LO 2b. Instruksi Kontrol Plak Terbatas

Tahapan penginstruksian kontrol terbatas merupakan tahapan yang berkaitan

dengan DHE (Dental Health Education). Terdapat 3 hal yang harus diberikan

pada tahapan DHE:

1. Motivasi

Pemberian motivasi sangat penting dilakukan agar pasien dapat terdorong

untuk melakukan kontrol plak secara adekuat. Memotivasi pasien adalah

prosedur yang sukar karena untuk dapat termotivasi, pasien harus berusaha

untuk:

a. Menerima

Pasien harus bersedia menerima dan memahami penyuluhan yang

diberikan oleh dokter berkaitan dengan konsep-konsep patogenesis,

perawatan, dan pencegahan penyakit periodontal. Usaha untuk

menerima dan memahami apa yang dijelaskan dan diinstruksikan oleh

dokter diharapkan dapat memotivasi pasien untuk melaksanakan

kontrol plak secara adekuat.

b. Perubahan Kebiasaan

Setelah adanya proses motivasi, pasien diharapkan dapat merubah

kebiasaan dalam hal cara-cara pembersihan mulut sesuai dengan

metode yang diajarkan.

c. Perubahan tingkah laku

Perubahan tingkah laku berkaitan dengan kesadaran dari diri pasien

bahwa prosedur kontol plak dilakukan untuk tercapainya kesehatan

periodonsium itu sendiri.

2. Edukasi

Dalam hal edukasi pasien harus diberitahukan tentang etiologi, perjalanan

penyakit, perawatan dan pencegahan penyakit periodontal. Pasien juga

diinformasikan tanda klinis yang ada pada penyakit ini. Dengan penjelasan

yang diberikan, diharapakan pasien dapat mengevaluasi sendiri.

3. Instruksi

Pada tahap ini, pasien diinstruksikan tentang bagaimana cara menyikat

gigi yang efektif, penggunaan diclosing agent, serta obat kumur.

Diharapkan nantinya angka kejadian terbentuknya plak yang menyebabkan

gingivitis dapat berkurang. Instruksi yang juga dijelaskan yaitu mengenai

cara pembersihan gigi yang meliputi cara, alat, dan waktu.

Sumber: Carranza, F. A. & Newman, M. G., 2002, Clinical Periodontology,

10thed., W. B.Saunders Company, Tokyo.