24314642 Gizi Seimbang

20
GIZI SEIMBANG Dewi Komalawati, S.Gz Akademi Kebidanan Bhakti Husada Mulia Madiun

TAGS:

Transcript of 24314642 Gizi Seimbang

Page 1: 24314642 Gizi Seimbang

GIZI SEIMBANG

Dewi Komalawati, S.Gz

Akademi Kebidanan Bhakti Husada Mulia Madiun

Page 2: 24314642 Gizi Seimbang

Mengapa mempelajari gizi seimbang

AGAR TIDAK TERJADI KONDISI KETIDAKSEIMBANGAN GIZI YANG

MENIMBULKAN BERBAGAI MASALAH GIZI

Page 3: 24314642 Gizi Seimbang

KONSEP GIZI SEIMBANG

ADALAH SUATU USAHA UTK MENCAPAI :

KESEIMBANGAN ANTARA KEBUTUHAN TUBUH (DINAMIS) AKAN ZAT GIZI DENGAN ASUPAN YANG DIDAPAT MELALUI MAKANAN

KESEIMBANGAN ANTARA BERBAGAI MACAM ZAT GIZI DALAM MAKANAN YANG DIKONSUMSI

Page 4: 24314642 Gizi Seimbang

TUJUAN TUBUH MEMERLUKAN ASUPAN GIZI SEIMBANG

FUNGSI VITAL KERJA OTAK, JANTUNG, PARU, GINJAL, USUS

AKTIVITAS KERJA OTOT PERTUMBUHAN MEMBENTUK TULANG, OTOT &

ORGAN LAIN, PADA TAHAP TUMBUH KEMBANG IMUNITAS MELINDUNGI TUBUH AGAR TAK MUDAH

SAKIT PERAWATAN JARINGAN MENGGANTI SEL YANG

RUSAK CADANGAN GIZI PERSEDIAAN ZAT GIZI

MENGHADAPI KEADAAN DARURAT

Page 5: 24314642 Gizi Seimbang

MENCAPAI PERTUMBUHAN DAN KESEHATAN YANG OPTIMAL

UNTUK MENCAPAI PERTUMBUHAN YANG BAIK PADA MASA JANIN,

BALITA DAN REMAJA SERTA KESEHATAN YANG OPTIMAL PADA

MASA DEWASA DAN LANSIA SETIAP ORANG PERLU

MELAKSANAKAN “GIZI SEIMBANG”

Page 6: 24314642 Gizi Seimbang

PEDOMAN UMUM GIZI SEIMBANG(13 Pesan Dasar Gizi Seimbang)

1. Makanlah makanan yang beraneka ragam

Faktor yang perlu diperhatikan :

A. Jumlah makanan (kuantitas)

B. Jenis makanan (kualitas)

C. Kebutuhan masing2 kelompok umur

Page 7: 24314642 Gizi Seimbang

2. Makanlah makanan untuk memenuhi kebutuhan energi

Sumber Energi : KH, P, L Energi metabolisme basal

aktifitas sehari-hari Faktor yang mempengaruhi kebutuhan energi :

a. Jenis kelamin

b. Berat badan

c. TB

d. Umur

e. Aktifitas Fisik

f. Kondisi tertentu (hamil, menyusui, pertumbuhan)

Page 8: 24314642 Gizi Seimbang

3. Makanlah makanan sumber karbohidrat, setengah dari kebutuhan energi.

Konsumsi KH dibatasi : 50 – 60 % total Energi Pola konsumsi KH orang Indonesia : 50 – 70%

total energi Konsumsi KH >>> simpanan berupa lemak ↑

obesitas Konsumsi KH <<< cadangan energi dipecah

kurus Sumber Karbohidrat :

1. KH sederhana2. KH Komplek

Page 9: 24314642 Gizi Seimbang

4. Batasi konsumsi lemak dan minyak sampai ¼ dari kecukupan energi

Kebutuhan lemak dan minyak : 15 – 20% total energi

Konsumsi lemak hewan >>> dislipidemia penyempitan pembuluh darah PJK stroke

Fungsi lemak Sumber ALE

Pelarut vit A, D, E, K

Page 10: 24314642 Gizi Seimbang

5. Gunakan garam beryodium

Garam beryodium : 30 – 80 ppm Kekurangan Iodium dalam jangka waktu lama

GAKY Kekurangan yodium pada bumil berakibat pada

tumbang janin bibir sumbing, kretin, retardasi mental

Konsumsi natrium >>> Hipertensi Anjuran konsumsi : tidak melebihi 6 gram atau 1

sdt/hr Sumber terbaik : makanan dari laut Program pemberian Iodiol pada bayi 6-11

bln,balita 1-5 th,anak, bumil

Page 11: 24314642 Gizi Seimbang

6. Makanlah makanan sumber zat besi

Makanan sumber zat besi : dari hewani (hati, telur, daging) dan nabati (kacang2 an, sayuran hijau tua)

Kekurangan zat besi anemia gz besi (batasan Hb normal : 12 g/dl pada wanita, 13 g/dl pada pria.

Penyerapan zat besi dari hewani lebih tinggi daripada nabati (25% : 5%)

Penentuan anemia gz besi secara fisik pemeriksaan thd organ target : mata, kuku, bibir, lidah.

Page 12: 24314642 Gizi Seimbang

Faktor-faktor yang mempengaruhi absorbsi besi

A. Bentuk besi B. Asam organik vit C C. Asam fitat D. Tanin dan “kalsium dosis tinggi” E. Tingkat keasaman lambung F. Kebutuhan tubuh

Page 13: 24314642 Gizi Seimbang

7. Berikan ASI saja pada bayi hingga usia 6 bulan ASI : makanan ideal bagi bayi Ukuran payudara belum tentu berbanding lurus

dengan ASI yang dihasilkan Kolostrum (ASI yang keluar pertama kali, berwarna

kekuningan) mengandung antibody / zat anti infeksi

Keuntungan ASI / menyusui :1. Murah2. Tersedia pada suhu yang ideal3. Segar, bebas pencemaran kuman mengurangi

risiko gangguan saluran cerna

Page 14: 24314642 Gizi Seimbang

4.memperkuat ikatan batin antara ibu dan bayi (aspek kejiwaan)

5. mempercepat pengembalian besarnya rahim pada bentuk dan ukuran semula

Dalam pemberian ASI, faktor yang perlu diperhatikan antara lain :

- Cara menyusui- Frekuensi dan lama menyusui- Jadwal pemberian ASI- Faktor psikologis ibu

Page 15: 24314642 Gizi Seimbang

8. Biasakan sarapan pagi

Manfaat sarapan pagi :

1. Mempertahankan kesegaran tubuh setelah beristirahat 6 – 7 jam terjadi intake makanan yang mengakibatkan penambahan energi untuk tubuh dan otak

2. Meningkatkan produktivitas kerja

3. Memudahkan konsentrasi belajar

Page 16: 24314642 Gizi Seimbang

9. Minumlah air bersih, aman dan cukup jumlahnya

Air minum harus bersih dan bebas dari zat-zat berbahaya (kuman, unsur logam beracun yang dapat membahayakan tubuh)

Anjuran konsumsi air : tidak kurang dari 2 liter/hr

Fungsi metabolisme tubuh Konsumsi yang cukup akan menghindari

dehidrasi dan menurunkan risiko infeksi serta peny.batu ginjal.

Page 17: 24314642 Gizi Seimbang

10. Lakukan kegiatan fisik dan olahraga secara teratur

Manfaat :a. Meningkatkan kesegaran/kebugaran tubuh

b. Memperlancar aliran darah

c. Membantu mempertahankan berat badan normal

Kegiatan fisik dan olahraga perlu memperhatikan :a. Jenis kegiatan fisik/olahraga

b. Usia

c. Kondisi kesehatan dan kondisi khusus (misal: kehamilan)

Page 18: 24314642 Gizi Seimbang

11. Hindari minum minuman beralkohol

Alkohol hanya mengandung energi Akibat buruk dari kebiasaan minum minuman

beralkohol :

1. proses penyerapan zat gizi terhambat

2. kurang gizi

3. penyakit gangguan hati

4. rusaknya sel saraf dan jaringan kehilangan kendali pada diri sendiri

Page 19: 24314642 Gizi Seimbang

12. Makanlah makanan yang aman bagi kesehatan

Makanan yang aman : - tidak tercemar - tidak mengandung kuman/parasit lain - tidak mengandung bahan kimia berbahaya - diolah dengan baik Tanda makanan sudah tidak aman bagi

tubuh : jamur, lendir, bau, berubah warna dan rasa

Page 20: 24314642 Gizi Seimbang

13. Bacalah label pada makanan yang dikemas

Label pada makanan harus ditulis secara rinci (berat, bahan dan ukuran yang digunakan, kandungan/nilai gizi, dll) untuk memudahkan konsumen menggunakan produk tersebut.

Label yang harus ada dalam makanan kemasan antara lain : nama produk, fungsi produk, tanggal kadaluarsa (Exp), label “halal” atau “mengandung babi”.

MD = makanan buatan dalam negeri ML = makanan buatan luar negeri SNI = standar nasional Indonesia