Post on 14-Jul-2016
description
VERTIGO
OLEH :MUHAMMAD IQBAL TAWAKAL
03010193
IDENTITAS PASIEN :
• Nama: Tn. N• Umur: 60 tahun• Jenis kelamin: Laki-laki• Status pernikahan: Menikah• Pendidikan terakhir: SMA• Alamat: Jln raya srenseng RT 04/06 • Tanggal masuk : Sabtu, 4 juli 2015• Nomor CM: 001574
ANAMNESIS• Keluhan Utama: Pusing berputar sejak 5 jam SMRS• RPS: Pasien datang ke UGD RSAL dr. Mintohardjo dengan
keluhan pusing berputar hebat sejak 5 jam SMRS terutama saat kedua mata terbuka daripada saat mata tertutup, nyeri menetap dengan intensitas pusing yang sama, jika melihat benda pandangan sedikit goyang, tidak menjalar sampai ke leher, serta merasa melayang, mual muntah berisi makanan (+) 3 jam SMRS, awalnya keluhan terjadi setelah pasien pulang dari pesta makan keluarga, suasana pesta sangat ramai dan berisik. Keluhan pusing berputar ini pernah juga dirasakan pada tahun 90an, 2008, dan 2015 (sekarang), pasien mengeluh telinga kanan berdengung yang dirasakan hilang timbul sejak terjadi barotrauma pada telinga kanan, kalau mendengar suara yang terlalu berisik terkadang timbul pusing. Gejala lain seperti kejang, lemah tubuh sesisi, bicara pelo ataupun pingsan berulang disangkal oleh pasien. Pasien juga menyangkal adanya konsumsi alkohol dan merokok tetapi mengkonsumsi obat-obatan untuk penyakit DM dan jantung.
ANAMNESIS• Riwayat Penyakit Dahulu : Riwayat DM (+)
hipertensi (+) hiperkolestrol (+) riwayat pasang ring jantung (CAD) riwayat stroke ringan pada tahun 2012, merasa baal dimuka dan mulut 2 minggu SMRS, riwayat barotrauma pada telinga kanan (penyelam) pada tahun 90an diobati memakai obat tetes telinga
• RPK : -
Pemeriksaan Fisik :• Kesadaran : E4 M6 V5, GCS = 15 • Tekanan darah : 120/80 mmHg• Nadi : 72 x/menit• Suhu : 36,4 C• Pernafasan : 20 x/menit
Kepala : Normocephali, tidak ada deformitasLeher : Tidak terdapat kelainan, berupa pembesaran KGB ataupun kelenjar tiroid
Thoraks Jantung : S1 S2 reguler, murmur (-), Gallop (-)Paru : Suara nafas vesikuler, Rh (-/-), Wh (-/-)
AbdomenSupel, BU (+), NT (+) diregio lumbal kiriEkstremitas : Gerak involunter (-), akral hangat
Status psikologis : Cukup baik
Pemeriksaan neurologis Tanda rangsang meningeal
Kepala Leher N.olfaktorius N.optikus
Kaku kuduk
-
Bentuk normocepal Sikap DBN Subjektif
Tidak dinilai
Tajam penglihatan
Pandangan goyang
Brudzinski 1
-
Nyeri tekan
-
Pergerakan baik Dengan beban
Lapang penglihatan
Brudzinski 2
-
Pulsasi
-
Melihat warna
Laseque -
Simetri
+
Fundus okuli
Kernig -
N.okulomotorius N.trochlearis N.trigeminus N.abducens
Sela mata
Normal
Pergerakan mata : normal/normal +
Membuka mulut
+
Pergerakan mata ke lateral +
Pergerakan bulbus
_
Sikap bulbus
_
Mengunyah
+
Sikap bulbus
Strabismus _
Melihat kembar _
Menggigit +
Melihat kembar -
Nistagmus
_
Reflex kornea
+/+
Eksoptalmus _
Sensibilitas muka +
Pupil (besar)
3 mm
Pupil (bentuk)
Bulat isokor
Reflex cahaya +/+Reflex cahaya konsensuil
_
Reflex konvergensi
_
Melihat kembar _
N.facialis N.vestibulocochlearis N.glosofaringeus N.vagus
Mengerutkan dahi +
Tidak dinilai Tidak dinilai
Berbicara +
Menutup mata +
Menelan +
Memperlihatkan gigi +
Bersiul +
Perasaan lidah(2/3 depan)
Tidak dilakukan
N.accesorius N.hipoglossus
Mengangkat bahu + Pergerakan lidah +
Memalingkan kepala + Tremor lidah _
Artikulasi _
Badan dan anggota gerak
Anggota gerak atas Anggota gerak bawah
Respirasi +
Sensibilitas nyeri +/+ Sensibilitas nyeri +/+
Gerak kolumna vertebrali
s-
Motorik + Motorik +
Gerak +/+ Gerak +/+
Kekuatan 5555/5555 Kekuatan 5555/5555
Trofi -/- Trofi -/-
Tonus +/+ Tonus +/+
Refleks fisiologis(bicep/tricep) +/- Refleks fisiologis(patela,achiles) +/-
Refleks patologis (hoffman-tromer)
-/- Refleks patologis (babinski,chaddok) -/-
• Gerak koordinasi dan keseimbangan:- Romberg test dipertajam dengan mata tertutup: pasien hampir
terjatuh kiri- Tandem gait test: pasien hampir terjatuh ke kiri- Fukuda test dengan mata tertutup: pasien bergerak maju- pemeriksaan nistagmus sederhana tanpa kacamata frenzel: (-)- Head shaking test: (-)
• Gerak abnormal: - Gerakan involunter (-)
• Alat vegetatif:- Miksi +- Defekasi +
LABORATORIUM
Jenis pemeriksaan Hasil Nilai rujukan
Leukosit 8.500/uL 5000-10000/uL
Eritrosit 4.85 juta/uL 4.6-6.2 juta/uL
Hemoglobin 15.7 g/dl 14-16 g/dl
Hematokrit 46 % 42-48%
Trombosit 195.000/uL 150.000-450.000/uL
Glukosa Darah Sewaktu *218 mg/dL <200 mg/dL
Ureum 27 mg/dL 17-43 mg/dL
Kreatinin 0,6 mg/dL 0,7-1,3 mg/dL
Trigliserida 117 mg/dL 60-170 mg/dLKolesterol total 147 mg/dL < 200 mg/dlKolesterol HDL *34 mg/dL 40-60 mg/dLKolesterol LDL 86 mg/dL < 130 mg/dL
KIMIA KLINIK
Glukosa darah
Fungsi ginjal
Lemak
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Electro Cardiography
RINGKASANPasien datang ke UGD RSAL dr. Mintohardjo dengan keluhan pusing
berputar hebat sejak 5 jam SMRS terutama saat kedua mata terbuka daripada saat mata tertutup, nyeri menetap dengan intensitas pusing yang sama, jika melihat benda pandangan sedikit goyang, tidak menjalar sampai ke leher, serta merasa melayang, mual muntah berisi makanan (+) 3 jam SMRS, awalnya keluhan terjadi setelah pasien pulang dari pesta makan keluarga, suasana pesta sangat ramai dan berisik. Keluhan pusing berputar ini pernah juga dirasakan pada tahun 90an, 2008, dan 2015 (sekarang), pasien mengeluh telinga kanan berdengung yang dirasakan hilang timbul sejak terjadi barotrauma pada telinga kanan, kalau mendengar suara yang terlalu berisik terkadang timbul pusing
Dari hasil pemeriksaan fisik pasien dalam batas normal, pemeriksaan neurologi terdapat refleks fisiologis positif, refleks patologis negatif, kekuatan motorik baik ekstremitas atas maupun ekstremitas bawah didapat kan nilai 5, dan tidak ada penurunan fungsi sensibilitas. Tanda rangsang meningeal dan lesi nervus kranialis negatif. Dari hasil pemeriksaan penunjang: EKG: abnormal EKG. Hasil laboratorium didapatkan hasil diluar batas normal GDS : 218 mg/dL dan kolesterol HDL 24 mg/dL
Diagnosis• Diagnosis klinis : Pusing berputar• Diagnosis etiologi : Vertigo perifer, syndrome
meniere• Diagnosis patologis :• Diagnosis topis: VestibulerAx2 : DM tipe IIAx3 : CAD
TATALAKSANA(farmakologi)
• Betahistin 24mg 2x1• Flunarizine 10mg 2x1• Amlodipine 10mg 1x1• Asam mefanamat 500mg 3x1• Aprazolam 0,5mg 1x1• IVFD RL 14TPM
TATALAKSANA(non farmakologi)
VRT (Vestibular Rehabilitation Therapy)I. Manuver reposisi kanalit• Manuver semont (diajarkan)• Manuver epley (diajarkan)• Lempert roll manuver (diajarkan)
II. Latihan keseimbangan III. Latihan stabilitas pandangan (diajarkan)IV. Latihan ketergantungan visualV. Latihan kondisi fisik
MANEUVER SEMONT
LEMPERT ROLL MANEUVER
PROGNOSIS
AD VITAM : AD BONAMAD FUNCTIONAM : AD BONAMAD SANATIONAM : AD BONAM
FOLLOW UP 05/07/2015
S : Pusing berputar hebat terutama saat membuka mata, telinga kanan berdengung
O : Kesadaran - CM TD - 120/70 mmhg HR - 80 x/menit RR - 20 x/menit Suhu - 36.2 C GCS 15 – E4 M6 V5 Mata – penglihatan goyang, pupil bulat isokor, SI -/- CA +/+ RCL +/+ RCTL +/+ TRM (-) LNK (-)
M S RF RP
A : Klinis - Pusing berputar Etiologi - Vertigo perifer, syndrome meniere Patologi - Topis - Ax2 - DM tipe II Ax3 - CAD P : Betahistin 2x2 tab Flunarizine 2x10 gr IVFD RL 14 TPM
5555 5555
5555 5555
+ +
+ +
+ +
+ +
- -
- -
FOLLOW UP 06/07/2015
S : Pusing berputar terutama saat membuka mata, telinga kanan berdengung, mata berair pedih
O : Kesadaran - CM TD - 120/70 mmhg HR - 80 x/menit RR - 20 x/menit Suhu – 36.4 C GCS 15 – E4 M6 V5 Mata – mata berair, pupil bulat isokor, SI -/- CA -/- RCL +/+ RCTL +/+ TRM (-) LNK (-)
M S RF RP
A : Klinis - Pusing berputar Etiologi - Vertigo perifer Patologi - Topis - Ax2 - DM tipe II Ax3 - CAD P : Betahistin 2x24 mg Flunarizine 2x10 gr Amlodipine 1x10 gr As.mefenamat 3x500 mg Alprazolam 1x0,5 mg
5555 5555
5555 5555
+ + + +
+ +
+ +
- -
- -
FOLLOW UP 07/07/2015
S : Pusing berputar berkurang, telinga kanan berdengung
O : Kesadaran - CM TD – 125/80 mmhg HR - 80 x/menit RR - 72 x/menit Suhu - 36.2 C GCS 15 – E4 M6 V5 Mata – pupil bulat isokor, SI -/- CA -/- RCL +/+ RCTL +/+ TRM (-) LNK (-)
M S RF RP
A : Klinis - Pusing berputar Etiologi - Vertigo perifer Patologi - Topis - Ax2 - DM tipe II Ax3 - CAD P : Betahistin 2x24 mg Glukobay 1x100 mg Non farmakologi: Flunarizine 2x10 gr Metformin 3x500 mg - Maneuver semont Amlodipine 1x10 gr CP6 1x75 g As.mefenamat 3x500 mg Concor 1x2,5 g Alprazolam 1x0,5 mg Diet DM 1700call /H
5555 5555
5555 5555
+ + + +
+ +
+ +
- -
- -
FOLLOW UP 08/07/2015
S : Pusing berputar berkurang, telinga kanan berdengung
O : Kesadaran - CM TD – 120/80 mmhg HR - 76 x/menit RR - 16 x/menit Suhu – 36.5 C GCS 15 – E4 M6 V5 Mata – pupil bulat isokor, SI -/- CA -/- RCL +/+ RCTL +/+ TRM (-) LNK (-)
M S RF RP
A : Klinis - Pusing berputar Etiologi - Vertigo perifer Patologi - Topis - Ax2 - DM tipe II Ax3 - CAD P : Betahistin 2x24 mg Glukobay 1x100 mg Non farmakologi: Flunarizine 2x10 gr Metformin 3x500 mg - Maneuver epley Amlodipine 1x10 gr CP6 1x75 g Amitriptilin 3x7,5 mg Concor 1x2,5 g Paracetamol 1x250 mg Diet DM 1700call/H
5555 5555
5555 5555
+ +
+ +
+ +
+ +
- -
- -
FOLLOW UP 09/07/2015
S : Pusing berputar mulai menghilang tetapi dirasakan nyeri kepala pada sisi kiri, telinga kanan berdengung
O : Kesadaran - CM TD - 110/70 mmhg HR - 76 x/menit RR - 20 x/menit Suhu – 36.4 C GCS 15 – E4 M6 V5 Mata – pupil bulat isokor, SI -/- CA -/- RCL +/+ RCTL +/+ TRM (-) LNK = parestesia N.VII sentral
M S RF RP
A : Klinis - Pusing berputar Etiologi - Vertigo perifer, migrain Patologi - Topis - Ax2 - DM tipe II Ax3 - CAD P : Amitriptilin 3x7,5 mg CP6 1x7,5 g Non farmakologi : Paracetamol 3x250 mg Concor 1x2,5 g - Lempert roll maneuver Amlodipine 1x10 mg Diet DM 1700call/H Glukobay 1x100 mg Metformin 3x500 mg
5555 5555
5555 5555
+ +
+ +
+ +
+ +
- -
- -
FOLLOW UP 10/07/2015
S : Nyeri kepala di sisi kiriO : Kesadaran - CM TD - 110/70 mmhg HR - 76 x/menit RR - 20 x/menit Suhu – 36.6 C GCS 15 – E4 M6 V5 Mata – penglihatan goyang, pupil bulat isokor, SI -/- CA +/+ RCL +/+ RCTL +/+ TRM (-) LNK (-)
M S RF RP
A : Klinis - Nyeri kepala unilateral Etiologi - Migrain Patologi - Topis - Ax2 - DM tipe II Ax3 - CAD P : Amitriptilin 3x7,5 mg CP6 1x7,5 g Paracetamol 3x250 mg Concor 1x2,5 g Amlodipine 1x10 mg Diet DM 1700call/H Glukobay 1x100 mg Metformin 3x500 mg
5555 5555
5555 5555
+ +
+ +
+ +
+ +
- -
- -
TINJAUANPUSTAKA
DEFINISI
Vertigo adalah suatu kondisi medis yang ditandai dengan sensasi seseorang bahwa lingkungan di sekitar dirinya bergerak atau berputar. Sensasi dari pergerakan ini disebut vertigo subjektif sedangkan persepsi pergerakan pada objek di sekelilingnya disebut vertigo objektif. Vertigo seringkali berhubungan dengan kelainan di otak atau di telinga dalam. Penyebab vertigo dapat diklasifikasikan menjadi penyebab sentral dan penyebab perifer.
ETIOLOGI• Keadaan lingkungan - motion sickness (mabuk laut, mabuk darat)• Obat-obatan• Kelainan sirkulasi darah - transient ischemic attact - stroke• Kelaian pada telinga - infeksi telinga bagian dalam - peradangan saraf keseimbangan (N.VIII) - penyakit meniere - herpes zoster - labirinitis• Kelainan neurologi - sklerosis multipel - fraktur cranii disertai cidera pada labirin (persarafannya) - tumor yang menekan nervus vestibularis
KLASIFIKASI1. Vertigo vestibuler : salah satu organ bagian dalam telinga yang senantiasa
mengirimkan informasi tentang posisi tubuh ke otak untuk menjaga keseimbangan.
- Vertigo vestibuler sentral : terjadi jika ada sesuatu yang tidak normal di dalam otak, khususnya di bagian saraf keseimbangan, yaitu daerah percabangan otak dan serebelum (otak kecil).
- Vertigo vestibuler perifer : terjadi jika terdapat gangguan di saluran yang disebut kanalis semisirkularis, yaitu telinga bagian tengah yang bertugas mengontrol keseimbangan.
2. Vertigo non vestibuler : vertigo yang disebabkan oleh penyakit tertentu, misalnya diabetes mellitus, hipertensi dan jantung. Sementara itu, vertigo neurologik adalah gangguan vertigo yang disebabkan oleh gangguan saraf. Keluhan vertigo yang disebabkan oleh gangguan mata atau berkurangnya daya penglihatan disebut vertigo ophtalmologis; sedangkan vertigo yang disebabkan oleh berkurangnya fungsi alat pendengaran disebut vertigo otolaringologis. Selain penyebab dari segi fisik,penyebab lain munculnya vertigo adalah pola hidup yang tak teratur, seperti kurang tidur atau terlalu memikirkan suatu masalah hingga stres. Vertigo yang disebabkan oleh stres atau tekanan emosional disebut vertigo psikogenik.
PATOFISIOLOGIVertigo disebabkan oleh gangguan keseimbangan tubuh yang mengakibatkan ketidakcocokan antara posisi yang sebenarnya dengan apa yang dipersepsikan oleh saraf pusat. Ada beberapa teori yang mencoba menjelaskan, antara lain :
• Teori overstimulation: rangsangan yg berlebihan menyebabkan hiperemi kanalis semilunaris sehingga fungsinya terganggu
• Teori konflik sensorik: ketidakcocokan impuls sensorik dari perifer yaitu antara mata/visus, vestibulum dan proprioseptik, atau ketidakseimbangan masukan sensorik antara kiri dan kanan, hal ini menimbulkan kebingungan disentral
• Teori neural mismatch: memori gerakan yg pernah dilakukan
• Teori otonomik: reaksi susunan saraf otonom sebagai usaha adaptasi gerakan/perubahan posisi; gejala klinis timbul jika sistim simpatis terlalu dominan, sebaliknya hilang jika sistim parasimpatis mulai berperan
• Teori neurohumoral: neurotransmiter seperti histamin, dopamin, dan serotonin berperan dlm mempengaruhi SSO
• Teori sinap: adaptasi tubuh terhadap apa manusia lakukan
GEJALAGEJALA VERTIGO VESTIBULER
TIPE PERIFERVERTIGO VESTIBULER
TIPE SENTRAL
1. Bangkitan vertigo. Lebih mendadak. Lebih lambat.
2. Derajat vertigo. Berat. Ringan.
3. Pengaruh gerakan kepala.
+ -
4. Gejala autonom (mual-
muntah, keringat dingin).
++ +
5. Gangguan pendengaran tinitus, tuli.
+ -
6. Tanda fokal otak. - +
PERBEDAAN VERTIGO VESTIBULAR DAN NON VESTIBULAR
Gejala Vertigo Vestibular Vertigo Non Vestibular
Sifat vertigo
Serangan
Mual/muntah
Gangguan pendengaran
Gerakan pencetus
Situasi pencetus
rasa berputar
episodik
+
+/-
gerakan kepala
-
melayang, hilang
keseimbangan
kontinu
-
-
gerakan obyek visual
keramaian, lalu lintas
PEMERIKSAANNEUROLOGI1. Uji Romberg2. Tandem Gait 3. Tes Unterberger4. Post – Pointing Tes (Uji Tunjuk Barany)5. Tes Babinsky – Weil
NEUROOTOLOGI6. Uji Dix Hallpike7. Tes Kalori
TERAPI1. Terapi simptomatik : contoh betahistin, flunarizine2. Terapi kausal : contoh vertigo e.c neuritis vertibuler diberikan steroid dan
valacylovir, manuver reposisi kanalit untuk vertigo jenis BPPV, dan untuk syndrom meniere diberikan diuretik, gentamisin transtimpani, dan diet rendah garam
3. Terapi rehabilitatif : latihan manuver reposisi kanalit4. Hindari faktor pencetus dan perbaiki life style
TERIMA KASIH