Pemenuhan kebutuhan fisik dan psikologi pada kala 1

Post on 30-Jun-2015

7.166 views 0 download

Transcript of Pemenuhan kebutuhan fisik dan psikologi pada kala 1

PEMENUHAN KEBUTUHAN FISIK DAN PSIKOLOGI PADA

KALA 1Oleh

IRA

http://cahyatoshi12.blogspot.com

Identifikasi partus

• Keadaan umum ibu dan anak ditentukan dengan akurat dan cepat melalui serangkaian anamnesa dan pemeriksaan fisik.

• Keluhan yang berkaitan dengan selaput ketuban, perdarahan pervaginam dan gangguan keadaan umum ibu lain adalah data yang penting diketahui.

• Pemeriksaan fisik http://cahyatoshi12.blogspot.com

5 kebutuhan ibu dalam persalinan

a. Asuhan fisik dan psikologis

b. Kehadiran pendamping secara terusmenerus

c. Pengurangan rasa sakit

d. Penerimaan sikap dan perilaku

e. Informasi hasil persalinan

http://cahyatoshi12.blogspot.com

ASUHAN SAYANG IBU

1.Yaitu: Asuhan yang aman berdasar temuan meningkatkan kelangsungan hidup ibu

• Memberi rasa aman,yakin,suport• Tehnik meneran• Pendampingan dari keluarga• Pujian,belaian,membesarkan hati

http://cahyatoshi12.blogspot.com

2. Membantu ibu merasa nyaman selama proses persalinan,melibatkan keluarga,menghormati budaya,agama,kepercayaan,melindungi hak ibu,privasi,memberi sentuhan yang memberi semangat

3. Menghormati kenyataan bahwa kehamilan dan persalinan merupakan proses alamiah tidak perlu intervensi tanpa adanya indikasi

4.Berpusat pada ibu

5. Ibu dan keluarga mendapatkan informasi apa yang akan dilakukan tindakan dan hasil dari pemeriksaan

http://cahyatoshi12.blogspot.com

2. Kehadiran seorang pendampingan• kehadiran yang mendukung dan aktif

ikut serta dalam kegiatan yang sedang berlangsung

• Tidak harus selalu dilakukan oleh bidan sendiri,tapi org lain bisa menggantikan tetapi mempunyai kemampuan untuk memberikan pendampin

3. Keringanan dari rasa sakit

Metode pengurangan rasa sakit yang diberikan oleh dukungan persalinan secara terus menerus sifatnya

http://cahyatoshi12.blogspot.com

• Sederhana• Efektif• Biaya murah• Resiko rendah• Kemajuan persalinan meningkat• Hasil kelahiran bertambah baik• Bersifat sayang ibu

4. Penerimaan atas sikap dan perilakunya

Ciptakan suasana kondusif

tehnik relaksasi

Melembutkan rintihanhttp://cahyatoshi12.blogspot.com

Tehnik bernafasSarankan pada pasangan untuk melakukan

tindakan:• Masase• Menyeka wajah pasien dengan kain

dingin• Menghitung kontraksi,mementukan

irama nafas• Mempergunakan fasilitas yang

disediakan• Anjurkan untuk mengosongkan

kandung kencing• Pemberian nutrisi dan rehidrasi• Anjurkan pasien untuk mengatur

posisi yang paling nyaman

http://cahyatoshi12.blogspot.com

Perubahan posisi yang paling sering selam persalinan mengoptimalkan kesempatan untuk posisi pas antar ibu dan janin

5. Informasi dan kepastian tentang hasil yang aman

• Petugas selalu memberi informasi• Usaha saat persalinan• Perkenalkan nama petugas• Menanyakan rencana selanjutnya• Ciptakan suasana privasi• beri

pujian,senyuman,sentuhan,hormat

http://cahyatoshi12.blogspot.com

Status psiko-emsional• Menguangi distres maternal,efek

kecemasan ibu dalam persalinan(meningkatkan kadar katekolamin/H.kecemasan apapbila berlebihan aliran darah kerahim dan plasenta turun

• Kontraksi rahim turun• Kala I panjang• Oksigen ke Janin turun• Persepsi wanita negatif

http://cahyatoshi12.blogspot.com

• Pengamatan kontraksi uterus– Meskipun dapat ditentukan dengan menggunakan

kardiotokografi, namun penilaian kualitas his dapat pula dilakukan secara manual dengan telapak tangan penolong persalinan yang diletakkan diatas abdomen (uterus) parturien.

• Tanda vital ibu– Suhu tubuh, nadi dan tekanan darah dinilai setiap 4

jam.– Bila selaput ketuban sudah pecah dan suhu tubuh

sekitar 37.50 C (“borderline”) maka pemeriksaan suhu tubuh dilakukan setiap jam.

• Bila ketuban pecah lebih dari 18 jam, berikan antibiotika profilaksis

http://cahyatoshi12.blogspot.com

• Pemeriksaan VT berikut– Pada kala I keperluan dalam menilai status

servik, stasion dan posisi bagian terendah janin sangat bervariasi.

– Umumnya pemeriksaan dalam (VT) untuk menilai kemajuan persalinan dilakukan tiap 4 jam.

– Indikasi pemeriksaan dalam diluar waktu yang rutin diatas adalah:

• Menentukan fase persalinan.• Saat ketuban pecah dengan bagian terendah janin

masih belum masuk pintu atas panggul.• Ibu merasa ingin meneran.• Detik jantung janin mendadak menjadi buruk (< 120

atau > 160 dpm).http://cahyatoshi12.blogspot.com

• Makanan oral– Sebaiknya pasien tidak mengkonsumsi

makanan padat selama persalinan fase aktif dan kala II. Pengosongan lambung saat persalinan aktif berlangsung sangat lambat.

– Penyerapan obat peroral berlangsung lambat sehingga terdapat bahaya aspirasi saat parturien muntah.

– Pada saat persalinan aktif, pasien masih diperkenankan untuk mengkonsumsi makanan cair.

http://cahyatoshi12.blogspot.com

• Cairan intravena– Keuntungan pemberian cairan intravena

selama inpartu:• Bilamana pada kala III dibutuhkan pemberian

oksitosin profilaksis pada kasus atonia uteri.• Pemberian cairan glukosa, natrium dan air dengan

jumlah 60–120 ml per jam dapat mencegah terjadinya dehidrasi dan asidosis pada ibu.

http://cahyatoshi12.blogspot.com

• Posisi ibu selama persalinan– Pasien diberikan kebebasan sepenuhnya

untuk memilih posisi yang paling nyaman bagi dirinya.

– Berjalan pada saat inpartu tidak selalu merupakan kontraindikasi.

• Analgesia• Kebutuhan analgesia selama persalinan

tergantung atas permintaan pasien

http://cahyatoshi12.blogspot.com

• Lengkapi partogram– Keadaan umum parturien ( tekanan darah,

nadi, suhu, pernafasan ).– Pengamatan frekuensi – durasi – intensitas

his.– Pemberian cairan intravena.– Pemberian obat-obatan.

http://cahyatoshi12.blogspot.com

• Fungsi kandung kemih– Distensi kandung kemih selama persalinan

harus dihindari oleh karena dapat:• Menghambat penurunan kepala janin• Menyebabkan hipotonia dan infeksi kandung

kemih• Carley dkk (2002) menemukan bahwa 51 dari

11.322 persalinan pervaginam mengalami komplikasi retensio urinae ( 1 : 200 persalinan ).

• Faktor resiko terjadinya retensio urinae pasca persalinan:

– Persalinan pervaginam operatif– Pemberian analgesia regional

http://cahyatoshi12.blogspot.com

Tanda bahaya persalinan kala 1

• Tekanan darah >140/90 mmHg• Suhu >38• Nadi > 100/m• Kontraksi < 3 dlm 10 menit berlangsung <

40 dtk,palpasi lemah• Partograf melewati garis waspada• Cairan amnion dgnMekoneum,darah bau• Urine sedikit dan pekat

http://cahyatoshi12.blogspot.com

http://cahyatoshi12.blogspot.com