Post on 02-Aug-2015
Tugas ASKEB 1
ANATOMI DAN FISIOLOGI ORGAN GENITALIA WANITA
O L E H :
Nama : InTAN SARWATI
Kelas : Ia
N I M : 2012.IB.0012
AKADEMI KEBIDANAN PARAMATA RAHA
KABUPATEN MUNA
T.A 2013/2014
ANATOMI DAN FISIOLOGI ORGAN GENITALIA WANITA
Organ reproduksi wanita dibagi menjadi dua yaitu bagian dalam (interna)
dan bagian luar (eksterna).
Gambar organ genitalia pada wanita :
s
a) Organ Genetalia Eksterna Wanita
1. Mons Veneris
Mons Veneris merupakan bagian yang menonjol dan terdiri dari jaringan
lemak yang menutupi bagian depan simpisis pubis, dan setelah masa
pubertas kulit mons veneris akan di tumbuhi oleh rambut.
2. Labia Mayora
Labia mayora berbentuk lonjong dan menonjol, berasal dari mons veneris
dan berjalan ke bawah dan belakang. Yaitu dua lipatan kulit yang tebal
membentuk sisi vulvadan terdiri dari kulit, lemak, pembuluh darah, jaringan
otot polos dan syaraf. Labia mayora sinistra dan dextra bersatu di sebelah
belakangdan merupakan batas depan dari perinium, yang disebut
commisura posterior (frenulum), dan panjangnya kira-kira 7, 5 cm.
Labia Mayora terdiri daridua permukaan :
1. Bagian luar, menyerupai kulit biasa dan ditumbuhi rambut.
2. Bagian dalam menyerupai selaput lendir dan mengandung banyak
kelenjar sebacea.
3. Labia Minora
Labia minora merupakan lipatan sebelah medial dari labia mayora dan
merupakan lipatan kecil dari kulit diantara bagian superior labia mayora.
Sedangkan labianya mengandung jaringan erektil. Kedua lipatan tersebut
bertemu dan membentuk superior sebagai preputium klitoridis pada bagian
superior dan inferior sebagai klitoridis pada bagian inferior
4. Klitoris
Klitoris merupakan sebuah jaringan erektil kecil, banyak mengandung urat-
urat syaraf sensoris yang dibentuk oleh suatu ligamentum yang bersifat
menahan ke depan simpisis pubis dan pembuluh darah. Panjangnya kurang
lebih 5 cm. klitoris identik dengan penis tetepi ukurannya lebih kecil dan tak
ada hubungannya dengan uretra.
5. Hymen (selaput Dara)
Hymen adalah diafragma dari membrane yang tipis dan menutupi sebagian
besar introitus vagina, di tengahnya terdapat lubang dan melalui lubang
tersebut kotoran menstruasi dapat mengalir keluar. Biasanya hymen
berlubang sebesar jari, letaknya di bagian mulut vagina memisahkan
genitalia eksterna dan interna.
6. Vestibulum
Vestibulum merupakan rongga yang sebelah lateralnya dibatasi oleh kedua
labia minora, anterior oleh klitoris, dorsal oleh fourchet. Pada vestibulum
terdapat muara-muara dari vagina uretra dan terdapat juga 4 lubang kecil
yaitu: 2 muara dari kelenjar Bartholini yang terdapat disamping dan agak
kebelakang dari introitut vagina, 2 muara dari kelenjar skene disamping dan
agak dorsal dari uretra.
b) Organ Genetalia Interna wanita
Organ genetalia interna meliput :
1. Vagina
Vagina merupakan saluran yang menghubungkan uterus dengan vulva dan
merupakan tabung berotot yang dilapisi membran dari jenis epitelium
bergaris khusus dan dialiri banyak pembuluh darah serta serabut saraf
secara melimpah. Panjang Vagina kurang lebih 10-12 cm dari vestibula ke
uterus, dan letaknya di antara kandung kemih dan rektum. Vagina
mempunyai fungsi yaitu : sebagai saluran keluar dari uterus yang dapat
mengalirkan darah menstruasi, sebagai jalan lahir pada waktu partus.
2. Uterus
Uterus merupakan alat yang berongga dan berbentuk sebagai bola lampu
yang gepeng dan terdiri dari 2 bagian : korpus uteri yang berbentuk segitiga
dan servix uteri yang berbentuk silindris. Bagian dari korpus uteri antara
kedua pangkal tuba disebut fundus uteri (dasar rahim).
Bentuk dan ukuran uterus sangat berbada-bada tergantung dari usia, dan
pernah melahirkan anak atau belum. Cavum uteri (rongga rahim) berbentuk
segitiga, melebar di daerah fundus dan menyempit kearah cervix. Sebelah
atas rongga rahim brhubungan dengan saluran indung telur (tuba follopi)
dan sebelah bawah dengan saluran leher rahim (kanalis cervikalis).
Hubungan antara kavum uteri dengan kanalis cervikalis disebut ostium uteri
internum, sedangkan muara kanalis cervikalis kedalam vagina disebut
ostium uteri eksternum. Dinding rahim terdiri dari 3 lapisan : Perimetrium
(lapisan peritoneum) yang meliputi dinding uteru bagian luar, Myometrium
(lapisan otot) merupakan lapisan yang paling tebal, Endometrium (selaput
lendir) merupakan lapisan bagian dalam dari korpus uteri yang membatasi
kavum uteri.
3. Tuba Fallopi
Tuba Fallopi terdapat pada tepi atas ligamentum latum, berjalan kearah
lateral, mulia dari kornu uteri kanan kiri yang panjangnya kurang lebih 12 cm
dan diameternya 3-8 mm. Fungsi tuba yang utama adalah untk membawa
ovum yang dilapaskan ovarium ke kavum uteri.
Pada tuba ini dapat dibedakan menjadi 4 bagian, sebagai berikut :
1. Pars interstitialis (intramularis), bagian tuba yang berjalan dalam
dinding uterus mulai pada ostium internum tubae.
2. Pars Ampullaris, bagian tuba antara pars isthmixca dan infundibulum
dan merupakan bagian tuba yang paling lebar dan berbentuk huruf S.
3. Pars Isthmica, bagian tuba sebelahkeluar dari dinding uerus dan
merupakan bagian tuba yang lurus dan sempit.
4. Pars Infundibulum, bagian yang berbentuk corong dan lubangnya
menghadap ke rongga perut, Bagian ini mempunyai fimbria yang
berguna sebagai alat penangkap ovum.
4. Ovarium
Ovarium terdapat di dalam rongga panggul di sebelah kanan maupun
sebelah kiri dan berbentuk seperti buah kenari.
Ovarium berfungsi memproduksi sel telur, hormon esterogen dan hormon
progesteron.
ANATOMI TULANG PANGGUL PADA WANITA
Setiap wanita mempunyai anatomi panggul yang unik dan berbeda satu
sama lain. Panggul terdiri atas bagian keras panggul (dibentuk oleh tulang)
dan bagian lunak panggul (dibentuk otot, jaringan dan ligamen).
GAMBAR TULANG-TULANG PEMBENTUK PANGGUL.
A. Panggul wanita terdiri dari :
1. Panggul besar (Pelvis Mayor)
Panggul besar dibentuk oleh 4 buah tulang :
a. 2 tulang pangkal paha (Os Coxae), terdiri dari tiga buah tulang :
1. Tulang Usus (Os. Ilium)
- Merupakan tulang terbesar dari panggul dan membentuk bagian
atas dan bagian belakang tulang panggul
- Batas atasnya merupakan penebalan tulang yang disebut crista
iliaca
- Ujung depan dan belakang crista iliaca menonjol : spina iliaca
anterior superior dan spina iliaca posterior superior
2. Tulang Duduk (Os. Ischium)
- Terdapat disebelah bawah tulang usus
- Pinggir belakang menonjol : spina ischiadica
- Pinggir bawah tulang duduk sangat tebal, yang mendukung
badan
saat duduk disebut tuber ischiadicum
3. Tulang Kemaluan (Os. Pubis)
- Terdapat disebelah bawah dan depan tulang usus
- Dengan tulang duduk dibatasi foramen obturatum
- Tangkai tulang kemaluan yang berhubungan dengan tulang
usus:
ramus superior ossis pubis
b. 1 tulang kelangkang (Os. Sacrum)
Tulang ini berbentuk segitiga dengan lebar dibagian atas dan
mengecil
dibagian bawahnya. Tulang kelangkang terletak di antara kedua
tulang pangkal paha. Terdiri dari lima ruas tulang yang berhubungan
erat.
c. 1 tulang tungging (Os. Coccygis)
Berbentuk segitiga dengan ruas tiga sampai lima buah dan bersatu.
Pada saat persalinan tulang tungging dapat didorong ke belakang
sehingga memperluas jalan lahir
Tampak PAP (Pintu Atas Panggul)
2. Panggul kecil (Pelvis Minor) terbentuk oleh 4 buah tulang
Panggul kecil dalam ilmu kebidanan mempunyai arti yang penting
karena merupakan tempat alat reproduksi wanita yang membentuk
jalan lahir. Panggul kecil dibentuk oleh 4 buah bidang yaitu :
a. Pintu Atas Panggul (PAP)/ Inlet
Pintu atas panggul merupakan batas dari panggul kecil yang bentuknya
bulat oval. Batas dari pintu atas panggul antara lain: promontorium, sayap
os sakrum, linea inominata, ramus superior ossis pubis dan pinggir atas
simpisis.
Ukuran yang dapat ditentukan oleh pintu atas panggul adalah sebagai
berikut:
Ukuran muka belakang (diameter antero posterior, conjugata vera) –
Conjugata vera mempunyai ukuran normal 11 cm dan bukan
merupakan ukuran terpendek antara promontorium dan simpisis.
Ukuran terpendek adalah conjugata obstetrica, dari promontorium dan
simpisis. Pada seorang wanita yang memiliki panggul sempit,
conjugata vera dapat diperhitungkan dengan mengurangi konjugata
diagonalis 1,5-2 cm. Konjugata vera (CV)= CD-1,5 cm.
Ukuran melintang (diameter transversa) – Ukuran normal dari diameter
transversa adalah 12,5-13,5 cm. Diameter transversa merupakan
ukuran terbesar antara linea inominata diambil tegak lurus pada
conjugata vera.
Ukuran serong (obliqua) - Obliqua merupakan ukuran panggul yang
diambil garis dari artikulasio sakrailiaka ke tuberkulum pubikum dari
belahan yang bertentangan. Ukuran normal 13 cm.
Pap dibentuk oleh :
1. Promontorium
2. Sayap Os. Sacrum
3. Linea terminalis/ I
nominata kanan dan kiri
4. Ramus superior Ossis
Pubis kanan dan kiri
5. Pinggir atas simfisis
pubis
b. Pintu tengah panggul
(PTP)/ Midlet
Pintu Tengah Panggul
PTP dibentuk oleh 2 buah
bidang yaitu :
1. Bidang luas panggul
Bidang luas panggul
dibentuk oleh pertengahan
simfisis menuju pertemuan
Os. Sacrum 2 dan 3.
Bidang luas panggul merupakan bidang dengan ukuran terbesar. Bidang ini
terbentang antara pertengahan simpisis, pertengahan acetabulum, dan
pertemuan antara ruas kedua dan ketiga tulang kelangkang. Ukuran muka
11,75 cm dan ukuran melintang 12,5 cm.
2. Bidang sempit panggul
Bidang sempit panggul dibentuk oleh tepi bawah simfisis menuju
kedua spina ischiadica dan memotong Os. Sacrum setinggi 1-2 cm
diatas ujungnya
Bidang sempit panggul merupakan bidang panggul dengan ukuran yang
terkecil. Bidang ini terdapat setinggi bawah simpisis, kedua spina iskhiadika.
Ukuran muka belakang 11,5 cm, ukuran melintang 12,5 cm, diameter
sagitalis posterior adalah dari sakrum ke pertengahan antar spina iskhiadika
5 cm.
c. Pintu bawah panggul (PBP)/ Outlet
Pintu bawah panggul terdiri dari dua segitiga dengan dasar yang sama.
Segitiga depan dasarnya tuber ossis ischiadica dengan dibatasi arcus pubis.
Segitiga belakang dasarnya tuber ossis ischiadica dengan dibatasi oleh
ligamentum sacrotuberosum kanan dan kiri.
Pintu bawah panggul mempunyai 3 ukuran:
Ukuran muka belakang dari pinggir bawah simpisis ke ujung sakrum,
normal 11,5 cm.
Ukuran melintang, antara ujung sakrum ke pertengahan ukuran
melintang, normal 10,5 cm.
Diameter sagitalis, dari ujung sakrum ke pertengahan ukuran
melintang dengan ukuran normal 7,5 cm.
B.Ukuran-Ukuran Panggul
Ukuran panggul kecil dapat diperiksa secara klinis dengan melakukan
pemeriksaan dalam ataupun dengan rontgenologi. Ukuran-ukuran panggul
luar antara lain:
1. Distantia spinarum
2. Distantia kristarum
3. Konjugata eksterna (boudeloque)
4. Ukuran lingkar panggul
Distantia Spinarum
Jarak antara spina iliaka anterior kiri dan kanan, ukuran normal 23-26 cm.
Distantia Kristarum
Jarak yang terjauh antara krista iliaka kanan dan kiri, ukuran 26-29 cm.
Konjugata Eksterna (boudeloque)
Jarak antara pinggir atas simpisis dan ujung processus spinosus tulang
lumbal V, ukuran 18-20 cm.
Ukuran Lingkar Panggul
Dari pinggir atas simpisis ke pertengahan antara spina iliaka anterior
superior dan trochanter mayor sepihak dan kembali melalui tempat yang
sama, di pihak lainnya ukuran 80-90 cm.
Inclinatio Pelvis
Inclinatio pelvis adalah sudut antara PAP dengan bidang sejajar pada wanita
berdiri. Sudut ini sebesar 55 derajat. Besar dan kecilnya dapat
mempengaruhi proses persalinan.
Sumbu Panggul
Sumbu panggul adalah garis yang menghubungkan pusat-pusat dari
beberapa bidang di dalam panggul berupa garis lurus di bagian atas sampai
suatu titik sedikit di atas spina ischiadika dan kemudian melengkung ke
depan di daerah PBP.
Bidang Hodge
Bidang hodge adalah bidang khayal untuk menentukan seberapa jauh
bagian depan anak turun ke dalam rongga panggul.
Hodge I : sama dengan PAP
1. Hodge II : sejajar hodge I melalui pinggir bawah simpisis
2. Hodge III : sejajar hodge I melalui spina ischiadica
3. Hodge IV : sejajar hodge I melalui ujung os coccygis
C. Fungsi Panggul Wanita
a. Panggul besar (Pelvis Mayor)
Fungsi dari panggul besar adalah menyangga isi abdomen
b. Panggul kecil (Pelvis Minor)
Fungsi panggul kecil adalah :
Membentuk jalan lahir
DAFTAR PUSTAKA
Kusmiyati, Y. 2010. Perawatan Ibu Hamil. Cetakan ke VI. Fitramaya.
Yogyakarta.
Neil, W.R. 2001. Panduan Lengkap Perawatan Kehamilan. Jakarta. Dian
Rakyat.
Putz,Reinhard dan Reinhard Pabst.2006. Atlas Anatomi Manusia edisi 22 jilid
2. Jakarta:EGC.