Observasi Karsinoma Lingual

Post on 27-Jan-2016

243 views 1 download

description

Observasi Karsinoma Lingual

Transcript of Observasi Karsinoma Lingual

OBSERVASI KARSINOMA LINGUAL

Oleh:Valentine Hursepuny

NIM. 201083049

Pembimbing : dr. Julu Manalu, Sp. THT

LAPORAN KASUSNovember 2015

DIBAWAKAN DALAM RANGKA TUGAS KEPANITERAAN KLINIKPADA BAGIAN ILMU KESEHATAN THT-KL RSUD DR. M HAULUSSY

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS PATTIMURA AMBON2015

BAGIAN ILMU KESEHATAN THT-KLFAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS PATTIMURA

PENDAHULUAN

• Ulser yang persisten > 2 minggu setelah faktor penyebab dihilangkan, maka diduga suatu keganasan.

• Jika lesi menetap, maka ini diduga Squamous Cell Carcinoma.

• Gaya hidup masa kini dapat memicu terjadinya stress oksidatif sehingga meningkatkan kerentanan terjadinya kanker lidah.

IDENTITAS PASIEN

Nama : Ny. JMUmur : 68 tahunJenis Kelamin : PerempuanAlamat : PassoNo.Register : 08 – 89 – 18 Agama : Kristen ProtestanPekerjaan : -Waktu pemeriksaan : 19 November 2015Tempat pemeriksaan : Poliklinik THT-KL RSUD Dr. M. Haulussy Ambon

ANAMNESIS

• Keluhan Utama : Nyeri pada tepi lidah bagian kiri • Anamnesis terpimpin :Keluhan nyeri pada tepi lidah kiri dirasakan sejak ± 4 bulan yang lalu. Nyeri dirasakan memberat jika pasien makan dengan sisi yang sakit. Pasien mengatakan semalam sempat keluar darah. Tidak ada sakit saat menelan, tidak ada batuk/pilek, tidak ada mual, tidak ada muntah, tidak ada demam. Pasien juga mengeluhkan sakit pada telinga kiri, tidak ada bunyi, tidak rasa penuh, tidak ada cairan.

Riwayat penyakit dahulu : Pasien memiliki riwayat hipertensi, DM disangkalRiwayat Kebiasaan : Lidah sering tergigit tanpa sengaja ketika pasien makan Riwayat Keluarga : Pasien menyangkal adanya keluhan yang sama pada anggota keluarga.Riwayat Pengobatan : Pasien sempat berobat ke Spesialis Penyakit Dalam dan diberi 4 macam obat tetapi pasien lupa nama obatnya

PEMERIKSAAN FISIK

• Status GeneralisKesadaran : Compos Mentis (GCS : E4V5M6)

Tekanan Darah : 130/70 mmHgNadi : 80 x / menitPernafasan : 20 x / menitSuhu : 36,5 ˚C

PEMERIKSAAN TELINGA

Otoskopi Kanan Kiri

Daun TelingaLiang Telinga Membran Timpani

NTA (-), NTT (-)Lapang, hiperemis (-),

udema (-), masa cokelat (+)

Intak, RC arah jam 5

NTA (-), NTT (-)Lapang, hiperemis (-),

udema (-)

Intak, RC arah jam 7

Tes Pendengaran Kanan Kiri

RinneWeberSwabach

(+)Lateralisasi (+)

Memanjang

(+)Lateralisasi (-)

Sesuai

PEMERIKSAAN HIDUNG

Rhinoskopi Anterior

Kanan Kiri

Cavum Concha Septum

Lapang, sekret (-), hiperemis (-)

Hiperemis(-), Hipertrofi (-), Pucat (-)

Hiperemis (-), Udema (-), Deviasi (-)

Lapang, sekret (-), hiperemis (-)

Hiperemis(-), Hipertrofi (-), Pucat (-)

Hiperemis (-), Udema (-), Deviasi (-)

Pemeriksaan Sinus Paranasalis• Palpasi : Nyeri tekan sinus (-)• Transiluminas: Tidak dilakukan Pemeriksaan Mulut dan Tenggorokan• Mulut : Lacerasi (-), Saliva (+), Gigi Pre Molar 1, 2 dan M1 rahang bawah berlubang.• Lidah: Hiperemis (+), udema (+), ulkus (+), kotor (+) sejajar gigi PM1,2 dan M1

(caries/tajam) pada rahang bawah kiri.• Tonsila Palatina : T1-2/T1-2 tenang, hiperemis +/-, udema +/-, detritus (-), kripta (-)• Dinding Faring Posterior: sulit dinilai• Uvula : deviasi (-)

Pemeriksaan Leher • Massa/nodul: teraba massa pada submandibular sinistra, licin, tegas, immobile, tidak ada

nyeri tekan, tidak ada hiperemis.

RESUMEKeluhan nyeri pada tepi lidah sebelah kiri. Keluhan dirasakan sejak ± 4 bulan yang

lalu. Nyeri dirasakan memberat jika pasien makan dengan sisi yang sakit. Pasien mengatakan semalam sempat keluar darah. Tidak ada sakit saat menelan, tidak ada batuk/pilek, tidak ada mual, tidak ada muntah, tidak ada demam. Pasien juga mengeluhkan sakit pada telinga kiri, tidak ada bunyi, tidak rasa penuh, tidak ada cairan.

Dari riwayat penyakit dahulu pasien memiliki riwayat hipertensi. Riwayat kebiasaan, pasien mengatakan lidah sering tergigit tanpa sengaja ketika pasien makan. Riwayat pengobatan pasien sempat berobat ke dokter Spesialis Penyakit Dalam dan diberi 4 macam obat tetapi pasien lupa nama obatnya.

Pada pemeriksaan fisik, status generalis pasien yakni kesadaran Compos Mentis (GCS : E4V5M6), tekanan darah : 130/70 mmHg, nadi : 80x / menit, pernafasan: 20 x /menit, dan suhu: 36,5 ˚C.

Pada pemeriksaan mulut dan tenggorokan didapatkan gigi premolar 1,2 dan molar 1 pada rahang bawah berlubang. Pada lidah didapatkan udema, hiperemis, dan ulkus pada bagian tepi lidah kiri. Pada tonsil T1-2/T1-2 tenang, terdapat udema dan hiperemis, tidak ada deviasi uvula. Pada pemeriksaan leher teraba massa pada submandibular sinistra, tegas, immobile, tidak ada nyeri tekan, tidak ada hiperemis.

Diagnosis Kerja

• Obs. Karsinoma Lingual Kiri

Diagnosis Bandi

ng

• Ulkus Traumatik• Recurent Aphtous Stomatitis• TB Ulcer

Anjuran

Pemeriksaan

• Biopsi • CT-scan

TATALAKSANA

Clindamycin 300 mg tab 3x1 tab Meloxicam15 mg 1x1 tab Becom Zet 1x1 tab Kumur dengan hexadol gargleKonsul bagian Gigi dan Mulut

FOLLOW UPTanggal SOAP

23 November 2015 Pasien sudah periksa ke dokter gigi dengan instruksi gigi dicabut setelah luka pada tepi lidah kiri sembuh dan diberikan obat tambahan.

25 November 2015 S : Nyeri sudah berkurang, pasien sudah dapat mengunyah makanan pada sisi yang sakit. Tidak ada nyeri menelanO : Mulut : Lacerasi (-), Saliva (+), Gigi PM1, 2 dan M1 rahang bawah berlubang.Lidah : Hiperemis +/-, udema +/-, ulkus +/-, sejajar gigi PM 1,2 dan M1 (caries/ tajam) pada rahang bawah kiri.Tonsila Palatina: T1-2/T1-2 tenang, hiperemis +/-, udema +/-, detritus (-), kripta (-)A: Obs. Karsinoma lingual kiriP : Diet TKTPMeloxicam 15 mg 1x 1 tabBecom Zet 1x1 tabKumur dengan hexadol garglePro pemeriksaan PA jika pasien kembali kontrol

DISKUSI

Perempuan, Usia 64 tahun

Nyeri pada tepi lidah kiri dirasakan sejak ± 4 bulan

Lesi dengan dasar berwarna kuning dan pinggir warna merah + benjolan submandibular, nyeri tekan (-)

SUSP. KARSINOMA LINGUAL

TINJA

UAN PUSTA

KA

CA

RS

I NO

MA

LI N

GU

AL

ANATOMI

DEFINISI

• 90% dari kanker mulut adalah karsinoma sel skuamosa (SCC), yang terlihat biasanya di bibir atau bagian lateral lidah biasanya sebagai benjolan atau ulkus yang berwarna putih, kemerahan atau campuran keduanya.

• Setiap lesi yang persisten > 2 minggu perlu dicurigai sebagai karsinoma sel skuamosa.

EPIDEMIOLOGI

• Lidah merupakan daerah tersering dari kanker mulut.

• Masalah kesehatan yang serius dengan angka kematian yang signifikan dan morbiditas.

• Laki-laki dibandingkan perempuan 2:1. • Kanker lidah biasanya menyerang usia

pertengahan dan usia lanjut.

ETIOLOGIMerokok

Alkohol

Agen Infeksius

Diet

Imunodefisiensi

Lain-lain: fibrosis submukosa oral, lichen planus oral, SLE, kongenital diskeratosis dan anemia Fanconi

Patofisiologi

• Hilangnya ketebalan epitel sehingga jaringan ikat dibawahnya terbuka yang disebabkan oleh peradangan yang menembus membran mukosa atau kulit.

• Kerusakan epitel rongga mulut terbukanya ujung saraf bebas pada lamina propria rasa sakit pada penderita.

Ulkus Traumatik

• Leukoplakia dan eritroplakia potensi keganasan

• Menyebabkan peningkatan proliferasi jaringan epitel dan jaringan ikat

Lesi Premalignant

• Perubahan kromosom 3,9,11,17• Kerusakan Tumor Supresor Gen (TSG) memicu

kerusakan gen mengganggu pertumbuhan sel sel kanker bertumbuh tak terkendali

Karsinoma Sel Squamosa

MANIFESTASI KLINIS

Gejala Lesi Awal Lesi Akhir

AsimptomatikIritasiRasa tidak nyamanNyeriParaesthesiaDisarthiaDisfagia

Tanda Ulser yang tidak sembuhPertumbuhan eksofitikMukosa berwarna merah/putih

KLASIFIKASI TNMTumor Primer (T)TXT0TisT1T2T3T4

Tumor primer tidak dapat ditaksirTidak ada tanda tumor primerCarsinoma in situTumor < 2cmTumor > 2-4 cmTumor > 4 cmTumor menyerang struktur yang berdekatan (tulang, sinus maxilaris, m. pterygoid dan otot lidah)

Keterkaitan Nodus (N)NXN0N1N2 N2aN2bN2cN3

Daerah limfonodus tidak dapat ditaksirTidak ada metastasis pada limfonodusMetastase pada limfonodus ipsilateral, nodus teraba < 3cmMetastase pada limfonodus ipsilateral > 3-6cm atau multiple limfonodus < 6 cm.Metastase pada limfonodus ipsilateral, > 3-6 cmMetastase pada multiple limfonodus, < 6 cmMetastase bilateral atau kontralateral dari limfonodus, < 6 cmMetastase pada limfonodus > 6 cm

Metastasis (M)MXM0M1

Metastase tidak dapat ditaksirTidak ada metastaseTerdapat metastase

Kelompok StadiumStadium 0Stadium IStadium IIStadium IIIStadium IV

Tis N0 M0T1 N0 M0T2 N0 M0T3 N0 M0; T1 atau T2 atau T3 N1 M0T4 Lesi N2 atau N3Lesi M1

DIAGNOSIS

• Keluhan pasien• Riwayat medis yang lalu dan sekarang• Gaya hidup dan kebiasaan• Riwayat keluarga, status sosioekonomi dan perkerjaan

Anamnesis

• Perubahan warna pada mukosa mulut• Konsistensi• Kontur• Pembesaran Limfonodus

Pemeriksaan Fisik

• Biopsi• Sitologi• CT-scan dan MRI

Pemeriksaan Penunjang

TATALAKSANA

Tindakan Operatif

Kemoterapi

Radioterapi

Prognosis

• >50% Ca yang terlokalisir dapat bertahan sampai 5 tahun.

• 65% Ca pada dasar lidah dapat bertahan sampai 5 tahun.

• Metastase limfonodus menurunkan angka kelangsungan hidup sampai 50%.

• Metastase ke limfonodus dan paru-paru.

TERIMA KASIH