p0werpoint Case

Post on 13-Jul-2016

221 views 0 download

description

tugas

Transcript of p0werpoint Case

DENGUE HEMORAGIC FEVER GRADE II

Pembimbing:dr. ELLYA NOVA LUBIS, Sp.A

MARTINA

LATAR BELAKANG Demam Berdarah Dengue (DBD/Dengue

Hemmoragic Fever) merupakan masalah kesehatan yang ditemukan di daerah tropis dan subtropis, terutama di daerah perkotaan.

usia 10–15 merupakan golongan umur tersering menderita DBD 50%

laki–laki lebih tinggi terkena DBD dibandingkan perempuan dengan perbandingan 4:1

BAB II Definisi

Demam Dengue fever adalah penyakit febris virus akut yang seringkali disertai dengan gejala sakit kepala, nyeri tulang atau sendi dan otot, ruam dan lekopenia.

Etiologi virus dengue4 serotipe: DEN-1,DEN-2,DEN-3, DEN-4

PATOFISIOLOGI

Gejala klinik Fase Demam AkutFase KritisFase Pemulihan

Diognosis Kriteria klinik Kriteria laboratorium

DHF Derajat I : Demam dan manifestasi pendarahan (ujitorniquet positif)

DHF Derajat II : Gejala seperti di Grade I ditambah dengan perdarahan spontan

DHF Derajat III : Gejala seperti di Grade I atau II ditambah kegagalansirkulasi.

DHF Derajat IV : Gejala Grade III + tanda-tanda syok

Laboratorium Cek Darah Rutin Hemostasis: Dilakukan pemeriksaan PT, APTT,

Fibrinogen, D-Dimer, atau FDP pada keadaan yang dicurigai terjadi

perdarahan atau kelainan pembekuan darah. Protein/albumin. SGOT/SGPT Ureum, Kreatinin. Imunoserologi dilakukan pemeriksaan IgM dan IgG Eleketrolit

DIAGNOSA BANDING Demam dengue CampakDemam tifoidChikungunyaMalaria

Komplikasi Komplikasi pada bayi dan anak usia muda

biasanya berupa kehilangan cairan dan elektrolit

hiperpireksia, dan kejang demam. Pada usia 1–4 tahun wajib diwaspadai ensefalopati dengue

DSS (Dengue Shock Syndome) dengan tanda kegagalan sirkulasi, hipotensi dan syok.

PROGNOSIS Baik Jika terjadinya syok pada sindroma syok

dengue (SSD). Prognosis baik jika diatasi maksimal 90 menit. Prognosis akan terlihat buruk jika melebihi 90 menit.

PENCEGAHAN penggunaan insektisida aerosol, jaga sanitasi

air, pengurangan sampah di sekitar wilayah rumah.

3M. (Menguras – Menutup – Mengubur). Program ini kemudian berkembang menjadi PSN 3M Plus yaitu dengan digunakan larvasida, memelihara ikan dan mencegah gigitan nyamuk.

STATUS PASIEN Status Orang Sakit Anamesa Pribadi Os Nama: Nadila Umur : 11 Tahun Jenis kelamin : Perempuan Agama : Islam Suku : Jawa Alamat : Tanjung Morawa No. RM : 208894 Anak Ke : 1 dari 2 bersodara Tanggal Masuk : 24 Desember 2015 Berat Badan Masuk : 27 Kg

Anemesa Oran Tua Nama Ayah : Sutiyono Umur : 43 Tahun Nama Ibu : Aminah Sunengsih Umur : 40 Tahun Alamat : Tanjung MorawaRiwayat Kelahiran Tanggal Lahir : 13 April 2004 Tempat Lahir : Lubuk Pakam Kelahiran : Cukup Bulan Berat Badan Lahir : 3000 gram

Panjang Lahir : - Ditolong Oleh : Bidan Cara Persalinan : Normal

Perkembangan Fisik 3 bulan : Mulai Mengangkat kepala 4-5 bulan : Mulai Dapat Tengkurap 6-7 bulan : Mulai Dapat Duduk 8-9 bulan : Mulai Dapat merangkak 9-11 bulan : Mulai Dapat Berdiri Berpegangan 12 bulan : Berdiri Tanpa Berpegangan 1-2 tahun : Belajar Berjalan, berlari, dan Bermain.

Riwayat Pemberian Makanan Pasien 0-4 bulan : ASI 5-6 bulan : ASI 7-12 bulan : ASI + Bubur Saring 1-2 Tahun : Nasi Tim

Riwayat Yang Pernah Di Alami Os : - Riwayat Penyakit Keluarga Os : - Anemesa Penyakit Os

Keluhan Utama : Demam Telaah :Demam bersifat naik turun,

demam dirasakan os ± 5 hari, Batuk (+), batuk kering dirasakan os ± 5 hari, os juga mengeluhkan badan tersa sakit serta ngilu dibagian sendi, sakit kepala (+), mual (+), muntah(+) frekwensi 2x, nyeri ulu hati (+) flu (-), menggigil (-), BAB (-) ± 5 hari, BAK banyak, nafsu mkan menurun, minum menurun.

RPT: Tidak Ada RPK : Tidak Ada RPO : Tidak Ada

Pemeriksaan Fisik Status Present KU/KP/KG : Lemah/Sedang/Sedang Sensorium : Compos Mentis TD : 100/70 mmHg HR : 68x/i RR : 28x/i Temperatur : 36.6° C BB : 27 kg

Status LokalisataKepala : Simetris, rambut warna hitam tebal tersebar merata, tidak mudah dicabut.Mata : Konjungtiva anemis -/-, sclera ikterik -/-, pupil isokor 3mm/3mm, refleks cahaya +/+, nistagmus (-), ptosis (-).Telinga : Daun telinga normotia, serumen +/+Hidung : Bentuk Normal, deviasi septum (-), nafas cuping hidung (-)mukosa tidak hiperemis, secret -/-.

Mulut : bibir simetris dan kering, kelembapan cukup, lidah kotor (-).

Leher : pembesaran KGB (-), deviasi trakea (-)

Jantung : Inspeksi : Iktus kordis tidak terlihat Palpasi : Iktus kordis teraba di sela ICS IV

linea midklavikula sinistra. Perkusi : pinggang jantung ICS III linea

parasternal sinistra, batas kanan jantung ICS IV linea parasternal

dextra,kiri jantung ICS V midklavikula sinistra.

Auskultas : Bunyi jantung I dan II regular, murmur (-), gallop (-).

Thorax : Inspeksi : Simetris, tidak ada retraksi Palpasi : SF Ka=Ki normal Perkusi : Sonor kedua lapang paru Auskultasi : SP: vesikuler/vesikuler, ST : -/-

Abdomen : Inspeksi : tidak ada pembesaran, kembung (-),

distensi (-), nyeri di daerah epigastrium. Auskultasi : Peristaltik (+) normal, Ascites (-) & double

sound (-) Palpasi : soepel, hati/limpa tidak teraba Perkusi : pekak

Punggung : simetris, tapping pain (-) Ekstremitas: Akral hangat, ptekie (-),

hematom (-), fitting edem -/- Kulit : lembab, sianosis (-), turgor cepat kembali. Genitalia : Tidak Dilakukan Pemeriksaan 

Hasil Pemeriksaan laboratorium Tanggal : 30 November 2015 Darah Rutin Jenis Pemeriksaan HasilNilai Normal Hemoglobin 13.6g/dl 10.0-14.0 Hematokrit 44 % 30-42 Leukosit 8.4 ribu/µL 3.5-10.0 Trombosit 28 ribu/µL 150-390 Eritrosit 5.5 juta/µL 4-5.2 MCV 79 fL69-93 MCH 24,7 pg 24-30 MCHC 31.3 g/dl 32-36 Hitung Jenis Basofil 0% 0-1 Eusinofil 4% 1-4 Neutrofil 71% 50-70 Limfosit 23% 25-40 Monosit 2% 2-8 Laju Endap Darah 10mm/jam 0-20 TUBEX +4

RESUME Keluhan Utama: Demam Telaah :Demam bersifat naik turun,

demam dirasakan os ± 5 hari, Batuk (+), batuk kering dirasakan os ± 5 hari, os juga mengeluhkan badan tersa sakit serta ngilu dibagian sendi, sakit kepala (+), mual (+), muntah(+) frekwensi 2x, nyeri ulu hati (+) flu (-), menggigil (-), BAB (-) ± 5 hari, BAK banyak, nafsu mkan menurun, minum menurun.

Diagnosis Banding Dengue Hemoragic Fever Demam Dengue Tifoid Chikungunya Malaria

Diagnosis Kerja Demam Dengue fever

Penatalaksanaan Kasus Infus RL 30 gtt/i macro Injeksi ceftriaxson 1 gr/ 12 jam Injeksi ranitidin 30mg/12 jam Paracetamol 300mg/6 jam Pasang NGT terbuka ,bila NGT bersih dapat

dilepas

Rencana Pemeriksan Cek darah rutin Thorax foto

Terimakasih