Post on 19-Jan-2016
description
Apa yang dimaksud dengan pangan yang beragam dan gizi seimbang?
Pangan beragam dan bergizi seimbang merupakan pangan yang mengandung zat
tenaga, pembangun dan pengatur. Pangan sumber tenaga adalah pangan yang banyak
mengandung karbohidrat, protein dan lemak. Pangan sumber zat pembangun terdapat
pada kelompok pangan hewani dan kacang-kacangan sedangkan pangan sumber zat
pengatur adalah semua jenis sayur-sayuran dan buah-buahan.
Untuk dapat memenuhi kebutuhan tubuh sesuai dengan usia jenis kelamin dan
aktivitas anak, maka pangan harus diberikan dalam jumlah yang cukup, dan
berimbang antar kelompok pangan
Mengapa kita disarankan untuk mengkonsumsi pangan yang beragam dan bergizi seimbang?
Tidak ada satupun jenis makanan yang mengandung semua zat gizi secara lengkap.
Apabila terjadi kekurangan salah satu gizi tertentu pada satu jenis makanan maka
akan dilengkapi dari makanan yang lain.
Pangan yang dikonsumsi harus dapat memenuhi kebutuhan tubuh secara fisiologis
dan psikologis. Untuk itu pangan yang disediakan harus mengandung zat-zat gizi
yang berfungsi sebagai
o Sumber energi
o Pertumbuhan
o Memelihara dan menggantikan sel-sel tubuh yang rusak serta mengatur
metabolisme dan pertahanan tubuh terhadap berbagai penyakit
Konsumsi pangan yang beragam dan bergizi seimbang serta aman dapat
meningkatkan pertumbuhan fisik dan kecerdasan, dan pada akhirnya dapat
meningkatkan kualitas sumberdaya manusia.
Bagaimana susunan pangan yang beragam dan bergizi seimbang?
Pangan yang beragam dan bergizi seimbang dalam hidangan sehari-hari, minimal harus
terdiri dari satu jenis makanan sumber zat tenaga, satu jenis sumber zat pembangunan dan
satu jenis sumber zat pengatur sehingga terdiri dai 3 kelompok pangan ( pangan pokok, lauk
pauk, sayur dan buah)
Pedoman Umum Gizi Seimbang (PUGS) untuk Anak Sekolah dan Remaja
1. Mengkonsumsi aneka ragam makanan
2. Mengkonsumsi makanan untuk memenuhi kecukupan energi
3. Mengkonsumsi makanan sumber karbohidrat setengah dari kebutuhan energi
4. Membatasi konsumsi lemak dan minyak (1/4 kecukupan energi)
5. Menggunakan garam beryodium
6. Mengkonsumsi makanan sumber zat besi
7. Membiasakan makan pagi
8. Minum air bersih yang aman dan dalam jumlah yang cukup
9. Melakukan aktivitas fisik secara teratur
10. Mengkonsumsi makanan yang aman
11. Membaca label pada makanan yang dikemas
Pentingkah makan pagi bagi anak sekolah?
Makan pagi/sarapan penting karena lambung kosong selama 8 jam sejak malam hari
Makan pagi/sarapan adalah kegiatan makan yang dilakukan di pagi hari sebelum anak
melakukan aktivitas seperti belajar dan bermain
Makan pagi/sarapan dapat membuat anak lebih berkonsentrasi dan dapat menerima
pelajaran dengan baik
Apabila anak tidak sempat makan pagi di rumah, anak dapat membawa bekal atau
dapat makan pagi dikantin sekolah. Oleh karena itu, kantin sekolah seyogyanya dapat
menyediakan makanan yang sehat, aman, dan bergizi yang dapat memenuhi
kebutuhan anak
Bagaimana jika anak tidak makan pagi?
Badan lemas, mengantuk dan pusing sehingga tidak dapat mengikuti pelajaran dengan
baik dan akibatnya prestasi belajar menurun
Kebiasaan tidak makan pagi yang berlanjut akan menimbulkan masalah gizi, seperti
kurang gizi, anemia dan lain-lain
Bagaimana makan pagi yang sehat dan bergizi?
Makan pagi dapat menyumbang seperempat dari kebutuhan gizi sehari anak yaitu
sekitar 450-500 kilokalori (kkal). Makan pagi/sarapan seyogyanya mengandung
makanan pokok,lauk pauk, sayur, buah dan dilengkapi dengan segelas susu
Contoh menu makan yang dapat menyumbangkan 467 kkal terdiri dari:
Berapa kebutuhan gizi sehari anak sekolah dan remaja?
Anak sekolah membutuhkan gizi yang lebih banyak seiring dengan pertambahan usia
dan aktivitas fisik anak.
Perbedaan jeis kelamin juga menunjukkan perbedaan kebutuhan gizi seorang anak,
dimana anak laki-laki cenderung membutuhkan gizi lebih banyak dibanding dengan
perempuan.
Gizi diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan anak secara optimal.
Kebutuhan gizi anak usia sekolah dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Makanan yang sehat, aman dan bergizi adalah makanan yang mengandung zat gizi
yang diperlukan seorang anak untuk dapat hidup sehat dan produktif. Makanan
tersebut harus bersih tidak kadaluarsa, dan tidak mengandung bahan kimia maupun
mikroba berbahaya bagi kesehatan.
Gizi yang baik dan cukup akan membantu pertumbuhan dan perkembangan anak
secara optimal, dan akan meningkatkan kemampuan kecerdasan seorang anak.
Sebaliknya, jika anak kekurangan gizi maka pertumbuhan dan perkembangannya akan
terhambat.
Selain masalah gizi, keamanan pangan juga merupakan masalah yang tidak kalah
penting bagi anak-anak sekolah. Makanan yang tidak bersih dan tidak aman dapat
menimbulkan keracunan dengan gejala seperti diare, mual, pusing dan dalam jangka
panjang dapat menimbulkan penyakit.
Kondisi sanitasi dan higiene yang masih rendah, penggunaan bahan kimia berbahaya
secara ilegal dalam proses pengolahan pangan, adanya kandungan cemaran mikroba
dan kimia, dan penambahan bahan tambahan pangan yang melebihi ambang batas
pada makanan jajanan anak sekolah akan sangat membahayakan kesehatan jutaan
anak-anak sekolah.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI melaporkan bahwa sumber terbesar
keracunan makanan yang terjadi di Indonesia adalah makanan olahan rumah tangga,
jasa boga dan makanan jajanan anak sekolah
Penyediaan makanan sehat, aman dan bergizi disekolah penting untuk mendukung
kebutuhan gizi dan kesehatan anak sekolah