Ppt Otitis Eksterna

Post on 26-Oct-2015

439 views 43 download

Transcript of Ppt Otitis Eksterna

Disusun oleh :

Subur Widiyanto

H2A008043

ReferatOtitis Eksterna

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG

2013

A. Daun Telinga (Auricula)Mempunyai bentuk yang khas dan berfungsi mengumpulkan getaran udara. Terdiri atas lempeng tulang rawan elastis tipis yang ditutupi kulit dan disarafi oleh N. Facialis

Anatomi Telinga Luar

B. Liang Telinga Luar (Meatus acusticus externus)• Tabung berkelok yang menghubungkan

auricula dengan membran tympani. Panjang kira-kira 2,5cm dan bagian paling sempit kira-kira 5mm dari membran tympani.

• Rangka 1/3 bagian luar adalah cartilago elastis dan 2/3 bagian dalam adalah tulang.

• Meatus dilapisi kulit dan 1/3 bagian luarnya mempunyai rambut, kelenjar sebacea dan glandula ceruminosa.

PerdarahanArteri-arteri dari daun telinga dan liang

telinga luar berasal dari cabang temporal superfisial dan aurikular posterior dari arteri karotis eksternal.

Vena telinga bagian anterior, posterior dan bagian dalam umumnya bermuara ke vena jugularis eksterna dan vena mastoid. Akan tetapi, beberapa vena telinga mengalir kedalam vena temporalis superficial dan vena aurikularis posterior.

PersarafanCabang aurikular temporalis dari bagian ketiga saraf trigeminus (N.V) mensarafi permukaan anterolateral permukaan telinga, dinding anterior dan superior liang telinga dan sekmen depan membrana timpani.Permukaan posteromedial daun telinga dan lobulus dipersarafin oleh fleksus servikal saraf aurikularis mayor.

Cabang aurikularis dari saraf fasialis (N.VII), glosfaringeus (N.IX) dan vagus (N.X) menyebar kedaerah konka dan cabang-cabang saraf ini menyarafi dinding posterior dan inferior liang telinga dan sekmen posterior dan inferior membrana timpani.

Setiap tahun, otitis eksterna terjadi pada 4 dari setiap 1000 orang di Amerika Serikat. Kejadian lebih tinggi selama musim panas. Secara umum di dunia frekuensi otitis eksterna tidak diketahui, namun insidennya meningkat di Negara tropis seperti Indonesia.

Epidemiologi

Peradangan dari liang telinga bisa akut maupun kronis

DEFINISI

Pseudomonas aeruginosa : 40 - 60%Staphylococcus aureus : 15 - 30%Fungi Virus

Etiologi

Lingkungan hangat, kelembaban tinggiBerenangTrauma CAEPerubahan pH (asam menjadi basa)Kondisi dermatologis (psoriasis dan eczema), Abnormalitas kanal (Exostoses dan kanal yang sempit) Kondisi sistemik (Diabetes,AIDS), Penggunaan alat bantu dengar

Faktor Predisposisi

Berdasarkan waktu:Akut, sub akut, kronik

Berdasarkan bentuk lesi:Otitis eksterna sirkumskriptaOtitis eksterna difusa

Berdasarkan penyebab:Bakteri, virus, jamur

Klasifikasi

OTITIS EKSTERNA SIRKUMSKRIPTA (FURUNKULOSIS)

Infeksi pada folikel rambut

Berawal dari folikulitis dan meluas hingga membentuk abses kecil (furunkel)

Furunkel berbatas tegas pada 1/3 luar liang telinga

Biasanya lanjutan dari trauma pada liang telinga akibat dikorek

Definisi

Etiologi dan Patofisiologi

Lap subkutan folikel rambut, gld sebasea, gld seruminosa

Kuman tersering: Staphylococcus aureus

Obstruksi unit apopilosebasea

Gejala:Nyeri telinga yang terlokalisirPruritusPenurunan pendengaran (bila lesi

menutup kanal)

Gejala dan Tanda

TandaFurunkel di liang telingaHiperemis, edema Nyeri tarik bagian telinga luarNyeri tekan pada tragus

Gejala dan Tanda

Ear toilet (dengan lidi kapas/penghisap)Pemasangan tampon telinga yang diolesi

antiseptik dan antibiotik (cream) atau gliserin (ichtamol) ↓ nyeri dan bengkak

Analgetik oralBila tidak pecah dalam 24-48 jam insisi

dengan anestesi lokal

Tatalaksana

OTITIS EKSTERNA DIFUSA(swimmer’s ear)

Kuman tersering: Pseudomonas aeruginosa

Kuman Lain: Proteus mirabilis, Basillus piosianius, streptococci, enterobacter

Etiologi

Sering berenangIklim hangat dan

lembabLiang telinga sempit

dan berambutAdanya eksostosis

pada kanalTrauma atau benda

asing pada kanalSerumen prop/tidak

adanya serumenPenggunaan alat

bantu dengarDiabetes/

imunocompromise

Faktor Predisposisi

Stadium preinflamasi:

Telinga terpapar faktor predisposisi (panas, kelembapan, maserasi, tidak adanya serumen, pH alkali) edema stratum corneum dan oklusi apopilosebasea

Gejala: pruritus dan rasa penuh pada telingaTanda: edema ringan

Patogenesis

Stadium inflamasi akut: derajat ringan

Patogenesis

Eritema dan edema ringan kanal

Sekret jernih pada kanal

Stadium inflamasi akut: derajat sedang

Patogenesis

Kanal lebih edema dengan eksudat yang lebih banyak

Stadium inflamasi akut: derajat berat

Patogenesis

Obliterasi lumenSekret purulen

Kulit konka eritema dan bersisik

Infeksi meluas ke jaringan lunak sekitar dan limfonodi servikal

Stadium inflamasi kronis bila inflamasi menetap lebih dari 3 bulan

Patogenesis

Penebalan kulit liang telingaPengelupasan kulit liang telingaPerubahan kulit daun telinga:-Eczema-Likenifikasi-Ulserasi superfisial

Gejala:Otalgia Tidak adanya jaringan subkutan dibawah kulit liang telinga, proses radang akan menyebabkan tekanan yang kuat pada ujung-ujung saraf Mungkin juga terasa nyeri jika menggerakkan rahang

OtoreaPruritusTelinga terasa penuhPenurunan pendengaranRiwayat telinga kemasukan airRiwayat kebiasaan mengorek telinga

Gejala dan Tanda

Tanda:Nyeri tekan pinna dan kanalEritema kanalEdema kanalDebris purulenPembesaran limfonodi periaurikular dan servikal anterior

Gejala dan Tanda

Laboratorium darah

Kultur (untuk kasus refrakter)Dibuat hapusan kultur dan sensitivitas kuman

Pemeriksaan Tambahan

Liang telinga dibersihkan dengan hati-hati dengan H2O2 3%

Pasang tampon telinga yang telah diolesi dengan antibiotik dan antiseptik secara berkala tiap 2 hari

Antibiotika topikal (kombinasi dengan steroid) dipakai secara hati-hati karena dapat alergi atau mungkin dapat menyebabkan tumbuh jamur yang berlebihan

Analgetik oralAntibiotik oral untuk kasus berat

Tatalaksana

OTOMIKOSIS

Etiologi: Aspergillus (80%), Candida, Phycomycetes, Rhizopus, Actinomyces, Penicillium

Patogenesis: faktor predisposisi sama dengan otitis eksterna bakteri

Lebih sering pada pasien diabetes melitus atau immunocompromised

Etiologi

Gejala: PruritusRasa penuh pada telingaOtoreaOtalgiaPenurunan pendengaran (akibat akumulasi debris mikotik)Pernah menggunakan antibiotik topikal tapi tidak sembuh

Gejala dan Tanda

Tanda: pada otoskopi ditemukan mycelia, debris jamur berwarna putih, abu-abu atau hitam, kanal eritem

Gejala dan Tanda

Preparasi KOH kultur fungi

Pemeriksaan Penunjang

TatalaksanaEar toilet complete removalAntifungal topikal

Nonspesifik: thimerosal (Merthiolate), gentian violet

Spesifik: clotrimazole drop, nystatin, ketoconazol, itraconazole

PerikondritisSelulitisDermatitis aurikularis.

Komplikasi

Umumnya otitis eksterna dapat sembuh jika segera diobati dan faktor pencetusnya dapat dihindari. Akan tetapi otitis eksterna sering kambuh jika kebersihan telinga tidak dijaga, adanya riwayat penyakit tertentu seperti diabetes yang menyulitkan penyembuhan otitis sendiri, dan tidak menghindari faktor pencetus dengan baik.

Prognosis

THANK YOU