Tugas intan ibu direk AKBID PARAMATA RAHA

20
Tugas ASKEB 1 ANATOMI DAN FISIOLOGI ORGAN GENITALIA WANITA O L E H : Nama : InTAN SARWATI Kelas : Ia N I M : 2012.IB.0012 AKADEMI KEBIDANAN PARAMATA RAHA KABUPATEN MUNA T.A 2013/2014

Transcript of Tugas intan ibu direk AKBID PARAMATA RAHA

Tugas ASKEB 1

ANATOMI DAN FISIOLOGI ORGAN GENITALIA WANITA

O L E H :

Nama : InTAN SARWATI

Kelas : Ia

N I M : 2012.IB.0012

AKADEMI KEBIDANAN PARAMATA RAHA

KABUPATEN MUNA

T.A 2013/2014

ANATOMI DAN FISIOLOGI ORGAN GENITALIA WANITA

Organ reproduksi wanita dibagi menjadi dua yaitu bagian dalam (interna)

dan bagian luar (eksterna).

Gambar organ genitalia pada wanita :

s

a) Organ Genetalia Eksterna Wanita

1. Mons Veneris

Mons Veneris merupakan bagian yang menonjol dan terdiri dari jaringan

lemak yang menutupi bagian depan simpisis pubis, dan setelah masa

pubertas kulit mons veneris akan di tumbuhi oleh rambut.

2. Labia Mayora

Labia mayora berbentuk lonjong dan menonjol, berasal dari mons veneris

dan berjalan ke bawah dan belakang. Yaitu dua lipatan kulit yang tebal

membentuk sisi vulvadan terdiri dari kulit, lemak, pembuluh darah, jaringan

otot polos dan syaraf. Labia mayora sinistra dan dextra bersatu di sebelah

belakangdan merupakan batas depan dari perinium, yang disebut

commisura posterior (frenulum), dan panjangnya kira-kira 7, 5 cm.

Labia Mayora terdiri daridua permukaan :

1. Bagian luar, menyerupai kulit biasa dan ditumbuhi rambut.

2. Bagian dalam menyerupai selaput lendir dan mengandung banyak

kelenjar sebacea.

3. Labia Minora

Labia minora merupakan lipatan sebelah medial dari labia mayora dan

merupakan lipatan kecil dari kulit diantara bagian superior labia mayora.

Sedangkan labianya mengandung jaringan erektil. Kedua lipatan tersebut

bertemu dan membentuk superior sebagai preputium klitoridis pada bagian

superior dan inferior sebagai klitoridis pada bagian inferior

4. Klitoris

Klitoris merupakan sebuah jaringan erektil kecil, banyak mengandung urat-

urat syaraf sensoris yang dibentuk oleh suatu ligamentum yang bersifat

menahan ke depan simpisis pubis dan pembuluh darah. Panjangnya kurang

lebih 5 cm. klitoris identik dengan penis tetepi ukurannya lebih kecil dan tak

ada hubungannya dengan uretra.

5. Hymen (selaput Dara)

Hymen adalah diafragma dari membrane yang tipis dan menutupi sebagian

besar introitus vagina, di tengahnya terdapat lubang dan melalui lubang

tersebut kotoran menstruasi dapat mengalir keluar. Biasanya hymen

berlubang sebesar jari, letaknya di bagian mulut vagina memisahkan

genitalia eksterna dan interna.

6. Vestibulum

Vestibulum merupakan rongga yang sebelah lateralnya dibatasi oleh kedua

labia minora, anterior oleh klitoris, dorsal oleh fourchet. Pada vestibulum

terdapat muara-muara dari vagina uretra dan terdapat juga 4 lubang kecil

yaitu: 2 muara dari kelenjar Bartholini yang terdapat disamping dan agak

kebelakang dari introitut vagina, 2 muara dari kelenjar skene disamping dan

agak dorsal dari uretra.

b) Organ Genetalia Interna wanita

Organ genetalia interna meliput :

1. Vagina

Vagina  merupakan saluran yang menghubungkan uterus dengan vulva dan

merupakan tabung berotot yang dilapisi membran dari jenis epitelium

bergaris khusus dan dialiri banyak pembuluh darah serta serabut saraf

secara melimpah. Panjang Vagina kurang lebih 10-12 cm dari vestibula ke

uterus, dan letaknya di antara kandung kemih dan rektum. Vagina

mempunyai fungsi yaitu : sebagai saluran keluar dari uterus yang dapat

mengalirkan darah menstruasi, sebagai jalan lahir pada waktu partus.

2. Uterus

Uterus merupakan alat yang berongga dan berbentuk sebagai bola lampu

yang gepeng dan terdiri dari 2 bagian : korpus uteri yang berbentuk segitiga

dan servix uteri yang berbentuk silindris. Bagian dari korpus uteri antara

kedua pangkal tuba disebut fundus uteri (dasar rahim).

Bentuk dan ukuran uterus sangat berbada-bada tergantung dari usia, dan

pernah melahirkan anak atau belum. Cavum uteri (rongga rahim) berbentuk

segitiga, melebar di daerah fundus dan menyempit kearah cervix. Sebelah

atas rongga rahim brhubungan dengan saluran indung telur (tuba follopi)

dan sebelah bawah dengan saluran leher rahim (kanalis cervikalis).

Hubungan antara kavum uteri dengan kanalis cervikalis disebut ostium uteri

internum, sedangkan muara kanalis cervikalis kedalam vagina disebut

ostium uteri eksternum. Dinding rahim terdiri dari 3 lapisan : Perimetrium

(lapisan peritoneum) yang meliputi dinding uteru bagian luar, Myometrium

(lapisan otot) merupakan lapisan yang paling tebal, Endometrium (selaput

lendir) merupakan lapisan bagian dalam dari korpus uteri yang membatasi

kavum uteri.

3. Tuba Fallopi

Tuba Fallopi terdapat pada tepi atas ligamentum latum, berjalan kearah

lateral, mulia dari kornu uteri kanan kiri yang panjangnya kurang lebih 12 cm

dan diameternya 3-8 mm. Fungsi tuba yang utama adalah untk membawa

ovum yang dilapaskan ovarium ke kavum uteri.

Pada tuba ini dapat dibedakan menjadi 4 bagian, sebagai berikut :

1. Pars interstitialis (intramularis), bagian tuba yang berjalan dalam

dinding uterus mulai pada ostium internum tubae.

2. Pars Ampullaris, bagian tuba antara pars isthmixca dan infundibulum

dan merupakan bagian tuba yang paling lebar dan berbentuk huruf S.

3. Pars Isthmica, bagian tuba sebelahkeluar dari dinding uerus dan

merupakan bagian tuba yang lurus dan sempit.

4. Pars Infundibulum, bagian yang berbentuk corong dan lubangnya

menghadap ke rongga perut, Bagian ini mempunyai fimbria yang

berguna sebagai alat penangkap ovum.

4. Ovarium

Ovarium terdapat di dalam rongga panggul di sebelah kanan maupun

sebelah kiri dan berbentuk seperti buah kenari.

Ovarium berfungsi memproduksi sel telur, hormon esterogen dan hormon

progesteron.

ANATOMI TULANG PANGGUL PADA WANITA

Setiap wanita mempunyai anatomi panggul yang unik dan berbeda satu

sama lain. Panggul terdiri atas bagian keras panggul (dibentuk oleh tulang)

dan bagian lunak panggul (dibentuk otot, jaringan dan ligamen).

GAMBAR TULANG-TULANG PEMBENTUK PANGGUL.

A. Panggul wanita terdiri dari :

     1. Panggul besar (Pelvis Mayor)

         Panggul besar dibentuk oleh 4 buah tulang :

         a. 2 tulang pangkal paha (Os Coxae), terdiri dari tiga buah tulang :

             1. Tulang Usus (Os. Ilium)

                 - Merupakan tulang terbesar dari panggul dan membentuk bagian 

                   atas dan bagian belakang tulang panggul

                 - Batas atasnya merupakan penebalan tulang yang disebut crista 

                   iliaca

                 - Ujung depan dan belakang crista iliaca menonjol : spina iliaca

                   anterior superior dan spina iliaca posterior superior

             2. Tulang Duduk (Os. Ischium)

                 - Terdapat disebelah bawah tulang usus

                 - Pinggir belakang menonjol : spina ischiadica

                 - Pinggir bawah tulang duduk sangat tebal, yang mendukung

badan 

                   saat duduk disebut tuber ischiadicum

             3. Tulang Kemaluan (Os. Pubis)

                 - Terdapat disebelah bawah dan depan tulang usus

                 - Dengan tulang duduk dibatasi foramen obturatum

                 - Tangkai tulang kemaluan yang berhubungan dengan tulang

usus:

                   ramus superior ossis pubis

         b. 1 tulang kelangkang (Os. Sacrum)

             Tulang ini berbentuk segitiga dengan lebar dibagian atas dan

mengecil 

             dibagian bawahnya. Tulang kelangkang terletak di antara kedua     

             tulang pangkal paha. Terdiri dari lima ruas tulang yang berhubungan

             erat.

         c. 1 tulang tungging (Os. Coccygis)

             Berbentuk segitiga dengan ruas tiga sampai lima buah dan bersatu. 

             Pada saat persalinan tulang tungging dapat didorong ke belakang 

             sehingga memperluas jalan lahir

Tampak PAP (Pintu Atas Panggul)

     2. Panggul kecil (Pelvis Minor) terbentuk oleh 4 buah tulang

         Panggul kecil dalam ilmu kebidanan mempunyai arti yang penting 

         karena merupakan tempat alat reproduksi wanita yang membentuk  

         jalan lahir. Panggul kecil dibentuk oleh 4 buah bidang yaitu :

a. Pintu Atas Panggul (PAP)/ Inlet

        Pintu atas panggul merupakan batas dari panggul kecil yang bentuknya

bulat oval. Batas dari pintu atas panggul antara lain: promontorium, sayap

os sakrum, linea inominata, ramus superior ossis pubis dan pinggir atas

simpisis.

Ukuran yang dapat ditentukan oleh pintu atas panggul adalah sebagai

berikut:

Ukuran muka belakang (diameter antero posterior, conjugata vera) –

Conjugata vera mempunyai ukuran normal 11 cm dan bukan

merupakan ukuran terpendek antara promontorium dan simpisis.

Ukuran terpendek adalah conjugata obstetrica, dari promontorium dan

simpisis. Pada seorang wanita yang memiliki panggul sempit,

conjugata vera dapat diperhitungkan dengan mengurangi konjugata

diagonalis 1,5-2 cm. Konjugata vera (CV)= CD-1,5 cm.

Ukuran melintang (diameter transversa) – Ukuran normal dari diameter

transversa adalah 12,5-13,5 cm. Diameter transversa merupakan

ukuran terbesar antara linea inominata diambil tegak lurus pada

conjugata vera.

Ukuran serong (obliqua) - Obliqua merupakan ukuran panggul yang

diambil garis dari artikulasio sakrailiaka ke tuberkulum pubikum dari

belahan yang bertentangan. Ukuran normal 13 cm.

  Pap dibentuk oleh :

             1. Promontorium

             2. Sayap Os. Sacrum

             3. Linea terminalis/ I

                 nominata kanan dan kiri

             4. Ramus superior Ossis

                 Pubis kanan dan kiri

             5. Pinggir atas simfisis 

                 pubis

         b. Pintu tengah panggul 

             (PTP)/ Midlet

Pintu Tengah Panggul

             PTP dibentuk oleh 2 buah 

             bidang yaitu :

             1. Bidang luas panggul

                 Bidang luas panggul 

                 dibentuk oleh pertengahan

                 simfisis menuju pertemuan 

                 Os. Sacrum 2 dan 3. 

Bidang luas panggul merupakan bidang dengan ukuran terbesar. Bidang ini

terbentang antara pertengahan simpisis, pertengahan acetabulum, dan

pertemuan antara ruas kedua dan ketiga tulang kelangkang. Ukuran muka

11,75 cm dan ukuran melintang 12,5 cm.

             2. Bidang sempit panggul

                 Bidang sempit panggul  dibentuk oleh tepi bawah simfisis menuju

kedua spina ischiadica dan memotong Os. Sacrum setinggi 1-2 cm

diatas ujungnya

Bidang sempit panggul merupakan bidang panggul dengan ukuran yang

terkecil. Bidang ini terdapat setinggi bawah simpisis, kedua spina iskhiadika.

Ukuran muka belakang 11,5 cm, ukuran melintang 12,5 cm, diameter

sagitalis posterior adalah dari sakrum ke pertengahan antar spina iskhiadika

5 cm.

         c. Pintu bawah panggul (PBP)/ Outlet

Pintu bawah panggul terdiri dari dua segitiga dengan dasar yang sama.

Segitiga depan dasarnya tuber ossis ischiadica dengan dibatasi arcus pubis.

Segitiga belakang dasarnya tuber ossis ischiadica dengan dibatasi oleh

ligamentum sacrotuberosum kanan dan kiri.

Pintu bawah panggul mempunyai 3 ukuran:

Ukuran muka belakang dari pinggir bawah simpisis ke ujung sakrum,

normal 11,5 cm.

Ukuran melintang, antara ujung sakrum ke pertengahan ukuran

melintang, normal 10,5 cm.

Diameter sagitalis, dari ujung sakrum ke pertengahan ukuran

melintang dengan ukuran normal 7,5 cm.

B.Ukuran-Ukuran Panggul

Ukuran panggul kecil dapat diperiksa secara klinis dengan melakukan

pemeriksaan dalam ataupun dengan rontgenologi. Ukuran-ukuran panggul

luar antara lain:

1. Distantia spinarum

2. Distantia kristarum

3. Konjugata eksterna (boudeloque)

4. Ukuran lingkar panggul

Distantia Spinarum

Jarak antara spina iliaka anterior kiri dan kanan, ukuran normal 23-26 cm.

Distantia Kristarum

Jarak yang terjauh antara krista iliaka kanan dan kiri, ukuran 26-29 cm.

Konjugata Eksterna (boudeloque)

Jarak antara pinggir atas simpisis dan ujung processus spinosus tulang

lumbal V, ukuran 18-20 cm.

Ukuran Lingkar Panggul

Dari pinggir atas simpisis ke pertengahan antara spina iliaka anterior

superior dan trochanter mayor sepihak dan kembali melalui tempat yang

sama, di pihak lainnya ukuran 80-90 cm.

Inclinatio Pelvis

Inclinatio pelvis adalah sudut antara PAP dengan bidang sejajar pada wanita

berdiri. Sudut ini sebesar 55 derajat. Besar dan kecilnya dapat

mempengaruhi proses persalinan.

Sumbu Panggul

Sumbu panggul adalah garis yang menghubungkan pusat-pusat dari

beberapa bidang di dalam panggul berupa garis lurus di bagian atas sampai

suatu titik sedikit di atas spina ischiadika dan kemudian melengkung ke

depan di daerah PBP.

Bidang Hodge

Bidang hodge adalah bidang khayal untuk menentukan seberapa jauh

bagian depan anak turun ke dalam rongga panggul.

Hodge I : sama dengan PAP

1. Hodge II : sejajar hodge I melalui pinggir bawah simpisis

2. Hodge III : sejajar hodge I melalui spina ischiadica

3. Hodge IV : sejajar hodge I melalui ujung os coccygis

C. Fungsi Panggul Wanita

    

     a. Panggul besar (Pelvis Mayor)

         Fungsi dari panggul besar adalah menyangga isi abdomen

     b. Panggul kecil (Pelvis Minor)

         Fungsi panggul kecil adalah :

        Membentuk jalan lahir

DAFTAR PUSTAKA

Kusmiyati, Y. 2010. Perawatan Ibu Hamil. Cetakan ke VI. Fitramaya.

Yogyakarta.

Neil, W.R. 2001. Panduan Lengkap Perawatan Kehamilan. Jakarta. Dian

Rakyat.

Putz,Reinhard dan Reinhard Pabst.2006. Atlas Anatomi Manusia edisi 22  jilid

2. Jakarta:EGC.

Rachimhadhi.2007.Ilmu Kandungan.Jakarta:Yayasan Bina Pustaka Sarwono

Prawirohardjo.