Post on 25-Oct-2015
Ronki basah (crackles atau rales)merupakan suara napas yang terputus-putus, bersifat non
musical, biasanya terdengar saat inspirasi akibat udara yang melewati cairan dalam saluran
napas. Ronki basah dibagi ronki basah halus dan kasar tergantung besarnya bronkus yang
terkena. Ronki basah halus terjadi karena adanya cairan alveoli pada bronkiolus, sedangkan pada
ronki basah yang lebih halus berasal dari alveoli (krepitasi)akibat terbukanya alveoli pada akhir
inspirasi terjadi terutama pada fibrosis paru. Sifat ronki basah ini dapat bersifat nyaring (bila ada
infiltrasi misal pneumonia) atau tidak nyaring (edema paru). (Rumende, 2007)
Adapun Patomekanisme ronchi basah yaitu :
Jika tekanan hidrostatik anyaman kapiler paru-paru meningkat melebihi tekanan onkotik
pembuluh darah maka akan terjadi transudasi cairan ke dalam interstisial. Apabila kecepatannya
melebihi kecepatan drainase limfatik maka akan timbul edema interstisial. Bila terjadi
peningkatan tekanan lebih lanjut, cairan akan merembes ke alveoli sehingga menimbulkan
edema paru.
Seperti klarifikasi “ronchi basah” yaitu bunyi yang terdengar bila terdapat cairan di dalam
bronkus atau alveoli. Ronchi terdengar di basal medial paru karena cairan terakumulasi di bagian
bawah paru karena pengaruh gaya gravitasi