SOSIOLOGI-ANTROPOLOGI KESEHATAN

OlehDodih Heryadi. M.Pd

Apa itu Sosiologi

Sosiologi merupakan suatu ilmu yang masih muda

usianya. Sosiologi hadir sebagai ilmu pengetahuan sejak

manusia mengenal kebudayaan dan peradaban.

Sosiologi pada awalnya adalah bagian dari ilmu filsafat,

yang dianggap sebagai induk dari segala ilmu

pengetahuan.

Tokoh yang mempopulerkan ilmu sosiologi adalah

Auguste Comte pada abad ke 19.

Kata sosiologi berasal dari kata latin socius , yang berarti “kawan”, dan kata yunani logos, yang berarti berbicara. Jadi Sosiologi adalah ilmu yang berbicara masyarakat.

Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan di dasarkan pada kesadaran bahwa kebudayaan dan peradaban dewasa ini merupakan hasil perkembangan masa yang silam.

Manusia sebagai mahkluk sosial memiliki persamaan dengan orang lain, tetapi manusia sebagai mahkluk sosial juga memiliki sifat-sifat khas yang hanya berlaku bagi dirinya, sehingga berbeda dengan orang lain.

Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan,

A. Sosiologi bersifat empiris yang berarti bahwa ilmu

pengetahuan tersebut di dasarkan pada observasi terhadap

kenyataan dan akal sehat serta hasilnya tidak spekulatif.

B. Sosiologi bersifat teoritis, yaitu ilmu pengetahuan

tersebut selalu berusaha untuk menyusun abstraksi dari

hasil observasi.

C. Sosiologi bersifat kumulatif yang berarti teori-teori

sosiologi dibentuk atas dasar teori-teori yang sudah ada

dalam arti memperbaiki, memperluas, serta memperhalus

teori-teori yang sudah lama.

D. Bersifat non-ethis, yaitu yang dipersoalkan bukan baik

buruk fakta tertentu, akan tetapi tujuannya adalah untuk

menjelaskan fakta tersebut secara analisis.

Apa itu Antropologi

Antropologi merupakan ilmu yang mengkaji manusia dan

budayanya. Tujuannya adalah untuk memperoleh suatu

pemahaman totalitas manusia sebagai mahkluk, baik di

masa lampau maupun masa sekarang.

Antropologi berasal dari kata antropos, yang berarti

manusia, dan logos berarti ilmu.

Antropologi memiliki lima lapangan penyelidikan,

1. Masalah terjadinya dan perkembangan manusia sebagai

mahkluk biologis.

2. Masalah terjadinya aneka warna bahasa yang diucapkan

manusia di seluruh dunia.

3. Masalah persebaran dan terjadinya aneka warna bahasa

yang diucapkan oleh manusia di seluruh dunia.

4. Masalah perkembangan, persebaran dan terjadinya

aneka warna dari kebudayaan manusia di seluruh dunia.

5. Masalah mengenai dasar-dasar kebudayaan manusia

dalam kehidupan masyarakat dari suku-suku bangsa yang

tersebar di seluruh muka bumi sampai sekarang ini.

Sosiologi dan Ilmu Pengetahuan

Ilmu pengetahuan adalah pengetahuan (knowledge), yang

tersusun secara sistimatis dengan menggunakan kekuatan

pemikiran, pengetahuan mana selalu dapat diperiksa dan

ditelaah dengan kritis oleh setiap orang yang ingin

mengetahuinya.

Pengetahuan adalah kesan di dalam pikiran manusia

sebagai hasil penggunaan panca indranya yang berbeda

dengan kepercayaan (beliefs).

Pengetahuan berbeda dengan buah pikiran (ide), karena

tidak semua buah pikiran adalah pengetahuan. Dan tidak

semua pengetahuan merupakan suatu ilmu, hanya

pengetahuan yang tersusun secara sistimatis saja yang

merupakan pengetahuan.

Dari segi penerapannya, dibedakan antara ilmu

pengetahuan murni (pure science) dengan ilmu

pengetahuan terapan (applied science).

Pure science, bertujuan untuk membentuk dan

mengembangkan ilmu pengetahuan secara abstrak untuk

mempertinggi mutunya.

Applied science, bertujuan untuk mempergunakan dan

menerapkan ilmu pengetahuan tersebut di dalam

masyarakat dengan maksud untuk membantu masyarakat

di dalam mengatasi masalah yang dihadapi.