PPT HNP

Post on 08-Jul-2016

20 views 4 download

description

neuro

Transcript of PPT HNP

HERNIA NUKLEUS PULPOSUS

Oleh :Annisa Indayani110 211 0084SUPERVISOR

Dr. dr. A. Kurnia Bintang, Sp. S (K), MARS

DIBAWAKAN DALAM RANGKA TUGAS KEPANITERAAN KLINIK

BAGIAN ILMU NEUROLOGIFAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA2015

LAPORAN KASUSNo. Register RS IbnuSina :12-44-82 Nama : Tn. TP Umur : 49 tahun Jenis Kelamin : Laki-laki Agama : Islam Suku/Bangsa : Bugis Alamat : Perumnas Sudiang Jl. Maros 9 No 159 Tanggal Pemeriksaan : 8 Agustus 2015 Oleh Asisten/dr. Bangsal : dr. W Bangsal/Kamar : Poli Neuro – Perawatan Masuk RS Tgl : 8 Agustus 2015 Keluar RS. Tgl : 11 Agustus 2015

ANAMNESISKeluhan Utama:

Nyeri punggung bawahAnamnesa Terpimpin:

Keluhan nyeri punggung bawah dialami sejak 1 minggu yang lalu. Nyeri dirasakan menjalar hingga ke kaki kanan. Rasa nyeri seperti tertusuk-tusuk. Nyeri punggung bawah dialami setelah mengangkat beban berat. Pasien merasa nyerinya bertambah ketika duduk maupun berdiri. Pasien bisa berjalan dengan dipapah oleh keluarga. Riwayat nyeri punggung sebelumnya (-). 

Anamnesa Sistematis:Keluhan nyeri kepala (-), demam (-), pusing (-), mual (-), muntah (-). BAB:biasa, BAK: lancar.

CONT…Riwayat Penyakit Terdahulu:

Hipertensi : disangkalDiabetes melitus : disangkalPenyakit jantung : disangkalTrauma : disangkal Gastritis : Tidak disangkal

Riwayat Pekerjaan:Pasien seorang pekerja kuli bangunan.

Riwayat Penyakit Dalam Keluarga:Tidak ada keluarga yang menderita penyakit yang sama.

PEMERIKSAAN FISISPemeriksaan Umum

Keadaan umum: Tampak sakit sedangKesadaran : ComposmentisGizi : BaikTanda vital : Tekanan darah : 140 / 80mmHgNadi : 88 x / menitPernafasan : 24 x /menitSuhu : 36,7 ºC

Anemia : (-)Ikterus : (-)Sianosis : (-)Limfonodi : Tidak teraba membesarJantung : BJ I/II murni regular,

bising jantung (-).Paru : Suara dasar vesikuler, wheezing (-/-), rhonki (-/-)Hepar : Tidak teraba pembesaranLien : Tidak teraba pembesaranEkstremitas : Akral hangat, tidak ada edema

Pemeriksaan NeurologisKesadaran : Compos Mentis, GCS : 15 ( E4M6V5 )Sikap tubuh : Berbaring terlentangGerakan abnormal : Tidak ada

Kepala Bentuk : Normocephal Simetris : Simetris Pulsasi a.Temporalis : Teraba Nyeri tekan : Tidak adaLeher Sikap : Normal Gerakan : Bebas tak terbatas Vertebrae : Dalam batas normal Nyeri tekan : Tidak ada Pulsasi a. Carotis : Teraba

Tanda Rangsang MeningsKanan Kiri

Kaku Kuduk (-) Laseque (+) (+)

Kernig (-) (-)

Brudzinsky I (-) (-)

Brudzinsky II (-) (-)

Nervus Cranialis Kanan Kiri

N I ( Olfactorius )Daya penghidu : Normosmia Normosmia

N II ( Optikus )Ketajaman penglihatan : Baik

BaikPengenalan warna : Baik

BaikLapang pandang : Sama dengan

pemeriksaFundus : Tidak dilakukan

Cont…N III ( Occulomotoris )/ N IV ( Trochlearis )/ N VI ( Abducens )

Kanan KiriPtosis : ( - )

( - )Strabismus : ( - )

( - ) Nistagmus : ( - )

( - ) Exopthalmus : ( - )

( - )Enopthalmus : ( - )

( - ) Gerakan bola mata: dalam batas normalPupil

Ukuran pupil : Ø 3 mm Ø 3 mmBentuk pupil : bulat bulatIsokor/anisokor : isokorPosisi : ditengah ditengahReflek cahaya langsung : ( + ) ( + )Reflek cahaya tidak langsung : ( + ) ( + )

Cont…N V ( Trigeminus )

Menggigit: Tidak dilakukanMembuka mulut : Tidak dilakukanSensibilitas atas : ( + ) ( + )Tengah : ( + ) ( + )Bawah : ( + ) ( + )Reflek kornea : Tidak dilakukan Reflek bersin : Tidak dilakukan

N VII ( Facialis )Mengerutkan dahi : Simetris Mengerutkan alis : SimetrisMenutup mata : Simetris Mengembungkan pipi : SimetrisGerakan bersiul : Bisa dilakukanDaya pengecapan lidah 2/3 depan : Tidak dilakukan

Cont…N VIII ( Vestibulocochlearis )

Mendengarkan suara gesekan jari tangan: ( + ) ( + )Mendengar detik jam arloji : ( + ) ( + )Test swabach : Tidak dilakukanTest rinne : Tidak dilakukanTest weber : Tidak dilakukan

N IX ( Glossopharyngeus )Arcus pharynx : SimetrisPosisi uvula : Di tengahDaya pengecapan lidah 1/3 belakang : Tidak dilakukanReflek muntah : Tidak dilakukan

N X ( Vagus ) Denyut nadi : Teraba, Reguler Arcus pharynx : SimetrisBersuara : Baik Menelan : tidak ada gangguan.

Cont…N XI ( Accesorius )

Memalingkan kepala : NormalSikap bahu : SimetrisMengangkat bahu : Simetris

  N XII ( Hipoglossus )

Menjulurkan lidah : Tidak ada deviasi Kekuatan lidah: SimetrisAtrofi lidah : Tidak adaArtikulasi : BaikTremor lidah : Tidak ada

Pemeriksaan MotorikEkstremitas : Superior

Inferior Kanan Kiri Kanan

Kiri

Pergerakan : N N N NKekuatan : 5 5 5 5Tonus Otot : N N N NBentuk Otot: N N N N

Pemeriksaan RefleksRefleks Fisiologis : Superior Inferior

Kanan Kiri Kanan KiriBiceps : N NTriceps : N NKPR : N NAPR : N N

Refleks Patologis : Superior InferiorHoffman-Tromner : (-) (-)Babinski : (-) (-)

Pemeriksaan SensorikSENSIBILITASEkstremitas: Superior Inferior

Kanan Kiri Kanan KiriEksteroseptif

Nyeri: (+) (+) (+) (+)Suhu: Tidak dilakukanTaktil: (+) (+) (+) (+)

ProprioseptifRasa Sikap: (+) (+) (+) (+)

Rasa Nyeri Dalam: (+) (+) (+) (+)

TES KOORDINASITes Tunjuk Hidung : Tidak dilakukanTes Pronasi-Supinasi : Tidak dilakukanTes Tumit : Tidak dilakukan

TES KESEIMBANGANTes Romberg : Tidak dilakukan

FUNGSI LUHURFungsi bahasa : baik Fungsi orientasi : baikFungsi memori: baikFungsi emosi : baikFungsi kognisi : baik

TES KHUSUS

Tes laseque : (+) / (+) Tes patrick : (+) / (+) Tes Kontra Patrick : (+) / (+)

PEMERIKSAAN PENUNJANGDARAH RUTIN

Parameter Hasil Pemeriksaan Nilai RujukanHemoglobin 13.9 11.0-17.0 g/dl

Leukosit 6.3 4.0-12 Ribu/ulEritrosit 4.75 4.0-6.2 juta/ul

Hematokrit 42.7 35-55%Trombosit 233 150-400 ribu/ulAsam urat 4.11 2.4-5.7 mg/dl

GDS 82 2-140 mg/dl

Radiologi

Foto lumbosacral AP/lat ( 8 Agustus 2015)Hasil:

Alignment tulang baik, tidak tampak diskontinuitas maupun listhesis

Osteofitosis pada aspek merginal end plate CV L2-L5

Discus intervertebralis tidak menyempit Pedikel intak

Kesan: Spondylosis lumbalis 

RESUMESeorang laki-laki, 49 tahun masuk Rumah Sakit dengan

keluhan nyeri punggung bawah pada tanggal 8 Agustus 2015. Keluhan nyeri punggung bawah dialami sejak 1 minggu yang lalu. Nyeri dirasakan menjalar hingga ke kaki kanan. Rasa nyeri seperti tertusuk-tusuk. Nyeri punggung bawah dialami setelah mengangkat beban berat. Pasien merasa nyerinya bertambah ketika duduk maupun berdiri. Pasien bisa berjalan dengan dipapah oleh keluarga. Riwayat nyeri punggung sebelumnya (-). Nyeri kepala (-), demam (-), pusing (-), mual (-), muntah (-), riwayat trauma punngung disangkal. Riwayat hipertensi (-), riwayat DM (-), riwayat penyakit jantung (-), riwayat gastritis (+). Pada pemeriksaan fisis TD: 140/80 mmHg, nadi: 88x/menit, pernapasan: 24x/menit, suhu: 36,7ºC. Pemeriksaan Neurologis GCS E4M6V5, fungsi kortikal luhur baik. Nn. Cranialis didapatkan dalam batas normal. Pada tes laseque, patrick, dan kontra-patrick ditemukan positif. Fungsi motorik, pergerakan, kekuatan, dan tonus pada kedua ekstremitas didapatkan normal. Refleks patologis ditemukan negatif pada kedua ekstremitas. Riwayat penyakit yang sama sebelumnya disangkal.

DIAGNOSA & TERAPIDIAGNOSA

Diagnosa Klinis : Low back pain + Ischialgia dextra Diagnosa Topis : Discus Intervertebralis Segmen LumbosacralDiagnosa Etiologi : Susp. Hernia Nukleus Pulposus

TERAPIIVFD RL 16 tpmKetorolac 1 amp/ 12jam/ IVGabapentin 3 x 100 mgAmitriptilin 3 x 6,25 mgRanitidine 1 amp/12jam/IVFarbion 1 amp/24jam/IV

ANJURAN

Edukasi gaya hidupPemeriksaan ureum kreatininFisioterapi

PEMBAHASAN

DEFINISI

HNP (Hernia Nukleus Pulposus) yaitu penonjolan nukleus pulposus dari discus melalui robekan annulus fibrosus hingga keluar ke belakang/dorsal menekan medulla spinalis atau mengarah ke dorsolateral menekan radix spinalis sehingga menimbulkan gangguan

ETIOLOGI

Degenerasi diskus intervertebralis

Trauma minor pada pasien tua dengan degenerasi

Trauma berat atau terjatuh

Mengangkat atau menarik benda berat

FAKTOR RESIKO

Dapat Diubah

•Pekerjaan atau aktivitas•Olahraga•Merokok•Obesitas

Tidak Dapat Diubah

•Umur •Jenis kelamin•Riwayat cedera punggung/HNP sebelumnya

PATOFISIOLOGIFaktor-faktor yang menyebabkan

timbulnya HNP : Aliran darah ke discus berkurang Beban berat Ligamentum longitudinalis posterior

menyempitBeban pada diskus

bertambah

Annulus fibrosus tidak kuat menahan

GRADE HNP

GEJALA KLINIS

Nyeri punggung

bawahRasa kaku/

tertarik

Nyeri menjalar

Setelah aktivitas

berlebihan

Gang. defekasi dan

miksi

DIAGNOSA Anamnesis Gejala Klinis Pemeriksaan Fisis Tes tes khusus

TES KHUSUSTes Lasseque

• Keadaan patologis, timbul tahanan dan rasa sakit. Tidak mampu mengangkat sampai 70˚

Tes Lasseque Silang• Bila tungkai yang tidak nyeri diangkat akan menimbulkan suatu respons yang positif pada tungkai kontralateral yang sakit dan menunjukkan adanya suatu HNP

Tes Bragard• Caranya sama seperti tes laseque dengan ditambah dorsofleksi kaki

Tes Patrick• Jika menimbulkan nyeri di daerah bokong atau sepanjang perjalanan nervus iskiadikus atau di coxae, maka proses patologiknya dicari di sendi panggul ipsilateral

Tes Kontra Patrick• Tes Kontra Patrick (-) menandakan tidak adanya kelainan pada sendi sakroiliaka

PENATALAKSANAANTERAPI

Konservatif

Tirah Baring

Medikamentosa

Analgetik

NSAID

Kortikosteroid Oral

PENATALAKSANAAN

Terapi

Fisik

Kompres panas/dingin

Korset

lumbal

Latihan

Operatif

Laminectomy

Discectomy

Mikrodiskcectomy

POSISI YANG BENAR

DAFTAR PUSTAKA1. Delitto A, George S, Dillen LV. Low Back Pain; Clinical Practice Guidelines Linked to the

International Classification of Functioning, Disability, and Health. Orthopaedic & Sports Physical Therapy of the American Physical Therapy Association. 2012;42:A1-A57.

2. Harkani, Ilyas M, Liyadi F. Korelasi Sudut Lumbosakral terhadap Derajat Penekanan Radiks Saraf Penderita Hernia Nukleus Pulposus berdasarkan Pemeriksaan MRI. Universitas Hasanuddin Makassar. 2012.

3. Ulfah FH. Penatalaksanaan Fisioterapi pada Kondisi Low Back Pain Suspect Hernia Nucleus Pulposus di RS PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta; 2012.

4. Adams, D ACM. Herniated Disk in the Lower Back. American Academy of Orthopaedic Surgeon. 2010;1:1-6.

5. Ehrlich GE. Low Back Pain. Bulletin of the World Health Organization. 2003;81:671-6.6. Purnamasari H, Gunarso U, Rujito L. Overweight Sebagai Faktor Resiko Low Back Pain

pada Pasien Poli Saraf RSUD PROF. DR. MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO Mandala of Health. 2010;4:26-32.

7. Croft P, Papageorgius A, McNally R. Low Back Pain. America: HCNA; 2000 [cited 2015 27 July]; Available from: www. HCNA. org.

8. Waddell G, Burton AK. Occupational Health Guidelines for the Management of Low Back Pain at Work: Evidence Review. Occupational Med. 2001;51:124-35. Epub 12 October 2000. Oxford University Press.

9. Swartz MH. Buku Ajar Diagnostik Fisik. effendi H, Hartanto H, editors. Jakarta: EGC; 1995.

10.Seminowicz D, Wideman T. Effective Treatment of Chronic Low Back Pain in Humans Reverses Abnormal Brain Anatomy and Function. The Journal of Neuroscience. 2011;31:7540-50. Epub 18 May 2011.