TRANSPLANTASI ORGAN

Post on 06-Jan-2016

238 views 0 download

description

TRANSPLANTASI ORGAN. Pendidikan Biologi (B) UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN 2012. DISUSUN OLEH: RATNA MURDIYATI (10008065) RISKI AMELIA (10008068) REVI ANGGRAINI (10008072) YULI YANTI (10008074) DWI FITRIANI (10008077) AMRON NASURANTO (10008079) LILY PRAYEKTI (10008080). - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of TRANSPLANTASI ORGAN

TRANSPLANTASI ORGAN

Pendidikan Biologi (B)UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN

2012

DISUSUN OLEH:1. RATNA MURDIYATI (10008065)2. RISKI AMELIA (10008068)3. REVI ANGGRAINI (10008072)4. YULI YANTI (10008074)5. DWI FITRIANI (10008077)6. AMRON NASURANTO (10008079)7. LILY PRAYEKTI (10008080)

Transplantasi ???????

Transplantasi adalah memindahkan alat atau jaringan tubuh dari satu orang ke orang lain.

Transplantasi merupakan terapi untuk pasien yang mengalami kegagalan pada organnya.

Pengertian Transplantasi

Transplantasi transplantation : menempelkanKedokteran usaha memindahkan sebagian dari bagian tubuh dari satu tempat ke tempat lainUU Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan Pasal 1 ayat (5) rangkaian tindakan medis untuk memindahkan organ dan atau jaringan tubuh manusia yang berasal dari tubuh orang lain atau tubuh sendiri dalam rangka pengobatan

Sejarah perkembangan transplantasi organ

Organ Dokter Tahun

Kornea Eduard Zirm 1905

Ginjal - 1950

Paru-paru James Hardy 1960

Jantung Christian barnard 1967

Liver Thomas stralz 1967

Tangan - 1998

Uterus - 2000

Muka - 2005

Penis - 2005

Syarat Pelaksanaan

Berdasarkan pasal 32 ayat 2 UU No. 23/1992 :

Keamanan : tindakan operasi harus aman bagi donor maupun penerima organ.

Voluntarisme: transplantasi dari donor hidup maupun mati hanya bisa dilakukan jika telah ada persetujuan dari donot dan ahli waris atau keluarganya (pasal 34 ayat 2 UU No. 23/1992).

Pihak yang terlibat dalam proses transplantasi

• Donor Hidup• Jenazah dan donor mati• Keluarga donor dan ahli waris• Resipien• Dokter dan tenaga pelaksana lain• Masyarakat

Jenis-Jenis Transplantasi

• Transplantasi Autologus• Transplantasi Alogenik• Transplantasi Singenik• Xenograft dan xenotransplantation

Tipe Reaksi penolakan:

Tipe Reaksi Penolakan Transplantasi Rejeksi Hiperakut Reaksi penolakan yang terjadi dalam 24 jam setelah transplantasi.

Rejeksi Akut Reaksi terlihat pada resipien yang sebelumnya tidak tersensitisasi terhadap transplan pada penolakan umum allograft dan pengobatan imunosupresif yang kurang efektif.

Rejeksi Kronis hilangnya fungsi organ yang dicangkokkan secara perlahan beberapa bulan-tahun sesudah organ berfungsi normal dan disebabkan oleh sensitivitas yang timbul terhadap antigen transplan atau oleh sebab intoleransi terhadap sel T.

Immunosupressan Penolakan terjadi setelah beberapa minggu transplantasi. Pemberian Immunosupressan mampu menekan reaksi penolakan ini.

Macam-macam transplantasi

• Tranplantasi ginjal• Tranplantasi hati• Tranplantasi paru• Tranplantasi jantung• Tranplantasi kulit• Tranplantasi kornea• Tranplantasi tulang • Tranplantasi pembuluh darah• Tranplantasi pancreas

Hal yang terlibat dalam transplantasi

• pencarian donor yang sesuai• kemungkinan timbulnya resiko akibat pembedahan• pemakaian obat-obat immunosupresan yang paten• kemungkinan terjadinya penolakan oleh tubuh

resipien• kemungkinan terjadinya komplikasi atau kematian

Metode

Secara tekhnik bedah• OrtopikBila organ yang dicangkokkan

dipasang di tempat organ yang asli. Sebelumnya organ yang asli diambil terlebih dahulu.

• HeterotopikBila organ yang dicangkokkan dipasang pada tempat organ yang lain. Pada tekhnik ini organ yang rusak tidak dikeluarkan.

>> Contoh tranplantasi: TRANPLANTASI JANTUNG

• Transplantasi jantung adalah prosedur mengganti jantung yang gagal berfungsi dengan jantung lain dari donor yang memenuhi persyaratan.

Komplikasi

Komplikasi setelah transplantasi diantaranya: Pendarahan pada jahitan Infeksi Penolakan pencangkokan (tranplantasi)Peningkatan berat badanKerusakan pada organ transplan (organ

transplan dianggap benda asing oleh sistem imun)

SEKIAN