LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN...
Transcript of LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN...
i
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN
JURUSAN EKONOMI SYARIAH
STRATEGI PENGELOLAAN SUSU SAPI PERAH GUNA MENINGKATKAN
PENGHASILAN MASYARAKAT DESA DOMPYONG KECAMATAN
BENDUNGAN KABUPATEN TRENGGALEK
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir
Praktik Pengalaman Lapangan Jurusan Ekonomi Syariah
Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung
Oleh:
SOBIRIN BAGOS
NIM 12402173353
Dosen Pembimbing Lapangan
MOCHAMAD FAIZUN, S.S., M.Pd.I
JURUSAN EKONOMI SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
IAIN TULUNGAGUNG
2020
ii
HALAMAN PERSETUJUAN
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN
Laporan Akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan Ekonomi Syariah
Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung ini telah di setujui dan
disahkan pada:
Hari : Sabtu
Tanggal :1-30 Agustus 2020
Di : Tulungagung
Judul Laporan : Strategi Pengelolaan Susu Sapi Perah Guna
Meningkatkan Penghasilan Masyarakat Desa Dompyong
Kecamatan Bendungan Kabupaten Trenggalek.
MENYETUJUI
Dosen Pembimbing Lapangan
MOCHAMAD FAIZUN, S.S., M.Pd.I.
NIDN. 2018098603
Mengesahkan
a.n. Dekan
Kepala Laboratorium Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam
Siswahyudianto, M.M
NIDN. 2015068402
iii
KATA PENGANTAR
Puji Syukur Alhamdulillahirobbil Alamin Atas Kehadiran Allah SWT,
Atas Segala Karunianya Sehingga Laporan Akhir Praktik Pengalaman Lapangan
Ini Dapat Terselesaikan. Sholawat Dan Salam Semoga Senantiasa Abadi
Tercurahkan Kepada Nabi Muhammad SAW Dan Umatnya.
Sehubungan Dengan Selesainya Penulisan Laporan Ini Maka Penulis
Mengucapkan Terimakasih Kepada :
1) Prof. Dr. Maftukhin, M.Ag., selaku Rektor IAIN Tulungagung.
2) Dr. H. Dede Nurohman, M.Ag., selaku Dekan Fakultas Ekonomi Dan
Bisnis Islam IAIN Tulungagung.
3) Siswahyudianto, M.M., selaku Kepala Laboratorium Fakultas Ekonomi
Dan Bisnis Islam.
4) Mochamad Faizun,S.S., M.Pd.I selaku dosen pembimbing lapangan (PPL)
IAIN Tulungagung yang telah memberikan pengarahan dan koreksi
sehingga penulisan laporan ini dapat terselesaikan.
5) Lamiran, S.H selaku Kepala Desa Wonodadi
6) Bapak dan Ibu Perangkat Kantor Desa Dompyong, yang senantiasa
membimbing dan memberikan wawasan kepada kita.
7) Dan kedua orang tua yang selalu mendoakan dan membimbing kami
Dengan penuh harap semoga jasa kebaikan mereka diterima Allah SWT
dan tercatat sebagai amal shaleh. Akhirnya, karya ini diajukan kepada segenap
pembaca, dengan harapan adanya saran dan kritik yang bersifat konstruktif demi
perbaikan. Semoga karya ini bermanfaat dan mendapat ridho Allah SWT.
Tulungagung, 31 Agustus 2020
Penulis
SOBIRIN BAGOS
NIM 12402173353
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN .................................................................... ii
KATA PENGANTAR ................................................................................ iii
DAFTAR ISI ................................................................................................. iv
BAB I PENDAHULUAN
A. Dasar Pemikiran ............................................................................. 1
B. Tujuan dan Kegunaan ..................................................................... 1
C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan ..................................................... 2
BAB II PELAKSANAAN PRAKTIK
A. Profil Lembaga ............................................................................... 3
B. Pelaksanaan Praktik ...................................................................... 6
C. Permasalahan di Lapangan ............................................................ 7
D. Tanggapan dari Pihak Lembaga .................................................... 7
BAB III PEMBAHASAN/ANALISIS TERHADAP TEMUAN STUDI
A. Pengertian pengembangan............................................................... 8
B. Ekonomi Masyarakat................................. ..................................... 10
C. Analisis Temuan Study.................................................................... 11
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan .................................................................................... 14
B. Saran-saran ..................................................................................... 15
1. Untuk Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam sebagai Pengelola
PPL ............................................................................................ 15
2. Untuk Instansi/Lembaga Tempat PPL......................................... 15
3. Untuk Mahasiswa sebagai Peserta PPL....................................... 15
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Dasar Pemikiran
Potensi adalah daya, kekuatan, kesanggupan, dan kemampuan yang
mempunyai kemungkinan untuk dapat dikembangkan. Sedangkan potensi desa
yakni daya, kekuatan, kesanggupan, dan kemampuan yang dimiliki oleh suatu
desa yang mempunyai kemungkinan untuk dapat dikembangkan dalam rangka
meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Potensi desa secara garis besar
terbagi menjadi dua yaitu potensi fisik dan potensi non fisik. Potensi fisik
berupa tanah, air, lingkungan geografis, binatang ternak dan sumberdaya
manusia. Sedangkan potensi non fisik yakni masyarakat dengan corak dan
interaksi, lembaga-lembaga sosial, dan lembaga pendidikan.
Penelitian ini merupakan rangkaian studi untuk menganalisis potensi
wilayah di Desa Dompyong kecamatan Bendungan, dalam usaha
pengembangan usaha pengelolaan susu sapi perah, dengan melihat konsep
keterpaduan komoditi, wilayah dan usaha tani ternak. Penelitian ini dilakukan
dengan harapan dapat dihasilkan sebuah rekomendasi untuk pengembangan
usaha pengelolaan susu sapi di desa dompyong sebagai daerah penghasil susu
sapi sapi perah yang melimpah sehingga dapat mengembangkan ekonomi
masyarakat sekitar khususnya peternak sapi perah. Dalam pengembangan
potensi ekonomi desa pasti menemukan permasalahan yang harus dihadapi.
Sehingga, dibutuhkan strategi dan cara agar pelaksanakan pengembangan
potensi dapat berjalan secara efektif dan efisien.
B. Tujuan dan Kegunaan
1. Tujuan
Adapun tujuan dari Praktik Pengalaman Lapangan adalah sebagai berikut:
2
a. Menerapkan dan mempraktikkan ilmu yang telah dipelajari dan didapat
selama di perkuliahan dan menerapkan di lembaga sebelum terjun dalam
dunia kerja yang sesungguhnya.
b. praktik pengalaman lapangan juga mengajarkan mahasiswa dalam
mengidentifikasi masalah di bidang ekonomi serta mencari pemecahan
masalah tersebut.
c. Mengetahui bagaimana cara pengembangan ekonomi desa melalui hasil
peternakan yaitu susu sapi perahdi Desa Dompyong.
2. Kegunaan
Kegunaan diadakan praktik pengalaman lapangan (PPL) yakni
untuk menambah wawasan ilmu pengetahuan dan pengalaman praktik di
lapangan dalam rangka pembentukan keterampilan setiap mahasiswa
sesuai bidang masing-masing pada tempat PPL. Meningkatkan kualitas
dan potensi yang dimiliki setiap mahasiswa sehingga lebih berkembang.
Selain itu, memberikan gambaran umum mengenai keadaan nyata kegiatan
ekonomi yang berlangsung pada tempat PPL serta dapat mempraktekan
ilmu pengetahuan yang sudah dipelajari seperti (lembaga keuangan,
ekonomi pembangunan, ekonomi mikro dan makro) kedalam kehidupan
sehari-hari.
C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Praktik pengalaman lapangan ini merupakan bentuk kegiatan yang
diselenggarakan oleh kampus IAIN Tulungagung pada semester ganjil
(Semester VII) yang di laksanakan pada:
Tanggal : 1 Agustus sampai 31 Agustus 2020,
Tempat : Desa Dompyong, Kecamatan Bendungan,
Kabupaten Trenggalek.
Dan berlangsung selama kurang lebih 1 bulan. Kegiatan PPL
dilakukan dari rumah dan tempat PPL untuk mencari informasi dengan cara
survey lapangan, wawancara serta membuat laporan akhir.
3
BAB II
PELAKSANAAN PRAKTIK
A. Profil Lembaga
Nama Desa : Dompyong
Nama Kecamatan : Bendungan
Alamat Kantor Desa : Jalan raya Trenggalek-bendungan , Desa
Dompyong, Kecamatan Bendungan, Kabupaten
Trengalek.
1. Gambaran Umum Desa Dompyong
Bentuk Wilayah Desa : Desa Linier
Batas Desa
Utara : Desa Botoputih, Kecamatan Bendungan
Timur : Desa Depok, Kecamatan Bendungan
Selatan : Desa Surenlor, Kecamatan Bendungan
Barat : Desa Jurug, Kecamatan Sooko,
Kabupaten Ponorogo
Potensi Sumber Daya Manusia
Laki-laki : 1867 Jiwa
Perempuan : 1858 Jiwa
Jumlah Total : 3725 Jiwa
Mata Pencaharian Penduduk Desa Dompyong
No. Jenis Pekerjaan Laki-Laki Perempuan
1. Petani 614 Orang 526 Orang
2. Peternak 512 orang 430 Orang
4
3. Buruh Tani 98 Orang 12 Orang
4. Pegawai Negri Sipil 20 Orang 8 Orang
5. Industri Rumah Tangga 6 Orang 18 Orang
6. Pedagang Keliling 8 Orang 4 Orang
7. Bidan Swasta - 1 Orang
8. Pensiun TNI/POLRI 2 Orang -
Jumlah 1.260 Orang 999 Orang
Jumlah Total Penduduk 2.259 Orang
Lahan Produktif Desa Dompyong
No. Lahan Produktif Luas Lahan
1. Lahan Persawahan Sekitar 49 Ha
2. Lahan Ladang/Pekarangan Sekitar 95 Ha
3. Lahan Perkebunan Sekitar 127,5 Ha
4. Lahan Hutan Sekitar 127,5 Ha
2. Sejarah Desa
Desa Dompyong merupakan salah satu desa yang terletak di
Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek, tepatnya di bagian utara
dari pusat Kabupaten Trenggalek. Menurut cerita dari sesepuh desa
Dompyong masa kini, bahwa terjadinya Desa Dompyong dimulai sekitar
tahun 1807-an . yaitu bermula dari laki-laki yang dikenal masyarakat
bernama Djojoprojo. Pada zaman peperangan melawan Belanda, Mbah
djojoprojo merupakan salah satu prajurit dari Pangeran Diponegoro. Mbah
Djojo merupakan orang pertama yang melakukan perjalanan dari daerah
Surokarto Wonogiri. Ia meninggalkan wonogiri karena dalam pelarian
menjauhi Belanda yang sedang memburunya. Kemudian mbabat alas atau
menetap di dukuh Dompyong sebagai cikal bakal adanya Desa
Dompyong.
5
Selain itu asal mula Desa Dompyong terdapat beberapa versi
darimasyarakat. Ada yang mengatakan bahwa nama Dompyong berasal
dari pohon Dompyong yang dulu pernah tumbuh disekitar tempat tinggal
Mbah Djojoprojo.
Ada juga yang mengatakan bahwa nama Dompyong berasal dari
buah Dompolan yang sejenis dengan dukuh, lasep, yang saat itu banyak
sekali tumbuh di Desa Dompyong.
3. Visi
“Terwujudnya pemerintah desa yang baik dan bersih guna mewujudkan
kehidupan masyarakat desa yang maju, aman, adil, dan sejahtera serta
agamis”.
MAJU : masyarakat yang mampu menguasai ilmu pengetahuan dan
teknologi, agar setara dengan desa yang lainnya dan tidak tertinggal
dengan desa yang lainnya
AMAN : masyarakat yang tidak merasa takut atau khawatir dalam
menjalankan segala aktivitas
ADIL : masyarakat yang selalu mendapatkan pelayanan terbaik tanpa
memandang derajat, pangkat, dan golongan
SEJAHTERA : masyarakat yang tercukupi akan kebutuhan pokok
(sandang, pangan, papan)
AGAMIS : masyarakat yang berperilaku sesuai dengan tuntunan agama.
4. Misi
a. Pelaksanaan pemerintahan desa yang baik, jujur, dan terbuka
b. Mengoptimalkan aparatur desa secara maksimal sesuai tugas
pokok dan fungsi perangkat desa demi tercapainya pelayanan yang
baik dan maksimal bagi perangkat desa
c. Menerapkan sistem pelayanan yang efektif dan terpadu
d. Peninngkatan peran Bumdes dalam peningkatan PAD
e. Peningkatan dan perbaikan infrastruktur desa
6
f. Menerapkan perencanaan pembangunan secara musyawarah
dengan melibatkan masyarakat, pemuda, lembaga kemasyarakatan,
tokoh agama, dan masyarakat
g. Memberikan ruang dan pengoptimalan peran generasi muda desa
h. Melaksanakan kegiatan pembangunan infrastruktur yang efektif,
efisien, transparan serta akuntabel (dapat dipertanggungjawabkan)
i. Meningkatkan kualitas kehidupan beragama yang rukun, harmonis,
saling menghormati dalam kehidupan, berbudaya, dan beragama.
5. Struktur Oganisasi dan Tata Kerja Pemerintah Desa Dompyong
a. Kepala Desa : Lamiran
b. Sekertaris Desa : Heri Kristiono
c. Kaur TU dan Umum : Rinawati
d. Bendahara Desa : Endang Dwi Lestari
e. Kaur Perencanaan : Drajat
f. Kasi Pemerintahan : Agus Susanto
g. Staf Kasi Pemerintahan : -
h. Kasi Kesejahteraan : Sarju
i. Kasi Pelayanan : -
B. Pelaksanaan Praktik
Pelaksanaan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di Desa
Dompyong Kecamatan Bendungan Kabupaten Trenggalek kurang lebih
berjalan 30 hari, yaitu dimulai pada tanggal 01 Agustus sampai dengan 31
Agustus 2020. Praktek pengalaman lapangan ini dijalankan berbeda dari
tahun sebelumnya karena dilaksanakan pada daerah masing-masing
mahasiswa. Setiap peserta PPL mengajukan lembaga tempat PPL pada desa
masing-masing untuk mempermudah peserta PPL dan juga menjauhkan dari
hal-hal yang tidak diinginkan.
7
Kegiatan yang dikerjakan selama PPL berlangsung yakni melakukan
pendalaman materi yang diselengarakan oleh tim laboratorium FEBI di
aplikasi zoom maupun youtube. Selanjunya melakukan resume dari materi
yang telah disampaikan minimal 1000 kata. Selain itu, mendatangi lembaga
PPL yakni kantor kepala desa untuk melakukan surve, wawancara, dan
meminta penjelasan mengenai sejarah dan potensi yang dimiliki desa.
Mendokumentasikan kegiatan dan potensi yang telah diketahui. Membuat
laporan akhir yang dikerjakan secara individu diarahkan oleh dosen
pembimbing lapangan. Dan terakhir membuat video presentasi hasil akhir
laporan kemudian di uploud pada aplikasi youtube. Pada jam pelaksanaan
PPL diberikan kebebasan asalkan sesuai dengan tata tertib peserta PPL FEBI
IAIN tulungagung.
C. Permasalahan di lapangan
Permasalahan dalam pengembangan pengolahan susu sapi perah tersebut
adalah SDM yang belum bisa mengolah sendiri susu sapi tersebut, sehingga
mereka menjual langsung susu tersebut dengan harga yang jauh lebih murah
di bandingkan dengan susu yang sudah di olah, selain itu juga belum
tersedianya peralatan dari desa untuk mengolah hasil dari susu tersebut, dan
juga proses pengolahan susu hingga menjadi sebuah olahan makan itu
membutuhkan waktu yang relatif lama, dibandingkan dengan di jual langsung
ke pengepul sehingga membuat waga sekitar enggan untuk mengolah susu
tersebut.
D. Tanggapan dari lembaga tempat praktek
Tanggapan dari pihak lembaga itu sendiri mengenai masalah yang terjadi
di atas yaitu lembaga dan pemerintah desa berupaya untuk membentuk satu
usaha rumahan,dan memberikan bimbingan kepada masyarakat sekitar
tentang bagaimana cara mengelola susu sapi tersebut agar menjadi suatu
olahan yang mempunyai nilai jual yang relatif tingggi.
8
BAB III
PEMBAHASAN
A. Pengertian Pengembangan dan peningkatan
Pengembangan ekonomi masyarakat
Dalam kamus besar bahasa indonesia kata pengembangan
diartikan: proses, cara, atau perbuatan mengembangkan.1 Ekonomi yaitu
pengetahuan dan penyeledikan mengenai asas-asas penghasilan
(produksi), pembagian (distribusi), dan pemakaian barang-barang serta
kekayaaan (seperti hal keuangan, perindustrian, perdagangan, dan
sebagainya).2 sedangkan arti dari masyarakat adalah sejumlah manusia
dalam arti seluasnya dan terikat oleh suatu kebudayaan yang mereka
anggap sama.3Pengembangan merupakan usaha yang terencana dari
organisasi untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan
kemampuan pegawai. Pengembangan lebih di tekankan pada peningkatan
pengetahuan untuk melakukan pekerjaan pada masa yang akan datang,
yang dilakukan melalui pendekatan yang terintergrasi dengan kegiatan lain
untuk mengubah perilaku kerja.4
Pada penelitian AY Lubis, menurut Hafsah pengembangan adalah
upaya yang dilakukan oleh pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat
1 Peter Salim dan Yani Salim, Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer,(Jakarta: Modern
Englis Press, 1991), hlm. 1695 2 W.J.S.Poerwadarminta, Kamus Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai pustaka, 1976),
hlm.267 3Pusat pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan,
“Kamus Besar Bahasa Indonesia”, (Jakarta: Balai Pustaka, 2005), hlm.564 4 Marihot Tua Efendi Hariandja, Manajemen Sumber Daya Manusia,
Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia, 2002, h. 168
9
melalui pemberian bimbingan dan bantuan perkuatan untuk menumbuhkan
dan meningkatkan kemampuan usaha usaha kecil agar menjadi usaha yang
tangguh dan mandiri.
Sedangakan menurut Mangkuprawira menyatakan bahwa
pengembangan merupakan upaya meningkatkan pengetahuan yang
mungkin digunakan segera atau sering untuk kepentingan di masa depan.
Pengembangan adalah setiap usaha memperbaiki pelaksanaan pekerjaan
yang sekarang maupun yang akan datang, dengan memberikan informasi
mempengaruhi sikap-sikap atau menambah kecakapan. Pengembangan
produk dapat ditunjukkan sebagai suatu proses berturut-turut yang
didasarkan pada informasi tertentu. Adapun tahap-tahap dalam siklus
pegembangan produk adalah pencarian dan penyaringan ide tentang
produk baru, pengembangan dan pengujian, dan penilaian.
Dengan adanya strategi pegembangan di suatu usaha maka tidaklah
mungkin usaha tersebut menjadi lebih berkembang dan bisa bersaing
dengan usaha lain yang sejenis. Jikalau strategi pengembangan dilakukan
dengan baik dan benar oleeh si pengusaha. Maka strategi pengembangan
sangat penting untuk dimiliki setiap usaha
Pengertian peningkatan
Menurut KBBI ( Kamus Besar Bahasa Indonesia) arti kata
peningkatan adalah proses, cara, perbuatan meingkatkan ( usaha, kegiatan,
dsb). Jadi peningkatan adalah lapisan dari sesuatu yang kemudian
membentuk susunan, peningkatan berarti kemajuan, penambahan
keterampilan dan kemampuan agar menjadi lebih baik.
Sedangkan arti peningkatan yang dimaksud dari judul penelitian
ini yaitu memiliki arti usaha untuk meningkatkan dalam proses
pengembangan perekonomian ekonomi bagi masyarakat Desa Dompyong.
10
Cara peningkatannya dengan adanya pengolahan susu sapi perah menjadi
produk olahan makanan untuk menambah nilai jual susu sapi tersebut.
B. Ekonomi masyarakat
Secara umum, bisa dibilang bahwa ekonomi adalah sebuah bidang
kajian tentang pengurusan sumber daya material individu, masyarakat,
dan Negara untuk meningktakan kesehjateraan hidup manusia. Karena
ekonomi merupakan ilmu tentang perilaku dan tindakan manusia untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya yang bervariasi dan berkembang dengan
sumber daya yang ada melalui pilihan-pilihan kegiatan produksi,
konsumsi dan distribusi
Masyarakat merupakan kelompok orang yang memiliki hubungan
antarividu melalui hubungan yang tetap, atau kelompok social yang besar
yang berbagai wilaah dan subjek yang sama kepada otoritas dan budaya
yang sama. Masyarakat adalah sekelompok orang yang membentuk
sebuah sistem semi tertutup, dimana sebagian besar interaksi adalah
antara individu-individu yang berada dalam kelompok tersebut.
Ekonomi masyarakat adalah segala kegiatan ekonomi dan upaya
masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidupnya (basic need) yaitu
sandang, pangan, papan, kesehatan dan pendidikan. Dengan demikian
dapat dipahami bahwa pemeberdayaan ekonomi masyarakat Desa
Dompyong dengan adanya pengolahan susu sapi ini merupuakan satu
upaya untuk meingkatkan kemamapuan dan potensi masyarakat Desa
Dompyong dalam kegiatan ekonomi guna meningkatkan kebutuhan hidup
serta meningkatkan kesehjateraan mereka dan dapat berpotensi dalam
proses pembangunan nasional5.
Peningkatan dalam bidang ekonomi diarahkan guna meningkatkan
ekonomi masyarakat Desa Sebalor secara produktif sehingga mampu
menghasilkan nilai tambag yang tinggi dan pendapata yang lebih besar
5 Jurnal, pemberdayaan masyarakat miskin di eraotonomi daerah, 2017
11
dari objek Wisata Watu Gedong Kalimas. Peningkatan kemampuan untuk
menghasilkan nilai tambah palih tidak harus ada perbaikan akses terhadap
empat hal, yatu akses terhadap sumber daya, akses terhadap teknologi,
akses terhadap pasar, dan akses terhadap permintaan.
C. Analisis Temuan Study
Setelah melakukan kegiatan observasi di lapangan ini memberikan
gambaran mengenai pengelolaan hasil dari peternakan yaitu susu sapi
perah oleh warga masyarakat desa Dompyong Bendungan Trenggalek.
Dengan pengelolaan yang masih belum maksimal mengakibatkan
peternakan di desa Sumurup ini kurang berperan meningkatkan ekonomi
masyarakat. Maka dari itu di butuhkan strategi dalam mengelola hasil
pertanian.
1. Strategi Pengelolaan
Pengelolaan yaitu suatu rangkaian usaha yang dilakukan oleh
sekelompok orang untuk melakukan serangkaian kerja dalam
mencapai tujan tertentu.Pengelolaan pada dasarnya adalah
pengendalian dan pemanfaatan semua sumber daya yang tersedia,
dengan adanya pengelolaan ini diharapkan bisa mengentaskan
kemiskinan dan memeratakan perekonomian di masyarakat serta
meningkatkan nilai ekonomi peternak. Seiring dengan kemajuan
teknologi, dan persaingan perdagangan. Persaingan perdagangan di
Indonesia, akan semakin lama akan semakin ketat, seiring dengan era
globalisasi dan teknologi informasi yang semakin maju. Produksi susu
yang dihasilkan oleh peternak, perlu dipaertahankan kualitasnya dan
kuantitasnya, agar harga susu tetap tinggi. Usaha ternak dapat
dikatakan mampu berperan dalam mendukung perkembangan ekonomi
di Indonesia.
Salah satu potensi yang ada di desa Dompong adalah potensi
peternakan yaitu susu sapi perah. Dari hasil observasi di lapangan yang
12
saya lakukan di desa Dompyong, saya menemukan adanya beberapa
permasalahan dan kendala yang di hadapi masyarakat dalam
mengelola hail dari susu sapi. Kendala ini di antaranya adalah tidak
adanya tempat pengolahan susu sapi, sehingga warga masyarakat
sekitar menjual susu tersebut kepada pengepul tanpa melalui proses
pengolahan, sehingga hal tersebut menjadikan kurang maksimalnya
pengelolaan susu sapi tersebut. .
Dengan adanya permasalahan tersebut seharusnya dapat segera
terselesaikan agar perekonomian bisa berkembang. Permasalahan ini
melibatkan beberapa pihak yaitu diantaranya pemerintah desa, dan
masyarakat khususnya peternak sapi perah. Kurangnya perhatian dari
pemerintah terhadap peternakan, dan kurangnya pengetahuan
masyarakat tentang cara pengelolaan susu sapi, dan strategi dalam
meningkatkan ekonomi melalui peternakan mengakibatkan kurang bisa
meningkatkan ekonomi secara maksimal.
2. Solusi untuk menghadapi kendala pengelolaan susu sapi perah
Dari adanya hal tersebut di butuhkan strategi agar pemanfaatan
dan pengelolaan susu sapi perah bisa meingkatkan penghasilan
masyarakat. Salah satu etrategi yang efektif di gunakan diantaranya
1. Melakukan pelatihan kepada masyarakat sekitar tentang cara
pengolahan susu sapi perah menjadi produk makanan, sehingga
dapat meningkatkan hrga jual susu sapi tersebut.
2. Dari pemerintah sendiri juga diharapkan memberikan wadah bagi
masyarakat yaitu dengan membentuk lembaga atau usaha rumahan
pengolahan susu sapiperah. Dengan adanya lembaga atau usaha
rumahan tersebut diharapkan bisa meningkatkan penghasilan
warga sekitar.
3. Dengan adanya bantuan teknologi pengolahan susu sapi perah
13
Seiring majunya dunia teknologi menambah kemudahan dalam
kehidupan diantaranya dalam hal pengolahan bahan pangan. Bukan
hanya bahan yang setengah jadi saja yang dapat diolah namun
bahan-bahan segar dapat diolah menjadi pangan yang lebih awet
dan memiliki nilai jual tinggi missal, yogurt, dodol, permen dan
masih banyak produk yang bisa dihasilkan dari susu sapi tersebut.
Selain bisa meningkatkan harga jual pengolahan susu tersebut juga
bisa untuk mempertahankan keawetan dan kemudahan dalam
menyimpan serta praktis saat di sajikan tentunya di
Dari penerapan teknologi pengolahan pada produk produk hasil
pertanian tentunya memberikan banyak manfaat bagi masyarakat
yaitu:
a. Memberikan nilai jual susu sapi perah sehigga dapat
meningkatkan pendapatan masyarakat
b. Dapat mengoptimalkan sumber daya yang ada di daerah,
khususnya daerah pedesaan
c. Mampu memberikan pengaruh perubahan terhadap
perekonmian nasyarakat
14
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pengembangan merupakan usaha yang terencana dari organisasi
untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan pegawai.
Pengembangan lebih di tekankan pada peningkatan pengetahuan untuk
melakukan pekerjaan pada masa yang akan datang, yang dilakukan melalui
pendekatan yang terintergrasi dengan kegiatan lain untuk mengubah perilaku
kerja.
Peningkatan yang dimaksud dari judul penelitian ini yaitu
memiliki arti usaha untuk meningkatkan dalam proses pengembangan
perekonomian ekonomi bagi masyarakat Desa Dompyong. Cara
peningkatannya dengan adanya pengolahan susu sapi perah menjadi produk
olahan makanan untuk menambah nilai jual susu sapi.
ekonomi adalah sebuah bidang kajian tentang pengurusan sumber
daya material individu, masyarakat, dan Negara untuk meningktakan
kesehjateraan hidup manusia. Karena ekonomi merupakan ilmu tentang
perilaku dan tindakan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya yang
bervariasi dan berkembang dengan sumber daya yang ada melalui pilihan-
pilihan kegiatan produksi, konsumsi dan distribusi.
Pengelolaan yaitu suatu rangkaian usaha yang dilakukan oleh
sekelompok orang untuk melakukan serangkaian kerja dalam mencapai tujan
tertentu.Pengelolaan pada dasarnya adalah pengendalian dan pemanfaatan
semua sumber daya yang tersedia, dengan adanya pengelolaan ini diharapkan
bisa mengentaskan kemiskinan dan memeratakan perekonomian di
masyarakat serta meningkatkan nilai ekonomi peternak.
15
Strategi agar pemanfaatan dan pengelolaan susu sapi perah
bisa meingkatkan penghasilan masyarakat. Salah satu etrategi yang
efektif di gunakan diantaranya
1. Melakukan pelatihan kepada masyarakat sekitar tentang cara
pengolahan susu sapi perah menjadi produk makanan, sehingga
dapat meningkatkan hrga jual susu sapi tersebut.
2. Dari pemerintah sendiri juga diharapkan memberikan wadah bagi
masyarakat yaitu dengan membentuk lembaga atau usaha
rumahan pengolahan susu sapiperah. Dengan adanya lembaga
atau usaha rumahan tersebut diharapkan bisa meningkatkan
penghasilan warga sekitar.
3. Dengan adanya bantuan teknologi pengolahan susu sapi perah
B. Saran
1) Untuk Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
sebagai pengelola praktik Diharapkan kepada pihak Jurusan
Ekonomi Syariah IAIN Tulungagung untuk pelaksanaan kegiatan PPL
di tahun yang akan datang, pihak kampus dapat menjalin kerjasama
dengan berbagai pihak/ lembaga untuk penempatan PPL Mahasiswa
karena seiring berjalannya waktu jumlah mahasiwa yang semakin
banyak, selain itu juga harus sesuai dengan visi misi jurusan yang dapat
meningkatkan keilmuwan mahasiswa ketika melaksanakan PPL
nantinya.
2) Untuk Instansi/Lembaga Paraktik PPL
16
Diharapkan dapat melakukan kerja sama lagi terhadap
mahasiswa IAIN Tulungagung agar bisa menambah wawasan dan
pengalaman untuk mahasiswa dan juga bisa belajar dengan rasa
tanggung jawab atas pekerjaan yang diberikan pihak lembaga.
3) Untuk mahasiswa sebagai peserta praktik
Bagi mahasiswa PPL untuk gelombang selanjutnya diharapkan
memilih suatu lembaga untuk dijadikan tempat PPL benar-benar yang
berhubungan dengan jurusan masing-masing sehingga dalam
pengaplikasian ilmu tidak jauh berbeda dengan yang diperoleh pada
semasa bangku kuliah.
17
DAFTAR PUSTAKA
Adawiyah, R. Cut. (2017). Urgensi Komunikasi dalam Kelompok Kecil
untuk Mempercepat Proses Adopsi Teknologi Pertanian.
Forum Agro Ekonomi, 35(1), 59-74
Peter Salim dan Yani Salim. 1991. Kamus Bahasa Indonesia
Kontemporer, Jakarta: Modern Englis Press.
W.J.S. Poerwadarminta. 1976. Kamus Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai
Pustaka.
Pusat pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan
dan Kebudayaan. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia,
Jakarta: Balai Pustaka.
18
BERITA ACARA HARIAN
PPL JURUSAN EKONOMI SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG
GELOMBANG II TAHUN 2020
Pada tanggal 1 Agustus Sampai tanggal 1 bulan September tahun 2020.bertempat
di Desa Dompyong, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek, telah
dilaksanakan PPL Jurusan Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
IAIN Tulungagung gelombang II Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas
sebagai berikut :
Nama : SOBIRIN BAGOS
NIM : 12402173353
JURUSAN : EKONOMI SYARIAH
NO HARI/TANGGAL PUKUL KEGIATAN
1. Sabtu,1 Agustus 2020 13.00-selesai Memahami file buku
pedoman PPL Gelombang
2 2020 tanggap covid 19
2. Minggu,2 Agustus 2020 10.00-selesai Mempersiapkan diri untuk
melakukan PPL
Gelombang 2 2020
3. Senin,3 Agustus 2020 08.00-selesai Menghubungi Perangkat
Desa terkait dengan PPL
melalui via whatsApp
4. Selasa,4 Agustus 2020 09.00-selesai Mendatangi Balai Desa
Dompyong untuk meminta
ijin melakukan PPL
kepada Kepala Desa
Dompyong.
5. Rabu,5 Agustus 2020 09.00-selesai Saya mengantarkan surat
ijin melakukan PPL ke
Kantor Desa Dompyong
19
6. Kamis,6 Agustus 2020 15.00-selesai Saya mempersiapkan teks
wawancara kepada Pak
Sarju (salah satu
Perangkat Desa
Dompyong)
7. Jumat.7 Agustus 2020 14.00-selesai Saya melakukan
wawancara kepada pak
Sarju, menanyakan
tentang profil Desa.
8. Sabtu,8 Agustus 2020 09.00 -selesai Saya mereview kembali
video bimbingan PPL dari
Dosen serta narasumber di
Youtube dari rumah,
untuk mengamati ulang
serta memahami kembali
dengan menyimak guna
untuk memantabkan
pengetian saya terkait PPL
ini.
9. Minggu,9 Agustus 2020 08.00-selesai Mendatangi beberapa
peternak sapi perah, guna
menanyakan harga jual,
dan pengepul susu sapi
tersebut.
10. Senin,10 Agustus 2020 09.00-selesai Melakukan Resume
youtube
11. Selasa,11 Agustus 2020 14.00-selesai Melanjutkan resume
youtube yang belum
selesai.
12. Rabu,12 Agustsu 2020 15.30-selesai Mendatangi peternak sapi
perah, untuk melakukan
wawancara.
13. Kamis,13 Agustus 2020 15.00-selesai Mengkonsultasikan judul
ke DPL melaui via
20
14. Jumat,14 Agustus 2020 09.00-selesai Melakukan hasil analisis
terkait dengan hasil
wawancara
15. Sabtu,15 Agustus 2020 20.00-selesai Mulai mengerjakan (dasar
pemikiran) Bab 1
16. Minggu,16 Agustus 2020 17.00-selesai Menemui pengepul susu
sapi perah, guna
melakukan wawancara.
17. Senin,17 Agustus 2020 13.00-selesai Melanjutkan mengerjakan
laporan Bab 1(tujuan dan
kegunaan)
18. Selasa,18 Agustus 2020 15.00-selesai Melanjutkan mengerjakan
Bab 1 (tujuan dan
kegunaan)
19. Rabu,19 Agustus 2020 15.30-selesai Mengunjungi peternak
sapi, dan juga membantu
memerah susu sapi.
20. Kamis,20 Agustus 2020 09.00-selesai Mengerjakan Bab 2 (Profil
lembaga)2
21. Jumat,21 Agustus 2020 14.00-selesai Melanjutkan mengerjakan
Bab 2 (pelaksanaan
praktik)
22. Sabtu,22 Agustus 2020 19.00-selesai Melanjutkan mengerjakan
Bab 2 (Permasalahan di
lapangan )
23. Minggu,23 Agustus 2020 08.00-selesai Mendatangi Kantor Desa
Dompyong guna
menanyakan visi misi
Desa Dompyong.
24. Senin,24 Agustus 2020 10.00-selesai Melanjutkan mengerjakan
Bab 2 (tanggapan dari
pihak lembaga tempat
praktik)
21
25. Selasa,25 Agustus 2020 09.00-selesai Mengerjakan Bab 3
(pembahasan dan analisis)
26. Rabu,26 Agustus 2020 10.00-selesai Mengerjakan Bab
3 (pembahasan dan
analisis)
27. Kamis,27 Agustus 19.00-selesai Mengerjakan Bab 3
(pembahasan dan analisis)
28. Jumat,28 Agustus 14.00-selesai Mengerjakan Bab 4
penutupan (kesimpulan
dan saran)
29. Sabtu,29 Agustus 10.00-selesai Mengerjakan daftar
pustaka dan lampiran-
lampiran
30. Minggu,30 Agustus 09.00-selesai Melanjutkan mengerjakan
lampiran-lampiran
31. Senin,31 Agustus 10.00-selesai Membaca ulang laporan
PPL tersebut, dan
membenahi jika ada yang
kurang pas
Trenggalek,30 Agustus 2020
SOBIRIN BAGOS
12402173353
22
BERITA ACARA KONSULTASI
Nama : Sobirin Bagos
NIM : 12402173353
Jurusan : Ekonomi Syariah (ES)
DPL : Mochammad Faizun, S.S., M.Pd.I.
Tempat PPL : Desa Dompyong, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek
Judul Laporan : Analisis Strategi Pengolahan Susu Sapi Perah Guna
Meningkatkan Penghasilan Masyarakat Desa Dompyong
Kecamatan Bendungan Kabupaten Trenggalek.
NO Hal Yang Dikonsultasikan Catatan DPL Paraf
1 Konsultasi mengenai judul laporan
PPL yang akan di gunakan.
Judul di setujui oleh
DPL
2
3
4
Trenggalek, 1 September 2020
Mochamad Faizun, S.S., M.Pd.I.
NIDN. 2018098603
23
Dokumentas
i
24
25
26