LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN...

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

JURUSAN PERBANKAN SYARIAH

IIMPLEMENTASI PEMBIAYAAN SYIRKAH DI

BMT ISTIQOMAH PLOSOKANDANG

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir

Praktik Pengalaman Lapangan Juruan Perbankan Syariah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung

Oleh :

ILHAM MAFIAN

NIM 12401173513

DOSEN PEMBIMBING

LANTIP SUSILOWATI, S.Pd., M.M.

NIP. 197711122006042002

JURUSAN PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI TULUNGAGUNG

FEBRUARI 2020

ii

HALAMAN PERSETUJUAN

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan Perbankan Syariah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung ini telah disetujui dan

disahkan pada:

Hari : Jum’at

Tanggal : 28 Februari 2020

Di : Tulungagung

Judul : Implementasi Pembiayan Syirkah di BMT Istiqomah

Plosokandang

Menyetujui

Dosen Pamong

Lisa Murnisari, S.E.

Dosen Pembimbing Lapangan

Lantip Susilowati, S.Pd., M.M.

NIP. 197711122006042002

Mengesahkan,

a.n. Dekan

Kepala Laboratorium FEBI IAIN Tulungagung

Siswahyudianto, M.M.

NIP. 2015068402

iii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah segala puji bagi Allah SWT, serta sholawat serta salam

semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Agung Muhammad SAW

berkat limpahan taufik dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesa ikan

Laporan Praktik Lapangan di BMT Istiqomah Plosokandang Tulungagung. Ucapan

terimakasih kami ucapkan kepada yang terhormat:

1. Prof. Dr. Maftukhin, M.Ag., selaku rektor IAIN Tulungagung.

2. Dr. H. Dede Nurrohman, M.Ag., selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam IAIN Tulungagung.

3. M. Aqim Adlan, M.E.I., selaku Ketua Jurusan Perbankan Syariah.

4. Siswahyudianto, M.M., selaku Kepala Laboratorium Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri Tulungagung.

5. Lantip Susilowati, S.Pd., M.M. selaku Dosen Pembimbing Lapangan yang

telah memberikan bimbingan, arahan kepada mahasiswa selama menjalani

PPL.

6. H. Zainul Fuad, S.E., M.Pd. selaku manager yang telah memberikan izin

kepada kami untuk melaksanakan Praktik Pengalaman Lapanagn di BMT

Istiqomah Unit II Plosokandang

7. Lisa Murnisari, S.E., selaku Dosen Pamong yang telah memberikan arahan

dan bimbingannya selama mahasisea melaksanakan PPL.

8. Seluruh pihak yang telah membantu kelancaran dalan melaksanakan dan

penyusunan laporan PPL

Tulungagung, 07 Februari 2020

ILHAM MAFIAN

NIM. 12401173513

iv

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................. i

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................... ii

KATA PENGANTAR ............................................................................... iii

DAFTAR ISI .............................................................................................. iv

BAB I PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran.................................................................................. 1

B. Rumusan Masalah............................................................................... 2

C. Tujuan dan Kegunaan ......................................................................... 2

D. Waktu dan Tempat Pelaksanaan ........................................................ 3

BAB II PELAKSANAAN PRAKTIK

A. Profil Lembaga .................................................................................. 4

B. Pelaksanaan Praktik ........................................................................... 11

C. Permasalahan di Lapangan ................................................................ 11

D. Tanggapan dari Pihak Lembaga Tempat Praktik ............................... 12

BAB III PEMBAHASAN

A. Landasan Teori .................................................................................. 13

B. Penerapan Pembiayaan Syirkah di BMT Istiqomah Plosokandang .. 15

C. Kendala Dalam Penerapan Pembiayaan Syirkah di

BMT Istiqomah Plosokandang ........................................................... 16

D. Solusi Dalam Menghadapi Kendala Penerapan

Pembiayaan Syirkah di BMT Istiqomah

Plosokandang ...................................................................................... 16

E. Analisis Data....................................................................................... 17

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan ........................................................................................ 18

B. Saran .................................................................................................. 18

DAFTAR RUJUKAN ................................................................................ 20

LAMPIRAN – LAMPIRAN

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Dasar Pemmikiran

Baitul Maal wat Tamwil berasal dari bahassa arab yang dipersingkat

menjadi BMT, BMT adalah kelompok swadaya masyarakat sebagai

lembaga ekonomi rakyat yang berupaya dalam mengembangankan usaha -

usaha produktif dan investasi dengan sistem bagi hasil untuk meningkatkan

kualitas ekonomi pengusaha kecil kelas bawah atau pengusaha kecil kelas

menengah dalam upaya mengurangi tingkat kemiskinan dengan dasar

syariah.

BMT Istiqomah unit II Plosokandang Tulungagung mempunya i

tujuan untuk memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan

masyarakat pada umumnya serta meningkatkan kekuatan dan posisi tawar

pengusaha kecil bawah dan kecil menengah dengan pelaku ekonomi yang

lain. Maka dari itu semua hasil usaha dibagi kepada anggota tetapi sebagian

disimpan sebagai cadangan dana sosial yang dapat digunakan untuk

mempertinggi kesejahteraan masyarakat.

BMT Istiqomah unit II Posokandang Tulungagung mempunya i

produk penghimpunan dana dan penyaluran dana sebagai berikut:

1. Penghimpunan Dana

a. Simpanan Masyarakat Syariah (SIMASYA)

b. Simpanan Pendidikan Istiqomah (SIMPATI)

c. Simpanan Berjangka.

d. Simpaan Wadi’ah

2. Penyaluran Dana

a. Ba’i bi Tsaman ‘ Ajil (BBA)

b. Murabahah Plus (M+)

c. Murabahah Murni

d. Syirkah

2

Di BMT Istiqomah Unit II Plosokandang Tulungagung memilik i

banyak anggota yang memakai akad Syirkah. Oleh karena itu penulis

memilih untuk mengambil judul: Implementasi Pembiayaan Syirkah

Pada BMT Istiqomah Unit II Plosokandang Tulungagung

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana penerapan pembiayaan Syirkah di BMT Istiqomah Unit II

Plosokandang Tulungagung?

2. Bagaimana Kendala dalam penerapan pembiayaan Syirkah di BMT

Istiqomah Plosokandang Unit II Plosokandang Tulungagung?

3. Bagaimana solusi dalam menghadapi kendala penerapanproduk

tabungan di BMT Istiqomah Plosokandang Unit II Tulungagung?

C. Tujuan dan Kegunaan

1. Tujuan

Tujuan dilaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan mahasiswa

jurusan Perbankan Syariah IAIN Tulungagung yaitu untuk meliha t

adanya kesenjangan antara teori diperkuliahan dengan praktik di BMT

Istiqomah Unit II Plosokandang dan untuk mendapatkan pengalaman

yang factual di lapangan yang nantinya jika terjun dunia kerja sudah

siap untuk menjadi tenaga tenaga-tenaga kerja yang yang terampil dan

inovasi serta professional

2. Kegunaan

Diadakannya Praktik Pengalaman Lapangan bergunabagi

mahasiswa untuk bias mengamati dan melaksanakan aktivitas lembaga

keuangan secara islami, mengetahui tentang keuangan yang diajarai di

dalam agama Islam yang dibawakan oleh Rasulullah SAW, serta dapat

memahami antara teori yang diterima diperkuliahan dengan praktik

yang dilakukan di lapangan yang nantinya bisa bermanfaat bagi

mahasiswa sebelum memasuki dunias kerja sesungguhnya.

3

D. Waktu dan Tenpat Pelaksanaan

Praktik Pengalaman Lapangan Mahasiswa Perbankan Syariah

dilaksanakan kurang lebih satu bulan. Dimulai pada hari Selasa tanggal 7

Januari 2020 sampai hari Jum’at tanggal 7 Februari 2020.

Praktik Pengalaman Lapangan Mahasiswa Perbankan Syariah

dilaksanakan diBMT Istiqomah Unit II Plosokandang Tulungagung, yang

beralamat Jl. Mayor Sujadi NO. 12 Plosokandang Kedungwaru

Tulungagung.

Di BMT Istiqomah Unit II Plosokandang Tulungagung diamana jam

kerja sesuai dengan operasional yaitu dimulai pikil 08.00 WIB – 14.00WIB

untuk hari senin sampai dengan hari kamis, pukul 08.00 WIB – 11.000 WIB

untuk hari jum’at dan pukul 08.000 WIB – 12.00 WIB untuk hari sabtu

terkecuali untuk hari libur nasional.

4

BAB II

PELAKSANAAN PRAKTIK

A. Profil Lembaga

1. Sejarah BMT Istiqomah

Cikal bakal Koperasi Muamalah Syari’ah (Komsyah) “Istiqomah”

adalah BMT Istiqomah, yaitu sebuah kelompok Swadaya Masyarakat

(KSM) sebagai lembaga Ekonomi Rakyat (LER). BMT Istiqomah

didirikan pada tanggal 3 Maret 2001yang dibidangi oleh 36 orang

pendiri. Pada tanggal 4 Juni 2001 BMT Istiqomah diresmikan

operasionalnya oleh Direktur Pinbuk Tulungagung dengan Sertifika t

Binaan Pusat Inkubasi Bisnis Usaha Kecil (PINBUK) Tulungagung

Nomor : 00101/52000/PINBUK/VI/2001.

Pada awal operasionalnya Baitul Maal wat Tamwil (BMT)

Istiqomah hanya bermodalkan dana Rp. 15.000.000,00 yang dihimpun

dari dana anggota.perlengkapan kantorpun masih sangat sederhana,

yang kesemuanya merupakan hibahdan pinjaman dari para anggota

juga, demikian pula adanya tentang kantoro, menyewa kepada salahsatu

anggota masyarakat dengan biaya sewa secara kekeluargaan,

selebihnya adalah semangat para pengurus dan karyawan untuk

menghidupkan dan mengembangkan Baitul Maal wat Tamwil (BMT)

dengan imbalan yang tidak jelas entah sampai kapan.

Dalam waktu singkat ternyata sambutan masyarakat sangat luar

biasa, sehingga dirasa perlu untuk mengembangkan pelayanan dengan

meningkatkan status badan hukum dari kelompok Swadaya Masyarakat

(KSM) menjadi Koperasi. Upaya ini dilakukan dengan konsultasi dan

koordinasi secara intensif dengan Dinas Koperasi dan Usaha Menengah

Kebawah (UKM) Pemeerintah Kabupaten Tulungagung. Berkat

dukungan seluruh anggota dan pihak Dinas Koperasi dan Usaha Kecil

Menengah (UKM) maka terwujudlah keinginan untuk berbadan hukum

Koperasi dengan terbitnya SK Nomor: 188.2/32/BH/424.75/2002

Tanggal 17 Mei 2002, dengan terbitnya SK tersebbut maka telah berdiri

koperasi baru yang bernama Koperasi Muaamalah Syari’ah (Komsyah)

5

Istiqomah Tulungagung. Dengan badan hukum koperasi

memungkinkan Komsyah Istiqomah untuk memperluas layanan dengan

membuka unit-unit usaha baru, walaupun sampai hari ini yang

dimilikimasih Unit simpan pinjam yang berupa Baitul Maal wat

Tamwil (BMT).

Setelah mengantongi badan hukum Koperasi, Komsyah

Istiqomah menapaki babak baru dengan semakin meluasnya jagkauan

wilayah pelayanan. Oleh karena itu pihak pengurus mengupayakan

pendirian kantor cabang BMT. Maka pada bulan November 2002

berhasil didirikan kantor caang yang berada dikawasan Bago

Tulungagung. Kantor tersebut diresmikan pada tanggal 4 November

2002 oleh direktur Pelaksana Pinbuk Tulungagung.

Pembukaan kantor cabang BMT semakin mendongkrak volme

usaha, yang secara otomatis meningkatkan volume kegiatan kantor.

Kantor pusat yang semula dirasa cukup kini sudah tidak lagi nyaman

oleh berjubalnya dokumen, berjubelnya karyawan, dan tentu saja

berjubelnya anggota yang antri untuk dilayani. Maka muncullah

gagasan untuk pembangunankantor baru.

Gagasan ini kemudian diusung. Pengurus ke dalam forum Rapat

Anggota Tahuan (RAT) tanggal 9 Mei 2003. Dalam RAT tersebut

anggota menyetujui dan menyerahkan perencanaan pembangunan

kantor BMT dengan catatan tidak mengganggu kegiatan operasional.

Catatan tersebut memang benar adanya. Artinya, kondisi keuangan

memang tidak memungkinkan untuk pembangunan sebuah kantor yang

representative, kebutuhan pembangunan kantor barutidak didasarkan

pada kemampuan, melainkan karena tuntutan keadaan.

Tahap pertama yang dilakukan pengurus adalah pembebasan

lahan seluas 315 m2. Pembebasan lahan ini ternyata membawa dampak

yang sangat positif untuk memaksimalkan partisipasi anggota pada

tahap berikutnya, kemudian sebuah pertemuan terbatas dicoba untuk

dilakukan memastikan greget anggota. Meskipun belum maksimal,

tanggapan anggota cukup memberikan keberanian untuk melanjutkan

6

proses pembangunan, maka ritual peletakan batu pertama segera

dilaksanakan, yaitu pada tanggal 5 juli 2003 oleh KH. Mhusin Ghozali

selaku Pengawas Syariah Komsyah Istiqomah.

Secara perlahan tapi pasti, proses pembangunan terus berjalan.

Partisipasi anggota pun terus mngalir hingga tahap finishing, bahkan

sampai acara puncakperesmian, partisipasi anggotatersebut ada berupa

dana, material, tenaga, dan juga pikiran. Hanya saja semua bentuk

partisipasi tidak lain dalam konteks sambatan, melainkan sudah

diperhitungan oleh pengurus sebagai penyertaan modal. Tepat dalam

jangka waktu satu tahun, dan tanpa mengganggu keuangan BMT,

sebuah kantor yang cukup representative berhasil diwujudkan.

Peresmian diselenggarakan pada tanggal 24 Juli 2004 oleh Bupati

Tulungagung, Bapak Ir. Heru Tjahjono, M.M.

Keberadaan kantor merupakan jantung bagi sebuah organisas i,

dari sanalah denyut nadi organisasi diplomasikan. Namun demikian,

sekalipun sudah tersedia kantor yang cukup respresentatif masih sangat

diperlukan adanya penataan dan pengutan pada sisi yang lain. Penataan

sitem, peningkatan SDM, dan etos kerja adalah “PR” yang berikutnya

yang harus segera mendapatkan perhatian.

Sampai saat ini unit usaha yang dimiliki Kopsyah Istiqomah

adalah unit Simpan Pinjam (USP) yang berupa Baitul Maal wat

TamwilI (BMT). Kegiatan Baitul Maal wat Tamwil (BMT) antara lain

adalah simpan pinjam, tetapi berbeda secara prinsip dalam hal

operasionalnya dengan Unit Simpan Pinjam (USP) konvensional.

Kantor BMT Istiqomah Unit II Bagosekitar13 tahun menyewa

tanah dan bangunan milik MbahBeno, pada hari Sabtu tanggal 7

November 2015 Kantor BMT Istiqomah Unit II bago pindah ke kantor

yang bertempatdi Desa Plosokandang. Kecamatan Kedungwaru,

Kabupaten Tuluangagung (barat STKIP PGRI Tulungagug) yang sudah

merupakan kantor milik sendiri tidak menyewa lagi. Hari Senin tanggal

9 November 2015 kantor BMT Istiqomah Unit II Plosokandang sudah

bias beroprasional melayani anggtoa.

7

2. Visi dan Misi

a. Visi

Visi adalah cara pandang atau obsesi terhadap sesuatu, maka

dalam pengertian ini visiyang dikembangkan oleh Komsyah

Istiqomah adalah:

1) Koperasi adalah soko guru perekonomian nasional yang harus

terus menerus dikembangkan.

2) Koperasi diharapkan mampu menumbuhkan dan

mengembangkan kegiatan ekonomi anggota dan masyarakat.

3) Koperasi Syari’ah diharapkan mampu memberikan warna

keagamaan dalam kegitaan ekonomi anggota dan masyarakat.

b. Misi

Misi adalah tujuan yang di emban dari aktivitas tertentu,.dari

pengertian ini misi yang di amanatkan kepada Komsyah Istiqomah

adalah:

1) Menjadikan Komsyah Istiqomah sebagai lembaga yang

secara aktif mensosialkan arti penting Koperas idalam

kegiatan ekonomi anggota dan masyarakat.

2) Menciptakan peluang ekonomi, baik melalui

pengembangan ssektor usaha perekonomian. Penyediaan

permodalan, maupun pembinaan usaha anggota dan

masyarakat.

3) Berupaya mengemplementasikan konsep-konsep syari’ah

dalam kegitaan ekonomi , baik dalam kaitannya dengan

kegiatan usaha lembaga maupun kegiatan ekonomi dalam

masyarakat

3. Tujuan BMT Istiqomah

BMT “ISTIQOMAH” bertujuan untuk memajukan

kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada

umumnya serta membantu masyarakat untuk meningkatkan

kesejahteraan sebagai manusia sosial yang butuh satu sam lainnya

8

serta meningkatkan kekuatan dan posisi tawar pengusaha kecil

bawwah dan kecil dengan pelaku ekonomi yang lain.

4. Prinsip BMT Istiqomah

Baitul Maal wat Tamwil (BMT) Istiqomah memegangteguh prinsip:

a. Dari, untuk, dan oleh anggota

b. Kebersamaan atau ukhuwah Islamiah.

c. Semangat jihat, Istiqomah, dan professional.

d. Menjiwai muamalat Islamiah.

5. Peran BMT Istiqomah

Istiqomah berperan sebagai;

a. Motor penggerak perekonomian masyarakat bawah dan menengah

dari seluruh mayarakat Tulungagung dan sekitarnya.

b. Ujung tombak pelaksanaan sistem ekonomi syariah.

c. Penghubung antara Aghnia dan Dhuafa atau Muatadh’afin

6. Fungsi BMT Istiqomah

a. Mempertinggi kualitas sumberdaya insani anggota menjadi lebih

professional dan islami sehingga semakin utuh dan tangguh dalam

beribadah menghadapi tantangan global.

b. Mengorganisir dana sehingga berputar untuk usaha ekonomi di

masyarakat.

c. Mengembangkan kesempatan kerja.

d. Memperkokoh usaha anggota.

9

Sruktur Kepengurusan Komsyah Istiqomah

RAT (Rapat Anggota Tahunan)

Pengurus

Pengawas

Manager

Accounting

Customer Service

Marketing

Funding/ZIS

Pembiayaan

Teller

10

A. Susunan Pengurus

NO Nama Alamat Jabatan

1. Nursalim, S.S., Jl dahlia No. 09 Karangrejo,

Tulungagung

Ketua

2. Adib Makarim, S.H., M.H. Ds. Tunggulsari, Kedungwaru, Tulungagung

Sekertaris

3. Yoyok Sunaryo, S.E., Ds. Ngranti, Boyolangu,

Tulungagung

Bendahara

B. Susunan Pengawas

C. Susunan Pengelola

Sumber: Profil Lembaga BMT Istiqomah Tulungagun

NO Nama Alamat Jabatan

1. K.H. Muhsin Ghozali Ds. Punjul, Karangrejo, Tulungagung

Pengawas Syari’ah

2. H. Winarto, S.Ag. Ds. Gendingan, Kedungwaru,

Tulungagung

Pengawas

Administrassi & Keuangan

3. H. Imam Mustakim Jl dahlia No. 14 Karangrejo,

Tulungagung

Pengawas

Managemen

No Nama TTL Alamat Pend. Jabatan

1. H. Zainul Fuad, S.E.,

M.Pd.

Tulungagung, 28 Februari

1969

Ds. Tiudan, kec. Gondang,

Tulungagung

Sarjana Ekonomi

Universitas Tulungagung

Manager

2. Lisa

Murnisari, S.E.

Tulungagung

27 Juni 1976

Ds. Wonorejo,

Kec. Sumbergempol, Tulungagung

Sarjana

Ekonommi Akuntansi UPN Veteran

Surabaya

Pembukuan

3. Muh. Ersan Rifa’I, S.Sos.I.

Tulungagung 1 Desember

1979

Ds. Majan, Kec Kedungwaru,

Tulungagung

Sarjana Sosial Islam

Universitas Sunan Kalijaga

Pembiayaan

4. Riko Anto Fanni

Tulungagung, 10 September 1995

Ds. Majan, Kec. Kedungwaru,

Tulungagung

SMAN 1 Gondang

Pembiayaan

11

B. Pelaksanaan PPL

Pelaksanaan praktik pada BMT Istiqomah Unit II Plosokandang

Tulungagung dimulai pada Tanggal 07 Januari 2020 sampai dengan

tanggal 07 Februari 2020. BMT Istiqomah Plosokandang Unit II

Tulungagung beroprasi setiap hari Senin – Kamis mulai pukul 08.00 –

14.00 WI, pada hari Juma’at pukul 08.00-11.00 WIB, dan pada hari Sabtu

mulai pukul 08.00 – 12.00 WIB.

Adapun kegiatan mahasiswa yang dilakukan di BMT Istiqomah Unit

II Plosokandang Tulungagung adalah sebagai berikut:

1. Membantu merapikan meja kasir dan menyiapkan peralatan dan

perlengkapan kasir yang akan digunakan untuk transaksi.

2. Memindahkan atau Memposting Bukti Kas Masuk maupun Bukti Kas

Keluar ke Laporan Harian Kas.

3. Membantu anggota mengisi slip setoran dan slip penarikan, mencetak

slip angsuran dan mengarsip data

4. Menginput transaksi Bukti Kas Masuk ataupun Bukti Kas Keluar ke

computer dan mencetaknya

5. Mengamati kegiatan front office meliput kasir/teller, pembiayaan dan

kontroler.

C. Permasalahan di Lapangan

Selama melakukan kegiatan PPL di BMT Istiqomah Unit II

Plosokandang penulis tertarik dengan sutau pembiayaan yakni

pembiayaan syirkah. Dalam pembiyaan syirkah ditemukan beberapa

masalah yang ada di BMT Istiqomah Plosokandang.

Seperti akad pembiyaan syirkah penulis menemukan suatu

permasalahan yaitu mengenai penerapan pembiayaan Syirkah karena dari

pembiayaan tersebut dari nisbah bagi hasil yang ditentukan tidak

berdasarkan dari keuntungan usaha nyata melainkan berdasar pada jumlah

pinjaman dari angota.

12

Dari permasalahan tersebut penulis ingin membahas mengena i

Peneraan Pembiayaan Syirkah Di BMT Istiqomah Unit II Posokandang

Tulungagung.

D. Tanggapan dari BMT Istiqoma Plosokandang

Permasalahan yang ada di BMT Istiqomah Unit II Plosokandang ini

salah satunya adalah nisbah bagi hasil pembiayaan syirkah yang ditentukan

tidak berdasarkan darikeuntungan usaha nyata namun berdasarkan pada

jumlah pinjaman dari anggota. Menurut pihak BMT hal ini karena masih

belum bias mempraktikan teori tersebut dengan maksimal karena mengingat

resiko dari pembiyaan ini cukup besar, yaitu jikanisbah didasarkan dari

jumlah keuntungan usaha nyata maka adanya kemungkinan pihak anggota

tidak akan jujur dengan hasil keuntungan yang sebenarnny, dan pihak BMT

juga masih kesulitan mengatasi ini karena belum adanya karyawan khusus

yang bias melakukan survei lapangan usaha secara berkala, dan banyaknya

usaha anggota yangtidak menggunakan pembukuan.

Dulu sebelum pihak BMT memang menerapkan sitem bagi hasil dari

usaha nyata anggotanya dengan presentasi bagi hasil 75%25% (75% untuk

anggota dan 25% untuk BMT). Namun, ada beberapa kasus yang pernah

terjadi dalam penerapannya seperti salah satu usaha anggota pembiayan

syirkah pada dua bulan pertama memang hasil usaha anggota menunjukan

peningkatan hasil, namun bulan-bulan berikutnya pelaporan hasil usaha

anggota justru semakin menurun dan bias dibilang adanya kejanggalan.

Dari beberapa permasalahan-permasalahan yang terjadi, maka pihak

BMT menganggap bahwa kondisi masyarakat sendiri yang belum siap

untuk menerapkan sitem syirkah ini secara utuh. Maka dengan berbagai

pertimbanagn untuk menyesuaikan dengan keadaan mayarakat sesuai

dengan realita di lapangan , maka pihak BMT memutuskan untuk mengubah

sistem presentase bagi hasil dengan berdasar pada jumlah pinjaman dananya

dengan keuntungan besaran presentasse minimal 2,0% dan maksimal 2,8%

13

BAB III

PEMBAHASAN

A. Landasan Teori

1. Pengertian pembiayaan

Pengertian Pembiayaan menurut Kamus Pintar Ekonomi Syariah,

pembiayaan diartikan sebagai penyediaandan aatau tagihan yang

dipersamakan dengan itu berupa. (a) transaksibagi hasil dalam bentuk

Mudharabah dan Syirkah.; (b) transaksi sewa-menyewa dalam bentuk

ijarah muntahiyak bitamlik; (c) transaksi jual beli dalam bentuk piutang

murabaha, salam, dan istish’na, (d) transaksi pinjam meminjam dalam

bentuk piutang qarh; dan (e) transaksi sewa menyewa jasa dalam

bentuk ijarah untuk transaksi multi jasa; berdasarekan persetujuan atau

kesepakatan antara bank syariah serta autu UUS dan pihak lain yang

mewajibkan pihak yang dibiayai dana tau diberi fasilitas dana. Untuk

mengembalikanfassilirtasdana tersebut setelah jangka waktu tertentu

dengan imbalan Ujrah, tanpa imbalan, atau bagi hasil. Pembiayaan atau

Financing adalah pendanaan yang diberikan oleh suatu pihak kepada

pihak lain untuk mendukung investasi yang telah direncanakan baik

dilakukansendiri maupun lembaga.1

2. Jenis-jenis Akad pembiayaan

Secara garis besar terdapat lima akad pembiayaan yaitu sebagai berikut:

a. Akad Musyarakah

Musyarakah merupakan akad bagi hasil ketika dua atau lebih

pengusaha pemilik dana/modal bekerja sama sebagai mitra usaha,

membiayai investasi usaha baru atau yang sudah berjalan. Mitra

usaha pemilik modal berhak ikut serta dalam manajemen perusahaan,

tetapi itu tidak merupakan keharusan. Para pihak dapat membagi

pekerjaan mengelola usaha sesuai kesepakatan dan mereka juga

dapat meminta gaji/upah untuk tenaga dan keahlian yang mereka

curahkan untuk usaha tersebut.

1 Binti Nur Asiyah. Manajemen Pembiayaan Bank Syariah, (Yogyakarta: KALIMEDIA,

2015), hal. 1-2

14

Adapun pembagian keuntungan dan kerugian akad syirkah:

1) Pembagian keuntungan

Proporsi keuntungan yang dibagikan kepada para mitra

usaha harus disepakati di awal kontrak/akad. Jika proposi belum

ditetapkan akad tidak syah menurut syariah. Rasio/nisbah

keuntungan untuk masing-masing mitra usaha harus ditetapkan

sesuai dengan keuntungan nyata yang diperoleh dari usaha, dan

tidak ditetapkan berdasarkan modal yang disertakan. Tidak

diperbolehkan untuk menetapkan lumsum untuk mitra tertentu,

atau tingkat keuntungan tertentu yang dikaitkan dengan modal

investasinya.

2) Pembagian kerugian

Para ahli hukum Islam sepakat bahwa setiap pemitra

menanggung kerugian sesuai dengan porsi investasinya. Oleh

karena itu, jika seseorang mitra menyertakan 40 persen modal,

maka harus menanggung 40 persen kerugian, tidak lebih, tidak

kurang. Apabila tidak demikian, akad musyarakah tidak syah.

Jadi menurut imam Imam Syafi’i, porsi keuntungan atau

kerugian dari masing-masing mitra harus sesuai dengan porsi

penyertaan modalnya. 2

b. Akad mudharabah

Mudharabah merupakan akad bagi hasil ketika pemilik

dana/modal (pemodal), biasa disebut shahibul maal/rabbul maal,

menyediakan modal (100 persen) kepada pengusaha sebagai

pengelola, biasa disebut mudharib, untuk melakukan aktivitas

produktif dengan syarat bahwa keuntungan yang dihasilkan akan

dibagi di antara mereka menurut kesepakatan yang ditentukan

sebelumnya dalam akad (yang besarnya juga dipengaruhi oleh

kekuatan pasar). Shahibul maal (pemodal) adalah pihak yang

memiliki modal, tetapi tidak bisa berbisnis, dan mudharib (pengelo la

2 Ascarya, Akad dan Produk Bank Syariah, (Jakarta: Rajawali Pers, 2015), hal.53

15

atau entrepreneur) adalah pihak yang pandai berbisnis, tetapi tidak

memiliki modal.3

c. Akad murabahah

Murabahah adalah suatu akad atau perjanjian antara dua orang

atau lebihh, dimana pihak pertama memberikan modal usaha,

sedangkan pihak lain menyediakan tenaga dan keahlian, dengan

ketentuan di bagi diantara mereka sesuai dengan kesepakatan yang

mereka tetapkan bersama.

d. Akad salam

Salam merupakan bentuk jual beli dengan pembayaran di

muka dan penyerahan barang di kemudian hari (advanced payment

atau forward buying atau future sales) dengan harga, spesifikas i,

jumlah, kualitas, dan tanggal dan tempat penyerahan yang jelas, serta

disepakati sebelumnya dalam perjanjian.

e. Akad istishna

Istishna adalah memesan kepada perusahaan untuk

memproduksi barang atau komoditas tertentu untuk pembeli atau

pemesan. Istilah Istisnha merupakan salah satu bentuk jual beli

dengan pemesanan yang mirip dengan salam yang merupakan

bentuk jual beli forward kedua yang dibolehkan oleh syariah.

B. Penerapan Pembiayaan Syirkah Di BMT Istiqomah

Penerapan akad syirkah di BMT Istiqomah Plosokandang penelit i

memperoleh informasi dari staff pembiayaan melalui wawancara bahwa

adapaun tahap-tahap untuk melakukan pembiayaan syirkah yaitu:

1. Mengisi formulir pengajuan untuk pembiayaan syirkah

2. Menyertakan syarat-syarat untuk memenuhi pengajuan pembiayaan

syirkah.

3. Setelah selesai mengisi formulir dan menyertakan syarat-syarat

pengajuan pembiayaan, maka manager akan menerima maupun

menolak pembiayaan tersebut.

3 Ahmad Wardi Muslich, Fiqh Muamalah, (Jakarta: AMZAH.2013), hlm. 366

16

Untuk sitem pembayarannya pada BMT Istiqomah Plosokandang

terdapat dua jenis yaitu:

1. Membayar bagi hasilnya saja setiap bulan, dengan ketentuan bagi hasil

tiap bulannya sama

2. Membayar angsuran pokok beserta bagi hasil setiap bulannya selama

jangka waktu tertentus sesuai kesepakatan bersama, dan bagi hasil

tersebut akan menurun setiap bulannya sampai jatuh tempo berakhir.

C. Kendala Dalam Penerapan Pembiayaan Syirkah di BMT Istiqomah.

Dalam menerapkan pembiayaan syirkah pada BMT Istiqomah Unit II

Plosokandang mengalami kendala. Kendala yang dialami BMT Istiqomah

Unit II Plosokandang sendiri adalah dari pihak Lembaga maupun BMT

sendiri masih belum bisa sepenuhnya percaya terhadap anggota yang akan

mengambil pembiyaan tersebut dan alasan lainnya masih kurangnya

karyawan yang khusus untuk menangani permaslahan pembiayaan tersebut

maupun pembiyaan lainnya

Lalu kendala dari pihak anggota yang mengambil pembiyaan ini yaitu

belum siap dan belum begitu faham tentang pembiayaan syirkah, ini dapat

dilihat dari anggota yang tidak sesuai dengan perjanjian diawal yang

seharusnya anggota pembiyaan syirkah harus jujur dengan pendapatan

usahanya. Dengan demikianbagi hasil yang didapat dari pihak BMT akan

lebih kecil dari yang seharusnya didapatkan.

D. Solusi Dalam Menghadapi Kendala Penerapan Pembiayaan Syirkah di

BMT Istiqomah Plosokandang.

Solusi dari BMT mungkin sedikit demi sedikit membangun

pembiayaan yang belum sepenuhnya memenuhi atau belum dengan teori

dan menmberi pengarahan terhadap angota pembiayaan supaya kedepannya

anggota yang memilih pembiayaan tersebut lebih jelas dan faham tentang

pembiyaan tersebut.

Terkait dengan kontrak berarkhirnya kerjasama antara BMT dan

Angggota alangkah baiknya jika pembiayaan syirkah ini cocok untuk

17

anggota yang memiliki penghasilan yang lancar atau tetap. Karena jika

anggota tidak bisa melunasi sesuai waktu kesepakatan dan meminta

tambahan jangka waktu maka ia juga harus membayar angsuran bagi hasil

sampai akhir jangka waktu atau sampai ia bisa melunasinya.

Solusi dari penulis sendiri mungkin dari pihak BMT sendiri harus

menguasai pembiayaan-pembiayaan tersebut kemudian, berusaha

membangun kepercayaan sedikit demi sedikit terhadap anggota yang

mengambil pembiayaan syirkah maupun pembiayan yang lainnya. Untuk

menanggapi anggota yang ingin mengambil pembiayaan – pembiyaan di

BMT, BMT sendiri sebaiknya faham terhadapa pembiayaan dan men survei

anggota dan memonitoring anggota tersebut secara berkala.

E. Analisis Data

BMT Istiqomah Unit II Plosokandang mempunyai beberapa

pembiayaan salah satunya yaitu pembiayaan syirkah, dimana nisbah bagi

hasil tersebut diambil dari besarnya jumlah pembiyaan anggota melainkan

bukan dari keuntungan usaha nyata, penetapan nisbah bagi hasil di BMT

Istiqomah Plosokandang mulai dari 2,0% sampai 2,8%.

Implementasi penerapan akad Syirkah pada BMT Istiqomah

Plosokandang belum sesuai dengan teori Ascarya yaitu Rasio atau Nisbah

keuntungan untuk masing-masing mitra usaha harus ditetapkan sesuai

dengan keuntungan nyata yang diperoleh dari usaha, dan tidak ditetapkan

berdasarkan modal yang disertakan.

Jika akad syirkah yang sesuai fiqih muamalah tersebut memanglah

sulit untuk diterapkan maka pihak BMT Istiqomah Plosokandang dapat

menggunakan inovasi pembiayaan yang lainnya. Yaitu dengan akad

murabahah maupun akad jual beli (Bai’) yang ada di BMT Istiqomah

Plosokandang. Dengan penggunaan akad lainnya maka akan menghindar i

ketidak sesuaian akad pembiayaan.

18

BAB IV

PENUTUP

A. KESIMPULAN

1. Penerapan pembiayan syirkah di BMT Istiqomah Plosokandang sendiri

yakni dengan wawancara, anggota yang ingin mengambil pembiyaan

syirkah kemudian mengisi formulir pengajuan untuk memenuhi

pembiayaan syirkah tersebut, kemudian menyertakan syarat-syarat

untuk memenuhi pengajuan pembiayaan syirah kemudian syarat-syarat

tersebut akan diserahkan ke manager BMT Istiqomah untuk proses

pembiyaan tersebut akan diterima atau ditolak.

2. Kendala yang ada dalam BMT IStiqomah Plosokandang sendiri adalah

dimana nisbah bagi hasil dari pembiayaan syirkah ini tergantung pokok

pinjaman anggota melainkan bukan dari keuntungan nyata anggota

selain itu nisbah bagi hasil yang ditetapkan sebesar 2,0%-2,8% dari

pinjaman anggota .

3. Solusi dari BMT Istiqomah Plosokandang sendiri sebaiknya paham

terhadap pembiayaan-pembiayaan, kemudian sering memberi

pengetahuan anggota terhadap pembiayan-pebiyaanyang adadi BMT

khusunya pembiayaan Syirkah, serta menambah pegawai yang khusus

untuk mengawasi anggota yang mengambil pembiyaan syirkah,

pegawai khusus tersebut akan mensurvei dan memonitoring anggota

secara berkala.

B. SARAN

Tanpa mengurangi rasa hormat terhadap siapapun, khususnya manager

atupun Staff BMT Istiqomah Plosokandang Unit II Tulungagung dan dosen

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung. Dengan segala

kerendahan hati penulis, demikian kemajuan dan keberhasilan BMT

Istiqomah Plosokandang Unit II Tulungagung dan Praktik Pengalaman

Lapangan (PPL) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam untuk meningkatkan

kualitasnya, maka penulis menyampaikan saran:

19

1. Untuk Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam sebagai pengelola Praktik

Pengalaman Lapangan (PPL)

Lebih mengoptimalkan persiapan Praktik Pengalaman Lapangan

(PPL) dan memberikan pengumuman PPL mendadak. Lebih banyak

menjalin kerjasama yang baik dengan pihak lembaga keungan agar

kegiatan PPL berjalan dengan baik dan terus berlanjut, serta untuk

memperpanjang lagi PPL mengingat PPL hanya batus waktu yang tidak

lebih dari satu bulan atau 30 hari.

2. Untuk lembaga tempat Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)

Mengoptimalkan kinerja pegawai terhadap anggota yang ingin

mengajukan pembiayaan

seerta melakuakn seervey terhadapap anggota tersebut sehingga

data yang diperoleh dari anggota adalah data yang valid, kemudian

meningkatkan promosi terhadap produk-produk yang masih awam

terhadap masyarakat.

3. Untuk mahasiswa sebagai peserta Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)

Lebih berperan aktif dalam kegiatan PPL, dan lebih

mempersiapkan diri dan bersungguh-sungguh dalam melaksanakan

PPL agar dapat menyerap ilmu yang lebih banyak.

20

DAFTAR PUSTAKA

Asiyah, Binti Nur. 2015. Manajemen Pembiayan Bank Syariah. (Yogyakarta:

Kalimedia)

Ascarya. 2015. Akad dan Produk Bank Syariah. (Jakarta: Rajawali Pers)

Muslich, Ahmad Wardi. 2013. Fiqih Muamalah. (Jakarta: Amzah).

21

LAMPIRAN-LAMPIRAN

22

BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I

JURUSAN PERBANKAN SYARI’AH

FAKULTAS EKONOMI BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG

TAHUN 2020

Pada hari ini Selasa, tanggal 7 Januari 2020 bertempat di lembaga BMT

Istiqomah telah dilaksanakan PPL Perbankan Syari’ah Geombang I Fakultas

ekonomi dan Bisis Islam IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan

identitas sebagai berikut:

Nama/NIM/Jurusan : Ilham Mafian/12401173513/Perbankan Syariah

Bentuk Kegiatan adalah :

1. Perkenalan diri dengan para staff BMT Istiqomah

2. Mengamati dan mempelajari proses pembukuan harian

3. Merapikan berkas dan peralatan sebelum pulang

Tulungagung, 7 Januari 2020

Mengetahui

Pembimbing/Dosen Pamong

Lisa Murnisari, S.E

23





TAHUN 2020

Pada hari ini Rabu, tanggal 8 Januari 2020 bertempat di lembaga BMT






1. Membantu memberikan halaman depan BMT Istiqomah

2. Membaca laporan PPL

3. Belajar menghitung angsuran pembiayaan dengan karyawan bagian

pembiayaan

4. Merapikan berkas dan perlatan kantor sebeum pulang


Mengetahui


Lisa Murnisari, S.E

24





TAHUN 2020

Pada hari ini kamis, tanggal 9 Januari 2020 bertempat di lembaga BMT






1. Membersihkan halaman depan BMT Istiqomah

2. Membaca buku RAT Komsyah Istiqomah

3. Merapikan berkas-berkas dan peralatan kantor sebelum pulang


Mengetahui


Lisa Murnisari, S.E

25





TAHUN 2020

Pada hari ini jumat, tanggal 10 Januari 2020 bertempat di lembaga BMT







2. Membantu staff melayani calon anggota pembiayaan di BMT Istiqomah

3. Pembukaan PPL oleh dosen pembimbing lapangan

4. Merapikan peralatan kantor sebelum pulang

Tulungagung, 10 Januari

2020

Mengetahui


Lisa Murnisari, S.E

26





TAHUN 2020

Pada hari ini sabtu, tanggal 11 Januari 2020 bertempat di lembaga BMT







2. Belajar menginput data bukti kas masuk maupun bukti kas keluar ke

komputer

3. Mencetak bukti kas masuk dan bukti kas keluar



Mengetahui


Lisa Murnisari, S.E

27

BERITA ACARAA HARIAN INDIVIDUAL




TAHUN 2020

Pada hari ini senin, tanggal 13 Januari 2020 bertempat di lembaga BMT







2. Membantu melayani anggota simpanan

3. Mempelajari tentang pembiayaan dengan karyawan

4. Mengarsip slip bukti kas masuk dan bukti kas keluar

5. Merapikan ruangan maupun peralatan kantor sebelum pulang


Mengetahui


Lisa Murnisari, S.E

28





TAHUN 2020

Pada hari ini selasa, tanggal 14 Januari 2020 bertempat di lembaga BMT







2. Menyiapkan peralatan kantor.

3. Mengarsip slip bukti kas masuk dan bukti kas keluar



Mengetahui


Lisa Murnisari, S.E

29





TAHUN 2020

Pada hari ini rabu, tanggal 15 Januari 2020 bertempat di lembaga BMT






1. Menyapu halaman depan BMT Istiqomah


3. Membuka pintu ruangan brankas

4. Membantu kasir dalam melayani anggota yang melakukan transaksi



Mengetahui


Lisa Murnisari, S.E

30





TAHUN 2020







1. Membersihkan ruangan kantor sebelum kerja dimuali


3. Membantu anggota BMT menuliskan slip setoran dan slip penarikan



Mengetahui


Lisa Murnisari, S.E

31





TAHUN 2020







1. Membersihkan halaman depan kantor BMT

2. Menginput data calon anggota pembiayaan di computer

3. Mencetak jadwal angsuran dan perjanjiann kerjasama

4. Mengunci pintu ruangan brankas

5. Membersihkan ruangan kantor sebelum pulang


Mengetahui


Lisa Murnisari, S.E

32





TAHUN 2020

Pada hari ini sabtu, tanggal 18 Januari 2020 bertempat di lembaga BMT






1. Membersihkan halaman depan kantor BMT Istiqomah Plosokandang

2. Melayani anggota BMT yang melakukan simpanan

3. Menginput bukti kas masuk dan bukti kas keluar

4. Mencetak bukti kas masuk dan bukti kas keluar

5. Membersihkan ruangan kantor sebelum pulang


Mengetahui


Lisa Murnisari, S.E

33





TAHUN 2020







1. Membersihkan halaman depan kantor

2. Mencetak BKM dan BKK

3. Merapikan ruangan kantor sebelum pulang


Mengetahui


Lisa Murnisari, S.E

34





TAHUN 2020







1. Membersihkan halaman depan kantor BMT Istiqomah

2. Membuka pinu ruangan brankas

3. Membantu karyawan BMT dalam penagihan ke rumah anggota

4. Merapikan berkas sebelum pulang

Tulungagung, 21 Januari

2020

Mengetahui


Lisa Murnisari, S.E

35





TAHUN 2020








2. Mempelajari produk simpanan dan pembiayaan BMT Istiqomah

3. Belajar menghitung bagi hasil akad syirkah dan potongan hasil

pembiayaan

4. Merapikan berkas sebelum pulang


Mengetahui


Lisa Murnisari, S.E

36





TAHUN 2020








2. Mempelajari produk pembiyaan di BMT Istiqomah

3. Merapikan kantor sebelum pulang


Mengetahui


Lisa Murnisari, S.E

37





TAHUN 2020








2. Mempelajari pembiyaan di BMT Istiqomah



Mengetahui


Lisa Murnisari, S.E

38





TAHUN 2020








2. Membantu kasir melayani anggota yang melakukan transaksi



Mengetahui


Lisa Murnisari, S.E

39





TAHUN 2020








2. Mengarsip slip setoran dan slip penarikan

3. Membantu menghitung uang.

4. Mengunci pintu ruangan brankas.



Mengetahui


Lisa Murnisari, S.E

40





TAHUN 2020








2. Membantu kasir melayani anggota simpanan

3. Memposting BKM, BKK ke LHK



Mengetahui


Lisa Murnisari, S.E

41





TAHUN 2020








2. Membantu kasir melayani anggota simpanan dan pembiayan

3. Memposting BKM, dan BKK ke LKH



Mengetahui


Lisa Murnisari, S.E

42





TAHUN 2020









3. Menghitung uang



Mengetahui


Lisa Murnisari, S.E

43





TAHUN 2020








2. Membuka pintu ruangan brankas

3. Membantu menghitung persediaan barang cetak sebelum tutup buku akhir

bulan Januari 2020

4. Menginput BKM,BKK,LKH ke computer

5. Merapikan peralatan dan perlengkkapan kantor


Mengetahui


Lisa Murnisari, S.E

44





TAHUN 2020

Pada hari ini sabtu, tanggal 1 Februari 2020 bertempat di lembaga BMT







2. Membantu staff melayani anggota simpanan maupun pembiyaan

3. Mencetak BKM,BKK, dan LKH



Mengetahui


Lisa Murnisari, S.E

45





TAHUN 2020

Pada hari ini senin, tanggal 3 Februari 2020 bertempat di lembaga BMT







2. Menyiapkan perlatan kantor sebelum jam kerja dimulai

3. Mencatat barang jaminan anggota berupa BPKB kedalam buku jaminan



Mengetahui


Lisa Murnisari, S.E

46





TAHUN 2020

Pada hari ini selasa, tanggal 4 Februari 2020 bertempat di lembaga BMT







2. Membantu menghitung uang kertas angota yang menabung

3. Mencetak bukti kas masuk dan bukti kas keluar serta laporan harian kas



Mengetahui


Lisa Murnisari, S.E

47





TAHUN 2020

Pada hari ini rabu, tanggal 5 Februari 2020 bertempat di lembaga BMT






1. Membesihkan halaman depan kantor BMT Istiqomah

2. Membuka pintu brankas


4. Menutup pintu ruangan brankas



Mengetahui


Lisa Murnisari, S.E

48





TAHUN 2020

Pada hari ini kamis, tanggal 6 Februari 2020 bertempat di lembaga BMT







2. Menyiapkan perlengakapan dan peralatan kantor

3. Melaksanakan kegiatan penutupan PPL Gelombang I di BMT Istiqomah

Unit II Plosokandang



Mengetahui


Lisa Murnisari, S.E

49





TAHUN 2020

Pada hari ini jumat, tanggal 7 Februari 2020 bertempat di lembaga BMT







2. Mengkroscek ulang LKH dengan BKM,BKK

3. Membantu kasir melayani anggota

4. Pendalaaman materi dari Pebimbing atau Dosen Pamong



Mengetahui


Lisa Murnisari, S.E

50

DOKUMENTASI

Pembukaan PPL dari DPL ke BMT Istiqomah Plosokandang

Kunjungan DPL ke BMT Isiqomah Plosokandang

51

Stempel Pelunasan Angsuran Anggota

Memposting Bukti Kas Masuk Dan Bukti Kas Keluar Ke Kompputer

52

Penghitungan Uang anggota yang melakukan penabunagn di BMT

Istiqomah

Pengarsipan BMK,BKK,dll di Akhir Bulan Januari 2020

53

Penutupan Praktiik Kerja Lapangan di BMT Istiqomah

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN...

Documents

Transcript of LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN...