Post on 13-Dec-2015
description
LEMBAR PENGESAHAN
Telah disetujui oleh Dosen Penguji, referat yang disusun oleh:
Nama NIM ASAL
Reno Ar-razzak Rayendra 030.05.187 FK USAKTI
Cherlie Marsya Fisnata Fitra 030.08.068 FK USAKTI
Friska Monita 03.08.106 FK USAKTI
Laura Estelia 030.08.142 FK USAKTI
Marsya Julia Riyadi 030.08.157 FK USAKTI
Mohammad Bismo Wismoyo 030.08.165 FK USAKTI
Bagian : Ilmu Kedokteran Forensik
Judul Referat : Infantisida
Dosen Penguji : dr. Ratna
Residen Pembimbing : dr. Ricka Brillianty Zaluchu
Diajukan guna melengkapi tugas kepaniteraan Ilmu Kedokteran Forensik Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang.
Semarang, Februari 2013
Dosen Penguji Residen Pembimbing,
Dr. Ratna dr. Ricka Brillianty Zaluchu
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan hidayah sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan Referat yang
Berjudul “INFANTISIDA”.
Adapun Referat ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat dalam mengikuti program
profesi kedokteran di Bagian di Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal di Rumah Sakit
Umum Pusat Dokter Kariadi Semarang. Dalam penulisan dan penyusunan Referat ini penulis
banyak di bantu oleh berbagai pihak baik langsung maupun tidak langsung. Untuk itu kami
mengucapkan terima kasih kepada Dr. Ratna selaku dosen penguji, serta Dr. Ricka Brillianty
Zaluchu sebagai residen pembimbing, seluruh pembimbing di bagian Ilmu Kedokteran Forensik
dan Medikolegal, serta semua pihak yang telah membantu dalam proses pembuatan referat ini.
Penulis sadar bahwa penulisan Referat ini terdapat banyak kekurangan. Untuk itu penulis
menghimbau agar para pembaca dapat memberikan saran dan kritik yang membangun untuk
perbaikan di masa yang akan datang.
Akhir kata penulis berharap agar Referat ini dapat bermanfaat dan memberikan
sumbangan ilmu pengetahuan bagi pihak-pihak yang memerlukan.
Jakarta, Februari 2013
Penulis
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Infantisida merupakan pembunuhan bayi di bawah satu tahun dilakukan oleh ibu kandungnya sendiri, segera atau beberapa saat setelah dilahirkan karena takut ketahuan bahwa ia melahirkan anak. Hingga saat ini, banyak kasus pembunuhan bayi sendiri yang terjadi di Indonesia.
Pada landasan hokum yang digunakan di Indonesia pada kasus infantisida adalah tergolong dalam pembunuhan anak sendiri, menempatkan untuk atau meninggalkan anak sendiri yang baru lahir dan menyembunyikan kelahiran dan kematian. Pada setiap golongan tersebut dikenai pasal yang berbeda.
Ada berbagai macam cara yang digunakan seorang ibu untuk membunuh bayinya sendiri antara lain adalah dengan cara pembekapan, penjeratan, mencekik, ditenggelamkan, dipukul kepalanya, ditusuk bahkan dibakar. Pada setiap cara yang dilakukan dalam pembunuhan bayi tentunya dapat meninggalkan tanda-tanda yang berbeda. Tetapi pada kasus pembekapan dapat tidak ditemukan tanda yang khas. Disamping itu cara ini adalah cara yang mudah. Oleh karena itu pembekapan merupakan cara yang sering dilakukan.
Langkah utama yang dilakukan dalam pemeriksaan adalah harus ditemukan apakah bayi tersebut dapat lahir hidup atau mati dan apakah bayi tersebut lahir dalam keadaan hidup atau mati. Sebab ketika ada kemungkinan bahwa bayi tersebut dilahirkan dalam keadaan hidup, hal ini penting untuk memastikan sebab kematiannya.
Dalam makalah ini akan dibahas lebih dalam lagi mengalami hal-hal yang berhubungan dengan infantisida seperti yang telah disebutkan di atas dalam aspek ilmu hokum maupun aspek ilmu kedokteran khususnya Ilmu Kedokteran Forensik. Hal inilah yang melatar belakangi kami dalam pembuatan tugas ini.
\
B. MAKSUD DAN TUJUAN
1. Mahasiswa mampu memahami pengertian infantisida2. Mahasiswa mampu menjelaskan hal-hal yang mendasari terjadinya infantisisda dan
aturan hukum yang mengaturnya3. Mahasiswa mengetahui prinsip-prinsip pemeriksaan luar dan dalam terhadap korbnan dan
pemeriksaan terhadap pelaku infantisida