Osteoarthritis

Post on 19-Jan-2016

30 views 0 download

Transcript of Osteoarthritis

Pembimbing : dr. Sumono Handoyo, Sp.OT, FICS

Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi

Pendahuluan

Anatomi

definisi

etiologi

klasifikasi

epidemiologi

Faktor resiko

patogenesis

Tanda & gejala

Diagnosis oa lutut

Klinis: Nyeri sendi lutut dan 3 dari kriteria di bawah ini: •umur > 50 tahun •kaku sendi < 30 menit •krepitus •nyeri tekan tepi tulang •pembesaran tulang sendi lutut •tidak teraba hangat pada sendi Catatan: Sensitivitas 95% dan spesifisitas 69%.

Klinis dan Radiologis: Nyeri sendi dan paling sedikit 1 dari 3 kriteria di bawah ini: •umur > 50 tahun •kaku sendi <30 menit •krepitus disertai osteofitCatatan: Sensitivitas 91% dan spesifisitas 86%.

Klinis dan laboratoris: Nyeri sendi ditambah adanya 5 dari kriteria di bawah ini: •usia >50 tahun •kaku sendi <30 menit •Krepitus •nyeri tekan tepi tulang •pembesaran tulang •tidak teraba hangat pada sendi terkena •LED<40 mm/jam •RF <1:40 •analisis cairan sinovium sesuai osteoarthritis Catatan: Sensitivitas 92% dan spesifisitas 75%.  

Gambaran radiologis pada OA adalah : Menyempitnya celah sendi Terbentuknya osteofit Terbentuknya kista Skerosis subchondral

Pemeriksaan radiologis

•Gambar atas kiri : pandangan anteroposterior menunjukkan menyempitnya celah sendi (tanda panah)•Gambar bawah kiri : pandangan lateral menunjukkan sklerosis yang ditandai terbentuknya osteofit (tanda panah)•Gambar atas kanan : menyempitnya celah sendi (tanda panah putih) menyebabkan destruksi padapada kartilago dan sunchondral (tanda panah terbuka)•Gambar bawah kanan : ditemukan kista subchondral (tanda panah)

gambaran radiologis anteroposterior kaki menunjukkan:menyempitnya celah sendi metatar sophalangeal pertamaSklerosis,pembentukan osteofit (panah)

Pencitraan radiologis sinar-x osteoarthritis pada jari kaki.

Pencitraan radiologis sinar-x osteoarthritis pada lutut.

Gambaran radiologis anteroposterior lutut menunjukkan:penyempitan ruang sendi,sklerosis, danpembentukan osteofit

NONFARMAKOLOGIS: FARMAKOLOGIS• Modifikasi pola hidup• Edukasi• Istirahat teratur yang

bertujuan mengurangi penggunaan beban pada sendi

• Modifikasi aktivitas• Menurunkan berat

badan • Rehabilitasi medik/

fisioterapi• Penggunaan alat bantu

Sistemik : parasetamol Opioid (kodein,

tramadol) Antiinflamasi nonsteroid

(NSAIDs) Oral injeksi suppositoria

penatalaksanaan

Chondroprotective agent : adalah obat-obatan yang dapat menjaga

dan merangsang perbaikan (repair) tuamg rawan sendi pada pasien OA

tetrasiklin, asam hialuronat, kondrotin sulfat, glikosaminoglikan, vitamin-C, superoxide desmutase dan sebagainya.

Injeksi intraartikular/intra lesi bukan merupakan pilihan utama dalam

penanganan osteoartritis Prinsip : simtomatik dengan steroid, dan

viskosuplementasi dengan hyaluronan untuk modifikasi perjalanan penyakit

Steroid: ( triamsinolone hexacetonide dan methyl prednisolone ),  Hyaluronan: high molecular weight dan low molecular weight

Pembedahan Pertimbangan dilakukan tindakan operatif

bila 1. Deformitas menimbulkan gangguan

mobilisasi 2. Nyeri yang tidak dapat teratasi dengan

penganan medikamentosa dan rehabilitatif

Osteotomi Atroplasti Artrodesis Operasi jaringan lunak Transplantasi sendi

Kumpulan kuliah ilmu bedah. FK UI Ariani, F. 2009.Osteoarthritis Sebabkan Lutut

Keropos. Disajikan dalam Seminar Kesehatan by Fajar Public Makassar 26 Juli 2012.

Soeroso J, Isbagio H, Kalim H, Broto R, Pramudiyo R. Osteoartritis. In: Sudoyo AW, Setiyohadi B, Alwi I, Simadibrata M, Setiati S, editors. Buku ajar ilmu penyakit dalam. 4th ed. Jakarta: Pusat Penerbitan Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Indonesia; 2009. p.2538-2549.

Tjokroprawiro, Askandar, 2007. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Surabaya: Airlangga University Press.