REFERAT HIDROKELadfsadfsd

Post on 12-Feb-2015

29 views 0 download

description

adfsad

Transcript of REFERAT HIDROKELadfsadfsd

REFERAT HIDROKEL

MOH DEDEN EKA FAIZAL083101918

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATISMF BEDAH RSUD TASIKMALAYA

2012

Definisi hidrokel

• Istilah hidrokel berasal dari bahasa Yunani, yang berarti pembengkakan yang berisi air ( hidro = air, cele = pembengkakan).2 Saat ini, definisi hidrokel adalah penumpukan cairan yang berlebihan di antara lapisan parietalis dan viseralis tunika vaginalis.

Epidemiologi

• Menurut penelitian Samiadji dkk (1992) satu dari sepuluh bayi laki-laki menderita hidrokel. Dan 90 -95% di antaranya, akan menghilang dengan sendirinya dalam tahun pertama kehidupan.

• Pada dewasa, insiden hidrokel didapatkan pada satu dari seratus laki-laki dewasa. Hidrokel yang muncul saat dewasa biasanya terjadi setelah dekade kedua kehidupan.

Embriologi dan proses penurunan testis

• Pembentukan gonad, duktus genitalis, dan genital eksterna primitif (indiferen)

• Pembentukan sistem genitalis pada pria1. Pembentukan testis2. Pembentukan duktus genitalis3. Pembentukan genital eksternal

• Proses desensus testis

Anatomi scrotum

• Secara anatomis skrotum terdiri atas lapisan-lapisan dari luar ke dalam :– Kutis dan subkutis.– Tunika dartos.– Fascia spermatica eksterna.– Fascia dan muskulus kremasterika.– Tunika vaginalis eksterna.– Tunika vaginalis interna.Dan di dalamnya terdapat epididimis dan testis.

Etiologi

• Primer (idiopatik) :– Tipe ini dapat disebabkan karena : (1) belum sempurnanya

penutupan prosesus vaginalis, sehingga terjadi aliran cairan peritoneum ke prosesus vaginalis atau (2) belum sempurnanya sistem limfatik di daerah skrotum, dalam melakukan reabsorbsi cairan hidrokel.

• Sekunder (didapat) :– Pada tipe ini penyebabnya adalah kelainan pada testis atau

epididimis yang menyebabkan terganggunya sistem sekresi dan reabsorbsi cairan di kantong hidrokel. Kelainan yang mungkin terjadi antara lain, tumor, infeksi, atau trauma pada testis/epididimis.

Klasifikasi

(1) hidrokel komunikan, – Terjadi karena prosesus vaginalis yang masih terbuka, sehingga

membawa cairan peritoneum masuk ke tunika vaginalis testis. Terdapat hubungan antara hidrokel dengan rongga abdomen.

(2) hidrokel non-komunikan,– Terjadi karena akumulasi cairan pada tunika vaginalis testis,

tanpa adanya hubungan hidrokel dengan rongga abdomen.

(3) hidrokel funikulus.– Hidrokel yang disebabkan oleh penumpukan cairan pada

bagian prosesus vaginalis yang tidak mengalami obliterasi, tanpa adanya hubungan dengan rongga abdomen dan tunika vaginalis testis.

Patofisiologi

• Prosesus vaginalis yang tidak mengalami obliterasi, akan menyebabkan adanya hubungan antara tunika vaginalis testis dengan rongga abdomen. Dan akan menyebabkan terkumpulnya cairan dari rongga abdomen ke dalam tunika vaginalis. Hidrokel ini disebut hidrokel komunikan atau hidrokel kongenital.

• Sel-sel endotel dari tunika vaginalis memproduksi cairan, dimana cairan itu dikeluarkan ke dalam cavum vaginalis.

• Dan cairan ini secara teratur ke direabsorbi oleh sistem vena dan limfatik di sekitar funiculus spermaticus. Secara biologis, cairan serosa di dalam cavum vaginalis selalu berubah secara tetap, karena terdapatnya keseimbangan antara sekresi dan reabsorbsi. Proses obliterasi kadang-kadang tidak terjadi secara sempurna, sehingga terdapat pengumpulan cairan disekitar funiculus spermatikus atau yang sering disebut hidrokel funikulus.

• Proses patologis yang terjadi pada funiculus spermaticus epididimis dan testis dapat mengakibatkan gangguan keseimbangan tersebut. Produksi cairan menjadi berlebihan dan kegagalan reabsorbsinya akan menyebabkan timbunan cairan yang berlebihan di dalam cavum vaginalis sehingga terjadi hidrokel.

Gambaran Klinis

• Keluhan utama: ada benjolan pada kantong skrotum.• Tidak nyeri• Bisa berubah ukuran (tidak selalu)• Unilateral/bilateral• Transiluminasi +

Diagnosis

• Anamnesis– Riwayat prenatal: kehamilan kembar,

prematuritas.– Riwayat operasi inguinal

Pemeriksaan Fisik

• Transluminasi (+)

Imaging

USG• Jarang diindikasikan untuk hidrokel simpel. • Membedakan dgn spermatokel• Mengetahui atrofi testis menunjukkan torsi kronis dan

hidrokel reaktif dapat dilihat pada sonogram. USG dupleks• Tidak dianjurkan pada hidrokel simple. • Membedakan dgn torsi kronis dan mengidentifikasi

aliran regurgitasi akibat valsava pada pasien varikokel.

Diagnosa banding

• Hernia – Isi benjolan terkadang dapat masuk ke dalam

rongga abdomen, bila dilakukan auskultasi dapat terdengar bising usus, transiluminasi (-).

• SpermatokelAdalah benjolan kistik yang berasal dari epididimis dan berisi sperma.8

Gambaran klinis :– a. anamnesa : benjolan kecil, tidak nyeri– b. pemeriksaan fisik :• teraba massa kistik• mobile

– lokasi di cranial testis– transluminasi (+)– aspirasi : cairan encer, keruh keputihan

• Hematokel Adalah penumpuka darah di dalam tunika vaginalis, biasanya ada riwaya trauma sebelumya, ada bekas trauma / lesi di sekitar benjolan.– Gambaran klinik : benjolan pada testis– Pemeriksaan fisik : massa kistik, transluminasi (-)

• VarikokelAdalah varies dari vena pada pleksus pampiniformis akibat gangguan aliran darah balik vena spermatika interna.Gambaran klinis :– Anamnesa

• Pasien biasanya mengeluh belum mempunyai anak setelah beberapa tahun menikah

• Terdapat benjolan diatas testis yang tidak nyeri• Terasa berat pada testis

Pemeriksaan fisik : ( pasien berdiri dan diminta untuk manuver valsava)– Inspeksi dan Palpasi terdapat bentukan seperti kumpulan cacing

di dalam kantung yang letaknya disebelah krainal dari testis, permukaan tetis licin, konsistensi elastis

• Tumor testisKeganasan pada pria terbanyak usia antara 15-35 tahun. Gambaran klinis : Anamnesa : Keluhan adanya pembesaran testis yang tidak nyeri. Terasa berat pada kantong skrotum Pemeriksaan Fisik : Benjolan pada testis yang padat, keras, tidak nyeri pada palpasi. Transiluminasi (-)

• Torsio testisAdalah keadaan dimana funikulus spermatikus terpuntir sehingga terjadi gangguan vaskularisasi dari testis yang dapat berakibat terjadinya gangguan aliran darah daripada testis.1

Gambaran klinis :a. Anamnesa– Timbul mendadak, nyeri hebat dan pembengkakan skrotum.– Sakit perut hebat, kadang mual dan muntah.– Nyeri dapat menjalar ke daerah inguinal.

b. Pemeriksaan Fisik : 1. Inspeksi

Testis bengkak, terjadi retraksi testis ke arah kranial, karena funikulus spermatikus terpuntir dan memendek, testis pada sisi yang terkena lebih tinggi dan lebih horizontal jika

dibandingkan testis sisi yang sehat.2. Palpasi teraba lilitan / penebalan funikulus spermatikus.

Komplikasi

• Kompresi pada peredaran darah testis• Jika dibiarkan, hidrokel yang cukup besar

mudah mengalami trauma dan hidrokelpermagna bisa menekan pembuluh darah yang menuju ke testis sehingga menimbulkan atrofi testis.

• Perdarahan yang disebabkan karena trauma dan aspirasi

• Sekunder Infeksi

Penatalaksanaan

• Hidrokel biasanya tidak berbahaya dan pengobatan biasanya baru dilakukan jika penderita sudah merasa terganggu atau merasa tidak nyaman atau jika hidrokelnya sedemikian besar sehingga mengancam aliran darah ke testis

• Hidrokel yang berhubungan dengan hernia inguinalis harus diatasi dengan pembedahan sesegera mungkin.

• Hidrokel pada bayi biasanya ditunggu hingga anak mencapai usia 1 tahun dengan harapan setelah prosesus vaginalis menutup, hidrokel akan sembuh sendiri, tetapi jika hidrokel masih tetap ada atau bertambah besar_perlu_dipikirkan_untuk_dilakukan_koreksi.

Indikasi operasi pada hidrokel

(1) Hidrokel yang besar sehingga dapat menekan pembuluh darah,

(2) Indikasi kosmetik(3) Hidrokel permagna yang dirasakan terlalu

berat dan mengganggu pasien dalam melakukan aktivitasnya sehari-hari.

• Pembedahan berupa hidrokelektomi

• Teknik Jaboulay: tunika vaginalis parietalis dimarsupialisasi dan bila diperlukan diplikasi dengan benang chromic cat gut.

• Teknik Lord: tunika vaginalis parietalis dieksisi dan tepinya diplikasi dengan benang chromic cat gut. Luka operasi ditutup lapis demi lapis dengan benang chromic cat gut.

Terimakasih . . .