LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN...

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

JURUSAN AKUNTANSI SYARIAH

PERAN MODAL DAN PEMBIAYAAN DALAM MENINGKATKAN

PEREKONOMIAN MASYARAKAT DESA DI KECAMATAN PAKEL

TULUNGAGUNG

(Studi Kasus pada BUMDESMA Ngudi Luhur Pakel Tulungagung)

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir

Praktik Pengalaman Lapangan Jurusan Akuntansi Syari’ah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung

Oleh:

NUNGKY DWI LESTARI

NIM. 12403173053

Dosen Pembimbing Lapangan:

Suminto, M.Pd.I

JURUSAN AKUNTANSI SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

IAIN TULUNGAGUNG

2020

ii

HALAMAN PERSETUJUAN

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) jurusan Akuntansi

Syari’ah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung ini telah di setujui

dan disahkan pada:

Hari :

Tanggal :

Di : Tulungagung

Judul Laporan : “Peran Modal dan Pembiayaan dalam Meningkatkan

Perekonomian Masyarakat Desa di Kecamatan Pakel

Tulungagung”

MENYETUJUI

DOSEN PAMONG DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN

DIAN SUSANTO, S.E SUMINTO, M.Pd.I.

NIDN. 2007047902

MENGESAHKAN

a.n DEKAN

KEPALA LABORATORIUM FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

SISWAHYUDIANTO, M.M.

NIDN. 2015068402

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat limpahan

rahmat, taufiq, hidayah serta inayah-Nya, kami dapat menyelesaikan Laporan

Praktik Pengalaman Lapangan Jurusan Akuntansi Syariah Institut Agama Islam

Negeri (IAIN) Tulungagung sebagai salah satu tugas individu menyusun laporan

yang juga digunakan sebagai bukti karena telah melaksanakan kegiatan Praktik

Pengalaman Lapangan (PPL) selama kurang lebih 30 hari terhitung mulai tanggal

7 Januari 2020 sampai dengan 7 Februari 2020.

Shalawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada junjungan kita Nabi

Muhammad SAW, yang telah membawa kita dari jaman jahiliyah menuju jaman

yang terang benderang, yakni agama Islam, yang pastinya kita nantikan syafaatnya

di yaumul qiyamah nanti.

Dalam penyusunan Laporan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)Akuntansi

Syariah ini tentunya penyusun membutuhkan bantuan dari berbagai pihak. Untuk

itu, penyusun mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah

membantu dalam penulisan laporan ini, yaitu:

1. Bapak Prof. Dr. Maftukhin, M.Ag selaku rektor IAIN Tulungagung yang telah

berusaha memberikan fasilitas terbaik kepada penulis khususnya dan kepada

seluruh mahasiswa/mahasiswi pada umumnya.

2. Bapak Dr. Dede Nurohman, M.Ag. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam IAIN Tulungagung.

3. Bapak Siswahyudianto, M.M. selaku Kepala Laboratorium Fakultas Ekonomi

Dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung

4. Bapak Suminto, M.Pd.I Dosen Pembimbing Lapangan yang senantiasa

membimbing, mengarahkan dalam penulisan laporan praktik pengalaman

lapangan ini.

5. Bapak Imam Muslim Selaku Pimpinan Badan Kerjasama Antar Desa Kecamatan

Pakel Kabupaten Tulungagung yang telah memberikan izin dan fasilitas kepada

peserta PPL untuk PPL di BUMDESMA Ngudi Luhur Pakel Tulungagung.

6. Bapak Dian Susanto, S.E selaku Dosen Pamong yang telah memberikan

bimbingannya selama mahasiswa melaksanakan PPL.

iv

7. Bapak Syukron MT, Ibu Kiptiyah, dan Ibu Hartatik selaku pengurus yang juga

memberikan bimbingannya selama mahasiswa melakukan PPL.

8. Orang tua dan keluarga yang senantiasa mendoakan dan mendukung setiap ada

kegiatan.

9. Teman-teman seperjuangan PPL di BUMDESMA Ngudi Luhur Pakel

Tulungagung yang selalu memberi dukungan dan kerjasamanya.

10. Seluruh pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu yang telah membantu

terselesaikannya Laporan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ini.

Penyusun menyadari dalam penulisan Laporan Praktik Pengalaman

Lapangan (PPL) Akuntansi Syariah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu

dengan penuh kerendahan hati, penyusun berharap pembaca berkenan untuk

memberikan kritik dan saran yang membangun. Semoga makalah ini dapat

bermanfaat bagi kita semua. Aamiin..

Tulungagung, 13 Februari 2020

Penyusun,

Nungky Dwi Lestari

NIM. 12403173053

v

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN ......................................................................... ii

KATA PENGANTAR ..................................................................................... iii

DAFTAR ISI .................................................................................................... v

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1

A. Dasar Pemikiran ......................................................................................... 1

B. Tujuan dan Kegunaan Penelitian ............................................................... 2

C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan ................................................................ 3

BAB II PELAKSANAAN PRAKTIK ............................................................. 5

A. Profil Lembaga ........................................................................................... 5

B. Pelaksanaan Praktik ................................................................................... 7

C. Permasalahan di Lapangan ......................................................................... 8

D. Tanggapan dari Pihak Lembaga Tempat Praktik ....................................... 9

BAB III PEMBAHASAN ................................................................................ 11

A. Teori ........................................................................................................... 11

B. Praktik ........................................................................................................ 18

C. Solusi Permasalahan................................................................................... 21

BAB IV PENUTUP ......................................................................................... 23

A. Kesimpulan ................................................................................................ 23

B. Saran ........................................................................................................... 24

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 26

LAMPIRAN-LAMPIRAN

1. Berita Acara Serah Terima mahasiswa PPL

2. Presensi Kehadiran Harian Individual

3. Presensi Kehadiran Kolektif

4. Berita Acara Harian Individual

5. Form Bukti Konsultasi dengan DPL

6. Foto-foto Kegiatan PPL

1

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran

Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDESMA) merupakan satu

lembaga untuk memajukan ekonomi pedesaan yang didukung dengan UU RI

No. 6 tahun 2014 tentang desa, yang mana desa mendapatkan peluang untuk

mengembangkan perekonomiannya melalui dana desa dari APBN. Dengan

penyertaan dana desa dari APBN, BUMDESMA berorientasi pada peningkatan

pendapatan desa dan sebagai lembaga yang memberikan pelayanan kepada

masyarakat agar mampu meningkatkan perekonomian masyarakat.

Berdasarkan UU No 6 Tahun 2014 tentang Desa dijelaskan dalam Bab I

Ketentuan Umum Pasal 1 Ayat 6 bahwa “Badan Usaha Milik Desa, yang

selanjutnya disebut BUM Desa, adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian

besar modalnya dimiliki oleh Desa melalui penyertaan secara langsung yang

berasal dari kekayaan Desa yang dipisahkan guna mengelola aset, jasa

pelayanan, dan usaha lainnya untuk sebesar- besarnya kesejahteraan masyarakat

Desa”.

Melihat pentingnya pengelolaan BUMDESMA, maka salah satu hal

yang mempengaruhi keberhasilan proses pembangunan ekonomi desa adalah

aspek modal. Modal mempunyai peran penting dalam keberhasilan

pembangunan (Sosial, budaya, ekonomi, dan politik) sebagai upaya untuk

meningkatkan kesejahteraan penduduk.

Modal kerja adalah dana yang ditanamkan dalam aktiva lancar,

oleh karena itu dapat berupa kas, piutang, surat-surat berharga, persediaan

dan lain-lain. Modal kerja bruto adalah keseluruhan dari aktiva atau harta

lancar yang terdapat dalam sisi debet neraca. Modal kerja netto adalah

keseluruhan harta lancar dikurangi hutang lancar. Dengan perkataan lain

modal kerja netto adalah selisih antara aktiva lancar dikurangi dengan hutang

lancar.

Pembiayaan adalah penyediaan dana guna membiayai kebutuhan

nasabah yang memerlukannya dan layak untuk memperolehnya. Pembiayaan

2

merupakan tugas lembaga, yaitu pemberian sejumlah dana untuk memenuhi

kebutuhan nasabah1.

Berdasarkan hal di atas, dapat di ketahui bahwa modal dan pembiayaan

terdapat hubungan yang positif dalam upaya meningkatkan perekonomian

masyarakat desa. Dengan adanya modal BUMDESMA dapat mengalokasikan

dana tersebut untuk membantu memenuhi kebutuhan masyarakat. Hal ini

dimaksudkan agar anggota masyarakat dapat merasakan keuntungan dengan

adanya BUMDESMA.

Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDESMA) ‘Ngudi Luhur’

Kecamatan Pakel Kabupaten Tulungagung merupakan BUMDSMA kedua

dengan desa terbanyak setelah Kecamatan Gondang, yaitu 19 desa.

BUMDESMA ini sebagai salah satu BUMDES yang bergerak dalam sektor

simpan pinjam dan Unit Pembiayaan. Sektor simpan pinjam yang banyak

dilakukan oleh perempuan, yang dinamakan Simpan Pinjam Perempuan (SPP)

yang hanya boleh dilakukan secara kelompok peminjaman maksimal Rp.

50.000.000 per kelompok. Unit Pembiayaan yang diberikan di BUMDESMA

‘Ngudi Luhur’ Kecamatan Pakel ini cukup banyak yaitu ada beberapa alat

elektronik, Perhiasan, Sepeda, HP, Laptop, berbagai kebutuhan rumah tangga,

dan lainnya. Berdasarkan hal tersebut penulis ingin membahas tentang peran

modal dan pembiayaan dalam meningkatkan perekonomian masyarakat

desa di kecamatan Pakel Tulungagung.

B. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

Tujuan Penelitian :

1. Untuk memahami modal yang dijalankan oleh BUMDESMA ‘Ngudi

Luhur’ Pakel Tulungagung.

2. Untuk menganalisis antara modal dengan pembiayaan dalam upaya

untuk meningkatkan perekonomian masayakat desa di kecamatan Pakel

Kabupaten Tulungagung.

Kegunaan Penelitian :

1 Zainul Arifin, Dasar-Dasar Manajemen Bank Syariah, (Jakarta: Pustaka Alvabet,

2006) hal. 200

3

Pada dasarnya laporan ini di buat guna untuk memenuhi syarat tugas

akhir ketika melaksanakan PPL di lembaga, serta kegunaan laporan akhir

ini dibuat diantaranya berguna bagi akademik, instansi, mahasiswa, dan

pihak lain yang membutuhkan data yang ada di laporan ini sebagai bahan

pertimbangan maupun sebagai alat penambah referensi dan

pengetahuandalam pengambilan kebijakan.

1. Untuk IAIN Tulungagung

Untuk menjalin silaturahmi yang mulai terbangun antara IAIN

Tulungagung khususnya pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

dengan pihak lembaga BUMDESMA ‘Ngudi Luhur’ Pakel semoga

menjadi awal kerjasama yang dapat memberikan keuntungan timbal

balik antara IAIN Tulungagung sebagaipencetak generasi ekonomi yang

berkualitas dengan lembaga BUMDESMA ‘Ngudi Luhur’ Pakel.

2. Untuk BUMDESMA ‘Ngudi Luhur’ Pakel

Penelitian ini dapat dijadikan bahan evaluasi pelaksanaan progam

BUMDESMA ‘Ngudi Luhur’, dari segi proses dan hasil pelaksanaan

program, sehingga dapat dijadikan bahan perbaikan dalam pelaksanaan

program di masa mendatang.

3. Untuk Mahasiswa sebagai Peserta Didik

Supaya lebih giat dan fokus mempersiapkan diri menghadapi dunia

kerja agar bisa menyesuaikan praktik yang belum sesuai dengan teori.

4. Untuk Pihak Lain

Dapat menjadi bahan perbandingan untuk menambah pengetahuan dan

wawasan khususnya bagi pihak-pihak yang tertarik terhadap laporan

yang terkait dengan materi dan pembahasan yang terdapat dalam

laporan ini.

C. Waktu dan Tempat Pelaksanaaan

Dalam kegiatan Praktik Pengalamn Lapangan (PPL) dilaksanakan

pada tanggal 07 Januari 2020 sampai 07 Februari 2020 oleh mahasiswa

Akuntansi Syariah dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama

Islam Negeri Tulungagung yang berlangsung setiap hari Senin sampai

4

Jum’at, sesuai dengan jadwa hari efektif Badan Usaha Milik Desa Bersama

(BUMDESMA) ‘Ngudi Luhur’ Pakel. Dan jam kerja dimulai pukul 08.30

WIB sampai dengan pukul 15.00 WIB. Tempat yang menjadi lokasi Praktik

Pengalaman Lapangan (PPL) di Badan Usaha Milik Desa Bersama

(BUMDESMA) ‘Ngudi Luhur’ Pakel yang terletak di Jalan Raya Pakel No.

3 Pakel.

5

BAB II

PELAKSANAAN PRAKTIK

A. Profil Lembaga

1. Latar Belakang

Wilayah Kecamatan Pakel merupakan wilayah daratan. Kecamatan

pakel terdiri dari 19 desa dengan kondisi geografis hampir sama.

Kecamatan Pakel telah berpartisipasi dalam PNPM Mandiri Predesaan sejak

tahun 2009. Hingga saat ini Kecamatan Pakel telah mendapatkan dana

Bantuan Langsung untuk Masyarakat (BLM) sebesar Rp. 5.000.000.000

(tahun 2009 Rp 1.000.000.000, tahun 2010 Rp 1.250.000.000, tahun 2011

Rp 1.250.000.000, tahun 2012 Rp 700.000.000, tahun 2013 Rp

800.000.000) dan tahun 2014 mendapatkan dana BLM Rp 662.754.500.

sehingga total seluruhnya sebesar Rp 5.662.754.500. sebagian besar dana

BLM sekitar 75% dimanfaatkan masyarakat untuk mendukung kegiatan di

bidang sarana prasarana dan 25% untuk kegiatan ekonomi (Simpan Pinjam

Perempuan). Dana tahun 2015 adalah proses pengakhiran PNPM Mandiri

Perdesaan.

Dengan adanya UU No.6/2014 tentang desa, yang mana desa

mendapatkan peluang untuk mengembangkan perekonomiannya melalui

dana desa dari APBN, maka pengakhiran PNPM Mandiri Perdesaan

tersebut menjadi awal terbentuknya BUMDESMA Ngudi Luhur.

BUMDESMA ini secara langsung didirikan oleh BUMDes yang ada di

Kecamatan Pakel untuk memberikan pelayanan usaha antar desa. Dalam hal

ini 19 desa sepakat bekerjasama untuk pendirian BUMDESMA dalam

norma pasal 141 PP No. 43/2014 jo. PP No. 47/2015 tidak mensyaratkan

terbentuknya BUMDes skala lokal desa terlebih dahulu tanpa meninggalkan

asas sosial kerjasama antar desa.

2. Profil Wilayah

Wilayah Kecamatan Pakel terletak di Kabupaten Tulungagung

berbatasan dengan:

6

1. Utara : Kecamatan Gondang Kabupaten Tulungagung dan

Kecamatan Durenan Kabupaten Trenggalek.

2. Selatan : Kecamatan Bandung Kabupaten Tulungagung dan

Kecamatan Besuki Kabupaten Tulungagung

3. Timur : Kecamatan Campurdarat Kabupaten Tulungagung dan

Kecamatan Boyolangu Kabupaten Tulungagung.

4. Barat : Kecamatan Bandung Kabupaten Tulungagung dan

Kecamatan Durenan Kabupaten Trenggalek

3. Visi, Misi, dan Tujuan

Visi :

Menciptakan tumbuhnya perekonomian masyarakat Kecamatan Pakel

yang mandiri di dukung dengan tersedianya sarana prasarana sosial

ekonomi sesuai dengan kebutuhan mereka.

Misi :

1. Membantu masyarakat dengan menyediakan modal usaha untuk

meningkatkan kesejahteraan Kecamatan Pakel.

2. Mendorong masyarakat untuk berinisiatif dalam pengelolaan usaha.

3. Pemberdayaan dan pembelajaran masyarakat Kecamatan Pakel

untuk berusaha meningkatkan pendapatan dengan pelatihan

wirausaha.

Tujuan :

Membantu pemerintah dalam upaya mempercepat penanggulangan

kemiskinan berdasarkan pengembangan kemandirian masyarakat

Kecamatan Pakel melalui peningkatan kapasitas masyarakat dan

kelembagaan dalam penyelenggaraan pembangunan desa dan antar desa

serta peningkatan penyediaan sarana prasarana sosial ekonomi sesuai

dengan kebutuhan masyarakat Kecamatan Pakel.

4. Struktur Organisasi

Pengurus BUMDESMA

Ketua : Dian Susanto, S.E

7

Sekretaris : Syukron MT

Bendahara : Kiptiyah

Staff : Hartatik

Pengurus BP-BUMDESMA

Ketua : Sadimun, S.Pd

Anggota : Lina Noviati

Anggota : Mobin

Pengurus BKAD

Ketua : Imam Muslim

Sekretaris : Subriyanto

Bendahara : Drs. H. Harijoto, S.T

B. Pelaksanaan Praktik

Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) yang dilaksanakan pada 7

Januari sampai 7 Februari 2020 di BUMDESMA ‘Ngudi Luhur’ Kecamatan

Pakel Kabupaten Tulungagung terdapat 4 mahasiswa dari Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri Tulungagung, yaitu

4 mahasiswa dari jurusan Akuntansi Syari’ah. Dalam pelaksanaannya tidak

terdapat pembagian pekerjaan atau job disk secara khusus yang dibebankan

kepada keempat mahasiswa tersebut. Sehingga semua mahasiswa yang PPL

tersebut mempunyai kesempatan yang sama untuk belajar dan memahami

aktivitas-aktivitas operasional yang ada di BUMDESMA.

Adapun kegiatan yang saya lakukan selama PPL di BUMDESMA

‘Ngudi Luhur’ Kecamatan Pakel Kabupaten Tulungagung adalah sebagai

berikut :

1. Setiap pagi sebelum melaksanakan kegiatan kami selalu membersihkan

kantor BUMDESMA ‘Ngudi Luhur’ Kecamatan Pakel Kabupaten

Tulungagung.

2. Mempelajari dan memahami sistem administrasi yang dilakukan di

BUMDESMA

3. Melegkapi dan merekap Buku kas Operasional Unit Pembiayaan.

8

4. Membantu proses vertifikasi terhadap calon kelompok SPP (Simpan

Pinjam Perempuan)

5. Menginput data di buku kas SPP ke Komputer.

6. Melayani nasabah dalam membayar uang angsuran SPP (Simpan

Pinjam Perempuan)

7. Membuat bukti transaksi atas penerimaan dan pengeluaran kas

8. Mengarsipkan bukti transaksi atas penerimaan dan pengeluaran kas

9. Merekap buku rekening bank ke dalam buku bank SPP (Simpan Pinjam

Perempuan)

10. Merekap buku rekening bank ke dalam buku bank UP (Unit

Pembiayaan)

11. Merekap buku rekening bank ke dalam buku bank Operasional

12. Melayani nasabah dalam pencairan barang dalam pelayanan bidang atau

sektor pembiayaan.

13. Ikut serta dalam tindakan penanggulangan tunggakan uang SPP.

C. Permasalahan di Lapangan

Dalam setiap usaha yang dijalankan, pasti akan menghadapi

berbagai macam permasalahan. Setiap masalah yang datang akan

berdampak dan berakibat terhadap usaha yang dijalankan, bahkan tidak

menutup kemungkinan dampak terburuknya adalah usaha yang bangkrut

karena adanya permasalahan yang tidak dapat dipecahkan. Kekurangan

modal pada umumnya adalah salah satu kendala yang dialami oleh usaha

kecil maupun menengah. Selain itu, bila modal kecil maka usaha dapat

mengalami masalah dalam penggajian karyawan atau pembelian bahan

baku. Hal tersebut akan menyebabkan kesulitan dalam mengembangkan

usahanya. Meskipun demikian pasti terdapat solusi yang bisa

menyeleseikan setiap permasalahan tersebut.

Seperti halnya di BUMDESMA ‘Ngudi Luhur’ Pakel, masalah yang

sering terjadi tidaklah banyak. Bahkan masalah yang sering terjadi itu

kebanyakan berkaitan dengan Simpan Pinjam Perempuan (SPP) atau

dengan Unit Pembiayaan yaitu kredit macet. Masalah tersebut mampu

9

diatasi dengan pendekatan khusus agar nasabah mampu membayar kembali

angsurannya. Walaupun dengan uang yang sedikit untuk mengangsurnya

akan tetapi yang terpenting ada pemasukan dari pihak nasabah, daripada

tidak sama sekali. Jika nasabah tidak menyanggupi untuk mengangsur,

maka terpaksa akan diseleseikan lewat jalur hukum. Yang menjadi

permasalahan berikutnya adalah tingkat modal. Hingga saat ini modal yang

tersedia di BUMDESMA diakuinya belum mampu menjangkau lebih

banyak sektor usaha. Sehingga ruang lingkup pengelolaan usaha yang

dimaksudkan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat desa di

Kecamatan Pakel belum bisa terjangkau luas. Hal ini dibuktikan dengan

adanya modal yang hanya dialokasikan sepenuhnya ke dalam sektor simpan

pinjam dan unit pembiayaan. Dengan adanya banyak modal, maka akan

lebih mgembangkan potensi yang dimiliki di setiap desa. Masyarakat di

setiap desa akan melakukan kegiatan yang produktif yang dapat menunjang

peningkatan ekonomi perdesaan. Dan yang tak kalah penting adalah

membantu tercapainya misi BUMDESMA dalam hal pemberdayaan

masyarakat desa. Maka dari itu, sangat penting untuk diperhatikan

bagaimana modal yang ada dapat mengalami peningkatan sehingga sektor

usaha yang dijalankan semakin luas sebagai penunjang kegiatan

meningkatkan perekonomian masyarakat.

D. Tanggapan dari Pihak Lembaga Tempat Praktik

Modal merupakan intisari dari jalannya usaha. Semakin banyak

modal yang tersedia maka usaha yang dijalankan juga semakin luas. Pada

BUMDESMA ‘Ngudi Luhur’ Pakel, modal yang tersedia hanya 25% dari

BLM, yaitu digunakan untuk kegiatan ekonomi berupa Simpan Pinjam

Perempuan (SPP) dan Unit Pembiayaan. Hal itulah yang menjadi salah satu

alasan mengapa BUMDESMA ‘Ngudi Luhur’ Pakel, belum merambah

pada sektor usaha yang lain.

Walaupun demikian, usaha yang dijalankan saat ini selalu

diupayakan dengan semaksimal mungkin. Balas jasa yang didapat dari

Simpan Pinjam Perempuan dan Unit Pembiayaan selalu dikelola dengan

10

baik. Bahkan setiap tahunnya mampu menerima surplus yang selalu

meningkat secara signifikan. Dari penerimaan surplus ini akan dikelola

semaksimal mungkin sehingga selanjutnya agar bisa menjangkau sektor

usaha yang lain, yang semata-mata untuk meningkatkan perekonomian

masyarakat desa Kecamatan Pakel.

Dengan adanya perencanaan, pihak BUMDESMA ‘Ngudi Luhur’

Pakel pun tidak serta merta langsung memberikan keputusan tanpa

perhitungan panjang. Ide-ide atau gagasan yang diberikan selalu

dipertimbangkan dari banyak sisi. Dengan tujuan jika perencanaan

dilakukan secara matang diharapkan juga diperoleh hasil yang maksimal.

11

BAB III

PEMBAHASAN

A. Teori

1. Modal

Pengertian modal usaha menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia

“modal usaha adalah uang yang dipakai sebagai pokok (induk) untuk

berdagang, melepas uang, dan sebagainya; harta benda (uang, barang, dan

sebagainya) yang dapat dipergunakan untuk menghasilkan sesuatu yang

menambah kekayaan”. Modal dalam pengertian ini dapat diinterpretasikan

sebagai sejumlah uang yang digunakan dalam menjalankan kegiatan-

kegiatan bisnis. Banyak kalangan yang memandang bahwa modal uang

bukanlah segala-galanya dalam sebuah bisnis. Namun perlu dipahami

bahwa uang dalam sebuah usaha sangat diperlukan. Yang menjadi persoalan

di sini bukanlah penting tidaknya modal, karena keberadaannya memang

sangat diperlukan, akan tetapi bagaimana mengelola modal secara optimal

sehingga bisnis yang dijalankan dapat berjalan lancar.

Modal kerja adalah dana yang ditanamkan dalam aktiva lancar, oleh

karena itu dapat berupa kas, piutang, surat–surat berharga, persediaan, dan

lain–lain. Modal kerja bruto adalah keseluruhan dari aktiva atau harta lancar

yang terdapat dalam sisi debet neraca. Modal kerja neto adalah keseluruhan

harta lancar dikurangi hutang lancar. Dengan perkataan lain modal kerja

neto adalah selisih antara aktiva lancar dikurangi dengan hutang lancar.

Pembiayaan adalah penyediaan penyediaan dana guna membiayai

kebutuhan nasabah yang memerlukan dan layak memperolehnya.2

Unsur-unsur modal kerja terdiri atas komponen-komponen alat

likuid (cash), piutang dagang (receivable) dan persediaan (inventory):

a. Pembiayaan Likuiditas (Cash Financing), Pembiayaan ini

digunakan untuk memenuhi kebutuhan yang timbul akibat

terjadinya ketidaksesuaian (mismatched) antara Cash inflow dan

Cash outflow pada perusahaan nasabah. Bank syariah dapat

2 Zainul Arifin, Dasar – Dasar Manajemen Bank Syariah, (Jakarta: Pustaka Alvabet, 2006),

hal. 200

12

menyediakan fasilitas semacam ini dalam bentuk qardh timbal balik

atau yang disebut compensating balance. Melalui fasilitas ini,

nasabah membuka rekening giro dan bank tidak memberikan bonus

atau rekening giro tersebut. Bila nasabah mengalami mismatched,

nasabah dapat menarik dana melebihi saldo yang tersedia sehingga

menjadi negatif sampai maksimum jumlah yang disepakati dalam

akad. Atas fasilitas ini, bank tidak dibenarkan meminta imbalan

berupa apapun kecuali biaya administrasi atas fasilitas tersebut.

b. Pembiayaan piutang (receivable Financing), Kebutuhan

pembiayaan ini timbul pada perusahaan yang menjual barangnya

dengan kredit, tetapi baik jumlah dan jangka waktunya melebihi

kapasitas modal kerja yang dimilikinya. Pembiayaan Piutang

(receivable Financing) Bank memberikan pinjaman dana kepada

nasabah untuk mengatasi kekurangan dana karena masih tertanam

dalam piutang dalam imbalan bunga. Atas pinjaman itu bank

meminta cessie atas tagihan kepada nasabah tersebut, bank berhak

menagih langsung kepada pihak yang berhutang. Hasil penagihan

tersebut pertama untuk membayar kembali pinjaman nasabah

berikut bunganya, dan selebihnya dikreditkan ke rekening nasabah.

Bila ternyata piutang tersebut tidak tertagih, maka nasabah wajib

membayar kembali pinjaman tersebut berikut bunganya kepada

bank.

c. Pembiayaan Persediaan (Inventory Financing), Pola pembiayaan ini

pada prinsipnya sama dengan kredit untuk mendanai komponen

modal kerja lainnya, yaitu memberikan pinjaman uang dengan

imbalan berupa bunga. Bank syariah mempunyai mekanisme

tersendiri untuk memenuhi kebutuhan pendanaan persediaan

tersebut, yaitu antara lain dengan menggunakan prinsip jual-beli (al-

bai) dalam dua tahap. Tahap pertama, bank mengadakan (membeli

dari supplier secara tunai) barang-barang yang dibutuhkan nasabah.

Tahap kedua, yaitu bank menjual kepada nasabah pembeli dengan

13

membayar tangguh dan dengan mengambil keuntungan yang

disepakati bersama antara bank dan nasabah.

d. Pembiayaan Modal Kerja untuk Perdagangan

1) Perdagangan Umum.

Perdagangan umum adalah perdagangan yang dilakukan

dengan target pembeli siapa saja yang datang membeli barang-

barang yang telah disediakan ditempat penjual, baik pedagang

eceran (retailer) maupun pedagang besar (whole seller).

Perputaran modal kerja perdagangan semacam ini sangat tinggi,

tetapi pedagang harus menjaga persediaan barang.

2) Perdagangan Berdasarkan Pesanan

Perdagangan ini biasanya tidak dilakukan atau diselesaika

ditempat penjual yaitu seperti perdagangan antar kota,

perdagangan antar pulau atau perdagangan antar negara.

Pembeli terlebih dulu memesan barang-barang yang dibutuhkan

kepada penjual berdasarkan contoh barang atau daftar barang

serta harga yang ditawarkan.3

2. Pembiayaan

Pembiayaan secara luas berarti financing atau pembelanjaan, yaitu

pendanaan yang dikeluarkan untuk mendukung investasi yang

telahjdirencanakan baik dilakukan sendiri maupun djalankan oleh orang

lain. Dalam arti sempit, pembiayaan dipakai untuk mendefiisikan

pendanaan yang dilakukan oleh lembaga pembiayaan seperti bank syariah

kepada nasabah.4 Berdasarkan UU no. 7 th. 1992 tentang Perbankan, yang

dimaksud dengan Pembiayaan adalah penyediaan uang atau tagihan atau

yang dapat dipersamakan dengan itu berdasarkan tujuan atau kesepakatan

pinjam meminjam antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak

3 Muhammad Safi’I Antonio, Bank Syariah dari Teori ke Praktek, (Jakarta: Gema

Insani Press, 2001), hal 161-166 4 Muhammad, Manajemen Bank Syariah,( Yogyakarta; Ekonisia, 2005) hal 260

14

peminjam untuk melunasi hutangnya setelah jangka waktu tertentu

ditambah dengan sejumlah harga, imbalan atau pembagian hasil.5

Sedangkan menurut Undang-Undang Perbankan Syariah (UUPS)

No. 21 Tahun 2008, pembiayaan adalah penyediaan dana atau tagihan yang

dipersamakan dengan itu berupa:

a) Transaksi bagi hasil dalam bentuk mudharabah dan musyarakah.

b) Transaksi sewa menyewa dalam bentuk ijarah atau sewa beli dalam

bentuk ijarah muntahiyah bit tamlik.

c) Transaksi jual beli dalam bentuk piutang murabahah, salam dan istishna’.

d) Transaksi pinjam meminjam dalam bentuk piutang dan qardh.

e) Transaksi sewa-menyewa jasa dalam bentuk ijarah untuk transaksi multi

jasa, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan antara Bank Syariah

dan/atau unit usaha syariah (UUS) dan pihak lain yang mewajibkan

Pihak-pihak yang dibiayai dan/atau diberi fasilitas dana untuk

mengembalikan dana tersebut setelah jangka waktu tertentu dengan

imbalan Ujrah, tanpa imbalan atau bagi hasil.

Dalam pengelolaan dana yang dilakukan oleh lembaga keuangan

harus dilakukan dengan penuh ketelitian. Hal ini ditujukan agar dalam

proses pengelolaan dana oleh pengelola (peminjam) dapat terkontrol dengan

baik dan juga untuk meminimalisir terjadiinya kerugian-kerugian seperti

kredit macet. Dengan demikian, maka sebuah lembaga keuangan harus

memiliki tiga aspek penting dalam pembiayaan, yakni aman, lancar dan

menguntungkan.

a. Aman, yaitu keyakinan bahwa dana yang telah dilempar ke masyarakat

dapat ditarik kembali sesuai dengan jangka waktu yang telah disepakati.

b. Lancar, yaitu keyakinan bahwa dana tersebut dapat berputar oleh

lembaga keuangan dengan lancar dan cepat.

c. Menguntungkan, yaitu perhitungan dan proyeksi yang tepat6.

5 Muhammad Ridwan, Manajemen Baitul Maal Wa Tamwil” (Yogyakarta: UII PRESS,

2004), hal. 163 6 Ibid, Muhammad Ridwan,,, hal. 164

15

Secara umum tujuan pembiayaan dibedakan menjadi dua kelompok

besar, yaitu tujuan pembiayaan untuk tingkat makro dan tujuan pembiayaan

untuk tingkat mikro. Secara makro, pembiayaan bertujuan untuk:

a. Peningkatan ekonomi umat, artinya masyarakatn yang tidak dapat akses

secara ekonomi, dengan adanya pembiayaan mereka dapat melakukan

akses ekonomi. Dengan demikian dapat meningkatkan taraf ekonominya.

b. Tersedianya dana bagi peningkatan usaha, artinya untuk pengembangan

usaha membutuhkan dana tambahan. Dana tambahan ini dapat diperoleh

melakukan aktivitas pembiayaan. Pihak yang surplus dana menyalurkan

kepada pihak minus dana sehingga dapat tergulirkan.

c. pembiayaan memberikan peluang bagi masyarakat usaha agar mampu

meningkatkan produktifitasnya. Sebab upaya produksi tidak akan dapat

berjalan tanpa adanya dana.

d. Membuka lapangan kerja baru, artinya dengan dibukanya sektor-sektor

usaha melalui penambahan dana pembiayaan, maka sector usaha tersebut

akan menyerap tenaga kerja. Hal ini berarti menambah atau membuka

lapangan kerja baru.

e. Terjadinya distribusi pendapatan, artinya masyarakat usaha produktif

mampu melakukan aktifitas kerja, mereka akan melakukan aktifitas

kerja, berarti mereka akan memperoleh pendapatan dari hasil usahanya.

Penghasilan merupakan bagian dari pendapatan masyarakat. Jika ini

terjadi maka akan terdistribusi pendapatan.

Adapun secara mikro, pembiayaan diberikan dalam rangka untuk :

a. Upaya mengoptimalkan laba, artinya setiap usaha yang dibuka memiliki

tujuan tertinggi, yaitu menghasilkan laba usaha. Untuk dapat

menghasilkan laba maksimal maka mereka perlu dukungan dana yang

cukup.

b. Upaya meminimalkan risiko, artinya usaha yang dilakukukan agar

mampu menghasilkan laba maksimal. Maka pengusaha harus mampu

meminimalisir risiko yang mungkin timbul. Risiko kekurangan modal

usaha dapat diperoleh melalui tindakan pembiayaan.

16

c. Pendayagunaan sumber ekonomi, artinya sumber daya ekonomi dapat

dikembangkan dengan melakukan mixing antara sumber daya alam dan

sumber daya manusia, dan sumber daya modal.

d. Penyaluran kelebihan dana, artinya dalam kehidupan masyarakat ini ada

pihak yang memiliki kelebihan sementara ada pihak yang kekurangan.

Dalam kaitannya dengan masalah dana, maka mekanisme pembiayaan

dapat menjadi jembatan dalam penyeimbangan dan penyaluran kelebihan

dana dari pihak yang kelebihan (suprlus) kepada pihak yang kekurangan

(minus) dana7.

Pembiayaan yang digolongkan ke dalam pembiayaan macet apabila

memenuhi kriteria sebagai berikut :

1) Terdapat tunggakan angsuran pokok atau bunga telah melampaui 270

hari

2) Kerugian operasional ditutup dengan pinjaman baru

3) Dari segi hukum kondisi pasar, jaminan tidak dapat dicairkan pada nilai

wajar.

3. Meningkatkan Perekonomian Masyarakat

Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Pemerintah

indonesia melalui Badan Pemerdayaan Masyarakat dan pembangunan Desa

membentuk suatu badan keuangan yaitu Badan Usaha Milik Desa

(BUMDes) adalah suatu lembaga keuangan yang mana tujuannya utamanya

adalah untuk memberikan pinjaman kredit kepada masyarakat yang

membutuhkan untuk menjalankan suatu usahanya, selain itu BUMDes juga

bisa mendirikan usaha – usaha untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.

Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) adalah lembaga usaha desa yang

dikelola oleh masyarakat dan pemerintahan desa dalam upaya memperkuat

perekonomian desa dan dibentuk berdasarkan kebutuhan dan potensi desa.

Menurut undang-undang nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan

Daerah, BUMDes didirikan antara lain dalam rangka peningkatan

7 Veithzal Rivai dan Arviyan Arifin, Islamic Banking Sebuah Teori, konsep,

dan Aplikasi, (Jakarta: PT. Bumi Aksara. 2010) hal. 181-182

17

Pendapatan Asli Desa (PADes). Lebih lanjut, sebagai salah satu lembaga

ekonomi yang beroperasi dipedesaan, BUMDes harus memiliki perbedaan

dengan lembaga ekonomi pada umumnya. Ini dimaksudkan agar

keberadaan dan kinerja BUMDes mampu memberikan kontribusi yang

signifikan terhadap peningkatan kesejahteraan warga masyarakat.

Badan Usaha Milik Desa merupakan turunan undang-undang

nomor 6 tahun 2014 tentang desa. Kesan kuat yang dapat terlihat dari

pertimbangan dalam pembentukan UU Desa adalah keinginan

pemerintah untuk membentuk kelembagaan desa yang lebih maju, salah

satunya dalam aspek ekonomi. UU Desa dalam rangka pembangunan

aspek ekonomi desa tersebut mengatur adanya badan usaha yang

dimiliki desa. Meski substansi mengenai badan usaha milik desa

bukanlah hal yang baru dalam peraturan tentang pemerintahan desa,

namun pada aspek kemandirian, UU Desa memberi penekanan lebih.

Kemandirian yang dimaksud yaitu suatu proses yang dilakukan oleh

pemerintah desa dan masyarakat desa untuk melakukan suatu kegiatan

dalam rangka memenuhi kebutuhannya dengan kemampuan sendiri.

Pembangunan ekonomi desa didasarkan atas kebutuhan, potensi,

kapasitas desa, dan penyertaan modal dari pemerintah desa dalam

bentuk pembiayaan dan aset-aset desa yang bertujuan untuk

meningkatkan taraf ekonomi masyarakat desa. BUMDes sebagai

tumpuan terdepan dalam pembangunan desa yang mempunyai dasar

pembentukan partisipatif dan emansipatif dari masyarakat desa secara

penuh.8

4. Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDESMA)

Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) merupakan lembaga usaha

desa yang dikelola oleh masyarakat dan pemerintahan desa dalam upaya

memperkuat perekonomian desa dan dibentuk berdasarkan kebutuhan dan

potensi desa. BUMDes merupakan pilar kegiatan ekonomi di desa yang

8 Muhammad Fajar Nandra Caya, Dampak BUMDES Terhadap Kesejahteraan Masyarakat

di Desa Aik Batu Buding, Kabupaten Belitung, Provinsi Bangka Belitung, JURNAL ILMU

KESEJAHTERAAN SOSIAL, JILID 20, NOMOR 1, APRIL 2019, 1-12, hal. 2

18

berfungsi sebagai lembaga sosial (social institution) dan komersial (commercial

institution). Selain itu BUMDes juga berperan sebagai lembaga sosial yang

berpihak pada kepentingan masyarakat melalui kontribusinya dalam

penyediaan pelayanan sosial. Sedangkan sebagai lembaga komersial

bertujuan mencari keuntungan melalui penawaran sumber daya lokal ke

pasar.9

Pendirian BUMDes dilandasi oleh UU No. 32 tahun 2004 jo. UU

No.23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, UU No. 6 tahun 2014

tentang Desa serta PP No. 72 tahun 2005 tentang Desa. Dalam UU No. 32

tahun 2004 juncto UU No. 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

pada Pasal 213 ayat (1) disebutkan bahwa, “Desa dapat mendirikan badan

usaha milik desa sesuai dengan kebutuhan dan potensi desa”10

B. Praktik

Terdapat aset dana bergulir dari Unit Pengelola Kegiatan (UPK)

PNPM Mandiri Perdesaan secara nasional. Kementerian desa PDTT yang

memperoleh wewenang untuk mentranformasikan UPK PNPM Mandiri

Perdesaan ke dalam sistem kebijakan berdasarkan UU Desa, telah berupaya

menyususun rancangan instruksi Presiden dengan substansi pengalihan aset

dana bergulir tersebut menjadi modal pendirian BUMDESMA. Pada

prinsipnya, BUMDESMA didirikan dalam rangka untuk kerjasama antar

desa dan pelayanan usaha antar desa. Dilain pihak, otoritas

Kementrian/Lembaga yang menangani PNPM Mandiri Perdesaan telah

dilibatkan oleh Seskab dalam rangka dialog kebijakan untuk pengalihan aset

UPK PNPM Mandiri Perdesaan tersebut.

Selain dari dana penyertaan dana bergulir PNPM Mandiri

Perdesaan, sumber modal BUMDESMA juga diperoleh dari Penyertaan

modal dari Pemerintah Desa, tabungan masyarakat, bantuan Pemerintah,

9 Departemen Pendidikan Nasional Pusat Kajian Dinamika Sistem Pembangunan

(PKDSP), Buku Panduan Pendirian dan Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), (Jakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya, 2007) hlm. 3

10 Pasal 213 ayat (1) UU No. 32 tahun 2004 jo. UU No. 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan

Daerah

19

Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota, Pinjaman, atau

penyertaan modal pihak lain atau kerja sama bagi hasil atas dasar saling

menguntungkan. BUMDESMA dapat melakukan pinjaman, yang dapat

dilakukan seyelah persetujuan BPD. Sehingga secara garis besar, modal

kerja BUMDESMA dibagi menjadi dua, yaitu modal kerja kotor dan modal

kerja bersih. Modal kerja kotor merupakan keseluruhan jumlah kas, piutang

dan persediaan. Sedangkan modal kerja bersih adalah modal kerja kotor

yang sudah dikurangi dengan kewajiban atau hutang lancar.

Hingga tahun 2019 modal yang terdapat di BUMDESMA ‘Ngudi

Luhur’ Kecamatan Pakel mencapai Rp 7.629.056002,80. Nilai tersebut

didapat dari total dana Bantuan Langsung untuk Masyarakat (BLM) yaitu

sebesar Rp 5.662.754.500 ditambah dengan surplus ditahan Rp

1.530.739,11 dan ditambah dengan surplus berjalan Rp 436.042.103,69.

Dengan adanya modal yang diperoleh dari berbagai sumber, maka

pembiayaan untuk sektor usaha BUMDESMA ‘Ngudi Luhur’ Kecamatan

Pakel yang digunakan dengan tujuan untuk meningkatkan perekonomian

masyarakat desa di Kecamatan Pakel adalah Simpan Pinjam Perempuan

(SPP) dan Unit Pembiayaan (UP). Syarat masyarakat desa boleh melakukan

pinjaman dalam sektor Simpan Pinjam Perempuan (SPP) adalah dilakukan

secara kelompok dengan dana maksimal Rp 50.000.000 per kelompok. Di

dalam transaksi Simpan Pinjam Perempuan (SPP) tersebut terdapat balas

jasa 18% yang harus dibayar oleh peminjam atau nasabah masyakata

Kecamatan Pakel. Namun, dalam hal pelunasan yang dilakukan sesuai

dengan tanggal jatuh tempo, maka BUMDESMA ‘Ngudi Luhur’

Kecamatan Pakel akan memberikan IPTW (Intensif Pembayaran Tepat

Waktu) sebesar 10%.

BUMDESMA ‘Ngudi Luhur’ Kecamatan Pakel mengelola

pinjaman SPP yang berbasis kelompok tersebut, pada semua desa yang ada

di wilayah Kecamatan Pakel yaitu terdapat 19 desa. Pada tahun berjalan

2019, ada sebanyak 127 kelompok Simpan Pinjam Perempuan (SPP) dan

terdapat 11.305 pemanfaat sedangkan alokasi dana bergulir sebesar Rp

42.673.800.000. Jumlah tersebut mengalami mengalami peningkatan

20

daripada tahun sebelumnya yang hanya sebesar Rp 35.886.750.000, di tahun

sebelumnya terdapat 125 kelompok dan 9.751 pemanfaat. Peminjam yang

dari kelompok Simpan Pinjam Perempuan (SPP) tersebut, jenis-jenis usaha

yang dijalankan di dominasi oleh Pedagang, Pengrajin, Peternak, dan petani.

Pada awal pendirian tahun 2009, yang waktu itu masih dinamakan PNPM

Mandiri Perdesaan dan sekarang jadi BUMDESMA hanya mengalokasikan

dana bergulir sebesar Rp 237.500.00 yang terdapat 28 kelompok dan 302

pemanfaat. Simpan Pinjam Perempuan (SPP) ini tentu sangat bermanfaat

bagi masyarakat desa Kecamatan Pakel, karena mengingat pengalokasian

dana bergulir dari tahun ke tahun terus meningkat.

Sedangkan untuk Unit Pembiayaan (UP) yang merupakan jual beli

dengan bentuk pemesanan barang tertentu dengan persyaratan dan kriteria

yang telah disepakati oleh kedua belah pihak. Pembeli berkewajiban untuk

membayar sejumlah harga beli dan ditambah dengan balas jasa yang sudah

ditetapkan, pembayaran Unit Pembiayaan bisa dengan kredit di cicil

beberapa kali. Terdapat banyak barang-barang yang didapat dari Unit

Pembiayaan ini seperti barang-barang kebutuhan rumah tangga, HP,

Elektronik, Perhiasan dan kebutuhan masyarakat lainnya. Unit Pembiayaan

ini tergolong usaha yang masih baru di BUMDESMA ‘Ngudi Luhur’

Kecamatan Pakel, yang awal berjalan baru tahun 2019 dengan Modal awal

sebesar Rp 131.000.000 dan terdapat aset yang tersedia sebesar Rp

150.037.937,42. Sektor Usaha Unit Pembiayaan ini cukup memikat banyak

masyarakatan dilihat dari perkembangan dana yang didapat dari Surplus

tahun berjalan di tahun 2019 adalah sebesar Rp 19.037.937,42 dan

prosentase Perkembangan dana sebesar 15%.

Dengan adanya modal yang dialokasikan untuk dana Simpan Pinjam

Perempuan (SPP) dan Unit Pembiayaan di BUMDESMA ‘Ngudi Luhur’

Kecamatan Pakel sangat membantu masyarakat untuk meningkatkan

perekonomian masyarakat. Untuk dana dari Simpan Pinjam Perempuan

dapat digunakan untuk kebutuhan masyarakat atau modal usaha yang

sebelumnya belum tercukupi jadi tercukupi. Dan juga untuk Unit

Pembiayaan dapat membuat nasabah yang sebelumnya belum mampu

21

membeli barang yang dibutuhkan jadi bisa membeli barang tersebut, dengan

bantuan dari BUMDESMA ‘Ngudi Luhur’ Kecamatan Pakel, yang bisa

dibayar dengan angsuran beberapa kali.

Dari kedua usaha yang disebutkan diatas diperoleh hasil atau laba

usaha. Laba usaha setelah kewajiban atas pihak lain yang disebut dengan

surplus dialokasikan untuk:

1. Penambahan modal BUMDESMA minimal sebesar 35%.

2. Kesejahteraan pengurus dan karyawan maksimal 15%

3. Bantuan sosial minimal sebesar 15%

4. Reward kepada kelompok masyarakat maksimal 3%

5. Bagi hasil ke desa yang melaksanakan kegiatan kerjasama maksimal

sebesar 15%

6. Peningkatan kapasitas SDM minimalsebesar 15%

7. Cadangan lain-lain sebesar 2%

C. Solusi Permasalahan

Dalam upaya program pemberdayaan masyarakat merupakan usaha

yang dilakukan oleh pemerintah desa dalam rangka meningkatkan

perekonomian masyarakat. Masih perlu adanya upaya peningkatan dalam

beberapa hal antara lain:

1. Mengadakan pertemuan rutin antara BUMDESMA dengan pemerintah

desa. Dalam pelaksanaan proogram meningkatkat perekonomian

masyarakat harus direncanakan secara bersama dengan pemerintah

desa. Dalam pertemuan tersebut dibahas hal-hal yang berkaitan dengan

kebutuhan ekonomi masyarakat desa dan bagaimana perolehan modal

guna realisasi kebutuhan tersebut.

2. Pembinaan kelompok usaha ekonomi masyarakat agar lebih berusaha

secara baik dalam rangka mensejahterakan kehidupan masyarakat.

Output dari pembinaan ini dimaksudkan agar kelompok usaha semakin

produktif dalam mengelola usahanya. Dari hasil usaha tersebut

diharapkan dapat menambah simpanan di BUMDESMA, sehingga

22

terjadi keseimbangan antara kelompok peminjam dengan kelompok

simpanan.

3. Mengembangkan tema-tema usaha per desa. Dengan dikembangkannya,

tema usaha per desa dapat meningkatkan keunggulan BUMDESMA

yang ada di Kecamatan Pakel. Karena BUMDESMA ini bisa menjadi

akses pemasaran dari setiap usaha yang ada dan sekaligus dapat

mengenalkan BUMDESMAnya di masyarakat luas sehingga tidak

hanya dikenal di Kecamatan Pakel bahkan di Kabupaten Tulungagung

saja. Setelah masyarakat melihat keunggulan yang ada di BUMDESMA

diharapkan dapat menggerakkan para stakeholder untuk memberikan

dananya sebagai modal pinjaman.

4. Sebelum melakukan pengkreditan terhadap nasabah, baik dalam Unit

Pembiayaan maupun Simpan Pinjam Perempuan sebaiknya

memperhatikan beberapa prinsip utama yang berkaitan dengan kondisi

secara keseluruhan calon nasabah, sehingga dapat mengurangi tingkat

pembiayaan bermasalah terhadap calon nasabah. Penilaian ini dikenal

dengan 5C yaitu yang menilai Character, Capacity, Capital, Collateral,

Condition terhadap calon nasabah.

23

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Modal kerja adalah dana yang ditanamkan dalam aktiva lancar, oleh

karena itu dapat berupa kas, piutang, surat–surat berharga, persediaan,

dan lain–lain. Modal kerja bruto adalah keseluruhan dari aktiva atau

harta lancar yang terdapat dalam sisi debet neraca. Modal kerja neto

adalah keseluruhan harta lancar dikurangi hutang lancar. Dengan

perkataan lain modal kerja neto adalah selisih antara aktiva lancar

dikurangi dengan hutang lancar. Pembiayaan adalah penyediaan

penyediaan dana guna membiayai kebutuhan nasabah yang

memerlukan dan layak memperolehnya.

2. Pembiayaan adalah penyediaan uang atau tagihan atau yang dapat

dipersamakan dengan itu berdasarkan tujuan atau kesepakatan pinjam

meminjam antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak

peminjam untuk melunasi hutangnya setelah jangka waktu tertentu

ditambah dengan sejumlah harga, imbalan atau pembagian hasil. Dalam

pengelolaan dana yang dilakukan oleh lembaga keuangan harus

dilakukan dengan penuh ketelitian. Hal ini ditujukan agar dalam proses

pengelolaan dana oleh pengelola (peminjam) dapat terkontrol dengan

baik dan juga untuk meminimalisir terjadiinya kerugian-kerugian

seperti kredit macet. Dengan demikian, maka sebuah lembaga keuangan

harus memiliki tiga aspek penting dalam pembiayaan, yakni aman,

lancar dan menguntungkan.

3. Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Pemerintah

indonesia melalui Badan Pemerdayaan Masyarakat dan pembangunan

Desa membentuk suatu badan keuangan yaitu Badan Usaha Milik Desa

(BUMDes) adalah suatu lembaga keuangan yang mana tujuannya

utamanya adalah untuk memberikan pinjaman kredit kepada masyarakat

yang membutuhkan untuk menjalankan suatu usahanya, selain itu

BUMDes juga bisa mendirikan usaha – usaha untuk meningkatkan

ekonomi masyarakat. Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) adalah

24

lembaga usaha desa yang dikelola oleh masyarakat dan pemerintahan

desa dalam upaya memperkuat perekonomian desa dan dibentuk

berdasarkan kebutuhan dan potensi desa.

4. BUMDESMA ‘Ngudi Luhur’ Pakel dalam meningkatkan perekonomian

masyarakat Kecamatan Pakel adalah dengan Simpan Pinjam Perempuan

(SPP) dan Unit Pembiayaan. Melalui pemberian pinjaman modal yang

dilakukan BUMDESMA ‘Ngudi Luhur’ Pakel tersebut, diharapkan

usaha yang dijalankan masyarakat dapat berjalan lancar yang kemudian

akan menambah penghasilan dari masyarakat. Dan melalui unit

pembiayaan yang diberikan untuk pembelihan kebutuhan barang-barang

yang dibutuhkan masyarakat. Diharapkan dapat mempermudah

masyarakat dalam mencari barang-barang yang dibutuhkan, yang

sebelumnya belum mampu membeli barang tersebut jadi bisa membeli

barang tersebut. Dikarenakan modal yang tersedia belum cukup untuk

memperluas sektor usaha agar lebih dapat meningkatkan perekonomian

masyarakat, maka saat ini BUMDESMA ‘Ngudi Lihur’ Pakel berfokus

pada bagaimana sektor usaha yang telah berjalan bisa mendapatkan

surplus yang meningkat setiap tahunnya. Oleh karena itu usaha yang

dijalankan saat ini selalu diupayakan semaksimal mungkin. Supaya

penerimaan surplus bisa untuk menambah modal, sehingga dapat

menjangkau sektor usaha yang lain yang semata-mata dimaksudkan

agar ekonomi masyarakat mengalami peningkatan.

B. Saran

1. Untuk IAIN Tulungagung

Untuk menjalin silaturahmi yang mulai terbangun antara IAIN

Tulungagung khususnya pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

dengan pihak lembaga BUMDESMA ‘Ngudi Luhur’ Pakel semoga

menjadi awal kerjasama yang dapat memberikan keuntungan timbal

balik antara IAIN Tulungagung sebagaipencetak generasi ekonomi yang

berkualitas dengan lembaga BUMDESMA ‘Ngudi Luhur’ Pakel.

2. Untuk BUMDESMA ‘Ngudi Luhur’ Pakel

25

Perlu peningkatan fasilitas untuk pengembangan kegiatan di

BUMDESMA ‘Ngudi Luhur’ Pakel supaya semakin meningkat

3. Untuk Mahasiswa sebagai Peserta Didik

Supaya lebih giat dan fokus mempersiapkan diri menghadapi dunia

kerja agar bisa menyesuaikan praktik yang belum sesuai dengan teori.

4. Untuk Pihak Lain

Dapat menjadi bahan perbandingan untuk menambah pengetahuan dan

wawasan khususnya bagi pihak-pihak yang tertarik terhadap laporan

yang terkait dengan materi dan pembahasan yang terdapat dalam

laporan ini.

26

DAFTAR PUSTAKA

Antonio, Muhammad Safi’I. 2001. Bank Syariah dari Teori ke Praktek. Jakarta:

GemaInsani Press.

Arifin, Zainul. 2006. Dasar-Dasar Manajemen Bank Syariah. Jakarta: Pustaka

Alvabet.

Muhammad. 2005. Manajemen Bank Syariah. Yogyakarta; Ekonisia.

Ridwan, Muhammad. 2004. Manajemen Baitul Maal Wa Tamwil.

Yogyakarta: UII PRESS

Caya, Muhammad Fajar Nandra. 2019. Dampak BUMDES Terhadap

Kesejahteraan Masyarakat di Desa Aik Batu Buding, Kabupaten Belitung,

Provinsi Bangka Belitung, JURNAL ILMU KESEJAHTERAAN SOSIAL,

JILID 20, NOMOR 1

Pasal 213 ayat (1) UU No. 32 tahun 2004 jo. UU No. 23 tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah

LAMPIRAN - LAMPIRAN

BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I

JURUSAN AKUNTANSI SYARI’AH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG

TAHUN 2020

Pada hari ini, Selasa tanggal 7 bulan Januari Tahun 2020, bertempat

di Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Tulungagung

(DPMD), telah dilaksanakan PPL Gelombang I Akuntansi Syariah Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa

dengan identitas sebagai berikut :

Nama/NIM/Jurusan : Nungky Dwi Lestari / 12403173053 /

Akuntansi Syariah

Bentuk kegiatan adalah : Pembukaan PPL Gelombang 1 Tahun 2020 di

DPMD Tulungagung.

Kegiatan Hari pertama PPL Gelombang 1 tahun 2020 Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung yaitu mengikuti Pembukaan

PPL di Kantor DPMD (Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa)

Tulungagung yang wajib diikuti oleh mahasiswa PPL Gelombang 1 DPMD

dan BUMDESMA Tulungagung, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN

Tulungagung

Tulungagung, 7 Januari 2020

MENGETAHUI :

Pembimbing/Dosen Pamong

DIAN SUSANTO, S.E.

BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I

JURUSAN AKUNTANSI SYARI’AH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG

TAHUN 2020 Pada hari ini, Rabu tanggal 8 bulan Januari Tahun 2020, bertempat

di lembaga BUMDESMA “Ngudi Luhur” Pakel Tulungagung , telah dilaksanakan PPL Gelombang I Akuntansi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai berikut : Nama/NIM/Jurusan : Nungky Dwi Lestari / 12403173053 / Akuntansi Syariah Bentuk kegiatan adalah :1. Melakukan Pencatatan Mengisi Buku Bank

SPP 2. Melakukan Pencatatan Mengisi Buku Kas

SPP 3. Melakukan Pencatatan Mengisi Buku Kas

Operasional Kegiatan Hari ini saya melakukan kegiatan pencatatan mengisi Buku Bank SPP, selain itu saya juga melakukan kegiatan pencatatan mengisi Buku Kas SPP serta melakukan pencatatan mengisi Buku Kas Operasional.

Tulungagung, 8 Januari 2020 MENGETAHUI :


DIAN SUSANTO, S.E



TAHUN 2020 Pada hari ini, Kamis tanggal 9 bulan Januari Tahun 2020, bertempat

di lembaga BUMDESMA “Ngudi Luhur” Pakel Tulungagung , telah dilaksanakan PPL Gelombang I Akuntansi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai berikut : Nama/NIM/Jurusan : Nungky Dwi Lestari / 12403173053 / Akuntansi Syariah Bentuk kegiatan adalah : 1. Mengikuti kegiatan Vertifikasi di Desa

Tamban 2. Menginput data angsuran nasabah

3. Membantu menghitung uang Kegiatan Hari ini saya mengikuti kegiatan vertifikasi bersama tim vertivikasi BUMDESMA “Ngudi Luhur” Pakel Tulungagung, yaitu dengan Bu Titin di Desa Tamban. Kami mendatangi 3 kelompok masyarakat di Desa Tamban yang ingin melakukan pinjaman. Tim vertivikasi adalah tim yang dibentuk dan ditunjuk langsung oleh lembaga BKAD Kecamatan Pakel. Tugas tim vertifikasi melakukan penilaian terhadap usulan pendanaan simpan pinjam oleh kelopok-kelopok masyarakat Kecamatan Pakel. Selain mengikuti vertifikasi, saya juga Menginput data angsuran nasabah di laptop yang tersedia dan selain itu saya juga membantu menghitung uang yang akan di setorkan ke rekening Bank Jatim.



DIAN SUSANTO, S.E.



TAHUN 2020 Pada hari ini, Jumat tanggal 10 bulan Januari Tahun 2020, bertempat

di lembaga BUMDESMA “Ngudi Luhur” Pakel Tulungagung , telah dilaksanakan PPL Gelombang I Akuntansi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai berikut : Nama/NIM/Jurusan : Nungky Dwi Lestari / 12403173053 / Akuntansi Syariah Bentuk kegiatan adalah : Melakukan Pencatatan Di Buku Rekapitulasi

Pembiayaan Kredit Unit Pembiayaan. Kegiatan saya hari ini adalah melakukan kegiatan Pencatatan mengisi Buku Rekapitulasi Pembiayaan Kredit Unit Pembiayaan. Buku Rekapitulasi Pembiayaan Kredit Unit Pembiayaan ini berisi data – data nasabah masyarakat kecamatan Pakel yang sudah menggunakan jasa BUMDESMA “Ngudi Luhur” Pakel Tulungagung untuk membeli barang – barang yang diinginkan melalui pembayaran kredit. Barang – barang tersebut contohnya seperti HP, Almari, Karpet, Perhiasan, Kompor, dan lainnya. Buku ini guna untuk mengecek data-data nasabah yang sudah membayar kredit berapa kali atau yang belum sama sekali membayar.



DIAN SUSANTO, S.E.



TAHUN 2020 Pada hari ini, Senin tanggal 13 bulan Januari Tahun 2020, bertempat

di lembaga BUMDESMA “Ngudi Luhur” Pakel Tulungagung , telah dilaksanakan PPL Gelombang I Akuntansi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai berikut : Nama/NIM/Jurusan : Nungky Dwi Lestari / 12403173053 / Akuntansi Syariah Bentuk kegiatan adalah : 1. Rekap Buku rekening bank ke Buku bank

Unit pembiayaan Kegiatan Hari ini saya melakukan kegiatan merekap Buku rekening unit pembiayaan ke Buku Bank Unit Pembiayaan. Buku Bank Unit Pembiayaan dilakukan agar mempermudah mengetahui apa saja kegiatan transaksi yang dilakukan di buku rekening, seperti pengeluaran dan pemasukan keuangan apa saja yang terjadi di buku rekening Unit Pembiayaan ini.



DIAN SUSANTO, S.E.



TAHUN 2020 Pada hari ini, Selasa tanggal 14 bulan Januari Tahun 2020,

bertempat di lembaga BUMDESMA “Ngudi Luhur” Pakel Tulungagung , telah dilaksanakan PPL Gelombang I Akuntansi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai berikut : Nama/NIM/Jurusan : Nungky Dwi Lestari / 12403173053 / Akuntansi Syariah Bentuk kegiatan adalah : 1. Rekap Buku rekening bank ke Buku bank

Unit pembiayaan Kegiatan Hari ini saya melanjutkan kegiatan merekap Buku rekening unit pembiayaan ke Buku Bank Unit Pembiayaan yang belum selesai kemarin. Buku Bank Unit Pembiayaan dilakukan agar mempermudah mengetahui apa saja kegiatan transaksi yang dilakukan di buku rekening, seperti pengeluaran dan pemasukan keuangan apa saja yang terjadi di buku rekening Unit Pembiayaan ini.



DIAN SUSANTO, S.E.




di lembaga BUMDESMA “Ngudi Luhur” Pakel Tulungagung , telah dilaksanakan PPL Gelombang I Akuntansi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai berikut : Nama/NIM/Jurusan : Nungky Dwi Lestari / 12403173053 / Akuntansi Syariah Bentuk kegiatan adalah : 1. Rekap Buku rekening bank ke Buku bank

Unit pembiayaan 2. Mengikuti Rapat Pra-MAD

Kegiatan Hari ini saya masih melanjutkan kegiatan merekap Buku rekening unit pembiayaan ke Buku Bank Unit Pembiayaan yang belum selesai kemarin. Buku Bank Unit Pembiayaan dilakukan agar mempermudah mengetahui apa saja kegiatan transaksi yang dilakukan di buku rekening, seperti pengeluaran dan pemasukan keuangan apa saja yang terjadi di buku rekening Unit Pembiayaan ini. Selain itu di BUMDESMA Pakel hari ini juga dilaksanakan kegiatan rapat Pra – MAD (Musyawarah Antar Desa) yang dihadiri oleh semua Kepala Desa Kecamatan Pakel, saya ikut membantu mempersiapkan rapat tersebut dan ikut serta mengikuti rapat tersebut.



DIAN SUSANTO, S.E.





TAHUN 2020

Pada hari ini, Kamis tanggal 16 bulan Januari Tahun 2020,

bertempat di lembaga BUMDESMA “Ngudi Luhur” Pakel Tulungagung ,

telah dilaksanakan PPL Gelombang I Akuntansi Syariah Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan

identitas sebagai berikut :


Akuntansi Syariah

Bentuk kegiatan adalah : 1. Membantu menyiapkan souvenir untuk

acara penutupan buku tahun 2019

Kegiatan Hari ini saya masih melanjutkan kegiatan Membantu

menyiapkan souvenir untuk acara tutup buku tahun 2019 yang

dilaksanakan pada tanggal 22 Januari 2020. Souvenir ini selanjutnya akan

dibagikan untuk peserta yang mengikuti acara tersebut.


MENGETAHUI :


DIAN SUSANTO, S.E.




di lembaga BUMDESMA “Ngudi Luhur” Pakel Tulungagung , telah dilaksanakan PPL Gelombang I Akuntansi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai berikut : Nama/NIM/Jurusan : Nungky Dwi Lestari / 12403173053 / Akuntansi Syariah Bentuk kegiatan adalah : 1. Membantu menyiapkan souvenir untuk

acara penutupan buku tahun 2019 2. Membantu menyiapkan Dorprize untuk acara tutup buku tahun 2019

Kegiatan Hari ini saya masih melanjutkan kegiatan Membantu menyiapkan souvenir untuk acara tutup buku tahun 2019 yang dilaksanakan pada tanggal 22 Januari 2020. Souvenir ini selanjutnya akan dibagikan untuk peserta yang mengikuti acara tersebut. Selain itu saya juga membantu menyiapkan Dorprize Untuk acara tutup buku tahun 2019 tersebut



DIAN SUSANTO, S.E.




di lembaga BUMDESMA “Ngudi Luhur” Pakel Tulungagung , telah dilaksanakan PPL Gelombang I Akuntansi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai berikut : Nama/NIM/Jurusan : Nungky Dwi Lestari / 12403173053 / Akuntansi Syariah Bentuk kegiatan adalah : 1. Membantu menyiapkan dorprize untuk

acara penutupan buku tahun 2019 2. Mengambil Fotokopian

3. Menyiapkan undangan untuk acara tutup buku 2019

Kegiatan Hari ini saya masih melanjutkan kegiatan membantu menyiapkan dorprize untuk acara tutup buku tahun 2019 yang dilaksanakan pada tanggal 22 Januari 2020. Selanjutnya saya mengambil fotokopian untuk persiapan acara tutup buku dan juga menyiapkan undangan untuk acara tutup buku serta memasukkan undangan ke kotak desa yang ada di Kantor Kecamatan Pakel.



DIAN SUSANTO, S.E.




bertempat di lembaga BUMDESMA “Ngudi Luhur” Pakel Tulungagung , telah dilaksanakan PPL Gelombang I Akuntansi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai berikut : Nama/NIM/Jurusan : Nungky Dwi Lestari / 12403173053 / Akuntansi Syariah Bentuk kegiatan adalah : 1. Menjilid Buku Laporan

Pertanggungjawaban Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD)

2. Membantu menghitung uang 3. Mengantarkan uang pencairan ke rumah

Ibu Titin Kegiatan Hari ini saya masih membantu menjilid Buku Laporan Pertanggungjawaban Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) yang akan digunakan untuk acara rapat MAD (Musyawarah Antar Desa) atau biasa disebut acara Tutup Buku, buku ini akan dibagikan ke peserta rapat yang berkepentingan. Selanjutnya saya juga membantu menghitung uang yang akan digunakan untuk pencairan uang SPP (Simpan Pinjam Perempuan), lalu setelahnya saya mengantarkan uang pencairan SPP tersebut ke rumah Ibu Titin.



DIAN SUSANTO, S.E.




di lembaga BUMDESMA “Ngudi Luhur” Pakel Tulungagung , telah dilaksanakan PPL Gelombang I Akuntansi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai berikut : Nama/NIM/Jurusan : Nungky Dwi Lestari / 12403173053 / Akuntansi Syariah Bentuk kegiatan adalah : 1. Acara Rapat MAD (Musyawarah Antar

Desa) Pada hari ini diadakan acara rapat MAD (Musyawarah Antar Desa) Pertanggungjawaban Kelembagaan 2019 yang dihadiri oleh semua Kepala Desa Sekecamatan Pakel dan juga beberapa anggota kelompok SPP, acara ini dimulai pukul 08.30 WIB sampai pukul 11.30 WIB. Hari ini cukup banyak melakukan kegiatan untuk mempersiapkan acara rapat tersebut. Dimulai dengan membantu menata dorprize, membantu menyiapkan souvenir dan lain sebagainya.



DIAN SUSANTO, S.E.





TAHUN 2020

Pada hari ini, Kamis tanggal 23 bulan Januari Tahun 2020,






Akuntansi Syariah

Bentuk kegiatan adalah : 1. Diskusi Judul Lapoan PPL

Setelah acara rapat MAD yang dilakukan tanggal 22 Januari

2020 kemarin, hari ini tidak banyak melakukan kegiatan. Saya beserta

teman-teman PPL memanfaatkan waktu senggang itu untuk mendiskusikan

judul Laporan PPL yang selanjutnya akan dikonsultasikan ke Dosen

Pamong yang ada di Bumdesma Pakel dan DPL.


MENGETAHUI :


DIAN SUSANTO, S.E.




di lembaga BUMDESMA “Ngudi Luhur” Pakel Tulungagung , telah dilaksanakan PPL Gelombang I Akuntansi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai berikut : Nama/NIM/Jurusan : Nungky Dwi Lestari / 12403173053 / Akuntansi Syariah Bentuk kegiatan adalah : 1. Merekap Buku Bank SPP 2. Makan siang ke Pantai Sidem Hari ini saya melakukan kegiatan merekap Buku rekening SPP (Simpan Pinjam Perempuan) ke Buku Bank SPP (Simpan Pinjam Perempuan). Buku Bank SPP (Simpan Pinjam Perempuan) dilakukan agar mempermudah mengetahui apa saja kegiatan transaksi yang dilakukan di buku rekening SPP, seperti pengeluaran dan pemasukan keuangan apa saja yang terjadi di buku rekening SPP (Simpan Pinjam Perempuan). Kegiatan selanjutnya saya dan teman-teman diajak ke Pantai Sidem dan dilanjutkan makan siang bersama disana.



DIAN SUSANTO, S.E.




di lembaga BUMDESMA “Ngudi Luhur” Pakel Tulungagung , telah dilaksanakan PPL Gelombang I Akuntansi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai berikut : Nama/NIM/Jurusan : Nungky Dwi Lestari / 12403173053 / Akuntansi Syariah Bentuk kegiatan adalah : 1. Merekap Buku Bank SPP 2. Konsultasi Judul Laporan PPL 3. Mengarsipkan Bukti Transaksi Hari ini saya melakukan kegiatan melanjutkan merekap Buku rekening SPP (Simpan Pinjam Perempuan) ke Buku Bank SPP (Simpan Pinjam Perempuan). Buku Bank SPP (Simpan Pinjam Perempuan) dilakukan agar mempermudah mengetahui apa saja kegiatan transaksi yang dilakukan di buku rekening, seperti pengeluaran dan pemasukan keuangan apa saja yang terjadi di buku rekening SPP (Simpan Pinjam Perempuan). Kegiatan selanjutnya saya dan teman-teman konsultasi judul ke Pak Dian selaku Dosen Pamong kami di Bumdesma Pakel. Selanjutnya dilanjutkan mengarsipkan bukti transaksi dan menulis bukti transaksi pada kwintansi, selanjutnya menempelkan bukti kwitansi pembayaran dan kelompok nasabah, bukti setoran, dan bukti penarikan yang sudah dilakukan.



DIAN SUSANTO, S.E.




bertempat di lembaga BUMDESMA “Ngudi Luhur” Pakel Tulungagung , telah dilaksanakan PPL Gelombang I Akuntansi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai berikut : Nama/NIM/Jurusan : Nungky Dwi Lestari / 12403173053 / Akuntansi Syariah Bentuk kegiatan adalah : 1. Mengisi Buku kas Operasional Pada hari ini dilaksanakan kegiatan pencatatan mengenai laporan keuangan bulan Januari 2020 pada Buku Kas Operasioanal. Buku ini berisi catatan – catatan pengeluaran atau pemasukan tentang operasional Bumdesma Pakel. Hal ini dilakukan agar mempermudah mengetahui apa saja transaksi yang terjadi pada Buku Kas Operasional. .



DIAN SUSANTO, S.E.




di lembaga BUMDESMA “Ngudi Luhur” Pakel Tulungagung , telah dilaksanakan PPL Gelombang I Akuntansi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai berikut : Nama/NIM/Jurusan : Nungky Dwi Lestari / 12403173053 / Akuntansi Syariah Bentuk kegiatan adalah : 1. Mengisi Buku kas Operasional 2. Mengisi Buku Bank SPP 3. Mengisi Buku Bank Operasional Pada hari ini dilaksanakan kegiatan pencatatan mengenai laporan keuangan bulan Januari 2020 pada Buku Kas Operasioanal. Buku ini berisi catatan – catatan pengeluaran atau pemasukan tentang operasional Bumdesma Pakel. Kegiatan selanjutnya saya merekap Buku rekening Bank SPP Ke Buku Bank SPP dan dilanjutkan merekap Buku rekening Bank Operasional Ke Buku Bank Operasioanal. .



DIAN SUSANTO, S.E.



TAHUN 2020 Pada hari ini, Kamis tanggal 30 bulan Januari Tahun 2020,

bertempat di lembaga BUMDESMA “Ngudi Luhur” Pakel Tulungagung , telah dilaksanakan PPL Gelombang I Akuntansi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai berikut : Nama/NIM/Jurusan : Nungky Dwi Lestari / 12403173053 / Akuntansi Syariah Bentuk kegiatan adalah : 1. Menginput Data Buku Kas SPP Pada hari ini dilaksanakan kegiatan menginput data buku Kas SPP (Simpan Pinjam Perempuan) ke dalam komputer. Hal ini dilakukan agar kas masuk dan kas keluar tersusun dengan baik, dan juga jika ada kesalahan penghitungan dari buku Kas SPP (Simpan Pinjam Perempuan) dapat diketahui karena penghitungan di komputer terhitung secara otomatis menggunakan rumus microsoft excel. .



DIAN SUSANTO, S.E.




di lembaga BUMDESMA “Ngudi Luhur” Pakel Tulungagung , telah dilaksanakan PPL Gelombang I Akuntansi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai berikut : Nama/NIM/Jurusan : Nungky Dwi Lestari / 12403173053 / Akuntansi Syariah Bentuk kegiatan adalah : 1. Mengisi Data Buku Kas Unit Pembiayaan Pada hari ini dilaksanakan kegiatan mengisi data buku Kas UP (Unit Pembiayaan) bulan Januari 2020. Buku ini berisi catatan-catatan kas masuk dan kas keluar yang terjadi di Unit Pembiayaan. Hal ini dilakukan agar kas masuk dan kas keluar Unit Pembiayaan tersusun dengan baik. .



DIAN SUSANTO, S.E.



TAHUN 2020 Pada hari ini, Senin tanggal 03 bulan Februari Tahun 2020,

bertempat di lembaga BUMDESMA “Ngudi Luhur” Pakel Tulungagung , telah dilaksanakan PPL Gelombang I Akuntansi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai berikut : Nama/NIM/Jurusan : Nungky Dwi Lestari / 12403173053 / Akuntansi Syariah Bentuk kegiatan adalah : 1. Menginput Data Buku Kas SPP 2. Mengambil Kwitansi Pada hari ini dilaksanakan kegiatan menginput data buku Kas SPP (Simpan Pinjam Perempuan) ke dalam komputer Bulan Januari 2020. Hal ini dilakukan agar kas masuk dan kas keluar tersusun dengan baik, dan juga jika ada kesalahan dari buku Kas SPP (Simpan Pinjam Perempuan) dapat diketahui. Selanjutnya setelah pulang dari PPL pukul 15.00 saya disuruh membantu mengambil Nota Kwitansi yang berempat di Pertokoan Boloraya No. 13 Tulungagung. Kwitansi ini nantinya akan digunkan untuk transaksi periode tahun 2020.

Tulungagung, 03 Februarii 2020 MENGETAHUI :


DIAN SUSANTO, S.E.





TAHUN 2020

Pada hari ini, Selasa tanggal 04 bulan Februari Tahun 2020,






Akuntansi Syariah

Bentuk kegiatan adalah : 1. Mengarsipkan Bukti Transaksi

Pada hari ini dilaksanakan kegiatan mengarsipkan bukti transaksi

dan menulis bukti transaksi pada kwintansi, selanjutnya menempelkan bukti

kwitansi pembayaran dan kelompok nasabah, bukti setoran, dan bukti

penarikan yang sudah dilakukan ke kertas yang sudah tersedia.

Penempelan tersebut harus diurutkan sesuai dengan tanggal transaksi

yang sudah terjadi.


MENGETAHUI :


DIAN SUSANTO, S.E.



TAHUN 2020 Pada hari ini, Rabu tanggal 05 bulan Februari Tahun 2020,

bertempat di lembaga BUMDESMA “Ngudi Luhur” Pakel Tulungagung , telah dilaksanakan PPL Gelombang I Akuntansi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai berikut : Nama/NIM/Jurusan : Nungky Dwi Lestari / 12403173053 / Akuntansi Syariah Bentuk kegiatan adalah : 1. Melayani Nasabah dalam membayar

angsuran SPP 2. Melayani nasabah dalam memberikan HP

Oppo A5 Pada hari ini dilaksanakan kegiatan melayani nasabah dalam membayar uang angsuran SPP (Simpan Pinjam Perempuan). Angsuran SPP (Simpan Pinjam Perempuan) tersebut berasal dari salah satu kelompok masyarakat yang menggunakan jasa BUMDESMA Pakel yaitu Kelompok Fatimah yang berasal dari Desa Sukoanyar. Selanjutnya saya memberikan HP Oppo A5 kepada nasabah yang juga salah satu warga desa di Kecamatan Pakel yang menggunakan jasa BUMDESMA Pakel yang mana jasa tersebut masuk dalam Unit Pembiayaan, warga tersebut dapat membayar HP Oppo A5 dengan angsuran per bulan.

Tulungagung, 05 Februari 2020 MENGETAHUI :


DIAN SUSANTO, S.E.



TAHUN 2020 Pada hari ini, Kamis tanggal 06 bulan Februari Tahun 2020,

bertempat di lembaga BUMDESMA “Ngudi Luhur” Pakel Tulungagung , telah dilaksanakan PPL Gelombang I Akuntansi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai berikut : Nama/NIM/Jurusan : Nungky Dwi Lestari / 12403173053 / Akuntansi Syariah Bentuk kegiatan adalah : 1. Mengikuti musyawarah tindakan

penanggulangan tunggakan pembayaran angsuran SPP

2. Mengarsipkan Bukti Transaksi 3. Merekapitulasi Buku Bank Unit Pembiayaan Pada hari ini saya melakukan kegiatan mengikuti musyawarah dalam tindakan penanggulangan tunggangan pembayaran angsuran SPP (Simpan Pinjam Perempuan) bertempat di Balai Desa Pecuk. Rapat ini membicarakan warga masyarakat yang telat dalam mengangsur SPP, warga yang melakukan tunggangan angsuran tersebut ada 5 orang. Selanjutnya saya merekap Buku rekening unit pembiayaan ke Buku Bank Unit Pembiayaan. Kegiatan selanjutnya saya mengarsipkan bukti transaksi dan menempelkan bukti kwitansi pembayaran dan kelompok nasabah, bukti setoran, dan bukti penarikan yang sudah dilakukan ke kertas yang sudah tersedia. Penempelan tersebut harus diurutkan sesuai dengan tanggal transaksi yang sudah terjadi

Tulungagung, 06 Februari 2020 MENGETAHUI :


DIAN SUSANTO, S.E.



TAHUN 2020 Pada hari ini, Jumat tanggal 07 bulan Februari Tahun 2020,

bertempat di lembaga BUMDESMA “Ngudi Luhur” Pakel Tulungagung , telah dilaksanakan PPL Gelombang I Akuntansi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai berikut : Nama/NIM/Jurusan : Nungky Dwi Lestari / 12403173053 / Akuntansi Syariah Bentuk kegiatan adalah : 1. Membantu proses Audit 2. Acara penutupan PPL Kegiatan hari ini adalah membantu proses audit. Proses audit dilakukan oleh pengurus BP-UPK dari kecamatan, dan biasanya dilakukan sebulan sekali. Selanjutnya adalah acara penutupan sekaligus berpamitan kepada seluruh pihak yang ada di BUMDESMA “Ngudi Luhur” Pakel. Acara dihadiri oleh pengurus UPK, ketua BKAD, pengurus BP-UPK dan anggota PPL di BUMDESMA “Ngudi Luhur” Pakel. Acara dilaksanakan dengan pemotongan tumpeng dan penyerahan cinderamata untuk BUMDESMA “Ngudi Luhur” Pakel sebagai rasa terimakasih atas bimbingan dan kerjasamanya selama satu bulan ini. Kemudian acara ditutup dengan foto bersama dan makan bersama.


MENGETAHUI : Pembimbing/Dosen Pamong

DIAN SUSANTO, S.E.

FOTO-FOTO KEGIATAN PPL:

1. Pembukaan PPL Gelombang I 2020 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

DPMD dan BUMDESMA di Kantor DPMD (Dinas Pemberdayaan

Masyarakat Desa) Tulungagung

2. Membantu pegawai dalam mengerjakan tugas-tugas pencatatan di

BUMDESMA ‘Ngudi Luhur’ Pakel

3. Kegiatan vertifikasi bersama tim vertifikasi BUMDESMA ‘Ngudi Luhur

Pakel Tulungagung’

4. Kegiatan mengikuti rapat Pra – MAD BUMDESMA ‘Ngudi Luhur’ Pakel

Tulungagung

5. Kegiatan membantu mengarsipkan bukti transaksi

6. Sharing ilmu tentang BUMDESMA ‘Ngudi Luhur’ Pakel Bersama Bapak

Imam Muslim

7. Kegiatan acara rapat MAD di BUMDESMA ‘Ngudi Luhur’ Pakel

Tulungagung

8. Kegiatan menyiapkan souvenir untuk acara rapat MAD di BUMDESMA

‘Ngudi Luhur’ Pakel Tulungagung

9. Makan Siang Bersama pegawai BUMDESMA ‘Ngudi Luhur’ Pakel di

Pantai Sidem

10. Mengikuti musyawarah mengenai tindakan penanggulangan tunggakan

Simpan Pinjam Perempuan (SPP) di Desa Pucuk

11. Kegiatan lapangan ke rumah nasabah atas tunggakan uang Simpan Pinjam

Perempuan (SPP)

12. Penutupan PPL Gelombang I tahun 2020 Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam sekaligus penyerahan cinderamata untuk BUMDESMA ‘Ngudi

Luhur’ Pakel.

13. Liburan ke Jatim Park 2 bersama pegawai BUMDESMA ‘Ngudi Luhur’

Pakel

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN...

Documents

Transcript of LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN...