Post on 04-Oct-2020
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan
LAKIP
LAKIPLAKIP
Jl. Urip sumoharjo no. 269 telp. 0411-450478, 453208 fax. 0411-450383makassar 90231
website : dplh.sulselprov.go.id | e-mail : DPLH.sulawesi@gmail.com
DINAS PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUPPROVINSI SULAWESI SELATAN
2019
Kata Pengantar
LAKIP BLHD Prov.Sulsel Tahun Anggaran 2019 i
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan rahmat-Nya sehingga
Badan Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Sulsel dapat menyelesaikan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) DPLH Provinsi Sulsel Tahun 2019. Laporan ini memuat berbagai informasi tentang Potret Kondisi Organisasi seperti; uraian umum organisasi, perencanaan kinerja tahun 2019, capaian kinerja, dan realisasi anggaran program/kegiatan yang telah ditetapkan pada Tahun 2019.
Laporan LAKIP ini merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban DPLH Provinsi Sulawesi Selatan dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sebagaimana diatur dalam Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 9 Tahun 2008. Selain itu dimaksudkan pula untuk memenuhi kewajiban ketentuan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP). Laporan ini berpedoman pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Revisi atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
Laporan ini diharapkan dapat memberikan dukungan informasi kepada berbagai pihak baik instansi pemerintah, masyarakat, pelaku usaha, dan perguruan tinggi sebagai mitra dalam merumuskan/melaksanakan kebijakan dalam pengelolaan lingkungan hidup. Disamping itu diharapkan pula dapat dimanfaatkan sebagai instrumen untuk lebih mensinergikan dan mengefektifkan pengelolaan lingkungan hidup dimasa mendatang.
Dalam penyusunan laporan ini tentunya masih banyak kekurangan maupun kesalahan, sehingga kami berharap adanya saran, kritik, dan masukan yang sifatnya konstruktif guna menyempurnakan penyusunan laporan diwaktu yang akan datang.
Akhirnya kami tak lupa mengucapkan terimakasih kepada berbagai pihak atas bantuannya sehingga LAKIP DPLH Provinsi Sulsel Tahun 2019 dapat terselesaikan. Semoga laporan ini bermanfaat adanya.
Makassar, Maret 2020
KEPALA DINAS PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAH, PROVINSI SULAWESI SELATAN
Daftar Isi dan Tabel
LAKIP DPLH Prov.Sulsel Tahun Anggaran 2019 ii
DAFTAR ISI Halaman
KATA PENGANTAR ..................................................................... i DAFTAR ISI .................................................................................... ii BAB I PENDAHULUAN
1.1 Struktur Organisasi DPLH Prov.Sulsel ............................... 1 1.2 Kepegawaian ...................................................................... 5 1.3 Tugas Pokok dan Fungsi .................................................... 8 1.4 Visi dan Misi ........................................................................ 37 1.5 Tujuan dan Sasaran ............................................................ 38 1.6 Isu Strategis dan Permasalahannya .................................... 39 1.7 Upaya Pengelolaan Lingkungan Melalui Program Perioritas 40
BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1 Proses Perencanaan .......................................................... 42 2.2 Target Perjanjian Kinerja Tahun 2019 ................................ 42
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA 3.1 Capaian Kinerja .................................................................. 47 3.1.1 Capaian Kinerja Pada Setiap Program/Kegiatan ............. 48 3.1.2 Perbandingan Capaian Kinerja ........................................ 50 3.1.3 Capaian Indikator Kinerja Utama ..................................... 54 3.1.4 Analisis Penyebab Keberhasilan/Kegagalan ................... 56 3.1.5 Analisis Efisiensi Penggunaan Sumberdaya .................... 56 3.2 Realisasi Anggaran ............................................................ 64
BAB IV PENUTUP 4.1 Kesimpulan ......................................................................... 71 4.2 Saran-Saran ....................................................................... 71
LAMPIRAN 1. Perjanjian Kinerja (Penetapan Kinerja Tahun 2019) 2. Rencana Aksi 2019 3. Lampiran Matriks Indikator Kinerja DPLH Prov.Sulsel Tahun 2019
LKj/LAKIP DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019 1
BAB I PEND AHULUAN
1.1 Struktur Organisasi DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Pada Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 10 Tahun 2016
tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Organisasi dan Tata Kerja
Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Lembaga Teknis dan
Lembaga lain Provinsi Sulawesi Selatan yang ditinjaklanjuti Peraturan Gubernur
Sulawesi Selatan Nomor 80 Tahun 2016 tentang K
edudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, Serta Tata Kerja Dinas
Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan. Dinas Pengelolaan
Lingkungan Hidup dipimpin oleh Kepala Dinas yang berada dibawah dan
bertanggung jawab kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah. Kepala Dinas
mempunyai tugas pokok membantu Gubernur menyelenggarakan urusan
pemerintahan bidang lingkungan hidup yang menjadi kewenangan daerah dan
tugas pembantuan yang ditugaskan kepada Pemerintah Daerah.
Dalam menyelenggarakan tugas pokok Dinas Pengelolaan Lingkungan
Hidup mempunyai fungsi :
a. perumusan kebijakan urusan pemerintahan bidang lingkungan hidup;
b. pelaksanaan kebijakan urusan pemerintahan bidang lingkungan hidup;
c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan urusan pemerintahan bidang
lingkungan hidup;
d. pelaksanaan administrasi dinas; dan
e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh gubernur terkait tugas dan
fungsinya.
Susunan Organisasi Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi
Selatan adalah sebagai berikut :
a. Kepala Dinas;
b. Sekretariat;
1. Subbagian Program;
2. Subbagian Umum, Kepegawaian, Dan Hukum;
3. Subbagian Keuangan.
c. Bidang Tata Lingkungan;
LKj/LAKIP DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019 2
1. Seksi Inventarisasi Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup Dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis;
2. Seksi Kajian Dampak Lingkungan;
3. Seksi Pemeliharaan Lingkungan Hidup.
d. Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah Bahan Berbahaya Dan
Beracun;
1. Seksi Pengelolaan Sampah;
2. Seksi Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya Dan Beracun;
3. Seksi Pengembangan Fasilitas Teknis.
e. Bidang Pengendalian Pencemaran Dan Kerusakan Lingkungan Hidup;
1. Seksi Pemantauan Lingkungan;
2. Seksi Pencemaran Lingkungan;
3. Seksi Kerusakan Lingkungan.
f. Bidang Penaatan Dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup;
1. Seksi Pengaduan Dan Penyelesaian Sengketa Lingkungan;
2. Seksi Penegakan Hukum Lingkungan;
3. Seksi Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup.
g. Jabatan Fungsional.
h. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Laboratorium
1. Seksi Tata Usaha
2. Seksi Pengendalian Mutu
3. Seksi Pengujian
i. Kelompok Jabatan Fungsional
Saat ini di DPLH Provinsi Sulawesi Selatan telah terdapat jabatan
fungsional khusus yaitu Pejabat Pengawas Lingkungan Hidup Daerah
(PPLHD) dan Fungsional Perencana. Pada jabatan fungsional PPLH
terdapat 5 (lima) personil dengan keahlian khusus dalam pengawasan
lingkungan, sedangkan pada jabatan fungsional perencana terdapat 2
(dua) personil. Adapun ketentuan yang digunakan dalam pembentukan
kelompok jabatan fungsional ini adalah sebagai berikut :
a. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 39 Tahun 2011 tentang Jabatan Fungsional
Pengawas Lingkungan Hidup dan Angka Kreditnya.
LKj/LAKIP DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019 3
b. Peraturan Bersama Menteri Negara Lingkungan Hidup dan Kepala
Badan Kepegawaian Negara Nomor : 09 Tahun 2012 Nomor : 06 Tahun
2012 tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 39
Tahun 2011 tentang Jabatan Fungsional Pengawas Lingkungan Hidup
dan Angka Kreditnya.
c. Keputusan Menteri Negara Perencanaan Pembangunan
Nasional/Kepala Badan Perencaan Pembangunan Nasional Nomor :
Kep.020/M.PPN/12/2001 Tentang Pedoman Penyusunan Formasi
Jabatan Perencana.
LKj/LAKIP DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019 3
Kepala Dinas
Sekretariat
Sub Bagian
Program
Sub Bagian
Umum dan
Kepegawaian
Sub Bagian
Keuangan
Bidang Penaatan Dan
Peningkatan Kapasitas
Lingkungan Hidup
Bidang Pengendalian Pencemaran
Dan Kerusakan Lingkungan Hidup
Bidang Penanganan Sampah dan
Limbah Bahan Berbahaya Dan
Beracun
Bidang Tata
Lingkungan
Jabatan
Fungsional
Seksi
Inventarisasi
Rencana
Perlindungan
Dan
Pengelolaan
Lingkungan
Hidup Dan
Seksi Kajian
Dampak
Lingkungan
Seksi
Pemeliharaan
Lingkungan
Hidup
Seksi
Penanganan
Sampah
Seksi
Pengelolaan
Limbah
Bahan
Berbahaya
Dan Beracun
Seksi
Pengembanga
n Fasilitas
Teknis
Seksi
Pemantauan
Lingkungan
Hidup
Seksi
Pencemaran
Lingkungan
Hidup
Seksi
Kerusakan
Lingkungan
Hidup
Seksi
Pengaduan
Dan
Penyelesaian
Sengketa
Lingkungan
Hidup
Seksi
Penegakan
Hukum
Lingkungan
Hidup
Seksi
Peningkatan
Kapasitas
Lingkungan
Hidup
UPTD LAB LH
Seksi Tata
Usaha
Seksi
Pengendalian
Mutu
Seksi
Pengujian
LKj/LAKIP DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019 5
1.2 Kepegawaian
Pegawai Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Sulsel
terhitung sampai dengan 31 Desember 2019 berjumlah 97 Orang,. Apabila
dibandingkan dengan jumlah pegawai DPLH Provinsi Sulsel pada tahun 2019
mengalami penurunan dari jumlah yang pada saat itu berjumlah 97 orang. Hal ini
karena sampai dengan tahun 2019 DPLH Provinsi Sulsel adanya perpindahan
pegawai ke OPD lain dan. Adapun jumlah pegawai DPLH Provinsi Sulsel untuk
setiap bagian adalah sebagai berikut :
No Uraian Tahun 2018 Tahun 2019
1 Sekretariat 22 Orang 20 Orang
2 Bidang Tata Lingkungan 12 Orang 10 Orang
3 Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun
12 Orang 9 Orang
4 Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup
11 Orang 8 Orang
5 Bidang Penaatan dan Peningkatan kapasitas Lingkungan Hidup
11 Orang 5 Orang
6 Unit Pelaksana Teknis Dinas Laboratorium LH
18 Orang 12 Orang
7 Unit Pelaksana Teknis Dinas Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun
4 Orang 6 Orang
8 Fungsional Pengawas Lingkungan Hidup
6 Orang 12 Orang
9 Fungsional Pengendali Dampak Lingkungan
- 9 Orang
10 Fungsional Perencana 2 orang 2 Orang
11 Fungsional Arsiparis - 4 Orang
LKj/LAKIP DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019 6
Jumlah 98 Orang 97 Orang
Adapun jumlah pegawai DPLH Provinsi Sulsel dilihat dari pendidikannya,
sebagai berikut :
No Uraian Tahun 2018 Tahun 2019
1 Pendidikan (S3) 1 Orang 2 Orang
2 Pendidikan Pasca Sarjana (S2) 24 Orang 21 Orang
3 PendidikanSarjana (S1) 49 Orang 58 Orang
4 Pendidikan Sarjana Muda (D3) 4 Orang 3 Orang
5 Pendidikan SLTA 19 Orang 12 Orang
6 Pendidikan SLTP 1 Orang 1 Orang
Jumlah 98 Orang 97 Orang
Berdasarkan pada tabel diatas, nampak bahwa kualifikasi pendidikan
pengawai di DPLH Provinsi Sulsel adalah Sarjana (S1), sehingga dari sisi
pendidikan sudah cukup memadai untuk melaksanakan kegiatan pengelolaan
lingkungan hidup. Akan tetapi sarjana yang ada tersebut pada umumnya tidak
spesifik ilmu lingkungan, basic sains atau teknis. Untuk itu terus dilakukan
peningkatan kapasitas SDM yang ada dengan mengikut sertakan sejumlah pegawai
dalam diklat-diklat teknis lingkungan seperti kursus AMDAL, Audit Lingkungan,
Pengendalian Pencemaran Air, Pengendalian Pencemaran Udara, Pengelolaan
Limbah B3, PPNS, dan PPLH. Selain itu juga telah diikutkan pegawai DPLH dalam
diklat-diklat khusus yang dibutuhkan dalam pelaksanaan kegiatan di DPLH Provinsi
Sulsel seperti Diklat Pengelolaan Barang, Diklat Pengadaan Barang dan Jasa, Diklat
Protokoler dan Kehumasan, Diklat Pengelolaan Keuangan, Pelatihan Implementasi
ISO 9001: 2008 dan ISO 17025:2008, OHSAS 18001:2007 dan ISO 14001:2015,
pengambilan sampel air dan udara, pemantauan dan pengujian kualitas air dan
udara, pengujian kualitas tanah, chemical safety and security training untuk seluruh
personil di UPTD Laboratorium Lingkungan Hidup. Sementara berdasarkan
kualifikasi pendidikan tersebut, pegawai yang menduduki jabatan sebagai Kepala
LKj/LAKIP DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019 7
Instansi, Sekretaris, Kepala Bidang/Ka Subbidang, Ka Subbagian, rata-rata memiliki
pendidikan S1 dan S2. Kondisi tersebut dilihat dari kualitasnya sudah cukup
memadai.
Jumlah pengawai DPLH Provinsi Sulsel sampai dengan 31 Desember 2018
dilihat dari pangkat dan golongannya, sebagai berikut :
No Golongan / Ruang Tahun 2018 Tahun 2019
1 Pembina Utama Madya, IV/d 1 Orang 0 Orang
2 Pembina Utama Muda, IV/c 0 Orang 0 Orang
3 Pembina Tk.I, IV/b 6 Orang 6 Orang
4 Pembina, IV/a 10 Orang 12 Orang
5 Penata Tk.I, III/d 17 Orang 20 Orang
6 Penata, III/c 17 Orang 26 Orang
7 Penata Muda Tk.I, III/b 24 Orang 10 Orang
8 Penata Muda, III/a 10 Orang 11 Orang
9 Pengatur Tk.I, II/d 0 Orang 4 Orang
10 Pengatur, II/c 9 Orang 6 Orang
11 Pengatur Muda Tk.I, II/b 2 Orang 1 Orang
12 Pengatur Muda,II/a 1 Orang -
13 Juru Muda, I/b 1 Orang 1 Orang
Jumlah 98 Orang 97 Orang
Jumlah pejabat berdasarkan eselonisasi dan jabatan fungsional DPLH
Provinsi Sulsel sebagai berikut :
No Uraian Tahun 2018 Tahun 2019
1 Eselon II 1 Orang -
LKj/LAKIP DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019 8
2 Eselon III 7 Orang 7 Orang
3 Eselon IV 21 Orang 17 Orang
4 Jabatan Fungsional Umum 61 Orang 46 Orang
5 Jabatan Fungsional Pengawas Lingkungan Hidup
7 Orang 12 Orang
6 Jabatan Fungsional Pengendali Dampak Lingkungan
- 9 Orang
7 Jabatan Fungsional Perencana 2 Orang 2 Orang
8 Jabatan Fungsional Arsiparis - 4 Orang
Jumlah 98 Orang 97 Orang
Berdasarkan jumlah formasi jabatan, DPLH Provinsi Sulsel memiliki 24
Jabatan Struktural, dan formasi jabatan tersebut sampai dengan 31 Desember
2019.
1.3 Tugas Pokok dan Fungsi
Adapun uraian tugas pokok dan fungsi dari masing-masing bagian pada
susunan organisasi Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulsel adalah
sebagai berikut :
1.3.1. Kepala Dinas
a. Menyusun rencana kegiatan Dinas sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;
b. Mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas;
c. Memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam
lingkungan Dinas untuk mengetahui perkembangan pelaksanaan tugas;
d. Menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan/atau menandatangani naskah
dinas;
e. Mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;
f. Merencanakan dan merumuskan kebijakan teknis bidang tata lingkungan,
pengelolaan sampah dan limbah bahan berbahaya dan beracun, pengendalian
pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup, serta penaatan dan peningkatan
kapasitas lingkungan hidup;
LKj/LAKIP DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019 9
g. Mengoordinasikan dan menyelenggaraan kebijakan teknis bidang tata
lingkungan, pengelolaan sampah dan limbah bahan berbahaya dan beracun,
pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup, serta penaatan
dan peningkatan kapasitas lingkungan hidup;
h. Menyelenggarakan pembinaan dan pelayanan umum bidang tata lingkungan,
pengelolaan sampah dan limbah bahan berbahaya dan beracun, pengendalian
pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup, serta penaatan dan peningkatan
kapasitas lingkungan hidup;
i. Menyelenggarakan dan memberikan dukungan fasilitasi pelayanan perizinan
dalam bentuk penerbitan pertimbangan teknis berkaitan izin bidang lingkungan
hidup berdasarkan kewenangan daerah provinsi;
j. Menyelenggarakan pemantauan, pengendalian, dan evaluasi pelaksanaan izin
bidang lingkungan hidup berdasarkan kewenangan pemerintah daerah provinsi;
k. Menyelenggarakan perencanaan kebijakan program, kegiatan, keuangan,
umum, perlengkapan, dan kepegawaian dalam lingkungan Dinas;
l. Menyelenggarakan pembinaan dan peningkatan partisipasi lembaga
non pemerintah dan swasta dalam pengelolaan lingkungan hidup;
m. Menyelenggarakan monitoring, evaluasi, dan pengawasan penyelenggaraan
kebijakan teknis bidang tata lingkungan, pengelolaan sampah dan limbah bahan
berbahaya dan beracun, pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan
hidup, serta penaatan dan peningkatan kapasitas lingkungan hidup;
n. Menyelenggarakan koordinasi dan konsultasi dengan lembaga pemerintah dan
lembaga non pemerintah dalam rangka penyelenggaraan urusan bidang
lingkungan hidup;
o. Menilai hasil kerja pegawai Aparatur Sipil Negara dalam lingkungan Dinas;
p. Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas Kepala Dinas dan memberikan
saran pertimbangan kepada atasan sebagai bahan perumusan kebijakan; dan
q. Menyelenggarakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atasan sesuai
dengan bidang tugasnya.
LKj/LAKIP DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019 10
1.3.2. Sekretaris Dinas
a. Menyusun rencana kegiatan Sekretariat sebagai pedoman dalam pelaksanaan
tugas;
b. Mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas;
c. Memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam
lingkungan Sekretariat untuk mengetahui perkembangan pelaksanaan tugas;
d. Menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan/atau menandatangani naskah
dinas;
e. Mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;
f. Mengoordinasikan pelaksanaan kegiatan dalam lingkungan Dinas sehingga
terwujud koordinasi, sinkronisasi dan integrasi pelaksanaan kegiatan;
g. Mengoordinasikan dan melaksanakan penyusunan perencanaan,
pengendalian, dan evaluasi serta pelaporan kinerja dan pelaporan keuangan
Dinas;
h. Mengoordinasikan dan melaksanakan pelayanan administrasi umum dan
kepegawaian;
i. Mengoordinasikan dan melaksanakan pelayanan administrasi, pengkajian, dan
penyusunan produk hukum yang dilaksanakan oleh masing-masing bidang atau
yang dilaksanakan dalam lingkup Dinas sesuai kebutuhan pelaksanaan tugas;
j. Mengoordinasikan dan melaksanakan pelayanan ketatausahaan;
k. Mengoordinasikan dan melaksanakan urusan rumah tangga Dinas;
l. Mengoordinasikan dan melaksanakan pelayanan administrasi keuangan;
m. Mengoordinasikan dan memfasilitasi kegiatan organisasi dan tatalaksana;
Mmengoordinasikan dan melaksanakan pengelolaan kearsipan; n. Mengoordinasikan dan melaksanakan kegiatan kehumasan dan keprotokolan;
o. Melaksanakan dan mengoordinasikan administrasi pengadaan, pemeliharaan
dan penghapusan barang;
p. Mengoordinasikan dan melaksanakan pengumpulan, pengolahan, penyajian
data dan informasi serta memfasilitasi pelayanan informasi;
q. Mengordinasikan dan melaksanakan sistem informasi lingkungan hidup;
LKj/LAKIP DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019 11
r. Melaksanakan koordinasi dan konsultasi dengan lembaga pemerintah atau
lembaga non pemerintah dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas dan
fungsi Dinas;
s. Menilai kinerja pegawai Aparatur Sipil Negara sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan;
t. Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas Sekretaris dan memberikan saran
pertimbangan kepada atasan sebagai bahan perumusan kebijakan; dan
u. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atasan sesuai dengan
bidang tugasnya.
1.3.3. Kepala Subbagian Program
a. Menyusun rencana kegiatan Subbagian Program sebagai pedoman dalam
pelaksanaan tugas;
b. Mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas;
c. Memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam
lingkungan Subbagian Program untuk mengetahui perkembangan pelaksanaan
tugas;
d. Menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan/atau menandatangani naskah
dinas;
e. Mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;
f. Mengoordinasikan, menyiapkan bahan dan melakukan penyusunan
perencanaan program, kegiatan, dan anggaran;
g. Mengordinasikan dan melakukan pengembangan penataan dan
penyebarluasan Informasi lingkungan Hidup;
h. Mengoordinasikan, menyiapkan bahan dan melakukan penyusunan neraca
sumber daya alam dan lingkungan hidup;
i. Mengoordinasikan, menyiapkan bahan dan melakukan penyusunan status
lingkungan hidup daerah;
j. Mengoordinasikan, menyiapkan bahan dan melakukan penyusunan indeks
kualitas lingkungan hidup;
k. Menghimpun dan menyajikan data dan informasi program dan kegiatan Dinas;
l. Menyiapkan bahan dan melakukan pemantauan dan evaluasi kinerja;
LKj/LAKIP DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019 12
m. Mengoordinasikan dan mengumpulkan bahan penyusunan laporan kinerja
Dinas;
n. Melakukan koordinasi dan konsultasi dengan lembaga pemerintah atau
lembaga non pemerintah dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas dan
fungsi Dinas;
o. Menilai kinerja pegawai Aparatur Sipil Negara sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan;
p. Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas Kepala Subbagian Program dan
memberikan saran pertimbangan kepada atasan sebagai bahan perumusan
kebijakan; dan
q. Melakukan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atasan sesuai dengan
bidang tugasnya.
1.3.4. Kepala Subbagian Umum, Kepegawaian, dan Hukum
a. Menyusun rencana kegiatan Subbagian Umum, Kepegawaian, Dan Hukum
sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;
b. Mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas;
c. Memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam
lingkungan Subbagian Umum, Kepegawaian, Dan Hukum untuk mengetahui
perkembangan pelaksanaan tugas;
d. Menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan/atau menandatangani naskah
dinas;
e. Mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;
f. Melakukan pengklasifikasian surat menurut jenisnya;
g. Melakukan administrasi dan pendistribusian naskah dinas masuk dan keluar;
h. Melakukan pengelolaan arsip naskah dinas;
i. Menyiapkan bahan dan menyusun rencana kebutuhan, pemeliharaan dan
penghapusan barang;
j. Menyiapkan bahan dan menyusun administrasi pengadaan, pendistribusian,
pemeliharaan, inventarisasi dan penghapusan barang;
k. Menyiapkan bahan dan menyusun daftar inventarisasi barang serta menyusun
laporan barang inventaris;
LKj/LAKIP DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019 13
l. Melakukan, menyiapkan, dan mengoordinasikan pengelolaan urusan rumah
tangga Dinas;
m. Mengoordinasikan dan melakukan pengumpulan, pengolahan, penyajian data
dan informasi, serta fasilitasi pelayanan informasi;
n. Mempersiapkan dan mengoordinasikan pelaksaanaan rapat dinas, upacara,
kehumasan, dan keprotokolan;
o. Menyiapkan bahan, menghimpun, dan mengelola data kehadiran pegawai;
p. Mengoordinasikan dan memfasilitasi administrasi surat tugas dan perjalanan
dinas pegawai;
q. Menyiapkan bahan, mengoordinasikan dan memfasilitasi kegiatan organisasi
dan tatalaksana;
r. Menyiapkan bahan dan mengelola administrasi kepegawaian;
s. Menyusun rencana kebutuhan pengembangan sumber daya manusia di
lingkungan Dinas;
t. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan pembinaan, peningkatan kompetensi,
disiplin, dan kesejahteraan pegawai Aparatur Sipil Negara;
u. Menyiapkan bahan, menghimpun, dan mengelola sistem informasi
kepegawaian;
v. Melakukan koordinasi administrasi terhadap pengkajian dan penyusunan
produk hukum yang dilaksanakan oleh masing-masing bidang atau yang
dilaksanakan dalam lingkup Dinas sesuai kebutuhan pelaksanaan tugas;
w. Mengumpulkan bahan dan mengoordinasikan penyusunan laporan hasil
pemeriksaan;
x. Melakukan koordinasi dan konsultasi dengan lembaga pemerintah atau
lembaga non pemerintah dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas dan
fungsi Dinas;
y. Menilai kinerja pegawai Aparatur Sipil Negara sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan;
z. Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas Kepala Subbagian Umum,
Kepegawaian, Dan Hukum dan memberikan saran pertimbangan kepada
atasan sebagai bahan perumusan kebijakan; dan
LKj/LAKIP DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019 14
aa. Melakukan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atasan sesuai dengan
bidang tugasnya.
1.3.5. Kepala Subbagian Keuangan
a. menyusun rencana kegiatan Subbagian Keuangan sebagai pedoman dalam
pelaksanaan tugas;
b. mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas;
c. memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam
lingkungan Subbagian Keuangan untuk mengetahui perkembangan
pelaksanaan tugas;
d. menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan/atau menandatangani naskah
dinas;
e. mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;
f. mengumpulkan bahan, mengoordinasikan, dan menyusun rencana kebutuhan
gaji pegawai;
g. mengumpulkan bahan, menyusun, dan mengelola administrasi keuangan
Dinas;
h. melakukan verifikasi kelengkapan administrasi penatausahaan keuangan
Dinas;
i. mengoordinasikan pelaksanaan akuntansi pengeluaran dan penerimaan
keuangan;
j. menyiapkan bahan dan menyusun laporan keuangan;
k. menyusun realisasi perhitungan anggaran;
l. mengevaluasi pelaksanaan tugas bendaharawan;
m. mengumpulkan bahan dan mengoordinasikan data sebagai bahan bahan
laporan hasil pemeriksaan keuangan;
n. melakukan koordinasi dan konsultasi dengan lembaga pemerintah atau
lembaga non pemerintah dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas dan
fungsi Dinas;
o. menilai kinerja pegawai Aparatur Sipil Negara sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan;
p. menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas Kepala Subbagian Keuangan dan
memberikan saran pertimbangan kepada atasan sebagai bahan perumusan
kebijakan; dan
LKj/LAKIP DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019 15
q. melakukan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atasan sesuai dengan
bidang tugasnya.
1.3.6. Kepala Bidang Tata Lingkungan
a. Menyusun rencana kegiatan Bidang Tata Lingkungan sebagai pedoman dalam
pelaksanaan tugas;
b. Mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas;
c. Memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam
lingkungan Bidang Tata Lingkungan untuk mengetahui perkembangan
pelaksanaan tugas;
d. Menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan/atau menandatangani naskah
dinas;
e. Mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;
f. Menyiapkan dan merumuskan kebijakan teknis Bidang Tata Lingkungan
meliputi inventarisasi rencana perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup
dan kajian lingkungan hidup strategis, kajian dampak lingkungan, serta
pemeliharaan lingkungan hidup;
g. mengoordinasikan dan melaksanakan kebijakan teknis Bidang Tata Lingkungan
meliputi inventarisasi rencana perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup
dan kajian lingkungan hidup strategis, kajian dampak lingkungan, serta
pemeliharaan lingkungan hidup;
h. mengoordinasikan dan melaksanakan pembinaan teknis Bidang Tata
Lingkungan meliputi inventarisasi rencana perlindungan dan pengelolaan
lingkungan hidup dan kajian lingkungan hidup strategis, kajian dampak
lingkungan, serta pemeliharaan lingkungan hidup;
i. mengoordinasikan dan melaksanakan fasilitasi pelayanan perizinan dalam
bentuk penerbitan pertimbangan teknis berkaitan izin Bidang Tata Lingkungan
berdasarkan kewenangan pemerintah daerah provinsi;
j. mengoordinasikan dan melaksanakan pemantauan, pengendalian dan evaluasi
pelaksanaan izin Bidang Tata Lingkungan berdasarkan kewenangan
pemerintah daerah provinsi;
k. melaksanakan kajian daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup;
l. mengoordinasikan dan melaksanakan penyusunan tata ruang yang berbasis
daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup;
LKj/LAKIP DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019 16
m. mengoordinasikan dan melaksanakan penyusunan instrumen ekonomi
lingkungan hidup (produk domestik bruto dan produk domestik regional bruto
hijau, mekanisme insentif disinsentif, pendanaan lingkungan hidup);
n. mengoordinasikan dan melaksanakan penyusunan instrumen pencegahan
pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup (analisis mengenai dampak
lingkungan, upaya pengelolaan lingkungan, upaya pemantauan lingkungan, izin
lingkungan, audit lingkungan hidup, analisis resiko lingkungan hidup);
o. mengoordinasikan dan melaksanakan pemantauan, pengendalian, dan evaluasi
kebijakan teknis Bidang Tata Lingkungan meliputi inventarisasi rencana
perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dan kajian lingkungan hidup
strategis, kajian dampak lingkungan, serta pemeliharaan lingkungan hidup;
p. melaksanakan koordinasi dan konsultasi dengan lembaga pemerintah dan
lembaga non pemerintah dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi;
q. menilai kinerja pegawai Aparatur Sipil Negara sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan;
r. menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas Kepala Bidang Tata Lingkungan
dan memberikan saran pertimbangan kepada atasan sebagai bahan perumusan
kebijakan; dan
s. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atasan sesuai dengan
bidang tugasnya.
1.3.7. Kepala Seksi Inventarisasi Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis
a. Menyusun rencana kegiatan Seksi Inventarisasi Rencana Perlindungan Dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup Dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis
sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;
b. Mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas;
c. Memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam
lingkungan Seksi Inventarisasi Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup Dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis untuk mengetahui
perkembangan pelaksanaan tugas;
d. Menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan/atau menandatangani naskah
dinas;
e. Mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;
LKj/LAKIP DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019 17
f. Menyiapkan bahan dan melakukan perencanaan kebijakan teknis inventarisasi
rencana perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dan kajian lingkungan
hidup strategis;
g. Mengoordinasikan dan melakukan kebijakan teknis inventarisasi rencana
perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dan kajian lingkungan hidup
strategis;
h. Mengoordinasikan dan melakukan pembinaan teknis inventarisasi rencana
perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dan kajian lingkungan hidup
strategis;
i. Menyiapkan bahan, mengoordinasikan dan melakukan penyusunan dokumen
rencana perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup;
j. Melakukan koordinasi dan sinkronisasi pemuatan rencana perlindungan dan
pengelolaan lingkungan hidup dalam rencana pembangunan jangka panjang
daerah dan rencana pembangunan jangka menengah daerah;
k. Melakukan kajian daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup;
l. Mengoordinasikan penyusunan tata ruang yang berbasis daya dukung dan daya
tampung lingkungan hidup;
m. Menyiapkan bahan, mengoordinasikan dan melakukan penyusunan instrumen
ekonomi lingkungan hidup meliputi produk domestik bruto dan produk domestik
regional bruto hijau, mekanisme insentif disinsentif, dan pendanaan lingkungan
hidup;
n. Mengoordinasikan dan melakukan sinkronisasi rencana perlindungan dan
pengelolaan lingkungan hidup nasional, pulau/kepulauan dan ekoregion;
o. Mengoordinasikan muatan rencana perlindungan dan pengelolaan lingkungan
hidup kepada pemangku kepentingan;
p. Menyiapkan bahan, mengoordinasikan, dan melakukan penyusunan kajian
lingkungan hidup strategis provinsi;
q. Menyiapkan bahan dan melakukan fasilitasi pembinaan penyelenggaraan kajian
lingkungan hidup strategis;
r. Melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan rekomendasi kajian
lingkungan hidup strategis;
s. Menyusun baku mutu lingkungan meliputi baku mutu pencemaran, kerusakan
dan baku mutu sumber pencemar;
LKj/LAKIP DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019 18
t. Mengoordinasikan dan melakukan pemantauan, pengendalian, dan evaluasi
kebijakan teknis inventarisasi rencana perlindungan dan pengelolaan
lingkungan hidup dan kajian lingkungan hidup strategis;
u. Melakukan koordinasi dan konsultasi dengan lembaga pemerintah dan lembaga
non pemerintah dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi;
v. Menilai kinerja pegawai Aparatur Sipil Negara sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan;
w. Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas Kepala Seksi Inventarisasi Rencana
Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Dan Kajian Lingkungan
Hidup Strategis dan memberikan saran pertimbangan kepada atasan sebagai
bahan perumusan kebijakan; dan
x. Melakukan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atasan sesuai dengan
bidang tugasnya.
1.3.8. Kepala Seksi Kajian Dampak Lingkungan a. Menyusun rencana kegiatan Seksi Kajian Dampak Lingkungan sebagai
pedoman dalam pelaksanaan tugas;
b. Mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas;
c. Memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam
lingkungan Seksi Kajian Dampak Lingkungan untuk mengetahui perkembangan
pelaksanaan tugas;
d. Menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan/atau menandatangani naskah
dinas;
e. Mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;
f. Menyiapkan bahan dan melakukan perencanaan kebijakan teknis kajian
dampak lingkungan;
g. Mengoordinasikan dan melakukan kebijakan teknis kajian dampak lingkungan;
h. Mengoordinasikan dan melakukan pembinaan teknis kajian dampak lingkungan;
i. Menyiapkan bahan, mengoordinasikan, dan melakukan penyusunan instrumen
pencegahan pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup meliputi
analisis mengenai dampak lingkungan, upaya pengelolaan lingkungan hidup,
upaya pemantauan lingkungan hidup, surat pernyataan pengelolaan lingkungan
hidup, izin lingkungan, audit lingkungan hidup, analisis resiko lingkungan hidup;
j. Melakukan penilaian terhadap dokumen analisis mengenai dampak lingkungan
LKj/LAKIP DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019 19
dan pemeriksaan terhadap dokumen upaya pengelolaan lingkungan hidup,
upaya pemantauan lingkungan hidup, dan surat pernyataan pengelolaan
lingkungan hidup;
k. Melakukan pembentukan tim kajian dokumen lingkungan hidup yang transparan
meliputi komisi penilai, tim pakar/ahli, tim teknis dan sekretariat;
l. Mengoordinasikan dan melakukan pemantauan, pengendalian, dan evaluasi
kebijakan teknis kajian dampak lingkungan;
m. Melakukan koordinasi dan konsultasi dengan lembaga pemerintah dan lembaga
non pemerintah dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi;
n. Menilai kinerja pegawai Aparatur Sipil Negara sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan;
o. Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas Kepala Seksi Kajian Dampak
Lingkungan dan memberikan saran pertimbangan kepada atasan sebagai
bahan perumusan kebijakan; dan
p. Melakukan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atasan sesuai dengan
bidang tugasnya.
1.3.9. Kepala Seksi Pemeliharaan Lingkungan Hidup a. Menyusun rencana kegiatan Seksi Pemeliharaan Lingkungan Hidup sebagai
pedoman dalam pelaksanaan tugas;
b. mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas;
c. memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam lingkungan Seksi Pemeliharaan Lingkungan Hidup untuk mengetahui perkembangan pelaksanaan tugas;
d. menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan/atau menandatangani naskah dinas;
e. mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;
f. menyiapkan bahan dan melakukan perencanaan kebijakan teknis pemeliharaan lingkungan hidup;
g. mengoordinasikan dan melakukan kebijakan teknis pemeliharaan lingkungan hidup;
h. mengoordinasikan dan melakukan pembinaan teknis pemeliharaan lingkungan hidup;
i. menyiapkan bahan, mengoordinasikan, dan melakukan perlindungan sumber daya alam;
j. menyiapkan bahan, mengoordinasikan, dan melakukan pengawetan sumber daya alam;
LKj/LAKIP DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019 20
k. menyiapkan bahan, mengoordinasikan, dan melakukan pemanfaatan secara lestari sumber daya alam;
l. menyiapkan bahan, mengoordinasikan, dan melakukan pencadangan sumber daya alam;
m. menyiapkan bahan, mengoordinasikan, dan melakukan upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim;
n. mengoordinasikan dan melakukan inventarisasi gas rumah kaca dan menyusun profil emisi gas rumah kaca;
o. menyiapkan bahan, mengoordinasikan dan menyusun perencanaan konservasi keanekaragaman hayati;
p. menyiapkan bahan, mengoordinasikan dan menyusun instrumen kebijakan dan pelaksanaan konservasi, pemanfaatan berkelanjutan, dan pengendalian kerusakan keanekaragaman hayati;
q. menyiapkan bahan, mengoordinasikan dan menyusun evaluasi pelaksanaan konservasi keanekaragaman hayati;
r. mengoordinasikan dan melakukan pengembangan sistem informasi dan pengelolaan database keanekaragaman hayati;
s. mengoordinasikan dan melakukan pemantauan, pengendalian, dan evaluasi kebijakan teknis pemeliharaan lingkungan hidup;
t. melakukan koordinasi dan konsultasi dengan lembaga pemerintah dan lembaga non pemerintah dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi;
u. menilai kinerja pegawai Aparatur Sipil Negara sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
v. menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas Kepala Seksi Pemeliharaan Lingkungan Hidup dan memberikan saran pertimbangan kepada atasan sebagai bahan perumusan kebijakan; dan
w. melakukan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atasan sesuai dengan bidang tugasnya.
1.3.10. Kepala Bidang Pengelolaan Sampah Dan Limbah Bahan Berbahaya Dan Beracun
a. Menyusun rencana kegiatan Bidang Pengelolaan Sampah Dan Limbah Bahan
Berbahaya Dan Beracun sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;
b. Mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas;
c. Memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam
lingkungan Bidang Pengelolaan Sampah Dan Limbah Bahan Berbahaya Dan
Beracun untuk mengetahui perkembangan pelaksanaan tugas;
d. Menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan/atau menandatangani naskah
dinas;
LKj/LAKIP DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019 21
e. Mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;
f. Menyiapkan dan merumuskan kebijakan teknis Bidang Pengelolaan Sampah
Dan Limbah Bahan Berbahaya Dan Beracun meliputi pengelolaan sampah,
pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun, serta pengembangan
fasilitas teknis;
g. Mengoordinasikan dan melaksanakan kebijakan teknis Bidang Pengelolaan
Sampah Dan Limbah Bahan Berbahaya Dan Beracun meliputi pengelolaan
sampah, pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun, serta
pengembangan fasilitas teknis;
h. Mengoordinasikan dan melaksanakan pembinaan teknis Bidang Pengelolaan
Sampah Dan Limbah Bahan Berbahaya Dan Beracun meliputi pengelolaan
sampah, pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun, serta
pengembangan fasilitas teknis;
i. Mengoordinasikan dan melaksanakan fasilitasi pelayanan perizinan dalam
bentuk penerbitan pertimbangan teknis berkaitan izin Bidang Pengelolaan
Sampah Dan Limbah Bahan Berbahaya Dan Beracun berdasarkan kewenangan
pemerintah daerah provinsi;
j. Mengoordinasikan dan melaksanakan pemantauan, pengendalian dan evaluasi
pelaksanaan izin Bidang Pengelolaan Sampah Dan Limbah Bahan Berbahaya
Dan Beracun berdasarkan kewenangan pemerintah daerah provinsi;
k. Mengoordinasikan dan melaksanakan pemantauan, pengendalian, dan evaluasi
kebijakan teknis Bidang Pengelolaan Sampah Dan Limbah Bahan Berbahaya
Dan Beracun meliputi pengelolaan sampah, pengelolaan limbah bahan
berbahaya dan beracun, serta pengembangan fasilitas teknis;
l. Melaksanakan koordinasi dan konsultasi dengan lembaga pemerintah dan
lembaga non pemerintah dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi;
m. Menilai kinerja pegawai Aparatur Sipil Negara sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan;
n. Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas Kepala Bidang Pengelolaan
Sampah Dan Limbah Bahan Berbahaya Dan Beracun dan memberikan saran
pertimbangan kepada atasan sebagai bahan perumusan kebijakan; dan
o. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atasan sesuai dengan
bidang tugasnya.
LKj/LAKIP DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019 22
1.3.11. Kepala Seksi Pengelolaan Sampah a. Menyusun rencana kegiatan Seksi Pengelolaan Sampah sebagai pedoman
dalam pelaksanaan tugas;
b. Mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas;
c. Memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam
lingkungan Seksi Pengelolaan Sampah untuk mengetahui perkembangan
pelaksanaan tugas;
d. Menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan/atau menandatangani naskah
dinas;
e. Mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;
f. Menyiapkan bahan dan melakukan perencanaan kebijakan teknis pengelolaan
sampah;
g. Mengoordinasikan dan melakukan kebijakan teknis pengelolaan sampah;
h. Mengoordinasikan dan melakukan pembinaan teknis pengelolaan sampah;
j. Menyiapkan bahan, mengoordinasikan, dan menyusun instrumen kebijakan
pengelolaan sampah di Provinsi;
k. Mengoordinasikan dan menetapkan target pengurangan dan penanganan
sampah dan prioritas jenis sampah untuk setiap kurun waktu tertentu;
l. Menyiapkan bahan dan mengoordinasikan pelaksanaan pengumpulan,
pemilahan, penggunaan ulang, pendauran ulang, pengolahan, dan pemrosesan
akhir sampah di tempat pembuangan akhir/tempat pengolahan sampah terpadu
regional;
m. Mengoordinasikan pengangkutan pengolahan dan pemrosesan akhir bila terjadi
kondisi khusus seperti bencana alam/non alam atau perselisihan pengelolaan
sampah antar kabupaten/kota;
n. Mengoordinasikan dan melakukan pemantauan, pengendalian, dan evaluasi
kebijakan teknis pengelolaan sampah;
o. Melakukan koordinasi dan konsultasi dengan lembaga pemerintah dan lembaga
non pemerintah dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi;
p. Menilai kinerja pegawai Aparatur Sipil Negara sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan;
q. Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas Kepala Seksi Pengelolaan Sampah
dan memberikan saran pertimbangan kepada atasan sebagai bahan perumusan
kebijakan; dan
LKj/LAKIP DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019 23
r. Melakukan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atasan sesuai dengan
bidang tugasnya.
1.3.12. Kepala Seksi Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun a. Menyusun rencana kegiatan Seksi Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya Dan
Beracun sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;
b. Mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas;
c. Memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam
lingkungan Seksi Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya Dan Beracun untuk
mengetahui perkembangan pelaksanaan tugas;
d. Menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan/atau menandatangani naskah
dinas;
e. Mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;
f. Menyiapkan bahan dan melakukan perencanaan kebijakan teknis pengelolaan
limbah bahan berbahaya dan beracun;
g. Mengoordinasikan dan melakukan kebijakan teknis pengelolaan limbah bahan
berbahaya dan beracun;
h. Mengoordinasikan dan melakukan pembinaan teknis pengelolaan limbah bahan
berbahaya dan beracun;
j. Mengoordinasikan dan melakukan fasilitasi pelayanan perizinan dalam bentuk
penerbitan pertimbangan teknis berkaitan izin pengelolaan limbah bahan
berbahaya dan beracun berdasarkan kewenangan pemerintah daerah provinsi;
k. Mengoordinasikan dan melakukan pemantauan, pengendalian dan evaluasi
pelaksanaan izin pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun
berdasarkan kewenangan pemerintah daerah provinsi;
l. Menyiapkan bahan, mengoordinasikan, dan menyusun kebijakan perizinan
pengumpulan, pengangkutan, penguburan dan penimbunan limbah bahan
berbahaya dan beracun meliputi pengajuan, perpanjangan, perubahan dan
pencabutan;
m. Menyiapkan bahan dan melakukan fasilitasi pelayanan perizinan bagi
pengumpul limbah bahan berbahaya dan beracun lintas kabupaten/kota dalam
wilayah provinsi;
n. Menyiapkan bahan dan melakukan fasilitasi pelayanan perizinan pengangkutan
Limbah bahan berbahaya dan beracun menggunakan alat angkut roda tiga
LKj/LAKIP DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019 24
dilakukan lintas kabupaten/kota dalam wilayah provinsi;
o. Menyiapkan bahan dan melakukan fasilitasi pelayanan perizinan penimbunan
limbah bahan berbahaya dan beracun dilakukan lintas kabupaten/kota dalam
wilayah provinsi;
p. Menyiapkan bahan dan melakukan evaluasi terhadap pengolahan,
pemanfaatan, pengangkutan dan penimbunan limbah bahan berbahaya dan
beracun;
q. Mengoordinasikan dan melakukan pemantauan, pengendalian, dan evaluasi
kebijakan teknis pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun;
r. Melakukan koordinasi dan konsultasi dengan lembaga pemerintah dan lembaga
non pemerintah dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi;
s. Menilai kinerja pegawai Aparatur Sipil Negara sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan;
t. Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas Kepala Seksi Pengelolaan Limbah
Bahan Berbahaya Dan Beracun dan memberikan saran pertimbangan kepada
atasan sebagai bahan perumusan kebijakan; dan
u. Melakukan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atasan sesuai dengan
bidang tugasnya.
1.3.13. Kepala Seksi Pengembangan Fasilitas Teknis a. Menyusun rencana kegiatan Seksi Pengembangan Fasilitas Teknis sebagai
pedoman dalam pelaksanaan tugas;
b. Mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas;
c. Memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam
lingkungan Seksi Pengembangan Fasilitas Teknis untuk mengetahui
perkembangan pelaksanaan tugas;
d. Menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan/atau menandatangani naskah
dinas;
e. Mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;
f. Menyiapkan bahan dan melakukan perencanaan kebijakan teknis
pengembangan fasilitas teknis;
g. Mengoordinasikan dan melakukan kebijakan teknis pengembangan fasilitas
teknis;
LKj/LAKIP DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019 25
h. Mengoordinasikan dan melakukan pembinaan teknis pengembangan fasilitas
teknis;
i. Menyiapkan bahan dan melakukan penyediaan sarana dan prasarana
pengolahan sampah dan limbah bahan berbahaya dan beracun;
j. Menyiapkan bahan dan melakukan pengembangan teknologi pengelolaan
sampah dan limbah bahan berbahaya dan beracun;
k. Menyiapkan bahan dan melakukan fasilitasi pengembangan investasi dalam
usaha pengelolaan sampah dan limbah bahan berbahaya dan beracun;
l. Mengoordinasikan dan melakukan pemantauan, pengendalian, dan evaluasi
kebijakan teknis pengembangan fasilitas teknis;
m. Melakukan koordinasi dan konsultasi dengan lembaga pemerintah dan lembaga
non pemerintah dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi;
n. Menilai kinerja pegawai Aparatur Sipil Negara sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan;
o. Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas Kepala Seksi Pengembangan
Fasilitas Teknis dan memberikan saran pertimbangan kepada atasan sebagai
bahan perumusan kebijakan; dan
p. Melakukan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atasan sesuai dengan
bidang tugasnya.
1.3.14. Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan
Hidup
a. Menyusun rencana kegiatan Bidang Pengendalian Pencemaran Dan Kerusakan
Lingkungan Hidup sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;
b. Mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas;
c. Memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam
lingkungan Bidang Pengendalian Pencemaran Dan Kerusakan Lingkungan
Hidup untuk mengetahui perkembangan pelaksanaan tugas;
d. Menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan/atau menandatangani naskah
dinas;
e. Mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;
LKj/LAKIP DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019 26
f. Menyiapkan dan merumuskan kebijakan teknis Bidang Pengendalian
Pencemaran Dan Kerusakan Lingkungan Hidup meliputi pemantauan
lingkungan, pencemaran lingkungan, dan kerusakan lingkungan;
g. Mengoordinasikan dan melaksanakan kebijakan teknis Bidang Pengendalian
Pencemaran Dan Kerusakan Lingkungan Hidup meliputi pemantauan
lingkungan, pencemaran lingkungan, dan kerusakan lingkungan;
h. Mengoordinasikan dan melaksanakan pembinaan teknis Bidang Pengendalian
Pencemaran Dan Kerusakan Lingkungan Hidup meliputi pemantauan
lingkungan, pencemaran lingkungan, dan kerusakan lingkungan;
i. Mengoordinasikan dan melaksanakan fasilitasi pelayanan perizinan dalam
bentuk penerbitan pertimbangan teknis berkaitan izin Bidang Pengendalian
Pencemaran Dan Kerusakan Lingkungan Hidup berdasarkan kewenangan
pemerintah daerah provinsi;
j. Mengoordinasikan dan melaksanakan pemantauan, pengendalian dan evaluasi
pelaksanaan izin Bidang Pengendalian Pencemaran Dan Kerusakan
Lingkungan Hidup berdasarkan kewenangan pemerintah daerah provinsi;
k. Mengoordinasikan dan melaksanakan penanggulangan dan pemulihan
kerusakan lingkungan;
l. Mengoordinasikan dan melaksanakan pemantauan, pengendalian, dan evaluasi
kebijakan teknis Bidang Pengendalian Pencemaran Dan Kerusakan Lingkungan
Hidup meliputi pemantauan lingkungan, pencemaran lingkungan, dan
kerusakan lingkungan;
m. Melaksanakan koordinasi dan konsultasi dengan lembaga pemerintah dan
lembaga non pemerintah dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi;
n. Menilai kinerja pegawai Aparatur Sipil Negara sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan;
o. Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas Kepala Bidang Pengendalian
Pencemaran Dan Kerusakan Lingkungan Hidup dan memberikan saran
pertimbangan kepada atasan sebagai bahan perumusan kebijakan; dan
p. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atasan sesuai dengan
bidang tugasnya.
LKj/LAKIP DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019 27
1.3.15. Kepala Seksi Pemantauan Lingkungan
a. Menyusun rencana kegiatan Seksi Pemantauan Lingkungan sebagai pedoman
dalam pelaksanaan tugas;
b. Mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas;
c. Memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam
lingkungan Seksi Pemantauan Lingkungan untuk mengetahui perkembangan
pelaksanaan tugas;
d. Menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan/atau menandatangani naskah
dinas;
e. Mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;
f. Menyiapkan bahan dan melakukan perencanaan kebijakan teknis pemantauan
lingkungan;
g. Mengoordinasikan dan melakukan kebijakan teknis pemantauan lingkungan;
h. Mengoordinasikan dan melakukan pembinaan teknis pemantauan lingkungan;
i. Menyiapkan bahan dan melakukan pemantauan kualitas air;
j. Menyiapkan bahan dan melakukan pemantauan kualitas udara;
k. Menyiapkan bahan dan melakukan pemantauan kualitas tanah;
l. Menyiapkan bahan dan melakukan pemantauan kualitas pesisir dan laut;
m. Menyiapkan bahan, mengoordinasikan, dan melakukan sarana dan prasarana
pemantauan lingkungan;
n. Mengoordinasikan dan melakukan pemantauan, pengendalian, dan evaluasi
kebijakan teknis pemantauan lingkungan;
o. Melakukan koordinasi dan konsultasi dengan lembaga pemerintah dan lembaga
non pemerintah dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi;
p. Menilai kinerja pegawai Aparatur Sipil Negara sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan;
q. Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas Kepala Seksi Pemantauan
Lingkungan dan memberikan saran pertimbangan kepada atasan sebagai
bahan perumusan kebijakan; dan
LKj/LAKIP DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019 28
r. Melakukan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atasan sesuai dengan
bidang tugasnya.
1.3.16. Kepala Seksi Pencemaran Lingkungan
a. Menyusun rencana kegiatan Seksi Pencemaran Lingkungan sebagai pedoman
dalam pelaksanaan tugas;
b. Mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas;
c. Memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam
lingkungan Seksi Pencemaran Lingkungan untuk mengetahui perkembangan
pelaksanaan tugas;
d. Menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan/atau menandatangani naskah
dinas;
e. Mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;
f. Menyiapkan bahan dan melakukan perencanaan kebijakan teknis pencemaran
lingkungan;
g. Mengoordinasikan dan melakukan kebijakan teknis pencemaran lingkungan;
h. Mengoordinasikan dan melakukan pembinaan teknis pencemaran lingkungan;
i. Menyiapkan bahan dan melakukan pengawasan sumber pencemar institusi dan
non institusi;
j. Menyiapkan bahan dan melakukan penanggulangan pencemaran (pemberian
informasi, pengisolasian serta penghentian) sumber pencemar institusi dan non
institusi;
k. Menyiapkan bahan dan melakukan pemulihan pencemaran (pembersihan,
remidiasi, rehabilitasi dan restorasi) sumber pencemar institusi dan non institusi;
l. Menyiapkan bahan, mengoordinasikan, dan menyusun instrumen kebijakan
pembinaan dan pengawasan terhadap usaha dan atau kegiatan yang memiliki
izin lingkungan dan izin perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup;
m. Menyiapkan bahan dan melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap
penerima izin lingkungan dan izin perlindungan dan pengelolaan lingkungan;
n. Menyiapkan bahan dan melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap
pengolahan, pemanfaatan, pengangkutan dan penimbunan limbah bahan
berbahaya dan beracun;
LKj/LAKIP DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019 29
o. Menyiapkan bahan dan melakukan pembinaan dan pengawasan tindaklanjut
rekomendasi hasil evaluasi penerima izin lingkungan dan izin perlindungan dan
pengelolaan lingkungan;
p. Mengoordinasikan dan melakukan pemantauan, pengendalian, dan evaluasi
kebijakan teknis pencemaran lingkungan;
q. Melakukan koordinasi dan konsultasi dengan lembaga pemerintah dan lembaga
non pemerintah dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi;
r. Menilai kinerja pegawai Aparatur Sipil Negara sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan;
s. Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas Kepala Seksi Pencemaran
Lingkungan dan memberikan saran pertimbangan kepada atasan sebagai
bahan perumusan kebijakan; dan
t. Melakukan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atasan sesuai dengan
bidang tugasnya.
1.3.17. Kepala Seksi Kerusakan Lingkungan
a. Menyusun rencana kegiatan Seksi Kerusakan Lingkungan sebagai pedoman
dalam pelaksanaan tugas;
b. Mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas;
c. Memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam
lingkungan Seksi Kerusakan Lingkungan untuk mengetahui perkembangan
pelaksanaan tugas;
d. Menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan/atau menandatangani naskah
dinas;
e. Mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;
f. Menyiapkan bahan dan melakukan perencanaan kebijakan teknis Kerusakan
Lingkungan;
g. Mengoordinasikan dan melakukan kebijakan teknis kerusakan lingkungan;
h. Mengoordinasikan dan melakukan pembinaan teknis kerusakan lingkungan;
i. Menyiapkan bahan dan melakukan pengawasan dan pemantauan kerusakan
lingkungan;
LKj/LAKIP DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019 30
j. Menyiapkan bahan dan melakukan penanggulangan kerusakan lingkungan
meliputi pemberian informasi, pengisolasian serta penghentian;
k. Menyiapkan bahan dan melakukan pembinaan dan pengawasan pelaksanaan
konservasi keanekaragaman hayati;
l. Menyiapkan bahan dan melakukan pemulihan kerusakan lingkungan meliputi
pembersihan, remediasi, rehabilitasi dan restorasi;
m. Mengoordinasikan dan melakukan pemantauan, pengendalian, dan evaluasi
kebijakan teknis kerusakan lingkungan;
n. Melakukan koordinasi dan konsultasi dengan lembaga pemerintah dan lembaga
non pemerintah dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi;
o. Menilai kinerja pegawai Aparatur Sipil Negara sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan;
p. Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas Kepala Seksi Kerusakan
Lingkungan dan memberikan saran pertimbangan kepada atasan sebagai
bahan perumusan kebijakan; dan
q. Melakukan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atasan sesuai dengan
bidang tugasnya.
1.3.18. Kepala Bidang Penaatan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup
a. Menyusun rencana kegiatan Bidang Penaatan Dan Peningkatan Kapasitas
Lingkungan Hidup sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;
b. Mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas;
c. Memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam
lingkungan Bidang Penaatan Dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup
untuk mengetahui perkembangan pelaksanaan tugas;
d. Menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan/atau menandatangani naskah
dinas;
e. Mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;
f. Menyiapkan dan merumuskan kebijakan teknis Bidang Penaatan Dan
Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup meliputi pengaduan dan
penyelesaian sengketa lingkungan, penegakan hukum lingkungan, dan
peningkatan kapasitas lingkungan hidup;
LKj/LAKIP DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019 31
g. Mengoordinasikan dan melaksanakan kebijakan teknis Bidang Penaatan Dan
Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup meliputi pengaduan dan
penyelesaian sengketa lingkungan, penegakan hukum lingkungan, dan
peningkatan kapasitas lingkungan hidup;
h. Mengoordinasikan dan melaksanakan pembinaan teknis Bidang Penaatan Dan
Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup meliputi pengaduan dan
penyelesaian sengketa lingkungan, penegakan hukum lingkungan, dan
peningkatan kapasitas lingkungan hidup;
i. Mengoordinasikan dan melaksanakan pemantauan, pengendalian, dan evaluasi
kebijakan teknis Bidang Penaatan Dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan
Hidup meliputi pengaduan dan penyelesaian sengketa lingkungan, penegakan
hukum lingkungan, dan peningkatan kapasitas lingkungan hidup;
j. Melaksanakan koordinasi dan konsultasi dengan lembaga pemerintah dan
lembaga non pemerintah dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi;
k. Menilai kinerja pegawai Aparatur Sipil Negara sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan;
l. Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas Kepala Bidang Penaatan Dan
Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup dan memberikan saran pertimbangan
kepada atasan sebagai bahan perumusan kebijakan; dan
m. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atasan sesuai dengan
bidang tugasnya.
1.3.19. Kepala Seksi Pengaduan dan Penyelesaian Sengketa Lingkungan
a. Menyusun rencana kegiatan Seksi Pengaduan Dan Penyelesaian Sengketa
Lingkungan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;
b. Mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas;
c. Memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam
lingkungan Seksi Pengaduan Dan Penyelesaian Sengketa Lingkungan untuk
mengetahui perkembangan pelaksanaan tugas;
d. Menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan/atau menandatangani naskah
dinas;
LKj/LAKIP DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019 32
e. Mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;
f. Menyiapkan bahan dan melakukan perencanaan kebijakan teknis pengaduan
dan penyelesaian sengketa lingkungan;
g. Mengoordinasikan dan melakukan kebijakan teknis pengaduan dan
penyelesaian sengketa lingkungan;
h. Mengoordinasikan dan melakukan pembinaan teknis pengaduan dan
penyelesaian sengketa lingkungan;
j. Menyiapkan bahan, mengoordinasikan, dan melakukan penyusunan tata cara
pelayanan pengaduan dan penyelesaian sengketa lingkungan;
k. Menyiapkan bahan dan melakukan fasilitasi penerimaan pengaduan atas usaha
atau kegiatan yang tidak sesuai dengan izin perlindungan dan pengelolaan
lingkungan hidup;
l. Menyiapkan bahan, mengoordinasikan, dan melakukan penyelesaian konflik
dalam pemanfaatan keanekaragaman hayati;
m. Menyiapkan bahan dan melakukan telaah, klarifikasi dan verifikasi atas
pengaduan;
n. Menyiapkan bahan dan melakukan penyusunan rekomendasi tindak lanjut hasil
verifikasi pengaduan;
o. Menyiapkan bahan dan melakukan bimbingan teknis, monitoring dan pelaporan
atas hasil tindak lanjut pengaduan;
p. Menyiapkan bahan dan melakukan fasilitasi penyelesaian sengketa lingkungan
baik di luar pengadilan maupun melalui pengadilan;
q. Menyiapkan bahan dan melakukan pengembangan sistem informasi
penerimaan pengaduan masyarakat;
r. Mengoordinasikan dan melakukan pemantauan, pengendalian, dan evaluasi
kebijakan teknis pengaduan dan penyelesaian sengketa lingkungan;
s. Melakukan koordinasi dan konsultasi dengan lembaga pemerintah dan lembaga
non pemerintah dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi;
t. Menilai kinerja pegawai Aparatur Sipil Negara sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan;
LKj/LAKIP DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019 33
u. Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas Kepala Seksi Pengaduan Dan
Penyelesaian Sengketa Lingkungan dan memberikan saran pertimbangan
kepada atasan sebagai bahan perumusan kebijakan; dan
v. Melakukan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atasan sesuai dengan
bidang tugasnya.
1.3.20. Kepala Seksi Penegakan Hukum Lingkungan
a. menyusun rencana kegiatan Seksi Penegakan Hukum Lingkungan sebagai
pedoman dalam pelaksanaan tugas;
b. mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas;
c. memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam
lingkungan Seksi Penegakan Hukum Lingkungan untuk mengetahui
perkembangan pelaksanaan tugas;
d. menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan/atau menandatangani naskah
dinas;
e. mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;
f. menyiapkan bahan dan melakukan perencanaan kebijakan teknis penegakan
hukum lingkungan;
g. mengoordinasikan dan melakukan kebijakan teknis penegakan hukum
lingkungan;
h. mengoordinasikan dan melakukan pembinaan teknis penegakan hukum
lingkungan;
i. menyiapkan bahan dan melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap
petugas pengawas lingkungan hidup daerah;
j. menyiapkan bahan dan mengoordinasikan pembentukan tim koordinasi terpadu
dan monitoring penegakan hukum lingkungan hidup;
k. menyiapkan bahan, melakukan, dan mengoordinasikan pelaksanaan
penegakan hukum atas pelanggaran dan/atau kejahatan perlindungan dan
pengelolaan lingkungan hidup;
l. menyiapkan bahan dan melakukan pengawasan atas pelanggaran dan/atau
kejahatan lingkungan hidup;
m. menyiapkan bahan, melakukan, dan mengoordinasikan penerapan sanksi
administrasi, perdata dan pidana di bidang perlindungan dan pengelolaan
LKj/LAKIP DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019 34
lingkungan hidup;
n. melakukan pengumpulan bahan dan keterangan kasus pelanggaran lingkungan
hidup;
o. menyiapkan bahan, melakukan, dan mengoordinasikan penyidikan kasus
pidana lingkungan hidup;
p. menyiapkan bahan, melakukan, dan mengoordinasikan penanganan barang
bukti dan penanganan hukum pidana secara terpadu;
q. mengoordinasikan dan melakukan pemantauan, pengendalian, dan evaluasi
kebijakan teknis penegakan hukum lingkungan;
r. melakukan koordinasi dan konsultasi dengan lembaga pemerintah dan lembaga
non pemerintah dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi;
s. menilai kinerja pegawai Aparatur Sipil Negara sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan;
t. menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas Kepala Seksi Penegakan Hukum
Lingkungan dan memberikan saran pertimbangan kepada atasan sebagai
bahan perumusan kebijakan; dan
u. melakukan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atasan sesuai dengan
bidang tugasnya.
1.3.21. Kepala Seksi Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup
a. menyusun rencana kegiatan Seksi Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup
sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;
b. mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas;
c. memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam
lingkungan Seksi Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup untuk mengetahui
perkembangan pelaksanaan tugas;
d. menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan/atau menandatangani naskah
dinas;
e. mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;
f. menyiapkan bahan dan melakukan perencanaan kebijakan teknis peningkatan
kapasitas lingkungan hidup;
LKj/LAKIP DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019 35
g. mengoordinasikan dan melakukan kebijakan teknis peningkatan kapasitas
lingkungan hidup;
h. mengoordinasikan dan melakukan pembinaan teknis peningkatan kapasitas
lingkungan hidup;
i. menyiapkan bahan, mengoordinasikan, dan melakukan penyusunan kebijakan
pengakuan keberadaan masyarakat hukum adat, kearifan lokal atau
pengetahuan tradisional dan hak kearifan lokal atau pengetahuan tradisional
dan hak masyarakat hukum adat dan/atau masyarakat adat terkait dengan
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup;
j. menyiapkan bahan dan melakukan identifikasi, verifikasi dan validasi serta
penetapan pengakuan keberadanaan keberadaan masyarakat hukum adat,
kearifan lokal atau pengetahuan tradisional dan hak kearifan lokal atau
pengetahuan tradisional dan hak masyarakat hukum adat terkait dengan
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup;
k. menyiapkan bahan dan melakukan fasilitasi penetapan tanah ulayat yang
merupakan keberadaan masyarakat hukum adat, kearifan lokal atau
pengetahuan tradisional dan hak kearifan lokal atau pengetahuan tradisional
dan hak masyarakat hukum adat terkait dengan Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup;
l. menyiapkan bahan dan melakukan komunikasi dialogis dengan masyarakat
hukum adat;
m. menyiapkan bahan, melakukan, dan mengoordinasikan pembentukan panitia
pengakuan masyarakat hukum adat;
n. menyiapkan bahan dan melakukan penyusunan data dan informasi profil
masyarakat hukum adat , kearifan lokal atau pengetahuan tradisional terkait
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup;
o. menyiapkan bahan, mengoordinasikan, dan melakukan penyusunan kebijakan
peningkatan kapasitas masyarakat hukum adat, kearifan lokal atau
pengetahuan tradisional terkait perlindungan pengelolaan lingkungan hidup;
p. menyiapkan bahan dan melakukan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan,
pengembangan dan pendampingan terhadap masyarakat hukum adat, kearifan
lokal atau pengetahuan tradisional terkait perlindungan pengelolaan lingkungan
hidup;
LKj/LAKIP DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019 36
q. menyiapkan bahan dan melakukan fasilitasi kerjasama dan pemberdayaan
masyarakat hukum adat , kearifan lokal atau pengetahuan tradisional terkait
perlindungan pengelolaan lingkungan hidup;
r. menyiapkan model peningkatan kapasitas dan peningkatan kerjasama
masyarakat hukum adat , kearifan lokal atau pengetahuan tradisional terkait
perlindungan pengelolaan lingkungan hidup;
s. menyiapkan sarana dan prasarana peningkatan kapasitas dan peningkatan
kerjasama masyarakat hukum adat, kearifan lokal atau pengetahuan tradisional
terkait perlindungan pengelolaan lingkungan hidup;
t. menyiapkan bahan dan melakukan pengembangan materi pendidikan,
pelatihan, dan penyuluhan lingkungan hidup;
u. menyiapkan bahan dan melakukan pengembangan metode pendidikan,
pelatihan, dan penyuluhan lingkungan hidup;
v. menyiapkan bahan pelaksanaan pendidikan, pelatihan, dan penyuluhan
lingkungan hidup;
w. menyiapkan bahan dan melakukan peningkatan kapasitas instruktur dan
penyuluh lingkungan hidup;
x. menyiapkan bahan dan melakukan pengembangan kelembagaan kelompok
masyarakat peduli lingkungan hidup;
y. menyiapkan bahan dan melakukan identifikasi kebutuhan pendidikan, pelatihan,
dan penyuluhan;
z. mengoordinasikan penyiapan sarana dan prasarana diklat dan penyuluhan
lingkungan hidup;
aa. mengoordinasikan dan menyiapkan bahan pengembangan jenis penghargaan
lingkungan hidup;
bb. menyiapkan bahan, mengoordinasikan, dan menyusun kebijakan tata cara
pemberian penghargaan lingkungan hidup;
cc. menyiapkan bahan dan mengoordinasikan pelaksanaan penilaian dan
pemberian penghargaan lingkungan hidup;
dd. menyiapkan bahan dan mengoordinasikan pembentukan tim penilai
penghargaan;
LKj/LAKIP DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019 37
bb. mengoordinasikan dan melakukan pemantauan, pengendalian, dan evaluasi
kebijakan teknis peningkatan kapasitas lingkungan hidup;
ff. melakukan koordinasi dan konsultasi dengan lembaga pemerintah dan lembaga
non pemerintah dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi;
gg. menilai kinerja pegawai Aparatur Sipil Negara sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan;
hh. menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas Kepala Seksi Peningkatan
Kapasitas Lingkungan Hidup dan memberikan saran pertimbangan kepada
atasan sebagai bahan perumusan kebijakan; dan
ii. melakukan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atasan sesuai dengan
bidang tugasnya.
1.4 Visi dan Misi Provinsi Sulsel 2019-2023
Pembangunan yang dilaksanakan bertujuan mewujudkan masyarakat
SulawesiSelatan yang maju dan sejahtera, sebagaimana yang termuat dalam
Visi Gubernur Sulawesi Selatan2018-2023, yaitu” “Sulawesi Selatan yang
Inovatif, Produktif, Kompetititf, Inklusif danBerkarakter”. Untuk itu maka
pembangunan yang dilaksanakan perlu memperhatikankeseimbangan tiga pilar
pembangunan berkelanjutan yaitu: ekonomi, sosial dan lingkunganhidup.
Dengan memperhatikan tiga pilar pembangunan berkelanjutan secara
seimbang,diharapkan pembangunan akan meningkatkan nilai dan fungsi dari
lingkungan itu sendiridan bukan sebaliknya.
NO Misi TUJUAN SASARAN 1 Meningkatkan
produktivitas dan daya saing produk sumberdaya alam yang berkelanjutan
Memelihara daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup daerah
1. Meningkatnya efektivitas pengendalian pencemaran dan kerusakan Lingkungan Hidup
2. Meningkatnya efektivitas pengelolaan limbah berbahaya dan beracun (LB3) dan timbulan sampah
3. Meningkatnya Tata Kelola Lingkungan dan Penerapan Instrumen Lingkungan
4. Meningkatnya Kapasitas Pemangku Kepentingan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup
LKj/LAKIP DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019 38
5. Terpenuhinya dukungan penyelenggaraan urusan Lingkungan Hidup
1.5 Tujuan dan Sasaran
Tujuan dari DPLH dimaksudkan sebagai pernyataan-pernyataan tentang hal-
hal yang perlu dilakukan untuk mencapai visi DPLH, melaksanakan misi DPLH,
memecahkan permasalahan yang dihadapi DPLH, dan menangani isu strategis
daerah yang ada. Tujuan harus bersifat realistis dan dapat dicapai. Adapun tujuan
jangka menengah Badan Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Sulawesi Selatan
Tahun 2019-2023 adalah sebagai berikut.
1.Meningkatkan kualitas lingkungan hidup di Sulsel;
1. Meningkatkan daya dukung lingkungan hidup serta adaptasi dan mitigasi
perubahan iklim;
2. Meningkatkan kapasitas manajemen, sumberdaya manusia, sarana dan
prasarana, kelembagaan dan peranserta pemangku kepentingan dalam
perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup;
3. Meningkatkan penegakan hukum lingkungan dalam pengelolaan
sumberdaya alam dan lingkungan hidup.
Sasaran adalah hasil yang diharapkan dari suatu tujuan yang diformulasikan
secara terukur, spesifik, mudah dicapai, dan rasional, untuk dapat dilaksanakan
dalam jangka waktu 5 (lima) tahun ke depan. Sasaran merupakan penjabaran dari
tujuan, dengan demikian, sebuah tujuan dapat terjabarkan ke dalam lebih dari satu
sasaran. Adapun Sasaran jangka menengah Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup
Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2013-2018 adalah sebagai berikut.
1. Meningkatnya kualitas air
2. Meningkatnya kualitas udara
3. Meningkatnya Ketaatan Pemrakarsa Usaha dan Kegiatan terhadap
pengelolaan LH
4. Meningkatnya daya dukung lingkungan hidup
5. Meningkatnya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim
LKj/LAKIP DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019 39
6. Meningkatnya peran serta pemangku kepentingan dalam upaya
perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup
7. Meningkatnya kapasitas penyebaran informasi LH
8. Meningkatnya kapasitas laboratorium LH
9. Meningkatnya Kapasitas dan Kinerja DPLH
10. Meningkatnya penanganan kasus pengrusakan dan pencemaran
lingkungan dan ketaatan pemangku kepentingan terhadap peraturan
perundang-undangan di bidang lingkungan hidup.
1.6 Isu-Isu Strategis dan Permasalahannya
Dalam jangka waktu pelaksanaan Renstra DPLH Provinsi Sulawesi Selatan
ini yaitu dari tahun 2019-2023 diperkirakan akan dihadapi beberapa isu-isu stategis
antara lain :
a. Isu kerusakan sumberdaya alam dan lingkungan hidup, dengan permasalahan
: (1) tingginya kerusakan sumberdaya alam pada ekosistem hutan, sungai,
permukiman, dan pesisir.
b. Isu pencemaran lingkungan, dengan permasalahan : (1) meningkatnya beban
pencemaran berbasis DAS; (2)meningkatnya emisi ke udara ambient.
c. Isu kapasitas pemangku kepentingan dalam pengelolaan lingkungan hidup,
dengan permasalahan rendahnya kompetensi dan sinergi antar stakeholder
dalam pengelolaan lingkungan hidup.
d. Isu penegakan hukum dan regulasi lingkungan hidup, dengan permasalahan
masih banyaknya pengaturan hukum dan regulasi pengelolaan lingkungan
hidup yang belum konsisten teraplikasikan.
Selain isu-isu strategis tersebut diatas, dalam pengelolaan lingkungan hidup
juga terdapat isu-isu spesifik yang terkait kelembagaan, antara lain :
a. Lemahnya penegakkan hukum bidang lingkungan, terhadap para pelaku
pengrusakan lingkungan.
b. Lemahnya kapasitas kelembagaan dan rendahnya pengetahuan dan
kesadaran masyarakat terhadap pengelolaan pengelolaan lingkungan hidup.
c. Kurangnya keterpaduan pengelolaan lingkungan hidup lintas sektor.
d. Terbatasnya infrastruktur dan sistem informasi lingkungan hidup.
LKj/LAKIP DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019 40
Dalam penyelenggaraan Tugas dan Fungsi DPLH, juga dihadapkan pada
persoalan koordinasi dan sinergi program yang ada di DPLH Provinsi Sulsel dengan
DLH Kabupaten/Kota. Secara umum untuk beberapa kegiatan dan program tidak
mengalami kendala yang berarti dalam koordinasi dan sinergitasnya dikarenakan
program atau kegiatan tersebut juga dilaksanakan oleh DLH Kabupaten/Kota sesuai
dengan kewenangannya. Namun pada beberapa program atau kegiatan juga
kadang mengalami kendala dalam koordinasi dan sinergitasnya dikarenakan
program atau kegiatan tersebut dilaksanakan hanya pada tingkat provinsi dan tidak
dilaksanakan atau dianggarkan oleh DLH Kabupaten/Kota. Permasalahan lain yang
dapat menghambat dalam koordinasi dan sinergi program adalah adanya
perbedaan nomenklatur dan tupoksi bidang-bidang dalam kelembagaan di DPLH
Provinsi dengan Kabupaten/Kota. Untuk itu kedepannya diharapkan nomenklatur
dan tupoksi dalam kelembagaan dapat disamakan. Bentuk kelembagaan
pengelolaan lingkungan hidup yang bersifat badan, juga kadang menjadi kendala
dalam pemenuhan usulan kegiatan dari Kab/Kota yang umumnya bersifat fisik,
pengadaan, atau pembangunan sarana dan prasarana.
Sementara untuk koordinasi dan sinergitas program DPLH Provinsi Sulsel
dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam pencapaian kinerja
pembangunan juga sudah dapat berjalan dengan baik melalui alokasi anggaran
Dekonsentrasi pada beberapa program pengendalian pencemaran dan kerusakan.
Pelaksanaan kegiatan Dana Dekonsentrasi yang dilaksanakan oleh DPLH Provinsi
Sulsel diharapkan dapat meningkatkan upaya pengendalian pencemaran dan
kerusakan di Sulsel sebagaimana yang menjadi arah kebijakan RPJMD Sulsel
Tahun 2013-2108 dan Renstra DPLH Provinsi Sulsel Tahun 2013-2108. Meskipun
demikian, disadari jangkauan kegiatan yang dapat dialokasikan melalui dana Dekon
hanyak fokus pada kegiatan nonfisik, sementara kebutuhan didaerah umumnya
bersifat fisik. Sehubungan dengan itu diperlukan juga alokasi dana DAU untuk
pembangunan dan penyediaan sarana dan prasarana pengelolaan lingkungan yang
sangat dibutuhkan didaerah.
1.7 Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup melalui Program Perioritas.
Dalam urusan lingkungan hidup, pemerintah provinsi Sulawesi Selatan
melalui Badan Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Sulawesi Selatan terus
LKj/LAKIP DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019 41
mengupayakan pelaksanaan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup
sebagaimana amanah Undang-Undang RI Nomor 32 Tahun 2009 tentang
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Sehubungan dengan upaya
tersebut DPLH Provinsi Sulawesi Selatan melaksanakan program perioritas yaitu
Program Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup, Program
Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam, Program Pengembangan
Kapasitas Pengelolaan Lingkungan Hidup, dan Program Penaatan Hukum
Lingkungan. Masing-masing program tersebut diarahkan untuk mewujukan
peningkatan penanganan dampak lingkungan hidup dari pembangunan dan aktifitas
sehari-hari, peningkatan perlindungan dan konservasi sumber daya alam dan
lingkungan hidup, peningkatan kapasitas pemangku kepentingan dalam
pengelolaan lingkungan hidup, dan peningkatan penegakan hukum dan regulasi
lingkungan hidup.
LKj/LAKIP DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019 42
BAB II PERENCANAAN KINERJA
2.1 Proses Perencanaan Perencanaan Pengelolaan Lingkungan Hidup diawali dengan penyusunan
Rencana Strategi (RENSTRA) Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah
Provinsi Sulawesi Selatan 2019-2023, RENSTRA dimaksud disusun dengan
mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan 2019-2023, serta Peraturan Daerah Provinsi
Sulawesi Selatan Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan
Perangkat Daerah Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah, Lembaga Teknis dan Lembaga lain Provinsi Sulawesi
Selatan yang ditinjaklanjuti Peraturan Gubernur Sulawesi Selatan Nomor 80 Tahun
2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, Serta Tata Kerja
Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan. Berdasarkan pada
Renstra tersebut diatas, maka disusun program dan kegiatan yang dilaksanakan
setiap tahun dan dituangkan dalam dokumen Rencana Kerja (Renja) Tahun 2019.
Renja Tahun 2019 tersebut disusun dengan mempertimbangkan hasil pertemuan
Forum Satuan Kerja Daerah (SKPD) Lingkungan Hidup dan hasil rapat koordinasi
pembangunan Provinsi Sulsel serta musyawarah pembangunan (Musrenbang)
Provinsi Sulawesi Selatan. Rencana program dan kegiatan tersebut yang tertuang
dalam Renja Tahun 2019 merupakan pedoman dasar untuk pelaksanaan kegiatan
tahunan DPLH Provinsi Sulawesi Selatan. Proses perencanaan ini dilakukan setiap
tahun sesuai dengan pedoman yang berlaku.
2.2 Target Perjanjian Kinerja Tahun 2019
Sesuai dengan Renstra DPLH Provinsi Sulsel Tahun 2019-2023 sebagai
penjabaran Visi dan Misi maka DPLH Provinsi Sulsel melaksanakan 4 tujuan yang
diuraikan dalam 10 sasaran stategis. Tujuan dan sasaran tersebut merupakan
tindaklanjut dari isu-isu strategis dalam pengelolaan dan perlindungan hidup
khususnya yang ada di Sulawesi Selatan. Selain itu juga dikaitkan dengan tupoksi
yang ada pada DPLH. Sasaran strategis tersebut selanjutnya ditetapkan indikator
beserta targetnya yang akan dicapai pada setiap tahunnya. Khusus pada tahun
2019 sasaran, indikator beserta targetnya telah ditetapkan dalam dokumen Renja
LKj/LAKIP DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019 43
Perubahan DPLH Tahun 2019. Untuk menegaskan korelasi perencanaan yang telah
dibuat, maka sasaran, indikator, dan targetnya tersebut diuraikan dalam sebuah
perjanjian kinerja antara Kepala DPLH Provinsi Sulsel dengan Gubernur Sulawesi
Selatan. Adapun uraian target perjanjian kinerja tahun 2019 tersebut adalah sebagai
berikut :
NO Target Perjanjian Kinerja Tahun 2019
(1) (2) (3)
1 % Peningkatan indeks kualitas air % Penegakan hukum lingkungan hidup % Penurunan beban pencemaran udara sumber tertentu (usaha dan/atau kegiatan) % Peningkatan lokasi kerusakan Lingkungan yang dipulihkan % Peningkatan indeks kualitas udara
0.28 %
32 %
38 %
20 %
0.02 %
2 % Nilai SAKIP OPD 90 %
3 % Rata-rata capaian kinerja perangkat daerah
94.48 %
4 % Peningkatan volume limbah B3 yang dikelola (sludge, fly ash, bottom ash) % Pengurangan Timbulan Sampah % Penanganan Timbulan Sampah
83 % 20 % 80 %
5 % Cakupan Lokasi Pelaksanaan Aksi Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim % Cakupan Dokumen Lingkungan Hidup yang dinilai layak dan dikeluarkan rekomendasinya % Cakupan Laporan KLHS yang tervalidasi dan terintegrasi dengan baik dalam dokumen perencanaan
16.67 %
40 %
40 %
6 % ASN Nilai SKP Kategori Baik
81 %
7 Jumlah Masyarakat adat bersama pengetahuan dan kearifan lokalnya yang dilibatkan dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup
2 MHA dan KL
8 % Keterpenuhan dukungan administrasi perkantoran, prasarana aparatur, disiplin aparatur, kapasitas aparatur dan pelaporan kinerja dan keuangan
100 %
LKj/LAKIP DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019 44
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari perorangan,
badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau
kegagalan dalam melaksanakan misi organisasi kepada pihak-pihak yang
berwenang menerima pelaporan akuntabilitas/ pemberi amanah.
Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulsel selaku Perangkat
Daerah yang melaksanakan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup di
Sulawesi Selatan melaksanakan kewajiban berakuntabilitas melalui penyajian
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah yang dibuat sesuai dengan ketentuan yang
terkandung dalam Perpres Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dan Peraturan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk
Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata cara Reviu Atas Laporan
Kinerja Instansi Pemerintah.
Laporan tersebut diatas memberikan gambaran mengenai tingkat
pencapaian Sasaran dan Program/Kegiatan, baik keberhasilan-keberhasilan kinerja
yang telah dicapai maupun kegagalan pada tahun 2019.
Untuk mengukur keberhasilan dari pencapaian suatu tujuan dan sasaran
strategis organisasi yang akan digunakan untuk perbaikan kinerja dan peningkatan
akuntabilitas kinerja, maka dalam laporan kinerja Pemerintah DPLH Provinsi Sulsel
Tahun 2019 ini akan dijelaskan capaian indikator kinerja utama (IKU) yang
mendukung pencapaian kinerja sasaran dalam Renstra DPLH Tahun 2018-2023.
Pencapaian kinerja IKU DPLH secara ringkas digambarkan sebagai berikut :
LKj/LAKIP DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019 45
Tabel 3.1. Pencapaian Kinerja IKU 2019
No.
Indikator Kinerja Utama
Satuan Target Realisasi Capaian
(%)
1. Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH)
65,45 75,50 115,35
2.
% Peningkatan Indeks Kualitas Air
% 0,28% 0,38% 135,71
3. % Peningkatan Indeks Kualitas Udara
% 0,02% 0,02% 100
4. % Peningkatan lokasi kerusakan Lingkungan yang dipulihkan
%
20% 20% 100
5.
% Penurunan beban pencemaran air sumber tertentu (usaha dan/atau kegiatan)
%
38% 45,83% 120,6
6.
% Penurunan beban pencemaran udara sumber tertentu (usaha dan/atau kegiatan)
%
38% 43,62%
114,78
7. % Peningkatan Ketaatan Pemrakarsa Usaha
%
47% 60% 12,76
8. % penanganan pengaduan dan sengketa lingkungan
%
32% 64% 200
9. % Penegakan hukum lingkungan hidup
% 32% 64% 200
10.
% Peningkatan volume limbah B3 yang dikelola
%
83% 13,98% 16.84
LKj/LAKIP DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019 46
11 % pengurangan timbulan sampah
% 20%
4,73%
23,65
12 % Penanganan Timbulan Sampah
% 80% 0,1% 0,1
13
% Cakupan Laporan KLHS yang tervalidasi dan Terintegrasi dengan baik dalam dokumen perencanaan
%
40% 13,7% 34,25
14
% Cakupan Dokumen Lingkungan Hidup yang dinilai layak dan dikeluarkan rekomendasinya
%
40% 20%
50
15
% Cakupan Lokasi Pelaksanaan Aksi Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim
%
16,67% 20,83% 125
16
Jumlah masyarakat adat bersama pengetahuan dan kearifan lokalnya yang dilibatkan dalam perlindungan dan pengelolaan Lingkungan Hidup
2 MHA dan KL 2 MHA dan
KL 100
17
% Keterpenuhan dukungan administrasi perkantoran, prasarana aparatur, disiplin aparatur, kapasitas aparatrur dan pelaporan kinerja dan keuangan
%
100% 100% 100
18 % Nilai SAKIP OPD % 90% 65,14% 72,38
19 % Rata-rata capaian kinerja perangkat daerah
% 94,48% 100% 105,84
20 % ASN Nilai SKP % 81% 99% 122,22
LKj/LAKIP DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019 47
Indikator Kinerja Utama (IKU) yang mendukung sasaran strategis dalam
Renstra DPLH Tahun 2018-2023 sebanyak 20 indikator, dan dari jumlah tersebut
dapat dibagi berdasarkan kriteria sebagai berikut :
▪ Memuaskan (capaian di atas 90 persen-100 persen) sebanyak 13 indikator
▪ Cukup memuaskan (capaian di atas 60 persen-90 persen) sebanyak 1 indikator
▪ Kurang memuaskan (capaian di atas 25 persen-60 persen) sebanyak 2 indikator
▪ Tidak memuaskan (capaian 0 persen-25 persen) sebanyak 4 indikator
Dari 20 IKU di atas, kinerja yang dicapai menunjukkan bahwa 65 persen telah
memenuhi kriteria memuaskan, 5 persen menunjukkan kriteria cukup memuaskan,
10 persen kurang memuaskan dan 20 persen tidak memuaskan. Analisis
keberhasilan dan kegagalan pencapaian IKU DPLH Provinsi Sulsel Tahun 2019
akan dijelaskan pada analisis capaian kinerja sasaran strategis di bawah.
3.1 CAPAIAN KINERJA Dari hasil pengukuran dan evaluasi kinerja Secara umum DPLH Provinsi
Sulsel tahun 2019 dapat dikemukakan bahwa sebagian besar sasaran-sasaran
strategis yang telah ditargetkan dapat dicapai, namun demikian masih terdapat
sasaran strategis yang belum mencapai target dengan berbagai kendala. Rincian
analisis capaian masing-masing sasaran strategis dapat diuraikan sebagai berikut :
Kategori Baik
Rata-Rata capaian 90,86
LKj/LAKIP DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019 48
3.1.1 Perbandingan Antara Target dan Realisasi Kinerja Tahun 2019
Tabel. 3.2. Perbandingan Antara Target dan Realiasi Kinerja Tahun 2019
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja Utama
Satuan Target Realisasi Capaian
(%)
1. Meningkatnya efektifitas
pengendalian pencemaran dan
kerusakan lingkungan hidup
Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH)
65,45 75,50 115,35
% Peningkatan Indeks Kualitas Air
% 0,28% 0,38% 135,71
% Peningkatan Indeks Kualitas Udara
%
0,02% 0,02% 100
% Peningkatan lokasi kerusakan Lingkungan yang dipulihkan
%
20% 20% 100
% Penurunan beban pencemaran air sumber tertentu (usaha dan/atau kegiatan)
%
38% 45,83% 120,6
% Penurunan beban pencemaran udara sumber tertentu (usaha dan/atau kegiatan)
%
38% 43,62%
114,78
% Peningkatan Ketaatan Pemrakarsa Usaha
%
47% 60% 12,76
% penanganan pengaduan dan sengketa lingkungan
%
32% 64% 200
LKj/LAKIP DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019 49
% Penegakan hukum lingkungan hidup
%
32% 64% 200
2. Meningkatnya efektivitas
pengelolaan limbah berbahaya dan beracun (LB3)
dan timbulan sampah
% Peningkatan volume limbah B3 yang dikelola
%
83% 13,98% 16.84
% pengurangan timbulan sampah
% 20%
4,73%
23,65
% Penanganan Timbulan Sampah
% 80% 0,1% 0,1
3. Meningkatnya Tata Kelola
Lingkungan dan Penerapan Instrumen
Lingkungan
% Cakupan Laporan KLHS yang tervalidasi dan Terintegrasi dengan baik dalam dokumen perencanaan
%
40% 13,7% 34,25
% Cakupan Dokumen Lingkungan Hidup yang dinilai layak dan dikeluarkan rekomendasinya
%
40% 20%
50
% Cakupan Lokasi Pelaksanaan Aksi Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim
%
16,67% 20,83% 125
4. Meningkatnya Kapasitas Pemangku
Kepentingan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup
Jumlah masyarakat adat bersama pengetahuan dan kearifan lokalnya yang dilibatkan dalam perlindungan dan pengelolaan Lingkungan Hidup
2 MHA dan KL
2 MHA dan KL
100
5.Terpenuhinya dukungan
% Keterpenuhan dukungan
% 100% 100% 100
LKj/LAKIP DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019 50
Dari 20 indikator kinerja yang mendukung 6 sasaran strategis, 17 indikator
kinerja sasaran mencapai target dan 3 indikator kinerja sasaran yang tidak
mencapai target. Secara umum pencapaian sasaran telah berhasil melampaui
target dengan rata-rata capaian sebesar 90,86 persen.
3.1.2 Perbandingan Antara Capaian Kinerja Tahun ini dengan Tahun Lalu
Tabel. 3.3. Capaian Kinerja Tahun 2018
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Capaian (%)
2018
Meningkatnya kualitas air
1. Presentase jumlah lokasi pemantauan air yang status mutu airnya memenuhi baku mutu
230,8
2. Persentase jumlah sungai dan danau yang memiliki informasi status mutu air 95,45
Meningkatnya kualitas udara 1.
Presentase jumlah lokasi pemantauan udara ambien yang status mutu udaranya tidak tercemar
166,6
penyelenggaraan urusan lingkungan
hidup
administrasi perkantoran, prasarana aparatur, disiplin aparatur, kapasitas aparatrur dan pelaporan kinerja dan keuangan
6. Meningkatnya Akuntabilitas
Perangkat Daerah
% Nilai SAKIP OPD
% 90% 65,14% 72,38
% Rata-rata capaian kinerja perangkat daerah
% 94,48% 100% 105,84
% ASN Nilai SKP Kategori Baik
% 81% 99% 122,22
Rata-Rata Capaian 90,86
LKj/LAKIP DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019 51
2. Persentase jumlah kabupaten/kota yang memiliki informasi mutu udara ambient
100
Meningkatnya Ketaatan
Pemrakarsa Usaha dan Kegiatan
terhadap pengelolaan LH
1. Presentase jumlah pemrakarsa usaha dan/atau kegiatan yang taat terhadap Perizinan, PPU dan PPA
94,28
2. Persentase penurunan beban pencemaran limbah cair 63
3.
Persentase jumlah pemrakarsa usaha dan/atau kegiatan yang taat terhadap Dokumen Amdal yang dimiliki
366
4. Presentase jumlah pemrakarsa usaha dan/atau kegiatan yang taat terhadap pelaporan pengelolaan limbah B3
233
Meningkatkan daya dukung lingkungan
hidup
1. Persentase tutupan lahan bervegetasi 113
2. Cakupan lokasi rehabilitasi kawasan pesisir dan pulau-pulau kecil 190
3. Cakupan lokasi perlindungan kawasan berfungsi konservasi 106
Meningkatnya upaya adaptasi dan mitigasi
perubahan iklim 1.
Persentase jumlah kampung iklim di Sulsel 173
Meningkatnya peran serta Pemangku
Kepentingan dalam upaya perlindungan dan pengelolaan LH
1. Cakupan sekolah peduli lingkungan 97,36
2. Persentase Kab/Kota di Sulsel yang memperoleh penghargaan Adipura 111,11
3.
Persentase Kab/Kota di Sulsel yang menggunakan teknologi ramah lingkungan
111,11
4. Persentase Kab/Kota di Sulsel yang menerapkan kearifan lokal LH 221,11
5.
Persentase jumlah organisasi masyarakat yang terlibat dalam upaya perlindungan dan pengelolaan LH
99,88
6. Cakupan Kab/Kota yang memiliki komisi Amdal 217
Meningkatnya kapasitas penyebaran
informasi LH
1. Persentase Laporan SLHD Kab/Kota terkategori baik 125
2. Skor hasil penilaian laporan status lingkungan hidup daerah sulsel 84
LKj/LAKIP DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019 52
Meningkatnya kapasitas
laboratorium LH
1.
Cakupan laboratorium LH daerah yang evaluasinya memenuhi persyaratan teknis dan manajemen
153,37
2. Persentase jumlah parameter pengujian kualitas LH yang terakreditasi 100
3. Persentase kepuasan pelanggan atas penggunaan jasa laboratorium LH 125
Meningkatnya penanganan kasus pengrusakan dan
pencemaran lingkungan dan
ketaatan pemangku kepentingan
terhadap peraturan perundang-
undangan di bidang lingkungan hidup
Persentase jumlah pengaduan masyarakat akibat adanya dugaan pencemaran dan/atau perusakan lingkungan hidup yang ditindaklanjuti
200
Persentase jumlah kasus/perkara lingkungan hidup yang ditindaklanjuti 50
Persentase jumlah jenis produk hukum lingkungan hidup 50
Rata-Rata Capaian 134,15
Tabel. 3.4. Capaian Kinerja Tahun 2019
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja Utama
Capaian (%)
1. Meningkatnya efektifitas
pengendalian pencemaran dan
kerusakan lingkungan hidup
1 Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH)
115,35
2 % Peningkatan Indeks Kualitas Air
135,71
3 % Peningkatan Indeks Kualitas Udara 100
4 % Peningkatan lokasi kerusakan Lingkungan yang dipulihkan
100
LKj/LAKIP DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019 53
5 % Penurunan beban pencemaran air sumber tertentu (usaha dan/atau kegiatan)
120,6
6 % Penurunan beban pencemaran udara sumber tertentu (usaha dan/atau kegiatan)
114,78
7 % Peningkatan Ketaatan Pemrakarsa Usaha
12,76
8 % penanganan pengaduan dan sengketa lingkungan
200
9 % Penegakan hukum lingkungan hidup 200
2. Meningkatnya efektivitas
pengelolaan limbah berbahaya dan
beracun (LB3) dan timbulan sampah
1 % Peningkatan volume limbah B3 yang dikelola
16.84
2 % pengurangan timbulan sampah 23,65
% Penanganan Timbulan Sampah 0,1
3. Meningkatnya Tata Kelola Lingkungan
dan Penerapan Instrumen
Lingkungan
1 % Cakupan Laporan KLHS yang tervalidasi dan Terintegrasi dengan baik dalam dokumen perencanaan
34,25
2 % Cakupan Dokumen Lingkungan Hidup yang dinilai layak dan dikeluarkan rekomendasinya
50
3 % Cakupan Lokasi Pelaksanaan Aksi Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim
125
4. Meningkatnya Kapasitas Pemangku Kepentingan dalam
Pengelolaan Lingkungan Hidup
1 Jumlah masyarakat adat bersama pengetahuan dan kearifan lokalnya yang dilibatkan dalam perlindungan dan pengelolaan Lingkungan Hidup
100
5.Terpenuhinya dukungan
penyelenggaraan urusan lingkungan
hidup
1 % Keterpenuhan dukungan administrasi perkantoran, prasarana aparatur, disiplin aparatur, kapasitas aparatrur dan pelaporan kinerja dan keuangan
100
1 % Nilai SAKIP OPD 72,38
LKj/LAKIP DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019 54
Jika dilihat capaian kinerja tahun ini, maka secara umum rata-rata capaian
kinerja mengalami penurunan pada tahun 2019 yaitu sebesar 90,86% dibandingkan
dengan rata-rata capaian pada tahun 2018 yaitu sebesar 134,15%. Penurunan
capaian target kinerja sebesar 43,29%.
3.1.3 Analisis Penyebab Keberhasilan/Kegagalan atau Peningkatan
/Penurunan Kinerja dan Alternatif Solusi yang telah dilakukan.
Secara umum pencapaian kinerja untuk semua sasaran pada tahun 2019 ini
sudah mencapat target sasaran meskipun masih juga terdapat beberapa sasaran
yang belum mencapai 100%. Hal ini memberikan implikasi pada predikat kinerja
secara umum terkategori tinggi. Keberhasilan ini tidak terlepas dari penyebab
internal dan eksternal. Adapun penyebab internal yang kami maksudkan antara lain
;
a. Adanya komitmen dan kepedulian yang tinggi dari masing-masing
penanggungjawab kegiatan untuk merealisasikan apa yang telah ditargetkan
sebelumnya pada awal tahun 2019.
b. Perencanaan dari masing-masing kegiatan telah fokus pada apa yang akan
dicapai dan tidak hanya fokus pada tindakan.
c. Telah diimplementasikannya pengangaran yang berbasis kinerja, dimana setiap
tindakan atau anggaran yang dikeluarkan, diharapkan dapat menghasilkan
sesuatu.
d. Telah dilaksanakannya setiap triwulan rapat evaluasi pelaksanaan kegiatan baik
terkait realisasi anggaran maupun realisasi fisiknya, untuk mengantisipasi
terdapatnya kegiatan yang tidak fokus pada hasil.
e. Optimalnya penyebaran informasi melalui website, media cetak, media
elektronik, dan sosial media terkait pelaksanaan rapat-rapat koordinasi yang
melibatkan pemerintah kabupaten/kota dan pihak-pihak terkait lainnya.
6. Meningkatnya Akuntabilitas
Perangkat Daerah
2 % Rata-rata capaian kinerja perangkat daerah
105,84
3 % ASN Nilai SKP Kategori Baik 122,22
Rata-Rata Capaian 90,86
LKj/LAKIP DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019 55
Sementara penyebab eksternal terhadap keberhasilan pencapaian
program/kegiatan yang kami maksudkan antara lain :
a. Adanya komitmen dan kepedulian yang tinggi dari SKPD lingkungan hidup di
Kabupaten/Kota dalam mendukung pelaksanaan program/kegiatan DPLH
Provinsi Sulsel.
b. Adanya pelibatan dari pemrakarsa usaha/perusahaan melalui kegiatan CSR
bidang lingkungan hidup untuk mendukung beberapa pengembangan lokasi
perlindungan dan konservasi SDA.
c. Adanya sinergitas program/kegiatan yang telah direncanakan dengan program
dari Kementerian Lingkungan Hidup, seperti pembinaan dan pengawasan
ketaatan pemrakarsa usaha sejalan dengan kegiatan PROPER dari
Kementerian Lingkungan Hidup, demikian halnya dengan kegiatan Sulsel Go
Green jalur sekolah dengan Program Adiwiyata dari KLHK.
Selain terdapatnya penyebab eksternal dan internal yang mendukung
keberhasilan kinerja, juga dimungkinkan terdapat beberapa penyebab yang dapat
mengakibatkan kegagalan dalam mencapai kinerja untuk beberapa sasaran.
Adapun penyebab kegagalan dan alternatif solusi yang telah dilakukan antara lain:
a. Masih kurangnya sumber daya manusia (SDM), baik kualitas maupun kuantitas
dibandingkan dengan beban kerja yang dilaksanakan oleh DPLH Provinsi
Sulsel. Seperti halnya pada ketersediaan tenaga laboratorium yang mendukung
pencapaian target realisasi PAD melalui pengujian kualitas lingkungan dan
perluasan ruang lingkup akreditasi disadari masih minim dan akan terus
membutuhkan tambahan SDM, selain itu juga dibutuhkan SDM yang lain untuk
tenaga pengawas lingkungan hidup, tenaga perencana, tenaga informasi
teknologi (IT), dan tenaga teknis lainnya yang mendukung upaya perlindungan
dan pengelolaan lingkungan.
b. Masih sulitnya mengimplementasikan penganggaran yang berbasis kinerja
pada seluruh aparatur DPLH. Sebagai solusi alternatif dilaksanakan monitoring
dan evaluasi pelaksanaan kegiatan secara periodik, selain itu juga
diimplementasikan penilaian kinerja PNS melalui penerapan Sasaran Kinerja
Pegawai (SKP).
LKj/LAKIP DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019 56
c. Alokasi anggaran yang ditetapkan setelah melewati pembahasan di DPRD tidak
sesuai dengan yang alokasi anggaran yang telah direncanakan sehingga
beberapa sasaran tidak dapat dicapai sesuai dengan yang ditargetkan.
3.1.4 Analisis Efisiensi Penggunaan Sumber Daya.
Penggunaan sumber daya dalam rangka mendukung pelaksanaan
program/kegiatan terdiri atas dua yaitu efisiensi sumber daya biaya dan sumber
daya manusia. Persentase efisiensi sumber daya biaya dapat dihitung dengan
rumus :
Persentase efisiensi Biaya =100% - [𝑅𝑒𝑎𝑙𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖 𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎
𝑇𝑎𝑟𝑔𝑒𝑡 𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑥 100%]
Pada tahun 2019 realisasi biaya untuk Belanja Langsung dan Belanja Tidak
Langsung adalah Rp. 19.817.564.768,80 sementara target biayanya yaitu Rp.
20.604.920.932,37. Dengan rumus efisiensi diatas, diperoleh persentase efisiensi
biaya pada level program adalah 3,82%. Efisiensi ini berfluktuasi dari tahun 2016
yaitu 3,44% dan 5,52% pada tahun 2018.
Upaya efisiensi penggunaan sumber daya manusia telah dilaksanakan
melalui pelibatan multipihak dalam pengelolaan kegiatan seperti penggunaan jasa
pihak ke-3 dalam pelaksanaan kegiatan, penggunaan tenaga ahli dari perguruan
tinggi sebagai pemateri, tim penilai, pemberi masukan, dan kerjasama dengan CSR
untuk melaksanakan kegiatan pengelolaan pihak swasta melalui lingkungan.
3.1.5 Analisis Program/Kegiatan yang Menunjang Keberhasilan ataupun Kegagalan Pencapaian Pernyataan Kinerja
Program/kegiatan yang menunjang keberhasilan pencapaian semua sasaran
strategis ini adalah sebanyak 8 program dan 34 kegiatan. Adapun pencapaian dari
setiap program dan kegiatan tersebut diuraikan dibawah ini :
1) Program Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup.
Untuk mewujudkan pelaksanaan program ini dialokasikan anggaran
sebesar Rp. 696,700,000.00 dengan realisasi anggaran sebesar Rp.
685,337,754.00 atau 98.37%, dan realisasi fisik 99,06% dengan capaian
indikator kinerja outcome yaitu 21,7% Penurunan Jumlah Beban Pencemaran;
LKj/LAKIP DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019 57
20 Cakupan lokasi kerusakan sumber daya alam yang dipulihkan; 88,69 Indeks
kualitas udara (Prioritas); 81,47 Indeks kualitas air (Prioritas), dengan kegiatan
sebagai berikut :
(1) Pelaksanaan Pemantauan Kualitas Air Dengan alokasi anggaran
sebesar Rp. 137,900,000.00 dengan realisasi anggaran sebesar Rp.
133,922,120.00 atau sebesar 97.12% dan realisasi fisik 97,50% dengan
capaian indikator kinerja output yaitu 18 Sungai yang diketahui status
kualitas airnya
(2) Pelaksanaan Pemantauan Kualitas Udara Dengan alokasi anggaran
sebesar Rp. 110,000,000.00 dengan realisasi anggaran sebesar Rp.
105,826,890.00 atau sebesar 96.21% dan realisasi fisik 96,86% dengan
capaian indikator kinerja output yaitu 11 kab/kota yang dipantau status
mutu udaranya
(3) Pelaksanaan Pembinaan, dan Pengawasan Pelaksanaan Izin
Lingkungan dan/atau Izin PPLH Dengan alokasi anggaran sebesar Rp.
134,800,000.00 dengan realisasi anggaran sebesar Rp.
132,156,213.00 atau sebesar 98.04% dan realisasi fisik 100% dengan
capaian indikator kinerja output yaitu 57 Usaha dan atau kegiatan yang
diawasi tingkat ketaatannya terhadap izin lingkungan dan izin PPLH dan
PUULH yang diterbitkan oleh Pemerintah Daerah Provinsi
(4) Pelaksanaan Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam
Pengelolaan Lingkungan Hidup di Daerah (PROPERDA) Dengan
alokasi anggaran sebesar Rp. 35,000,000.00 dengan realisasi
anggaran sebesar Rp. 34,932,425.00 atau sebesar 99.81% dan
realisasi fisik 100% dengan capaian indikator kinerja output yaitu 10
Jumlah Usaha dan/atau Kegiatan yang di awasi ketaatannya terhadap
izin lingkungan, izin PPLH dan izin PUULH yang diterbitkan oleh
Pemerintah Provinsi
(5) Pelaksanaan Inventarisasi kerusakan Sumber Daya Alam Dengan
alokasi anggaran sebesar Rp. 145,000,000.00 dengan realisasi
anggaran sebesar Rp. 144,766,467.00 atau sebesar 99.84% dan
realisasi fisik 100% dengan capaian indikator kinerja output yaitu 10
Kab/kota yang di inventarisasi kerusakan sumber daya alamnya
LKj/LAKIP DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019 58
(6) Pelaksanaan Pemulihan Kerusakan Sumber Daya Alam Dengan alokasi
anggaran sebesar Rp. 134,000,000.00 dengan realisasi anggaran
sebesar Rp. 133,733,639.00 atau sebesar 99.80% dan realisasi fisik
100% dengan capaian indikator kinerja output yaitu 1 lokasi yang
dipulihkan sumber daya alamnya.
2) Program Pengelolaan Persampahan Dan Limbah B3.
Untuk mewujudkan pelaksanaan program ini dialokasikan anggaran
sebesar Rp. 3,069,896,026.00 dengan realisasi anggaran sebesar Rp.
2,722,983,288.80 atau 88.70 %, dan realisasi fisik 93,65% dengan Capaian
indikator Kinerja outcome yaitu 46% Penanganan Sampah Kabupaten/Kota
dan 75% cakupan Limbah B3 yang Dikelola dengan kegiatan sebagai berikut
:
(1) Pelaksanaan Pengembangan Fasilitas Tekhnis Pengelolaan Sampah
dan Limbah B3 Dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 223,000,000.00
dengan realisasi anggaran sebesar Rp. 220,965,280.00 atau sebesar
99.09% dan realisasi fisik 100 % dengan capaian indikator kinerja output
yaitu 10 lokasi pengembangan fasilitas Teknis pengelolaan sampah dan
limbah B3
(2) Pelaksanaan Pembinaan Pemanfaatan B3 dan Pengelolaan Limbah B3
Dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 617,100,000.00 dengan realisasi
anggaran sebesar Rp. 615,953,526.00 atau sebesar 99.81% dan
realisasi fisik 100% dengan capaian indikator kinerja output yaitu 100
Perusahaan yang dibina dalam pemanfaatan dan Pengelolaan LB3
(3) Pelaksanaan Pembinaan Adipura dan Kalpataru Dengan alokasi
anggaran sebesar Rp. 105,836,000.00 dengan realisasi anggaran
sebesar Rp. 105,549,120.00 atau sebesar 99.73% dan realisasi fisik
100% dengan capaian indikator kinerja output yaitu 20 Kab/kota yang
dibina untuk penilaian Adipura dan Kalpataru
(4) Pelaksanaan Pengelolaan Persampahan Dengan alokasi anggaran
sebesar Rp. 118,517,500.00 dengan realisasi anggaran sebesar Rp.
118,342,900.00 atau sebesar 99.85% dan realisasi fisik 100% dengan
capaian indikator kinerja output yaitu 24 Kab/kota yang dibina dalam
pengelolaan persampahan
LKj/LAKIP DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019 59
(5) Pelaksanaan Pengelolaan Limbah B3 Dengan alokasi anggaran
sebesar Rp. 1,257,784,026.00 dengan realisasi anggaran sebesar Rp.
976,614,449.80 atau sebesar 77.65% dengan capaian indikator kinerja
output yaitu 62,63 ton Jumlah Limbah B3 yang dikelola
(6) Pelaksanaan Penyelenggaraan Ketatausahaan UPTD Pengelolaan
Limbah B3 Dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 571,158,500.00
dengan realisasi anggaran sebesar Rp. 537,721,013.00 atau sebesar
94.15% dengan capaian indikator kinerja output yaitu 7 jenis pelayanan
ketatausahaan UPTD pengelolaan Limbah B3
(7) Pelaksanaan Penjaminan Pengelolaan Limbah B3 Dengan alokasi
anggaran sebesar Rp. 176,500,000.00 dengan realisasi anggaran
sebesar Rp. 147,837,000.00 atau sebesar 83.76% dengan capaian
indikator kinerja output yaitu 3 dokumen penjaminan pengelolaan
limbah B3.
3) Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Laboratorium Lingkungan
Hidup
Untuk mewujudkan pelaksanaan program ini dialokasikan anggaran
sebesar Rp. 509,756,900.00 dengan realisasi anggaran sebesar Rp.
473,030,732.00 atau 92.80%, dan realisasi fisik 93.33% dengan Capaian
indikator Kinerja outcome yaitu 120 Cakupan Layanan Pengujian Laboratorium
Lingkungan Hidup dengan kegiatan sebagai berikut:
(1) Pelaksanaan Penatausahaan Administrasi Laboratorium Lingkungan
Hidup Dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 307,456,900.00 dengan
realisasi anggaran sebesar Rp. 304,200,732.00 atau sebesar 98.94%
dan realisasi fisik 100% dengan capaian indikator kinerja output yaitu
730.440.000 Rupiah Jumlah PAD yang dihasilkan dari jasa
Laboratorium Lingkungan
(2) Pelaksanaan Pengembangan Mutu Kapasitas Laboratorium
Lingkungan Hidup Dengan alokasi anggaran sebesar Rp.
136,100,000.00 dengan realisasi anggaran sebesar Rp. 104,600,000.00
atau sebesar 76.86% dan realisasi fisik 80% dengan capaian indikator
kinerja output yaitu 4 Parameter yang Ter Akreditasi
LKj/LAKIP DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019 60
(3) Pelaksanaan Pelayanan dan Pengujian Laboratorium Lingkungan Hidup
Dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 66,200,000.00 dengan realisasi
anggaran sebesar Rp. 64,230,000.00 atau sebesar 97.02% dan
realisasi fisik 100% dengan capaian indikator kinerja output yaitu 1198
sampel yang diuji.
4) Program Penaatan dan Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Lingkungan
Hidup
Untuk mewujudkan pelaksanaan program ini dialokasikan anggaran sebesar
sebesar Rp. 696,800,000.00 dengan realisasi anggaran sebesar Rp.
688,357,885.00 atau 98.79%, dan realisasi fisik 100% dengan Capaian indikator
Kinerja outcome yaitu 100 Pengaduan Masyarakat yang Ditindaklanjuti serta 24
Kabupaten/Kota dengan Kelompok Masyarakat atau lembaga yang ditingkatan
kapasitasnya dalam pengelolaan Lingkungan Hidup dengan kegiatan sebagai
berikut :
(1) Pelaksanaan Penegakan Hukum Lingkungan Hidup Dengan alokasi
anggaran sebesar Rp. 115,000,000.00 dengan realisasi anggaran
sebesar Rp. 114,632,140.00 atau sebesar 99.68% dan realisasi fisik
100% dengan capaian indikator kinerja output yaitu 10 Rekomendasi
tindak lanjut Kasus/Perkara LH yang ditangani
(2) Pelaksanaan Identifikasi, Investigasi, Advokasi dan Pelayanan
Pengaduan Masyarakat Terkait Pencemaran dan Pengrusakan
Lingkungan Hidup Dengan alokasi anggaran sebesar Rp.
135,000,000.00 dengan realisasi anggaran sebesar Rp.
130,728,628.00 atau sebesar 96.84% dan realisasi fisik 100% dengan
capaian indikator kinerja output yaitu 10 rekomendasi Pengaduan
Masyarakat terkait Izin Lingkungan, Izin PPLH dan PUU LH yang
diterbitkan oleh Pemerintah daerah Provinsi, Lokasi Usaha dan
dampak lintas kabupaten/kota yang ditangani
(3) Pelaksanaan Pemberian Penghargaan dibidang Lingkungan
HidupDengan alokasi anggaran sebesar Rp. 327,000,000.00 dengan
realisasi anggaran sebesar Rp. 325,290,072.00 atau sebesar 99.48%
LKj/LAKIP DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019 61
dan realisasi fisik 100% dengan capaian indikator kinerja output yaitu
40 Penerima penghargaan lingkungan hidup
(4) Pelaksanaan Penerapan Masyarakat Hukum Adat dan Kearifan Lokal
Pembinaan dan Kerjasama dengan Organisasi Peduli Lingkungan
Dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 119,800,000.00 dengan
realisasi anggaran sebesar Rp. 117,707,045.00 atau sebesar 98.25%
dan realisasi fisik 100% dengan capaian indikator kinerja output yaitu
10 MHA dan Kearifan Lokal atau Pengtahuan Tradisional yang
diverifikasi
5) Program Penataan Lingkungan
Untuk mewujudkan pelaksanaan program ini dialokasikan anggaran
sebesar Rp. 619,900,000.00 dengan realisasi anggaran sebesar Rp.
600,690,641.00 atau 96.90%, dan realisasi fisik 100% dengan Capaian indikator
Kinerja outcome yaitu 40 Cakupan penilaian dokumen lingkungan
kabupaten/kota dan 5 Cakupan pemantauan emisi Gas Rumah Kaca dengan
kegiatan sebagai berikut :
(1) Pelaksanaan Pelaksanaan Aksi Mitigasi dan Adaptasi Perubahan
Iklim dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 232,200,000.00 dengan
realisasi anggaran sebesar Rp. 231,038,123.00 atau sebesar 99.50%
dan realisasi fisik 100% dengan capaian indikator kinerja output yaitu
5 Lokasi Pelaksanaan Aksi adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim
(2) Pelaksanaan Pembinaan dan Pengawasan dan pelaksanaan KLHS
dan RPPLH di Kabupaten/Kota/Prov. Sulawesi selatan Dengan
alokasi anggaran sebesar Rp. 159,600,000.00 dengan realisasi
anggaran sebesar Rp. 159,363,544.00 atau sebesar 99.85% dan
realisasi fisik 100% dengan capaian indikator kinerja output yaitu 24
kab/kota yang dibina dalam Pelaksanaan KLHS dan RPPLH
(3) Pelaksanaan Pengelolaan Keanekaragaman Hayati Dengan alokasi
anggaran sebesar Rp. 167,700,000.00 dengan realisasi anggaran
sebesar Rp. 151,556,076.00 atau sebesar 90.37% dan realisasi fisik
100% dengan capaian indikator kinerja output yaitu 1 Dokumen
rencana pemanfaatan keanekaragaman hayati.
LKj/LAKIP DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019 62
(4) Pelaksanaan Penilaian Dokumen Lingkungan Dengan alokasi
anggaran sebesar Rp. 60,400,000.00 dengan realisasi anggaran
sebesar Rp. 58,732,898.00 atau sebesar 97.24% dan realisasi fisik
100% dengan capaian indikator kinerja output yaitu 30 Dokumen
Lingkungan Hidup yang di Nilai
6) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Untuk mewujudkan pelaksanaan program ini dialokasikan anggaran
sebesar Rp. 2,192,773,972.37 dengan realisasi anggaran sebesar Rp.
2,011,740,281.00 atau 91.74%, dan realisasi fisik 95% dengan Capaian indikator
Kinerja outcome yaitu 100% Pemenuhan administrasi perkantoran dengan
kegiatan sebagai berikut :
(1) Pelaksanaan Penyediaan Jasa Tenaga Non PNS Dengan alokasi
anggaran sebesar Rp. 718,200,000.00 dengan realisasi anggaran
sebesar Rp. 676,133,880.00 atau sebesar 94.14% dan realisasi fisik
100% dengan capaian indikator kinerja output yaitu 20 tenaga non
PNS yang diadakan
(2) Pelaksanaan Penyediaan Alat Tulis Kantor, Barang Cetakan dan
Penggandaan Dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 294,399,450.00
dengan realisasi anggaran sebesar Rp. 232,934,500.00 atau sebesar
79.12% dan realisasi fisik 100% dengan capaian indikator kinerja
output yaitu 50 ATK yang Tersedia
(3) Pelaksanaan Penyediaan Makanan dan Minuman Dengan alokasi
anggaran sebesar Rp. 607,127,500.00 dengan realisasi anggaran
sebesar Rp. 531,906,500.00 atau sebesar 87.61% dan realisasi fisik
80% dengan capaian indikator kinerja output yaitu 200 kegiatan rapat
atau pertemuan yang disediakan makanan dan minumannya.
(4) Pelaksanaan Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam dan Luar
Daerah Dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 573,047,022.370
dengan realisasi anggaran sebesar Rp. 570,765,401.00 atau sebesar
99.60% dan realisasi fisik 100% dengan capaian indikator kinerja
output yaitu 55 kali rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar
daerah yang difasilitasi.
LKj/LAKIP DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019 63
7). Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Untuk mewujudkan pelaksanaan program ini dialokasikan anggaran
sebesar Rp. 635,417,000.00 dengan realisasi anggaran sebesar Rp.
481,544,453.00 atau 75.78%, dan realisasi fisik 100% dengan Capaian
indikator Kinerja outcome yaitu 100% Pemenuhan sarana prasarana
perkantoran dengan kegiatan sebagai berikut :
(1) Pelaksanaan Pengadaan Perlengkapan dan Peralatan Kantor Dengan
alokasi anggaran sebesar Rp. 108,626,000.00 dengan realisasi
anggaran sebesar Rp. 107,716,000.00 atau sebesar 99.16% dan
realisasi fisik 100% dengan capaian indikator kinerja output yaitu
12748 Liter Bahan Bakar Minyak/Gas untuk kendaran dinas dan
operasional kantor dan 62 jenis perlengkapan dan peralatan kantor
yang diadakan
(2) Pelaksanaan Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan dan
Peralatan Kantor Dengan alokasi anggaran sebesar Rp.
526,791,000.00 dengan realisasi anggaran sebesar Rp.
373,828,453.00 atau sebesar 70.96% dan realisasi fisik 100% dengan
capaian indikator kinerja output yaitu 100 unit perlengkapan dan
peralatan kantor yang dipelihara
a. Program Peningkatan Perencanaan, Penganggaran Dan Evaluasi
Kinerja
Alokasi anggaran pada Program peningkatan perencanaan, penganggaran
dan evaluasi kinerja yaitu sebesar Rp. 451,750,000.00 dengan realisasi
anggaran sebesar Rp. 421,952,700.00 atau 93.40%, dan realisasi fisik
97,17% dengan Capaian indikator Kinerja outcome yaitu 100%
Keterpenuhan dokumen perencanaan, penganggaran dan pelaporan
kinerja tepat waktu dengan kegiatan sebagai berikut :
(1) Pelaksanaan Pelaksanaan Forum Perangkat Daerah Dengan alokasi
anggaran sebesar Rp. 92,400,000.00 dengan realisasi anggaran
sebesar Rp. 80,405,500.00 atau sebesar 87.02% dan realisasi fisik
LKj/LAKIP DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019 64
100% dengan capaian indikator kinerja output yaitu 100 Peserta yang
mengikuti Forum PD
(2) Pelaksanaan Pengumpulan dan Publikasi Data dan Informasi OPD
Dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 269,350,000.00 dengan
realisasi anggaran sebesar Rp. 259,181,700.00 atau sebesar 96.22%
dan realisasi fisik 100% dengan capaian indikator kinerja output yaitu
4 jenis Data dan Informasi yang terpublikasi
(3) Pelaksanaan Penyusunan dan Pengelolaan Administrasi Keuangan
Dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 90,000,000.00 dengan
realisasi anggaran sebesar Rp. 82,365,500.00 atau sebesar 91.52%
dan realisasi fisik 91,52% dengan capaian indikator kinerja output yaitu
3 Laporan Administrasi Keuangan
3.2 REALISASI ANGGARAN
Pada tahun anggaran 2019 DPLH Provinsi Sulawesi Selatan dialokasikan
anggaran APBD sebesar Rp. 8.872.993.898,37. Anggaran tersebut terdiri atas
Belanja Tidak Langsung sebesar Rp. 11.731.927.034,00 dan Belanja Langsung
sebesar Rp. 8.872.993.898,37 yang terbagi kedalam Belanja Langsung Urusan
Umum OPD sebesar Rp.3.789.697.872.37 yang dijabarkan kedalam 4 Program dan
13 Kegiatan. Sementara Belanja Langsung Urusan Wajib dan Pilihan sebesar
Rp..5.083.296.026,00 yang dijabarkan kedalam 4 Program dan 21 Kegiatan. Untuk
penjelasan lebih rinci dapat dilihat pada uraian berikut ini :
Tabel 3.5 Anggaran Dan Realisasi Belanja Tidak Langsung Dan Belanja
Langsung DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2019
NO
KEGIATAN JUMLAH DANA
(Rp) REALISASI (Rp) %
1 2 3 4 5
I BELANJA TIDAK LANGSUNG 11,731,927,034.00 11,731,927,034.00 100
Gaji danTunjangan 6,068,773,294.00 6,068,773,294.00 100
Tambahan Penghasilan PNS 5,663,153,740.00 5,663,153,740.00 100
Insentif Pemungutan Retribusi Daerah
- -
-
LKj/LAKIP DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019 65
II BELANJA LANGSUNG 8,872,993,898.37 8,085,637,734.80 91.13
A Belanja Langsung Urusan SKPD
I Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
2,192,773,972.37 2,011,740,281.00 91.74
1 Penyediaan Jasa Tenaga Non PNS
718,200,000.00 676,133,880.00 94.14
2 Penyediaan Alat Tulis Kantor, barang,Cetakan dan Penggandaan
294,399,450.00 232,934,500.00 79.12
3 Penyediaan Makanan dan Minuman
607,127,500.00 531,906,500.00 87.61
4 Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam dan Luar Daerah
573,047,022.37 570,765,401.00 99.60
II Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
635,417,000.00 481,544,453.00 75.78
1 Pengadaan perlengkapan dan peralatan kantor
108,626,000.00 107,716,000.00 99.16
2 Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan dan Peralatan Kantor
526,791,000.00 373,828,453.00 70.96
III Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Laboratorium Lingkungan
509,756,900.00 473,030,732.00 92.80
1 Penatausahaan Administrasi Laboratorium Lingkungan Hidup
307,456,900.00 304,200,732.00 98.94
2 Pengembangan Mutu dan Kapasitas Laboratorium Lingkungan Hidup
136,100,000.00 104,600,000.00 76.86
3 Pelayanan Pengujian Laboratorium Lingkungan Hidup
66,200,000.00 64,230,000.00 97.02
IV Program Peningkatan Perencanaan,
451,750,000.00 421,952,700.00 93.40
LKj/LAKIP DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019 66
Pengganggaran dan Evaluasi Kinerja
1 Pelaksanaan Forum Perangkat Daerah
92,400,000.00 80,405,500.00 87.02
2 Penyusunan dan evaluasi Dokumen Perencanaan dan Penganggaran Perangkat Daerah
- - -
3 Pengumpulan dan Publikasi Data dan Informasi OPD
269,350,000.00 259,181,700.00 96.22
4 Penyusunan dan Pengelolaan Administrasi Keuangan
90,000,000.00 82,365,500.00 91.52
B Belanja Langsung Urusan Wajib dan Pilihan
I Program Pengendalian Pencemarandan Kerusakan Lingkungan Hidup
696,700,000.00 685,337,754.00 98.37
1 PemantauanKualitas Air 137,900,000.00 133,922,120.00 97.12
2 Pemantauan Kualitas Udara 110,000,000.00 105,826,890.00 96.21
3 Pembinaan, Pengawasan Pelaksanaan Izin Lingkungan dan/atau Izin PPLH
134,800,000.00 132,156,213.00 98.04
4 Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (PROPERDA)
35,000,000.00 34,932,425.00 99.81
5 Inventarisasi Kerusakaan Sumber
145,000,000.00 144,766,467.00 99.84
6 Pemulihan Kerusakan Sumber Data Alam
134,000,000.00 133,733,639.00 99.80
II Program Pengelolaan Persampahan dan Limbah B3
3,069,896,026.00 2,722,983,288.80 88.70
1 Pengembangan Fasilitas Tekhnis Pengelolaan Sampah
223,000,000.00 220,965,280.00 99.09
2 Pembinaan Pemanfaatan B3 dan Pengelolaan Limbah B3
617,100,000.00 615,953,526.00 99.81
LKj/LAKIP DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019 67
3 Pembinaan Adipura dan Kalpataru
105,836,000.00 105,549,120.00 99.73
4 Pengelolaan Persampahan 118,517,500.00 118,342,900.00 99.85
5 Pengelolaan Limbah B3. 1,257,784,026.00 976,614,449.80 77.65
6 Penyelenggaraan Ketatausahaan UPTD Pengelolaan
571,158,500.00 537,721,013.00 94.15
7 Penjaminan Pengelolaan Limbah B3
176,500,000.00 147,837,000.00 83.76
III Program Penataan dan Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Lingkungan Hidup
696,800,000.00 688,357,885.00 98.79
1 Penegakan Hukum Lingkungan Hidup
115,000,000.00 114,632,140.00 99.68
2 Identifikasi, Investigasi, Advokasi dan Pelayanan Pengaduan Masyarakat Terkait Pencemaran dan Pengrusakan Lingkungan Hidup
135,000,000.00 130,728,628.00 96.84
3 Pemberian Penghargaan dibidang Lingkungan Hidup
327,000,000.00 325,290,072.00 99.48
4 Penerapan Masyarakat Hukum Adat dan Kearifan Lokal Pembinaan dan Kerjasama dengan Organisasi Peduli Lingkungan
119,800,000.00 117,707,045.00 98.25
IV Program Penataan Lingkungan
619,900,000.00 600,690,641.00 96.90
1 Pelaksanaan Aksi Mitgasi dan Adaptasi Perubahan Iklim
232,200,000.00 231,038,123.00 99.50
2 Pembinaan dan Pengawasan dan Pelaksanaan KLHS dan RPPLH di Kab/Kota/Prov. Sulawesi Selatan
159,600,000.00 159,363,544.00 99.85
3 Pengelolaan Keanekaragaman Hayati
167,700,000.00 151,556,076.00 90.37
LKj/LAKIP DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019 68
4 Penilaian Dokumen Lingkungan 60,400,000.00 58,732,898.00 97.24
TOTAL 20,604,920,932.37 19,817,564,768.80 96.18
Adapun untuk anggaran DPLH dari tahun 2008 sampai dengan tahun 2019
meskipun cenderung fluktuatif namun terus meningkat. Hal ini menggambarkan
perhatian pemerintah daerah terhadap urusan lingkungan hidup juga terus
mengalami peningkatan. Peningkatan ini memiliki arti penting dikarenakan tekanan
terhadap lingkungan hidup akan semakin besar setiap tahunnya, sehingga bila tidak
diikuti dengan peningkatan kapasitas pengelola lingkungan hidup maka kualitas
lingkungan akan semakin memburuk nantinya. Peningkatan kapasitas itu tentunya
dapat dicapai bila didukung dengan alokasi anggaran yang memadai.
Tabel 3.6 Jumlah Anggaran DPLH Tahun 2008 sampai dengan Tahun 2019 (Rp)
No Tahun Belanja Tidak
Langsung (BTL) Belanja Langsung
(BL) Jumlah
Kegiatan Dekonsentrasi
1. 2008 2.240.477.210 6.335.830.125,00 8.576.307.335,00 500.000.000
2. 2009 2.953.450.948 6.445.873.000,00 9.899.323.948,00 500.000.000
3. 2010 3.141.379.626 8.840.000.000,00 11.399.323.948,00 500.000.000
4. 2011 3.747.341.256 9.255.000.000,00 13.002.341.256,00 500.000.000
5. 2012 4.385.166.499 4.385.166.499,00 16.931.711.999,00 4.209.540.000
6. 2013 4.899.312.202 12.400.000.000,00 17.299.312.200,00 6.000.000.000
7. 2014 5.838.220.244 13.630.000.000,00 19.468.220.244,00 4.584.325.000
8. 2015 6.767.450.963 12.290.792.137,00 19.058.243.100,00 2.500.000.000
9. 2016 7.010.267.730 14.792.744.677,42 21.803.012.407,42
10 2017 7.178.739.238 25.039.096.409,00 32.217.835.647,00
11 2018 9.827.927.826 14.678.201.000,00 24.506.028.826,00
12 2019 11.731.927.034,00 8.872.993.898,37 20.604.920.932,37
LKj/LAKIP DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019 69
Sementara untuk realisasi penyerapan anggaran sebagaimana yang
diperlihatkan pada tabel 3.4 dibawah ini :
Tabel 3.7 Realisasi Anggaran Belanja Langsung dan Tidak Langsung
No Tahu
n
Target (Rp) Realisasi (Rp) % Sisa Anggaran (Rp)
Tidak Langsung Langsung Tidak Langsung Langsung
1. 2012 4.385.166.499 12.546.545.500 4.298.304.593 12.172.630.927 97,28 460.776.479,00
2. 2013 4.849.312.202 14.380.000.000 4.769.346.487 13.960.696.855 97,40 499.268.860,00
3. 2014 5.937.461.244 14.504.692.895 5.840.675.235 14.063.894.836 97,37 537.584.068,00
4. 2015 6.767.450.963 12.290.792.137 6.550.312.519 12.027.669.030 97,48 480.261.551,00
5. 2016 7.010.267.730 14.792.744.677,42 6.481.989.380 14.422.456.423 97,53 538.566.504,42
6. 2017 7.178.739.238 25.039.096.409,00 7.032.268.807 24.176.267.979 96,87 1.009.298.861,00
7. 2018 9.827.927.826 14.678.201.000,00 9.773.007.144 13.380.943.033 94,48 1.352,078.649,00
8. 2019 11,731,927,034.00 8,872,993,898.37 11,731,927,034.00 8,085,637,734.80 96,18 787,356,163.57
97,28 97,4 97,37 97,48 97,53
96,87
94,48
96,18
92,5
93
93,5
94
94,5
95
95,5
96
96,5
97
97,5
98
2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
Realisasi
Realisasi
LKj/LAKIP DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019 70
Berdasarkan grafik diatas Nampak bahwa persentase penyerapan anggaran
DPLH Provinsi Sulsel dalam 5 tahun terakhir mengalami fluktuasi dan mengalami
Peningkatan di tahun 2019. Meskipun realisasi secara umum masih berada pada
96,18%. Sisa anggaran (silpa) Tahun 2019 lebih rendah dibandingkan tahun
sebelumnya. Hal ini dapat dicapai dengan adanya perubahan pada mekanisme
pencairan anggaran melalui penetapan Standar Operasional Prosedur (SOP)
pencairan anggaran, selain itu juga monev yang dilaksanakan secara rutin dan
intensif mendorong pada peningkatan realisasi melalui adanya antisipasi terhadap
penyerapan anggaran yang mengalami hambatan.
LKj/LAKIP DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019 71
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1. Kesimpulan
Berdasarkan Rencana Kerja DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun
Anggaran 2019, maka pada Tahun 2019 DPLH Provinsi Sulsel dialokasikan
anggaran sebesar Rp. 20.604.920.932,37 dengan realisasi sebesar
Rp.19.817.564.768,80 atau 96,18%. Anggaran tersebut terdiri atas Belanja Tidak
Langsung Berupa Belanja Pegawai yang dijabarkan oleh gaji dan tunjangan
penghasilan PNS, dan Belanja Langsung Terdiri dari Belanja Langsung OPD, yang
terbagi kedalam Belanja Langsung Urusan OPD, dijabarkan kedalam 4 Program dan
13 Kegiatan. Sementara Belanja Langsung Urusan Wajib dan Pilihan dijabarkan
kedalam 4 Program dan 21 Kegiatan. Adapun perinciannya sebagai berikut :
• Belanja Tidak Langsung berupa Belanja Pegawai dengan Target Anggaran
Tahun 2019 sebesar Rp.11.731.927.034,00 dengan realisasi sebesar
Rp.11.731.927.034,00 atau 100%.
• Belanja Langsung Urusan Umum yang ada pada setiap OPD dengan target
Tahun 2019 sebesar Rp. 3.789.697.872,37 dengan realisasi sebesar Rp.
3.388.268.166,00 atau 89,41 %.
• Belanja Langsung Urusan Program Prioritas dengan target Tahun 2019
sebesar Rp. 696.700.000,00 dengan realisasi sebesar Rp. 685.337.754,00
atau 98,37%.
Melihat dari realisasi anggaran pada tahun 2019, bahwa DPLH Provinsi
Sulsel telah memberikan kontribusi akuntabilitas kinerjanya terhadap pencapaian
output dari seluruh kegiatan yang ada adalah sebesar 96,18%.
6.2. Saran-Saran
1. Diperlukan peningkatan kapasitas SDM perencana dan pelaksana kegiatan
pada setiap Bidang, Sekretariat, UPTD, Subbidang, dan Subagian sehingga
dapat menyusun perencanaan dan pelaksanaan kegiatan dengan lebih baik
melalui pendidikan formal, kegiatan bimtek, diklat dan pelatihan.
2. Menerapkan system reward dan punishment terhadap seluruh karyawan dan
mengaplikasikannya pada pendistribusian insentif berdasarkan beban kerja.
LKj/LAKIP DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019 72
LAMPIRAN MATRIKS INDIKATOR KINERJA
tahun 2019 URUSAN LINGKUNGAN HIDUP
DINAS PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP PROVINSI SULSEL
NO
PROGRAM/KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA ANGGARAN
TAHUN TARGET SASARA
N
REALISASI KET
. OUTCOME 2019(Rp)
ANGGARAN (Rp)
FISIK OUTPUT
INPUT
1 2 3 4 5 6 7 8
I PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
KEGIATAN
1 Penyediaan Jasa Tenaga Non PNS
Cakupan keteresediaan Jasa Tenaga Non PNS
718.200.000
21 Oran
g
676.133.880 20 Orang
Jumlah Tenaga Non PNS yang diadakan
Jumlah Dana
2 Penyediaan Alat Tulis Kantor, barang,Cetakan dan Penggandaan
Cakupan Ketersediaan ATK
294.399.450
50 Jenis ATK
232.934.500
50 Jenis ATK
Jumlah ATK yang tersedia
Jumlah Dana
3 Penyediaan Makanan dan Minuman
Cakupan Ketersediaan Makanan dan Minuman Rapat
607.127.500
200 Rapat
531.906.500 200 Rapat
Jumlah Kegiatan Rapat atau pertemuan yang disediakan makanan dan minumannya
Jumlah Dana
4 Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam dan Luar Daerah
Jumlah Laporan Hasil Perjalanan Dinas
573.047.022
30 Kali
570.765.401 55 Kali
Jumlah Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Keluar Daerah yang difasilitasi
LKj/LAKIP DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019 73
Jumlah Dana
JUMLAH 2.192.773.972,37
2.011.740.281,00
II PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA LABORATORIUM LINGKUNGAN HIDUP
KEGIATAN
1
Penatausahaan Administrasi Laboratorium Lingkungan Hidup
Meningkatnya Jumlah PAD
307.456.900
600.000.00
0
304.200.732 730.440.000
Jumlah PAD Yang Dihasilkan Dari Jasa Laboratorium Lingkungan Hidup
Jumlah Dana
2
Pengembangan Mutu Kapasitas Laboratorium Lingkungan Hidup
Peningkatan Parameter Yang Ter Akreditasi
136.100.000
4 Para
meter
104.600.000 4 Parameter
Jumlah Parameter yang Ter Akreditasi
Jumlah Dana
3
Pelayanan Pengujian Laboratorium Lingkungan Hidup Peningkatan Jumlah Sampel Yang Diuji
66.200.000
750 Samp
el
64.230.000 1.198
Sampel
Jumlah Sampel yang Diuji
Jumlah Dana
JUMLAH 509.756.900,00
473.030.732,00
III PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA
KEGIATAN
1
Pengadaan perlengkapan dan peralatan kantor
Cakupan Ketersediaan Perlengkapan dan Peralatan Kantor, Ketersediaan Bahan
108.626.000
107.716.000
Bakar Minyak/Gas untuk kendaraan dinas dan operasional kantor
- Jumlah Perlengkapan dan Peralatan Kantor yang diadakan
62 Jenis 62 Jenis
- Jumlah Bahan Bakar Minyak/Gas untuk kendaraan dinas dan operasional kantor
24216 Liter 24216 Liter
Jumlah Dana
LKj/LAKIP DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019 74
2
Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan dan Peralatan Kantor
Cakupan Pemeliharaan Perlengkapan dan Peralatan Kantor
526.791.000
100 Unit
373.828.453 100 Unit
Jumlah perlengkapan dan peralatan kantor yang dipelihara
Jumlah Dana
JUMLAH
635.417.000
481.544.453 IV PROGRAM PENINGKATAN PERENCANAAN, PENGANGGARAN DAN EVALUASI KINERJA
KEGIATAN
1 Pelaksanaan Forum Perangkat Daerah
Cakupan Kabupaten/kota yang Melaksanakan Forum Perangkat Daerah Lh
92.400.000
100 Oran
g
80.405.500 100 Orang
Jumlah Peserta yang Mengikuti Forum Pd
Jumlah Dana
2
Pengumpulan dan Publikasi Data dan Informasi OPD Cakupan Ketersediaan Data dan Informasi yang dipublikasikan
269.350.000
4 Jenis
259.181.700 4 Jenis
Jumlah Data dan Informasi yang Terpublikasi
Jumlah Dana
3 Penyusunan dan Pengelolaan Administrasi Keuangan
Ketersediaan Laporan Administrasi Keuangan Pd
90.000.000
3 Lapor
an
82.365.500 3 Laporan
Jumlah Laporan Administrasi Keuangan
Jumlah Dana
JUMLAH 451.750.000,00
421.952.700,00
V PROGRAM PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN HIDUP
KEGIATAN
1 Pemantauan kualitas air Termanfaatkannya Hasil Pemantauan Kualitas Air untuk Pengendalian
137.900.000
18 Sungai dan
133.922.120 18 Sungai Pencemaran Lingkungan Hidup
LKj/LAKIP DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019 75
Jumlah Sungai dan Danau yang diketahui Status Kualitas Airnya
2 Dana
u Jumlah Dana
2 Pemantauan kualitas Udara
Termanfaatkannya Hasil Pemantauan Kualitas Udara Untuk Pengendalian
110.000.000
13 Kab./kota
105.826.890
11 Kab./kota
Pencemaran Lingkungan Hidup
Jumlah Kabupaten/Kota yang dipantau Status Kualitas Udaranya
Jumlah Dana
3 Pembinaan,dan Pengawasan Pelaksanaan Izin Lingkungan dan/atau Izin PPLH
Persentase Tingkat Ketaatan Penanggung Jawab Usaha Dan/atau Kegiatan Terhadap
134.800.000
55 Usah
a Dan/a
tau Kegia
tan
132.156.213
57 Usaha Dan/atau Kegiatan
Izin Lingkungan, Izin Pplh dan Puulh
Jumlah usaha/kegiatan yang diawasi tingkat ketaatan terhadap izin lingkungan dan
izin PPLH dan PUULH yang diterbitkan oleh Pemerintah Daerah Propinsi
Jumlah Dana
4 Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup di Daerah (PROPERDA)
Persentase Tingkat Ketaatan Penanggung Jawab Usaha Dan/atau Kegiatan Terhadap Izin Lingkungan, Izin Pplh dan Izin Puulh
35.000.000
10 Usah
a Dan/a
tau Kegia
tan
34.932.425
10 Usaha Dan/atau Kegiatan
Jumlah usaha/kegiatan yang di awasi ketaatannya terhadap izin lingkungan,
izin Pplh dan izin Puulh yang ditertibkan oleh pemerintah provinsi
Jumlah Dana
5 Invertarisasi Kerusakan Sumber Daya Alam
Cakupan Kab/Kota yang diinventarisasi kerusakan sumber daya alamnya
145.000.000
10 Lokas
i
144.766.467 10 Lokasi
Jumlah Kab/Kota yang di Inventarisasi Kerusakan Sumber Daya Alamnya
Jumlah Dana
LKj/LAKIP DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019 76
Cakupan lokasi yang di pulihkan dari total lokasi yang telah di inventarisasi kerusakan sumber daya alamnya
134.000.000
1 Lokas
i
133.733.639 1 Lokasi
Jumlah Lokasi yang di Pulihkan Sumber Daya Alamnya
Jumlah Dana
JUMLAH 696.700.000,00
685.337.754,00
VI
PROGRAM PENGELOLAAN PERSAMPAHAN DAN LIMBAH B3
KEGIATAN
1 Pengembangan Fasilitas Tekhnis Pengelolaan Sampah dan Limbah B3
Cakupan Lokasi Pengembangan Fasilitas Teknis Pengelolaan Sampah dan Limbah B3
223.000.000
10 Lokas
i
220.965.280 10 Lokasi
Jumlah Lokasi Pengembangan Fasilitas Teknis Pengelolaan Sampah dan Limbah B3
Jumlah Dana
2 Pembinaan Pemanfaatan B3 dan Pengelolaan Limbah B3
Jumlah Limbah B3 yang dikelola oleh Pemrakarsa Usaha/kegiatan di Sulawesi Selatan
617.100.000
100 Perusahaan
615.953.526
100 Perusahaan
Jumlah Peruahaan yang dibina dalam pemanfaatan dan Pengelolaan LB3
Jumlah Dana
3 Pembinaan Adipura dan Kalpataru
Cakupan Kab/kota yang Mendapatkan Penghargaan Adipura dan Kalpataru
105.836.000
15 Kabupaten
105.549.120
20 Kabupaten
Jumlah Kab/Kota yang Dibina
Jumlah Dana
4 Pengelolaan Persampahan
Presentase Jumlah Sampah yang Tangani di Sulawesi Selatan
118.517.500
24 Kabupaten
118.342.900
24 Kabupaten
Jumlah Kab/Kota yang Dibina Dalam Pengelolaan Persampahan
Jumlah Dana
LKj/LAKIP DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019 77
5 Pengelolaan Limbah B3
Presentase limbah B3 terhadap total limbah B3 yang dikelola hingga akhir periode renstra
1.257.784.026
448 Ton
976.614.450 62.63 Ton
Jumlah Limbah B3 yang dikelola
Jumlah Dana
6 Penyelenggaraan ketatausahaan UPTD Pengelolaan Limbah B3
Cakupan ketersediaan Pelayanan Ketatausahaan UPTD Pengelolaan Limbah B3
571.158.500
7 Jenis
537.721.013 7 Jenis
Jumlah Pelayanan Ketatusahaan UPTD Pengelolaan Limbah B3
Jumlah Dana
7 Penjaminan Pengelolaan Limbah B3
Cakupan ketersediaan dokumen penjaminan pengelolaan limbah B3
176.500.000
3 Dokumen
147.837.000 3 Dokumen
Jumlah Dokumen Penjaminan Pengelolaan Limbah B3
Jumlah Dana
JUMLAH 3.069.896.026,00
2.722.983.288,80
VII PROGRAM PENATAAN DAN PENINGKATAN KAPASITAS PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
KEGIATAN
1 Penegakan Hukum Lingkungan Hidup
Presentase Jumlah Kasus/perkara Lingkungan Hidup yang ditindak lanjuti
115.000.000
10 Rekomend
asi
114.632.140
10 Rekomendas
i
Jumlah rekomendasi tindaklanjut kasus/perkara Lingkungan Hidup ditangani
Jumlah Dana
2 Identifikasi,Investigasi,Advokasi dan Pelayanan Pengaduan Masyarakat Terkait Pencemaran dan Pengrusakan Lingkungan Hidup
Presentase jumlah pengaduan masyrakat yang ditindak lanjuti
135.000.000
10 Rekomend
asi
130.728.628
10 Rekomendas
i
Jumlah Pengaduan Masyrakat terkait Izin Lingkungan, Izin PPLH dan Puu Lh yang diterbitkan oleh pemerintah daerah provinsi, lokasi usaha dan dampak lintas
kabupaten/kota yang ditangani
LKj/LAKIP DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019 78
3 Pemberian Penghargaan dibidang Lingkungan Hidup
Presentase Peningkatan Penerima Penghargaan Lingkungan Hidup
327.000.000
40 Sekol
ah
325.290.072 40 Sekolah
Jumlah Penerima Penghargaan Lingkungan Hidup
Jumlah Dana
4 Penerapan Masyarakat Hukum Adat dan Kearifan Lokal Pembinaan dan Kerjasama dengan Organisasi Peduli Lingkungan
Cakupan Jumlah MHA dan Kearifan Lokal yang diverifikasi
119.800.000
10 Mha dan
Kearifan
Lokal
117.707.045
10 Mha dan Kearifan
Lokal
Jumlah MHA dan Kearifan Lokal atau Pengetahuan Tradisional yang diverifikasi
Jumlah Dana
JUMLAH 696.800.000,00
688.357.885,00
VIII PROGRAM PENATAAN LINGKUNGAN HIDUP
KEGIATAN
1 Pelaksanaan Aksi Mitigasi dan Adaptasi Perubahan iklim
Cakupan Pelaksanaan Aksi Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim
232.200.000
5 Lokas
i
231.038.123 5 Lokasi
Jumlah lokasi Pelaksanaan Aksi Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim
Jumlah Dana
2
Pembinaan dan Pengawasan dan Pelaksanaan KLHS dan RPPLH di Kab/Kota/Prov.Sulawesi Selatan Cakupan Laporan Klhs yang tervalidasi
dan terintegrasi dengan baik dalam Dokumen Perencanaa
159.600.000
24 kab/kota
159.363.544
24 kab/kota Jumlah Kab/Kota yang dibina dalam pelaksanaan KLHS dan RPPLH
Jumlah Dana
3 Pengelolaan Keanekaragaman Hayati
Cakupan ketersediaan Dokumen Rencana Pemanfaatan Kehati
167.700.000
1 Dokumen
151.556.076 1 Dokumen
Dokumen Rencana Pemanfaatan Keanekaragaman Hayati
Jumlah Dana
LKj/LAKIP DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019 79
4 Penilaian Dokumen Lingkungan
Cakupan Dokumen Lingkungan Hidup yang dinilai layak dan dikeluakan rekomendasinya
60.400.000
7 Dokumen
58.732.898
30 Dokumen
Jumlah Dokumen Lingkungan Hidup yang dinilai
Jumlah Dana
JUMLAH 619.900.000,00
600.690.641,00
JUMLAH TOTAL 8.872.993.898,37
8.085.637.734,80
LKj/LAKIP DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019 39
Bab I Pendahuluan
LKj/LAKIP DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019 5
PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA
KEPALA DINAS PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
P
ERJANJIAN KINERJA TAHUN 2020
Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, dan
akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Ir. H. ANDI HASDULLAH, M.Si
Jabatan : Kepala Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan
Selanjutnya disebut pihak pertama Nama : Prof. Dr. Ir. H.M. NURDIN ABDULLAH, M.Agr
Jabatan : Gubernur Sulawesi Selatan
Selaku atasan langsung pihak Pertama, selanjutnya disebut pihak kedua Pihak pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai
lampiran perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti
yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan.
Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung
jawab pihak pertama.
Pihak Kedua akan memberikan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan
evaluasi terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang
diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.
Makassar, 2020
Pihak Kedua,
Gubernur Sulawesi Selatan
Pihak Pertama,
Kepala Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan
LAMPIRAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2020
SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH : DINAS PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP PROVINSI
SULSEL TAHUN ANGGARAN : 2020
NO
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
1 2 3 4
1 Nilai SAKIP OPD % Nilai SAKIP OPD 15%
2 Rata-rata Capaian Kinerja Perangkat Daerah ( Evaluasi Dokumen Perencanaan)
% Rata-rata capaian kinerja perangkat daerah 100%
3 % ASN Nilai SKP Kategori Baik % ASN Nilai SKP Kategori Baik 60%
4 Meningkatnya Efektivitas Pengendalian Pencemaran dan kerusakan Lingkungan Hidup
% Peningkatan indeks kualitas air 0,02%
%Penegakan Hukum Lingkungan Hidup 32% % Penurunan beban pencemaran udara sumber tertentu (
usaha dan/atau kegiatan 38%
% Peningkatan Ketaatan Pemrakarsa Udara 47% % Penanganan pengaduan dan sengketa lingkungan 32% % Peningkatan lokasi kerusakan Lingkungan yang dipulihkan 20% % Penurunan beban pencemaran air sumber tertentu (usaha
dan/atau kegiatan) 38%
% Peningkatan indeks kualitas udara 0,02% 5 Meningkatnya efektivitas pengelolaan limbah berbahaya dan
beracun, persampahan % Peningkatan volume limbah B3 yang dikelola (sludge, fly ash, bottom ash)
83%
% Pengurangan timbunan sampah 20%
% Penanganan Timbunan Sampah 80%
6 Meningkatnya Tata Kelola Lingkungan dan Penerapan Instrumen Lingkungan
% Cakupan Lokasi Pelaksanaan Aksi Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim
16,67%
% Cakupan Dokumen Lingkungan Hidup yang dinilai layak dan dikeluarkan rekomendasinya
40%
% Cakupan Laporan KLHS yang tervalidasi dan terintegrasi dengan baik dalam dokumen perencanaan
40%
7 Meningkatnya Kapasitas Pemangku Kepentingan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup
Jumlah Masyarakat adat bersama pengetahuan dan kearifan lokalnya yang dilibatkan dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup
2 MHA DAN KL
8 Terpenuhinya dukungan penyelenggaraan Urusan Lingkungan Hidup
% Keterpenuhan dukungan administrasi perkantoran, prasarana aparatur, disiplin aparatur, kapasitas aparatur dan pelaporan kinerja dan keuangan
100%
*Jumlah Anggaran Tahun 2020 : Rp. 5.294.037.000,00
*Jumlah Program : 8 (Delapan) - Program Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan: Rp. 60.000,00 - Program Pengelolaan Persampahan dan Limbah B3 : Rp.1.246.557.400,00 - Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Laboratorium Lingkungan Hidup: Rp. 365,270,000,00 - Program Penataan dan Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Lingkungan Hidup: Rp. 60,000,000,00 - Program Penataan Lingkungan : Rp. 136.104,000,00 - Program Pelayanan Administrasi Perkantoran. Rp. 1.122.827,100,00 - Program Peningkatan Sarana dan Prasarana : Rp. 194.281,500,00 - Program Peningkatan Perencanaan, Penganggaran dan Evaluasi Kinerja: Rp. 170,300,000,00
Mengetahui, Makassar, Januari 2020
No Tujuan Sasaran Strategis Indikator sasaran Program Indikator Program AnggaranTarget
AnggaranProgram Kegiatan Total Anggaran Indikator Kegiatan Satuan
Target
TahunanTarget
Penanggung
Jawab
23.750.000Rp TW I = 10% TW I = 10% (2 Lokasi)
66.100.000Rp TW II = 29% TW II = 29% (5 Lokasi)
89.850.000Rp TW III = 39% TW III = 39% (7 Lokasi)
227.600.000Rp TW IV = 100% TW IV = 100% (18 Lokasi)
15.000.000Rp TW I = 5% TW I = 5% (1 kab/kota)
-Rp TW II = 0% TW II = 0% (0 kab/kota)
215.000.000Rp TW III = 74% TW III = 74% (10 kab/kota)
290.000.000Rp TW IV = 100% TW IV = 100% (13 kab/kota)
14.500.000Rp TW I = 20%TW I = 20% (11 Usaha
dan/atau Kegiatan)
32.625.000Rp TW II = 45%TW II = 45% (25 Usaha
dan/atau Kegiatan)
54.375.000Rp TW III = 75%TW III = 75% (41 Usaha
dan/atau Kegiatan)
72.500.000Rp TW IV = 100%TW IV = 100% (55 Usaha
dan/atau Kegiatan)
7.300.000Rp TW I = 20%TW I = 20% (2 Usaha
dan/atau Kegiatan)
16.300.000Rp TW II = 45%TW II = 45% (4 Usaha
dan/atau Kegiatan)
27.300.000Rp TW III = 75%TW III = 75% (8 Usaha
dan/atau Kegiatan)
36.300.000Rp TW IV = 100%TW IV = 100% (10 Usaha
dan/atau Kegiatan)
18.500.000Rp TW I = 20% TW I = 20% (2 Lokasi)
46.250.000Rp TW II = 50% TW II = 50% (5 Lokasi)
74.000.000Rp TW III = 80% TW III = 80% (8 Lokasi)
92.500.000Rp TW IV = 100% TW IV = 100% (10 Lokasi)
-Rp TW I = 0% TW I = 0% (0 Lokasi)
50.500.000Rp TW II = 39% TW II = 39% (0 Lokasi)
83.125.000Rp TW III = 64% TW III = 64% (1 Lokasi)
129.500.000Rp TW IV = 100% TW IV = 100% (1 Lokasi)
23.000.000Rp TW I = 35%TW I = 35% (4
Rekomendasi)
65.000.000Rp TW II = 100%TW II = 100% (10
Rekomendasi)
-Rp TW III = 0%TW III = 0% (0
Rekomendasi)
-Rp TW IV = 0%TW IV = 0% (0
Rekomendasi)
8.000.000Rp TW I = 12% TW I = 12% (1 Rekomedasi)
38.000.000Rp TW II = 58% TW II = 58% (6 Rekomedasi)
55.000.000Rp TW III = 85%TW III = 85% (8
Rekomedasi)
65.000.000Rp TW IV = 100%TW IV = 100% (10
Rekomedasi)
40.000.000Rp TW I = 16% TW I = 16% (6 Sekolah)
127.000.000Rp TW II = 50% TW II = 50% (20 Sekolah)
167.000.000Rp TW III = 66% TW III = 66% (27 Sekolah)
252.000.000Rp TW IV = 100% TW IV = 100% (40 Sekolah)
20.000.000Rp TW I = 17%TW I = 17% (2 MHA dan
Kearifan lokal)
70.000.000Rp TW II = 58%TW II = 58% (6 MHA dan
Kearifan lokal)
119.800.000Rp TW III = 100%TW III = 100% (10 MHA
dan Kearifan lokal)
-Rp TW IV = 0%TW IV = 0% (0 MHA dan
Kearifan lokal)
PROGRAM PENGENDALIAN
PENCEMARAN DAN
KERUSAKAN LINGKUNGAN
HIDUP (Prioritas)
PROGRAM PENAATAN DAN
PENINGKATAN KAPASITAS
PENGELOLAAN
LINGKUNGAN HIDUP
1.
Bid IV
Sekolah 40
Bid IV
Penerapan Masyarakat
Hukum adat dan Kearifan
Lokal Pembinaan dan
Kerjasama dengan
Organisasi Peduli
Lingkungan
119.800.000,00
Jumlah MHA dan Kearifan Lokal
atau pengetahuan tradisional yang
diverivikasi
MHA dan
Kearifan lokal10
10
Bid IV
Meningkatnya Kapasitas
Pemangku Kepentingan dalam
Pengelolaan Lingkungan Hidup
Jumlah masyarakat adat bersama
pengetahuan dan kearifan lokalnya
yang dilibatkan dalam perlindungan
dan pengelolaan Lingkungan Hidup
Pemberian Penghargaan
dibidang Lingkungan hidup 252.000.000,00
Jumlah Penerima Pengharagaan
Lingkungan Hidup
Bid IV
% Penegakan hukum lingkungan
hidup
Jumlah Kabupaten/Kota dengan
Kelompok Masyarakat atau lembaga
yang ditingkatkan kapasitasnya
dalam pengelolaan Lingkungan
Hidup
Penegakan hukum
lingkungan 65.000.000,00
Jumlah rekomendasi Tindak
lanjut/perkarea LH yang
ditangani
Rekomedasi
PROGRAM PENAATAN
DAN PENINGKATAN
KAPASITAS
PENGELOLAAN
LINGKUNGAN HIDUP
Identifikasi, Investigasi,
Advokasi dan Pelayanan
Pengaduan Masyarakat
Terkait Pencemaran dan
Pengrusakan Lingkungan
Hidup
65.000.000,00
Jumlah Pengaduan Masyarakat
terkait Izin Lingkungan, Izin
PPLH dan PUU LH yang
diterbitkan oleh Pemerintah
daerah Provinsi, Lokasi Usaha
dan dampak lintas kabupaten/kota
yang ditangani
Rekomendasi 10
129.500.000,00 Jumlah lokasi yang dipulihkan
sumber daya AlamyaLokasi 1
Bid III
% penanganan pengaduan dan
sengketa lingkungan
% Jumlah Pengaduan Masyarakat
yang Ditindaklanjuti
% Peningkatan lokasi kerusakan
Lingkungan yang dipulihkan
Pemulihan Kerusakan
sumber Daya Alam
Inventarisasi kerusakan
sumber daya alam 92.500.000,00
Jumlah kab/kota yang
diinverntarisasi kerusakan sumber
daya alamnya
Lokasi 10
Bid III
36.300.000,00
Jumlah Usaha dan/atau kegiatan
yang diawasi ketaatannya
terhadap izin lingkungan, izin
PPLH dan izin PUULH yang
diterbitkan oleh pemerintha
Provinsi
Usaha dan/atau
Kegiatan10
Bid III
% Penurunan beban pencemaran
udara sumber tertentu (usaha
dan/atau kegiatan)
Cakupan lokasi kerusakan sumber
daya alam yang dipulihkan
% Penurunan beban pencemaran
air sumber tertentu
(usaha dan/atau kegiatan)
% Penurunan beban pencemaran
air sumber tertentu
(usaha dan/atau kegiatan)
Penilaian Peringkat Kinerja
perusahaan dalam
pengelolaan lingkungan
hidup di Derah
Pembinaan, dan
pengawasan Pelaksanaan
izin Lingkungan/izin PPL
72.500.000,00
Jumlah kab/kota dan pemrakarsa
usaha dan/atau kegiatan yang
dibina dan diawasi tingkat
ketaatan dalam menerapkan
peraturan perundang-undangan
bidang LH
Usaha dan/atau
Kegiatan55
Bid III
290.000.000,00 jumlah kab/kota yang dipantau
status mutu udaranyakab/kota 13
Bid III
% Peningkatan Ketaatan
Pemrakarsa Usaha
% Penurunan Jumlah Beban
Pencemaran
% Peningkatan Indeks Kualitas
Udara Indeks kualitas udara (Prioritas)
Pemantauan Kualitas
Udara
Pemantauan Kualitas Air 227.600.000,00 Jumlah sungai/Danau yang
diketahui status kualitas airnyaLokasi 18
Bid III
RENCANA AKSI
DINAS PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP PROVINSI SULAWESI SELATAN
TAHUN ANGGARAN 2019
Meningkatnya Kualitas
Lingkungan Hidup
Meningkatnya efektivitas
pengendalian pencemaran dan
kerusakan Lingkungan Hidup
% Peningkatan Indeks Kualitas Air Indeks kualitasAir (prioritas)
PROGRAM
PENGENDALIAN
PENCEMARAN DAN
KERUSAKAN
LINGKUNGAN HIDUP
(Prioritas)
No Tujuan Sasaran Strategis Indikator sasaran Program Indikator Program AnggaranTarget
AnggaranProgram Kegiatan Total Anggaran Indikator Kegiatan Satuan
Target
TahunanTarget
Penanggung
Jawab
87.000.000Rp TW I = 30% TW I = 30% (3 Lokasi)
187.000.000Rp TW II = 64% TW II = 64% (6 Lokasi)
242.000.000Rp TW III = 83% TW III = 83% (8 Lokasi)
290.000.000Rp TW IV = 100% TW IV = 100% (10 Lokasi)
155.212.500Rp TW I = 25% TW I = 25% (25 perusahaan)
311.425.000Rp TW II = 50%TW II = 50% (50
perusahaan)
529.637.500Rp TW III = 86%TW III = 86% (86
perusahaan)
617.100.000Rp TW IV = 100%TW IV = 100% (100
perusahaan)
20.000.000Rp TW I = 16% TW I = 16% (2 kab/kota)
50.300.000Rp TW II = 41% TW II = 41% (6 kab/kota)
80.300.000Rp TW III = 65% TW III = 65% (10 kab/kota)
123.136.000Rp TW IV = 100% TW IV = 100% (15 kab/kota)
-Rp TW I = 0% TW I = 0% (0 kab/kota)
120.600.000Rp TW II = 49% TW II = 49% (12 kab/kota)
207.500.000Rp TW III = 85% TW III = 85% (20 kab/kota)
244.417.500Rp TW IV = 100% TW IV = 100% (24 kab/kota)
569.300.000Rp TW I = 20% TW I = 20% (90 Ton)
1.142.350.000Rp TW II = 40% TW II = 40% (180 Ton)
2.157.400.000Rp TW III = 76% TW III = 76% (340 Ton)
2.844.200.000Rp TW IV = 100% TW IV = 100% (448 Ton)
121.300.000Rp TW I = 22% TW I = 22% (1 Jenis)
261.800.000Rp TW II = 48% TW II = 48% (2 Jenis)
420.300.000Rp TW III = 78% TW III = 78% (3 Jenis)
541.158.500Rp TW IV = 100% TW IV = 100% (4 Jenis)
28.800.000Rp TW I = 26% TW I = 26% (1 Dokumen )
63.000.000Rp TW II = 57% TW II = 57% (2 Dokumen )
83.000.000Rp TW III = 74% TW III = 74% (2 Dokumen )
111.500.000Rp TW IV = 100%TW IV = 100% (3 Dokumen
)
55.200.000Rp TW I = 23% TW I = 23% (1 Lokasi)
132.200.000Rp TW II = 55% TW II = 55% (3 Lokasi)
194.700.000Rp TW III = 80% TW III = 80% (4 Lokasi)
242.200.000Rp TW IV = 100% TW IV = 100% (5 Lokasi)
40.440.000Rp TW I = 20% TW I = 20% (5 Kab/Kota)
143.340.000Rp TW II = 71% TW II = 71% (17 Kab/Kota)
182.400.000Rp TW III = 90% TW III = 90% (22 Kab/Kota)
202.200.000Rp TW IV = 100%TW IV = 100% (24
Kab/Kota)
44.400.000Rp TW I = 22% TW I = 22% (0 Dokumen)
107.800.000Rp TW II = 53% TW II = 53% (1 Dokumen)
171.200.000Rp TW III = 83% TW III = 83% (1 Dokumen)
205.200.000Rp TW IV = 100% TW IV = 100% (1 Dokumen)
6.800.000Rp TW I = 20% TW I = 20% (1 Dokumen)
15.300.000Rp TW II = 45% TW II = 45% (3 Dokumen)
25.500.000Rp TW III = 75% TW III = 75% (5 Dokumen)
34.000.000Rp TW IV = 100% TW IV = 100% (7 Dokumen)
PROGRAM PENATAAN
LINGKUNGAN
PROGRAM PENGELOLAAN
PERSAMPAHAN DAN
LIMBAH B3
Dokumen 7
Bid I
1
Bid I
Penilaian Dokumen
Lingkungan 34.000.000,00
Jumlah dokumen Lingkungan
Hidup yang di Nilai
24
Bid I
% Cakupan Dokumen Lingkungan
Hidup yang dinilai layak dan
dikeluarkan rekomendasinya Pengelolaan
Keanekaragaman Hayati 205.200.000,00
Dokumen Rencana Pemnanfaatan
Keanekargamn HayatiDokumen
Bid I
% Cakupan Laporan KLHS yang
tervalidasi dan Terintegrasi dengan
baik dalam dokumen perencanaanCakupan penilaian dokumen
lingkungan kabupaten/kota
Pembinaan dan
pengawasan dan
pelaksanaan KLHS dan
RPPLH di Kab/kota dan
Prov
202.200.000,00
Jumlah kab/kota yang dibina
dalam pelaksanaan KLHS dan
RPPLH
Kab/Kota
PROGRAM PENATAAN
LINGKUNGAN
Pelaksanaan Aksi Mitigasi
dan adaptasi Perubahan
Iklim
242.200.000,00
Jumlah Lokasi Pelaksanaan Aksi
Adaptasi dan Mitigasi Perubahan
Iklim
Lokasi 5
111.500.000,00 Jumlah dokumen Penjaminan
Pengelolaan Limbah B3Dokumen 3
UPT LB3
Meningkatnya Tata Kelola
Lingkungan dan Penerapan
Instrumen Lingkungan
% Cakupan Lokasi Pelaksanaan
Aksi Adaptasi dan Mitigasi
Perubahan IklimCakupan pemantauan emisi Gas
Rumah Kaca
Jumlah pelayanan ketatausahaan
UPTD Pengelolaan Limbah B3Jenis 4
UPT LB3
Penjaminan Pengelolaan
Limbah B3
Jumlah limbah B3 yang dikelola Ton 448
UPT LB3
Penyelenggaraan
Ketatausahaan UPTD
Limbah B3
541.158.500,00
Pengelolaan Limbah B3 2.844.200.000,00
Pengelolaan persampahan 244.417.500,00 Jumlah Kab/kota yang dibina
dalam pengelolaan persampahankab/kota 24
Bid II
123.136.000,00
Jumlah Kab/kota yang dibina
untuk penilaian adipura dan
kalpataru
kab/kota 15
Bid II
Jumlah Perusahaan yang dibina
dalam Pemanfaatan dan
pengelolaan Limbah B3
perusahaan 100
Bid II
% Penanganan Timbulan Sampah
Pembinaan Adirpura dan
Kalpataru
Lokasi 10
Bid II
% pengurangan timbulan sampah
% Penanganan Sampah
Kabupaten/Kota
Pembinaan Pemanfaatan
B3 dan pengelolaan Limbah
B3
Rp 617.100.000
Meningkatnya efektivitas
pengelolaan limbah berbahaya dan
beracun (LB3) dan timbulan
sampah % Peningkatan volume limbah B3
yang dikelola LHCakupan Limbah B3 yang Dikelola
PROGRAM
PENGELOLAAN
PERSAMPAHAN DAN
LIMBAH B3
Pengembangan Fasilitas
teknis Pengelolaan sampah
dan limbah B3
290.000.000,00
Jumlah Lokasi Pengembanagan
Fasilitas Teknis Pengelolaan
sampah dan Limbah B3
No Tujuan Sasaran Strategis Indikator sasaran Program Indikator Program AnggaranTarget
AnggaranProgram Kegiatan Total Anggaran Indikator Kegiatan Satuan
Target
TahunanTarget
Penanggung
Jawab
16.683.180Rp TW I = 7% TW I = 7% (7 Pelanggan)
90.087.155Rp TW II = 38% TW II = 38% (38 Pelanggan)
172.611.925Rp TW III = 73%TW III = 73% (73
Pelanggan)
235.215.900Rp TW IV = 100%TW IV = 100% (100
Pelanggan)
65.000.000Rp TW I = 47% TW I = 47% (2 Dokumen)
-Rp TW II = 0% TW II = 0% (0 Dokumen)
100.000.000Rp TW III = 73% TW III = 73% (3 Dokumen)
137.000.000Rp TW IV = 100% TW IV = 100% (4 Dokumen)
10.000.000Rp TW I = 12% TW I = 12% (9 Jenis)
51.200.000Rp TW II = 59% TW II = 59% (45 Jenis)
71.200.000Rp TW III = 83% TW III = 83% (62 Jenis)
86.200.000Rp TW IV = 100% TW IV = 100% (75 Jenis)
179.550.000Rp TW I = 25% TW I = 25% (5 Orang)
359.100.000Rp TW II = 50% TW II = 50% (11 Orang)
538.650.000Rp TW III = 75% TW III = 75% (16 Orang)
718.200.000Rp TW IV = 100% TW IV = 100% (21 Orang)
90.813.790Rp TW I = 26% TW I = 26% (13 Jenis)
159.014.027Rp TW II = 46% TW II = 46% (23 Jenis)
218.559.712Rp TW III = 64% TW III = 64% (32 Jenis)
343.195.950Rp TW IV = 100% TW IV = 100% (50 Jenis)
217.475.201Rp TW I = 21% TW I = 21% (41 Rapat)
398.487.077Rp TW II = 38% TW II = 38% (76 Rapat)
681.782.527Rp TW III = 65% TW III = 65% (129 Rapat)
1.053.151.500Rp TW IV = 100% TW IV = 100% (200 Rapat)
64.555.522Rp TW I = 20% TW I = 20% (6 kali)
242.083.309Rp TW II = 75% TW II = 75% (23 kali)
322.777.614Rp TW III = 100% TW III = 100% (30 kali)
-Rp TW IV = 0% TW IV = 0% (0 kali)
21.626.000Rp TW I = 68%TW I = 68% (16559 Liter &
62 Jenis)
26.626.000Rp TW II = 84%TW II = 84% (20388 Liter &
62 Jenis)
31.626.000Rp TW III = 100%TW III = 100% (24216 Liter
& 62 Jenis)
-Rp TW IV = 0% TW IV = 0% (0 Liter)
96.548.200Rp TW I = 30% TW I = 30% (30 Unit)
171.702.200Rp TW II = 54% TW II = 54% (54 Unit)
250.787.000Rp TW III = 79% TW III = 79% (79 Unit)
316.691.000Rp TW IV = 100% TW IV = 100% (100 Unit)
21.600.000Rp TW I = 23% TW I = 23% (23 Orang)
42.100.000Rp TW II = 46% TW II = 46% (46 Orang)
71.900.000Rp TW III = 78% TW III = 78% (78 Orang)
92.400.000Rp TW IV = 100% TW IV = 100% (100 Orang)
13.000.000Rp TW I = 100% TW I = 100% (8 Dokumen)
-Rp TW II = 0% TW II = 0% (0 Dokumen)
-Rp TW III = 0% TW III = 0% (0 Dokumen)
-Rp TW IV = 0% TW IV = 0% (0 Dokumen)
PROGRAM PENINGKATAN
PERENCANAAN,
PENGANGGARAN DAN
EVALUASI KINERJA
PROGRAM PENINGKATAN
PELAYANAN
ADMINISTRASI
PERKANTORAN
PROGRAM PENINGKATAN
SARANA DAN PRASARANA
APARATUR
PROGRAM PENINGKATAN
SARANA DAN PRASARANA
LABORATORIUM
LINGKUNGAN HIDUP
Dokumen 8
Subag Program
100
Subag Program
Penyusunan dan evaluasi
Dokumen Perencanaan dan
penganggaran pernagkat
13.000.000,00 Jumlah Dokumen Evaluasi PD yg
tersusun dan dilaporkan
% Keterpenuhan dokumen
perencanaan, penganggaran dan
pelaporan kinerja tepat waktu
PROGRAM
PENINGKATAN
PERENCANAAN,
PENGANGGARAN DAN
EVALUASI KINERJA
Pelaksanaan forum
perangkat daerah 92.400.000,00
Jumlah peserta yg mengikuti
Forum PDOrang
316.691.000,00 Jumlah Perlengkapan dan
peralatan dan perlatan kantorUnit 100
Subag Umum,
Kepegawaian dan
Hukum
2
Meningkatnya Akuntabilitas
Perangkat Daerah
Rata-rata Capaian Kinerja
Perangkat Daerah (Evaluasi
Dokumen Perencanaan)
% Rata-rata capaian kinerja
perangkat daerah
Pemeliharaan
Rutin/berkala perlengkapan
dan peralatan kantor
31.626.000,00
Jumlah bahan bakar minyak/gas
untuk kenderaan Dinas dan
operasional kantor
Liter 24216
Subag Umum,
Kepegawaian dan
Hukum
jumlah perlengkapan dan
peralatan kantor yg diadakan
Jenis 62
kali 30
Subag Umum,
Kepegawaian dan
Hukum
Nilai SAKIP OPD % Nilai SAKIP OPD % Pemenuhan sarana prasarana
perkantoran PROGRAM
PENINGKATAN
SARANA DAN
PRASARANA
APARATUR
Pengadaan Perlengkapan
dan peraatan kantor
200
Subag Umum,
Kepegawaian dan
Hukum
Rapat-rapat Koordinasi dan
konsultasi dalam dan Luar
Daerah
322.777.614,00
Jumlah rapat-rapat Koordinasi
dan konsultasi keluar daerah yang
difasilitasi
Subag Umum,
Kepegawaian dan
Hukum
Penyedian makanan dan
Minuman 1.053.151.500,00
Jumlah Kegiatan rapat atau
Pertemuan yang disediakan
makanan dan minumannya
Rapat
Penyediaan ATK, Barang
Cetakan dan Penggandaan 343.195.950,00 Jumlah ATK yang tersedia Jenis 50
Penyedia Jasa Tenaga Non
PNS 718.200.000,00 Jumlah tenaga Non PNS Orang 21
Subag Umum,
Kepegawaian dan
Hukum% Pemenuhan Administrasi
Perkantoran
PROGRAM
PENINGKATAN
PELAYANAN
ADMINISTRASI
PERKANTORAN
Pelayanan dan pengujian
Laboratorium Lingkungan
Hidup
86.200.000,00 Jumlah Sampel yang diuji Jenis 75
UPTD Lab
137.000.000,00 Jumlah Dokumen yang mutu
dikendalikan Dokumen 4
UPTD Lab
235.215.900,00 Jumlah Pelanggan UPTD Lab
Lingkungnan HidupPelanggan 100
UPTD Lab
Pengembangan Mutu dan
Kapasitas Laboratorium
Lingkungan Hidup
Terpenuhinya dukungan
penyelenggaraan urusan
Lingkungan Hidup
% Keterpenuhan dukungan
administrasi perkantoran, prasarana
aparatur, disiplin aparatur, kapasitas
aparatrur dan pelaporan kinerja dan
keuangan
Cakupan Layanan Pengujian
Laboratorium Lingkungan Hidup
PROGRAM
PENINGKATAN
SARANA DAN
PRASARANA
LABORATORIUM
LINGKUNGAN
Penatausahaan
Administrasi Laboratorium
Lingkungan Hidup
No Tujuan Sasaran Strategis Indikator sasaran Program Indikator Program AnggaranTarget
AnggaranProgram Kegiatan Total Anggaran Indikator Kegiatan Satuan
Target
TahunanTarget
Penanggung
Jawab
121.849.600Rp TW I = 62% TW I = 62% (2 Jenis)
162.252.600Rp TW II = 83% TW II = 83% (3 Jenis)
180.777.000Rp TW III = 92% TW III = 92% (4 Jenis)
196.250.000Rp TW IV = 100% TW IV = 100% (4 Jenis)
18.000.000Rp TW I = 20% TW I = 20% (1 Laporan)
40.500.000Rp TW II = 45% TW II = 45% (1 Laporan)
67.500.000Rp TW III = 75% TW III = 75% (2 Laporan)
90.000.000Rp TW IV = 100% TW IV = 100% (3 Laporan)
-Rp TW I = 0% TW I = 0% (0 Pasang)
65.000.000Rp TW II = 100% TW II = 100% (100 Pasang)
-Rp TW III = 0% TW III = 0% (0 Pasang)
-Rp TW IV = 0% TW IV = 0% (0 Pasang)
-Rp TW I = 0% TW I = 0% (0 ASN)
65.000.000Rp TW II = 108% TW II = 108% (108 ASN)
-Rp TW III = 0% TW III = 0% (0 ASN)
-Rp TW IV = 0% TW IV = 0% (0 ASN)
PROGRAM PENINGKATAN
DISIPLIN DAN KAPASITAS
SUMBER DAYA APARATUR
100
Subag Umum,
Kepegawaian dan
Hukum
Subag Umum,
Kepegawaian dan
Hukum
Pengadaan Pakaian Dinas
Lapangan dan pakaian
Khusus har-hari tertentu
60.000.000,00
Cakupan ASN yang mendapatkan
Pakaian Lapangan dan pakaian
khusus hari-hari tertentu
ASN
PROGRAM
PENINGKATAN
DISIPLIN DAN
KAPASITAS SUMBER
DAYA APARATUR
Pengadaan Pakaian Dinas
dan Pakaiann KORPRI
beserta perlengkapannya
65.000.000,00
Cakupan ASN yang mendapatkan
Pakaian Dinas Beserta
Perlengkapannya
Pasang 100
90.000.000,00 Jumlah Laporan Administrasi
KeuanganLaporan 3
Subag Keuangan
% ASN berkinerja sangat baik
Jumlah data dan informasi yang
terpublikasiJenis 4
Subag Program
Penyusunan dan
pengeloaan Administrasi
Keuangan
Pengumpulan dan
Publikasi data dan
informasi OPD
196.250.000,00
INDIKATOR KINERJA ANGGARAN TAHUN
OUTCOME 2019(Rp)
OUTPUT
INPUT
1 3 4 5 6 7 8
I
Cakupan keteresediaan Jasa Tenaga Non PNS
Jumlah Tenaga Non PNS yang diadakan
Jumlah Dana
Cakupan Ketersediaan ATK
Jumlah ATK yang tersedia
Jumlah Dana
Cakupan Ketersediaan Makanan dan Minuman Rapat
Jumlah Kegiatan Rapat atau pertemuan yang disediakan makanan dan minumannya
Jumlah Dana
Jumlah Laporan Hasil Perjalanan DinasJumlah Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Keluar Daerah yang difasilitasi
Jumlah Dana
2.192.773.972,37 2.011.740.281,00
II
Meningkatnya Jumlah PAD
Jumlah PAD Yang Dihasilkan Dari Jasa Laboratorium Lingkungan Hidup
Jumlah Dana
Peningkatan Parameter Yang Ter Akreditasi
Jumlah Parameter yang Ter Akreditasi
Jumlah Dana
Peningkatan Jumlah Sampel Yang Diuji
Jumlah Sampel yang Diuji
Jumlah Dana
509.756.900,00 473.030.732,00
III
LAMPIRAN MATRIKS INDIKATOR KINERJAtahun 2019
URUSAN LINGKUNGAN HIDUPDINAS PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP PROVINSI SULSEL
NO PROGRAM/KEGIATAN TARGET SASARAN
REALISASI
KET.ANGGARAN (Rp) FISIK
KEGIATAN
1 Penyediaan Jasa Tenaga Non PNS
718.200.000 21 Orang 676.133.880 20 Orang
2 Penyediaan Alat Tulis Kantor, barang,Cetakan dan Penggandaan
294.399.450 50 Jenis ATK 232.934.500 50 Jenis ATK
4 Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam dan Luar Daerah
573.047.022 30 Kali 570.765.401 55 Kali
3 Penyediaan Makanan dan Minuman
607.127.500 200 Rapat 531.906.500 200 Rapat
2
PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
2
Pengembangan Mutu Kapasitas Laboratorium Lingkungan Hidup
136.100.000 4 Parameter 104.600.000 4 Parameter
JUMLAH
PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA LABORATORIUM LINGKUNGAN HIDUP
KEGIATAN
1
Penatausahaan Administrasi Laboratorium Lingkungan Hidup
307.456.900 600.000.000 304.200.732 730.440.000
3
Pelayanan Pengujian Laboratorium Lingkungan Hidup
66.200.000 750 Sampel 64.230.000 1.198 Sampel
JUMLAH
PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA
KEGIATAN
Cakupan Ketersediaan Perlengkapan dan Peralatan Kantor, Ketersediaan Bahan
Bakar Minyak/Gas untuk kendaraan dinas dan operasional kantor
- Jumlah Perlengkapan dan Peralatan Kantor yang diadakan 62 Jenis 62 Jenis- Jumlah Bahan Bakar Minyak/Gas untuk kendaraan dinas dan operasional kantor 24216 Liter 24216 Liter
1 108.626.000 107.716.000
Pengadaan perlengkapan dan peralatan kantor
Jumlah Dana
Cakupan Pemeliharaan Perlengkapan dan Peralatan Kantor
Jumlah perlengkapan dan peralatan kantor yang dipelihara
Jumlah Dana
635.417.000 481.544.453
IV
Cakupan Kabupaten/kota yang Melaksanakan Forum Perangkat Daerah Lh
Jumlah Peserta yang Mengikuti Forum Pd
Jumlah Dana
Cakupan Ketersediaan Data dan Informasi yang dipublikasikan
Jumlah Data dan Informasi yang Terpublikasi
Jumlah Dana
Ketersediaan Laporan Administrasi Keuangan Pd
Jumlah Laporan Administrasi Keuangan
Jumlah Dana
451.750.000,00 421.952.700,00
V
Termanfaatkannya Hasil Pemantauan Kualitas Air untuk Pengendalian
Pencemaran Lingkungan Hidup
Jumlah Sungai dan Danau yang diketahui Status Kualitas Airnya
Jumlah Dana
Termanfaatkannya Hasil Pemantauan Kualitas Udara Untuk Pengendalian
Pencemaran Lingkungan Hidup
Jumlah Kabupaten/Kota yang dipantau Status Kualitas Udaranya
Jumlah Dana
Persentase Tingkat Ketaatan Penanggung Jawab Usaha Dan/atau Kegiatan Terhadap
Izin Lingkungan, Izin Pplh dan Puulh
Jumlah usaha/kegiatan yang diawasi tingkat ketaatan terhadap izin lingkungan dan
izin PPLH dan PUULH yang diterbitkan oleh Pemerintah Daerah Propinsi
Jumlah DanaPersentase Tingkat Ketaatan Penanggung Jawab Usaha Dan/atau Kegiatan Terhadap Izin Lingkungan, Izin Pplh dan Izin PuulhJumlah usaha/kegiatan yang di awasi ketaatannya terhadap izin lingkungan,
izin Pplh dan izin Puulh yang ditertibkan oleh pemerintah provinsi
Jumlah DanaCakupan Kab/Kota yang diinventarisasi kerusakan sumber daya alamnya
Jumlah Kab/Kota yang di Inventarisasi Kerusakan Sumber Daya Alamnya
Jumlah DanaCakupan lokasi yang di pulihkan dari total lokasi yang telah di inventarisasi kerusakan sumber daya alamnyaJumlah Lokasi yang di Pulihkan Sumber Daya Alamnya
Jumlah Dana
696.700.000,00 685.337.754,00
KEGIATAN
1 Pelaksanaan Forum Perangkat Daerah
92.400.000 100 Orang 80.405.500 100 Orang
3 Penyusunan dan Pengelolaan Administrasi Keuangan
90.000.000 3 Laporan 82.365.500 3 Laporan
JUMLAH
PROGRAM PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN HIDUP
KEGIATAN
1 Pemantauan kualitas air
137.900.000 18 Sungai dan 2 Danau 133.922.120 18 Sungai
Pengumpulan dan Publikasi Data dan Informasi OPD
269.350.000 4 Jenis 4 Jenis259.181.700
1 108.626.000 107.716.000
3 Pembinaan,dan Pengawasan Pelaksanaan Izin Lingkungan dan/atau Izin PPLH
134.800.000 55 Usaha Dan/atau Kegiatan 132.156.213 57 Usaha Dan/atau Kegiatan
2 Pemantauan kualitas Udara
110.000.000 13 Kab./kota 105.826.890 11 Kab./kota
5 Invertarisasi Kerusakan Sumber Daya Alam
145.000.000 10 Lokasi 144.766.467 10 Lokasi
4 Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup di Daerah (PROPERDA)
35.000.000 10 Usaha Dan/atau Kegiatan 34.932.425 10 Usaha Dan/atau Kegiatan
134.000.000 1 Lokasi 133.733.639 1 Lokasi
526.791.000 100 Unit 373.828.453 100 Unit2
Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan dan Peralatan Kantor
JUMLAH
JUMLAH
Pengadaan perlengkapan dan peralatan kantor
PROGRAM PENINGKATAN PERENCANAAN, PENGANGGARAN DAN EVALUASI KINERJA
2
VI PROGRAM PENGELOLAAN PERSAMPAHAN DAN LIMBAH B3
Cakupan Lokasi Pengembangan Fasilitas Teknis Pengelolaan Sampah dan Limbah B3
Jumlah Lokasi Pengembangan Fasilitas Teknis Pengelolaan Sampah dan Limbah B3
Jumlah Dana
Jumlah Limbah B3 yang dikelola oleh Pemrakarsa Usaha/kegiatan di Sulawesi Selatan
Jumlah Peruahaan yang dibina dalam pemanfaatan dan Pengelolaan LB3
Jumlah Dana
Cakupan Kab/kota yang Mendapatkan Penghargaan Adipura dan Kalpataru
Jumlah Kab/Kota yang Dibina
Jumlah Dana
Presentase Jumlah Sampah yang Tangani di Sulawesi Selatan
Jumlah Kab/Kota yang Dibina Dalam Pengelolaan Persampahan
Jumlah Dana
Presentase limbah B3 terhadap total limbah B3 yang dikelola hingga akhir periode renstra
Jumlah Limbah B3 yang dikelola
Jumlah Dana
Cakupan ketersediaan Pelayanan Ketatausahaan UPTD Pengelolaan Limbah B3
Jumlah Pelayanan Ketatusahaan UPTD Pengelolaan Limbah B3
Jumlah Dana
Cakupan ketersediaan dokumen penjaminan pengelolaan limbah B3
Jumlah Dokumen Penjaminan Pengelolaan Limbah B3
Jumlah Dana
3.069.896.026,00 2.722.983.288,80
VII
Presentase Jumlah Kasus/perkara Lingkungan Hidup yang ditindak lanjuti
Jumlah rekomendasi tindaklanjut kasus/perkara Lingkungan Hidup ditangani
Jumlah Dana
Presentase jumlah pengaduan masyrakat yang ditindak lanjuti
Jumlah Pengaduan Masyrakat terkait Izin Lingkungan, Izin PPLH dan Puu Lh yang
diterbitkan oleh pemerintah daerah provinsi, lokasi usaha dan dampak lintas
kabupaten/kota yang ditangani
Jumlah Dana
Presentase Peningkatan Penerima Penghargaan Lingkungan Hidup
Jumlah Penerima Penghargaan Lingkungan Hidup
Jumlah Dana
Cakupan Jumlah MHA dan Kearifan Lokal yang diverifikasi
Jumlah MHA dan Kearifan Lokal atau Pengetahuan Tradisional yang diverifikasi
Jumlah Dana
696.800.000,00 688.357.885,00
VIII
Cakupan Pelaksanaan Aksi Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim
Jumlah lokasi Pelaksanaan Aksi Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim
Jumlah Dana
Jumlah Kab/Kota yang dibina dalam pelaksanaan KLHS dan RPPLH
Jumlah Dana
Cakupan ketersediaan Dokumen Rencana Pemanfaatan Kehati
Dokumen Rencana Pemanfaatan Keanekaragaman Hayati
Jumlah Dana
Cakupan Dokumen Lingkungan Hidup yang dinilai layak dan dikeluakan rekomendasinya
KEGIATAN
1 Pengembangan Fasilitas Tekhnis Pengelolaan Sampah dan Limbah B3
223.000.000 10 Lokasi 220.965.280 10 Lokasi
7 Penjaminan Pengelolaan Limbah B3
176.500.000 3 Dokumen 147.837.000 3 Dokumen
6 Penyelenggaraan ketatausahaan UPTD Pengelolaan Limbah B3
571.158.500 7 Jenis 537.721.013 7 Jenis
JUMLAH
PROGRAM PENATAAN DAN PENINGKATAN KAPASITAS PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
KEGIATAN
1 Penegakan Hukum Lingkungan Hidup
115.000.000 10 Rekomendasi 114.632.140 10 Rekomendasi
40 Sekolah
2 Identifikasi,Investigasi,Advokasi dan Pelayanan Pengaduan Masyarakat Terkait Pencemaran dan Pengrusakan Lingkungan Hidup
135.000.000 10 Rekomendasi 130.728.628 10 Rekomendasi
JUMLAH
PROGRAM PENATAAN LINGKUNGAN HIDUP
KEGIATAN
1 Pelaksanaan Aksi Mitigasi dan Adaptasi Perubahan iklim
232.200.000 5 Lokasi 231.038.123 5 Lokasi
4 Penerapan Masyarakat Hukum Adat dan Kearifan Lokal Pembinaan dan Kerjasama dengan Organisasi Peduli Lingkungan
119.800.000
10 Mha dan Kearifan Lokal
117.707.045
10 Mha dan Kearifan Lokal
3 Pemberian Penghargaan dibidang Lingkungan Hidup
327.000.000 40 Sekolah 325.290.072
1 Dokumen
159.363.544 24 kab/kota
4 Penilaian Dokumen Lingkungan
60.400.000 7 Dokumen 58.732.898 30 Dokumen
3 Pengelolaan Keanekaragaman Hayati
167.700.000 1 Dokumen 151.556.076
2
Pembinaan dan Pengawasan dan Pelaksanaan KLHS dan RPPLH di Kab/Kota/Prov.Sulawesi SelatanCakupan Laporan Klhs yang tervalidasi dan terintegrasi dengan baik dalam Dokumen Perencanaa
159.600.000 24 kab/kota
105.836.000 15 Kabupaten 105.549.120 20 Kabupaten
118.517.500 24 Kabupaten 118.342.900 24 Kabupaten
1.257.784.026 448 Ton 62.63 Ton976.614.450
2 Pembinaan Pemanfaatan B3 dan Pengelolaan Limbah B3
3 Pembinaan Adipura dan Kalpataru
4 Pengelolaan Persampahan
5 Pengelolaan Limbah B3
617.100.000 100 Perusahaan 615.953.526 100 Perusahaan
Jumlah Dokumen Lingkungan Hidup yang dinilai
Jumlah Dana
619.900.000,00 600.690.641,00
8.872.993.898,37 8.085.637.734,80
Mengetahui,
Kepala Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup
Provinsi Sulsel
Ir. H. ANDI HASDULLAH, M.SiPangkat : Pembina Utama Muda
Nip : 19610420 198603 1 022
JUMLAH TOTAL
JUMLAH
4 Penilaian Dokumen Lingkungan
60.400.000 7 Dokumen 58.732.898 30 Dokumen