Post on 25-Nov-2020
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN
JURUSAN EKONOMI SYARIAH
KONTRIBUSI UMKM (USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH)
DALAM MENINGKATKAN TINGKAT PEREKONOMIAN DI DESA
BENDOREJO, KEC.POGALAN, KAB.TRENGGALEK
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir
Praktik Pengalaman Lapangan Jurusan Ekonomi Syariah
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung
Oleh:
Fahrul Arifin
Nim: 12402173450
Dosen Pembimbing Lapangan
Dr. Syafrudin Arif Marah Manunggal, M.S.I
JURUSAN EKONOMI SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI TULUNGAGUNG
2020
ii
HALAMAN PERSETUJUAN
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN
Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan Ekonomi Syariah
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung ini telah di setujui dan
disahkan pada:
Hari :
Tanggal :
Di : Tulungagung
Judul Laporan : Kontribusi UMKM (Usaha Mikro Kecil Dan Menengah)
Dalam Meningkatkan Tingkat Perekonomian Di Desa
Bendorejo, Kec.Pogalan, Kab.Trenggalek.
MENYETUJUI
Dosen Pembimbing Lapangan
Dr. Syafrudin Arif Marah Manunggal, M.S.I
NIDN. 2023047701
Mengesahkan
a.n Dekan
Kepala Laboratorium Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam
Siswahyudianto, M.M
NIDN. 2015068402
iii
KATA PENGANTAR
Assalamualakum Wr.Wb
Puji syukur penulis panjatan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat, taufiq, dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan penyusunan laporan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan
Ekonomi Syariah yang dilaksanakan di UMKM Maju Lestari di Desa Bendorejo
Kecamatan Pogalan Kabupaten Trenggalek yang berjudul “Kontribusi UMKM
dalam Meningkatkan Tingkat Perekonomian di Desa Bendorejo Kecamatan
Pogalan Kabupaten Trenggalek ”.
Penyusunan laporan ini ditujukan untuk memenuhi tugas akhir Praktik
Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam IAIN Tulungagung. Selama penyusunan laporan PPL ini, penulis
mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan
bimbingan, pengarahan, semangat, dukungan, dan motivasi demi kelancaran
penyusunan laporan PPL ini.
Trengglek, 01 November 2020
Fahrul Arifin
NIM. 12402173450
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN..................................................................ii
KATA PENGANTAR..........................................................................iii
DAFTAR ISI.........................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN
A. Dasar Pemikiran……………………………………………………. 1
B. Tujuan dan Kegunaan …………………………………………….. 2
C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan…………………………………... 3
BAB II PELAKSANAAN PRAKTIK
A. Profil Lembaga……………………………………………………...4
B. Pelaksanaan Praktik ……………………………………………….. 6
C. Permasalahan di Lapangan………………………………………… 6
D. Tanggapan dari Pihak Lembaga…………………………………… 7
BAB III PEMBAHASAN ANALISIS TERHADAP TEMUAN STUDI
A. Pengertian Kontribusi…………………………………………… 8
B. UMKM Maju Lestari……………………………………………. 8
C. Kontribusi UMKM terhadap masyarakat..…………....………..... 12
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan……………………………………………………….. 14
B. Saran………………………………………………………………. 15
DAFTAR PUSTAKA......................................................................... 16
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Dasar Pemikiran
Keberadaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam
perekonomian suatu Negara memiliki peran yang begitu penting. Pada
kenyataannya bahwa UMKM mempunyai peranan usaha, yaitu dapat
dilihat dari kontribusinya terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), ekspor
nonmigas, penyerapan tenaga kerja, dan peningkatan kualitas sumber daya
manusia yang cukup berarti (M.Irfan dalam Anoraga, 2002).1
Tidak bisa dipungkiri lagi bahwasanya UMKM di Indonesia
mempunya andil yang sangat besar terhadap masyarakatnya, yaitu seperti
penyediaan lapangan kerja dan mampu menyerap tenaga kerja., yang
notabenya jumlah rakyat Indonesia yang begitu besar dan banyak.
Kontribusi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dalam
perekonomian Indonesia dilihat dari bberapa aspek, diantaranya : (1)
kedudukannya utama dalam kegiatan perekonomi di berbagai sektor, (2)
manjadi penyedia lapangan kerja yang terbesar, (3) mempunyai peran
penting dalam pengembangan kegiatan ekonomi lokal dan kesejahteraan
masyarakat, (4) menjadi-pencipta pasar baru dan sumber inovasi, serta (5)
sumbangannya dalam menjaga neraca pembayaran dalam kegiatan ekspor
(KEMEN KUKM, 2005). Kedudukan penting ini mulai dilanda krisis
belum semuanya berhasil dipertahankan sehingga pemulihan ekonomi
belum optimal. Usaha mikro dan kecil umumnya memiliki keunggulan
dalam bidang yang memanfaatkan sumberdaya alam dan padat karya,
1 Muhammad Riza Adhitama, Strategi Pengembangan Sentra UMKM Ikan Pindang di
Desa Tasikagung Kabupaten Rembang, Economics Development Analysis Journal, vol. 7 no. 2
(2018), hal: 204
2
diantaranya : pertanian, tanaman pangan, perkebunan, peternakan,
perikanan, perdagangan dan restoran.2
Pertumbuhan UMKM di Indonesia sendiri tahun demi tahun terus
mengalami peningkatan, dan itu memicu hamper setiap daerah di
Indonesia sudah mulai berdiri UMKM baik itu berskala besar maupun
masih kecil. Dan salah satunya UMKM yang berdiri di Desa Bendorejo
Kecamatan Pogalan yaitu UMKM Maju Lestari, UMKM ini bergerak
dalam bidang produksi dan pemasaran oleh-oleh jajanan khas Trenggalek.
UMKM ini sudah berdiri sejak tahun 2010an dan masih eksis hingga
sekarang, malah usaha ini tambah tahun bertambah berkembang, mulai
dari bertambahya produksi hingga pemasarannya. UMKM ini sudah bisa
menyerap tenaga kerja yang otomatis bisa mengurangi pengangguran dan
bisa meningkatkan jumlah pendapatan ekonomi, maka dari itu peneliti
ingin meneliti UMKM ini lebih jauh lagi terkait perekonomiannya
terhadap masyarakat. Maka dari itu peneliti ingin mengambil judul
“Kontirbusi UMKM dalam meningkatkan tingkat perekonomian
masyarakat sekitar Desa Bendorejo Kecamatan Pogalan Kabupaten
Trenggalek”.
B. Tujuan Dan Kegunaan
1. Tujuan Penelitian dan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ini
antara lain:
a. Untuk mengetahui bagaimana Usaha Mikro Kecil dan Menengah
(UMKM) Maju Lestari.
b. Untuk mengetahui kontribusi UMKM terhadap masyarakat
sekitar.
2. Kegunaan Penelitian Dan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) ini
antara lain :
a. Kegunaan Teoritis
2 Adnan Husada Putra, Peran Umkm Dalam Pembangunan Dan Kesejahteraan
Masyarakat Kabupaten Blora, Jurnal Analisa Sosiologi, vol.5 no.2, diterbitkan pada Bulan
Oktober 2016, hal:44-45
3
Penelitian dan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) ini
diharapkan dapat memberikan manfaat dan pengetahuan dalam
menambah wawasan dan pengetahuan khususnya terhadap
pengaruh adanya UMKM Maju Lestari terhadap perekonomian
warga sekitar.
b. Kegunaan Praktis
1) Bagi peneliti, Penelitian dan Praktek Pengalaman Lapangan
(PPL) diharapkan dapat memberikan suatu objek penemuan
untuk bahan penelitian dan tambahan wawasan pengetahuan
yang baru.
2) Bagi Pihak UMKM, Penelitian dan Praktek Pengalaman
Lapangan (PPL) diharapkan dapat menjadi bahan kebijakan
dan pengambilan keputusan dalam UMKM terkait
kesejahteraan ekonomi masyarakat.
3) Bagi Pihak Lain, Penelitian dan Praktek Pengalaman
Lapangan (PPL) diharapkan bisa menjadi bahan
perbandingan dalam penelitian lain dengan inti pembahasan
yang sama.
C. Waktu dan Tempat Pelaksaan
Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) gelombang III
dilaksanakan mulai tanggal 5 Oktober sampai dengan 6 November 2020
dengan melakukan observasi dan wawancara kepada pemilik Lembaga
UMKM.
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dilaksanakan di UMKM
Desa Bendorejo Kecamatan Pogalan Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.
4
BAB II
PELAKSANAAN PRAKTIK
A. Profil Lembaga
1. Analisa Lembaga UMKM
Desa Bendorejo adalah salah satu desa yang berada di
Kecamatan Pogalan Kabupaten Trenggalek, desa Bendorejo
merupakan desa dengan jumlah penduduk terbanyak dari semua desa
yang ada di Kecamatan Pogalan, data penduduk pada tahun 2017
jumlah penduduk Desa Bendorejo 9.589 jiwa yang terdiri dari
jumlah penduduk laki-laki 4.811 jiwa dan jumlah penduduk
perempuan 4.778 jiwa dan jumlah rumah tangganya adalah 3.327.3
Desa ini memliki lahan pertanian yang cukup luas sekitar 104
Ha, maka tidak heran masyarakat desa Bedorejo adalah bercocok
tanah yaitu petani.
Di desa ini juga berdiri home industry, yaitu pembuatan keset
dari serabut kelapa, dan juga berdiri UMKM yaitu UMKM Maju
Lestari yang bergerak dalam bidang produksi dan pemasaran jajanan
khas Trenggalek.
UMKM ini berdiri sejak sekitar awal tahun 2010-an, awal
berdiri hanya 4 toko saja yaitu Ibu Widowati, Nurhayati, pak
Hariani, dan mbak Sofia untuk modal awal sekitar kurang lebih 200
ribu pada waktu itu, fasilitas awal pun hanya memiliki beberpa
etalase atau meja saja untuk menaruh jajanannya. Jenis-jenis jajanan
yang dijual mulanya hanya Alen -Alen dan Tempe Kripik saja, tetapi
sekarang sudah merebak banyak jenis jajanan lebih dari 10 jenis
seperti manco, kripik pisang, kripik rambak, kripik sukun dan lain
lain.
3 Sumber : Kecamatan Pogalan dalam angka tahun 2017
5
Tahun bertambah tahun, UMKM ini sudah mengalami banyak
perkembangan seperti jumlah toko yang berdiri sudah sekitar 30 toko
bagian pemasaran dan bagian produksi sekitar 10 lebih, UMKM ini
pun sudah bisa membuka atau memberikan lowongan pekerjaan bagi
tenaga kerja yang membutuhkan, untuk bagian pemasaran bisa
memiliki 2 hingga 3 karyawan, kalau untuk bagian produksi bisa
memiliki 4 sampai 5 karyawan, dan itu semua kebanyakan dari
masyarakat sekitar, yang tentunya dengan berdirinya UMKM ini
memiliki peran positif bagi masyarakat pada umumnya.
2. Struktur Organisasi
KETUA
Mujiito Santo
WAKIL KETUA
Muh. Arief Djamhari
BENDAHARA
Masrifah
SEKRETARIS
Muh. Thohir Djamhari
ANGGOTA
6
3. Letak Geografis
Letak daripada UMKM Maju Lestari ini terletak di Dusun
Kranding Desa Bendorejo Kecamatan Pogalan Kabupaten
Trenggalek, Jawa Timur dan terletak pula pada jalur yang cukup
strategis yaitu jalur lintas antar kabupaten/kota, dan berada di sekitar
pinggir jalan raya sehingga mudah dijangkau oleh siapa saja.
UMKM ini tepatnya terletak di Desa Bendorejo dengan
perbatasannya yaitu :
Batas sebelah utara : Desa Gembleb
Batas sebelah selatan : Kecamatan Gandusari
Batas sebelah timur : Desa Kedunglurah
Batas sebelah barat : Desa Ngetal
B. Pelaksanaan Praktik
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dimulai pada tanggal 5
Oktober sampai 6 November 2020 di UMKM Maju Lestari tapatnya di
Jln Raya Bendorejo, Dusun Kranding Desa Bendorejo Kecamatan
Pogalan Kabupaten Trenggalek. Mahasiswa melaksanakan Praktek
Pengalaman Lapangan dengan cara observasi, wawancara dan penelitian.
Pada saat melakukan observasi, mahasiswa langsung terjun ke
tempat lokasi PPL guna melakukan pengamatan lapangan /lokasi dan
menemukan permasalahan. Kemuidian mahasiswa melakukan
wawancara kepada pemilik Lembaga guna untuk mendapatkan informasi
yang sejalas-jelasnya.
C. Permasalahan di Lapangan
UMKM merupakan usaha mikro kecil dan menengah, umkm
sendiri manjadi salah satu penopang perekonomian suatu negara, apabila
umkm baik bisa menjadi bahan untuk menyerap tenaga kerja, tentunya
juga bisa mengurangi factor pengangguran yang notabenya itu adalah
salah satu factor yang sangat merugikan bagi suatu negara.
7
Dan tentunya setiap umkm mepunyai beberapa permasasalahan
yang berbeda dengan umkm yang lainnya. Dan ini bebrapa permasalahan
yang dihadapi oleh salah satu UMKM Maju Lestari yang bergerak dalam
bidang produksi dan pemasaran jajanan khas Kab. Trenggalek yaitu alen
alen dan tempe kripik, diantaranya :
1. Jajanan yang diproduksi mempunyai masa kadaluarsa.
2. Pendapatan hanya tergantung pada pembeli, apabila sepi
pembeli maka pendapatan pun juga akan berkurang dan
juga sebaliknya.
3. System pemasaran kebanyakan masih hanya diam di
tempat, walau Sebagian sudah memasarkannya hingga
keluar daerah.
D. Tanggapan Dari Pihak Lembaga Tempat Praktik Lapangan
Berdasarkan permasalahan tersebut, bahwasanya setiap
permasalahan pasti tentu ada jalan keluarnya, dan tanggapan solusi dari
permasalahan untuk UMKM ini diantaranya, untuk alen-alen dan tempe
kripik yang mempunyai masa kadaluarsa membeli dengan stok tertentu,
jika dirasa pasaran ramai maka memesan dengan jumlah banyak dan jika
pasaran sepi maka memesan dengan jumlah sedikit, karena guna untuk
meminimalisir kerugian.. Dan untuk pendapatan, biasanya pengunjung
ramai dihari sabtu dan minggu, maka pemilik toko mengambil stok
jajanan diperbanyak pada saat hari tersebut, supaya bisa meningkatkan
pendapatan dan pada hari-hari biasa bisa mengurangi jumlah stoknya.
Kalau untuk system pemasaran ke lain daerah pemilik UMKM masih
belum berani untuk membuka karena itu semua harus pada keputusan
dari pihak koperindag Kab. Trenggalek.
8
BAB III
PEMBAHASAN
A. Pengertian Kontribusi
Kontribusi adalah sumbangsih atau peran, bisa dikatakan
keikutsertaan seseorang dalam suatu kegiatan tertentu. Definisi dari
kontribusi menurut Dany H dalam kamus umum Bahasa Indonesia,
mengartikan kontribusi itu sebagai bentuk iuran uang atau dana pada suatu
forum, perkumpulan dan lain sebagainya. Jadi kontribusi merupakan
bentuk bantuan yang nyata terhadap suatu kegiatan tertentu untuk
mencapai tujuan Bersama yang telah ditetpkan sebelumnya. Namun tetapi,
kontribusi tidak boleh hanya diartikan hanya berupa sumbangan materi
saja, tetapi harus dilihat secara luas supaya tidak membatasi bentuk
kontribusi sendiri.
Jadi pengertian dari kontribusi sendiri tidak hanya terbatas pada
bantuan uang saja, tetapi juga bantuan dalam bentuk lain bisa berupa
bantuan Tindakan, perilaku, materi dan pemikiran, dan segala macam
bentuk bantuan intinya untuk membantu dalam mesukseskan suatu
kegiatan yang telah ditentukan dan direncanakan sebelumnya.
B. Usaha Mikro Kecil dan Mnengah (UMKM) Maju Lestari
Bahwasanya tingkat UMKM di Indonesia tambah tahun terus
mengalami perkembangan yang pesat, dilihat dari hasil data Kementerian
Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UMKM ) pada tahun 2014, terdapat
sekitar 57,8 juta pelaku UMKM di Indonesia. 4
Pemerintah sendiri sudah mengeluarkan beberapa peraturan
mengenai perlindungan terhadap UMKM diantaranya yaitu (1)dalam UUD
1945 pasal 5 ayat 1, pasal 20, pasal 27 ayat 2, pasal 33, Undang-undang
No.9 Tahun 1995, (2)ketetapan MPR RI No. XVI/MPR-RI/1998 mengenai
Politik Ekonomi, UMKM yang perlu didukung karena mempunyai peran,
4 Ibid ….. hal. 43
9
posisi dan potensi yang strategis untuk mengembangkan perekonomian
nasional yang lebih baik dan seimbang, (3)Peraturan Presiden Nomor 5
Tahun 2007 mengenai tentang program kredit untuk Usaha Kecil terkait
operational UMKM, (3) Undang-Undang No. 20 Tahun 2008 mengenai
tentang pemberdayaan terhadap UMKM dalam perekonomian Indonesia,
(4) Kementerian Koordinasi Bidang Perekonomian dalam paket 4 berisi
tentang kebijakan KUR ( kredit usaha rakyat ) lebih murah dan luas
terhadap UMKM.5
Pada tahun 2017 serta beberapa tahun ke depan diperkirakan jumlah
pelaku UMKM akan terus meningkat. Peran UMKM sangatlah penting
dalam pembangunan ekonomi nasional. Selain berperan dalam
pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja, UMKM juga
berperan dalam mendistribusikan hasil-hasil pembangunan. Selama ini
UMKM sudah memberikan kontribusi pada Produk Domestik Bruto
(PBD) sebesar 57- 60% dan tingkat penyerapan tenaga kerja sekitar 97%
dari seluruh tenaga kerja nasional (Profil Bisnis UMKM oleh LPPI dan BI
tahun 2015).
UMKM juga sudah terbukti tidak terpengaruh terhadap krisis.
Ketika krisis menerpa pada periode tahun 1997-1998, hanya UMKM yang
mampu tetap berdiri kuat. Data Badan Pusat Statistik memperlihatkan,
pasca krisis ekonomi tahun 1997-1998 jumlah UMKM tidak berkurang,
justru malah meningkat, bahkan mampu menyerap sekitar 85 juta hingga
107 juta tenaga kerja sampai tahun 2012. Pada tahun itu, jumlah
pengusaha di Indonesia sebanyak 56.539.560 unit. Dari jumlah tersebut,
Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang sebanyak 56.534.592
unit atau 99.99%. Sisanya, sekitar 0,01% atau 4.968 unit adalah untuk
5 Yuli Rahmini Suci, Perkembangan (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) Di Indonesia,
Jurnal Ilmiah Cano Ekonomos, Vol.6 No.1, diterbitkan pada Bulan Januari 2017
10
usaha besar.6
Tak hayal di berbagai daerah sudah berdiri UMKM yang tentunya
bisa menyediakan tempak lowongan kerja bagi tenaga kerja yang
membutuhkan, seperti halnya dengan UMKM Maju Lestari ini. UMKM
Maju Lestari ini sudah berdiri sejak lama dan sampai saat ini terus
mengalami perkembangan yang bagus, mulai dari segi produksi dan
pemasaan.
UMKM ini terdiri dari dua bagian, yaitu segi produksi dan
pemasaran. Dari produksi jumlah karyawan sudah sekitar 4 sampai 5
tenaga kerja yang artinya dari segi produksi ini sudah bisa memberikan
fasilitas perkerjaan sehingga bisa menambah pendapatan, hasil produksi
yang diolah disini antara lain :
1. Alen-alen
2. Tempe Kripik
Untuk segi pemasaran yang berada di toko jumlah karyawan sekitar
2 sampai 3. Jumlah ini lebih sedikit ketimbang dari segi produksi, karena
pada pemasaran ini tidak perlu membutuhkan karyawan yang banyak
sebab pekerjaan pemasaran itu relative lebih ringan daripada bagian
produksi.
Awal berdirinya UMKM ini sekitar tahun 2010 awal, dan dipelopori
oleh Bapak Mujito Santo yang terletak di Dsn. Kranding Desa Bendorejo
Kecamatan Pogalan Kabupaten Trenggalek, UMKM ini juga terletak di
tempat yang strategis yaitu di sekitar jalan raya antar kabupaten/kota,
sebelah timur yaitu Kabupaten Tulungagung dan sebelah barat yaitu
Kabupaten Ponorogo dan Kabupaten Pacitan, yang notabenya Kabupaten
tersebut adalah tempat destinasi wisata yang hampir setiap hari terutama
hari libur ataupun weekend selalu ramai dikunjungi oleh turis atau
pengunjung, dan tentunya akan melewati jalan di mana UMKM ini berada,
6Adnan Husada Putra, Peran Umkm Dalam Pembangunan….. hal:43
11
tentunya para turis tersebut akan mampir meski hanya sekedar ingin
membeli jajanan khas Kabupaten Trenggalek.
Dan setiap UMKM selalu mempunyai berbagai kelebihan dan
kekurangan dan itu pasti karena dalam dunia usaha dan perekonomian
selalu mengalami kenaikan dan penurunan, UMKM ini juga memiliki
beberapa factor kelemahan dan juga kelebihan, diantaranya adalah :
a. Factor kelemahan :
1) Jajanan yang diproduksi mempunyai masa kadaluarsa.
Pada setiap jajanan yang dijual pasti mempunayi massa
waktu kadaluarsa dan untuk jajanan ini juga mempunyai
masa kadaluarsa seperti alen-alen itu sekitar 7 hari, dan
tempe kripik sekitar 10 hari, dan setelah melewati masa
kadaluarsa tentunya maka jajanan tersebut harus dibuang.
2) Pendapatan hanya tergantung pada pembeli.
Usaha ini merupakan usaha penjual jjanan dan itu
semua membutuhkan para konsumen, apabila sepi
pembeli/konsumen maka pendapatan pun juga akan
berkurang dan juga sebaliknya, jika pembeli/konsumen itu
banyak maka pendapatan pun juga akan meningkat.
3) System pemasaran kebanyakan masih hanya diam di tempat.
Untuk system pemasaran masih hanya berkutat di
tempat saja, walau sebagian sudah memasarkannya hingga
keluar daerah. Soalnya jika ingin membuka lahan baru atau
tempat lain maka itu semua harus ada izin dan perintah dari
pihak koperindag Kabupaten Trenggalek.
b. Factor kelebihan :
1) Bisa memberikan lowongan pekerjaan.
2) Bisa mengurangi angka pengangguran.
3) Bisa menaikkan pendapatan.
12
4) Bisa menaikkan angka kesejahteraan masyarakat dalam segi
perekonomian.
.
C. Kontribusi UMKM terhadap masyarakat
UMKM saat ini tidak bisa dipandang sebelah mata, UMKM sudah
ikut dalam membangun perekonomian nasional. Hal ini dikarenakan
UMKM merupakan unit-unit usaha yang lebih banyak jumlahnya
dibandingkan usaha industri berskala besar dan memiliki keunggulan
dalam menyerap tenaga kerja lebih banyak dan juga mampu mempercepat
proses pemerataan sebagai bagian dari pembangunan.
Pengerian kontribusi sendiri adalah keikutsertaan seseorang dalam
kegiatan tertentu, baik itu berupa materi, Tindakan, prilaku, dan pemikiran
serta segala bentuk bantuan yang intinya ikut dalam mensukseskan suatu
kegiatan. UMKM Maju Lestari yang terletak di Dusun Kranding Desa
Bendorejo Kecamatan Pogalan Kabupaten Trenggalek ini juga memiliki
peran atau pengaruh terhadap masyarakat sekitar khususnya dalam
meningkatkan perekonmian. Diantaranya yaitu :
1. UMKM ini bisa memberikan lowongan pekerjaan, yang intinya
dengan adanya UMKM bisa memberikan peluang pekerjaan
bagi masyarakat.
2. UMKM bisa mengurangi angka pengangguran, karena UMKM
ini bisa menyerap tenaga kerja dan otomatis akan mengurangi
angka pengangguran.
3. UMKM mampu menaikkan pendapatan, seiring dengan
betambahnya jumlah tenaga kerja maka tingkat pendapatan
masyarakat pun naik / bertambah.
13
4. UMKM bisa menaikkan angka kesejahteraan masyarakat dalam
segi perekonomian, seiring dengan berkembangnya UMKM ini
dan semakin banyak pula permintaan jajanannya maka semakin
banyak pula masyarakat sekitar yang memproduksi jajanan
tersebut karena UMKM dalam pemasaran mengambil hasil
produksi dari masyarakat yang memproduksinya terutama alen-
alen dan tempe kripik yang merupakan ciri khas utamanya.
14
BAB IV
PENUTUPAN
A. Kesimpulan
UMKM Maju Lestari merupakan UMKM yang berada di
Desa Bendorejo kecamatan Pogalan Kabupaten Trenggalek dan
mempunyai pengaruh yang positif terhadap masyarakat sekitar serta
mempunyai kontribusi yang baik pula bagi masyarakat khususnya
dalam peningkatan perekonomian.
Kontribusi yang di dapat bagi masyarakat diantaranya adalah :
1. UMKM ini bisa memberikan lowongan pekerjaan.
2. UMKM bisa mengurangi angka pengangguran.
3. UMKM mampu menaikkan pendapatan.
4. UMKM bisa menaikkan angka kesejahteraan masyarakat dalam
segi perekonomian.
UMKM ini juga memliki kendala atau massalah terkait
dengan pemasaran dan produksi jajanannya yang dijual ke
masyarakat, dan diantaranya adalah :
1. Jajanan yang diproduksi mempunyai masa kadaluarsa.
2. Pendapatan hanya tergantung pada pembeli, apabila sepi
pembeli maka pendapatan pun juga akan berkurang dan juga
sebaliknya.
3. System pemasaran kebanyakan masih hanya diam di tempat,
walau Sebagian sudah memasarkannya hingga keluar daerah.
15
B. Saran
1. Untuk Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam sebagai pengelola
PPL.
Dalam rangka pelaksanaan Praktek Pengalaman Lapangan
(PPL). Alangkah lebih baiknya fakultas memperbaiki system
dalam pelaksanaan, baik dari segi informal yang diberikan kepada
mahasiswa ataupun lembaga tempat pelaksana PPL.
Selain itu pihak kampus juga diharapkan dapat memperbanyak
atau menambah informasi karena dimasa saat ini pandemi
sehingga mahasiswa melaksanakan PPL di desanya masing-
masing dan kurang informasi.
2. Untuk instansi/lembaga tempat PPL.
Dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat
dan bahan referensi kedepan mengenai kontribusi UMKM
terhadap perekonomian sekitar.
3. Untuk mahasiswa sebagai peserta PPL
Untuk penulis sendiri lebih mematuhi aturan dari lembaga
tempat pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)
berlangsung, karena pada dasarnya kegiatan PPL adalah proses
pembelajaran yang nyata, dimana teori yang sudah didapatkan
dari kampus akan diterapkan dilokasi PPL. Dan juga penulis
harus tetap memperdalam ilmu pengetahuan karena praktik tanpa
didasari oleh teori yang benar juga tidak akan maksimal dan juga
sebaliknya. Penulis berharap agar penelitian ini dapat diberi kritik
dan saran yang bersifat membangun agar lebih baik lagi
kedepannya.
16
DAFTAR PUSTAKA
Adhitama, Muhammad Riza. 2018. Strategi Pengembangan Sentra UMKM Ikan
Pindang di Desa Tasikagung Kabupaten Rembang, Economics
Development Analysis Journal, vol. 7 no. 2
Putra , Adnan Husada. 2016. Peran Umkm Dalam Pembangunan Dan
Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Blora, Jurnal Analisa Sosiologi,
vol.5 no.2
Suci, Yuli Rahmini. 2017. Perkembangan (Usaha Mikro Kecil dan Menengah)
Di Indonesia, Jurnal Ilmiah Cano Ekonomos, Vol.6 No.1
17
LAMPIRAN-LAMPIRAN
18
BERITA ACARA HARIAN
PPL JURUSAN EKONOMI SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG
GELOMBANG III TAHUN 2020
Pada tanggal 5 Oktober sampai tanggal 6 November Tahun 2020
bertempat di UMKM “Maju Lestari” Desa Bendorejo, telah dilaksanakan PPL
Jurusan Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung Gelombang III Tahun 2020
oleh Mahasiswa dengan identitas sebagai berikut :
Nama : Fahrul Arifin
NIM : 12402173450
Jurusan : Ekonomi Syariah
No Hari/ Tanggal Waktu Keterangan
1. Senin, 05 Oktober 2020 09.00 Menyiapkan pertanyaan yang akan
diajukan dalam wawancara.
2. Selasa, 06 Oktober 2020 10.00 Cek lokasi tempat PPL.
3. Rabu, 07 Oktober 2020 09.00 Berkunjung ke lokasi dan bertemu
dengan pemilik UMKM.
4. Kamis, 08 Oktober 2020 09.00 Melakukan wawancara tahap 1 ke
pemilik UMKM.
5. Jum’at, 09 Oktober 2020 10.00 Menganalisa hasil wawancara dari
narasumber
6. Sabtu, 10 Oktober 2020 tutup Tempat PPL Libur / tutup.
7. Minggu, 11 Oktober
2020
tutup Tempat PPL Libur / tutup.
8. Senin, 12 Oktober 2020 09.00 Melakukan wawancara tahap ke 2 ke
pemilik UMKM
9. Selasa, 13 Oktober 2020 10.00 Berkunjung ke tempat bagian
produksi jajanan UMKM.
10. Rabu, 14 Oktober 2020 10.00 Menyiapkan dan Menyusun
pertanyaan yang akan diajukan ke
pihak narasumber.
11. Kamis, 15 Oktober 2020 14.00 Melakukan wawancara tahap ke 3 ke
bagian produksi jajanan.
12. Jum’at, 16 Oktober 2020 11.00 Merrekap hasil wawancara kemarin.
13. Sabtu, 17 Oktober tutup Tempat PPL Libur / tutup.
19
14. Minggu, 18 Oktober
2020
tutup Tempat PPL Libur / tutup.
15. Senin, 19 Oktober 2020 09.00 Menyiapkan dan Menyusun
pertanyaan untuk wawancara besok.
16. Selasa, 20 Oktober 2020 10.00 Melakukan wawancara tahap ke 4.
17. Rabu, 21 Oktober 2020 10.00 Mencari informasi ke balaidesa
terkait materi.
18. Kamis, 22 Oktober 2020 13.00 Mulai Menyusun laporan.
19. Jum’at, 23 Oktober 2020 10.00 Menyusun laporan seperti kemarin.
20. Sabtu, 24 Oktober 2020 tutup Tempat PPL Libur / tutup.
21. Minggu, 25 Oktober
2020
tutup Tempat PPL Libur / tutup.
22. Senin, 26 Oktober 2020 10.00 Membuat video terkait tugas akhir.
23. Selasa, 27 Oktober 2020 10.00 Kembali membuat laporan PPL.
24. Rabu, 28 Oktober 2020 11.00 Membuat review terkait tugas
pembekalan pada awal pembukaan
PPL dulu.
25. Kamis, 29 Oktober 2020 10.00 Menyicil membuat laporan PPL.
26. Jum’at, 30 Oktober 2020 09.00 Melakukan rekaman video terkait
tugas video.
27. Sabtu, 31 Oktober 2020 tutup Tempat PPL Libur / tutup.
28. Minggu, 01 November
2020
tutup Tempat PPL Libur / tutup.
29. Senin, 02 November
2020
09.00 Keliling desa guna mencari bahan
untuk video.
30. Selasa, 03 November
2020
10.00 Keliling desa lagi guna menambah
bahan untuk pembuatan video.
31. Rabu, 04 November
2020
10.00 Melakukan editing video terkait tugas
akhir PPL.
32. Kamis, 05 November
2020
10.00 Masih melakukan editing video
terkait tugas akhir PPL.
33. Jum’at, 06 November
2020
09.00 Menyelesaikan finishing pada edit
video dan proses upload ke youtub
nantinya.
20
Trenggalek, 01 November 2020
Fahrul Arifin
NIM: 12402173450
21
BERITA ACARA KONSULTASI
Nama : Fahrul Arifin
NIM : 12402173450
Jurusan : Ekonomi Syariah
DPL : Dr. Syafrudin Arif Marah Manunggal, M.S.I
Tempat PPL : UMKM Maju Lestari
Judul Laporan : Kontribusi UMKM (Usaha Mikro Kecil Dan Menengah) dalam
Meningkatkan Tingkat Perekonomian Di Desa Bendorejo
Kecamatan Pogalan Kabupaten Trenggalek.
No Hal Yang dikonsultasikan Catatan DPL Paraf
1. Mengajukan judul terkait judul
yang akan diambil dalam
penelitian.
Disetujui oleh Dosen
Pembimbing Lapangan.
2.
3.
Trenggalek, 01 November 2020
Dr. Syafrudin Arif Marah Manunggal, M.S.I
NIDN. 2023047701
22
DOKUMENTASI LAPORAN PPL
Pendalaman Pembekalan PPL
Pendalaman Pembekalan PPL
Wawancara ke pemilik UMKM
23
Pemilik UMKM
Tanya jawab ke pemilik
Bagian Penggorengan tempe kripik
24
Hasil Fermentasi tempe
Tempe yang siap untuk digoreng
Tim Penggoreng
25
Tempe kripik yang sudah digoreng
Jajanan Alen-Alen Khas Trenggalek
Proses Pengemasan