Post on 06-Feb-2018
Cardiac resynchronisation therapy Update AHA 2015 GuidelinesUpdate AHA 2015 Guidelines
INDONESIA HEALTHCARE FORUMBidakara Hotel, Jakarta
WEDNESDAY, 3 February 2016
CO
Kardiovaskuler dan syokKardiovaskuler dan syok
SVR
Syok hipovolemik
TD
HRSV
SVR
Syok Distributif
SyokObstruktif
Preload Kontraktilitas
Syok Kardiogenik
Oksigen Oksigen terhantar (DOterhantar (DO22))
Kondisi KritisKondisi Kritis
Kebutuhan Kebutuhan Oksigen Oksigen Oksigen Oksigen
Hipoksia Jaringan
Target ResusitasiTarget Resusitasi
Global Endpoints
Makrosirkulasi
Mikrosirkulasi
Regional Endpoints
MakrosirkulasiMakrosirkulasi
RVEDV : jantung ka
LVSWI : jantung ki
Fungsi jantungFungsi jantung
DO2
SvO2
LVP : SVR
Base Deficit
LactateLactate
Perfusi Perfusi JaringanJaringan
MetabolikMetabolikJaringanJaringan
MikrosirkulasiMikrosirkulasi
Gastric Intramucosal pH (pHi)Gap Intramucosal & Arterial PCO2
Skeletal Intramucosal pH &PCO2
Near Infra Red Spectroscopy
Tissue Electrodes
Akibat SyokAkibat Syok
MakrosirkulasiMakrosirkulasi
MikrosirkulasiMikrosirkulasi
Konsep dasar ResusitasiKonsep dasar Resusitasi
O2 delivery/DOO2 delivery/DO22 = = HR X SVHR X SV X Hb X Sa0X Hb X Sa02 2 X 1.34 + Hb X PaOX 1.34 + Hb X PaO22
Cardiac Cardiac outputoutput
Arterial OArterial O22 contentcontent
DO2 = CO x CaO2
OXYGEN DELIVERYOXYGEN DELIVERY
O2 delivery/DOO2 delivery/DO22 = = HR X SVHR X SV X Hb X Sa0X Hb X Sa02 2 X 1.34 + Hb X PaOX 1.34 + Hb X PaO22
FluidsFluids
TransfuseTransfuseAirway Airway
Management Management and oxygen th/and oxygen th/
DefibDefibCardio drugsCardio drugs
Algt ACSAlgt ACS
No pulseNo pulse•• VT/VFVT/VF•• PEA/AsistolePEA/Asistole
CPRCPRDefibDefib
PulsePulse•• VTVT•• AFAF•• Brady/TachyBrady/Tachy
Myocard
• ACS
Serangan Jantung di Dalam Rumah Sakit(HCA)
AHA 2015 GuidelinesAHA 2015 Guidelines
Serangan Jantung di Luar Rumah Sakit (OHCA)
AHA 2015 GuidelinesAHA 2015 Guidelines
Anjuran dan Larangan BLS untuk CPR Berkualitas Tinggi Dewasa
AHA 2015 GuidelinesAHA 2015 Guidelines
Algoritma Serangan Jantung Pada Orang Dewasa
• Kedalaman kompresi tidak boleh lebih dari 2,4 inci (6 cm).
• Singkatan: AED, defibrilator eksternal otomatis; AP, anteroposterior; CPR, resusitasi kardiopulmonari.
AHA 2015 GuidelinesAHA 2015 Guidelines
Cardiac Arrest Algorithm
AHA 2015 GuidelinesAHA 2015 Guidelines
Cardiac Arrest Algorithm
AHA 2015 GuidelinesAHA 2015 Guidelines
Cardiac Arrest Algorithm
AHA 2015 GuidelinesAHA 2015 Guidelines
Tachycardia With a Pulse Algorithm
AHA 2015 GuidelinesAHA 2015 Guidelines
Tachycardia With a Pulse Algorithm
AHA 2015 GuidelinesAHA 2015 Guidelines
Bradycardia With a Pulse Algorithm
AHA 2015 GuidelinesAHA 2015 Guidelines
Acute Coronary Syndromes Algorithm
AHA 2015 GuidelinesAHA 2015 Guidelines
Algoritma Gawat Darurat (Dewasa) yang Mengancam Jiwa Terkait Opioid
Teknik CPR berdasarkan tingkat pelatihan penolong
AHA 2015 GuidelinesAHA 2015 Guidelines
Algoritma Serangan Jantung Pada Pasien Pediatri untuk Pada Pasien Pediatri untuk Satu Penolong
AHA 2015 GuidelinesAHA 2015 Guidelines
Algoritma Serangan Jantung Pada Pasien Pediatri untuk 2 Penolong atau Lebih
AHA 2015 GuidelinesAHA 2015 Guidelines
Resusitasi Neonatal
Waktu Emas (60 detik) untuk menyelesaikan langkah awal : -mengevaluasi ulang
3 pertanyaan utama : 1. Kehamilan normal?2. Nada baik?3. Bernapas atau menangis?
-mengevaluasi ulang-memulai ventilasi
•Rekomensi : penundaan pemotongan tali pusar > 30 detik ( bayi normal & prematur) yang tidak memerlukan resusitasi saat lahir.•Suhu
• Suhu tanpa asfiksia :36,5°C -37,5°C
• Cegah hipotermi • Hindari hipertemi ( >38°C)
AHA 2015 GuidelinesAHA 2015 Guidelines
Bayi asprasi cairan amniotik tercemar mekonimum, tonus otot lemah dan sulit bernapas :•Hrs dirawat dlm inkubator •Diberikan PAP, jika perlu. •Intubasi tidak lagi disarankan
Resusitasi Neonatal
•Dukungan ventilasi dan kadar oksigen sesuai yang diindikasikan •Penilaian detak jantung penting selama menit pertama resusitasi
• ECG 3 sadapan (kl ada) atau auskultasi dan palpasi •Penilaian oksigenisasi menggunaka pulse oksimetri•Resusitasi pada bayi baru lahir prematur (< 35 mg)
• oksigen rendah (21% - 30%) dan oksigen dititrasi. • masker laring sebagai alternatif penggati intubasi trakea (>34 mg)
AHA 2015 GuidelinesAHA 2015 Guidelines
Bayi prematur yang bernapas secara spontan dengan kesulitan pernapasan •memberikan udara/oksigen tekanan positif secara berkelanjutan•Intubasi rutin untuk pemberian PPV tdk dianjurkan
Rekomendasi tentang teknik kompresi dada •Gerakan melingkar dengan dua ibu jari di atas dada•Rasio kompresi berbanding ventilasi (3:1 dengan 90 kompresi dan 30 napas buatan/mnt), dapat mempertimbangkan untuk menggunakan rasio yang lebih tinggi (misalnya, 15:2) •Pemberian oksigen 100% bila kompresi dada diberikan ttp disarankan,
Resusitasi Neonatal
•Pemberian oksigen 100% bila kompresi dada diberikan ttp disarankan, oksigen dapat dihentikan segera setelah detak jantung normal. •Rekomendasi tentang penggunaan epinefrin selama CPR dan tindakan pemberian volume tidak ditinjau pada tahun 2015, sehingga rekomendasi tahun 2010 tetap berlaku.
Hipotermia terapeutik : •berdaya dukung tinggi•bayi yang lahir > 36 minggu •Bayi dgn ensefalopati hipoksik-iskemik (sedang s/d berat)
Nilai Apgar 0 pada 10 menit : pertanda kuat mortalitas dan morbiditas (bayi prematur dan normal) AHA 2015 GuidelinesAHA 2015 Guidelines
Post-Cardiac Arrest Care Algorithm
AHA 2015 GuidelinesAHA 2015 Guidelines
Post-Cardiac Arrest Care Algorithm
AHA 2015 GuidelinesAHA 2015 Guidelines
Ringkasan Komponen CPR Berkualitas
• Kedalaman kompresi tidak boleh lebih dari 2,4 inci (6 cm).
• Singkatan: AED, defibrilator eksternal otomatis; AP, anteroposterior; CPR, resusitasi kardiopulmonari.
AHA 2015 GuidelinesAHA 2015 Guidelines
C C –– A A -- BB
Semoga Bermaafat Semoga Bermaafat dandandandan
Terima Kasih atas Terima Kasih atas PerhatiannyaPerhatiannya