TRANSPLANTASI ORGAN/JARINGAN TUBUH PADA PASIEN …repository.unika.ac.id/159/1/09.93.0071 P....

13
TRANSPLANTASI ORGAN/JARINGAN TUBUH PADA PASIEN MATI BATANG OTAK DAN HAK MENENTUKAN DIRI SENDIRI TESIS Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai derajat sarjana S-2 Program Studi Magister Hukum Konsentrasi Hukum Kesehatan Oleh: P. Sulistiaji Prabowo NIM 09.93.0071 FAKULTAS PASCASARJANA UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG 2015

Transcript of TRANSPLANTASI ORGAN/JARINGAN TUBUH PADA PASIEN …repository.unika.ac.id/159/1/09.93.0071 P....

Page 1: TRANSPLANTASI ORGAN/JARINGAN TUBUH PADA PASIEN …repository.unika.ac.id/159/1/09.93.0071 P. Sulistiaji Prabowo COVER... · TRANSPLANTASI ORGAN/JARINGAN TUBUH PADA PASIEN MATI BATANG

TRANSPLANTASI ORGAN/JARINGAN TUBUH

PADA PASIEN MATI BATANG OTAK

DAN

HAK MENENTUKAN DIRI SENDIRI

TESIS

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Mencapai derajat sarjana S-2

Program Studi Magister Hukum

Konsentrasi Hukum Kesehatan

Oleh:

P. Sulistiaji Prabowo

NIM 09.93.0071

FAKULTAS PASCASARJANA

UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA

SEMARANG

2015

Page 2: TRANSPLANTASI ORGAN/JARINGAN TUBUH PADA PASIEN …repository.unika.ac.id/159/1/09.93.0071 P. Sulistiaji Prabowo COVER... · TRANSPLANTASI ORGAN/JARINGAN TUBUH PADA PASIEN MATI BATANG

ii

Page 3: TRANSPLANTASI ORGAN/JARINGAN TUBUH PADA PASIEN …repository.unika.ac.id/159/1/09.93.0071 P. Sulistiaji Prabowo COVER... · TRANSPLANTASI ORGAN/JARINGAN TUBUH PADA PASIEN MATI BATANG

iii

Page 4: TRANSPLANTASI ORGAN/JARINGAN TUBUH PADA PASIEN …repository.unika.ac.id/159/1/09.93.0071 P. Sulistiaji Prabowo COVER... · TRANSPLANTASI ORGAN/JARINGAN TUBUH PADA PASIEN MATI BATANG

iv

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan Kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa,

karena atas IjinNya, penulis bisa menyelesaikan Tesis dengan Judul“

Transplantasi Organ/jaringan Tubuh Pada Pasien Mati Batang Otak Dan Hak

Menentukan Diri Sendiri “.

Dalam tesis ini penulis mencoba membahas masalah transplantasi

organ/jaringan tubuh pada pasien mati batang otak kaitannya dengan hak

menentukan diri sendiri ditinjau dari segi hukum kesehatan. Penulis sangat

menyadari bahwa penelitian ini tidak akan berhasil dan tidak akan berarti apapun,

tanpa dukungan dari berbagai pihak. Dukungan teman – teman dan dosen

pembimbing sangat memotivasi penulis untuk menyelesaikan tesis ini.

Meskipun karya ilmiah ini merupakan hasil maksimal dari penulis, namun

penulis menyadari akan ketidaksempurnaan dari tesis ini, baik dari segi bentuk

maupun segi isinya. Hal ini disebabkan karena keterbaasan kemampuan dan

keilmuan yang dimiliki oleh penulis.Untuk itulah, kritik dan saran membangun

sangat penulis harapkan untuk meningkatkan mutu karya ilmiah ini.

Ucapan terima kasih disampaikan kepada semua pihak yang telah banyak

membantu dan memberikan masukan sehingga terwujudnya tesis ini,khususnya

kepada :

Bapak Prof. Dr. Ir. Budi Widianarko, MSC., selaku Rektor Unika

Soegijapranata Semarang yang telah memberikan kesempatan kepada penulis

untuk mengikuti Program Studi Magister Hukum Konsentrasi Hukum Kesehatan

Fakultas Pascasarjana Unika Soegijapranata Semarang.

Page 5: TRANSPLANTASI ORGAN/JARINGAN TUBUH PADA PASIEN …repository.unika.ac.id/159/1/09.93.0071 P. Sulistiaji Prabowo COVER... · TRANSPLANTASI ORGAN/JARINGAN TUBUH PADA PASIEN MATI BATANG

v

Bapak Thomas Budi Santoso, Ed.D, Selaku Dekan Fakultas Pascasarjana

Unika Soegijapranata Semarang yang telah memberikan kesempatan kepada saya

untuk mengikuti Program Pendidikan Pascasarjana Magister Hukum Konsentrasi

Hukum Kesehatan di Unika Soegijapranata Semarang.

Prof. Dr.Agnes Widanti, S.H., CN., selaku Ketua Program Studi

Magister Hukum Konsentrasi Hukum Kesehatan Program Pascasarjana Unika

Soegijapranata Semarang

Dr. Endang Wahyati, SH., MH., Selaku pembimbing utama yang

senantiasa memotivasi penulis,agar dapat menyelesaikan penulisan tesis ini .

Terima kasih atas bimbingan, kesabaran, dan motivasinya selama ini, sehingga

penulis dapat melewati semua kesulitan dalam proses penyelesaian studi,

sehingga terwujudnya tesis ini

Dr. Tammy Sjarief, SH., MH.Kes., selaku pembimbing kedua yang

dengan telaten membimbing penulis dengan kesabaran dan kebaikannya, dan

selalu menyemangati penulis dengan selalu meluangkan waktu untuk bimbingan

sehingga penulis bisa menyelesaikan tesis ini

DR, Dr. Hadi Susiarno, Sp.OG (K)., K.Kes., MH.Kes., selaku penguji

tesis yang telah banyak memberikan saran dan masukan bagi penyelesaian tesis

ini.

Para Dosen Pengajar Program Studi Magister Hukum Konsentrasi Hukum

Kesehatan Program Pascasarjana Unika Soegijapranata Semarang yang telah

memberikan materi kuliah selama ini, yang sangat berguna bagi penelitian dan

terwujudnya tesis ini.

Page 6: TRANSPLANTASI ORGAN/JARINGAN TUBUH PADA PASIEN …repository.unika.ac.id/159/1/09.93.0071 P. Sulistiaji Prabowo COVER... · TRANSPLANTASI ORGAN/JARINGAN TUBUH PADA PASIEN MATI BATANG

vi

Para rekan sekaligus sahabat di Angkatan 8 Program Studi Magister

Hukum Konsentrasi Hukum Kesehatan Fakultas Pascasarjana Unika

Soegijapranata Semarang, yang senantiasa memberikan semangat dan dukungan

dalam menulis tesis, Terima kasih atas hari – hari yang indah dan tidak

terlupakan,serta silaturahmi yang sangat luar biasa yang menjadikan angkatan 8

tetap yang terbaik.

Pada seluruh staf administrasi fakultas pascasarjana Hukum Kesehatan

Unika Soegijapranata, Mbak Shinta dan teman – teman, terima kasih buat

semuanya dan maaf bila saya banyak merepotkan.

Terima kasih pada keluarga (Papah, Mama dan Adik) atas segala

dukungan dan seluruh Doanya.

Suryatmaji, MCE, ayah yang selalu memotivasi dan mendoakan juga

yang telah membiayai pendidikan saya di program magister hukum kesehatan ini.

Listiana Untari SSi.Ft., MH.Kes., ibu yang tidak pernah lelah untuk

mengingatkan saya supaya cepat-cepat menyelesaikan program ini dan juga

membantu langsung dalam pengerjaan tesis ini dan berbagi pengetahuan

mengenai bidang hukum kesehatan.

Andreana Dyah Pratiwi Sked., MM., adik yang banyak membatu saya

dan menemani dan juga sebagai rekan bertukar pikiran dalam mengerjakan tesis

ini.

Dr. Vita Rahmawati., M.Hkes., Senior saya yang banyak membantu

dalam sumbang saran dan bertukar pikiran selama proses pengerjaan tesis ini

Page 7: TRANSPLANTASI ORGAN/JARINGAN TUBUH PADA PASIEN …repository.unika.ac.id/159/1/09.93.0071 P. Sulistiaji Prabowo COVER... · TRANSPLANTASI ORGAN/JARINGAN TUBUH PADA PASIEN MATI BATANG

vii

Frendy Ananta., S.Kep., Rekan kerja yang membantu dan menemani

pengerjaan tesis dan dalam pengurusan administrasi selama saya di semarang.

Segenap tim dan keluarga Kelas Inspirasi Banggai Laut yang tidak henti-

hentinya menghibur dan mendoakan saya selama tahap akhir dan proses

penyelesaian naskah tesis ini.

Terima kasih pada semua pihak yang tidak mungkin penulis sebutkan

satu–persatu, dengan segala kerendahan hati penulis ucapkan terima kasih yang

tak terhingga.

Akhirnya semoga penelitian Tesis ini bermanfaat bagi kepentingan

akademik khususnya bagi pengembangan kajian Hukum Kesehatan, maupun bagi

kepentingan pengobatan pasien dengan cara transplantasi organ.

Bandung, 7 Maret 2015

Penulis

Page 8: TRANSPLANTASI ORGAN/JARINGAN TUBUH PADA PASIEN …repository.unika.ac.id/159/1/09.93.0071 P. Sulistiaji Prabowo COVER... · TRANSPLANTASI ORGAN/JARINGAN TUBUH PADA PASIEN MATI BATANG

viii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................... iii

KATA PENGANTAR ............................................................................... iv

DAFTAR ISI .............................................................................................. viii

HALAMAN PERNYATAAN ................................................................... xi

ABSTRAK ................................................................................................. xii

ABSTRACT .............................................................................................. xiii

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ...................................................................................... 1

B. Perumusan Masalah ............................................................................... 7

C. Tujuan Penelitian ................................................................................... 7

D. Manfaat Penelitian ................................................................................. 8

E. Kerangka Pemikiran .............................................................................. 8

1. Kerangka Konsep ............................................................................ 9

2. Kerangka Teori................................................................................ 10

F. METODE PENELITIAN........................................................................ 11

1. Metode Pendekatan ......................................................................... 12

2. Spesifikasi Penelitian ...................................................................... 13

3. Jenis Data dan Teknik Pengumpulan Data...................................... 14

4. Metode Pengumpulan Data ............................................................. 16

5. Metode Analisis Data ...................................................................... 17

G. SISTEMATIKA PENULISAN ............................................................. 18

Page 9: TRANSPLANTASI ORGAN/JARINGAN TUBUH PADA PASIEN …repository.unika.ac.id/159/1/09.93.0071 P. Sulistiaji Prabowo COVER... · TRANSPLANTASI ORGAN/JARINGAN TUBUH PADA PASIEN MATI BATANG

ix

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengantar ................................................................................................ 20

B. Pengertian, Syarat dan Jenis Transplantasi Organ ................................. 21

1. Pengertian Transplantasi .................................................................... 21

2. Sejarah Transplantasi Organ Tubuh .................................................. 21

3. Syarat-syarat Transplantasi Organ ..................................................... 24

4. Jenis-Jenis Transplantasi Organ ........................................................ 26

C. Mati Batang Otak ................................................................................... 33

1. Definisi Mati ....................................................................................... 33

2. Definisi Mati Batang Otak ................................................................ 35

3. Tata Cara Transplantasi Organ .......................................................... 38

4. Tenaga Kesehatan Yang Berwenang .................................................. 44

D. Masalah Etik dan Moral Dalam Transplantasi Organ ............................ 46

1. Donor Hidup ....................................................................................... 46

2. Jenazah dan Donor Mati. .................................................................... 47

3. Keluarga Donor dan Ahli Waris ........................................................ 47

4. Resipien ............................................................................................. 48

5. Dokter dan Tenaga Pelaksana Lain ................................................... 48

6. Masyarakat ......................................................................................... 48

E. Aspek Etik Transplantasi ........................................................................ 49

F. Transaksi Terapeutik Dokter-Pasien ....................................................... 59

BAB III. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.

A. Pengantar ................................................................................................ 57

B. Ketentuan Tentang Transplantasi Organ dan Jaringan Tubuh ............... 58

1. Dasar Hukum Transplantasi ............................................................... 58

2. Bentuk Ketentuan ............................................................................... 60

3. Ruang Lingkup yang Diatur ............................................................... 62

C. Ketentuan Hukum Tentang Hak Menentukan Diri Sendiri ................... 64

1. Dasar Hukum ...................................................................................... 64

2. Bentuk Ketentuan ............................................................................... 70

Page 10: TRANSPLANTASI ORGAN/JARINGAN TUBUH PADA PASIEN …repository.unika.ac.id/159/1/09.93.0071 P. Sulistiaji Prabowo COVER... · TRANSPLANTASI ORGAN/JARINGAN TUBUH PADA PASIEN MATI BATANG

x

3. Ruang Lingkup ................................................................................... 74

D. Hubungan Antara Ketentuan Transplantasi Organ Tubuh/Jaringan

Tubuh dengan Hak Menentukan Diri Sendiri ....................................... 75

BAB IV. KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN ..................................................................................... 79

B. SARAN ................................................................................................. 81

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................... 83

LAMPIRAN

Page 11: TRANSPLANTASI ORGAN/JARINGAN TUBUH PADA PASIEN …repository.unika.ac.id/159/1/09.93.0071 P. Sulistiaji Prabowo COVER... · TRANSPLANTASI ORGAN/JARINGAN TUBUH PADA PASIEN MATI BATANG

xi

Page 12: TRANSPLANTASI ORGAN/JARINGAN TUBUH PADA PASIEN …repository.unika.ac.id/159/1/09.93.0071 P. Sulistiaji Prabowo COVER... · TRANSPLANTASI ORGAN/JARINGAN TUBUH PADA PASIEN MATI BATANG

xii

ABSTRAK

Undang Undang Nomor 36 Tahun 2009 Kesehatan memberikan landasan

hukum bagi tenaga medik untuk melakukan Transplantasi organ/jaringan tubuh

manusia, seperti yang diatur dalam pasal 64 – 67. Pada pasien yang mati batang

otak terdapat fungsi otak hilang, tetapi organ tubuh lainnya masih berfungsi dan

dimungkinkan untuk ditransplantasikan kepada orang lain yang membutuhkan.

Berdasarkan penjelasan pasal 12 Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 1981

dapat diambil kesimpulan bahwa pengobatan dengan cara transplantasi organ dari

pasien mati batang otak diperbolehkan oleh Undang Undang sepanjang memenuhi

tata cara yang diatur dalam peraturan perundang undangan yang berlaku.Hak

menentukan diri sendiri prinsip yang harus dipenuhi dalam hubungan hukum

antara tenaga kesehatan dan pasien/ keluarganya.

Penelitian hukum normatif terhadap data sekunder di bidang hukum yang

merupakan data kepustakaan, dengan metode berpikir deduktif dan kriterium

kebenaran koheren,adalah metode penelitian yang dipergunakan dalam menjawab

permasalahan mengenai “Tinjauan Yuridis“ tentang Transplantasi Organ/Jaringan

Tubuh Pada Pasien Mati Batang Otak dan Hak Menentukan Diri sendiri.

Dalam transplantasi organ/ jaringan tubuh dari orang lain sebagai upaya

penyembuhan hal ini sangat diperlukan persetujuan dari semua pihak, baik bagi

pasien sebagai penerima (resipien) maupun dari donor yang akan diambil,ataupun

kalau donor telah meninggal dunia maka perlu izin/persetujuan dari pihak

keluarga.Sehingga proses untuk pengambilan jaringan/organ yang diperlukan

untuk ditransplantasikan bisa dengan mudah dilakukan. Hak menentukan diri

sendiri dinyatakan ketika pasien/keluarganya mendapatkan penjelasan dari tenaga

kesehatan perihal kondisi kesehatan,

Kata kunci: Transplantasi organ dan jaringan tubuh, mati batang otak, hak

menentukan diri sendiri.

Page 13: TRANSPLANTASI ORGAN/JARINGAN TUBUH PADA PASIEN …repository.unika.ac.id/159/1/09.93.0071 P. Sulistiaji Prabowo COVER... · TRANSPLANTASI ORGAN/JARINGAN TUBUH PADA PASIEN MATI BATANG

xiii

ABSTRACT

Law Number 36 of 2009 Health provide a legal basis for medical

personnel to perform transplant organs / tissues of the human body, as provided

for in section 64-67. At the brainstem dead patients are lost brain function, but

other organs are still functioning and possible to be transplanted to others in need.

Based on the explanation of Article 12 of Government Regulation Number 18 of

1981 can be concluded that the treatment by means of organ transplants from

brain stem dead patient is allowed by Law meets all the procedures set forth in

applicable laws and regulations.

The right to self-determination principle that must be met in the legal

relationship between health professionals and patients / families. The right to self-

determination is expressed when the patient / family to get an explanation from

health professionals about health conditions, intervention measures will be given,

including the possible risks that may arise after the treatment, and the patient can.

accept or reject.

In transplanted organs / tissues of the body of another person as an effort

to cure it is necessary approvals from all parties, both for the patient as a receiver

(recipient) or from a donor to be taken, or if the donor had died it was necessary

permission / approval from the family .

Efforts are made by human beings to be able to survive as much as

possible can be done.

Key words : Organ transplant, brain dead, the right of self determination.