Post on 16-Feb-2016
description
Pembimbing:dr. Sugeng Budi Darmawan, Sp.OG
dr. Sonia Rahayu, Sp.OGdr. Yudi Rizal
Oleh:
Nunki Aprillita S.Ked10700145
PENDAHULUANDiabetes pada kehamilan
Pregestasional Diabetes Militus
Gestasional Diabetes Militus
Amerika Serikat
4 % diabetes pada kehamilan
12 % Pregestasional Diabetes Militus
88 % Gestasional Diabetes Militus
Untuk Indonesia, WHO memprediksi kenaikan jumlah pasien Diabetes pada kehamilan dari 8,4 juta pada tahun 2000 menjadi sekitar 21,3 juta pada tahun 2030.
DEFINISIDiabetes Melitus adalah penyakit metabolik
ditandai adanya hiperglikemi kronis serta perubahan metabolisme karbohidrat, lemak & protein akibat defek sekresi atau kerja insulin atau keduanya.
Gestasional diabetes mellitus (GDM) adalah intoleransi glukosa yang dimulai atau baru ditemukan pada waktu hamil.
KLASIFIKASIPERKENI (Perkumpulan Endokrinologi Indonesia)
American Diabetes Association (ADA)=
Diabetes Melitus tipe 1
Diabetes Melitus tipe 2
Diabetes Melitus tipe lain
Diabetes Mlitus Gestasional (DMG)
KLASIFIKASI…Wanita hamil dengan diabetes melitus
Pregestational Gestational
Jenis A1 Jenis A2
TTGO abnormal tetapi kadar glukosa darah normal selama puasa dan 2 jam setelah makan
TTGO abnormal diperparah dengan kadar glukosa normal selama puasa dan / atau sesudah makan
Tabel Klasifikasi Diabetes yang menjadi penyulit kehamilan
Kelas AwitanGlukosa
Plasma Puasa
Glukosa 2 jam
Post PrandialTerapi
A1
A2
Gestasional
Gestasional
<105 mg/dl
>105 mg/dl
<120 mg/dl
>120 mg/dl
Diet
Insulin
Kelas Usia Awitan (thn) Durasi (thn) Penyakit Vaskular Terapi
B
C
D
F
R
H
Di atas 20
10-19
Sebelum 10
Semua
Semua
Semua
<10
10-19
>20
Semua
Semua
Semua
Tidak ada
Tidak ada
Retinopati jinak
Nefropati
Retinopati poliferatif
Jantung
Insulin
Insulin
Insulin
Insulin
Insulin
Insulin
ETIOLOGIKlasifikasi Etiologis Diabetes Mellitus
I. Tipe 1 : Destruksi sel B, biasanya defisiensi insulin absolut
A. Diperantarai oleh sistem imun
B. Idiopatik
II. Tipe 2 : Berkisar dari predominan resisten insulin hingga predominan gangguan sekresi insulin disertai
resistensi insulin
III. Tipe lain
A. Mutasi genetik fungsi sel B
B. Defek genetik kerja insulin
C. Sindrom genetik (Down, Klinefelter, Turner)
D. Penyakit pankreas eksokrin (pankreatitis, fibrosis kistik)
E. Endokrinopati (sindrom Cushing, feokromositoma, lain-lain)
F. Akibat obat atau bahan kimia (glukokortikoid, tiazid, agonis B-adrenergik, lain-lain)
G. Infeksi (rubela kongenital, sitomegalovirus, coxsackievirus)
IV. Diabetes mellitus gestasional (DMG)
PATOFISIOLOGI
Tanda Kehamilan
Resistensi insulin
hiperinsulinemia
Hormon diabetogenik
Sekresi plasenta
hasil
Growth hormon
Corticotropin releasing hormon
Placental lactogen
progesteron
Perubahan hormon diabetogenik
Pancreas tidak cukup mengatasi resistensi insulin
DMG
FAKTOR RISIKO DMGUsia > 25 tahunPeningkatan berat badan (IMT >25 kg/m2)Penurunan aktifitas fisikKehamilan pertama relatif dengan diabetesEtnik tertentu dengan prevalensi diabetes yang
tinggi (American Hispanic, African America atau Pacific Island)
Ada riwayat DMG sebelumnnya dan riwayat melahirkan bayi dengan berat lebih 4000 gr
Gangguan metabolik: Hipertensi, HDL < 35mg/dL, TG > 250 mg/dL
Sindrom Polikistik OvariumHbA1C 5,7% atau lebihRiwayat penyakit kardiovaskuler
FAKTOR RISIKO RENDAH DMGUsia < 25 tahunBerat badan normal sebelum kehamilanTidak ada riwayat DMG pada kehamilan
sebelumnyaTidak ada riwayat gangguan toleransi
glukosaTidak ada riwayat gangguan obstetrik
Alur pada wanita hamil dengan faktor risikoRisiko tinggi GDM
Lakukan skrining GDM secepatnya
Risiko sedang GDM Risiko rendah GDM
Skrining GDM dilakukan pada umur kehamilan 24-
28 minggu
Skrining tidak dianjurkanNegatif(-)
Positif (+)
Diagnostik:Tes TTGO dengan 75g
atau 100g glukosa
Positif (+) Negatif
(-)
Monitor kehamilan
Positif (+)
Diagnosis sebagai diabetes melitus gestational
Negatif(-)
SKRINING & DIAGNOSIS DMGADA
(75 gr glukosa)
ADA
(100gr glukosa)
WHO
(75gr glukosa)
Puasa 95 mg/dL 95 mg/dL 126 mg/dL
1 jam 180 mg/dL 180 mg/Dl -
2 jam 155 mg/dL 155 mg/Dl 140 mg/dL
3 jam - 140 mg/Dl -
Pada kriteria ADA, 2 atau lebih nilai dari tes 100gr atau 75gr harus melebihi untuk
didiagnosis sebagai DMG. Pada kriteria WHO, harus 1 atau 2 nilai melebihi untuk
didiagnosa sebagai DMG.
WAKTU SCREENINGKonsensus PERKENI menganjurkan
penyaringan dilakukan sejak pertemuan pertama dengan setiap pasien hamil
Sebaiknya dimulai pada umur kehamilan 24 – 28 minggu.
GEJALA KLINISBanyak kencing (poliuria)Banyak minum (polidipsia)Banyak makan (polifagia)
EFEK PADA JANINMakrosomia
EFEK PADA JANIN…Abortus spontanPersalinan prematurePolihidramnionMalformasi
EFEK PADA NEONATUSGawat NapasHipoglikemiaHipokalsemia HiperbilirubinemiaHipertropi JantungPewarisan Diabetes
EFEK PADA IBUNefropati DiabetikRetinopati DiabetikNeuropati DiabetikPreeklampsiKetoasidosisInfeksi
PENATALAKSANAAN1. DIETTujuan :untuk memberikan zat gizi yang memadai
bagi ibu dan janinmemperoleh berat kehamilan yang sesuaiuntuk mengendalikan kadar glukosa.
DIET…Cara :Lemak jenuh dan kolesterol dibatasi
sedangkan makanan berserat ditingkatkanMakanan ringan harus terdiri karbohidrat
kompleks dengan protein untuk menjaga kadar glukosa darah pada malam hari
Jika Indeks Massa Tubuh (IMT) normal, dianjurkan asupan rendah kalori sampai 30kcal/kgBB dan 25kcal/kgBB pada wanita hamil dengan IMT obesitas
2. OlahragaOlahraga teratur akan memperbaiki kontrol
kadar gula darah pada wanita hamil DMG walaupun pengaruhnya terhadap hasil perinatal belum jelas
3. InsulinBerat badan ibu dan usia kehamilan digunakan
untuk menghitung dosis awal insulinKebutuhan insulin x/kgBB/24-jam dikalikan
dengan 0,7 unit pada trimester pertama, 0,8 unit pada trimester kedua, 0,9 pada trimester ketiga
Dua-pertiga dari jumlah insulin harus diberikan sebelum sarapan, dan satu-ketiga di sore atau malam hari dan 0,9 unit pada trimester ketiga
Insulin dan waktu kerjanya Jenis insulin
Puncak kerja (jam)
Masa kerja (jam)
Keterangan
Humalog 1 2
Bekerja 10 menit setelah diinjeksikan, sehingga pasien tidak diperbolehkan menunda untuk makan.
Reguler 2 4
Harus diinjeksikan 20-30 menit sebelum makan. Meningkatkan resiko hypoglikemi jika makan ditunda.
NPH 8 20Insulin long-acting tapi tidak lebih dari 24 jam pada kehamilan.
Lantus 5 < 24 Insulin long-acting.
KONTRASEPSI UNTUK DMG Kontrasepsi hormonal dosis rendah dapat
digunakan dengan aman oleh wanita dengan diabetes gestasional.
Kontrasepsi khusus progestin parenteral atau oral juga dapat digunakan karena efeknya yang minimal pada metabolisme karbohidrat
PENCEGAHANPada bayi, pemberian ASI ( air susu ibu ) dapat
mencegah resiko diabetes mellitus tipe 1 dan 2 minimal sampai umur 4 bulan .
Pengaturan pola makan atau diet yang sehat untuk menjaga berat tubuh yang stabil .
Membatasi jumlah lemak jenuh dan lemak trans di dalam pola makan.
Konsumsi sumber karbohidrat, sebagian dari kebutuhan energy. Pilihlah karbohidrat yang kompleks dan serat.
Hindari merokok dan pengaruh asapnya .Meningkatkan aktivitas tubuh dan berolahraga
yang cukup.
PROGNOSISJika dahulu angka kematian ibu kurang lebih
50 persen, sekarang berkisar antara 0,4 - 2 persen. Sebaliknya, angka kematian anak tetap tinggi, yaitu antara 10 - 20 persen.
Prognosis anak dipengaruhi oleh beratnya diabetes, lamanya ibu menderita diabetes, apakah sudah ada kelainan pembuluh darah, dan apakah terjadi penyulit kehamilan
RINGKASANDiabetes Mellitus Gestasional (DMG) adalah suatu
gangguan toleransi karbohidrat yang terjadi atau diketahui pertama kali pada saat kehamilan sedang berlangsung.
DMG ditegakkan apabila ditemukan hasil pemeriksaan glukosa darah puasa ≥95 mg/dL, 1 jam setelah beban >180 mg/dL dan 2 jam setelah beban ≥155 mg/dl. Apabila hanya dapat dilakukan 1 kali pemeriksaan glukosa darah maka lakukan pemeriksaan glukosa darah 2 jam setelah pembebanan, bila didapatkan hasil glukosa darah ≥155 mg/dL sudah dapat didiagnosis sebagai DMG.
Penatalaksanaan diabetes mellitus gestasional adalah dilakukan perawatan antenatal, perawatan selama persalinan dan perawatan pasca persalinan. Komplikasi penderita diabetes mellitus dalam kehamilan hampir sama dengan komplikasi diabetes mellitus tanpa kehamilan.
TERIMAKASIH