TRANSPLANTASI ORGAN DAN JARIGAN TUBUH, ABORTUS.ppt

download TRANSPLANTASI ORGAN DAN JARIGAN TUBUH, ABORTUS.ppt

of 26

Transcript of TRANSPLANTASI ORGAN DAN JARIGAN TUBUH, ABORTUS.ppt

  • 7/21/2019 TRANSPLANTASI ORGAN DAN JARIGAN TUBUH, ABORTUS.ppt

    1/26

  • 7/21/2019 TRANSPLANTASI ORGAN DAN JARIGAN TUBUH, ABORTUS.ppt

    2/26

    Adalah terapi pengganti (alterntif) yangmerupakan upaya terbaik untuk menolongpasien dengan kegagalan organnya, karena

    hasilnya lebih memuaskan dari terapikonservatif.

    - Harus di pertimbangkan dari segi non medik :

    - Segi agama

    - Hukum

    - Budaya

    - Etika dan moral

  • 7/21/2019 TRANSPLANTASI ORGAN DAN JARIGAN TUBUH, ABORTUS.ppt

    3/26

    - Kendala :

    - Terbatasnya jumlah donor keluarga (living relateddonor, LRD)

    - Terbatasnya donasi orgn jenazah

    Transplantasi (pencangkokan) dapat berupa sel,

    jaringan, maupun organ tubuh.

    Jenis-jenis transplantasi :

    1. Autograft : pemindahan dari satu tempat ke tempat

    lain dari tubuh itu sendiri.2. Allograft : Pemindahan dari satu tubuh ke tubuh

    lain yang sama spesiesnya.

  • 7/21/2019 TRANSPLANTASI ORGAN DAN JARIGAN TUBUH, ABORTUS.ppt

    4/26

    3. Isograft : Pemindahan dari satu tubuhketubuh lain yang identik, misalnya padagambar identik.

    4. Xenograft : Pemindahan dari satu tubuh ketubuh lain yang tidak sama spesiesnya.

    Organ/Jaringan yang dapat di ambil daridonor hidup : -kulit

    -ginjal

    -sumsum tulang-darah (transfusi darah)

  • 7/21/2019 TRANSPLANTASI ORGAN DAN JARIGAN TUBUH, ABORTUS.ppt

    5/26

    Organ/Jaringan yang di ambil dari jenzah :

    - Jantung

    - Hati- Ginjal

    - Kornea

    - Pankreas

    - Paru-paru

    - Sel otak

  • 7/21/2019 TRANSPLANTASI ORGAN DAN JARIGAN TUBUH, ABORTUS.ppt

    6/26

    PP No. 18 th 1981

    Tentang bedah mayat klinis, bedah mayatanatomis dan transplantasi alat serta jaringan

    tubuh manusia tercantum tentang pasal-pasalTransplantasi : Pasal 1, Pasal 10, Pasal 11, Pasal12, Pasal 13, Pasal 14, Pasal 15, Pasal 16, Pasal17, dan Pasal 18.

    UU No. 23 tahun 1992 tentang kesehatan dicantumkan beberapa pasal tentangtransplantasi : Pasal 33 dan Pasal 34

  • 7/21/2019 TRANSPLANTASI ORGAN DAN JARIGAN TUBUH, ABORTUS.ppt

    7/26

    Aspek Hukum Transplantasi

    Dalam PP No. 18 tahun 1981 tentang bedah mayatklinis, bedah mayat anatomis dan transplantasi alat

    serta jaringan tubuh manusia, tercantum pasal-pasal tentang transplantasi sebagai berikut:

    Pasal 1.

    c. Alat tubuh manusia adalah kumpulan jaringan- jaringan tubuh yang dibentuk oleh beberapa

    jenis sel dan mempunyai bentuk serta faal(fungsi) tertentu untuk tubuh tersebut.

    d. Jaringan adalah kumpulan sel-sel yangmempunyai bentuk dan faal (fungsi) yangsama dan tertentu.

  • 7/21/2019 TRANSPLANTASI ORGAN DAN JARIGAN TUBUH, ABORTUS.ppt

    8/26

    e. Transplantasi adalah rangkaian tindakankedokteran untuk pemindahan dan atau

    jaringan tubuh manusia yang berasal daritubuh orang lain dalam rangka pengobatanuntuk menggantikan alat dan atau jaringantubuh yang tidak berfungsi dengan baik.

    f. Donor adalah orang yang menyumbangkan alatatau jaringan tubuhnya kepada orang lain untuk

    keperluan kesehatan.

    g. Meninggal dunia adalah keadaan insani yang

    diyakini oleh ahli kedokteran yang berwenangbahwa fungsi otak, pernapasan dan ataudenyut jantung seseorang yang telah berhenti

  • 7/21/2019 TRANSPLANTASI ORGAN DAN JARIGAN TUBUH, ABORTUS.ppt

    9/26

    Pasal 10.

    Transplantasi alat dan atau jaringan tubuh manusiadilakukan dengan memperhatikan ketentuan-ketentuan

    sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 huruf a danhuruf b, yaitu harus dengan persetujuan tertulispenderita dan atau keluarganya yang terdekat setelahpenderita meninggal dunia.

    Pasal 11.

    1.Transplantasi alat dan atau jaringan tubuhmanusia hanya boleh dilakukan oleh dokter yang

    ditunjuk oleh menteri kesehatan.

    2.Transplantasi alat dan atau jaringan tubuhmanusia tidak boleh dilakukan oleh dokter yang

    merawat atau mengobati donor yangbersangkutan.

  • 7/21/2019 TRANSPLANTASI ORGAN DAN JARIGAN TUBUH, ABORTUS.ppt

    10/26

    Pasal 12.

    Dalam rangka transplantasi, penentuan saat matiditentukan oleh 2 (dua) yang tidak ada sangkut paut

    medik dengan dokter yang melakukan transplantasi.

    Pasal 13.

    Persetujuan tertulis sebagaimana dimaksud dalam

    pasal 2 huruf a, pasal 14 dan pasal 15 dibuat diataskertas bermaterai denga 2 (dua) orang saksi.

    Pasal 14.

    Pengambilan alat dan atau jaringan tubuh manusia

    untuk keperluan transplantasi atau bank mata darikorban kecelakaan yang meninggal dunia, dilakukandengan persetujuan tertulis keluarga yang terdekat.

  • 7/21/2019 TRANSPLANTASI ORGAN DAN JARIGAN TUBUH, ABORTUS.ppt

    11/26

    Pasal 15. Harus

    1. Sebelum persetujuan tentang transplantasi alat

    dan atau jaringan tubuh manusia diberikan olehdonor hidup, calon donor yang bersangkutanterlebih dahulu diberitahu oleh dokter yangmerawatnya, termasuk dokter konsultan

    mengenai operasi, akibat-akibatnya, dankemungkinan-kemungkinan yang dapat terjadi.

    2. Dokter sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)harus yakin benar, bahwa calon donor yang

    bersangkutan telah menyadari sepenuhnya artidari pemberitahuan tersebut.

  • 7/21/2019 TRANSPLANTASI ORGAN DAN JARIGAN TUBUH, ABORTUS.ppt

    12/26

    Pasal 16.

    Donor atau keluarga donor yang meninggal dunia

    tidak berhak atas kompensasi material apapunsebagai imbalan transplantasi.

    Pasal 17.

    Dilarang memperjual belikan alat atau jaringan

    tubuh manusia.

    Pasal 18.

    Dilarang mengirim dan menerima alat dan atau

    jaringan tubuh manusia dalam semua bentuk kedan luar negeri.

  • 7/21/2019 TRANSPLANTASI ORGAN DAN JARIGAN TUBUH, ABORTUS.ppt

    13/26

    Selanjutnya dalam UU No. 23 tahun 1992 tentangkesehatan, dicantumkan beberapa pasal tentangtransplantasi sebagai berikut:

    Pasal 33.1.Dalam penyembuhan penyakit dan pemulihan

    kesehatan dapat dilakukan transplantasi organdan atau jaringan tubuh, transfusi darah,

    implan obat dan atau alat kesehatan, sertabedah plastik dan rekonstruksi.

    2.Transplantasi organ dan atau jaringan tubuhserta transfusi darah sebagaimana dimaksud

    dalam ayat (10) dilakukan hanya untuk tujuankemanusiaan dan dilarang untuk tujuankomersil.

  • 7/21/2019 TRANSPLANTASI ORGAN DAN JARIGAN TUBUH, ABORTUS.ppt

    14/26

    Pasal 34.

    1. Transplantasi organ dan atau jaringan tubuhhanya dapat dilakukan oleh tenaga kesehatan

    yang mempunyai keahlian dan kewenanganuntuk itu dan dilakukan disarana kesehatantertentu.

    2. Pengambilan organ dan atau jaringan tubuh

    dari seorang donor harus memperhatikankesehatan donor yang bersangkutan dan adapersetujuan ahli waris atau keluarganya.

    3. Ketentuan mengenai syarat dan tata cara

    penyelenggaraan transplantasi sebagai manadimaksud dalam ayat (1) dan ayat (2)ditetapkan dengan peraturan pemerintah

  • 7/21/2019 TRANSPLANTASI ORGAN DAN JARIGAN TUBUH, ABORTUS.ppt

    15/26

    Dari segi etik kedokteran, tindakanintransplantasi wajib dilakukan jika adaindikasi berlandaskan beberapa pasal dalamKODEKI :

    Pasal 2

    Seorang dokter harus senantiasa melakukanprofesinya menurut ukuran tertinggi

    Pasal 10Setiap dokter harus senantiasa mengingat dankewajibannya melindungi hidup insani

  • 7/21/2019 TRANSPLANTASI ORGAN DAN JARIGAN TUBUH, ABORTUS.ppt

    16/26

    Pasal 11

    Setiap dokter wajib bersikap tulus ikhlas danpergunakan segala ilmu dan keterampilannyauntuk kepentingan penderita.

    Dalam PP tahun 1981 juga tercantum aspeketik terutama mengenai dilarangnya

    memperjual belikan alat atau jarinagn tubuhuntuk tujuan transpalntasi ataupun memintakonpensasi material lainnya.

  • 7/21/2019 TRANSPLANTASI ORGAN DAN JARIGAN TUBUH, ABORTUS.ppt

    17/26

  • 7/21/2019 TRANSPLANTASI ORGAN DAN JARIGAN TUBUH, ABORTUS.ppt

    18/26

    Dapat terjadi secara spontan atau secarabuatan.

    Abortus Spontan merupakan suatu mekanismealamiah untuk mengeluarkan hasil konsepsi

    yang abnormal.

    Abortus Buatan :

    1. Ilegal (abortus provocatus criminalis)

    2. Legal (abortus provocatus therapeuticus)

  • 7/21/2019 TRANSPLANTASI ORGAN DAN JARIGAN TUBUH, ABORTUS.ppt

    19/26

    Abortus Ilegal

    Memakai cara-cara

    - Memijit perut bagian bawah- Memasukkan benda asing atau jenis tumbuh-

    tumbuhan/rumput-rumputan kedalam leherrahim

    - Pemakaian bahan-bahan kimia kedalam jalanlahir

  • 7/21/2019 TRANSPLANTASI ORGAN DAN JARIGAN TUBUH, ABORTUS.ppt

    20/26

    Abortus Buatan Legal dilakukan berdasarkanindikasi medik, persetujuan ibu hamil/suamidilaksanakan oleh tenaga kesehatan yang

    kompeten

    Cara :

    - Tindakan operatif (kuretase atau aspirasi

    vakum)- Cara medikal

  • 7/21/2019 TRANSPLANTASI ORGAN DAN JARIGAN TUBUH, ABORTUS.ppt

    21/26

    Deklarasi OSLO (1970) tentang pengguguranatas indikasi medik.

    Abortus Buatan dengan indikasi medik

    diilakukan dengan syarat-syarat sebagaiberikut :

    1. Pengguguran hanya dilakukan sebagai suatutindakan terapeutik

    2. Suatu keputusan untuk menghentikankehamilan, sedapat mungkin di setujui secaratertulis oleh dua orang dokter yang di pilihberkat kompetensi profesional mereka

    3. Prosedur itu hendak di lakukan oleh seorangdokter yang kompeten di instalasi yang di akuioleh suatu otoritas yang sah.

  • 7/21/2019 TRANSPLANTASI ORGAN DAN JARIGAN TUBUH, ABORTUS.ppt

    22/26

    4. Jika dokter itu merasa bahwa hati nurani nyatidak membenarkan ia melakukanpengguguran tersebut, maka ia berhakmengundurkan diri dan menyerahkan tidakanmedik itu kepada sejawatnya yang lain yangkompeten.

    UU No. 23 tahun 1992 tentang kesehatanterdapat butir-butir yang berkaitan denganabortus buatan legal.

  • 7/21/2019 TRANSPLANTASI ORGAN DAN JARIGAN TUBUH, ABORTUS.ppt

    23/26

    Pasal 15

    1. Dalam keadaan drurat sebagai upaya untukmenyelamatkan jiwa ibu hamil dan atau janinnya,

    dapat di lakukan tindakan medis tertentu2. Tindakan medis tertentu sebagaimana di sebutkan

    dalam ayat (1) hanya dapat dilakukan :

    a. Berdasarkan indikasi medis

    b. Oleh tenaga kesehatan yang mempunyaikeahlian dan kewenangan untuk itu dan dilakukan sesuai dengan tanggung jawab,profesi, serta berdasarkan pertimbangan tim ahli

    c. Dengan persetujuan ibu hamil yangbersangkutan atau suami atau keluarganya

    d. Pada sarana kesehatan tertentu

  • 7/21/2019 TRANSPLANTASI ORGAN DAN JARIGAN TUBUH, ABORTUS.ppt

    24/26

    3. Ketentuan lebih lanjut mengenai tindakanmedis tertentu, sebagaimana di maksud dalamayat (1) dan ayat (2) di tetapkan denganPeratura Pemerintah.

    Pelaku-pelaku abortus buatan ilegal, di ancam

    sebagaimana terdapat dalam KUHP1. Pasal 346

    Hukuman maksimum 4 tahun yaitu apabila

    wanita yang sengaja menggugurkankandungan atau menyuruh orang lainmelakukannya.

  • 7/21/2019 TRANSPLANTASI ORGAN DAN JARIGAN TUBUH, ABORTUS.ppt

    25/26

    2. Pasal 347

    Seseorang yang menggugurkan kandungan wanitatanpa seizinnya :

    - Hukuman maksimum 12 tahun- Hukuman maksimum 15 tahun apabila wanita

    tersebut meninggal

    3. Pasal 348

    Seorang yang menggugurkan kandungan wanitadengan seizin wanita tersebut

    - Hukuman maksimim 5 tahun 6 bulan

    - Hukuman maksimum 7 tahun bila wnita tersebutmeninggal

  • 7/21/2019 TRANSPLANTASI ORGAN DAN JARIGAN TUBUH, ABORTUS.ppt

    26/26

    4. Pasal 349

    Bila dokter, bidan, atau juru obat yang melakukankejahatan di atas, hukuman di tambah dengan 1/3

    nyadan pencabutan hak pekerjaannya.5. Pasal 283

    Barang siapa mempertunjukkan alat/caramenggugurkan kandungan kepada anak di bawah

    usia 17 tahun/dibawah umur, hukumanmaksimum 9 bulan

    6. Pasal 299

    Barang siapa menganjurkan/merawat/memberi

    obat kepada seorang wanita dengan memberiharapan agar gugur kandungannya hukumanmaksimum 4 tahun