Proposal saban AKBID PARAMATA RAHA

22
PROPOSAL PENELITIAN FAKTOR PENYEBAB GANGGUAN SPIKOLOGIS PADA IBU NIFAS TERHADAP PEMBERIAN ASI DAN CARA MENDETEKSI DINI TERRHADAP KANKER PAYUDARA DI RSUD.KAB MUNA TAHUN 2013 WA ODE NURSABAN 2011.1B. 0108 YAYASAN PENDIDIKAN SOWITE AKADEMI KEBIDANAN PARAMATA RAHA

Transcript of Proposal saban AKBID PARAMATA RAHA

Page 1: Proposal saban AKBID PARAMATA RAHA

PROPOSAL PENELITIAN

FAKTOR PENYEBAB GANGGUAN SPIKOLOGIS PADA IBU NIFAS TERHADAP PEMBERIAN ASI DAN CARA MENDETEKSI DINI TERRHADAP KANKER PAYUDARA DI RSUD.KAB MUNA

TAHUN 2013

WA ODE NURSABAN

2011.1B. 0108

YAYASAN PENDIDIKAN SOWITE

AKADEMI KEBIDANAN PARAMATA RAHA

KABUPATEN MUNA

TAHUN 2013

Page 2: Proposal saban AKBID PARAMATA RAHA

DAFTAR ISI

Halaman Judul

Lembar Pengesahan..................................................................................................i

Kata Pengantar..........................................................................................................ii

Daftar Isi....................................................................................................................iii

Daftar Gambar............................................................................................................iv

Daftar Tabel................................................................................................................v

BAB I PENDAHULUAN

A.Latar Belakang..............................................................................................1

B.Rumusan Masalah.........................................................................................4

C.Tujuan Penelitian...........................................................................................5D. Manfaat Penelitian........................................................................................5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A.Telaah Pustaka.............................................................................................7

B.Landasan Teori............................................................................................19

C.Kerangka konsep........................................................................................21

D.pertanyaan penelitian..................................................................................22

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Rancangan Penelitian...............................................................23B. Subjek Penelitian.......................................................................................23C. Tempat dan Waktu Penelitian...................................................................23D. Identifikasi Variabel Penelitian..................................................................24E. Definisi Operasional dan Kriteria Obyektif ...............................................24F. Instrumen Penelitian.................................................................................26G. Analisa Data............................................................................................ 26H. Rencana Penelitian................................................................................. 28

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................29

LAMPIRAN

Page 3: Proposal saban AKBID PARAMATA RAHA

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada sang Maha Pencipta Allah SWT,karena hanya rahmat dan ridho-nya sehingga Proposal Penelitian ini dengan judul “Faktor Penyebab Gangguan Spikologis Pada Ibu Nifas Terhadap Pemberian ASI Dan Cara Mendeteksi Dini Terhadap Kanker Payudara Di RSUD.KAB.Muna Tahun 2013”dapat selesai tepat pada waktu waktunya.

Dengan Pengantar yang dapat penulis sampikan dimana penulis pun sadar bahwasanya penulis hanyalah seorang manusia biasa yang tiadak luput dari kesalahan dan kekurangan sedangkan kesempurnaan hanyalah milik Allah SWT, sehingga dalam penulisan dan penyusunanya masih jauh dari kata sempurna.Terima Kasih banyak penulis ucapkan Kepada Lahasariy,SKM,M.Kes selaku Dosen Pembimbing yang tidak kenel lelah dan waktu dalam memberikan bimbingan dalam penyusunan proposal ini.Oleh karena itu,Kritik dan saran yang konstuktif akan senantiasa penulis nanti dalam upaya evaluasi diri.

Akhirnya Penulis hanya bisa berharap,dapat memberikan manfaat atau bahkan hikmah bagi penulis,pembaca,dan bagi seluruh mahasiswi-mahasiswi Akademi Kebidanan Paramata Raha Kabupaten Muna,Amin.

Raha, November2013

Penulis,

Wa Ode Nursaban

Page 4: Proposal saban AKBID PARAMATA RAHA

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Masa Nifas atau puerperium adalah dimulai sejak 1 jam setelah lahirnya plasenta sampai dengan 6 minggu (42 hari).Masa nifas di bagi menjadi 3 periode meliputi:

Immediate puerperium → 24 jam pertama setelah partus Early Puerperium→ 1 minggu post partum Remote Puerperium→6 minggu post partum

Bila ibu menyusui secara maksimal(8-10 kali selama sehari),selama 6 minggu ibu akan mendapatkan efek kontrasepsi dari Lactational Amenorrhea(LAM).Setelah 6 minggu diperlukan kontrasepsi alternatif akan tetapi pengunaan kontrasepsi harus di hindari selama bulan pertama laktasi.Metode Amenorea laktasi(mal) adalah kontrsepsi yang mengandalkan pemberian ASI.(Sarwono,Prawirohadjo Edisi: 2013)

Memberi ASI melengkapi bayi dengan sumber makanan yang kaya gizi dan terpercaya.Bila bayi menyusui untuk pertama kali dengan pemberian ASI,merupakan satu permulaan interpersonal yang paling intim antara ibu dan bayi.

Salah satu pilihan yang mendesak bahwa setiap ibu harus menghadapi pilihan apakah ia memutuskan untuk menyusui bayinya atau─apakah ia akan memberikan ASI atau susu Formula.

Perubahan payudara yang terjadi selama kehamilan mempersiapkan calon ibu untuk memproduksi ASI segera setelah masa melahirkan.selama nifas kadar hormon estrogen,progesteron dan prolaktin yang tinggi merangsang kelenjar payudara untuk berkembang dan memproduksi kolostrum.

Kolostrum merupakan cairan kekuninganyang kaya protein dan antibodi yang melindungi bayi dari berbagai infeksi.Proteksi berakhir sampai imune sistem bayi sendiri menjadi aktif.

Perubahan pasca post partum,ketika hormon naik turun banyak wanita mengalami gangguan spikologis yang hebat dan banyak terjadi”perasaan sedih-suatu bentuk depresi ringan untuk beberapa hari setelah melahirkan.Namun10℅

Page 5: Proposal saban AKBID PARAMATA RAHA

wanita mengalami gejala gangguan spikologis yang terus menerus keadaan ini paling sering terjadi antara 4─6 minggu setelah melahirkan.

Depresi berat dengan gejala spikotik(puerperial psychosis) jarang terjadi setelah melahirkan.Faktor risiko mayoritas utama untuk terjadinya depresi pasca pos partum meliputi:

Gangguan suasana hati Kesulitan hubungan interpersonal Kurangnya dukungan Ada riwayat psikiatri,terutama depresi Pengalaman peristiwa negatif yang baru terjadi seperti baru kehilangan orang

yang dikasihi

Faktor risiko minoritas termasuk:

Penghasilan rendah Kelahiran bayi bermasalah Masalah fisik pada bayi Ibu dengan perasaan sedih yang berat

Gejala depresi termasuk apatis,Kecemasan,suasana hati(mood)buruk dan tidak bisa berkonsentasi.Gangguan spikologis berat dicirikan dengan sikap bermusuhan terhadap bayinya atau bahkan psikosis.(Profesor Peter Abraham Edisi : 2010)

Angka Kematian ibu menjadi salah satu indikator penting dalam menentukan derajad kesehatan masyarakat.Salah satu prioritas penting utama dalam pembangunan sektor kesehatan sebagaimana tercantum dalam propenas serta strategi making pregnancy safer atau kehamilan yang aman sebagai kelanjutan dari program safer matherhood dengan tujuan untuk mempercepat penurunan dan kesakitan ibu dan bayi baru lahir(MDGs 2010),dalam pernyataan yang dterbitkan di situs resmi WHO di jelaskan bahwa untuk mencapai MDGs penurunan AKI dari 1990─2015 harus mencapai 5,5 ℅ per tahun(Cunningham FG.Dasar─dasar Gynekology: 2010)

Kanker payudara menduduki tempat nomor dua dari insidens semua tipe kanker di Indonesia,baik menurut penyelidikan Bagian patologi Universitas Indonesia(Prof.Soetomo Tjoko) maupun registrasi terbaru dari”Proyek Penelitian Registrasi Kanker di Rumah sakit Umum semua propinsi dan di temukan 2606 kasus kanker meliputi kanker serviks uteri (633 kasus)yang terbanyak,kanker payudara (385 kasus), yang namor dua terbanyak, dan kanker nasofarinks nomor tiga yaitu 282 kasus.

Umu Penderita kanker payudara yang termuda adalah 20-29 tahun, yang tetua 80-89 tahun,dan terbanyak berumur 40-49 tahun, yakni 130 kasus.(Sarwono Prawirohardjo Edisi:2009)

Berdasarkan latar belakang maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang

Page 6: Proposal saban AKBID PARAMATA RAHA

“Faktor Penyebab Gangguan Spikologis Pada Ibu Nifas Terhadap Pemberian ASI Dan Cara Mendeteksi Dini Terhadap Kanker Payudara Di desa Lasehao Tahun 2013

B.Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah” Mengapa terjadi Faktor Penyebab Gangguan Spikologis Pada Ibu Nifas Terhadap Pemberian ASI Dan Cara Mendeteksi Dini Terhadap Kanker Payudara Di desa Lasehao Tahun 2013 “?

C.Tujuan Penelitian

1.Tujuan Umum

Untuk mengetahui Faktor Penyebab Gangguan Spikologis Pada Ibu Nifas Terhadap Pemberian ASI Dan Cara Mendeteksi Dini Terhadap Kanker Payudara Di RSUD.Kab Muna Tahun 2013

2.Tujuan Khusus

a.Mengidentifikasi faktor penyebab gangguan spikologis pada ibu nifas di terhadap pemberian ASI di RSUD.Kab Muna Tahun 2013.

b.Mengidentifikasi cara mendeteksi dini terhadap kanker payudara di RSUD.Kab Muna Tahun 2013.

D.Manfaat Penelitian

1.Manfaat Teoritis

Hasil penelitian di harapkan menjadi salah satu infomasi dalam memperkaya wawasan ilmu pengetahuan dan bahan kepustakaan sekaligus dapat dijadikan acuan untuk penelitian yang berhubungan dengan faktor Penyebab Gangguan Spikologis Pada Ibu Nifas Terhadap Pemberian ASI Dan Cara Mendeteksi Dini Terhadap Kanker Payudara Di desa Lasehao Tahun 2013.

2.Manfaat Praktis

Hasi penelitian ini di harapkan dapat bermanfaat sebagai sumber informasi penentu kebijakan baik departemen Kesehatan,Dinas Kesehatan,dalam menyusun perencanaan yang terkait dengan permasalahan dengan faktor Penyebab Gangguan Spikologis Pada Ibu Nifas Terhadap Pemberian ASI Dan Cara Mendeteksi Dini Terhadap Kanker Payudara Di desa Lasehao Tahun 2013.

Page 7: Proposal saban AKBID PARAMATA RAHA

a.Manfaat bagi akademik

Sebagai tambahan literatur dan referensi bagi mahasiswa kebidanan dalam rangka peningkatan pengetahuan khususnya dengan faktor penyebab gangguan spikologis pada ibu nifas terhadap pemberian ASI dan cara mendeteksi dini terhadap kanker payudara di RSUD.KAB.MUNA tahun 2013

b.Manfat bagi bidan

Hasil penelitian ini dapat di jadikan sebagai sumber referensi bagi pembaca untuk menambah pengetahuan dan berguna untuk peneliti lain sebagai dasar atau pembanding untuk penelitian tahap berikutnya.

Page 8: Proposal saban AKBID PARAMATA RAHA

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A.Telaah Pustaka

1.Masa Nifas

a.Pengertian

Masa Nifas(puerperium) dimulai setelah kelahiran plasenta dan berakhir ketika alat-alat kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil.Masa Nifas berlangsung selama kira-kira 6 minggu.

Pada masa nifas ini terjadi perubahan-perubahan fisiologi,yaitu:

Perubahan Fisik Involusio uterus dan pengeluaran lokhia Laktasi/perubahan air sus ibu Perubahan sistem tubuh lainya Perubahan spikis

b. Faktor Spikologis Masa Nifas

Kehamilan dan pasca melahirkan bayi merupakan waktu perubahan yang paling

menonjol secara fisik dan emosional.Namun 1 dari 10 wanita mengalami beberapa bentuk

gangguan spikologis setelah melahirkan.

Gejala dapat ditangani dengan dukungan psikologis dengan atau tanpa

menggunakan terapi obat,disamping dukungan perhatian masyarakat,berbagai intervensi

psikologis terbukti menguntungkan bagi wanita yang mengalami depresi pascanatal, meliputi:

Konseling tidak langsung ,terapi pengenalan tingkah laku,psikioterapi..

Gejala depresi termasuk apatis,kecemasan,suasana hati buruk dan tidak

berkonsentrasi.Depresi berat dapat dicirikan dengan sikap bermusuhan terhadap bayi atau

bahkan spikosis dan harus diobati secepatnya dengan merujuk kedokter spesialis

jiwa.Mungkin dibutuhkan perawatan atau dirawat diunit ibu dan bayi.

c.Pemberian ASI pada bayi baru lahir

Page 9: Proposal saban AKBID PARAMATA RAHA

Pada kehamilan lanjut payudara mensekresi cairan kuning yang kaya akan

antibodi.Produksi kolostrum bertambah setelah melahirkan sampai ia digantikan ASI.

Dalam 48 jaam sebelum melahirkan,kadar estrogen cepat berkurang,memicu

produksi ASI olleh sel alveoli.Pengisapan payudara oleh bayi menimbulkan refleks

pengeluaran dimana kelenjar hipofisis ibu di picu untuk memproduksi okstoksin yang

akan menstimulasi sel mioepitalial sekitar alveoli untuk berkontraksi melepaskan

susu dari papilla mammae(putting susu).

Keuntungan ASI tidak hanya memilki sumber optimum nutrisi untuk bayi,tetapi

juga mengandung antibodi yang tersedia untuk meningkatkan sistem kekebalan

bayi,menyebabkan ia kurang rentan terhadap penyakit,sekalipun dalam kehidupan

mendatang.Aktivitasfisik menyusui juga memegang peranan penting yang tidak ternilai

dalam peranan proses ikatan ibu dan bayi.

Kemungkian masalah walaupun ada kenyataan bahwa memberikan ASI merupakan

refleks biologik alamiah,beberapa ibu merasakan cenderung tidak bisa menyusui

anaknya.Bagi ibu yang ingin menyusui,di antaranya akan menemui masalah.

Umumnya terjadi ada rasa khawatir tentang menyusui,terutama bila pertama

kali.Kegelisahan ini bisa memungkinkan menghambat dan menekan produksi ASI.

Sebelum refleks normal terjadi,ibu membutuhkan nasihat bidan sehingga ia

percaya diri dan relaks.Banyak masalah dari menyusui akibat teknik yang salah dan beberapa

ibu akan butuh petunjuk bagaimana cara menyusui bayi yang lebih efektif.

d.Gejala Klinik

Penyakit-penyakit payudara dapat disimpulkan sebagai berikut;

Penyakit peradangan→Mastitis,abses,nekrosis lemak,ektasi duktus laktiferus

Penyakit bawaan

Penumbuhan jinak→Penyakit kistik payudara,Fibrioadenoma

payudara,kistosarkoma filloides

Penumbuhan ganas→Kanker payudara, sarkoma payudara

e.Penanganan

Page 10: Proposal saban AKBID PARAMATA RAHA

1. Melakukan Inisiasi menyusui dini setelah pasca post partum

2. Melakukan perawatan payudara sedini mungkin

3. Bantu dengan memijat payudara untuk permulaan menyusui

4. Ibu didorong menyusui bayinya dengan tetap memberikan ASI walau ada pus

5. Sangga payudara

6. Lakukan pemeriksaan dini untuk mengetahui kanker payudara

B.Landasan teori

1.Metritis

Gejala yaitu nyeri payudara dan tegang/bengkak ,ada inflamasi yang didahului

bendungan,kemerahan yang batasnya jelas pada payudara,biasanya terjadi antara

3-4 hari pasca post partum

2. Bendungan ASI

Gejala yaitu payudara mengeras dan membesar(pada kedua payudara) nyeri

payudara dan tegang/bengkak .Biasanya terjadi antara hari ke 3-5 pasca

persalinan.

3.Abses Payudara

Gejala yaitu payudara yang tegang dan padat kemerahan,pembengkakan dengan

ada fluktuasi,mengalir nanah

4.Kanker payudara

Gejala yaitu adanya nyeri,tegang/bengkak disertai demam,timbulnya benjolan

di sekitar payudara

Page 11: Proposal saban AKBID PARAMATA RAHA

C.Kerangka Konsep

Variabel Indenpenden Variabel Dependen

Keterangan:

:Variabel Independen

:Hubungan Variabel yang ditelit

:Variabel Dependen

Gambar:Pola Pikir variabel yang diteliti

Mastitis

Bendungan ASI

Abses payudara

Kanker Payudara

Spikologis Post partum

Page 12: Proposal saban AKBID PARAMATA RAHA

D.Pertanyaan Penelitian

1. Bagaimanakah faktor faktor penyebab gangguan spikologis pada ibu nifas

berdasarkan pemberian ASI di RSUD.KAB. Muna Tahun 2013 ?

2. Mengapa bisa terjadi Mastitis pada ibu nifas berdasarkan pemberian ASI di

RSUD.KAB. Muna Tahun 2013 ?

3. Mengapa bisa terjadi Bendungan ASI pada ibu nifas berdasarkan pemberian ASI di

RSUD.KAB. Muna Tahun 2013 ?

4. Mengapa bisa terjadi Abses Payudara pada ibu nifas berdasarkan pemberian ASI di

RSUD.KAB. Muna Tahun 2013 ?

5. Bagaimanakah cara mendeteksi dini terhadap kanker payudara di RSUD.KAB. Muna

Tahun 2013?

Page 13: Proposal saban AKBID PARAMATA RAHA

BAB III

METODE PENELITIAN

A.Jenis dan rancangan Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif yang di maksudkan

untuk mendeskripsikan variabel yang sesuai dengan tujuan penelitian tentang

sesuatu keadaan secara obyektif(Notoadmojo,2009)

B.Waktu dan Tempat

Tempat penelitian rencana dilaksanakan di RSUD Kabupaten Muna Tahun

2013,sedangkan waktu penelitian rencana akan di laksanakan pada bulan juni 2014.

C.Subyek Penelitian

1. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu yang mengalami gangguan

spikologis pasca post partum yang tercatat dikamar bersalin

RSUD.Kabupaten Muna Tahun 2013 bejumlah 36 orang.

2. Sampel

Sampel dalam peelitian ini adalah semua ibu yang mengalami gannguan

pemberian ASI pasca post partum dan tercatat dalam berkas rekam medik

kebidanan dan kandungan di RSUD.Kabupaten Muna Tahun 2013 berjumlah

36 orang.Tehnik pengambilan sampel secara”Total Sampling”

D.Identifikasi Variabel Penelitian

Variabel dependen dalam penelitian ini adalah masalah pemberian ASI pasca

post partum.Mastitis,Bendungan ASI,Abses Payudara,dan deteksi dini kanker

payudara menjadi variabel independen dalam penelitian ini.

Page 14: Proposal saban AKBID PARAMATA RAHA

E.Definisi Operasinal

Untuk memberikan kemudahan didalam identifikasi variabel di tetapkan

batasan-batasan sebagai berikut:

Tabel 1

Definisi Operasional dan Kriteria Objektif

Variabel Definisi Operasional Kriteria objektif alat ukur Skala

Dependen

Masa Post partum Yang dimaksud dengan masa post partum

pada penelitian ini adalah dimulai sejak 1 jam

setelah lahirnya bayi

F. Instrument Penelitian

Instrumen penelitian ini menggunakan pedoman pengumpulan data ,yang disusun terstruktur

berdasrkan variabel penelitian.Alat tersebut di gunakan untuk mengambil data-data yang

terdapat dalam buku register ruang kebidanan RSUD.Kab.Muna yang dipilih sesuai

kebutuhan dan tujuan penelitian yaitu gangguan Spikologis pasca post partum,dengan

menggunakan alat bantu yaitu lembar pengumpulan Chek List.

Page 15: Proposal saban AKBID PARAMATA RAHA

G.Pengolahan dan Analisis Data

1. Pengolahan Data

Data yang dikumpulkan adalah data sekunder adalah data yang diperoleh dari

hasil Register

2. Analisis Data

Analisis data adalah proses penyederhanaan data kedalam bentuk yang lebih

mudah di baca dan di interprestasikan.Penelitian ini menggunakan analisis

univariat untuk menganalisis tiap-tiap variabel penelitian yang ada secara

deskriptif dengan menghitung destribusi frekuensi untuk memberikan deskriptif

secara umum.

Rumus yang digunakan:

P=fnx100 %

Keterangan:

P: Angka Presentase

n: Jumlah Responden

F ;Frekuensi yang sedang uji presentase

(Notoadmojo,2008)

H.Rencana Penelitian

Tabel Penelitian penelitian” Faktor Penyebab Gangguan Spikologis Pada Ibu Nifas Terhadap Pemberian ASI Dan Cara Mendeteksi Dini Terhadap Kanker Payudara Di RSUD.Kab. Muna Tahun 2013 “

Tabel 1: Jadwal Rencana Pelaksanaan Penelitian

Page 16: Proposal saban AKBID PARAMATA RAHA

DAFTAR PUSTAKA

Carolin.Askeb Varney Edisi .Jakarta: EGC.2009

Chandra.Buku ajar untuk bidan .Jakarta:Bina Pustaka ,2007

Cunningham FG,Mc Donald PC,Gant NF.Dasar-Dasar

Gynekology&obstetri.Jakarta.EGC.2010

Cunningham FG,Gant NF.leveno KJ et all.obstetriwiliams.Edisi21.

Jakarta: EGC, 2010.

Departemen Kesehatan RI.Profil Kesehatan Indonesia.Jakarta:2007.

Notoadmojo S.2002 Metodologi Penelitian Kesehatan.Jakarta: Rineka Cipta.

Notoadmojo S.2009 Metodologi Penelitian Kesehatan.Jakarta: Rineka Cipta.

Register Kamar bersalin RSUD.Kabupaten Muna tahun 2011-2013.

Sarwono,P 2007. Ilmu Kebidanan.Jakarta: Yayasan bina Pustaka