Pemeriksaan BariumPemeriksaan Barium pada pada Saluran PencernaanSaluran Pencernaan

Radiographic Anatomy & PathologyRadiographic Anatomy & Pathology

Agri Febria SariAgri Febria SariIndah FaradisaIndah FaradisaTiara Ella SariTiara Ella Sari

Tugas Kepaniteraan Klinik RadiologiTugas Kepaniteraan Klinik Radiologi

Otot Cricopharyngeu

s pada level C5-C6,Bagian dari upper

esophageal sphincter (UES)

Esophagus

Barium Swallow, Single ContrastBarium Swallow, Single Contrast

Barium Swallow, Single ContrastBarium Swallow, Single Contrast

Indikasi utama:

Dyshagia

Identation of A.A

Single Contrast

Indentation of L.main

bronchus

Double Contrast

Barium Swallow, Single ContrastBarium Swallow, Single Contrast

Double Contrast

jantung

L.V.L.V.

L.A.L.A.

Barium Swallow, Double ContrastBarium Swallow, Double Contrast

Indentation of L.main

bronchus

Single Contrast

Double Contrast

Barium Swallow, Single ContrastBarium Swallow, Single Contrast

Ampulla Normal Varient

Fundus

Body

Barium Swallow, Single ContrastBarium Swallow, Single Contrast

Arkus Aorta

Barium Swallow, Double ContrastBarium Swallow, Double Contrast

Penyempitan:Mungkin suatu

peristalsisFoto yg lain dianjurkan

Angular NotchIncisura

Angularis

Barium Meal, Double ContrastBarium Meal, Double Contrast(Posisi Supine)(Posisi Supine)

Body

Antrum

Posisi Supine:Tampak distribusi Barium

pada Fundus karena gravitasi

Barium Meal + Follow-ThroughBarium Meal + Follow-Through(Erect Position)(Erect Position)

Barium Meal

Barium Follow-Through

Duodenal Cap

Pyloric Canal

Bagian II Duodenum

Bagian III Duodenum

Body

Antrum

DJJ:Normal Position= Left

side

Angular NotchIncisura Angularis

Jejunum:Plica Circularis on the

outer border

Ileum

Barium Follow-Through to CecumBarium Follow-Through to Cecum(Erect Position)(Erect Position)

Bagian II Duodenum

Bagian III Duodenum

DJJ:Normal Position= Left

side

Small Bowel EnemaSmall Bowel Enema

Suatu Modifikasi Follow-Through yang disebut Small Bowel Enema tmpak usus lebih distensi di sini.

Prosedur ini mencakup memasukkan tabung tipis melalui kerongkongan, mulut dan melewati lambung untuk menyuntikkan barium, metilselulosa dan air ke dalam usus kecil. Hal ini memungkinkan untuk visualisasi yang

lebih baik dari usus kecil daripada yang dapat dilihat selama small bowel follow-through

Barium Follow-throughBarium Follow-through

Barium Enema, Single ContrastBarium Enema, Single Contrast

Cecum

Terminal Ileum

Transverse Colon

Descending Colon

Sigmoid

Ascending Colon

Barium Enema, Double ContrastBarium Enema, Double Contrast(Right Lateral Decubitus)(Right Lateral Decubitus)

Hepatic Flexure

Note the effect of gravity

Barium Enema, Double ContrastBarium Enema, Double Contrast(Prone Position)(Prone Position)

Note the HaustrationsIf lost UC (IBD)

Cecum

Barium Enema, Double ContrastBarium Enema, Double Contrast(Supine Position)(Supine Position)

Rectum

Esophagus

Barium Swallow, Single ContrastBarium Swallow, Single Contrast

Dilatasi Proximal

penyempitan

(Stricture)

Bird Peak SignDDx:

Achalasia

Lower EsophagusLower Esophagus

Barium Swallow, Single ContrastBarium Swallow, Single Contrast

Dilatasi Proximal

Penyempitan Distal

Benign Stricture: Zona transisi terlihat

lancar dan bebas dari filling-defect

Barium Swallow, Single ContrastBarium Swallow, Single Contrast

Malignant Stricture:- Zona transisi tampak Irregular & ill defined

- tampiilan filling defects yang banyak

DDx:Adeno CASq. Cell

CA

Filling Defect

Hal ini menunjukkan ketidakteraturan yang hampir terlihat seperti lesi apple core di kerongkongan. Ini khas pada karsinoma esofagus

Hal ini menunjukkan ketidakteraturan yang hampir terlihat seperti lesi apple core di kerongkongan. Ini khas pada karsinoma esofagus

Filling Defect

Malignant Stricture

penyempitan Irregular panjang

Barium Swallow, Single ContrastBarium Swallow, Single Contrast(Oblique)(Oblique)

Barium Swallow, Single ContrastBarium Swallow, Single Contrast(Oblique)(Oblique)

Barium swallow pada pasien dengan achalasia menunjukkan adanya distal meruncing yang halus disebabkan oleh hipertensi sphincter esophageal rendah yang melintasi diafragma, dan beberapa kontraksi non-Peristaltik sepanjang kerongkongan. Tampilan radiografi ini terkadang disebut “vigorous achalasia". Istilah ini memiliki nilai yang kecil, namun, karena studi terbaru menunjukkan bahwa pasien dengan apa yang disebut vigorous-achalasia tidak dapat dibedakan secara klinis dengan non-vigorous achalasia.

Dinding Irregular & Dilatasi:Kontraksi tersier (non-propulsive kontraksi patologis)

Funnel Shape

(Achalasia)

Barium Swallow, Single ContrastBarium Swallow, Single Contrast(Oblique)(Oblique)Kontras dengan

baik mengisi kantung pada level

kiri servikal

Kantung Pharyngeal (Zenker's

Diverticulum):terjadi di daerah anatomi yang lemah dikenal sebagai

dehiscence Killian

pemeriksaan Varises Barium swallow : AP : Banyak bulat dan memanjang berkontur halus fillling defect mengisi di dua pertiga lebih rendah dari kerongkongan. Kontur kerongkongan tidak teratur dan spiculated.

Barium Swallow, Single ContrastBarium Swallow, Single Contrast

Irregular Multiple Filling

Defects

Differential Diagnosis Multiple Esophageal Filling Defects:1.Fungal Infx2.Polyps3.Esophageal Varices (irregular)4.Food Particles

Barium Swallow, Single ContrastBarium Swallow, Single Contrast

Irregular Multiple Filling

Defects(Esophageal

Varices)

Barium Meal, Double ContrastBarium Meal, Double Contrast

Contrast Filled Speculated

Lesion(Gastric Ulcer)

Barium Meal, Double ContrastBarium Meal, Double Contrast

Rugae

Contrast Filled Outpouching at

the Greater Curviture

(Malignant Gastric Ulcer)

Barium Meal + Follow-ThroughBarium Meal + Follow-Through

Contrast mengisis

Speculated Lesion

(Duodenal Ulcer)

Bagian IV duodenu

m

Bagian I duodenum

Bagian II duodenum

Bagian III duodenum

Stomach

Barium Meal, Double ContrastBarium Meal, Double Contrast

Ulcer

Speculated Mass

Pylorus

Barium Meal, Double ContrastBarium Meal, Double Contrast

Distended Stomach

Single Bubble Sign

DDx: Gastric Output

Obstruction (GOO)(Pyloric Stenosis)

Gas dalam colon descenden

(obstruksi parsial)

Barium Meal, Double ContrastBarium Meal, Double Contrast(Erect Position)(Erect Position)

Shoulder’s Sign

Mushroom’s Sign(or apple core

Sign)String’s

Sign

DDx:Pyloric Stenosis

Barium Enema, Double ContrastBarium Enema, Double Contrast(Prone Position)(Prone Position)

Ada segmen pendek kolon desendens abnormal dengan pengerutan asimetris permukaan mukosa, tanpa strictur.Tampak juga kontras telah direfluks ke ileum terminal dan usus kecil, dan ada beberapa striktur di dalamnya. Salah satunya terletak berdekatan dengan abnormalitas usus besar.

Strictur pada usus halus

Normal Segments

Skip Lesions & lesi-lesi pada usus halus

DDx: Crohns’ Disease

Cecum

Differential Diagnosis Penyempitan Ileum Terminal :1.Tumor Lymphoma2.Iatrogenic Adhesion3.Inflammatory (IBD)

Ada penyempitan kelancaran ileum terminal dan loop berdekatan ileum lebih proksimal saat melintasi ke sisi kanan pelvis. Tidak tampak penebalan lipatan mukosa atau ulserasi.

Cecum

Ada penebalan dinding abnormal, penyempitan lumen, dan cobblestoning melibatkan segmen panjang ileum distal termasuk ileum terminal.

Multiple Filling DefectsCobble Stone appearance

DDx: Crohn’s Disease

Barium EnemaBarium Enema

Ascending colon

Pseudopolyps

Barium EnemaBarium Enema

Pseudodiverticulum

DDx: IBD

Barium EnemaBarium Enema

Contrast Filled Sacs (di luar Lumen)

Diverticulosis in Descending & Sigmoid Colon

Barium EnemaBarium Enema

Diverticulosis

Barium Enema, Double ContrastBarium Enema, Double Contrast

Barium Enema, Double ContrastBarium Enema, Double Contrast

Multiple Small & Round Filling DefectsDDx: Multiple Polyps

Barium Enema, Double ContrastBarium Enema, Double Contrast

Loss of HaustrationsLEAD PIPE SIGN

Terminal Ilium

Cecum

DDx: Ulcerative Colitis

(Pancolitis)

Barium Enema, Double ContrastBarium Enema, Double Contrast

Granular mukosa dan tidak lengkapnya haustra mengkonfirmasi kolitis total. 2 striktur pendek yang hadir dalam kolon desendens, tapi tidak ada fitur maligna secara radiologis

Loss of Haustrations

Multiple Filling Defects

Splenic Flexure

Granular Mucosa

DDx: Ulcerative

Colitis

Barium Enema, Double ContrastBarium Enema, Double Contrast

Multiple Apple Core

Sign

Ask the Doctor About these

DDx: CA

Colon

Barium EnemaBarium Enema

DDx: CA Sigmoid

Colon

Apple Core Sign

Stricture

Barium EnemaBarium Enema

Apple Core Sign

DDx: CA

Colon

Barium EnemaBarium Enema

Suatu Striktur Sigmoid selalu dianggap maligna sampai

terbukti sebaliknya

Barium Enema, Double ContrastBarium Enema, Double Contrast

Suatu hernia indirect besar tepat di skrotum

Barium Enema, Double ContrastBarium Enema, Double Contrast

Sebuah massa besar yang menggantikan usus

(Limpa)

Barium EnemaBarium EnemaMeconiu

mFilling defects & dilatasi

Colon Descenden & kolon Sigmoid

Zona transisi

APPENDICOGRAMAPPENDICOGRAM

• Temuan radiografi klasik pada Temuan radiografi klasik pada apendisitis seperti yang ditunjukkan apendisitis seperti yang ditunjukkan pada pemeriksaan barium enema pada pemeriksaan barium enema mencakup mencakup nonfillingnonfilling atau atau incomplete incomplete filling filling dari apendiks dalam kaitannya dari apendiks dalam kaitannya dengan dengan pericecal inflammatory pericecal inflammatory massmass..

Figures 13, 14 and Figures 13, 14 and 1515

Acute AppendicitisAcute Appendicitis

• These spot These spot radiographs from radiographs from the barium enemas the barium enemas of three different of three different patients with patients with appendicitis show appendicitis show incomplete filling of incomplete filling of the appendix.the appendix.