Post on 04-Dec-2015
description
Fungsi Trakeostomi◦Mengurangi jumlah ruangan hampa dalam trakeobronkial
◦Mengurangi tahanan aliran udara pernapasan
◦Proteksi terhadap aspirasi
◦Memungkinkan pasien menelan tanpa refleks apnea
◦Memungkinkan jalan masuk langsung ke trakea untuk pembersihan
◦Memungkinkan pemberian obat-obatan dan humidifikasi ke traktus respiratorius
Indikasi Trakeostomi
Mengatasi obstruksi laringMengatasi ruang rugi di
saluran napas bagian atas
Mempermudah penghisapan sekret dari
bronkusMemasang respirator
Teknik Trakeostomi
◦Pasien tidur telentang (supinasi), bahu diganjal.
◦Kulit daerah leher dibersihkan secara aseptik dan anti septik dan ditutup dengan kain steril.
◦Obat anestetikum (novokain) disuntikkan dipertengahan krikoid dengan fosa suprasternal secara infiltrasi.
◦Insisi kulit dapat vertikal di garis tengah leher mulai di bawah krikoid sampai fosa suprasternal.
◦Sayatan jangan terlalu sempit, dibuat kira-kira 5 cm.
Teknik Trakeostomi
◦Dengan gunting panjang tumpul, pisahkan kulit serta jaringan dibawahnya lapis demi lapis. Tarik dengan pengait tumpul sampai tampak trakea.
◦Pembuluh darah vena jugularis anterior yang tampak ditarik ke lateral.
◦ Ismus tiroid yang ditemukan tarik ke atas supaya cincin trakea jelas terlihat.
◦Aspirasi dengan menusukkan jarum pada
membran antara cincin trakea.
◦Dengan gunting kecil tajam, buat stoma
dengan memotong cincin trakea ketiga.
Teknik Trakeostomi
Teknik Trakeostomi◦Pasang kanul trakea dengan ukuran yang sesuai.
◦Kanul difiksasi dengan tali pada leher.
◦Luka operasi ditutup dengan kasa.
.
Perawatan Pasca Trakeostomi
Hal yang perlu diperhatikan:
◦Mempertahankan jalan napas terutama 48 jam pertama untuk mencegah tertutupnya jalan napas.
◦Humidifikasi untuk mencegah trakeitis dan pembentukan krusta.
◦Penghisapan sekret trakeobronkial, khususnya beberapa hari pertama.
◦Periksa tekanan balon untuk mencegah nekrosis.
◦Sangat penting karena sekret dapat menyumbat sehingga terjadi asfiksia.
◦Sekret di trakea dan kanul harus sering dihisap keluar.
◦Kanul dalam dicuci sekurang-kurangnya dua kali sehari.
Bila kanul dipasang untuk waktu yang lama:
◦Kanul luar harus dibersihkan dua minggu sekali.
◦Kain kasa dibawah kanul harus diganti setiap basah untuk menghindari terjadinya dermatitis.
Perawatan Pasca Trakeostomi
Komplikasi Menengah:
◦Hiperkapnea
◦ Pergeseran Pipa (tube) Trakeostomi
◦ Trakeitis
◦ Trakeobronkitis
◦ Emfisema Subkutan
◦ Erosi Trakea dan Perdarahan
◦ Infeksi stoma
◦ Pneumomediastinum
◦ Pneumothoraks
◦Nekrosis Trakea
◦ Fistula Trakeoarterial
◦ Fistula Trakeoesofageal
Komplikasi Trakeostomi
Komplikasi Lanjut:
◦Stenosis Trakea
◦Kesukaran Dekanulasi
◦Fistula Trakeokutan
◦Masalah Jaringan Parut (scar)
Komplikasi Trakeostomi