Referat Aspek Medikolegal Dalam Transplantasi Organ

33
ASPEK MEDIKOLEGAL DALAM TRANSPLANTASI ORGAN Disusun oleh: Lia Nur Amalina (1220221099) FK UPN “Veteran” Jakarta Detty Ardhyasari (1220221129) FK UPN “Veteran” Jakarta Meily Rizkinta Putri(1310221030) FK UPN “Veteran” Jakarta Sulaiman Nulhakim (1310221039) FK UPN “Veteran” Jakarta WInda Rizki Eriani (1310221040) FK UPN “Veteran” Jakarta Eva Betriyana (1310221050) FK UPN “Veteran” Jakarta Yang Terhormat : Konsulen Penguji : dr. Santosa, SpF Residen Pembimbing: dr. RP Uva Utomo, M.H.(Kes)

Transcript of Referat Aspek Medikolegal Dalam Transplantasi Organ

BAB I

ASPEK MEDIKOLEGAL DALAM TRANSPLANTASI ORGANDisusun oleh:Lia Nur Amalina (1220221099)FK UPN Veteran JakartaDetty Ardhyasari(1220221129)FK UPN Veteran JakartaMeily Rizkinta Putri(1310221030) FK UPN Veteran JakartaSulaiman Nulhakim (1310221039)FK UPN Veteran JakartaWInda Rizki Eriani(1310221040) FK UPN Veteran JakartaEva Betriyana(1310221050) FK UPN Veteran Jakarta

Yang Terhormat :Konsulen Penguji : dr. Santosa, SpFResiden Pembimbing: dr. RP Uva Utomo, M.H.(Kes)

terapi pengganti atau terapi alternatif untuk menolong pasien dengan kegagalan organ

Transplantasipemindahan sel, jaringan maupun organ hidup dari donor kepada orang lain (resipien) dengan tujuan mengembalikan fungsi tubuh yang hilang.

Memiliki potensi untuk disalahgunakan, sehingga untuk pelaksanaannya dirasakan memerlukan pengaturan bukan hanya dari segi etika, tetapi juga hukumLATAR BELAKANGApa yang dimaksud dengan transplantasi organ ?Apa saja jenis-jenis transplantasi organ ?Bagaimana aspek hukum yang mengatur tentang pelaksanaan transplantasi organ tubuh manusia di Indonesia ?

RUMUSAN MASALAH

3TUJUAN UMUMMengetahui aspek medikolegal transplantasi organ tubuh manusia

TUJUAN KHUSUSMengetahui definisi transplantasi organ tubuh manusia.Mengetahui jenis-jenis trsnsplantasi.Mengetahui aspek hukum transplantasi organ tubuh manusia.

TUJUANPenulisan referat ini diharapkan dapat membantu menambah wawasan kepada semua pihak yang membacanya mengenai aspek medikolegal dari transplantasi organ.

MANFAAT

TRANSPLANTASI ORGANJENIS JENIS TRANSPLANTASI

ORGAN YG DAPAT DITRANPLANTASIKAN

PROSEDUR DAN AKIBAT TRANPLANTASI DASAR HUKUM TRANSPLANTASI ORGANPP No. 18/1981TENTANG BEDAH MAYAT KLINIS DAN BEDAH MAYAT ANATOMIS SERTA TRANSPLANTASI ALAT ATAU JARINGAN TUBUH MANUSIASistem izin (toestemming system).Sistem tidak berkeberatan (geen bezwaar system).TRANSPLANTASI ALAT DAN ATAU JARINGAN TUBUH MANUSIA

PENGAMBILAN ALAT DAN ATAU JARINGAN TUBUH MANUSIA KORBAN KECELAKAANPasal 14Pasal 15Informed consent

PERBUATAN YANG DILARANG!KomersialisasiPasal 16Pasal 17Pengiriman organ ke luar negeriPasal 18

KETENTUAN PIDANAUU No. 36/2009Pasal 64Tujuan pelaksanaan transplantasi secara legalPasal 65Pelaksanaan donor dilakuakan oleh tenaga kesehatan yang berwenang dan adanya persetujuan kedua belah pihakUU No.23/2002 TENTANG PERLINDUNGAN ANAKUU No.8 /1999TENTANG UUPK, BEBERAPA HAK KONSUMENSANGSI YANG BERKAITAN DENGAN TRANSPLANTASI ORGAN

MENURUT KUHPCONTOH KASUS PERTAMAAktivis Pusat Perlindungan Perempuan dan Anak (P3A) di Kabupaten Jember, Jatim,Dewi Masyitah membenarkan kemungkinan perdagangan organ tubuh anak dengan perdagangan anak ke luar negeriJember - Maraknya kasus penculikan bayi dan anak sering dikaitkan dengan dugaan perdagangan organ tubuh, seperti ginjal, kornea mata, hati, dan jantungPengamat Sosial dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Jember (Uned), Drs Hadi Prayitno M.Kes, mengemukakan, banyaknya kasus penculikan anak dan balita di Indonesia diduga berkaitan dengan perdagangan organ tubuh manusia. Jember merupakan 'kantong' tenaga kerja Indonesia (TKI), sehingga kemungkinan pahlawan devisa Jember bisa jadi menjadi korban perdagangan organ tubuh melalui sindikat internasional. Diperkirakan jutaan orang mengantre untuk mendapatkan transplantasi organ tubuh, Membahas mengenai komersialisasi organ yang akan ditransplantasikan.Hal ini bertentangan dengan aspek medikolegal transplantasi organ yaitu PP No. 18 tahun 1981 Pasal 16 Donor atau keluarga donor yang meninggal dunia tidak berhak atas suatu kompensasi material apapun sebagai imbalan transplantasi dan pasal 17 Dilarang memperjual-belikan alat atau jaringan tubuh manusia

Undang-Undang Kesehatan No. 36 tahun 2009 pada pasal 64 UU Kesehatan ayat (2) Transplantasi organ dan/ atau jaringan tubuh sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan hanya untuk tujuan kemanusiaan dan dilarang untuk dikomersilkan dan ayat (3) Organ dan/ atau jaringan tubuh dilarang diperjualbelikan dengan dalih apapun.

UU Kesehatan No. 36 tahun 2009 Pasal 192 Setiap orang yang dengan sengaja memperjualbelikan organ atau jaringan tubuh dengan dalih apapun sebagaimana dimaksud dalam Pasal 64 ayat 3 dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan denda paling banyak Rp 1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah).

PEMBAHASAN CONTOHKASUS PERTAMACONTOH KASUS KEDUATiffany Buchta. Ia mengidap diabetes tipe 1 dan didiagnosa sejak berusia 15 tahun.membutuhkan suntikan insulin setiap hari untuk bertahan hidup. Memperburuk ginjal Nefropati Diabetikum harus dialisis setiap 3x seminggu Rumah Sakit Barnesh-Jewish di St Louis, Dokter Jason Wellen, menganjurkan untuk dilakukan transplantasi organ pankreas dan ginjal sekaligusDilakukan transplantasi organ pankreas dan ginjal dengan Dr. Jason Wellen Sp.B dari donor yaitu korban kecelakaan mobil berusia 23 tahunTiffany Butcha hidup normal lagi, transplantasi ini meningkatkan kualitas harapan hidup Tiffany dari sekitar 30 % menjadi sekitar 85%Undang-Undang Kesehatan No. 36 tahun 2009 tentang pelaksanaan transplantasi organ, yaitu Pasal 64 UU Kesehatan Pasal 65 UU Kesehatan Pasal 67 UU Kesehatan

PEMBAHASAN CONTOHKASUS KEDUA

KESIMPULANTransplantasi atau pencangkokan adalah pemindahan organ sel, atau jaringan dari si pendonor kepada orang lain yang membutuhkan penggantian organ disebabkan kegagalan organ, kerusakan sel maupun jaringan dengan tujuan untuk mengembalikan fungsi organ, sel, maupun jaringan yang telah rusak tersebutTerdapat beberapa jenis transplantasi berdasarkan asal organ atau jaringannya yakni autograft, allograft, isograft, dan xenoiontransplantation, domino transplantation, dan transplantation split. Berdasarkan sumber donornya transplantasi dapat dibedakan menjadi transplantasi dari donor hidup dan dari donor mati.Sudah ada Landasan Hukum di Indonesia yang mengatur mengenai pelaksanaan transplantasi organ, dan juga hukum yang mengatur mengenai penyalahgunaan transplantasi organ yang mencantumkan pasal tentang larangan jual beli organ dan atau jaringan tubuh manusia SARANSekian, Terima Kasih !!Ada Pertanyaan ??