanaan RPJMD merupakan informasi penting bagi proses
perencanaan periode berikutnya. Evaluasi pelaksanaan RPJMD Kabupaten Ciamis Tahun 2014-
2019 memberikan gambaran pelaksanaan pembangunan sekaligus penyelenggaraan
pemerintahan daerah yang diwakili oleh berbagai data dan informasi pembangunan daerah,
termasuk capaian indikator kinerja sasaran RPJMD Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2019.
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 105
Berdasarkan RPJMD Kabupaten Ciamis Tahun 2014–2019 ditetapkan sejumlah 46 indikator
kinerja sasaran yang selanjutnya disebut sebagai Indikator Kinerja Daerah (IKD). Tingkat
capaian indikator pembangunan Kabupaten Ciamis merupakan perbandingan antara realisasi
dengan target yang direncanakan di RPJMD Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2019. Berdasarkan
data di atas, capaian indikator kinerja sasaran RPJMD Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2019,
sampai dengan Tahun 2018 terdapat 7 indikator yang tercapai, 22 indikator yang melebihi
target dan 17 indikator yang tidak tercapai.
Tabel 2.64 Capaian Indikator Kinerja Sasaran RPJMD Tahun 2014-2019
Kabupaten Ciamis
No Indikator Kinerja Satuan
Target RPJMD 2015-2019 Capaian Indikator Kinerja 2015-2018 Evaluasi
Capaian Di Akhir Tahun 2018 2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018
(1) (2) (3) (5) (6) (7) (8) (9) (11) (12) (13) (14) (15)
A. Misi 1 : Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia
Meningkatkan layanan pendidikan yang berkualitas
1 Indeks Pendidikan % 68,07 68,51 68,94 69,36 69,79 62,58 63,08 63,24 63,31 Tidak
Tercapai
2 RLS Tahun 7,51 7,58 7,66 7,73 7,8 7,45 7,55 7,59 7,60 Tidak
Tercapai
3 Angka Harapan Lama Sekolah (AHLS)
Tahun 13,84 14,12 14,39 14,66 14,93 13,59 13,65 13,66 13,67 Tidak
Tercapai
Meningkatnya budaya dan minat baca
1 Kapasitas perpustakaan:
2 Jumlah Perpustakaan daerah & perpustakaan keliling;
Buah 190 195 199 204 208 368 374 373 376 Tercapai
Meningkatnya layanan kesehatan
1 Angka Harapan Hidup; Tahun 70,39 70,45 70,5 70,55 70,60 70,74 70,90 71,07 71,32 Tercapai
2 Jumlah kasus kematian ibu
Orang 17 16 16 15 15 15 15 13 15 Tercapai
3 Jumlah kasus kematian bayi
Bayi 220 210 200 199 198 176 136 126 110 Tercapai
Meningkatnya kesehatan lingkungan
1 Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)
% 51 52 53 54 55 27 35 38 44 Tidak
Tercapai
Mempertahankan laju pertumbuhan penduduk
1 LPP % 0,44 0,44 0,44 0,44 0,44 0,566 0,574 0,561 0,562 Tidak
Tercapai
Meningkatnya partisipasi organisasi pemuda dalam pembangunan
1 Prestasi Pemuda Pelopor Orang - - 8 8 8 - - 8 8 Tercapai
Meningkatnya peran perempuan dalam berpolitik/kemasyarakatan
1 Indeks Development Gender
Poin 85,20 85,20 85,20 85,20 85,20 85,2 85,2 85,60 85,60 Tercapai
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 106
No Indikator Kinerja Satuan
Target RPJMD 2015-2019 Capaian Indikator Kinerja 2015-2018 Evaluasi
Capaian Di Akhir Tahun 2018 2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018
(1) (2) (3) (5) (6) (7) (8) (9) (11) (12) (13) (14) (15)
Meningkatnya prestasi olahraga
1 Jumlah atlet berprestasi Orang 81 86 91 96 101 42 63 77 81 Tidak
Tercapai
Pengembangan dan penguatan nilai budaya yang berkembang di masyarakat
1 Jumlah Kelompok Seni Buah - - 48 56 68 349 349 360 420 Tercapai
2 Jumlah Upacara Adat Tradisional
Jenis 22 25 31 32 32 - 30 32 32 Tercapai
Pemahaman dan pengamalan agama dalam kehidupan sehari-hari
1 Tempat ibadah yang menerima bantuan:
1882
- Mesjid Unit 735 740 745 755 730 270 755 746 Tercapai
- Gereja Unit 4 4 4 4 4 4 4 4 Tercapai
- Kelenteng Unit 1 1 1 1 1 1 1 1 Tercapai
Mewujudkan harmonisasi dan kerukunan antar kelompok masyarakat, inter umat beragama maupun antar umat beragama serta pengembangan toleransi terhadap keragaman agama
1 Kasus berlatar belakang sara
Kasus 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Tercapai
Menurunnya tingkat kemiskinan
1 Jumlah penduduk miskin Orang
98.394
93.297
88.456
83.834
78.516
104.870
98.770
96.760
85.720 Tercapai
Terlindunginya perempuan dan anak-anak dari tindak kekerasan
1 Jumlah KDRT terhadap ibu dan anak
Kasus 18 16 14 12 10 41 20 30 5 Tercapai
Menurunnya PMKS
1 Penurunan jumlah PMKS Sasaran 12.080 12.300 12.520 12.740 12.960 1.417 6.845 6.447 3.154 Tercapai
B. Misi 2 : Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang effisien dan efektif serta penguatan kemitraan pemerintah dengan dunia usaha dan masyarakat
Meningkatnya kualitas SDM aparat
1 PNS berijazah S1,S2,S3 % 51 52 53 54 55 54,71 57,41 58,65 60,02 Tercapai
Meningkatnya efektifitas dan efisiensi birokrasi
1 Nilai SAKIP Nilai B B B B B C CC B B Tercapai
2 Nilai LPPD Kategori sangat tinggi
sangat tinggi
sangat tinggi
sangat tinggi
sangat tinggi
sangat tinggi
sangat tinggi
sangat tinggi
sangat tinggi
Tercapai
3 Opini BPK atas LKPD Nilai WTP WTP WTP WTP WTP WTP WTP WTP WTP Tercapai
4 Level Maturitas SPIP Level - - 2,766 3 3 1 1 1 2 Tidak
Tercapai
Meningkatnya transparansi
1 Kepemilikan Web Pemerintah
Unit 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Tercapai
Meningkatnya pelayanan masyarakat
1 Indeks kepuasan masyarakat
43 57 72 86 100 7,41 7,67 7,91 80,92 Tidak
Tercapai
Meningkatnya pelayanan administrasi kependudukan
1 Kepemilikan KTP % 100 100 100 100 100 80 86 86 89,86 Tidak
Tercapai
Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam menyampaikan pendapat dan berpolitik
1 Tingkat Partisipasi dalam Pemilu
% - - - 72,5 79,5 - - - - Tercapai
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 107
No Indikator Kinerja Satuan
Target RPJMD 2015-2019 Capaian Indikator Kinerja 2015-2018 Evaluasi
Capaian Di Akhir Tahun 2018 2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018
(1) (2) (3) (5) (6) (7) (8) (9) (11) (12) (13) (14) (15)
- Pemilu Legislatif, % - - - - 77 - - - - Tercapai
- Pemilu Presiden, % - - - - 82 - - - - Tercapai
- Pemilu Kepala Daerah
Gubernur % - - - 75 - - - - 78,01 Tercapai
- Pemilu Kepala Daerah
Bupati % - - - 70 - - - - 78,00 Tercapai
Meningkatnya Kesadaran Hukum masyarakat
1 Terwujudnya desa sadar hukum
Desa 43 45 45 45 45 258 258 258 258 Tercapai
Terciptanya supremasi hukum dan perlindungan Hak Azasi Manusia (HAM)
1 Cakupan penegakan perda dan/atau perkada
Kasus
3.836
3.116
2.396
1.676
956
4.525
4.043
3.515
3.032 Tercapai
Terkendalinya stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat
1 Jumlah anggota Linmas per 10.000 penduduk
Orang 45 45 46 47 48 44,10 44,10 39,06 39,06 Tidak
Tercapai
2 Jumlah kriminalitas Kasus 397 429 495 375 <375 429 495 375 339 Tercapai
Mengembangkan kerjasama pemerintah daerah dengan masyarakat dunia usaha dan perguruan tinggi
1 Jumlah kerja sama Buah 1 1 1 1 1 2 2 2 2 Tercapai
C. Misi 3 : Meningkatkan ketersediaan dan kualitas infrastruktur serta pengelolaan lingkungan hidup yang berkelanjutan
Meningkatnya keandalan sarana dan prasarana transportasi
1 Persentase panjang jalan dalam kondisi baik
% 54,25 59,25 64,25 67,25 70,05 63,09 66,787 68,719 70,826 Tercapai
2 Menurunnya angka kecelakaan lalu lintas
Kasus 295 324 340 322 <322 - 332 322 375 Tercapai
3
Jumlah ruas jalan kabupaten yang dilalui angkutan penumpang umum
Ruas 11 11 11 12 12 11 11 11 12 Tercapai
Meningkatnya keandalan sistem jaringan infrastruktur sumber daya air dan pengelolaan sumber daya air
1 Rasio jaringan irigasi dalam kondisi baik
M/Ha 21.094 21.461 21.828 22.195 22.562 28.598 29.554 29.780 29.950 Tercapai
Meningkatkan Akses Masyarakat terhadap Sarana dan Prasarana Dasar Permukiman
1
Cakupan desa/kelurahan dengan akses sarana prasarana dasar pemukiman
% 53 57,2 64,8 72,4 94 63,98 70,31 74,65 76,70 Tercapai
Meningkatnya cakupan pelayanan dan kualitas infrastruktur energi, ketenagalistrikan dan pembinaan usaha tambang
1 Proporsi jumlah desa yang telah teraliri listrik seluruhnya
% 97,48 98,11 98,74 99,37 100 100 100 100 100 Tercapai
2 Proporsi pertambangan yang sudah memiliki ijin
% 36 42 48 54 60 72 72 n/a n/a Tidak
Tercapai
Meningkatnya daya dukung dan daya tampung lingkungan
1 Indeks Kualitas LH Daerah - - 70,02 69,58 69,58 50,84 52,85 52,94 54,99 Tidak
Tercapai
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 108
No Indikator Kinerja Satuan
Target RPJMD 2015-2019 Capaian Indikator Kinerja 2015-2018 Evaluasi
Capaian Di Akhir Tahun 2018 2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018
(1) (2) (3) (5) (6) (7) (8) (9) (11) (12) (13) (14) (15)
Meningkatnya RTH yang dikelola Pemerintah
1
Persentase RTH yang dimiliki dan dikelola Pemerintah Daerah di Wilayah Perkotaan
% 1,32 1,35 1,38 1,41 1,44 2.07 2.07 2.07 2,07 Tercapai
Meningkatakan penanggulangan bencana dan perlindungan masyarakat
1
Persentase kejadian bencana alam yang tidak ada korban jiwa (dan material)
% - - 22,63 19,74 19,74 - - 7,19 8,45 Tercapai
Meningkatnya kualitas penataan ruang
1 Jumlah Rencana Tata Ruang
Dokumen 4 6 8 10 12 7 7 3 8 Tidak
Tercapai
D. Misi 4 : Membangunan perekonomian daerah yang tangguh
Meningkatnya peran koperasi, UMKM dan lembaga keuangan non perbankan dalam pengembangan perekonomian rakyat
1 Jumlah koperasi aktif Unit 303 319 335 351 369 325 310 315 327 Tidak
Tercapai
2 Jumlah UMKM yang produktif
Unit
3.683
3.833
3.983
4.133
4.283
14.071
14.299 14.325 14.450 Tercapai
Meningkatnya investasi yang berbasis potensi unggulan lokal
1 Lama proses perijinan Hari 10 10 10 10 10 10 10 10 10 Tercapai
2 Realisasi Nilai Investasi Rp (Milyar) 164 173 183 194 205 173,275 178,000 187,734 206,576 Tercapai
Meningkatnya daya saing potensi unggulan daerah
1 Jumlah produk yang telah dilindungi oleh HAKI
IKM 10 11 12 13 14 8 10 10 10 Tidak
Tercapai
2 Jumlah komoditas yang diunggulan yang bersertifikat
Jenis 2 3 4 5 6 1 1 1 3 Tidak
Tercapai
3 Jumlah kunjungan wisatawan
Orang
450.000
500.000
550.000
600.000
650.000 396.098 640.941 410.970 506.151
Tidak Tercapai
Terwujudnya sentra-sentra pertumbuhan ekonomi yang berbasis potensi unggulan lokal
1 Jenis komoditi industri jenis 29 30 31 32 32 133 135 135 136 Tercapai
Meningkatnya kualitas sarana prasarana perekonomian masyarakat
1 Jumlah pasar pemda Unit 4 4 4 4 4 4 4 4 4 Tercapai
2 Jumlah pasar desa Unit 48 48 48 48 48 48 48 48 48 Tercapai
Meningkatnya pendapatan masyarakat dan menurunnya disparitas pendapatan
1 LPE % 5,01 5,02 5,03 5,05 - 5,59 5,99 5,21 5,44 Tercapai
2 PDRB Per kapita (AdHB) Juta (Rp) 19,58 21,65 21,79 21,62 - 19,33 20,86 22,46 24,51 Tercapai
3 Daya Beli Masyarakat Rp 8.203.100 8.244.200 8.285.300 8.326.400 8.367.500 8.295.757 8.432.000 8.658.000 9.190.000 Tercapai
4 Inflasi % 7,04 7,13 7,07 7,07 7,04 3,07 2,75 4,16 3,04 Tercapai
5 Tingkat Pengangguran Terbuka
% 5,54 5,47 5,4 5,32 5,25 6,99 6,95 5,17 4,60 Tercapai
6 Indeks Gini Poin 0,31 0,31 0,31 0,31 0,31 0,33 0,33 0,36 Tercapai
7 NTP (Provinsi) Poin 105-106 106-107 107-108 108-109 109-110 101,53 105,61 112,01 112,76 Tercapai
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 109
No Indikator Kinerja Satuan
Target RPJMD 2015-2019 Capaian Indikator Kinerja 2015-2018 Evaluasi
Capaian Di Akhir Tahun 2018 2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018
(1) (2) (3) (5) (6) (7) (8) (9) (11) (12) (13) (14) (15)
Terjaminnya lahan pertanian berkelanjutan
1 Luas tanah pertanian pangan berkelanjutan
Ha 16.802,29 16.802,29 16.802,29 16.802,29 16.802,29 16.802 16.802 16.802 18.190 Tercapai
Meningkatnya produksi dan produktivitas komoditi pertanian , peternakan, perikanan dan kehutanan
1 Jumlah produksi sektor pertanian
Ton 565.076 571.106 571.380 577.476 577.476 479.652 556.832 602.022 591.552 Tercapai
2 Jumlah produksi sektor perkebunan unggulan
Ton 20.676,55 20.792,57 20.964,81 21.168,55 21.364,21 20.996,12 21.422,62 20.968,27 20.906,04 Tercapai
3 Jumlah produksi sektor peternakan
Ton 72.420,74 73.287,36 74.164,95 75.053,06 75.951,70
73.330,17
119.640,18
120.854,38
122.129,59 Tercapai
4 Jumlah produksi sektor perikanan
Kg 40.935 50.836 63.169 78.541 97.710
41.807,94
51.890,73
64.517,10
81.108,87 Tercapai
5 Konsumsi ikan kg/kapita/
tahun 17,20 17,56 17,91 18,27 18,64
17,41
17,72
18,11
18,62 Tercapai
Berkembangnya berbagai aktivitas off farm untuk meningkatkan penghasilan petani
1 Jumlah promosi hasil
a. Pertanian/ perkebunan Kali 3 4 5 5 5 4 5 5 5 Tercapai
b. Peternakan Kali 4 4 4 4 4 7 5 8 10
Tercapai
c. Kehutanan Kali 1 1 1 1 1 2 6 Tercapai
Meningkatnya ketersediaan, keterjangkauan, konsumsi, sistem informasi dan kelembagaan pangan
1 Cadangan pangan daerah dan masyarakat;
Ton 70,0 80,0 97,8 102,0 110,0 68,6 83 97,8 95,2 Tidak
Tercapai
2 Stabilitasi harga dan pasokan pangan
% 90 90 90 90 90 100 100 100 90 Tercapai
3 Persentase Angka Kecukupan Energi (% AKE)
% 100 100 100 100 100 95,3 104,5 102,9 114,8 Tercapai
E. Misi 5 : Meningkatkan percepatan pembangunan perdesaan
Meningkatnya kapasitas sumber daya aparatur pemerintah desa dan BPD
1 Aparatur desa yang mengikuti diklat
Orang 100 100 100 100 100
516
2.401
1.032
1.246 Tercapai
Meningkatnya kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana perdesaan
1 Bangunan desa dalam kondisi baik
% 69,77 73,64 77,52 81,40 85,27 62,40 86,43 87,20 88,00 Tercapai
Menurunnya jumlah desa tertinggal
1 Jumlah desa tertinggal Desa 27 27 27 26 26 36 36 36 27 Tidak
Tercapai
Meningkatnya kapasitas kelembagaan masyarakat dalam pembangunan desa
1 Jumlah Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) aktif
Lembaga 262 263 264 265 265 265 265 265 265 Tercapai
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 110
No Indikator Kinerja Satuan
Target RPJMD 2015-2019 Capaian Indikator Kinerja 2015-2018 Evaluasi
Capaian Di Akhir Tahun 2018 2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018
(1) (2) (3) (5) (6) (7) (8) (9) (11) (12) (13) (14) (15)
Meningkatnya kegiatan ekonomi produktif masyarakat desa
1
Jumlah Upaya Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) aktif
Kelompok 286 288 290 292 294 268 243 237 249 Tidak
Tercapai
Penguatan partisipasi masyarakat dalam pemerintahan dan pembangunan
1 Jumlah Desa Swasembada
Desa 10 40 50 60 60 7 7 59 68 Tercapai
2.6. Pencapaian Sustainable Development Goals (SDG’s)
Indikator Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) yang relevan dengan kewenangan
Kabupaten Ciamis hasil analisis keterkaitan dengan 319 indikator TPB Nasional adalah
sejumlah 207 indikator. Dari 207 indikator TPB di Kabupaten Ciamis tersebut hanya 80
indikator yang data nya tersedia sebagaimana tabel berikut:
Tabel 2.65 Capaian TPB Kabupaten Ciamis
Target Kode
Indikator Indikator SDGs
Kondisi Awal 2016
Pencapaian 2018
Tujuan 1 : Tanpa kemiskinan
Pada tahun 2030, mengurangi setidaknya setengah proporsi laki-laki, perempuan dan anak-anak dari semua usia, yang hidup dalam kemiskinan di semua dimensi, sesuai dengan definisi nasional.
1.2.1* Persentase penduduk yang hidup di bawah garis kemiskinan nasional, menurut jenis kelamin dan kelompok umur.
8,42 7,35
Menerapkan secara nasional sistem dan upaya perlindungan sosial yang tepat bagi semua, termasuk kelompok yang paling miskin, dan pada tahun 2030 mencapai cakupan substansial bagi kelompok miskin dan rentan.
1.3.1.(c) Persentase penyandang disabilitas yang miskin dan rentan yang terpenuhi hak dasarnya dan inklusivitas.
N/A 1,5
1.3.1.(d) Jumlah rumah tangga yang mendapatkan bantuan tunai bersyarat/Program Keluarga Harapan.
27.799 50.802
Pada tahun 2030, menjamin bahwa semua laki-laki dan perempuan, khususnya masyarakat miskin dan rentan, memiliki hak yang sama terhadap sumber daya ekonomi, serta akses terhadap pelayanan dasar, kepemilikan dan kontrol atas tanah dan bentuk kepemilikan lain, warisan, sumber daya alam, teknologi baru, dan jasa keuangan yang tepat, termasuk keuangan mikro.
1.4.1.(d) Persentase rumah tangga yang memiliki akses terhadap layanan sumber air minum layak dan berkelanjutan.
81,15 89,12
1.4.1.(e) Persentase rumah tangga yang memiliki akses terhadap layanan sanitasi layak dan berkelanjutan.
62,40 73,06
1.3.1.(d) Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI/sederajat. 98,92 99,01
1.4.1.(h) Angka Partisipasi Murni (APM) SMP/MTs/sederajat. 90,35 93,55
1.4.1.(j) Persentase penduduk umur 0-17 tahun dengan kepemilikan akta kelahiran.
48 50
Pada tahun 2030, membangun ketahanan masyarakat miskin dan mereka yang berada dalam kondisi rentan, dan mengurangi kerentanan mereka terhadap kejadian ekstrim terkait iklim dan guncangan ekonomi, sosial, lingkungan, dan bencana
1.5.1.(a) Jumlah lokasi penguatan pengurangan risiko bencana daerah.
9 16
1.5.1.(b) Pemenuhan kebutuhan dasar korban bencana sosial. 2 1
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 111
Target Kode
Indikator Indikator SDGs
Kondisi Awal 2016
Pencapaian 2018
Menjamin mobilisasi yang signifikan terkait sumber daya dari berbagai sumber, termasuk melalui kerjasama pembangunan yang lebih baik, untuk menyediakan sarana yang memadai dan terjangkau bagi negara berkembang, khususnya negara kurang berkembang untuk melaksanakan program dan kebijakan mengakhiri kemiskinan di semua dimensi.
1.a.2* Pengeluaran untuk layanan pokok (pendidikan, kesehatan dan perlindungan sosial) sebagai persentase dari total belanja pemerintah.
30
Tujuan 2 : Tanpa Kelaparan
Pada tahun 2030, menghilangkan kelaparan dan menjamin akses bagi semua orang, khususnya orang miskin dan mereka yang berada dalam kondisi rentan, termasuk bayi, terhadap makanan yang aman, bergizi, dan cukup sepanjang tahun.
2.1.1.(a) Prevalensi kekurangan gizi (underweight) pada anak balita.
7,3 14,5
Pada tahun 2030, menghilangkan segala bentuk kekurangan gizi, termasuk pada tahun 2025 mencapai target yang disepakati secara internasional untuk anak pendek dan kurus di bawah usia 5 tahun, dan memenuhi kebutuhan gizi remaja perempuan, ibu hamil dan menyusui, serta manula.
2.2.1* Prevalensi stunting (pendek dan sangat pendek) pada anak di bawah lima tahun/balita.
20,5 29,5
2.2.2* Prevalensi malnutrisi (berat badan/tinggi badan) anak pada usia kurang dari 5 tahun, berdasarkan tipe.
8,5 8,5
2.2.2.(a) Prevalensi anemia pada ibu hamil. 16,77 16,20
2.2.2.(b) Persentase bayi usia kurang dari 6 bulan yang mendapatkan ASI eksklusif.
35,59 35,00
2.2.2.(c) Kualitas konsumsi pangan yang diindikasikan oleh skor Pola Pangan Harapan (PPH) mencapai; dan tingkat konsumsi ikan.
76,2 89,8
Target Pencapaian Indikator Tujuan 3 : Kehidupan Sehat dan Sejahtera
Target 3.1 Pada tahun 2030, mengurangi rasio angka kematian ibu hingga kurang dari 70 per 100.000 kelahiran hidup.
3.1.1* Angka Kematian Ibu (AKI). 21 15
3.1.2* Proporsi perempuan pernah kawin umur 15-49 tahun yang proses melahirkan terakhirnya ditolong oleh tenaga kesehatan terlatih.
93,7 94,5
3.1.2.(a) Persentase perempuan pernah kawin umur 15-49 tahun yang proses melahirkan terakhirnya di fasilitas kesehatan.
82,4 83,5
Target 3.2 Pada tahun 2030, mengakhiri kematian bayi baru lahir dan balita yang dapat dicegah, dengan seluruh negara berusaha menurunkan Angka Kematian Neonatal setidaknya hingga 12 per 1.000 KH (Kelahiran Hidup) dan Angka Kematian Balita 25 per 1.000.
3.2.1* Angka Kematian Balita (AKBa) per 1.000 kelahiran hidup.
0,92 0,75
3.2.2* Angka Kematian Neonatal (AKN) per 1.000 kelahiran hidup.
5,48 4,23
3.2.2.(a) Angka Kematian Bayi (AKB) per 1.000 kelahiran hidup.
183 136
Target 3.3 Pada tahun 2030, mengakhiri epidemi AIDS, tuberkulosis, malaria, dan penyakit tropis yang terabaikan, dan memerangi hepatitis, penyakit bersumber air, serta penyakit menular lainnya.
3.3.1.(a) Prevalensi HIV pada populasi dewasa. < 0,5 < 0,5
3.3.2.(a) Insiden Tuberkulosis (ITB) per 100.000 penduduk. N/A 205
3.3.3* Kejadian Malaria per 1.000 orang. 0 0
3.3.3.(a) Jumlah Puskesmas yang mencapai eliminasi malaria. N/A 37
3.3.4.(a) Persentase Puskesmas yang melakukan deteksi dini untuk infeksi Hepatitis B.
N/A 60
3.3.5* Jumlah orang yang memerlukan intervensi terhadap penyakit tropis yang terabaikan (Filariasis dan Kusta).
N/A 12
3.3.5.(a) Jumlah Puskesmas dengan eliminasi Kusta. N/A 37
3.3.5.(b) Jumlah Puskesmas dengan eliminasi filariasis (berhasil lolos dalam survei penilaian transmisi tahap I).
N/A 37
Target 3.5 Memperkuat pencegahan dan pengobatan penyalahgunaan zat, termasuk penyalahgunaan narkotika dan penggunaan alkohol yang membahayakan.
3.5.1.(c) Jumlah korban penyalahgunaan NAPZA yang mendapatkan rehabilitasi sosial di dalam panti sesuai standar pelayanan.
20 20
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 112
Target Kode
Indikator Indikator SDGs
Kondisi Awal 2016
Pencapaian 2018
3.5.1.(d) Jumlah lembaga rehabilitasi sosial korban penyalahgunaan NAPZA yang telah dikembangkan/dibantu.
1 1
Target 3.7 Pada tahun 2030, menjamin akses universal terhadap layanan kesehatan seksual dan reproduksi, termasuk keluarga berencana, informasi dan pendidikan, dan integrasi kesehatan reproduksi ke dalam strategi dan program nasional.
3.7.1.(a) Angka prevalensi penggunaan metode kontrasepsi (CPR) semua cara pada Pasangan Usia Subur (PUS) usia 15-49 tahun yang berstatus kawin.
166.320 184.923
3.7.1.(b) Angka penggunaan metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) cara modern.
20,84 21,61
3.7.2.(a) Total Fertility Rate (TFR). 2,03 2,06
Target 3.8 Mencapai cakupan kesehatan universal, termasuk perlindungan risiko keuangan, akses terhadap pelayanan kesehatan dasar yang baik, dan akses terhadap obat- obatan dan vaksin dasar yang aman, efektif, berkualitas, dan terjangkau bagi semua orang.
3.8.2.(a) Cakupan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). 44,52 71,11
Target Pencapaian Indikator Tujuan 4 : Pendidikan Berkualitas
Targe 4.1 Pada tahun 2030, menjamin bahwa semua anak perempuan dan laki-laki menyelesaikan pendidikan dasar dan menengah tanpa dipungut biaya, setara, dan berkualitas, yang mengarah pada capaian pembelajaran yang relevan dan efektif.
4.1.1.(a) Persentase SD/MI berakreditasi minimal B. 73,2 73,16
4.1.1.(b) Persentase SMP/MTs berakreditasi minimal B. 36,5 35,62
4.1.1.(d) Angka Partisipasi Kasar (APK) SD/MI/sederajat. 104,20 104,1
4.1.1.(e) Angka Partisipasi Kasar (APK) SMP/MTs/ sederajat. 98,75 99,91
Target 4.2 Pada tahun 2030, menjamin bahwa semua anak perempuan dan laki-laki memiliki akses terhadap perkembangan dan pengasuhan anak usia dini, pengasuhan, pendidikan pra-sekolah dasar yang berkualitas, sehingga mereka siap untuk menempuh pendidikan dasar.
4.2.2.(a) Angka Partisipasi Kasar (APK) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
55,2 72,31
Target 4.6 Pada tahun 2030, menjamin bahwa semua remaja dan proporsi kelompok dewasa tertentu, baik laki-laki maupun perempuan, memiliki kemampuan literasi dan numerasi.
4.6.1.(a) Persentase angka melek aksara penduduk umur ≥15 tahun.
99,11 99,2
4.6.1.(b) Persentase angka melek aksara penduduk umur 15-24 tahun dan umur 15-59 tahun.
99,39 99,54
Target 4.a Membangun dan meningkatkan fasilitas pendidikan yang ramah anak, ramah penyandang cacat dan gender, serta menyediakan lingkungan belajar yang aman, anti kekerasan, inklusif dan efektif bagi semua.
4.a.1* Proporsi sekolah dengan akses ke: (a) listrik (b) internet untuk tujuan pengajaran, (c) komputer untuk tujuan pengajaran, (d) infrastruktur dan materi memadai bagi siswa disabilitas, (e) air minum layak, (f) fasilitas sanitasi dasar per jenis kelamin, (g) fasilitas cuci tangan (terdiri air, sanitasi, dan higienis bagi semua (WASH).
15
Target 4.c Pada tahun 2030, secara signifikan meningkatkan pasokan guru yang berkualitas, termasuk melalui kerjasama internasional dalam pelatihan guru di negara berkembang, terutama negara kurang berkembang, dan negara berkembang kepulauan kecil.
4.c.1* Persentase guru TK, SD, SMP, SMA, SMK, dan PLB yang bersertifikat pendidik.
82,53 85,13
Target Pencapaian Indikator Tujuan 5 : Kesetaraan Gender
Target 5.2 Menghapuskan segala bentuk kekerasan terhadap kaum perempuan di ruang publik dan pribadi, termasuk perdagangan orang dan eksploitasi seksual, serta berbagai jenis eksploitasi lainnya.
5.2.1* Proporsi perempuan dewasa dan anak perempuan (umur 15-64 tahun) mengalami kekerasan (fisik, seksual, atau emosional) oleh pasangan atau mantan pasangan dalam 12 bulan terakhir.
0,005 0,007
5.2.2.(a) Persentase korban kekerasan terhadap perempuan yang mendapat layanan komprehensif
100 100
Target 5.5 Menjamin partisipasi penuh dan efektif, dan kesempatan yang sama bagi perempuan untuk memimpin di semua tingkat pengambilan keputusan dalam kehidupan politik, ekonomi, dan masyarakat.
5.5.1* Proporsi kursi yang diduduki perempuan di parlemen tingkat pusat, parlemen daerah dan pemerintah daerah.
10,00 10,00
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 113
Target Kode
Indikator Indikator SDGs
Kondisi Awal 2016
Pencapaian 2018
Target Pencapaian Indikator Tujuan 6 : Air Bersih dan Sanitasi Layak
Target 6.1 Pada tahun 2030, mencapai akses universal dan merata terhadap air minum yang aman dan terjangkau bagi semua.
6.1.1.(a) Persentase rumah tangga yang memiliki akses terhadap layanan sumber air minum layak.
81,15 89,12
Target 6.2 Pada tahun 2030, mencapai akses terhadap sanitasi dan kebersihan yang memadai dan merata bagi semua, dan menghentikan praktik buang air besar di tempat terbuka, memberikan perhatian khusus pada kebutuhan kaum perempuan, serta kelompok masyarakat rentan.
6.2.1.(b) Persentase rumah tangga yang memiliki akses terhadap layanan sanitasi layak.
62,4 73,06
6.2.1.(c) Jumlah desa/kelurahan yang melaksanakan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM).
123 142
6.2.1.(d) Jumlah desa/kelurahan yang Open Defecation Free (ODF)/ Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS).
28 30
Target 6.3 Pada tahun 2030, meningkatkan kualitas air dengan mengurangi polusi, menghilangkan pembuangan, dan meminimalkan pelepasan material dan bahan kimia berbahaya, mengurangi setengah proporsi air limbah yang tidak diolah, dan secara signifikan meningkatkan daur ulang, serta penggunaan kembali barang daur ulang yang aman secara global.
6.3.1.(b) Proporsi rumah tangga yang terlayani sistem pengelolaan lumpur tinja.
476
488
6.3.2.(b) Kualitas air sungai sebagai sumber air baku. 54,80 56,05
Target Pencapaian Indikator Tujuan 7 : Energi Bersih dan Terjangkau
Target 7.1 Pada tahun 2030, menjamin akses universal layanan energi yang terjangkau, andal dan modern.
7.1.1* Rasio elektrifikasi. 82,17 97,2
Target Pencapaian Indikator Tujuan 8 : Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi
Target 8.1 Mempertahankan pertumbuhan ekonomi per kapita sesuai dengan kondisi nasional dan, khususnya, setidaknya 7 persen pertumbuhan produk domestik bruto per tahun di negara kurang berkembang.
8.1.1.(a) PDB per kapita. 20,86 24,51
Target 8.5 Pada tahun 2030, mencapai pekerjaan tetap dan produktif dan pekerjaan yang layak bagi semua perempuan dan laki-laki, termasuk bagi pemuda dan penyandang difabilitas, dan upah yang sama untuk pekerjaan yang sama nilainya.
8.5.2* Tingkat pengangguran terbuka berdasarkan jenis kelamin dan kelompok umur.
6,95 4,60
Target 8.9 Pada tahun 2030, menyusun dan melaksanakan kebijakan untuk mempromosikan pariwisata berkelanjutan yang menciptakan lapangan kerja dan mempromosikan budaya dan produk lokal.
8.9.1.(a) Jumlah wisatawan mancanegara. 5 10
8.9.1.(b) Jumlah kunjungan wisatawan nusantara. 640.941 506.151
Target Pencapaian Indikator Tujuan 9 : Industri, Inovasi, dan Infrastruktur
Target 9.1 Mengembangkan infrastruktur yang berkualitas, andal, berkelanjutan dan tangguh, termasuk infrastruktur regional dan lintas batas, untuk mendukung pembangunan ekonomi dan kesejahteraan manusia, dengan fokus pada akses yang terjangkau dan merata bagi semua.
9.1.1.(b) Panjang pembangunan jalan tol. 0 0
9.1.2.(a) Jumlah bandara. 0 0
9.1.2.(b) Jumlah dermaga penyeberangan. 0 0
9.1.2.(c) Jumlah pelabuhan strategis. 0 0
Target Pencapaian Indikator Tujuan 10 : Berkurangnya Kesenjangan
Target 10.1 Pada tahun 2030, secara progresif mencapai dan mempertahankan pertumbuhan pendapatan penduduk yang berada di bawah 40% dari populasi pada tingkat yang lebih tinggi dari rata-rata nasional.
10.1.1* Koefisien Gini. 0,333
10.1.1.(a) Persentase penduduk yang hidup di bawah garis kemiskinan nasional, menurut jenis kelamin dan kelompok umur.
8,42 7,22
10.1.1.(c) Jumlah Desa Tertinggal. 27 25
10.1.1.(d) Jumlah Desa Mandiri. 3 5
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 114
Target Kode
Indikator Indikator SDGs
Kondisi Awal 2016
Pencapaian 2018
Target Pencapaian Indikator Tujuan 11 : Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan
Target 11.5 Pada tahun 2030, secara signifikan mengurangi jumlah kematian dan jumlah orang terdampak, dan secara substansial mengurangi kerugian ekonomi relatif terhadap PDB global yang disebabkan oleh bencana, dengan fokus melindungi orang miskin dan orang-orang dalam situasi rentan.
11.5.1.(a) Indeks Risiko Bencana Indonesia (IRBI). 169,40 (Tahun 2015) dan 141,04
(Tahun 2016)
0
11.5.1.(b) Jumlah kota tangguh bencana yang terbentuk. 2 2
11.5.2.(a) Jumlah kerugian ekonomi langsung akibat bencana. 15,002
target 11.6 Pada tahun 2030, mengurangi dampak lingkungan perkotaan per kapita yang merugikan, termasuk dengan memberi perhatian khusus pada kualitas udara, termasuk penanganan sampah kota.
11.6.1.(a) Persentase sampah perkotaan yang tertangani. TPA 29.200
target 11.b Pada tahun 2020, meningkatkan secara substansial jumlah kota dan permukiman yang mengadopsi dan mengimplementasi kebijakan dan perencanaan yang terintegrasi tentang penyertaan, efisiensi sumber daya, mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim, ketahanan terhadap bencana, serta mengembangkan dan mengimple- mentasikan penanganan holistik risiko bencana di semua lini, sesuai dengan the Sendai Framework for Disaster Risk Reduction 2015-2030
11.b.2* Dokumen strategi pengurangan risiko bencana (PRB) tingkat daerah.
0 2
Target Pencapaian Indikator Tujuan 12 : Kosumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab
Target 12.5 Pada tahun 2030, secara substansial mengurangi produksi limbah melalui pencegahan, pengurangan, daur ulang, dan penggunaan kembali.
12.5.1.(a) Jumlah timbulan sampah yang didaur ulang. 6.266,38
6.516,38
Target Pencapaian Indikator Tujuan 13 : Penanganan Perubahan Iklim
Target 13.1 Memperkuat kapasitas ketahanan dan adaptasi terhadap bahaya terkait iklim dan bencana alam di semua negara.
13.1.1* Dokumen strategi Pengurangan Risiko Bencana (PRB) tingkat nasional dan daerah.
0 0
13.1.2* Jumlah korban meninggal, hilang dan terkena dampak bencana per 100.000 orang.
0 0
Target 13.2 Mengintegrasikan tindakan antisipasi perubahan iklim ke dalam kebijakan, strategi dan perencanaan nasional.
13.2.1.(a) Dokumen pelaporan penurunan emisi Gas Rumah Kaca (GRK).
40,127 80,254
Target Pencapaian Indikator Tujuan 16 : Perdamaian Keadilan dan Kelembagaan yang tangguh
Target 16.6 Mengembangkan lembaga yang efektif, akuntabel, dan transparan di semua tingkat.
16.6.1.(a) Persentase peningkatan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Kementerian/ Lembaga dan Pemerintah Daerah (Provinsi/ Kabupaten/Kota).
WTP WTP
16.6.1.(b) Persentase peningkatan Sistem Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (SAKIP) Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah (Provinsi/ Kabupaten/Kota).
CC B
Target 16.7 Menjamin pengambilan keputusan yang responsif, inklusif, partisipatif dan representatif di setiap tingkatan.
16.7.1.(a) Persentase keterwakilan perempuan di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
5 5
Sumber : Hasil Analisis 2019
2.7. Pengelolaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)
Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Kabupaten Ciamis sampai dengan Tahun 2018
terdiri dari 2 jenis pelayanan, yaitu pelayanan air bersih (PDAM Tirta Galuh) dan pelayanan
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 115
jasa keuangan (PD BPR BKPD Lakbok, PT. Lembaga Keuangan Mikro Ciamis dan PT. BPR Artha
Galuh Mandiri).
A. Pelayanan Air Bersih PDAM Tirta Galuh
PDAM Tirta Galuh Kabupaten Ciamis resmi berdiri sejak tanggal 1 Agustus 1988
berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Ciamis Nomor 9 Tahun 1988. Perda tersebut
beberapa kali mengalami perubahan, terakhir diterbitkan Peraturan Daerah Kabupaten Ciamis
Nomor 10 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Ciamis Nomor 10
Tahun 2008 tentang Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Galuh Kabupaten Ciamis.
Penilaian Kinerja berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 47 Tahun 1999,
selama Tahun 2014-2018 mendapat penilaian baik, dimana pada Tahun 2018 mendapat nilai
sebesar 61,07. Adapun pelanggan aktif sampai 31 Desember 2018 adalah sebanyak 29.614 SR,
dengan pemakaian rata-rata keseluruhan pelanggan sebesar 14,34 m³/bulan.
B. Pelayanan Jasa Keuangan
Pelayanan jasa keuangan BUMD di Kabupaten Ciamis mempunyai bidang usaha
menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk tabungan dan simpanan berjangka dan
memberikan kredit kepada masyarakat serta pengusaha kecil dan menengah.
1) PD BPR BKPD Lakbok
Pendirian PD BPR BKPD Lakbok dikukuhkan dengan Peraturan Daerah Nomor 8
Tahun 2008. Penghimpunan dana tabungan selama Tahun 2014-2018 mengalami
kenaikan sebesar Rp1.871.359.440,- (133,92%). Sedangkan jumlah penyaluran kredit
selama Tahun 2014-2018 mengalami pertumbuhan sebesar Rp5.218.022.143,-
(131,11%).
2) PT. Lembaga Keuangan Mikro Ciamis
PT Lembaga Keuangan Mikro Ciamis (PT. LKM Ciamis) merupakan BUMD jasa
keuangan non perbankan hasil perubahan bentuk badan hukum dari Perusahaan Daerah
Perkreditan Kecamatan Cidolog. Penghimpunan dana tabungan selama Tahun 2014-
2018 mengalami kenaikan Rp1.988.063.414 (125,66%). Sedangkan jumlah penyaluran
kredit mengalami pertumbuhan sebesar Rp3.239.437.260 (107,72%).
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 116
3) PT. BPR Artha Galuh Mandiri Jabar
Selama Tahun 2014-2018 penghimpunan dana tabungan PT. BPR Artha Galuh
Mandiri Jabar mengalami kenaikan Rp4.080.392.144 (101,32%). Sedangkan jumlah
penyaluran kreditnya mengalami pertumbuhan sebesar Rp10.511.990.038 (129,30%).
2.8. Kerja Sama Daerah
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 mengamanatkan bahwa dalam upaya
meningkatkan kesejahteraan rakyat, pemerintah daerah dapat melakukan kerja sama daerah
dengan mempertimbangkan prinsip efisiensi dan efektifitas layanan publik serta saling
menguntungkan. Kerja sam a daerah yang dilaksanakan terdiri dari kerja sama antar daerah
dan kerja sama dengan pihak ketiga.
Kebijakan kerja sama antar daerah diarahkan untuk terwujudnya kesejahteraan
masyarakat dan percepatan pemenuhan pelayanan publik. Penyelenggaraan kerja sama antar
daerah bersifat wajib dan sukarela. Untuk kerja sama dengan pihak ketiga (swasta, organisasi
kemasyarakatan dan lembaga non pemerintah lainnya) dilaksanakan dalam kerangka
pelayanan publik, pengelolaan asset untuk meningkatkan nilai tambah yang memberikan
pendapatan bagi daerah, dan kerja sama investasi.
Tabel 2.66 Jumlah Kerja Sama Antar Daerah dan Kerja Sama Daerah dengan Pihak Ketiga
di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018 No. Bentuk Kerja Sama Jumlah Kerja Sama/Tahun Jumlah
2014 2015 2016 2017 2018
1. Kerja Sama antar Daerah 2 7 2 7 9 27
2. Kerja Sama dengan Pihak Ketiga
19 4 8 7 7 45
Jumlah 21 11 10 14 16 72
Sumber: Bagian Pemerintahan Umum Setda Kab. Ciamis
2.9. Penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM)
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 tentang Standar Pelayanan
Minimal, pengertian Sta ndar Pelayanan Minimal adalah ketentuan mengenai jenis dan mutu
pelayanan dasar yang merupakan urusan pemerintahan wajib yang berhak diperoleh setiap
warga Negara secara minimal. Pelayanan dasar adalah pelayanan publik untuk memenuhi
kebutuhan dasar warga Negara. Pelaksanaan pelayanan dasar pada urusan pemerintahan
wajib yang berkaitan dengan pelayanan dasar berpedoman pada SPM yang ditetapkan oleh
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 117
Pemerintah Pusat. Adapun jenis pelayanan dasar yang menjadi kewenangan Pemerintah
Kabupaten Ciamis meliputi: SPM Pendidikan, SPM Kesehatan, SPM Pekerjaan Umum, SPM
Perumahan Rakyat, SPM Ketentraman, Ketertiban Umum, Dan Pelindungan Masyarakat, dan
SPM Sosial.
Pemerintah Daerah Kabupaten Ciamis telah menerapkan keenam SPM tersebut. Adapun
rincian penerapan masing-masing jenis pelayanan dasar melalui program perangkat daerah
terkait disajikan pada tabel di bawah.
Tabel 2.67 Penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM)
NO JENIS
PELAYANAN
PROGRAM PERANGKAT DAERAH TERKAIT PELAYANAN
PELAKSANAAN PELAYANAN DASAR
INDIKATOR KINERJA PROGRAM PERKIRAAN
CAPAIAN 2019
PERANGKAT DAERAH
PELAKSANA FUNGSI
SPM PENDIDIKAN
1 Pendidikan Anak Usia Dini
Program Pendidikan Anak Usia Dini
1 APK PAUD formal (usia 5-6 tahun) 86,40% Pendidikan
2 APM PAUD formal (usia 5-6 tahun) 71,30%
3 Rasio Ketersediaan lembaga terhadap anak usia PAUD 5-6 tahun
61,50%
4 Persentase ketersidaan ruang kelas terhadap rombel
54,10%
5 Persentase lembaga PAUD formal terakreditasi
63%
2 Pendidikan Dasar Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun
1 APK SD/MI Paket A 103,80% Pendidikan
2 APM SD/MI Paket A 99,05%
3 Angka Melanjutkan (AM) SD/MI Paket A ke SMP/MTs/Paket B
99,85%
4 Angka Putus Sekolah SD 0,018%
5 APK SMP/MTs/Paket B 99%
6 APM SMP/MTs/Paket B 93,85%
7 Angka Melanjutkan (AM) SMP/MTs/Paket B ke SMA/SMK/MA/Paket C
81%
8 Jumlah SMP Terakreditasi A 73%
9 Angka Putus Sekolah SMP 0,022%
3 Pendidikan Kesetaraan
Program Pendidikan Non Formal
1 Jumlah lembaga kursus dan pelatihan berizin
21 Pendidikan
2 Angka melek aksara penduduk usia 15 tahun keatas (persentase)
99,20%
3 Persentase lembaga kursus dan pelatihan berakreditasi
33%
4 Persentase nilai rata-rata pengetahuan dan keterampilan Pendidik dan Tenaga Kependidikan PNF
80%
SPM KESEHATAN
1 Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil
Program Upaya Kesehatan Masyarakat
1 Presentase Standar Pelayanan Minimal (SPM) Kesehatan Masyarakat
99,13% Kesehatan
2 Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin
Program Upaya Kesehatan Masyarakat
1 Presentase Standar Pelayanan Minimal (SPM) Kesehatan Masyarakat
99,5% Kesehatan
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 118
NO JENIS
PELAYANAN
PROGRAM PERANGKAT DAERAH TERKAIT PELAYANAN
PELAKSANAAN PELAYANAN DASAR
INDIKATOR KINERJA PROGRAM PERKIRAAN
CAPAIAN 2019
PERANGKAT DAERAH
PELAKSANA FUNGSI
3 Pelayanan Kesehatan Bayi Baru Lahir
Program Upaya Kesehatan Masyarakat
1 Presentase Standar Pelayanan Minimal (SPM) Kesehatan Masyarakat
98,2% Kesehatan
4 Pelayanan Kesehatan Balita
Program Upaya Kesehatan Masyarakat
1 Presentase Standar Pelayanan Minimal (SPM) Kesehatan Masyarakat
98,5% Kesehatan
5 Pelayanan Kesehatan Pada Usia Pendidikan Dasar
Program Upaya Kesehatan Masyarakat
1 Presentase Standar Pelayanan Minimal (SPM) Kesehatan Masyarakat
100% Kesehatan
6 Pelayanan Kesehatan Pada Usia Produktif
Program Upaya Kesehatan Masyarakat
1 Presentase Standar Pelayanan Minimal (SPM) Kesehatan Masyarakat
60% Kesehatan
7 Pelayanan Kesehatan Pada Usia Lanjut
Program Upaya Kesehatan Masyarakat
1 Presentase Standar Pelayanan Minimal (SPM) Kesehatan Masyarakat
65% Kesehatan
8 Pelayanan Kesehatan Penderita Hipertensi
Program pengendalian penyakit
1 Presentase Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pengendalian Penyakit
60% Kesehatan
9 Penderita Diabetes Militus
Program pengendalian penyakit
1 Presentase Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pengendalian Penyakit
60% Kesehatan
10 Pelayan Kesehatan Orang dengan Gangguan Jiwa Berat
Program pengendalian penyakit
1 Presentase Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pengendalian Penyakit
100% Kesehatan
11 Pelayanan Kesehatan Orang Terduga Tuberkulosis
Program pengendalian penyakit
1 Presentase Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pengendalian Penyakit
90% Kesehatan
12 Pelayanan Kesehatan Orang Dengan Resiko Terinfeksi Virus Yang Melemahkan Daya Tahan Tubuh Manusia (Human Immunodeficiency Virus), yang bersifat Peningkatan atau Promotif dan Pencegahan atau Preventif
Program pengendalian penyakit
1 Presentase Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pengendalian Penyakit
90% Kesehatan
SPM PEKERJAAN UMUM
1 Pemenuhan Kebutuhan Pokok Air Minum Sehari-hari
Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah
1 Persentase penduduk berakses air minum
89,62 Pekerjaan Umum
2 Penyediaan Pelayanan Pengolahan Air Limbah Domestik
Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah
1 Persentase Rumah Tinggal Bersanitasi 73,56 Pekerjaan Umum
SPM PERUMAHAN RAKYAT
1 Penyediaan dan rehabilitasi Rumah Layak Huni Bagi Korban Bencana Kabupaten/Kota
Program Pengembangan Perumahan
1 Jumlah Rumah Tidak Layak Huni yang ditangani
1.376 Perumahan Rakyat
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 119
NO JENIS
PELAYANAN
PROGRAM PERANGKAT DAERAH TERKAIT PELAYANAN
PELAKSANAAN PELAYANAN DASAR
INDIKATOR KINERJA PROGRAM PERKIRAAN
CAPAIAN 2019
PERANGKAT DAERAH
PELAKSANA FUNGSI
2 Fasilitasi Penyedian Rumah Yang Layak Huni Bagi Masyarakat Yang Terkena Relokasi Program Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota
SPM KETENTRAMAN, KETERTIBAN UMUM, DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT
1 Pelayanan Ketentraman dan Ketertiban Umum
Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan
1 Persentase Patroli Ketertiban 70% Ketentraman, Ketertiban Umum dan
Perlindungan Masyarakat Program
Pemeliharaan Kantrantibmas dan Pencegahan Tindak Kriminal
1 Persentase Penanganan gangguan ketentraman dan Ketertiban Umum
70%
Program Pemberdayaan Masyarakat untuk menjaga ketertiban dan Keamanan
1 Rasio petugas Linmas 0,62 Linmas/RT
Program Pemeliharaan Kantibmas dan Pencegahan Konflik
1 Terpeliharanya Kantibmas 12 Bulan Ketentraman, Ketertiban Umum dan
Perlindungan Masyarakat
2 Pelayanan Informasi Rawan Bencana
Program Penyebarluasan Informasi kebencanaan dan Penguatan Peran Masyarakat
1 Jumlah Informasi kebencanaan yang disampaikan kepada masyarakat
0 kali Ketentraman, Ketertiban Umum dan
Perlindungan Masyarakat
3 Pelayanan Pencegahan dan Kesiapsiagaan Terhadap Bencana
Program Mitigasi Bencana
1 Persentase Peningkatan Ketangguhan Masyarakat terhadap ancaman bencana
0% Ketentraman, Ketertiban Umum dan
Perlindungan Masyarakat
4 Pelayanan Penyelamatan dan Evakuasi Korban Bencana
Program Penanganan Darurat dan Evakuasi Korban Bencana
1 Persentase kejadian bencana yang tertangani
95% Ketentraman, Ketertiban Umum dan
Perlindungan Masyarakat
5 Pelayanan Penyelamatan dan Evakuasi Korban Kebakaran
Program Peningkatan Kesiagaan dan Pencegahan Bahaya Kebakaran
1 Tingkat Waktu Tanggap daerah layanan WMK (Wilayah Manajemen Kebakaran) respon time rate
10,11% Ketentraman, Ketertiban Umum dan
Perlindungan Masyarakat
SPM SOSIAL
1 Rehabilitasi Sosial Dasar Penyandang Disabilitas Terlantar di Luar Panti
Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial
1 Persentase penyandang disabilitas terlantar yang terpenuhi kebutuhan dasarnya di luar panti (SPM)
100% Sosial
2 Rehabilitasi Sosial Dasar Anak Terlantar di Luar Panti
Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial
1 Persentase anak terlantar yang terpenuhi kebutuhan dasarnya di luar panti (SPM)
100%
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
II - 120
NO JENIS
PELAYANAN
PROGRAM PERANGKAT DAERAH TERKAIT PELAYANAN
PELAKSANAAN PELAYANAN DASAR
INDIKATOR KINERJA PROGRAM PERKIRAAN
CAPAIAN 2019
PERANGKAT DAERAH
PELAKSANA FUNGSI
3 Rehabilitasi Sosial Dasar Lanjut Usia di Luar Panti
Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial
1 Persentase lanjut usia terlantar yang terpenuhi kebutuhan dasarnya di luar panti (SPM)
100%
4 Rehabilitasi Sosial Dasar Tuna Sosial Khususnya Gelandangan dan Pengemis di Luar Panti
Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial
1 Persentase gelandangan dan pengemis yang terpenuhi kebutuhan dasarnya di luar panti (SPM)
100%
5 Perlindungan dan Jaminan Sosial Pada Saat dan Setelah Tanggap Darurat Bencana bagi Korban Bencana Kabupaten/Kota
Program Perlindungan dan Jaminan Sosial
1 Persentase korban bencana alam dan sosial yang terpenuhi kebutuhan dasar nya pada saat dan setelah tanggap darurat bencana daerah kabupaten/kota
100%
Sumber : Hasil Analisis
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
III-1
BAB III
GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
Keuangan daerah adalah semua hak dan kewajiban daerah dalam rangka
penyelenggaraan pemerintahan daerah yang dapat dinilai dengan uang, termasuk segala
bentuk kekayaan yang berhubungan dengan hak dan kewajiban daerah. Keuangan daerah
merupakan faktor strategis yang ikut menentukan kualitas penyelenggaraan pemerintahan
daerah. Tingkat kemampuan keuangan daerah dapat dilakukan dengan pengelolaan keuangan
daerah yang efektif, efisien, ekonomis, adil, bermanfaat, wajar, tertib, taat peraturan
perundang-undangan, transparan dan dapat dipertanggungjawabkan. Pengelolaan Keuangan
Daerah merupakan sub-sistem dari sistem pengelolaan keuangan negara dan juga merupakan
elemen pokok dalam penyelenggaraan Pemerintahan Daerah. Pengelolaan keuangan yang
baik adalah pengelolaan yang bisa mengoptimalkan potensi-potensi pembangunan suatu
daerah, sehingga dapat tercapai target-target dalam peningkatan kualitas pembangunan.
Pengelolaan keuangan daerah dengan kewenangan yang didasarkan pada otonomi
daerah melahirkan tantangan tersendiri dalam pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan
dan pembangunan. Dalam hal ini penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
menjadi tahapan yang krusial dalam mengawali dan melaksanakan pembangunan dalam
memenuhi kebutuhan masyarakat dan mewujudkan pelayanan serta kesejahteraan
masyarakat yang lebih baik. Untuk meningkatkan capaian pembangunan yang berkualitas juga
perlu didukung fungsi perencanaan, pengawasan, pengendalian dan evaluasi pembangunan
yang komprehensif.
3.1. Kinerja Keuangan Masa Lalu (Tahun 2014-2018)
Dalam bab ini diuraikan mengenai kondisi keuangan Kabupaten Ciamis selama periode
2014-2018 melalui analisis keuangan daerah. Analisis pengelolaan keuangan daerah pada
dasarnya dimaksudkan untuk menghasilkan gambaran tentang kapasitas atau kemampuan
keuangan daerah dalam mendanai penyelenggaraan pembangunan daerah. Mengingat bahwa
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
III-2
pengelolaan keuangan daerah diwujudkan dalam APBD maka analisis pengelolaan keuangan
daerah dilakukan terhadap APBD dan laporan keuangan pada umumnya.
3.1.1. Kinerja Pelaksanaan APBD
Pada subbab ini akan diuraikan perkembangan pendapatan dan belanja, proporsi
sumber pendapatan, pencapaian kinerja pendapatan, dan gambaran realisasi belanja daerah
dari tahun 2014 sampai dengan 2018, sebagaimana tabel berikut:
Tabel 3.1 Rata-Rata Pertumbuhan Realisasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah
Tahun 2014 s.d 2018 Kabupaten Ciamis
Kode Reke-ning
Uraian
REALISASI Rata-Rata
Pertu-mbuh-an (%)
2014 2015 2016 2017 2018
(Audited)
1 Pendapatan Daerah
2.005.675.646.809 2.292.554.400.814 2.372.854.213.034,60 2.582.166.044.869,56 2.573.609.421.909,00 6,57
1 1 Pendapatan Asli Daerah
182.320.228.014 180.304.950.790 204.759.434.820 223.076.019.908,56 234.610.670.215,00 6,64
1 1 1 Hasil Pajak Daerah
42.117.034.935 45.367.527.583 54.483.343.101 61.723.256.810,00 66.586.825.750,00 12,24
1 1 2 Hasil Retribusi Daerah
9.489.640.021 13.251.357.693 15.770.601.671 17.336.050.741,56 8.307.077.599,00 4,12
1 1 3 Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan
3.318.035.285 3.154.728.979 3.501.875.937 3.672.522.161,00 3.983.637.549,00 4,86
1 1 4 Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah
127.395.517.773 118.531.336.535 131.003.614.110,60 140.344.190.196,00 155.733.129.317,00 5,39
1 2 Dana Perimbangan
1.270.347.101.219 1.342.252.394.342 1.413.397.717.898 1.714.552.477.580,00 1.627.548.414.865 6,80
1 2 1 Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan Pajak
68.749.605.219 57.661.079.342 73.845.454.898 74.017.415.262,00 64.695.990.022 (0,11)
1 2 2 Dana Alokasi Umum
1.068.289.296.000 1.156.989.995.000 1.203.476.252.000 1.182.335.044.000,00 1.156.616.512.412 2,10
1 2 3 Dana Alokasi Khusus
133.308.200.000 127.601.320.000 136.076.011.000 458.200.018.318,00 406.235.912.431 56,94
1 3 Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah
553.008.317.576 769.997.055.682 754.697.060.317 644.537.547.381,00 711.452.336.829 8,26
1 3 1 Pendapatan Hibah
2.516.000.000 2.088.000.000 9.120.171.979 113.358.080.000,00 111.988.960.000 365,38
1 3 3 Bagi Hasil Pajak dan Bukan Pajak dari Provinsi dan Pemerintah Daerah Lainnya
83.592.325.606 102.851.910.955 102.881.726.955 110.568.504.539,00 116.228.963.438 8,91
1 3 4 Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus
305.058.338.000 451.128.867.000 430.361.065.400 268.119.058.000,00 243.035.506.000 (0,94)
1 3 5 Bantuan keuangan dari Provinsi atau pemerintah daerah lainnya
161.841.653.970 213.928.277.727 212.334.095.983 152.491.904.842,00 240.196.907.391 15,19
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
III-3
Kode Reke-ning
Uraian
REALISASI Rata-Rata
Pertu-mbuh-an (%)
2014 2015 2016 2017 2018
(Audited)
Jumlah Pendapatan Daerah
2.005.675.646.809 2.292.554.400.814 2.372.854.213.035 2.582.166.044.869,56 2.573.609.421.909,00 6,57
2 Belanja Daerah 2.007.151.405.720 2.319.078.153.287 2.460.806.671.948 2.526.057.464.021,00 2.602.915.468.682,00 6,84
2 1 Belanja Tidak Langsung
1.356.371.110.516 1.422.584.468.509 1.544.894.695.835 1.612.830.209.580,00 1.687.810.954.975,00 5,63
2 1 1 Belanja Pegawai 1.134.966.704.447 1.148.215.858.504 1.113.249.709.248 1.075.174.048.876,00 1.167.310.234.523,00 0,82
2 1 2 Belanja Bunga 42.891.219 - - 1.030.165.684,00 465.833.334,00 (38,70)
2 1 3 Belanja Subsidi 13.590.432.000 16.988.040.000 15.289.200.000,00 - (21,25)
2 1 4 Belanja Hibah 98.113.110.763 46.554.480.000 68.430.303.000 117.344.400.000,00 108.291.100.000,00 14,55
2 1 5 Belanja Bantuan Sosial
4.739.349.505 3.612.500.000 4.341.000.000 4.613.500.000,00 4.813.500.000,00 1,75
2 1 6 Belanja Bagi Hasil Kepada Provinsi/Kabupaten/Kota Dan Pemerintahan Desa
8.880.040.132 5.230.056.720 5.885.958.000 6.195.717.564,00 6.828.909.000,00 (3,27)
2 1 7 Belanja Bantuan Keuangan Kepada Provinsi/Kabupaten/Kota, Pemerintahan Desa dan Partai Politik
109.629.014.450 205.381.141.285 335.999.685.587 393.183.177.456,00 400.101.378.118,00 42,43
2 1 8 Belanja Tidak Terduga
- - - - - -
2 2 Belanja Langsung 650.780.295.204 896.493.684.778 915.911.976.113 913.227.254.441,00 915.104.513.707,00 9,96
2 2 1 Belanja Pegawai 95.233.618.556 82.385.564.071 81.909.718.255 100.264.426.676,00 73.628.028.987,00 (4,56)
2 2 2 Belanja Barang Dan Jasa
206.114.240.151 321.439.379.057 284.248.958.584 360.791.368.955,00 399.102.166.601,00 20,48
2 2 3 Belanja Modal 349.432.436.497 492.668.741.650 549.753.299.274 452.171.458.810,00 442.374.318.119,00 8,17
Jumlah Belanja 2.007.151.405.720 2.319.078.153.287 2.460.806.671.948 2.526.057.464.021,00 2.602.915.468.682,00 6,84
Surplus / (Defisit) (1.475.758.911) (26.523.752.473) (87.952.458.913,40) 56.108.580.848,56 (29.306.046.773,00 403,22
3 Pembiayaan Daerah
3 1 Penerimaan Pembiayaan Daerah
161.817.407.979 152.279.649.068 115.584.468.595 72.685.761.176,60 72.311.037.288,16 (16,91)
3 1 1 Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Daerah Tahun Sebelumnya
161.817.407.979 152.279.649.068 115.584.468.595 8.645.264.189,60 47.311.037.288,16 81,18
3 1 2 Pencairan Dana Cadangan
12.500.000.000,00 - -
3 1 4 Penerimaan Pinjaman Daerah dan Obligasi Daerah
- 51.540.496.987,00 25.000.000.000 -
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
III-4
Kode Reke-ning
Uraian
REALISASI Rata-Rata
Pertu-mbuh-an (%)
2014 2015 2016 2017 2018
(Audited)
Jumlah Penerimaan Pembiayaan
161.817.407.979 152.279.649.068 115.584.468.595 72.685.761.176,60 72.311.037.288,16 (16,91)
3 2 Pengeluaran Pembiayaan Daerah
8.062.000.000 10.171.428.000 18.986.745.492 81.483.304.737,00 35.883.720.400 96,51
3 2 1 Pembentukan Dana Cadangan
2.500.000.000 10.000.000.000 - - -
3 2 2 Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah Daerah
8.062.000.000 7.088.000.000 8.330.171.979 6.490.000.000,00 4.400.000.000 (12,21)
3 2 3 Pembayaran Pokok Utang
583.428.000 630.684.473 52.187.691.629,00 25.669.161.400 2.033,01
3 2 5 Pembayaran Pengembalian Penerimaan
25.889.040 - - -
3 2 9 Pembayaran Utang Pihak Ketiga
22.805.613.108,00 5.814.559.000 (18,63)
Jumlah Pengeluaran Pembiayaan
8.062.000.000 10.171.428.000 18.986.745.492 81.483.304.737,00 35.883.720.400 96,51
Pembiayaan Netto
153.755.407.979 142.108.221.068 96.597.723.103 (8.797.543.560,40) 36.427.316.888,16 (165,69)
3 3 Sisa lebih pembiayaan anggaran tahun berkenaan (SILPA)
152.279.649.068 115.584.468.595 8.645.264.189,60 47.311.037.288,16 7.121.270.115,16 61,42
Sumber : Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Ciamis
a. Pendapatan Daerah
Realisasi pendapatan Kabupaten Ciamis dari tahun 2014 sampai dengan 2018
menunjukkan persentase rata-rata pertumbuhan 6,57%. Proporsi realisasi dari masing-masing
sumber pendapatan daerah tersebut dapat digambarkan melalui grafik berikut:
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
III-5
Grafik 3.1 Perkembangan Realisasi sumber Pendapatan Daerah Tahun 2014-2018
Sumber : Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Ciamis
Realisasi pendapatan daerah Kabupaten Ciamis dari tahun 2014 sampai dengan tahun
2018 menunjukkan peningkatan, akan tetapi apabila dianalisis sumber pendapatan paling
besar berasal dari dana perimbangan. Hal ini menunjukkan bahwa ketergantungan Kabupaten
Ciamis terhadap pemerintah pusat dari segi pendapatan masih sangat besar.
b. Belanja Daerah
Disamping pendapatan juga diuraikan tentang belanja daerah. Secara umum belanja
daerah terdiri atas belanja tidak langsung dan belanja langsung. Dapat diterangkan bahwa
persentase rata-rata pertumbuhan realisasi belanja daerah sebesar 6,84 %. Dengan kapasitas
fiskal yang dimiliki, realisasi anggaran belanja daerah dari tahun 2014 ke tahun 2018
mengalami kenaikan sebesar 6,84 %, yaitu dari Rp.2.007.151.405.720,- pada tahun 2014
menjadi sebesar Rp.2.602.915.468.682,- pada Tahun 2018.
182.320.228.014
180.304.950.790
204.759.434.820
223.076.019.908,56
234.610.670.215,00
1.270.347.101.219
1.342.252.394.342
1.413.397.717.898
1.714.552.477.580
1.627.548.414.865
553.008.317.576
769.997.055.682 754.697.060.317 644.537.547.381 711.450.336.829
-
200.000.000.000
400.000.000.000
600.000.000.000
800.000.000.000
1.000.000.000.000
1.200.000.000.000
1.400.000.000.000
1.600.000.000.000
1.800.000.000.000
2.000.000.000.000
2014 2015 2016 2017 2018
Pendapatan Asli Daerah Dana Perimbangan Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
III-6
Grafik 3.2 Perkembangan Realisasi Kemampuan Belanja Daerah
Sumber : Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Ciamis
c. Pembiayaan Daerah
Penerimaan pembiayaan daerah dari tahun 2014 ke tahun 2018 terus mengalami
penurunan, sehingga rata-rata penurunannya (16,91%), sedangkan pengeluaran pembiayaan
daerah dari tahun 2014 ke tahun 2018 cenderung mengalami peningkatan dengan rata-rata
pertumbuhan sebesar 96,51%.
3.1.2. Neraca Daerah
Neraca adalah laporan keuangan yang menyajikan informasi posisi keuangan suatu entitas
pelaporan mengenai aset, utang dan ekuitas dana pada tanggal tertentu. Neraca daerah
merupakan kondisi keuangan Kabupaten Ciamis serta kemampuan aset daerah untuk
penyediaan dana pembangunan daerah. Analisis neraca daerah bertujuan untuk mengetahui
kemampuan keuangan pemerintah daerah melalui perhitungan rasio likuiditas dan solvabilitas.
Selanjutnya mengenai gambaran neraca Kabupaten Ciamis dalam kurun waktu tahun 2014-
2018 disajikan pada tabel berikut:
2.007.151.405.720
2.319.078.153.287
2.460.806.671.948
2.526.057.464.021
2.602.915.468.682
-
500.000.000.000
1.000.000.000.000
1.500.000.000.000
2.000.000.000.000
2.500.000.000.000
3.000.000.000.000
2014 2015 2016 2017 2018
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
III-7
Tabel 3.2 Rata-rata Pertumbuhan Neraca Daerah Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
Uraian 2014 2015 2016 2017 2018 (Audited)
Rata-Rata
Pertumbuhan (%)
2 3 4 5 6 7 8
ASET
ASET LANCAR
Kas 152.286.098.469,00 118.073.814.582,00 9.842.236.305,60 47.311.047.288,16 7.121.270.115,16 45,40
Kas di Kas Daerah 126.143.183.149,00 97.065.904.230,00 4.637.243.450,60 39.350.540.488,16 2.347.176.794,16 134,07
Kas di Bendahara Penerimaan
- - - 618.500,00 - -
Kas di Bendahara Pengeluaran
6.449.401,00 17.703.104,00 1.657.636,00 10.000,00 - (28,89)
Kas di BLUD 18.213.003.022,00 8.576.219.738,00 3.998.747.261,00 3.443.440.905,00 3.551.075.882,00 (29,26)
Kas di Bendahara Dana Jasa Kapitasi
7.923.462.897,00 9.924.641.523,00 9.273.478,00 3.740.803.539,00 - 10.016,02
Kas di Kas Lainnya - Kas di Bendahara BOS
- 2.489.345.987,00 1.195.314.480,00 775.633.856,00 1.223.017.439,00 (9,80)
Piutang 18.241.032.028,00 21.178.626.069,58 66.340.387.240,00 39.249.719.711,21 51.324.324.920,96 54,82
Piutang Pajak 3.168.164.103,00 5.776.368.226,77 7.196.233.204,40 9.243.206.293,40 11.330.854.675,40 39,48
Piutang Retribusi 7.283.632.081,00 1.320.306.089,00 1.957.278.615,60 5.390.186.743,14 3.088.136.903,00 24,76
Piutang Lain-lain PAD yang Syah
- 13.720.500.028,95 25.159.263.316,24 26.160.119.437,70 49.251.211.321,12 58,54
Piutang Dana Alokasi Khusus
- - 32.823.373.000,00 - - (100,00)
Piutang Dana Bagi Hasil
7.207.575.668,00 3.405.818.325,00 5.353.402.548,00 6.229.201.953,00 6.085.637.382,00 4,62
Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran
58.657.000,00 56.107.000,00 56.237.000,00 53.637.000,00 52.737.000,00 (2,60)
Bagian lancar Tuntutan Perbendaharaan
22.304.559,00 22.304.559,00 22.304.559,00 22.304.559,00 22.304.559,00 -
Bagian Lancar Piutang TGR
500.698.617,00 497.622.967,00 507.166.300,33 410.185.233,00 1.526.978.295,00 63,61
Piutang Tagihan Kelebihan JKK JKM
- 498.305.400,00 - - - (100,00)
Penyisihan Piutang
- (4.118.706.526,14) (6.734.871.303,56) (8.259.121.508,03) (20.033.535.214,56) -
Piutang Lain-lain 880.605.030,00 422.301.860,00 91.006.500,00 95.883.575,00 45.956.925,00 (44,30)
Piutang Sewa 58.265.000,00 17.970.000,00 93.630.000,00 99.805.000,00 49.115.000,00 76,92
Piutang Dana DPM-LUEP
822.340.030,00 808.843.421,00 797.618.372,00 523.681.905,00 446.119.982,00 (1,51)
Penyisihan Piutang lain-lain
- (404.511.561,00) (800.241.872,00) (527.603.330,00) (449.278.057,00) -
Beban Dibayar Dimuka
- 2.187.503,00 - 30.000.000,00 - (100,00)
Beban Sewa Dibayar Dimuka
- 2.187.503,00 - 30.000.000,00 - (100,00)
Persediaan 17.630.597.585,98 27.902.139.423,17 16.301.865.193,47 22.235.715.753,34 27.396.811.156,92 19.07
Persediaan Habis Pakai
3.092.023.602,00 2.613.775.701,00 462.023.831,00 558.135.523,00 1.034.386.072,00 2.09
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
III-8
Uraian 2014 2015 2016 2017 2018 (Audited)
Rata-Rata
Pertumbuhan (%)
Persediaan Tak Habis Pakai
- - - - 566.524.240,00
Persediaan Untuk Dijual/Diserahkan
14.538.573.983,98 25.288.363.722,17 15.839.841.362,47 21.677.580.230,34 25.795.900.844,92 23.11
Jumlah Aset Lancar
189.038.333.112,98 167.579.069.437,75 92.575.495.239,07 108.922.366.327,71 79.822.763.134,04 (16,29)
INVESTASI JANGKA PANJANG
Investasi Permanen
Penyertaan Modal Pemerintah Daerah
48.049.538.405,08 54.955.230.992,61 65.785.189.599,81 72.705.641.199,01 71.538.479.314,93 10,75
Jumlah Investasi Permanen
48.049.538.405,08 54.955.230.992,1 65.785.189.599,81 72.705.641.199,01 71.538.479.314,93 10,75
Jumlah Investasi Jangka Panjang
48.049.538.405,08 54.955.230.992,61 65.785.189.599,81 72.705.641.199,01 71.538.479.314,93 10,75
ASET TETAP
Tanah 251.954.194.973,00 258.639.374.613,96 267.410.467.159,96 260.424.368.559,96 261.609.111.559,96 0,97
Peralatan dan Mesin
427.036.473.105,98 505.802.820.348,34 577.419.020.293,37 620.277.879.332,42 688.055.223.680,57 12,74
Gedung dan Bangunan
1.026.298.258.542,46 1.178.576.997.244,50 1.359.568.779.383,97 1.395.034.096.569,40 1.520.941.627.568,42 10,46
Jalan, Irigasi dan Jaringan
1.424.274.163.544,00 1.671.810.401.813,00 1.993.788.527.620,00 2.199.293.405.561,00 2.446.193.269.094,41 14,54
Aset tetap lainnya 89.128.330.642,88 108.590.507.943,76 132.631.509.794,95 135.201.761.243,21 152.418.271.700,41 14,66
Konstruksi dalam pengerjaan
22.360.357.325,00 8.579.469.450,00 45.215.713.100,00 43.941.668.850,00 40.007.589.850,00 88,41
Akumulasi Penyusutan
- (1.444.430.476.648,65) (1.427.184.128.621,25) (2.098.259.269.270,58) (2.215.043.159.369,64)
17,13
Jumlah Aset Tetap
3.241.051.778.133,32 2.287.569.094.764,91 2.948.849.888.731,00 2.555.913.910.845,41 2.894.181.934.084,13 (0,15)
DANA CADANGAN
Dana Cadangan - 2.500.164.383,00 12.531.522.710,00 10.831.501,00 10.941.831,00 100,78
Jumlah Dana Cadangan
- 2.500.164.383,00 12.531.522.710,00 10.831.501,00 10.941.831,00 100,78
ASET LAINNYA
Bagian Jangka Panjang Tagihan Penjualan Angsuran
86.240.000,00 73.920.000,00 60.480.000,00 47.040.000,00 32.480.000,00 (21,41)
Bagian Jangka Panjang Piutang TGR
1.261.306.733,00 1.258.869.233,00 1.114.843.699,67 1.110.927.033,00 - (28,00)
Bagian Jangka Panjang Piutang Sewa
11.730.000,00 18.350.000,00 83.870.000,00 25.190.000,00 28.150.000,00 88,82
Piutang BPR/BKPD/LPK BBKU
7.539.096.873,00 5.612.605.643,41 5.470.672.591,41 5.409.032.311,41 5.390.802.364,41 (25,55)
Piutang Dakabalarea
2.079.743.230,00 667.937.254,00 427.119.062,00 5.864.966,00 4.592.239,00 (67,88)
Penyisihan Piutang lainnya
(6.280.542.897,41) (5.897.791.653,41) (5.414.897.277,41) (5.395.394.603,41)
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
III-9
Uraian 2014 2015 2016 2017 2018 (Audited)
Rata-Rata
Pertumbuhan (%)
Aset Tidak Berwujud
- 7.952.839.570,00 21.283.043.891,97 22.599.026.891,97 24.880.230.185,97 61,30
Aset Lain-lain 90.019.571.976,35 36.992.340.163,21 34.869.950.498,46 32.073.506.001,97 31.074.494.960,96 (18,94)
Amortisasi dan Penyusutan
(30.640.816.126,70) (33.162.321.502,93) (36.735.989.132,59) (45.435.435.898,22)
Jumlah Aset Lainnya
100.997.688.812,35 15.655.502.839,51 24.249.866.587,17 19.119.700.794,35 10.579.919.248,71 (23,86)
JUMLAH ASET 3.579.137.338.463,73 2.528.259.062.417,78 3.143.991.962.867,06 2.756.672.450.667,48 3.062.199.637.596,81 (1,56)
KEWAJIBAN
KEWAJIBAN JANGKA PENDEK
Utang Perhitungan Pihak Ketiga
- - 1.657.636,00 10.000,00 - (99,70)
Utang BPR/BKPD/LPK-BBKU
583.428.000,00 627.491.133,15 490.343.400,15 493.661.400,15 514.025.889,15 (2,38)
Utang Belanja - 2.396.176.216,00 41.532.996.255,00 30.679.095.291,96 61.677.089.499,96 569,40
Bagian Lancar Utang Jangka Panjang
1.275.091.721,00 1.275.091.721,00 - - - (50,00)
Penerimaan Diterima Dimuka
- 479.629.533,31 188.566.212,21 430.073.829,65 363.877.583,00 17,33
Utang kepada PT. Askes
45.315.789.212,00 44.488.299.643,00 43.523.628.633,00 42.523.649.397,00 16.078.169.809,00 (17,12)
Utang Jangka Pendek Lainnya
8.064.585.744,00 6.578.137.694,00 - - - (59,22)
Jumlah Kewajiban Jangka Pendek
55.238.894.677,00 55.844.825.940,46 85.737.192.136,36 74.126.489.918,76 78.633.162.781,11 11,79
Kewajiban Jangka Panjang
Utang BPR/BKPD/LPK-BBKU
5.223.684.206,00 4.596.193.072,85 4.105.849.672,85 3.612.188.272,85 3.100.162.383,85 (12,22)
Jumlah Kewajiban Jangka Panjang
5.223.684.206,00 4.596.193.072,85 4.105.849.672,85 3.612.188.272,85 3.100.162.383,85 (12,22)
Jumlah Kewajiban
60.462.578.883,00 60.441.019.013,31 89.843.041.809,21 77.738.678.191,61 81.733.325.164,96 10,07
EKUITAS DANA
Ekuitas 3.518.674.759.580,73 2.467.818.043.404,47 3.054.148.921.057,85 2.678.933.772.475,87 2.980.466.312.431,85 (1,78)
Jumlah Ekuitas 3.518.674.759.580,73 2.467.818.043.404,47 3.054.148.921.057,85 2.678.933.772.475,87 2.980.466.312.431,85 (1,78)
JUMLAH EKUITAS 3.518.674.759.580,73 2.467.818.043.404,47 3.054.148.921.057,85 2.678.933.772.475,87 2.980.466.312.431,85 (1,78)
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
3.579.137.338.463,73 2.528.259.062.417,78 3.143.991.962.867,06 2.756.672.450.667,48 3.062.199.637.596,81 (1,56)
Sumber : Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
III-10
1) Aset
Aset pemerintah daerah Kabupaten Ciamis selama periode tahun 2014-2018 mengalami
penurunan. Aset lancar pemerintah Kabupaten Ciamis mengalami tren penurunan dari tahun
2014 sampai dengan 2018. Penurunan signifikan dari tahun 2014 sampai dengan tahun 2018
pada komponen Piutang Lain-lain. Investasi tren pertumbuhan yang meningkat pada
komponen piutang.
2) Kewajiban
Kewajiban pemerintah daerah Kabupaten Ciamis selama periode tahun 2014 sampai
dengan tahun 2018 mengalami kenaikan dengan rata-rata 10,07%, dengan rata–rata
pertumbuhan kewajiban jangka pendek sebesar 11,79%, sedangkan kewajiban jangka panjang
mengalami penurunan rata-rata sebesar 12,22%, kenaikan signifikan dari tahun 2014 sampai
dengan tahun 2018 pada komponen utang belanja diterima dimuka dengan rata-rata sebesar
561,38%.
3) Ekuitas Dana
Perkembangan ekuitas dana Kabupaten Ciamis selama tahun 2014-2018 menurun
dengan rata-rata sebesar 1,78%. Berdasarkan dari neraca Kabupaten Ciamis periode tahun
2014 sampai dengan tahun 2018, maka hasil analisa perhitungan rasio likuiditas dan rasio
solvabilitas disajikan sebagaimana abel berikut:
Tabel 3.3 Analisis Rasio Keuangan Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
No Uraian Tahun
2014 2015 2016 2017 2018
1 Rasio lancar (current ratio) 3,13 2,77 1,03 1,40 0,98
2 Rasio cepat (quick ratio) 2,83 2,31 0,85 1,12 0,72
3 Rasio total hutang terhadap total asset
1,69 2,39 2,86 2,82 2,67
4 Rasio hutang terhadap modal 1,72 2,45 2,94 2,90 2,74
Sumber : Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
Hasil perhitungan rasio keuangan menunjukkan bahwa kemampuan keuangan
Pemerintah Kabupaten Ciamis dalam kondisi sehat sebagaimana ditunjukkan oleh rasio
likuiditas dan solvabilitas yang positif. Analisis keduanya disajikan berikut ini:
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
III-11
a) Rasio Likuiditas
Rasio likuiditas yang digunakan dalam analisis kondisi keuangan Kabupaten Ciamis yaitu:
1. Rasio Lancar (Current Ratio)
Rasio lancar menunjukkan sejauh mana aktiva lancar menutupi kewajiban-kewajiban lancar.
Semakin besar perbandingan aktiva lancar dan kewajiban lancar semakin tinggi kemampuan
menutupi kewajiban jangka pendeknya. Berdasarkan tabel di atas, rasio lancar pada tahun 2014
adalah sebesar 3,13 dan tahun 2018 sebesar 0.98 Hal ini berarti menunjukkan dari tahun 2014
sampai dengan tahun 2018 kemampuan membayar hutang Pemerintah Kabupaten Ciamis rata-
rata sebesar 1,86 kali.
2. Rasio Cepat (Quick Ratio)
Rasio ini merupakan rasio yang menunjukkan kemampuan aktiva lancar yang paling
likuid mampu menutupi hutang lancar. Quick rasio menunjukkan kemampuan Pemerintah Daerah
dalam membayar kewajiban jangka pendeknya dengan menggunakan aktiva yang lebih likuid.
Berdasarkan tabel diatas, quick rasio pada tahun 2014 sebesar 2,83 serta periode tahun 2018 quick
rasio sebesar 0,72 hal ini berarti kemampuan pemerintah Kabupaten Ciamis dalam membayar
kewajiban jangka pendeknya sangat baik.
b) Rasio Solvabilitas
Rasio solvabilitas merupakan rasio yang menunjukkan kemampuan daerah untuk memenuhi
kewajiban finansialnya baik jangka pendek maupun jangka panjang. Solvable berarti mempunyai
aktiva atau kekayaan yang cukup untuk membayar semua hutangnya, jadirasio solvabilitas adalah
rasio untuk mengukur kemampuan Pemerintah Daerah dalam memenuhi kewajiban jangka
panjang. Rasio solvabilitas terdiri atas:
1. Rasio Total Hutang Terhadap Total Aset
Rasio total hutang terhadap total aset menunjukkan seberapa besar pengaruh hutang
terhadap aktiva, dimana semakin besar nilainya diartikan semakin besar pula pengaruh
hutang terhadap pembiayaan dan menandakan semakin besar resiko yang dihadapi oleh
Pemerintah Kabupaten Ciamis. Besar rasio total hutang terhadap total aset pada tahun
2014 sebesar 1,69 dan pada tahun 2018 sebesar 2,67 Hal ini berarti dapat disimpulkan
bahwa pengaruh hutang terhadap aktiva sangat kecil.
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
III-12
2. Rasio Hutang Terhadap Modal
Rasio hutang terhadap modal menunjukkan seberapa perlu hutang jika dibandingkan dengan
kemampuan modal yang dimiliki, dimana semakin kecil nilainya berarti semakin mandiri, tidak
tergantung pembiayaan dari pihak lain. Pada tahun 2014 rasio hutang terhadap modal
pemerintah Kabupaten Ciamis sebesar 1,72 serta periode tahun 2018 sebesar 2,74 Hal ini
dapat disimpulkan bahwa nilai total hutang masih jauh di bawah nilai modal yang dimiliki
Kabupaten Ciamis, dan semakin mandiri serta tidak tergantung pada hutang.
3.1.3. Program Kemitran dan Bina Lingungan (PKBL) dan Tanggung Jawab Sosial dan
Lingkungan (TJSL)
Selain APBN dan APBD Provinsi Jawa Barat, pendanaan pembangunan non APBD Kabupaten
Ciamis yang lainnya adalah Program Kemitraaan dan Bina Lingkungan (PKBL) dan Tanggung Jawab
Sosial dan Lingkungan (TJSL). Program yang dikerjasamakan dengan mitra PKBL dan TJSL harus
berdampak positif kepada masyarakat, baik secara ekonomi, lingkungan, maupun sosial. Dukungan
kerjasama pendanaan untuk pelaksanaan program pembangunan di Kabupaten Ciamis yang
bersumber dari TJSLP/PKBL pada Tahun 2015 sebesar Rp. 237.753.207,-, Tahun 2016 sebesar
Rp. 289.328.723,-, Tahun 2017 sebesar Rp. 337.822.734,-, dan pada Tahun 2018 sebesar
Rp. 335.930.395,-.
3.2. Kebijakan Pengelolaan Keuangan Tahun 2014-2018
1. Kebijakan Pendapatan
Kebijakan Pendapatan Daerah pada Tahun Anggaran 2018, diarahkan melalui upaya
peningkatan pendapatan daerah dari sektor pajak daerah, retribusi daerah, dan dana perimbangan,
dengan cara:
a. Memantapkan kelembagaan.
b. Meningkatkan pendapatan daerah dengan intensifikasi dan ekstensifikasi.
c. Meningkatkan koordinasi secara sinergi di bidang Pendapatan Daerah dengan , OPD Penghasil,
Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat
d. Mendorong kinerja Badan Usaha Milik Daerah dalam upaya meningkatkan kontribusi secara
signifikan terhadap pendapatan daerah.
e. Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat melalui pengembangan sistem yang terintegrasi.
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
III-13
f. Mengoptimalkan peran dan fungsi UPT Penghasil dalam peningkatan pelayanan dan
pendapatan.
g. Meningkatkan pengelolaan aset dan keuangan daerah.
Adapun upaya-upaya pencapaian target pendapatan daerah Kabupaten Ciamis ditempuh
melalui:
a. Meningkatkan pendapatan daerah dengan intensifikasi dan ekstensifikasi yang bersumber dari
Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.
b. Memberikan dukungan terhadap upaya intensifikasi dan ekstensifikasi pendapatan daerah
berupa pemberian biaya operasional dan insentif kepada OPD Penghasil; sehingga dapat
memberikan dampak terhadap peningkatan pendapatan daerah.
c. Menerapkan secara penuh penyesuaian tarif terhadap pajak daerah.
d. Meningkatkan koordinasi secara sinergi di bidang Pendapatan Daerah dengan , OPD Penghasil,
Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat.
e. Mendorong kinerja Badan Usaha Milik Daerah dalam upaya meningkatkan kontribusi secara
signifikan terhadap Pendapatan Daerah.
f. Meningkatkan dan memperbaiki prasarana dan sarana UPT sehingga peran dan fungsinya
lebih optimal dalam peningkatan pelayanan dan pendapatan.
g. Meningkatkan pengelolaan aset dan keuangan daerah.
h. Meningkatkan kinerja pendapatan daerah melalui penyempurnaan sistem administrasi dan
efisiensi pengunaan anggaran daerah.
Kebijakan pendapatan untuk meningkatkan Dana Perimbangan sebagai upaya peningkatan
kapasitas fiskal daerah ditempuh dengan:
a. Meningkatkan akurasi data sumber daya alam sebagai dasar perhitungan pembagian dalam
dana perimbangan.
b. Meningkatkan koordinasi dengan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat dalam
pelaksanaan dana perimbangan.
2. Kebijakan Belanja
Dalam menentukan besaran belanja yang dianggarkan senantiasa akan berlandaskan pada
prinsip disiplin anggaran, yaitu:
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
III-14
a. Prinsip kemandirian yang selalu mengupayakan peningkatan sumber-sumber pendapatan
sesuai dengan potensi daerah.
b. Prinsip prioritas yang diartikan bahwa pelaksanaan anggaran selalu mengacu pada prioritas
utama pembangunan daerah.
c. Prinsip efisiensi dan efektifitas anggaran yang mengarahkan bahwa penyediaan anggaran dan
penghematan sesuai dengan skala prioritas.
Belanja daerah diprioritaskan untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat dalam
upaya memenuhi kewajiban daerah yang diwujudkan dalam bentuk peningkatan pelayanan dasar,
pendidikan, kesehatan, fasilitas sosial dan fasilitas umum yang layak serta mengembangkan sistem
jaminan sosial.
Peningkatan kualitas kehidupan masyarakat diwujudkan melalui prestasi kerja dalam pencapaian
standar pelayanan minimal sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Perkembangan target
(murni) alokasi belanja daerah Pemerintah Daerah Kabupaten Ciamis selama kurun waktu 5 (lima)
tahun (2014-2018) mengalami peningkatan sebesar 5,67 persen. Sementara perkembangan
realisasi alokasi belanja daerah selama kurun waktu 2014-2018 rata-rata mengalami peningkatan
sebesar 6,84 persen. Kebijakan Belanja Daerah tetap diupayakan dengan pengaturan pola
pembelanjaan yang proporsional, efisien dan efektif, antara lain meliputi:
a. Program dan kegiatan prioritas sesuai RPJMD Kabupaten Ciamis tahun 2014-2019
b. Pemenuhan realisasi Janji Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2014-2019.
c. Pengalokasian anggaran untuk belanja pemenuhan urusan (urusan wajib, pilihan dan
penunjang urusan pemerintahan), yang menjadi kewenangan daerah sesuai tugas dan fungsi
OPD.
3. Kebijakan Pembiayaan
Pembiayaan daerah adalah semua penerimaan yang perlu dibayar kembali dan/atau
pengeluaran yang akan di terima kembali, baik pada tahun anggaran yang bersangkutan maupun
pada tahun-tahun anggaran berikutnya.
Pembiayaan daerah terdiri dari penerimaan pembiyaan dan pengeluaran pembiayaan, adapun
penerimaan pembiayaan tersebut bersumber dari Sisa Lebih Perhitungan Anggaran sebelumnya
(SiLPA), pencairan dana cadangan, hasil penjualan kekayaan daerah yang dipisahkan, penerimaan
pinjaman daerah, penerimaan kembali pembelian pinjaman dan penerimaan piutang daerah.
Pemerintah pusat membuka kesempatan bagi pemerintah daerah yang memenuhi persyaratan
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
III-15
untuk melakukan pinjaman sebagai salah satu instrumen pendanaan pembangunan daerah, yang
bertujuan untuk mempercepat pembangunan daerah dalam rangka meningkatkan pelayanan
kepada masyarakat.
Pengeluaran pembiayaan adalah pengeluaran yang akan diterima kembali baik pada tahun
yang bersangkutan maupun pada tahun-tahun anggaran berikutnya, mencakup pembentukan dana
cadangan, penyertaan modal (investasi) pemerintah daerah, pembayaran cicilan pokok hutang
yang jatuh tempo, dan pemberian pinjaman. Selisih lebih penerimaan pembiayaan terhadap
pengeluaran pembiayaan disebut sebagai pembiayaan netto. Jumlah pembiayaan neto harus dapat
menutup defisit APBD.
a. Penerimaan Pembiayaan
Penerimaan pembiayaan adalah semua penerimaan yang perlu dibayar kembali baik pada
tahun anggaran yang bersangkutan mupun pada tahun-tahun anggaran berikutnya, mencakup:
Sisa Lebih Perhitungan Anggaran tahun sebelumnya (SiLPA); Pencairan Dana Cadangan; Hasil
Penjualan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan; Penerimaan Pinjaman Daerah, Penerimaan
Kembali Pemberian Pinjaman, dan Penerimaan Piutang Daerah. Struktur pembiayaan daerah
untuk sumber penerimaan pembiayaan Tahun Anggaran 2016 adalah bersumber dari SiLPA
tahun 2015.
b. Pengeluaran Pembiayaan
Pengeluaran pembiayaan adalah pengeluaran yang akan diterima kembali baik pada tahun
anggaran yang bersangkutan maupun pada tahun-tahun anggaran berikutnya, mencakup:
pembentukan dana cadangan; penyertaan modal (investasi) pemerintah daerah; pembayaran
pokok utang; dan pembayaran pinjaman daerah. Kebijakan pembiayaan adalah:
1. Sisa Lebih Perhitungan Anggaran tahun sebelum (SiLPA) dipergunakan sebagai sumber
penerimaan pada APBD tahun berikutnya dan rata-rata SiLPA diupayakan seminimal
mungkin dengan melaksanakan perencanaan dan pelaksanaan anggaran secara konsisten;
2. Penyertaan modal dan pembiayaan pinjaman manakala terjadi surplus anggaran;
3. Penyertaan modal BUMD dilaksanakan dengan mempertimbangkan hasil kajian tindak
lanjut revitalisasi dan restrukturisasi kinerja BUMD serta pendayagunaan kekayaan milik
daerah yang dipisahkan dalam rangka efisiensi pengeluaran pembiayaan;
4. Penyediaan dana bergulir (Kredit Cinta Rakyat) dengan skema memberikan kredit tanpa
agunan dengan bunga rendah;
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
III-16
5. Persiapan pelaksanaan penerbitan obligasi daerah untuk membiayai pembangunan
infrastruktur strategis;
6. Dana cadangan daerah untuk pelaksanaan Pemilukada serentak;
3.2.1. Proporsi Penggunaan Anggaran
Analisis proporsi realisasi terhadap anggaran Kabupaten Ciamis bertujuan untuk memperoleh
gambaran realisasi dari kebijakan pembelanjaan dan pengeluaran pembiayaan Kabupaten Ciamis
pada periode tahun anggaran sebelumnya yang digunakan sebagai bahan untuk menentukan
kebijakan pembelanjaan dan pengeluaran pembiayaan di masa datang dalam rangka peningkatan
kapasitas pendanaan pembangunan daerah serta untuk menentukan kebijakan pembelanjaan di
masa datang, analisis proporsi penggunaan anggaran dapat dijabarkan sebagai berikut:
a. Proporsi Realisasi Belanja Terhadap Anggaran Belanja
Analisis proporsi realisasi belanja daerah dibanding anggaran dari tahun 2014 sampai
dengan tahun 2018 secara serial menginformasikan mengenai tingkat realisasi belanja Kabupaten
Ciamis, yang dapat dilihat pada Tabel 3.4 sebagai berikut:
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
III-17
Tabel 3.4 Proporsi Realisasi Belanja Terhadap Anggaran Belanja
Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
Kode
Uraian
2014 2015 2016 2017 2018 Rata-Rata
Pertumbuhan (%)
Anggaran Realisasi % Anggaran Realisasi % Anggaran Realisasi % Anggaran Realisasi % Anggaran
Realisasi (Audited)
%
5 BELANJA 2.126.411.919.998 2.007.151.405.720 94,39 2.487.203.725.032 2.319.078.153.287 93,24 2.647.585.765.822 2.460.806.671.948 92,95 2.633.973.059.575 2.526.057.464.021 95,90 2.628.316.861.793 2.602.915.468.682 99,03 1,23
5.1 BELANJA TIDAK LANGSUNG
1.405.343.268.171 1.356.371.110.516 96,52 1.493.118.739.460 1.422.584.468.509 95,28 1.673.041.900.684 1.544.894.695.835 92,34 1.671.207.552.059 1.612.830.209.580 96,51 1.661.118.289.365 1.687.810.954.975 101,61 1,36
5.1.1 Belanja Pegawai
1.171.606.521.741 1.134.966.704.447 96,87 1.210.842.869.160 1.148.215.858.504 94,83 1.236.549.725.399 1.113.249.709.248 90,03 1.125.729.160.938 1.075.174.048.876 95,51 1.133.981.983.365 1.167.310.234.523 102,94 1,67
5.1.2 Belanja Bunga
45.000.000 42.891.219 95,31 - - - 1.393.096.683 1.030.165.684 73,95 465.833.334 465.833.334 100,00 (32,38)
5.1.3 Belanja Subsidi
- - 13.590.432.000 13.590.432.000 100,00 16.988.090.000 16.988.040.000 100,00 15.500.000.000 15.289.200.000 98,64 - (33,79)
5.1.4 Belanja Hibah 101.086.250.000 98.113.110.763 97,06 48.740.000.000 46.554.480.000 95,52 69.785.200.000 68.430.303.000 98,06 119.344.800.000 117.344.400.000 98,32 110.190.600.000 108.291.100.000 98,28 0,32
5.1.5 Belanja Bantuan Sosial
6.100.000.000 4.739.349.505 77,69 4.000.000.000 3.612.500.000 90,31 4.526.000.000 4.341.000.000 95,91 5.070.000.000 4.613.500.000 91,00 5.159.000.000 4.813.500.000 93,30 4,96
5.1.6 Belanja Bagi Hasil
9.165.300.000 8.880.040.132 96,89 8.528.075.000 5.230.056.720 61,33 6.832.988.335 5.885.958.000 86,14 7.100.000.000 6.195.717.564 87,26 6.900.000.000 6.828.909.000 98,97 4,62
5.1.7 Belanja Bantuan Keuangan
111.546.196.430 109.629.014.450 98,28 205.417.363.300 205.381.141.285 99,98 336.109.771.600 335.999.685.587 99,97 394.070.494.438 393.183.177.456 99,77 400.564.206.000 400.101.378.118 99,88 0,41
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
III-18
Kode
Uraian
2014 2015 2016 2017 2018 Rata-Rata
Pertumbuhan (%)
Anggaran Realisasi % Anggaran Realisasi % Anggaran Realisasi % Anggaran Realisasi % Anggaran
Realisasi (Audited)
%
5.1.8 Belanja Tidak Terduga
5.794.000.000 - - 2.000.000.000 - - 2.250.125.350 - - 3.000.000.000 - - 3.856.666.666 - - -
5.2 BELANJA LANGSUNG
721.068.651.827 650.780.295.204 90,25 994.084.985.572 896.493.684.778 90,18 974.543.865.138 915.911.976.113 93,98 962.765.507.516 913.227.254.441 94,85 967.198.572.428 915.104.513.707 94,61 1,20
5.2.1 Belanja Pegawai
101.579.376.696 95.233.618.556 93,75 86.761.165.179 82.385.564.071 94,96 84.721.930.918 81.909.718.255 96,68 98.338.607.170 100.264.426.676 101,96 82.639.968.357 73.628.028.987 89,09 (1,01)
5.2.2 Belanja Barang dan jasa
235.818.795.750 206.114.240.151 87,40 377.506.160.072 321.439.379.057 85,15 304.644.804.801 284.248.958.584 93,31 383.381.247.307 360.791.368.955 94,11 415.370.941.810 399.102.166.601 96,08 2,49
5.2.3 Belanja Modal
383.670.479.381 349.432.436.497 91,08 529.817.660.321 492.668.741.650 92,99 585.177.129.419 549.753.299.274 93,95 481.045.653.039 452.171.458.810 94,00 469.187.662.261 442.374.318.119 94,29 0,87
Sumber : Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Ciamis
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
III-19
Berdasarkan Tabel 3.4 dari data realisasi rata–rata pertumbuhan Proporsi Realisasi Belanja
Terhadap Anggaran Belanja Tahun 2014-2018 sebesar 1,23 %. Belanja Tidak Langsung periode
tahun 2014 hingga pada tahun 2018 mengalami kenaikan dengan rata-rata pertumbuhan sebesar
1,36%. Belanja Langsung periode tahun 2014 sampai dengan 2018 mengalami kenaikan dengan
rata–rata pertumbuhan sebesar 1,20%.
b. Proporsi Belanja Untuk Pemenuhan Kebutuhan Aparatur
Gambaran tentang belanja daerah yang menginformasikan mengenai proporsi belanja untuk
pemenuhan kebutuhan aparatur Kabupaten Ciamis ditampilkan pada tabel sebagai berikut:
Tabel 3.5 Realisasi Belanja Pemenuhan Kebutuhan Aparatur
Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
No Uraian
Tahun
2014 2015 2016 2017 2018
A. Belanja Tidak Langsung 775.813.667.798,00 1.148.215.858.504,00 1.113.249.709.248,00 1.075.174.048.876,00 1.167.310.234.523,00
1 Belanja Gaji dan Tunjangan
651.085.849.728,00 787.659.433.235,00 821.027.109.464,00 731.116.303.000,00 718.005.981.359,00
2 Belanja Tambahan Penghasilan
118.526.190.080,00 353.877.806.029,00 285.129.838.574,00 336.507.268.349,00 441.808.306.733,00
3 Biaya Pemungutan Pajak - - - - -
4 Insentif Pemungutan Pajak
1.245.734.000,00 2.047.528.635,00 2.050.808.978,00 2.791.610.649,00 2.764.768.458,00
5 Insentif Pemungutan Retribusi
627.926.740,00 351.545.605,00 399.052.232,00 378.866.878,00 498.177.973,00
6
Belanja Penerimaan Lainnya Pimpinan dan Anggota DPRD serta KDH/WKDH
4.327.967.250,00 4.279.545.000,00 4.642.900.000,00 4.380.000.000,00 4.233.000.000,00
B. Belanja Langsung 178.311.862.422,00 252.293.288.693,00 340.128.648.590,00 334.432.067.339,00 274.443.495.540,00
1 Belanja Honorarium PNS 43.742.762.850,00 68.562.220.696,00 70.441.801.255,00 87.251.958.098,00 37.712.141.475,00
2 Honorarium Non PNS 5.302.978.000,00 11.148.435.100,00 8.294.935.000,00 4.579.567.500,00 12.126.403.000,00
3 Belanja Uang Lembur 1.414.481.500,00 1.257.708.275,00 1.428.182.000,00 1.793.876.500,00 389.316.000,00
4 Uang Jahit Pakaian - - - - -
5 Belanja Premi Asuransi 248.385.000,00 1.320.334.550,00 2.700.065.525,00 4.720.037.000,00 7.206.056.128,00
6 Belanja Makanan dan Minuman Pegawai
643.154.250,00 694.473.690,00 21.422.745.475,00 35.927.893.058,00 27.315.821.808,00
7 Belanja Pakaian Dinas dan Atributnya
456.468.300,00 456.980.000,00 499.979.000,00 460.800.000,00 509.499.000,00
8 Belanja Pakaian Kerja 571.460.650,00 671.501.250,00 387.780.150,00 422.790.000,00 337.600.000,00
9 Belanja Pakaian Khusus dan Hari-hari Tertentu
1.092.951.500,00 1.874.757.850,00 1.547.600.625,00 898.552.500,00 1.394.719.000,00
10 Belanja Perjalanan Dinas PNS
28.250.193.146,00 31.236.913.444,00 33.894.844.484,00 35.118.407.367,00 40.227.335.698,00
11 Belanja Perjalanan Pindah Tugas
- - - - -
12 Belanja Pemulangan Pegawai
- - - - -
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
III-20
No Uraian
Tahun
2014 2015 2016 2017 2018
13 Belanja Beasiswa Pendidikan PNS
85.187.680,00 96.549.340,00 362.000.000,00 389.500.000,00 93.000.000,00
14 Belanja Kursus, Pelatihan, Sosialisasi dan Bimbingan Teknis
2.060.837.250,00 2.501.650.000,00 3.725.891.700,00 3.514.700.139,00 4.820.365.018,00
15 Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Angkutan Darat Bermotor
11.370.522.373,00 14.103.628.383,00 8.318.825.900,00 4.106.109.200,00 4.885.178.160,00
16 Belanja Modal Pengadaan Peralatan Kantor
977.840.764,00 1.408.701.737,00 1.164.415.405,00 1.220.752.824,00 933.393.654,00
17 Belanja Modal Pengadaan Perlengkapan Kantor
2.521.894.753,00 4.854.929.717,00 3.922.106.458,00 1.011.783.401,00 533.107.482,00
18 Belanja Modal Pengadaan Komputer
7.986.521.114,00 15.293.519.597,00 6.288.793.086,00 13.621.862.791,00 5.201.802.715,00
19 Belanja Modal Pengadaan Mebeulair
2.334.535.407,00 4.670.818.180,00 3.817.546.807,00 3.563.765.742,00 1.738.710.599,00
20 Belanja Modal Pengadaan Konstruksi/Pembelian Gedung Kantor
69.251.687.885,00 92.140.166.884,00 171.911.135.720,00 135.829.711.219,00 129.019.045.803,00
TOTAL 954.125.530.220,00 1.400.509.147.197,00 1.453.378.357.838,00 1.409.606.116.215,00 1.441.753.730.063,00
Sumber : Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Ciamis
Realisasi belanja pemenuhan kebutuhan aparatur, dari tahun 2014 sampai dengan tahun
2018 mengalami peningkatan, baik Belanja Tidak Langsung maupun Belanja Langsung. Alokasi
belanja pemenuhan kebutuhan aparatur selama 5 (lima) tahun terakhir disajikan pada tabel
berikut:
Tabel 3.6 Analisis Proporsi Belanja Pemenuhan Kebutuhan Aparatur
Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
No Tahun
Total Belanja untuk Pemenuhan Kebutuhan
Aparatur (Rp)
Total Pengeluaran (Belanja + Pembiayaan Pengeluaran)
Prosentase
(a) (b) (a)/(b) x 100%
1 2014 954.125.530.220 2.015.213.405.720 47,35
2 2015 1.400.509.147.197 2.329.249.581.287 60,17
3 2016 1.453.378.357.838 2.479.793.417.440 55,96
4 2017 1.409.606.116.215 2.607.540.768.758 51,39
5 2018 1.441.753.730.063 2.638.799.189.082 52,34
Sumber : Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Ciamis
Persentase belanja untuk pemenuhan kebutuhan aparatur dibandingkan dengan total
pengeluaran daerah fluktuatif dari waktu ke waktu. Tahun 2014 prosentasenya sebesar
47,35% dan tahun 2018 persentasenya mengalami kenaikan menjadi sebesar 52,34%. Dari
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
III-21
persentase belanja pemenuhan kebutuhan aparatur terhadap total pengeluaran, dapat
disimpulkan bahwa belanja untuk porsi belanja pembangunan ke depan lebih ditingkatkan.
c. Analisis Pengeluaran Wajib Dan Mengikat Serta Prioritas Utama
Analisis terhadap realisasi pengeluaran wajib dan mengikat dilakukan untuk menghitung
kebutuhan pendanaan belanja dan pengeluaran pembiayaan yang tidak dapat dihindari atau
harus dibayar dalam suatu tahun anggaran. Realisasi pengeluaran Wajib dan Mengikat dapat
dilihat pada Tabel berikut:
Tabel 3.7 Pengeluaran Wajib dan Mengikat serta Prioritas Utama
Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
No Uraian 2014 2015 2016 2017 2018 Rata2
Pertumbuhan (%)
A Belanja Tidak Langsung 785.466.207.580 1.154.194.878.424 1.119.884.630.448 1.082.118.729.640 1.175.590.879.523 8,64
1 Belanja Gaji dan Tunjangan 651.085.849.728 787.659.433.235 821.027.109.464 731.116.303.000 718.005.981.359,00 (1,79)
2 Belanja Tambahan Penghasilan
118.526.190.080 353.877.806.029 285.129.838.574 336.507.268.349
441.808.306.733,00 31,29
3 Biaya Pemungutan Pajak - - - - -
4 Insentif Pemungutan Pajak 1.245.734.000 2.047.528.635 2.050.808.978 2.791.610.649 2.764.768.458,00 (0,96)
5 Insentif Pemungutan Retribusi
627.926.740 351.545.605 399.052.232 378.866.878 498.177.973,00 31,49
6
Belanja Penerimaan Lainnya Pimpinan dan Anggota DPRD serta KDH/WKDH
4.327.967.250 4.279.545.000 4.642.900.000 4.380.000.000 4.233.000.000,00 (3,36)
7
Belanja Bagi Hasil Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Kepada Pemerintahan Desa
8.880.040.132 5.230.056.720 5.885.958.000 6.195.717.564 6.828.909.000 10,22
8 Belanja Bantuan Kepada Partai Politik
783.491.150 748.963.200 748.963.200 748.963.200 1.451.736.000 93,83
B Pengeluaran Pembiayaan Daerah
8.062.000.000 7.088.000.000 8.330.171.979 6.490.000.000 4.400.000.000 (32,20)
1 Penyertaan Modal Pemerintah Daerah
8.062.000.000 7.088.000.000 8.330.171.979 6.490.000.000 4.400.000.000 (32,20)
TOTAL A+B 793.528.207.580 1.161.282.878.424 1.128.214.802.427 1.088.608.729.640 1.179.990.879.523 8,39
Sumber : Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Ciamis
3.2.2. Analisis Pembiayaan
Perencanaan penganggaran Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Sebelumnya (SILPA)
harus didasarkan pada penghitungan yang rasional dengan mempertimbangkan perkiraan
realisasi anggaran Tahun Anggaran sebelumnya. Hal ini untuk menghindari kemungkinan
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
III-22
adanya pengeluaran pada Tahun Anggaran berjalan yang tidak dapat didanai akibat tidak
tercapainya SILPA yang direncanakan.
Tabel 3.8 Penutup Defisit Riil Anggaran Periode Tahun 2014-2018
Kabupaten Ciamis
No Uraian Realisasi
2014 2015 2016 2017 2018
1 PENDAPATAN DAERAH
2.005.675.646.809 2.292.554.400.814 2.372.854.213.035 2.582.166.044.870 2.573.609.421.909
2 BELANJA DAERAH
2.007.151.405.720 2.319.078.153.287 2.460.806.671.948 2.526.057.464.021 2.602.915.468.682
3 Pengeluaran Pembiayaan Daerah
8.062.000.000 10.171.428.000 18.986.745.492 81.483.304.737 35.883.720.400
A. Defisit Riil (9.537.758.911) (36.695.180.473) (106.939.204.405) (25.374.723.888) (65.189.767.173)
Ditutup oleh realisasi Penerimaan Pembiayaan:
1
Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Daerah Tahun Sebelumnya (SILPA)
161.817.407.979 152.279.649.068 115.584.468.595 8.645.264.190 47.311.037.288
2 Pencairan Dana Cadangan
- - - 12.500.000.000 -
3
Penerimaan Pinjaman Daerah dan Obligasi Daerah
- - - 51.540.496.987 25.000.000.000
B. Total Realisasi Penerimaan
161.817.407.979 152.279.649.068 115.584.468.595 72.685.761.177 72.311.037.288
Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA)
152.279.649.068 115.584.468.595 8.645.264.190 47.311.037.288 7.121.270.115
Sumber : Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Ciamis
Kemudian analisis yang dapat dilakukan untuk mendapat gambaran kinerja keuangan
Pemerintah Daerah Kabupaten Ciamis yatu melalui Realisasi Sisa Lebih Perhitungan Anggaran
(SiLPA). Nilai SiLPA kurun waktu 5 (lima) tahun terakhir dapat dilihat pada Tabel berikut ini:
Tabel 3.9 Realisasi Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Periode Tahun 2014-2018
Kabupaten Ciamis
No Uraian 2015 2016 2017 2018
Rata – Rata Pertumbuh
an
(Rp) ( Rp ) ( Rp ) ( Rp ) (%)
1 Jumlah SiLPA 152.279.649.068,00 115.584.468.595,00 8.645.264.189,60 47.311.037.288,16 110,21
2
Kewajiban kepada pihak ketiga sampai dengan akhir tahun belum terselesaikan
- - -
-
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
III-23
No Uraian 2015 2016 2017 2018
Rata – Rata Pertumbuh
an
(Rp) ( Rp ) ( Rp ) ( Rp ) (%)
3 Kegiatan lanjutan 152.279.649.068,00 115.584.468.595,00 8.645.264.189,60 47.311.037.288,16 110,21
SILPA RIIL (1-2-3) - - - - -
Sumber : Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Ciamis
3.3. Kerangka Pendanaan
Analisis kerangka pendanaan bertujuan untuk menghitung kapasitas total keuangan
daerah, yang akan dialokasikan untuk mendanai belanja/pengeluaran periodik wajib dan
mengikat serta prioritas utama dan program-program pembangunan jangka menengah daerah
selama 5 (lima) tahun ke depan serta alokasi untuk belanja daerah dan pengeluaran daerah
lainnya.
Suatu kapasitas keuangan daerah adalah total pendapatan dan penerimaan daerah
setelah dikurangkan dengan kewajiban kepada pihak ketiga sampai dengan akhir tahun belum
terselesaikan dan kegiatan lanjutan yang akan didanai pada tahun anggaran berikutnya.
3.3.1. Proyeksi Pendapatan dan Belanja
Adapun proyeksi pendapatan dan belanja daerah tahun 2019-2024 berdasarkan rata–
rata pertumbuhan sebaran pendapatan periode sebelumnya, sebagaimana disajikan pada
Tabel 3.10, sebagai berikut:
Tabel 3.10 Proyeksi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Ciamis Tahun 2019-2024
Uraian Tahun
2019 2020 2021 2022 2023 2024
PENDAPATAN 2.760.842.993.700 2.857.803.260.435 2.939.528.928.457 3.024.008.504.430 3.111.340.907.543 3.201.628.914.674
Pendapatan Asli Daerah 238.094.914.700 250.597.660.435 263.762.163.457 277.623.738.430 292.219.600.543 307.588.968.674
Pendapatan Pajak Daerah
63.500.000.000 67.310.000.000 71.348.600.000 75.629.516.000 80.167.286.960 84.977.324.178
Retribusi Daerah 8.719.272.000 9.155.235.600 9.612.997.380 10.093.647.249 10.598.329.611 11.128.246.092
Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan
3.700.000.000 3.848.000.000 4.001.920.000 4.161.996.800 4.328.476.672 4.501.615.739
Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah
162.175.642.700 170.284.424.835 178.798.646.077 187.738.578.381 197.125.507.300 206.981.782.665
Dana Perimbangan 1.845.286.827.000 1.919.075.512.000 1.976.647.776.000 2.035.947.209.000 2.097.025.625.000 2.159.936.395.000
Bagi Hasil Pajak / Bagi Hasil Bukan Pajak
67.114.285.000 69.127.714.000 71.201.545.000 73.337.591.000 75.537.719.000 77.803.851.000
Dana Alokasi Umum 1.228.672.016.000 1.283.962.256.000 1.322.481.123.000 1.362.155.557.000 1.403.020.223.000 1.445.110.831.000
Dana Alokasi Khusus 549.500.526.000 565.985.542.000 582.965.108.000 600.454.061.000 618.467.683.000 637.021.713.000
Lain-Lain Pendapatan Daerah Yang Sah
677.461.252.000 688.130.088.000 699.118.989.000 710.437.557.000 722.095.682.000 734.103.551.000
Pendapatan Hibah 113.000.000.000 113.000.000.000 113.000.000.000 113.000.000.000 113.000.000.000 113.000.000.000
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
III-24
Uraian Tahun
2019 2020 2021 2022 2023 2024
Bagi Hasil Pajak dan Bukan Pajak dari Provinsi dan Pemerintah Daerah Lainnya
80.396.000.000 82.807.880.000 85.292.116.000 87.850.879.000 90.486.405.000 93.200.997.000
Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus
275.231.874.000 283.488.830.000 291.993.495.000 300.753.300.000 309.775.899.000 319.069.176.000
Bantuan keuangan dari Provinsi atau pemerintah daerah lainnya
208.833.378.000 208.833.378.000 208.833.378.000 208.833.378.000 208.833.378.000 208.833.378.000
BELANJA 2.760.286.448.820 2.855.693.340.435 2.937.871.200.457 3.022.816.534.430 3.135.778.668.543 3.201.410.798.674
Belanja Tidak Langsung 1.709.981.859.344 1.759.744.635.000 1.813.052.462.000 1.859.389.526.000 1.940.836.703.000 1.973.672.793.000
Belanja Pegawai 1.155.265.106.244 1.229.495.080.000 1.270.043.972.400 1.303.239.333.400 1.351.150.556.300 1.390.044.613.600
Belanja Subsidi - - - - - -
Belanja Hibah 94.014.600.000 54.000.000.000 54.000.000.000 54.000.000.000 74.000.000.000 54.000.000.000
Belanja Bantuan Sosial 5.095.000.000 7.000.000.000 7.000.000.000 7.000.000.000 7.000.000.000 7.000.000.000
Belanja Bagi Hasil 8.100.000.000 8.343.000.000 8.593.290.000 8.851.089.000 9.116.622.000 9.390.121.000
Belanja Bantuan Keuangan 435.007.153.100 448.406.555.000 460.915.199.600 473.799.103.600 487.069.524.700 500.738.058.400
Belanja Tidak Terduga 12.500.000.000 12.500.000.000 12.500.000.000 12.500.000.000 12.500.000.000 12.500.000.000
Belanja Langsung 1.050.304.589.476 1.095.948.705.435 1.124.818.738.457 1.163.427.008.430 1.194.941.965.543 1.227.738.005.674
Belanja Pegawai 94.348.398.135 91.528.000.000 91.528.000.000 91.528.000.000 91.528.000.000 91.528.000.000
Belanja Barang dan Jasa 430.935.046.166 452.821.443.609 467.923.570.614 492.124.294.107 508.560.650.136 525.574.005.168
Belanja Modal 525.021.145.175 551.599.261.826 565.367.167.843 579.774.714.323 594.853.315.407 610.636.000.506
Surplus / (Defisit) 556.544.880 2.109.920.000 1.657.728.000 1.191.970.000 (24.437.761.000) 218.116.000
Pembiayaan
Penerimaan Pembiayaan Daerah
48.999.788.920 16.890.080.000 17.342.272.000 17.808.030.000 38.437.761.000 18.781.884.000
Sisa lebih perhitungan anggaran tahun sebelumnya
48.999.788.920 16.890.080.000 17.342.272.000 17.808.030.000 18.437.761.000 18.781.884.000
Pencairan Dana Cadangan - - - - 20.000.000.000 -
Pengeluaran Pembiayaan Daerah
49.556.333.800 19.000.000.000 19.000.000.000 19.000.000.000 14.000.000.000 19.000.000.000
Pembentukan Dana Cadangan
5.000.000.000 5.000.000.000 5.000.000.000 5.000.000.000 - 5.000.000.000
Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah Daerah
13.500.000.000 13.500.000.000 13.500.000.000 13.500.000.000 13.500.000.000 13.500.000.000
Pembayaran Pokok Utang 512.500.000 500.000.000 500.000.000 500.000.000 500.000.000 500.000.000
Pembayaran Utang Pihak Ketiga
30.543.833.800 - - - - -
Pembiayaan Netto (556.544.880) (2.109.920.000) (1.657.728.000) (1.191.970.000) 24.437.761.000 (218.116.000)
Sisa lebih pembiayaan anggaran tahun berkenaan (SILPA)
- - - - - -
Sumber : Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Ciamis
3.3.2. Penghitungan Kerangka Pendanaan
1. Proyeksi Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Sebelumnya (SiLPA)
Selisih Lebih Realisasi Penerimaan dan Pengeluaran Anggaran selama periode 2019-2024
digunakan untuk mendanai pelaksanaan kegiatan dan mendanai kewajiban lainnya yang
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
III-25
sampai dengan akhir tahun belum terselesaikan serta untuk menutup defisit anggaran apabila
realisasi pendapatan lebih kecil dari pada realisasi belanja. Upaya perbaikan kinerja
pengelolaan anggaran yang lebih baik terus dioptimalkan melalui proses perencanaan,
penganggaran, sistem pengendalian dan evaluasi yang dijalankan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan sehingga penggunaan anggaran semakin efektif serta sesuai
dengan perencanaan.
Tabel 3.11 Proyeksi Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SILPA) Kabupaten Ciamis
Tahun 2019-2024
Uraian Tahun
2019 2020 2021 2022 2023 2024
Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Daerah Tahun sebelumnya (SiLPA)
48.999.788.920 16.890.080.000 17.342.272.000 17.808.030.000 18.437.761.000 18.781.884.000
Sumber : Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Ciamis
2. Proyeksi Kebutuhan Pengeluaran Wajib dan Mengikat
Proyeksi Belanja pengeluaran wajib dan mengikat proyeksi tahun 2019 sampai dengan
2024 menggunakan data rata-rata pertumbuhan belanja wajib kurun waktu 2014-2018.
Direncanakan nilai dan tingkat pertumbuhan Belanja Pengeluaran Wajib dan Mengikat serta
Prioritas Utama dari periode tahun 2019 sampai dengan periode Tahun 2024 mengalami
kenaikan sebagaimana ditunjukkan melalui Tabel 3.12 berikut ini:
Tabel 3.12 Proyeksi Belanja dan Pengeluaran Pembiayaan yang Wajib dan Mengikat serta Prioritas Utama
Kabupaten Ciamis Tahun 2019-2024
No Uraian Tahun
2019 2020 2021 2022 2023 2024
A Belanja Tidak Langsung
1.549.627.346.344 1.636.244.635.000 1.689.552.462.000 1.735.889.526.000 1.797.336.703.000 1.850.172.793.000
1 Belanja Gaji dan Tunjangan
716.599.388.416 807.368.348.000 841.608.527.400 870.179.741.400 913.135.608.300 947.726.543.600
2 Tambahan Penghasilan PNS
120.165.949.500 126.174.247.000 132.482.960.000 137.107.107.000 142.062.463.000 146.365.585.000
3 Insentif Pemungutan Pajak Daerah
2.869.006.328 2.955.076.000 2.955.076.000 2.955.076.000 2.955.076.000 2.955.076.000
4 Insentif Pemungutan Retribusi Daerah
650.800.000 670.324.000 670.324.000 670.324.000 670.324.000 670.324.000
5
Belanja Penerimaan lainnya Pimpinan dan Anggota DPRD Serta KDH/WKDH
6.900.000.000 6.900.000.000 6.900.000.000 6.900.000.000 6.900.000.000 6.900.000.000
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
III-26
No Uraian Tahun
2019 2020 2021 2022 2023 2024
6 Tunjangan dan Tambahan Penghasilan Guru
308.079.962.000 285.427.085.000 285.427.085.000 285.427.085.000 285.427.085.000 285.427.085.000
7 Belanja Bagi Hasil 8.100.000.000 8.343.000.000 8.593.290.000 8.851.089.000 9.116.622.000 9.390.121.000
8
Belanja Bantuan Keuangan Kepada Provinsi/Kabupaten/Kota, Pemerintahan Desa dan Partai Politik
386.262.240.100 398.406.555.000 410.915.199.600 423.799.103.600 437.069.524.700 450.738.058.400
B Pengeluaran Pembiayaan
13.500.000.000 13.500.000.000 13.500.000.000 13.500.000.000 13.500.000.000 13.500.000.000
1 Penyertaan Modal 13.500.000.000 13.500.000.000 13.500.000.000 13.500.000.000 13.500.000.000 13.500.000.000
TOTAL BELANJA WAJIB DAN PENGELUARAN YANG WAJIB MENGIKAT SERTA PRIORITAS UTAMA (A+B)
1.563.127.346.344 1.649.744.635.000 1.703.052.462.000 1.749.389.526.000 1.810.836.703.000 1.863.672.793.000
Sumber : Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Ciamis
3. Proyeksi Kapasitas Riil Kemampuan Keuangan Daerah
Berdasarkan perhitungan proyeksi pendapatan dan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran
(SILPA) serta Belanja Tidak Langsung dapat diproyeksikan kapasitas riil kemampuan keuangan
daerah Tahun 2019-2024 untuk mendanai pembangunan Kabupaten Ciamis, sebagaimana
disajikan pada Tabel 3.13
Tabel 3.13 Proyeksi Kapasitas Riil Kemampuan Keuangan Daerah
Kabupaten Ciamis Tahun 2019-2024
Uraian Tahun
2019 2020 2021 2022 2023 2024
Pendapatan 2.760.842.993.700 2.857.803.260.435 2.939.528.928.457 3.024.008.504.430 3.111.340.907.543 3.201.628.914.674
Pencairan Dana Cadangan
- - - - 20.000.000.000 -
Sisa Lebih (Riil) Perhitungan Anggaran
48.999.788.920 16.890.080.000 17.342.272.000 17.808.030.000 18.437.761.000 18.781.884.000
Total penerimaan
2.809.842.782.620 2.874.693.340.435 2.956.871.200.457 3.041.816.534.430 3.149.778.668.543 3.220.410.798.674
Dikurangi
Pengeluaran pembiayaan
49.556.333.800 19.000.000.000 19.000.000.000 19.000.000.000 14.000.000.000 19.000.000.000
Belanja Tidak Langsung
1.709.981.859.344 1.759.744.635.000 1.813.052.462.000 1.859.389.526.000 1.940.836.703.000 1.973.672.793.000
Kapasitas riil kemampuan keuangan
1.050.304.589.476 1.095.948.705.435 1.124.818.738.457 1.163.427.008.430 1.194.941.965.543 1.227.738.005.674
Sumber : Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Ciamis
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
III-27
Kebijakan Alokasi Anggaran
Kebijakan alokasi anggaran merupakan serangkaian kebijakan yang telah ditetapkan
sebagai upaya untuk mengoptimalkan pemanfaatan dan alokasi anggaran yang tersedia untuk
sebesar-besarnya kepentingan masyarakat, serta dalam rangka pencapaian efektifitas
program. Mengingat keterbatasan anggaran, maka pengalokasiannya berdasarkan skala
prioritas (money follow program) dan kebutuhan. Rencana penggunaan kapasitas riil
kemampuan keuangan daerah ditunjukkan pada Tabel 3.14.
Prioritas alokasi penggunaan kapasitas riil kemampuan keuangan daearah
dikelompokkan menjadi 3 (tiga). Kelompok Prioritas I mendapatkan prioritas pertama sebelum
Kelompok Prioritas II. Kelompok Prioritas III mendapatkan alokasi anggaran setelah Kelompok
Prioritas I dan II terpenuhi kebutuhan dananya.
Adapun ketentuan prioritas anggaran sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 86 Tahun 2017, sebagai berikut:
a. Prioritas I, dialokasikan untuk membiayai belanja langsung wajib dan mengikat serta
pemenuhan penerapan pelayanan dasar.
b. Prioritas II, dialokasikan untuk membiayai belanja pemenuhan visi dan misi Kepala
Daerah.
c. Prioritas III, dialokasikan untuk membiayai belanja penyelenggaraan urusan pemerintahan
lainnya.
Dalam kajian ini, prioritas anggaran diarahkan untuk Prioritas I secara lebih efisien dan
Prioritas II lebih dialokasikan bagi program unggulan daerah untuk pencapaian visi dan misi Kepala
Daerah, sedangkan prioritas III dialokasikan sesuai kebutuhan dengan mempertimbangkan bobot
untuk membiayai prioritas II lebih besar.
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
III-28
Tabel 3.14 Rencana Penggunaan Kapasitas Riil Kemampuan Keuangan Daerah
Kabupaten Ciamis Tahun 2019-2024
No Uraian
Proyeksi
2019 2020 2021 2022 2023 2024
KAPASITAS RILL KEMAMPUAN KEUANGAN DAERAH
1.050.304.589.476 1.095.948.705.435 1.124.818.738.457 1.163.427.008.430 1.194.941.965.543 1.227.738.005.674
PRIORITAS I 63.915.046.760 65.832.497.000 67.807.472.000 69.841.696.000 71.936.946.000 74.095.053.000
1 Honorarium Pegawai Honorer/Tidak Tetap BLUD
25.259.068.300 26.016.840.000 26.797.345.000 27.601.265.000 28.429.303.000 29.282.182.000
2 Belanja Jasa Kantor (Listrik, Air, Telepon/Internet)
27.151.585.860 27.966.133.000 28.805.117.000 29.669.271.000 30.559.349.000 31.476.129.000
3 Belanja Premi Asuransi
7.726.253.600 7.958.041.000 8.196.782.000 8.442.685.000 8.695.965.000 8.956.844.000
4 Belanja Sewa Rumah/Gedung/Gudang/Parkir
2.608.281.000 2.686.529.000 2.767.125.000 2.850.139.000 2.935.643.000 3.023.712.000
5 Belanja Sewa Perlengkapan dan Peralatan Kantor
1.076.858.000 1.109.164.000 1.142.439.000 1.176.712.000 1.212.013.000 1.248.373.000
6 Belanja Beasiswa Pendidikan PNS
93.000.000 95.790.000 98.664.000 101.624.000 104.673.000 107.813.000
PRIORITAS II 762.164.374.885 761.072.737.885 784.379.787.795 840.540.526.355 865.083.326.567 933.275.715.618
PRIORITAS III 224.225.167.831 269.043.470.550 272.631.478.662 253.044.786.075 257.921.692.976 220.367.237.056
Sumber : Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Ciamis
3.4. Sumber Pendanaan Pembangunan Lainnya
Dalam rangka mempercepat pembangunan di Kabupaten Ciamis dibutuhkan pembiayaan
yang cukup besar dan tidak memungkinkan dibebankan kepada Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah (APBD) saja. Oleh sebab itu, Pemerintah Daerah Kabupaten Ciamis akan memperkuat
integrasi sumber pendanaan pembangunan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
(APBD) Provinsi Jawa Barat, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), serta pihak lain.
Pendanaan dari APBD Provinsi Jawa Barat berupa bantuan keuangan kepada APBD
Kabupaten atau langsung ke desa, sedangkan pendanaan pembangunan yang bersumber dari
APBN berupa dana dekonsentrasi dan tugas pembantuan yang dikelola oleh Perangkat Daerah di
Kabupaten Ciamis . Selain APBD Provinsi Jawa Barat dan APBN pendanaan pembangunan non
APBD Kabupaten Ciamis yang lainnya berasal dari pihak lain (swasta) dengan mensinergikan
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
III-29
penyelenggaraan Program TJSL dan PKBL untuk bidang sosial, lingkungan, kesehatan, pendidikan,
ekonomi dan infrastruktur dengan program pembangunan di Kabupaten Ciamis.
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
IV-1
BAB IV
PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS
4.1. PERMASALAHAN PEMBANGUNAN DAERAH
Permasalahan pembangunan daerah merupakan “gap expectation” antara kinerja
pembangunan yang dicapai saat ini dengan yang direncanakan serta antara apa yang ingin
dicapai dimasa datang dengan kondisi riil saat perencanaan sedang dibuat. Potensi
permasalahan pembangunan daerah pada umumnya timbul dari kekuatan yang belum
didayagunakan secara optimal dan kelemahan yang tidak diatasi. Permasalahan pembangunan
daerah di Kabupaten Ciamis dapat diuraikan sebagai berikut:
4.1.1. Permasalahan Daerah
A. Pemetaan Permasalahan Daerah
Hasil pemetaan permasalahan daerah untuk penentuan prioritas dan sasaran
pembangunan daerah sebagaimana tabel berikut:
Tabel 4.1 Pemetaan Permasalahan Daerah
No Masalah Masalah Pokok Akar Masalah
1 Kualitas Pembangunan Manusia Masih Rendah
- Kualitas Pembangunan Manusia yang diukur dengan Indikator IPM, pada Tahun 2018 baru mencapai 69,63. Dalam 5 tahun terakhir terdapat kecenderungan yang semakin meningkat, tetapi laju peningkatannya hanya mencapai rata-rata sekitar 0,50% per tahun, dan capaiannya masih jauh dari kondisi ideal yang diharapkan
- - - - -
Terbatasnya akses terhadap layanan pendidikan, baik formal maupun informal terutama bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah/miskin. Penyelenggaraan pendidikan kesetaraan (Paket B, dan Paket C) belum optimal karena terbatasnya dana. Masih rendahnya akses terhadap layanan kesehatan terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah/miskin. Masih rendahnya partisipasi masyarakat dalam menciptakan lingkungan bersih dan sehat (PHBS). Masih rendahnya pendapatan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pokoknya dan mengakses terhadap layanan pendidikan dan kesehatan.
- Bila dilihat dari komponen pembentuk IPM : Indeks Pendidikan pada tahun 2018 mencapai 63,31 dengan laju peningkatan dalam 5 tahun terakhir rata-rata sekitar 0,21% per tahun, Indeks Kesehatan pada tahun 2018 mencapai 78,95 dengan laju peningkatannya rata-rata sekitar 0,37% per tahun, Indeks Pengeluaran (Daya Beli) pada tahun 2018 mencapai 67,55 dengan laju peningkatan rata-rata sekitar 0,91% per tahun
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
IV-2
No Masalah Masalah Pokok Akar Masalah
2 Pertumbuhan dan pemerataan ekonomi belum optimal
- Selama tahun 2014-2018 perekonomian daerah mengalami pertumbuhan masing-masing 5,07% (2014), 5,59% (2015), 5,99% (2016), 5,21% (2017), 5,33% (2018) atau mencapai rata-rata pertumbuhan sekitar 5,46% per tahun. Jika dilihat dari potensi dan peluang yang dimiliki, pertumbuhan tersebut dinilai cukup baik tetapi belum optimal
- - - - -
Perekonomian daerah belum secara optimal dibangun dari usaha-usaha ekonomi rakyat (ekonomi kerakyatan) berdasarkan potensi yang tersedia dimana usaha-usaha ekonomi tersebut secara riil dapat meningkatkan pendapatan masyarakat dan menciptakan lapangan kerja, mengurangi kesenjangan ekonomi, serta menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi. Program-program pembangunan ekonomi selama ini tidak fokus, tidak tuntas dan tanggung sehingga kurang dapat mengungkit terhadap pertumbuhan ekonomi. Sinergitas dalam pembangunan ekonomi sangat lemah (antar sektor, antar sumberdaya, antar wilayah). Ketersediaan dan kualitas infrastruktur belum memadai. Sarana dan prasarana perekonomian belum dimanfaatkan secara optimal.
- Disisi lain pertumbuhan ekonomi dimaksud belum dapat menurunkan angka kemiskinan dan pengangguran secara signifikan. Angka kemiskinan tahun 2014 8,59%, tahun 2015 8,98%, tahun 2016 8,42%, tahun 2017 8,20%, tahun 2018 7,22%; Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) tahun 2014 5,39%, tahun 2015 6,99%, tahun 2016 6,95%, tahun 2017 5,17%, tahun 2018 4,60%, demikian pula terhadap peningkatan pendapatan dan daya beli masyarakat. Sementara itu Nilai Tukar Petani juga masih relatif rendah (tahun 2018 NTP 112,76) dan kesenjangan ekonomi semakin lebar (Indeks Gini tahun 2014 0,31 menjadi 0,36 pada tahun 2018)
3 Wilayah perbatasan dengan daerah lain pada umumnya relatif tertinggal
- Wilayah perbatasan khususnya desa-desa perbatasan dengan Kabupaten/Kota tetangga pada umumnya tidak berkembang (tertinggal) dibandingkan dengan desa lainnya baik sosial maupun ekonomi, padahal potensi sumberdaya yang dimiliki cukup besar
- - -
Pemerintah Daerah belum mempunyai dokumen perencanaan yang komprehensif sebagai acuan pengembangan wilayah perbatasan yang terarah dan terpadu. Aksesibilitas terhadap sumberdaya sosial maupun ekonomi masih rendah, terutama karena minimnya infrastruktur wilayah dan sarana perekonomian. Kualitas Sumber Daya Manusia masih rendah sehingga tidak dapat memanfaatkan secara optimal sumberdaya ekonomi yang tersedia.
4 Perkembangan Kota-kota cenderung menjadi kota yang tidak tertib, kumuh, kotor
- Terjadinya konflik pemanfaatan ruang - -
Kurangnya pembinaan dan pengendalian pemanfaatan ruang kota khususnya di Pusat-pusat kegiatan ekonomi. Manajemen persampahan/limbah masih buruk.
- Sampah/limbah belum dikelola dengan baik
- Banjir di perkotaan
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
IV-3
No Masalah Masalah Pokok Akar Masalah
- Ruang Terbuka Hijau / Jalur Hijau Kota kurang terpelihara
- - -
Sarana dan Prasarana Perkotaan belum memadai (drainase, PJU, TPU, Traffic Light, dll). Pengelolaan RTH/Jalur Hijau belum baik. Tingkat kesadaran masyarakat dalam mewujudkan kota yang tertib, bersih dan asri masih rendah.
5 Pusat-pusat pertumbuhan wilayah dalam rangka pengembangan wilayah sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah belum tumbuh dan berkembang
- Kawasan-kawasan strategis Kabupaten (Agropolitan, Lumbung Padi, Kawasan Perdesaan, Kawasan Perbatasan, dll) belum berkembang menjadi kawasan pusat pertumbuhan yang akan berdampak terhadap perkembangan daerah sekitarnya
- -
Sinergitas dalam mewujudkan kawasan pertumbuhan masih rendah. Pengelolaan kawasan pertumbuhan belum dilakukan dengan baik.
6 Pendapatan Asli Daerah (PAD) masih rendah
- Selama tahun 2014-2018 PAD menunjukkan kecenderungan meningkat dengan rata-rata pertumbuhan 6,64% per tahun tetapi masih terlalu rendah
- - -
Sistem pemungutan PAD belum efektif dan efisien. Sumber-sumber PAD relatif tidak berubah dari tahun ke tahun. Data potensi beberapa sumber PAD belum akurat.
- Proporsi PAD terhadap APBD baru mencapai 9,01%, sehingga ketergantungan terhadap Pemerintah Pusat dan Provinsi masih tinggi
7 Investasi swasta masih rendah
- Jumlah investasi (PMDN) selama tahun 2014-2018 mengalami peningkatan dengan nilai investasi Rp.151,038 M (2014), 173,275 M (2015), 178 M (2016), 187,734 M (2017), 206,576 M (2018) atau hanya mengalami pertumbuhan rata-rata 8,20% per tahun
- - - - -
Kurangnya promosi investasi. Daya saing investasi masih rendah. Belum tersedianya Rencana Umum Penanaman Modal (RUPM). Data potensi dan peluang investasi belum tersedia secara akurat. Kepastian hukum untuk investasi masih lemah.
8 Pelaksanaan Otonomi Desa berdasarkan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa belum optimal
- Kinerja Pemerintahan Desa belum optimal
- - - -
Kurangnya pembinaan dan pengawasan oleh Pemerintah Daerah melalui OPD terkait selain OPD yang membidangi desa. Sinergitas pembangunan desa dengan pembangunan daerah masih lemah (perencanaan, pelaksanaan, pengendalian). Kapasitas Pemerintah Desa masih rendah. Kapasitas masyarakat desa untuk mencapai kemandirian khususnya dalam ekonomi masih rendah.
- Pertumbuhan dan perkembangan ekonomi desa berjalan lambat
- BUMDes belum didayagunakan secara optimal dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat desa
- Desa Mandiri baru mencapai 3 Desa
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
IV-4
No Masalah Masalah Pokok Akar Masalah
9
Tata kelola Pemerintahan Daerah belum efektif dan efisien
- Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap pelayanan Pemerintah Daerah masih relatif rendah (pada tahun 2018 IKM 80,92)
- - - - - - - - - -
Reformasi birokrasi berjalan lambat. Pelimpahan sebagian kewenangan kepada Camat belum dilaksanakan dengan baik (termasuk pendanaannya). Profesionalisme aparatur masih relatif rendah. Koordinasi antar OPD masih lemah. Kualitas perencanaan dan pengendalian pembangunan daerah masih relatif rendah. Kuantitas dan kualitas pengawasan belum optimal. Organisasi Perangkat Daerah yang kurang proporsional, profesional dan berkinerja tinggi. Terbatasnya kemampuan keuangan daerah. Penerapan teknologi informasi dan komunikasi belum dilaksanakan secara optimal. Kualitas data untuk perencanaan masih relatif rendah.
- Kualitas pembangunan manusia masih rendah (tahun 2018 IPM 69,63)
10 Masalah Kemiskinan dan Pengangguran
- Tingkat Kemiskinan dan pengangguran masih tinggi
- - - - -
Piramida penduduk jumlah penduduk usia 65 tahun keatas tinggi. Penanganan kemiskinan dan pengangguran tidak terkoordinasi dengan baik. Kurang tersedianya lapangan pekerjaan dan lapangan usaha. Ketersediaan tentang kemiskinan kurang akurat. Pemanfaatan data kemiskinan dalam intervensi program masih rendah.
4.1.2. Permasalahan Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah
A. Urusan Wajib Pelayanan Dasar
1. Urusan Pendidikan
a. Masih Rendahnya RLS;
b. Tenaga pendidik PNS semakin berkurang dikarenakan adanya guru yang memasuki
masa pensiun, sedangkan pengangkatan guru PNS tidak ada (moratorium CPNS);
c. Sarana dan prasarana sekolah masih kurang memadai;
d. Angka Partisipasi PAUD (APK PAUD) masih rendah.
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
IV-5
2. Urusan Kesehatan
a. Terbatasnya layanan spesialistik di sarana layanan rujukan;
b. Masih terdapat kasus kematian ibu dan kasus kematian bayi meskipun secara kuantitas
menurun dari tahun ke tahun;
c. Terjadinya kasus Multidrug Resistance (MDR) pada penderita TB paru;
d. Keterbatasan Ruang Rawat Inap (Kelas I dan II) bagi pasien umum/peserta Jaminan
Kesehatan Nasional yang dikelola BPJS, sehingga banyak pasien yang menunggu di IGD
dan pindah ke RS Swasta;
e. Rasio Sumber Daya Manusia Bidang Kesehatan untuk profesi dokter gigi, apoteker,
nutrisionis, sanitarian dan promosi kesehatan masih belum memenuhi standar;
f. Keterbatasan SDM tenaga medis spesialistik dan tenaga fungsional kesehatan (RSUD);
g. Kualitas sarana pelayanan dasar (Aspek Fisik) Puskesmas, Pustu di beberapa wilayah
masih belum memenuhi standar yang dipersyaratkan dalam Peraturan Menteri
Kesehatan RI Nomor 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas;
h. Meningkatnya Intensitas penyebaran beberapa penyakit menular (multiple burden of
disease) atau munculnya penyakit lain, kejadian luar biasa serta penyakit tidak menular
yang berkontribusi terhadap kesakitan dan kematian;
i. Belum optimalnya pelayanan kesehatan rujukan di RSUD Kabupaten Ciamis, hal ini
antara lain disebabkan:
Terbatasnya tenaga medis spesialis;
Terbatasnya tenaga paramedis/perawat dan tenaga kesehatan lainnya.
3. Urusan Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
a. Masih ada ruas-ruas jalan yang belum selesai diperbaiki/ditingkatkan strukturnya;
b. Terjadinya pendangkalan dan kerusakan tebing sungai sehingga menyebabkan banjir di
beberapa kecamatan, sementara untuk penanganan sungai di bawah kewenangan
Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citanduy;
c. Masih adanya saluran irigasi yang rusak;
d. Masih adanya kendaraan yang melalui jalan lingkungan perumahan dan kawasan
permukiman tidak sesuai dengan kekuatan konstruksi jalan yang dibangun;
e. Belum tersedianya masterplan pengembangan jaringan drainase di Kabupaten Ciamis;
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
IV-6
f. Belum semua Kecamatan dan Kawasan Strategis Kabupaten (KSK) yang telah ada dalam
RTRW disusun rencana rincinya.
4. Urusan Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
a. Masih banyak rumah tangga yang rawan sanitasi dan air bersih terutama di daerah
dataran tinggi;
b. Belum terdapatnya Tempat Pemakaman Umum (TPU) yang dimiliki dan dikelola
Pemerintah Daerah.
5. Urusan Ketentraman, Ketertiban Umum dan Perlindungan Masyarakat
a. Gangguan keamanan dan ketertiban cenderung masih terjadi;
b. Intensitas penyelenggaraan diklat teknis PPNS masih sedikit;
c. Penertiban/penanganan masalah Pengemis, Gelandangan dan Orang Terlantar (PGOT)
dengan OPD terkait di wilayah Kabupaten Ciamis masih belum maksimal;
d. Kegiatan penanganan Operasi Pekat (Penyakit Masyarakat) masih belum maksimal
penanganannya;
e. Sumber daya aparatur PNS di Satpol PP masih kurang sehingga pelaksanaan patroli
petugas Pol-PP di 27 Kecamatan wilayah Kabupaten Ciamis masih belum maksimal;
f. Kesadaran dan pemahaman masyarakat terhadap peraturan perundang-undangan
daerah masih kurang;
g. Kegiatan sistem keamanan lingkungan di masyarakat banyak yang vakum/tidak
berjalan sebagaimana mestinya;
h. Belum adanya koordinasi antar Kominda di lintas kabupaten;
i. Unit layanan penanggulangan kebakaran belum dapat sepenuhnya menjangkau
seluruh luas Wilayah Manajemen Kebakaran (WMK).
6. Urusan Sosial
a. Masih tingginya jumlah Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) di masyarakat;
b. Pemberdayaan masyarakat miskin masih sangat rendah;
c. Rendahnya pengetahuan masyarakat dalam kesiapsiagaan menghadapi bencana
terutama di daerah rawan bencana.
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
IV-7
B. Urusan Wajib Non Pelayanan Dasar:
1. Urusan Tenaga Kerja
a. Masih tingginya Tingkat Pengangguran Terbuka masyarakat;
b. Sarana dan prasarana Kursus Latihan Kerja (KLK) sebagai pusat pelatihan keterampilan
kerja di Kabupaten Ciamis mengalami rusak berat;
c. Tenaga instruktur pelatihan keterampilan kerja masih kurang.
2. Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
a. Belum optimalnya partisipasi perempuan di lembaga pemerintahan;
b. Tingginya Angka Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak;
c. Belum memiliki Tenaga Ahli (Psikolog) dan Sarana Prasarana untuk penanganan korban
Kekerasan Dalam Rumah Tangga;
d. Belum optimalnya pengembangan KLA, PUG, PEKKA dan FAD;
e. Masih rendahnya cakupan OPD yang mempunyai Renstra responsif gender.
3. Urusan Pangan
a. Ketersediaan dan keanekaragaman pangan lokal belum optimal;
b. Pola konsumsi pangan masyarakat terutama konsumsi umbi-umbian, pangan hewani
dan kacang-kacangan perlu ditingkatkan;
c. Belum terpenuhinya target ketersediaan Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD);
d. Masih relatif tingginya ketergantungan masyarakat terhadap konsumsi beras dan
terigu.
4. Urusan Pertanahan
Permasalahan yang dihadapi pada Urusan Pertanahan adalah kurang optimalnya
pengelolaan tanah-tanah hak pakai Pemerintah Kabupaten Ciamis, termasuk penertiban
sertifikatnya.
5. Urusan Lingkungan Hidup
a. Masih banyak pelaku usaha/kegiatan yang menimbulkan dampak bagi lingkungan
tetapi belum melakukan upaya pengelolaan limbah yang dihasilkan;
b. Masih rendahnya pemahaman dan kesadaran masyarakat dalam penanganan sampah;
c. Belum optimalnya keterlibatan pihak swasta dalam pengelolaan sampah;
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
IV-8
d. Meningkatnya biaya operasional pelayanan persampahan yang disebabkan oleh
penutupan TPA Handapherang.
6. Urusan Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil
a. Database kependudukan belum akurat dikarenakan laporan peristiwa kependudukan
seperti lahir mati pindah datang tidak berjalan optimal;
b. KTP-elektronik belum berfungsi sebagaimana mestinya karena belum tersedianya card
reader (pembaca kartu) di tempat-tempat pelayanan umum;
c. Aplikasi SIAK belum berfungsi optimal sehingga berpengaruh terhadap akurasi data
penduduk, kondisi ini antara lain dapat dilihat dari: Aplikasi SIAK belum dapat
digunakan untuk mengolah data kependudukan secara langsung sesuai permintaan
dinas lain yang membutuhkan, perlu penambahan aplikasi khusus;
d. Sarana dan prasarana pendukung pelayanan administrasi kependudukan ditingkat
Kecamatan masih belum memadai, dikarenakan perangkat pelayanan KTP-el yang
pengadaannya dari Kemendagri sudah banyak yang tidak berfungsi;
e. Migrasi penduduk antar wilayah cukup tinggi;
f. Sarana dan prasarana pendukung sistem informasi administrasi kependudukan masih
sangat terbatas;
7. Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
a. Kinerja BUMDes belum optimal;
b. Kinerja Pemerintahan Desa belum optimal;
c. Pertumbuhan dan perkembangan ekonomi desa berjalan lambat;
d. Pemberdayaan Masyarakat belum optimal;
e. Infrastruktur perdesaan belum memadai.
8. Urusan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana
a. Belum optimalnya partisipasi pria dalam ber-KB, dengan tingkat capaian baru
mencapai 2.929 akseptor atau sebesar 1,64%;
b. Masih tingginya Angka Drop Out Peserta KB sebesar 10,80%;
c. Masih rendahnya angka kesertaan Pria ber KB;
d. Masih rendahnya jumlah peserta KB yang menggunakan alat kontrasepsi jangka
Panjang sebesar 21,38% dari jumlah total peserta KB aktif;
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
IV-9
e. Masih kurangnya kreativitas dan inovasi dari kelompok UPPKS yang dapat menambah
modal kelompok UPPKS yang ada di Kecamatan;
f. Masih kurangnya partisipasi keluarga dalam kegiatan kelompok BKB, BKR dan BKL;
g. Masih ada keluarga yang belum optimal dalam menjalankan delapan fungsi keluarga;
h. Masih rendahnya tingkat partisipasi masyarakat dalam pembangunan lintas sektor di
wilayah Kampung KB;
9. Urusan Perhubungan
a. Masih banyaknya ruas-ruas Jalan Kabupaten yang belum dilengkapi Rambu-rambu Lalu
Lintas dan Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL);
b. Masih banyaknya Penerangan Jalan Umum (PJU) yang belum dilengkapi dengan Alat
Pengukur Pemakaian (APP);
c. Kurangnya fasilitas angkutan orang di Kabupaten Ciamis;
d. Dibutuhkannya aplikasi lokal untuk mengakomodir angkutan konvensional dalam
persaingan usaha dengan angkutan online yang merupakan perkembangan kemajuan
IT;
e. Isu keselamatan jalan, kampanye keselamatan jalan masih kurang gencar.
10. Urusan Komunikasi dan Informatika
Minimnya sumber daya manusia pada urusan komunikasi dan informatika.
11. Urusan Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah
a. Belum optimalnya pemanfaatan aset milik Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan
Perdagangan;
b. Masih adanya koperasi yang kodisinya tidak sehat, hal tersebut dikarenakan para
pengurus dan anggota masih ada yang belum menguasai tentang manajemen
pengelolaan koperasi, pendirian koperasi tidak didasarkan pada kesamaan kepentingan
ekonomi anggota atau kesamaan kegiatan usaha anggota, sehingga koperasi
mengalami kesulitan dalam menentukan kegiatan usaha yang seharusnya memiliki
kepentingan langsung dengan kepentingan ekonomi atau kegiatan usaha anggotanya;
c. Masih banyak koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang
memerlukan bantuan fasilitas dalam mengembangkan usahanya;
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
IV-10
d. Belum optimalnya penataan pemanfaatan fasilitas akses layanan perbankan oleh
pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM);
e. Belum optimalnya pengembangan usaha Koperasi dan UMKM.
12. Urusan Penanaman Modal
a. Belum optimalnya promosi dan regulasi investasi daerah sehingga investasi daerah
masih rendah;
b. Belum optimalnya data potensi investasi daerah;
c. Belum mempunyai Rencana Umum Penanaman Modal (RUPM) Kabupaten.
13. Urusan Kepemudaan dan Olahraga
a. Pengembangan organisasi kepemudaan di bidang ekonomi, sosial, budaya dan politik
masih belum optimal;
b. Masalah sosial di kalangan pemuda seperti NAPZA, HIV masih cukup tinggi;
c. Wawasan kebangsaan pemuda masih kurang;
d. Pembinaan organisasi kepemudaan belum optimal;
e. Pemanfaatan sarana dan prasarana olahraga dan pengembangan mutu prestasi
olahraga belum optimal;
f. Pembinaan olahraga prestasi belum optimal;
g. Peningkatan mutu SDM tenaga keolahragaan masih kurang.
14. Urusan Statistik
Kebijakan pembangunan harus berbasis data. Permasalahan yang dihadapi pada Urusan
Statistik adalah belum terpenuhinya seluruh kebutuhan data dan analisis statistik daerah.
15. Urusan Persandian
a. Kurangnya sumber daya manusia bidang persandian, baik dari sisi jumlah maupun
kualitas;
b. Pengelolaan alat persandian yang kurang/tidak optimal;
c. Sering terjadi gangguan dalam keamanan sistem informasi Pemerintah Daerah.
16. Urusan Kebudayaan
a. Belum optimalnya pemanfaatan seni budaya daerah sebagai kekayaan budaya;
b. Kurangnya tim ahli dibidang seni, budaya, sejarah dan nilai budaya, cagar budaya dan
permuseuman sehingga pengembangan potensi masih belum tergali secara optimal;
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
IV-11
c. Masih terbatasnya sarana dan prasarana seni dan budaya tentang pemajuan
kebudayaan;
d. Belum optimalnya pemeliharaan kawasan situs dan cagar budaya;
e. Belum terfasilitasinya kesejahteraan juru kunci dan juru pelihara Situs di Kabupaten
Ciamis;
f. Belum optimalnya pelestarian, pengembangan, pemanfaatan dan pembinaan SDM
sejarah dan nilai budaya.
17. Urusan Perpustakaan
a. Belum optimalnya penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi di bidang
Perpustakaan;
b. Kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana perpustakaan belum memadai.
c. Masih rendahnya minat baca masyarakat;
d. Masih kurangnya koleksi judul dan jumlah buku pada perpustakaan desa;
e. Kualitas dan kuantitas Sumber Daya Manusia belum memadai.
18. Urusan Kearsipan
a. Sarana dan prasarana pengelolaan kearsipan belum memadai;
b. Kualitas dan kuantitas Sumber Daya Manusia belum memadai.
C. Urusan Pilihan
1. Urusan Kelautan dan Perikanan
a. Kesadaran masyarakat di Kabupaten Ciamis untuk mengkonsumsi ikan masih perlu
ditingkatkan;
b. Terbatasnya ketersediaan induk unggul;
c. Terbatasnya ketersediaan benih ikan;
d. Belum optimalnya fungsi BBI dan UPR.
2. Urusan Pariwisata
a. Kunjungan wisatawan belum optimal;
b. Belum optimalnya penataan Obyek Wisata dan promosi wisata serta adanya
persaingan usaha dalam hal daya tarik wisata.
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
IV-12
3. Urusan Pertanian
a. Terbatasnya sarana dan prasarana alat mesin pertanian yang dimiliki kelompok/petani
terutama alat pasca panen;
b. Penerapan teknologi pertanian oleh para petani belum optimal;
c. Terbatasnya fasilitas perbenihan tanaman pangan;
d. Masih adanya lokasi areal pertanian endemis Organisme Pengganggu Tanaman (OPT);
e. Tingginya fluktuasi harga pada beberapa komoditi pertanian strategis;
f. Adanya potensi alih fungsi lahan sawah produktif;
g. Dampak perubahan iklim terutama musim kemarau yang mengakibatkan kurangnya
ketersediaan air sehingga berpengaruh terhadap produksi tanaman pangan dan
hortikultura;
h. Akses pemasaran dan kinerja kelembagaan pemasaran di tingkat petani belum
optimal;
i. Kurang diminatinya usaha pembibitan ternak oleh masyarakat, sehingga berpengaruh
terhadap jumlah akseptor IB;
j. Lahan pangangonan milik pemerintah desa dan lahan penggembalaan lain sebagai
sumber pakan ternak banyak yang beralih fungsi;
k. Kurangnya minat peternak dalam usaha pembibitan sapi potong, karena dianggap
jaminan keberlangsungan usahanya rendah;
l. Ancaman penyakit hewan menular strategis cukup tinggi karena anomali cuaca dan
letak Kabupaten Ciamis sebagai daerah lintasan ternak;
m. Pengembangan ayam bukan ras belum optimal;
n. Peningkatan Hasil produksi pertanian serta produksi olahan perlu dioptimalkan.
4. Urusan Kehutanan
a. Ketersediaan penyuluh kehutanan belum proporsional dalam memenuhi wilayah
kerjanya dibanding dengan jumlah wilayah potensial pengembangan komoditas
kehutanan serta belum optimalnya kualitas penyuluh yang tersedia;
b. Masih terdapatnya lahan kritis;
c. Belum adanya TAHURA.
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
IV-13
5. Urusan Energi dan Sumber Daya Mineral
Jumlah rumah tangga yang sudah memiliki sambungan listrik (rasio elektrifikasi rumah
tangga) yang belum mencapai 100%.
6. Urusan Perdagangan
a. Belum tersedianya Tenaga Ahli Penera, Peralatan dan Bangunan Kemetrologian Legal,
sehingga pelayanan kemetrologian belum dapat dilakukan secara optimal;
b. Pola tata niaga dan manajemen usaha yang masih sederhana dan belum merupakan
satu kesatuan sistem tata niaga yang baik karena masih belum banyak jalinan
kerjasama yang baik diantara para pelaku usaha;
c. Kurangnya informasi pasar, potensi investasi, pelayanan perdagangan dan
kemetrologian, sehingga pelaku usaha perdagangan masih mengalami kesulitan dalam
mengembangkan usahanya;
d. Belum optimalnya penataan pasar tradisional;
e. Belum optimalnya pemanfaatan fasilitas akses layanan perbankan oleh pelaku usaha
perdagangan kecil;
f. Masih terdapat pasar modern yang belum melakukan kemitraan dengan para
pedagang kecil sehingga menimbulkan persaingan yang kurang sehat.
7. Urusan Perindustrian
a. Keterbatasan modal kerja, sarana mesin dan peralatan produksi yang kurang memadai,
teknologi yang digunakan masih sederhana, kemasan produk masih sederhana dan
kurang menarik, daya saing produk rendah, selain itu masih banyak IKM yang belum
memiliki izin dan legalitas usaha sehingga tidak dapat bersaing dalam pemasaran
produk-produknya;
b. Kemampuan SDM pelaku usaha Industri Kecil dan Menengah (IKM) dalam menjalankan
usahanya masih rendah, terutama dalam penguasaan manajemen usaha, produksi,
keuangan, pemasaran maupun kewirausahaan;
c. Akses pelaku usaha Industri Kecil dan Menengah (IKM) terhadap layanan perbankan
relatif rendah.
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
IV-14
8. Urusan Transmigrasi
Kuota transmigran yang ditetapkan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi
Jawa Barat masih sedikit, sedangkan peminatnya cukup banyak.
D. Penunjang Pemerintahan
1. Pengawasan
Belum terpenuhinya jumlah aparatur pengawasan yang ideal sesuai Keputusan Kepala
Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Nomor KEP-971/K/SU/2005 tentang Pedoman
Penyusunan Formasi Jabatan Fungsional Auditor di Lingkup Aparat Pengawasan Intern
Pemerintah.
2. Perencanaan
a. Belum optimalnya sinergitas perencanaan antar OPD;
b. Belum terpenuhinya kebutuhan tenaga fungsional perencana;
c. Sinkronisasi perencanaan dan penganggaran masih lemah;
d. Realisasi pelaksanaan rencana masih rendah.
3. Keuangan
a. Potensi PAD belum tergali secara optimal;
b. Belum optimalnya kesadaran Wajib Pajak dan Retribusi untuk membayar Pajak dan
Retribusi;
c. Belum optimalnya sistem pengelolaan aset terutama pada SKPD yang memiliki rentang
kendali yang luas;
d. Masih ada beberapa peraturan tingkat atas yang belum sinkron sehingga menyulitkan
pada tahapan implementasi;
e. Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah yang belum terintegrasi secara
optimal.
4. Kepegawaian serta Pendidikan dan Pelatihan
a. Masih terdapat pejabat struktural yang belum mengikuti Diklat Kepemimpinan;
b. Sarana dan prasarana pendidikan dan pelatihan yang ada belum sesuai ketentuan LAN
RI;
c. Belum seluruh PNS memiliki kompetensi sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya;
d. Profesionalisme aparatur masih relatif rendah.
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
IV-15
5. Penelitian dan Pengembangan
a. Ketersediaan dan akurasi basis data pembangunan masih belum memadai;
b. Penelitian/kajian yang berkaitan dengan pembangunan masih sedikit.
E. Pendukung
1. Sekretariat Daerah
a. Reformasi birokrasi belum optimal;
b. Fungsi koordinasi masih lemah.
2. Sekretariat DPRD
Adanya rancangan perda yang tidak ditetapkan menjadi perda dikarenakan belum terjadi
kesepakatan dan adanya perubahan peraturan perundang-undangan baru diatasnya
sehingga perlu penyesuaian/ penyempurnaan terhadap rancangan perda tersebut.
F. Urusan Kesatuan Bangsa dan Politik
a. Kesadaran masyarakat dalam berpolitik dan berdemokrasi belum optimal;
b. Pemahaman dan implementasi nasionalisme dan jiwa patriotisme terutama di
kalangan generasi muda cenderung menurun;
c. Belum optimalnya peran serta perempuan dalam bidang politik.
G. Kewilayahan
Belum optimalnya pelaksanaan Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN)
4.2. ISU-ISU STRATEGIS
Analisis isu strategis merupakan bagian penting dan sangat menentukan dalam
proses penyusunan rencana pembangunan daerah baik dalam jangka panjang, menengah
maupun tahunan. Hal ini dikarenakan analisis isu-isu strategis merupakan salah satu dasar
utama perumusan visi dan misi pembangunan daerah. Identifikasi isu yang tepat dan bersifat
strategis diharapkan dapat meningkatkan akseptabilitas prioritas pembangunan, sehingga
dapat dioperasionalkan secara moral dan dapat dipertanggungjawabkan secara etika birokrasi.
Perencanaan pembangunan dimaksudkan agar organisasi senantiasa mampu menyelaraskan
diri dengan lingkungan. Oleh karena itu, perhatian terhadap mandat dari masyarakat dan
lingkungan tidak boleh diabaikan. Isu strategis merupakan salah satu pengayaan analisis
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
IV-16
lingkungan eksternal terhadap proses perencanaan. Pemerintahan daerah yang tidak
menyelaraskan diri secara sepadan atas isu strategisnya akan menghadapi kegagalan dalam
pembangunan daerahnya.
4.2.1 Isu Strategis Global
A. Sustainable Development Goals (SDGs)
Agenda pembangunan dunia Millenium Development Goals (MDGs) yang tidak lagi
berlaku terhitung mulai akhir tahun 2015 telah digantikan dengan Sustainable Development
Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB). Program SDGs aktif mulai Tahun
2016 hingga Tahun 2030. Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) 2016-2030, diharapkan
dapat menanggulangi berbagai masalah, termasuk menghapuskan kemiskinan dan kelaparan,
memajukan kesehatan dan pendidikan, membangun kota-kota secara berkelanjutan,
memerangi perubahan iklim serta melindungi samudera dan hutan.
Komitmen Indonesia untuk ikut mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan
bersama dengan negara-negara lain, ditunjukkan dengan diterbitkannya Peraturan Presiden
Republik Indonesia Nomor 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan
Pembangunan Berkelanjutan. Tujuan pembangunan berkelanjutan bertujuan untuk menjaga
peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat secara berkesinambungan, menjaga
keberlanjutan kehidupan sosial masyarakat, menjaga kualitas lingkungan hidup serta
pembangunan yang inklusif dan terlaksananya tata kelola yang mampu menjaga peningkatan
kualitas kehidupan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Terdapat 17 tujuan
pembangunan berkelanjutan yang dijabarkan kedalam 70 sasaran yang harus diwujudkan
bersama-sama oleh K/L dan pemerintah daerah (provinsi/kabupaten/kota), yaitu:
1. Mengakhiri segala bentuk kemiskinan di mana pun.
2. Menghilangkan kelaparan, mencapai ketahanan pangan dan gizi yang baik, serta
meningkatkan pertanian berkelanjutan.
3. Menjamin kehidupan yang sehat dan meningkatkan kesejahteraan seluruh penduduk
semua usia.
4. Menjamin kualitas pendidikan yang inklusif dan merata serta meningkatkan kesempatan
belajar sepanjang hayat untuk semua.
5. Mencapai kesetaraan gender dan memberdayakan kaum perempuan.
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
IV-17
6. Menjamin ketersediaan serta pengelolaan air bersih dan sanitasi yang berkelanjutan
untuk semua.
7. Menjamin akses energi yang terjangkau, andal, berkelanjutan, dan modern untuk
semua.
8. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, kesempatan kerja
yang produktif dan menyeluruh, serta pekerjaan yang layak untuk semua.
9. Membangun infrastruktur yang tangguh, meningkatkan industri inklusif dan
berkelanjutan, serta mendorong inovasi.
10. Mengurangi kesenjangan intra dan antarnegara.
11. Menjadikan kota dan permukiman inklusif, aman, tangguh, dan berkelanjutan.
12. Menjamin pola produksi dan konsumsi yang berkelanjutan.
13. Mengambil tindakan cepat untuk mengatasi perubahan iklim dan dampaknya.
14. Melestarikan dan memanfaatkan secara berkelanjutan sumber daya kelautan dan
samudera untuk pembangunan berkelanjutan.
15. Melindungi, merestorasi, dan meningkatkan pemanfaatan berkelanjutan ekosistem
daratan, mengelola hutan secara lestari, menghentikan penggurunan, memulihkan
degradasi lahan, serta menghentikan kehilangan keanekaragaman hayati.
16. Menguatkan masyarakat yang inklusif dan damai untuk pembangunan berkelanjutan,
menyediakan akses keadilan untuk semua, dan membangun kelembagaan yang efektif,
akuntabel, dan inklusif di semua tingkatan.
17. Menguatkan sarana pelaksanaan dan merevitalisasi kemitraan global untuk
pembangunan berkelanjutan.
B. Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)
Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) atau ASEAN Economic Community (AEC), berawal
dari perjanjian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) pada tahun 1997 di Kuala Lumpur, Malaysia,
dimana pada konfrensi tersebut menghasilkan sebuah visi yang sama antar negara-negara
ASEAN yakni ASEAN vision 2020, dimana tujuan dari visi ini menjadikan kawasan ekonomi Asia
Tenggara menjadi lebih makmur dan pengembangan serta pemerataan ekonomi di setiap
negara anggota ASEAN.
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
IV-18
Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) diberlakukan pada tanggal 31 Desember 2015,
dimana kawasan ASEAN menjadi pasar terbuka dan kesatuan yang berbasis produksi serta
mobilitas arus barang, jasa, investasi, modal, dan tenaga kerja akan bergerak bebas.
Tujuan utama dari terbentuknya MEA adalah:
1. Menciptakan pasar tunggal untuk seluruh masyarakat ASEAN, dengan elemen produk
aktivitas ekonomi bebas seperti arus keluar masuknya barang antar negara anggota
ASEAN menjadi bebas bea cukai atau pajak, termasuk juga tenaga kerja, modal dan
investasi, sehingga menciptakan pusat produksi untuk negara-negara ASEAN.
2. ASEAN menjadi sebuah kawasan yang memiliki daya saing ekonomi yang tinggi dan
ditandai bertambah kuatnya peraturan dalam hal ekonomi (kompetisi ekonomi),
perlindungan konsumen, HAKI, perpajakan, aktivitas e-commerce serta pengembangan
infrastruktur.
3. Pemberdayaan ekonomi dalam kawasan ASEAN khsusnya pada sasaran utama yakni
revitalisasi Usaha Kecil Menengah (UKM).
4. Serta mengintegrasikan ekonomi pada kawasan Asia Tenggara dengan ekonomi global
dimana tujuan meningkatkan peran ASEAN dalam kebijakan global, sehingga menjadi sisi
positif bagi negara-negara ASEAN, dikarenakan masukan negara-negara ASEAN dianggap
penting.
C. Revolusi Industri 4.0
Revolusi industri dunia berkembang dari masa kemasa, diawali dengan revolusi industri
generasi pertama (1.0) ditandai oleh penggunaan mesin uap untuk menggantikan tenaga
manusia dan hewan. Kemudian, revolusi industri generasi kedua (2.0), melalui penerapan
konsep produksi massal dan mulai dimanfaatkannya tenaga listrik. Dan, revolusi industri
generasi ketiga (3.0), ditandai dengan penggunaan teknologi otomasi dalam kegiatan industri.
Dan saat ini kita memasuki era digital yakni revolusi industri generasi keempat (4.0),
menjadi lompatan besar bagi sektor industri, dimana teknologi informasi dan komunikasi
dimanfaatkan sepenuhnya. Tidak hanya dalam proses produksi, melainkan juga di seluruh
rantai nilai industri sehingga melahirkan model bisnis yang baru dengan basis digital guna
mencapai efisiensi yang tinggi dan kualitas produk yang lebih baik.
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
IV-19
Implementasi Revolusi Industri 4.0 tidak hanya memiliki potensi luar biasa dalam
merombak aspek industri, bahkan juga mampu mengubah berbagai aspek dalam kehidupan
manusia. Langkah dasar yang harus disiapkan yakni meningkatkan kompetensi sumber daya
manusia yang berhubungan dan sesuai dengan permintaan pasar industri. Dengan
penerapan Revolusi Industri 4.0 dinilai dapat menghasilkan peluang pekerjaan baru yang lebih
spesifik, terutama yang membutuhkan kompetensi tinggi. Untuk itu, dibutuhkan transformasi
keterampilan bagi SDM industri di Indonesia yang mengarah kepada bidang teknologi dan
informasi dengan penggunaan teknologi terkini dan berbasis internet. Dampak penerapan
konsep Revolusi Industri 4.0 antara lain mampu menciptakan efisiensi yang tinggi, mengurangi
waktu dan biaya produksi, meminimalkan kesalahan kerja dan peningkatan akurasi dan
kualitas produk.
4.2.2. Isu Strategis Nasional
Penelaahan kebijakan pembangunan nasional yang ditetapkan dalam RPJPN merupakan
salah satu identifikasi faktor-faktor eksternal yang bertujuan untuk mendapatkan butir-butir
kebijakan pemerintah terpenting, yang berhubungan, dan berpengaruh langsung terhadap
perencanaan pembangunan daerah dalam 5 (lima) tahun ke depan. Hasil telaahan pada dasarnya
dimaksudkan sebagai sumber utama bagi identifikasi isu-isu strategis. Kebijakan yang diidentifikasi
dapat berupa peluang atau tantangan bagi daerah selama kurun waktu 5 (lima) tahun yang akan
datang. Sesuai dengan yang tercantum dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2017 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025, bahwa visi pembangunan
nasional yaitu : “INDONESIA YANG MANDIRI, MAJU, ADIL DAN MAKMUR”. Dalam
mewujudkan visi pembangunan nasional tersebut ditempuh melalui
8 (delapan) misi pembangunan nasional sebagai berikut:
1. Mewujudkan masyarakat berakhlak mulia, bermoral, beretika, berbudaya, dan beradab
berdasarkan falsafah Pancasila;
2. Mewujudkan bangsa yang berdaya-saing;
3. Mewujudkan masyarakat demokratis berlandaskan hukum;
4. Mewujudkan Indonesia aman, damai, dan bersatu;
5. Mewujudkan pemerataan pembangunan dan berkeadilan;
6. Mewujudkan Indonesia asri dan lestari;
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
IV-20
7. Mewujudkan Indonesia menjadi negara kepulauan yang mandiri, maju, kuat, dan
berbasiskan kepentingan nasional;
8. Mewujudkan Indonesia berperan penting dalam pergaulan dunia internasional.
Tahapan dan skala prioritas pembangunan pada RPJMN ke 4 (2020-2024) yaitu
berlandaskan pelaksanaan, pencapaian, dan sebagai keberlanjutan RPJMN ke-3. RPJMN ke-4
ditujukan untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang mandiri, maju, adil, dan makmur
melalui percepatan pembangunan di berbagai bidang dengan menekankan terbangunnya
struktur perekonomian yang kokoh berlandaskan keunggulan kompetitif di berbagai wilayah
yang didukung oleh SDM berkualitas dan berdaya saing. Kelembagaan politik dan hukum telah
tercipta ditandai dengan terwujudnya konsolidasi demokrasi yang kokoh dalam berbagai
aspek kehidupan politik serta supremasi hukum dan penegakan hak-hak asasi manusia;
terwujudnya rasa aman dan damai bagi seluruh rakyat; serta terjaganya keutuhan wilayah
Negara Kesatuan Republik Indonesia dan kedaulatan negara dari ancaman, baik dari dalam
negeri maupun luar negeri. Kondisi itu didukung oleh mantapnya kemampuan pertahanan dan
keamanan negara yang ditandai oleh terwujudnya TNI yang profesional dengan komponen
cadangan dan pendukung pertahanan yang kuat; terwujudnya sinergi kinerja antara POLRI dan
partisipasi masyarakat dalam bidang keamanan, intelijen, dan kontra intelijen yang efektif
yang disertai kemampuan industri pertahanan yang handal; terwujudnya sistem hukum
nasional yang mantap yang bersumber pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 dalam mendorong supremasi hukum; terwujudnya tata
kepemerintahan yang baik, bersih dan berwibawa yang berdasarkan hukum, serta birokrasi
yang profesional dan netral; terwujudnya masyarakat sipil, masyarakat politik, dan masyarakat
ekonomi yang mandiri, serta terwujudnya kemandirian nasional dalam konstelasi gobal.
Kesejahteraan masyarakat yang terus meningkat ditunjukkan oleh makin tinggi dan meratanya
tingkat pendapatan masyarakat dengan jangkauan lembaga jaminan sosial yang lebih
menyeluruh; mantapnya sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing, antara lain
ditandai oleh meningkat dan meratanya akses, tingkat kualitas, dan relevansi pendidikan
seiring dengan makin efisien dan efektifnya manajemen pelayanan pendidikan; meningkatnya
kemampuan Iptek; meningkatnya derajat kesehatan dan status gizi masyarakat; meningkatnya
tumbuh kembang optimal, kesejahteraan dan perlindungan anak; dan terwujudnya kesetaraan
gender; bertahannya kondisi dan penduduk tumbuh seimbang.
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
IV-21
Sejalan dengan tingkat kemajuan bangsa, sumber daya manusia Indonesia diharapkan
berkarakter cerdas, tangguh, kompetitif, berakhlak mulia, bermoral berdasarkan falsafah
Pancasila yang dicirikan dengan watak dan perilaku manusia dan masyarakat Indonesia yang
beragama, beriman, dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi luhur, toleran
terhadap keberagaman, bergotong royong, patriotik, dinamis dan berorientasi Iptek.
Kesadaran, sikap mental, dan perilaku masyarakat makin mantap dalam pengelolaan sumber
daya alam dan pelestarian fungsi lingkungan hidup untuk menjaga kenyamanan dan kualitas
kehidupan sehingga masyarakat mampu berperan sebagai penggerak bagi konsep
pembangunan berkelanjutan dalam kehidupan sehari-hari.
Struktur perekonomian makin maju dan kokoh ditandai dengan daya saing
perekonomian yang kompetitif dan berkembangnya keterpaduan antara industri, pertanian,
kelautan dan sumber daya alam, dan sektor jasa. Lembaga dan pranata ekonomi telah
tersusun, tertata, serta berfungsi dengan baik. Kondisi itu didukung oleh keterkaitan antara
pelayanan pendidikan, dan kemampuan Iptek yang makin maju sehingga mendorong
perekonomian yang efisien dan produktivitas yang tinggi; serta berkembangnya usaha dan
investasi dari perusahaan-perusahaan Indonesia di luar negeri termasuk di zona ekonomi
eksklusif dan lautan bebas dalam rangka peningkatan perekonomian nasional. Sejalan dengan
itu, pertumbuhan ekonomi yang semakin berkualitas dan berkesinambungan dapat dicapai
sehingga pendapatan per kapita pada tahun 2025 mencapai kesejahteraan setara dengan
negara-negara berpendapatan menengah dengan tingkat pengangguran terbuka dan jumlah
penduduk miskin yang makin rendah. Kondisi maju dan sejahtera makin terwujud dengan
terselenggaranya jaringan transportasi pos dan telematika yang andal bagi seluruh masyarakat
yang menjangkau seluruh wilayah NKRI; tercapainya elektrifikasi perdesaan dan elektrifikasi
rumah tangga; serta terpenuhinya kebutuhan hunian yang dilengkapi dengan prasarana dan
sarana pendukung bagi seluruh masyarakat yang didukung oleh sistem pembiayaan
perumahan jangka panjang dan berkelanjutan, efisien, dan akuntabel sehingga terwujud kota
tanpa permukiman kumuh.
Dalam rangka memantapkan pembangunan yang berkelanjutan, keanekaragaman hayati
dan kekhasan sumber daya alam terus dipelihara dan dimanfaatkan untuk terus
mempertahankan nilai tambah dan daya saing bangsa serta meningkatkan modal
pembangunan nasional pada masa yang akan datang.
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
IV-22
4.2.3. Isu Strategis Provinsi Jawa Barat
Isu strategis Provinsi Jawa Barat sebagaimana yang tercantum dalam RPJMD Provinsi
Jawa Barat Tahun 2018-2023, sebagai berikut:
1. Kualitas nilai kehidupan dan daya saing sumber daya manusia
2. Kemiskinan, pengangguran dan masalah sosial
3. Pertumbuhan dan pemerataan pembangunan sesuai daya dukung dan daya tampung
lingkungan
4. Produktivitas dan daya saing ekonomi yang berkelanjutan
5. Reformasi Birokrasi
Isu strategis pusat dan provinsi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap rencana-
rencana pembangunan di Kabupaten Ciamis, rencana pembangunan pemerintah provinsi
maupun pemerintah Pusat yang dilaksanakan di wilayah Kabupaten Ciamis, antara lain:
1. Pembangunan Jalan Tol Cigatas
Rencana pembangunan jalan tol Cigatas yang akan melalui wilayah Kabupaten Ciamis
diharapkan dapat memacu kegiatan perekonomian terutama dalam hal distribusi hasil-
hasil produksi dan mobilitas penduduk yang berada di Kabupaten Ciamis.
2. Pembangunan Bendungan Leuwikeris
Pengaruh pembangunan Bendungan Leuwikeris bagi Kabupaten Ciamis, dari aspek
biogeofisik yang berhubungan dengan kuantitas dan kualitas sumber daya air serta
perluasan prasarana fisik sungai dan irigasi , sedangkan pengaruhnya terhadap aspek
sosial ekonomi secara langsung adalah meningkatnya kegiatan perekonomian yang
memanfaatkan sumber daya air untuk pertanian dan perikanan serta menggerakkan
sektor pawisata yang bisa dikembangkan.
3. Pembangunan Pusat Budaya, Pembangunan Creative Center, Revitalisasi / Pembangunan
Pasar, Pengembangan Destinasi Wisata Situ Wangi / Kawali, Penataan Alun-Alun,
Pembangunan Command Center Kabupaten Ciamis.
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
IV-23
4.2.4. Isu Strategis Kabupaten Ciamis
A. Isu Strategis RPJPD Kabupaten Ciamis Tahun 2005-2025
Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) adalah dokumen perencanaan
pembangunan makro yang berisi visi, misi dan arah pembangunan untuk jangka waktu 20
tahun. Dokumen RPJP merupakan kesepakatan/komitmen kebijakan yang mengikat namun
fleksibel dalam tahapan pelaksanaannya. Tahapan RPJP menjadi dasar bagi siapapun pelaku
pembangunan termasuk para calon pemimpin dalam membuat visi dan misi yang akan
dibawakan dalam kampanye periodisasi politik. Dengan demikian melalui dokumen RPJP
pelaksanaan pembangunan akan dapat terintegrasi dan akan menunjukkan arah
pembangunan yang jelas, sistematik dan terarah. Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Daerah (RPJPD) Kabupaten Ciamis Tahun 2005–2025 merupakan dokumen perencanaan
pembangunan Kabupaten Ciamis, yang memuat kondisi umum, visi, misi dan arah
pembangunan Kabupaten Ciamis. RPJPD Kabupaten Ciamis ditetapkan dengan Peraturan
Daerah Kabupaten Ciamis Nomor 12 Tahun 2014 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan
Daerah Kabupaten Ciamis Nomor 1 Tahun 2009 Tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah Kabupaten Ciamis Tahun 2005-2025.
Visi pembangunan jangka panjang Kabupaten Ciamis dirumuskan, dibahas dan
disepakati bersama oleh seluruh pemangku kepentingan pembangunan daerah karena visi
merupakan dasar bagi para stakeholders dalam operasionalisasi perencanaan
pembangunan daerah. Visi dirumuskan sebagai tindaklanjut hasil analisis terhadap isu-isu
strategis dan Permasalahan Pembangunan Daerah (PPD). Visi Kabupaten Ciamis Tahun 2005-
2025 adalah ‘‘Dengan Iman dan Taqwa Ciamis Menjadi Kabupaten yang Maju, Mandiri dan
Sejahtera Tahun 2025’’
Pernyataan Visi pembangunan Kabupaten Ciamis di atas, dapat dijelaskan sebagai
berikut:
Dengan Iman dan Taqwa bermakna bahwa ‘‘Keimanan dan Ketaqwaan’’ (yakni : berkeyakinan
kuat bahwa tiada TUHAN kecuali ALLOH dalam menjalani hidup dan kehidupan selalu
berpegang pada ajaran agama secara konsekuen) harus melandasi dan menjiwai seluruh
perilaku aparatur pemerintahan dan masyarakat dalam menjalankan pembangunan di
Kabupaten Ciamis. Maju bermakna suatu kondisi yang dicapai untuk menjadi lebih baik
dibandingkan dengan kondisi sebelumnya dan kesetaraan dengan daerah lain, dilihat dari
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
IV-24
indikator sosial (pendidikan, kesehatan, kualitas pelayanan sosial), indikator ekonomi
(pertumbuhan ekonomi, produktivitas dan kualitas, pendapatan perkapita, daya beli) dan
penyelenggaraan pemerintahan.
Mandiri bermakna suatu kemampuan untuk menyelenggarakan pemerintahan dan
kemasyarakatan berdasarkan potensi yang ada di daerah, sehingga mampu menciptakan
pelayanan yang optimal kepada masyarakat dan mendorong peran serta stakeholder dalam
pembangunan. Demikian pula masyarakat dapat memberdayakan potensi dirinya sehingga
mampu mengurangi ketergantungan kepada pihak lain dan berperan aktif sebagai mitra
pemerintah.
Sejahtera bermakna suatu kondisi masyarakat yang ditandai oleh kehidupan beragama yang
mantap, terpenuhinya kebutuhan sandang, pangan dan perumahan yang layak, lingkungan
yang sehat, memperoleh pelayanan pendidikan dan kesehatan yang memadai serta memiliki
rasa aman dan tentram.
Upaya perwujudan visi pembangunan jangka panjang Kabupaten Ciamis tersebut akan
dicapai melalui 5 (lima) misi pembangunan jangka panjang Kabupaten Ciamis tahun 2005-2025
sebagai berikut:
1. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang beriman, bertaqwa dan berakhlak
mulia; Meningkatkan pengetahuan, pemahaman, pengamalan agama, keterampilan,
sikap mental aparatur dan masyarakat melalui pendidikan formal, non formal dan
informal, sejalan dengan perkembangan IPTEKS yang dilandasi Iman dan Taqwa serta
memiliki kompetensi dan profesionalisme yang didukung oleh peningkatan derajat
kesehatan masyarakat.
2. Meningkatkan penyelenggaraan Pemerintahan yang baik; Terselenggaranya fasilitasi,
regulasi, dan supervisi dari pemerintah yang profesional, ditandai dengan
penyelenggaraan pemerintahan yang jujur, bersih, berwibawa, adil dan bertanggung
jawab, transparan, demokratis, efektif, dan efisien dengan dukungan masyarakat
secara luas dan didorong dengan semangat kebersamaan dan kesalehan sosial,
mampu menegakkan supremasi hukum serta dapat menjamin kelancaran, keserasian,
keterpaduan tugas dan fungsi penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan.
3. Meningkatkan pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya alam yang berwawasan
lingkungan; Sumber daya alam dan lingkungan hidup, baik yang dapat maupun yang
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
IV-25
tidak dapat diperbaharui, merupakan modal pembangunan sekaligus sebagai penopang
sistem kehidupan sehingga penggalian, pengelolaan dan pemanfaatannya harus
dilakukan secara optimal untuk menjamin peningkatan produktivitas, kualitas dan nilai
tambah yang diikuti dengan upaya penataan, rehabilitasi, konservasi dan perlindungan
guna menjamin ketersediaan sumber daya alam secara berkelanjutan di masa yang akan
datang.
4. Meningkatkan produksi, produktivitas, kualitas, nilai tambah dan pemasaran
komoditas daerah; Upaya untuk menggali dan mengembangkan seluruh potensi
melalui peningkatan produksi, produktivitas, kualitas, nilai tambah dan pemasaran
produksi komoditi pertanian, perkebunan, peternakan, kehutanan, perikanan, pariwisata,
transportasi, industri dan pertambangan yang didukung infrastruktur dan pusat kajian
yang memadai, sehingga mendorong peningkatan pendapatan dan daya beli secara
merata untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera.
Rencana Pembangunan Jangka Menegah Daerah (RPJMD) Kabupaten Ciamis Tahun
2019-2024 merupakan pelaksanaan pembangunan dari RPJPD periode/tahap keempat (2019-
2024) diarahkan untuk pencapaian kesejahteraan melalui penciptaan struktur sosial dan
ekonomi masyarakat yang kokoh berlandaskan kemandirian dan keunggulan kompetitif yang
didukung oleh sumber daya manusia yang memiliki daya saing, infrastruktur yang baik dan
tata kelola pemerintahan yang efisien dan efektif.
Prioritas pembangunan pada tahapan pembangunan keempat adalah:
1. Bidang Keagamaan
Pemantapan peran lembaga pendidikan dan organisasi keagamaan;
Peningkatan kuantitas sarana dan prasarana keagamaan.
2. Bidang Pendidikan
Penguatan peran serta masyarakat di bidang pendidikan;
Penguatan pengembangan akses masyarakat terhadap perpustakaan;
Penguatan pengembangan akses masyarakat terhadap fasilitas pendidikan;
Penguatan manajemen pelayanan sarana dan prasarana pendidikan;
Pemantapan wajib belajar pendidikan dasar 12 tahun;
Pemantapan pelayanan pendidikan;
Penguatan peran lembaga pendidikan tinggi;
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
IV-26
Penguatan pendidikan kejuruan.
3. Bidang Kebudayaan
Penguatan nilai-nilai seni dan budaya daerah.
4. Bidang Pemuda dan Olahraga;
Pengembangan pembinaan profesionalisme atlet daerah.
5. Bidang Kesehatan
Pemantapan kualitas dan kuantitas pelayanan kesehatan;
Penguatan dan pemantapan sistem pembiayaan kesehatan khususnya masyarakat
miskin;
Peningkatan dan pengembangan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dibidang
kesehatan;
Pemantapan prilaku pemberdayaan masyarakat dan kemitraan swasta di bidang
kesehatan;
Pemantapan sistem pembiayaan kesehatan dan pemberdayaan masyarakat.
6. Bidang Keluarga Berencana
Pemantapan pelayan KB sesuai standar.
7. Bidang Sosial
Peningkatan penguatan aksesibilitas bagi Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial
(PPKS) dan kelompok rentan lainnya;
Penguatan upaya program penanggulangan kemiskinan secara terpadu;
Pengembangan permukiman layak huni.
8. Bidang Pemberdayaan Perempuan
Pemantapan kapasitas sumberdaya dan kelembagaan pemuda dan perempuan;
Peningkatan Penanganan korban tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak.
9. Bidang Aparatur Pemerintah
Pemantapan kualitas, kuantitas dan kompetensi sumber daya aparatur;
Peningkatan efektivitas pengawasan aparatur daerah;
Peningkatan kesejahteraan aparatur berbasis kinerja.
10. Bidang Pengelolaan Keuangan
Penguatan efektivitas dan efisiensi keuangan daerah;
Peningkatan pemanfaatan, penggunaan dan penatausahaan aset daerah;
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
IV-27
Penguatan PAD.
11. Bidang Pemerintahan
Penguatan data dan informasi pembangunan daerah;
Penguatan peran ULP;
Optimalisasi penerapan SPM;
Penguatan kerjasama kemitraan pemerintah daerah dan desa dengan pihak ketiga;
Optimalisasi layanan administrasi;
Optimalisasi partisipasi masyarakat dalam pesta demokrasi.
12. Bidang Hukum
Optimalisasi penegakan hukum dan HAM;
Pemantapan pendidikan wawasan kebangsaan;
Pemantapan kesadaran dan penegakan hukum masyarakat dan pelaku usaha;
Pemantapan pemeliharaan ketentraman dan ketertiban masyarakat.
13. Bidang Lingkungan Hidup
Peningkatan intensifikasi pembinaan, pengawasan, pengendalian dan pemanfaatan
SDA;
Optimalisasi fungsi kawasan lindung;
Optimalisasi Gerakan penghijauan lingkungan;
Optimalisasi pengelolaan ruang terbuka hijau;
Optimalisasi upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim;
Peningkatan peran serta masyarakat dalam upaya perlindungan dan pengelolaan
lingkungan hidup;
Optimalisasi pengembangan pemanfaatan ruang.
14. Bidang Energi dan Sumber Daya Alam
Pengembangan sumber daya alternatif dan perintisan pengembangan sumber energi
baru dan terbarukan yang ramah lingkungan;
Optimalisasi pemanfaatan sumberdaya alam dengan tetap memperhatikan
kelestariannya serta pelestarian fungsi lingkungan hidup;
Peningkatan permukiman sehat;
Optimalisasi diversifikasi produk dan inovasi pengolahan hasil sumber daya alam;
Optimalisasi kualitas dan akses informasi sumber daya alam dan lingkungan hidup.
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
IV-28
15. Bidang Pertanian
Peningkatan pengembangan usaha agribisnis yang berwawasan lingkungan;
Pengembangan ekonomi masyarakat sekitar hutan;
Peningkatan kualitas produksi, pasca panen, pengolahan hasil dan pemasaran hasil
pertanian,perkebunan, peternakan,perikanan dan kehutanan;
Penerapan teknologi produksi pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan dan
kehutanan serta mekanisasinya secara terpadu;
Penanggulangan penyakit tanaman, ternak dan ikan;
Penguatan kemampuan kualitas dan kuantitas SDM agribisnis;
Penguatan jalan pertanian;
Pemantapan komoditi unggulan daerah yang mempunyai daya saing regional dan
nasional;
Penyediaan sarana prasarana terkait pengelolaan lahan dan air;
Pemantapan penataan agribisnis;
Peningkatan diversifikasi produk dan inovasi pengolahan hasil sumber daya alam;
16. Bidang Industri
Penguatan peningkatan industri rumah tangga dan industri kecil dan menengah
terutama yang mengolah hasil pertanian dan kehutanan;
Optimalisasi pembinaan industri hasil pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan
dan kehutanan.
17. Bidang Pariwisata
Pengembangan manajemen pariwisata yang teritegrasi;
Peningkatan pengembangan ekowisata, agrowisata dan wisata budaya yang
berwawasan lingkungan.
18. Bidang Koperasi
Revitalisasi koperasi.
19. Bidang Perdagangan
Penguatan peningkatan kapasitas pelaku usaha perdagangan untuk mendukung
penguatan produksi unggulan.
20. Bidang Tenaga Kerja
Peningkatan aksesibilitas lembaga-lembaga pelatihan dan penyalur tenaga kerja;
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
IV-29
Pengembangan Balai Latihan Kerja (BLK) yang representatif.
21. Bidang Penanaman Modal
Pengembangan kemitraan dan kebijakan investasi daerah;
Penguatan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana pendukung investasi;
Pemantapan daya saing.
Isu strategis yang tercantum dalam RPJPD Kabupaten Ciamis Tahun 2005-2025 adalah
sebagai berikut :
1. Penanganan kemiskinan, pengangguran dan ketenagakerjaan.
2. Peningkatan kualitas dan kesempatan pendidikan.
3. Peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
4. Peningkatan daya beli masyarakat.
5. Peningkatan kualitas infrastruktur wilayah dan perdesaan.
6. Peningkatan kinerja pemerintahan daerah.
7. Pemberdayaan masyarakat dan desa.
8. Peningkatan kualitas LH dan penanganan bencana alam.
Sasaran pokok dalam RPJPD Kabupaten Ciamis Tahun 2005-2025 untuk periode RPJMD
Keempat (2019-2024) yaitu:
1. Meningkatnya pengetahuan, pemahaman, dan pengamalan nilai-nilai agama dalam
bentuk peningkatan keimanan, ketaqwaan, dan ahlak mulia masyarakat.
2. Meningkatnya kualitas sumber daya manusia yang memiliki kompetensi dan
profesionalisme, berpengetahuan, berbudaya dan berwawasan, mampu menerapkan
IPTEKS terutama yang bersifat terapan serta mampu mengembangkan seni, olahraga,
kreativitas dan inovasi.
3. Meningkatnya mutu pelayanan kesehatan yang didukung oleh sumber daya manusia
yang berkualitas dan profesional, pengembangan sarana dan prasarana yang bermutu
sehingga tercipta masyarakat yang berperilaku hidup bersih dan sehat.
4. Meningkatnya perlindungan dan kesejahteraan sosial, peran serta pemuda dan
perempuan dalam pembangunan dengan mengembangkan kemandirian, keuletan dan
kemitraan.
5. Meningkatnya tata pemerintahan yang baik, diwujudkan dengan sosok dan perilaku
aparatur yang bersih, berwibawa, profesional dan bertanggung jawab, sehingga dapat
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
IV-30
memberikan pelayanan prima kepada seluruh masyarakat.
6. Terciptanya kemandirian Pemerintah Daerah yaitu meningkatnya kemampuan keuangan
daerah, yang didukung oleh semakin besarnya peran pendapatan daerah, semakin efektif
dan efisien belanja daerah untuk pembangunan serta pengelolaan keuangan dan asset
daerah secara profesional yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
7. Terwujudnya manajemen pelayanan publik yang bermutu, transparan, akuntabel,
mudah, murah, cepat, patut, dan adil bagi seluruh masyarakat.
8. Terciptanya supremasi hukum dan perlindungan Hak-hak Asasi Manusia, menghargai
adanya perbedaan pendapat dalam kegiatan pemerintahan dan kehidupan
bermasyarakat yang didukung oleh produk hukum daerah.
9. Tertata, terpelihara dan terlindunginya ketersediaan sumber daya alam yang didukung
oleh kesadaran masyarakat untuk tercapainya pembangunan yang berkelanjutan dan
berwawasan lingkungan.
10. Tergali, terkelola dan termanfaatkannya sumber daya alam secara optimal melalui
pengelolaan lingkungan yang serasi, seimbang dan lestari untuk meningkatkan kualitas
kehidupan sosial dan ekonomi guna membangun struktur perekonomian yang tangguh,
prasarana dasar permukiman dan memiliki keunggulan kompetitif, melalui pendekatan
keseimbangan sumber daya alam dan pelestarian lingkungan.
11. Terciptanya efisiensi penggunaan sumber daya produksi yang menguntungkan pelaku
usaha, produksi yang tinggi baik kuantitas maupun kualitas, perubahan bahan baku
menjadi barang hasil olahan, arus barang keluar pasar lokal yang tinggi diikuti dengan
semakin berkurangnya arus barang sejenis masuk ke pasar lokal.
12. Terbangunnya struktur perekonomian yang tangguh berbasis pada bisnis unggulan (core
bussiness) yaitu pertanian, perikanan, kehutanan, pariwisata, serta pertambangan dan
energi sebagai motor penggerak dan didukung oleh kegiatan sektor lainnya yang
menghasilkan produk yang terpasarkan (marketable) dan berkelanjutan.
13. Tercapainya partumbuhan ekonomi, pendapatan perkapita, dan daya beli masyarakat
yang tinggi.
14. Meningkatnya investasi, penyerapan tenaga kerja, dan kesempatan berusaha.
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
IV-31
B. Isu Strategis Revisi RTRW Kabupaten Ciamis Tahun 2017-2037
Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang pada Pasal 11 ayat (2),
mengamanatkan bahwa pemerintah daerah kabupaten berwenang dalam melaksanakan
penataan ruang wilayah kabupaten yang meliputi perencanaan tata ruang wilayah kabupaten,
pemanfaatan ruang wilayah kabupaten, dan pengendalian pemanfaatan ruang wilayah
kabupaten. RTRW kabupaten memuat tujuan, kebijakan, dan strategi penataan ruang wilayah
kabupaten (penataan kabupaten); rencana struktur ruang wilayah kabupaten; rencana pola
ruang wilayah kabupaten; penetapan kawasan strategis kabupaten; arahan pemanfaatan
ruang wilayah kabupaten; dan ketentuan pengendalian pemanfaatan ruang wilayah
kabupaten.
RTRW Kabupaten Ciamis Tahun 2011-2031 yang telah ditetapkan dengan Peraturan
Daerah Kabupaten Ciamis Nomor 15 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah
Kabupaten Ciamis Tahun 2011 sampai dengan Tahun 2031 saat ini sedang direvisi karena
terjadi dinamika internal kabupaten yang mempengaruhi pemanfaatan ruang secara
mendasar yaitu pemekaran wilayah di Kabupaten Ciamis dengan terbentuknya Kabupaten
Pangandaran sesuai dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pembentukan
Kabupaten Pangandaran di Provinsi Jawa Barat. Isu strategis yang tercantum dalam Revisi
RTRW Kabupaten Ciamis Tahun 2017-2037 adalah sebagai berikut:
1. Isu Eksternal
a. Kebijakan RTRWN
1. Cenderung ke peruntukan lindung dan tutupan hutan.
2. PKL bisa didorong namun ada beberapa persyaratan teknis (PP No 13/2017).
3. Kabupaten Ciamis memiliki peluang Kawasan Andalan Darat (Berkembang dan
prospektif).
4. Sektor Unggulan terdiri dari pertanian, industri, perkebunan, pariwisata, perikanan
dan panas bumi.
5. Pusat Kegiatan Wilayah (PKW) yang terdapat di sekitar Kabupaten Ciamis, yaitu
Tasikmalaya dan Pangandaran.
6. Pengembangan jalan bebas hambatan Cileunyi - Tasikmalaya – Banjar yang akan
disediakan pada tahap II.
7. Dilewati jalan arteri primer (lintas antar provinsi).
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
IV-32
8. Dilewati jalur listrik 500 KV.
9. Termasuk Wilayah Sungai Citanduy (Perwujudan Sistem Jaringan SDA, Tahap
Pengembangan II-IV), Lintas Provinsi Jawa Barat – Jawa Tengah.
10. Kawasan Lindung Nasional, meliputi Suaka Margasatwa Gunung Sawal
(Pengembangan Pengelolaan Tahap Il) dan Cagar Alam Nusa Gede Panjalu
(Pengembangan Pengelolaan Tahap Il).
11. Kabupaten Ciamis merupakan bagian dari Kawasan Andalan Priangan Timur
Provinsi Jawa Barat yaitu Pangandaran.
12. Kawasan andalan yang relevan untuk Kabupaten Ciamis adalah kawasan andalan
darat, terdiri atas Kawasan andalan berkembang dan kawasan andalan prospektif.
13. Jaringan jalan arteri primer pada Jaringan Jalan Lintas Tengah Pulau Jawa yang
menghubungkan Bogor – Ciawi – Cibadak – Sukabumi – Cianjur – Padalarang -
Bandung – Cileunyi – Rajapolah – Ancol – Ciamis – Banjar – Wangon.
14. Jaringan jalan strategis nasional yang menghubungkan Cirebon-Kuningan-Ciamis.
15. Pengembangan jaringan jalan bebas hambatan antarkota di Pulau Jawa yang
menghubungkan Nagreg-Ciamis serta Ciamis-Cilacap.
16. Imbuhan air: CAT Sidareja yang berada di Kabupaten Ciamis, Kota Banjar, dan
Kabupaten Cilacap.
17. Peningkatan fungsi, pengembangan, dan pemeliharaan jaringan irigasi teknis pada
DI untuk mempertahankan dan meningkatkan luasan lahan pertanian di:
DI Lakbok Utara yang melayani kawasan peruntukan pertanian di Kabupaten
Ciamis dan Kota Banjar;
DI Asna-Ciamis yang melayani kawasan peruntukan pertanian di Kabupaten
Ciamis;
DI Lakbok Selatan/Manganti dan di Rawa Onom/Panulisan yang melayani
kawasan peruntukan pertanian di Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Cilacap.
18. Pengembangan pengelolaan, peningkatan fungsi, dan pemertahanan luasan
kawasan hutan lindung, pemeliharaan jenis dan kerapatan tanaman hutan yang
memiliki fungsi lindung sesuai dengan jenis tanah, kemiringan lereng, ketinggian,
intensitas hujan, dan parameter fisik lainnya di kawasan hutan lindung, serta
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
IV-33
rehabilitasi kawasan hutan lindung yang terdegradasi dengan menggunakan
teknologi lingkungan dilakukan pada kawasan hutan lindung di Kabupaten Ciamis.
19. Pemertahanan fungsi kawasan resapan air dan pengendalian alih fungsi lahan
kawasan resapan air, serta rehabilitasi kawasan resapan air yang terdegradasi
dengan menggunakan teknologi lingkungan dilakukan pada kawasan resapan air di
daerah imbuhan air tanah pada CAT Sidareja (Kabupaten Ciamis, Danau Situ
Lengkong).
20. Pengembangan pengelolaan dan pemertahanan keutuhan suaka margasatwa yang
merupakan habitat dari jenis satwa endemik, langka, dan/atau akan punah
dilakukan di Suaka Margasatwa Gunung Sawal (Kabupaten Ciamis).
b. Kebijakan RTRW Provinsi
1. Kabupaten Ciamis setara fungsi dan perannya dalam KSN Pacangsanak
(Pangandaran-Kalipucang-Segara Anakan) yang antisipatif terhadap perkembangan
pembangunan wilayah perbatasan, meliputi Kabupaten Garut, Kabupaten
Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis, dan Kota Banjar;
2. WP Priangan Timur-Pangandaran, ditetapkan sebagai kawasan yang didorong
perkembangannya;
3. Penetapan kawasan Ciamis dan Banjarsari sebagai PKL Perkotaan, dengan wilayah
pelayanan kabupaten/kota dan beberapa kecamatan. Penetapan PKL ini diarahkan
pada pertimbangan teknis sebagai kota-kota yang ditetapkan memiliki potensi
untuk dikembangkan sebagai kawasan perkotaan dengan kegiatan-kegiatan yang
berciri perkotaan, seperti industri, permukiman perkotaan, perdagangan dan jasa
dan lainnya. Untuk mendorong kawasan perkotaan Ciamis dan Banjarsari agar lebih
kompetitif dan lebih efektif dalam pengembangan wilayah di sekitarnya perlu
upaya promosi peningkatan hirarki dari Pusat Kegiatan Lokal (PKL) menjadi Pusat
Kegiatan Wilayah (PKW);
4. Penetapan Kawali, Cijeungjing, Cikoneng, Rancah, Panjalu, dan Pamarican sebagai
PKL Perdesaan, dengan wilayah pelayanan kabupaten/kota dan beberapa
kecamatan;
5. Peningkatan jalan poros timur di jalur Pangandaran- Ciamis–Cikijing-Cirebon;
6. Pembangunan jalan Tol Cileunyi-Nagreg-Ciamis-Banjar;
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
IV-34
7. Reaktivasi jalur KA Antar Kota Banjar-Cijulang;
8. Pembangunan Waduk di WS Citanduy, meliputi Waduk Cikembang dan Waduk
Leuwikeris di Kabupaten Ciamis;
9. Pembangunan Waduk di WS Ciwulan Cilaki, meliputi: Waduk Lapangan Gagah Jurit,
Waduk Sukahurip, dan Waduk Hyang di Kabupaten Ciamis;
10. Pengembangan pemanfaatan sumber energi panas bumi Gunung Sawal Kabupaten
Ciamis masih diteliti lebih dalam.
2. Isu Internal
a. Status Lingkungan Hidup dan Kecenderungannya
Gunung Sawal
Wilayah Sungai (WS) Citanduy
Lahan
Air
Persampahan
b. Tekanan Terhadap Lingkungan
Pertumbuhan Penduduk
Permukiman
Pertanian
Peternakan
Perindustrian
Infrastruktur
Pencemaran Air dan Kerusakan Lingkungan
Kebencanaan
Persampahan
Alih Fungsi Lahan
C. Isu Strategis RPJMD Kabupaten Ciamis Tahun 2019-2024
Isu strategis daerah didapatkan dari pemetaan permasalahan-permasalahan yang
ada dan sinkronisasi dengan isu-isu strategis internasional, nasional dan regional, sehingga
isu strategis daerah Kabupaten Ciamis dalam RPJMD Tahun 2019-2024 adalah sebagai
berikut:
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
IV-35
1. Peningkatan kualitas dan kesempatan pendidikan.
2. Peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
3. Peningkatan daya beli masyarakat.
4. Pertumbuhan ekonomi dan pemerataan kesejahteraan.
5. Peningkatan kualitas dan optimalisasi pemanfaatan infrastruktur.
6. Peningkatan kinerja Pemerintahan Daerah dan Pemerintahan Desa.
7. Peningkatan kualitas Lingkungan Hidup dan penanganan bencana alam.
8. Peningkatan kapasitas keuangan daerah.
9. Pemberdayaan masyarakat dan desa.
10. Peningkatan pengembangan kawasan pertumbuhan.
11. Penanganan kemiskinan, pengangguran dan ketenagakerjaan.
Hasil sinkronisasi isu strategis Nasional, Provinsi Jawa Barat dan Kabupaten Ciamis dapat
terlihat dalam tabel berikut:
Tabel 4.2 Sinkronisasi Isu Strategis Nasional, Provinsi Jawa Barat
dan Kabupaten Ciamis Isu Strategis Nasional Isu Strategis Jawa Barat Isu Strategis Kabupaten Ciamis
1. Penurunan ketimpangan antar
wilayah.
2. Penguatan pusat pertumbuhan
wilayah.
3. Pemenuhan pelayanan dasar dan
peningkatan daya saing daerah.
4. Pengelolaan urbanisasi.
5. Pemanfaatan ruang.
1. Kualitas nilai kehidupan dan daya
saing sumber daya manusia.
2. Kemiskinan, pengangguran dan
masalah sosial.
3. Pertumbuhan dan pemerataan
pembangunan sesuai daya dukung
dan daya tampung lingkungan.
4. Produktivitas dan daya saing
ekonomi yang berkelanjutan
Reformasi Birokrasi.
1. Peningkatan kualitas dan
kesempatan pendidikan.
2. Peningkatan derajat kesehatan
masyarakat.
3. Peningkatan daya beli masyarakat.
4. Pertumbuhan ekonomi dan
pemerataan kesejahteraan.
5. Peningkatan kualitas dan
optimalisasi pemanfaatan
infrastruktur.
6. Peningkatan kinerja Pemerintahan
Daerah dan Pemerintahan Desa.
7. Peningkatan kualitas Lingkungan
Hidup dan penanganan bencana
alam.
8. Peningkatan kapasitas keuangan
daerah.
9. Pemberdayaan masyarakat dan
desa.
10. Peningkatan pengembangan
kawasan pertumbuhan.
11. Penanganan kemiskinan,
pengangguran dan ketenagakerjaan
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
V-1
BAB V
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
5.1. Visi
Visi pembangunan jangka menengah Kabupaten Ciamis Tahun 2019-2024 merupakan
penjabaran dari visi Bupati dan Wakil Bupati terpilih serta menjadi dasar perumusan prioritas
pembangunan Kabupaten Ciamis. Pernyataan visi Kabupaten Ciamis periode 2019-2024
menjadi arah bagi pembangunan sampai dengan 5 (lima) tahun mendatang. Berbagai
kebijakan pembangunan jangka menengah Kabupaten sampai dengan Tahun 2024 difokuskan
untuk mewujudkan visi tersebut. Adapun visi pembangunan jangka menengah Kabupaten
Ciamis Tahun 2019-2024, adalah:
“MANTAPNYA KEMANDIRIAN EKONOMI, SEJAHTERA UNTUK SEMUA”
Pernyataan visi Kabupaten Ciamis 2019-2024 memiliki makna sebagai berikut:
Mantapnya Kemandirian
Ekonomi
: Bahwa dalam 5 tahun ke depan, perekonomian Kabupaten
Ciamis dalam kondisi yang mantap dalam arti kokoh dan kuat
terutama dalam menghadapi tantangan perekonomian
nasional dan global. Perekonomian Kabupaten Ciamis
diupayakan harus mencapai pertumbuhan yang tinggi, dimana
secara simultan akan berdampak terhadap penurunan angka
kemiskinan dan pengangguran, peningkatan pendapatan per
kapita, peningkatan daya beli masyarakat dan mengurangi
kesenjangan ekonomi secara signifikan. Oleh karenanya
perekonomian dibangun dengan pola pemberdayaan
masyarakat melalui pengembangan usaha ekonomi rakyat
dengan memanfaatkan potensi unggulan lokal dalam rangka
meningkatkan produktivitas daerah dan mengurangi
ketergantungan kepada daerah lain.
Sejahtera Untuk Semua : Bahwa pembangunan ekonomi yang berorientasi pada
kemandirian ekonomi bertujuan untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat yang harus dinikmati oleh semua
secara adil dan merata.
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
V-2
Visi Kabupaten Ciamis Tahun 2019-2024 merupakan visi yang sinergis dengan visi RPJPD
Kabupaten Ciamis Tahun 2005-2025, yaitu Dengan Iman dan Taqwa Ciamis Menjadi
Kabupaten yang Maju, Mandiri dan Sejahtera.
5.2. Misi
Misi disusun dalam rangka mengimplementasikan langkah-langkah yang akan dilakukan
dalam mewujudkan visi yang telah dipaparkan di atas. Rumusan misi merupakan
penggambaran visi yang ingin dicapai dan menguraikan upaya-upaya apa yang harus dila-
kukan. Rumusan misi disusun untuk memberikan kerangka bagi tujuan dan sasaran serta arah
kebijakan yang ingin dicapai dan menentukan jalan yang akan ditempuh untuk mencapai visi.
Rumusan misi disusun dengan memperhatikan faktor-faktor lingkungan strategis, baik
eksternal dan internal yang mempengaruhi serta kekuatan, kelemahan, peluang dan
tantangan yang ada dalam pembangunan daerah. Misi disusun untuk memperjelas jalan atau
langkah yang akan dilakukan dalam rangka mencapai perwujudan visi.
Dengan gambaran misi yang demikian, tim menelaah misi kepala daerah dan makna
serta implikasinya bagi perencanaan pembangunan, lalu menerjemahkannya ke dalam
pernyataan misi sesuai kriteria pernyataan misi sebagaimana telah dijelaskan di atas.
Dalam rangka mewujudkan visi tersebut, maka ditetapkan beberapa misi pembangunan
jangka menengah Kabupaten Ciamis Tahun 2019-2024, yaitu:
Misi 1 : Meningkatkan kualitas sumber daya manusia
Bahwa untuk tercapainya kemandirian ekonomi, diperlukan sumber daya
manusia yang berkualitas sehingga mempunyai kemampuan untuk mengolah
sumber daya ekonomi yang tersedia guna meningkatkan kesejahteraan.
Misi 2 : Meningkatkan ketersediaan infrastruktur wilayah yang mendukung
perkembangan wilayah
Bahwa untuk mendukung aktivitas perekonomian, diperlukan ketersediaan
infrastruktur yang akan menunjang perkembangan ekonomi wilayah.
Misi 3 : Membangun perekonomian berbasis pemberdayaan masyarakat, ekonomi
kerakyatan dan potensi unggulan lokal
Bahwa perekonomian daerah dibangun dengan memberdayakan masyarakat
melalui pengembangan usaha-usaha ekonomi rakyat sesuai dengan potensi-
potensi unggulan lokal guna memperkuat struktur perekonomian daerah.
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
V-3
Misi 4 : Memanfaatkan sumberdaya alam dan lingkungan hidup secara bijaksana
untuk mendukung pembangunan berkelanjutan
Bahwa sumber daya alam dan Lingkungan Hidup sebagai modal pembangunan
ekonomi harus digunakan secara bijaksana dengan memperhatikan aspek-aspek
kelestariannya sehingga dapat digunakan secara berkelanjutan.
Misi 5 : Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang efektif dan efisien
Bahwa untuk mendukung tercapainya kemandirian ekonomi, diperlukan tata
kelola Pemerintahan yang semakin efektif dan efisien untuk tercapainya
pelayanan publik yang berkualitas.
Misi 6 : Penguatan otonomi desa dalam rangka mewujudkan kemandirian masyarakat
dan desa
Bahwa otonomi desa sebagai amanat Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014
tentang Desa, perlu diperkuat dengan meningkatkan kapasitas masyarakat dan
desa untuk mencapai kemandirian, baik kemandirian sosial maupun ekonomi.
RPJMD Kabupaten Ciamis periode tahun 2019-2024 merupakan tahap keempat dari
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2005-2025, yaitu tahap yang
diarahkan untuk memantapkan hasil pembangunan pada tahap sebelumnya dalam rangka
pencapaian daya saing untuk mewujudkan kemandirian ekonomi yang berlandaskan pada
keunggulan sumber daya manusia dan pengelolaan potensi wilayah yang berkualitas dengan
pemantapan kemampuan memanfaatkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.
5.3. Tujuan dan Sasaran
Tujuan dan sasaran adalah hasil perumusan capaian strategis yang menunjukkan tingkat
kinerja pembangunan tertinggi sebagai dasar penyusunan arsitektur kinerja pembangunan
daerah secara keseluruhan. Tujuan adalah sesuatu kondisi yang akan dicapai atau dihasilkan
dalam jangka 5 (lima) tahun. Tujuan ditetapkan dengan mengacu kepada pernyataan visi dan
misi serta didasarkan pada analisis isu-isu strategis. Pernyataan tujuan yang telah dirumuskan,
selanjutnya dijabarkan kedalam sasaran. Sasaran adalah rumusan kondisi yang
menggambarkan tercapainya tujuan, berupa hasil pembangunan daerah yang diperoleh dari
pencapaian hasil (outcome) program perangkat daerah. Sasaran RPJMD selain
menerjemahkan tujuan dari visi dan misi Kepala Daerah terpilih, sekurang-kurangnya berisi
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
V-4
sasaran pokok RPJPD periode berkenaan. Hal ini dimaksudkan agar sasaran pembangunan
jangka menengah Kabupaten Ciamis merupakan sarana untuk melaksanakan dan sekaligus
upaya untuk mewujudkan sasaran dan arah kebijakan pembangunan jangka panjang
Kabupaten Ciamis Tahun 2005-2025.
Tujuan dan sasaran pembangunan jangka menengah Kabupaten Ciamis Tahun 2019-
2024 dilengkapi dengan indikator kinerja yang terukur. Indikator kinerja tersebut merupakan
tolok ukur keberhasilan Bupati dan Wakil Bupati Ciamis. Indikator kinerja Kepala Daerah
selanjutnya diterjemahkan dalam Indikator Kinerja Utama (IKU) daerah didukung oleh
Indikator Kinerja Utama (IKU) perangkat daerah. Dengan demikian, apa yang ingin dicapai atau
diubah dalam pembangunan 5 (lima) tahun kedepan menjadi semakin jelas dan dapat diukur
pencapaiannya. Berdasarkan hasil perumusan, maka ditetapkan tujuan dan sasaran yang
hendak dicapai dalam kurun waktu 5 (lima) tahun adalah sebagai berikut:
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
V-5
Tabel 5.1 Rumusan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan Indikator Pembangunan RPJMD
Kabupaten Ciamis Tahun 2019-2024
No Visi & Misi Tujuan Sasaran Indikator Satuan
Kondisi Awal
Target Tahun ke- Kondisi Akhir
2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Visi : MANTAPNYA KEMANDIRIAN EKONOMI, SEJAHTERA UNTUK SEMUA
1 Misi 1 : Meningkatkan kualitas sumber daya manusia
Meningkatnya daya saing Sumber Daya Manusia
1 Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
Poin 69,63 69,84 70,16 70,62 71,01 71,42 71,82 71,82
1
Terwujudnya SDM yang cerdas, kreatif dan inovatif serta berakhlak mulia
1 Rata-rata Lama Sekolah
Tahun 7,60 7,65 7,75 7,81 7,88 7,96 8,05 8,05
2 Harapan Lama Sekolah
Tahun 13,67 13,73 13,80 13,92 13,95 14 14,03 14,03
2 Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat
3 Usia Harapan Hidup Tahun 71,32 71,39 71,57 71,82 72,07 72,32 72,57 72,57
3 Meningkatnya kualitas dan kuantitas Atlet olahraga, pelaku seni dan budaya
4 Jumlah atlet, pelaku seni dan budaya yang berprestasi di tingkat Provinsi, Nasional dan Internasional
Orang 53 55 60 65 65 67 67 67
4 Meningkatnya peran pemuda dan perempuan dalam pembangunan serta pemenuhan hak perempuan dan anak
5 Indeks Pembangunan Pemuda
Poin 0,537 0,557 0,558 0,608 0,633 0,653 0,653 0,653
6 Indeks Pemberdayaan Gender
Poin 63,04 63,67 63,77 63,87 63,97 64,07 64,17 64,17
5 Meningkatnya kualitas dan kuantitas peserta KB dan ketahanan keluarga
7 Total Fertility Rate (TFR)
Angka 2,06 2,055 2,05 2,045 2,040 2,035 2,030 2,030
6 Berkurangnya jumlah penduduk miskin
8 Persentase Penduduk Miskin
Persen 7,22 7,20 7,0 6,8 6,5 6,0 5,5 5,5
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
V-6
No Visi & Misi Tujuan Sasaran Indikator Satuan
Kondisi Awal
Target Tahun ke- Kondisi Akhir
2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
7 Meningkatnya daya saing tenaga kerja
9 Tingkat Pengangguran Terbuka
Persen 4,6 4,58 4,55 4,5 4,46 4,41 4,27 4,27
2 Misi 2 : Meningkatkan ketersediaan infrastruktur wilayah yang mendukung perkembangan wilayah
Terwujudnya Infrastruktur daerah yang menunjang perkembangan wilayah
1 Indeks Kualitas Layanan Infrastruktur
Poin 69,53 70,05 70,33 71,49 72,59 73,64 74,63 74,63
1 Meningkatnya kualitas infrastruktur transportasi
9 Kemantapan Jalan dan Jembatan Kabupaten
Persen 70,5 71,00 71,251 72,770 74,320 75,620 76,840 76,840
2 Meningkatnya kualitas dan kuantitas infrastruktur dan pengelolaan Sumber Daya Air
10 Persentase Irigasi Kabupaten dalam kondisi baik
Persen 48,348 49,00 49,548 51,048 52,348 53,748 54,848 54,848
3 Meningkatnya kualitas perumahan dan kawasan permukiman
11 Persentase Rumah Layak Huni
Persen 89,75 90,14 90,20 90,65 91,10 91,55 92,20 92,20
3 Misi 3 : Membangun perekonomian berbasis pemberdayaan masyarakat, ekonomi kerakyatan dan potensi unggulan lokal
Meningkatnya pembangunan ekonomi inklusif dan berdaya saing
1 Indeks Ekonomi Inklusif
poin 5,25 5,25 5,37 5,49 5,61 5,73 5,85 5,85
1 Meningkatnya Pertumbuhan Ekonomi
12 LPE Persen 5,44 5,48 5,53 5,64 5,75 5,87 6,00 6,00
2 Menurunnya Kesenjangan Pendapatan Masyarakat
13 Indeks Gini Poin 0,36 0,31 0,35 0,35 0,35 0,34 0,33 0,33
3 Terbentuknya BUMD (Agrobisnis)
14 Jumlah BUMD (Agrobisnis)
Unit 0 0 0 0 1 1 1 1
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
V-7
No Visi & Misi Tujuan Sasaran Indikator Satuan
Kondisi Awal
Target Tahun ke- Kondisi Akhir
2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
4 Meningkatnya daya saing produk pertanian tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan, dan perikanan
15 Nilai Tukar Petani (NTP)
Indeks 112,76 112,78 112,80 112,85 112,90 112,95 113 113
5 Meningkatnya investasi di daerah
16 Kenaikan/Penurunan Nilai Realisasi PMDN
Persentase
10,04 5,5 5,5 5,5 5,5 5,5 5,5 5,5
6 Meningkatnya daya saing pariwisata
17 Indeks daya saing pariwisata
Poin 84,35 84,50 85 85 87 87 90 90
7 Terwujudnya ketahanan pangan menuju kemandirian pangan
18 Cadangan pangan Ton 90 95 100 110 115 120 125 125
19 Skor PPH Skor 77 77 77,5 78 78,5 79 79,5 79,5
4 Misi 4 : Memanfaatkan sumberdaya alam dan lingkungan hidup secara bijaksana untuk mendukung pembangunan berkelanjutan
Terpeliharanya kelestarian fungsi LH sebagai penyangga sistem kehidupan
1 Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH)
Poin 54,99 54,99 55,00 55,02 55,03 55,04 55,05 55,05
1 Meningkatnya Kualitas Lingkungan Hidup
20 Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH)
Poin 54,99 54,99 55,00 55,02 55,03 55,04 55,05 55,05
2 Meningkatnya ketahanan dan adaptasi terhadap bencana
21 Indeks Risiko Bencana
Poin 169 169 168 167 166 165 164 164
3 Terwujudnya penataan ruang wilayah sesuai dengan kemampuan dan daya dukung lingkungan
22 Persentase Kesesuaian Peruntukan Lahan dengan Rencana Tata Ruang
Persen 100 100 100 100 100 100 100 100
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
V-8
No Visi & Misi Tujuan Sasaran Indikator Satuan
Kondisi Awal
Target Tahun ke- Kondisi Akhir
2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
5 Misi 5 : Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang efektif dan efisien
Terwujudnya peningkatan kualitas pelayanan publik
1 Indeks reformasi birokrasi
Poin N/A N/A C B B BB BB BB
1 Meningkatnya kinerja pemerintah daerah
23 Hasil Evaluasi SAKIP Predikat B B B B BB BB A A
24 Hasil Evaluasi LPPD Predikat Sangat Tinggi
Sangat Tinggi
Sangat Tinggi
Sangat Tinggi
Sangat Tinggi
Sangat Tinggi
Sangat Tinggi
Sangat Tinggi
25 Opini BPK Predikat WTP WTP WTP WTP WTP WTP WTP WTP
26 Indeks Kepuasan Masyarakat
Poin 80,92 82,05 82,66 83,21 83,74 84,39 84,99 84,99
27 Maturitas SPIP Level 2 2 3 3 3 3 4 4
28 Indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik
Poin N/A 1,44 1,60 2,00 2,20 2,40 2,60 2,60
2 Meningkatnya kondusifitas wilayah
29 Indeks Keamanan dan Ketertiban
Poin N/A N/A 68-70 68-70 70-71 70-71 71-72 71-72
6 Misi 6 : Penguatan otonomi desa dalam rangka mewujudkan kemandirian masyarakat dan desa
Mewujudkan Desa yang maju, mandiri dan sejahtera
1 Indeks Desa
Membangun Poin 0,6187 0,6200 0,6300 0,6500 0,6700 0,6800 0,7100 0,7100
1 Meningkatnya kualitas kinerja pemerintahan desa, Kesejahteraan dan Kemandirian Masyarakat Desa
30 Indeks Desa Membangun
Poin 0,6187 0,6200 0,6300 0,6500 0,6700 0,6800 0,7100 0,7100
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
V-9
5.4. Program Unggulan Bupati dan Wakil Bupati Ciamis Tahun 2019-2024
Program unggulan Bupati dan Wakil Bupati Ciamis merupakan janji-janji Politik Bupati
dan Wakil Bupati Ciamis pada saat kampanye yang mendukung terhadap pencapaian visi dan
misi. Program unggulan 2019-2024, meliputi:
1. Realisasi Tunjangan Daerah bagi tenaga pendidikan dan tenaga kesehatan.
2. Menciptakan 10.000 lapangan kerja baru dengan mengoptimalkan potensi daerah.
3. Meningkatkan kesejahteraan guru Madrasah Diniyah, TKA, TPA dan TA.
4. Menggali dan mengembangkan potensi budaya lokal menjadi aset pariwisata daerah.
5. Penataan Kawasan ekonomi rakyat.
6. Pembangunan Infrastruktur untuk menunjang kegiatan ekonomi.
7. Biaya Kesehatan Gratis Rumah Sakit dan Puskesmas bagi seluruh warga Ciamis yang
tidak mampu.
8. Pengembangan Potensi Pariwisata Daerah.
9. Penataan Ruang Publik.
10. Beasiswa bagi masyarakat yang tidak mampu (SD, SMP, SMA, SANTRI).
11. Bantuan bagi Lembaga Pendidikan Keagamaan.
Program-program unggulan ini akan diterjemahkan lebih lanjut kedalam program
pembangunan daerah yang akan disajikan pada Bab VI RPJMD ini.
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
VI-1
BAB VI
STRATEGI, ARAH KEBIJAKAN DAN
PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
6.1. Strategi dan Arah Kebijakan
Berdasarkan permasalahan serta isu strategis yang telah dikemukakan dalam Bab IV,
dikaitkan dengan target-target dan solusi yang dirumuskan dalam tujuan dan sasaran
pembangunan sebagaimana diuraikan dalam Bab V, maka dirumuskan strategi, arah kebijakan
dan program pembangunan daerah selama 5 (lima) tahun yaitu tahun 2019-2024 dapat dilihat
pada tabel di bawah ini.
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
VI-2
Tabel 6.1 Strategi dan Arah Kebijakan RPJMD Kabupaten Ciamis Tahun 2019-2024
No Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
(1) (3) (4) (6) (7)
Visi : MANTAPNYA KEMANDIRIAN EKONOMI, SEJAHTERA UNTUK SEMUA
1 Misi 1 : Meningkatkan kualitas sumber daya manusia
Meningkatnya daya saing Sumber Daya Manusia
1.1 Terwujudnya SDM yang cerdas, kreatif dan inovatif serta berakhlak mulia
1.1.1 Meningkatkan kualitas dan layanan pendidikan
1.1.1.1 Meningkatkan kualitas layanan PAUD, Non Formal dan pendidikan kesetaraan
1.1.1.2 Optimalisasi pelaksanaan wajib belajar 12 tahun
1.1.1.3 Mengembangkan muatan lokal, pendidikan karakter dan life skill
1.1.1.4 Meningkatkan minat dan budaya baca masyarakat
1.1.1.5 Meningkatkan peran lembaga pendidikan dan organisasi keagamaan dalam mewujudkan kerukunan hidup antar umat beragama dan meningkatkan pemahaman dan pengamalan Agama
1.2 Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat
1.2.1 Meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan, serta meningkatkan kemandirian masyarakat dalam PHBS dan kesehatan lingkungan
1.2.1.1 Meningkatkan promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat dalam mewujudkan lingkungan sehat
1.2.1.2 Meningkatkan kualitas layanan kesehatan
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
VI-3
No Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
(1) (3) (4) (6) (7)
1.3 Meningkatnya kualitas dan kuantitas Atlet olahraga, pelaku seni dan budaya
1.3.1 Meningkatkan kapasitas atlet olahraga dan pelaku seni, budaya
1.3.1.1 Meningkatkan pemasyarakatan dan pembinaan atlet olahraga
1.3.1.2 Mengembangkan peran pelaku seni dan budaya
1.4 Meningkatnya peran pemuda dan perempuan dalam pembangunan serta pemenuhan hak perempuan dan anak
1.4.1 Mewujudkan Pengarusutamaan Gender (PUG), pemberdayaan pemuda dan perlindungan anak
1.4.1.1 Meningkatkan pemberdayaan dan kemandirian pemuda dan perempuan
1.4.1.2 Meningkatkan kualitas perlindungan anak
1.5 Meningkatnya kualitas dan kuantitas peserta KB dan ketahanan keluarga
1.5.1 Meningkatkan kualitas pelayanan KB, pendewasaan usia perkawinan pertama, peningkatan ekonomi pra KS dan KS I
1.5.1.1 Meningkatkan kualitas pelayanan KB dan pencegahan pernikahan usia dini
1.5.1.2 Meningkatkan ketahanan keluarga dan kesejahteraan keluarga
1.6 Berkurangnya jumlah penduduk miskin
1.6.1 Meningkatkan Pemberdayaan dan Perlindungan masyarakat miskin
1.6.1.1 Optimalisasi pelaksanaan program penanggulangan kemiskinan
1.6.1.2 Meningkatkan upaya penanganan PPKS
1.7 Meningkatnya daya saing tenaga kerja
1.7.1 Meningkatkan kualitas dan produktivitas tenaga kerja
1.7.1.1 Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tenaga kerja
1.7.1.2 Menyediakan sarana dan prasarana pelatihan tenaga kerja
1.7.1.3 Meningkatkan perlindungan tenaga kerja dan perluasan kesempatan kerja
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
VI-4
No Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
(1) (3) (4) (6) (7)
2 Misi 2 : Meningkatkan ketersediaan infrastruktur wilayah yang mendukung perkembangan wilayah
Terwujudnya Infrastruktur daerah yang menunjang perkembangan wilayah
2.1 Meningkatnya kualitas infrastruktur transportasi
2.1.1 Meningkatkan kondisi infrastruktur transportasi guna mendukung pergerakan orang, barang dan jasa
2.1.1.1 Meningkatkan pembangunan, peningkatan dan pemeliharaan jalan dan jembatan yang menunjang kawasan pengembangan wilayah
2.1.1.2 Meningkatkan keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas
2.1.1.3 Meningkatkan pelayanan angkutan umum
2.2 Meningkatnya kualitas dan kuantitas infrastruktur dan pengelolaan Sumber Daya Air
2.2.1 Meningkatkan kualitas dan kuantitas infrastruktur dan pengelolaan Sumber Daya Air
2.2.1.1 Meningkatkan kualitas dan kuantitas jaringan irigasi di sentra-sentra pertanian
2.2.1.2 Meningkatkan pengendalian daya rusak air
2.2.1.3 Meningkatkan ketersediaan Sumber Daya Air khususnya di sentra-sentra pertanian yang rawan air
2.3 Meningkatnya kualitas perumahan dan kawasan permukiman
2.3.1 Meningkatkan kualitas perumahan dan sarana prasarana kawasan permukiman
2.3.1.1 Meningkatkan ketersediaan Rumah Layak Huni khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah
2.3.1.2 Meningkatkan kualitas sanitasi perumahan dan kawasan permukiman
2.3.1.3 Meningkatkan kualitas ketersediaan air bersih
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
VI-5
No Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
(1) (3) (4) (6) (7)
3 Misi 3 : Membangun perekonomian berbasis pemberdayaan masyarakat, ekonomi kerakyatan dan potensi unggulan lokal
Meningkatnya pembangunan ekonomi inklusif dan berdaya saing
3.1 Meningkatnya Pertumbuhan Ekonomi 3.1.1 Meningkatkan kualitas produksi, pemasaran dan nilai tambah produk IKM dan UMKM
3.1.1.1 Mengembangkan sentra dan kluster produk unggulan
3.1.1.2 Meningkatkan kualitas kelembagaan dan usaha serta perlindungan dan dukungan usaha koperasi, IKM dan UMKM
3.1.1.3 Meningkatkan Akses Teknologi, SDM, pasar, kualitas produk dan permodalan koperasi, IKM, dan UMKM
3.1.2 Meningkatkan efisiensi dan distribusi perdagangan serta mengembangkan aglomerasi perdagangan
3.1.2.1 Meningkatkan efisiensi perdagangan melalui pengembangan sarana dan prasarana perdagangan
3.2 Menurunnya Kesenjangan Pendapatan Masyarakat
3.2.1 Menciptakan lapangan kerja
3.2.1.1 Meningkatkan peluang dan kesempatan kerja
3.2.1.2 Meningkatkan akses informasi ke bursa tenaga kerja
3.3 Terbentuknya BUMD (Agrobisnis) 3.3.1 Membentuk dan meningkatkan Produktivitas BUMD Agrobisnis
3.3.1.1 Membentuk dan meningkatkan Kinerja dan daya saing BUMD Agrobisnis
3.4 Meningkatnya daya saing produk pertanian tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan, dan perikanan
3.4.1 Meningkatkan produksi, kualitas, inovasi dan nilai tambah komoditas unggulan pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan dan kehutanan
3.4.1.1 Mengembangkan sentra produk unggulan
3.4.1.2 Meningkatkan produksi, produktivitas dan kualitas produksi komoditas unggulan pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan dan kehutanan
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
VI-6
No Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
(1) (3) (4) (6) (7)
3.4.1.3 Meningkatkan kinerja sumber daya dan kelembagaan pertanian, perkebunan, perikanan dan kehutanan
3.4.1.4 Meningkatkan pengendalian hama dan penyakit tanaman, ternak dan ikan
3.4.1.5 Meningkatkan pengembangan usaha, sarana dan prasarana pengolahan dan pemasaran komoditas unggulan pertanian, perkebunanm peternakan, perikanan dan kehutanan
3.5 Meningkatnya investasi di daerah 3.5.1 Meningkatkan iklim usaha yang kondusif, promosi dan kerjasama investasi
3.5.1.1 Meningkatkan investasi khususnya yang berbasis potensi unggulan daerah
3.6 Meningkatnya daya saing pariwisata 3.6.1 Meningkatkan keunggulan dan daya tarik objek wisata, kualitas pelayanan dan informasi pariwisata
3.6.1.1 Meningkatkan pengembangan pariwisata dan produk wisata
3.6.1.2 Meningkatkan sarana dan prasarana dan SDM Pariwisata
3.7 Terwujudnya ketahanan pangan menuju kemandirian pangan
3.7.1 Meningkatkan ketersediaan, akses pangan masyarakat, kualitas, keragamamndan keamanan pangan
3.7.1.1 Meningkatkan ketersediaan, penguatan cadangan, distribusi, akses dan penganekaragaman pangan, keamanan konsumsi pangan masyarakat, serta pemetaan dan penanganan daerah rawan pangan
3.7.1.2 Mewujudkan kemandirian pangan masyarakat
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
VI-7
No Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
(1) (3) (4) (6) (7)
4 Misi 4 : Memanfaatkan sumberdaya alam dan lingkungan hidup secara bijaksana untuk mendukung pembangunan berkelanjutan
Terpeliharanya kelestarian fungsi LH sebagai penyangga sistem kehidupan
4.1 Meningkatnya Kualitas Lingkungan Hidup
4.1.1 Meningkatkan kualitas tata kelola kawasan lindung dan berfungsi lindung serta Sumber Daya Alam
4.1.1.1 Mengembangkan pengelolaan kawasan lindung dan berfungsi lindung serta pemanfaatan Sumber Daya Alam dalam rangka Pembangunan Berkelanjutan
4.1.1.2 Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pengelolaan dan perlindungan kawasan lindung, berfungsi lindung serta Sumber Daya Alam
4.1.2 Meningkatkan upaya pengendalian pencemaran dan/atau kerusakan Lingkungan Hidup
4.1.2.1 Mengembangkan instrumen kebijakan pengendalian pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup
4.1.2.2 Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pengendalian pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup
4.1.2.3 Meningkatkan pengawasan dan penegakan hukum lingkungan
4.2 Meningkatnya ketahanan dan adaptasi terhadap bencana
4.2.1 Meningkatkan upaya penanggulangan bencana
4.3.1.1 Meningkatkan kapasitas kelembagaan pemerintah dan peran serta masyarakat, dunia usaha dalam penanggulangan bencana
4.3 Terwujudnya penataan ruang wilayah sesuai dengan kemampuan dan daya dukung lingkungan
4.3.1 Meningkatkan proses perencanaan pemanfaatan dan pengendalian pemanfaatan ruang
4.4.1.1 Meningkatkan kinerja perencanaan ruang, pemanfaatan ruang dan pengendalian pemanfaatan ruang
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
VI-8
No Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
(1) (3) (4) (6) (7)
5 Misi 5 : Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang efektif dan efisien
Terwujudnya peningkatan kualitas pelayanan publik
5.1 Meningkatnya kinerja pemerintah daerah
5.1.1 Meningkatkan kualitas kinerja pemerintah daerah
5.1.1.1 Mengevaluasi Struktur Organisasi Perangkat Daerah untuk mewujudkan Struktur Organisasi yang proporsional, Profesional dan berkinerja tinggi
5.1.1.2 Meningkatkan kualitas Perencanaan Daerah, Pengendalian, Evaluasi dan Sistem Pengawasan Pembangunan, Sinergitas Perencanaan dan Kerjasama Pembangunan Daerah
5.1.1.3 Meningkatkan kapasitas keuangan daerah dan kualitas pengelolaan keuangan daerah dan aset daerah, serta kualitas pengawasan penggunaan keuangan daerah
5.1.1.4 Modernisasi Manajemen Pemerintah melalui penerapan teknologi Informasi dan Komunikasi guna meningkatkan kualitas pelayanan publik, serta pembangunan berbasis IPTEK
5.1.1.5 Meningkatkan kualitas dan profesionalisme aparatur, peningkatan kesejahteraan aparatur berbasis kinerja, serta sarana dan prasarana untuk mendukung kinerja aparatur
5.1.2 Meningkatkan kualitas pengelolaan arsip daerah dan administrasi kependudukan
5.1.2.1 Meningkatkan penataan administrasi kependudukan dan peningkatan kualitas pelayanan terintegrasi
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
VI-9
No Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
(1) (3) (4) (6) (7)
5.1.2.2 Meningkatkan Sarana dan Prasarana, serta SDM pengelola kearsipan daerah
5.2 Meningkatnya kondusivitas wilayah
5.2.1 Meningkatkan kondusivitas wilayah
5.2.1.1 Meningkatkan kesadaran berpolitik masyarakat, pemahaman terhadap ideologi bangsa dan negara, ketaatan terhadap peraturan dan hukum, serta kualitas ketentraman dan ketertiban masyarakat
6 Misi 6 : Penguatan otonomi desa dalam rangka mewujudkan kemandirian masyarakat dan desa
Mewujudkan Desa yang maju, mandiri dan sejahtera
6.1 Meningkatnya kualitas kinerja pemerintahan desa, Kesejahteraan dan Kemandirian Masyarakat Desa
6.1.1 Meningkatkan Kapasitas Pemerintahan Desa dan kualitas pemberdayaan masyarakat desa
6.1.1.1 Meningkatkan kualitas dan Profesionalisme Pemerintahan Desa
6.1.1.2 Meningkatkan Pembangunan Perdesaan sesuai dengan potensi dan kewenangan desa
6.1.1.3 Meningkatkan peran Pemerintah Daerah dalam pembinaan, pengawasan, pengendalian penyelenggaraan Pemerintahan Desa, Pembangunan Desa dan Pemberdayaan Masyarakat Desa
6.1.1.4 Meningkatkan kapasitas masyarakat desa untuk mewujudkan kemandirian dan kesejahteraan
6.1.1.5 Meningkatkan pendampingan sesuai dengan esensi masalah dan prioritas kebutuhan masyarakat desa
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
VI-10
Strategi dan arah kebijakan pembangunan jangka menengah memiliki nilai yang sangat strategis sebagai acuan dalam menentukan
prioritas pembangunan tahunan. Arah kebijakan pembangunan tahunan selama periode pembangunan jangka menengah Kabupaten Ciamis,
sebagaimana tercantum pada tabel 6.2:
Tabel 6.2 Arah Kebijakan Tahunan Pembangunan Daerah
Kabupaten Ciamis Selama Periode Tahun 2019-2024 Arah Kebijakan
Tahun 2020 Tahun 2021 tahun 2022 Tahun 2023 Tahun 2024
Menata ulang pembangunan ekonomi melalui penguatan sinergitas antar sektor pembangunan, antar sumberdaya, antar kawasan dan antar pelaku ekonomi yang difokuskan pada pengembangan kawasan-kawasan pertumbuhan (Sentra) yang berbasis potensi unggulan (komoditas unggulan) sesuai dengan tata ruang wilayah yang didukung sumberdaya manusia yang berkualitas, ketersediaan infrasrtruktur, sarana dan prasarana perekonomian yang memadai, serta birokrasi yang lebih profesional dan berkinerja tinggi dengan menitikberatkan pada pengembangan ekonomi kerakyatan yang memanfaatkan potensi sumberdaya unggulan lokal secara optimal.
Meningkatkan pengembangan kawasan-kawasan pertumbuhan guna mewujudkan kawasan yang tumbuh dan berkembang, produktif dan berdaya saing yang didukung oleh penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam rangka meningkatkan produksi dan produktivitas, kualitas dan nilai tambah serta hasil produksi komoditas unggulan, yang di dukung dengan iklim investasi yang kondusif untuk meningkatkan investasi khususnya investasi sektor riil yang memanfaatkan bahan baku lokal/potensi unggulan lainnya yang dapat mendorong tumbuh dan berkembangnya usaha-usaha ekonomi rakyat.
Memantapkan kawasan-kawasan pertumbuhan sebagai pusat pengembangan ekonomi dan didukung dengan pembangunan daerah-daerah bawahannya, sehingga dapat berkembang secara luas, dengan dukungan investasi, kemitraan antar pelaku usaha yang harmonis, terjalinnya kerjasama dengan daerah lain, serta sinergitas dengan desa dalam rangka pembangunan ekonomi perdesaan.
Memantapkan pengembangan ekonomi secara luas dan menyeluruh dengan memperkuat sinergitas dengan desa yang di dukung dengan investasi yang terus tumbuh dan berkembang untuk mencapai keunggulan dan daya saing daerah.
Memantapkan dan memelihara keunggulan-keunggulan daerah untuk mencapai kemandirian ekonomi, sejahtera untuk semua.
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
VI-11
6.2. Kebijakan Pengembangan Wilayah
a. Kebijakan Struktur Ruang
Pusat Kegiatan Lokal (PKL) merupakan pusat kegiatan yang memiliki potensi
sebagai pusat jasa, pusat pengolahan dan simpul transportasi yang mempunyai
pelayanan satu kabupaten atau beberapa kecamatan. Pusat Kegiatan Lokal (PKL)
diharapkan dapat berfungsi sebagai pusat koleksi dan distribusi lokal di setiap
kabupaten dan atau beberapa kecamatan terdekat. Penetapan PKL perkotaan
diarahkan pada pertimbangan teknis bahwa kota-kota yang ditetapkan memiliki
potensi untuk dikembangkan sebagai kawasan perkotaan dengan kegiatankegiatan yang
berciri perkotaan, seperti industri, permukiman perkotaan,
perdagangan dan jasa, dan lainnya. Untuk itu, setiap Pusat Kegiatan Lokal (PKL)
akan dilengkapi dengan fasilitas minimum yang perlu ada untuk mendorong
berfungsinya Pusat Kegiatan Lokal (PKL).
Pusat Kegiatan Lokal (PKL) yang terdapat di Kabupaten Ciamis disusun dengan
kriteria:
Kawasan perkotaan yang berfungsi sebagai pusat kegiatan jasa melayani
skala kabupaten atau beberapa kecamatan;
Kawasan perkotaan yang berfungsi atau berpotensi sebagai simpul
transportasi yang melayani skala kabupaten atau beberapa kecamatan;
Kawasan perkotaan yang perlu didorong dengan tujuan tertentu.
b. Kebijakan Pola Ruang
Rencana pola ruang yang ada di Kabupaten Ciamis terdiri atas kawasan peruntukan
lindung dan kawasan peruntukan budidaya. Kawasan Peruntukan lindung terdiri atas:
1. Kawasan yang memberikan perlindungan terhadap kawasan bawahannya;
2. Kawasan Perlindungan setempat;
3. Kawasan konservasi;
4. Kawasan lindung geologi;
5. Kawasan rawan bencana alam;
6. Kawasan cagar budaya;
7. Kawasan lindung lainnya.
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
VI-12
Sedangkan kawasan peruntukan budidaya Kabupaten Ciamis meliputi :
1. Kawasan hutan produksi;
2. Kawasan hutan rakyat;
3. Kawasan pertanian;
4. Kawasan perikanan;
5. Kawasan pertambangan dan energy;
6. Kawasan peruntukan industry;
7. Kawasan pariwisata;
8. Kawasan permukiman;
9. Kawasan pertahanan dan keamanan.
Untuk lebih jelasnya mengenai pola ruang di Kabupaten Ciamis dapat dilihat pada
gambar berikut:
Gambar 6.1 Peta Pola Ruang Kabupaten Ciamis
Sumber : Revisi RTRW Kabupaten Ciamis
c. Kawasan Strategis Kabupaten
Kawasan Strategis Kabupaten (KSK) terdiri atas:
1. KSK berdasarkan sudut kepentingan ekonomi
2. KSK berdasarkan sudut kepentingan sosial budaya
3. KSK berdasarkan sudut kepentingan fungsi dan daya dukung.
Konsep pengembangan KSK dapat dilihat pada tabel berikut:
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
VI-13
Tabel 6.3 Konsep Pengembangan KSK di Kabupaten Ciamis
No Kepentingan Kawasan Strategis Tipologi Fungsi Arahan Konsep Pengembangan
1 Pertumbuhan Ekonomi
KSK Koridor Jalan Arteri Primer Cihaurbeuti-Cisaga
Kawasan yang membentuk pola linier dan/atau pengelompokan pusat kegiatan yang potensial dikembangkan.
Menjadi Kawasan Etalase Kabupaten Ciamis yang aman, nyaman, produkif dan berkelanjutan
Pembagian segementasi fungsi koridor kawasan
Penetapan dan penataan pusat pusat kegiatan yang akan dikembangkan
Pengembangan infstruktur pendukung yang sesuai
Pengendalian kegiatan yang tidak sesuai
Pengembangan kegiatan pada simpul- simpul perbatasan yang berdaya saing eksternal
Penataan intensitas pemanfaatan ruang dan tata bangunan yang berkarakter
2 Pertumbuhan Ekonomi
KSK Wisata Panjalu dan Wisata Leuwikeris
Kawasan regional bernilai ekonomi tinggi/unggul
Pengembangan pariwisata yang mampu menjadi trigger bagi kawasan sekitarnya
Pengembangan kegiatan wisata alam, budaya dan minat khusus yang berbasiskan kemampuan lahan dan mitigasi bencana
Pelestarian, pengendalian dan pemanfaatan kawasan lindung sebagai obyek wisata
Penataan dan penetapan zona – zona kegiatan ekonomi yang dipengaruhi dan mendukung kegiatan wisata
3 Perkotaan Strategis
KSK Perkotaan kawali dan KSK Perkotaan Banjarsari
Kawasan Perkotaan yang berperan tinggi dalam mendorong pertumbuhan wilayah
Pengembangan perkotaan yang mampu memberikan pelayanan handal dan pendorong pertumbuhan di bagian Utara dan Selatan Kabupaten Ciamis
Pengembangan sarana dan prasarana perkotaan yang mampu melayani secara optimal sesuai dengan wilayah pelayanan
Pengembangan kawasan perkotaan yang tertata.
4 Pertumbuhan Ekonomi
KSK Agropolitan meliputi: 1. Kecamatan
Sukamantri; 2. Kecamatan
Panumbangan; 3. Kecamatan
Panjalu; 4. Kecamatan
Cihaurbeuti; dan
5. Kecamatan
Lumbung.
Kawasan regional bernilai ekonomi tinggi/unggul
Kawasan peruntukan lahan agrobisnis berorientasi ekspor
Pengembangan sarana dan prasarana pendukung kegiatan agropolitan yang terpadu dan terintegrasi
Penataan zona komoditi pertanian sesuai dengan karakteristik lahan, daya dukung dan memperhatikan kendala/limitasi
Pembinaan dan pemberdayaan masyarakat sekitar mengenai usaha sektor pertanian dan pengolahannya
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
VI-14
No Kepentingan Kawasan Strategis Tipologi Fungsi Arahan Konsep Pengembangan
5 Pertumbuhan Ekonomi
KSK Lumbung Padi meliputi: 1. Kecamatan
Lakbok; 2. Kecamatan
Purwadadi; 3. Kecamatan
Banjarsari; 4. Kecamatan
Pamarican; 5. Kecamatan
Tambaksari; dan
6. Kecamatan Rancah;
Kawasan regional untuk ketahanan pangan
Kawasan peruntukan lahan pangan berorientasi ekspor dengan kendala bencana banjir
Pengaturan dan pengelolaan jaringan irigasi pada lahan sawah yang terkena bencana banjir
Pembangunan embung di sekitar Kecamatan Pamarican dan Banjaranyar dalam upaya mengatasi bencana banjir kawasan bawahnya
Pengembangan sarana dan prasarana pendukung kegiatan pertanian pangan yang terpadu dan terintegrasi
Penataan lahan peruntukan sawah
Penetapan insentif dan disinsentif pada zonasi untuk lahan pangan
Pembinaan dan pemberdayaan masyarakat sekitar mengenai usaha sektor pertanian pangan
6 Pertumbuhan Ekonomi
KSK Simpul- Simpul Perbatasan Strategis dengan Kabupaten dan Kota Sekitar, yaitu Perkotaan Cisaga, Perkotaan Sindangkasih, Perkotaan Rajadesa.
Kawasan penyangga
Penyangga pergerakan eksternal
Penyelarasan infrastruktur pada kawasan perbatasan
Pengembangan kegiatan yang berdaya saing
7 Sosial Budaya
KSK Kampung Adat Tambaksari
Kawasan pelestarian adat dan budaya
Pelestarian adat dan budaya
Pengembangan wilayah berbasiskan kearifan lokal dan tidak memberikan dampak negatif pada nilai-nilai budaya
Pelestarian adat dan budaya serta benda-benda peninggalan sejarah
Penataan dan perluasan zona kampung adat
8 Fungsi dan Daya Dukung Lingkungan Hidup
KSK Gunung Sawal, Gunung Geger Bentang, Gunung Madati
Kawasan Perlindungan Potensial Berkembang
Pengendali kegiatan potensial yang mengancam kelestarian lingkungan
Perlindungan terhadap kawasan resapan air dan hulu sungai
Pengembangan kegiatan agribisnis yang berwawasan lingkungan
Peningkatan perlindungan kawasan secara ketat
Sumber : Revisi RTRW Kabupaten Ciamis
6.3. Program Pembangunan Daerah Tahun 2019-2024
Strategi dan arah kebijakan pembangunan merupakan dasar bagi penentuan program
pembangunan daerah. Program pembangunan daerah menjadi pelaksana dari arah kebijakan
yang telah ditetapkan, sesuai dengan rencana waktu pelaksanaan.
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
VI-15
Program pembangunan daerah disusun berdasarkan sasaran pembangunan jangka
menengah disajikan selama 5 (lima) tahun mulai Tahun 2020 sampai dengan Tahun 2024.
Dengan sifat program pembangunan daerah yang bersifat strategis, maka pelaksanaan dan
penganggarannya diutamakan.
Penentuan program pembangunan daerah Kabupaten Ciamis juga merupakan bentuk
pelaksanaan program unggulan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Ciamis Tahun 2019-2024.
Berikut disampaikan tabel program pembangunan daerah Kabupaten Ciamis.
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
VI-16
Tabel 6.4 Program Pembangunan Daerah yang disertai Pagu Indikatif
Kabupaten Ciamis Tahun 2019-2024
No Visi / Misi / Tujuan / Sasaran / Program
Pembangunan Daerah
Indikator Kinerja (tujuan
/ impact / outcome)
Satuan
Kondisi Kinerja Awal
RPJMD
Capaian Kinerja Kondisi Kinerja pada Akhir Periode
RPJMD
Perangkat Daerah
Penaggung Jawab 2020 2021 2022 2023 2024
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
Visi : MANTAPNYA KEMANDIRIAN EKONOMI, SEJAHTERA UNTUK SEMUA
1 Misi 1 : Meningkatkan kualitas sumber daya manusia
Tujuan :
Meningkatnya daya saing Sumber Daya Manusia
Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
Poin 69,63 70,16 70,62 71,01 71,42 71,82 71,82
Sasaran :
Terwujudnya SDM yang cerdas, kreatif dan inovatif serta berakhlak mulia
Rata-rata Lama Sekolah
Tahun 7,6 7,75 7,81 7,88 7,96 8,05 8,05
Harapan Lama Sekolah
Tahun 13,67 13,8 13,92 13,95 14 14,03 14,03
Program :
Program Pendidikan Anak Usia Dini
APK PAUD formal (usia 5-6 tahun)
% 85,00 86,50 1.190.000.000 87,00
1.950.000.000
89,20 3.167.000.000 89,50
3.110.000.000
90,00
3.281.000.000 90,40
12.698.0
00.000
PENDIDIKAN
APM PAUD formal (usia 5-6 tahun)
% 70,20 72,50 73,00 75,20 77,30 78,10 79,50
Rasio Ketersediaan lembaga terhadap anak usia PAUD 5-6 tahun
% 60,20 62,00 64,00 66,50 68,30 70,21 73,00
Persentase ketersediaan ruang kelas terhadap rombel
% 50,25 55,20 60,10 62,00 64,10 70,50 71,20
Persentase lembaga PAUD formal terakreditasi
% 60,20 64,00 68,20 70,10 72,00 75,00 75,00
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
VI-17
No Visi / Misi / Tujuan / Sasaran / Program
Pembangunan Daerah
Indikator Kinerja (tujuan
/ impact / outcome)
Satuan
Kondisi Kinerja Awal
RPJMD
Capaian Kinerja Kondisi Kinerja pada Akhir Periode
RPJMD
Perangkat Daerah
Penaggung Jawab 2020 2021 2022 2023 2024
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun
APK SD/MI Paket A
% 103,90 103,70
142.850.400.000
103,00
147.671.775.000
103,00
143.698.932.000
103,00
154.054.947.000
103,00
153.119.635.000
103,00
741.395.689.000
PENDIDIKAN
APM SD/MI Paket A
% 99,01 99,10 99,15 99,25 99,30 99,34 99,37
Angka Melanjutkan (AM) SD/MI Paket A ke SMP/MTs/Paket B
% 99,84 99,85 99,86 99,88 99,89 99,90 99,90
Angka Putus Sekolah SD
% 0,018 0,018 0,17 0,17 0,016 0,015 0,015
APK SMP/MTs/Paket B
% 98,99 99,01 100 100,5 100,6 100,85 100,85
APM SMP/MTs/Paket B
% 93,55 94,01 94,60 95,30 95,80 96,00 96,00
Angka Melanjutkan (AM) SMP/MTs/Paket B ke SMA/SMK/MA/Paket C
% 80,00 81,10 83,00 83,50 84,10 85,00 8,00
Jumlah SMP Terakreditasi A
Lembaga
53 60 68 70 75 80 85
Angka Putus Sekolah SMP
% 0.023 0.022 0.022 0.021 0.021 0.02 0,019
Program Pendidikan Non Formal
Jumlah lembaga kursus dan pelatihan berizin
Lembaga
67 68 2.572.000.000 69
2.292.000.000
69 2.290.000.000 69
2.460.000.000
69
2.490.000.000 70
12.104.0
00.000
PENDIDIKAN
Angka melek aksara penduduk usia 15 tahun keatas (persentase)
% 99,17 99.19 99.21 99.23 99.25 99.27 99,28
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
VI-18
No Visi / Misi / Tujuan / Sasaran / Program
Pembangunan Daerah
Indikator Kinerja (tujuan
/ impact / outcome)
Satuan
Kondisi Kinerja Awal
RPJMD
Capaian Kinerja Kondisi Kinerja pada Akhir Periode
RPJMD
Perangkat Daerah
Penaggung Jawab 2020 2021 2022 2023 2024
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
Persentase lembaga kursus dan pelatihan berakreditasi
% 10 15 20 25 30 45 50
Persentase nilai rata-rata pengetahuan dan keterampilan Pendidik dan Tenaga Kependidikan PNF
% 75 78 80 81 83 85 87
Program Manajemen Pelayanan Pendidikan
Persentasi nilai rata-rata pengetahuan dan keterampilan komite sekolah SD/SMP
% 75 76 300.000.000 77 500.000.000 80 700.000.000 82
900.000.000
83
1.100.000.000 83
3.500.00
0.000
PENDIDIKAN
Persentase nilai rata-rata pengetahuan dan keterampilan operator sekolah
% 82 83 84 85 86 87 90
Persentase pengetahuan dan keterampilan Guru Inklusif
% 70 72 75 78 80 85 88
Persentase penyaluran dana sertifikasi
% 95 96 97 98 98,50 98,70 98,90
Persentase nilai rata-rata pengetahuan dan keterampilan ASN disdik
% 60 65 70 75 80 85 87
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
VI-19
No Visi / Misi / Tujuan / Sasaran / Program
Pembangunan Daerah
Indikator Kinerja (tujuan
/ impact / outcome)
Satuan
Kondisi Kinerja Awal
RPJMD
Capaian Kinerja Kondisi Kinerja pada Akhir Periode
RPJMD
Perangkat Daerah
Penaggung Jawab 2020 2021 2022 2023 2024
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
Persentase rata-rata guru yang mengajukan PAK
% 98,80 98,84 98,89 98,90 99,00 99,01 99,01
Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan
Persentase Perpustakaan yang dibina
% 8,90 14,22 634.770.000 16,87 647.465.400 19,52 660.414.708 22,18
673.623.002
24,83 687.095.462 24,83
3.303.368.572
PERPUSTAKAAN
Program Koordinasi dan Fasilitasi Kesejahteraan Rakyat dan Keagamaan
Jumlah Rumusan Kebijakan yang menjadi Kebijakan Bidang Kesejahteraan Rakyat
Dokumen
3 3 2.488.147.200 3
2.736.961.920
3 3.010.658.112 3
3.311.723.923
3
3.642.896.315 3
15.190.3
87.470
SEKRETARIAT DAERAH
Jumlah Kegiatan Sosial Kemasyarakatan dan Keagamaan yang Dilaksanakan
Kegiatan
129 129 129 129 129 129 129
Sasaran :
Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat
Usia Harapan Hidup
Tahun 71,32 71,57 71,82 72,07 72,32 72,57 72,57
Program :
Program Upaya kesehatan masyarakat
Presentase Standar Pelayanan Minimal (SPM) Kesehatan Masyarakat
% 87,04 100 4.401.509.300 100
4.750.000.000
100 5.535.000.000 100
6.320.000.000
100
7.105.000.000 100
28.111.5
09.300
KESEHATAN
Program pengendalian penyakit
Presentase Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pengendalian Penyakit
% 56 100 3.984.786.750 100
4.400.000.000
100 5.020.000.000 100
5.640.000.000
100
6.260.000.000 100
25.304.7
86.750
KESEHATAN
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
VI-20
No Visi / Misi / Tujuan / Sasaran / Program
Pembangunan Daerah
Indikator Kinerja (tujuan
/ impact / outcome)
Satuan
Kondisi Kinerja Awal
RPJMD
Capaian Kinerja Kondisi Kinerja pada Akhir Periode
RPJMD
Perangkat Daerah
Penaggung Jawab 2020 2021 2022 2023 2024
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
Program Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan Prasarana Kesehatan
Rasio Puskesmas, poliklinik, pustu per satuan penduduk
Permil 0,131 0,132 7.920.000.000 0,133
8.000.000.000
0,134
10.800.000.000
0,135
11.350.378.450
0,136
14.000.000.000
0,136
52.070.378.450
KESEHATAN
Program Pelayanan Kesehatan
Persentase Sarana Kesehatan Yang Terakreditasi utama
% 7,14 14,29 4.801.725.850 48
4.820.000.000
71 5.180.000.000 76
5.410.000.000
100
5.640.000.000 100
25.851.7
25.850
KESEHATAN
Program Pengembangan/Standarisasi Sumber Daya dan Pembiayaan Kesehatan di RSUD Ciamis
Persentase Jumlah Sarana Kesehatan Yang Terakreditasi
% 100 100 500.000.000 100 500.000.000 100 500.000.000 100
500.000.000
100 500.000.000 100
2.500.000.000
KESEHATAN
Program pengadaan, peningkatan sarana dan prasarana rumah sakit/rumah sakit jiwa/rumah sakit paru-paru/rumah sakit mata di RSUD Ciamis
Cakupan (persentase) ketersediaan sarana dan prasarana rumah sakit
% 100 100
21.500.000.000
100
19.500.000.000
100
18.000.000.000
100
16.000.000.000
100
13.500.000.000
100
88.500.000.000
KESEHATAN
Program Kemitraan peningkatan pelayanan kesehatan
Persentase ketersediaan dokter spesialis penunjang sesuai standar di RSUD
% 100 100 1.440.000.000 100
1.680.000.000
100 1.920.000.000 100
1.920.000.000
100
1.920.000.000 100
8.880.00
0.000
KESEHATAN
Program Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan BLUD
IKM Pelayanan RSUD
% 100 100
95.000.000.000
100
95.000.000.000
100
105.000.000.000
175000
95.000.000.000
180000
103.177.892.9
00 100
493.177.892.900
KESEHATAN
Sasaran :
Meningkatnya kualitas dan kuantitas Atlet olahraga, pelaku seni dan budaya
Jumlah atlet, pelaku seni dan budaya yang berprestasi di tingkat Provinsi, Nasional dan Internasional
Orang 53 60 65 65 67 67 67
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
VI-21
No Visi / Misi / Tujuan / Sasaran / Program
Pembangunan Daerah
Indikator Kinerja (tujuan
/ impact / outcome)
Satuan
Kondisi Kinerja Awal
RPJMD
Capaian Kinerja Kondisi Kinerja pada Akhir Periode
RPJMD
Perangkat Daerah
Penaggung Jawab 2020 2021 2022 2023 2024
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
Program :
Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga
Jumlah Insan Olahraga yang Berprestasi
Orang 50 50 1.368.637.000 50 4.365.000.00
0 50 5.730.000.000 50
4.365.000.000
50 4.480.000.000 250 20.308.637.000
KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA
Program Pengelolaan Kekayaan Budaya
Persentase Budaya daerah Yang dilestarikan
% 90 91
10.450.000.000
92
8.450.000.000
93 450.000.000 94
450.000.000
100 450.000.000 100
20.250.000.000
KEBUDAYAAN
Program Pengelolalaan Keragaman Budaya
Persentase Budaya daerah Yang dikembangkan
% 51 63 585.000.000 69
5.000.000.000
80 5.000.000.000 89
5.000.000.000
100
5.000.000.000 100
20.585.0
00.000
KEBUDAYAAN
Sasaran :
Meningkatnya peran pemuda dan perempuan dalam pembangunan serta pemenuhan hak perempuan dan anak
Indeks Pembangunan Pemuda
Poin 0,537 0,558 0,608 0,633 0,653
0,653 0,653
Indeks Pemberdayaan Gender
Angka 63,67 63,77 63,87 63,97 64,07 64,17 64,17
Program :
Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan
Jumlah Pemuda berprestasi dalam kepramukaan
Orang 8 8 5.148.894.500 8
5.200.000.000
10 200.000.000 12
200.000.000
12 200.000.000 50
10.948.894.500
KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA
Program Pemenuhan Hak dan Peningkatan Kualitas Hidup Anak
Persentase kelembagaan pemenuhan hak anak
% 6 6,8 200.000.000 7,6 210.000.000 8,3 220.500.000 9
231.525.000
9,8 243.101.250 9,8
1.105.126.250
PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
VI-22
No Visi / Misi / Tujuan / Sasaran / Program
Pembangunan Daerah
Indikator Kinerja (tujuan
/ impact / outcome)
Satuan
Kondisi Kinerja Awal
RPJMD
Capaian Kinerja Kondisi Kinerja pada Akhir Periode
RPJMD
Perangkat Daerah
Penaggung Jawab 2020 2021 2022 2023 2024
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
Program Peningkatan Kualitas Hidup Perempuan
Rasio kekerasan terhadap perempuan
% 0,0043 0,0040 106.000.000 0,0037 111.300.000 0,0034 116.865.000 0,0031
122.708.250
0,0027 128.843.663 0,0027
585.716.913
PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
Sasaran :
Meningkatnya kualitas dan kuantitas peserta KB dan ketahanan keluarga
Total Fertility Rate (TFR)
Angka 2,06 2,05 2,045 2,040 2,035 2,030 2,030
Program :
Program Keluarga Berencana
Cakupan Peserta KB Aktif
% 75,9 76,1 3.462.596.800 76,200
3.608.726.640
76,3 3.761.352.972 76,4
3.920.776.321
76,5
4.087.311.508 76,5
18.840.7
64.241
PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA
Program Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga
Cakupan Kampung KB
% 20,75 22,64 525.000.000 24,53 551.250.000 26,42 578.812.500 28,30
607.753.125
30,19 638.140.781 30,19
2.900.956.406
PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA
Sasaran :
Berkurangnya jumlah penduduk miskin
Persentase Penduduk Miskin
Persen 7,22 7 6,8 6,5 6 5,5 5,5
Program :
Program Pengembangan/Standarisasi Sumber Daya dan Pembiayaan Kesehatan
Cakupan pelayanan kesehatan masyarakat miskin
% 27,63 100
90.526.022.700
100
84.265.000.000
100
86.585.000.000
100
88.905.000.000
100
91.225.000.000
100
441.506.022.700
KESEHATAN
Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) Lainnya
Persentase PPKS yang memperoleh bantuan sosial
% 100 100 195.000.000 100 195.000.000 100 195.000.000 100
195.000.000
100 195.000.000 100
975.000.000
SOSIAL
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
VI-23
No Visi / Misi / Tujuan / Sasaran / Program
Pembangunan Daerah
Indikator Kinerja (tujuan
/ impact / outcome)
Satuan
Kondisi Kinerja Awal
RPJMD
Capaian Kinerja Kondisi Kinerja pada Akhir Periode
RPJMD
Perangkat Daerah
Penaggung Jawab 2020 2021 2022 2023 2024
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial
Persentase PPKS yang difasilitasi untuk direhabilitasi
% 100 100 356.580.000 100 402.250.000 100 402.250.000 100
402.250.000
100 402.250.000 100
1.965.580.000
SOSIAL
Sasaran :
Meningkatnya daya saing tenaga kerja
Tingkat Pengangguran Terbuka
Persen 4,6 4,55 4,5 4,46 4,41 4,27 4,27
Program :
Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja
Persentase tenaga kerja yang kompeten
% 66,05 68 3.110.000.000 70
11.410.000.000
72 3.670.000.000 74
3.870.000.000
76
4.070.000.000 76
26.130.0
00.000
TENAGA KERJA
Program Perlindungan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan
Persentase Buruh/Pekerja yang menjadi Peserta Jamsostek
% 80 82 640.000.000 84 715.000.000 86 780.000.000 88
835.000.000
90 890.000.000 90
3.860.000.000
TENAGA KERJA
2
Misi 2 : Meningkatkan ketersediaan infrastruktur wilayah yang mendukung perkembangan wilayah
Tujuan :
Terwujudnya Infrastruktur daerah yang menunjang perkembangan wilayah
Indeks Kualitas Layanan Infrastruktur
Angka 69,53 70,33 71,49 72,59 73,64 74,63 74,63
Sasaran :
Meningkatnya kualitas infrastruktur transportasi
Kemantapan Jalan dan Jembatan Kabupaten
Persen 70,5
71,251 72,77 74,32 75,62 76,84 76,84
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
VI-24
No Visi / Misi / Tujuan / Sasaran / Program
Pembangunan Daerah
Indikator Kinerja (tujuan
/ impact / outcome)
Satuan
Kondisi Kinerja Awal
RPJMD
Capaian Kinerja Kondisi Kinerja pada Akhir Periode
RPJMD
Perangkat Daerah
Penaggung Jawab 2020 2021 2022 2023 2024
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
Program :
Program Pembangunan Jalan dan Jembatan
Panjang jalan kabupaten dalam kondisi baik dan sedang
Km 598,05 604,419
94.000.000.000
617,305
100.000.000.000
630,454
128.707.112.278
641,481
128.796.033.681
651,831
156.359.063.8
96
651,831
607.862.209.855
PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan
Panjang jalan kabupaten dalam kondisi baik dan sedang
Km 598,05 604,419
26.096.522.401
617,30
11.999.999.080
630,45
28.615.329.520
641,48
31.999.999.175
651,83
35.000.000.000
651,83
133.711.850.176
PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
Program Peningkatan Jalan Lingkungan di Kawasan Pemukiman Perkotaan/Perkotaan
Panjang jalan lingkungan permukiman perkotaan/perdesaan dalam kondisi baik dan sedang
Km 329 329,19 1.000.000.000 336,19
1.000.000.000
343,19 1.000.000.000 350,19
1.000.000.000
357,19
1.000.000.000 357,19
5.000.00
0.000
PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN
Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan
Jumlah prasarana perhubungan
Lokasi 29 34 7.419.000.000 36
3.460.000.000
38 1.560.000.000 40
1.560.000.000
42
1.660.000.000 42
15.659.0
00.000
PERHUBUNGAN
Program Peningkatan Pelayanan Angkutan
Jumlah alat uji yang berfungsi
alat 5 6 100.000.000 7 150.000.000 8 150.000.000 10
175.000.000
12 225.000.000 12
800.000.000
PERHUBUNGAN
Program Peningkatan dan Pengamanan Lalu Lintas
Jumlah kendaraan angkutan umum yang melakukan izin dan pembaharuan trayek
Unit 802 868 70.000.000 791
1.700.000.000
822 1.700.000.000 772
1.700.000.000
831
1.700.000.000 868
6.870.00
0.000
PERHUBUNGAN
Program Kelaikan Pengoperasian Kendaraan Bermotor
Jumlah rambu-rambu yang dipasang
Buah 696 50 9.635.000.000 50
3.400.000.000
50 2.500.000.000 50
2.250.000.000
50
2.375.000.000 250
20.160.0
00.000
PERHUBUNGAN
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
VI-25
No Visi / Misi / Tujuan / Sasaran / Program
Pembangunan Daerah
Indikator Kinerja (tujuan
/ impact / outcome)
Satuan
Kondisi Kinerja Awal
RPJMD
Capaian Kinerja Kondisi Kinerja pada Akhir Periode
RPJMD
Perangkat Daerah
Penaggung Jawab 2020 2021 2022 2023 2024
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
Sasaran :
Meningkatnya kualitas dan kuantitas infrastruktur dan pengelolaan Sumber Daya Air
Persentase Irigasi Kabupaten dalam kondisi baik
Persen 48.348 49.548 51.048 52.348 53.748 54.848 54.848
Program :
Program pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi, rawa dan jaringan pengairan lainnya
Luas irigasi Kabupaten dalam kondisi baik
Hektar 8.214,13 8.418,00
15.000.000.000
8.672,85
11.683.240.0
50 8.893,71
15.000.000.00
0 9.131,57
19.444.437.
511
9.318,45
27.000.000.00
0
9.318,45
88.127.6
77.561
PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
Program Pengendalian daya rusak air
Persentase Penangan Sungai/Saluran
Persen N/A 67,6 4.500.000.000 68,6
4.000.000.000
69,6 4.000.000.000 70,6
4.200.000.000
71,6
4.500.000.000 71,6
21.200.0
00.000
PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
Sasaran :
Meningkatnya kualitas perumahan dan kawasan permukiman
Persentase Rumah Layak Huni
Persen 89,75 90,20 90,65 91,10 91,55 92,20 92,20
Program :
Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah
Persentase penduduk berakses air minum
% 89,62 90,12 1.250.000.000 90,62
1.750.000.000
91,12 2.250.000.000 91,62
2.750.000.000
92,12
3.250.000.000 92,12
11.250.0
00.000
PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
Persentase Rumah Tinggal Bersanitasi
% 73,06 74,06 75,06 76,06 77,06 78,06 78,06
Program Pengembangan Perumahan
Jumlah Rumah Tidak Layak Huni yang ditangani
Unit 1.235 2.000 5.000.000.000 2.000
5.000.000.000
2.000 2.400.000.000 2.000
2.400.000.000
2.000
2.400.000.000 10.000
17.200.0
00.000
PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
VI-26
No Visi / Misi / Tujuan / Sasaran / Program
Pembangunan Daerah
Indikator Kinerja (tujuan
/ impact / outcome)
Satuan
Kondisi Kinerja Awal
RPJMD
Capaian Kinerja Kondisi Kinerja pada Akhir Periode
RPJMD
Perangkat Daerah
Penaggung Jawab 2020 2021 2022 2023 2024
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
Program Kawasan Kumuh Perkotaan
luas kawasan kumuh yang ditangani
Ha 54,6 13,16 1.700.000.000 9,99
1.400.000.000
10,01 2.700.000.000 9,99
1.800.000.000
11,45
2.200.000.000 0,00
9.800.00
0.000
PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN
3
Misi 3 : Membangun perekonomian berbasis pemberdayaan masyarakat, ekonomi kerakyatan dan potensi unggulan lokal
Tujuan :
Meningkatnya pembangunan ekonomi inklusif dan berdaya saing
Indeks Ekonomi Inklusif
poin 5,25 5,37 5,49 5,61 5,73 5,85 5,85
Sasaran :
Meningkatnya Pertumbuhan Ekonomi
LPE Persen 5,21 5,53 5,64 5,75 5,87 6 6,00
Program :
Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan
Jumlah produksi pertanian
Ton 500.000 561.000 6.095.000.000 572.220
6.130.000.000
583.664 6.245.000.000 595.337
6.600.000.000
607.22
4
6.820.000.000
607.22
4
31.890.0
00.000
PERTANIAN
Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil Menengah
Jumlah serapan tenaga kerja
Orang 29068 100 508.000.000 100 530.000.000 100 547.800.000 100
550.000.000
100 570.000.000 500
2.705.800.000
KOPERASI,USAHA KECIL DAN MENENGAH
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Pertanian
Indeks Pertanaman
IP 1,7 1,8
14.100.000.000
1,9
14.270.000.000
2,0
14.910.000.000
2,1
15.290.000.000
2,2
16.300.000.000
2,2
74.870.000.000
PERTANIAN
Program Pengembangan Kawasan Agropolitan
Jumlah produksi pertanian/perkebunan pada kawasan agropolitan
ton 60.000 63.000 350.000.000 66.150 385.000.000 69.458 423.500.000 72.930
465.850.000
76.577 512.435.000 76.577
2.136.785.000
PERTANIAN
Program peningkatan produksi, produktivitas dan mutu hasil tanaman pangan
Jumlah sentra produksi tanaman pangan yang difasilitasi
lokasi 27 27 8.250.000.000 27
9.075.000.000
27 9.982.500.000 27
10.980.750.000
27
12.078.825.000
27
50.367.075.000
PERTANIAN
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
VI-27
No Visi / Misi / Tujuan / Sasaran / Program
Pembangunan Daerah
Indikator Kinerja (tujuan
/ impact / outcome)
Satuan
Kondisi Kinerja Awal
RPJMD
Capaian Kinerja Kondisi Kinerja pada Akhir Periode
RPJMD
Perangkat Daerah
Penaggung Jawab 2020 2021 2022 2023 2024
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
Program peningkatan produksi, produktivitas hortikultura ramah lingkungan
Jumlah sentra produksi hortikultura yang difasilitasi
lokasi 3 3 6.100.000.000 4
6.710.000.000
5 7.381.000.000 6
8.119.100.000
7
8.931.010.000 25
37.241.1
10.000
PERTANIAN
Program Peningkatan Produksi dan Produktivitas Tanaman Perkebunan Berkelanjutan
Jumlah sentra produksi terfasilitasi
lokasi 3 3 1.000.000.000 4
1.100.000.000
5 1.200.000.000 6
1.300.000.000
7
1.400.000.000 25
6.000.00
0.000
PERTANIAN
Program Peningkatan Nilai Tambah, Daya Saing,Mutu, Pemasaran Hasil dan Investasi Pertanian
Jumlah fasilitasi peningkatan kinerja pemasaran
unit 5 5 1.000.000.000 6
1.100.000.000
7 1.210.000.000 8
1.331.000.000
9
1.464.100.000 35
6.105.10
0.000
PERTANIAN
Program Penyediaan dan Pengembangan Prasarana dan Sarana Pertanian
Produktivitas hasil pertanian
Kw/Ha 65,9 65,9 6.300.000.000 66
6.400.000.000
66,1 6.500.000.000 66,2
6.600.000.000
66,3
6.700.000.000 66,3
32.500.0
00.000
PERTANIAN
Program Pengembangan Budidaya Perikanan
Jumlah produksi benih dan calon induk
ekor
795.234.000
803.204.
600 5.183.000.000
811.233
.500
5.183.000.00
0
819.342.7
00 5.183.000.000
827.506.
900
5.183.000.0
00
835.776.700
5.183.000.000
2.482.626.30
0
25.915.0
00.000
KELAUTAN DAN PERIKANAN
- Mas ekor 72.380.000
73.106.000
73.832.000
74.569.000
75.306.000
76.065.000
225.940.000
- Nila ekor
489.940.000
494.835.
000
499.785
.000
504.790.0
00
509.828.
000
514.921.000
1.529.539.00
0
- Gurame ekor 30.294.000
30.597.600
30.904.500
31.214.700
31.524.900
31.841.700
94.581.300
- Lele ekor
193.490.000
195.426.
000
197.384
.000
199.353.0
00
201.344.
000
203.357.000
604.054.000
- Udang Galah ekor 9.130.000
9.240.000
9.328.000
9.416.000
9.504.000
9.592.000
28.512.000
Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan
Jumlah populasi ternak Unggulan
3.990.000.000
3.990.000.000
3.990.000.000
3.990.000.000
3.990.000.000
19.950.0
00.000
PERTANIAN
Sapi Potong ekor 10.105 10.206 10.308 10.411 10.515 10.620 10.620
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
VI-28
No Visi / Misi / Tujuan / Sasaran / Program
Pembangunan Daerah
Indikator Kinerja (tujuan
/ impact / outcome)
Satuan
Kondisi Kinerja Awal
RPJMD
Capaian Kinerja Kondisi Kinerja pada Akhir Periode
RPJMD
Perangkat Daerah
Penaggung Jawab 2020 2021 2022 2023 2024
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
Ayam Buras ekor 1.488.969
1.503.859
1.518.897
1.534.096
1.549.427
1.564.921
1.564.921
Ayam Ras Pedaging
ekor 89.783.085
90.680.916
91.587.725
92.503.602
93.426.638
94.362.925
94.362.925
Jumlah kelahiran anak sapi hasil IB
Ekor 806 846 888 933 979 1.028 5.480
Jumlah doc ayam buras
Ekor 80.400 90.000 94.800 97.200 104.400
109.200
576.000
Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi
Jumlah koperasi berprestasi
Unit 2 3 602.000.000 4 620.000.000 5 633.000.000 6
635.000.000
7 645.000.000 7
3.135.000.000
KOPERASI,USAHA KECIL DAN MENENGAH
Persentase pertumbuhan anggota koperasi
% 1,27 1,39 1,57 1,62 1,80 1,92 1,92
Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah
Jumlah pertumbuhan IKM
Unit usaha
8.955 8.975 733.677.000 9.005 800.000.000 9.025 806.000.000 9.075
815.000.000
9.135 835.000.000 9.135
3.989.677.000
PERINDUSTRIAN
Program Pengembangan Industri Kecil Kawasan Agropolitan
Jumlah unit usaha di kawasan agropolitan
Unit 0 5 850.000.000 5 875.000.000 6 880.000.000 7
850.000.000
8 850.000.000 31
4.305.000.000
PERINDUSTRIAN
Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri
Jumlah produk unggulan yang dipasarkan
Produk 5 5
15.229.090.000
6
17.670.000.000
7
19.939.548.000
7
21.435.000.000
8
23.392.000.000
8
97.665.638.000
PERDAGANGAN
Sasaran :
Menurunnya Kesenjangan Pendapatan Masyarakat
Indeks Gini Poin 0,36 0,35 0,35 0,35 0,34 0,33 0,33
Program :
Program Peningkatan Kesempatan Kerja
Persentase Pencari Kerja Terdaftar yang ditempatkan
% 8,94 8,95 1.020.000.000 8,96
1.115.000.000
8,97 1.210.000.000 8,98
1.305.000.000
8,99
1.400.000.000 8,99
6.050.00
0.000
TENAGA KERJA
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
VI-29
No Visi / Misi / Tujuan / Sasaran / Program
Pembangunan Daerah
Indikator Kinerja (tujuan
/ impact / outcome)
Satuan
Kondisi Kinerja Awal
RPJMD
Capaian Kinerja Kondisi Kinerja pada Akhir Periode
RPJMD
Perangkat Daerah
Penaggung Jawab 2020 2021 2022 2023 2024
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
Sasaran :
Terbentuknya BUMD Jumlah BUMD (Agrobisnis)
Unit 0 0 0 0 1 1 1
Program :
Program Fasilitasi dan Pengembangan Kebijakan Perekonomian dan SDA
Jumlah Dokumen Kajian Bidang Perekonomian yang Ditindaklanjuti Menjadi Rumusan Kebijakan
Dokumen
9 9 873.949.121 9 961.344.033 9 1.057.478.436 9
1.163.226.280
9
1.279.548.908 9
5.335.54
6.778
SEKRETARIAT DAERAH
Sasaran :
Meningkatnya daya saing produk pertanian tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan, dan perikanan
Nilai Tukar Petani (NTP)
Indeks 112,76 112,80 112,85 112,90 112,95 113 113
Program :
Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian/Perkebunan
Persentase produk yang ditangani pada aspek pemasaran
% 7 7,50 5.851.425.000 8 535.000.000 8,50 600.000.000 9
675.000.000
10 760.000.000 11
8.421.425.000
PERTANIAN
Jumlah Produksi Perkebunan
Ton 20.000 21.420 21.848 22.285 22.731 23.186 23.186
Program Pemberdayaan Penyuluh Pertanian/Perkebunan Lapangan
Persentase SDM aparatur berprestasi
% 2 3 9.302.950.000 3,5
9.322.950.000
4 9.422.950.000 4,5
9.572.950.000
5
9.762.950.000 5
47.384.7
50.000
PERTANIAN
Program Peningkatan Kesejahteraan Petani
Persentasi kelompok tani yang meningkat kelas kemampuannya
% 3,00 3,00 1.480.000.000 3,00
1.570.000.000
4,00 1.660.000.000 4,00
1.750.000.000
4,00
1.750.000.000 4,00
8.210.00
0.000
PERTANIAN
Program Penciptaan Teknologi dan Inovasi Pertanian Bioindustri Berkelanjutan
Jumlah penerapan teknologi dan inovasi
unit 5 5 1.750.000.000 6
1.925.000.000
7 2.117.500.000 8
2.329.250.000
9
2.562.175.000 35
10.683.9
25.000
PERTANIAN
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
VI-30
No Visi / Misi / Tujuan / Sasaran / Program
Pembangunan Daerah
Indikator Kinerja (tujuan
/ impact / outcome)
Satuan
Kondisi Kinerja Awal
RPJMD
Capaian Kinerja Kondisi Kinerja pada Akhir Periode
RPJMD
Perangkat Daerah
Penaggung Jawab 2020 2021 2022 2023 2024
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
Program Peningkatan Penyuluhan, Pendidikan dan Pelatihan Pertanian
Jumlah SDM pertanian terfasilitasi
orang 27 30 2.750.000.000 35
3.000.000.000
40 3.250.000.000 45
3.500.000.000
50
3.750.000.000 200
16.250.0
00.000
PERTANIAN
Program Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi Perikanan
Jumlah even promosi perikanan
Even 5 5 2.575.000.000 5
2.575.000.000
5 2.575.000.000 5
2.575.000.000
5
2.575.000.000 25
12.875.0
00.000
KELAUTAN DAN PERIKANAN
Jumlah sarana pengolahan dan pemasaran hasil perikanan yang terevitalisasi
Unit 6 1 1 1 1 1 5
Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Hewan
Jumlah kejadian penyakit hewan menular strategis yang bersifat zoonosis
Kasus 0 3
6.000.000.000 3
6.000.000.00
0 2
6.000.000.000
2
6.000.000.000
1
6.000.000.000 1
30.000.0
00.000
PERTANIAN
Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ikan
Jumlah kejadian penyakit ikan
Kasus 4 3
550.000.000 3
550.000.000
2
550.000.000 2
550.000.00
0 1
550.000.000
1
2.750.000.000
KELAUTAN DAN PERIKANAN
Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Peternakan
Jumlah even promosi peternakan
Even 5 5 2.465.000.000 5
2.465.000.000
5 2.465.000.000 5
2.465.000.000
5
2.465.000.000 25
12.325.0
00.000
PERTANIAN
Program Peningkatan Penerapan Teknologi Peternakan
Jumlah penerapan teknologi peternakan di kelompok
Orang 40 30 250.000.000 30 250.000.000 30 250.000.000 30
250.000.000
30 250.000.000 150
1.250.000.000
PERTANIAN
Sasaran :
Meningkatnya investasi di daerah
Kenaikan/Penurunan Nilai Realisasi PMDN
% 10,04 5,5
5,5 5,5 5,5 5,5 5,5
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
VI-31
No Visi / Misi / Tujuan / Sasaran / Program
Pembangunan Daerah
Indikator Kinerja (tujuan
/ impact / outcome)
Satuan
Kondisi Kinerja Awal
RPJMD
Capaian Kinerja Kondisi Kinerja pada Akhir Periode
RPJMD
Perangkat Daerah
Penaggung Jawab 2020 2021 2022 2023 2024
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
Program :
Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi
Jumlah Investor (PMDN dan Non PMDN)
Perusahaan
786 865 597.000.000 950
2.188.000.000
1.045 2.320.000.000 1.150
2.455.000.000
1.265
1.990.000.000 5.275
9.550.00
0.000
PENANAMAN MODAL
Program Peningkatan Pelayanan Perizinan
Persentase penyelesaian pengaduan
% 100 100 253.000.000 100 217.000.000 100 231.000.000 100
246.000.000
100 259.000.000 100
1.206.000.000
PENANAMAN MODAL
Sasaran :
Meningkatnya daya saing pariwisata
Indeks daya saing pariwisata
Poin 84,35 85 85 87 87 90 90
Program :
Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata
Jumlah kunjungan wisatawan
Orang
650.000 700.000 1.735.000.000 750.000
1.870.000.00
0 800.000 2.005.000.000 900.000
2.040.000.0
00
1.000.
000
2.150.000.000
1.000.
000
9.800.00
0.000
PARIWISATA
Jumlah Event yang dilaksanakan
Kali 10 15 15 17 17 18 18
Program Pengembangan Destinasi Pariwisata
Persentase obyek wisata yang dikembangkan
Persen 10 Lokasi 100 7.851.430.958 100
5.060.000.000
100 6.590.000.000 100
7.605.000.000
100
9.120.000.000 100
36.226.4
30.958
PARIWISATA
Program Pengembangan Kemitraan
Jumlah SDM kepariwisataan dan ekonomi kreatif yang mendapat pelatihan
Orang 440 450 2.425.000.000 500
2.700.000.000
600 1.600.000.000 700
1.750.000.000
800
1.850.000.000 3.000
10.325.0
00.000
PARIWISATA
Sasaran :
Terwujudnya ketahanan pangan menuju kemandirian pangan
Cadangan pangan
Ton 90 100 110 115 120 125 125
Skor PPH Skor 77 77,5 78 78,5 79 79,5 79,5
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
VI-32
No Visi / Misi / Tujuan / Sasaran / Program
Pembangunan Daerah
Indikator Kinerja (tujuan
/ impact / outcome)
Satuan
Kondisi Kinerja Awal
RPJMD
Capaian Kinerja Kondisi Kinerja pada Akhir Periode
RPJMD
Perangkat Daerah
Penaggung Jawab 2020 2021 2022 2023 2024
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
Program :
Program Peningkatan Ketahanan Pangan
Ketersediaan pangan utama
ton 450.000 461.000 5.719.000.000 472.220
5.800.000.000
483.664 5.885.000.000 495.337
5.970.000.000
507.24
4
6.100.000.000
507.24
4
29.474.0
00.000 PANGAN
Program Peningkatan Diversifikasi dan Ketahanan pangan Masyarakat
Jumlah pengembangan pangan masyarakat
Unit 3 3 1.300.000.000 4
1.430.000.000
5 1.573.000.000 6
1.730.300.000
7
1.903.330.000 25
7.936.63
0.000 PANGAN
4
Misi 4 : Memanfaatkan sumberdaya alam dan lingkungan hidup secara bijaksana untuk mendukung pembangunan berkelanjutan
Tujuan :
Terpeliharanya kelestarian fungsi LH sebagai penyangga sistem kehidupan
Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH)
Poin 54,99 55,00 55,02 55,03 55,04 55,05 55,05
Sasaran :
Meningkatnya Kualitas Lingkungan Hidup
Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH)
Poin 54,99 55,00 55,02 55,03 55,04 55,05 55,05
Program :
Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan
Persentase penanganan dan pengurangan sampah
% 97 97
13.288.975.000
98
18.985.000.000
99
28.323.500.000
99
28.690.850.000
99
32.039.935.000
99
121.328.260.000
LINGKUNGAN HIDUP
Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup
Cakupan perlindungan kualitas lingkungan
% 100 100 300.000.000 100 950.000.000 100 1.250.000.000 100
1.300.000.000
100
1.350.000.000 100
5.150.00
0.000
LINGKUNGAN HIDUP
Persentase Titik Pantau ADIPURA yang memenuhi Standar
% 100 100 100 100 100 100 100
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
VI-33
No Visi / Misi / Tujuan / Sasaran / Program
Pembangunan Daerah
Indikator Kinerja (tujuan
/ impact / outcome)
Satuan
Kondisi Kinerja Awal
RPJMD
Capaian Kinerja Kondisi Kinerja pada Akhir Periode
RPJMD
Perangkat Daerah
Penaggung Jawab 2020 2021 2022 2023 2024
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam
Persentase Kelompok Masyarakat Kampung Iklim
% 0 20 175.000.000 40 500.000.000 60 850.000.000 80
1.950.000.000
100
1.850.000.000 100
5.325.00
0.000
LINGKUNGAN HIDUP
Persentase Mata Air Yang Dilindungi
% 0 20 40 60 80 100 100
Program Rehabilitasi dan Pemulihan Cadangan Sumber Daya Alam
Persentase Sungai yang memenuhi Baku Mutu Lingkungan
% 59,63 59,66 1.560.000.000 59,69
1.325.000.000
59,72 1.400.000.000 59,75
1.600.000.000
59,78
1.100.000.000 59,78
6.985.00
0.000
LINGKUNGAN HIDUP
Persentase Udara Ambien yang memenuhi Baku Mutu Lingkungan
% 77,84 77,88 77,93 77,97 78,02 78,07 78,07
Persentase Kegiatan/Usaha yang mengelola limbah dengan baik
% 50 55 60 65 70 70
Sasaran :
Meningkatnya ketahanan dan adaptasi terhadap bencana
Indeks Risiko Bencana
Poin 169 168 167 166 165 164 164
Program :
Program Mitigasi Bencana
Persentase Peningkatan Ketangguhan Masyarakat terhadap ancaman bencana
% 0 1,13 62.065.000 1,00 375.000.000 1,23 595.000.000 1,10
215.000.000
1,42 235.000.000 1,16
1.482.065.000
KETENTRAMAN, KETERTIBAN UMUM DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
VI-34
No Visi / Misi / Tujuan / Sasaran / Program
Pembangunan Daerah
Indikator Kinerja (tujuan
/ impact / outcome)
Satuan
Kondisi Kinerja Awal
RPJMD
Capaian Kinerja Kondisi Kinerja pada Akhir Periode
RPJMD
Perangkat Daerah
Penaggung Jawab 2020 2021 2022 2023 2024
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
Program Penyebarluasan Informasi kebencanaan dan Penguatan Peran Masyarakat
Jumlah Informasi kebencanaan yang disampaikan kepada masyarakat
Kali 0 24 256.352.500 34 660.000.000 44 710.000.000 54
760.000.000
64 815.000.000 220
3.201.352.500
KETENTRAMAN, KETERTIBAN UMUM DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT
Program Penanganan Darurat dan Evakuasi Korban Bencana
Persentase kejadian bencana yang tertangani
% 95 95 683.885.000 95 785.000.000 95 850.000.000 95
900.000.000
95 950.000.000 95
4.168.885.000
KETENTRAMAN, KETERTIBAN UMUM DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT
Sasaran :
Terwujudnya penataan ruang wilayah sesuai dengan kemampuan dan daya dukung lingkungan
Persentase Kesesuaian Peruntukan Lahan dengan Rencana Tata Ruang
% 100 100 100 100 100 100 100
Program :
Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH)
Jumlah RTH/RTP yang terbangun
Unit 8 11 2.034.600.000 12
16.281.330.000
13 9.500.000.000 14
12.300.000.000
15
10.500.000.000
15
50.615.930.000
LINGKUNGAN HIDUP
Program Perencanaan Tata Ruang
Jumlah dokumen tata ruang dan tata bangunan
dokumen
12 3 1.950.000.000 3
1.950.000.000
3 1.950.000.000 3
1.950.000.000
3
1.950.000.000 15
9.750.00
0.000
PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
Program Pemanfaatan Ruang
Persentase ketaatan terhadap perizinan alih fungsi lahan
% 100 100 250.000.000 100 450.000.000 100 450.000.000 100
470.000.000
100 470.000.000 100
2.090.000.000
PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
VI-35
No Visi / Misi / Tujuan / Sasaran / Program
Pembangunan Daerah
Indikator Kinerja (tujuan
/ impact / outcome)
Satuan
Kondisi Kinerja Awal
RPJMD
Capaian Kinerja Kondisi Kinerja pada Akhir Periode
RPJMD
Perangkat Daerah
Penaggung Jawab 2020 2021 2022 2023 2024
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
5 Misi 5 : Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang efektif dan efisien
Tujuan :
Terwujudnya peningkatan kualitas pelayanan publik
Indeks reformasi birokrasi
Poin N/A C B B BB BB BB
Sasaran :
Meningkatnya kinerja pemerintah daerah
Hasil Evaluasi SAKIP
Predikat B B B BB BB A A
Hasil Evaluasi LPPD
Predikat Sangat Tinggi
Sangat Tinggi
Sangat Tinggi
Sangat Tinggi
Sangat Tinggi
Sangat Tinggi
Sangat Tinggi
Opini BPK Predikat WTP WTP WTP WTP WTP WTP WTP
Indeks kepuasan Masyarakat
Poin 80,92 82,66 83,21 83,74 84,39 84,99 84,99
Maturitas SPIP Level 2 3 3 3 3 4 4
Indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik
Poin N/A 1,60 2 2,20 2,40 2,60 2,60
Program :
Program peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH
Jumlah objek pengawasan
Laporan 334 350 4.966.030.000 350 5.462.633.00
0 350 6.008.896.300 350
6.609.785.930
350 7.270.764.523 350 30.318.109.753
INSPEKTORAT
Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan
Persentase Auditor dan P2UPD bersertifikat
% 100 100 225.300.000 100 247.830.000 100 272.613.000 100 299.874.30
0 100 329.861.730 100
1.375.479.030
INSPEKTORAT
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
VI-36
No Visi / Misi / Tujuan / Sasaran / Program
Pembangunan Daerah
Indikator Kinerja (tujuan
/ impact / outcome)
Satuan
Kondisi Kinerja Awal
RPJMD
Capaian Kinerja Kondisi Kinerja pada Akhir Periode
RPJMD
Perangkat Daerah
Penaggung Jawab 2020 2021 2022 2023 2024
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
Program Perencanaan Pembangunan Daerah
Persentase kesesuaian Jumlah kegiatan APBD tahun berkenaan terhadap kegiatan RKPD yang harus dilaksanakan tahun berkenaan
% 85 90 1.340.000.000 90 1.400.000.00
0 90 1.482.000.000 90
1.806.200.000
90 1.882.820.000 90 7.911.02
0.000 PERENCANAAN
Program penyelamatan dan pelestarian arsip daerah
Persentase arsip daerah yang terpelihara
% 18,705 19,68 146.978.200 20,66 148.646.064 21,63 150.347.285 22,61
152.082.531
23,58 153.852.481 23,58
751.906.561
KEARSIPAN
Program Pengelolaan Aplikasi Informatika
Tersedianya layanan administrasi pemerintahan berbasis elektronik
% N/A 20
10.500.000.000
20
5.500.000.000
20 5.500.000.000 20
5.500.000.000
20
5.500.000.000 100
32.500.0
00.000
KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
Program Penyelenggaraan Pengamanan Informasi Pemerintah Daerah ( PPIPD )
Indeks Keamanan Informasi
Level N/A I 300.000.000 I+ s.d. II 330.000.000 II s.d. II+ 363.000.000 II+ s.d. III 399.300.000
III+ 439.230.000 III+
483.153.000
PERSANDIAN
Program Penganggaran Keuangan Daerah
Persentase SKPD yang menyusun RKA tepat waktu
% 100 100 1.560.632.000 100
3.030.095.289
100 3.181.600.054 100
3.340.680.057
100
3.507.714.059 100
14.620.7
21.459
KEUANGAN
Persentase RKA SKPD sesuai dengan Standar Harga dan Standar Belanja
% 100 100 100 100 100 100
Program Pelaporan Keuangan Daerah
Persentase SKPD yang menyampaikan Laporan Keuangan tepat waktu
% 100 100 1.272.495.000 100
1.768.079.250
100 1.856.483.213 100
1.949.307.373
100
2.046.772.742 100
8.893.13
7.578
KEUANGAN
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
VI-37
No Visi / Misi / Tujuan / Sasaran / Program
Pembangunan Daerah
Indikator Kinerja (tujuan
/ impact / outcome)
Satuan
Kondisi Kinerja Awal
RPJMD
Capaian Kinerja Kondisi Kinerja pada Akhir Periode
RPJMD
Perangkat Daerah
Penaggung Jawab 2020 2021 2022 2023 2024
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
Persentase Kepatuhan SKPD melaksanakan Rekonsiliasi Keuangan Daerah
% 100 100 100 100 100 100 100
Program Pengelolaan Pendapatan Asli Daerah
Persentase Kesesuaian Surat Ketetapan Pajak Daerah yang di terbitkan
% 100 100 2.352.068.000 100
4.318.107.000
100 4.534.012.350 100
4.760.712.967
100
4.998.748.616 100
20.963.6
48.933
KEUANGAN
Persentase Capaian Target Pendapatan Asli Daerah yang bersumber dari Pajak Daerah
% 100 100 100 100 100 100 100
Persentase Capaian Target Pendapatan Asli Daerah yang bersumber dari Retribusi Daerah
% 80 82 84 85 86 88 90
Persentase Penyelesaian Piutang Pajak Daerah
% 100 100 100 100 100 100 100
Program Pengelolaan Barang Milik Daerah
Persentase SKPD yang melakukan rekonsiliasi Barang Milik Daerah tepat waktu
% 100 100 3.661.971.000 100
8.186.096.725
100 8.695.401.561 100
9.230.171.639
100
9.791.680.221 100
39.565.3
21.146
KEUANGAN
Persentase Barang Milik Daerah berupa tanah yang telah di sertifikat
% 75 80 85 90 92 95 100
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
VI-38
No Visi / Misi / Tujuan / Sasaran / Program
Pembangunan Daerah
Indikator Kinerja (tujuan
/ impact / outcome)
Satuan
Kondisi Kinerja Awal
RPJMD
Capaian Kinerja Kondisi Kinerja pada Akhir Periode
RPJMD
Perangkat Daerah
Penaggung Jawab 2020 2021 2022 2023 2024
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
Program penataan dan penyempurnaan kebijakan sistem dan prosedur pengawasan
Persentase kebijakan sistem dan prosedur pengawasan sesuai standar
% 100 100 -
100 5.000.000
100 5.500.000
100 6.050.000
100 6.655.000
100 78.720.000
INSPEKTORAT
Program Peningkatan Sarana/Prasarana Pemerintah
Jumlah gedung pemerintah dalam kondisi baik
Unit 61 62 2.150.000.000 63
2.150.000.000
64 2.150.000.000 65
2.150.000.000
66
3.474.751.385 66
12.074.7
51.385
PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
Program Penataan Administrasi Kependudukan
Persentase penerbitan KTP-el
% 89,86 91 325.000.000 92 500.000.000 93 5.120.000.000 94
5.175.000.000
95
5.440.000.000 95
16.560.0
00.000
ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
Program Penataan Pelayanan Pencatatan Sipil
Persentase penerbitan akta kelahiran
% 47,8 0 - 55 235.000.000 57,50 245.000.000 60
245.000.000
62,50 255.000.000 62,50
980.000.000
ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
Program Penataan Data Kependudukan
Persentase akurasi data kependudukan skala kabupaten
% 100 100 366.000.000 100 446.000.000 100 915.000.000 100
448.000.000
100 449.000.000 100
2.624.000.000
ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
Program pengembangan kompetensi aparatur
Persentase ASN yang menyelesaikan Diklat
% 100 100 4.447.255.000 100
4.358.155.000
100 4.481.172.000 100
4.495.240.334
100 4.509.729.894 100
22.291.552.228
PENDIDIKAN DAN
PELATIHAN
Presentase ASN yang berhasil mendapatkan sertifikat kompeten
% 100 100 100 100 100 100 100
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
VI-39
No Visi / Misi / Tujuan / Sasaran / Program
Pembangunan Daerah
Indikator Kinerja (tujuan
/ impact / outcome)
Satuan
Kondisi Kinerja Awal
RPJMD
Capaian Kinerja Kondisi Kinerja pada Akhir Periode
RPJMD
Perangkat Daerah
Penaggung Jawab 2020 2021 2022 2023 2024
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
Program Peningkatan Kapasitas lembaga perwakilan Rakyat Daerah
Jumlah Perda Yang Disetujui
perda 10 10 6.897.467.500 10
7.587.214.250
10 8.345.935.675 10
9.180.529.243
10
10.098.582.167
60
42.109.728.835
SEKRETARIAT DPRD
Jumlah Raperda Inisiatif DPRD
Raperda 10 10 10 10 10 10 60
Jumlah Rapat Rapat DPRD
kali 50 50 50 50 50 50 250
Program Peningkatan Pelayanan Pemerintah Kecamatan
Persentase pemohon layanan yang terlayani
% 100 100 10.956.000 100 12.051.600 100 13.256.760 100 14.582.436 100 16.040.680 100
66.887.476
KECAMATAN CIAMIS
Program Peningkatan Koordinasi Pembangunan Kewilayahan
Persentase program hasil Musrenbang Kecamatan terhadap program dalam RKPD
% 100 100 326.278.700 100 358.906.570 100 394.797.227 100
434.276.950
100 477.704.645 100
1.991.964.092
KECAMATAN CIAMIS
Program Peningkatan Kerjasama Antar Pemerintah Daerah
Persentase Kerjasama Aktif yang Direalisasikan
% 10 10 206.666.185 10 227.332.804 10 250.066.084 10
275.072.692
10 302.579.961 10
1.261.717.726
SEKRETARIAT DAERAH
Sasaran :
Meningkatnya kondusivitas wilayah
Indeks Keamanan dan Ketertiban
Poin N/A 68-70 68-70 70-71 70-71 71-72 71-72
Program :
Program Peningkatan Ideologi, Wawasan Kebangsaan dan Ketahanan Nasional (Ekonomi, Sosial, Budaya dan Agama)
Terfasilitasinya kegiatan forum-forum penguatan persatuan bangsa
Bulan 12 12 250.000.000 12 275.000.000 12 300.000.000 12
325.000.000
12 350.000.000 12
1.500.000.000
KESATUAN BANGSA
DAN POLITIK
Program Pemeliharaan Kantrantibmas dan Pencegahan Tindak Kriminal
Terpeliharanya Kantibmas
Bulan 12 12 500.000.000 12 550.000.000 12 600.000.000 12
650.000.000
12 700.000.000 60
3.000.000.000
KESATUAN BANGSA
DAN POLITIK
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
VI-40
No Visi / Misi / Tujuan / Sasaran / Program
Pembangunan Daerah
Indikator Kinerja (tujuan
/ impact / outcome)
Satuan
Kondisi Kinerja Awal
RPJMD
Capaian Kinerja Kondisi Kinerja pada Akhir Periode
RPJMD
Perangkat Daerah
Penaggung Jawab 2020 2021 2022 2023 2024
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
Program Pemberdayaan Masyarakat untuk Menjaga Ketertiban dan Keamanan
Rasio petugas Linmas
Linmas/RT
0,62 0,70 1.315.796.000 0,77 237.050.600 0,85 1.521.080.660 0,92
286.831.226
1
1.701.871.849 1
5.062.63
0.335
KETENTRAMAN, KETERTIBAN UMUM DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT
Program Pemeliharaan Kantrantibmas dan Pencegahan Tindak Kriminal
Persentase Penanganan gangguan ketentraman dan Ketertiban Umum
% 70 100 1.496.166.000 100
1.925.782.600
100 2.118.360.860 100
3.330.196.946
100
3.663.216.641 100
12.533.7
23.047
KETENTRAMAN, KETERTIBAN UMUM DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT
6
Misi 6 : Penguatan otonomi desa dalam rangka mewujudkan kemandirian masyarakat dan desa
Tujuan :
Mewujudkan Desa yang maju, mandiri dan sejahtera
Indeks Desa Membangun
Poin 0,6187 0,63 0,65 0,67 0,68 0,71 0,71
Sasaran :
Meningkatnya kualitas kinerja pemerintahan desa, Kesejahteraan dan Kemandirian Masyarakat Desa
Indeks Desa Membangun
Poin 0,6187 0,63 0,65 0,67 0,68 0,71 0,71
Program :
Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa
Jumlah aparatur desa dan BPD yang dibina
orang 516 516 1.485.000.000 516
1.633.500.000
516 1.796.850.000 516
1.976.535.000
516
2.174.188.500 2.580
9.066.07
3.500
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
VI-41
No Visi / Misi / Tujuan / Sasaran / Program
Pembangunan Daerah
Indikator Kinerja (tujuan
/ impact / outcome)
Satuan
Kondisi Kinerja Awal
RPJMD
Capaian Kinerja Kondisi Kinerja pada Akhir Periode
RPJMD
Perangkat Daerah
Penaggung Jawab 2020 2021 2022 2023 2024
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
Program Peningkatan Pembangunan Perdesaan dan Teknologi Tepat Guna
Persentase kesesuaian jumlah program pada RKPDesa terhadap RPJMDesa
Persen 100 100 937.685.500 100
1.031.454.050
100 1.134.599.455 100
1.248.059.400
100
1.372.865.341 100
5.724.66
3.746
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA
Program Pemberdayaan dan Pembinaan Masyarakat Desa
Jumlah BUMDesa yang berkembang
BUMDesa
0 8 2.255.000.000 10
2.480.500.000
12 2.728.550.000 14
3.001.405.000
16
3.301.545.500 16
13.767.0
00.500
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA
Swadaya masyarakat terhadap program pemberdayaan masyarakat
% 0 100 100 100 100 100 100
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
VI-42
Prioritas pembangunan daerah merupakan sebuah amanat yang harus diutamakan
dalam pelaksanaannya. Selain program unggulan, maka prioritas pembangunan juga diarahkan
untuk penerapan standar pelayanan minimal (SPM) yang menjadi kewenangan Kabupaten
Ciamis dan proyek strategis Nasional dan Provinsi Jawa Barat. Penerapan SPM dalam RPJMD
dan Renstra Perangkat Daerah terkait diwujudkan dalam program dan kegiatan. Program
terkait penerapan SPM sebagai bagian dari program pembangunan daerah Kabupaten Ciamis,
dapat terlihat dalam tabel berikut:
Tabel 6.5 Penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM) dalam RPJMD
Kabupaten Ciamis
NO JENIS PELAYANAN
PROGRAM PERANGKAT DAERAH TERKAIT
PELAYANAN PELAKSANAAN PELAYANAN DASAR
INDIKATOR KINERJA PROGRAM
PERANGKAT DAERAH
PELAKSANA FUNGSI
SPM PENDIDIKAN
1
Pendidikan Anak Usia Dini
Program Pendidikan Anak Usia Dini
1 APK PAUD formal (usia 5-6 tahun) Pendidikan
2 APM PAUD formal (usia 5-6 tahun)
3 Rasio Ketersediaan lembaga terhadap anak usia PAUD 5-6 tahun
4 Persentase ketersidaan ruang kelas terhadap rombel
5 Persentase lembaga PAUD formal terakreditasi
2
Pendidikan Dasar
Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun
1 APK SD/MI Paket A Pendidikan
2 APM SD/MI Paket A
3 Angka Melanjutkan (AM) SD/MI Paket A ke SMP/MTs/Paket B
4 Angka Putus Sekolah SD
5 APK SMP/MTs/Paket B
6 APM SMP/MTs/Paket B
7 Angka Melanjutkan (AM) SMP/MTs/Paket B ke SMA/SMK/MA/Paket C
8 Jumlah SMP Terakreditasi A
9 Angka Putus Sekolah SMP
3
Pendidikan Kesetaraan
Program Pendidikan Non Formal
1 Jumlah lembaga kursus dan pelatihan berizin
Pendidikan
2 Angka melek aksara penduduk usia 15 tahun keatas (persentase)
3 Persentase lembaga kursus dan pelatihan berakreditasi
4 Persentase nilai rata-rata pengetahuan dan keterampilan Pendidik dan Tenaga Kependidikan PNF
SPM KESEHATAN
1 Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil
Program Upaya Kesehatan Masyarakat
1 Presentase Standar Pelayanan Minimal (SPM) Kesehatan Masyarakat
Kesehatan
2 Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin
Program Upaya Kesehatan Masyarakat
1 Presentase Standar Pelayanan Minimal (SPM) Kesehatan Masyarakat
Kesehatan
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
VI-43
NO JENIS PELAYANAN
PROGRAM PERANGKAT DAERAH TERKAIT
PELAYANAN PELAKSANAAN PELAYANAN DASAR
INDIKATOR KINERJA PROGRAM
PERANGKAT DAERAH
PELAKSANA FUNGSI
3 Pelayanan Kesehatan Bayi Baru Lahir
Program Upaya Kesehatan Masyarakat
1 Presentase Standar Pelayanan Minimal (SPM) Kesehatan Masyarakat
Kesehatan
4 Pelayanan Kesehatan Balita
Program Upaya Kesehatan Masyarakat
1 Presentase Standar Pelayanan Minimal (SPM) Kesehatan Masyarakat
Kesehatan
5 Pelayanan Kesehatan Pada Usia Pendidikan Dasar
Program Upaya Kesehatan Masyarakat
1 Presentase Standar Pelayanan Minimal (SPM) Kesehatan Masyarakat
Kesehatan
6 Pelayanan Kesehatan Pada Usia Produktif
Program Upaya Kesehatan Masyarakat
1 Presentase Standar Pelayanan Minimal (SPM) Kesehatan Masyarakat
Kesehatan
7 Pelayanan Kesehatan Pada Usia Lanjut
Program Upaya Kesehatan Masyarakat
1 Presentase Standar Pelayanan Minimal (SPM) Kesehatan Masyarakat
Kesehatan
8 Pelayanan Kesehatan Penderita Hipertensi
Program pengendalian penyakit
1 Presentase Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pengendalian Penyakit
Kesehatan
9 Penderita Diabetes Militus
Program pengendalian penyakit
1 Presentase Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pengendalian Penyakit
Kesehatan
10 Pelayan Kesehatan Orang dengan Gangguan Jiwa Berat
Program pengendalian penyakit
1 Presentase Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pengendalian Penyakit
Kesehatan
11 Pelayanan Kesehatan Orang Terduga Tuberkulosis
Program pengendalian penyakit
1 Presentase Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pengendalian Penyakit
Kesehatan
12 Pelayanan Kesehatan Orang Dengan Resiko Terinfeksi Virus Yang Melemahkan Daya Tahan Tubuh Manusia (Human Immunodeficiency Virus), yang bersifat Peningkatan atau Promotif dan Pencegahan atau Preventif
Program pengendalian penyakit
1 Presentase Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pengendalian Penyakit
Kesehatan
SPM PEKERJAAN UMUM
1
Pemenuhan Kebutuhan Pokok Air Minum Sehari-hari
Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah
1 Persentase penduduk berakses air minum
Pekerjaan Umum
2
Penyediaan Pelayanan Pengolahan Air Limbah Domestik
Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah
1 Persentase Rumah Tinggal Bersanitasi
Pekerjaan Umum
SPM PERUMAHAN RAKYAT
1 Penyediaan dan rehabilitasi Rumah Layak Huni Bagi Korban Bencana Kabupaten/Kota
Program Pengembangan Perumahan
1 Jumlah Rumah Tidak Layak Huni yang ditangani
Perumahan Rakyat
2 Fasilitasi Penyedian Rumah Yang Layak Huni Bagi Masyarakat Yang Terkena Relokasi Program Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
VI-44
NO JENIS PELAYANAN
PROGRAM PERANGKAT DAERAH TERKAIT
PELAYANAN PELAKSANAAN PELAYANAN DASAR
INDIKATOR KINERJA PROGRAM
PERANGKAT DAERAH
PELAKSANA FUNGSI
SPM KETENTRAMAN, KETERTIBAN UMUM, DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT
1
Pelayanan Ketentraman dan Ketertiban Umum
Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan
1 Persentase Patroli Ketertiban Ketentraman, Ketertiban Umum dan
Perlindungan Masyarakat
Program Pemeliharaan Kantrantibmas dan Pencegahan Tindak Kriminal
1 Persentase Penanganan gangguan ketentraman dan Ketertiban Umum
Program Pemberdayaan Masyarakat untuk menjaga ketertiban dan Keamanan
1 Rasio petugas Linmas
Program Pemeliharaan Kantibmas dan Pencegahan Konflik
1 Terpeliharanya Kantibmas Selama Ketentraman, Ketertiban Umum dan
Perlindungan Masyarakat
2 Pelayanan Informasi Rawan Bencana
Program Penyebarluasan Informasi kebencanaan dan Penguatan Peran Masyarakat
1 Jumlah Informasi kebencanaan yang disampaikan kepada masyarakat
Ketentraman, Ketertiban Umum dan
Perlindungan Masyarakat
3 Pelayanan Pencegahan dan Kesiapsiagaan Terhadap Bencana
Program Mitigasi Bencana 1 Persentase Peningkatan Ketangguhan Masyarakat terhadap ancaman bencana
Ketentraman, Ketertiban Umum dan
Perlindungan Masyarakat
4 Pelayanan Penyelamatan dan Evakuasi Korban Bencana
Program Penanganan Darurat dan Evakuasi Korban Bencana
1 Persentase kejadian bencana yang tertangani
Ketentraman, Ketertiban Umum dan
Perlindungan Masyarakat
5 Pelayanan Penyelamatan dan Evakuasi Korban Kebakaran
Program Peningkatan Kesiagaan dan Pencegahan Bahaya Kebakaran
1 Tingkat Waktu Tanggap daerah layanan WMK (Wilayah Manajemen Kebakaran) respon time rate
Ketentraman, Ketertiban Umum dan
Perlindungan Masyarakat
SPM SOSIAL
1 Rehabilitasi Sosial Dasar Penyandang Disabilitas Terlantar di Luar Panti
Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial
1 Persentase penyandang disabilitas terlantar yang terpenuhi kebutuhan dasarnya di luar panti (SPM)
Sosial
2 Rehabilitasi Sosial Dasar Anak Terlantar di Luar Panti
Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial
1 Persentase anak terlantar yang terpenuhi kebutuhan dasarnya di luar panti (SPM)
3 Rehabilitasi Sosial Dasar Lanjut Usia di Luar Panti
Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial
1 Persentase lanjut usia terlantar yang terpenuhi kebutuhan dasarnya di luar panti (SPM)
4 Rehabilitasi Sosial Dasar Tuna Sosial Khususnya Gelandangan dan Pengemis di Luar Panti
Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial
1 Persentase gelandangan dan pengemis yang terpenuhi kebutuhan dasarnya di luar panti (SPM)
5 Perlindungan dan Jaminan Sosial Pada Saat dan Setelah Tanggap Darurat Bencana bagi Korban Bencana Kabupaten/Kota
Program Perlindungan dan Jaminan Sosial
1 Persentase korban bencana alam dan sosial yang terpenuhi kebutuhan dasar nya pada saat dan setelah tanggap darurat bencana daerah kabupaten/kota
Sumber : Hasil Analisis
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
VI-45
6.4. Rencana Proyek Strategis
Proyek strategis Nasional dan Provinsi secara positif akan mendorong aktivitas ekonomi
di Kabupaten Ciamis. Proyek Strategis Nasional yang ada di Kabupaten Ciamis diantaranya
adalah pembangunan bendungan Leuwikeris dan pembangunan bendungan Matenggeng,
sedangkan yang menjadi Proyek Strategis Provinsi Jawa Barat diantaranya adalah rencana
pembangunan jalan tol yang rutenya akan melalui Ciamis; reaktivasi jalur KA Banjar-
Pangandaran-Cijulang; pembangunan command center; pengembangan wisata Situ Wangi
Kawali; penataan alun-alun; pembangunan creative center; pembangunan pusat budaya; dan
revitalisasi pasar.
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
VII-1
BAB VII
KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN
PROGRAM PERANGKAT DAERAH
Program perangkat daerah adalah program yang dilaksanakan oleh perangkat daerah
sebagai instrumen arah kebijakan untuk mencapai sasaran RPJMD. Program pembangunan
daerah disusun untuk menggambarkan keterkaitan program perangkat daerah dalam
mencapai sasaran pembangunan melalui strategi dan arah kebijakan yang dipilih.
Rencana program perangkat daerah Kabupaten Ciamis untuk periode Tahun 2019
sampai dengan 2024 berjumlah 192 program, yang merupakan pelaksanaan dari urusan wajib
dan urusan pilihan sesuai kewenangan Kabupaten Ciamis, serta fungsi penunjang urusan
pemerintahan daerah. Program perangkat daerah Kabupaten Ciamis disajikan berdasarkan
urusan/fungsi penunjang. Untuk mendukung pelaksanaan program perangkat daerah, maka
dialokasikan anggaran belanja langsung sebagaimana telah dihitung dan dianalisis pada Bab III
RPJMD ini. Adapun anggaran dimaksud disajikan pada Tabel 7.1.
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
VII-2
Tabel 7.1 Kerangka Pendanaan Pembangunan Daerah Tahun 2019-2024
Kabupaten Ciamis
Uraian Tahun
2019 2020 2021 2022 2023 2024
PENDAPATAN 2.760.842.993.700 2.857.803.261.155 2.939.528.929.377 3.024.008.504.775 3.111.340.908.368 3.201.628.914.683
Pendapatan Asli Daerah 238.094.914.700 250.597.660.435 263.762.163.457 277.623.738.430 292.219.600.543 307.588.968.673
Pendapatan Pajak Daerah
63.500.000.000
67.310.000.000
71.348.600.000
75.629.516.000
80.167.286.960
84.977.324.178
Retribusi Daerah
8.719.272.000
9.155.235.600
9.612.997.380
10.093.647.249
10.598.329.611
11.128.246.092
Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan
3.700.000.000
3.848.000.000
4.001.920.000
4.161.996.800
4.328.476.672
4.501.615.739
Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah
162.175.642.700
170.284.424.835
178.798.646.077
187.738.578.381
197.125.507.300
206.981.782.665
Dana Perimbangan 1.845.286.827.000 1.900.645.432.000 1.957.664.794.000 2.016.394.737.000 2.076.886.580.000 2.139.193.177.000
Bagi Hasil Pajak / Bagi Hasil Bukan Pajak
67.114.285.000 69.127.714.000 71.201.545.000 73.337.591.000 75.537.719.000 77.803.851.000
Dana Alokasi Umum 1.228.672.016.000 1.283.962.256.720 1.322.481.123.920 1.362.155.557.345 1.403.020.223.825 1.445.110.831.010
Dana Alokasi Khusus 549.500.526.000 565.985.542.000 582.965.108.000 600.454.061.000 618.467.683.000 637.021.713.000
Lain-Lain Pendapatan Daerah Yang Sah
677.461.252.000 688.130.088.000 699.118.989.000 710.437.557.000 722.095.682.000 734.103.551.000
Pendapatan Hibah 113.000.000.000 113.000.000.000 113.000.000.000 113.000.000.000 113.000.000.000 113.000.000.000
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
VII-3
Uraian Tahun
2019 2020 2021 2022 2023 2024
Bagi Hasil Pajak dan Bukan Pajak dari Provinsi dan Pemerintah Daerah Lainnya
80.396.000.000 82.807.880.000 85.292.116.000 87.850.879.000 90.486.405.000 93.200.997.000
Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus
275.231.874.000 283.488.830.000 291.993.495.000 300.753.300.000 309.775.899.000 319.069.176.000
Bantuan keuangan dari Provinsi atau pemerintah daerah lainnya
208.833.378.000 208.833.378.000 208.833.378.000 208.833.378.000 208.833.378.000 208.833.378.000
BELANJA 2.760.286.448.820 2.855.693.341.155 2.937.871.201.377 3.022.816.534.775 3.135.778.669.368 3.201.410.798.683
Belanja Tidak Langsung 1.709.981.859.344 1.759.744.635.000 1.813.052.462.000 1.859.389.526.000 1.940.836.703.000 1.973.672.793.000
Belanja Pegawai 1.155.265.106.244 1.229.495.080.000 1.270.043.972.400 1.303.239.333.400 1.351.150.556.300 1.390.044.613.600
Belanja Subsidi - - - - - -
Belanja Hibah 94.014.600.000 54.000.000.000 54.000.000.000 54.000.000.000 74.000.000.000 54.000.000.000
Belanja Bantuan Sosial 5.095.000.000 7.000.000.000 7.000.000.000 7.000.000.000 7.000.000.000 7.000.000.000
Belanja Bagi Hasil 8.100.000.000 8.343.000.000 8.593.290.000 8.851.089.000 9.116.622.000 9.390.121.000
Belanja Bantuan Keuangan
435.007.153.100 448.406.555.000 460.915.199.600 473.799.103.600 487.069.524.700 500.738.058.400
Belanja Tidak Terduga 12.500.000.000 12.500.000.000 12.500.000.000 12.500.000.000 12.500.000.000 12.500.000.000
Belanja Langsung 1.050.304.589.476 1.095.948.706.155 1.124.818.739.377 1.163.427.008.775 1.194.941.966.368 1.227.738.005.683
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
VII-4
Tabel 7.2 Indikasi Rencana Program Prioritas yang disertai Kebutuhan Pendanaan
Kabupaten Ciamis Tahun 2019
No Bidang Urusan Pemerintahan dan Program
Perangkat Daerah Indikator Kinerja Program (Outcome)
Capaian Kinerja Perangkat Daerah
Target Rp.
1 Urusan Wajib Pelayanan Dasar
PENDIDIKAN
Program Pendidikan Anak Usia Dini Partisipasi anak usia dini dalam PAUD 53% 820.400.000 DINAS PENDIDIKAN
Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun
a. APK SD/MI b. APK SMP/MTs c. APM SMP/MTs e. Fasilitasi sarpras f. kelulusan UN siswa SD/MI g. kelulusan UN siswa SMP/Mts h. Jumlah bantuan yg berkebutuhan khusus
a. 105,41 % b. 98,62 % c. 99,02 % d.
97,07 % e. 45 % f. 100 % g. 100 % h. 20 siswa
105.464.450.500 DINAS PENDIDIKAN
Program Pendidikan Non Formal
a. Fasilitasi penyelenggaraan paket A, B dan C b. Akreditasi lembaga kursus dan keterampilan c. Fasilitasi pembinaan dan pengembangan pendidi
a. 40 lembaga b. 10 lembaga c. 60 lembaga
5.713.500.000 DINAS PENDIDIKAN
Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan
a. Jumlah guru berkualifikasi S1 di tingkan pendidikan dasar dan menengah b. kompetensi sumberdaya manusia (pendidik)
a. 0 b. 5 guru 2.200.000.000 DINAS PENDIDIKAN
Program Manajemen Pelayanan Pendidikan
a. pemetaan tenaga pendidik dan kependidikan b. Jumlah guru yang bersetifikasi c. Meningkatnya kapasitas komite sekolah d. Meningkatnya penyelenggaraan pendidikan yang efesien dan efektif e. kerjasama kelembagaan bidang pendidikan
a. 100 % b. 14416 guru c. 200 sekolah d.
820 sekolah e. 7 lembaga
1.422.500.000 DINAS PENDIDIKAN
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
VII-5
No Bidang Urusan Pemerintahan dan Program
Perangkat Daerah Indikator Kinerja Program (Outcome)
Capaian Kinerja Perangkat Daerah
Target Rp.
KESEHATAN
Program Obat dan Perbekalan Kesehatan Pengadaan obat untuk 37 Puskesmas 100% 155.000.000 DINAS KESEHATAN
Program Upaya Kesehatan Masyarakat
a. Kunjungan ibu hamil (K4)(SPM) b. Persalinan oleh tenaga kes.(SPM) c. Kunjungan neonatus d. Kunjungan bayi (SPM) e. Pelayanan Gawat Darurat Level 1 (RS) f. Cakupan peserta aktif KB (SPM) g. Cakupan pemeriksaan siswa SD (SPM) h. Puskesmas deteksi dini PTM i. Persentase desa STBM
a. 93 % b. 93 % c. 95 kunjungan d. 95 kunjungan e. 100 % f. 80 % g. 100 % h. 37
Puskesmas i. 55 %
8.038.714.400 DINAS KESEHATAN
Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan masyarakat
a. Cakupan desa /kelurahan siaga aktif (SPM) b.Penyuluh an masyarakat Pola hidup sehat
a. 70 % b. 75 % 130.000.000 DINAS KESEHATAN
Program Perbaikan Gizi Masyarakat Balita gizi buruk mendapat perawatan 100 balita 115.000.000 DINAS KESEHATAN
Program Pengembangan Lingkungan Sehat
a. Akses Jamban b. Akses Air Bersih c. Jumlah desa/Kelurahan yang melaksanakan sanitasi Total Berbasis masyarakat
a. 67,4 % b. 81 % c. 55
desa/kelurahan 120.000.000 DINAS KESEHATAN
Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular
a. Prevalensi kasus HIV b. desa/Kelurahan UCI (SPM) c. desa/Kelurahan yang mengalami KLB ditangani < 24 jam (SPM) d. Surveilans penyakit menular dan tidak menular
a. <0,5 per 1000 pddk b. 100 % c. 100 kejadian
d. 265 Desa/ kelurahan
351.000.000 DINAS KESEHATAN
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
VII-6
No Bidang Urusan Pemerintahan dan Program
Perangkat Daerah Indikator Kinerja Program (Outcome)
Capaian Kinerja Perangkat Daerah
Target Rp.
Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan
a. Terstandarisasinya pelayanan kesehatan di puskesmas b. kepuasan pengunjung puskesmas c. Terstandarisasinya pelayanan kesehatan di rumahsakit
a. 14 puskesmas b.
90 % c. 16 jenis pelayanan
5.309.500.000 DINAS KESEHATAN
Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin a. Pelayanan Kesehatan Dasar Masyarakat Miskin b. Pelayanan Kesehatan Rujukan Masyarakat Miskin
a. 281138 orang b. 2093 orang
250.000.000 DINAS KESEHATAN
Program pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana puskesmas/puskesmas pembantu dan jaringannya
Rasio puskesmas/pustu/poskesdes 0,04% 23.088.040.000 DINAS KESEHATAN
Program pengadaan, peningkatan sarana dan prasarana rumah sakit/rumah sakit jiwa/rumah sakit paru-paru/rumah sakit mata
Meningkatnya sediaan layanan kesehata, sarana dan prasarana untuk meningkatkan kualitas pelayanan di rumahsakit
100% 1.900.000.000 DINAS KESEHATAN
Program pengawasan dan pengendalian kesehatan makanan
Jumlah fasilitas industri rumah tangga yang terdaftar
77,5 IRT 40.000.000 DINAS KESEHATAN
Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan Meningkatnya pelayanan kesehatan 90% 304.000.000 RSUD
Program pengadaan, peningkatan sarana dan prasarana rumah sakit/rumah sakit jiwa/rumah sakit paru-paru/rumah sakit mata
Meningkatnya sediaan layanan kesehata, sarana dan prasarana untuk meningkatkan kualitas pelayanan di rumahsakit
100% 22.892.435.000 RSUD
Program Kemitraan peningkatan pelayanan kesehatan
Meningkatnya kemitraan pelayanan kesehatan spesialistik
30 dokter spesialis
972.000.000 RSUD
Program Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan BLUD
jumlah kunjungan pasien umum dan BPJS
120000 Kun-jungan
97.000.000.000 RSUD
Program Pelayanan Kesehatan Terselenggaranya pelayanan kesehatan sesuai standar
100% 4.500.000.000 RSUD
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
VII-7
No Bidang Urusan Pemerintahan dan Program
Perangkat Daerah Indikator Kinerja Program (Outcome)
Capaian Kinerja Perangkat Daerah
Target Rp.
PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
Program Pembangunan Jalan dan Jembatan Panjang jalan kabupaten dalam kondisi baik
334,91 km 172.752.000.000
DINAS PEKERJAAN UMUM , PENATAAN
RUANG DAN PERTANAHAN
Program Pembangunan saluran drainase/gorong-gorong
Panjang drainase yang belum terbangun 24,073 m 48.586.950.000
DINAS PEKERJAAN UMUM , PENATAAN
RUANG DAN PERTANAHAN
Program Pembangunan turap/talud/brojong Panjang jalan kabupaten dalam kondisi baik
334,91 km 32.028.686.000
DINAS PEKERJAAN UMUM , PENATAAN
RUANG DAN PERTANAHAN
Program rehabilitasi/pemeliharaan Jalan dan Jembatan
Panjang jalan kabupaten dalam kondisi baik
334,91 km 137.540.000.000
DINAS PEKERJAAN UMUM , PENATAAN
RUANG DAN PERTANAHAN
Program Pembangunan Sistem Informasi / Data Base Jalan dan Jembatan
Sistem informasi /data base jalan 100% 400.000.000
DINAS PEKERJAAN UMUM , PENATAAN
RUANG DAN PERTANAHAN
Program peningkatan sarana dan prasarana kebinamargaan
Jumlah alat berat dalam kondisi baik 64 unit 12.306.206.250
DINAS PEKERJAAN UMUM , PENATAAN
RUANG DAN PERTANAHAN
Program pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi, rawa dan jaringan pengairan lainnya
a. Rasio jaringan irigasi dalam kondisi baik b. Persentase luas daerah irigasi dalam kondisi baik
a. 22562 m/Ha b. 74,6 %
20.629.000.000
DINAS PEKERJAAN UMUM , PENATAAN
RUANG DAN PERTANAHAN
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
VII-8
No Bidang Urusan Pemerintahan dan Program
Perangkat Daerah Indikator Kinerja Program (Outcome)
Capaian Kinerja Perangkat Daerah
Target Rp.
Program pengendalian banjir a. Panjang saluran/sungai yang di-normalisasi b. Panjang bangunan proteksi sungai
a. 2,5 m b. 11881,21 M
6.000.000.000
DINAS PEKERJAAN UMUM , PENATAAN
RUANG DAN PERTANAHAN
Program Perencanaan Tata Ruang
a. Jumlah rencana tata ruang b. Tersedianya informasi mengenai Rencana Tata Ruang (RTR) wilayah Kabupaten beserta rencana rincinya c. Jumlah Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan
a. 12 dokumen b. 50 Bh c. 2
dokumen 11.312.000.000
DINAS PEKERJAAN UMUM , PENATAAN
RUANG DAN PERTANAHAN
Program Pemanfaatan Ruang Kesesuaian Perizinan Terhadap Rencana Tata Ruang
100% 8.590.000.000
DINAS PEKERJAAN UMUM , PENATAAN
RUANG DAN PERTANAHAN
Program Peningkatan Sarana/ Prasarana Pemerintah
Persentase Gedung Pemerintah dalam kondisi baik
89,80% 6.400.000.000
DINAS PEKERJAAN UMUM , PENATAAN
RUANG DAN PERTANAHAN
PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN
Program pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh
a. Panjang jalan desa di kawasan strategis dan cepat tumbuh Kawasan Agropolitan dalam kondisi baik b. Panjang jalan desa di kawasan strategis dan cepat tumbuh Kawasan Lumbung Padi dalam kondisi baik
a. 234,98 km b. 224,75 Km
62.309.000.000
DINAS PERUMAHAN RAKYAT,KAWASAN PERMUKIMAN DAN
LINGKUNGAN HIDUP
Program Pengembangan Perumahan Persentase Rumah Layak Huni 66,75% 4.150.000.000
DINAS PERUMAHAN RAKYAT,KAWASAN PERMUKIMAN DAN
LINGKUNGAN HIDUP
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
VII-9
No Bidang Urusan Pemerintahan dan Program
Perangkat Daerah Indikator Kinerja Program (Outcome)
Capaian Kinerja Perangkat Daerah
Target Rp.
Program Lingkungan Sehat Perumahan
a. Persentase Rumah Tangga Pengguna Air Bersih di Perkotaan b. Persentase Rumah Tangga Pengguna Air Bersih di Perdesaan c. Persentase Rumah Tangga Bersanitasi
a. 65,50 b. 30,60 c. 65,20
102.664.228.000
DINAS PERUMAHAN RAKYAT,KAWASAN PERMUKIMAN DAN
LINGKUNGAN HIDUP
Program pengelolaan areal pemakaman Persentase Tempat Pemakaman Umum Per Satuan Penduduk
0,068% 1.235.000.000
DINAS PERUMAHAN RAKYAT,KAWASAN PERMUKIMAN DAN
LINGKUNGAN HIDUP
Program Kawasan Kumuh Perkotaan - - 5.900.000.000
DINAS PERUMAHAN RAKYAT,KAWASAN PERMUKIMAN DAN
LINGKUNGAN HIDUP
Program Peningkatan Jalan Lingkungan di Kawasan Pemukiman Perkotaan/Pedesaan
- - 15.117.733.250
DINAS PERUMAHAN RAKYAT,KAWASAN PERMUKIMAN DAN
LINGKUNGAN HIDUP
KETENTERAMAN, KETERTIBAN UMUM DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT
Program peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan
cakupan patroli petugas satpol PP 1.095 kali 1.150.000.000 SATPOL PP
Program pemeliharaan kantrantibmas dan pencegahan tindak kriminal
a. Jumlah penyelesaian pelanggaran Perda, b. fasilitasi kominda, c. Jumlah Kasus Sara
a. 4.320 kasus, b. 12 kegiatan,
c. 0 kasus 3.469.000.000 SATPOL PP
Program pemberdayaan masyarakat untuk menjaga ketertiban dan keamanan
pembentukan dan pembinaan satuan keamanan lingkungan di masyarakat
40 kelompok 2.927.000.000 SATPOL PP
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
VII-10
No Bidang Urusan Pemerintahan dan Program
Perangkat Daerah Indikator Kinerja Program (Outcome)
Capaian Kinerja Perangkat Daerah
Target Rp.
Program Peningkatan Kesiagaan dan Pencegahan Bahaya Kebakaran
a. Cakupan pelayanan bencana kebakaran, b. Tingkat waktu tanggap daerah layanan WMK (wilayah manajemen kebakaran), c. Jumlah Petugas Pemadam Kebakaran yang memenuhi standar kualifikasi (orang), d. Persentase cakupan WMK yang memiliki mobil dan/atau mesin damkar layak pakai
a. 12.33 %, b. 96.6 %, c. 18
orang, d. 26.92 %
5.852.413.718 SATPOL PP
Program pencegahan dini dan penanggulangan korban bencana alam
jumlah masyarakat terlatih untuk penanggulangan bencana
210 orang 1.760.035.600 BPBD
SOSIAL
Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Lainnya
Meningkatnya kemandirian PMKS 100% 82.000.000 DINAS SOSIAL
Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial
Meningkatnya kemandirian PMKS 100% 450.000.000 DINAS SOSIAL
Program pembinaan anak terlantar Meningkatnya kemandirian PMKS 100% 90.000.000 DINAS SOSIAL
Program pembinaan panti asuhan/ panti jompo Meningkatnya kemandirian PMKS 100% 30.000.000 DINAS SOSIAL
Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial
Meningkatnya kemandirian PMKS 100% 200.000.000 DINAS SOSIAL
2 Urusan Wajib Non Pelayanan Dasar
TENAGA KERJA
Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja
jumlah pencari kerja terlatih 122 orang 400.000.000 DINAS TENAGA
KERJA
Program Peningkatan Kesempatan Kerja
a. Tingkat pengangguran terbuka b. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) c. jumlah peserta pelatihan kewirausahaan
a. 4,5 % b. 94,92 % c. 70
orang 717.600.000
DINAS TENAGA KERJA
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
VII-11
No Bidang Urusan Pemerintahan dan Program
Perangkat Daerah Indikator Kinerja Program (Outcome)
Capaian Kinerja Perangkat Daerah
Target Rp.
Program Perlindungan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan
Kepesertaan Pekerja/Buruh dalam Program Jamsostek
4484 orang 629.662.000 DINAS TENAGA
KERJA
Program Perlindungan Tenaga Kerja dan Pengembangan Sistem Pengawasan Ketenagakerjaan
- - 80.000.000 DINAS TENAGA
KERJA
PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
Program keserasian kebijakan peningkatan kualitas Anak dan Perempuan
a. Rasio KDRT b. Desa layak anak a. 0,002 % b. 2
Desa 1.475.000.000
DINAS PENGENDALIAN
PENDUDUK, KELUARGA
BERENCANA, PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN
ANAK
Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak
Peningkatan kapasitas kelembagaan pengarasutamaan gender dan anak
1 klompok 375.000.000
DINAS PENGENDALIAN
PENDUDUK, KELUARGA
BERENCANA, PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN
ANAK
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
VII-12
No Bidang Urusan Pemerintahan dan Program
Perangkat Daerah Indikator Kinerja Program (Outcome)
Capaian Kinerja Perangkat Daerah
Target Rp.
Program Peningkatan peran serta dan kesetaraan jender dalam pembangunan
a. Prosentase partisipasi perempuan di lembaga pemerintahan b. Partisipasi angkatan kerja perempuan c. Penyelesaian pengaduan perlindungan perempuan dan anak dari tindak kekerasan
a. 15,17 % b. 2,25 % c. 100 %
1.730.000.000
DINAS PENGENDALIAN
PENDUDUK, KELUARGA
BERENCANA, PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN
ANAK
PANGAN
Program Peningkatan Ketahanan Pangan Persentase AKE 100% 4.380.000.000 DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN
PANGAN
PERTANAHAN
Program Penataan, Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah
Jumlah dokumen kajian pemanfaatan lahan dan kebutuhan lahan
11 dok 695.872.600
DINAS PEKERJAAN UMUM , PENATAAN
RUANG DAN PERTANAHAN
LINGKUNGAN HIDUP
Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan
Persentase penanganan sampah 12,07 % 60.240.105.000
DINAS PERUMAHAN RAKYAT,KAWASAN PERMUKIMAN DAN
LINGKUNGAN HIDUP
Program Pengelolaan Ruang Terbuka hijau Persentase RTH yang dimiliki dan dikelola Pemerintah Daerah di Wilayah Perkotaan
1,44% 6.119.400.000
DINAS PERUMAHAN RAKYAT,KAWASAN PERMUKIMAN DAN
LINGKUNGAN HIDUP
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
VII-13
No Bidang Urusan Pemerintahan dan Program
Perangkat Daerah Indikator Kinerja Program (Outcome)
Capaian Kinerja Perangkat Daerah
Target Rp.
Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan
a. Persentase kasus lingkungan yang ditindaklanjuti, b. Pelayanan pencegahan pencemaran air, c. Pelayanan pencegahan pencemaran udara dari sumber tidak bergerak, d. Jumlah bank sampah/Sarana pengelolaan sampah 3R
a. 100 %, b. 100%, c. 100%,
d. 16 unit 5.560.000.000
DINAS PERUMAHAN RAKYAT,KAWASAN PERMUKIMAN DAN
LINGKUNGAN HIDUP
Program Perlindungan dan Konservasi SDA a. Luasan taman hijau/koleksi tumbuhan local yang langka, b. Jumlah lubang resapan biopori
a. 0 ha, b. 12 unit
100.000.000
DINAS PERUMAHAN RAKYAT,KAWASAN PERMUKIMAN DAN
LINGKUNGAN HIDUP
Program Rehabilitasi dan Pemulihan Cadangan Sumber Daya Alam
Jumlah sumber mata air yang direhabilitasi
1 buah 100.000.000
DINAS PERUMAHAN RAKYAT,KAWASAN PERMUKIMAN DAN
LINGKUNGAN HIDUP
Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi SDA dan Lingkungan Hidup
a. Jumlah sekolah yang berbudaya ling-kungan/ berwawasan Adiwiyata, b. Jumlah Informasi kerusakan lahan untuk produksi biomassa
a. 30 sekolah, b. 25 %
260.000.000
DINAS PERUMAHAN RAKYAT,KAWASAN PERMUKIMAN DAN
LINGKUNGAN HIDUP
Program Mitigasi dan Adaptasi Perubahan Iklim Jumlah kampung iklim yang dikembang-kan
14 kampung 100.000.000
DINAS PERUMAHAN RAKYAT,KAWASAN PERMUKIMAN DAN
LINGKUNGAN HIDUP
KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL
Program Penataan Administrasi Kependudukan Meningkatnya Penataan Administrasi Kependudukan
12 bulan 3.374.000.000
DINAS KEPENDUDUKAN
DAN PENCATATAN SIPIL
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
VII-14
No Bidang Urusan Pemerintahan dan Program
Perangkat Daerah Indikator Kinerja Program (Outcome)
Capaian Kinerja Perangkat Daerah
Target Rp.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA
Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan
Tingkat Keterlibatan dan Kapasitas Lembaga Kemasyarakatan dalam Pembangunan
45 Lembaga 1.328.000.000
DINAS PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT DAN DESA
Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Pedesaan
UPK yang dibina dan Bumdes yang di bentuk
-26 Kelompok UPK, -5 Bumdes
134.000.000
DINAS PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT DAN DESA
Program peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Membangun Desa
Terfasilitasinya BBGRM, TMMD dan BSMSS
71,5 Milyar 1.190.000.000
DINAS PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT DAN DESA
Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa
Fasilitasi Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
1 Kali 2.104.000.000
DINAS PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT DAN DESA
PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA
Program Keluarga Berencana
a. Cakupan PUS peserta KB aktif b. cakupan penyediaan data mikro keluarga setiap tahunnya c. cakupan ketersediaan alat dan obat KB d. Cakupan BKB/BKR/BKL terbina e. Jumlah Jiwa Perkeluarga f. Jumlah UPPKS yang mendapat modal
a. 76,5 % b. 100 % c. 100 % d. 80
% e. 3115 Orang f. 292
Kelompok
9.613.438.115
DINAS PENGENDALIAN
PENDUDUK, KELUARGA
BERENCANA, PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN
ANAK
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
VII-15
No Bidang Urusan Pemerintahan dan Program
Perangkat Daerah Indikator Kinerja Program (Outcome)
Capaian Kinerja Perangkat Daerah
Target Rp.
Program Kesehatan Reproduksi Remaja Rata-rata Usia Kawin Pertama Wanita 19,85 Tahun 300.000.000
DINAS PENGENDALIAN
PENDUDUK, KELUARGA
BERENCANA, PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN
ANAK
Program pengembangan pusat pelayanan informasi dan konseling KRR
Jumlah PPKS tingkat kecamatan 2 kelompok 150.000.000
DINAS PENGENDALIAN
PENDUDUK, KELUARGA
BERENCANA, PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN
ANAK
PERHUBUNGAN
Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan
a. Jumlah halte b. Jumlah Terminal dalam kondisi baik
a. 15 unit b. 12 unit
6.125.000.000 DINAS
PERHUBUNGAN
Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas LLAJ
a. Jumlah uji KIR angkutan umum b. Jumlah uji KIR angkutan tidak umum c. Lama pengujian kelaikan kendaraan d. Biaya pengujian kelaikan kendaraan
a. 3,169 unit b. 6657 unit c. 22 menit d. 45.000
s/d 140.000 rupiah
1.200.000.000 DINAS
PERHUBUNGAN
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
VII-16
No Bidang Urusan Pemerintahan dan Program
Perangkat Daerah Indikator Kinerja Program (Outcome)
Capaian Kinerja Perangkat Daerah
Target Rp.
Program peningkatan pelayanan angkutan Jumlah izin dan pembaharuan trayek 659 ijin 2.395.000.000 DINAS
PERHUBUNGAN
Program peningkatan dan pengamanan lalu lintas Jumlah fasilitas keselamatan lalulintas 440 unit 16.635.000.000 DINAS
PERHUBUNGAN
Program Peningkatan Kelaikan Pengoprasian Kendaraan Bermotor
Jumlah alat uji yang berfungsi 10 unit 1.250.000.000 DINAS
PERHUBUNGAN
KOMUNIKASI DAN INFORMASI
Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa
Meningkatnya Sistem Komunikasi,Informasi dan Media Massa
8 website 6.245.000.000 DINAS KOMUNIKASI
DAN INFORMASI
Program kerjasama informsi dan media massa Meningkatnya Sistem Informasi Dan Media Massa
12 kali 1.800.000.000 DINAS KOMUNIKASI
DAN INFORMASI
Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi
Meningkatnya Keamanan Informasi Pemda Melalui Teknologi Informasi
1.042 lembar 400.000.000 DINAS KOMUNIKASI
DAN INFORMASI
KOPERASI DAN UKM
Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil Menengah
Tercapainya Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil Menengah
12 Bulan 169.520.000
DINAS KOPERASI, USAHA KECIL
MENENGAH DAN PERDAGANGAN
Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi
Meningkatnya Kualitas Kelembagaan Koperasi
12 Bulan 60.480.000
DINAS KOPERASI, USAHA KECIL
MENENGAH DAN PERDAGANGAN
PENANAMAN MODAL
Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi
Meningkatnya promosi investasi dan kerjasama investasi
1 tahun 485.575.000
DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN
TERPADU SATU PINTU
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
VII-17
No Bidang Urusan Pemerintahan dan Program
Perangkat Daerah Indikator Kinerja Program (Outcome)
Capaian Kinerja Perangkat Daerah
Target Rp.
Program Peningkatan Iklim Investasi dan realisasi investasi
Meningkatnya iklim investasi dan realisasi investasi
1 tahun 917.174.000
DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN
TERPADU SATU PINTU
KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA
Program Pembinaan Olahraga Meningkatnya pembinaan olahraga 26 Kegiatan 1.847.610.000
DINAS KEBUDAYAAN,
KEPEMUDAAN DAN OLAH RAGA
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga
Meningkatnya sarana dan prasarana olahraga
12 Kegiatan 3.630.300.000
DINAS KEBUDAYAAN,
KEPEMUDAAN DAN OLAH RAGA
Program Pembinaan Kepemudaan Meningkatnya Pembinaan Kepemudaan 9 Kegiatan 553.311.500
DINAS KEBUDAYAAN,
KEPEMUDAAN DAN OLAH RAGA
Program Peningkatan Peran serta Kepemudaan Meningkatnya Peran serta Kepemudaan 10 Kegiatan 282.533.500
DINAS KEBUDAYAAN,
KEPEMUDAAN DAN OLAH RAGA
STATISTIK
Program pengembangan data/informasi/statistik daerah
Meningkatnya Pengembangan Data Informasi Statistik Daerah
5 dokumen 2.075.000.000 DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
PERSANDIAN
Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi
Optimalnya pemanfaatan teknologi informasi
100% 553.534.654 SEKRETARIAT
DAERAH
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
VII-18
No Bidang Urusan Pemerintahan dan Program
Perangkat Daerah Indikator Kinerja Program (Outcome)
Capaian Kinerja Perangkat Daerah
Target Rp.
KEBUDAYAAN
Program Pengelolaan Kekayaan Budaya Meningkatnya Pengelolaan Kekayaan Budaya
21 Kegiatan 1.154.819.000
DINAS KEBUDAYAAN,
KEPEMUDAAN DAN OLAH RAGA
Program Pengelolaan Keragaman Budaya Meningkatnya Pengelolaan Keragaman Budaya
24 Kegiatan 443.708.000
DINAS KEBUDAYAAN,
KEPEMUDAAN DAN OLAH RAGA
Program pengembangan kerjasama pengelolaan kekayaan budaya
Meningkatnya pengembangan kerjasama pengelolaan kekayaan budaya
3 Kegiatan 215.000.000
DINAS KEBUDAYAAN,
KEPEMUDAAN DAN OLAH RAGA
PERPUSTAKAAN
Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan
a. Meningkatnya koleksi bahan pustaka b. Meningkatnya pengunjung perpustakaan
a. 42339 Eksemplar b. 30224 orang
1.910.000.000 DINAS
PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN
KEARSIPAN
Program penyelamatan dan pelestarian dokumen/arsip daerah
Meningkatnya penyelamatan dan pelestarian dokumen/arsip daerah
28 SKPD 150.000.000 DINAS
PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN
Program peningkatan kualitas pelayanan informasi Jumlah pengamanan arsip vital/arsip aset pemerintah daerah
2 dok 145.000.000 DINAS
PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN
Program Pembinaan Arsip Statis Meningkatnya Pembinaan Arsip Statis - 55.000.000 DINAS
PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
VII-19
No Bidang Urusan Pemerintahan dan Program
Perangkat Daerah Indikator Kinerja Program (Outcome)
Capaian Kinerja Perangkat Daerah
Target Rp.
URUSAN PILIHAN
KELAUTAN DAN PERIKANAN
Program Pengembangan Budidaya Perikanan Jumlah Produksi Ikan 97.710 Ton 396.475.000 DINAS PETERNAKAN
DAN PERIKANAN
Optimalisasai Pengelolaan dan Pemasaran Produksi Perikanan
Jumlah Pasar Ikan 6 Unit 25.000.000 DINAS PETERNAKAN
DAN PERIKANAN
PARIWISATA
Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata jumlah kunjungan wisata 650 orang 1.681.000.000 DINAS PARIWISATA
Program Pengembangan Destinasi Pariwisata Berkembangnya destinasi wisata di Kabupaten Ciamis
6 wilayah 7.712.900.000 DINAS PARIWISATA
Program Pengembangan Kemitraan jumlah kerjasama perencanaan pembangunan di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif
2 dokumen 452.000.000 DINAS PARIWISATA
Program Pengembangan Ekonomi Kreatif Berbasis Seni Budaya
Meningkatnya kemampuan usaha para pelaku wisata dan ekonomi kreatif
100 orang 1.150.000.000 DINAS PARIWISATA
PERTANIAN
Program Peningkatan Kesejahteraan Petani Jumlah Petani Berprestasi 6 Orang 815.000.000 DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN
PANGAN
Program peningkatan pemasaran hasil produksi pertanian/perkebunan
Jumlah produk pertanian yang ditangani pada fase pemasaran
4 Jenis 400.000.000 DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN
PANGAN
Program peningkatan produksi pertanian/perkebunan
Jumlah produksi pertanian 500.000 Ton 5.750.000.000 DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN
PANGAN
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
VII-20
No Bidang Urusan Pemerintahan dan Program
Perangkat Daerah Indikator Kinerja Program (Outcome)
Capaian Kinerja Perangkat Daerah
Target Rp.
Program pemberdayaan penyuluh pertanian/perkebunan lapangan
Jumlah SDM Penyuluh dan sarana prasarana terfasilitasi
200 orang 775.000.000 DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN
PANGAN
PERDAGANGAN
Program Perlindungan Konsumen dan pengamanan perdagangan
Tercapainya Perlindungan Konsumen dan pengamanan perdagangan
12 Bulan 495.000.000
DINAS KOPERASI, USAHA KECIL
MENENGAH DAN PERDAGANGAN
Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negri
Meningkatnya Efisiensi Perdagangan Dalam Negri
12 Bulan 5.266.562.000
DINAS KOPERASI, USAHA KECIL
MENENGAH DAN PERDAGANGAN
INDUSTRI
Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah
Meningkatnya Pengembangan Industri Kecil dan Menengah
12 Bulan 302.155.100
DINAS KOPERASI, USAHA KECIL
MENENGAH DAN PERDAGANGAN
Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi
Meningkatnya Promosi dan Kerjasama Investasi
12 Bulan 270.000.000
DINAS KOPERASI, USAHA KECIL
MENENGAH DAN PERDAGANGAN
TRANSMIGRASI
Program Transmigrasi Regional Jumlah transmigran Regional 100 Orang 137.500.000 DINAS TENAGA
KERJA
URUSAN PENUNJANG
INSPEKTORAT
Program peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH
Jumlah entitas yang diperiksa 360 entitas 4.435.505.000 INSPEKTORAT
Program Peningkatan Profesionalisme tenaga pemeriksa dan aparatur pengawasan
jumlah AKIP/pejabat fungsional yang bersertifikat/ mengikuti bimtek
80 orang 390.000.000 INSPEKTORAT
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
VII-21
No Bidang Urusan Pemerintahan dan Program
Perangkat Daerah Indikator Kinerja Program (Outcome)
Capaian Kinerja Perangkat Daerah
Target Rp.
PERENCANAAN
Program perencanaan pembangunan daerah Tersedianya Dokumen Perencanaan pembangunan Daerah
2 dokumen 1.799.820.000 BAPPEDA
Program perencanaan pembangunan ekonomi Tersedianya Dokumen Perencanaan bidang sosial budaya
2 dok 525.000.000 BAPPEDA
Program perencanaan sosial budaya Tersedianya Dokumen Perencanaan bidang sosial budaya
1 dok 515.000.000 BAPPEDA
Program perencanaan prasarana wilayah dan sumber daya alam
Tersedianya Dokumen Perencanaan bidang prasarana wilayah dan SDA
1 dok 460.000.000 BAPPEDA
KEUANGAN
Program peningkatan dan Pengembangan pengelolaan keuangan daerah
Meningkatnya APBD 2.1 triliyun Rp 25.058.899.400 BPKD
KEPEGAWAIAN
Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur Meningkatnya pembinaan dan pengembangan aparatur
12 bulan
2.636.000.000 BKPSDM
Program Pendidikan Kedinasan Jumlah pegawai yang mengikuti diklat perjenjangan struktural, teknis dan fungsional bagi ASN dan Non ASN
1240 orang
1.877.678.000 BKPSDM
Program Peningkatan Kapasirtas Sumberdaya Aparatur
Jumlah Calon ASN yang mengikuti Diklat Prajabatan
300 orang
2.013.293.000 BKPSDM
Program Fasilitas Pindah/Purna Tugas PNS Meningkatnya pelayanan pindah / purna tugas ASN
12 bulan
180.000.000 BKPSDM
LITBANG
Program Pengembangan data/informasi Jumlah dokumen pengembangan data 5 dok 168.220.000 BAPPEDA
URUSAN PENDUKUNG
SEKRETARIAT DAERAH
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
VII-22
No Bidang Urusan Pemerintahan dan Program
Perangkat Daerah Indikator Kinerja Program (Outcome)
Capaian Kinerja Perangkat Daerah
Target Rp.
Program Pelayanan Fasilitasi KDH/WKDH Meningkatnya pelayanan fasilitasi KDH/WKDH
100% 1.100.000.000 SEKRETARIAT
DAERAH
Program Fasilitasi Kegiatan Keprotokolan Terfasilitasinya kegiatan keprotokolan 100% 300.000.000 SEKRETARIAT
DAERAH
Program peningkatan pelayanan kedinasan kepala daerah/ WKDH
Menunjang penyelenggaraan Pemerintah Daerah
100% 882.411.070 SEKRETARIAT
DAERAH
Program pembinaan dan fasilitasi pengelolaan keuangan kabupaten/ kota
untuk menunjang penyelenggaraan pemerintah daerah
100% 762.939.520 SEKRETARIAT
DAERAH
Program pembinaan dan fasilitasi pengelolaan keuangan desa
untuk menunjang penyelenggaraan pemerintah daerah
100% 49.027.000 SEKRETARIAT
DAERAH
Program Peningkatan Kerjasama Antar Pemerintah Daerah
untuk menunjang penyelenggaraan pemerintah daerah
100% 78.428.350 SEKRETARIAT
DAERAH
Program Penataan Peraturan Perundang-undangan Tertatanya Peraturan Perundang-undangan
100% 2.070.086.225 SEKRETARIAT
DAERAH
Program Penataan Kelembagaan dan Ketatalaksanaan Perangkat Daerah
Terwujudnya Penataan Kelembagaan dan Ketatalaksanaan Perangkat Daerah
100% 1.233.724.800 SEKRETARIAT
DAERAH
Program Fasilitasi dan Koordinasi Pemerintahan Desa
untuk menunjang penyelenggaraan pemerintah daerah
100% 475.947.110 SEKRETARIAT
DAERAH
Program dan Fasilitasi Pengembangan Kebijakan Perekonomian
Terfasilitasinya peningkatan pelayanan kedinasan KDH/WKDH
100% 794.499.200 SEKRETARIAT
DAERAH
Program Koodinasi dan Fasilitasi Kesejahtraan Rakyat dan Keagamaan
untuk menunjang penyelenggaraan pemerintah daerah
100% 2.206.952.000 SEKRETARIAT
DAERAH
Program Fasilitasi dan Koordinasi Pembangunan Daerah
untuk menunjang penyelenggaraan pemerintah daerah
100% 916.212.968 SEKRETARIAT
DAERAH
Program Pembakuan Nama Rupa bumi untuk menunjang penyelenggaraan pemerintah daerah
100% 159.060.000 SEKRETARIAT
DAERAH
Program Pengem-bangan Wilayah Perbatasan Untuk menunjang penyelenggaraan 100% 80.960.000 SEKRETARIAT
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
VII-23
No Bidang Urusan Pemerintahan dan Program
Perangkat Daerah Indikator Kinerja Program (Outcome)
Capaian Kinerja Perangkat Daerah
Target Rp.
pemerintah daerah DAERAH
Program Pendidikan Politik Masyarakat jumlah pembinaan politik 10 kali 110.000.000 SEKRETARIAT
DAERAH
SEKRETARIAT DEWAN
Program peningkatan kapasitas lembaga perwakilan rakyat daerah
Jumlah Raperda yang ditetapkan menjadi Perda
28 perda 5.717.169.000 SEKRETARIAT
DEWAN
KESATUAN BANGSA DAN POLITIK DALAM NEGERI
Program Pemeliharaan Kantrantibmas dan Pencegahan Tindak Kriminal
Jumlah penyelesaian pelanggaran Perda 4320 kasus 439.960.000
KANTOR KESATUAN BANGSA DAN
POLITIK DALAM NEGERI
Program pengembangan wawasan kebangsaan terfasilitasniya kegiatan pembinaan wawasan kebangsaan
6 kali 94.756.000
KANTOR KESATUAN BANGSA DAN
POLITIK DALAM NEGERI
Program Pemberdayaan Masyarakat untuk Menjaga Ketertiban dan Keamanan
pembentukan dan pembinaan satuan keamanan lingkungan di masyarakat
40 kelompok 30.000.000
KANTOR KESATUAN BANGSA DAN
POLITIK DALAM NEGERI
Program pendidikan politik masyarakat jumlah pembinaan politik 10 kali 617.580.000
KANTOR KESATUAN BANGSA DAN
POLITIK DALAM NEGERI
KEWILAYAAN
KECAMATAN
Program Penataan Daerah Otonom terfasilitasinya kegiatan kecamatan dan kelurahan
100 % 6.668.893.800 KECAMATAN
0 0 0 0 0
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18TOTAL 1.095.948.705.435 1.124.818.738.457 1.163.427.008.430 1.194.941.965.543 1.227.738.005.674 5.806.624.423.539URUSAN WAJIB PELAYANAN
DASAR 677.093.849.551 647.046.935.580 712.730.401.717 727.735.353.047 736.038.673.477 3.500.645.213.372
PENDIDIKAN 153.246.089.450 158.986.464.450 156.233.599.619 167.115.458.000 168.749.719.550 804.331.331.069
1Program Pendidikan Anak Usia
Dini1
APK PAUD formal (usia 5-6
tahun)% 85,00 86,50 1.190.000.000 87,00 1.950.000.000 89,20 3.167.000.000 89,50 3.110.000.000 90,00 3.281.000.000 90,40 12.698.000.000 PENDIDIKAN
2APM PAUD formal (usia 5-6
tahun)% 70,20 72,50 73,00 75,20 77,30 78,10 79,50
3
Rasio Ketersediaan lembaga
terhadap anak usia PAUD 5-
6
tahun
% 60,20 62,00 64,00 66,50 68,30 70,21 73,00
4
Persentase ketersediaan
ruang kelas terhadap
rombel
% 50,25 55,20 60,10 62,00 64,10 70,50 71,20
5Persentase lembaga PAUD
formal terakreditasi% 60,20 64,00 68,20 70,10 72,00 75,00 75,00
2
Program Wajib Belajar
Pendidikan Dasar Sembilan
Tahun
1 APK SD/MI Paket A % 103,90 103,70 142.850.400.000 103,00 147.671.775.000 103,00 143.698.932.000 103,00 154.054.947.000 103,00 153.119.635.000 103,00 741.395.689.000 PENDIDIKAN
2 APM SD/MI Paket A % 99,01 99,10 99,15 99,25 99,30 99,34 99,37
3
Angka Melanjutkan (AM)
SD/MI Paket A ke
SMP/MTs/Paket B
% 99,84 99,85 99,86 99,88 99,89 99,90 99,90
4 Angka Putus Sekolah SD % 0,018 0,018 0,17 0,17 0,016 0,015 0,015
5 APK SMP/MTs/Paket B % 98,99 99,01 100 100,5 100,6 100,85 100,85
6 APM SMP/MTs/Paket B % 93,55 94,01 94,60 95,30 95,80 96,00 96,00
7
Angka Melanjutkan (AM)
SMP/MTs/Paket B ke
SMA/SMK/MA/Paket C
% 80,00 81,10 83,00 83,50 84,10 85,00 8,00
8 Jumlah SMP Terakreditasi A Lembaga 53 60 68 70 75 80 85
9 Angka Putus Sekolah SMP % 0.023 0.022 0.022 0.021 0.021 0.02 0,019
3 Program Pendidikan Non Formal 1Jumlah lembaga kursus dan
pelatihan berizinLembaga 67 68 2.572.000.000 69 2.292.000.000 69 2.290.000.000 69 2.460.000.000 69 2.490.000.000 70 12.104.000.000 PENDIDIKAN
2
Angka melek aksara
penduduk usia 15 tahun
keatas (persentase)
% 99,17 99.19 99.21 99.23 99.25 99.27 99,28
3Persentase lembaga kursus
dan pelatihan berakreditasi% 10 15 20 25 30 45 50
4
Persentase nilai rata-rata
pengetahuan dan
keterampilan Pendidik dan
Tenaga Kependidikan
PNF
% 75 78 80 81 83 85 87
4
Program Peningkatan Mutu
Pendidik dan Tenaga
Kependidikan
1
Persentase nilai rata-rata
pengetahuan dan
keterampilan pendidik dan
tenaga kependidikan
TK
% 75 76 2.923.689.450 80 2.923.689.450 82 3.802.867.619 83 3.953.011.000 85 4.110.661.550 88 17.713.919.069 PENDIDIKAN
2
Persentase nilai rata-rata
pengetahuan dan
keterampilan pendidik dan
tenaga kependidikan
SD
% 82 83 84 86 88 90 91
3
Persentase nilai rata-rata
pengetahuan dan
keterampilan pendidik dan
tenaga kependidikan
SMP
% 85 86 87 88 89 90 92
5Program Manajemen Pelayanan
Pendidikan1
Persentasi nilai rata-rata
pengetahuan dan
keterampilan
komite sekolah SD/SMP
% 75 76 300.000.000 77 500.000.000 80 700.000.000 82 900.000.000 83 1.100.000.000 83 3.500.000.000 PENDIDIKAN
2
Persentase nilai rata-rata
pengetahuan dan
keterampilan
operator sekolah
% 82 83 84 85 86 87 90
3
Perangkat Daerah
Penanggung Jawab2020 2021 2022 2023 2024
Tabel 7.3
Indikasi Rencana Program Prioritas yang disertai Kebutuhan Pendanaan
Kabupaten Ciamis Tahun 2019-2024
NoBidang Urusan Pemerintahan
dan Program Perangkat Daerah
Indikator Kinerja Program
(Outcome)Satuan
Kondisi Awal
(Tahun 2018)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka PendanaanKondisi Akhir
VII-24
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 183
Perangkat Daerah
Penanggung Jawab2020 2021 2022 2023 2024NoBidang Urusan Pemerintahan
dan Program Perangkat Daerah
Indikator Kinerja Program
(Outcome)Satuan
Kondisi Awal
(Tahun 2018)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka PendanaanKondisi Akhir
3
Persentase pengetahuan
dan keterampilan Guru
Inklusif
% 70 72 75 78 80 85 88
4Persentase penyaluran dana
sertifikasi% 95 96 97 98 98,50 98,70 98,90
5
Persentase nilai rata-rata
pengetahuan dan
keterampilan ASN disdik
% 60 65 70 75 80 85 87
6Persentase rata-rata guru
yang mengajukan PAK% 98,80 98,84 98,89 98,90 99,00 99,01 99,01
6Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran1
Persentase Kelengkapan
Pelayanan Administrasi
Perkantoran
% n/a 100 1.338.000.000 100 1.281.000.000 100 1.264.300.000 100 1.239.500.000 100 1.295.423.000 100 6.418.223.000 PENDIDIKAN
7Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur1
Peresentase ketersediaan
sarana dan prasarana
aparatur
% n/a 100 1.903.000.000 100 2.239.000.000 100 1.197.500.000 100 1.259.000.000 100 3.163.000.000 100 9.761.500.000 PENDIDIKAN
9Program Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur1
Persentase Aparatur yang
Mengikuti Peningkatan
Kapasitas
% n/a 80 105.000.000 80 80.000.000 80 60.000.000 80 85.000.000 80 120.000.000 80 450.000.000 PENDIDIKAN
10
Program Peningkatan
Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
1
Persentase Penyusunan
Pelaporan Keuangan dan
Barang sesuai SAP
% n/a 100 27.000.000 100 27.000.000 100 31.000.000 100 32.000.000 100 33.000.000 100 150.000.000 PENDIDIKAN
11Program Perencanaan dan
Penganggaran Perangkat Daerah1
Persentase Keselarasan RKA
PD terhadap Rencana Kerja
Perangkat
Daerah
% n/a 90 37.000.000 90 22.000.000 90 22.000.000 90 22.000.000 90 37.000.000 90 140.000.000 PENDIDIKAN
KESEHATAN 346.327.182.700 315.019.700.000 333.487.000.000 327.708.378.450 293.661.892.900 1.616.204.154.050
1Program Upaya Kesehatan
Masyarakat1
Presentase Standar
Pelayanan Minimal (SPM)
Kesehatan Masyarakat
% 87,04 100 4.401.509.300 100 4.750.000.000 100 5.535.000.000 100 6.320.000.000 100 7.105.000.000 100 28.111.509.300 KESEHATAN
2
Program
Pengembangan/Standarisasi
Sumber Daya dan Pembiayaan
Kesehatan
1
Cakupan pelayanan
kesehatan masyarakat
miskin
% 88,85 90,5 90.526.022.700 92,5 84.265.000.000 94,5 86.585.000.000 96,5 88.905.000.000 98 91.225.000.000 98 441.506.022.700 KESEHATAN
3
Program pengadaan,
peningkatan sarana dan
prasarana rumah sakit/rumah
sakit jiwa/rumah sakit paru-
paru/rumah sakit mata
1 Rasio Rumah Sakit Permil 0,0035 0,0042 26.470.000.000 0,0042 1.800.000.000 0,0042 2.000.000.000 0,0041 2.200.000.000 0,0048 2.400.000.000 0,0048 34.870.000.000 KESEHATAN
4 Program pengendalian penyakit 1
Presentase Standar
Pelayanan Minimal (SPM)
Pengendalian Penyakit
% 56 100 3.984.786.750 100 4.400.000.000 100 5.020.000.000 100 5.640.000.000 100 6.260.000.000 100 25.304.786.750 KESEHATAN
5
Program Pengadaan,
Peningkatan dan Perbaikan
Sarana dan Prasarana Kesehatan
1Rasio Puskesmas, poliklinik,
pustu per satuan pendudukPermil 0,131 0,132 7.920.000.000 0,133 8.000.000.000 0,134 10.800.000.000 0,135 11.350.378.450 0,136 14.000.000.000 0,136 52.070.378.450 KESEHATAN
6 Program Pelayanan Kesehatan 1
Persentase Sarana
Kesehatan Yang
Terakreditasi utama
% 7,14 14,29 4.801.725.850 47,62 4.820.000.000 71,43 5.180.000.000 76,19 5.410.000.000 100 5.640.000.000 100 25.851.725.850 KESEHATAN
7Program Bantuan Operasional
Kesehatan1
Jumlah Puskesmas
Mendapatkan Bantuan
Operasioal Kesehatan
Puskesma
s 37 37 26.101.200.000 37 26.101.200.000 37 28.250.000.000 37 29.300.000.000 37 30.300.000.000 37 140.052.400.000 KESEHATAN
8Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran1
Persentase Kelengkapan
Pelayanan Administrasi
Perkantoran
% n/a 100 1.071.867.300 100 1.483.000.000 100 1.839.500.000 100 2.171.000.000 100 2.502.500.000 100 9.067.867.300 KESEHATAN
9Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur1
Peresentase ketersediaan
sarana dan prasarana
aparatur
% n/a 100 3.900.000.000 100 3.900.000.000 100 3.900.000.000 100 3.900.000.000 100 3.900.000.000 100 19.500.000.000 KESEHATAN
10Program Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur1
Persentase Aparatur yang
Mengikuti Peningkatan
Kapasitas
% n/a 80 100.000.000 80 150.000.000 80 200.000.000 80 250.000.000 80 300.000.000 80 1.000.000.000 KESEHATAN
11
Program Peningkatan
Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
1
Persentase Penyusunan
Pelaporan Keuangan dan
Barang sesuai SAP
% n/a 100 65.547.200 100 73.000.000 100 96.000.000 100 119.000.000 100 192.000.000 100 545.547.200 KESEHATAN
12Program Perencanaan dan
Penganggaran Perangkat Daerah1
Persentase Keselarasan RKA
PD terhadap Rencana Kerja
Perangkat
Daerah
% n/a 90 25.023.600 90 25.000.000 90 35.000.000 90 45.000.000 90 8.000.000 90 138.023.600 KESEHATAN
13
Program
Pengembangan/Standarisasi
Sumber Daya dan Pembiayaan
Kesehatan di RSUD
1
Persentase Jumlah Sarana
Kesehatan Yang
Terakreditasi
% 100 100 500.000.000 100 500.000.000 100 500.000.000 100 500.000.000 100 500.000.000 100 2.500.000.000 KESEHATAN
VII-25
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 183
Perangkat Daerah
Penanggung Jawab2020 2021 2022 2023 2024NoBidang Urusan Pemerintahan
dan Program Perangkat Daerah
Indikator Kinerja Program
(Outcome)Satuan
Kondisi Awal
(Tahun 2018)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka PendanaanKondisi Akhir
14
Program pengadaan,
peningkatan sarana dan
prasarana rumah sakit/rumah
sakit jiwa/rumah sakit paru-
paru/rumah sakit mata di RSUD
1
Cakupan (persentase)
ketersediaan sarana dan
prasarana rumah sakit
% 100 100 21.500.000.000 100 19.500.000.000 100 18.000.000.000 100 16.000.000.000 100 13.500.000.000 100 88.500.000.000 KESEHATAN
15Program Kemitraan peningkatan
pelayanan kesehatan1
Persentase ketersediaan
dokter spesialis penunjang
sesuai standar di RSUD
% 100 100 1.440.000.000 100 1.680.000.000 100 1.920.000.000 100 1.920.000.000 100 1.920.000.000 100 8.880.000.000 KESEHATAN
16Program Pelayanan Kesehatan di
RSUD 1
Persentase Jumlah Pasien
terlayani% 100 100 58.250.000.000 100 58.250.000.000 100 58.250.000.000 100 58.250.000.000 100 10.250.000.000 100 243.250.000.000 KESEHATAN
17Program Peningkatan Mutu
Pelayanan Kesehatan BLUD1 IKM Pelayanan RSUD % 100 100 95.000.000.000 100 95.000.000.000 100 105.000.000.000 175000 95.000.000.000 180000 103.177.892.900 100 493.177.892.900 KESEHATAN
18Program Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur1
Persentase Aparatur yang
Mengikuti Peningkatan
Kapasitas
% 100 100 250.000.000 100 300.000.000 100 350.000.000 100 400.000.000 100 450.000.000 100 1.750.000.000 KESEHATAN
19
Program Peningkatan
Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
1
Persentase Penyusunan
Pelaporan Keuangan dan
Barang sesuai SAP
% 100 100 13.000.000 100 15.500.000 100 18.000.000 100 19.500.000 100 22.000.000 100 88.000.000 KESEHATAN
20Program Perencanaan dan
Penganggaran Perangkat Daerah1
Persentase Keselarasan RKA
PD terhadap Rencana Kerja
Perangkat
Daerah
% 100 100 6.500.000 100 7.000.000 100 8.500.000 100 8.500.000 100 9.500.000 100 40.000.000 KESEHATAN
PEKERJAAN UMUM DAN
PENATAAN RUANG 156.442.672.401 149.938.589.130 199.377.791.798 210.515.820.367 248.109.165.272 964.384.038.968
1Program Pembangunan Jalan
dan Jembatan1
Panjang jalan kabupaten
dalam kondisi baik dan
sedang
Km 598,05 604,419 94.000.000.000 617,305 100.000.000.000 630,454 128.707.112.278 641,481 128.796.033.681 651,831 156.359.063.896 651,831 607.862.209.855
PEKERJAAN UMUM
DAN PENATAAN
RUANG
2Program Pembangunan Saluran
Drainase/Gorong-gorong1
Persentase saluran drainase
dalam kondisi baik% 35,42 36,52 2.200.000.000 37,52 2.500.000.000 38,52 2.700.000.000 39,52 2.850.000.000 40,52 3.000.000.000 40,52 13.250.000.000
PEKERJAAN UMUM
DAN PENATAAN
RUANG
3Program Pembangunan
Turap/Talud/Bronjong1
Jumlah bangunan pelengkap
jalan yang dibangunlokasi 52 30 3.100.000.000 30 5.400.000.000 30 5.500.000.000 30 5.800.000.000 30 6.000.000.000 150 25.800.000.000
PEKERJAAN UMUM
DAN PENATAAN
RUANG
4
Program
Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan
dan Jembatan
1
Panjang jalan kabupaten
dalam kondisi baik dan
sedang
Km 598,05 604,419 26.096.522.401 617,30 11.999.999.080 630,45 28.615.329.520 641,48 31.999.999.175 651,83 35.000.000.000 651,83 133.711.850.176
PEKERJAAN UMUM
DAN PENATAAN
RUANG
5Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Kebinamargaan1
Jumlah alat berat dalam
kondisi baikunit 44 47 1.850.000.000 49 3.959.200.000 52 3.959.200.000 53 6.009.200.000 54 3.009.200.000 54 18.786.800.000
PEKERJAAN UMUM
DAN PENATAAN
RUANG
6
Program Pengembangan dan
Pengelolaan Jaringan Irigasi,
Rawa dan Jaringan Pengairan
Lainnya
1Luas irigasi Kabupaten
dalam kondisi baikHektar 8.214,13 8.418,00 15.000.000.000 8.672,85 11.683.240.050 8.893,71 15.000.000.000 9.131,57 19.444.437.511 9.318,45 27.000.000.000 9.318,45 88.127.677.561
PEKERJAAN UMUM
DAN PENATAAN
RUANG
7
Program Pengembangan Kinerja
Pengelolaan Air Minum dan Air
Limbah
1Persentase penduduk
berakses air minum% 89,12 90,12 1.250.000.000 90,62 1.750.000.000 91,12 2.250.000.000 91,62 2.750.000.000 92,12 3.250.000.000 92,12 11.250.000.000
PEKERJAAN UMUM
DAN PENATAAN
RUANG
2Persentase Rumah Tinggal
Bersanitasi% 73,06 74,06 75,06 76,06 77,06 78,06 78,06
8Program Pengendalian Daya
Rusak Air1
Persentase Penangan
Sungai/SaluranPersen N/A 67,6 4.500.000.000 68,6 4.000.000.000 69,6 4.000.000.000 70,6 4.200.000.000 71,6 4.500.000.000 71,6 21.200.000.000
PEKERJAAN UMUM
DAN PENATAAN
RUANG
9Program Peningkatan
Sarana/Prasarana Pemerintah1
Jumlah gedung pemerintah
dalam kondisi baikUnit 61 62 2.150.000.000 63 2.150.000.000 64 2.150.000.000 65 2.150.000.000 66 3.474.751.376 66 12.074.751.376
PEKERJAAN UMUM
DAN PENATAAN
RUANG
10Program Perencanaan Tata
Ruang1
Jumlah dokumen tata ruang
dan tata bangunandokumen 12 3 1.950.000.000 3 1.950.000.000 3 1.950.000.000 3 1.950.000.000 3 1.950.000.000 15 9.750.000.000
PEKERJAAN UMUM
DAN PENATAAN
RUANG
11 Program Pemanfaatan Ruang 1
Persentase ketaatan
terhadap perizinan alih
fungsi lahan
% 100 100 250.000.000 100 450.000.000 100 450.000.000 100 470.000.000 100 470.000.000 100 2.090.000.000
PEKERJAAN UMUM
DAN PENATAAN
RUANG
12Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran1
Persentase Kelengkapan
Pelayanan Administrasi
Perkantoran
% n/a 100 1.554.895.000 100 1.554.895.000 100 1.554.895.000 100 1.554.895.000 100 1.554.895.000 100 7.774.475.000
PEKERJAAN UMUM
DAN PENATAAN
RUANG
VII-26
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 183
Perangkat Daerah
Penanggung Jawab2020 2021 2022 2023 2024NoBidang Urusan Pemerintahan
dan Program Perangkat Daerah
Indikator Kinerja Program
(Outcome)Satuan
Kondisi Awal
(Tahun 2018)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka PendanaanKondisi Akhir
13Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur1
Peresentase ketersediaan
sarana dan prasarana
aparatur
% n/a 100 2.368.280.000 100 2.368.280.000 100 2.368.280.000 100 2.368.280.000 100 2.368.280.000 100 11.841.400.000
PEKERJAAN UMUM
DAN PENATAAN
RUANG
14Program Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur1
Persentase Aparatur yang
Mengikuti Peningkatan
Kapasitas
% n/a 80 20.000.000 80 20.000.000 80 20.000.000 80 20.000.000 80 20.000.000 80 100.000.000
PEKERJAAN UMUM
DAN PENATAAN
RUANG
15
Program Peningkatan
Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
1
Persentase Penyusunan
Pelaporan Keuangan dan
Barang sesuai SAP
% n/a 100 102.975.000 100 102.975.000 100 102.975.000 100 102.975.000 100 102.975.000 100 514.875.000
PEKERJAAN UMUM
DAN PENATAAN
RUANG
16Program Perencanaan dan
Penganggaran Perangkat Daerah1
Persentase Keselarasan RKA
PD terhadap Rencana Kerja
Perangkat
Daerah
% n/a 90 50.000.000 90 50.000.000 90 50.000.000 90 50.000.000 90 50.000.000 90 250.000.000
PEKERJAAN UMUM
DAN PENATAAN
RUANG
PERUMAHAN RAKYAT DAN
KAWASAN PERMUKIMAN 10.451.425.000 9.385.611.000 9.132.368.000 7.441.888.000 8.249.380.000 44.660.672.000
1Program Pengembangan
Perumahan1
Jumlah Rumah Tidak Layak
Huni yang ditanganiUnit 1.235 2.000 4.750.000.000 2.000 4.750.000.000 2.000 2.150.000.000 2.000 2.150.000.000 2.000 2.150.000.000 10.000 15.950.000.000
PERUMAHAN
RAKYAT DAN
KAWASAN
PERMUKIMAN
2Program Pengelolaan Areal
Pemakaman1
Luas areal pemakaman yang
dikelola/dimiliki Pemerintah
Daerah
Ha 0 0,19 100.000.000 0,37 200.000.000 1 1.000.000.000 0 0 0 0 1,56 1.300.000.000
PERUMAHAN
RAKYAT DAN
KAWASAN
PERMUKIMAN
3Program Kawasan Kumuh
Perkotaan1
luas kawasan kumuh yang
ditangani Ha 55 13,16 1.450.000.000 9,99 1.150.000.000 10,01 2.450.000.000 9,99 1.550.000.000 11,45 1.950.000.000 0,00 8.550.000.000
PERUMAHAN
RAKYAT DAN
KAWASAN
PERMUKIMAN
4
Program Peningkatan Jalan
Lingkungan di Kawasan
Pemukiman
Perkotaan/Perkotaan
1
Panjang jalan lingkungan
permukiman
perkotaan/perdesaan dalam
kondisi baik dan sedang
Km 329 329,19 1.000.000.000 336,19 1.000.000.000 343,19 1.000.000.000 350,19 1.000.000.000 357,19 1.000.000.000 357,19 5.000.000.000
PERUMAHAN
RAKYAT DAN
KAWASAN
PERMUKIMAN
5Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran1
Persentase Kelengkapan
Pelayanan Administrasi
Perkantoran
% n/a 100 994.125.000 100 1.085.081.000 100 1.177.335.000 100 1.270.952.000 100 1.366.000.000 100 5.893.493.000
PERUMAHAN
RAKYAT DAN
KAWASAN
PERMUKIMAN
6Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur1
Peresentase ketersediaan
sarana dan prasarana
aparatur
% n/a 100 2.052.300.000 100 1.095.030.000 100 1.239.033.000 100 1.334.436.000 100 1.631.380.000 100 7.352.179.000
PERUMAHAN
RAKYAT DAN
KAWASAN
PERMUKIMAN
7Program Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur1
Persentase Aparatur yang
Mengikuti Peningkatan
Kapasitas
% n/a 80 10.000.000 80 10.000.000 80 10.000.000 80 10.000.000 80 10.000.000 80 50.000.000
PERUMAHAN
RAKYAT DAN
KAWASAN
PERMUKIMAN
8
Program Peningkatan
Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
1
Persentase Penyusunan
Pelaporan Keuangan dan
Barang sesuai SAP
% n/a 100 5.000.000 100 5.500.000 100 6.000.000 100 6.500.000 100 7.000.000 100 30.000.000
PERUMAHAN
RAKYAT DAN
KAWASAN
PERMUKIMAN
9Program Perencanaan dan
Penganggaran Perangkat Daerah1
Persentase Keselarasan RKA
PD terhadap Rencana Kerja
Perangkat
Daerah
% n/a 90 90.000.000 90 90.000.000 90 100.000.000 90 120.000.000 90 135.000.000 90 535.000.000
PERUMAHAN
RAKYAT DAN
KAWASAN
PERMUKIMAN
KETENTRAMAN, KETERTIBAN
UMUM DAN PERLINDUNGAN
MASYARAKAT
8.127.080.000 11.045.491.000 11.958.062.300 12.411.728.230 14.720.935.755 58.263.297.285
1Program Peningkatan Keamanan
dan Kenyamanan Lingkungan1
Persentase Patroli
Ketertiban% 70 75 169.480.000 80 286.428.000 85 315.070.800 90 346.577.880 95 381.235.668 95 1.498.792.348
KETENTRAMAN,
KETERTIBAN
UMUM DAN
PERLINDUNGAN
MASYARAKAT
2
Program Pemeliharaan
Kantrantibmas dan Pencegahan
Tindak Kriminal
1
Persentase Penanganan
gangguan ketentraman dan
Ketertiban Umum
% 70 100 1.496.166.000 100 1.925.782.600 100 2.118.360.860 100 3.330.196.946 100 3.663.216.641 100 12.533.723.047
KETENTRAMAN,
KETERTIBAN
UMUM DAN
PERLINDUNGAN
MASYARAKAT
3
Program Pemberdayaan
Masyarakat untuk menjaga
ketertiban dan Keamanan
1 Rasio petugas Linmas Linmas/RT 0,62 0,70 1.315.796.000 0,77 237.050.600 0,85 1.521.080.660 0,92 286.831.226 1 1.701.871.849 1 5.062.630.335
KETENTRAMAN,
KETERTIBAN
UMUM DAN
PERLINDUNGAN
MASYARAKAT
VII-27
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 183
Perangkat Daerah
Penanggung Jawab2020 2021 2022 2023 2024NoBidang Urusan Pemerintahan
dan Program Perangkat Daerah
Indikator Kinerja Program
(Outcome)Satuan
Kondisi Awal
(Tahun 2018)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka PendanaanKondisi Akhir
4
Program Peningkatan Kesiagaan
dan Pencegahan Bahaya
Kebakaran
1
Tingkat Waktu Tanggap
daerah layanan WMK
(Wilayah Manajemen
Kebakaran) respon time
rate
% 10,11 11,01 2.015.946.000 33,01 2.507.540.600 55,08 2.758.294.660 77,24 3.034.124.126 '88,27 3.337.536.539 '88,27 13.653.441.925
KETENTRAMAN,
KETERTIBAN
UMUM DAN
PERLINDUNGAN
MASYARAKAT
5Program Penegakan Peraturan
Perundang-undangan Daerah1
Persentase Penegakan
Perda% '74,75 100 234.846.000 100 258.330.600 100 284.163.660 100 312.580.026 100 343.838.029 100 1.433.758.315
KETENTRAMAN,
KETERTIBAN
UMUM DAN
PERLINDUNGAN
MASYARAKAT
6Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran1
Persentase Kelengkapan
Pelayanan Administrasi
Perkantoran
% n/a 100 437.868.000 100 481.654.800 100 529.820.280 100 582.802.308 100 641.082.539 100 2.673.227.927
KETENTRAMAN,
KETERTIBAN
UMUM DAN
PERLINDUNGAN
MASYARAKAT
7Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur1
Peresentase ketersediaan
sarana dan prasarana
aparatur
% n/a 100 300.978.000 100 838.075.800 100 921.883.380 100 1.014.071.718 100 1.115.478.890 100 4.190.487.788
KETENTRAMAN,
KETERTIBAN
UMUM DAN
PERLINDUNGAN
MASYARAKAT
8Program Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur1
Persentase Aparatur yang
Mengikuti Peningkatan
Kapasitas
% n/a 80 38.920.000 80 71.812.000 80 78.993.200 80 86.892.520 80 95.581.772 80 372.199.492
KETENTRAMAN,
KETERTIBAN
UMUM DAN
PERLINDUNGAN
MASYARAKAT
9
Program Peningkatan
Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
1
Persentase Penyusunan
Pelaporan Keuangan dan
Barang sesuai SAP
% n/a 100 7.080.000 100 7.788.000 100 8.566.800 100 9.423.480 100 20.365.828 100 53.224.108
KETENTRAMAN,
KETERTIBAN
UMUM DAN
PERLINDUNGAN
MASYARAKAT
Program Perencanaan dan
Penganggaran Perangkat Daerah1
Persentase Keselarasan RKA
PD terhadap Rencana Kerja
Perangkat
Daerah
% n/a 90 10.000.000 90 10.000.000 90 10.000.000 90 10.000.000 90 10.000.000 90 50.000.000
KETENTRAMAN,
KETERTIBAN
UMUM DAN
PERLINDUNGAN
MASYARAKAT
10 Program Mitigasi Bencana 1
Persentase Peningkatan
Ketangguhan Masyarakat
terhadap ancaman bencana
% 0 1,13 62.065.000 1,00 375.000.000 1,23 595.000.000 1,10 215.000.000 1,42 235.000.000 1,16 1.482.065.000
KETENTRAMAN,
KETERTIBAN
UMUM DAN
PERLINDUNGAN
MASYARAKAT
11
Program Penyebarluasan
Informasi kebencanaan dan
Penguatan Peran Masyarakat
dalam menghadapi bencana
1
Jumlah Informasi
kebencanaan yang
disampaikan kepada
masyarakat
Kali 0 24 256.352.500 34 660.000.000 44 710.000.000 54 760.000.000 64 815.000.000 220 3.201.352.500
KETENTRAMAN,
KETERTIBAN
UMUM DAN
PERLINDUNGAN
MASYARAKAT
12Program Penanganan Darurat
dan Evakuasi Korban Bencana1
Persentase kejadian
bencana yang tertangani% 95 95 683.885.000 95 785.000.000 95 850.000.000 95 900.000.000 95 950.000.000 95 4.168.885.000
KETENTRAMAN,
KETERTIBAN
UMUM DAN
PERLINDUNGAN
MASYARAKAT
13
Program Pengelolaan Logistik
dan Peralatan Penunjang
Penanganan Bencana
1
Jumlah logistik yang
tersalurkan kepada korban
bencana
Paket 1500 1500 210.075.000 1500 387.000.000 1500 270.000.000 1500 294.000.000 1500 325.000.000 7500 1.486.075.000
KETENTRAMAN,
KETERTIBAN
UMUM DAN
PERLINDUNGAN
MASYARAKAT
2
Persentase ketersediaan
peralatan penunjang
penanganan bencana
% 20 20 20 20 20 20 100
14Program Pemulihan Pasca
Bencana1
Persentase
bangunan/rumah rusak
akibat bencana yang
tertangani
% 51 51 296.887.000 51 336.000.000 51 370.000.000 51 405.000.000 51 440.000.000 51 1.847.887.000
KETENTRAMAN,
KETERTIBAN
UMUM DAN
PERLINDUNGAN
MASYARAKAT
15Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran1
Persentase Kelengkapan
Pelayanan Administrasi
Perkantoran
% n/a 100 422.290.500 100 435.528.000 100 442.328.000 100 448.728.000 100 460.228.000 100 2.209.102.500
KETENTRAMAN,
KETERTIBAN
UMUM DAN
PERLINDUNGAN
MASYARAKAT
16Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur1
Peresentase ketersediaan
sarana dan prasarana
aparatur
% n/a 100 151.680.000 100 1.410.000.000 100 142.000.000 100 343.000.000 100 153.000.000 100 2.199.680.000
KETENTRAMAN,
KETERTIBAN
UMUM DAN
PERLINDUNGAN
MASYARAKAT
VII-28
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 183
Perangkat Daerah
Penanggung Jawab2020 2021 2022 2023 2024NoBidang Urusan Pemerintahan
dan Program Perangkat Daerah
Indikator Kinerja Program
(Outcome)Satuan
Kondisi Awal
(Tahun 2018)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka PendanaanKondisi Akhir
17Program Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur1
Persentase Aparatur yang
Mengikuti Peningkatan
Kapasitas
% n/a 80 - 80 10.000.000 80 10.000.000 80 10.000.000 80 10.000.000 80 40.000.000
KETENTRAMAN,
KETERTIBAN
UMUM DAN
PERLINDUNGAN
MASYARAKAT
18
Program Peningkatan
Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
1
Persentase Penyusunan
Pelaporan Keuangan dan
Barang sesuai SAP
% n/a 100 8.185.000 100 10.500.000 100 10.500.000 100 10.500.000 100 10.500.000 100 50.185.000
KETENTRAMAN,
KETERTIBAN
UMUM DAN
PERLINDUNGAN
MASYARAKAT
19Program Perencanaan dan
Penganggaran Perangkat Daerah1
Persentase Keselarasan RKA
PD terhadap Rencana Kerja
Perangkat
Daerah
% n/a 90 8.580.000 90 12.000.000 90 12.000.000 90 12.000.000 90 12.000.000 90 56.580.000
KETENTRAMAN,
KETERTIBAN
UMUM DAN
PERLINDUNGAN
MASYARAKATSOSIAL 2.499.400.000 2.671.080.000 2.541.580.000 2.542.080.000 2.547.580.000 12.801.720.000
1
Program Pemberdayaan Fakir
Miskin, Komunitas Adat
Terpencil (KAT) dan Pemerlu
Pelayanan Kesejahteraan Sosial
(PPKS) Lainnya
1Persentase PPKS yang
memperoleh bantuan sosial% 100 100 195.000.000 100 195.000.000 100 195.000.000 100 195.000.000 100 195.000.000 100 975.000.000 SOSIAL
2Program Pelayanan dan
Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial1
Persentase penyandang
disabilitas terlantar yang
terpenuhi kebutuhan
dasarnya di luar panti (SPM)
% 100 100 356.580.000 100 402.250.000 100 402.250.000 100 402.250.000 100 402.250.000 100 1.965.580.000 SOSIAL
2
Persentase anak terlantar
yang terpenuhi kebutuhan
dasarnya di luar panti
(SPM)
% 100 100 100 100 100 100 100
3
Persentase lanjut usia
terlantar yang terpenuhi
kebutuhan dasarnya di luar
panti (SPM)
% 100 100 100 100 100 100 100
4
Persentase gelandangan
dan pengemis yang
terpenuhi kebutuhan
dasarnya di luar panti
(SPM)
% 100 100 100 100 100 100 100
3
Program Pemberdayaan
Kelembagaan Kesejahteraan
Sosial
1
Presentase PSKS yang
berperan aktif dalam
penyelenggaraan
Kesejahteraan Sosial
% 100 100 278.000.000 100 278.000.000 100 298.000.000 100 298.000.000 100 303.000.000 100 1.455.000.000 SOSIAL
4Program Perlindungan dan
Jaminan Sosial1
Persentase korban bencana
alam dan sosial yang
terpenuhi kebutuhan dasar
nya pada saat dan setelah
tanggap darurat bencana
daerah kabupaten/kota
% 100 100 795.000.000 100 795.000.000 100 795.000.000 100 795.000.000 100 795.000.000 100 3.975.000.000 SOSIAL
5Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran1
Persentase Kelengkapan
Pelayanan Administrasi
Perkantoran
% n/a 100 524.700.000 100 383.350.000 100 383.350.000 100 383.350.000 100 383.350.000 100 2.058.100.000 SOSIAL
6Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur1
Peresentase ketersediaan
sarana dan prasarana
aparatur
% n/a 100 330.120.000 100 574.980.000 100 424.980.000 100 424.980.000 100 424.980.000 100 2.180.040.000 SOSIAL
7Program Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur1
Persentase Aparatur yang
Mengikuti Peningkatan
Kapasitas
% n/a 80 80 20.000.000 80 20.000.000 80 20.000.000 80 20.000.000 80 80.000.000 SOSIAL
8
Program Peningkatan
Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
1
Persentase Penyusunan
Pelaporan Keuangan dan
Barang sesuai SAP
% n/a 100 15.000.000 100 15.000.000 100 15.000.000 100 15.000.000 100 15.000.000 100 75.000.000 SOSIAL
9Program Perencanaan dan
Penganggaran Perangkat Daerah1
Persentase Keselarasan RKA
PD terhadap Rencana Kerja
Perangkat
Daerah
% n/a 90 5.000.000 90 7.500.000 90 8.000.000 90 8.500.000 90 9.000.000 90 38.000.000 SOSIAL
VII-29
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 183
Perangkat Daerah
Penanggung Jawab2020 2021 2022 2023 2024NoBidang Urusan Pemerintahan
dan Program Perangkat Daerah
Indikator Kinerja Program
(Outcome)Satuan
Kondisi Awal
(Tahun 2018)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka PendanaanKondisi Akhir
URUSAN WAJIB NON
PELAYANAN DASAR168.371.057.800 197.618.447.803 168.167.882.827 168.402.353.663 170.346.782.380 872.656.524.473
TENAGA KERJA 7.985.000.000 16.610.000.000 9.185.000.000 9.635.000.000 10.075.000.000 53.490.000.000
1Program Peningkatan Kualitas
dan Produktivitas Tenaga Kerja1
Persentase tenaga kerja
yang kompeten% 66,05 68 3.110.000.000 70 11.410.000.000 72 3.670.000.000 74 3.870.000.000 76 4.070.000.000 76 26.130.000.000 TENAGA KERJA
2Program Peningkatan
Kesempatan Kerja1
Persentase Pencari Kerja
Terdaftar yang ditempatkan% 8,94 8,95 1.020.000.000 8,96 1.115.000.000 8,97 1.210.000.000 8,98 1.305.000.000 8,99 1.400.000.000 8,99 6.050.000.000 TENAGA KERJA
3Program Perlindungan
Pengembangan Lembaga
Ketenagakerjaan
1Persentase Buruh/Pekerja
yang menjadi Peserta
Jamsostek
% 80 82 640.000.000 84 715.000.000 86 780.000.000 88 835.000.000 90 890.000.000 90 3.860.000.000 TENAGA KERJA
4Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran1
Persentase Kelengkapan
Pelayanan Administrasi
Perkantoran
% n/a 100 730.000.000 100 830.000.000 100 930.000.000 100 1.000.000.000 100 1.060.000.000 100 4.550.000.000 TENAGA KERJA
5Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur1
Peresentase ketersediaan
sarana dan prasarana
aparatur
% n/a 100 2.225.000.000 100 2.270.000.000 100 2.315.000.000 100 2.335.000.000 100 2.355.000.000 100 11.500.000.000 TENAGA KERJA
6Program Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur1
Persentase Aparatur yang
Mengikuti Peningkatan
Kapasitas
% n/a 80 40.000.000 80 50.000.000 80 60.000.000 80 70.000.000 80 80.000.000 80 300.000.000 TENAGA KERJA
7Program Peningkatan
Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
1Persentase Penyusunan
Pelaporan Keuangan dan
Barang sesuai SAP
% n/a 100 120.000.000 100 120.000.000 100 120.000.000 100 120.000.000 100 120.000.000 100 600.000.000 TENAGA KERJA
8Program Perencanaan dan
Penganggaran Perangkat Daerah1
Persentase Keselarasan RKA
PD terhadap Rencana Kerja
Perangkat
Daerah
% n/a 90 100.000.000 90 100.000.000 90 100.000.000 90 100.000.000 90 100.000.000 90 500.000.000 TENAGA KERJA
PEMBERDAYAAN PEREMPUAN
DAN PERLINDUNGAN ANAK1.275.000.000 1.313.750.000 1.511.937.500 1.570.409.375 1.624.323.594 7.295.420.469
1Program Pemenuhan Hak dan
Peningkatan Kualitas Hidup Anak1
Persentase kelembagaan
pemenuhan hak anak% 6 6,8 200.000.000 7,6 210.000.000 8,3 220.500.000 9 231.525.000 9,8 243.101.250 9,8 1.105.126.250
PEMBERDAYAAN
PEREMPUAN DAN
PERLINDUNGAN
ANAK
2Program Peningkatan
Perlindungan Hak Perempuan1
Rasio kekerasan terhadap
perempuan% 0,0043 0,0040 106.000.000 0,0037 111.300.000 0,0034 116.865.000 0,0031 122.708.250 0,0027 128.843.663 0,0027 585.716.913
PEMBERDAYAAN
PEREMPUAN DAN
PERLINDUNGAN
ANAK
3Program Peningkatan Kualitas
Hidup Perempuan1
Persentase Perencanaan
Penganggaran Responsif
Gender (PPRG)
% 20,37 25,93 969.000.000 31,48 992.450.000 37,04 1.174.572.500 42,59 1.216.176.125 50,00 1.252.378.681 50,00 5.604.577.306
PEMBERDAYAAN
PEREMPUAN DAN
PERLINDUNGAN
ANAKPANGAN 9.445.000.000 9.241.000.000 9.661.000.000 10.346.300.000 10.621.330.000 49.314.630.000
1Program Peningkatan Ketahanan
Pangan1 Ketersediaan pangan utama ton 450.000 461.000 5.719.000.000 472.220 5.800.000.000 483.664 5.885.000.000 495.337 5.970.000.000 507.244 6.100.000.000 507.244 29.474.000.000 PANGAN
2Program Peningkatan
Diversifikasi dan Ketahanan
pangan Masyarakat
1Jumlah pengembangan
pangan masyarakatUnit 3 3 1.300.000.000 4 1.430.000.000 5 1.573.000.000 6 1.730.300.000 7 1.903.330.000 25 7.936.630.000 PANGAN
3Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran1
Persentase Kelengkapan
Pelayanan Administrasi
Perkantoran
% n/a 100 812.000.000 100 951.000.000 100 1.106.000.000 100 1.271.000.000 100 1.416.000.000 100 5.556.000.000 PANGAN
4Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur1
Peresentase ketersediaan
sarana dan prasarana
aparatur
% n/a 100 1.487.000.000 100 925.000.000 100 930.000.000 100 1.180.000.000 100 985.000.000 100 5.507.000.000 PANGAN
5Program Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur1
Persentase Aparatur yang
Mengikuti Peningkatan
Kapasitas
% n/a 80 10.000.000 80 10.000.000 80 10.000.000 80 10.000.000 80 10.000.000 80 50.000.000 PANGAN
6Program Peningkatan
Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
1Persentase Penyusunan
Pelaporan Keuangan dan
Barang sesuai SAP
% n/a 100 42.000.000 100 55.000.000 100 67.000.000 100 80.000.000 100 92.000.000 100 336.000.000 PANGAN
7Program Perencanaan dan
Penganggaran Perangkat Daerah1
Persentase Keselarasan RKA
PD terhadap Rencana Kerja
Perangkat
Daerah
% n/a 90 75.000.000 90 70.000.000 90 90.000.000 90 105.000.000 90 115.000.000 90 455.000.000 PANGAN
PERTANAHAN 160.000.000 180.000.000 200.000.000 220.000.000 240.000.000 750.000.000
1Program Penataan, Penguasaan,
Pemilikan, Penggunaan dan
Pemanfaatan Tanah
1Jumlah Laporan hasil kajian
penyelesaian tanah Pemdalaporan 0 12 160.000.000 12 180.000.000 12 200.000.000 12 220.000.000 12 240.000.000 12 1.000.000.000 PERTANAHAN
VII-30
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 183
Perangkat Daerah
Penanggung Jawab2020 2021 2022 2023 2024NoBidang Urusan Pemerintahan
dan Program Perangkat Daerah
Indikator Kinerja Program
(Outcome)Satuan
Kondisi Awal
(Tahun 2018)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka PendanaanKondisi Akhir
LINGKUNGAN HIDUP 18.043.575.000 40.976.330.000 44.948.500.000 49.715.850.000 50.314.935.000 203.999.190.000
1Program Pengembangan Kinerja
Pengelolaan Persampahan1
Persentase penanganan dan
pengurangan sampah% 34,86 97 13.288.975.000 98 18.985.000.000 99 28.323.500.000 99 28.690.850.000 99 32.039.935.000 99 121.328.260.000
LINGKUNGAN
HIDUP
2Program Pengendalian
Pencemaran dan Perusakan
Lingkungan Hidup
1Cakupan perlindungan
kualitas lingkungan% 75 75 300.000.000 75 950.000.000 75 1.250.000.000 75 1.300.000.000 75 1.350.000.000 75 5.150.000.000
LINGKUNGAN
HIDUP
2Persentase Titik Pantau
ADIPURA yang memenuhi
Standar
% 30 30 30 30 30 30 30
3Program Perlindungan dan
Konservasi Sumber Daya Alam1
Persentase Kelompok
Masyarakat Kampung Iklim% 20 20 175.000.000 40 500.000.000 60 850.000.000 80 1.950.000.000 100 1.850.000.000 100 5.325.000.000
LINGKUNGAN
HIDUP
2Persentase Mata Air Yang
Dilindungi% 20 20 40 60 80 100 100
4Program Pengembangan
Kebijakan Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup
1Persentase Dokumen
mengenai Lingkungan Hidup
yang tersusun
% 20 20 460.000.000 40 2.310.000.000 60 3.000.000.000 80 3.250.000.000 100 2.850.000.000 100 11.870.000.000 LINGKUNGAN
HIDUP
2Persentase rekomendasi
lingkungan yang diterbitkan% 100 100 100 100 100 100 100
5
Program Peningkatan Kualitas
dan Akses Informasi Sumber
Daya Alam dan Lingkungan
Hidup
1Persentase Sekolah
Berbudaya Lingkungan
(Adiwiyata)
% 50 50 225.000.000 60 625.000.000 70 625.000.000 80 625.000.000 90 625.000.000 90 2.725.000.000 LINGKUNGAN
HIDUP
2Persentase kelompok MHA
(pelestari lingkungan hidup)
yang berprestasi
% 20 20 25 30 35 40 40
6Program Pengelolaan Ruang
Terbuka Hijau (RTH)1
Jumlah RTH/RTP yang
terbangunUnit 8 2 2.034.600.000 1 16.281.330.000 1 9.500.000.000 1 12.300.000.000 1 10.500.000.000 14 50.615.930.000
LINGKUNGAN
HIDUP
7
Program Pembinaan dan
Pengendalian Pencemaran Air,
Pencemaran Udara dan Limbah
B3
1Persentase Sungai yang
memenuhi Baku Mutu
Lingkungan
% 59,66 59,66 1.560.000.000 59,69 1.325.000.000 59,72 1.400.000.000 59,75 1.600.000.000 59,78 1.100.000.000 59,78 6.985.000.000 LINGKUNGAN
HIDUP
2Persentase Udara Ambien
yang memenuhi Baku Mutu
Lingkungan
% 77,88 77,88 77,93 77,97 78,02 78,07 78,07
3Persentase Kegiatan/Usaha
yang mengelola limbah
dengan baik
% 50 50 50 60 65 75 75
ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN
DAN PENCATATAN SIPIL11.753.550.000 9.294.898.887 9.991.900.000 10.111.400.000 10.208.900.000 51.360.648.887
1Program Penataan Administrasi
Kependudukan1
Persentase penerbitan KTP-
el% 89,86 91 325.000.000 92 500.000.000 93 5.120.000.000 94 5.175.000.000 95 5.440.000.000 95 16.560.000.000
ADMINISTRASI
KEPENDUDUKAN
DAN PENCATATAN
SIPIL
2Program Penataan Pelayanan
Pencatatan Sipil1
Persentase penerbitan akta
kelahiranPersen 47,8 0 - 55 235.000.000 57,50 245.000.000 60 245.000.000 62,50 255.000.000 62,50 980.000.000
ADMINISTRASI
KEPENDUDUKAN
DAN PENCATATAN
SIPIL
3Program Penataan Data
Kependudukan1
Persentase akurasi data
kependudukan skala
kabupaten
Persen 0 100 366.000.000 100 446.000.000 100 915.000.000 100 448.000.000 100 449.000.000 100 2.624.000.000
ADMINISTRASI
KEPENDUDUKAN
DAN PENCATATAN
SIPIL
4Program Pemanfaatan Data
Kependudukan1
Persentase kerjasama
administrasi kependudukan
dan pemanfaatan data
kependudukan skala
kabupaten
% 0 100 136.000.000 100 194.000.000 100 202.000.000 100 210.000.000 100 218.000.000 100 960.000.000
ADMINISTRASI
KEPENDUDUKAN
DAN PENCATATAN
SIPIL
5Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran1
Persentase Kelengkapan
Pelayanan Administrasi
Perkantoran
% n/a 100 1.302.610.000 100 1.603.300.000 100 1.655.400.000 100 1.707.500.000 100 1.759.600.000 100 8.028.410.000
ADMINISTRASI
KEPENDUDUKAN
DAN PENCATATAN
SIPIL
6Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur1
Peresentase ketersediaan
sarana dan prasarana
aparatur
% n/a 100 9.561.050.000 100 6.036.498.887 100 1.566.000.000 100 2.029.000.000 100 1.752.000.000 100 20.944.548.887
ADMINISTRASI
KEPENDUDUKAN
DAN PENCATATAN
SIPIL
VII-31
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 183
Perangkat Daerah
Penanggung Jawab2020 2021 2022 2023 2024NoBidang Urusan Pemerintahan
dan Program Perangkat Daerah
Indikator Kinerja Program
(Outcome)Satuan
Kondisi Awal
(Tahun 2018)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka PendanaanKondisi Akhir
7Program Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur1
Persentase Aparatur yang
Mengikuti Peningkatan
Kapasitas
% n/a 80 10.000.000 80 15.000.000 80 20.000.000 80 25.000.000 80 30.000.000 80 100.000.000
ADMINISTRASI
KEPENDUDUKAN
DAN PENCATATAN
SIPIL
8Program Peningkatan
Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
1Persentase Penyusunan
Pelaporan Keuangan dan
Barang sesuai SAP
% n/a 100 33.990.000 100 245.500.000 100 247.800.000 100 250.100.000 100 252.400.000 100 1.029.790.000
ADMINISTRASI
KEPENDUDUKAN
DAN PENCATATAN
SIPIL
9Program Perencanaan dan
Penganggaran Perangkat Daerah1
Persentase Keselarasan RKA
PD terhadap Rencana Kerja
Perangkat Daerah
% n/a 90 18.900.000 90 19.600.000 90 20.700.000 90 21.800.000 90 52.900.000 90 133.900.000
ADMINISTRASI
KEPENDUDUKAN
DAN PENCATATAN
SIPIL
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
DAN DESA5.569.600.000 6.126.560.000 6.739.216.000 7.413.137.600 8.154.451.360 34.002.964.960
1Program Peningkatan Kapasitas
Aparatur Pemerintah Desa1
Jumlah aparatur desa dan
BPD yang dibinaorang 516 516 1.485.000.000 516 1.633.500.000 516 1.796.850.000 516 1.976.535.000 516 2.174.188.500 2.580 9.066.073.500
PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT DAN
DESA
2Program Peningkatan
Pembangunan Perdesaan dan
Teknologi Tepat Guna
1Jumlah aparatur desa dan
BPD yang dibinaPersen 100 100 937.685.500 100 1.031.454.050 100 1.134.599.455 100 1.248.059.400 100 1.372.865.341 100 5.724.663.746
PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT DAN
DESA
3Program Pemberdayaan dan
Pembinaan Masyarakat Desa1
Jumlah BUMDesa yang
berkembangBUMDesa 0 8 2.255.000.000 10 2.480.500.000 12 2.728.550.000 14 3.001.405.000 16 3.301.545.500 16 13.767.000.500
PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT DAN
DESA
2Swadaya masyarakat
terhadap program
pemberdayaan masyarakat
% 0 100 100 100 100 100 100
4Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran1
Persentase Kelengkapan
Pelayanan Administrasi
Perkantoran
% n/a 100 323.624.500 100 355.986.950 100 391.585.645 100 430.744.210 100 473.818.630 100 1.975.759.935 PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT DAN
DESA
5Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur1
Peresentase ketersediaan
sarana dan prasarana
aparatur
% n/a 100 428.290.000 100 471.119.000 100 518.230.900 100 570.053.990 100 627.059.389 100 2.614.753.279 PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT DAN
DESA
6Program Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur1
Persentase Aparatur yang
Mengikuti Peningkatan
Kapasitas
% n/a 80 20.000.000 80 22.000.000 80 24.200.000 80 26.620.000 80 29.282.000 80 122.102.000 PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT DAN
DESA
7Program Peningkatan
Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
1Persentase Penyusunan
Pelaporan Keuangan dan
Barang sesuai SAP
% n/a 100 85.000.000 100 93.500.000 100 102.850.000 100 113.135.000 100 124.448.500 100 518.933.500 PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT DAN
DESA
8Program Perencanaan dan
Penganggaran Perangkat Daerah1
Persentase Keselarasan RKA
PD terhadap Rencana Kerja
Perangkat
Daerah
% n/a 90 35.000.000 90 38.500.000 90 42.350.000 90 46.585.000 90 51.243.500 90 213.678.500 PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT DAN
DESA
PENGENDALIAN PENDUDUK
DAN KELUARGA BERENCANA5.032.000.000 9.456.100.000 5.490.595.000 5.735.980.450 5.992.775.634 31.707.451.084
1 Program Keluarga Berencana 1 Cakupan Peserta KB Aktif % 75,9 76,1 3.462.596.800 76,200 3.608.726.640 76,3 3.761.352.972 76,4 3.920.776.321 76,5 4.087.311.508 76,5 18.840.764.241
PENGENDALIAN
PENDUDUK DAN
KELUARGA
BERENCANA
2 Program Pengendalian Penduduk 1 Cakupan Kampung KB % 20,75 22,64 525.000.000 24,53 551.250.000 26,42 578.812.500 28,30 607.753.125 30,19 638.140.781 30,19 2.900.956.406
PENGENDALIAN
PENDUDUK DAN
KELUARGA
BERENCANA
3Program Ketahanan dan
Kesejahteraan Keluarga1
Cakupan kelompok kegiatan
yang terbina% 50 60 555.000.000 65 582.750.000 70 611.887.500 75 642.481.875 80 674.605.969 80 3.066.725.344
PENGENDALIAN
PENDUDUK DAN
KELUARGA
BERENCANA
4Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran1
Persentase Kelengkapan
Pelayanan Administrasi
Perkantoran
% n/a 100 390.403.200 100 409.923.360 100 430.419.528 100 451.940.504 100 474.537.320 100 2.157.223.912
PENGENDALIAN
PENDUDUK DAN
KELUARGA
BERENCANA
5Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur1
Peresentase ketersediaan
sarana dan prasarana
aparatur
% n/a 100 84.000.000 100 4.288.200.000 100 92.610.000 100 97.240.500 100 102.102.525 100 4.664.153.025
PENGENDALIAN
PENDUDUK DAN
KELUARGA
BERENCANA
6Program Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur1
Persentase Aparatur yang
Mengikuti Peningkatan
Kapasitas
% n/a 80 10.000.000 80 10.000.000 80 10.000.000 80 10.000.000 80 10.000.000 80 50.000.000
PENGENDALIAN
PENDUDUK DAN
KELUARGA
BERENCANA
7Program Peningkatan
Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
1Persentase Penyusunan
Pelaporan Keuangan dan
Barang sesuai SAP
% n/a 100 3.000.000 100 3.150.000 100 3.307.500 100 3.472.875 100 3.646.518 100 16.576.893
PENGENDALIAN
PENDUDUK DAN
KELUARGA
BERENCANA
VII-32
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 183
Perangkat Daerah
Penanggung Jawab2020 2021 2022 2023 2024NoBidang Urusan Pemerintahan
dan Program Perangkat Daerah
Indikator Kinerja Program
(Outcome)Satuan
Kondisi Awal
(Tahun 2018)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka PendanaanKondisi Akhir
8Program Perencanaan dan
Penganggaran Perangkat Daerah1
Persentase Keselarasan RKA
PD terhadap Rencana Kerja
Perangkat
Daerah
% n/a 90 2.000.000 90 2.100.000 90 2.205.000 90 2.315.250 90 2.431.013 90 11.051.263
PENGENDALIAN
PENDUDUK DAN
KELUARGA
BERENCANAPERHUBUNGAN 39.319.000.000 35.860.000.000 28.665.000.000 28.445.000.000 28.735.000.000 161.024.000.000
1Program Pembangunan
Prasarana dan Fasilitas
Perhubungan
1Jumlah prasarana
perhubunganLokasi 29 34 7.419.000.000 36 3.460.000.000 38 1.560.000.000 40 1.560.000.000 42 1.660.000.000 42 15.659.000.000 PERHUBUNGAN
2Program Rehabilitasi dan
Pemeliharaan Prasarana dan
Fasilitas LLAJ
1Jumlah alat uji yang
berfungsialat 5 6 100.000.000 7 150.000.000 8 150.000.000 10 175.000.000 12 225.000.000 12 800.000.000 PERHUBUNGAN
3Program Peningkatan Pelayanan
Angkutan1
Jumlah kendaraan angkutan
umum yang melakukan izin
dan
pembaharuan trayek
Unit 802 868 70.000.000 791 1.700.000.000 822 1.700.000.000 772 1.700.000.000 831 1.700.000.000 868 6.870.000.000 PERHUBUNGAN
4Program Peningkatan dan
Pengamanan Lalu Lintas1
Jumlah rambu-rambu yang
dipasangBuah 696 50 9.635.000.000 50 3.400.000.000 50 2.500.000.000 50 2.250.000.000 50 2.375.000.000 250 20.160.000.000 PERHUBUNGAN
5Program Kelaikan Pengoperasian
Kendaraan Bermotor1
Jumlah kendaraan bermotor
yang diujiUnit 14.818 15.000 786.400.000 15.000 3.150.000.000 15.000 1.150.000.000 15.000 1.150.000.000 15.000 1.150.000.000 15.000 7.386.400.000 PERHUBUNGAN
6Program Peningkatan Promosi
Keselamatan LLAJ1
Jumlah peserta yang ikut
berpartisipasi dalam
promosi
keselamatan LLAJ
Orang 200 200 125.000.000 200 400.000.000 200 400.000.000 200 400.000.000 200 400.000.000 1.000 1.725.000.000 PERHUBUNGAN
7Program Pengelolaan
Penerangan Jalan Umum1
Jumlah Penerangan Jalan
Umum yang terpasangUnit 689 30 850.000.000 60 2.000.000.000 60 1.500.000.000 60 1.500.000.000 60 1.500.000.000 270 7.350.000.000 PERHUBUNGAN
8Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran1
Persentase Kelengkapan
Pelayanan Administrasi
Perkantoran
% n/a 100 18.720.600.000 100 18.950.000.000 100 18.965.000.000 100 18.965.000.000 100 18.965.000.000 100 94.565.600.000 PERHUBUNGAN
9Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur1
Peresentase ketersediaan
sarana dan prasarana
aparatur
% n/a 100 1.540.000.000 100 2.450.000.000 100 540.000.000 100 545.000.000 100 545.000.000 100 5.620.000.000 PERHUBUNGAN
10Program Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur1
Persentase Aparatur yang
Mengikuti Peningkatan
Kapasitas
% n/a 0 0 80 110.000.000 80 110.000.000 80 110.000.000 80 110.000.000 100 440.000.000 PERHUBUNGAN
11Program Peningkatan
Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
1Persentase Penyusunan
Pelaporan Keuangan dan
Barang sesuai SAP
% n/a 100 15.000.000 100 35.000.000 100 35.000.000 100 35.000.000 100 35.000.000 100 155.000.000 PERHUBUNGAN
12Program Perencanaan dan
Penganggaran Perangkat Daerah1
Persentase Keselarasan RKA
PD terhadap Rencana Kerja
Perangkat
Daerah
% n/a 90 58.000.000 90 55.000.000 90 55.000.000 90 55.000.000 90 70.000.000 100 293.000.000 PERHUBUNGAN
KOMUNIKASI DAN
INFORMATIKA15.497.930.000 16.337.500.000 13.732.723.000 9.027.245.300 9.235.719.830 63.831.118.130
1Program Pengelolaan Informasi
dan Komunikasi Publik1
Jumlah Kelompok Informasi
Masyarakat yang terbentukKelompok 12 3 422.930.000 3 700.000.000 3 465.223.000 3 511.745.300 3 562.919.830 27 2.662.818.130
KOMUNIKASI DAN
INFORMATIKA
2Program Kerjasama Informasi
dan Media Massa1
Jumlah media
penyebarluasan informasiJenis 4 1 1.300.000.000 1 1.800.000.000 1 1.430.000.000 1 1.573.000.000 1 1.730.300.000 9 7.833.300.000
KOMUNIKASI DAN
INFORMATIKA
3Program Pengelolaan Aplikasi
Informatika1
Tersedianya layanan
administrasi pemerintahan
berbasis elektronik
% N/A 20 10.500.000.000 20 5.500.000.000 20 5.500.000.000 20 5.500.000.000 20 5.500.000.000 100 32.500.000.000 KOMUNIKASI DAN
INFORMATIKA
4Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran1
Persentase Kelengkapan
Pelayanan Administrasi
Perkantoran
% n/a 100 960.000.000 100 782.500.000 100 782.500.000 100 887.500.000 100 887.500.000 100 4.300.000.000 KOMUNIKASI DAN
INFORMATIKA
5Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur1
Peresentase ketersediaan
sarana dan prasarana
aparatur
% n/a 100 2.255.000.000 100 7.500.000.000 100 5.500.000.000 100 500.000.000 100 500.000.000 100 16.255.000.000 KOMUNIKASI DAN
INFORMATIKA
6Program Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur1
Persentase Aparatur yang
Mengikuti Peningkatan
Kapasitas
% n/a 0 0 80 10.000.000 80 10.000.000 80 10.000.000 80 10.000.000 80 40.000.000 KOMUNIKASI DAN
INFORMATIKA
7Program Peningkatan
Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
1Persentase Penyusunan
Pelaporan Keuangan dan
Barang sesuai SAP
% n/a 100 40.000.000 100 32.500.000 100 32.500.000 100 32.500.000 100 32.500.000 100 170.000.000 KOMUNIKASI DAN
INFORMATIKA
8Program Perencanaan dan
Penganggaran Perangkat Daerah1
Persentase Keselarasan RKA
PD terhadap Rencana Kerja
Perangkat
Daerah
% n/a 90 20.000.000 90 12.500.000 90 12.500.000 90 12.500.000 90 12.500.000 90 70.000.000 KOMUNIKASI DAN
INFORMATIKA
KOPERASI,USAHA KECIL DAN
MENENGAH9.284.403.000 10.334.673.000 10.496.118.000 10.324.618.000 8.482.500.000 48.922.312.000
1
Program Pengembangan
Kewirausahaan dan Keunggulan
Kompetitif Usaha Kecil
Menengah
1Jumlah serapan tenaga
kerjaOrang 29068 100 508.000.000 100 530.000.000 100 547.800.000 100 550.000.000 100 570.000.000 500 2.705.800.000
KOPERASI,USAHA
KECIL DAN
MENENGAH
VII-33
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 183
Perangkat Daerah
Penanggung Jawab2020 2021 2022 2023 2024NoBidang Urusan Pemerintahan
dan Program Perangkat Daerah
Indikator Kinerja Program
(Outcome)Satuan
Kondisi Awal
(Tahun 2018)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka PendanaanKondisi Akhir
2Program Peningkatan Kualitas
Kelembagaan Koperasi1 Jumlah koperasi berprestasi Unit 2 3 602.000.000 4 620.000.000 5 633.000.000 6 635.000.000 7 645.000.000 7 3.135.000.000
KOPERASI,USAHA
KECIL DAN
MENENGAH
2Persentase pertumbuhan
anggota koperasi% 1,27 1,39 1,57 1,62 1,80 1,92 1,92
3Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran1
Persentase Kelengkapan
Pelayanan Administrasi
Perkantoran
% n/a 100 707.980.000 100 909.000.000 100 1.025.500.000 100 1.046.000.000 100 1.126.000.000 100 4.814.480.000 KOPERASI,USAHA
KECIL DAN
MENENGAH
4Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur1
Peresentase ketersediaan
sarana dan prasarana
aparatur
% n/a 100 7.142.450.000 100 7.947.700.000 100 7.959.200.000 100 7.763.000.000 100 5.750.000.000 100 36.562.350.000 KOPERASI,USAHA
KECIL DAN
MENENGAH
Program Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur1
Persentase Aparatur yang
Mengikuti Peningkatan
Kapasitas
% n/a 80 10.000.000 80 10.000.000 80 10.000.000 80 10.000.000 80 10.000.000 80 50.000.000 KOPERASI,USAHA
KECIL DAN
MENENGAH
5Program Peningkatan
Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
1Persentase Penyusunan
Pelaporan Keuangan dan
Barang sesuai SAP
% n/a 100 213.973.000 100 217.973.000 100 220.618.000 100 220.618.000 100 231.500.000 100 1.104.682.000 KOPERASI,USAHA
KECIL DAN
MENENGAH
6Program Perencanaan dan
Penganggaran Perangkat Daerah1
Persentase Keselarasan RKA
PD terhadap Rencana Kerja
Perangkat
Daerah
% n/a 90 100.000.000 90 100.000.000 90 100.000.000 90 100.000.000 90 150.000.000 90 550.000.000 KOPERASI,USAHA
KECIL DAN
MENENGAH
PENANAMAN MODAL 1.985.000.000 5.927.650.000 6.338.440.000 5.927.350.000 6.453.580.000 26.632.020.000
1Program Peningkatan Promosi
dan Kerjasama Investasi1 Jumlah Kerjasama Investasi Kali 3 3 150.000.000 10 1.180.000.000 10 1.340.000.000 10 1.510.000.000 11 1.770.000.000 44 5.950.000.000
PENANAMAN
MODAL
2Program Peningkatan Iklim
Investasi dan Realisasi Investasi1
Jumlah Investor (PMDN dan
Non PMDN)
Perusahaa
n786 865 597.000.000 950 2.188.000.000 1.045 2.320.000.000 1.150 2.455.000.000 1.265 1.990.000.000 5.275 9.550.000.000
PENANAMAN
MODAL
3Program Peningkatan Pelayanan
Penanganan Pengaduan dan
Advokasi
1Persentase penyelesaian
pengaduan% 100 100 253.000.000 100 217.000.000 100 231.000.000 100 246.000.000 100 259.000.000 100 1.206.000.000
PENANAMAN
MODAL
4Program Peningkatan Pelayanan
Perizinan1
Jumlah dokumen perizinan
yang diterbitkan tepat
waktu
Dok 3.992 4.200 305.570.000 4.500 338.000.000 4.800 355.000.000 5.100 372.000.000 5.400 389.000.000 24.000 1.759.570.000 PENANAMAN
MODAL
5Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran1
Persentase Kelengkapan
Pelayanan Administrasi
Perkantoran
% n/a 100 419.530.000 100 481.200.000 100 546.690.000 100 615.620.000 100 700.800.000 100 2.763.840.000 PENANAMAN
MODAL
6Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur1
Peresentase ketersediaan
sarana dan prasarana
aparatur
% n/a 100 201.000.000 100 1.397.000.000 100 1.397.000.000 100 560.250.000 100 1.105.000.000 100 4.660.250.000 PENANAMAN
MODAL
7Program Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur1
Persentase Aparatur yang
Mengikuti Peningkatan
Kapasitas
% n/a 80 20.000.000 80 81.000.000 80 96.000.000 80 111.000.000 80 126.000.000 80 434.000.000 PENANAMAN
MODAL
8Program Peningkatan
Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
1Persentase Penyusunan
Pelaporan Keuangan dan
Barang sesuai SAP
% n/a 100 33.900.000 100 39.600.000 100 46.000.000 100 49.600.000 100 54.740.000 100 223.840.000 PENANAMAN
MODAL
9Program Perencanaan dan
Penganggaran Perangkat Daerah1
Persentase Keselarasan RKA
PD terhadap Rencana Kerja
Perangkat
Daerah
% n/a 90 5.000.000 90 5.850.000 90 6.750.000 90 7.880.000 90 59.040.000 90 84.520.000 PENANAMAN
MODAL
KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA 27.087.207.500 16.070.000.000 9.235.000.000 7.870.000.000 7.985.000.000 68.247.207.500
1Program Pembinaan dan
Pemasyarakatan Olahraga1
Jumlah Insan Olahraga yang
BerprestasiOrang 18 20 1.091.637.000 18 4.365.000.000 75 5.730.000.000 18 4.365.000.000 20 4.480.000.000 75 20.031.637.000
KEPEMUDAAN DAN
OLAHRAGA
2Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Olahraga1
Persentase Persebaran
Sarana Prasarana Olahraga% 40 45 20.198.000.000 50 5.200.000.000 55 2.000.000.000 60 2.000.000.000 65 2.000.000.000 65 31.398.000.000
KEPEMUDAAN DAN
OLAHRAGA
3Program Pembinaan
Kepemudaan1
Persentase Pemuda Terlatih
yang menjadi wirausaha
mandiri
% 0 10 648.676.000 20 1.305.000.000 20 1.305.000.000 20 1.305.000.000 20 1.305.000.000 90 5.868.676.000 KEPEMUDAAN DAN
OLAHRAGA
4Program Peningkatan Peran
Serta Kepemudaan1
Jumlah Pemuda berprestasi
dalam kepramukaanOrang 8 8 5.148.894.500 8 5.200.000.000 10 200.000.000 12 200.000.000 12 200.000.000 50 10.948.894.500
KEPEMUDAAN DAN
OLAHRAGA
STATISTIK 1.596.924.000 1.806.616.400 1.817.278.040 1.829.005.844 1.841.906.428 8.891.730.712
15Program pengembangan
data/informasi/statistik daerah1
Tersedianya data statistik
daerah
Ada/Tidak
AdaAda Ada 1.500.000.000 Ada 1.700.000.000 Ada 1.700.000.000 Ada 1.700.000.000 Ada 1.700.000.000 Ada 8.300.000.000 STATISTIK
16Program Penyelenggaraan
Statistik Sektoral1
Tersedianya Data Statistik
Sektoral
Ada/Tidak
AdaTidak Ada Ada 96.924.000 Ada 106.616.400 Ada 117.278.040 Ada 129.005.844 Ada 141.906.428 Ada 591.730.712 STATISTIK
PERSANDIAN 300.000.000 330.000.000 363.000.000 399.300.000 439.230.000 1.831.530.000
25Program Penyelenggaraan
Pengamanan Informasi
Pemerintah Daerah ( PPIPD )
1 Indeks Keamanan Informasi Level N/A I 300.000.000 I+ s.d. II 330.000.000 II s.d. II+ 363.000.000 II+ s.d. III 399.300.000 III+ 439.230.000 III+ 1.831.530.000 PERSANDIAN
KEBUDAYAAN 12.071.043.500 15.749.500.000 7.749.500.000 7.749.500.000 7.819.500.000 51.139.043.500
1Program Pengelolaan Kekayaan
Budaya1
Persentase Budaya daerah
Yang dilestarikan% 90 91 10.450.000.000 92 8.450.000.000 93 450.000.000 94 450.000.000 100 450.000.000 100 20.250.000.000 KEBUDAYAAN
VII-34
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 183
Perangkat Daerah
Penanggung Jawab2020 2021 2022 2023 2024NoBidang Urusan Pemerintahan
dan Program Perangkat Daerah
Indikator Kinerja Program
(Outcome)Satuan
Kondisi Awal
(Tahun 2018)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka PendanaanKondisi Akhir
2Program Pengelolalaan
Keragaman Budaya1
Persentase Budaya daerah
Yang dikembangkan% 51 63 585.000.000 69 5.000.000.000 80 5.000.000.000 89 5.000.000.000 100 5.000.000.000 100 20.585.000.000 KEBUDAYAAN
3Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran1
Persentase Kelengkapan
Pelayanan Administrasi
Perkantoran
% n/a 100 779.298.500 100 1.237.500.000 100 1.237.500.000 100 1.237.500.000 100 1.237.500.000 100 5.729.298.500 KEBUDAYAAN
4Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur1
Peresentase ketersediaan
sarana dan prasarana
aparatur
% n/a 100 219.815.000 100 1.042.000.000 100 1.042.000.000 100 1.042.000.000 100 1.042.000.000 100 4.387.815.000 KEBUDAYAAN
5Program Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur1
Persentase Aparatur yang
Mengikuti Peningkatan
Kapasitas
% n/a 0 0 80 10.000.000 80 10.000.000 80 10.000.000 80 10.000.000 80 40.000.000 KEBUDAYAAN
6Program Peningkatan
Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
1Persentase Penyusunan
Pelaporan Keuangan dan
Barang sesuai SAP
% n/a 100 33.390.000 100 6.000.000 100 6.000.000 100 6.000.000 100 6.000.000 100 57.390.000 KEBUDAYAAN
7Program Perencanaan dan
Penganggaran Perangkat Daerah1
Persentase Keselarasan RKA
PD terhadap Rencana Kerja
Perangkat
Daerah
% n/a 90 3.540.000 90 4.000.000 90 4.000.000 90 4.000.000 90 74.000.000 90 89.540.000 KEBUDAYAAN
PERPUSTAKAAN 1.818.846.600 1.855.223.452 1.892.328.002 1.930.174.563 1.968.778.053 9.465.350.670
1Pengembangan budaya baca dan
pembinaan perpustakaan1
Persentase Perpustakaan
yang dibina% 8,90 14,22 634.770.000 16,87 647.465.400 19,52 660.414.708 22,18 673.623.002 24,83 687.095.462 24,83 3.303.368.572 PERPUSTAKAAN
2 Pelayanan Perpustakaan 1jumlah pengunjung per
tahunorang 47.217 48.161 579.270.000 49.125 590.855.400 50.107 602.672.508 51.109 614.725.958 52.131 627.020.477 52.131 3.014.544.343 PERPUSTAKAAN
3Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran1
Persentase Kelengkapan
Pelayanan Administrasi
Perkantoran
% n/a 100 348.631.000 100 355.603.620 100 362.715.692 100 369.970.006 100 377.369.406 100 1.814.289.724 PERPUSTAKAAN
4Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur1
Peresentase ketersediaan
sarana dan prasarana
aparatur
% n/a 100 232.344.000 100 236.990.800 100 241.730.698 100 246.565.312 100 251.496.618 100 1.209.127.428 PERPUSTAKAAN
5Program Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur1
Persentase Aparatur yang
Mengikuti Peningkatan
Kapasitas
% n/a 80 1.000.000 80 1.020.000 80 1.040.400 80 1.061.208 80 1.082.432 80 5.204.040 PERPUSTAKAAN
6Program Peningkatan
Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
1Persentase Penyusunan
Pelaporan Keuangan dan
Barang sesuai SAP
% n/a 100 12.965.800 100 13.225.116 100 13.489.618 100 13.759.411 100 14.034.599 100 67.474.544 PERPUSTAKAAN
7Program Perencanaan dan
Penganggaran Perangkat Daerah1
Persentase Keselarasan RKA
PD terhadap Rencana Kerja
Perangkat Daerah
% n/a 90 9.865.800 90 10.063.116 90 10.264.378 90 10.469.666 90 10.679.059 90 51.342.019 PERPUSTAKAAN
KEARSIPAN 146.978.200 148.646.064 150.347.285 152.082.531 153.852.481 751.906.561
1Program Penyelamatan dan
pelestarian arsip daerah1
Persentase arsip daerah
yang terpelihara% 18,705 19,68 146.978.200 20,66 148.646.064 21,63 150.347.285 22,61 152.082.531 23,58 153.852.481 23,58 751.906.561 KEARSIPAN
URUSAN PILIHAN 126.536.672.958 129.766.550.000 130.485.598.000 136.543.500.000 145.789.095.000 669.121.415.958
KELAUTAN DAN PERIKANAN 12.400.600.000 18.400.600.000 12.400.600.000 12.400.600.000 12.400.600.000 68.003.000.000
1Pengembangan Agropolitan
Bidang Perikanan1
Jumlah Produksi Perikanan
di Kawasan AgropolitanTon 13.714,35 13.717 1.000.000.000 13.719 1.000.000.000 13.721 1.000.000.000 13.723 1.000.000.000 13.726 1.000.000.000 13.726 5.000.000.000
KELAUTAN DAN
PERIKANAN
2Program Pengembangan
Budidaya Perikanan1
Jumlah produksi benih dan
calon indukekor 795.234.000 803.204.600 5.183.000.000 811.233.500 5.183.000.000 819.342.700 5.183.000.000 827.506.900 5.183.000.000 835.776.700 5.183.000.000 2.482.626.300 25.915.000.000
KELAUTAN DAN
PERIKANAN- Mas ekor 72.380.000 73.106.000 73.832.000 74.569.000 75.306.000 76.065.000 225.940.000
- Nila ekor 489.940.000 494.835.000 499.785.000 504.790.000 509.828.000 514.921.000 1.529.539.000
- Gurame ekor 30.294.000 30.597.600 30.904.500 31.214.700 31.524.900 31.841.700 94.581.300
- Lele ekor 193.490.000 195.426.000 197.384.000 199.353.000 201.344.000 203.357.000 604.054.000
- Udang Galah ekor 9.130.000 9.240.000 9.328.000 9.416.000 9.504.000 9.592.000 28.512.000
3Program Optimalisasi
Pengelolaan dan Pemasaran
Produksi Perikanan
1Jumlah even promosi
perikananEven 5 5 2.575.000.000 5 2.575.000.000 5 2.575.000.000 5 2.575.000.000 5 2.575.000.000 25 12.875.000.000
KELAUTAN DAN
PERIKANAN
2Jumlah sarana pengolahan
dan pemasaran hasil
perikanan yang terevitalisasi
Unit 6 1 1 1 1 1 5
Program Pencegahan dan
Penanggulangan Penyakit Ikan1
Jumlah kejadian penyakit
ikanKasus 4 3 550.000.000 3 550.000.000 2 550.000.000 2 550.000.000 1 550.000.000 1 2.750.000.000
KELAUTAN DAN
PERIKANAN
Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran1
Persentase Kelengkapan
Pelayanan Administrasi
Perkantoran
% n/a 100 487.600.000 100 487.600.000 100 487.600.000 100 487.600.000 100 487.600.000 100 2.438.000.000 KELAUTAN DAN
PERIKANAN
Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur1
Peresentase ketersediaan
sarana dan prasarana
aparatur
% n/a 100 2.435.000.000 100 8.435.000.000 100 2.435.000.000 100 2.435.000.000 100 2.435.000.000 100 18.175.000.000 KELAUTAN DAN
PERIKANAN
Program Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur1
Persentase Aparatur yang
Mengikuti Peningkatan
Kapasitas
% n/a 80 50.000.000 80 50.000.000 80 50.000.000 80 50.000.000 80 50.000.000 80 250.000.000 KELAUTAN DAN
PERIKANAN
VII-35
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 183
Perangkat Daerah
Penanggung Jawab2020 2021 2022 2023 2024NoBidang Urusan Pemerintahan
dan Program Perangkat Daerah
Indikator Kinerja Program
(Outcome)Satuan
Kondisi Awal
(Tahun 2018)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka PendanaanKondisi Akhir
Program Peningkatan
Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
1Persentase Penyusunan
Pelaporan Keuangan dan
Barang sesuai SAP
% n/a 100 75.000.000 100 75.000.000 100 75.000.000 100 75.000.000 100 75.000.000 100 375.000.000 KELAUTAN DAN
PERIKANAN
Program Perencanaan dan
Penganggaran Perangkat Daerah1
Persentase Keselarasan RKA
PD terhadap Rencana Kerja
Perangkat Daerah
% n/a 90 45.000.000 90 45.000.000 90 45.000.000 90 45.000.000 90 45.000.000 90 225.000.000 KELAUTAN DAN
PERIKANAN
PARIWISATA 14.204.430.958 11.473.500.000 12.124.000.000 13.354.500.000 15.120.000.000 66.276.430.958
1Program Pengembangan
Pemasaran Pariwisata1
Jumlah kunjungan
wisatawanOrang 650.000 700.000 1.735.000.000 750.000 1.870.000.000 800.000 2.005.000.000 900.000 2.040.000.000 1.000.000 2.150.000.000 1.000.000 9.800.000.000 PARIWISATA
2Jumlah Event yang
dilaksanakanKali 10 15 15 17 17 18 18
2Program Pengembangan
Destinasi Pariwisata1
Persentase obyek wisata
yang dikembangkanPersen 10 Lokasi 100 7.851.430.958 100 5.060.000.000 100 6.590.000.000 100 7.605.000.000 100 9.120.000.000 100 36.226.430.958 PARIWISATA
3Program Pengembangan
Kemitraan1
Jumlah SDM kepariwisataan
dan ekonomi kreatif yang
mendapat pelatihan
Orang 440 450 2.425.000.000 500 2.700.000.000 600 1.600.000.000 700 1.750.000.000 800 1.850.000.000 3.000 10.325.000.000 PARIWISATA
4Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran1
Persentase Kelengkapan
Pelayanan Administrasi
Perkantoran
% n/a 100 787.000.000 100 872.500.000 100 913.000.000 100 938.500.000 100 974.000.000 100 4.485.000.000 PARIWISATA
5Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur1
Peresentase ketersediaan
sarana dan prasarana
aparatur
% n/a 100 1.350.000.000 100 915.000.000 100 960.000.000 100 965.000.000 100 970.000.000 100 5.160.000.000 PARIWISATA
7Program Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur1
Persentase Aparatur yang
Mengikuti Peningkatan
Kapasitas
% n/a 80 31.000.000 80 31.000.000 80 31.000.000 80 31.000.000 80 31.000.000 80 155.000.000 PARIWISATA
8Program Peningkatan
Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
1Persentase Penyusunan
Pelaporan Keuangan dan
Barang sesuai SAP
% n/a 100 15.000.000 100 15.000.000 100 15.000.000 100 15.000.000 100 15.000.000 100 75.000.000 PARIWISATA
9Program Perencanaan dan
Penganggaran Perangkat Daerah1
Persentase Keselarasan RKA
PD terhadap Rencana Kerja
Perangkat Daerah
% n/a 90 10.000.000 90 10.000.000 90 10.000.000 90 10.000.000 90 10.000.000 90 50.000.000 PARIWISATA
PERTANIAN 79.634.375.000 76.827.950.000 80.207.450.000 83.818.900.000 88.096.495.000 408.585.170.000
1Program Peningkatan
Kesejahteraan Petani1
Persentasi kelompok tani
yang meningkat kelas
kemampuannya
% 3,00 3,00 1.480.000.000 3,00 1.570.000.000 4,00 1.660.000.000 4,00 1.750.000.000 4,00 1.750.000.000 4,00 8.210.000.000 PERTANIAN
2Program Peningkatan Pemasaran
Hasil Produksi
Pertanian/Perkebunan
1 Persentase produk yang
ditangani pada aspek
pemasaran
% 7 7,50 5.851.425.000 8 535.000.000 8,50 600.000.000 9 675.000.000 10 760.000.000 11 8.421.425.000 PERTANIAN
3Program Peningkatan Produksi
Pertanian/Perkebunan1 Jumlah produksi pertanian Ton 500.000 561.000 6.095.000.000 572.220 6.130.000.000 583.664 6.245.000.000 595.337 6.600.000.000 607.224 6.820.000.000 607.224 31.890.000.000 PERTANIAN
2Jumlah Produksi
PerkebunanTon 20.000 21.420 21.848 22.285 22.731 23.186 23.186
4Program Pemberdayaan
Penyuluh Pertanian/Perkebunan
Lapangan
1 Persentase SDM aparatur
berprestasi% 2 3 9.302.950.000 3,5 9.322.950.000 4 9.422.950.000 4,5 9.572.950.000 5 9.762.950.000 5 47.384.750.000 PERTANIAN
5Program peningkatan produksi,
produktivitas dan mutu hasil
tanaman pangan
1Jumlah sentra produksi
tanaman pangan yang
difasilitasi
lokasi 27 27 8.250.000.000 27 9.075.000.000 27 9.982.500.000 27 10.980.750.000 27 12.078.825.000 27 50.367.075.000 PERTANIAN
6Program peningkatan produksi,
produktivitas hortikultura ramah
lingkungan
1Jumlah sentra produksi
hortikultura yang difasilitasilokasi 3 3 6.100.000.000 4 6.710.000.000 5 7.381.000.000 6 8.119.100.000 7 8.931.010.000 25 37.241.110.000 PERTANIAN
7Program Peningkatan Produksi
dan Produktivitas Tanaman
Perkebunan Berkelanjutan
1Jumlah sentra produksi
terfasilitasilokasi 3 3 1.000.000.000 4 1.100.000.000 5 1.200.000.000 6 1.300.000.000 7 1.400.000.000 25 6.000.000.000 PERTANIAN
8
Program Peningkatan Nilai
Tambah, Daya Saing,Mutu,
Pemasaran Hasil dan Investasi
Pertanian
1Jumlah fasilitasi
peningkatan kinerja
pemasaran
unit 5 5 1.000.000.000 6 1.100.000.000 7 1.210.000.000 8 1.331.000.000 9 1.464.100.000 35 6.105.100.000 PERTANIAN
9Program Penciptaan Teknologi
dan Inovasi Pertanian Bioindustri
Berkelanjutan
1Jumlah penerapan teknologi
dan inovasiunit 5 5 1.750.000.000 6 1.925.000.000 7 2.117.500.000 8 2.329.250.000 9 2.562.175.000 35 10.683.925.000 PERTANIAN
10Program Peningkatan
Penyuluhan, Pendidikan dan
Pelatihan Pertanian
1Jumlah SDM pertanian
terfasilitasiorang 27 30 2.750.000.000 35 3.000.000.000 40 3.250.000.000 45 3.500.000.000 50 3.750.000.000 200 16.250.000.000 PERTANIAN
11Program Pengembangan
Kawasan Agropolitan1
Jumlah produksi
pertanian/perkebunan
pada kawasan agropolitan
ton 60.000 63.000 350.000.000 66.150 385.000.000 69.458 423.500.000 72.930 465.850.000 76.577 512.435.000 76.577 2.136.785.000 PERTANIAN
12Program Penyediaan dan
Pengembangan Prasarana dan
Sarana Pertanian
1Produktivitas hasil
pertanianKw/Ha 65,9 65,9 6.300.000.000 66 6.400.000.000 66,1 6.500.000.000 66,2 6.600.000.000 66,3 6.700.000.000 66,3 32.500.000.000 PERTANIAN
VII-36
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 183
Perangkat Daerah
Penanggung Jawab2020 2021 2022 2023 2024NoBidang Urusan Pemerintahan
dan Program Perangkat Daerah
Indikator Kinerja Program
(Outcome)Satuan
Kondisi Awal
(Tahun 2018)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka PendanaanKondisi Akhir
13Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Pertanian1 Indeks Pertanaman IP 1,7 1,8 14.100.000.000 1,9 14.270.000.000 2,0 14.910.000.000 2,1 15.290.000.000 2,2 16.300.000.000 2,2 74.870.000.000 PERTANIAN
20Pengembangan Agropolitan
Bidang Peternakan1
Jumlah Produksi Peternakan
di Kawasan AgropolitanTon 21.124.094 23.363.510 2.600.000.000 25.602.925 2.600.000.000 27.842.341 2.600.000.000 30.061.756 2.600.000.000 32.321.172 2.600.000.000 32.321.172 13.000.000.000 PERTANIAN
- Ayam Pedaging Ekor 20.353.205 22.388.526 24.423.846 26.459.167 28.494.487 30.529.808 30.529.808
- Ayam Buras Ekor 233.575 303.648 373.720 443.793 513.865 583.938 583.938
- Sapi Ekor 2.041 2.245 2.449 2.653 2.857 3.062 3.062
21Program Pencegahan dan
Penanggulangan Penyakit Hewan1
Jumlah kejadian penyakit
hewan menular strategis
yang bersifat zoonosis
Kasus 0 3 6.000.000.000 3 6.000.000.000 2 6.000.000.000 2 6.000.000.000 1 6.000.000.000 1 30.000.000.000 PERTANIAN
22Program Peningkatan Produksi
Hasil Peternakan1
Jumlah populasi ternak
Unggulan3.990.000.000 3.990.000.000 3.990.000.000 3.990.000.000 3.990.000.000 19.950.000.000 PERTANIAN
Sapi Potong ekor 10.105 10.206 10.308 10.411 10.515 10.620 10.620
Ayam Buras ekor 1.488.969 1.503.859 1.518.897 1.534.096 1.549.427 1.564.921 1.564.921
Ayam Ras Pedaging ekor 89.783.085 90.680.916 91.587.725 92.503.602 93.426.638 94.362.925 94.362.925
2Jumlah kelahiran anak sapi
hasil IBEkor 806 846 888 933 979 1.028 5.480
3 Jumlah doc ayam buras Ekor 80.400 90.000 94.800 97.200 104.400 109.200 576.000
23Program Peningkatan Pemasaran
Hasil Produksi Peternakan1
Jumlah even promosi
peternakanEven 5 5 2.465.000.000 5 2.465.000.000 5 2.465.000.000 5 2.465.000.000 5 2.465.000.000 25 12.325.000.000 PERTANIAN
24Program Peningkatan Penerapan
Teknologi Peternakan1
Jumlah penerapan teknologi
peternakan di kelompokOrang 40 30 250.000.000 30 250.000.000 30 250.000.000 30 250.000.000 30 250.000.000 150 1.250.000.000 PERTANIAN
PERDAGANGAN 18.093.590.000 20.739.500.000 23.382.548.000 24.594.500.000 27.752.000.000 114.562.138.000
1Program Perlindungan
Konsumen dan Pengamanan
Perdagangan
1Persentase UTTP yang di
tera/tera ulang% 4 5 2.864.500.000 5 3.069.500.000 5 3.443.000.000 5 3.159.500.000 5 4.360.000.000 25 16.896.500.000 PERDAGANGAN
2Pengawasan barang yang
beredar di masyarakatJenis 9 5 5 5 5 5 25
2Program Peningkatan Efisiensi
Perdagangan Dalam Negeri1
Jumlah produk unggulan
yang dipasarkanProduk 5 5 15.229.090.000 6 17.670.000.000 7 19.939.548.000 7 21.435.000.000 8 23.392.000.000 8 97.665.638.000 PERDAGANGAN
PERINDUSTRIAN 1.583.677.000 1.675.000.000 1.686.000.000 1.665.000.000 1.685.000.000 8.294.677.000
1Program Pengembangan Industri
Kecil dan Menengah1 Jumlah pertumbuhan IKM Unit usaha 8.955 8.975 733.677.000 9.005 800.000.000 9.025 806.000.000 9.075 815.000.000 9.135 835.000.000 9.135 3.989.677.000 PERINDUSTRIAN
2Program Pengembangan Industri
Kecil Kawasan Agropolitan1
Jumlah unit usaha di
kawasan agropolitanUnit 0 5 850.000.000 5 875.000.000 6 880.000.000 7 850.000.000 8 850.000.000 31 4.305.000.000 PERINDUSTRIAN
TRANSMIGRASI 620.000.000 650.000.000 685.000.000 710.000.000 735.000.000 3.400.000.000
1Program Pengembangan Wilayah
Transmigrasi1
Jumlah Calon Transmigrasi
yang dibinaKK 5 2 320.000.000 2 340.000.000 2 365.000.000 2 380.000.000 2 395.000.000 10 1.800.000.000 TRANSMIGRASI
2 Program Transmigrasi Regional 1Jumlah transmigrasi
regionalKK 5 2 300.000.000 2 310.000.000 2 320.000.000 2 330.000.000 2 340.000.000 10 1.600.000.000 TRANSMIGRASI
PENUNJANG URUSAN
PEMERINTAHAN42.238.789.775 55.054.687.478 57.542.250.803 59.680.662.746 63.868.904.814 278.385.295.616
INSPEKTORAT 6.013.000.000 6.618.000.000 7.278.500.000 8.007.050.000 8.868.255.000 36.784.805.000
1
Program Peningkatan Sistem
Pengawasan Internal dan
Pengendalian Pelaksanaan
Kebijakan KDH
1 Jumlah objek pengawasan Laporan 334 350 4.966.030.000 350 5.462.633.000 350 6.008.896.300 350 6.609.785.930 350 7.270.764.523 350 30.318.109.753 INSPEKTORAT
2
Program Peningkatan
Profesionalisme Tenaga
Pemeriksa dan Aparatur
Pengawasan
1Persentase Auditor dan
P2UPD bersertifikat% 100 100 225.300.000 100 247.830.000 100 272.613.000 100 299.874.300 100 329.861.730 100 1.375.479.030 INSPEKTORAT
3
Program Penataan dan
Penyempurnaan Kebijakan
Sistem dan Prosedur
Pengawasan
1Persentase kebijakan sistem
dan prosedur pengawasan
sesuai standar
% 100 100 - 100 5.000.000 100 5.500.000 100 6.050.000 100 6.655.000 100 23.205.000 INSPEKTORAT
4Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran1
Persentase Kelengkapan
Pelayanan Administrasi
Perkantoran
% n/a 100 569.170.000 100 626.087.000 100 688.695.700 100 757.565.270 100 833.321.797 100 3.474.839.767 INSPEKTORAT
5Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur1
Peresentase ketersediaan
sarana dan prasarana
aparatur
% n/a 100 229.500.000 100 252.450.000 100 277.695.000 100 305.464.500 100 336.010.950 100 1.401.120.450 INSPEKTORAT
6Program Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur1
Persentase Aparatur yang
Mengikuti Peningkatan
Kapasitas
% n/a 80 10.000.000 80 11.000.000 80 12.100.000 80 13.310.000 80 14.641.000 80 61.051.000 INSPEKTORAT
7Program Peningkatan
Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
1Persentase Penyusunan
Pelaporan Keuangan dan
Barang sesuai SAP
% n/a 100 13.000.000 100 13.000.000 100 13.000.000 100 15.000.000 100 67.000.000 100 121.000.000 INSPEKTORAT
8Program Perencanaan dan
Penganggaran Perangkat Daerah1
Persentase Keselarasan RKA
PD terhadap Rencana Kerja
Perangkat Daerah
% n/a 0 0 0 0 0 0 0 0 90 10.000.000 90 10.000.000 INSPEKTORAT
VII-37
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 183
Perangkat Daerah
Penanggung Jawab2020 2021 2022 2023 2024NoBidang Urusan Pemerintahan
dan Program Perangkat Daerah
Indikator Kinerja Program
(Outcome)Satuan
Kondisi Awal
(Tahun 2018)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka PendanaanKondisi Akhir
PERENCANAAN 4.750.000.000 7.645.000.000 7.276.200.000 6.976.500.000 8.113.620.000 34.761.320.000
1Program Perencanaan
Pembangunan Daerah1
Persentase kesesuaian
Jumlah kegiatan APBD
tahun berkenaan terhadap
kegiatan RKPD yang harus
dilaksanakan tahun
berkenaan
% 85 90 1.130.260.000 90 1.400.000.000 90 1.482.000.000 90 1.806.200.000 90 1.882.820.000 90 7.701.280.000 PERENCANAAN
2
Program Perencanaan
Pembangunan Bidang
Perekonomian
1
Persentase kesesuaian
Jumlah kegiatan APBD
tahun berkenaan terhadap
kegiatan RKPD yang harus
dilaksanakan tahun
berkenaan lingkup bidang
perekonomian dan sumber
daya alam
% 85 90 1.150.000.000 90 1.470.000.000 90 1.590.000.000 90 1.410.000.000 90 1.530.000.000 90 7.150.000.000 PERENCANAAN
3
Program Perencanaan
Pembangunan Bidang
Pengembangan Sumber Daya
Manusia dan Sosial Budaya
1
Persentase kesesuaian
Jumlah kegiatan APBD
tahun berkenaan terhadap
kegiatan RKPD yang harus
dilaksanakan tahun
berkenaan lingkup bidang
pembangunan sumber daya
manusia dan sosial budaya
% 85 90 540.000.000 90 675.000.000 90 710.000.000 90 742.000.000 90 1.075.000.000 90 3.742.000.000 PERENCANAAN
4
Program Perencanaan
Pembangunan Bidang
Infrastruktur dan Pengembangan
Wilayah
1
Persentase kesesuaian
Jumlah kegiatan APBD
tahun berkenaan terhadap
kegiatan RKPD yang harus
dilaksanakan tahun
berkenaan lingkup bidang
infrastruktur dan
pengembangan wilayah
% 85 90 825.000.000 90 850.000.000 90 950.000.000 90 750.000.000 90 1.250.000.000 90 4.625.000.000 PERENCANAAN
5Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran1
Persentase Kelengkapan
Pelayanan Administrasi
Perkantoran
% n/a 100 651.740.000 100 1.183.900.000 100 1.245.000.000 100 1.306.100.000 100 1.352.200.000 100 5.738.940.000 PERENCANAAN
6Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur1
Peresentase ketersediaan
sarana dan prasarana
aparatur
% n/a 100 419.000.000 100 2.032.100.000 100 1.265.200.000 100 919.200.000 100 904.600.000 100 5.540.100.000 PERENCANAAN
7Program Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur1
Persentase Aparatur yang
Mengikuti Peningkatan
Kapasitas
% n/a 80 15.000.000 80 15.000.000 80 15.000.000 80 15.000.000 80 15.000.000 80 75.000.000 PERENCANAAN
8Program Peningkatan
Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
1Persentase Penyusunan
Pelaporan Keuangan dan
Barang sesuai SAP
% n/a 100 13.000.000 100 13.000.000 100 13.000.000 100 15.000.000 100 67.000.000 100 121.000.000 PERENCANAAN
9Program Perencanaan dan
Penganggaran Perangkat Daerah1
Persentase Keselarasan RKA
PD terhadap Rencana Kerja
Perangkat Daerah
% n/a 90 6.000.000 90 6.000.000 90 6.000.000 90 13.000.000 90 37.000.000 90 68.000.000 PERENCANAAN
KEUANGAN 23.052.534.775 32.274.532.478 34.126.778.803 35.709.212.412 37.685.173.920 162.848.232.388
1Program Penganggaran
Keuangan Daerah1
Persentase SKPD yang
menyusun RKA tepat waktu% 100 100 1.560.632.000 100 3.030.095.289 100 3.181.600.054 100 3.340.680.057 100 3.507.714.059 100 14.620.721.459 KEUANGAN
2Persentase RKA SKPD sesuai
dengan Standar Harga dan
Standar Belanja
% 100 100 100 100 100 100
2Program Pelaporan Keuangan
Daerah1
Persentase SKPD yang
menyampaikan Laporan
Keuangan tepat waktu
% 100 100 1.272.495.000 100 1.768.079.250 100 1.856.483.213 100 1.949.307.373 100 2.046.772.742 100 8.893.137.578 KEUANGAN
2Persentase Kepatuhan SKPD
melaksanakan Rekonsiliasi
Keuangan Daerah
% 100 100 100 100 100 100 100
3Program Pengelolaan
Pendapatan Asli Daerah1
Persentase Kesesuaian Surat
Ketetapan Pajak Daerah
yang di terbitkan
% 100 100 2.352.068.000 100 4.318.107.000 100 4.534.012.350 100 4.760.712.967 100 4.998.748.616 100 20.963.648.933 KEUANGAN
2
Persentase Capaian Target
Pendapatan Asli Daerah
yang
bersumber dari Pajak
Daerah
% 100 100 100 100 100 100 100
VII-38
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 183
Perangkat Daerah
Penanggung Jawab2020 2021 2022 2023 2024NoBidang Urusan Pemerintahan
dan Program Perangkat Daerah
Indikator Kinerja Program
(Outcome)Satuan
Kondisi Awal
(Tahun 2018)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka PendanaanKondisi Akhir
3
Persentase Capaian Target
Pendapatan Asli Daerah
yang
bersumber dari Retribusi
Daerah
% 80 82 84 85 86 88 90
4Persentase Penyelesaian
Piutang Pajak Daerah% 100 100 100 100 100 100 100
4Program Pengelolaan Barang
Milik Daerah1
Persentase SKPD yang
melakukan rekonsiliasi
Barang Milik Daerah
tepat waktu
% 100 100 3.661.971.000 100 8.186.096.725 100 8.695.401.561 100 9.230.171.639 100 9.791.680.221 100 39.565.321.146 KEUANGAN
2Persentase Barang Milik
Daerah berupa tanah yang
telah di sertifikat
% 75 80 85 90 92 95 100
5Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran1
Persentase Kelengkapan
Pelayanan Administrasi
Perkantoran
% n/a 100 3.728.932.200 100 3.915.378.810 100 4.111.147.751 100 4.316.705.138 100 4.532.540.395 100 20.604.704.294 KEUANGAN
6Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur1
Peresentase ketersediaan
sarana dan prasarana
aparatur
% n/a 100 6.766.386.900 100 7.104.706.245 100 7.459.941.557 100 7.832.938.635 100 8.224.585.567 100 37.388.558.904 KEUANGAN
7Program Peningkatan Disiplin
Aparatur1
Persentase Pemenuhan
Sarana Disiplin Aparatur% n/a 100 841.740.000 100 940.344.000 100 1.125.880.900 100 958.269.615 100 1.096.683.983 100 4.962.918.498 KEUANGAN
8Program Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur1
Persentase Aparatur yang
Mengikuti Peningkatan
Kapasitas
% n/a 80 966.000.000 80 1.014.300.000 80 1.065.015.000 80 1.118.265.750 80 1.174.179.038 80 5.337.759.788 KEUANGAN
9Program Peningkatan
Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
1Persentase Penyusunan
Pelaporan Keuangan dan
Barang sesuai SAP
% n/a 100 1.884.039.675 100 1.978.241.659 100 2.077.153.742 100 2.181.011.429 100 2.290.062.000 100 10.410.508.505 KEUANGAN
10Program Perencanaan dan
Penganggaran Perangkat Daerah1
Persentase Keselarasan RKA
PD terhadap Rencana Kerja
Perangkat Daerah
% n/a 90 18.270.000 90 19.183.500 90 20.142.675 90 21.149.809 90 22.207.299 90 100.953.283 KEUANGAN
KEPEGAWAIAN 3.726.000.000 3.884.000.000 4.077.100.000 4.159.910.000 4.326.101.000 20.173.111.000
1Program Pengembangan Karier,
Mutasi dan Kepangkatan1
Persentase jumlah
pengembangan karier ASN
dalam jabatan
% 99 99 610.000.000 99 671.000.000 99 738.100.000 99 811.910.000 99 893.101.000 99 3.724.111.000 KEPEGAWAIAN
2Persentase jumlah ASN yang
ditetapkan kenaikan
pangkatnya
% 97 97 97 97 97 97 97 KEPEGAWAIAN
2Program Penilaian Kinerja dan
Pembinaan Disiplin Aparatur1
Persentase jumlah ASN yang
melaksanakan penyusunan
dan penilaian prestasi kerja
pegawai
% 88,13 100 309.000.000 100 344.000.000 100 374.000.000 100 404.000.000 100 434.000.000 100 1.865.000.000 KEPEGAWAIAN
2Persentase jumlah ASN yang
disiplin% 99,05 99,89 99,89 99,89 99,90 99,90 99,90
3Program Pengadaan,
Pemberhentian dan Informasi
Kepegawaian
1Persentase data pegawai
yang diupdate% 20 22 762.000.000 23 962.000.000 25 1.000.000.000 26 1.027.000.000 26 1.077.000.000 26 4.828.000.000 KEPEGAWAIAN
2Persentase pemenuhan
kebutuhan formasi pegawai% 95 82 82 82 82 82 82
4Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran1
Persentase Kelengkapan
Pelayanan Administrasi
Perkantoran
% n/a 100 944.000.000 100 944.000.000 100 944.000.000 100 944.000.000 100 944.000.000 100 4.720.000.000 KEPEGAWAIAN
5Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur1
Peresentase ketersediaan
sarana dan prasarana
aparatur
% n/a 100 1.000.000.000 100 862.000.000 100 920.000.000 100 872.000.000 100 862.000.000 100 4.516.000.000 KEPEGAWAIAN
7Program Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur1
Persentase Aparatur yang
Mengikuti Peningkatan
Kapasitas
% n/a 80 10.000.000 80 10.000.000 80 10.000.000 80 10.000.000 80 10.000.000 80 50.000.000 KEPEGAWAIAN
8Program Peningkatan
Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
1Persentase Penyusunan
Pelaporan Keuangan dan
Barang sesuai SAP
% n/a 100 61.000.000 100 61.000.000 100 61.000.000 100 61.000.000 100 61.000.000 100 305.000.000 KEPEGAWAIAN
9Program Perencanaan dan
Penganggaran Perangkat Daerah1
Persentase Keselarasan RKA
PD terhadap Rencana Kerja
Perangkat Daerah
% n/a 90 30.000.000 90 30.000.000 90 30.000.000 90 30.000.000 90 45.000.000 90 165.000.000 KEPEGAWAIAN
PENDIDIKAN DAN PELATIHAN 4.447.255.000 4.358.155.000 4.481.172.000 4.495.240.334 4.509.729.894 22.291.552.228
1Program Pengembangan
Kompetensi Aparatur1
Persentase ASN yang
menyelesaikan Diklat% 100 100 4.447.255.000 100 4.358.155.000 100 4.481.172.000 100 4.495.240.334 100 4.509.729.894 100 22.291.552.228
PENDIDIKAN DAN
PELATIHAN
2Presentase ASN yang
berhasil mendapatkan
sertifikat kompeten
% 100 100 100 100 100 100 100
VII-39
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 183
Perangkat Daerah
Penanggung Jawab2020 2021 2022 2023 2024NoBidang Urusan Pemerintahan
dan Program Perangkat Daerah
Indikator Kinerja Program
(Outcome)Satuan
Kondisi Awal
(Tahun 2018)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka PendanaanKondisi Akhir
PENELITIAN DAN
PENGEMBANGAN250.000.000 275.000.000 302.500.000 332.750.000 366.025.000 1.526.275.000
1
Program Penelitan
Pengembangan dan Inovasi
daerah
1
Persentase kesesuaian
jumlah kegiatan kelitbangan
APBD tahun berkenaan
terhadap kegiatan
kelitbangan RKPD yang
harus dilaksanakan tahun
berkenaan
% n/a 90 250.000.000 90 275.000.000 90 302.500.000 90 332.750.000 90 366.025.000 90 1.526.275.000 PENELITIAN DAN
PENGEMBANGAN
PENDUKUNG 79.668.335.351 84.927.117.596 92.054.875.083 99.931.096.087 108.682.550.003 465.263.974.120
SEKRETARIAT DAERAH 42.088.553.051 46.132.332.066 50.532.478.399 55.396.226.237 60.758.848.858 254.908.438.611
1Program Peningkatan Kinerja
Penyelenggaraan Pemerintah
Daerah
1
Persentase Laporan
Penyelenggaraan
Pemerintah Daerah yang
disampaikan Tepat Waktu
% 100 100 395.523.900 100 400.000.000 100 400.000.000 100 400.000.000 100 400.000.000 100 1.995.523.900
2Program Pembakuan Nama Rupa
bumi1
Jumlah data rupa bumi
Kabupaten Ciamis
Kecamata
n27 27 174.966.000 27 192.462.600 27 211.708.860 27 232.879.746 27 256.167.720 27 1.068.184.926
SEKRETARIAT
DAERAH
3Program Peningkatan Kerjasama
Antar Pemerintah Daerah1
Persentase Kerjasama Aktif
yang Direalisasikan% 10 10 206.666.185 10 227.332.804 10 250.066.084 10 275.072.692 10 302.579.961 10 1.261.717.726
SEKRETARIAT
DAERAH
4Program Penegasan Batas
Daerah1
Persentase Batas Wilayah
yang Tertata% 12 12 89.056.000 12 97.961.600 12 107.757.760 12 118.533.536 12 130.386.889 12 543.695.785
SEKRETARIAT
DAERAH
5Program Penyelenggaraan
Administrasi Pemerintahan dan
Kewilayahan
1Jumlah Kecamatan
Berkinerja Baik
Kecamata
n27 27 620.000.000 27 620.000.000 27 620.000.000 27 620.000.000 27 620.000.000 27 3.100.000.000
6Program Penataan Peraturan
Perundang-undangan1
Persentase Produk Hukum
Daerah yang Harmonis dan
Sinkron
% 13 13 3.354.281.499 13 3.689.709.649 13 4.058.680.614 13 4.464.548.675 13 4.911.003.543 13 20.478.223.980 SEKRETARIAT
DAERAH
7Program Penataan Kelembagaan
dan Ketatalaksanaan Perangkat
Daerah
1Persentase Organisasi
Perangkat Daerah yang
Tepat Struktur Tepat Fungsi
% 14 14 1.288.650.000 14 1.417.515.000 14 1.546.380.000 14 1.701.018.000 14 1.871.119.800 14 7.824.682.800 SEKRETARIAT
DAERAH
8Program Peningkatan
Akuntabilitas Kinerja Birokrasi1
Persentase capaian
roadmap reformasi
birokrasi
% n/a 30 300.000.000 35 350.000.000 40 400.000.000 58 450.000.000 60 500.000.000 60 2.000.000.000 SEKRETARIAT
DAERAH
9Program Fasilitasi dan
Pengembangan Kebijakan
Perekonomian dan SDA
1
Jumlah Dokumen Kajian
Bidang Perekonomian yang
Ditindaklanjuti Menjadi
Rumusan Kebijakan
Dokumen 9 9 873.949.121 9 961.344.033 9 1.057.478.436 9 1.163.226.280 9 1.279.548.908 9 5.335.546.778 SEKRETARIAT
DAERAH
10Program Fasilitasi dan Koordinasi
Pembangunan Daerah1
Persentase Ketepatan
Pelaksanaan Kegiatan
Pembangunan
% 40 40 989.968.372 40 1.088.965.209 40 1.197.861.729 40 1.317.647.901 40 1.449.412.691 40 6.043.855.902 SEKRETARIAT
DAERAH
11
Program Pembinaan dan
Fasilitasi Pengelolaan
Administrasi Pengadaan
Barang/Jasa
1Persentase Pengadaan
Barang/Jasa Memenuhi
Standar Ketepatan Waktu
% 100 100 1.550.000.000 100 1.600.000.000 100 1.650.000.000 100 1.700.000.000 100 1.750.000.000 100 8.250.000.000 SEKRETARIAT
DAERAH
12Program Koordinasi dan Fasilitasi
Kesejahteraan Rakyat dan
Keagamaan
1
Jumlah Rumusan Kebijakan
yang menjadi Kebijakan
Bidang Kesejahteraan
Rakyat
Dokumen 3 3 2.488.147.200 3 2.736.961.920 3 3.010.658.112 3 3.311.723.923 3 3.642.896.315 3 15.190.387.470 SEKRETARIAT
DAERAH
2
Jumlah Kegiatan Sosial
Kemasyarakatan dan
Keagamaan yang
Dilaksanakan
Kegiatan 129 129 129 129 129 129 129
13Program pembinaan dan
fasilitasi pengelolaan keuangan
kabupaten/ kota
1
Jumlah dokumen fasilitasi
pembinaan dan
pengelolaan keuangan
kabupaten/ kota
Dokumen 301 301 1.169.233.472 301 1.286.156.819 301 1.403.080.166 301 1.543.388.183 301 1.697.727.001 301 7.099.585.641 SEKRETARIAT
DAERAH
14Program optimalisasi
pemanfaatan teknologi informasi1
Persentase Pemanfaatan
Teknologi Informasi untuk
Layanan Publik
% 25,139 25,139 2.698.888.050 25,139 2.968.776.855 25,139 3.265.654.541 25,139 3.592.219.995 25,139 3.951.441.994 25,139 16.476.981.435 SEKRETARIAT
DAERAH
15Program Fasilitasi Kegiatan
Keprotokolan1
Persentase Agenda
Pemerintahan yang
difasilitasi dengan
Keprotokolan
% 100 100 330.000.000 100 350.000.000 100 375.000.000 100 400.000.000 100 425.000.000 100 1.880.000.000 SEKRETARIAT
DAERAH
16Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran1
Persentase Kelengkapan
Pelayanan Administrasi
Perkantoran
% n/a 100 10.123.767.500 100 11.136.144.250 100 12.249.758.675 100 13.474.734.542 100 14.822.207.996 100 61.806.612.963 SEKRETARIAT
DAERAH
17Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur1
Peresentase ketersediaan
sarana dan prasarana
aparatur
% n/a 100 13.209.081.586 100 14.559.989.744 100 16.045.988.718 100 17.680.587.589 100 19.478.646.347 100 80.974.293.984 SEKRETARIAT
DAERAH
18Program Peningkatan Disiplin
Aparatur1
Persentase Pemenuhan
Prasarana Kedisiplinan
Pegawai
% 100 100 363.000.000 100 399.300.000 100 439.230.000 100 483.153.000 100 531.468.300 100 2.216.151.300 SEKRETARIAT
DAERAH
VII-40
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 183
Perangkat Daerah
Penanggung Jawab2020 2021 2022 2023 2024NoBidang Urusan Pemerintahan
dan Program Perangkat Daerah
Indikator Kinerja Program
(Outcome)Satuan
Kondisi Awal
(Tahun 2018)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka PendanaanKondisi Akhir
19Program Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur1
Persentase Aparatur yang
Mengikuti Peningkatan
Kapasitas
% n/a 80 60.500.000 80 66.550.000 80 73.205.000 80 80.525.500 80 88.578.050 80 369.358.550 SEKRETARIAT
DAERAH
20Program Peningkatan
Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
1Persentase Penyusunan
Pelaporan Keuangan dan
Barang sesuai SAP
% n/a 100 569.446.680 100 626.391.348 100 689.030.483 100 757.933.531 100 833.726.884 100 3.476.528.926 SEKRETARIAT
DAERAH
21Program Perencanaan dan
Penganggaran Perangkat Daerah1
Persentase Keselarasan RKA
PD terhadap Rencana Kerja
Perangkat Daerah
% n/a 90 82.623.830 90 90.886.213 90 99.974.834 90 109.972.318 90 145.969.550 90 529.426.745 SEKRETARIAT
DAERAH
22Program Pelayanan Fasilitasi
KDH/WKDH1
Persentase Cakupan
Pelayanan KDH/WKDH% 100 100 1.150.803.656 100 1.265.884.022 100 1.380.964.387 100 1.519.060.826 100 1.670.966.909 100 6.987.679.800
SEKRETARIAT
DAERAHSEKRETARIAT DPRD 20.000.000.000 21.004.677.000 23.104.144.700 25.413.014.671 27.952.771.637 117.474.608.008
1Program Peningkatan Kapasitas
lembaga perwakilan Rakyat
Daerah
1 Jumlah Perda Yang Disetujui perda 10 10 6.897.467.500 10 7.587.214.250 10 8.345.935.675 10 9.180.529.243 10 10.098.582.167 60 42.109.728.835 SEKRETARIAT DPRD
2Jumlah Raperda Inisiatif
DPRDRaperda 10 10 10 10 10 10 60
3 Jumlah Rapat Rapat DPRD kali 50 50 50 50 50 50 250
2Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran1
Persentase Kelengkapan
Pelayanan Administrasi
Perkantoran
% n/a 100 9.131.945.700 100 9.105.817.270 100 10.016.398.997 100 11.018.038.897 100 12.119.842.786 100 51.392.043.650 SEKRETARIAT DPRD
3Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur1
Peresentase ketersediaan
sarana dan prasarana
aparatur
% n/a 100 3.285.286.800 100 3.547.815.480 100 3.902.597.028 100 4.292.856.731 100 4.722.142.404 100 19.750.698.443 SEKRETARIAT DPRD
4Program Peningkatan Disiplin
Aparatur1
Persentase Pemenuhan
Sarana Disiplin Aparatur% 100 100 573.300.000 100 630.630.000 100 693.693.000 100 763.062.300 100 839.368.530 100 3.500.053.830 SEKRETARIAT DPRD
5Program Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur1
Persentase Aparatur yang
Mengikuti Peningkatan
Kapasitas
% n/a 80 100.000.000 80 110.000.000 80 121.000.000 80 133.100.000 80 146.410.000 80 610.510.000 SEKRETARIAT DPRD
6Program Peningkatan
Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
1Persentase Penyusunan
Pelaporan Keuangan dan
Barang sesuai SAP
% n/a 100 12.000.000 100 13.200.000 100 14.520.000 100 15.427.500 100 16.425.750 100 71.573.250 SEKRETARIAT DPRD
7Program Perencanaan dan
Penganggaran Perangkat Daerah1
Persentase Keselarasan RKA
PD terhadap Rencana Kerja
Perangkat Daerah
% n/a 0 0 90 10.000.000 90 10.000.000 90 10.000.000 90 10.000.000 90 40.000.000 SEKRETARIAT DPRD
KECAMATAN 17.579.782.300 17.790.108.530 18.418.251.984 19.121.855.179 19.970.929.508 92.880.927.501
CIAMIS
1Program Peningkatan Pelayanan
Pemerintah Kecamatan1
Persentase pemohon
layanan yang terlayani% 100 100 10.956.000 100 12.051.600 100 13.256.760 100 14.582.436 100 16.040.680 100 66.887.476
KECAMATAN
CIAMIS
2Program Penguatan Otonomi
Desa1
Rata-rata nilai
perkembangan DesaPoin >400 >400 670.402.260 >400 737.442.486 >400 811.186.735 >400 892.305.408 >400 981.535.949 >400 4.092.872.838
KECAMATAN
CIAMIS
3Program Peningkatan Koordinasi
Pembangunan Kewilayahan1
Persentase program hasil
Musrenbang Kecamatan
terhadap program dalam
RKPD
% 100 100 326.278.700 100 358.906.570 100 394.797.227 100 434.276.950 100 477.704.645 100 1.991.964.092 KECAMATAN
CIAMIS
2Program Peningkatan
Pengembangan Kelurahan1
Rata-rata nilai
perkembangan KelurahanPoin >400 >400 9.100.000.000 >400 9.100.000.000 >400 9.100.000.000 >400 9.100.000.000 >400 9.100.000.000 >400 45.500.000.000
KECAMATAN
CIAMIS
4Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran1
Persentase Kelengkapan
Pelayanan Administrasi
Perkantoran
% 100 100 510.139.850 100 561.153.835 100 617.269.219 100 678.996.140 100 746.895.754 100 3.114.454.798 KECAMATAN
CIAMIS
5Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur1
Persentase Sarana
Prasarana Aparatur yang
Terpelihara
% 100 100 290.359.190 100 319.395.109 100 351.334.620 100 386.468.082 100 425.114.890 100 1.772.671.891 KECAMATAN
CIAMIS
6Program Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur1
Persentase Aparatur yang
Mengikuti Peningkatan
Kapasitas
% 100 100 11.000.000 100 12.100.000 100 13.310.000 100 14.641.000 100 16.105.100 100 67.156.100 KECAMATAN
CIAMIS
7Program Peningkatan
Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
1Persentase Penyusunan
Pelaporan Keuangan dan
Barang sesuai SAP
% 100 100 13.755.500 100 15.131.050 100 16.644.155 100 18.308.571 100 20.139.428 100 83.978.704 KECAMATAN
CIAMIS
8Program Perencanaan dan
Penganggaran Perangkat Daerah1
Persentase Keselarasan RKA
PD terhadap Rencana Kerja
Perangkat
Daerah
% 100 100 8.641.600 100 9.505.760 100 10.456.336 100 11.501.970 100 12.652.167 100 52.757.833 KECAMATAN
CIAMIS
BAREGBEG
1Program Peningkatan Pelayanan
Pemerintah Kecamatan1
Persentase pemohon
layanan yang terlayani% 100 100 15.000.000 100 20.000.000 100 25.000.000 100 30.000.000 100 35.000.000 100 125.000.000
KECAMATAN
BAREGBEG
2Program Penguatan Otonomi
Desa1
Rata-rata nilai
perkembangan DesaPoin >400 >400 21.140.000 >400 23.870.000 >400 27.149.000 >400 30.250.000 >400 33.040.000 >400 135.449.000
KECAMATAN
BAREGBEG
VII-41
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 183
Perangkat Daerah
Penanggung Jawab2020 2021 2022 2023 2024NoBidang Urusan Pemerintahan
dan Program Perangkat Daerah
Indikator Kinerja Program
(Outcome)Satuan
Kondisi Awal
(Tahun 2018)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka PendanaanKondisi Akhir
3Program Peningkatan Koordinasi
Pembangunan Kewilayahan1
Persentase program hasil
Musrenbang Kecamatan
terhadap program dalam
RKPD
% 100 100 38.099.000 100 44.301.000 100 51.910.000 100 58.530.000 100 65.550.000 100 258.390.000 KECAMATAN
BAREGBEG
4Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran1
Persentase Kelengkapan
Pelayanan Administrasi
Perkantoran
% 100 100 102.520.000 100 118.920.000 100 137.450.000 100 152.850.000 100 169.360.000 100 681.100.000 KECAMATAN
BAREGBEG
5Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur1
Persentase Sarana
Prasarana Aparatur yang
Terpelihara
% 100 100 137.000.000 100 166.500.000 100 194.400.000 100 224.250.000 100 256.000.000 100 978.150.000 KECAMATAN
BAREGBEG
6Program Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur1
Persentase Aparatur yang
Mengikuti Peningkatan
Kapasitas
% 100 100 10.000.000 100 15.000.000 100 25.000.000 100 30.000.000 100 35.000.000 100 115.000.000 KECAMATAN
BAREGBEG
7Program Peningkatan
Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
1Persentase Penyusunan
Pelaporan Keuangan dan
Barang sesuai SAP
% 100 100 6.510.000 100 9.600.000 100 12.850.000 100 16.800.000 100 20.100.000 100 65.860.000 KECAMATAN
BAREGBEG
8Program Perencanaan dan
Penganggaran Perangkat Daerah1
Persentase Keselarasan RKA
PD terhadap Rencana Kerja
Perangkat
Daerah
% 100 100 3.570.000 100 5.650.000 100 7.300.000 100 9.200.000 100 11.450.000 100 37.170.000 KECAMATAN
BAREGBEG
SADANANYA
1Program Peningkatan Pelayanan
Pemerintah Kecamatan1
Persentase pemohon
layanan yang terlayani% 100 100 10.000.000 100 10.000.000 100 12.000.000 100 15.000.000 100 16.000.000 100 63.000.000
KECAMATAN
SADANANYA
2Program Penguatan Otonomi
Desa1
Rata-rata nilai
perkembangan DesaPoin >400 >400 40.000.000 >400 40.000.000 >400 48.000.000 >400 56.000.000 >400 64.000.000 >400 248.000.000
KECAMATAN
SADANANYA
3Program Peningkatan Koordinasi
Pembangunan Kewilayahan1
Persentase program hasil
Musrenbang Kecamatan
terhadap program dalam
RKPD
% 100 100 10.000.000 100 10.000.000 100 12.000.000 100 14.000.000 100 16.000.000 100 62.000.000 KECAMATAN
SADANANYA
4Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran1
Persentase Kelengkapan
Pelayanan Administrasi
Perkantoran
% 100 100 86.573.800 100 95.231.180 100 104.754.238 100 115.223.728 100 126.252.701 100 528.035.647 KECAMATAN
SADANANYA
5Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur1
Persentase Sarana
Prasarana Aparatur yang
Terpelihara
% 100 100 62.094.800 100 67.964.280 100 74.810.708 100 82.791.779 100 91.970.957 100 379.632.524 KECAMATAN
SADANANYA
6Program Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur1
Persentase Aparatur yang
Mengikuti Peningkatan
Kapasitas
% 100 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 50.000.000 KECAMATAN
SADANANYA
7Program Peningkatan
Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
1Persentase Penyusunan
Pelaporan Keuangan dan
Barang sesuai SAP
% 100 100 4.800.000 100 4.800.000 100 4.800.000 100 4.800.000 100 4.800.000 100 24.000.000 KECAMATAN
SADANANYA
8Program Perencanaan dan
Penganggaran Perangkat Daerah1
Persentase Keselarasan RKA
PD terhadap Rencana Kerja
Perangkat
Daerah
% 100 100 1.940.000 100 1.940.000 100 1.940.000 100 1.940.000 100 2.940.000 100 10.700.000 KECAMATAN
SADANANYA
CIKONENG
1Program Peningkatan Pelayanan
Pemerintah Kecamatan1
Persentase pemohon
layanan yang terlayani% 100 100 27.000.000 100 40.000.000 100 48.000.000 100 56.000.000 100 64.000.000 100 235.000.000
KECAMATAN
CIKONENG
2Program Penguatan Otonomi
Desa1
Rata-rata nilai
perkembangan DesaPoin >400 >400 10.000.000 >400 10.000.000 >400 12.000.000 >400 14.000.000 >400 16.000.000 >400 62.000.000
KECAMATAN
CIKONENG
3Program Peningkatan Koordinasi
Pembangunan Kewilayahan1
Persentase program hasil
Musrenbang Kecamatan
terhadap program dalam
RKPD
% 100 100 12.810.000 100 13.591.000 100 15.450.000 100 17.395.000 100 19.435.000 100 78.681.000 KECAMATAN
CIKONENG
4Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran1
Persentase Kelengkapan
Pelayanan Administrasi
Perkantoran
% 100 100 103.720.000 100 112.730.000 100 124.040.000 100 134.940.000 100 147.930.000 100 623.360.000 KECAMATAN
CIKONENG
5Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur1
Persentase Sarana
Prasarana Aparatur yang
Terpelihara
% 100 100 37.964.000 100 42.974.000 100 46.119.000 100 51.578.000 100 56.884.000 100 235.519.000 KECAMATAN
CIKONENG
6Program Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur1
Persentase Aparatur yang
Mengikuti Peningkatan
Kapasitas
% 100 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 50.000.000 KECAMATAN
CIKONENG
7Program Peningkatan
Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
1Persentase Penyusunan
Pelaporan Keuangan dan
Barang sesuai SAP
% 100 100 7.540.000 100 7.540.000 100 7.540.000 100 7.540.000 100 9.540.000 100 39.700.000 KECAMATAN
CIKONENG
8Program Perencanaan dan
Penganggaran Perangkat Daerah1
Persentase Keselarasan RKA
PD terhadap Rencana Kerja
Perangkat
Daerah
% 100 100 1.940.000 100 1.940.000 100 1.940.000 100 1.940.000 100 2.940.000 100 10.700.000 KECAMATAN
CIKONENG
VII-42
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 183
Perangkat Daerah
Penanggung Jawab2020 2021 2022 2023 2024NoBidang Urusan Pemerintahan
dan Program Perangkat Daerah
Indikator Kinerja Program
(Outcome)Satuan
Kondisi Awal
(Tahun 2018)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka PendanaanKondisi Akhir
SINDANGKASIH
1Program Peningkatan Pelayanan
Pemerintah Kecamatan1
Persentase pemohon
layanan yang terlayani% 100 100 21.000.000 12 24.000.000 12 28.000.000 12 32.000.000 12 36.000.000 12 141.000.000
KECAMATAN
SINDANGKASIH
2Program Penguatan Otonomi
Desa1
Rata-rata nilai
perkembangan DesaPoin >400 >400 13.000.000 >400 14.000.000 >400 17.000.000 >400 20.000.000 >400 23.000.000 >400 87.000.000
KECAMATAN
SINDANGKASIH
3Program Peningkatan Koordinasi
Pembangunan Kewilayahan1
Persentase program hasil
Musrenbang Kecamatan
terhadap program dalam
RKPD
% 100 100 25.000.000 17 26.000.000 17 31.000.000 17 36.000.000 17 41.000.000 17 159.000.000 KECAMATAN
SINDANGKASIH
4Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran1
Persentase Kelengkapan
Pelayanan Administrasi
Perkantoran
% 96 96 77.289.000 96 84.538.000 96 91.962.000 96 101.117.000 96 109.969.000 96 464.875.000 KECAMATAN
SINDANGKASIH
5Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur1
Persentase Sarana
Prasarana Aparatur yang
Terpelihara
% 48 48 80.217.000 48 80.237.000 48 86.559.000 48 94.214.000 48 100.233.000 48 441.460.000 KECAMATAN
SINDANGKASIH
6Program Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur1
Persentase Aparatur yang
Mengikuti Peningkatan
Kapasitas
% 2 2 10.000.000 2 10.000.000 2 10.000.000 2 10.000.000 2 10.000.000 2 50.000.000 KECAMATAN
SINDANGKASIH
7Program Peningkatan
Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
1Persentase Penyusunan
Pelaporan Keuangan dan
Barang sesuai SAP
% 6 6 4.800.000 6 4.800.000 6 4.800.000 6 4.800.000 6 4.800.000 6 24.000.000 KECAMATAN
SINDANGKASIH
8Program Perencanaan dan
Penganggaran Perangkat Daerah1
Persentase Keselarasan RKA
PD terhadap Rencana Kerja
Perangkat
Daerah
% 5 5 1.940.000 5 1.940.000 5 1.940.000 5 1.940.000 5 1.940.000 5 9.700.000 KECAMATAN
SINDANGKASIH
CIJEUNGJING
1Program Peningkatan Pelayanan
Pemerintah Kecamatan1
Persentase pemohon
layanan yang terlayani% 100 100 15.000.000 100 16.500.000 100 18.150.000 100 19.965.000 100 21.961.500 100 91.576.500
KECAMATAN
CIJEUNGJING
2Program Penguatan Otonomi
Desa1
Rata-rata nilai
perkembangan DesaPoin >400 >400 9.195.000 >400 10.114.500 >400 11.125.950 >400 12.238.545 >400 13.462.400 >400 56.136.395
KECAMATAN
CIJEUNGJING
3Program Peningkatan Koordinasi
Pembangunan Kewilayahan1
Persentase program hasil
Musrenbang Kecamatan
terhadap program dalam
RKPD
% 100 100 17.448.500 100 19.193.350 100 21.112.685 100 23.223.954 100 28.100.984 100 109.079.473 KECAMATAN
CIJEUNGJING
4Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran1
Persentase Kelengkapan
Pelayanan Administrasi
Perkantoran
% 100 100 72.826.000 100 80.108.600 100 88.119.460 100 96.931.406 100 106.624.547 100 444.610.013 KECAMATAN
CIJEUNGJING
5Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur1
Persentase Sarana
Prasarana Aparatur yang
Terpelihara
% 100 100 43.370.000 100 47.707.000 100 52.477.700 100 57.725.470 100 63.498.017 100 264.778.187 KECAMATAN
CIJEUNGJING
6Program Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur1
Persentase Aparatur yang
Mengikuti Peningkatan
Kapasitas
% 100 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 50.000.000 KECAMATAN
CIJEUNGJING
7Program Peningkatan
Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
1Persentase Penyusunan
Pelaporan Keuangan dan
Barang sesuai SAP
% 100 100 1.240.000 100 1.364.000 100 1.500.400 100 1.650.440 100 1.815.484 100 7.570.324 KECAMATAN
CIJEUNGJING
8Program Perencanaan dan
Penganggaran Perangkat Daerah1
Persentase Keselarasan RKA
PD terhadap Rencana Kerja
Perangkat
Daerah
% 100 100 1.870.000 100 2.057.000 100 2.114.200 100 2.325.620 100 2.558.182 100 10.925.002 KECAMATAN
CIJEUNGJING
CIMARAGAS
1Program Peningkatan Pelayanan
Pemerintah Kecamatan1
Persentase pemohon
layanan yang terlayani% 100 100 25.000.000 100 40.000.000 100 48.000.000 100 56.000.000 100 64.000.000 100 233.000.000
KECAMATAN
CIMARAGAS
2Program Penguatan Otonomi
Desa1
Rata-rata nilai
perkembangan DesaPoin >400 >400 10.000.000 >400 10.000.000 >400 12.000.000 >400 14.000.000 >400 16.000.000 >400 62.000.000
KECAMATAN
CIMARAGAS
3Program Peningkatan Koordinasi
Pembangunan Kewilayahan1
Persentase program hasil
Musrenbang Kecamatan
terhadap program dalam
RKPD
% 100 100 10.000.000 100 10.000.000 100 12.000.000 100 15.000.000 100 16.000.000 100 63.000.000 KECAMATAN
CIMARAGAS
4Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran1
Persentase Kelengkapan
Pelayanan Administrasi
Perkantoran
% 100 100 62.250.000 100 71.350.000 100 75.000.000 100 81.000.000 100 85.000.000 100 374.600.000 KECAMATAN
CIMARAGAS
5Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur1
Persentase Sarana
Prasarana Aparatur yang
Terpelihara
% 100 100 66.250.000 100 69.750.000 100 74.500.000 100 77.250.000 100 82.250.000 100 370.000.000 KECAMATAN
CIMARAGAS
6Program Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur1
Persentase Aparatur yang
Mengikuti Peningkatan
Kapasitas
% 100 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 50.000.000 KECAMATAN
CIMARAGAS
7Program Peningkatan
Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
1Persentase Penyusunan
Pelaporan Keuangan dan
Barang sesuai SAP
% 100 100 7.540.000 100 7.540.000 100 7.540.000 100 7.540.000 100 9.540.000 100 39.700.000 KECAMATAN
CIMARAGAS
VII-43
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 183
Perangkat Daerah
Penanggung Jawab2020 2021 2022 2023 2024NoBidang Urusan Pemerintahan
dan Program Perangkat Daerah
Indikator Kinerja Program
(Outcome)Satuan
Kondisi Awal
(Tahun 2018)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka PendanaanKondisi Akhir
8Program Perencanaan dan
Penganggaran Perangkat Daerah1
Persentase Keselarasan RKA
PD terhadap Rencana Kerja
Perangkat
Daerah
% 100 100 1.940.000 100 1.940.000 100 1.940.000 100 1.940.000 100 2.940.000 100 10.700.000 KECAMATAN
CIMARAGAS
CIDOLOG
1Program Peningkatan Pelayanan
Pemerintah Kecamatan1
Persentase pemohon
layanan yang terlayani% 100 100 26.496.000 100 30.000.000 100 32.000.000 100 34.000.000 100 36.000.000 100 158.496.000
KECAMATAN
CIDOLOG
2Program Penguatan Otonomi
Desa1
Rata-rata nilai
perkembangan DesaPoin >400 >400 13.248.000 >400 15.000.000 >400 16.000.000 >400 17.000.000 >400 18.000.000 >400 79.248.000
KECAMATAN
CIDOLOG
3Program Peningkatan Koordinasi
Pembangunan Kewilayahan1
Persentase program hasil
Musrenbang Kecamatan
terhadap program dalam
RKPD
% 100 100 52.253.000 100 52.253.000 100 52.253.000 100 52.253.000 100 52.253.000 100 261.265.000 KECAMATAN
CIDOLOG
4Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran1
Persentase Kelengkapan
Pelayanan Administrasi
Perkantoran
% 100 100 87.630.000 100 99.400.000 100 102.300.000 100 105.300.000 100 108.300.000 100 502.930.000 KECAMATAN
CIDOLOG
5Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur1
Persentase Sarana
Prasarana Aparatur yang
Terpelihara
% 100 100 94.214.000 100 96.900.000 100 98.100.000 100 99.500.000 100 100.800.000 100 489.514.000 KECAMATAN
CIDOLOG
6Program Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur1
Persentase Aparatur yang
Mengikuti Peningkatan
Kapasitas
% 100 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 50.000.000 KECAMATAN
CIDOLOG
7Program Peningkatan
Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
1Persentase Penyusunan
Pelaporan Keuangan dan
Barang sesuai SAP
% 100 100 2.960.000 100 2.960.000 100 2.960.000 100 2.960.000 100 2.960.000 100 14.800.000 KECAMATAN
CIDOLOG
8Program Perencanaan dan
Penganggaran Perangkat Daerah1
Persentase Keselarasan RKA
PD terhadap Rencana Kerja
Perangkat
Daerah
% 100 100 3.780.000 100 4.280.000 100 4.280.000 100 4.280.000 100 4.280.000 100 20.900.000 KECAMATAN
CIDOLOG
CIHAURBEUTI
1Program Peningkatan Pelayanan
Pemerintah Kecamatan1
Persentase pemohon
layanan yang terlayani% 100 100 7.000.000 100 7.000.000 100 7.500.000 100 7.500.000 100 8.000.000 100 37.000.000
KECAMATAN
CIHAURBEUTI
2Program Penguatan Otonomi
Desa1
Rata-rata nilai
perkembangan DesaPoin >400 >400 21.000.000 >400 22.500.000 >400 24.000.000 >400 25.500.000 >400 27.000.000 >400 120.000.000
KECAMATAN
CIHAURBEUTI
3Program Peningkatan Koordinasi
Pembangunan Kewilayahan1
Persentase program hasil
Musrenbang Kecamatan
terhadap program dalam
RKPD
% 100 100 36.000.000 100 38.800.000 100 41.500.000 100 43.975.000 100 47.000.000 100 207.275.000 KECAMATAN
CIHAURBEUTI
4Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran1
Persentase Kelengkapan
Pelayanan Administrasi
Perkantoran
% 100 100 55.395.000 100 57.500.000 100 59.950.000 100 61.975.000 100 64.250.000 100 299.070.000 KECAMATAN
CIHAURBEUTI
5Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur1
Persentase Sarana
Prasarana Aparatur yang
Terpelihara
% 100 100 51.850.000 100 54.700.000 100 57.550.000 100 60.400.000 100 63.250.000 100 287.750.000 KECAMATAN
CIHAURBEUTI
6Program Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur1
Persentase Aparatur yang
Mengikuti Peningkatan
Kapasitas
% 100 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 50.000.000 KECAMATAN
CIHAURBEUTI
7Program Peningkatan
Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
1Persentase Penyusunan
Pelaporan Keuangan dan
Barang sesuai SAP
% 100 100 4.500.000 100 4.500.000 100 4.500.000 100 4.500.000 100 4.500.000 100 22.500.000 KECAMATAN
CIHAURBEUTI
8Program Perencanaan dan
Penganggaran Perangkat Daerah1
Persentase Keselarasan RKA
PD terhadap Rencana Kerja
Perangkat
Daerah
% 0 100 2.250.000 100 2.250.000 100 2.250.000 100 2.250.000 100 3.750.000 100 12.750.000 KECAMATAN
CIHAURBEUTI
PANUMBANGAN
1Program Peningkatan Pelayanan
Pemerintah Kecamatan1
Persentase pemohon
layanan yang terlayani% 100 100 35.000.000 20 56.000.000 20 64.000.000 20 64.000.000 20 64.000.000 100 283.000.000
KECAMATAN
PANUMBANGAN
2Program Penguatan Otonomi
Desa1
Rata-rata nilai
perkembangan DesaPoin >400 >400 14.000.000 >400 14.000.000 >400 16.000.000 >400 16.000.000 >400 16.000.000 >400 76.000.000
KECAMATAN
PANUMBANGAN
3Program Peningkatan Koordinasi
Pembangunan Kewilayahan1
Persentase program hasil
Musrenbang Kecamatan
terhadap program dalam
RKPD
% 100 100 14.000.000 20 14.000.000 20 16.000.000 20 16.000.000 20 16.000.000 100 76.000.000 KECAMATAN
PANUMBANGAN
4Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran1
Persentase Kelengkapan
Pelayanan Administrasi
Perkantoran
% 100 15 82.130.000 22 86.000.000 23 91.400.000 20 97.000.000 20 101.500.000 100 458.030.000 KECAMATAN
PANUMBANGAN
5Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur1
Persentase Sarana
Prasarana Aparatur yang
Terpelihara
% 100 10 39.650.000 20 48.000.000 22 55.000.000 25 63.500.000 100 73.500.000 100 279.650.000 KECAMATAN
PANUMBANGAN
6Program Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur1
Persentase Aparatur yang
Mengikuti Peningkatan
Kapasitas
% 100 20 10.000.000 20 10.000.000 20 10.000.000 20 10.000.000 20 10.000.000 100 50.000.000 KECAMATAN
PANUMBANGAN
VII-44
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 183
Perangkat Daerah
Penanggung Jawab2020 2021 2022 2023 2024NoBidang Urusan Pemerintahan
dan Program Perangkat Daerah
Indikator Kinerja Program
(Outcome)Satuan
Kondisi Awal
(Tahun 2018)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka PendanaanKondisi Akhir
7Program Peningkatan
Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
1Persentase Penyusunan
Pelaporan Keuangan dan
Barang sesuai SAP
% 100 20 11.355.000 20 11.355.000 20 11.355.000 20 11.355.000 20 11.355.000 100 56.775.000 KECAMATAN
PANUMBANGAN
8Program Perencanaan dan
Penganggaran Perangkat Daerah1
Persentase Keselarasan RKA
PD terhadap Rencana Kerja
Perangkat
Daerah
% 100 20 3.190.000 20 3.190.000 20 3.190.000 20 3.190.000 20 4.190.000 100 16.950.000 KECAMATAN
PANUMBANGAN
PANJALU
1Program Peningkatan Pelayanan
Pemerintah Kecamatan1
Persentase pemohon
layanan yang terlayani% 100 100 7.000.000 100 7.000.000 100 7.500.000 100 7.500.000 100 8.000.000 100 37.000.000
KECAMATAN
PANJALU
2Program Penguatan Otonomi
Desa1
Rata-rata nilai
perkembangan DesaPoin >400 >400 7.950.000 >400 10.950.000 >400 13.950.000 >400 16.950.000 >400 19.950.000 >400 69.750.000
KECAMATAN
PANJALU
3Program Peningkatan Koordinasi
Pembangunan Kewilayahan1
Persentase program hasil
Musrenbang Kecamatan
terhadap program dalam
RKPD
% 100 100 18.370.000 100 21.370.000 100 26.550.000 100 31.370.000 100 36.370.000 100 134.030.000 KECAMATAN
PANJALU
4Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran1
Persentase Kelengkapan
Pelayanan Administrasi
Perkantoran
% 100 100 67.190.000 100 70.350.000 100 74.500.000 100 80.000.000 100 83.000.000 100 375.040.000 KECAMATAN
PANJALU
5Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur1
Persentase Sarana
Prasarana Aparatur yang
Terpelihara
% 100 100 49.750.000 100 52.850.000 100 54.200.000 100 58.500.000 100 64.000.000 100 279.300.000 KECAMATAN
PANJALU
6Program Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur1
Persentase Aparatur yang
Mengikuti Peningkatan
Kapasitas
% 100 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 50.000.000 KECAMATAN
PANJALU
7Program Peningkatan
Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
1Persentase Penyusunan
Pelaporan Keuangan dan
Barang sesuai SAP
% 100 100 1.450.000 100 1.450.000 100 1.450.000 100 1.450.000 100 1.450.000 100 7.250.000 KECAMATAN
PANJALU
8Program Perencanaan dan
Penganggaran Perangkat Daerah1
Persentase Keselarasan RKA
PD terhadap Rencana Kerja
Perangkat
Daerah
% 100 100 1.200.000 100 1.200.000 100 1.200.000 100 1.200.000 100 2.200.000 100 7.000.000 KECAMATAN
PANJALU
SUKAMANTRI
1Program Peningkatan Pelayanan
Pemerintah Kecamatan1
Persentase pemohon
layanan yang terlayani% 100 100 18.000.000 100 24.400.000 100 28.100.000 100 31.800.000 100 35.700.000 100 138.000.000
KECAMATAN
SUKAMANTRI
2Program Penguatan Otonomi
Desa1
Rata-rata nilai
perkembangan DesaPoin >400 >400 4.000.000 >400 7.300.000 >400 8.500.000 >400 9.700.000 >400 11.000.000 >400 40.500.000
KECAMATAN
SUKAMANTRI
3Program Peningkatan Koordinasi
Pembangunan Kewilayahan1
Persentase program hasil
Musrenbang Kecamatan
terhadap program dalam
RKPD
% 100 100 8.500.000 100 8.500.000 100 9.800.000 100 10.500.000 100 12.000.000 100 49.300.000 KECAMATAN
SUKAMANTRI
4Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran1
Persentase Kelengkapan
Pelayanan Administrasi
Perkantoran
% 100 100 116.500.000 100 119.550.000 100 122.600.000 100 125.650.000 100 126.700.000 100 611.000.000 KECAMATAN
SUKAMANTRI
5Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur1
Persentase Sarana
Prasarana Aparatur yang
Terpelihara
% 100 100 57.620.000 100 59.270.000 100 60.920.000 100 63.620.000 100 65.920.000 100 307.350.000 KECAMATAN
SUKAMANTRI
6Program Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur1
Persentase Aparatur yang
Mengikuti Peningkatan
Kapasitas
% 100 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 50.000.000 KECAMATAN
SUKAMANTRI
7Program Peningkatan
Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
1Persentase Penyusunan
Pelaporan Keuangan dan
Barang sesuai SAP
% 100 100 8.100.000 100 8.750.000 100 9.350.000 100 9.550.000 100 10.950.000 100 46.700.000 KECAMATAN
SUKAMANTRI
8Program Perencanaan dan
Penganggaran Perangkat Daerah1
Persentase Keselarasan RKA
PD terhadap Rencana Kerja
Perangkat
Daerah
% 100 100 1.700.000 100 1.950.000 100 2.200.000 100 2.450.000 100 3.100.000 100 11.400.000 KECAMATAN
SUKAMANTRI
KAWALI
1Program Peningkatan Pelayanan
Pemerintah Kecamatan1
Persentase pemohon
layanan yang terlayani% 100 100 15.000.000 100 16.500.000 100 18.150.000 100 19.965.000 100 21.961.500 100 91.576.500
KECAMATAN
KAWALI
2Program Penguatan Otonomi
Desa1
Rata-rata nilai
perkembangan DesaPoin >400 >400 12.925.000 >400 14.217.500 >400 15.639.250 >400 17.203.175 >400 18.923.493 >400 78.908.418
KECAMATAN
KAWALI
3Program Peningkatan Koordinasi
Pembangunan Kewilayahan1
Persentase program hasil
Musrenbang Kecamatan
terhadap program dalam
RKPD
% 100 100 40.043.000 100 44.047.300 100 48.452.030 100 53.297.233 100 58.626.956 100 244.466.519 KECAMATAN
KAWALI
4Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran1
Persentase Kelengkapan
Pelayanan Administrasi
Perkantoran
% 100 100 204.305.000 100 208.285.000 100 212.350.000 100 216.510.000 100 220.760.000 100 1.062.210.000 KECAMATAN
KAWALI
VII-45
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 183
Perangkat Daerah
Penanggung Jawab2020 2021 2022 2023 2024NoBidang Urusan Pemerintahan
dan Program Perangkat Daerah
Indikator Kinerja Program
(Outcome)Satuan
Kondisi Awal
(Tahun 2018)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka PendanaanKondisi Akhir
5Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur1
Persentase Sarana
Prasarana Aparatur yang
Terpelihara
% 100 100 127.950.000 100 129.850.000 100 131.800.000 100 134.807.500 100 136.927.500 100 661.335.000 KECAMATAN
KAWALI
6Program Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur1
Persentase Aparatur yang
Mengikuti Peningkatan
Kapasitas
% 100 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 50.000.000 KECAMATAN
KAWALI
7Program Peningkatan
Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
1Persentase Penyusunan
Pelaporan Keuangan dan
Barang sesuai SAP
% 100 100 8.420.000 100 6.700.000 100 6.800.000 100 6.885.000 100 7.000.000 100 35.805.000 KECAMATAN
KAWALI
8Program Perencanaan dan
Penganggaran Perangkat Daerah1
Persentase Keselarasan RKA
PD terhadap Rencana Kerja
Perangkat
Daerah
% 100 100 5.350.000 100 5.500.000 100 5.650.000 100 5.755.000 100 5.900.000 100 28.155.000 KECAMATAN
KAWALI
LUMBUNG
1Program Peningkatan Pelayanan
Pemerintah Kecamatan1
Persentase pemohon
layanan yang terlayani% 100 100 5.000.000 100 5.000.000 100 5.000.000 100 5.000.000 100 5.000.000 100 25.000.000
KECAMATAN
LUMBUNG
2Program Penguatan Otonomi
Desa1
Rata-rata nilai
perkembangan DesaPoin >400 >400 47.025.000 >400 47.025.000 >400 47.025.000 >400 47.025.000 >400 47.025.000 >400 235.125.000
KECAMATAN
LUMBUNG
3Program Peningkatan Koordinasi
Pembangunan Kewilayahan1
Persentase program hasil
Musrenbang Kecamatan
terhadap program dalam
RKPD
% 100 100 58.839.700 100 59.039.700 100 59.239.700 100 59.439.700 100 59.639.700 100 296.198.500 KECAMATAN
LUMBUNG
4Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran1
Persentase Kelengkapan
Pelayanan Administrasi
Perkantoran
% 99,94 100 109.724.650 100 110.724.650 100 111.804.650 100 112.904.650 100 114.004.650 100 559.163.250 KECAMATAN
LUMBUNG
5Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur1
Persentase Sarana
Prasarana Aparatur yang
Terpelihara
% 100 100 106.080.000 100 106.980.000 100 107.880.000 100 108.780.000 100 109.680.000 100 539.400.000 KECAMATAN
LUMBUNG
6Program Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur1
Persentase Aparatur yang
Mengikuti Peningkatan
Kapasitas
% 100 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 50.000.000 KECAMATAN
LUMBUNG
7Program Peningkatan
Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
1Persentase Penyusunan
Pelaporan Keuangan dan
Barang sesuai SAP
% 100 100 2.925.000 100 3.125.000 100 3.325.000 100 3.525.000 100 3.725.000 100 16.625.000 KECAMATAN
LUMBUNG
8Program Perencanaan dan
Penganggaran Perangkat Daerah1
Persentase Keselarasan RKA
PD terhadap Rencana Kerja
Perangkat
Daerah
% 100 100 3.050.000 100 3.350.000 100 3.650.000 100 3.950.000 100 4.250.000 100 18.250.000 KECAMATAN
LUMBUNG
PANAWANGAN
1Program Peningkatan Pelayanan
Pemerintah Kecamatan1
Persentase pemohon
layanan yang terlayani% 100 100 60.676.000 100 71.542.000 100 72.542.000 100 73.542.000 100 74.542.000 100 352.844.000
KECAMATAN
PANAWANGAN
2Program Penguatan Otonomi
Desa1
Rata-rata nilai
perkembangan DesaPoin >400 >400 17.789.000 >400 17.789.000 >400 17.789.000 >400 17.789.000 >400 17.789.000 >400 88.945.000
KECAMATAN
PANAWANGAN
3Program Peningkatan Koordinasi
Pembangunan Kewilayahan1
Persentase program hasil
Musrenbang Kecamatan
terhadap program dalam
RKPD
% 100 100 29.742.000 100 29.742.000 100 29.742.000 100 29.742.000 100 29.742.000 100 148.710.000 KECAMATAN
PANAWANGAN
4Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran1
Persentase Kelengkapan
Pelayanan Administrasi
Perkantoran
% 100 100 58.202.000 100 64.022.200 100 65.835.700 100 65.835.700 100 65.835.700 319.731.300 KECAMATAN
PANAWANGAN
5Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur1
Persentase Sarana
Prasarana Aparatur yang
Terpelihara
% 100 100 70.270.000 100 77.297.000 100 77.647.000 100 77.647.000 100 77.647.000 100 380.508.000 KECAMATAN
PANAWANGAN
6Program Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur1
Persentase Aparatur yang
Mengikuti Peningkatan
Kapasitas
% 100 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 50.000.000 KECAMATAN
PANAWANGAN
7Program Peningkatan
Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
1Persentase Penyusunan
Pelaporan Keuangan dan
Barang sesuai SAP
% 100 100 34.690.000 100 37.416.000 100 37.478.000 100 37.478.000 100 37.478.000 100 184.540.000 KECAMATAN
PANAWANGAN
8Program Perencanaan dan
Penganggaran Perangkat Daerah1
Persentase Keselarasan RKA
PD terhadap Rencana Kerja
Perangkat
Daerah
% 100 100 3.140.000 100 3.140.000 100 3.140.000 100 3.140.000 100 3.140.000 100 15.700.000 KECAMATAN
PANAWANGAN
CIPAKU
1Program Peningkatan Pelayanan
Pemerintah Kecamatan1
Persentase pemohon
layanan yang terlayani% 100 100 5.000.000 100 6.000.000 100 6.000.000 100 6.000.000 100 6.000.000 100 29.000.000
KECAMATAN
CIPAKU
2Program Penguatan Otonomi
Desa1
Rata-rata nilai
perkembangan DesaPoin >400 >400 14.000.000 >400 14.000.000 >400 14.000.000 >400 14.000.000 >400 14.000.000 >400 70.000.000
KECAMATAN
CIPAKU
VII-46
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 183
Perangkat Daerah
Penanggung Jawab2020 2021 2022 2023 2024NoBidang Urusan Pemerintahan
dan Program Perangkat Daerah
Indikator Kinerja Program
(Outcome)Satuan
Kondisi Awal
(Tahun 2018)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka PendanaanKondisi Akhir
3Program Peningkatan Koordinasi
Pembangunan Kewilayahan1
Persentase program hasil
Musrenbang Kecamatan
terhadap program dalam
RKPD
% 100 100 22.000.000 100 23.000.000 100 24.000.000 100 24.000.000 100 24.000.000 100 117.000.000 KECAMATAN
CIPAKU
4Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran1
Persentase Kelengkapan
Pelayanan Administrasi
Perkantoran
% 100 100 66.460.000 100 69.460.000 100 71.160.000 100 74.760.000 100 78.360.000 100 360.200.000 KECAMATAN
CIPAKU
5Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur1
Persentase Sarana
Prasarana Aparatur yang
Terpelihara
% 100 100 74.000.000 100 71.500.000 100 70.500.000 100 71.900.000 100 77.500.000 100 365.400.000 KECAMATAN
CIPAKU
6Program Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur1
Persentase Aparatur yang
Mengikuti Peningkatan
Kapasitas
% 100 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 50.000.000 KECAMATAN
CIPAKU
7Program Peningkatan
Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
1Persentase Penyusunan
Pelaporan Keuangan dan
Barang sesuai SAP
% 100 100 3.700.000 100 3.700.000 100 3.700.000 100 3.700.000 100 3.700.000 100 18.500.000 KECAMATAN
CIPAKU
8Program Perencanaan dan
Penganggaran Perangkat Daerah1
Persentase Keselarasan RKA
PD terhadap Rencana Kerja
Perangkat
Daerah
% 100 100 2.100.000 100 2.100.000 100 2.100.000 100 3.000.000 100 3.000.000 100 12.300.000 KECAMATAN
CIPAKU
JATINAGARA
1Program Peningkatan Pelayanan
Pemerintah Kecamatan1
Persentase pemohon
layanan yang terlayani% 100 100 7.000.000 100 7.000.000 100 7.500.000 100 7.500.000 100 8.000.000 100 37.000.000
KECAMATAN
JATINAGARA
2Program Penguatan Otonomi
Desa1
Rata-rata nilai
perkembangan DesaPoin >400 >400 10.500.000 >400 11.500.000 >400 13.350.000 >400 15.350.000 >400 17.350.000 >400 68.050.000
KECAMATAN
JATINAGARA
3Program Peningkatan Koordinasi
Pembangunan Kewilayahan1
Persentase program hasil
Musrenbang Kecamatan
terhadap program dalam
RKPD
% 100 100 19.310.000 100 21.100.000 100 22.250.000 100 23.500.000 100 28.000.000 100 114.160.000 KECAMATAN
JATINAGARA
4Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran1
Persentase Kelengkapan
Pelayanan Administrasi
Perkantoran
% 100 100 60.000.000 100 63.250.000 100 66.250.000 100 70.250.000 100 73.250.000 100 333.000.000 KECAMATAN
JATINAGARA
5Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur1
Persentase Sarana
Prasarana Aparatur yang
Terpelihara
% 100 100 52.550.000 100 56.650.000 100 59.700.000 100 62.750.000 100 69.000.000 100 300.650.000 KECAMATAN
JATINAGARA
6Program Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur1
Persentase Aparatur yang
Mengikuti Peningkatan
Kapasitas
% 100 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 50.000.000 KECAMATAN
JATINAGARA
7Program Peningkatan
Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
1Persentase Penyusunan
Pelaporan Keuangan dan
Barang sesuai SAP
% 100 100 3.340.000 100 4.000.000 100 5.100.000 100 5.800.000 100 6.300.000 100 24.540.000 KECAMATAN
JATINAGARA
8Program Perencanaan dan
Penganggaran Perangkat Daerah1
Persentase Keselarasan RKA
PD terhadap Rencana Kerja
Perangkat
Daerah
% 100 100 1.000.000 100 1.200.000 100 1.200.000 100 1.200.000 100 2.200.000 100 6.800.000 KECAMATAN
JATINAGARA
RAJADESA
1Program Peningkatan Pelayanan
Pemerintah Kecamatan
Persentase pemohon
layanan yang terlayani% 100 100 15.000.000 100 15.000.000 100 15.000.000 100 15.000.000 100 15.000.000 100 75.000.000
KECAMATAN
RAJADESA
2Program Penguatan Otonomi
Desa1
Rata-rata nilai
perkembangan DesaPoin >400 >400 9.730.000 >400 9.730.000 >400 9.730.000 >400 9.730.000 >400 9.730.000 >400 48.650.000
KECAMATAN
RAJADESA
3Program Peningkatan Koordinasi
Pembangunan Kewilayahan1
Persentase program hasil
Musrenbang Kecamatan
terhadap program dalam
RKPD
% 100 100 22.275.000 100 22.275.000 100 22.275.000 100 22.275.000 100 22.275.000 100 111.375.000 KECAMATAN
RAJADESA
4Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran1
Persentase Kelengkapan
Pelayanan Administrasi
Perkantoran
% 100 100 123.826.500 100 125.065.700 100 126.315.000 100 127.577.700 100 128.852.600 100 631.637.500 KECAMATAN
RAJADESA
5Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur1
Persentase Sarana
Prasarana Aparatur yang
Terpelihara
% 100 100 111.320.400 100 112.433.500 100 113.557.550 100 114.692.700 100 115.839.200 100 567.843.350 KECAMATAN
RAJADESA
6Program Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur1
Persentase Aparatur yang
Mengikuti Peningkatan
Kapasitas
% 100 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 50.000.000 KECAMATAN
RAJADESA
7Program Peningkatan
Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
1Persentase Penyusunan
Pelaporan Keuangan dan
Barang sesuai SAP
% 100 100 3.125.000 100 3.156.250 100 3.187.600 100 3.219.300 100 3.251.300 100 15.939.450 KECAMATAN
RAJADESA
8Program Perencanaan dan
Penganggaran Perangkat Daerah1
Persentase Keselarasan RKA
PD terhadap Rencana Kerja
Perangkat
Daerah
% 100 100 13.040.000 100 13.060.000 100 13.080.000 100 13.100.000 100 13.120.000 100 65.400.000 KECAMATAN
RAJADESA
VII-47
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 183
Perangkat Daerah
Penanggung Jawab2020 2021 2022 2023 2024NoBidang Urusan Pemerintahan
dan Program Perangkat Daerah
Indikator Kinerja Program
(Outcome)Satuan
Kondisi Awal
(Tahun 2018)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka PendanaanKondisi Akhir
RANCAH
1Program Peningkatan Pelayanan
Pemerintah Kecamatan1
Persentase pemohon
layanan yang terlayani% 100 100 16.000.000 100 16.000.000 100 16.000.000 100 16.000.000 100 16.000.000 100 80.000.000
KECAMATAN
RANCAH
2Program Penguatan Otonomi
Desa1
Rata-rata nilai
perkembangan DesaPoin >400 >400 15.000.000 >400 15.000.000 >400 15.000.000 >400 15.000.000 >400 15.000.000 >400 75.000.000
KECAMATAN
RANCAH
3Program Peningkatan Koordinasi
Pembangunan Kewilayahan1
Persentase program hasil
Musrenbang Kecamatan
terhadap program dalam
RKPD
% 100 100 28.000.000 100 28.000.000 100 28.000.000 100 28.000.000 100 28.000.000 100 140.000.000 KECAMATAN
RANCAH
4Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran1
Persentase Kelengkapan
Pelayanan Administrasi
Perkantoran
% 100 100 99.000.000 100 99.000.000 100 99.000.000 100 99.000.000 100 99.000.000 100 495.000.000 KECAMATAN
RANCAH
5Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur1
Persentase Sarana
Prasarana Aparatur yang
Terpelihara
% 100 100 60.000.000 100 60.000.000 100 60.000.000 100 60.000.000 100 60.000.000 100 300.000.000 KECAMATAN
RANCAH
6Program Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur1
Persentase Aparatur yang
Mengikuti Peningkatan
Kapasitas
% 100 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 50.000.000 KECAMATAN
RANCAH
7Program Peningkatan
Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
1Persentase Penyusunan
Pelaporan Keuangan dan
Barang sesuai SAP
% 100 100 37.750.000 100 37.750.000 100 37.750.000 100 37.750.000 100 37.750.000 100 188.750.000 KECAMATAN
RANCAH
8Program Perencanaan dan
Penganggaran Perangkat Daerah1
Persentase Keselarasan RKA
PD terhadap Rencana Kerja
Perangkat
Daerah
% 100 100 17.500.000 100 17.500.000 100 17.500.000 100 17.500.000 100 17.500.000 100 87.500.000 KECAMATAN
RANCAH
TAMBAKSARI
1Program Peningkatan Pelayanan
Pemerintah Kecamatan1
Persentase pemohon
layanan yang terlayani% 100 100 7.000.000 100 6.500.000 100 6.500.000 100 7.500.000 100 7.500.000 100 35.000.000
KECAMATAN
TAMBAKSARI
2Program Penguatan Otonomi
Desa1
Rata-rata nilai
perkembangan DesaPoin >400 >400 16.000.000 >400 16.000.000 >400 17.000.000 >400 19.000.000 >400 21.000.000 >400 89.000.000
KECAMATAN
TAMBAKSARI
3Program Peningkatan Koordinasi
Pembangunan Kewilayahan1
Persentase program hasil
Musrenbang Kecamatan
terhadap program dalam
RKPD
% 100 100 26.310.000 100 28.310.000 100 30.310.000 100 33.500.000 100 35.500.000 100 153.930.000 KECAMATAN
TAMBAKSARI
4Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran1
Persentase Kelengkapan
Pelayanan Administrasi
Perkantoran
% 100 100 63.676.750 100 63.284.000 100 70.500.000 100 73.500.000 100 77.100.000 100 348.060.750 KECAMATAN
TAMBAKSARI
5Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur1
Persentase Sarana
Prasarana Aparatur yang
Terpelihara
% 100 100 46.560.000 100 48.385.000 100 45.300.000 100 52.200.000 100 52.200.000 100 244.645.000 KECAMATAN
TAMBAKSARI
6Program Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur1
Persentase Aparatur yang
Mengikuti Peningkatan
Kapasitas
% 100 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 50.000.000 KECAMATAN
TAMBAKSARI
7Program Peningkatan
Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
1Persentase Penyusunan
Pelaporan Keuangan dan
Barang sesuai SAP
% 100 100 9.000.000 100 9.300.000 100 9.550.000 100 9.900.000 100 10.300.000 100 48.050.000 KECAMATAN
TAMBAKSARI
8Program Perencanaan dan
Penganggaran Perangkat Daerah1
Persentase Keselarasan RKA
PD terhadap Rencana Kerja
Perangkat
Daerah
% 100 100 7.400.000 100 3.100.000 100 3.100.000 100 3.100.000 100 5.300.000 100 22.000.000 KECAMATAN
TAMBAKSARI
CISAGA
1Program Peningkatan Pelayanan
Pemerintah Kecamatan1
Persentase pemohon
layanan yang terlayani% 100 100 31.000.000 100 47.000.000 100 48.000.000 100 55.000.000 100 63.000.000 100 244.000.000
KECAMATAN
CISAGA
2Program Penguatan Otonomi
Desa1
Rata-rata nilai
perkembangan DesaPoin >400 >400 1.200.000 >400 12.000.000 >400 12.000.000 >400 14.000.000 >400 16.000.000 >400 55.200.000
KECAMATAN
CISAGA
3Program Peningkatan Koordinasi
Pembangunan Kewilayahan1
Persentase program hasil
Musrenbang Kecamatan
terhadap program dalam
RKPD
% 100 100 12.000.000 100 12.000.000 100 12.000.000 100 12.000.000 100 15.000.000 100 63.000.000 KECAMATAN
CISAGA
4Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran1
Persentase Kelengkapan
Pelayanan Administrasi
Perkantoran
% 100 100 82.800.000 100 88.800.000 100 90.050.000 100 93.050.000 100 105.000.000 100 459.700.000 KECAMATAN
CISAGA
5Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur1
Persentase Sarana
Prasarana Aparatur yang
Terpelihara
% 100 100 36.200.000 100 40.300.000 100 41.500.000 100 49.000.000 100 57.500.000 100 224.500.000 KECAMATAN
CISAGA
6Program Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur1
Persentase Aparatur yang
Mengikuti Peningkatan
Kapasitas
% 100 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 50.000.000 KECAMATAN
CISAGA
7Program Peningkatan
Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
1Persentase Penyusunan
Pelaporan Keuangan dan
Barang sesuai SAP
% 100 100 7.540.000 100 7.540.000 100 7.540.000 100 7.540.000 100 9.540.000 100 39.700.000 KECAMATAN
CISAGA
VII-48
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 183
Perangkat Daerah
Penanggung Jawab2020 2021 2022 2023 2024NoBidang Urusan Pemerintahan
dan Program Perangkat Daerah
Indikator Kinerja Program
(Outcome)Satuan
Kondisi Awal
(Tahun 2018)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka PendanaanKondisi Akhir
8Program Perencanaan dan
Penganggaran Perangkat Daerah1
Persentase Keselarasan RKA
PD terhadap Rencana Kerja
Perangkat
Daerah
% 100 100 1.940.000 100 1.940.000 100 1.940.000 100 1.940.000 100 2.940.000 100 10.700.000 KECAMATAN
CISAGA
SUKADANA
1Program Peningkatan Pelayanan
Pemerintah Kecamatan1
Persentase pemohon
layanan yang terlayani% 100 100 6.000.000 100 7.000.000 100 7.500.000 100 8.000.000 100 8.000.000 100 36.500.000
KECAMATAN
SUKADANA
2Program Penguatan Otonomi
Desa1
Rata-rata nilai
perkembangan DesaPoin >400 >400 12.000.000 >400 15.000.000 >400 18.000.000 >400 21.000.000 >400 24.000.000 >400 90.000.000
KECAMATAN
SUKADANA
3Program Peningkatan Koordinasi
Pembangunan Kewilayahan1
Persentase program hasil
Musrenbang Kecamatan
terhadap program dalam
RKPD
% 100 100 20.000.000 100 25.000.000 100 30.000.000 100 35.000.000 100 40.000.000 100 150.000.000 KECAMATAN
SUKADANA
4Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran1
Persentase Kelengkapan
Pelayanan Administrasi
Perkantoran
% 100 100 89.500.000 100 94.000.000 100 98.500.000 100 103.000.000 100 106.500.000 100 491.500.000 KECAMATAN
SUKADANA
5Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur1
Persentase Sarana
Prasarana Aparatur yang
Terpelihara
% 100 100 94.000.000 100 110.000.000 100 118.000.000 100 128.000.000 100 143.000.000 100 593.000.000 KECAMATAN
SUKADANA
6Program Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur1
Persentase Aparatur yang
Mengikuti Peningkatan
Kapasitas
% 100 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 50.000.000 KECAMATAN
SUKADANA
7Program Peningkatan
Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
1Persentase Penyusunan
Pelaporan Keuangan dan
Barang sesuai SAP
% 100 100 5.100.000 100 5.100.000 100 5.100.000 100 5.100.000 100 5.100.000 100 25.500.000 KECAMATAN
SUKADANA
8Program Perencanaan dan
Penganggaran Perangkat Daerah1
Persentase Keselarasan RKA
PD terhadap Rencana Kerja
Perangkat
Daerah
% 100 100 1.700.000 100 1.700.000 100 1.700.000 100 1.700.000 100 3.700.000 100 10.500.000 KECAMATAN
SUKADANA
SUKADANA
1Program Peningkatan Pelayanan
Pemerintah Kecamatan1
Persentase pemohon
layanan yang terlayani% 100 100 7.000.000 100 7.000.000 100 7.500.000 100 7.500.000 100 8.000.000 100 37.000.000
KECAMATAN
LAKBOK
2Program Penguatan Otonomi
Desa1
Rata-rata nilai
perkembangan DesaPoin >400 >400 15.000.000 >400 15.000.000 >400 18.000.000 >400 21.000.000 >400 24.000.000 >400 93.000.000
KECAMATAN
LAKBOK
3Program Peningkatan Koordinasi
Pembangunan Kewilayahan1
Persentase program hasil
Musrenbang Kecamatan
terhadap program dalam
RKPD
% 100 100 25.000.000 100 25.000.000 100 30.000.000 100 36.000.000 100 40.000.000 100 156.000.000 KECAMATAN
LAKBOK
4Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran1
Persentase Kelengkapan
Pelayanan Administrasi
Perkantoran
% 100 100 66.306.000 100 66.306.000 100 75.560.000 100 81.000.000 100 118.000.000 100 407.172.000 KECAMATAN
LAKBOK
5Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur1
Persentase Sarana
Prasarana Aparatur yang
Terpelihara
% 100 100 93.150.000 100 93.150.000 100 76.500.000 100 84.500.000 100 93.500.000 100 440.800.000 KECAMATAN
LAKBOK
6Program Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur1
Persentase Aparatur yang
Mengikuti Peningkatan
Kapasitas
% 100 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 50.000.000 KECAMATAN
LAKBOK
7Program Peningkatan
Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
1Persentase Penyusunan
Pelaporan Keuangan dan
Barang sesuai SAP
% 100 100 6.690.000 100 6.690.000 100 7.540.000 100 7.540.000 100 9.540.000 100 38.000.000 KECAMATAN
LAKBOK
8Program Perencanaan dan
Penganggaran Perangkat Daerah1
Persentase Keselarasan RKA
PD terhadap Rencana Kerja
Perangkat
Daerah
% 100 100 1.940.000 100 1.940.000 100 1.940.000 100 1.940.000 100 2.940.000 100 10.700.000 KECAMATAN
LAKBOK
PURWADADI
1Program Peningkatan Pelayanan
Pemerintah Kecamatan1
Persentase pemohon
layanan yang terlayani% 100 100 7.000.000 12 7.000.000 12 7.500.000 12 7.500.000 12 8.000.000 12 37.000.000
KECAMATAN
PURWADADI
2Program Penguatan Otonomi
Desa1
Rata-rata nilai
perkembangan DesaPoin >400 >400 15.000.000 >400 15.000.000 >400 18.000.000 >400 21.000.000 >400 24.000.000 >400 93.000.000
KECAMATAN
PURWADADI
3Program Peningkatan Koordinasi
Pembangunan Kewilayahan1
Persentase program hasil
Musrenbang Kecamatan
terhadap program dalam
RKPD
% 100 100 25.000.000 100 25.000.000 100 30.000.000 100 36.000.000 100 40.000.000 100 156.000.000 KECAMATAN
PURWADADI
4Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran1
Persentase Kelengkapan
Pelayanan Administrasi
Perkantoran
% 100 100 67.210.000 100 72.410.000 100 75.560.000 100 81.000.000 100 118.000.000 100 414.180.000 KECAMATAN
PURWADADI
5Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur1
Persentase Sarana
Prasarana Aparatur yang
Terpelihara
% 100 100 69.850.000 100 74.600.000 100 76.500.000 100 84.500.000 100 93.500.000 100 398.950.000 KECAMATAN
PURWADADI
6Program Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur1
Persentase Aparatur yang
Mengikuti Peningkatan
Kapasitas
% 2 2 10.000.000 2 10.000.000 2 10.000.000 2 10.000.000 2 10.000.000 2 50.000.000 KECAMATAN
PURWADADI
VII-49
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 183
Perangkat Daerah
Penanggung Jawab2020 2021 2022 2023 2024NoBidang Urusan Pemerintahan
dan Program Perangkat Daerah
Indikator Kinerja Program
(Outcome)Satuan
Kondisi Awal
(Tahun 2018)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka PendanaanKondisi Akhir
7Program Peningkatan
Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
1Persentase Penyusunan
Pelaporan Keuangan dan
Barang sesuai SAP
% 100 100 6.400.000 100 6.400.000 100 6.400.000 100 6.400.000 100 6.400.000 100 32.000.000 KECAMATAN
PURWADADI
8Program Perencanaan dan
Penganggaran Perangkat Daerah1
Persentase Keselarasan RKA
PD terhadap Rencana Kerja
Perangkat
Daerah
% 100 100 1.940.000 100 1.940.000 100 1.940.000 100 1.940.000 100 2.940.000 100 10.700.000 KECAMATAN
PURWADADI
PAMARICAN
1Program Peningkatan Pelayanan
Pemerintah Kecamatan1
Persentase pemohon
layanan yang terlayani% 100 100 43.813.000 100 48.194.300 100 53.013.730 100 58.315.103 100 64.146.613 100 267.482.746
KECAMATAN
PAMARICAN
2Program Penguatan Otonomi
Desa1
Rata-rata nilai
perkembangan DesaPoin >400 >400 28.858.500 >400 31.744.350 >400 34.918.785 >400 38.410.663 >400 42.251.730 >400 176.184.028
KECAMATAN
PAMARICAN
3Program Peningkatan Koordinasi
Pembangunan Kewilayahan1
Persentase program hasil
Musrenbang Kecamatan
terhadap program dalam
RKPD
% 100 100 7.500.000 100 8.000.000 100 8.500.000 100 9.000.000 100 9.500.000 100 42.500.000 KECAMATAN
PAMARICAN
4Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran1
Persentase Kelengkapan
Pelayanan Administrasi
Perkantoran
% 100 100 97.547.600 100 105.942.360 100 116.576.596 100 126.734.256 100 138.907.681 100 585.708.493 KECAMATAN
PAMARICAN
5Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur1
Persentase Sarana
Prasarana Aparatur yang
Terpelihara
% 100 100 75.464.000 100 83.010.400 100 91.209.000 100 100.130.000 100 109.843.000 100 459.656.400 KECAMATAN
PAMARICAN
6Program Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur1
Persentase Aparatur yang
Mengikuti Peningkatan
Kapasitas
% 100 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 50.000.000 KECAMATAN
PAMARICAN
7Program Peningkatan
Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
1Persentase Penyusunan
Pelaporan Keuangan dan
Barang sesuai SAP
% 100 100 6.400.000 100 6.400.000 100 6.400.000 100 6.400.000 100 6.400.000 100 32.000.000 KECAMATAN
PAMARICAN
8Program Perencanaan dan
Penganggaran Perangkat Daerah1
Persentase Keselarasan RKA
PD terhadap Rencana Kerja
Perangkat
Daerah
% 100 100 2.400.000 100 2.400.000 100 2.400.000 100 2.400.000 100 7.400.000 100 17.000.000 KECAMATAN
PAMARICAN
BANJARSARI
1Program Peningkatan Pelayanan
Pemerintah Kecamatan1
Persentase pemohon
layanan yang terlayani% 100 100 6.500.000 12 7.000.000 12 7.500.000 12 8.000.000 12 8.500.000 12 37.500.000
KECAMATAN
BANJARSARI
2Program Penguatan Otonomi
Desa1
Rata-rata nilai
perkembangan DesaPoin >400 >400 19.800.000 >400 21.300.000 >400 22.800.000 >400 24.300.000 >400 25.800.000 >400 114.000.000
KECAMATAN
BANJARSARI
3Program Peningkatan Koordinasi
Pembangunan Kewilayahan1
Persentase program hasil
Musrenbang Kecamatan
terhadap program dalam
RKPD
% 100 100 32.400.000 100 34.900.000 100 37.400.000 100 39.900.000 100 42.400.000 100 187.000.000 KECAMATAN
BANJARSARI
4Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran1
Persentase Kelengkapan
Pelayanan Administrasi
Perkantoran
% 100 100 100.000.000 100 109.500.000 100 119.000.000 100 128.500.000 100 138.000.000 100 595.000.000 KECAMATAN
BANJARSARI
5Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur1
Persentase Sarana
Prasarana Aparatur yang
Terpelihara
% 100 100 71.500.000 100 81.450.000 100 91.820.000 100 102.652.000 100 113.992.200 100 461.414.200 KECAMATAN
BANJARSARI
6Program Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur1
Persentase Aparatur yang
Mengikuti Peningkatan
Kapasitas
% 100 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 50.000.000 KECAMATAN
BANJARSARI
7Program Peningkatan
Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
1Persentase Penyusunan
Pelaporan Keuangan dan
Barang sesuai SAP
% 100 100 2.500.000 100 3.750.000 100 5.000.000 100 6.250.000 100 7.500.000 100 25.000.000 KECAMATAN
BANJARSARI
8Program Perencanaan dan
Penganggaran Perangkat Daerah1
Persentase Keselarasan RKA
PD terhadap Rencana Kerja
Perangkat
Daerah
% 100 100 1.750.000 100 2.500.000 100 3.250.000 100 4.000.000 100 5.750.000 100 17.250.000 KECAMATAN
BANJARSARI
BANJARANYAR
1Program Peningkatan Pelayanan
Pemerintah Kecamatan1
Persentase pemohon
layanan yang terlayani% 100 100 9.940.000 100 10.935.000 100 12.030.000 100 13.234.000 100 14.558.000 100 60.697.000
KECAMATAN
BANJARANYAR
2Program Penguatan Otonomi
Desa1
Rata-rata nilai
perkembangan DesaPoin >400 >400 11.168.000 >400 12.286.000 >400 13.516.000 >400 14.868.000 >400 16.356.000 >400 68.194.000
KECAMATAN
BANJARANYAR
3Program Peningkatan Koordinasi
Pembangunan Kewilayahan1
Persentase program hasil
Musrenbang Kecamatan
terhadap program dalam
RKPD
% 100 100 38.836.000 100 49.144.000 100 54.064.000 100 59.472.000 100 65.424.000 100 266.940.000 KECAMATAN
BANJARANYAR
4Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran1
Persentase Kelengkapan
Pelayanan Administrasi
Perkantoran
% 100 100 89.405.000 100 96.987.000 100 106.727.000 100 115.905.000 100 127.018.000 100 536.042.000 KECAMATAN
BANJARANYAR
VII-50
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 183
Perangkat Daerah
Penanggung Jawab2020 2021 2022 2023 2024NoBidang Urusan Pemerintahan
dan Program Perangkat Daerah
Indikator Kinerja Program
(Outcome)Satuan
Kondisi Awal
(Tahun 2018)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka PendanaanKondisi Akhir
5Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur1
Persentase Sarana
Prasarana Aparatur yang
Terpelihara
% 100 100 476.123.000 100 42.436.000 100 52.181.000 100 57.402.000 100 63.150.000 100 691.292.000 KECAMATAN
BANJARANYAR
6Program Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur1
Persentase Aparatur yang
Mengikuti Peningkatan
Kapasitas
% 100 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 50.000.000 KECAMATAN
BANJARANYAR
7Program Peningkatan
Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
1Persentase Penyusunan
Pelaporan Keuangan dan
Barang sesuai SAP
% 100 100 4.220.000 100 4.485.000 100 4.775.000 100 5.095.000 100 5.455.200 100 24.030.200 KECAMATAN
BANJARANYAR
8Program Perencanaan dan
Penganggaran Perangkat Daerah1
Persentase Keselarasan RKA
PD terhadap Rencana Kerja
Perangkat
Daerah
% 100 100 1.410.000 100 1.471.000 100 1.539.000 100 1.613.000 100 1.699.100 100 7.732.100 KECAMATAN
BANJARANYAR
PEMERINTAHAN UMUM 2.040.000.000 10.405.000.000 2.446.000.000 2.649.000.000 3.012.000.000 20.552.000.000
KESATUAN BANGSA DAN
POLITIK2.040.000.000 10.405.000.000 2.446.000.000 2.649.000.000 3.012.000.000 20.552.000.000
1Program Pendidikan Politik
Masyarakat1
Terfasilitasinya kegiatan
partai politikBulan 6 12 100.000.000 12 110.000.000 12 120.000.000 12 130.000.000 12 290.000.000 12 750.000.000
KESATUAN BANGSA
DAN POLITIK
2Program Pemeliharaan
Kantibmas dan Pencegahan
Konflik
1 Terpeliharanya Kantibmas Bulan 12 12 500.000.000 12 550.000.000 12 600.000.000 12 650.000.000 12 700.000.000 60 3.000.000.000 KESATUAN BANGSA
DAN POLITIK
3
Program Peningkatan Ideologi,
Wawasan Kebangsaan dan
Ketahanan Nasional (Ekonomi,
Sosial, Budaya dan Agama)
1Terfasilitasinya kegiatan
forum-forum penguatan
persatuan bangsa
Bulan 12 12 250.000.000 12 275.000.000 12 300.000.000 12 325.000.000 12 350.000.000 12 1.500.000.000 KESATUAN BANGSA
DAN POLITIK
4
Program Pemberdayaan
Organisasi Masyarakat untuk
Mewujudkan Kondusifitas
Daerah
1Jumlah Ormas yang
diberdayakanOrmas 0 5 360.000.000 7 396.000.000 9 432.000.000 11 468.000.000 13 504.000.000 45 2.160.000.000
KESATUAN BANGSA
DAN POLITIK
5Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran1
Persentase Kelengkapan
Pelayanan Administrasi
Perkantoran
% n/a 100 509.400.000 100 560.340.000 100 611.280.000 100 662.220.000 100 713.160.000 100 3.056.400.000 KESATUAN BANGSA
DAN POLITIK
6Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur1
Peresentase ketersediaan
sarana dan prasarana
aparatur
% n/a 100 260.600.000 100 8.448.660.000 100 312.720.000 100 338.780.000 100 364.840.000 100 9.725.600.000 KESATUAN BANGSA
DAN POLITIK
7Program Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur1
Persentase Aparatur yang
Mengikuti Peningkatan
Kapasitas
% n/a 80 10.000.000 80 10.000.000 80 10.000.000 80 10.000.000 80 10.000.000 80 50.000.000 KESATUAN BANGSA
DAN POLITIK
9Program Peningkatan
Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
1Persentase Penyusunan
Pelaporan Keuangan dan
Barang sesuai SAP
% n/a 100 30.000.000 100 33.000.000 100 36.000.000 100 39.000.000 100 42.000.000 100 180.000.000 KESATUAN BANGSA
DAN POLITIK
10Program Perencanaan dan
Penganggaran Perangkat Daerah1
Persentase Keselarasan RKA
PD terhadap Rencana Kerja
Perangkat Daerah
% n/a 90 20.000.000 90 22.000.000 90 24.000.000 90 26.000.000 90 38.000.000 90 130.000.000 KESATUAN BANGSA
DAN POLITIK
VII-51
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
VIII-1
BAB VIII
KINERJA PENYELENGGARAAN
PEMERINTAHAN DAERAH
Indikator kinerja adalah tanda yang berfungsi sebagai alat ukur pencapaian kinerja
suatu kegiatan, program atau sasaran dan tujuan dalam bentuk keluaran (output), hasil
(outcome), dampak (impact). Hasil adalah keadaan yang ingin dicapai atau dipertahankan pada
penerima manfaat dalam periode waktu tertentu yang mencerminkan berfungsinya keluaran
dari beberapa kegiatan dalam satu program. Dampak adalah kondisi yang ingin diubah barupa
hasil pembangunan/layanan yang diperoleh dari pencapaian hasil beberapa program.
Penetapan indikator kinerja daerah bertujuan untuk memberi gambaran tentang
ukuran keberhasilan pencapaian visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Ciamis periode 2019-
2024 yang ditetapkan menjadi Indikator Kinerja Utama (IKU) daerah dan indikator kinerja
penyelenggaraan pemerintahan daerah yang ditetapkan menjadi Indikator Kinerja Kunci (IKK)
pada akhir periode masa jabatan.
Indikator Kinerja Utama Pemerintah Kabupaten Ciamis yang selanjutnya disebut IKU
daerah, memuat indikator kinerja tujuan dan atau sasaran sebagai tolak ukur penilaian kinerja
Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Ciamis periode 2019-2024. IKU daerah dicapai dengan
dukungan pencapaian IKU perangkat daerah, baik secara langsung maupun tidak langsung. IKU
perangkat daerah yang secara langsung memberikan mendukung pencapaian IKU daerah
memiliki makna bahwa perangkat daerah tersebutlah secara tugas dan fungsi memiliki peran
lebih dominan dibandingkan dengan IKU perangkat daerah dalam pencapaian indikator kinerja
tujuan dan/atau sasaran dari setiap misi pembangunan jangka menengah Kabupaten Ciamis.
IKU daerah maupun IKU perangkat daerah merupakan indikator kinerja dampak (impact)
untuk mengukur tujuan dan/atau sasaran RPJMD, disajikan pada Tabel 8.2. Sementara
indikator kinerja hasil (outcome) yang digunakan untuk menggambarkan kinerja program
disajikan pada Tabel 8.3. Pemilihan kinerja mulai dari IKU daerah, IKU perangkat daerah dan
indikator kinerja program diharapkan dapat memberikan gambaran arsitektur kinerja
pembangunan jangka menengah.
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
VIII-2
Tabel 8.1 Penetapan Indikator Makro Kabupaten Ciamis
Tahun 2019-2024
No Indikator Satuan
Kondisi Kinerja Awal RPJMD
Target tahun Kondisi Kinerja
pada Akhir Periode RPJMD
2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
1. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Poin 69,63 69,84 70,16 70,62 71,01 71,42 71,82 71,82
Usia Harapan Hidup Tahun 71,32 71,39 71,57 71,82 72,07 72,32 72,57 72,57
Harapan Lama Sekolah Tahun 13,67 13,73 13,80 13,92 13,95 14 14,03 14,03
Rata-rata Lama Sekolah Tahun 7,60 7,65 7,75 7,81 7,88 7,96 8,05 8,05
Pengeluaran per Kapita Rp 9.190.000 9.232.500 9.275,001 9.413,789 9.552,577 9.691,365 9.830,154 9.830,154
2. Tingkat Pengangguran Terbuka Persen 4,6 4,58 4,55 4,5 4,46 4,41 4,27 4,27
3. Persentase Penduduk Miskin Persen 7,22 7,20 7,0 6,8 6,5 6,0 5,5 5,5
4. LPE Persen 5,44 5,47 5,53 5,64 5,75 5,87 6,00 6,00
5. Indeks Gini Angka 0,36 0,36 0,35 0,35 0,35 0,34 0,33 0,33
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
VIII-3
Tabel 8.2 Penetapan Indikator Kinerja Utama Kabupaten Ciamis
Tahun 2019-2024
No Indikator Satuan
Kondisi Kinerja Awal RPJMD
Target tahun Kondisi Kinerja
pada Akhir Periode RPJMD
2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
1 Rata-rata Lama Sekolah Tahun 7,60 7,65 7,75 7,81 7,88 7,96 8,05 8,05
2 Harapan Lama Sekolah Tahun 13,67 13,73 13,80 13,92 13,95 14 14,03 14,03
3 Usia Harapan Hidup Tahun 71,32 71,39 71,57 71,82 72,07 72,32 72,57 72,57
4 Indeks Pembangunan Pemuda Poin 0,537 0,557 0,558 0,608 0,633 0,653 0,653 0,653
5 Indeks Pemberdayaan Gender Poin 63,04 63,67 63,77 63,87 63,97 64,07 64,17 64,17
6 Total Fertility Rate (TFR) Angka 2,06 2,055 2,05 2,045 2,040 2,035 2,030 2,030
7 Persentase Penduduk Miskin Persen 7,22 7,20 7,0 6,8 6,5 6,0 5,5 5,5
8 Tingkat Pengangguran Terbuka Persen 4,6 4,58 4,55 4,5 4,46 4,41 4,27 4,27
9 Kemantapan Jalan dan Jembatan Kabupaten Persen 70,5 71,00 71,251 72,770 74,320 75,620 76,840 76,840
10 Persentase Irigasi Kabupaten dalam kondisi baik
Persen 48,348 49,00 49,548 51,048 52,348 53,748 54,848 54,848
11 LPE Persen 5,44 5,47 5,53 5,64 5,75 5,87 6,00 6,00
12 Indeks Gini Poin 0,36 0,31 0,35 0,35 0,35 0,34 0,33 0,33
13 Nilai Tukar Petani (NTP) Indeks 112,76 112,78 112,80 112,85 112,90 112,95 113 113
14 Kenaikan/Penurunan Nilai Realisasi PMDN Persentase 10,04 5,5 5,5 5,5 5,5 5,5 5,5 5,5
15 Indeks daya saing pariwisata Poin 84,35 84,50 85 85 87 87 90 90
16 Skor PPH Skor 77 77 77,5 78 78,5 79 79,5 79,5
17 Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) Poin 54,99 54,99 55,00 55,02 55,03 55,04 55,05 55,05
18 Indeks Risiko Bencana Poin 169 169 168 167 166 165 164 164
19 Hasil Evaluasi SAKIP Predikat B B B B BB BB A A
20 Hasil Evaluasi LPPD Predikat Sangat Tinggi
Sangat Tinggi
Sangat Tinggi
Sangat Tinggi
Sangat Tinggi
Sangat Tinggi
Sangat Tinggi
Sangat Tinggi
21 Opini BPK Predikat WTP WTP WTP WTP WTP WTP WTP WTP
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
VIII-4
No Indikator Satuan
Kondisi Kinerja Awal RPJMD
Target tahun Kondisi Kinerja
pada Akhir Periode RPJMD
2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
22 Indeks Kepuasan Masyarakat Poin 80,92 82,05 82,66 83,21 83,74 84,39 84,99 84,99
23 Maturitas SPIP Level 2 2 3 3 3 3 4 4
24 Indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik
Poin N/A 1,44 1,60 2,00 2,20 2,40 2,60 2,60
25 Indeks Desa Membangun Angka 0,6187 0,6200 0,6300 0,6500 0,6700 0,6800 0,7100 0,7100
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
VIII-5
Tabel 8.3 Penetapan Indikator Kinerja Daerah
Terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Tingkat Dampak/Impact Kabupaten Ciamis Tahun 2019-2024
NO Aspek/Fokus/Bidang Urusan/Indikator
Kinerja Pembangunan Daerah Satuan
Kondisi Kinerja pada awal periode RPJMD
Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja pada akhir
periode RPJMD 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024
ASPEK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
1. Pertumbuhan PDRB/LPE Persen 5,44 5,47 5,53 5,64 5,75 5,87 6,00 6,00
2. Laju inflasi Persen 3,04 3,04 3,04 3,03 3,03 3,02 3,02 3,02
3. PDRB per kapita 22.953.871 24.600.793 25.874.244 27.081.071 28.336.810 29.580.207 30.718.442
4. Indeks Gini Poin 0,36 0,31 0,35 0,35 0,35 0,34 0,33 0,33
5. Persentase penduduk diatas garis kemiskinan Persen 92,78 93,51 93 93,2 93,5 94 94,5 94,5
6. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Poin 69,63 N/A 70,16 70,62 71,01 71,42 71,82 71,82
7. Angka Rata-Rata Lama Sekolah Tahun 7,60 7,65 7,75 7,81 7,88 7,96 8,05 8,05
8. Angka Usia Harapan Hidup Tahun 71,32 71,39 71,57 71,82 72,07 72,32 72,57 72,57
9. Persentase balita gizi buruk Persen 0,24 n/a 0,24 0,23 0,23 0,22 0,22 0,22
10. Persentase kasus stunting Persen 7,46 n/a 7,3 7,2 7,1 7,0 6,9 6,9
11. Cakupan Desa Siaga Aktif Strata Mandiri Persen 25 27 30 38 40 45 50 50
12. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja Persen 66,85 66,85 66,86 66,87 66,88 66,89 66,90 66,90
13. Tingkat Pengangguran Terbuka Persen 4,6 5,25 4,55 4,5 4,46 4,41 4,27
14. Rasio Penduduk Yang Bekerja Persen 42,97 n/a 47,27 51,99 57,19 62,91 69,2 69,2
15. Rasio kesempatan kerja terhadap penduduk usia 15 tahun ke atas
Persen n/a n/a
58,49 64,34 70,77 77,85 85,63 85,63
16. Proporsi tenaga kerja yang berusaha sendiri dan pekerja bebas keluarga terhadap total kesempatan kerja
Persen n/a n/a
15,1 16,5 18,15 19,97 21,97 21,97
17. Persentase PAD terhadap pendapatan Persen 9,11 10 9,76 9,76 9,76 9,76 9,76 9,76
20. Opini BPK Nilai WTP WTP WTP WTP WTP WTP WTP WTP
21. Pencapaian skor Pola Pangan Harapan (PPH) Skor 77 77 77,5 78 78,5 79 79,5 79,5
22. Penguatan cadangan pangan Persen 20 8 25 30 35 40 45 45
23. Produksi sektor pertanian Ton 550.000 577.476 561.000 572.220 583.664 595.337 607.244 607.244
24. Produksi sektor perkebunan Ton 21.000 21.364 21.420 21.848 22.285 22.731 23.186 23.186
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
VIII-6
NO Aspek/Fokus/Bidang Urusan/Indikator
Kinerja Pembangunan Daerah Satuan
Kondisi Kinerja pada awal periode RPJMD
Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja pada akhir
periode RPJMD 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024
25. Pertumbuhan Industri Persen 1,53 0,30 1,7 2,0 2,3 2,5 2,7 1,53
ASPEK PELAYANAN UMUM
Layanan Urusan Wajib Dasar
1. Pendidikan
1.1. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Persen 72,60 59,32 74,60 75,10 78,4 81,20 83,80 83,80
1.2. Angka Partisipasi Kasar
Angka Partisipasi Kasar (APK) SD/MI/Paket A Persen 103,90 105,41 103,60 103,55 103,10 102,60 101,80 101,80
Angka Partisipasi Kasar (APK) SMP/MTs/Paket B
Persen 98,99 98,62 99,01 100,00 100,5 100,6 100,85 100,85
1.3. Angka pendidikan yang ditamatkan
SD/MI/Paket A Persen 4,68 12,14 4,62 4,52 4,43 4,41 4,38 4,38
SMP/MTs/Paket B Persen 4,95 11,78 4,91 4,87 4,84 4,75 4,85 4,85
1.4. Angka Partisipasi Murni
1.4.1. Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI/Paket A
Persen 99,01 99,02 99,10 99,17 99,23 99,32 99,41 99,41
1.4.2. Angka Partisipasi Murni (APM) SMP/MTs/Paket B
Persen 93,55 97,07 94,01 94,60 95,30 95,80 96,00 96,00
1.5. Angka Partisipasi Sekolah
1.5.1. Angka Partisipasi Sekolah (APS) SD/MI/Paket A
Persen 98,92 n/a 98,98 99,01 99,25 99,30 99,40 99,40
1.5.2. Angka Partisipasi Sekolah (APS) SMP/Mts/Paket B
Persen 83,01 n/a 86,70 87,60 88,40 89,30 90,11 90,11
1.6. Angka Putus Sekolah:
1.6.1. Angka Putus Sekolah (APS) SD/MI Persen 0,018 0,04 0,017 0,017 0,016 0,016 0,015 0,015
1.6.2. Angka Putus Sekolah (APS) SMP/MTs Persen 0,023 0,03 0,022 0,022 0,021 0,021 0,020 0,020
1.7. Angka Kelulusan:
1.7.1. Angka Kelulusan (AL) SD/MI Persen 100 100 100 100 100 100 100 100
1.7.2. Angka Kelulusan (AL) SMP/MTs Persen 100 99,83 100 100 100 100 100 100
1.8. Angka Melanjutkan (AM):
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
VIII-7
NO Aspek/Fokus/Bidang Urusan/Indikator
Kinerja Pembangunan Daerah Satuan
Kondisi Kinerja pada awal periode RPJMD
Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja pada akhir
periode RPJMD 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024
1.8.1. Angka Melanjutkan (AM) dari SD/MI ke SMP/MTs
Persen 99,83 99,12 99,83 99,85 99,88 99,89 99,90 99,90
1.9. Fasilitas Pendidikan:
1.9.1. Sekolah pendidikan SD/MI kondisi bangunan baik
Sekolah 875 755 876 876 877 877 888 888
1.9.2. Sekolah pendidikan SMP/MTs kondisi bangunan baik
Sekolah 231 231 232 233 233 233 234 234
1.10. Rasio ketersediaan sekolah/penduduk usia sekolah pendidikan dasar
Rasio 1 : 146 1 : 146 1 : 145 1 : 147 1 : 146 1 : 148 1 : 148 1 : 148
1.12. Rasio guru/murid sekolah pendidikan dasar Orang 1 : 17 1 : 17 1 : 17 1 : 17 1 : 17 1 : 17 1 : 17 1 : 17
1.14. Rasio guru/murid per kelas rata-rata sekolah dasar
Rasio 1 : 19 1 : 19 1 : 19 1 : 18 1 : 18 1 : 18 1 : 19 1 : 19
1.15. Rasio guru terhadap murid per kelas rata-rata
Rasio 1 : 30 1 : 30 1 : 30 1 : 29 1 : 29 1 : 29 1 : 28 1 : 28
1.16. Proporsi murid kelas 1 yang berhasil menamatkan sekolah dasar
Persen 99,6 99,6 99,65 99,67 99,70 99,73 99,77 99,77
1.18. Penduduk yang berusia >15 Tahun melek huruf (tidak buta aksara)
Persen 99,20 99,50 99,25 99,30 99,33 99,35 99,38 99,38
1.19. Guru yang memenuhi kualifikasi S1/D-IV Persen 92,33 92,33 92,70 93,33 94,50 95,00 95,40 95,40
2. Kesehatan
2.1. Jumlah Kematian Bayi Kasus 110 76 131 130 129 128 127 127
2.2. Jumlah Bayi Lahir Hidup Bayi 19.363 12.371 19.358 19.353 19.348 19.343 19.338 19.338
2.3. Jumlah Kematian Balita Jumlah 149 14 148 147 146 145 144 144
2.4. Jumlah Kematian Neonatal Jumlah 129 59 128 127 126 125 124 124
2.5. Jumlah Kematian Ibu Kasus 15 15 <15 <15 <15 <15 <15 <16
2.6. Rasio posyandu per satuan balita Permil 20,4 35 21 22 23 24 25 25
2.7. Rasio puskesmas, poliklinik, pustu per satuan penduduk
Permil 0,131 0,39 0,132 0,133 0,134 0,135 0,136 0,136
2.8. Rasio Rumah Sakit per satuan penduduk Permil 0,0035 0,0035 0,0042 0,00418 0,00416 0,00414 0,0048 0,0048
2.9. Rasio dokter per satuan penduduk Permil 0,161 0,08 0,161 0,163 0,165 0,168 0,170 0,170
2.10. Rasio tenaga medis per satuan penduduk Permil 0,176 0,7 0,179 0,182 0,185 0,187 0,192 0,192
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
VIII-8
NO Aspek/Fokus/Bidang Urusan/Indikator
Kinerja Pembangunan Daerah Satuan
Kondisi Kinerja pada awal periode RPJMD
Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja pada akhir
periode RPJMD 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024
2.11. Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani
Persen 86,77 93 100 100 100 100 100 100
2.12. Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan
Persen 86,77 93 100 100 100 100 100 100
2.13. Cakupan Desa/kelurahan Universal Child Immunization (UCI)
Persen 93,58 100 100 100 100 100 100 100
2.14. Cakupan Balita Gizi Buruk mendapat perawatan
Persen 86,14 n/a 100 100 100 100 100 100
2.16. Persentase anak usia 1 tahun yang diimunisasi campak
Persen 102,16 77,75 100 100 100 100 100 100
2.17. Non Polio AFP rate per 100.000 penduduk /100.000 3 3 2 2 2 2 2 2
2.18. Cakupan balita pneumonia yang ditangani Persen 98,85 n/a 100 100 100 100 100 100
2.19. Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit TBC
Persen 66,39 90 100 100 100 100 100 100
2.20. Jumlah Kasus TB tercatat (100.000 penduduk)
Kasus 115 140 233 233 233 233 233 233
2.21. Kesuksesan Pengobatan TB Persen 90 95 95 95 95 95 95 95
2.22. Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit DBD
Persen 100 100 100 100 100 100 100 100
2.23. Penderita diare yang ditangani Persen 100 100 100 100 100 100 100 100
2.24. Angka kejadian Malaria 8 <0,1 <0,1 <0,1 <0,1 <0,1 <0,1 <0,2
2.25. Tingkat kematian akibat malaria Kasus 1 0 0 0 0 0 0 0
2.26. Proporsi anak balita yang tidur dengan kelambu berinsektisida
Persen 0 0 0 0 0 0 0 0
2.27. Proporsi anak balita dengan demam yang diobati dengan obat anti malaria yang tepat
Persen 0 0 0 0 0 0 0 0
2.28. Positive Rate HIV Persen 0,035 <0.5 <0.5 <0.5 <0.5 <0.5 <0.5 <0.5
2.29. Persentase orang beresiko tinggi terinfeksi HIV mendapat pemeriksaan seesuai standar
Persen 60 100 100 100 100 100 100 100
2.30. Persentase ODHA mendapat ARV Persen 60 100 100 100 100 100 100 100
2.31. Cakupan kunjungan bayi Persen 101,68 100 100 100 100 100 100 100
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
VIII-9
NO Aspek/Fokus/Bidang Urusan/Indikator
Kinerja Pembangunan Daerah Satuan
Kondisi Kinerja pada awal periode RPJMD
Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja pada akhir
periode RPJMD 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024
2.32. Cakupan puskesmas Persen 137,04 146,16 137,04 133,3 133,3 133,3 133,3 133,3
2.33. Cakupan pembantu puskesmas Persen 32,08 32,08 32,08 32,45 32,83 33,21 33,58 33,58
2.34. Cakupan kunjungan Ibu hamil K4 Persen 83,9 100 100 100 100 100 100 100
2.35. Cakupan pelayanan nifas Persen 85,69 100 100 100 100 100 100 100
2.36. Cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani
Persen 98,66 100 100 100 100 100 100 100
2.37. Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6 - 24 bulan keluarga miskin
Persen 25 25 20 22 24 26 28 28
2.38. Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat
Persen 100 100 100 100 100 100 100 100
2.39. Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin
Persen 88,85 n/a 90,5 92,5 94,5 96,5 98 98
2.40. Cakupan pelayanan gawat darurat level 1 yang harus diberikan sarana kesehatan (RS)
Persen 100 100 100 100 100 100 100 100
2.41. Cakupan Desa/ Kelurahan mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan epidemiologi < 24 jam
Persen 100 100 100 100 100 100 100 100
2.42. Cakupan Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil Persen 87,52 100 100 100 100 100 100 100
2.43. Cakupan Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin Persen 91,95 100 100 100 100 100 100 100
2.44. Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi baru lahir Persen 102,52 100 100 100 100 100 100 100
2.45. Cakupan Pelayanan Kesehatan Balita Persen 95,99 100 100 100 100 100 100 100
2.46. Cakupan Pelayanan Kesehatan pada usia pendidikan dasar
Persen 107,99 100 100 100 100 100 100 100
2.47. Cakupan Pelayanan Kesehatan pada usia produktif
Persen 44,42 100 100 100 100 100 100 100
2.48. Cakupan Pelayanan Kesehatan pada usia lanjut
Persen 46,34 100 100 100 100 100 100 100
2.49. Cakupan Pelayanan Kesehatan penderita hipertensi
Persen 32,29 100 100 100 100 100 100 100
2.50. Cakupan Pelayanan Kesehatan penderita diabetes melitus
Persen 33,92 100 100 100 100 100 100 100
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
VIII-10
NO Aspek/Fokus/Bidang Urusan/Indikator
Kinerja Pembangunan Daerah Satuan
Kondisi Kinerja pada awal periode RPJMD
Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja pada akhir
periode RPJMD 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024
2.51. Pelayanan Kesehatan orang dengan gangguan jiwa berat
Persen 70,45 100 100 100 100 100 100 100
2.52. Cakupan Desa/Kelurahan ODF Desa/
Kelurahan 44 55 81 127 163 200 236 236
2.53. Persentase Desa Siaga Aktif Strata Mandiri Persen 25 27 30 35 40 45 50 50
2.54. Persentase Posyandu Strata Mandiri Persen 65 65 70 75 80 85 90 90
2.55. Persentase PHBS Rumah Tangga Sehat Persen 75 75 80 85 90 95 100 100
3. Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
3.1. Pekerjaan Umum:
3.1.1. Proporsi panjang jaringan jalan dalam kondisi baik
Persen 70,5 70,5 71,251 73,5 75,5 77 79,2 79,2
3.1.2. Persentase jalan kabupaten dalam kondisi baik ( > 40 KM/Jam)
Persen 70,5 70,5 71,251 73,5 75,5 77 79,2 79,2
3.1.3. Persentase rumah tinggal bersanitasi Persen 73,06 73,56 74,06 75,06 76,06 77,06 78,06 78,06
3.1.4. Persentase drainase dalam kondisi baik/ pembuangan aliran air tidak tersumbat
Persen 35,42 12,78 36,52 37,52 38,52 39,52 40,52 40,52
3.1.5. Persentase irigasi kabupaten dalam kondisi baik
Persen 48,348 49,00 49,548 51,048 52,348 53,748 54,848 54,848
3.1.6. Rasio Jaringan Irigasi M/Ha 66,984 66,984 66,984 66,984 66,984 66,984 66,984 66,984
3.1.7. Persentase penduduk berakses air minum Persen 89,62 89,92 90,12 90,62 91,12 91,62 92,12 92,12
3.1.8. Proporsi rumah tangga dengan akses berkelanjutan terhadap air minum layak, perkotaan dan perdesaan
Persen 5,18 0,15 0,15 0,15 0,15 0,15 0,15 5,93
3.1.9. Tersedianya fasilitas pengurangan sampah di perkotaan
Persen 2 4 6 8 10 12 14 16
3.2. Penataan Ruang:
3.2.1. Rasio bangunan ber- IMB per satuan bangunan
Persen 4,5 4,5 4,6 4,7 4,8 4,9 5 5
3.2.2. Ketaatan terhadap RTRW Persen 85 85 86 87 88 89 90 90
4. Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman
4.1. Rasio rumah layak huni Persen 0,23 0,23 0,24 0,25 0,26 0,27 0,28 0,28
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
VIII-11
NO Aspek/Fokus/Bidang Urusan/Indikator
Kinerja Pembangunan Daerah Satuan
Kondisi Kinerja pada awal periode RPJMD
Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja pada akhir
periode RPJMD 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024
4.2. Rasio permukiman layak huni Persen 0,01 0,01 0,06 0,11 0,16 0,21 0,26 0,26
4.3. Cakupan ketersediaan rumah layak huni Persen 89,75 89,75 90,2 90,65 91,1 91,55 92 92
4.4. Cakupan layanan rumah layak huni yang terjangkau
Persen 89,75 89,75 90,2 90,65 91,1 91,55 92 92
4.5. Persentase pemukiman yang tertata Persen 1,1 1,1 1,6 2,1 2,6 3,1 3,6 3,6
4.6. Persentase lingkungan pemukiman kumuh Persen 0,046 0,046 0,036 0,026 0,016 0,006 0 0
4.7. Persentase luasan permukiman kumuh di kawasan perkotaan
Persen 51,43 51,43 63,14 72,03 80,93 89,82 100 100
5. Ketentraman, Ketertiban Umum, dan Perlindungan Masyarakat
5.1. Cakupan petugas Perlindungan Masyarakat (Linmas)
Per 10.000 Penduduk
39 48 44 49 55 60 65 65
5.2. Tingkat penyelesaian pelanggaran K3 (Ketertiban, Ketentraman, Keindahan)
Persen 90,91 90,91 66,66 75 83,33 91,66 100 100
5.3. Cakupan pelayanan bencana kebakaran kabupaten/kota
Persen 12,29 12,33 11,01 33,1 55,08 77,24 88,27 88,27
5.4. Tingkat waktu tanggap (response time rate) daerah layanan Wilayah Manajemen Kebakaran (WMK)
Persen 75,71 96,6 77,77 76,47 75 73,33 71,42 71,42
5.5. Jumlah Penegakan PERDA Kasus 3032 4320 1800 1440 1080 720 360 360
6. Sosial
6.1. Persentase PPKS yang memperoleh bantuan sosial
Persen 99,97 100 100 100 100 100 100 100
6.2. Persentase PPKS yang tertangani Persen 74,65 75 80 81 82 83 84 84
6.3. Persentase Penyandang Disabilitas Terlantar yang Terpenuhi Kebutuhan Dasarnya diluar Panti
Persen 100 100 100 100 100 100 100 100
6.4. Persentase Anak Terlantar yang Terpenuhi Kebutuhan Dasarnya diluar Panti
Persen 100 100 100 100 100 100 100 100
6.5. Persentase Lanjut Usia Terlantar yang Terpenuhi Kebutuhan Dasarnya diluar Panti
Persen 100 100 100 100 100 100 100 100
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
VIII-12
NO Aspek/Fokus/Bidang Urusan/Indikator
Kinerja Pembangunan Daerah Satuan
Kondisi Kinerja pada awal periode RPJMD
Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja pada akhir
periode RPJMD 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024
6.6. Persentase Gelandangan dan Pengemis yang Terpenuhi Kebutuhan Dasarnya diluar Panti
Persen 100 100 100 100 100 100 100 100
6.7.
Persentase Korban Bencana Alam dan Sosial yang terpenuhi kebutuhan dasarnya pada saat dan setelah tanggap darurat bencana daerah Kabupaten/Kota
Persen 100 100 100 100 100 100 100 100
Layanan Urusan Wajib Non Dasar
1. Tenaga Kerja
1.1. Angka sengketa pengusaha-pekerja per tahun
Persen 100 100 100 100 100 100 100 100
1.2. Besaran kasus yang diselesaikan dengan Perjanjian Bersama (PB)
Persen 0 100 100 100 100 100 100 100
1.3. Besaran pencari kerja yang terdaftar yang ditempatkan
Persen 8,94 8,94 8,94 8,94 8,94 8,94 8,94 8,94
1.4. Keselamatan dan perlindungan Persen 92,76 92,76 92,76 92,8 92,85 92,9 92,95 92,95
1.5. Perselisihan buruh dan pengusaha terhadap kebijakan pemerintah daerah
Kasus 1 1 1 1 1 1 1 1
1.6. Besaran tenaga kerja yang mendapatkan pelatihan berbasis kompetensi
Persen 66,05 67 68 70 75 80 85 85
1.7. Besaran tenaga kerja yang mendapatkan pelatihan berbasis masyarakat
Persen 72 73 75 80 85 85 90 90
1.8. Besaran tenaga kerja yang mendapatkan pelatihan kewirausahaan
Persen 80 83 85 90 90 93 96 96
2. Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
2.1. Persentase partisipasi perempuan di lembaga pemerintah
Persen 1,65 15,17 1,70 1,75 1,80 1,85 1,90 1,90
2.2. Proporsi kursi yang diduduki perempuan di DPR
Persen 8 5 9 10 11 12 13 13
2.3. Partisipasi perempuan di lembaga swasta Persen 24,62 24 24,66 24,7 24,74 24,78 24,82 24,82
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
VIII-13
NO Aspek/Fokus/Bidang Urusan/Indikator
Kinerja Pembangunan Daerah Satuan
Kondisi Kinerja pada awal periode RPJMD
Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja pada akhir
periode RPJMD 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024
2.4. Rasio KDRT Persen 0,0005 0,002 0,0005 0,0005 0,0005 0,0004 0,0004 0,0004
2.5. Persentase jumlah tenaga kerja dibawah umur
Persen 0 0 0 0 0 0 0 0
2.6. Partisipasi angkatan kerja perempuan Persen 53,30 54 54,30 55,30 56,30 57,30 58,30 58,30
2.7.
Cakupan perempuan dan anak korban kekerasan yang mendapatkan penanganan pengaduan oleh petugas terlatih di dalam unit pelayanan terpadu
Persen 100 100 100 100 100 100 100 100
2.8.
Cakupan perempuan dan anak korban kekerasan yang mendapatkan layanan kesehatan oleh tenaga kesehatan terlatih di Puskesmas mampu tatalaksana KtP/A dan PPT/PKT di Rumah Sakit
Persen 100 100 100 100 100 100 100 100
2.9.
Cakupan penegakan hukum dari tingkat penyidikan sampai dengan putusan pengadilan atas kasus- kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak
Persen 100 100 100 100 100 100 100 100
2.10. Cakupan perempuan dan anak korban kekerasan yang mendapatkan layanan bantuan hukum
Persen 100 100 100 100 100 100 100 100
3. Pangan
3.1. Ketersediaan pangan utama Ton 450.000 455.135 461.000 472.220 483.664 495.337 507.244 507.244
3.2. Ketersediaan Energi Per kapita Kkal/ Kap/
Hari 2400 2400 2400 2400 2400 2400 2400 2400
3.2.1. Ketersediaan Protein Gram/
Kapita/Hari 63 63 63 63 63 63 63 63
4. Pertanahan
4.1. Penyelesaian kasus tanah Negara Persen 100 100 100 100 100 100 100 100
4.2. Penyelesaian izin lokasi Persen 100 100 100 100 100 100 100 100
5. Lingkungan Hidup
5.26. Tersusunnya RPPLH Kabupaten/Kota Ada/Tidak
Ada Tidak Ada Tidak Ada tidak ada ada ada ada ada ada
5.27. Terintegrasinya RPPLH dalam rencana pembangunan kabupaten/kota
Ada/Tidak Ada
Tidak Ada Tidak Ada tidak ada ada ada ada ada ada
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
VIII-14
NO Aspek/Fokus/Bidang Urusan/Indikator
Kinerja Pembangunan Daerah Satuan
Kondisi Kinerja pada awal periode RPJMD
Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja pada akhir
periode RPJMD 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024
5.28. Terselenggaranya KLHS untuk K/R/P tingkat daerah provinsi
Ada/Tidak Ada
ada ada ada ada ada ada ada ada
5.29. Hasil Pengukuruan Indeks Kualitas Air Persen 59,63 59,63 59,65 59,69 59,7 59,71 59,71 59,71
5.30. Hasil Pengukuruan Indeks Kualitas Udara Persen 77,79 77,79 77,80 77,82 77,83 77,85 77,88 77,88
5.31. Hasil Pengukuruan Indeks Kualitas Tutupan Lahan
Persen 34,42 34,42 34,42 34,42 34,42 34,42 34,42 34,42
5.32.
Pembinaan dan Pengawasan terkait ketaatan penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan yang diawasi ketaatannya terhadap izin lingkungan, izin PPLH dan PUU LH yang diterbitkan oleh Pemerintah Daerah kabupaten/kota
Persen 60 63 65 70 75 77 80 80
5.33. Peningkatan kapasitas dan Sarana Prasarana Pejabat Pengawas Lingkungan Hidup di Daerah (PPLHD) di Kabupaten/Kota
Orang 0 0 1 1 1 1 1 5
5.34. Terfasilitasi Pendampingan Pengakuan MHA Kelompok 2 2 2 2 2 2 2 10
5.35. Terverifikasinya MHA dan kearifan lokal atau pengetahuan tradisional
Kelompok 2 2 2 2 2 2 2 10
5.36. Penetapan hak MHA Kelompok 2 2 2 2 2 2 2 10
5.37. Terlaksananya pendidikan dan pelatihan masyarakat
Orang 0 0 20 20 20 20 20 100
5.38. Terlaksananya pemberian penghargaan lingkungan hidup
Ada/Tidak Ada
ada ada ada ada ada ada ada ada
5.39.
Pengaduan masyarakat terkait izin lingkungan, izin PPLH dan PUU LH yang di terbitkan oleh Pemerintah daerah Kabupaten/Kota, lokasi usaha dan dampaknya di Daerah kabupaten/kota.
Kasus 4 4 5 5 5 5 5 25
5.40. Timbulan sampah yang ditangani Persen 7 12,7 16 20 24 28 32 35
5.41. Persentase jumlah sampah yang terkurangi melalui 3R
Persen 2 16 6 8 10 12 14 16
5.42. Persentase cakupan area pelayanan Persen 5 5 6 8 10 12 14 16
5.43. Persentase jumlah sampah yang tertangani Persen 7 n/a 16 20 24 28 32 35
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
VIII-15
NO Aspek/Fokus/Bidang Urusan/Indikator
Kinerja Pembangunan Daerah Satuan
Kondisi Kinerja pada awal periode RPJMD
Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja pada akhir
periode RPJMD 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024
5.44. Operasionalisasi TPA/TPST/SPA di kabupaten/kota
Persen 75 75 75 75 75 75 75 75
6. Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil
6.1. Rasio penduduk ber-KTP per satuan penduduk
Rasio 9,2:10 10:10 9,3:10 9,4:10 9,5:10 9,6:10 9,7:10 9,7:10
6.2. Rasio bayi berakte kelahiran Rasio 2,15:10 2,15:10 4,20:10 4,23:10 4,25:10 4,28:10 4,30:10 4,30:10
6.3. Ketersediaan database kependudukan skala provinsi
Ada / Tidak Ada
ada ada ada ada ada ada ada ada
6.4. Penerapan KTP Nasional berbasis NIK Sudah / Belum
sudah sudah sudah sudah sudah sudah sudah sudah
6.5. Cakupan penerbitan Kartu Tanda Penduduk (KTP)
% 89,86 90 91 92 93 94 95 95
6.6. Cakupan penerbitan akta kelahiran % 47,80 50 52,50 55 57,50 60 62,50 62,50
7. Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
7.1. Cakupan sarana prasarana perkantoran pemerintahan desa yang baik
Persen 88 88 89 90 91 92 93 93
7.2. Rata-rata jumlah kelompok binaan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM)
Persen 100 100 100 100 100 100 100 100
7.3. Rata-rata jumlah kelompok binaan PKK Persen 100 100 100 100 100 100 100 265
7.4. Persentase LPM aktif Persen 100 100 100 100 100 100 100 100
7.5. Persentase LPM Berprestasi Persen 0 1,13 2,26 3,39 4,52 5,65 5,65
7.6. Persentase PKK aktif Persen 100 100 100 100 100 100 100 100
7.7. Persentase Posyandu aktif Persen 100 100 100 100 100 100 100 100
7.8. Swadaya Masyarakat terhadap Program pemberdayaan masyarakat
Persen 100 100 100 100 100 100 100 100
7.9. Pemeliharaan Pasca Program pemberdayaan masyarakat
Persen 73 n/a 75 76 78 80 82 82
8. Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
VIII-16
NO Aspek/Fokus/Bidang Urusan/Indikator
Kinerja Pembangunan Daerah Satuan
Kondisi Kinerja pada awal periode RPJMD
Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja pada akhir
periode RPJMD 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024
8.1. Laju Pertumbuhan Penduduk (LPP) Persen 0,562 0,44 0,561 0,560 0,559 0,558 0,557 0,557
8.2. Total Fertility Rate (TFR) orang 2,06 3,11 2,05 2,045 2,040 2,035 2,030 2,030
8.3. Persentase Perangkat Daerah (Dinas/Badan) yang berperan aktif dalam pembangunan Daerah melalui Kampung KB
Persen 25,93 25,93 29,63 33,33 37,04 40,74 44,44 44,44
8.4. Persentase Perangkat Daerah (Dinas/Badan) yang menyusun dan memanfaatkan Rancangan Induk Pengendalian Penduduk
Persen 51,85 51,85 51,85 51,85 51,85 51,85 51,85 51,85
8.5.
Jumlah sektor yang menyepakati dan memanfaatkan data profil (parameter dan proyeksi penduduk) untuk perencanaan dan pelaksanaan program pembangunan
Persen 54,84 54,84 54,84 54,84 54,84 54,84 54,84 54,84
8.6. Jumlah kerjasama penyelenggaraan pendidikan formal, non formal, dan informal yang melakukan pendidikan kependudukan
Kerjasama 1 1 1 2 2 2 2 2
8.7. Rata-rata jumlah anak per keluarga Anak 2 2 2 2 2 2 2 2
8.8. Rasio Akseptor KB Persen 75,9 76,6 76,1 76,2 76,3 76,4 76,5 76,5
8.9. Angka pemakaian kontrasepsi/CPR bagi perempuan menikah usia 15 – 49 tahun
akseptor 178.074 178.074 178.544 178.778 179.012 179.247 179.482 179.482
8.10. Angka kelahiran remaja (perempuan usia 15–19) per 1.000 perempuan usia 15–19 tahun (ASFR 15–19)
Persen 40 40 34,5 33,5 32,53 31,59 30,59 30,59
8.11. Cakupan Pasangan Usia Subur (PUS) yang istrinya dibawah 20 tahun
Pasangan 4.551 4.551 4.553 4.555 4.557 4.559 4.561 4.561
8.12. Cakupan PUS yang ingin ber-KB tidak terpenuhi (unmet need)
Pasangan 32.074 32.074 32.042 32.010 31.978 31.946 31.914 31.914
8.13. Persentase Penggunaan Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP)
Persen 21,61 21,61 21,70 21,75 21,80 21,85 21,90 21,90
8.14. Persentase tingkat keberlangsungan pemakaian kontrasepsi
Persen 78,82 78,82 78,84 78,86 78,88 78,,90 78,92 78,92
8.15. Cakupan anggota Bina Keluarga Balita (BKB) ber-KB
Persen 78,48 78,48 78,50 78,52 78,54 78,56 78,58 78,58
8.16. Cakupan anggota Bina Keluarga Remaja (BKR) ber-KB
Persen 80,11 80,11 80,13 80,15 80,17 80,19 80,21 80,21
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
VIII-17
NO Aspek/Fokus/Bidang Urusan/Indikator
Kinerja Pembangunan Daerah Satuan
Kondisi Kinerja pada awal periode RPJMD
Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja pada akhir
periode RPJMD 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024
8.17. Cakupan anggota Bina Keluarga Lansia (BKL) ber-KB
Persen 76,41 76,41 76,43 76,45 76,47 76,49 76,51 76,51
8.18. Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera (PPKS) di setiap Kecamatan
kelompok 2 2 2 2 2 2 2 2
8.19. Cakupan Remaja dalam Pusat Informasi dan Konseling Remaja/Mahasiswa
Persen 1,09 1,09 1,11 1,13 1,15 1,17 1,19 1,19
8.20.
Cakupan PKB/PLKB yang didayagunakan Perangkat Daerah KB untuk perencanaan dan pelaksanaan pembangunan daerah di bidang pengendalian penduduk
Persen 19,70 19,70 19,72 19,74 19,76 19,78 19,80 19,80
8.21. Cakupan PUS peserta KB anggota Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) yang ber-KB mandiri
Persen 37,38 37,38 37,40 37,42 37,44 37,46 37,48 37,48
8.22. Rasio petugas Pembantu Pembina KB Desa (PPKBD) setiap desa/kelurahan
Persen 100 100 100 100 100 100 100 100
8.23. Cakupan ketersediaan dan distribusi alat dan obat kontrasepsi untuk memenuhi permintaan masyarakat
Persen 100 100 100 100 100 100 100 100
8.24.
Persentase Faskes dan jejaringnya (diseluruh tingkatan wilayah) yang bekerjasama dengan BPJS dan memberikan pelayanan KBKR sesuai dengan standarisasi pelayanan
Persen 19,61 19,61 20,00 20,50 21,00 21,50 22,00 22,00
8.25. Cakupan penyediaan Informasi Data Mikro Keluarga di setiap desa
Persen 100 100 100 100 100 100 100 100
8.26. Cakupan kelompok kegiatan yang melakukan pembinaan keluarga melalui 8 fungsi keluarga
Persen 100 100 100 100 100 100 100 100
8.27.
Cakupan keluarga yang mempunyai balita dan anak yang memahami dan melaksanakan pengasuhan dan pembinaan tumbuh kembang anak
Persen 80 80 81 82 83 84 85 85
8.28. Rata-rata usia kawin pertama wanita Tahun 19,75 19,75 19,76 19,77 19,78 19,79 19,80 19,80
8.29.
Persentase Pembiayaan Program Kependudukan,Keluarga Bencana dan Pembangunan Keluarga melalui APBD dan APBDes
Persen 0,98 0,98 0,99 1,00 1,01 1,02 1,03 1,03
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
VIII-18
NO Aspek/Fokus/Bidang Urusan/Indikator
Kinerja Pembangunan Daerah Satuan
Kondisi Kinerja pada awal periode RPJMD
Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja pada akhir
periode RPJMD 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024
9. Perhubungan
9.1. Jumlah arus penumpang angkutan umum Orang 7.289.950 7.000.000 7.000.000 7.000.000 7.000.000 7.000.000 7.000.000 35.000.000
9.2. Rasio izin trayek Persen 0,000031 0,000031 0,000031 0,000031 0,000031 0,000031 0,000031 0,000031
9.3. Jumlah uji kir angkutan umum Unit 5.094 3.169 5.000 5.000 5.000 5.000 5.000 25.000
9.4. Jumlah Pelabuhan Laut/Udara/Terminal Bis Lokasi 2 2 2 3 3 3 3 3
9.5. Persentase layanan angkutan darat Persen 11,48 11,48 12 12 12 12 12 12
9.6. Persentase kepemilikan KIR angkutan umum Persen 100 100 100 100 100 100 100 100
9.7. Pemasangan Rambu-rambu Unit 650 50 50 50 50 50 50 250
9.8. Rasio panjang jalan per jumlah kendaraan persen 0,060 0,060 0,060 0,060 0,060 0,067 0,067 0,067
9.9. Jumlah orang/barang melalui dermaga/bandara/ terminal per tahun
Orang 7.289.950 7.000.000 7.000.000 7.000.000 7.000.000 7.000.000 7.000.000 35.000.000
10. Komunikasi dan Informatika
10.1. Cakupan pengembangan dan pemberdayaan Kelompok Informasi Masyarakat di Tingkat Kecamatan
Kali 13 5 5 5 5 5 5 25
11. Koperasi, Usaha kecil, dan Menengah
11.1. Persentase koperasi aktif Persen 54,14 40,40 54,19 54,56 54,93 55,29 55,64 55,64
11.2. Persentase UKM non BPR/LKM aktif Persen 96,55 96,55 96,69 96,82 96,95 97,09 97,22 97,22
11.3. Persentase Usaha Mikro Persen 96,55 96,55 96,69 96,82 96,95 97,09 97,22 97,22
12. Penanaman Modal
12.1. Jumlah investor berskala nasional (PMDN/PMA)
PT 61 62 63 65 67 69 71 71
12.2. Jumlah nilai investasi berskala nasional (PMDN/PMA)
Milyar 206,576 217,917 229,881 242,501 255,814 269,858 284,673 284,673
12.3. Rasio daya serap tenaga kerja Persen 100 100 100 100 100 100 100 100
12.4. Kenaikan / penurunan Nilai Realisasi PMDN (milyar rupiah)
Persen 10 5,5 5,5 5,5 5,5 5,5 5,5 5,5
13. Kepemudaan dan Olah Raga
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
VIII-19
NO Aspek/Fokus/Bidang Urusan/Indikator
Kinerja Pembangunan Daerah Satuan
Kondisi Kinerja pada awal periode RPJMD
Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja pada akhir
periode RPJMD 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024
13.1. Persentase organisasi pemuda yang aktif Persen 55 55 65 70 75 80 95 95
13.2. Persentase wirausaha muda Persen 49 49 55 66 79 85 90 90
13.3. Cakupan pembinaan olahraga Persen 30 30 40 55 60 75 90 90
13.4. Cakupan Pelatih yang bersertifikasi Persen 65 65 68 74 80 85 95 95
13.5. Cakupan pembinaan atlet muda Persen 80 80 83 85 89 90 95 95
13.6. Jumlah atlet berprestasi Orang 4 4 4 4 4 4 4 4
13.7. Jumlah prestasi olahraga Orang 18 18 20 18 75 18 20 20
14. Statistik
14.1. Tersedianya sistem data dan statistik yang terintegrasi
Ada/Tidak Tidak Tidak ada ada ada ada ada ada
14.2. Buku Kabupaten Dalam Angka Ada/Tidak ada ada ada ada ada ada ada ada
14.3. Buku PDRB Ada/Tidak ada ada ada ada ada ada ada ada
15. Persandian
15.1. Persentase Perangkat daerah yang telah menggunakan sandi dalam komunikasi Perangkat Daerah
Persen N/A N/A 11,54 19,23 19,23 23,08 26,92 100
16. Kebudayaan
16.1. Penyelenggaraan festival seni dan budaya Kali 45 34 45 45 45 45 45 45
16.2. Benda, Situs dan Kawasan Cagar Budaya yang dilestarikan
Buah 772 337 774 776 778 780 785 785
16.3. Jumlah karya budaya yang direvitalisasi dan inventarisasi
Buah 2 2 2 2 2 2 2 10
16.4. Jumlah cagar budaya yang dikelola secara terpadu
Buah 9 9 9 9 9 9 9 9
17. Perpustakaan
17.1. Jumlah pengunjung perpustakaan per tahun Orang 46.431 30.224 46.431 47.360 48.307 49.273 50.258 50.258
17.2. Koleksi buku yang tersedia di perpustakaan daerah
Eksemplar 41.839 42.339 41.839 42.676 43.529 44.400 45.288 45.288
17.3. Rasio perpustakaan persatuan penduduk Persen 0,243 0,243 0,243 0,243 0,243 0,243 0,243 0,243
17.4. Jumlah rata-rata pengunjung perpustakaan/tahun
Orang 39.803 39.803 39.803 41.793 43.883 46.077 48.381 48.381
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
VIII-20
NO Aspek/Fokus/Bidang Urusan/Indikator
Kinerja Pembangunan Daerah Satuan
Kondisi Kinerja pada awal periode RPJMD
Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja pada akhir
periode RPJMD 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024
17.5. Jumlah koleksi judul buku perpustakaan Judul 28.708 28.708 28.708 29.282 29.868 30.465 31.074 31.074
17.6. Jumlah pustakawan, tenaga teknis, dan penilai yang bersertifikat
Orang 10 5 5 5 5 5 5 35
18. Kearsipan
18.1. Persentase Perangkat Daerah yang mengelola arsip secara baku
Persen 100 100 100 100 100 100 100 100
18.2. Peningkatan SDM pengelola kearsipan Kegiatan 28 28 28 28 28 28 28 28
Layanan Urusan Pilihan
1. Pariwisata
1.1. Kunjungan wisata Orang 650.000 650.000 700.000 750.000 800.000 850.000 900.000 900.000
1.2. PAD Sektor Pariwisata Rupiah 1.199.218.0
00 1.200.000.0
00 1.200.000.0
00 1.300.000.0
00 1.400.000.0
00 1.500.000.0
00 1.600.000.000 1.600.000.000
2. Pertanian
2.1. Produktivitas padi atau bahan pangan utama lokal lainnya per hektar
Ku/Ha 65,8 64,84 65,9 66 66,1 66,2 66,3 66,3
3. Perdagangan
3.1. Ekspor Bersih Perdagangan US$ 264.905,64 264.905,64 294.905,64 294.936,94 326.462,64 356.713,34 390.314,04 264.905,64
3.2. Cakupan bina kelompok pedagang/usaha informal
Persen 3 3 3 3 3 3 3 3
4. Perindustrian
4.1. Cakupan bina kelompok pengrajin Persen N/A N/A 1,2 1,5 1,7 1,9 2,1 belum tersedia
5. Transmigrasi
5.1. Transmigran Swakarsa
0 0 1 1 1 1 1 1
6. Kelautan dan Perikanan
6.1. Produksi perikanan Ton 97.710 97.710 98.687 99.674 100.671 101.677 102.694 102.694
Penunjang Urusan
1. Perencanaan Pembangunan
1.1. Tersedianya dokumen perencanaan RPJPD yang telah ditetapkan dengan PERDA
Ada/Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
VIII-21
NO Aspek/Fokus/Bidang Urusan/Indikator
Kinerja Pembangunan Daerah Satuan
Kondisi Kinerja pada awal periode RPJMD
Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja pada akhir
periode RPJMD 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024
1.2. Tersedianya Dokumen Perencanaan RPJMD yang telah ditetapkan dengan PERDA/PERKADA
Ada/Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada
1.3. Tersedianya Dokumen Perencanaan RKPD yang telah ditetapkan dengan PERKADA
Ada/Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada
1.4. Tersedianya dokumen RTRW yang telah ditetapkan dengan PERDA
Ada/Tidak Tidak Tidak ada ada ada ada ada ada
1.5. Penjabaran Konsistensi Program RPJMD kedalam RKPD
Persen 94,04 95 95 95 95 95 95 95
1.6. Penjabaran Konsistensi Program RKPD kedalam APBD
Persen 95,51 95 95 95 95 95 95 95
1.7. Kesesuaian rencana pembangunan dengan RTRW
Persen 100 100 100 100 100 100 100 100
2. Keuangan
2.1. Opini BPK terhadap laporan keuangan Nilai WTP WTP WTP WTP WTP WTP WTP WTP
2.2. Persentase SILPA
2.3. Persentase SILPA terhadap APBD Persen 0,27 0,27 0,40 0,60 0,90 1,34 1,99 1,99
2.4. Persentase program/kegiatan yang tidak terlaksana
Persen 0,97 0,97 0,60 0,37 0,23 0,14 0,09 0,09
2.5. Persentase belanja pendidikan (20%) Persen 37,32 37,32 38,44 39,59 40,78 42 43,26 43,26
2.6. Persentase belanja kesehatan (10%) Persen 14,61 14,61 15,05 15,5 15,96 16,44 16,94 16,94
2.7. Perbandingan antara belanja langsung dengan belanja tidak langsung
Persen 54,22 54,22 43 43 43,67 43,67 43 43
2.8. Bagi hasil kabupaten/kota dan desa Rupiah 6.828.909.0
00 6.828.909.0
00 8.343.000.0
00 8.593.290.0
00 8.851.089.0
00 9.116.622.0
00 9.390.121.000 9.390.121.000
2.9. Penetapan APBD Tepat Waktu Tepat Waktu
Tepat Waktu
Tepat Waktu
Tepat Waktu
Tepat Waktu
Tepat Waktu
Tepat Waktu Tepat Waktu
3. Kepegawaian serta pendidikan dan pelatihan
3.1. Rata-rata lama pegawai mendapatkan pendidikan dan pelatihan
Hari 10 10 10 10 10 10 10 10
3.2. Persentase ASN yang mengikuti pendidikan Persen 30 30 30 35 40 45 50 50
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
VIII-22
NO Aspek/Fokus/Bidang Urusan/Indikator
Kinerja Pembangunan Daerah Satuan
Kondisi Kinerja pada awal periode RPJMD
Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja pada akhir
periode RPJMD 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024
dan pelatihan formal
3.3. Persentase Pejabat ASN yang telah mengikuti pendidikan dan pelatihan struktural
Persen 30 30 30 30 40 40 50 50
3.4. Jumlah jabatan pimpinan tinggi pada instansi pemerintah
Orang 32 32 32 32 32 32 32 32
3.5. Jumlah jabatan administrasi pada instansi pemerintah
Orang 3.154 3.154 3.154 3.154 3.154 3.154 3.154 3.154
3.6. Jumlah pemangku jabatan fungsional tertentu pada instansi pemerintah
Orang 6.985 6.985 6.985 6.985 6.985 6.985 6.985 6.985
4. Penelitian dan Pengembangan
4.1. Persentase implementasi rencana kelitbangan
Persen N/A N/A 100 100 100 100 100 100
4.2. Persentase pemanfaatan hasil kelitbangan Persen N/A N/A 20 25 30 35 40 40
Penerapan SIDa:
4.3. Persentase perangkat daerah yang difasilitasi dalam penerapan inovasi daerah
Persen N/A N/A 7,14 10,71 10,71 10,71 10,71 50,00
4.4. Persentase kebijakan inovasi yang diterapkan di daerah
Persen N/A N/A 7,14 7,14 7,14 7,14 7,14 35,7
5. Pengawasan
5.1. Persentase tindak lanjut temuan Persen 93,33 94 95 95,5 96 96,5 97 97
5.2. Persentase pelanggaran pegawai Persen 0,043 0,040 0,040 0,039 0,038 0,035 0,030 0,030
5.3. Jumlah temuan BPK Jumlah Temuan
12 0 0 0 0 0 0 0
6. Sekretariat Dewan
6.1. Tersedianya Rencana Kerja Tahunan pada setiap Alat-alat Kelengkapan DPRD Provinsi/Kab/Kota
Dokumen 18 28 28 28 28 28 28 26
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
VIII-23
NO Aspek/Fokus/Bidang Urusan/Indikator
Kinerja Pembangunan Daerah Satuan
Kondisi Kinerja pada awal periode RPJMD
Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja pada akhir
periode RPJMD 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024
6.2.
Tersusun dan terintegrasinya Program-Program Kerja DPRD untuk melaksanakan Fungsi Pengawasan, Fungsi Pembentukan Perda, dan Fungsi Anggaran dalam Dokumen Rencana Lima Tahunan (RPJM) maupun Dokumen Rencana Tahunan (RKPD)
Dokumen 18 6 6 6 6 6 6 12
6.3.
Terintegrasi program-program DPRD untuk melaksanakan fungsi pengawasan, pembentukan Perda dan Anggaran ke dalam Dokumen Perencanaan dan Dokumen Anggaran Setwan DPRD
Kali 350 320 310 329 285 300 295 350
ASPEK DAYA SAING DAERAH
1. Nilai tukar petani Nilai 112,76 112,76 112,80 112,85 112,90 112,95 113 113
2. Persentase desa berstatus swasembada terhadap total desa
Persen 68 69 70 72 74 76 78 78
3. Rasio ketergantungan 44,73 43 43,31 41,88 40,84 39,85 39,08 39,08
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
IX-1
BAB IX
PENUTUP
RPJMD merupakan penjabaran dari visi, misi dan program kepala daerah yang memuat
tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan, pembangunan daerah dan keuangan daerah, serta
program perangkat daerah dan lintas perangkat daerah yang disertai dengan kerangka
pendanaan bersifat indikatif untuk jangka waktu 5 (lima) tahun yang disusun dengan
berpedoman pada RPJPD. Dengan demikian Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) memiliki peran strategis dalam pembangunan daerah.
RPJMD Kabupaten Ciamis Tahun 2019-2024 menjadi pedoman bagi penyusunan
dokumen perencanaan lainnya. Agar RPJMD ini dapat dioperasionalisasikan secara jelas, maka
perlu diatur kaidah pelaksanaan dan pedoman transisinya.
9.1. Kaidah Pelaksanaan
Kaidah-kaidah pelaksanaan RPJMD Kabupaten Ciamis Tahun 2019-2024 adalah sebagai
berikut :
1. Perangkat Daerah Kabupaten Ciamis berkewajiban untuk melaksanakan program-program
yang terdapat dalam RPJMD Kabupaten Ciamis Tahun 2019-2024 yang disinergikan dengan
kebijakan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi.
2. Bupati dalam menjalankan tugas penyelenggaraan pemerintahan daerah berkewajiban
untuk mengarahkan pelaksanaan RPJMD Kabupaten Ciamis Tahun 2019-2024 dengan
mengerahkan semua potensi dan kekuatan daerah.
3. Dalam rangka mencapai target indikator kinerja daerah dalam RPJMD Kabupaten Ciamis
Tahun 2019-2024 diperlukan langkah-langkah pelaksanaan kebijakan pembangunan daerah
setiap tahunnya secara optimal.
4. Bupati berkewajiban menyebarluaskan Peraturan Daerah tentang RPJMD Kabupaten Ciamis
Tahun 2019-2024 kepada masyarakat.
5. Bappeda melaksanakan pengendalian dan evaluasi berkala terhadap RPJMD Kabupaten
Ciamis Tahun 2019-2024.