LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN...
Transcript of LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN...
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN
JURUSAN EKONOMI SYARIAH
ANALISIS DISIPLIN KERJA DAN ASPEK LINGKUNGAN KERJA
GUNA MENDORONG KINERJA PEGAWAI DI KEMENTERIAN
AGAMA KOTA BLITAR
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir
Praktik Pengalaman Lapangan Jurusan Ekonomi Syariah
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung
Oleh
NURIFA HESTI
NIM. 12402173009
Dosen Pembimbing Lapangan
Ali Mauludi, S.Pd
JURUSAN EKONOMI SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
IAIN TULUNGAGUNG
2020
ii
HALAMAN PERSETUJUAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN
Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan Ekonomi Syariah.
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung ini telah di setujui dan
disahkan pada:
Hari :
Tanggal :
Di : Tulungagung
Judul Laporan : Analisis Disiplin Kerja dan Aspek Lingkungan Kerja guna
Mendorong Kinerja Pegawai di Kementerian Agama Kota
Blitar
MENYETUJUI
PEMBIMBING
DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN
Nurul Afiah, S.Pd Dr.Ali Mauludi,AC., M.A
NIP. 196810091991032006 NIP.19700501 2009011 005
MENGESAHKAN
a.n. DEKAN
KEPALA LABORATORIUM FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
Siswahyudianto.M.M.
NIDN. 2015068402
iii
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim,
Alkhamdulillahi Robbil ‘Alamin, puji syukur kami panjatkan ke hadirat
Ilahi Rabbi, Tuhan semesta alam yang telah memberikan bimbingan dan petunjuk-
Nya sehingga Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan Ekonomi Syariah
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung gelombang I Tahun 2020
dapat diselesaikan.
Penyusunan laporan individu hasil kegiatan PPL ini adalah merupakan
salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh mahasiswa IAIN Tulungagung setelah
menyelesaikan PPL di lembaga-lembaga di berbagai kota. Program pengalaman
lapangan merupakan salah satu bentuk implementasi secara sistematis dan sinkron
antara program pendidikan di kampus dengan program penguasaan keahlian yang
diperoleh melalui kegiatan kerja secara langsung di lapangan.
Pada pelaksanaan PPL ini saya mendapat banyak materi dan pengalaman
dalam mempraktekkan ilmu akademis. Oleh karena itu, pada awal ini saya ingin
mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung
saya dalam menjalani proses PPL saat ini.
Melalui laporan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Dr. Maftuhin, M.Ag, selaku Rektor IAIN Tulungagung.
2. Bapak H. Dede Nurohman, M.Ag. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam.
3. Bapak Dr. Mohammad Aswad, MA selaku Kepala jurusan Ekonomi Syariah
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
4. Bapak Dr. Ali Mauludi, AC., M.A selaku Dosen Pembimbig Lapangan yang
telah memberi arahan dan koreksi sehingga saya mampu menyelesaikan
laporan ini.
5. Bapak Dr. H. Solekan, M.Ag selaku kepala Kantor Kementerian Agama Kota
Blitar
6. Ibu Nurul Alfiah, S.Pd selaku dosen pamong yang telah memberikan arahan
dan bimbingan selama mahasiswa melaksanakan PPL
iv
7. Orang tua dan keluarga kami yang selalu mendoakan dan mendukung kami.
8. Seluruh pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu. Penyusun
mengucapkan banyak terima kasih.
Segenap mahasiswa PPL meminta maaf yang sebesar besarnya kepada
semua pihak apabila dalam melaksanakan program maupun penyusunan laporan
banyak terdapat kesalahan. Oleh karena itu, penyusun sangat mengharapkan
kritik dan saran yang membangun. Semoga segala bantuan dan kebaikan
yang telah diberikan mendapatkan balasan pahala dari Allah SWT.
Akhir kata, penyusun berharap laporan pertanggung jawaban ini dapat
bermanfaat bagi semua pihak.
Tulungagung, Februari 2020
Penulis
Nurifa Hesti
NIM. 12402173009
v
DAFTAR ISI
Halaman judul ...................................................................................................... i
Halaman Pengesahan/Persetujuan ......................................................................... ii
Kata pengantar ....................................................................................................... iii
Daftar Isi ............................................................................................................ v
BAB I PENDAHULUAN
A. Dasar Pemikiran ....................................................................................
B. Tujuan dan Kegunaan ...........................................................................
C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan ...........................................................
BAB II PELAKSANAAN PRAKTIK
A. Profil Lembaga ....................................................................................
B. Pelaksanaan Praktik ..............................................................................
C. Permasalahan di Lapangan ...................................................................
D. Tanggapan dari Pihak Lembaga tempat Praktik
BAB III : PEMBAHASAN/ANALISIS TERHADAP TEMUAN STUDI
A. Kajian Teori ...........................................................................................................
B. Hubungan Displin Kerja dan Lingkungan Kerja dengan Kinerja
Karyawan ....................................................................................................................
C. Evaluasi Kinerja Pegawai dan Manfaatnya ..................................................
BAB IV : PENUTUP
A. Kesimpulan ......................................................................................................................
B. Saran .............................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
6
BAB I
PENDAHULUAN
A. Dasar
Pemikiran
Kantor Kementerian Agama Kota Blitar merupakan salah satu
lembaga yang memberikan kontribusi bagi masyarakat di Kota Blitar.
Perkembangan kantor ini dipengaruhi oleh sumber daya manusia yang ada
di dalamnya. Sumber daya manusia ditunjukkan baik secara perorangan
maupun kelompok, dan sumber daya manusia merupakan salah satu
penggerak jalannya organisasi. Berbagai macam cara untuk meningkatkan
kinerja pegawai dalam sebuah organisasi yang memudahkan organisasi
mencapai tujuannya. Kinerja sendiri dapat diartikan hasil kerja yang
dicapai oleh seseorang pegawai atau sekelompok pegawai dalam suatu
organisasi,sesuai dengan tanggungjawab dan wewenang masing-masing
pegawai untuk mencapai tujuan organisasi yang tidak melanggar hukum
dan sesuai dengan moral maupun etika. Kinerja pegawai dapat dipengaruhi
oleh factor-faktor yang berhubungan dengan pegawai maupun lingkungan
organisasi itu sendiri.
Disiplin merupakan salah satu factor yang mempangaruhi kinerja
pegawai,penegakan kedisiplinan pegawai merupakan sesuatu yang penting
bagi suatu organisasi, karena dengan adanya kedisiplinan akan membuat
pekerjaan yang di lakukan semakin efektif dan efisien. Kedisiplinan adalah
kesadaran dan kesediaan seseorang dengan menaati semua peraturan
organisasi dan norma sosial kedisiplinan pada hakikatnyna adalah
kemampuan untuk mengendalikan diri dalam bentuk tidak melakukan
suatu tindakan yang tidak sesuai dan bertentangan dengan sesuatu yang
telah di tetapkan dan melakukan sesuatu yang mendukung dan melindungi
sesuatu yang telah ditetapkan. Dalam linkungan kerja yang dikenal adalah
disiplin kerja
7
Linkungan kerja merupakan salah satu komponen terpenting dalam
karyawan menyelesaikan pekerjaannya disini yang dimaksud dengan
lingkungan kerja ialah segala sesuatu yang ada disekitar para pekerja yang
dapat mempengaruhi dirinya dalam menjalankan tugas-tugas yang di
bebankan lingkungan kerja ada dua macam yakni lingkungan kerja fisik
dan non fisik, lingkungan kerja fisik ialah semua keadaan berbentuk fisik
yang terdapat disekitar tempat kerja yang dapat mempengaruhi pegawai
baik secara langsung maupun tidak langsung. Sedangkan lingkungan kerja
non fisik ialah semua keadaan yang terjadi yang berkaitan dengan
hubungan kerja, baik hubungan kerja dengan atasan maupun hubungan
sesama rekan kerja, ataupun hubungan dengan bawahan. Terciptanya
lingkungan kerja yang nyaman, aman dan menyenangkan merupakan salah
satu cara perusahaan untuk dapat meningkatkan kinerja para karyawan.
Kantor kementerian Agama Kota Blitar merupakan organisasi yang
harus tetap bisa aktif dalam membimbing dan menuntun masyarakat
supaya mengerti akan hal-hal yang harus dimengerti pada zaman ini. Dan
juga dapat membantu masyarakat dalam pemenuhan kewajiban naik haji
yang akan diurus dalam Kantor Kemenag Kota Blitar. Maka dari itu
dibutuhkan juga pegawai yang berkualitas dan dapat dipercaya. Dalam hal
ini kedisiplinan sangat dibutuhkan agar dipegang teguh oleh setiap
individu setiap pegawai negeri. Dan juga aspek lingkungan yang akan
mendorong kualitas kinerja pegawai agar tercapainya segala tujuan
perusahaan dan tak lupa tujuan utamanya adalah kesejahteraan
masyarakatnya. Berdasarkan observasi dilapangan dan permasalahan
diatas penulis mencoba menganalisa dengan mengangkat judul mengenai
“Analisis Disiplin Kerja dan Aspek Lingkungan Kerja guna
Mendorong Kinerja Pegawai di Kantor Kementerian Agama Kota
Blitar”
B. Tujuan
dan Kegunaan
8
Tujuan :
a. Untuk mengetahui apa yang sebenarnya dilakukan dalam
lapangan dan menemukan masalah yang ada
b. Untuk melengkapi pengetahuan teoretik mahasiswa serta seluk-
beluk praktik di lapangan.
c. Untuk menerapkan teori yang didapatkan saat mengikuti
perkuliahan.
d. Untuk mengetahui bagaimana sistem kerja yang sebenarnya
ada di lapangan.
e. Untuk mengetahui tugas pokok dan fungsi setiap bidang yang
terdapat dalam Kantor Kementerian Agama Kota Blitar.
Kegunaan :
1. Bagi mahasiswa, berguna untuk memperluas wawasan
keilmuan dalam rangka pembentukan keahlian akademik,
sekaligus mencari pengalaman kognitif, edukatif maupun
afektif di instansi atau lembaga terkait. Dan juga sebagai
praktik lapangan yang dapat memberikan pembelajaran bagi
kita semua saat kita terjun langsung dalam dunia kerja. Juga
bisa mengisi waktu luang kita pada saat liburan semester ke
dalam aktivitas yang lebih bermanfaat.
2. Bagi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung,
berguna sebagai salah satu media penyerapan informasi yang
bermanfaat untuk penyelarasan kurikulum dengan
perkembangan kebutuhan di lapangan, dan sebagai media
sosialisasi karena Perguruan tinggi memiliki akses yang
memadai untuk penyebarluasan informasi kepada masyarakat.
3. Bagi lembaga Kantor Kementerian Agama Kota Blitar, sebagai
sarana untuk kajian bahan pertimbangan dalam menentukan
kebijakan dalam waktu yang akan datang.
9
C. Waktu
dan Tempat Pelaksanaan
-Waktu pelaksanaan :
Waktu pelaksanaan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) dimulai
pada bulan Januari tanggal 06 Januari 2020 dan berakhir pada tanggal 07 Februari
2020. Adapun jadwal pelaksanaannya adalah sebagai berikut :
NO. HARI JAM MASUK JAM PULANG
1. Senin 07.30 16.00
2. Selasa 07.30 16.00
3. Rabu 07.30 16.00
4. Kamis 07.30 16.00
5. Jum’at 07.30 16.30
6. Sabtu Libur Libur
7. Minggu Libur Libur
-Tempat Pelaksanaan
Tempat pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan adalah pada
Kantor Kementerian Agama Kota Blitar yang berada di Jl. Ir.Soekarno
No.11B, Kepanjenlor, Kec.Kepanjen kidul, Kota Blitar.
10
BAB II
PELAKSANAAN PRAKTIK
A. Profil Lembaga
1. Profil Lembaga
Nama lembaga : Kantor Kementerian Agama Kota Blitar
Alamat : Jl.Ir.Soekarno No.11B, Kepanjerlor.
Kode pos : 66117
No Telp : (0342) 801684
2. Latar Belakang
Pembangunan nasional Indonesia adalah paradigma
Pembangunan yang terbangun atas pengalaman Pancasila yaitu
pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dan pembangunan
masyarakat Indonesia seluruhnya, dengan Pancasila sebagai dasar,
tujuan, dan pedomannya. Dari amanat tersebut disadari
bahwa pembangunan ekonomi bukan semata-mata proses ekonomi,
tetapi suatu penjelmaan pula dari proses perubahan politik, sosial,
dan budaya yang meliputi bangsa, di dalam kebulatannya.
Pembangunan Nasional merupakan cerminan kehendak terus-
menerus meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat
Indonesia secara adil dan merata, serta mengembangkan kehidupan
masyarakat dan penyelenggaraan negara yang maju dan demokratis
berdasarkan Pancasila
Tujuan Pembangunan Nasional sebagaimana tercantum dalam
Pembukaan UUD 1945 alinea 4 adalah untuk melindungi segenap
bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk
11
memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan
bangsa. Untuk mencapai tujuan tersebut diselenggarakan program
pembangunan nasional secara berkelanjutan, terencana dan terarah.
Dalam era reformasi, keterbukaan dan tuntutan masyarakat
pada pemerintah sebagai pelayan/abdi masyarakat mengharuskan
penyelenggara Negara baik Kementerian maupun Lembaga harus
terus berusaha mengembangkan sistem penyelenggaraan
pemerintahan, negara dan pembangunan yang lebih bisa
mengindahkan prinsip-prinsip good governance. Perjuangan
untuk melakukan reformasi di segala bidang telah membuahkan
dasar-dasar perubahan manajemen pemerintahan. Hal tersebut antara
lain diwujudkan dalam Tap MPR RI Nomor XI/MPR/1999, tentang
Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan
Nepotisme (KKN), yang menegaskan tekad bangsa ini untuk
senantiasa bersungguh-sungguh mewujudkan penyelenggaraan
pemerintahan negara dan pembangunan yang didasarkan pada prinsip-
prinsip good governance and clean government.
Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang
Penyelenggaraan Negara, yang Bersih dan Bebas dari Korupsi,
Kolusi dan Nepot isme (KKN), pada pasal 3 dinyatakan bahwa
asas-asas umum penyelenggaraan negara meliputi asas kepastian
hukum, asas tertib penyelenggaraan negara, asas profesionalitas, dan
akuntabilitas.
Asas Akuntabilitas adalah asas yang menentukan bahwa
setiap kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan penyelenggaraan
negara harus dipertanggung jawabkan kepada masyarakat atau rakyat
sebagai pemegang kedaulatan tertinggi negara sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku. Untuk menjabarkan asas
Akuntabilitas tersebut, Pemerintah menerbitkan Inpres Nomor 7
Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah,
yang kemudian prinsip dasar dari Inpres tersebut diakomodir di
12
dalam Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 507 Tahun 2003
tentang Petunjuk Pelaksanaan Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja
Satuan Organisaisi/Kerja di Lingkungan Departemen Agama.
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP),
sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006
tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, Instruksi
Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan
Penetapan Kinerja dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah, dibangun dan dikembangkan dalam rangka mewujudkan
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi serta pelaksanaan
program instansi pemerintah. Setiap instansi pemerintah wajib
mengomunikasikan pencapaian tujuan dan sasaran strategis organisasi
kepada para stakeholders, yang dituangkan melalui Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah (LKIP).
Penyusunan LKIP unit organisasi di lingkungan Kementerian
Agama dilakukan melalui proses penyusunan rencana strategis, rencana
kinerja tahunan, penetapan kinerja, pengukuran dan evaluasi kinerja.
Rencana strategis akan memberikan arah pembangunan organisasi dalam
jangka menengah, rencana kinerja tahunan dan penetapan kinerja
menetapkan target dan komitmen kinerja yang akan diwujudkan dalam
tahun tertentu. Rencana kinerja tahunan (annual performance plan)
merupakan penjabaran lebih lanjut dari rencana strategis, di dalamnya
memuat seluruh rencana atau target kinerja yang hendak dicapai dalam
satu tahun yang dituangkan dalam sejumlah indikator kinerja strategis
(strategic performance indicators) yang relevan.
Terkait dengan hal tersebut, Kantor Kementerian Agama
Kota Blitar menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (LKIP) Tahun 2018 sebagai pertanggung jawaban terhadap
program kerja yang dilaksanakan selama tahun 2018.
13
3. Visi dan misi
Visi :
“ Terwujudnya masyarakat Kota Blitar Yang Taat Beragama, Rukun,
Cerdas, dan sejahtera lahir batindalam rangka mewujudkan Indonesia
yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong
royong. “
Misi :
1. Meningkatkan pengamalan dan pemahaman ajaran agama
2. Memantapkan kerukunan intra dan antar umat beragama
3. Menyediakan pelayanan kehidupan beragama yang merata dan
berkualitas
4. Meningkatkan pemanfaatan dan kualitas pengelolaan potensi ekonomi
keagamaan
5. Meningkatkan akses dan kualitas pendidikan umum berciri agama,
pendidikan agama pada satuan pendidikan umum, dan pendidikan
keagamaan.
Tujuan :
Maksud penyusunan LKIP Kantor Kementerian Agama Kota Blitar adalah
sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada publik atas pengelolaan anggaran
dan pelaksanaan program/kegiatan dalam rangka mencapai visi dan misi
Kantor Kementerian Agama Kota Blitar.
Tujuan penyusunan LKIP adalah untuk menilai dan mengevaluasi kinerja
kegiatan dan pencapaian sasaran program Kantor Kementerian Agama Kota
Blitar yang dapat dipertanggungjawabkan. Berdasarkan hasil evaluasi yang
dilakukan kemudian dirumuskan beberapa rekomendasi. Diharapkan
rekomendasi yang dihasilkan dari LKIP ini dapat menjadi salah satu masukan
dalam menetapkan kebijakan dan strategi yang akan datang sehingga dapat
meningkatkan kinerja Kantor Kementerian Agama Kota Blitar.
LKIP berperan sebagai alat kendali, alat penilai kualitas kinerja, dan
pendorong terwujudnya good governance. LKIP juga berfungsi sebagai media
pertanggungjawaban kepada publik. LKIP disusun, dan disampaikan secara
14
tertulis, periodik, dan melembaga. Pada dasarnya, LKIP ini memuat informasi
kinerja (performance information), yakni hasil pengolahan data capaian kinerja
yang membandingkan antara realisasi capaian kinerja (performance result)
dengan rencana kinerja (performance plan) yang ada sehingga diperoleh
pengetahuan mengenai keberhasilan/kegagalan pelaksanaan misi dan dapat
digunakan untuk memperbaiki kinerja instansi. Tahap akhir dari sistem
akuntabilitas kinerja adalah dimanfaatkannya informasi kinerja bagi perbaikan
kinerja berkesinambungan.
4. Struktur Organisasi
Untuk melaksanakan tugas dan fungsi tersebut Kantor Kementerian
Agama Kota Blitar memiliki struktur organisasi sebagai berikut :
STRUKTUR ORGANISASI
KEMENTERIAN AGAMA KOTA BLITAR
Gambar 1.1: Struktur Organisasi Kantor Kementerian Agama
Kota Blitar
Jumlah pegawai :
Dalam rangka menyelenggarakan tugas dan fungsinya, Kantor
Kementerian Agama Kota Blitar, sampai akhir tahun 2018 didukung oleh
Sub Bagian Tata Usaha
Seksi Bimas Islam
Seksi Peny Haji & Umroh
Seksi Pendm
a
Seksi PAKIS
Penyeleng gara
Sya'riah
KUA
KEPALA
KUA
KUA
15
95 orang ASN. Latar belakang pendidikan bervariasi mulai dari SMA
hingga S3. Rekapitulasi pegawai (PNS dan CPNS) berdasarkan
pendidikan pada masing masing seksi sebagai berikut:
Rekapitulasi PNS dan CPNS Kankemenag Kota Blitar
Pendi
di
kan
Sub
bagia
n TU
PHU Pendm
a Pakis
Bimas
Islam
Peny.
Syariah
Bimas
Kristen
Katolik
Budha
Guru Penga
was Jumlah
S3 1 - - - - - - - - -
S2 4 1 1 1 3 1 - - 1 12
S1 8 2 3 3 12 1 - 29 6 64
D2 1 - 1 - - - - - - 2
SLTA 2 - 1 - 4 1 - - - 8
Jml 16 3 6 4 19 3 - 29 7 87
Berdasarkan tabel diatas, dapat kita lihat bahwa pegawai dijajaran
Kantor Kementerian Agama Kota Blitar sebanyak 0,11 % berpendidikan
S2(doctoral), 13,79 % berpendidikan S2 (Megister), sebesar 73,56 %
berpendidikan S1, sebesar 0,22 % berpendidikan D2 dan sebesar 0,91 %
berpendidikan SLTA. Adapun berdasarkan struktur organisasi saat ini,
dari jumlah total 87 pegawai, 1 orang berkedudukan sebagai Kepala
Kantor Kementerian Agama, 1 orang sebagai Kepala Subbag Tata Usaha,
4 orang sebagai Kepala Seksi, 1 orang sebagai Penyelenggara, serta 3
orang Kepala KUA.
B. Pelaksanaan Praktik
Pelaksanaan PPL di Kantor Kementerian Agama Kota Blitar
dimulai setelah dilakukan acara serah terima mahasiswa peserta PPL
sebanyak 4 mahasiswa, yang dilakukan oleh Dosen Pembimbing
Lapangan kepada Dosen Pamong (pihak instansi) pada tanggal 7 Januari
16
2020. Setelah acara serah terima selesai, kami diberikan arahan dan
motivasi secara langsung oleh Bapak Solekan M.Pd selaku Kepala Kantor
Kementerian Agama Kota Blitar Kemudian setelah itu para peserta PPL
ditempatkan pada 4 bidang yang berbeda.
Pada keputusan dari lembaga, bahwa setiap mahasiswa PPL
ditempatkan pada tempat yang berbeda dan diberlakukannya rolling kerja
setiap minggunya. Ada yang ditempatkan di bidang Pendma, Bimas, PTSP
dan KUA Kepanjenkidul, semua dilaksanakan sebaik mungkin.
Setiap mahasiswa peserta PPL mendapat tugas untuk mengamati
serta membantu kegiatan operasional sesuai dengan bidang yang ditempati
masing-masing. Dalam hal ini, penulis mulanya ditempatkan pada bidang
Pendma (Pendidikan Madrasah) bersama satu rekan mahasiswa lainnya,
setelah berjalan kurun waktu 1 minggu penulis dirolling ke bagian PTSP.
Kegiatan yang dilakukan selama PPL anatara lain meliputi mengetik,
mengedit, mengarsip, menginput dan serta proses legalisasi. Dan kegiatan
luar ruangan seperti apel disetiap hari senin s/d kamis di Lapangan
Kemenag, mengenai masalah-masalah apa saja yang sedang dihadapi atau
kendala, juga apresiasi-apresiasi terhadap pegawai kemenag maupun
apresiasi kantor kemenag.
Selama kegiatan Praktik, mahasiswa diberikan arahan mengenai
bagaimana sistem kerja setiap ruangan dan diberikan beberapa tugas untuk
memulainya. Serta beberapa aturan yang harus dipatuhi oleh setiap
mahasiswa dalam proses pelaksanaan PPL antara lain :
1. Harus mematuhi segala persyaratan yang berlaku di lokasi tempat Praktik
Pengalaman Lapangan mulai dari cara berpakaian, jadwal PPL, jam
istirahat, perizinan tidak masuk, serta peraturan-peraturan yang telah
ditetapkan lainnya.
2. Surat rekomendasi Praktik Pengalaman Lapangan ini berlaku sejak tanggal
dikeluarkan, berdasarkan jadwal PPL yaitu sejak tanggal 6 Januari 2020
hingga 7 Februari 2020, diberlakukan sistem kerja mulai jam 07.30 -
16.00 WIB (Senin- Kamis), untuk hari jumat mulai kerja 07.30 sampai
17
16.30 dan untuk hari Sabtu serta Minggu libur.
C. Permasalahan di Lapangan
Selama pelakasanaan PPL dalam waktu kurang lebih 25 hari,
penulis mengamati masalah yang ada dalam kantor Kemenag Kota Blitar
dan mengambil satu poin masalah yang akan dibahas, yaitu adanya
masalah kedisiplinan dan pengaruh aspek lingkungan kerja guna
mendorong kinerja pegawai. Dalam dunia kerja, normalnya dibuat 8 jam
kerja, begitupun juga di Kemenag kota. Seiring berkembangnya zaman
nilai-nilai kedisiplinan semakin memudar dan tata tertib hanya sebagai
simbol saja. Disiplin yang dikehendaki oleh seseorang itu tidak hanya
muncul karena kesadaran, tetapi ada juga karena paksaaan. Disiplin yang
muncul karena kesadaran disebabkan oleh seseorang yang menyadari
bahwa dengan disiplin lah yang didapatkan kesuksesan dalam segala hal.
Dalam sebuag lembaga, tidak mungkin ada satu dua orang yang akan
mengawasi seluruh pegawai yang ada bekerja ataupun tidak, semua
mempunyai tanggungjawab masing-masing. Dalam satu hari kerja terdapat
8 jam, terkadang para pegawai tidak menggunakan waktu tersebut secara
efisien, yang akan berakibat pada pekerjaannya. Mereka keluar kantor
hingga berjam-jam dan kembali lagi hanya untuk ceklock misalnya. Disitu
terdapat kejanggalan yang seharusnya diberitahukan kepada yang
bersangkutan, tetapi semua paham bahwa semua pegawai punya
tanggungjawabnya masing-masing.
Aspek lingkungan kerja berpengaruh terhadap kinerja pegawai
dalam sebuah lembaga. Lingkungan kerja fisik harus diterapkan dalam
seuatu perusahaan seperti, udara yang cukup, pencahayaan yang cukup,
kebersihan, sehingga memberikan rasa aman dan nyaman kepada pegawai.
Sedangkan lingkungan kerja nonfisik meliputi hubungan antara atasan dan
bawahan, dan hubungan antar pegawai. Harus sangat diterapkan
kenyamanannya, karena akan berpengaruh terhadap kinerja pegawai
tersebut. Semua harus menciptakan suasana yang harmonis, disini penulis
melihat hubungan antar pegawai yang kurang harmonis pada suatu ketika,
18
juga sarana dan prasarana yang harus ditingkatkan lagi. Namun
permasalahan tersebut pasti dapat diselesaikan dengan baik.
D. Tanggapan dari Pihak Lembaga Tempat Praktik
Dalam sebuah lembaga, komunikasi antar karyawan itu sangat
penting supaya dalam melaksanakan kewajiban sebagai pegawai, tidak
menghambat suatu hal apapun dan kekeluargaan dalam lingkungan saling
terjalin. Juga komunikasi antara pegawai kepada atasan harus erat,
kaitannya dengan aspek lingkungan kerja yang baik. Dalam sebuah
perusahaan maupun lembaga, kedisiplinan juga sangat dibutuhkan agar
semua prosedur dapat berjalan dengan lancar. Dalam lingkup lingkungan
kerja, normalnya satu hari bekerja terdapat 8 jam kerja. Harusnya dapat
digunakan secara maksimal, agar segala tugas/pekerjaan menjadi efektif
dan efisien. Pihak pegawai dalam lembaga memberikan solusi dalam
menangani kasus disiplin kerja dan aspek lingkungan kerja adalah dengan
adanya sosialisasi dan evaluasi kerja mingguan/bulanan misalnya, supaya
tidak terjadi kesalahan informasi maupun kurangnya komunikasi antar
pegawai.
19
BAB III
PEMBAHASAN
A. Kajian Teori Mengenai Disiplin Kerja dan Aspek Lingkugan Kerja
Secara etimologis disiplin berasal dari bahasa inggris “ disciple” yang
berarti pengikut atau penganut pengajaran. Latihan dan sebagainya. Dispilin
merupakan suatu keadaan tertentu dimana orang-orang yang tergabung dalam
organisasi tunduk pada peraturan-peraturan yang ada dengan rasa senang hati.
Sedangkan kerja adalah segala aktivitas manusia yang dilakukan untuk
menggapai tujuan yang telah ditetapkannya. Menurut Hasibuan (2005: 193-
194) Kedisiplinan merupakan fungsi operatif MSDM yang terpenting karena
semakin baik disiplin karyawan, semakin tinggi prestasi kerja yang dapat
dicapainya. Tanda disiplin karyawan baik, sulit bagi organisasi perusahaan
mencapai hasil yang optimal. Disiplin yang baik mencerminkan besarnya rasa
tanggung jawab seseorang terhadap tugastugas yang diberikan kepadanya. Hal
ini mendorong gairah kerja, semangat kerja, dan terwujudnya tujuan
perusahaan, karyawan, dan masyarakat. Oleh karena itu, setiap manajer selalu
berusaha agar para bawahannya mempunyai disiplin yang baik. Seorang
manajer dikatakan efekif dalam kepemimpinannya, jika para bawahannya
berdisiplin baik. Untuk memelihara dan meningkatkan kedisiplinan yang baik
adalah hal yang sulit, karena banyak faktor yang mempengaruhinya1.
Berdasarkan pada pengertian tersebut di atas, maka tolok ukur pengertian
kedisiplinan kerja pegawai adalah sebagai berikut :
1. Kepatuhan terhadap jam-jam kerja.
1 Hasibuan, Malayu.S.P. Manajemen Sumber Daya Manusia. (Jakarta: PT. Bumi Aksara,2005).
Hlm. 193-194
20
2. Kepatuhan terhadap instruksi dari atasan, serta pada peraturan dan tata tertib
yang berlaku.
3. Berpakaian yang baik pada tempat kerja dan menggunakan tanda pengenal
instansi.
4. Menggunakan dan memelihara bahan-bahan dan alat-alat perlengkapan
kantor dengan penuh hati-hati.
5. Bekerja dengan mengikuti cara-cara bekerja yang telah ditentukan.
Dengan demikian, maka disiplin kerja merupakan praktek secara nyata
dari para pegawai terhadap perangkat peraturan yang tedapat dalam suatu
organisasi. Dalam hal ini disiplin tidak hanya dalam bentuk ketaatan saja
melainkan juga tanggung jawab yang diberikan oleh organisasi, berdasarkan
pada hal tersebut diharapkan efektifitas pegawai akan meningkat dan bersikap
serta bertingkah laku disiplin.
Pada umumnya, setiap organisasi baik yang berskala besar, menengah
maupun kecil semuanya akan berinteraksi dengan lingkungan di mana
organisasi atau perusahaan tersebut berada. Lingkungan itu sendiri mengalami
perubahan-perubahan sehingga organisasi atau perusahaan yang bisa bertahan
hidup adalah organisasi yang bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan
hidup.
Lingkungan kerja dapat diartikan sebagai kekuatan-kekuatan yang
memengaruhi baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap kinerja
organisasi atau perusahaan2. Lingkungan kerja adalah proses kerja dimana
lingkungan saling berinteraksi menurut pola tertentu, dan masing-masing
memiliki karakteristik dan/ atau nilai-nilai tertentu mengenai organisasi yang
tidak akan lepas dari pada lingkungan dimana organisasi itu berada, dan
manusianya yang merupakan sentrum segalanya3.
Karyawan akan bekerja dengan produktif atau tidak tergantung pada
kondisi pekerjaan yang secara langsung ataupun tidak langsung akan
berdampak pada kelangsungan perusahaan. lingkungan interal adalah
2 George R.Terry, Prinsip-prinsip Manajemen, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2006), hlm. 23 3 Fautisno Cardoso Gomes, Manajemen Sumber Daya Manusia, (Yogyakarta :Andi,2003), hlm. 25
21
komponen-komponen yang ada dalam lingkup organisasi atau perusahaan.
Adapun Faktor-faktor yang memengaruhi lingkungan internal, yaitu :
1. Kompetensi
Kompetensi adalah suatu kemampuan untuk melaksanakan suatu
pekerjaan atau tugas yang dilandasi atas keterampilan dan pengetahuan serta
didukung oleh sikap pekerja yang dituntut oleh pekerjaan tersebut.
2. Kepuasan Kerja
Kepuasan kerja adalah keadaan emosional yang menyenangkan atau tidak
menyenangkan dimana para karyawan memandang pekerjaan mereka.
Kepuasan kerja mencerminkan perasaan seseorang terhadap pekerjaannya.
Ini nampak dalam sikap positif ataupun negatif karyawan terhadap pekerjaan
dan segala sesuatu yang dihadapi di lingkungan kerjanya. Kepuasan kerja
memengaruhi tingkat absensi, perputaran tenaga kerja, semangat kerja,
keluhan-keluhan, dan masalah-masalah lainnya.
3. Stress Karyawan
Berbagai bentuk kekhawatiran dan masalah selalu dihadapi para karawan.
Sterss adalah suatu kondisi ketegangan yang memengaruhi emosi, proses
berfikir dan kondisi seseorang. Stress yang terlalu besar dapat mengancam
kemampuan seseorang untuk menghadapi lingkungan. Sebagai hasilnya, pada
diri karyawan berkembang berbagai macam gejala stress yang dapat
mengganggu pelaksanaan4.
B. Hubungan Disiplin Kerja dan Lingkungan Kerja terhadap Kinerja
Pegawai
Pengaruh lingkungan kerja merupakan hal yang tidak boleh
dikesampingkan oleh perusahaan karena akan berdampak pada kinerja
karyawan yang berpengaru terhadap perusahaan. Pengaruh lingkungan kerja
adalah segala sesuatu hal atau unsur-unsur yang dapat mempengaruhi secara
4 Wibowo, Manajemen Kinerja , (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2007), hlm. 65
22
langsung maupun tidak langsung terhadap organisasi atau perusahaan yang
akan memberikan dampak baik ataupun buruk terhadap kinerja karyawan5.
Perubahan atau pengaruh internal dalam lingkungan kerja atau bisnis meliputi
permasalahan manajemen puncak (nilai dan budaya, hak dan etika serta
program pengembangan), struktur organisasi (manajemen sumber daya
strategis), budaya organisasi (filosofi sumber daya manusia), ukuran
organisasional (pengendalian perilaku). Pengaruh lingkungan kerja adalah
peranan dan perilaku yang mem-pengaruhi unsur-unsur sumber daya manusia
yang akan berdampak pada kondisi kerja seseorang6. Suatu hal yang sangat
penting dalam mencapai tujuan perusahaan adalah kinerja karyawan. kinerja
atau prestasi kerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai
oleh seorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung
jawab yang diberikan kepadanya7. Dalam pencapaian lingkungan kerja yang
nyaman maka dibutuhkan juga kinerja pegawai yang efisien. Dimana terdapat
lingkungan kerja yang aman dan nyaman maka akan mendorong kinerja
pegawai dalam sebuah perusahaan/lembaga. Maka dari itu hubungan antara
lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai itu sangat berkaitan.
Begitupun dengan adanya kedisiplinan dalam sebuah lingkup ruang kerja.
Disiplin disini dibagi menjadi beberapa kelompok, yang mana tujuan
utamannya adalah mendorong kinerja pegawai tersebut. Agar dapat mencapai
tujuan dalam suatu perusahaan/lembaga. Banyak factor yang mempengaruhi
tegak tidaknya suatu disiplin kerja. Factor-faktor tersebut antara lain :
1. Ada tidaknya keteladanan pimpinan dalam perusahaan
2. Ada tidaknya aturan pasti yang dapat dijadikan peganngan
3. Ada tidaknya pengawasan
4. Diciptakan kebiasaan-kebiasaan yang mendukung tegaknya disiplin.
5. Keberanian pimpinan dalam mengambil tindakan.
5 Soetjipto, Budi W, Paradigma Baru Manajemen Sumber Daya Manusia . (Yogyakarta:Amara
Books, 2004), Hlm.87 6 Cardoso Gomes Fautisno, Manajemen Sumber Daya Manusia, (Yogyakarta :Andi,2003), hlm.
26-27 7 Anwar P Mangkunegara, , Manajemen Sumber Daya Manusia , (Bandung: PT Remaja
Rosdakarya,2000), hlm. 67
23
Kedisplinan merupakan fungsi MSDM yang terpenting dan kunci
terwujudnya tujuan karena tanpa disiplin yang baik sulit terwujud tujuan yang
maksimal. Kedisplinan adalah keinginan dan kesadaran untuk menaati
peraturan- peraturan organisasi dan norma-norma sosial8. Dalam penelitian
Ova Nuracto Sofiati, disiplin kerja memberikan pengaruh signifikan terhadap
kinerja karyawan, baik dalam bentuk preventif, korektif dan progresif.
Disiplin kerja pegawai bagian dari faktor kinerja, bahwa salah satu faktor
penentu dari efektivitas kinerja adalah disiplin kerja9. Disiplin kerja harus
dimiliki setiap karyawan dan harus dibudayakan dikalangan pegawai agar
dapat mendukung tercapainya tujuan organisasi karena merupakan wujud dari
kepatuhan terhadap aturan kerja dan juga tanggung jawab diri terhadap
organisasi atau perusahaan. Disiplin kerja harus dimiliki oleh setiap pegawai
agar dapat mendukung tercapainya organisasi karena merupakan wujud dari
kepatuhan terhadap aturan kerja dan tanggung jawab diri tehadap organisasi
atau perusahaan. Dapat disimpulkan bahwa disiplin kerja dan juga lingkungan
kerja berpengaruh terhadap kinerja pegawai dalam suatu organisasi.
C. Evaluasi Kinerja Pegawai dan Manfaatnya
Penilaian prestasi adalah proses di mana organisasi menilai atau
mengevaluasi prestasi kerja karyawan. Aktifitas ini dapat memberikan umpan
balik dan koreksi terhadap pengambilan keputusan organisasi tentang
pelaksanaan kerja mereka10. Adapun manfaat evaluasi prestasi/ kinerja adalah
sebagai berikut :
1. Meningkatkan prestasi karyawan
Dari hasil kerja atau pekerjaan karyawan, dapat diketahui masalah dan
produktivitas mereka dalam bekerja. Dengan demikian, karyawan dapat
8 Hasibuan, Manajemen Sumber Daya Manusia hlm. 23 9 Ova Nuracto Sofiati, pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja (studi kasus pada balai
pengembangan perluasaan kerja Lembang: 2015), hlm. 129 10 0Rachmawati Kusyadah ,Manajemen Sumber Daya Manusia , (Yogyakarta: Andi, 2008),
hlm.123
24
memperbaiki atau meningkatkan prestasi setelah mengetahui hasil atau umpan
balik dari adanya evaluasi tersebut.
2. Standar kompensasi yang layak
Dari hasil evaluasi prestasi, manajer dapat mengetahui berapa upah atau
kompensasi yang layak harus diberikan pada karyawan. Hal ini penting karena
evaluasi prestasi dapat membantu dalam pengambilan keputusan manajer,
apakah pemberian upah, bonus, insentif, dan bentuk kompensasi lain sudah
layak dan adil bagi karyawan.
3. Penempatan karyawan
Pada periode tertentu, karyawan akan mengalami promosi, mutasi,
transfer, dan emosi. Karena itu, sebelum keputusan ini diambil, manajer dapat
melihat hasil prestasi karyawan dalam sebuah evaluasi yang sudah dilakukan
sehingga dapat meminimalisasi risiko kesalahan dalam penempatan karyawan.
4. Pelatihan dan pengembangan
Hasil evaluasi dapat diketahui oleh manajer, dimana manajer melihat
apakah program pelatihan dan pengembangan diperlukan atau tidak. Apabila
hasil evaluasi menunjukkan banyak kekurangan atau hasil yang negatif maka
sudah saatnya diperlukan program pelatihan dan pengembangan, baik untuk
karyawan baru maupun karyawan senior. Namun, hasil yang baik ataupun
positif hendaknya tidak membuat organisasi tidak berbesar hati dulu, karena
pelatihan dan pengembangan selalu dibutuhkan untuk penyegaran bagi
karyawan.
5. Minimnya data infomasi
Informasi yang akurat sangat dibutuhkan organisasi untuk mengambil
keputusan guna menempatkan karyawan, promosi, mutasi, transfer,demosi,
kebutuhan program pelatihan dan pengembangan, jenjang karier karyawan,
dan komponen-komponen lain dalam sistem informasi manajemen sumber
25
data manusia. Informasi ini begitu pentingnya sehingga mampu mengurangi
kesalahan pengambilan keputusan yang tidak tepat11.
Manfaat dari pelaksanaan penilaian kinerja adalah antara lain:
Meningkatkan motivasi, Meningkatkan kepuasan hidup, adanya kejelasan
standard hasil yang diterapkan mereka, umpan balik dari kinerja lalu yang
kurang akurat dan konstruktif, pengetahuan tentang kekuatan dan kelemahan
menjadi lebih besar, pengembangan tantang pengetahuan dan kelemahan
menjadi lebih besar, membangun kekuatan dan mengurangi kelemahan
semaksimal mungkin, kesempatan untuk mendiskusikan permasalahan
pekerjaan dan bagaimana mereka mengatasinya, suatu pemahaman jelas dari
apa yang diharapkan dan apa yang perlu untuk dilaksanakan untuk mencapai
harapan tersebut.
11 Wibowo, Manajemen Sumber Daya Manusia, (Jakarta: Raja Grafindo Persada. 2007), hlm. 322
26
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam penulisan laporan ini sangat berterima kasih kepada semua pihak
yang telah membantu menyusun laporan ini sesuai dengan kenyataan yang ada
di lapangan, Semoga Allah SWT membalas jasa baik Bapak,Ibu,Saudara -
saudara semua,Amin. Penulis melaksanakan PPL mulai tanggal 06 Januari-07
Februari 2020 penulis sangat bersyukur diadakannya PPL ini dapat membantu
kurang atau lebihnya dalam sebuah lembaga dan dapat terjun langsung dalam
masyarakat. Penulis mendapatkan banyak sekali pengalaman yang bermanfaat
dan bisa menjadi referensi untuk terjun langsung dalam dunia kerja
selanjutnya. Untuk menjadi calon pekerja nantinya, kita harus senantiasa
mengetahui bahwa dunia kerja tidak semudah yang kita bayangkan, apalagi
dalam Kantor Kemenag ini, mereka melayani masyarakat dibagi dalam
berbagai macam bidang, terutama dalam masalah keagamaan, seperti naik
haji, omroh, masuk agama islam (muallaf), penyuluhan dalam menggerakkan
masyarakat dalam bidang agama, dan masih banyak lagi.
Dalam hal kedisiplinan, Tingkat disiplin kerja dan lingkungan kerja dalam
Kantor Kementerian Agama Kota Blitar perlu ditingkatkan. Disiplin kerja
sangat penting dalam sebuah lembaga juga dalam ruang lingkup kerja.
Pelaksanaan apel pagi setiap harinya, bekerja dalam 8 jam kerja, dll. Maka
dapat dikatakan lembaga tersebut sangat baik dan patut dicontoh. Dalam aspek
lingkungan kerja, sarana dan prasana juga harus memadai guna menciptakan
kenyamanan bagi semua pegawai. Jadi, aspek disiplin kerja dan lingkungan
27
kerja berkaitan guna mendorong kinerja pegawai dalam sebuah
organisasi/perusahaan.
B. Saran
1. Untuk Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung.
Pihak Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam diharapkan dapat
memberikan perhatian lebih kepada mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan
dalam melaksanakan semua program PPL. Saran untuk fakultas adalah
menambah sedikit waktu dan memaksimalkan program yang telah disusun
untuk mahasiswa praktik pengalaman lapangan,karena dengan waktu yang
singkat atau kurang lebih hanya satu bulan belum tentu cukup untuk
mencari dan mempelajari bagaimana sistem dan kondisi sekitar lembaga
juga masyarakat yang berkaitan langsung dengan lembaga.
2. Untuk instansi/lembaga tempat PPL.
Dalam menghindari permasalahan batas waktu absen dan juga
kedisiplinan alangkah baiknya adanya pengawasan juga informasi yang cukup
supaya tidak menciptakan permasalahan yang belum diketahui setiap individu
pegawai. Juga dapat dilakukan sosialisasi dan evaluasi mingguan agar semua
pekerjaan dapat berjalan lancar. Juga pihak Instansi agar dapat lebih banyak
memberikan pekerjaan yang banyak bagi mahasiswa PPL, agar jam kerja diisi
dengan penuh tanpa ada waktu kosong yang terbuang percuma.
3. Untuk mahasiswa sebagai peserta PPL
Untuk mahasiswa peserta PPL saya sendiri mungkin masih belum
maksimal dalam membantu mengerjakan pekerjaan di dalam Kantor, namun
dengan adanya hal tersebut penulis paham dunia kerja yang sebenarnya
bagaimana, harus berhati-hati dalam segala hal, semua harus beres pada
waktunya dan bagaimana harus bersikap kepada setiap pegawai maupun
kepala Kantor Kemenag. Mungkin ilmu yang penulis dapat dari
lembaga/instansi dapat dipelajari kembali, dikembangkan dan diperluas
lagi. Supaya nantinya ketika terjun langsung atau sudah memasuki dunia
kerja yang sesungguhnya,bisa lebih baik lagi dan membawa nama
almamater yang baik ini menjadi lebih baik.
28
DAFTAR PUSTAKA
Anwar P Mangkunegara.2000.Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: PT
Remaja Rosdakarya
Cardoso, Gomes Fautisno.2003. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta
:Andi.
Fautisno, Cardoso Gomes.2003.Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta :Andi.
George R.Terry.2006.Prinsip-prinsip Manajemen.Jakarta: PT Bumi Aksara
Hasibuan, Malayu.S.P.2005.Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta:PT.Bumi
Aksara.
Ova Nuracto Sofiati.2015.pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja. studi kasus pada
balai pengembangan perluasaan kerja Lembang
Rachmawati Kusyadah.2008.Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Andi
Soetjipto, Budi W.2004. Paradigma Baru Manajemen Sumber Daya Manusia.
Yogyakarta:Amara Books
Wibowo.2007.Manajemen Kinerja.Jakarta: Raja Grafindo Persada
30
BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I
EKONOMI SYARI’AH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG
TAHUN 2020
Pada minggu ini, tanggal 6-10 bulan Januari Tahun 2020, bertempat di lembaga
Kantor Kementrian Agama Kota Blitar, telah dilaksanakan PPL Gelombang I Ekonomi
Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh
mahasiswa dengan identitas sebagai berikut :
Nama/NIM/Jurusan : Nurifa Hesti/12402173009
Bentuk kegiatan adalah :
NO. HARI/TANGGAL JAM KEGIATAN KETERANGAN BAGIAN
1. Senin, 06 Januari
2020
08.00 – 13.00 Pelaksanaan
pembekalan PPL
di kampus IAIN
Tulungagung
2. Selasa, 07 Januari
2020
07.30 – 08.00 Apel Pagi Kegiatan membantu
staf karyawan dalam
mengecek/ ceklist
perihal dokumen-
dokumen mana saja
yang belum lengkap
mengenai
pelaksanaan Ujian di
Madrasah-madrasah
di Kota Blitar. Dan
juga dokumen-
dokumen data siswa
yang sudah
disetorkan setiap
madrasah yang ada
di Blitar, dokumen
jumlah siswa
tersebut meliputi
jumlah siswa
perkelas dan jumlah
PENDMA
08.00 – 12.00 Ceklist
12.00 – 13.00 ISHOMA
13.00 – 16.00 Ceklist
31
siswa laki-laki atau
perempuan.
3. Rabu, 08 Januari
2020
07.30 – 08.00 Apel pagi Pada tanggal 8
Januari tersebut
semua staf yang
berada pada divisi
pendma mengikuti
rapat/RAKOR
(Rapat Koordinasi)
kemenag Kaupaten
yang berada di
wilayah Kediri.
Setiap dokumen data
siswa yang masuk
pada hari itu diterima
dan diinput pada data
komputer.
PENDMA
08.00 – 12.00 Menerima
Dokumen
12.00 – 13.00 ISHOMA
13.00 – 16.00 Menerima
dokumen
4. Kamis, 09 Januari
2020
07.30 – 08.00 Apel Pagi Seperti hari-hari
sebelumnya, setiap
pagi melakukan
kegiatan apel pagi
yang dilaksanakan di
halaman Kemenag
Kota Blitar.
Melakukan input
data mutasi siswa
madrasah pada tahun
2019-2020 dan
merapikan setiap
tanggal terkecil
dimasukkan dalam
map, memasangkan
stiker tahun agar
lebih mudah ketika
mencari data
tersebut. Setelah
rapi, mengurutkan
map yang ada pada
almari dalam
ruangan pendma
dimulai dari tahun
terkecil sampai tahun
PENDMA
08.00 – 12.00 Input Data
12.00 – 13.00 ISHOMA
13.00 – 16.00 Merapikan Map
32
Blitar,10Januari 2020
MENGETAHUI
Pembimbing/Dosen
Pamong
Nurul Afiah, S.Pd
terbesar yakni tahun
ini.
5. Jum’at, 10 Januari
2020
07.30 – 08.00 Upacara Pada tanggal 10
Januari kegiatan
upacara yakni
penyerahan SK dan
juga penghargaan
kepada beberapa staf
Kemenag Kota.
Dilanjut dengan
kegiatan rapat pada
aula Kankemenag.
PENDMA
08.00 – 12.30 Menerima Data
Siswa
12.30 – 13.00 ISHOMA
13.00 – 16.30 Menerima data
siswa
Pada minggu ini, tanggal 13-17 bulan Januari Tahun 2020, bertempat di
lembaga Kantor Kementrian Agama Kota Blitar, telah dilaksanakan PPL Gelombang I
Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung Tahun 2020
oleh mahasiswa dengan identitas sebagai berikut :
Nama/NIM/Jurusan : Nurifa Hesti/12402173009
Bentuk kegiatan adalah :
NO. HARI/TANGGAL JAM KEGIATAN KETERANGAN BAGIAN
1. Senin, 13 Januari
2020
07.30 – 08.00 Apel pagi Menerima setiap
tamu yang datang
dan menanyakan apa
tujuan mereka
datang. Ada
customer mendaftar
haji dan umroh,
diinput dalam data
komputer, menerima
dan mengecek
semua berkas yang
dibawa customer.
Diinput dan dibawa
ke dalam divisi yang
menangani dalam
bidang Haji dan
Umroh.
Menerima berkas
data mutasi siswa
dari salah satu
madrasah yang ada
di Kota Blitar.
Menyerahkan data
tersebut pada
pengelola
bidangnya.
PTSP
08.00 – 12.00 Resepsionis
12.00 – 13.00 ISHOMA
13.00 – 16.00 Resepsionis
2. Selasa, 14 Januari
2020
07.30 – 08.00 Apel pagi Menerima segala
undangan dan
menyerahkan ke
divisi umum.
Menginput data
PTSP
08.00 – 12.00 Resepsionis
12.00 – 13.00 ISHOMA
13.00 – 16.00 Resepsionis
34
peserta umroh yang
terdiri dari 6 orang
dari PT.Sahabat
Insan Mulia,
mengecek berkas-
berkas yang dibawa
apabila sudah
lengkap dan
menyerahkan berkas
tersebut dalam divisi
Haji dan Umroh.
Menerima data
siswa dari MTS dan
MA Ma’arif yang
akan diserahkan
pada bidang
divisinya.
3. Rabu, 15 Januari
2020
07.30 – 08.00 Apel pagi Menerima data
peserta haji dan
menginput dalam
komputer.
Menerima data
jumlah siswa /BOP
(Bantuan
Operasional
Pendidikan) dari
madrasah-madrasah
Tsanawiyah, RA dan
juga Aliyah di Kota
Blitar
(RA Kardina Massa,
MTS Diponegoro,
RA Rahayu, dll.)
PTSP
08.00 – 12.00 Resepsionis
12.00 – 13.00 ISHOMA
13.00 – 16.00 Resepsionis
4. Kamis, 16 Januari
2020
07.30 – 08.00 Apel pagi Menerima data
siswa dari RA Al-
Ikhlas Sukorejo,
menyerahkan data
siswa tersebut sesuai
bidangnya.
Menerima customer
yang ingin
melakukan
percepatan haji
namun tidak bias,
dikarenakan haji
dapat dipercepat jika
umur seorang calon
haji tersebut
mencapai 75 dengan
mengurus segala
PTSP
08.00 – 12.00 Resepsionis
12.00 – 13.00 ISHOMA
13.00 – 16.00 Resepsionis
35
berkasnya. Karena
haji pada tahun ini
harus menunggu
selama 28 tahun.
5. Jum’at, 17 Januari
2020
07.30 – 08.30 Olahraga Agenda pagi hari
jum’at olahraga,
Jogging di stadion
Supriadi.
Dilanjut mengecek
daftar peserta haji
dilakukan berapa
tahun lagi, dalam
web haji Kemenag
Kota Blitar dengan
customer harus
menyerahkan nomor
porsi yang sudah
tertera dalam nota
bank.
Memberikan arahan
kepada calon haji
jika ingin verifikasi
Haji diarahkan
menuju ruang PHU
(Penyelenggara Haji
dan Umroh)
PTSP
08.30 – 11.30 Resepsionis
11.30 – 13.00 ISHOMA
13.00 – 16.30 Resepsionis
Blitar, 17 Januari 2020
MENGETAHUI
Pembimbing/Dosen Pamong
Nurul Afiah,S.Pd
36
Pada minggu ini, tanggal 19-24 bulan Januari Tahun 2020, bertempat di
lembaga Kantor Kementrian Agama Kota Blitar, telah dilaksanakan PPL Gelombang
I Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung Tahun
2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai berikut :
Nama/NIM/Jurusan : Nurifa Hesti/12402173009
Bentuk kegiatan adalah :
NO. HARI/TANGGAL JAM KEGIATAN KETERANGAN BAGIAN
1. Senin, 20 Januari
2020
07.30 – 08.00 Apel pagi Menginput data
pengantin pada
aplikasi simkah atas
nama Andry
Prasetyo dan Septian
Puji, Amirul Huda
dan Estiana.
Menerima layanan
legalisir akta nikah
juga menerima
layanan legalisir
surat nikah.
Mengarsip surat
masuk dari pimpinan
cabang muslimat NU
Kota Blitar.
Resepsionis
Kantor
KUA 08.00 – 12.00 Resepsionis
12.00 – 13.00 ISHOMA
13.00 – 16.00 Resepsionis
2. Selasa, 21 Januari
2020
07.30 – 08.00 Apel pagi Pengambilan KRS di
Kampus IAIN
Tulungagung.
Resepsionis
kantor
KUA 08.00 – 12.00 Resepsionis
12.00 – 13.00 ISHOMA
13.00 – 16.00 Resepsionis
3. Rabu, 22 Januari
2020
07.30 – 08.00 Apel pagi Membantu cetak
printout nomor
billing 10 calon
pengantin.
Menerima surat
masuk dari daerah.
Membantu layanan
rekom nikah A/n
Agus Kurniawan.
Membantu layanan
duplikat nikah A/n
Resepsionis
kantor
KUA 08.00 – 12.00 Resepsionis
12.00 – 13.00 ISHOMA
13.00 – 16.00 Resepsionis
37
Agus setiawan.
Membantu arsip
rekom nikah & calon
pengantin.
Membantu layanan
legalisir buku nikah.
Membantu arsip
berkas permohonan
duplikat.
4. Kamis, 23 Januari
2020
07.30 – 08.00 Apel pagi Membantu input data
calon pengantin A/n
Yusuf.
Membantu
pemeriksaan data
calon pengantin.
Membantu layanan
legalisir surat nikah.
Arsip legalisir surat
nikah.
Membantu
menginput data calon
pengantin A/n
Ardianto dan Vivi
Resepsionis
kantor
KUA 08.00 – 12.00 Resepsionis
12.00 – 13.00 ISHOMA
13.00 – 16.00 Resepsionis
5. Jumat, 24 Januari
2020
07.30 – 08.00 Apel pagi Membantu
pemeriksaan data
simkah calon
pengantin A/n. Reza
restu dan amila
prinawesti.
Membantu layanan
legalisir buku nikah.
Resepsionis
kantor
KUA 08.00 – 12.00 Resepsionis
12.00 – 13.00 ISHOMA
13.00 – 16.00 Resepsionis
Blitar, 24 Januari 2020
MENGETAHUI
Pembimbing/Dosen Pamong
Nurul Afiah, S.Pd
38
Pada minggu ini, tanggal 27-31 bulan Januari Tahun 2020, bertempat di
lembaga Kantor Kementrian Agama Kota Blitar, telah dilaksanakan PPL Gelombang I
Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung Tahun 2020
oleh mahasiswa dengan identitas sebagai berikut :
Nama/NIM/Jurusan : Nurifa Hesti/12402173009
Bentuk kegiatan adalah :
NO. HARI/TANGGAL JAM KEGIATAN KETERANGAN BAGIAN
1. Senin, 27 Januari
2020
07.30 – 08.00 Apel pagi Apel pagi selalu
dilaksanakan setiap
hari di jam 07.30
sampai jam 08.00.
menginput data calon
pengantin ke dalam
aplikasi simkah sekitar
3 pasang calon
pengantin. Membantu
layanan legalisir buku
nikah dan mengarsip
salah satu legalisir tsb.
Resepsionis
Kantor Kua 08.00 – 12.00 Resepsionis
12.00 – 13.00 ISHOMA
13.00 – 16.00 Resepsionis
2. Selasa, 28 Januari
2020
07.30 – 08.00 Apel pagi Menginput data calon
pengantin atas nama
salamun, andy agung
dan bayu dari
kelurahan tanjungsari.
Membantu layanan
legalisir dan diarsip.
Membantu
menghitung data
pengantin sesuai umur
dan pendidikannya
kemudian diarsip dan
dijadikan laporan
bulanan. Membantu
Resepsionis
Kantor
KUA
08.00 – 12.00 Resepsionis
12.00 – 13.00 ISHOMA
13.00 – 16.00 Resepsionis
39
menginput data saksi
nikah.
3. Rabu, 29 Januari
2020
07.30 - 08.00 Apel pagi Mengisi layanan data
nikah dan menginput
data saksi nikah,
mengelompokkan
berkas data menikah
bulan januari menurut
kelurahan dan
menjadikan laporan
akhir bulan januari.
Membantu layanan
legalisir atas nama
bapak Mustofa.
Resepsionis
Kantor
KUA 08.00 – 12.00 Resepsonis
12.00 – 13.00 ISHOMA
13.00 – 16.00 Resepsionis
4. Kamis, 30 Januari
2020
07.30 – 08.00 Apel pagi Membantu mencari
data akta nikah 2013
atas nama Wagiono.
Menginput data calon
pengantin dalam
aplikasi simkah,
membantu layanan
legalisir. Membantu
layanan mengganti
nama anak dalam akta.
Resepsionis
Kantor
KUA 08.00 – 12.00 Resepsionis
12.00 – 13.00 ISHOMA
13.00 – 16.00 Resepsionis
5. Jum’at, 31 Januari
2020
07.30 – 08.00 Apel pagi Menginput data calon
pengantin dalam
aplikasi simkah.
Membantu layanan
legalisir dan diarsip.
Membantu menginput
data saksi nikah.
Resepsionis
Kantor
KUA 08.00 – 12.00 Resepsionis
12.00 – 13.00 ISHOMA
13.00 – 16.00 Resepsionis
Blitar, 31 Januari 2020
MENGETAHUI
Pembimbing/DosenPamong
Nurul Afiah, S.Pd
40
Pada minggu ini, tanggal 3-7 bulan Februari Tahun 2020, bertempat di
lembaga Kantor Kementrian Agama Kota Blitar, telah dilaksanakan PPL Gelombang
I Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung Tahun
2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai berikut :
Nama/NIM/Jurusan : Nurifa Hesti/12402173009
Bentuk kegiatan adalah :
NO. HARI/TANGGAL JAM KEGIATAN KETERANGAN BAGIAN
1. Senin, 3 Februari
2020
07.30 – 08.00 Apel pagi Meminta nomor
rekomendasi kepada
seksi umum, yaitu
nomor rekomendasi
mutasi siswa atas
nama Galih Asfia,
yang semula
bersekolah di MTSn 2
Kota Blitar dan
kemudian mutasi ke
MTSn 1 Kota Blitar.
Mengarsip data mutasi
siswa dalam map data
mutasi siswa tahun
2020.
PENDMA
08.00 – 12.00 Arsip
12.00 – 13.00 ISHOMA
13.00 – 16.00 Arsip
2. Selasa, 4 Februari
2020
07.30 – 08.00 Apel pagi Membantu layanan
legalisir siswa mutasi
atas nama Galih Raka
sebanyak 10 lembar,
legalisir ini digunakan
untuk sekolah yang
akan dituju. Meminta
satu bukti legalisir
untuk diarsip dibagian
kantor.
PENDMA
08.00 – 12.00 Legalisir
12.00 – 13.00 ISHOMA
13.00 – 16.00 Arsip
3. Rabu, 5 Februari 07.30 – 08.00 Apel pagi Meminta nomor surat PENDMA
41
2020 08.00 – 12.00 Meminta nomor
surat
kepada seksi umum
atas berkas data surat
keluar. Surat keluar
tersebut mencangkup
undangan kepada guru
madrasah guna
mneghadiri acara
penyuluhan.
Menginput data siswa
madrasah dan MTSn
Kota Blitar dan
mengarsipnya. Arsip
dalam map data siswa
madrasah tahun 2020.
12.00 – 13.00 ISHOMA
13.00 – 16.00 Arsip
4. Kamis, 6 Februari
2020
07.30 – 08.00 Apel pagi Membantu mencatat
surat yang masuk pada
seksi Pendma,
meliputi segala surat
dan memberikan
nomor pada surat dan
diberi keterangan
maksut surat. Dicatat
dalam buku surat
masuk, diarsip dalam
map surat masuk
tahun 2020.
PENDMA
08.00 – 12.00 Mencatat surat
masuk
12.00 – 13.00 ISHOMA
13.00 – 16.00 Arsip
5. Jum’at, 7 Februari
2020
08.30 – 11.00 Pelepasan Acara Pelepasan
mahasiswa PPL IAIN
Tulungagung,dll.
Aula Mini
Hall
Kemenag
Kota
Blitar
Blitar, 07 Februari 2020
MENGETAHUI
Pembimbing/DosenPamong
Nurul Afiah, S.Pd
42
LAMPIRAN FOTO
Kegiatan Apel pagi di hal..Kemenag Foto bersama Bapak Kepala
Kemenag
Kunjungan DPL Di Kantor Kemenag
Kegiatan Pelepasan Mahasiswa PPL Foto bersama DPL Dr.Ali
Muludi,AC.,M.A
43