VARISELA presentasi.pptx

Post on 22-Oct-2015

37 views 4 download

Transcript of VARISELA presentasi.pptx

“ VARISELA”

OLEH :MOH. FADLI

G 501 08 016Pembimbing Klinik: dr. NUR HIDAYAT, Sp.

KK

November 2012 

Varicella zoster virus (VZV) adalah famili dari human (alpha) herpes virus. Virus tersusun atas genome DNA double-stranded, ditutupi inti yang mengandung protein dan dilapisi oleh glikoprotein.

BAB I PENDAHULUAN

Sejarah ditemukannya penyakit varisella yaitu pada tahun 1767, Heberden dapat membedakan dengan jelas antara chickenpox dan smallpox, yaitu diyakini kata “chickenpox” berasal dari bahasa inggris yaitu”gican” yang dimaksudnya penyakit gatal ataupun berasal dari bahasa perancis yaitu “chiche-pois” yang menggambarkan ukuran dari vesikel.

Lanjutan.....

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

DEFINISI Varisela adalah penyakit

yang terjadi akibat infeksi akut primer oleh virus varisela-zoster yang menyerang kulit dan mukosa,klinis terdapat gejala konstitusi, kelainan kulit polimorf, terutama berlokasi dibagian sentral tubuh

Sinonim

Cacar air, chicken pox

Varicella terdapat diseluruh dunia dan tidak ada perbedaan ras maupun jenis kelamin

EPIDEMIOLOGI

Penyebab dari penyakit varisela adalah virus

varisela –zoster.

ETIOLOGI

PATOGENESIS

Traktus respiratorius

bagian atas/orofaring

multiplikasi virus

Pembuluh darah/ saluran limfe

Virus dimakan sel-sel retikulo

endotelial

Aliran darah

• Kulit• membran

mukosa• seluruh tubuh

Demam, malaise

virus

1. Gejala klinis dirasakan seperti demam, nyeri kepala.

2. Selanjutnya muncul makula eritema, papul, vesikel ( vesikelnya khas seperti tetesan air diatas kulit atau biasa disebut tear drop), pustul, krusta.

3. Lokasi terjadinya terutama didaerah badan kemudian menyebar secara sentrifugal ke muka dan ekstremitas, dapat menyerang selaput lendir mata, mulut, saluran napas bagian atas.

4. Biasanya tampak pembesaran kelenjar getah bening bila ada infeksi sekunder.

Gambaran Klinis

1. Tzank smear Multinucleated Giant Cells2. Direct fluorescent assay (DFA) antigen virus3. Polymerase chain reaction (PCR) asam nukleat 4. Biopsi kulit degenerasi sel & acantholysis. Pada

dermis lymphocytic infiltrate.

Gambaran Laboratorium

Diagnosis Banding

Variola Penyakit yang lebih

berat dengan gambaran monomorf, penyebarannya di mulai dari akral tubuh seperti telapak tangan dan telapak kaki.

Herpes simpleks Disebabkan oleh virus

herpes tipe1 dan tipe 2 ditandai adanya vesikel yang berkelompok diatas kulit yang sembab dan eritematosa pada daerah mukokutan.

Herpes zoster penyakit yang

disebabkan oleh virus varisela zoster yang menyerang kulit dan mukosa, infeksi ini merupakan reaktivasi dari virus yang terjadi setelah infeksi primer

Impetigo Pioderma superfisialis

terbatas pada epidermis.

Skabies Penyakit kulit yang

disebabkan oleh infestasi dan sensitasi terhadap sarcoptes scabiei var, hominis dan produknya.

Diagnosis1. Erupsi berbentuk papulovesikuler2. Gambaran lesi bergerombal, polimorfi

dengan penyebarab sentrifugal3. Sering ditemukan lesi pada membran

mukosa4. Penularannya berlangsung cepat

Penatalaksanaanpengobatan yang diberikan bersifat simptomatis ditambahkan dengan pemberian anti viral.

Untuk wanita hamil Pemberian asiklovir 3x10mg/kg/hari selama 7 hari. Untuk neonatus Pemberian asiklovir 3x20mg/kg/hari Untuk anak-anak dengan Immunocompetent Pemberian asiklovir 100mg/kg/hari. Selama 5–10 hari Untuk anak-anak dengan Immunocompromised Pemberian asiklovir 3x20mg/kg/hari IV,Selama 5–10 hari Orang dewasa Immunocompotent Pemberian asiklovir 5x800mg/hari selama 5–10 hari. Pemberian Valasiklovir 3x1000mg/hari selama 7–10 hari Pemberian Famsiklovir 3x500mg/hari selama 7–10 hari Orang dewasa Immunocompromised Pemberian asiklovir 3x10mg/kg/hari IV selama 7–14

hari. Pemberian Valasiklovir 3x1000mg/hari selama 7 hari Pemberian Famsiklovir 3x500mg/hari selama 7 hari

Anti viral terapi

Pencegahan 1. Imunisasi pasif 2. Imunisasi aktif

Komplikasi Komplikasi pada anak-anak umumnya

jarang timbul dan lebih sering pada orang dewasa, berupa encefalitis, pneumonia, glomerulonefritis dan sebagainya. Infeksi yang terjadi pada trimester pertama kehamilan dapat menyebabkan kelainan kongenital, sedangkan infeksi yang terjadi beberapa hari menjelang kelahiran dapat menyebabkan varisela kongenital pada neonatus

Quo ad vitam : BonamQuo ad fungtionam : BonamQuo ad sanationam : BonamQou ad cosmetikam : Bonam

Prognosis

Terima Kasih