Ppt Skenario 2 Grace

Post on 29-Jan-2016

225 views 0 download

description

klzzzzflxxxxxxxxcccccccc000000000000000000000000000000

Transcript of Ppt Skenario 2 Grace

+

Infeksi Saluran Kemih (ISK)

Grace Irene L. Toruan102010248

+skenario

Seorang pria 50 tahun dengan keluhan utama nyeri pada saat berkemih diserati dengan demam, sering berkemih tapi hanya sedikit-sedikit dan uri berwarna keruh.

+Pendahuluan

Infeksi saluran kemih (ISK) merupakan keadaan tumbuh dan berkembang biaknya kuman dalam saluran kemih dengan jumlah bakteriuria yang bermakna

+Anamnesis

Apakah anda berkemih lebih sering (frekuensi) ?

Apakah anda merasa seperti terbakar atau nyeri saat berkemih (disuria) ?

Apakah anda terbangun saat malam untuk berkemih (nokturia) ?

Apakah anda sangat ingin ke toilet, anda harus segera melakukannya (urgensi) ?

Adakah riwayat disuria, ISK, batu urin, penyakit ginjal, atau diabetes melitus ?

Adakah riwayat ISK berulang dalam keluarga ?

+Pemeriksaan fisik

Palpasi

Perkusi

TTV

TD:120/90

N: 105x/menit

RR: 20x/menit

Suhu 38C

+Pemeriksaan penunjang

UrinalisisLeukosuria atau piuria: merupakan salah satu

petunjuk penting adanya ISK. Leukosuria positif bila terdapat lebih dari 5 leukosit/lapang pandang besar (LPB) sediment air kemih.

Pemeriksaan kultur urin

+Pemeriksaan radiologi

CT Scan merupakan uji diagnostic definitive untuk pielonefritia akut. Namun demikian, CT Scan jarang diperlukan untuk menetapkan diagnostic

+Diagnosis kerja

Diagnosa ISK bagian bawah ditegakkan dengan menemukan bakteriuria.

Disuria

Polakisuri

Urgensi (terdesak miksi)

Nyeri supra pubis

Tenesmus (rasa nyeri dan ada keinginan miksi walaupun buli-buli kosong)

Stranguri (kencing susah + kejang otot pinggang)

+Diagnosis kerja

Nokturi

Panas, menggigil, mual-muntah, umumnya karena pielomefritis

Enuresis nocturnal sekunder (mengompol pada orang dewasa)

Prostatismus (sulit memulai miksi, arusnya kurang deras, berhenti sementara miksi)

Nyeri CVA + untuk pielonefritis

+Diagnosis kerja

Pemeriksaan lab :

Piuri (>10/LPB)

Silinder lekosit

Hematuri (>5/LPB)

Proteinuri

Bakteriuri (>100.000 koloni/ml urine)

Urin tampak keruh.

+Diagnosis banding

Pielonefritis Akut

Urolitiasis

+Pielonefritis akut

radang akut dari ginjal, ditandai primer oleh radang intertisial sekunder mengenai tubulus, dan akhirnya dapat mengenai kapiler glomerolus disertai manisfestasi klinik dan bakteriuria tanpa ditemukan kelainan-kelainan radiologi.

demam tinggi dengan disertai menggigil, nyeri di daerah perut dan pinggang, disrtai mual dan muntah.

Pada pemeriksaan fisik terdapat nyeri pinggang dan perut, suara usus melemah seperti ileus paralitik.

+Urolitiasis

pembentukan batu saluran kemih (BSK), atau keadaan yang dihubungkan dengan adanya batu saluran kemih

Batu Kalsium

Batu Infeksi/Struvit

Batu Asam Urat

Batu Sistin

+Etiologi

Kelompok Enterobacteriaceae seperti : Escherichia coli Klebsiella pneumoniae Enterobacter aerogenes Proteus mirabilis

Pseudomonas aeruginosa

Enterococcus faecalis

Staphylococcus saprophyticus

+Epidemiologi

Epidemiologi ISK terbagi dalam kelompok nosokomial dan kelompok masyarakat dimana gejalanya dapat berupa asimptomatik maupun simptomatik

Pada bayi laki-laki lebih sering terjadi dibanding perempuan

Pada anak dan remaja dan dewasa, perempuan lebih sering terjadi dibanding laki-laki.

+Patofisiologi

Mikroorganisme ini masuk melalui : endogen yaitu kontak langsung dari tempat infeksi terdekat (ascending), hematogen, limfogen, dan eksogen ( akibat pemakaian kateter).

Ada dua jalur utama, secara ascending dan descending (hematogen)

+Secara ascending

Masuknya mikroorganisme dalam kandung kemih, antara lain: faktor anatomi dimana pada wanita memiliki uretra yang lebih pendek daripada laki-laki sehingga insiden terjadinya ISK lebih tinggi, faktor tekanan urine saat miksi, kontaminasi fekal, pemasangan alat ke dalam traktus urinarius (pemeriksaan sistoskopik, pemakaian kateter), adanya dekubitus yang terinfeksi.

+Secara descending (hematogen)

Sering terjadi pada pasien yang system imunnya rendah atau pasien yang sementara mendapat pengobatan imunosupresif

+Penatalaksanaan

Non farmakologis Banyak minum air putih Higienitas genitalia eksterna

Farmakologis

+Farmakologis

Tabel antimikroba pada ISK bawah

Antimikroba dosis Lama terapi

sulfametoksazol 2x160/800 mg 3 hari

Trimetoprim 2x100 mg 3 hari

Siprofloksasin 2x100-250 mg 3 hari

Levofloksasin 2x 250 mg 3 hari

Sefiksim 1x400 mg 3 hari

Sefpodoksim proksetil 2x100 mg 3 hari

Nitrofurantoin makrosilat 4x50 mg 7 hari

Nitrofurantoin monohidrat

makrokristal2x100 mg 7 hari

Amiksisilin/Klavulanat 2x500 mg 7 hari

+farmakologis

Obat parenteral ISK atas

Antimikroba Dosis Interval

Sefepim 1 gram 12 jam

Siprofloksasin 400 mg 12 jam

Levofloksasin 500 mg 24 jam

Ofloksasin 400 mg 12 jam

Gentamisin ( + ampisilin )3-5 mg/kgBB

1 mg/kgBB

24 jam

8 jam

Ampisilin (+ gentamisin) 1-2 gram 6 jam

Tikarsilin - klavulanat 3,2 gram 8 jam

Piperasilin - tazobaktam 3,375 gram 2-8 jam

Imipenem - silastatin 250-500 mg 6-8 jam

+Komplikasi

ISK atas :

Pielonefritis kronik

Bakterimia dan septikemia

pionefrosis

ISK bawah :

Pielonefritis

Fibrosis kandung kemih

+Prognosis

Prognosis sistis baik dan dapat sembuh sempurna, kecuali jika terdapat faktor-faktor predisposisi yang lolos dari pengamatan. Bila terdapat infeksi yang sering kambuh (rekuren) harus dicari faktor predisposisisnya.

Prognosis pielonefritis baik (penyembuhan 100%) bila memperlihatkan penyembuhan klinik maupun bakteriologi terhadap antibiotika.

+Pencegahan

Minum banyak air

Segera buang air kecil apabila kandung kemih sudah terasa penuh.

Menjaga kebersihan daerah genital

Pilih toilet umum dengan toilet jongkok. Sebab toilet jongkok tidak menyentuh langsung permukaan toilet dan lebih higienis.

+Kesimpulan

Berdasarkan kasus yang dibahas, dapat disimpulkan bahwa pasien menderita infeksi saluran kemih bagian bawah. Infeksi saluran kemih ini sebenernya paling sering disebabkan oleh Escherichia coli dan cenderung mengenai perempuan dibandingkan pria. Hal ini disebabkan urethra wanita lebih pendek dibanding pria sehingga lebih mudah terinfeksi.

+

+

Terima kasih