LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN...

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

JURUSAN EKONOMI SYARIAH

MUSEUM PENATARAN SEBAGAI IKON WISATA KABUPATEN

BLITAR

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir

Praktik Pengalaman Lapangan Jurusan Ekonomi Syariah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung

Oleh

RIDHO NURDIANSYAH

NIM. 12402173093

Dosen Pembimbing Lapangan

Refki Rusyadi M.Pd.i.

JURUSAN EKONOMI SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

IAIN TULUNGAGUNG

2020

ii

HALAMAN PERSETUJUAN

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan Ekonomi Syariah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung ini telah di setujui dan

disahkan pada:

Hari :

Tanggal : 24 Februari 2020

Di : Tulungagung

Judul Laporan : MUSEUM PENATARAN SEBAGAI IKON WISATA

KABUPATEN BLITAR

MENYETUJUI

PEMBIMBING DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN

( Agus M. Setiawan, SS) (Refki Rusyadi M.Pd.i)

NIP. 196908232002 1 004 NIDN. 2027128601

MENGESAHKAN

a.n. DEKAN

KEPALA LABORATORIUM FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

(Siswahyudianto S.Pd.I., MM)

NIDN. 2015068402

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kupersembahkan atas kehadirat Allah SWT Yang Maha

Pengasih dan Maha Penyayang yeng telah melimpahkan rahmat dan karunia-

Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul: MUSEUM

PENATARAN SEBAGAI IKON WISATA KABUPATEN BLITAR

Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat telah

menyelesaikan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) pada Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung. Penulis

menyadari bahwa selesainya laporan ini tidak terlepas dari bantuan dan

bimbingan berbagai pihak serta segala sesuatu dalam laporan ini masih terdapat

banyak kekurangan dan jauh dari kata sempurna mengingat keterbatasan

penulis. Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Maftukhin, M.Ag., selaku rektor Institut Agama Islam Negeri

Tulungagung yang selalu memotivasi mahasiswa untuk menjadi pribadi

berkualitas dan menjunjung tinggi nilai-nilai Islami.

2. Dr. H. Dede Nurohman, M.Ag.,selaku Dekan Fakultas Ekonomi Dan Bisnis

Islam Institut Agama Islam Negeri Tulungagung yang senantiasa

memberikan pengarahan.

3. Refki Rusyadi M.Pd.i., selaku Dosen Pembimbing Lapangan yang banyak

meluangkan waktu dalam membimbing, memberikan arahan dan bimbingan

pada penulis untuk menyelesaikan laporan ini.

4. Suhendro Winarso., S.STP, M.Si selaku Kepala Dinas Parisiwasata

Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Blitar yang telah

memberikan izin untuk melakukan penelitian dalam laporan ini.

5. Agus M. Setiawan, SS., selaku dosen pamong Dinas Kebudayaan dan

Pariwisata Kabupaten Tulungagung yang telah membantu penulis untuk

mendapatkan sumber data.

iv

6. Vivien Whidhiniawati, SS. selaku Seksi Analis Data, Strategi Pemasaran

dan Kerjasama Pariwisata Kabupaten Blitar yang telah memberikan data

dan informasi yang dibutuhkan penulis.

7. Segenap Bapak/Ibu Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut

Agama Islam Negeri Tulungagung yang telah membimbing dan

memberikan wawasan sehingga laporan ini dapat terselesaikan.

8. Seluruh Pegawai Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga

Kabupaten Blitar terima kasih telah membantu dalam menyelesaikan proses

laporan ini.

9. Kedua orang tua penulis yang senantiasa memberi dorongan baik moril

maupun material hingga terselesaikannya penyusunan laporan ini.

Semoga laporan ini dapat berguna dan memberikan manfaat bagi kita

semua dan pihak-pihak lain yang membutuhkan terutama bagi penulis. Saran

dan kritik yang bersifat membangun akan selalu diharapkan. Akhir kata penulis

ucapkan terimakasih semoga Allah SWT memberikan perlindungan dan

kebaikan bagi kita semua serta semoga tali silaturahim diantara kita tetap erat

dan kita dipertemukan kembali dalam keridhoanNya.

Tulungagung, 7 Februari 2020

Penulis,

Ridho Nurdiansyah NIM. 12402173093

v

DAFTAR ISI

Halaman Judul

Halaman Persetujuan ................................................................................ ii

Kata Pengantar .......................................................................................... iii

Daftar Isi .................................................................................................... v

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... 1

A. Dasar Pemikiran ............................................................................... 1

B. Tujuan dan Kegunaan ....................................................................... 2

C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan ....................................................... 3

BAB II PELAKSANAAN PRAKTIK ....................................................... 4

A. Profil Lembaga ................................................................................. 4

B. Pelaksanaan Praktek ......................................................................... 6

C. Permasalahan Dilapangan ................................................................. 7

D. Tanggapan dari Pihak Lembaga Tempat Praktek .............................. 8

BAB III PEMBAHASAN

A. Museum Penataran ........................................................................... 9

B. Museum Penataran Sebagai Ikon Wisata Kabupaten Blitar ................ 10

BAB IV PENUTUP .................................................................................... 12

A. Kesimpulan ...................................................................................... 12

B. Saran ................................................................................................ 13

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Berita Acara Serah Terima Mahasiswa PPL

Presensi Kehadiran Harian Individual

Presensi Harian Kelompok

Berita Acara Harian Indivivual

Form Bukti Konsultasi dengan DPL

Foto-foto Kegiatan PP

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran

Pariwisata sebagai aktivitas ekonomi harus dilhat dari dua sisi

yakni sisi permintaan (demand side) dan sisi penawaran (supply side).

Keberhasilan dalam pengembangan pariwisata di suatu daerah

tergantung pada kemampuan perencanaan dalam mengintegrasikan

kedua sisi tersebut.1 Dalam pariwisata, wisatawan merupakan

komponen yang penting yang membuat suatu kegiatan pariwisata dapat

berjalan. Berhasil tidaknya suatu kegiatan atau indsutri pariwisata

tergantung pada jumlah wisatawan yang datang berkunjung. Wisatawan

yang melakukan kunjungan ke daerah tujuan wisata selalu mencari tahu

informasi terlebih dahulu mengenani objek wisata yang ditawarkan.

Pencarian dan evaluasi informasi merupakan salah satu komponen

utama dalam upaya untuk menyamakan kriteria dan preferensi yang

diinginkan oleh wisatawan terhadap kondisi objek wisata yang tersedia2.

Salah satu objek wisata yang dapat ditawarkan adalah objek wisata yang

mengandung unsur sejarah, pendidikan, dan keragaman budaya. Dan

objek wisata tersebut adalah museum.

Di Kabupaten Blitar terdapat sebuah museum yang menjadi ikon

wisata di daerah tersebut yaitu Museum Penataran. Museum Penataran

awalnya bernama Museum Blitar. Museum Blitar tersebut bukanlah

museum dalam arti yang sebenarnya, melainkan merupakan balai

penyelamatan benda-benda purbakala yang berfungsi menampung

benda-benda purbakala yang ditemukan dari wilayah Kabupaten Blitar.

Museum Penataran dirintis kurang lebih tahun 1866 oleh Bupati Blitar

yang bernama Warokusumo.

1 Yofina Mulyati dan Masruri, “Analaisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan

Berkunjung Wisatawan Domestik Ditinjau dari Perspektif Daya Tarik Destinasi Wisata”,

Jurnal Menara Ilmu Vol.XIII No.1, 2019, hlm.193 2 Syaukani H.R, Pesona Pariwisata Indonesia: Sektor Pariwisata dan Prosepeknya,

(Yogyakarta : Kanisius, 1987), hlm.51

2

Namun seiring dengan berkembangnya zaman, mengunjungi

museum merupakan suatu hal yang sekarang jarang ditemui. Jika bukan

karena terpaksa seperti diharuskan dari sekolah untuk keperluan tugas

masyarakat atau wisatawan lebih sering berkunjung ke objek wisata

yang menawarkan kecanggihan teknologi seiring dengan perkembangan

zaman.

B. Tujuan dan Kegunaan

Tujuan yang hendak dicapai dalam praktik pengalaman lapangan ini

adalah:

1. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan mengenai sejarah dan

juga benda-benda yang memiliki unsur sejarah didalamnya

2. Mengetahui bagaimana masalah-masalah dalam dunia kerja dan

bagaimana cara mengatasinya.

3. Menerapkan teori ataupun ilmu yang telah didapatkan di bangku

perkuliahan.

4. Melatih mahasiswa untuk beradaptasi di lingkungan kerja untuk bekal

kedepannya.

5. Mempersiapkan mahasiswa untuk nantinya dapat terjun didunia kerja

yang sesungguhnya.

6. Mahasiswa dapat mengetahui bagaimana kondisi dunia kerja yang akan

dihadapi.

7. Sebagai sarana aplikasi ilmu yang telah didapatkan di bangku kuliah.

Adapun yang kegunaan dari kegiatan praktik pengalaman lapangan ini

adalah:

1. Bagi lembaga

Hasil penelitian dapat menjadi evaluasi dan bahan masukan

untuk melakukan perbaikan.

2. Bagi Penulis

Dengan adanya praktik pengalaman lapangan diharapkan dapat

dijadikan sebagai masukan penulis dalam mengimplementasikan

3

teori-teori yang sudah dipelajari di bangku kuliah yang berkaitan

dengan stratgi pemasaran, promosi dari objek wisata..

3. Bagi Pembaca

Selain bermanfaat bagi lembaga dan penulis, praktik pengalaman

lapangan ini diharapkan agar dapat membantu pembaca dalam

pentingnya menghargai sebuah sejarah, karena sejarah akan membuat

dan mengubah siapa diri kita.

C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

PPL (Praktik Pengalaman Lapangan) jurusan Ekonomi Syariah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAIN Tulungagung.

Dilaksanakan di Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga

Kabupaten Blitar Yang beralamat di Jalan Ahmad Yani No. 11,

Kepanjen Lor, Kec. Kepanjen Kidul, Kota Blitar, Jawa timur, Nomor

Telepon: 0342555955, Email: [email protected]. Kegiatan

ini dilaksanakan selama 24 Hari. Terhitung dari tanggal 7 Januari

sampai 7 Februari 2020.

Waktu Pelaksanaan PPL menyesuaikan dengan jam kerja Dinas

Kebudayaan dan Priwisata, Yakni hari Senin – Jumat mulai pukul 07.00

WIB sampai Pukul 15.30 WIB dengan jam istirahat sholat makan Pukul

12.00 WIB sampai pukul 13.00 WIB. Sedangkan untuk Hari Jumat

mulai pukul 07.30 WIB sampai Pukul 14.300 WIB dengan istirahat solat

makan pukul 11.00-12.30 WIB.

mailto:[email protected]

4

BAB II

PELAKSANAAN PRAKTEK

A. Profil Lembaga

1. Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga beralamat di

Jalan Ahmad Yani No. 11, Kepanjen Lor, Kec. Kepanjen Kidul,

Kota Blitar, JawaTimur. Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan

Olahraga dipimpin oleh Kepala Dinas yang berkedudukan dibawah

dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah

yang mempunyai tugas pokok untuk menyelenggarakan sebagian

tugas pemerintah dibidang kebudayaan, pariwisata, dan ekonomi

kreatif.

2. Visi

“KABUPATEN BLITAR LEBIH SEJAHTERA, MAJU, DAN

BERDAYA SAING”.

3. Misi

a. Meningkatkan Sumber Daya Manusia

1) Meningkatkan kwalitas pelayanan pendidikan masyarakat

2) Meningkatkan cakupan layanan dan kwalitas kesehatan

masyarakat

b. Meningkatkan keberdayaan masyarakat dan usaha ekonomi

masyarakat yang memiliki daya saing

1) Meningkatnya produktivitas usaha masyarakat, koperasi,

UMKM berbasis pertanian dan pariwisata.

4. Tujuan

a. Membentuk SDM yang berkwalitas dan berdaya saing dalam

rangka peningkatan produktifitas dan kewirausahaan pemuda.

b. Membentuk SDM yang berkwalitas dalam rangka peningkatan

prestasi olahraga

c. Mewujudkan masyarakat yang dapat menerapkan nilai-nilai

budaya luhur dalam rangka memantapkan landasan spiritual dan

etika pembangunan

5

d. Meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor

pariwisata

5. Tupoksi

a. Perumusan kebijakan teknis di bidang pariwisata, kebudayaan,

pemuda, dan olahraga.

b. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di

bidang pariwisata, kebudayaan, pemuda, dan olahraga.

c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang pariwisata,

kebudayaan, pemuda, dan olahraga

d. Pembinaan unit pelaksana teknis dinas

e. Pelaksanaan urusan tata usaha dinas

f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

6. Struktur Organisasi

Struktur Organisasi Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan

Olahraga Kabupaten Blitar:

a. KepalaDinas (SuhendroWinarso, S.STP.M.M.Si)

b. Sekretariat (Joni Setiawan, S.Sos.M.Si), Membawahi:

1) KA Subag Penyusunan Program (Ismawan Hari Supriadi, SH.

MM)

2) KA Subag Keuangan (Sri Lestari, SE)

3) KA Subag Umum dan Kepegawaian (Suti Rohmiati, S.Sos)

c. Bidang Pengembangan Destinasi dan Usaha Pariwisata (Arinal

Huda, S.Pd.M.Si), Membawahi:

1) Seksi Pengembangan Daya Tarik Wisata (Siti Fatimah, SE.MM)

2) Seksi Pengembangan Kelembagaan Pariwisata (Arkham

Maulana, S.Pt)

3) Seksi Pengembangan Usaha Pariwisata (Dra. A. W. Kristaliati,

M.Si)

d. Bidang Pemasaran Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Agus M.

Setiawan, SS), Membawahi:

6

1) Seksi Analis Data, StrategiPemasaran, dan Kerjasama

Pariwisata (Vivien Whidhianawati, SS)

2) Seksi Promosi Pariwisata (Hastomo Ali, SST.Par)

3) Seksi Pengembangan Ekonomi Kreatif (Sumarni, SP)

e. Bidang Kebudayaan (Drs.Hartono, MM)

1) Seksi Museum, Kepurbakalaan Sejarah, Cagar Budaya dan Nilai

Tradisi (Agus Sutip tp, SE.MM)

2) Seksi Kesenian (Fitria Anitama, S.Sos.MM)

3) Seksi Dokumentasi dan Sarana Prasarana Seni Budaya (Puji

Tawan Widodo, S.Pd.MM)

f. Bidang Kepemudaan dan Keolahragaan (Eko Yudhi Prasetyo,

S.Sos)

1) Seksi Manajemen Kepemudaan dan Keolahragaan (Hendra

Setiawan, S.Sos.MM)

2) Seksi Kepemudaan (Bonadi, SE)

3) Seksi Keolahragaan (Nurcholis Muhaimin, S.Pd.MM)

g. Kelompok Jabatan Fungsional

B. Pelaksanaan Praktek

Praktik pengalaman lapangan (PPL) merupakan program dari

Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung dengan sebuah

instansi dan lembaga sebagai sarana dan media pembelajaran bagi

mahasiswa. Di sini mahasiswa tidak hanya dituntut mempunyai

kecerdasan intelektual, namun harus mempunyai kemampuan dasar

yaitu pengetahuan, keterampilan, kreativitas, tanggung jawab, dan sikap

hal tersebut sepenuhnya didapat mahasiswa ketika di perguruan tinggi.

Setelah mendapatkan konfirmasi kesediaan dari Dinas Pariwisata

Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Blitar, maka praktik

pengalaman lapangan (PPL) ini disepakati untuk dilaksanakan selama

24 hari, yaitu pada tanggal 07 Januari – 07 Februari 2020. Praktik

pengalaman lapangan (PPL) ini diikuti sebanyak 4 orang mahasiswa.

7

Dalam praktik pengalaman lapangan di kantor Dinas Pariwisata

Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Blitar banyak

pengalaman baru yang saya dapatkan dari para pegawai maupun dosen

Pamong di kantor Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga

Kabupaten Blitar. Disini kami tidak hanya terpaku di satu ruangan saja

namun setiap minggu kami dirolling untuk berganti ruang agar

mendapatkan banyak pengalaman. adapun ruangan yang dimaksud

adalah bagian Sekretariat, Bidang Pengembangan Pariwisata, Bidang

Pemasaran Pariwisata, Bidang Ekonomi Kreatif:

Tugas yang saya kerjakan selama melakukan PPL di 3 bagian

tersebut antara lain:

1. Rekapitulasi data pengunjung di objek wisata Kabupaten Blitar

2. Rekapitulasi biaya yang dikeluarkan DISPARBUDPORA untuk

meninjau objek wisata

3. Mengarsipkan surat masuk dan surat keluar.

4. Mengetik arsip Surat Kedinasan

5. Melakukan pendistribusian surat

6. Memfotokopi dan menyetempel berkas

7. Meninjau langsung objek wisata di Kabupaten Blitar

8. Melakukan survei objek wisata di Kabupaten Blitar

9. Membantu pelaksanaan acara rapat, seminar, dan purna tugas pegawai

dinas

C. Permasalahan di Lapangan

Museum penataran merupakan salah satu destinasi wisata yang

menjadi ikon wisata Kabupaten Blitar. Akan tetapi seiring dengan

perkembangan zaman, keberadaan museum penataran mulai terabaikan.

Hal tersebut dikarenakan wisatawan cenderung memilih objek atau

destinasi wisata yang menawarkan hal yang lebih menarik dari sebuah

sejarah, misalkan kecanggihan teknologi, kenyamanan tempat, dan

akses menuju lokasi yang mudah.

8

Permasalahannya, bagaimana kita membuat sebuah objek

destinasi wisata yang dulunya merupakan ikon wisata Kabpuaten Blitar

yaitu museum penataran menjadi lebih berkembang dan banyak diminati

wisatawan. Padahal museum penataran menawarkan wisata yang

mengandung unsur sejarah, yang dimana selain sebagai pengetahuan

dan kebudayaan sejarah merupakan hal yang membuat kita supaya

bertindak lebih baik kedepannya.

D. Tanggapan Dari Pihak Lembaga Tempat Praktek

Tanggapan dari pihak lembaga terkait mengenai menurunnya

daya tarik dari objek wisata museum penataran terhadap wisatawan

adalah sejauh ini Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga

Kabupaten Blitar terus melakukan pengembangan dan promosi dari

objek wisata museum penataran sendiri. Salah satunya adalah

melakukan pembaruan lingkungan dan pembersihan tempat baik itu di

dalam maupun di luar musuem penataran itu sendiri.

Dan pihak Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga

Kabupaten Blitar juga menggunakan paket wisata yang dimana dalam

paket wisata tersebut menyertakan museum penataran sebagai destinasi

wisata yang dikunjungi. Selain itu pihak Dinas Pariwisata Kebudayaan

Pemuda dan Olahraga Kabupaten Blitar aktif dalam melakukan promosi

wisata dalam seminar-seminar yang diadakan dalam rangka

pengembangan dan pemasaran objek wisata yang dimana tidak hanya

museum penataran saja melainakn objek-objek wisata lain yang

memiliki daya tarik lebih terhadap wisatawan.

9

BAB III

PEMBAHASAN/ANALISIS TERHADAP TEMUAN STUDI

A. Museum Penataran

Pada awalnya Museum Penataran ini bernama Museum Blitar.

Museum Blitar tersebut bukanlah merupakan sebuah museum dalam arti

yang sebenarnya, tetapi hanya merupakan Balai Penyelematan Benda-

Benda Purbakala yang berfungsi untuk menampung benda purbakala

hasil temuan dari wilayah Kabupaten Blitar.

Museum ini dirintis sejak kurang lebih tahun 1866 oleh Bupati

Blitar yang bernama Warsokusumo. Semula museum ini terletak di

komplek Pendopo Kabupaten Blitar. Kemudian demi memanfaatkan

fungsi museum secara maksimal yaitu pusat pendidikan, penelitian dan

rekreasi, maka Museum Blitar dipindahkan ke lokasi kawasan wisata

Penataran sekitar tahun 1999 dan akhirnya diberi sebutan Museum

Penataran. Museum Penataran ini mempunyai 3 jenis koleksi yaitu

koleksi arkeologi, ethnografi dan numismatik. Koleksi Museum

Penataran sebagai berikut :

1. Koleksi Arkeologi

Koleksi arkeologi ini merupakan peninggalan benda budaya

yang dipengaruhi oleh unsur kebudayaan Hindu. Koleksi arkeologi

Museum Penataran berasal dari masa Indonesia Kuno atau lebih

popular dengan sebutan “Indonesia Klasik”. Koleksinya terdiri dari

arca-arca Dewa Hindu yang meliputi arca, prasasti, relief dan unsur-

unsur bangunan.

2. Koleksi Ethnografi

Koleksi ethnografi adalah benda budaya yang berasal dari

berbagai kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Blitar. Benda

tersebut bersifat tradisional yang mempunyai arti, fungsi dan

kegunaan bagi masyarakat pendukungnya dari masa silam hingga

sekarang masih digunakan. Koleksi etnografi Museum Penataran

10

terdiri dari berbagai peralatan transportasi, peralatan mata

pencaharian hidup, termasuk peralatan rumah tangga.

3. Koleksi Numismatik

Koleksi numismatik adalah koleksi yang berupa uang. Koleksi

numismatic Museum Penataran yaitu koleksi mata uang logam Cina

dan koleksi uang kertas.

Seiring dengan perkembangan zaman wisatawan di museum

penataran mulai mengalami penurunan. Dikarenakan daya tarik akan

destinasi wisata yang menawarkan kecanggihan teknologi lebih

diminati pada saat ini. Oleh karena itu perlunya sebuah tindakan dan

ide- ide juga kreativitas baru supaya museum penataran menjadi

lebih memiliki daya saing dan daya tarik terhadap wisatawan

kedepannya.

B. Museum Penataran Sebagai Ikon Wisata Kabupaten Blitar

Dalam rangka mencapai tujuan museum penataran sebagai ikon wisata

Kabupaten Blitar yang memiliki daya saing dan daya tarik terhadap

wisatawan, pihak Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga

Kabupaten Blitar telah berupaya melakukan beberapa hal. Diantaranya

adalah sebagai berikut :

1. Konservasi

Untuk memelihara dan merawat koleksi museum, maka diperlukan

perawatan yang bersifat preventif maupun kuratif. Perawatan koleksi

Museum Penataran ditangani oleh staf pemeliharaan Museum Penataran.

2. Bimbingan dan Publikasi

Untuk mendapatkan informasi mengenai koleksi Museum Penataran

baik sekolah maupun masyarakat umum dapat mengajukan permohonan

pelayanan bimbingan, karena di Museum Penataran sudah disediakan

pemandu yang menguasai di bidangnya.Bagi pengunjung juga disediakan

brosur yang menginformasikan tentang koleksi Museum Penataran.

3. Pengelolaan Koleksi Museum Penataran

Museum sebagai tempat untuk mengumpulkan, merawat dan

memamerkan serta menginformasikan koleksinya kepada masyarakat, maka

11

Museum Penataran perlu selalu mengelola koleksinya agar fungsi museum

sebagai pusat pendidikan, penelitian dan rekreasi dapat terwujud. Untuk itu

kegiatan museum untuk setiap harinya adalah mensurvei koleksi, meneliti

dan terus menggali informasi dari benda-benda koleksinya.

4. Penanganan Koleksi

Penanganan koleksi Museum Penataran dilakukan secara sederhana,

namun tidak mengurangi kualitas penanganan sebuah koleksi museum. Di

mana penangan awal benda setelah resmi menjadi koleksi museum adalah

meregistrasi benda dan membuat nomor registrasi. Pencatatan ini penting

untuk penelitian selanjutnya karena merupakan informasi awal dari benda

tersebut dan langkah selanjutnya adalah didokumentasikan baik melalui

foto, deskripsi maupun diukur. Dan inventarisasi juga dikonservasi serta

diteliti.

5. Penyimpanan Koleksi

Sebelum koleksi ditampilkan dalam ruang pamera atau disimpan di

gudang, maka perlu dikonservasi agar bebas dari hama atau penyakit

koleksi (steril). Dan penyimpanan koleksi pun harus sesuai dengan

persayaratan dan dikelompokkan menurut jenis bahannya

Beberapa cara diatas telah dilakukan oleh pihak Dinas Pariwisata

Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Blitar guna menjadikan

Museum Penataran sebagai ikon wisata Kabupaten Blitar dan

meningkatkan daya saing objek wisata supaya tidak kalah menarik

dengan objek wisata lain. Karena pada`dasarnya Museum Penataran ini

lebih menawarkan destinasi wisata yang bertema sejarah. Dimana kita

ketahui banyak kaum milenial sekarang lebih tertarik dengan objek

wisata yang bertema kecanggihan teknologi seiring dengan

perkembangan zaman.

Diharapkan upaya-upaya yang telah dilakukan oleh pihak Dinas

Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Blitar mampu

meningkatkan daya tarik wisata dan menjadikan Museum Penataran

sebagai ikon wisata Kabupaten Blitar.

12

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dalam rangka mencapai tujuan museum penataran sebagai ikon wisata

Kabupaten Blitar yang memiliki daya saing dan daya tarik terhadap

wisatawan, pihak Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga

Kabupaten Blitar telah berupaya melakukan beberapa hal. Diantaranya

adalah sebagai berikut :

1. Konservasi

Untuk memelihara dan merawat koleksi museum, maka diperlukan

perawatan yang bersifat preventif maupun kuratif. Perawatan koleksi

Museum Penataran ditangani oleh staf pemeliharaan Museum Penataran.

2. Bimbingan dan Publikasi

Untuk mendapatkan informasi mengenai koleksi Museum Penataran

baik sekolah maupun masyarakat umum dapat mengajukan permohonan

pelayanan bimbingan, karena di Museum Penataran sudah disediakan

pemandu yang menguasai di bidangnya.Bagi pengunjung juga disediakan

brosur yang menginformasikan tentang koleksi Museum Penataran.

3. Pengelolaan Koleksi Museum Penataran

Museum sebagai tempat untuk mengumpulkan, merawat dan

memamerkan serta menginformasikan koleksinya kepada masyarakat, maka

Museum Penataran perlu selalu mengelola koleksinya agar fungsi museum

sebagai pusat pendidikan, penelitian dan rekreasi dapat terwujud. Untuk itu

kegiatan museum untuk setiap harinya adalah mensurvei koleksi, meneliti

dan terus menggali informasi dari benda-benda koleksinya.

4. Penanganan Koleksi

Penanganan koleksi Museum Penataran dilakukan secara sederhana,

namun tidak mengurangi kualitas penanganan sebuah koleksi museum. Di

mana penangan awal benda setelah resmi menjadi koleksi museum adalah

meregistrasi benda dan membuat nomor registrasi. Pencatatan ini penting

untuk penelitian selanjutnya karena merupakan informasi awal dari benda

tersebut dan langkah selanjutnya adalah didokumentasikan baik melalui

13

foto, deskripsi maupun diukur. Dan inventarisasi juga dikonservasi serta

diteliti.

5. Penyimpanan Koleksi

Sebelum koleksi ditampilkan dalam ruang pamera atau disimpan di

gudang, maka perlu dikonservasi agar bebas dari hama atau penyakit

koleksi (steril). Dan penyimpanan koleksi pun harus sesuai dengan

persayaratan dan dikelompokkan menurut jenis bahannya

B. Saran

1. Untuk Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Sebagai Pengelola

Praktik.

Fakultas cukup baik dalam mengelola jalannya praktik, namun

ada beberapa hal yang sekiranya perlu untuk dievaluasi dan

ditingkatkan kwalitas dan mutunya. Diharapkan kepada pihak

institusi untuk memberikan pembekalan yang lebih memadai kepada

peserta PPL sehingga dalam pelaksanaannya dapat berjalan sesuai

dengan harapan dan memberikan manfaat bagi institusi tempat PPL

maupun bagi peserta PPL itu sendiri.

2. Untuk Lembaga Praktik

Lembaga tempat praktik yang dalam hal ini adalah Kantor Dinas

Pariwisata Kebudayan Pemudan dan Olahraga Kabupaten Blitar

senantiasa meningkatkan kwalitas dari mutu pelayanannya agar dapat

memberi pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.

3. Untuk Mahasiswa sebagai peserta PPL.

Bagi mahasiswa peserta PPL diharapkan selalu menjaga nama baik

Institut dengan menjaga etika-etika baik dalam hal bersikap, berbicara,

maupun berbusana pada saat praktik. Mahasiswa juga harus mematuhi

peraturan yang ada dilokasi praktik sebagai cermin keseriusan dan

harapan untuk terus menjalin kerjasama kedepannya.

DAFTAR PUSTAKA

H.R, Syaukani. 1987. Pesona Pariwisata Indonesia: Sektor Pariwisata dan

Prosepeknya. Yogyakarta : Kanisius

Mulyati, Yofina dan Masruri. 2019. Analaisis Faktor-Faktor yang

Mempengaruhi Keputusan Berkunjung Wisatawan Domestik Ditinjau dari

Perspektif Daya Tarik Destinasi Wisata. Jurnal Menara Ilmu, 13(1), 193

2

BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I

JURUSAN EKONOMI SYARI’AH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG

TAHUN 2020

Pada hari, Selasa tanggal 7 Januari 2020, bertempat di lembaga Dinas

PariwisataKebudayaanPemudadanOlahragaKabupatenBlitar, diadakannya

kegiatan PPL ( Praktek Pengalaman Lapangan) Gelombang I Ekonomi Syariah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung Tahun 2020, oleh

mahasiswa dengan identias sebagai berikut:

Nama/NIM/Jurusan : RidhoNurdiansyah

/12402173093/EkonomiSyariah

Minggu Ke-1

Bentukkegiatanseperti berikut:

Hari/

tanggal

Bentuk kegiatan

Selasa

, 7

Januari

2020

1. Pengenalanterhadaplokasi, divisi, danbagian-bagian yang

adapadaDinasPariwisataKebudayaanPemudadanOlahraga

2. Di tempatkanpadabidangpemasaranpariwisatadanekonomi

creative

3. Kunjungandanpengambilandokumentasibeserta data

pengunjungwisata di CandiPenataranuntuktahun 2019

4. Makansiang di Soto KanigoroBlitar

Rabu,

8

Januari

1. Kunjungandanpengambilandokumentasibeserta

datapengunjungwisatadi Museum Penatarantahun 2019


3

Blitar, 12 Januari

2020

MENGETAHUI :

Pembimbing/Dosen

Pamong

Agus M Setiawan

SS

2020 pengunjungwisatadi Blitar Parktahun 2019

3. MakanbersamapegawaiDisparbudporadenganacrapenerimaan

pegawaibaru

Kamis,

9

Januari

2020


pengunjungwisatadi KampungWisata 1001tahun 2019

2. Kunjungansertapengambilandokumentasibesertadatapengunj

ungwisatadi Taman ApotikHidupTuriPutihtahun 2019

Jum’at

10

Januari

2020

1. PengenalansertapengarahandarikepalaBidangPengembangan

Pariwisata

2. Merekap datadaridestinasiwisata yang telah di

kunjungipadahariselasa 07 Januari 2020 sampaiKamis 09

Januari 2020

4





TAHUN 2020

Pada hari, Senin - jumat tanggal 13 - 17 Januari 2020, bertempat di

lembaga Dinas PariwisataKebudayaanPemudadanOlahragaKabupatenBlitar,

diadakannya kegiatan PPL ( Praktek Pengalaman Lapangan) Gelombang I

Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung

Tahun 2020, oleh mahasiswa dengan identias sebagai berikut:

Nama/NIM/Jurusan : RidhoNurdiansyah/ 12402173093/ Ekonomi

Syariah

Minggu Ke-2


Hari

/

tang

gal

Bentuk kegiatan

Seni

n ,

13

Janu

ari

202

0

5. MembantumempersiapkanGedu

ng Bhakti

Budayauntukacaraulangtahunda

nperpisahan yang

akanparipurnatugassalahsatupeg

awai DISPARBUDPORA.

6. KunjungandanBimbinganPertam

a DPL olehBapakRefkiRusyadi

Sela

sa,

1. Rekap data

pengunjungwisatapadaobjekwisa

5

14

Janu

ari

202

0

ta yang ada di

KabupatenBlitartahun 2019.

2. Kunjunganpada museum

penatarandankolamrenangpenata

ran.

Rab

u,

15

Janu

ari

202

0

3. Menerimatamu

4. Melakukanpengarsipansurat-

surat

5. Melakukandistribusi surat

Kam

is,

16

Janu

ari

202

0

3. Rekap data padabukutamu

BAPPARDA

4. Merekapitulasiobjekwisata yang

telah di tinjauolehlembaga

DISPARBUDPORA

Jum

’at,

17

Janu

ari

202

0

1. Mempersiapkanacarapengesahan

danpenandatangananpenataanda

npembangunantrotoardi

wisataCandiPenataran.

2. Membantupenataanletakkursita

muundanganpengesahantrotoar

di CandiPenataran

3. Pelaksanaanacarapadamalamhari

di wisataCandiPenataran

yangdidatangiolehBupatiBlitar.

6

Blitar, 17 Januari 2020

MENGETAHUI :

Pembimbing/Dosen

Pamong

Agus M Setiawan SS

7





TAHUN 2020

Pada hari, Senin - jumat tanggal 20 - 24 Januari 2020, bertempat di

lembaga Dinas PariwisataKebudayaanPemudadanOlahragaKabupatenBlitar,





Syariah

Minggu Ke-3

Bentuk kegiatan seperti berikut:

Hari/ tanggal Bentuk kegiatan

Senin , 20 Januari

2020

7. Merekapitulasibiaya yang dikeluarkan DISPARBUDPORA

dalammeninjauobjek-objekwisata

Selasa, 21 Januari

2020

4. Mengarsipkansurat-surat yang masukke DISPARBUDPORA

Rabu, 22Januari

2020

6. Merekapitulasibiaya yang dikeluarkan DISPARBUDPORA

dalamperbaikanfasilitas-fasilitasobjekwisata.

Kamis,23 Januari

2020

5. IzinkarenaKonsultasi KRS ke IAIN Tulungagung

Jum’at, 24 Januari

2020

4. Gotongroyongmembersihkanhalaman DISPARBUDPORA

8

Blitar, 24 Januari 2020

MENGETAHUI :

Pembimbing/DosenPamong

Agus M Setiawan SS

9





TAHUN 2020

Pada hari, Senin tanggal 27 - Jum’attanggal 31 Januari 2020, bertempat

di lembaga Dinas PariwisataKebudayaanPemudadanOlahragaKabupatenBlitar,





Syariah

Minggu Ke-4


Hari/

tanggal

Bentuk kegiatan

Senin ,

27

Januari

2020

8. Mengarsipkansurat-surat yang masuk di bidangpemasaran

9. Memberikanstempelpadasurat-surat

Selasa,

28

Januari

2020

5. MengikutiSosialisasitentangperijinanberusahabidangpariwisatakerjasama

DISPARBUDPORA dengan BAPPARDA kabupatenBlitar

6. Makan-makanbersamadengannarasumberdanbeberapaanggota yang

merupakanpengeloladestinasiwisata di Blitar

Rabu,

29Januari

2020

1. Menerapkankomunikasi di tempatkerja

Kamis,30

Januari

6. Diskusiringandenganteam kreativ DISPARBUDPORA

10

Blitar, 31 Januari

2020

MENGETAHUI :

Pembimbing/Dosen

Pamong

Agus M Setiawan

SS

2020

Jum’at,

31

Januari

2020

5. Gotongroyongjum’atbersih DISPARBUDPORA

11





TAHUN 2020

Pada hari, Senin tanggal 3 - Jum’attanggal 7 Februari 2020, bertempat

di lembaga Dinas PariwisataKebudayaanPemudadanOlahragaKabupatenBlitar,





Syariah

Minggu Ke-5


Hari/ tanggal Bentuk kegiatan

Senin , 3

Februari2020

10. Mengagendakansuratmasuk di bidangpemasaran

Selasa,4

Februari2020

1. Kunjungan DPL sekaligusPamitsertapenutupan PPL

secararesmimewakilikampus

Rabu,5

Februari2020

7. Mengikutiacara seminar dari PNM yang bertema “UMKM

Produktif UMKM Kreatif” yang di

narasumberiolehKepalaBidangPemasaran

8. Acaramakan-makanbersamadenganstafdananggota seminar

9. Berkunjungke Museum PenataranbersamaDosenPamong

10. SurveiKeadaan di wisatakolamrenangpenatarandancandipenataran

Kamis,6 Februari

2020

7. Merekapitulasibiaya yang dikeluarkan DISPARBUDPORA dalam

kunjunganwisata

12

Blitar, 7

Februari2020

MENGETA

HUI :

Pembimbing/Dosen

Pamong

Agus M Setiawan

SS

Jum’at, 7 Februari

2020

6. Gotongroyongjum’atbersih DISPARBUDPORA

7. Pamitan/Perpisahandenganseluruhpegawai

DISPARBUDPORAdalamrangkapenutupan PPL di dinastersebut

13

DOKUMENTASI KEGIATAN

PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN

1. Pembukaan PPL yang didampingi oleh dosen pembimbing lapangan

Bapak Refki Rusyadi, M.Pd.I dan Dosen Pamong Bapak Agus M.

Setiawan, S.S

2. Berkunjung ke kolam renang penataran

14

3. Berkunjung ke museum penataran bersama pegawai DISPARBUDPORA

4. Berkunjung ke Blitar Park bersama pagawai DISPARBUDPORA

15

5. Purna tugas ibu Marmi DISPARBUDPORA

6. Perpisahan bersama Kepala Dinas DISPARBUDPORA dan Dosen

Pamong

16

7. Penyerahan kenang-kenangan oleh kami kepada pihak

DISPARBUDPORA

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN...

Documents

Transcript of LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN...