Maternitas kala 1

MATERNITASSemester III (MATERNITAS)

PERSALINAN KALA I

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA

PRODI D-III KEPERAWATAN SIDOARJO

http://1.bp.blogspot.com/_C-IRb2PsxD4/TQsMyIPPV-I/AAAAAAAAAKk/gX2rxhXV29M/s1600/kepala+sudah+turun.png

http://2.bp.blogspot.com/_C-IRb2PsxD4/TQsL4F7SiuI/AAAAAAAAAKg/WDI2Mz_lDf4/s1600/menentukkan+tinggi+fundus.png

http://4.bp.blogspot.com/_C-IRb2PsxD4/TQsOG5ve2kI/AAAAAAAAAKo/m5_7KnykpkM/s1600/kepala+masih+diatas+pintu.png

NAMA KELOMPOK

1. LISA NADIA MAULIDA24

2. M. RIO PRIMADARU30

3. RIRIN RINDAWATI 37

4. FIRDA RAHMAWATI 38

5. IKHWAN A. P46

6. JUPITA AYU PURNAMASARI48

BERIKUTNYAKEMBALI

KALA 1 PROSES PERSALINANSemester III (MATERNITAS)




PENGERTIAN PERSALINANPersalinan adalah proses

pengeluaran hasil konsepsi (janin atau uri) yang telah cukup bulan atau hidup di luar kandungan melalui jalan lahir atau melalui jalan lain, dengan bantuan atau tanpa bantuan (Manuaba, 1998).


BERIKUTNYAKEMBALI




BENTUK PERSALINANBentuk persalinan berdasarkan

definisi adalah sebagai berikut (Manuaba, 1998) : 1. Persalinan spontan, bila persalinan

seluruhnya berlangsung dengan kekuatan ibu sendiri.

2. Persalinan buatan, bila proses persalinan dengan bantuan tenaga dari luar.

3. Persalinan anjuran, bila kekuatan yang diperlukan untuk persalinan ditimbulkan dari luar dengan jalan rangsangan.


BERIKUTNYAKEMBALI




YANG TIDAK DIANJURKAN DALAM PERSALINAN

1. Melakukan kateterisasi 2. Anjurkan ibu untuk buang air besar jika

perlu. Jika ibu belum siap melahirkan, perbolehkan ibu untuk ke kamar mandi.

3. Jangan melakukan klisma secara rutin selama persalinan.

4. Periksa dalam berulang kali (tanpa indikasi yang jelas)

5. Mengharuskan ibu pada posisi tertentu dan membatasi mobilisasi (pergerakan)

6. Memberikan informasi yang tidak akurat atau berlawanan dengan kenyatan


BERIKUTNYAKEMBALI




RIWAYAT YANG HARUS DIPERHATIKAN

Pernah bedah sesar (sectio cesarea)

Riwayat perdarahan berulangPrematuritas atau tidak cukup

bulanKetuban pecah dini (ketuban

pecah sebelum waktunya)Pewarnaan mekonium cairan

ketubanInfeksi ante atau intrapartumHipertensi


BERIKUTNYAKEMBALI




RIWAYAT YANG HARUS DIPERHATIKAN

Tinggi badan dibawah 140 (resiko panggul sempit)

Adanya gawat janinPrimipara dengan bagian terbawah

masih tinggiMalpresentasi atau malposisiTali pusat menumbungKeadaan umum jelek atau syok Inersia uteri atau fase laten

memanjangPartus lama


BERIKUTNYAKEMBALI




GAMBARAN PERJALANAN PERSALINAN

1. Tanda persalinan sudah dekatTerjadi lightening.Terjadi his permulaan (palsu).Tanda persalinan

2. Terjadinya his persalinan.Pengeluaran lendir dan darah

(pembawa tanda).Pengeluaran cairan (ketuban

pecah).


BERIKUTNYAKEMBALI




GAMBARAN PERJALANAN PERSALINAN

3. Pembagian Waktu persalinanKala I : sampai pembukaan

lengkap.Kala II : pengeluaran janin

(lahirnya bayi).Kala III : pengeluaran uri

(lahirnya plasenta).Kala IV : observasi 2 jam

(perdarahan postpartum).


BERIKUTNYAKEMBALI




Definisi Persalinan Kala 1

Persalinan kala I adalah kala pembukaan yang berlangsung antara pembukaan nol sampai pembukaan lengkap

Lamanya kala I untuk primigravida berlangsung 12 jam sedangkan multigravida ssekitar 8 jam.


BERIKUTNYAKEMBALI




Tujuan Kala I persalinan

1. Menjelaskan batasan persalinan2. Menjelaskan batasan kala satu

persalinan3. Membedakan apakah ibu sudah

inpartu atau belum4. Memahami langkah-langkah

esensial untuk melakukan anamnesis rutin dan pemeriksaan fisik pada ibu yang sudah inpartu.

5. Mengidentifikasi kapan ibu berada dalam fase aktif persalinan.


BERIKUTNYAKEMBALI




Tujuan Kala I persalinan

6 Memberikan asuhan sayang ibu selama kala satu persalinan.

7 Penggunaan partograf secara rutin dan tepat untuk mendokumentasikan dan memantau kemajuan persalinan serta kesehatan dan kenyamanan ibu dan bayi, penuntun untuk membuat keputusan klinik dan deteksi dini masalah dan penyulit.

8 Mengambil tindakan secara tepat sasaran dan waktu. Jika terjadi penyulit dan perlu dirujuk, dapat dilakukan dengan sesegera mungkin.


BERIKUTNYAKEMBALI




Tanda-tanda persalinan kala I menurut Mochtar (2002) adalah 1. Rasa sakit adanya his yang

datang lebih kuat, sering dan teratur.

2. Keluar lendir bercampur darah (show) yang lebih banyak karena robekan kecil pada servik.

3. Terkadang ketuban pecah dengan sendirinya.

4. Servik mulai membuka (dilatasi) dan mendatar (effacement)


BERIKUTNYAKEMBALI




Fase Kala 1 Persalinan1.Fase laten

Dimulai sejak awal kontraksi yang menyebabkan penipisan dan pembukaan serviks Secara bertahap

Dimulai dari awal kontraksi hingga pembukaan mendekati 4 cm

Kontraksi mulai teratur tetapi lamanya masih diantara 20-30 detik

Tidak terlalu mules. Biasanya berlangsung di bawah

hingga 8 jam.


BERIKUTNYAKEMBALI




Fase Kala 1 Persalinan2. Fase aktif

Kontraksi di atas 3 kali dalam 10 menit

Lama kontraksi 40 detik atau lebih dan mules

Pembukaan dari 4 cm sampai lengkap(10cm)

Terdapat penurunan bagian terbawah janin


BERIKUTNYAKEMBALI




Fase Kala 1 PersalinanFase aktif terbagi atas : Fase akselerasi (sekitar 2 jam),

pembukaan 3 cm sampai 4 cm. Fase dilatasi maksimal (sekitar 2

jam), pembukaan 4 cm sampai 9 cm.

Fase deselerasi (sekitar 2 jam), pembukaan 9 cm sampai lengkap (+ 10 cm).


BERIKUTNYAKEMBALI




Perbedaan proses pematangan dan pembukaan serviks 1. Pada primigravida terjadi penipisan

serviks lebih terlebih dahulu sebelum terjadi pembukaan, sedangkan pada multipara serviks telah lunak akibat persalinan sebelumnya, sehingga langsung terjadi proses penipisan dan pembukaan.

2. Pada primigravida, ostium internum membuka terlebih dahulu daripada ostium eksternum (inspekulo ostium tampak berbentuk seperti lingkaran kecil di tengah), sedangkan pada multipara, ostium internum dan eksternum membuka bersamaan (inspekulo ostium tampak berbentuk seperti garis lebar).


BERIKUTNYAKEMBALI




Perbedaan proses pematangan dan pembukaan serviks 3. Periode Kala 1 pada primigravida

lebih lama (+ 20 jam) dibandingkan multipara (+14 jam) karena pematangan dan pelunakan serviks pada fase laten pasien primigravida memerlukan waktu lebih lama.


BERIKUTNYAKEMBALI




Sifat His pada Kala 1 :Timbul tiap 10 menit dengan

amplitudo 40 mmHg, lama 20-30 detik. Serviks terbuka sampai 3 cm. Frekuensi dan amplitudo terus meningkat.

Kala 1 lanjut (fase aktif) sampai kala 1 akhir.

Terjadi peningkatan rasa nyeri, amplitudo makin kuat sampai 60 mmHg, frekuensi 2-4 kali / 10 menit, lama 60-90 detik. Serviks terbuka sampai lengkap (+10cm).


BERIKUTNYAKEMBALI




Peristiwa penting Kala 1 1. Keluar lendir / darah (bloody

show) akibat terlepasnya sumbat mukus (mucous plug) yang selama kehamilan menumpuk di kanalis servikalis, akibat terbukanya vaskular kapiler serviks, dan akibat pergeseran antara selaput ketuban dengan dinding dalam uterus.

2. Ostium uteri internum dan eksternum terbuka sehingga serviks menipis dan mendatar.


BERIKUTNYAKEMBALI




Peristiwa penting Kala 1 3. Selaput ketuban pecah spontan

(beberapa kepustakaan menyebutkan ketuban pecah dini jika terjadi pengeluaran cairan ketuban sebelum pembukaan 5 cm).


BERIKUTNYAKEMBALI




Memberikan asuhan persalinan pada kala 1Anamnesis/wawancara

1. Identifikasi klien (biodata)2. Gravida (kehamilan), para

(persalinan), abortus (keguguran), jumlan anak yang hidup

3. HPHT (Hari Pertama Haid yang Terakhir)

4. Taksiran persalinan5. Riwayat penyakit (sebelum dan

selama kehamilan) termasuk alergi

6. Riwayat persalinan


BERIKUTNYAKEMBALI




Memberikan asuhan persalinan pada kala 1Pemeriksaan Fisikuntuk menilai kesehatan dan kenyamanan fisik ibu dan bayinya, meminta ibu untuk mengosongkan kandung kemih, menilai kesehatan ibu secara umum, menilai tanda-tanda vital ibu.


BERIKUTNYAKEMBALI




Pemeriksaan Fisik meliputi :a. Periksa abdomen

Pemeriksaan yang harus dilakukan meliputi :

1. Tinggi fundus uteri (TFU)2. Menentukan presentasi dan

letak janin3. Menentukan

penurunan bagian terbawah janin

4. Memantau denyut jantung janin (DJJ)

5. Menilai kontraksi uterus


BERIKUTNYAKEMBALI





Gambar 1 Menentukan tinggi fundus

BERIKUTNYAKEMBALI






Gambar 2 Kepala sudah turun 2/5

BERIKUTNYAKEMBALI






Gambar 3 Kepala masih diatas pintu atas

panggul = 5/5BERIKUTNYAKEMBALI






Gambar 4 Kepala masih dapat diraba dengan 2 jari diatas pintu atas panggul

BERIKUTNYAKEMBALI

http://2.bp.blogspot.com/_C-IRb2PsxD4/TQsOoVsQO-I/AAAAAAAAAKs/G0ALbrTcpt8/s1600/kepala+masih+dapat+diraba.png





Gambar 5 Kepala masih dapat diraba dengan 5 jari diatas pintu atas panggul

BERIKUTNYAKEMBALI

http://3.bp.blogspot.com/_C-IRb2PsxD4/TQsPBj2YynI/AAAAAAAAAKw/kT6KLgU7DdA/s1600/kepala+masih+dapat+diraba+2.png




Pemeriksaan Fisik meliputi :b. Periksa dalam (PD)

1. Tentukan konsistensi dan pendataran serviks (termasuk kondisi jalan lahir)

2. Mengukur besarnya pembukaan

3. Menilai selaput ketuban4. Menentukan presentasi dan

seberapa jauh bagian terbawah telah melalui jalan lahir

5. Menentukan denominator (petunjuk)


BERIKUTNYAKEMBALI




Perubahan fisiologis pada kala 1Beberapa perubahan fisiologis

yang terjadi pada masa persalinan, yaitu:a. Tekanan Darahb. Metabolisme c. Suhu Tubuh d. Detak Jantunge. Pernafasan f. Perubahan pada ginjal g. Perubahan Gastro Intestinal (GI)h. Perubahan Hematologi


BERIKUTNYAKEMBALI




Perubahan Psikologis pada kala 1Perubahan psikologis pada

kala I dipengaruhi oleh:1. Pengalaman sebelumnya2. Kesiapan emosi3. Persiapan menghadapi persalinan

(fisik, mental, materi dsb)4. Support sistem5. Lingkungan6. Mekanisme koping7. Kultur8. Sikap terhadap kehamilan


BERIKUTNYAKEMBALI




Perubahan Psikologis pada kala 1Masalah psikologis yang

mungkin terjadi :1. Kecemasan menghadapi

persalinan2. Kurang pengetahuan tentang

proses persalinan


BERIKUTNYAKEMBALI




Pengurangan Rasa Sakit (pain relief)Menurut Varney, pendekatan untuk mengurangi rasa sakit dapat dilakukan dengan cara:• Menghadirkan seseorang yang dapat

memberikan dukungan selama persalinan (suami, orang tua)

• Pengaturan posisi :duduk atau setengah duduk, posisi merangkak, berjongkok atau berdiri, berbaring miring ke kiri

• Relaksasi dan pernafasan• Istirahat dan privasi• Penjelasan mengenai

proses/kemajuan/prosedur yang akan dilakukan

• Asuhan diri• Sentuhana


BERIKUTNYAKEMBALI




Pemenuhan kebutuhan fisik dan psikologis ibu dan keluarga: Mengatur posisiPemberian cairan dan nutrisi

Eliminasi•Buang Air Kecil (BAK) Kandung kemih yang penuh dapat menyebabkan:

Memperlambat turunnya bagian terendah janin

Menimbulkan rasa tidak nyamanMeningkatkan resiko perdarahan pasca

persalinan akibat atonia uteriMengganggu penatalaksanaan distosia

bahuMeningkatkan resiko infeksi saluran

kemih pascapersalinan


BERIKUTNYAKEMBALI




•Buang Air Besar (BAB)Anjurkan ibu untuk BAB jika

perlu. jika ibu ingin merasakan BAB saat fase aktif harus dipastikan apakah yang dirasakan ibu bukan disebabkan oleh tekanan pada rektum, jika ibu belum siap melahirkan diperbolehkan BAB di kamar mandi


BERIKUTNYAKEMBALI




Penatalaksanaan Persalinan Kala 11. Menyiapkan Kelahiran Menyiapkan ruangan untuk persalinan dan kelahiran bayi

Daftar perlengkapan, bahan dan obat yang dibutuhkan untuk asuhan dasar persalinan dan kelahiran bayi

Menyiapkan Rujukan.Mengkaji ulang rencana rujukan bersama ibu dan keluarganya

Memberikan Asuhan Sayang Ibu.


BERIKUTNYAKEMBALI




DAFTAR USTAKA

CGHVHJBKJ


BERIKUTNYAKEMBALI




Maternitas kala 1

Documents

Transcript of Maternitas kala 1