Prosedur pemantauan CVP dengan sistem manometer

Post on 01-Jul-2015

497 views 16 download

Transcript of Prosedur pemantauan CVP dengan sistem manometer

Prosedur pemantauan Prosedur pemantauan CVP dengan sistem CVP dengan sistem

manometermanometer

Prosedur pemantauan Prosedur pemantauan CVP dengan sistem CVP dengan sistem

manometermanometerProgram studi ilmu keperawatan Program studi ilmu keperawatan

UNRIUNRI20062006

Persiapan untuk pemasangan

1. persiapan pasien. a. Memberikan penjelasan pd klien

dan keluarga tentang: - tujuan pemasangan - daerah pemasangan - prosedur yang akan dilakukan - infomn consent

b. Mengatur posisi pasien sesuai dengan daerah pemasangan kateter

2.Persiapan alat alat2 yg harus disiapkan adalah : - kateter cvp - set cvp - spuit 2.5 cc - spuit 10 cc - Anti septik - obat anastesi lokal - sarung tangan steril - bengkok,cairan NaCL 0,9% dan plester

Persiapan untuk pengukuran

1.persiapan alat a. Infus set dan standard infus b. selang penghubung ( manometer line ) c. treeway stopcock d. Skala pengukur ( manometer ) e. Pipa U

Cara merangkai• Menghubungkan set infus dengan cairan

NaCL 0,9 % • Mengeluarkan udara dari selang infus• Menghubungkan skala pengukur dengan

treeway stopcock dengan selang infus• Menghubungkan treeway stopcock

dengan selang infus• Menhubungkan manometer line dengan

treeway stopcock• Mengeluarkan udara dari manometer

line

• Mengisi cairan ke skala pengukur sampai 25 cm H2O

• Menhubungkan manometer line dengan kateter yang sudah terpasang

Cara pengukuran• Memberikan penjelasan kepada pasien• Mengatur posisi pasien• Laveling adl mensejajarkan letak

jantung(atrium kanan) dengan skala pengukur atau tranduser.

Caranya adalah..................?

Letak jantung ditentukan dengan cara membuat garis pertemuan

antara sela iga ke empat dengan garis pertengahan aksila

• Menentukan nilai CVP dengan memperhatikan undulasi pada manometer dan nilai dibaca pada akhir ekspirasi

• Membereskan alat-alat• Memberi tahu pasien bahwa

tindakan telah selesai

Koreksi cairanTerapi cairan

Resusitasi rumatan

Pengantian kaloid kebutuhan normal

Defisit kristaloid harian kristaloid

memasok kebutuhan harian

Kristaloid dan kaloid• Kristaloid adalah cairan yang berisi

eletrolit cth :RL,NaCL dll• Kaloid adalah molekul2 besar yg tidak

dapat dengan mudah melewati atau keluar dari pembuluh darah dan biasa juga dilengkapi dengan eletrolit cth: albumin 20 %,haemaccel,dextran L, haes dll

Kebutuhan cairan Pada orang dewasa - 30-40 ml/kgBB/hari - 1500 ml +20ml/kg BB untuk kenaikan

BB diatas 20 kg Pada anak - 100 ml/kgBB untuk 10 kg pertama - 50 ml /kg BB untuk 10 kg ke dua - 20 ml/kg BB diatasnya

Pendekatan pada resusitasi cairan

• Dalam resusitasi cairan perlu diperhatikan :

1. definisikan masalah - kaji berat ringannya masalah - kaji jenis kehilangan cairan 2. mulailah pemberian terapi cairan secara tepat

lanjutan - hitung berapa cairan yang diberikan/diganti - pilih jenis cairan yang dibutuhkan koloid atau kristaloid atau gabungan - resusitasi cairan denga urutan intravaskuler

interstisiil intrasel - pertama beri volume - kemudian beri produk2 darah - yang terakhir adalah pemberian nutrisi

lanjutan 3. terapi cairan yang mendasari 4. kaji ulang pasien sesering

munkin

WassalamTerima kasih