Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53...

170
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan LAKIP LAKIP LAKIP Jl. Urip sumoharjo no. 269 telp. 0411-450478, 453208 fax. 0411-450383 makassar 90231 website : dplh.sulselprov.go.id | e-mail : [email protected] DINAS PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP PROVINSI SULAWESI SELATAN 2019

Transcript of Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53...

Page 1: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan

LAKIP

LAKIPLAKIP

Jl. Urip sumoharjo no. 269 telp. 0411-450478, 453208 fax. 0411-450383makassar 90231

website : dplh.sulselprov.go.id | e-mail : [email protected]

DINAS PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUPPROVINSI SULAWESI SELATAN

2019

Page 2: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara

Kata Pengantar

LAKIP BLHD Prov.Sulsel Tahun Anggaran 2019 i

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan rahmat-Nya sehingga

Badan Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Sulsel dapat menyelesaikan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) DPLH Provinsi Sulsel Tahun 2019. Laporan ini memuat berbagai informasi tentang Potret Kondisi Organisasi seperti; uraian umum organisasi, perencanaan kinerja tahun 2019, capaian kinerja, dan realisasi anggaran program/kegiatan yang telah ditetapkan pada Tahun 2019.

Laporan LAKIP ini merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban DPLH Provinsi Sulawesi Selatan dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sebagaimana diatur dalam Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 9 Tahun 2008. Selain itu dimaksudkan pula untuk memenuhi kewajiban ketentuan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP). Laporan ini berpedoman pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Revisi atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Laporan ini diharapkan dapat memberikan dukungan informasi kepada berbagai pihak baik instansi pemerintah, masyarakat, pelaku usaha, dan perguruan tinggi sebagai mitra dalam merumuskan/melaksanakan kebijakan dalam pengelolaan lingkungan hidup. Disamping itu diharapkan pula dapat dimanfaatkan sebagai instrumen untuk lebih mensinergikan dan mengefektifkan pengelolaan lingkungan hidup dimasa mendatang.

Dalam penyusunan laporan ini tentunya masih banyak kekurangan maupun kesalahan, sehingga kami berharap adanya saran, kritik, dan masukan yang sifatnya konstruktif guna menyempurnakan penyusunan laporan diwaktu yang akan datang.

Akhirnya kami tak lupa mengucapkan terimakasih kepada berbagai pihak atas bantuannya sehingga LAKIP DPLH Provinsi Sulsel Tahun 2019 dapat terselesaikan. Semoga laporan ini bermanfaat adanya.

Makassar, Maret 2020

KEPALA DINAS PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAH, PROVINSI SULAWESI SELATAN

Page 3: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara

Daftar Isi dan Tabel

LAKIP DPLH Prov.Sulsel Tahun Anggaran 2019 ii

DAFTAR ISI Halaman

KATA PENGANTAR ..................................................................... i DAFTAR ISI .................................................................................... ii BAB I PENDAHULUAN

1.1 Struktur Organisasi DPLH Prov.Sulsel ............................... 1 1.2 Kepegawaian ...................................................................... 5 1.3 Tugas Pokok dan Fungsi .................................................... 8 1.4 Visi dan Misi ........................................................................ 37 1.5 Tujuan dan Sasaran ............................................................ 38 1.6 Isu Strategis dan Permasalahannya .................................... 39 1.7 Upaya Pengelolaan Lingkungan Melalui Program Perioritas 40

BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1 Proses Perencanaan .......................................................... 42 2.2 Target Perjanjian Kinerja Tahun 2019 ................................ 42

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA 3.1 Capaian Kinerja .................................................................. 47 3.1.1 Capaian Kinerja Pada Setiap Program/Kegiatan ............. 48 3.1.2 Perbandingan Capaian Kinerja ........................................ 50 3.1.3 Capaian Indikator Kinerja Utama ..................................... 54 3.1.4 Analisis Penyebab Keberhasilan/Kegagalan ................... 56 3.1.5 Analisis Efisiensi Penggunaan Sumberdaya .................... 56 3.2 Realisasi Anggaran ............................................................ 64

BAB IV PENUTUP 4.1 Kesimpulan ......................................................................... 71 4.2 Saran-Saran ....................................................................... 71

LAMPIRAN 1. Perjanjian Kinerja (Penetapan Kinerja Tahun 2019) 2. Rencana Aksi 2019 3. Lampiran Matriks Indikator Kinerja DPLH Prov.Sulsel Tahun 2019

Page 4: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara

LKj/LAKIP DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019 1

BAB I PEND AHULUAN

1.1 Struktur Organisasi DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Pada Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 10 Tahun 2016

tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Organisasi dan Tata Kerja

Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Lembaga Teknis dan

Lembaga lain Provinsi Sulawesi Selatan yang ditinjaklanjuti Peraturan Gubernur

Sulawesi Selatan Nomor 80 Tahun 2016 tentang K

edudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, Serta Tata Kerja Dinas

Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan. Dinas Pengelolaan

Lingkungan Hidup dipimpin oleh Kepala Dinas yang berada dibawah dan

bertanggung jawab kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah. Kepala Dinas

mempunyai tugas pokok membantu Gubernur menyelenggarakan urusan

pemerintahan bidang lingkungan hidup yang menjadi kewenangan daerah dan

tugas pembantuan yang ditugaskan kepada Pemerintah Daerah.

Dalam menyelenggarakan tugas pokok Dinas Pengelolaan Lingkungan

Hidup mempunyai fungsi :

a. perumusan kebijakan urusan pemerintahan bidang lingkungan hidup;

b. pelaksanaan kebijakan urusan pemerintahan bidang lingkungan hidup;

c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan urusan pemerintahan bidang

lingkungan hidup;

d. pelaksanaan administrasi dinas; dan

e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh gubernur terkait tugas dan

fungsinya.

Susunan Organisasi Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi

Selatan adalah sebagai berikut :

a. Kepala Dinas;

b. Sekretariat;

1. Subbagian Program;

2. Subbagian Umum, Kepegawaian, Dan Hukum;

3. Subbagian Keuangan.

c. Bidang Tata Lingkungan;

Page 5: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara

LKj/LAKIP DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019 2

1. Seksi Inventarisasi Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan

Lingkungan Hidup Dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis;

2. Seksi Kajian Dampak Lingkungan;

3. Seksi Pemeliharaan Lingkungan Hidup.

d. Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah Bahan Berbahaya Dan

Beracun;

1. Seksi Pengelolaan Sampah;

2. Seksi Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya Dan Beracun;

3. Seksi Pengembangan Fasilitas Teknis.

e. Bidang Pengendalian Pencemaran Dan Kerusakan Lingkungan Hidup;

1. Seksi Pemantauan Lingkungan;

2. Seksi Pencemaran Lingkungan;

3. Seksi Kerusakan Lingkungan.

f. Bidang Penaatan Dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup;

1. Seksi Pengaduan Dan Penyelesaian Sengketa Lingkungan;

2. Seksi Penegakan Hukum Lingkungan;

3. Seksi Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup.

g. Jabatan Fungsional.

h. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Laboratorium

1. Seksi Tata Usaha

2. Seksi Pengendalian Mutu

3. Seksi Pengujian

i. Kelompok Jabatan Fungsional

Saat ini di DPLH Provinsi Sulawesi Selatan telah terdapat jabatan

fungsional khusus yaitu Pejabat Pengawas Lingkungan Hidup Daerah

(PPLHD) dan Fungsional Perencana. Pada jabatan fungsional PPLH

terdapat 5 (lima) personil dengan keahlian khusus dalam pengawasan

lingkungan, sedangkan pada jabatan fungsional perencana terdapat 2

(dua) personil. Adapun ketentuan yang digunakan dalam pembentukan

kelompok jabatan fungsional ini adalah sebagai berikut :

a. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi Nomor 39 Tahun 2011 tentang Jabatan Fungsional

Pengawas Lingkungan Hidup dan Angka Kreditnya.

Page 6: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara

LKj/LAKIP DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019 3

b. Peraturan Bersama Menteri Negara Lingkungan Hidup dan Kepala

Badan Kepegawaian Negara Nomor : 09 Tahun 2012 Nomor : 06 Tahun

2012 tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Menteri Negara

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 39

Tahun 2011 tentang Jabatan Fungsional Pengawas Lingkungan Hidup

dan Angka Kreditnya.

c. Keputusan Menteri Negara Perencanaan Pembangunan

Nasional/Kepala Badan Perencaan Pembangunan Nasional Nomor :

Kep.020/M.PPN/12/2001 Tentang Pedoman Penyusunan Formasi

Jabatan Perencana.

Page 7: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara

LKj/LAKIP DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019 3

Kepala Dinas

Sekretariat

Sub Bagian

Program

Sub Bagian

Umum dan

Kepegawaian

Sub Bagian

Keuangan

Bidang Penaatan Dan

Peningkatan Kapasitas

Lingkungan Hidup

Bidang Pengendalian Pencemaran

Dan Kerusakan Lingkungan Hidup

Bidang Penanganan Sampah dan

Limbah Bahan Berbahaya Dan

Beracun

Bidang Tata

Lingkungan

Jabatan

Fungsional

Seksi

Inventarisasi

Rencana

Perlindungan

Dan

Pengelolaan

Lingkungan

Hidup Dan

Seksi Kajian

Dampak

Lingkungan

Seksi

Pemeliharaan

Lingkungan

Hidup

Seksi

Penanganan

Sampah

Seksi

Pengelolaan

Limbah

Bahan

Berbahaya

Dan Beracun

Seksi

Pengembanga

n Fasilitas

Teknis

Seksi

Pemantauan

Lingkungan

Hidup

Seksi

Pencemaran

Lingkungan

Hidup

Seksi

Kerusakan

Lingkungan

Hidup

Seksi

Pengaduan

Dan

Penyelesaian

Sengketa

Lingkungan

Hidup

Seksi

Penegakan

Hukum

Lingkungan

Hidup

Seksi

Peningkatan

Kapasitas

Lingkungan

Hidup

UPTD LAB LH

Seksi Tata

Usaha

Seksi

Pengendalian

Mutu

Seksi

Pengujian

Page 8: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara

LKj/LAKIP DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019 5

1.2 Kepegawaian

Pegawai Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Sulsel

terhitung sampai dengan 31 Desember 2019 berjumlah 97 Orang,. Apabila

dibandingkan dengan jumlah pegawai DPLH Provinsi Sulsel pada tahun 2019

mengalami penurunan dari jumlah yang pada saat itu berjumlah 97 orang. Hal ini

karena sampai dengan tahun 2019 DPLH Provinsi Sulsel adanya perpindahan

pegawai ke OPD lain dan. Adapun jumlah pegawai DPLH Provinsi Sulsel untuk

setiap bagian adalah sebagai berikut :

No Uraian Tahun 2018 Tahun 2019

1 Sekretariat 22 Orang 20 Orang

2 Bidang Tata Lingkungan 12 Orang 10 Orang

3 Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun

12 Orang 9 Orang

4 Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup

11 Orang 8 Orang

5 Bidang Penaatan dan Peningkatan kapasitas Lingkungan Hidup

11 Orang 5 Orang

6 Unit Pelaksana Teknis Dinas Laboratorium LH

18 Orang 12 Orang

7 Unit Pelaksana Teknis Dinas Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun

4 Orang 6 Orang

8 Fungsional Pengawas Lingkungan Hidup

6 Orang 12 Orang

9 Fungsional Pengendali Dampak Lingkungan

- 9 Orang

10 Fungsional Perencana 2 orang 2 Orang

11 Fungsional Arsiparis - 4 Orang

Page 9: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara

LKj/LAKIP DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019 6

Jumlah 98 Orang 97 Orang

Adapun jumlah pegawai DPLH Provinsi Sulsel dilihat dari pendidikannya,

sebagai berikut :

No Uraian Tahun 2018 Tahun 2019

1 Pendidikan (S3) 1 Orang 2 Orang

2 Pendidikan Pasca Sarjana (S2) 24 Orang 21 Orang

3 PendidikanSarjana (S1) 49 Orang 58 Orang

4 Pendidikan Sarjana Muda (D3) 4 Orang 3 Orang

5 Pendidikan SLTA 19 Orang 12 Orang

6 Pendidikan SLTP 1 Orang 1 Orang

Jumlah 98 Orang 97 Orang

Berdasarkan pada tabel diatas, nampak bahwa kualifikasi pendidikan

pengawai di DPLH Provinsi Sulsel adalah Sarjana (S1), sehingga dari sisi

pendidikan sudah cukup memadai untuk melaksanakan kegiatan pengelolaan

lingkungan hidup. Akan tetapi sarjana yang ada tersebut pada umumnya tidak

spesifik ilmu lingkungan, basic sains atau teknis. Untuk itu terus dilakukan

peningkatan kapasitas SDM yang ada dengan mengikut sertakan sejumlah pegawai

dalam diklat-diklat teknis lingkungan seperti kursus AMDAL, Audit Lingkungan,

Pengendalian Pencemaran Air, Pengendalian Pencemaran Udara, Pengelolaan

Limbah B3, PPNS, dan PPLH. Selain itu juga telah diikutkan pegawai DPLH dalam

diklat-diklat khusus yang dibutuhkan dalam pelaksanaan kegiatan di DPLH Provinsi

Sulsel seperti Diklat Pengelolaan Barang, Diklat Pengadaan Barang dan Jasa, Diklat

Protokoler dan Kehumasan, Diklat Pengelolaan Keuangan, Pelatihan Implementasi

ISO 9001: 2008 dan ISO 17025:2008, OHSAS 18001:2007 dan ISO 14001:2015,

pengambilan sampel air dan udara, pemantauan dan pengujian kualitas air dan

udara, pengujian kualitas tanah, chemical safety and security training untuk seluruh

personil di UPTD Laboratorium Lingkungan Hidup. Sementara berdasarkan

kualifikasi pendidikan tersebut, pegawai yang menduduki jabatan sebagai Kepala

Page 10: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara

LKj/LAKIP DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019 7

Instansi, Sekretaris, Kepala Bidang/Ka Subbidang, Ka Subbagian, rata-rata memiliki

pendidikan S1 dan S2. Kondisi tersebut dilihat dari kualitasnya sudah cukup

memadai.

Jumlah pengawai DPLH Provinsi Sulsel sampai dengan 31 Desember 2018

dilihat dari pangkat dan golongannya, sebagai berikut :

No Golongan / Ruang Tahun 2018 Tahun 2019

1 Pembina Utama Madya, IV/d 1 Orang 0 Orang

2 Pembina Utama Muda, IV/c 0 Orang 0 Orang

3 Pembina Tk.I, IV/b 6 Orang 6 Orang

4 Pembina, IV/a 10 Orang 12 Orang

5 Penata Tk.I, III/d 17 Orang 20 Orang

6 Penata, III/c 17 Orang 26 Orang

7 Penata Muda Tk.I, III/b 24 Orang 10 Orang

8 Penata Muda, III/a 10 Orang 11 Orang

9 Pengatur Tk.I, II/d 0 Orang 4 Orang

10 Pengatur, II/c 9 Orang 6 Orang

11 Pengatur Muda Tk.I, II/b 2 Orang 1 Orang

12 Pengatur Muda,II/a 1 Orang -

13 Juru Muda, I/b 1 Orang 1 Orang

Jumlah 98 Orang 97 Orang

Jumlah pejabat berdasarkan eselonisasi dan jabatan fungsional DPLH

Provinsi Sulsel sebagai berikut :

No Uraian Tahun 2018 Tahun 2019

1 Eselon II 1 Orang -

Page 11: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara

LKj/LAKIP DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019 8

2 Eselon III 7 Orang 7 Orang

3 Eselon IV 21 Orang 17 Orang

4 Jabatan Fungsional Umum 61 Orang 46 Orang

5 Jabatan Fungsional Pengawas Lingkungan Hidup

7 Orang 12 Orang

6 Jabatan Fungsional Pengendali Dampak Lingkungan

- 9 Orang

7 Jabatan Fungsional Perencana 2 Orang 2 Orang

8 Jabatan Fungsional Arsiparis - 4 Orang

Jumlah 98 Orang 97 Orang

Berdasarkan jumlah formasi jabatan, DPLH Provinsi Sulsel memiliki 24

Jabatan Struktural, dan formasi jabatan tersebut sampai dengan 31 Desember

2019.

1.3 Tugas Pokok dan Fungsi

Adapun uraian tugas pokok dan fungsi dari masing-masing bagian pada

susunan organisasi Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulsel adalah

sebagai berikut :

1.3.1. Kepala Dinas

a. Menyusun rencana kegiatan Dinas sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. Mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas;

c. Memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam

lingkungan Dinas untuk mengetahui perkembangan pelaksanaan tugas;

d. Menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan/atau menandatangani naskah

dinas;

e. Mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;

f. Merencanakan dan merumuskan kebijakan teknis bidang tata lingkungan,

pengelolaan sampah dan limbah bahan berbahaya dan beracun, pengendalian

pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup, serta penaatan dan peningkatan

kapasitas lingkungan hidup;

Page 12: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara

LKj/LAKIP DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019 9

g. Mengoordinasikan dan menyelenggaraan kebijakan teknis bidang tata

lingkungan, pengelolaan sampah dan limbah bahan berbahaya dan beracun,

pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup, serta penaatan

dan peningkatan kapasitas lingkungan hidup;

h. Menyelenggarakan pembinaan dan pelayanan umum bidang tata lingkungan,

pengelolaan sampah dan limbah bahan berbahaya dan beracun, pengendalian

pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup, serta penaatan dan peningkatan

kapasitas lingkungan hidup;

i. Menyelenggarakan dan memberikan dukungan fasilitasi pelayanan perizinan

dalam bentuk penerbitan pertimbangan teknis berkaitan izin bidang lingkungan

hidup berdasarkan kewenangan daerah provinsi;

j. Menyelenggarakan pemantauan, pengendalian, dan evaluasi pelaksanaan izin

bidang lingkungan hidup berdasarkan kewenangan pemerintah daerah provinsi;

k. Menyelenggarakan perencanaan kebijakan program, kegiatan, keuangan,

umum, perlengkapan, dan kepegawaian dalam lingkungan Dinas;

l. Menyelenggarakan pembinaan dan peningkatan partisipasi lembaga

non pemerintah dan swasta dalam pengelolaan lingkungan hidup;

m. Menyelenggarakan monitoring, evaluasi, dan pengawasan penyelenggaraan

kebijakan teknis bidang tata lingkungan, pengelolaan sampah dan limbah bahan

berbahaya dan beracun, pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan

hidup, serta penaatan dan peningkatan kapasitas lingkungan hidup;

n. Menyelenggarakan koordinasi dan konsultasi dengan lembaga pemerintah dan

lembaga non pemerintah dalam rangka penyelenggaraan urusan bidang

lingkungan hidup;

o. Menilai hasil kerja pegawai Aparatur Sipil Negara dalam lingkungan Dinas;

p. Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas Kepala Dinas dan memberikan

saran pertimbangan kepada atasan sebagai bahan perumusan kebijakan; dan

q. Menyelenggarakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atasan sesuai

dengan bidang tugasnya.

Page 13: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara

LKj/LAKIP DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019 10

1.3.2. Sekretaris Dinas

a. Menyusun rencana kegiatan Sekretariat sebagai pedoman dalam pelaksanaan

tugas;

b. Mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas;

c. Memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam

lingkungan Sekretariat untuk mengetahui perkembangan pelaksanaan tugas;

d. Menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan/atau menandatangani naskah

dinas;

e. Mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;

f. Mengoordinasikan pelaksanaan kegiatan dalam lingkungan Dinas sehingga

terwujud koordinasi, sinkronisasi dan integrasi pelaksanaan kegiatan;

g. Mengoordinasikan dan melaksanakan penyusunan perencanaan,

pengendalian, dan evaluasi serta pelaporan kinerja dan pelaporan keuangan

Dinas;

h. Mengoordinasikan dan melaksanakan pelayanan administrasi umum dan

kepegawaian;

i. Mengoordinasikan dan melaksanakan pelayanan administrasi, pengkajian, dan

penyusunan produk hukum yang dilaksanakan oleh masing-masing bidang atau

yang dilaksanakan dalam lingkup Dinas sesuai kebutuhan pelaksanaan tugas;

j. Mengoordinasikan dan melaksanakan pelayanan ketatausahaan;

k. Mengoordinasikan dan melaksanakan urusan rumah tangga Dinas;

l. Mengoordinasikan dan melaksanakan pelayanan administrasi keuangan;

m. Mengoordinasikan dan memfasilitasi kegiatan organisasi dan tatalaksana;

Mmengoordinasikan dan melaksanakan pengelolaan kearsipan; n. Mengoordinasikan dan melaksanakan kegiatan kehumasan dan keprotokolan;

o. Melaksanakan dan mengoordinasikan administrasi pengadaan, pemeliharaan

dan penghapusan barang;

p. Mengoordinasikan dan melaksanakan pengumpulan, pengolahan, penyajian

data dan informasi serta memfasilitasi pelayanan informasi;

q. Mengordinasikan dan melaksanakan sistem informasi lingkungan hidup;

Page 14: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara

LKj/LAKIP DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019 11

r. Melaksanakan koordinasi dan konsultasi dengan lembaga pemerintah atau

lembaga non pemerintah dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas dan

fungsi Dinas;

s. Menilai kinerja pegawai Aparatur Sipil Negara sesuai ketentuan peraturan

perundang-undangan;

t. Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas Sekretaris dan memberikan saran

pertimbangan kepada atasan sebagai bahan perumusan kebijakan; dan

u. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atasan sesuai dengan

bidang tugasnya.

1.3.3. Kepala Subbagian Program

a. Menyusun rencana kegiatan Subbagian Program sebagai pedoman dalam

pelaksanaan tugas;

b. Mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas;

c. Memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam

lingkungan Subbagian Program untuk mengetahui perkembangan pelaksanaan

tugas;

d. Menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan/atau menandatangani naskah

dinas;

e. Mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;

f. Mengoordinasikan, menyiapkan bahan dan melakukan penyusunan

perencanaan program, kegiatan, dan anggaran;

g. Mengordinasikan dan melakukan pengembangan penataan dan

penyebarluasan Informasi lingkungan Hidup;

h. Mengoordinasikan, menyiapkan bahan dan melakukan penyusunan neraca

sumber daya alam dan lingkungan hidup;

i. Mengoordinasikan, menyiapkan bahan dan melakukan penyusunan status

lingkungan hidup daerah;

j. Mengoordinasikan, menyiapkan bahan dan melakukan penyusunan indeks

kualitas lingkungan hidup;

k. Menghimpun dan menyajikan data dan informasi program dan kegiatan Dinas;

l. Menyiapkan bahan dan melakukan pemantauan dan evaluasi kinerja;

Page 15: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara

LKj/LAKIP DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019 12

m. Mengoordinasikan dan mengumpulkan bahan penyusunan laporan kinerja

Dinas;

n. Melakukan koordinasi dan konsultasi dengan lembaga pemerintah atau

lembaga non pemerintah dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas dan

fungsi Dinas;

o. Menilai kinerja pegawai Aparatur Sipil Negara sesuai ketentuan peraturan

perundang-undangan;

p. Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas Kepala Subbagian Program dan

memberikan saran pertimbangan kepada atasan sebagai bahan perumusan

kebijakan; dan

q. Melakukan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atasan sesuai dengan

bidang tugasnya.

1.3.4. Kepala Subbagian Umum, Kepegawaian, dan Hukum

a. Menyusun rencana kegiatan Subbagian Umum, Kepegawaian, Dan Hukum

sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. Mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas;

c. Memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam

lingkungan Subbagian Umum, Kepegawaian, Dan Hukum untuk mengetahui

perkembangan pelaksanaan tugas;

d. Menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan/atau menandatangani naskah

dinas;

e. Mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;

f. Melakukan pengklasifikasian surat menurut jenisnya;

g. Melakukan administrasi dan pendistribusian naskah dinas masuk dan keluar;

h. Melakukan pengelolaan arsip naskah dinas;

i. Menyiapkan bahan dan menyusun rencana kebutuhan, pemeliharaan dan

penghapusan barang;

j. Menyiapkan bahan dan menyusun administrasi pengadaan, pendistribusian,

pemeliharaan, inventarisasi dan penghapusan barang;

k. Menyiapkan bahan dan menyusun daftar inventarisasi barang serta menyusun

laporan barang inventaris;

Page 16: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara

LKj/LAKIP DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019 13

l. Melakukan, menyiapkan, dan mengoordinasikan pengelolaan urusan rumah

tangga Dinas;

m. Mengoordinasikan dan melakukan pengumpulan, pengolahan, penyajian data

dan informasi, serta fasilitasi pelayanan informasi;

n. Mempersiapkan dan mengoordinasikan pelaksaanaan rapat dinas, upacara,

kehumasan, dan keprotokolan;

o. Menyiapkan bahan, menghimpun, dan mengelola data kehadiran pegawai;

p. Mengoordinasikan dan memfasilitasi administrasi surat tugas dan perjalanan

dinas pegawai;

q. Menyiapkan bahan, mengoordinasikan dan memfasilitasi kegiatan organisasi

dan tatalaksana;

r. Menyiapkan bahan dan mengelola administrasi kepegawaian;

s. Menyusun rencana kebutuhan pengembangan sumber daya manusia di

lingkungan Dinas;

t. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan pembinaan, peningkatan kompetensi,

disiplin, dan kesejahteraan pegawai Aparatur Sipil Negara;

u. Menyiapkan bahan, menghimpun, dan mengelola sistem informasi

kepegawaian;

v. Melakukan koordinasi administrasi terhadap pengkajian dan penyusunan

produk hukum yang dilaksanakan oleh masing-masing bidang atau yang

dilaksanakan dalam lingkup Dinas sesuai kebutuhan pelaksanaan tugas;

w. Mengumpulkan bahan dan mengoordinasikan penyusunan laporan hasil

pemeriksaan;

x. Melakukan koordinasi dan konsultasi dengan lembaga pemerintah atau

lembaga non pemerintah dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas dan

fungsi Dinas;

y. Menilai kinerja pegawai Aparatur Sipil Negara sesuai ketentuan peraturan

perundang-undangan;

z. Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas Kepala Subbagian Umum,

Kepegawaian, Dan Hukum dan memberikan saran pertimbangan kepada

atasan sebagai bahan perumusan kebijakan; dan

Page 17: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara

LKj/LAKIP DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019 14

aa. Melakukan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atasan sesuai dengan

bidang tugasnya.

1.3.5. Kepala Subbagian Keuangan

a. menyusun rencana kegiatan Subbagian Keuangan sebagai pedoman dalam

pelaksanaan tugas;

b. mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas;

c. memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam

lingkungan Subbagian Keuangan untuk mengetahui perkembangan

pelaksanaan tugas;

d. menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan/atau menandatangani naskah

dinas;

e. mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;

f. mengumpulkan bahan, mengoordinasikan, dan menyusun rencana kebutuhan

gaji pegawai;

g. mengumpulkan bahan, menyusun, dan mengelola administrasi keuangan

Dinas;

h. melakukan verifikasi kelengkapan administrasi penatausahaan keuangan

Dinas;

i. mengoordinasikan pelaksanaan akuntansi pengeluaran dan penerimaan

keuangan;

j. menyiapkan bahan dan menyusun laporan keuangan;

k. menyusun realisasi perhitungan anggaran;

l. mengevaluasi pelaksanaan tugas bendaharawan;

m. mengumpulkan bahan dan mengoordinasikan data sebagai bahan bahan

laporan hasil pemeriksaan keuangan;

n. melakukan koordinasi dan konsultasi dengan lembaga pemerintah atau

lembaga non pemerintah dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas dan

fungsi Dinas;

o. menilai kinerja pegawai Aparatur Sipil Negara sesuai ketentuan peraturan

perundang-undangan;

p. menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas Kepala Subbagian Keuangan dan

memberikan saran pertimbangan kepada atasan sebagai bahan perumusan

kebijakan; dan

Page 18: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara

LKj/LAKIP DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019 15

q. melakukan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atasan sesuai dengan

bidang tugasnya.

1.3.6. Kepala Bidang Tata Lingkungan

a. Menyusun rencana kegiatan Bidang Tata Lingkungan sebagai pedoman dalam

pelaksanaan tugas;

b. Mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas;

c. Memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam

lingkungan Bidang Tata Lingkungan untuk mengetahui perkembangan

pelaksanaan tugas;

d. Menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan/atau menandatangani naskah

dinas;

e. Mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;

f. Menyiapkan dan merumuskan kebijakan teknis Bidang Tata Lingkungan

meliputi inventarisasi rencana perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup

dan kajian lingkungan hidup strategis, kajian dampak lingkungan, serta

pemeliharaan lingkungan hidup;

g. mengoordinasikan dan melaksanakan kebijakan teknis Bidang Tata Lingkungan

meliputi inventarisasi rencana perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup

dan kajian lingkungan hidup strategis, kajian dampak lingkungan, serta

pemeliharaan lingkungan hidup;

h. mengoordinasikan dan melaksanakan pembinaan teknis Bidang Tata

Lingkungan meliputi inventarisasi rencana perlindungan dan pengelolaan

lingkungan hidup dan kajian lingkungan hidup strategis, kajian dampak

lingkungan, serta pemeliharaan lingkungan hidup;

i. mengoordinasikan dan melaksanakan fasilitasi pelayanan perizinan dalam

bentuk penerbitan pertimbangan teknis berkaitan izin Bidang Tata Lingkungan

berdasarkan kewenangan pemerintah daerah provinsi;

j. mengoordinasikan dan melaksanakan pemantauan, pengendalian dan evaluasi

pelaksanaan izin Bidang Tata Lingkungan berdasarkan kewenangan

pemerintah daerah provinsi;

k. melaksanakan kajian daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup;

l. mengoordinasikan dan melaksanakan penyusunan tata ruang yang berbasis

daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup;

Page 19: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara

LKj/LAKIP DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019 16

m. mengoordinasikan dan melaksanakan penyusunan instrumen ekonomi

lingkungan hidup (produk domestik bruto dan produk domestik regional bruto

hijau, mekanisme insentif disinsentif, pendanaan lingkungan hidup);

n. mengoordinasikan dan melaksanakan penyusunan instrumen pencegahan

pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup (analisis mengenai dampak

lingkungan, upaya pengelolaan lingkungan, upaya pemantauan lingkungan, izin

lingkungan, audit lingkungan hidup, analisis resiko lingkungan hidup);

o. mengoordinasikan dan melaksanakan pemantauan, pengendalian, dan evaluasi

kebijakan teknis Bidang Tata Lingkungan meliputi inventarisasi rencana

perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dan kajian lingkungan hidup

strategis, kajian dampak lingkungan, serta pemeliharaan lingkungan hidup;

p. melaksanakan koordinasi dan konsultasi dengan lembaga pemerintah dan

lembaga non pemerintah dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi;

q. menilai kinerja pegawai Aparatur Sipil Negara sesuai ketentuan peraturan

perundang-undangan;

r. menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas Kepala Bidang Tata Lingkungan

dan memberikan saran pertimbangan kepada atasan sebagai bahan perumusan

kebijakan; dan

s. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atasan sesuai dengan

bidang tugasnya.

1.3.7. Kepala Seksi Inventarisasi Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis

a. Menyusun rencana kegiatan Seksi Inventarisasi Rencana Perlindungan Dan

Pengelolaan Lingkungan Hidup Dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis

sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. Mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas;

c. Memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam

lingkungan Seksi Inventarisasi Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan

Lingkungan Hidup Dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis untuk mengetahui

perkembangan pelaksanaan tugas;

d. Menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan/atau menandatangani naskah

dinas;

e. Mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;

Page 20: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara

LKj/LAKIP DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019 17

f. Menyiapkan bahan dan melakukan perencanaan kebijakan teknis inventarisasi

rencana perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dan kajian lingkungan

hidup strategis;

g. Mengoordinasikan dan melakukan kebijakan teknis inventarisasi rencana

perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dan kajian lingkungan hidup

strategis;

h. Mengoordinasikan dan melakukan pembinaan teknis inventarisasi rencana

perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dan kajian lingkungan hidup

strategis;

i. Menyiapkan bahan, mengoordinasikan dan melakukan penyusunan dokumen

rencana perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup;

j. Melakukan koordinasi dan sinkronisasi pemuatan rencana perlindungan dan

pengelolaan lingkungan hidup dalam rencana pembangunan jangka panjang

daerah dan rencana pembangunan jangka menengah daerah;

k. Melakukan kajian daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup;

l. Mengoordinasikan penyusunan tata ruang yang berbasis daya dukung dan daya

tampung lingkungan hidup;

m. Menyiapkan bahan, mengoordinasikan dan melakukan penyusunan instrumen

ekonomi lingkungan hidup meliputi produk domestik bruto dan produk domestik

regional bruto hijau, mekanisme insentif disinsentif, dan pendanaan lingkungan

hidup;

n. Mengoordinasikan dan melakukan sinkronisasi rencana perlindungan dan

pengelolaan lingkungan hidup nasional, pulau/kepulauan dan ekoregion;

o. Mengoordinasikan muatan rencana perlindungan dan pengelolaan lingkungan

hidup kepada pemangku kepentingan;

p. Menyiapkan bahan, mengoordinasikan, dan melakukan penyusunan kajian

lingkungan hidup strategis provinsi;

q. Menyiapkan bahan dan melakukan fasilitasi pembinaan penyelenggaraan kajian

lingkungan hidup strategis;

r. Melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan rekomendasi kajian

lingkungan hidup strategis;

s. Menyusun baku mutu lingkungan meliputi baku mutu pencemaran, kerusakan

dan baku mutu sumber pencemar;

Page 21: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara

LKj/LAKIP DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019 18

t. Mengoordinasikan dan melakukan pemantauan, pengendalian, dan evaluasi

kebijakan teknis inventarisasi rencana perlindungan dan pengelolaan

lingkungan hidup dan kajian lingkungan hidup strategis;

u. Melakukan koordinasi dan konsultasi dengan lembaga pemerintah dan lembaga

non pemerintah dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi;

v. Menilai kinerja pegawai Aparatur Sipil Negara sesuai ketentuan peraturan

perundang-undangan;

w. Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas Kepala Seksi Inventarisasi Rencana

Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Dan Kajian Lingkungan

Hidup Strategis dan memberikan saran pertimbangan kepada atasan sebagai

bahan perumusan kebijakan; dan

x. Melakukan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atasan sesuai dengan

bidang tugasnya.

1.3.8. Kepala Seksi Kajian Dampak Lingkungan a. Menyusun rencana kegiatan Seksi Kajian Dampak Lingkungan sebagai

pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. Mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas;

c. Memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam

lingkungan Seksi Kajian Dampak Lingkungan untuk mengetahui perkembangan

pelaksanaan tugas;

d. Menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan/atau menandatangani naskah

dinas;

e. Mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;

f. Menyiapkan bahan dan melakukan perencanaan kebijakan teknis kajian

dampak lingkungan;

g. Mengoordinasikan dan melakukan kebijakan teknis kajian dampak lingkungan;

h. Mengoordinasikan dan melakukan pembinaan teknis kajian dampak lingkungan;

i. Menyiapkan bahan, mengoordinasikan, dan melakukan penyusunan instrumen

pencegahan pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup meliputi

analisis mengenai dampak lingkungan, upaya pengelolaan lingkungan hidup,

upaya pemantauan lingkungan hidup, surat pernyataan pengelolaan lingkungan

hidup, izin lingkungan, audit lingkungan hidup, analisis resiko lingkungan hidup;

j. Melakukan penilaian terhadap dokumen analisis mengenai dampak lingkungan

Page 22: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara

LKj/LAKIP DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019 19

dan pemeriksaan terhadap dokumen upaya pengelolaan lingkungan hidup,

upaya pemantauan lingkungan hidup, dan surat pernyataan pengelolaan

lingkungan hidup;

k. Melakukan pembentukan tim kajian dokumen lingkungan hidup yang transparan

meliputi komisi penilai, tim pakar/ahli, tim teknis dan sekretariat;

l. Mengoordinasikan dan melakukan pemantauan, pengendalian, dan evaluasi

kebijakan teknis kajian dampak lingkungan;

m. Melakukan koordinasi dan konsultasi dengan lembaga pemerintah dan lembaga

non pemerintah dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi;

n. Menilai kinerja pegawai Aparatur Sipil Negara sesuai ketentuan peraturan

perundang-undangan;

o. Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas Kepala Seksi Kajian Dampak

Lingkungan dan memberikan saran pertimbangan kepada atasan sebagai

bahan perumusan kebijakan; dan

p. Melakukan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atasan sesuai dengan

bidang tugasnya.

1.3.9. Kepala Seksi Pemeliharaan Lingkungan Hidup a. Menyusun rencana kegiatan Seksi Pemeliharaan Lingkungan Hidup sebagai

pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas;

c. memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam lingkungan Seksi Pemeliharaan Lingkungan Hidup untuk mengetahui perkembangan pelaksanaan tugas;

d. menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan/atau menandatangani naskah dinas;

e. mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;

f. menyiapkan bahan dan melakukan perencanaan kebijakan teknis pemeliharaan lingkungan hidup;

g. mengoordinasikan dan melakukan kebijakan teknis pemeliharaan lingkungan hidup;

h. mengoordinasikan dan melakukan pembinaan teknis pemeliharaan lingkungan hidup;

i. menyiapkan bahan, mengoordinasikan, dan melakukan perlindungan sumber daya alam;

j. menyiapkan bahan, mengoordinasikan, dan melakukan pengawetan sumber daya alam;

Page 23: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara

LKj/LAKIP DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019 20

k. menyiapkan bahan, mengoordinasikan, dan melakukan pemanfaatan secara lestari sumber daya alam;

l. menyiapkan bahan, mengoordinasikan, dan melakukan pencadangan sumber daya alam;

m. menyiapkan bahan, mengoordinasikan, dan melakukan upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim;

n. mengoordinasikan dan melakukan inventarisasi gas rumah kaca dan menyusun profil emisi gas rumah kaca;

o. menyiapkan bahan, mengoordinasikan dan menyusun perencanaan konservasi keanekaragaman hayati;

p. menyiapkan bahan, mengoordinasikan dan menyusun instrumen kebijakan dan pelaksanaan konservasi, pemanfaatan berkelanjutan, dan pengendalian kerusakan keanekaragaman hayati;

q. menyiapkan bahan, mengoordinasikan dan menyusun evaluasi pelaksanaan konservasi keanekaragaman hayati;

r. mengoordinasikan dan melakukan pengembangan sistem informasi dan pengelolaan database keanekaragaman hayati;

s. mengoordinasikan dan melakukan pemantauan, pengendalian, dan evaluasi kebijakan teknis pemeliharaan lingkungan hidup;

t. melakukan koordinasi dan konsultasi dengan lembaga pemerintah dan lembaga non pemerintah dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi;

u. menilai kinerja pegawai Aparatur Sipil Negara sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;

v. menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas Kepala Seksi Pemeliharaan Lingkungan Hidup dan memberikan saran pertimbangan kepada atasan sebagai bahan perumusan kebijakan; dan

w. melakukan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

1.3.10. Kepala Bidang Pengelolaan Sampah Dan Limbah Bahan Berbahaya Dan Beracun

a. Menyusun rencana kegiatan Bidang Pengelolaan Sampah Dan Limbah Bahan

Berbahaya Dan Beracun sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. Mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas;

c. Memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam

lingkungan Bidang Pengelolaan Sampah Dan Limbah Bahan Berbahaya Dan

Beracun untuk mengetahui perkembangan pelaksanaan tugas;

d. Menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan/atau menandatangani naskah

dinas;

Page 24: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara

LKj/LAKIP DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019 21

e. Mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;

f. Menyiapkan dan merumuskan kebijakan teknis Bidang Pengelolaan Sampah

Dan Limbah Bahan Berbahaya Dan Beracun meliputi pengelolaan sampah,

pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun, serta pengembangan

fasilitas teknis;

g. Mengoordinasikan dan melaksanakan kebijakan teknis Bidang Pengelolaan

Sampah Dan Limbah Bahan Berbahaya Dan Beracun meliputi pengelolaan

sampah, pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun, serta

pengembangan fasilitas teknis;

h. Mengoordinasikan dan melaksanakan pembinaan teknis Bidang Pengelolaan

Sampah Dan Limbah Bahan Berbahaya Dan Beracun meliputi pengelolaan

sampah, pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun, serta

pengembangan fasilitas teknis;

i. Mengoordinasikan dan melaksanakan fasilitasi pelayanan perizinan dalam

bentuk penerbitan pertimbangan teknis berkaitan izin Bidang Pengelolaan

Sampah Dan Limbah Bahan Berbahaya Dan Beracun berdasarkan kewenangan

pemerintah daerah provinsi;

j. Mengoordinasikan dan melaksanakan pemantauan, pengendalian dan evaluasi

pelaksanaan izin Bidang Pengelolaan Sampah Dan Limbah Bahan Berbahaya

Dan Beracun berdasarkan kewenangan pemerintah daerah provinsi;

k. Mengoordinasikan dan melaksanakan pemantauan, pengendalian, dan evaluasi

kebijakan teknis Bidang Pengelolaan Sampah Dan Limbah Bahan Berbahaya

Dan Beracun meliputi pengelolaan sampah, pengelolaan limbah bahan

berbahaya dan beracun, serta pengembangan fasilitas teknis;

l. Melaksanakan koordinasi dan konsultasi dengan lembaga pemerintah dan

lembaga non pemerintah dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi;

m. Menilai kinerja pegawai Aparatur Sipil Negara sesuai ketentuan peraturan

perundang-undangan;

n. Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas Kepala Bidang Pengelolaan

Sampah Dan Limbah Bahan Berbahaya Dan Beracun dan memberikan saran

pertimbangan kepada atasan sebagai bahan perumusan kebijakan; dan

o. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atasan sesuai dengan

bidang tugasnya.

Page 25: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara

LKj/LAKIP DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019 22

1.3.11. Kepala Seksi Pengelolaan Sampah a. Menyusun rencana kegiatan Seksi Pengelolaan Sampah sebagai pedoman

dalam pelaksanaan tugas;

b. Mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas;

c. Memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam

lingkungan Seksi Pengelolaan Sampah untuk mengetahui perkembangan

pelaksanaan tugas;

d. Menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan/atau menandatangani naskah

dinas;

e. Mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;

f. Menyiapkan bahan dan melakukan perencanaan kebijakan teknis pengelolaan

sampah;

g. Mengoordinasikan dan melakukan kebijakan teknis pengelolaan sampah;

h. Mengoordinasikan dan melakukan pembinaan teknis pengelolaan sampah;

j. Menyiapkan bahan, mengoordinasikan, dan menyusun instrumen kebijakan

pengelolaan sampah di Provinsi;

k. Mengoordinasikan dan menetapkan target pengurangan dan penanganan

sampah dan prioritas jenis sampah untuk setiap kurun waktu tertentu;

l. Menyiapkan bahan dan mengoordinasikan pelaksanaan pengumpulan,

pemilahan, penggunaan ulang, pendauran ulang, pengolahan, dan pemrosesan

akhir sampah di tempat pembuangan akhir/tempat pengolahan sampah terpadu

regional;

m. Mengoordinasikan pengangkutan pengolahan dan pemrosesan akhir bila terjadi

kondisi khusus seperti bencana alam/non alam atau perselisihan pengelolaan

sampah antar kabupaten/kota;

n. Mengoordinasikan dan melakukan pemantauan, pengendalian, dan evaluasi

kebijakan teknis pengelolaan sampah;

o. Melakukan koordinasi dan konsultasi dengan lembaga pemerintah dan lembaga

non pemerintah dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi;

p. Menilai kinerja pegawai Aparatur Sipil Negara sesuai ketentuan peraturan

perundang-undangan;

q. Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas Kepala Seksi Pengelolaan Sampah

dan memberikan saran pertimbangan kepada atasan sebagai bahan perumusan

kebijakan; dan

Page 26: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara

LKj/LAKIP DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019 23

r. Melakukan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atasan sesuai dengan

bidang tugasnya.

1.3.12. Kepala Seksi Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun a. Menyusun rencana kegiatan Seksi Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya Dan

Beracun sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. Mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas;

c. Memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam

lingkungan Seksi Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya Dan Beracun untuk

mengetahui perkembangan pelaksanaan tugas;

d. Menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan/atau menandatangani naskah

dinas;

e. Mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;

f. Menyiapkan bahan dan melakukan perencanaan kebijakan teknis pengelolaan

limbah bahan berbahaya dan beracun;

g. Mengoordinasikan dan melakukan kebijakan teknis pengelolaan limbah bahan

berbahaya dan beracun;

h. Mengoordinasikan dan melakukan pembinaan teknis pengelolaan limbah bahan

berbahaya dan beracun;

j. Mengoordinasikan dan melakukan fasilitasi pelayanan perizinan dalam bentuk

penerbitan pertimbangan teknis berkaitan izin pengelolaan limbah bahan

berbahaya dan beracun berdasarkan kewenangan pemerintah daerah provinsi;

k. Mengoordinasikan dan melakukan pemantauan, pengendalian dan evaluasi

pelaksanaan izin pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun

berdasarkan kewenangan pemerintah daerah provinsi;

l. Menyiapkan bahan, mengoordinasikan, dan menyusun kebijakan perizinan

pengumpulan, pengangkutan, penguburan dan penimbunan limbah bahan

berbahaya dan beracun meliputi pengajuan, perpanjangan, perubahan dan

pencabutan;

m. Menyiapkan bahan dan melakukan fasilitasi pelayanan perizinan bagi

pengumpul limbah bahan berbahaya dan beracun lintas kabupaten/kota dalam

wilayah provinsi;

n. Menyiapkan bahan dan melakukan fasilitasi pelayanan perizinan pengangkutan

Limbah bahan berbahaya dan beracun menggunakan alat angkut roda tiga

Page 27: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara

LKj/LAKIP DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019 24

dilakukan lintas kabupaten/kota dalam wilayah provinsi;

o. Menyiapkan bahan dan melakukan fasilitasi pelayanan perizinan penimbunan

limbah bahan berbahaya dan beracun dilakukan lintas kabupaten/kota dalam

wilayah provinsi;

p. Menyiapkan bahan dan melakukan evaluasi terhadap pengolahan,

pemanfaatan, pengangkutan dan penimbunan limbah bahan berbahaya dan

beracun;

q. Mengoordinasikan dan melakukan pemantauan, pengendalian, dan evaluasi

kebijakan teknis pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun;

r. Melakukan koordinasi dan konsultasi dengan lembaga pemerintah dan lembaga

non pemerintah dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi;

s. Menilai kinerja pegawai Aparatur Sipil Negara sesuai ketentuan peraturan

perundang-undangan;

t. Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas Kepala Seksi Pengelolaan Limbah

Bahan Berbahaya Dan Beracun dan memberikan saran pertimbangan kepada

atasan sebagai bahan perumusan kebijakan; dan

u. Melakukan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atasan sesuai dengan

bidang tugasnya.

1.3.13. Kepala Seksi Pengembangan Fasilitas Teknis a. Menyusun rencana kegiatan Seksi Pengembangan Fasilitas Teknis sebagai

pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. Mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas;

c. Memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam

lingkungan Seksi Pengembangan Fasilitas Teknis untuk mengetahui

perkembangan pelaksanaan tugas;

d. Menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan/atau menandatangani naskah

dinas;

e. Mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;

f. Menyiapkan bahan dan melakukan perencanaan kebijakan teknis

pengembangan fasilitas teknis;

g. Mengoordinasikan dan melakukan kebijakan teknis pengembangan fasilitas

teknis;

Page 28: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara

LKj/LAKIP DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019 25

h. Mengoordinasikan dan melakukan pembinaan teknis pengembangan fasilitas

teknis;

i. Menyiapkan bahan dan melakukan penyediaan sarana dan prasarana

pengolahan sampah dan limbah bahan berbahaya dan beracun;

j. Menyiapkan bahan dan melakukan pengembangan teknologi pengelolaan

sampah dan limbah bahan berbahaya dan beracun;

k. Menyiapkan bahan dan melakukan fasilitasi pengembangan investasi dalam

usaha pengelolaan sampah dan limbah bahan berbahaya dan beracun;

l. Mengoordinasikan dan melakukan pemantauan, pengendalian, dan evaluasi

kebijakan teknis pengembangan fasilitas teknis;

m. Melakukan koordinasi dan konsultasi dengan lembaga pemerintah dan lembaga

non pemerintah dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi;

n. Menilai kinerja pegawai Aparatur Sipil Negara sesuai ketentuan peraturan

perundang-undangan;

o. Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas Kepala Seksi Pengembangan

Fasilitas Teknis dan memberikan saran pertimbangan kepada atasan sebagai

bahan perumusan kebijakan; dan

p. Melakukan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atasan sesuai dengan

bidang tugasnya.

1.3.14. Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan

Hidup

a. Menyusun rencana kegiatan Bidang Pengendalian Pencemaran Dan Kerusakan

Lingkungan Hidup sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. Mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas;

c. Memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam

lingkungan Bidang Pengendalian Pencemaran Dan Kerusakan Lingkungan

Hidup untuk mengetahui perkembangan pelaksanaan tugas;

d. Menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan/atau menandatangani naskah

dinas;

e. Mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;

Page 29: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara

LKj/LAKIP DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019 26

f. Menyiapkan dan merumuskan kebijakan teknis Bidang Pengendalian

Pencemaran Dan Kerusakan Lingkungan Hidup meliputi pemantauan

lingkungan, pencemaran lingkungan, dan kerusakan lingkungan;

g. Mengoordinasikan dan melaksanakan kebijakan teknis Bidang Pengendalian

Pencemaran Dan Kerusakan Lingkungan Hidup meliputi pemantauan

lingkungan, pencemaran lingkungan, dan kerusakan lingkungan;

h. Mengoordinasikan dan melaksanakan pembinaan teknis Bidang Pengendalian

Pencemaran Dan Kerusakan Lingkungan Hidup meliputi pemantauan

lingkungan, pencemaran lingkungan, dan kerusakan lingkungan;

i. Mengoordinasikan dan melaksanakan fasilitasi pelayanan perizinan dalam

bentuk penerbitan pertimbangan teknis berkaitan izin Bidang Pengendalian

Pencemaran Dan Kerusakan Lingkungan Hidup berdasarkan kewenangan

pemerintah daerah provinsi;

j. Mengoordinasikan dan melaksanakan pemantauan, pengendalian dan evaluasi

pelaksanaan izin Bidang Pengendalian Pencemaran Dan Kerusakan

Lingkungan Hidup berdasarkan kewenangan pemerintah daerah provinsi;

k. Mengoordinasikan dan melaksanakan penanggulangan dan pemulihan

kerusakan lingkungan;

l. Mengoordinasikan dan melaksanakan pemantauan, pengendalian, dan evaluasi

kebijakan teknis Bidang Pengendalian Pencemaran Dan Kerusakan Lingkungan

Hidup meliputi pemantauan lingkungan, pencemaran lingkungan, dan

kerusakan lingkungan;

m. Melaksanakan koordinasi dan konsultasi dengan lembaga pemerintah dan

lembaga non pemerintah dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi;

n. Menilai kinerja pegawai Aparatur Sipil Negara sesuai ketentuan peraturan

perundang-undangan;

o. Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas Kepala Bidang Pengendalian

Pencemaran Dan Kerusakan Lingkungan Hidup dan memberikan saran

pertimbangan kepada atasan sebagai bahan perumusan kebijakan; dan

p. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atasan sesuai dengan

bidang tugasnya.

Page 30: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara

LKj/LAKIP DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019 27

1.3.15. Kepala Seksi Pemantauan Lingkungan

a. Menyusun rencana kegiatan Seksi Pemantauan Lingkungan sebagai pedoman

dalam pelaksanaan tugas;

b. Mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas;

c. Memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam

lingkungan Seksi Pemantauan Lingkungan untuk mengetahui perkembangan

pelaksanaan tugas;

d. Menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan/atau menandatangani naskah

dinas;

e. Mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;

f. Menyiapkan bahan dan melakukan perencanaan kebijakan teknis pemantauan

lingkungan;

g. Mengoordinasikan dan melakukan kebijakan teknis pemantauan lingkungan;

h. Mengoordinasikan dan melakukan pembinaan teknis pemantauan lingkungan;

i. Menyiapkan bahan dan melakukan pemantauan kualitas air;

j. Menyiapkan bahan dan melakukan pemantauan kualitas udara;

k. Menyiapkan bahan dan melakukan pemantauan kualitas tanah;

l. Menyiapkan bahan dan melakukan pemantauan kualitas pesisir dan laut;

m. Menyiapkan bahan, mengoordinasikan, dan melakukan sarana dan prasarana

pemantauan lingkungan;

n. Mengoordinasikan dan melakukan pemantauan, pengendalian, dan evaluasi

kebijakan teknis pemantauan lingkungan;

o. Melakukan koordinasi dan konsultasi dengan lembaga pemerintah dan lembaga

non pemerintah dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi;

p. Menilai kinerja pegawai Aparatur Sipil Negara sesuai ketentuan peraturan

perundang-undangan;

q. Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas Kepala Seksi Pemantauan

Lingkungan dan memberikan saran pertimbangan kepada atasan sebagai

bahan perumusan kebijakan; dan

Page 31: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara

LKj/LAKIP DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019 28

r. Melakukan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atasan sesuai dengan

bidang tugasnya.

1.3.16. Kepala Seksi Pencemaran Lingkungan

a. Menyusun rencana kegiatan Seksi Pencemaran Lingkungan sebagai pedoman

dalam pelaksanaan tugas;

b. Mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas;

c. Memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam

lingkungan Seksi Pencemaran Lingkungan untuk mengetahui perkembangan

pelaksanaan tugas;

d. Menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan/atau menandatangani naskah

dinas;

e. Mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;

f. Menyiapkan bahan dan melakukan perencanaan kebijakan teknis pencemaran

lingkungan;

g. Mengoordinasikan dan melakukan kebijakan teknis pencemaran lingkungan;

h. Mengoordinasikan dan melakukan pembinaan teknis pencemaran lingkungan;

i. Menyiapkan bahan dan melakukan pengawasan sumber pencemar institusi dan

non institusi;

j. Menyiapkan bahan dan melakukan penanggulangan pencemaran (pemberian

informasi, pengisolasian serta penghentian) sumber pencemar institusi dan non

institusi;

k. Menyiapkan bahan dan melakukan pemulihan pencemaran (pembersihan,

remidiasi, rehabilitasi dan restorasi) sumber pencemar institusi dan non institusi;

l. Menyiapkan bahan, mengoordinasikan, dan menyusun instrumen kebijakan

pembinaan dan pengawasan terhadap usaha dan atau kegiatan yang memiliki

izin lingkungan dan izin perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup;

m. Menyiapkan bahan dan melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap

penerima izin lingkungan dan izin perlindungan dan pengelolaan lingkungan;

n. Menyiapkan bahan dan melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap

pengolahan, pemanfaatan, pengangkutan dan penimbunan limbah bahan

berbahaya dan beracun;

Page 32: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara

LKj/LAKIP DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019 29

o. Menyiapkan bahan dan melakukan pembinaan dan pengawasan tindaklanjut

rekomendasi hasil evaluasi penerima izin lingkungan dan izin perlindungan dan

pengelolaan lingkungan;

p. Mengoordinasikan dan melakukan pemantauan, pengendalian, dan evaluasi

kebijakan teknis pencemaran lingkungan;

q. Melakukan koordinasi dan konsultasi dengan lembaga pemerintah dan lembaga

non pemerintah dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi;

r. Menilai kinerja pegawai Aparatur Sipil Negara sesuai ketentuan peraturan

perundang-undangan;

s. Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas Kepala Seksi Pencemaran

Lingkungan dan memberikan saran pertimbangan kepada atasan sebagai

bahan perumusan kebijakan; dan

t. Melakukan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atasan sesuai dengan

bidang tugasnya.

1.3.17. Kepala Seksi Kerusakan Lingkungan

a. Menyusun rencana kegiatan Seksi Kerusakan Lingkungan sebagai pedoman

dalam pelaksanaan tugas;

b. Mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas;

c. Memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam

lingkungan Seksi Kerusakan Lingkungan untuk mengetahui perkembangan

pelaksanaan tugas;

d. Menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan/atau menandatangani naskah

dinas;

e. Mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;

f. Menyiapkan bahan dan melakukan perencanaan kebijakan teknis Kerusakan

Lingkungan;

g. Mengoordinasikan dan melakukan kebijakan teknis kerusakan lingkungan;

h. Mengoordinasikan dan melakukan pembinaan teknis kerusakan lingkungan;

i. Menyiapkan bahan dan melakukan pengawasan dan pemantauan kerusakan

lingkungan;

Page 33: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara

LKj/LAKIP DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019 30

j. Menyiapkan bahan dan melakukan penanggulangan kerusakan lingkungan

meliputi pemberian informasi, pengisolasian serta penghentian;

k. Menyiapkan bahan dan melakukan pembinaan dan pengawasan pelaksanaan

konservasi keanekaragaman hayati;

l. Menyiapkan bahan dan melakukan pemulihan kerusakan lingkungan meliputi

pembersihan, remediasi, rehabilitasi dan restorasi;

m. Mengoordinasikan dan melakukan pemantauan, pengendalian, dan evaluasi

kebijakan teknis kerusakan lingkungan;

n. Melakukan koordinasi dan konsultasi dengan lembaga pemerintah dan lembaga

non pemerintah dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi;

o. Menilai kinerja pegawai Aparatur Sipil Negara sesuai ketentuan peraturan

perundang-undangan;

p. Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas Kepala Seksi Kerusakan

Lingkungan dan memberikan saran pertimbangan kepada atasan sebagai

bahan perumusan kebijakan; dan

q. Melakukan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atasan sesuai dengan

bidang tugasnya.

1.3.18. Kepala Bidang Penaatan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup

a. Menyusun rencana kegiatan Bidang Penaatan Dan Peningkatan Kapasitas

Lingkungan Hidup sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. Mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas;

c. Memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam

lingkungan Bidang Penaatan Dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup

untuk mengetahui perkembangan pelaksanaan tugas;

d. Menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan/atau menandatangani naskah

dinas;

e. Mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;

f. Menyiapkan dan merumuskan kebijakan teknis Bidang Penaatan Dan

Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup meliputi pengaduan dan

penyelesaian sengketa lingkungan, penegakan hukum lingkungan, dan

peningkatan kapasitas lingkungan hidup;

Page 34: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara

LKj/LAKIP DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019 31

g. Mengoordinasikan dan melaksanakan kebijakan teknis Bidang Penaatan Dan

Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup meliputi pengaduan dan

penyelesaian sengketa lingkungan, penegakan hukum lingkungan, dan

peningkatan kapasitas lingkungan hidup;

h. Mengoordinasikan dan melaksanakan pembinaan teknis Bidang Penaatan Dan

Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup meliputi pengaduan dan

penyelesaian sengketa lingkungan, penegakan hukum lingkungan, dan

peningkatan kapasitas lingkungan hidup;

i. Mengoordinasikan dan melaksanakan pemantauan, pengendalian, dan evaluasi

kebijakan teknis Bidang Penaatan Dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan

Hidup meliputi pengaduan dan penyelesaian sengketa lingkungan, penegakan

hukum lingkungan, dan peningkatan kapasitas lingkungan hidup;

j. Melaksanakan koordinasi dan konsultasi dengan lembaga pemerintah dan

lembaga non pemerintah dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi;

k. Menilai kinerja pegawai Aparatur Sipil Negara sesuai ketentuan peraturan

perundang-undangan;

l. Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas Kepala Bidang Penaatan Dan

Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup dan memberikan saran pertimbangan

kepada atasan sebagai bahan perumusan kebijakan; dan

m. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atasan sesuai dengan

bidang tugasnya.

1.3.19. Kepala Seksi Pengaduan dan Penyelesaian Sengketa Lingkungan

a. Menyusun rencana kegiatan Seksi Pengaduan Dan Penyelesaian Sengketa

Lingkungan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. Mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas;

c. Memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam

lingkungan Seksi Pengaduan Dan Penyelesaian Sengketa Lingkungan untuk

mengetahui perkembangan pelaksanaan tugas;

d. Menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan/atau menandatangani naskah

dinas;

Page 35: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara

LKj/LAKIP DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019 32

e. Mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;

f. Menyiapkan bahan dan melakukan perencanaan kebijakan teknis pengaduan

dan penyelesaian sengketa lingkungan;

g. Mengoordinasikan dan melakukan kebijakan teknis pengaduan dan

penyelesaian sengketa lingkungan;

h. Mengoordinasikan dan melakukan pembinaan teknis pengaduan dan

penyelesaian sengketa lingkungan;

j. Menyiapkan bahan, mengoordinasikan, dan melakukan penyusunan tata cara

pelayanan pengaduan dan penyelesaian sengketa lingkungan;

k. Menyiapkan bahan dan melakukan fasilitasi penerimaan pengaduan atas usaha

atau kegiatan yang tidak sesuai dengan izin perlindungan dan pengelolaan

lingkungan hidup;

l. Menyiapkan bahan, mengoordinasikan, dan melakukan penyelesaian konflik

dalam pemanfaatan keanekaragaman hayati;

m. Menyiapkan bahan dan melakukan telaah, klarifikasi dan verifikasi atas

pengaduan;

n. Menyiapkan bahan dan melakukan penyusunan rekomendasi tindak lanjut hasil

verifikasi pengaduan;

o. Menyiapkan bahan dan melakukan bimbingan teknis, monitoring dan pelaporan

atas hasil tindak lanjut pengaduan;

p. Menyiapkan bahan dan melakukan fasilitasi penyelesaian sengketa lingkungan

baik di luar pengadilan maupun melalui pengadilan;

q. Menyiapkan bahan dan melakukan pengembangan sistem informasi

penerimaan pengaduan masyarakat;

r. Mengoordinasikan dan melakukan pemantauan, pengendalian, dan evaluasi

kebijakan teknis pengaduan dan penyelesaian sengketa lingkungan;

s. Melakukan koordinasi dan konsultasi dengan lembaga pemerintah dan lembaga

non pemerintah dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi;

t. Menilai kinerja pegawai Aparatur Sipil Negara sesuai ketentuan peraturan

perundang-undangan;

Page 36: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara

LKj/LAKIP DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019 33

u. Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas Kepala Seksi Pengaduan Dan

Penyelesaian Sengketa Lingkungan dan memberikan saran pertimbangan

kepada atasan sebagai bahan perumusan kebijakan; dan

v. Melakukan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atasan sesuai dengan

bidang tugasnya.

1.3.20. Kepala Seksi Penegakan Hukum Lingkungan

a. menyusun rencana kegiatan Seksi Penegakan Hukum Lingkungan sebagai

pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas;

c. memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam

lingkungan Seksi Penegakan Hukum Lingkungan untuk mengetahui

perkembangan pelaksanaan tugas;

d. menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan/atau menandatangani naskah

dinas;

e. mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;

f. menyiapkan bahan dan melakukan perencanaan kebijakan teknis penegakan

hukum lingkungan;

g. mengoordinasikan dan melakukan kebijakan teknis penegakan hukum

lingkungan;

h. mengoordinasikan dan melakukan pembinaan teknis penegakan hukum

lingkungan;

i. menyiapkan bahan dan melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap

petugas pengawas lingkungan hidup daerah;

j. menyiapkan bahan dan mengoordinasikan pembentukan tim koordinasi terpadu

dan monitoring penegakan hukum lingkungan hidup;

k. menyiapkan bahan, melakukan, dan mengoordinasikan pelaksanaan

penegakan hukum atas pelanggaran dan/atau kejahatan perlindungan dan

pengelolaan lingkungan hidup;

l. menyiapkan bahan dan melakukan pengawasan atas pelanggaran dan/atau

kejahatan lingkungan hidup;

m. menyiapkan bahan, melakukan, dan mengoordinasikan penerapan sanksi

administrasi, perdata dan pidana di bidang perlindungan dan pengelolaan

Page 37: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara

LKj/LAKIP DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019 34

lingkungan hidup;

n. melakukan pengumpulan bahan dan keterangan kasus pelanggaran lingkungan

hidup;

o. menyiapkan bahan, melakukan, dan mengoordinasikan penyidikan kasus

pidana lingkungan hidup;

p. menyiapkan bahan, melakukan, dan mengoordinasikan penanganan barang

bukti dan penanganan hukum pidana secara terpadu;

q. mengoordinasikan dan melakukan pemantauan, pengendalian, dan evaluasi

kebijakan teknis penegakan hukum lingkungan;

r. melakukan koordinasi dan konsultasi dengan lembaga pemerintah dan lembaga

non pemerintah dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi;

s. menilai kinerja pegawai Aparatur Sipil Negara sesuai ketentuan peraturan

perundang-undangan;

t. menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas Kepala Seksi Penegakan Hukum

Lingkungan dan memberikan saran pertimbangan kepada atasan sebagai

bahan perumusan kebijakan; dan

u. melakukan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atasan sesuai dengan

bidang tugasnya.

1.3.21. Kepala Seksi Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup

a. menyusun rencana kegiatan Seksi Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup

sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas;

c. memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam

lingkungan Seksi Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup untuk mengetahui

perkembangan pelaksanaan tugas;

d. menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan/atau menandatangani naskah

dinas;

e. mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;

f. menyiapkan bahan dan melakukan perencanaan kebijakan teknis peningkatan

kapasitas lingkungan hidup;

Page 38: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara

LKj/LAKIP DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019 35

g. mengoordinasikan dan melakukan kebijakan teknis peningkatan kapasitas

lingkungan hidup;

h. mengoordinasikan dan melakukan pembinaan teknis peningkatan kapasitas

lingkungan hidup;

i. menyiapkan bahan, mengoordinasikan, dan melakukan penyusunan kebijakan

pengakuan keberadaan masyarakat hukum adat, kearifan lokal atau

pengetahuan tradisional dan hak kearifan lokal atau pengetahuan tradisional

dan hak masyarakat hukum adat dan/atau masyarakat adat terkait dengan

Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup;

j. menyiapkan bahan dan melakukan identifikasi, verifikasi dan validasi serta

penetapan pengakuan keberadanaan keberadaan masyarakat hukum adat,

kearifan lokal atau pengetahuan tradisional dan hak kearifan lokal atau

pengetahuan tradisional dan hak masyarakat hukum adat terkait dengan

Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup;

k. menyiapkan bahan dan melakukan fasilitasi penetapan tanah ulayat yang

merupakan keberadaan masyarakat hukum adat, kearifan lokal atau

pengetahuan tradisional dan hak kearifan lokal atau pengetahuan tradisional

dan hak masyarakat hukum adat terkait dengan Perlindungan dan Pengelolaan

Lingkungan Hidup;

l. menyiapkan bahan dan melakukan komunikasi dialogis dengan masyarakat

hukum adat;

m. menyiapkan bahan, melakukan, dan mengoordinasikan pembentukan panitia

pengakuan masyarakat hukum adat;

n. menyiapkan bahan dan melakukan penyusunan data dan informasi profil

masyarakat hukum adat , kearifan lokal atau pengetahuan tradisional terkait

Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup;

o. menyiapkan bahan, mengoordinasikan, dan melakukan penyusunan kebijakan

peningkatan kapasitas masyarakat hukum adat, kearifan lokal atau

pengetahuan tradisional terkait perlindungan pengelolaan lingkungan hidup;

p. menyiapkan bahan dan melakukan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan,

pengembangan dan pendampingan terhadap masyarakat hukum adat, kearifan

lokal atau pengetahuan tradisional terkait perlindungan pengelolaan lingkungan

hidup;

Page 39: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara

LKj/LAKIP DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019 36

q. menyiapkan bahan dan melakukan fasilitasi kerjasama dan pemberdayaan

masyarakat hukum adat , kearifan lokal atau pengetahuan tradisional terkait

perlindungan pengelolaan lingkungan hidup;

r. menyiapkan model peningkatan kapasitas dan peningkatan kerjasama

masyarakat hukum adat , kearifan lokal atau pengetahuan tradisional terkait

perlindungan pengelolaan lingkungan hidup;

s. menyiapkan sarana dan prasarana peningkatan kapasitas dan peningkatan

kerjasama masyarakat hukum adat, kearifan lokal atau pengetahuan tradisional

terkait perlindungan pengelolaan lingkungan hidup;

t. menyiapkan bahan dan melakukan pengembangan materi pendidikan,

pelatihan, dan penyuluhan lingkungan hidup;

u. menyiapkan bahan dan melakukan pengembangan metode pendidikan,

pelatihan, dan penyuluhan lingkungan hidup;

v. menyiapkan bahan pelaksanaan pendidikan, pelatihan, dan penyuluhan

lingkungan hidup;

w. menyiapkan bahan dan melakukan peningkatan kapasitas instruktur dan

penyuluh lingkungan hidup;

x. menyiapkan bahan dan melakukan pengembangan kelembagaan kelompok

masyarakat peduli lingkungan hidup;

y. menyiapkan bahan dan melakukan identifikasi kebutuhan pendidikan, pelatihan,

dan penyuluhan;

z. mengoordinasikan penyiapan sarana dan prasarana diklat dan penyuluhan

lingkungan hidup;

aa. mengoordinasikan dan menyiapkan bahan pengembangan jenis penghargaan

lingkungan hidup;

bb. menyiapkan bahan, mengoordinasikan, dan menyusun kebijakan tata cara

pemberian penghargaan lingkungan hidup;

cc. menyiapkan bahan dan mengoordinasikan pelaksanaan penilaian dan

pemberian penghargaan lingkungan hidup;

dd. menyiapkan bahan dan mengoordinasikan pembentukan tim penilai

penghargaan;

Page 40: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara

LKj/LAKIP DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019 37

bb. mengoordinasikan dan melakukan pemantauan, pengendalian, dan evaluasi

kebijakan teknis peningkatan kapasitas lingkungan hidup;

ff. melakukan koordinasi dan konsultasi dengan lembaga pemerintah dan lembaga

non pemerintah dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi;

gg. menilai kinerja pegawai Aparatur Sipil Negara sesuai ketentuan peraturan

perundang-undangan;

hh. menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas Kepala Seksi Peningkatan

Kapasitas Lingkungan Hidup dan memberikan saran pertimbangan kepada

atasan sebagai bahan perumusan kebijakan; dan

ii. melakukan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atasan sesuai dengan

bidang tugasnya.

1.4 Visi dan Misi Provinsi Sulsel 2019-2023

Pembangunan yang dilaksanakan bertujuan mewujudkan masyarakat

SulawesiSelatan yang maju dan sejahtera, sebagaimana yang termuat dalam

Visi Gubernur Sulawesi Selatan2018-2023, yaitu” “Sulawesi Selatan yang

Inovatif, Produktif, Kompetititf, Inklusif danBerkarakter”. Untuk itu maka

pembangunan yang dilaksanakan perlu memperhatikankeseimbangan tiga pilar

pembangunan berkelanjutan yaitu: ekonomi, sosial dan lingkunganhidup.

Dengan memperhatikan tiga pilar pembangunan berkelanjutan secara

seimbang,diharapkan pembangunan akan meningkatkan nilai dan fungsi dari

lingkungan itu sendiridan bukan sebaliknya.

NO Misi TUJUAN SASARAN 1 Meningkatkan

produktivitas dan daya saing produk sumberdaya alam yang berkelanjutan

Memelihara daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup daerah

1. Meningkatnya efektivitas pengendalian pencemaran dan kerusakan Lingkungan Hidup

2. Meningkatnya efektivitas pengelolaan limbah berbahaya dan beracun (LB3) dan timbulan sampah

3. Meningkatnya Tata Kelola Lingkungan dan Penerapan Instrumen Lingkungan

4. Meningkatnya Kapasitas Pemangku Kepentingan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup

Page 41: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara

LKj/LAKIP DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019 38

5. Terpenuhinya dukungan penyelenggaraan urusan Lingkungan Hidup

1.5 Tujuan dan Sasaran

Tujuan dari DPLH dimaksudkan sebagai pernyataan-pernyataan tentang hal-

hal yang perlu dilakukan untuk mencapai visi DPLH, melaksanakan misi DPLH,

memecahkan permasalahan yang dihadapi DPLH, dan menangani isu strategis

daerah yang ada. Tujuan harus bersifat realistis dan dapat dicapai. Adapun tujuan

jangka menengah Badan Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Sulawesi Selatan

Tahun 2019-2023 adalah sebagai berikut.

1.Meningkatkan kualitas lingkungan hidup di Sulsel;

1. Meningkatkan daya dukung lingkungan hidup serta adaptasi dan mitigasi

perubahan iklim;

2. Meningkatkan kapasitas manajemen, sumberdaya manusia, sarana dan

prasarana, kelembagaan dan peranserta pemangku kepentingan dalam

perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup;

3. Meningkatkan penegakan hukum lingkungan dalam pengelolaan

sumberdaya alam dan lingkungan hidup.

Sasaran adalah hasil yang diharapkan dari suatu tujuan yang diformulasikan

secara terukur, spesifik, mudah dicapai, dan rasional, untuk dapat dilaksanakan

dalam jangka waktu 5 (lima) tahun ke depan. Sasaran merupakan penjabaran dari

tujuan, dengan demikian, sebuah tujuan dapat terjabarkan ke dalam lebih dari satu

sasaran. Adapun Sasaran jangka menengah Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup

Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2013-2018 adalah sebagai berikut.

1. Meningkatnya kualitas air

2. Meningkatnya kualitas udara

3. Meningkatnya Ketaatan Pemrakarsa Usaha dan Kegiatan terhadap

pengelolaan LH

4. Meningkatnya daya dukung lingkungan hidup

5. Meningkatnya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim

Page 42: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara

LKj/LAKIP DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019 39

6. Meningkatnya peran serta pemangku kepentingan dalam upaya

perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup

7. Meningkatnya kapasitas penyebaran informasi LH

8. Meningkatnya kapasitas laboratorium LH

9. Meningkatnya Kapasitas dan Kinerja DPLH

10. Meningkatnya penanganan kasus pengrusakan dan pencemaran

lingkungan dan ketaatan pemangku kepentingan terhadap peraturan

perundang-undangan di bidang lingkungan hidup.

1.6 Isu-Isu Strategis dan Permasalahannya

Dalam jangka waktu pelaksanaan Renstra DPLH Provinsi Sulawesi Selatan

ini yaitu dari tahun 2019-2023 diperkirakan akan dihadapi beberapa isu-isu stategis

antara lain :

a. Isu kerusakan sumberdaya alam dan lingkungan hidup, dengan permasalahan

: (1) tingginya kerusakan sumberdaya alam pada ekosistem hutan, sungai,

permukiman, dan pesisir.

b. Isu pencemaran lingkungan, dengan permasalahan : (1) meningkatnya beban

pencemaran berbasis DAS; (2)meningkatnya emisi ke udara ambient.

c. Isu kapasitas pemangku kepentingan dalam pengelolaan lingkungan hidup,

dengan permasalahan rendahnya kompetensi dan sinergi antar stakeholder

dalam pengelolaan lingkungan hidup.

d. Isu penegakan hukum dan regulasi lingkungan hidup, dengan permasalahan

masih banyaknya pengaturan hukum dan regulasi pengelolaan lingkungan

hidup yang belum konsisten teraplikasikan.

Selain isu-isu strategis tersebut diatas, dalam pengelolaan lingkungan hidup

juga terdapat isu-isu spesifik yang terkait kelembagaan, antara lain :

a. Lemahnya penegakkan hukum bidang lingkungan, terhadap para pelaku

pengrusakan lingkungan.

b. Lemahnya kapasitas kelembagaan dan rendahnya pengetahuan dan

kesadaran masyarakat terhadap pengelolaan pengelolaan lingkungan hidup.

c. Kurangnya keterpaduan pengelolaan lingkungan hidup lintas sektor.

d. Terbatasnya infrastruktur dan sistem informasi lingkungan hidup.

Page 43: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara

LKj/LAKIP DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019 40

Dalam penyelenggaraan Tugas dan Fungsi DPLH, juga dihadapkan pada

persoalan koordinasi dan sinergi program yang ada di DPLH Provinsi Sulsel dengan

DLH Kabupaten/Kota. Secara umum untuk beberapa kegiatan dan program tidak

mengalami kendala yang berarti dalam koordinasi dan sinergitasnya dikarenakan

program atau kegiatan tersebut juga dilaksanakan oleh DLH Kabupaten/Kota sesuai

dengan kewenangannya. Namun pada beberapa program atau kegiatan juga

kadang mengalami kendala dalam koordinasi dan sinergitasnya dikarenakan

program atau kegiatan tersebut dilaksanakan hanya pada tingkat provinsi dan tidak

dilaksanakan atau dianggarkan oleh DLH Kabupaten/Kota. Permasalahan lain yang

dapat menghambat dalam koordinasi dan sinergi program adalah adanya

perbedaan nomenklatur dan tupoksi bidang-bidang dalam kelembagaan di DPLH

Provinsi dengan Kabupaten/Kota. Untuk itu kedepannya diharapkan nomenklatur

dan tupoksi dalam kelembagaan dapat disamakan. Bentuk kelembagaan

pengelolaan lingkungan hidup yang bersifat badan, juga kadang menjadi kendala

dalam pemenuhan usulan kegiatan dari Kab/Kota yang umumnya bersifat fisik,

pengadaan, atau pembangunan sarana dan prasarana.

Sementara untuk koordinasi dan sinergitas program DPLH Provinsi Sulsel

dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam pencapaian kinerja

pembangunan juga sudah dapat berjalan dengan baik melalui alokasi anggaran

Dekonsentrasi pada beberapa program pengendalian pencemaran dan kerusakan.

Pelaksanaan kegiatan Dana Dekonsentrasi yang dilaksanakan oleh DPLH Provinsi

Sulsel diharapkan dapat meningkatkan upaya pengendalian pencemaran dan

kerusakan di Sulsel sebagaimana yang menjadi arah kebijakan RPJMD Sulsel

Tahun 2013-2108 dan Renstra DPLH Provinsi Sulsel Tahun 2013-2108. Meskipun

demikian, disadari jangkauan kegiatan yang dapat dialokasikan melalui dana Dekon

hanyak fokus pada kegiatan nonfisik, sementara kebutuhan didaerah umumnya

bersifat fisik. Sehubungan dengan itu diperlukan juga alokasi dana DAU untuk

pembangunan dan penyediaan sarana dan prasarana pengelolaan lingkungan yang

sangat dibutuhkan didaerah.

1.7 Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup melalui Program Perioritas.

Dalam urusan lingkungan hidup, pemerintah provinsi Sulawesi Selatan

melalui Badan Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Sulawesi Selatan terus

Page 44: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara

LKj/LAKIP DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019 41

mengupayakan pelaksanaan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup

sebagaimana amanah Undang-Undang RI Nomor 32 Tahun 2009 tentang

Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Sehubungan dengan upaya

tersebut DPLH Provinsi Sulawesi Selatan melaksanakan program perioritas yaitu

Program Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup, Program

Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam, Program Pengembangan

Kapasitas Pengelolaan Lingkungan Hidup, dan Program Penaatan Hukum

Lingkungan. Masing-masing program tersebut diarahkan untuk mewujukan

peningkatan penanganan dampak lingkungan hidup dari pembangunan dan aktifitas

sehari-hari, peningkatan perlindungan dan konservasi sumber daya alam dan

lingkungan hidup, peningkatan kapasitas pemangku kepentingan dalam

pengelolaan lingkungan hidup, dan peningkatan penegakan hukum dan regulasi

lingkungan hidup.

Page 45: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara

LKj/LAKIP DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019 42

BAB II PERENCANAAN KINERJA

2.1 Proses Perencanaan Perencanaan Pengelolaan Lingkungan Hidup diawali dengan penyusunan

Rencana Strategi (RENSTRA) Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah

Provinsi Sulawesi Selatan 2019-2023, RENSTRA dimaksud disusun dengan

mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan 2019-2023, serta Peraturan Daerah Provinsi

Sulawesi Selatan Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan

Perangkat Daerah Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah, Lembaga Teknis dan Lembaga lain Provinsi Sulawesi

Selatan yang ditinjaklanjuti Peraturan Gubernur Sulawesi Selatan Nomor 80 Tahun

2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, Serta Tata Kerja

Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan. Berdasarkan pada

Renstra tersebut diatas, maka disusun program dan kegiatan yang dilaksanakan

setiap tahun dan dituangkan dalam dokumen Rencana Kerja (Renja) Tahun 2019.

Renja Tahun 2019 tersebut disusun dengan mempertimbangkan hasil pertemuan

Forum Satuan Kerja Daerah (SKPD) Lingkungan Hidup dan hasil rapat koordinasi

pembangunan Provinsi Sulsel serta musyawarah pembangunan (Musrenbang)

Provinsi Sulawesi Selatan. Rencana program dan kegiatan tersebut yang tertuang

dalam Renja Tahun 2019 merupakan pedoman dasar untuk pelaksanaan kegiatan

tahunan DPLH Provinsi Sulawesi Selatan. Proses perencanaan ini dilakukan setiap

tahun sesuai dengan pedoman yang berlaku.

2.2 Target Perjanjian Kinerja Tahun 2019

Sesuai dengan Renstra DPLH Provinsi Sulsel Tahun 2019-2023 sebagai

penjabaran Visi dan Misi maka DPLH Provinsi Sulsel melaksanakan 4 tujuan yang

diuraikan dalam 10 sasaran stategis. Tujuan dan sasaran tersebut merupakan

tindaklanjut dari isu-isu strategis dalam pengelolaan dan perlindungan hidup

khususnya yang ada di Sulawesi Selatan. Selain itu juga dikaitkan dengan tupoksi

yang ada pada DPLH. Sasaran strategis tersebut selanjutnya ditetapkan indikator

beserta targetnya yang akan dicapai pada setiap tahunnya. Khusus pada tahun

2019 sasaran, indikator beserta targetnya telah ditetapkan dalam dokumen Renja

Page 46: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara

LKj/LAKIP DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019 43

Perubahan DPLH Tahun 2019. Untuk menegaskan korelasi perencanaan yang telah

dibuat, maka sasaran, indikator, dan targetnya tersebut diuraikan dalam sebuah

perjanjian kinerja antara Kepala DPLH Provinsi Sulsel dengan Gubernur Sulawesi

Selatan. Adapun uraian target perjanjian kinerja tahun 2019 tersebut adalah sebagai

berikut :

NO Target Perjanjian Kinerja Tahun 2019

(1) (2) (3)

1 % Peningkatan indeks kualitas air % Penegakan hukum lingkungan hidup % Penurunan beban pencemaran udara sumber tertentu (usaha dan/atau kegiatan) % Peningkatan lokasi kerusakan Lingkungan yang dipulihkan % Peningkatan indeks kualitas udara

0.28 %

32 %

38 %

20 %

0.02 %

2 % Nilai SAKIP OPD 90 %

3 % Rata-rata capaian kinerja perangkat daerah

94.48 %

4 % Peningkatan volume limbah B3 yang dikelola (sludge, fly ash, bottom ash) % Pengurangan Timbulan Sampah % Penanganan Timbulan Sampah

83 % 20 % 80 %

5 % Cakupan Lokasi Pelaksanaan Aksi Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim % Cakupan Dokumen Lingkungan Hidup yang dinilai layak dan dikeluarkan rekomendasinya % Cakupan Laporan KLHS yang tervalidasi dan terintegrasi dengan baik dalam dokumen perencanaan

16.67 %

40 %

40 %

6 % ASN Nilai SKP Kategori Baik

81 %

7 Jumlah Masyarakat adat bersama pengetahuan dan kearifan lokalnya yang dilibatkan dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup

2 MHA dan KL

8 % Keterpenuhan dukungan administrasi perkantoran, prasarana aparatur, disiplin aparatur, kapasitas aparatur dan pelaporan kinerja dan keuangan

100 %

Page 47: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara

LKj/LAKIP DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019 44

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari perorangan,

badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau

kegagalan dalam melaksanakan misi organisasi kepada pihak-pihak yang

berwenang menerima pelaporan akuntabilitas/ pemberi amanah.

Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulsel selaku Perangkat

Daerah yang melaksanakan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup di

Sulawesi Selatan melaksanakan kewajiban berakuntabilitas melalui penyajian

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah yang dibuat sesuai dengan ketentuan yang

terkandung dalam Perpres Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dan Peraturan Menteri Pendayagunaan

Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk

Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata cara Reviu Atas Laporan

Kinerja Instansi Pemerintah.

Laporan tersebut diatas memberikan gambaran mengenai tingkat

pencapaian Sasaran dan Program/Kegiatan, baik keberhasilan-keberhasilan kinerja

yang telah dicapai maupun kegagalan pada tahun 2019.

Untuk mengukur keberhasilan dari pencapaian suatu tujuan dan sasaran

strategis organisasi yang akan digunakan untuk perbaikan kinerja dan peningkatan

akuntabilitas kinerja, maka dalam laporan kinerja Pemerintah DPLH Provinsi Sulsel

Tahun 2019 ini akan dijelaskan capaian indikator kinerja utama (IKU) yang

mendukung pencapaian kinerja sasaran dalam Renstra DPLH Tahun 2018-2023.

Pencapaian kinerja IKU DPLH secara ringkas digambarkan sebagai berikut :

Page 48: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara

LKj/LAKIP DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019 45

Tabel 3.1. Pencapaian Kinerja IKU 2019

No.

Indikator Kinerja Utama

Satuan Target Realisasi Capaian

(%)

1. Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH)

65,45 75,50 115,35

2.

% Peningkatan Indeks Kualitas Air

% 0,28% 0,38% 135,71

3. % Peningkatan Indeks Kualitas Udara

% 0,02% 0,02% 100

4. % Peningkatan lokasi kerusakan Lingkungan yang dipulihkan

%

20% 20% 100

5.

% Penurunan beban pencemaran air sumber tertentu (usaha dan/atau kegiatan)

%

38% 45,83% 120,6

6.

% Penurunan beban pencemaran udara sumber tertentu (usaha dan/atau kegiatan)

%

38% 43,62%

114,78

7. % Peningkatan Ketaatan Pemrakarsa Usaha

%

47% 60% 12,76

8. % penanganan pengaduan dan sengketa lingkungan

%

32% 64% 200

9. % Penegakan hukum lingkungan hidup

% 32% 64% 200

10.

% Peningkatan volume limbah B3 yang dikelola

%

83% 13,98% 16.84

Page 49: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara

LKj/LAKIP DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019 46

11 % pengurangan timbulan sampah

% 20%

4,73%

23,65

12 % Penanganan Timbulan Sampah

% 80% 0,1% 0,1

13

% Cakupan Laporan KLHS yang tervalidasi dan Terintegrasi dengan baik dalam dokumen perencanaan

%

40% 13,7% 34,25

14

% Cakupan Dokumen Lingkungan Hidup yang dinilai layak dan dikeluarkan rekomendasinya

%

40% 20%

50

15

% Cakupan Lokasi Pelaksanaan Aksi Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim

%

16,67% 20,83% 125

16

Jumlah masyarakat adat bersama pengetahuan dan kearifan lokalnya yang dilibatkan dalam perlindungan dan pengelolaan Lingkungan Hidup

2 MHA dan KL 2 MHA dan

KL 100

17

% Keterpenuhan dukungan administrasi perkantoran, prasarana aparatur, disiplin aparatur, kapasitas aparatrur dan pelaporan kinerja dan keuangan

%

100% 100% 100

18 % Nilai SAKIP OPD % 90% 65,14% 72,38

19 % Rata-rata capaian kinerja perangkat daerah

% 94,48% 100% 105,84

20 % ASN Nilai SKP % 81% 99% 122,22

Page 50: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara

LKj/LAKIP DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019 47

Indikator Kinerja Utama (IKU) yang mendukung sasaran strategis dalam

Renstra DPLH Tahun 2018-2023 sebanyak 20 indikator, dan dari jumlah tersebut

dapat dibagi berdasarkan kriteria sebagai berikut :

▪ Memuaskan (capaian di atas 90 persen-100 persen) sebanyak 13 indikator

▪ Cukup memuaskan (capaian di atas 60 persen-90 persen) sebanyak 1 indikator

▪ Kurang memuaskan (capaian di atas 25 persen-60 persen) sebanyak 2 indikator

▪ Tidak memuaskan (capaian 0 persen-25 persen) sebanyak 4 indikator

Dari 20 IKU di atas, kinerja yang dicapai menunjukkan bahwa 65 persen telah

memenuhi kriteria memuaskan, 5 persen menunjukkan kriteria cukup memuaskan,

10 persen kurang memuaskan dan 20 persen tidak memuaskan. Analisis

keberhasilan dan kegagalan pencapaian IKU DPLH Provinsi Sulsel Tahun 2019

akan dijelaskan pada analisis capaian kinerja sasaran strategis di bawah.

3.1 CAPAIAN KINERJA Dari hasil pengukuran dan evaluasi kinerja Secara umum DPLH Provinsi

Sulsel tahun 2019 dapat dikemukakan bahwa sebagian besar sasaran-sasaran

strategis yang telah ditargetkan dapat dicapai, namun demikian masih terdapat

sasaran strategis yang belum mencapai target dengan berbagai kendala. Rincian

analisis capaian masing-masing sasaran strategis dapat diuraikan sebagai berikut :

Kategori Baik

Rata-Rata capaian 90,86

Page 51: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara

LKj/LAKIP DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019 48

3.1.1 Perbandingan Antara Target dan Realisasi Kinerja Tahun 2019

Tabel. 3.2. Perbandingan Antara Target dan Realiasi Kinerja Tahun 2019

Sasaran Strategis

Indikator Kinerja Utama

Satuan Target Realisasi Capaian

(%)

1. Meningkatnya efektifitas

pengendalian pencemaran dan

kerusakan lingkungan hidup

Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH)

65,45 75,50 115,35

% Peningkatan Indeks Kualitas Air

% 0,28% 0,38% 135,71

% Peningkatan Indeks Kualitas Udara

%

0,02% 0,02% 100

% Peningkatan lokasi kerusakan Lingkungan yang dipulihkan

%

20% 20% 100

% Penurunan beban pencemaran air sumber tertentu (usaha dan/atau kegiatan)

%

38% 45,83% 120,6

% Penurunan beban pencemaran udara sumber tertentu (usaha dan/atau kegiatan)

%

38% 43,62%

114,78

% Peningkatan Ketaatan Pemrakarsa Usaha

%

47% 60% 12,76

% penanganan pengaduan dan sengketa lingkungan

%

32% 64% 200

Page 52: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara

LKj/LAKIP DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019 49

% Penegakan hukum lingkungan hidup

%

32% 64% 200

2. Meningkatnya efektivitas

pengelolaan limbah berbahaya dan beracun (LB3)

dan timbulan sampah

% Peningkatan volume limbah B3 yang dikelola

%

83% 13,98% 16.84

% pengurangan timbulan sampah

% 20%

4,73%

23,65

% Penanganan Timbulan Sampah

% 80% 0,1% 0,1

3. Meningkatnya Tata Kelola

Lingkungan dan Penerapan Instrumen

Lingkungan

% Cakupan Laporan KLHS yang tervalidasi dan Terintegrasi dengan baik dalam dokumen perencanaan

%

40% 13,7% 34,25

% Cakupan Dokumen Lingkungan Hidup yang dinilai layak dan dikeluarkan rekomendasinya

%

40% 20%

50

% Cakupan Lokasi Pelaksanaan Aksi Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim

%

16,67% 20,83% 125

4. Meningkatnya Kapasitas Pemangku

Kepentingan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup

Jumlah masyarakat adat bersama pengetahuan dan kearifan lokalnya yang dilibatkan dalam perlindungan dan pengelolaan Lingkungan Hidup

2 MHA dan KL

2 MHA dan KL

100

5.Terpenuhinya dukungan

% Keterpenuhan dukungan

% 100% 100% 100

Page 53: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara

LKj/LAKIP DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019 50

Dari 20 indikator kinerja yang mendukung 6 sasaran strategis, 17 indikator

kinerja sasaran mencapai target dan 3 indikator kinerja sasaran yang tidak

mencapai target. Secara umum pencapaian sasaran telah berhasil melampaui

target dengan rata-rata capaian sebesar 90,86 persen.

3.1.2 Perbandingan Antara Capaian Kinerja Tahun ini dengan Tahun Lalu

Tabel. 3.3. Capaian Kinerja Tahun 2018

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Capaian (%)

2018

Meningkatnya kualitas air

1. Presentase jumlah lokasi pemantauan air yang status mutu airnya memenuhi baku mutu

230,8

2. Persentase jumlah sungai dan danau yang memiliki informasi status mutu air 95,45

Meningkatnya kualitas udara 1.

Presentase jumlah lokasi pemantauan udara ambien yang status mutu udaranya tidak tercemar

166,6

penyelenggaraan urusan lingkungan

hidup

administrasi perkantoran, prasarana aparatur, disiplin aparatur, kapasitas aparatrur dan pelaporan kinerja dan keuangan

6. Meningkatnya Akuntabilitas

Perangkat Daerah

% Nilai SAKIP OPD

% 90% 65,14% 72,38

% Rata-rata capaian kinerja perangkat daerah

% 94,48% 100% 105,84

% ASN Nilai SKP Kategori Baik

% 81% 99% 122,22

Rata-Rata Capaian 90,86

Page 54: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara

LKj/LAKIP DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019 51

2. Persentase jumlah kabupaten/kota yang memiliki informasi mutu udara ambient

100

Meningkatnya Ketaatan

Pemrakarsa Usaha dan Kegiatan

terhadap pengelolaan LH

1. Presentase jumlah pemrakarsa usaha dan/atau kegiatan yang taat terhadap Perizinan, PPU dan PPA

94,28

2. Persentase penurunan beban pencemaran limbah cair 63

3.

Persentase jumlah pemrakarsa usaha dan/atau kegiatan yang taat terhadap Dokumen Amdal yang dimiliki

366

4. Presentase jumlah pemrakarsa usaha dan/atau kegiatan yang taat terhadap pelaporan pengelolaan limbah B3

233

Meningkatkan daya dukung lingkungan

hidup

1. Persentase tutupan lahan bervegetasi 113

2. Cakupan lokasi rehabilitasi kawasan pesisir dan pulau-pulau kecil 190

3. Cakupan lokasi perlindungan kawasan berfungsi konservasi 106

Meningkatnya upaya adaptasi dan mitigasi

perubahan iklim 1.

Persentase jumlah kampung iklim di Sulsel 173

Meningkatnya peran serta Pemangku

Kepentingan dalam upaya perlindungan dan pengelolaan LH

1. Cakupan sekolah peduli lingkungan 97,36

2. Persentase Kab/Kota di Sulsel yang memperoleh penghargaan Adipura 111,11

3.

Persentase Kab/Kota di Sulsel yang menggunakan teknologi ramah lingkungan

111,11

4. Persentase Kab/Kota di Sulsel yang menerapkan kearifan lokal LH 221,11

5.

Persentase jumlah organisasi masyarakat yang terlibat dalam upaya perlindungan dan pengelolaan LH

99,88

6. Cakupan Kab/Kota yang memiliki komisi Amdal 217

Meningkatnya kapasitas penyebaran

informasi LH

1. Persentase Laporan SLHD Kab/Kota terkategori baik 125

2. Skor hasil penilaian laporan status lingkungan hidup daerah sulsel 84

Page 55: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara

LKj/LAKIP DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019 52

Meningkatnya kapasitas

laboratorium LH

1.

Cakupan laboratorium LH daerah yang evaluasinya memenuhi persyaratan teknis dan manajemen

153,37

2. Persentase jumlah parameter pengujian kualitas LH yang terakreditasi 100

3. Persentase kepuasan pelanggan atas penggunaan jasa laboratorium LH 125

Meningkatnya penanganan kasus pengrusakan dan

pencemaran lingkungan dan

ketaatan pemangku kepentingan

terhadap peraturan perundang-

undangan di bidang lingkungan hidup

Persentase jumlah pengaduan masyarakat akibat adanya dugaan pencemaran dan/atau perusakan lingkungan hidup yang ditindaklanjuti

200

Persentase jumlah kasus/perkara lingkungan hidup yang ditindaklanjuti 50

Persentase jumlah jenis produk hukum lingkungan hidup 50

Rata-Rata Capaian 134,15

Tabel. 3.4. Capaian Kinerja Tahun 2019

Sasaran Strategis

Indikator Kinerja Utama

Capaian (%)

1. Meningkatnya efektifitas

pengendalian pencemaran dan

kerusakan lingkungan hidup

1 Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH)

115,35

2 % Peningkatan Indeks Kualitas Air

135,71

3 % Peningkatan Indeks Kualitas Udara 100

4 % Peningkatan lokasi kerusakan Lingkungan yang dipulihkan

100

Page 56: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara

LKj/LAKIP DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019 53

5 % Penurunan beban pencemaran air sumber tertentu (usaha dan/atau kegiatan)

120,6

6 % Penurunan beban pencemaran udara sumber tertentu (usaha dan/atau kegiatan)

114,78

7 % Peningkatan Ketaatan Pemrakarsa Usaha

12,76

8 % penanganan pengaduan dan sengketa lingkungan

200

9 % Penegakan hukum lingkungan hidup 200

2. Meningkatnya efektivitas

pengelolaan limbah berbahaya dan

beracun (LB3) dan timbulan sampah

1 % Peningkatan volume limbah B3 yang dikelola

16.84

2 % pengurangan timbulan sampah 23,65

% Penanganan Timbulan Sampah 0,1

3. Meningkatnya Tata Kelola Lingkungan

dan Penerapan Instrumen

Lingkungan

1 % Cakupan Laporan KLHS yang tervalidasi dan Terintegrasi dengan baik dalam dokumen perencanaan

34,25

2 % Cakupan Dokumen Lingkungan Hidup yang dinilai layak dan dikeluarkan rekomendasinya

50

3 % Cakupan Lokasi Pelaksanaan Aksi Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim

125

4. Meningkatnya Kapasitas Pemangku Kepentingan dalam

Pengelolaan Lingkungan Hidup

1 Jumlah masyarakat adat bersama pengetahuan dan kearifan lokalnya yang dilibatkan dalam perlindungan dan pengelolaan Lingkungan Hidup

100

5.Terpenuhinya dukungan

penyelenggaraan urusan lingkungan

hidup

1 % Keterpenuhan dukungan administrasi perkantoran, prasarana aparatur, disiplin aparatur, kapasitas aparatrur dan pelaporan kinerja dan keuangan

100

1 % Nilai SAKIP OPD 72,38

Page 57: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara

LKj/LAKIP DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019 54

Jika dilihat capaian kinerja tahun ini, maka secara umum rata-rata capaian

kinerja mengalami penurunan pada tahun 2019 yaitu sebesar 90,86% dibandingkan

dengan rata-rata capaian pada tahun 2018 yaitu sebesar 134,15%. Penurunan

capaian target kinerja sebesar 43,29%.

3.1.3 Analisis Penyebab Keberhasilan/Kegagalan atau Peningkatan

/Penurunan Kinerja dan Alternatif Solusi yang telah dilakukan.

Secara umum pencapaian kinerja untuk semua sasaran pada tahun 2019 ini

sudah mencapat target sasaran meskipun masih juga terdapat beberapa sasaran

yang belum mencapai 100%. Hal ini memberikan implikasi pada predikat kinerja

secara umum terkategori tinggi. Keberhasilan ini tidak terlepas dari penyebab

internal dan eksternal. Adapun penyebab internal yang kami maksudkan antara lain

;

a. Adanya komitmen dan kepedulian yang tinggi dari masing-masing

penanggungjawab kegiatan untuk merealisasikan apa yang telah ditargetkan

sebelumnya pada awal tahun 2019.

b. Perencanaan dari masing-masing kegiatan telah fokus pada apa yang akan

dicapai dan tidak hanya fokus pada tindakan.

c. Telah diimplementasikannya pengangaran yang berbasis kinerja, dimana setiap

tindakan atau anggaran yang dikeluarkan, diharapkan dapat menghasilkan

sesuatu.

d. Telah dilaksanakannya setiap triwulan rapat evaluasi pelaksanaan kegiatan baik

terkait realisasi anggaran maupun realisasi fisiknya, untuk mengantisipasi

terdapatnya kegiatan yang tidak fokus pada hasil.

e. Optimalnya penyebaran informasi melalui website, media cetak, media

elektronik, dan sosial media terkait pelaksanaan rapat-rapat koordinasi yang

melibatkan pemerintah kabupaten/kota dan pihak-pihak terkait lainnya.

6. Meningkatnya Akuntabilitas

Perangkat Daerah

2 % Rata-rata capaian kinerja perangkat daerah

105,84

3 % ASN Nilai SKP Kategori Baik 122,22

Rata-Rata Capaian 90,86

Page 58: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara

LKj/LAKIP DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019 55

Sementara penyebab eksternal terhadap keberhasilan pencapaian

program/kegiatan yang kami maksudkan antara lain :

a. Adanya komitmen dan kepedulian yang tinggi dari SKPD lingkungan hidup di

Kabupaten/Kota dalam mendukung pelaksanaan program/kegiatan DPLH

Provinsi Sulsel.

b. Adanya pelibatan dari pemrakarsa usaha/perusahaan melalui kegiatan CSR

bidang lingkungan hidup untuk mendukung beberapa pengembangan lokasi

perlindungan dan konservasi SDA.

c. Adanya sinergitas program/kegiatan yang telah direncanakan dengan program

dari Kementerian Lingkungan Hidup, seperti pembinaan dan pengawasan

ketaatan pemrakarsa usaha sejalan dengan kegiatan PROPER dari

Kementerian Lingkungan Hidup, demikian halnya dengan kegiatan Sulsel Go

Green jalur sekolah dengan Program Adiwiyata dari KLHK.

Selain terdapatnya penyebab eksternal dan internal yang mendukung

keberhasilan kinerja, juga dimungkinkan terdapat beberapa penyebab yang dapat

mengakibatkan kegagalan dalam mencapai kinerja untuk beberapa sasaran.

Adapun penyebab kegagalan dan alternatif solusi yang telah dilakukan antara lain:

a. Masih kurangnya sumber daya manusia (SDM), baik kualitas maupun kuantitas

dibandingkan dengan beban kerja yang dilaksanakan oleh DPLH Provinsi

Sulsel. Seperti halnya pada ketersediaan tenaga laboratorium yang mendukung

pencapaian target realisasi PAD melalui pengujian kualitas lingkungan dan

perluasan ruang lingkup akreditasi disadari masih minim dan akan terus

membutuhkan tambahan SDM, selain itu juga dibutuhkan SDM yang lain untuk

tenaga pengawas lingkungan hidup, tenaga perencana, tenaga informasi

teknologi (IT), dan tenaga teknis lainnya yang mendukung upaya perlindungan

dan pengelolaan lingkungan.

b. Masih sulitnya mengimplementasikan penganggaran yang berbasis kinerja

pada seluruh aparatur DPLH. Sebagai solusi alternatif dilaksanakan monitoring

dan evaluasi pelaksanaan kegiatan secara periodik, selain itu juga

diimplementasikan penilaian kinerja PNS melalui penerapan Sasaran Kinerja

Pegawai (SKP).

Page 59: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara

LKj/LAKIP DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019 56

c. Alokasi anggaran yang ditetapkan setelah melewati pembahasan di DPRD tidak

sesuai dengan yang alokasi anggaran yang telah direncanakan sehingga

beberapa sasaran tidak dapat dicapai sesuai dengan yang ditargetkan.

3.1.4 Analisis Efisiensi Penggunaan Sumber Daya.

Penggunaan sumber daya dalam rangka mendukung pelaksanaan

program/kegiatan terdiri atas dua yaitu efisiensi sumber daya biaya dan sumber

daya manusia. Persentase efisiensi sumber daya biaya dapat dihitung dengan

rumus :

Persentase efisiensi Biaya =100% - [𝑅𝑒𝑎𝑙𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖 𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎

𝑇𝑎𝑟𝑔𝑒𝑡 𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑥 100%]

Pada tahun 2019 realisasi biaya untuk Belanja Langsung dan Belanja Tidak

Langsung adalah Rp. 19.817.564.768,80 sementara target biayanya yaitu Rp.

20.604.920.932,37. Dengan rumus efisiensi diatas, diperoleh persentase efisiensi

biaya pada level program adalah 3,82%. Efisiensi ini berfluktuasi dari tahun 2016

yaitu 3,44% dan 5,52% pada tahun 2018.

Upaya efisiensi penggunaan sumber daya manusia telah dilaksanakan

melalui pelibatan multipihak dalam pengelolaan kegiatan seperti penggunaan jasa

pihak ke-3 dalam pelaksanaan kegiatan, penggunaan tenaga ahli dari perguruan

tinggi sebagai pemateri, tim penilai, pemberi masukan, dan kerjasama dengan CSR

untuk melaksanakan kegiatan pengelolaan pihak swasta melalui lingkungan.

3.1.5 Analisis Program/Kegiatan yang Menunjang Keberhasilan ataupun Kegagalan Pencapaian Pernyataan Kinerja

Program/kegiatan yang menunjang keberhasilan pencapaian semua sasaran

strategis ini adalah sebanyak 8 program dan 34 kegiatan. Adapun pencapaian dari

setiap program dan kegiatan tersebut diuraikan dibawah ini :

1) Program Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup.

Untuk mewujudkan pelaksanaan program ini dialokasikan anggaran

sebesar Rp. 696,700,000.00 dengan realisasi anggaran sebesar Rp.

685,337,754.00 atau 98.37%, dan realisasi fisik 99,06% dengan capaian

indikator kinerja outcome yaitu 21,7% Penurunan Jumlah Beban Pencemaran;

Page 60: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara

LKj/LAKIP DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019 57

20 Cakupan lokasi kerusakan sumber daya alam yang dipulihkan; 88,69 Indeks

kualitas udara (Prioritas); 81,47 Indeks kualitas air (Prioritas), dengan kegiatan

sebagai berikut :

(1) Pelaksanaan Pemantauan Kualitas Air Dengan alokasi anggaran

sebesar Rp. 137,900,000.00 dengan realisasi anggaran sebesar Rp.

133,922,120.00 atau sebesar 97.12% dan realisasi fisik 97,50% dengan

capaian indikator kinerja output yaitu 18 Sungai yang diketahui status

kualitas airnya

(2) Pelaksanaan Pemantauan Kualitas Udara Dengan alokasi anggaran

sebesar Rp. 110,000,000.00 dengan realisasi anggaran sebesar Rp.

105,826,890.00 atau sebesar 96.21% dan realisasi fisik 96,86% dengan

capaian indikator kinerja output yaitu 11 kab/kota yang dipantau status

mutu udaranya

(3) Pelaksanaan Pembinaan, dan Pengawasan Pelaksanaan Izin

Lingkungan dan/atau Izin PPLH Dengan alokasi anggaran sebesar Rp.

134,800,000.00 dengan realisasi anggaran sebesar Rp.

132,156,213.00 atau sebesar 98.04% dan realisasi fisik 100% dengan

capaian indikator kinerja output yaitu 57 Usaha dan atau kegiatan yang

diawasi tingkat ketaatannya terhadap izin lingkungan dan izin PPLH dan

PUULH yang diterbitkan oleh Pemerintah Daerah Provinsi

(4) Pelaksanaan Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam

Pengelolaan Lingkungan Hidup di Daerah (PROPERDA) Dengan

alokasi anggaran sebesar Rp. 35,000,000.00 dengan realisasi

anggaran sebesar Rp. 34,932,425.00 atau sebesar 99.81% dan

realisasi fisik 100% dengan capaian indikator kinerja output yaitu 10

Jumlah Usaha dan/atau Kegiatan yang di awasi ketaatannya terhadap

izin lingkungan, izin PPLH dan izin PUULH yang diterbitkan oleh

Pemerintah Provinsi

(5) Pelaksanaan Inventarisasi kerusakan Sumber Daya Alam Dengan

alokasi anggaran sebesar Rp. 145,000,000.00 dengan realisasi

anggaran sebesar Rp. 144,766,467.00 atau sebesar 99.84% dan

realisasi fisik 100% dengan capaian indikator kinerja output yaitu 10

Kab/kota yang di inventarisasi kerusakan sumber daya alamnya

Page 61: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara

LKj/LAKIP DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019 58

(6) Pelaksanaan Pemulihan Kerusakan Sumber Daya Alam Dengan alokasi

anggaran sebesar Rp. 134,000,000.00 dengan realisasi anggaran

sebesar Rp. 133,733,639.00 atau sebesar 99.80% dan realisasi fisik

100% dengan capaian indikator kinerja output yaitu 1 lokasi yang

dipulihkan sumber daya alamnya.

2) Program Pengelolaan Persampahan Dan Limbah B3.

Untuk mewujudkan pelaksanaan program ini dialokasikan anggaran

sebesar Rp. 3,069,896,026.00 dengan realisasi anggaran sebesar Rp.

2,722,983,288.80 atau 88.70 %, dan realisasi fisik 93,65% dengan Capaian

indikator Kinerja outcome yaitu 46% Penanganan Sampah Kabupaten/Kota

dan 75% cakupan Limbah B3 yang Dikelola dengan kegiatan sebagai berikut

:

(1) Pelaksanaan Pengembangan Fasilitas Tekhnis Pengelolaan Sampah

dan Limbah B3 Dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 223,000,000.00

dengan realisasi anggaran sebesar Rp. 220,965,280.00 atau sebesar

99.09% dan realisasi fisik 100 % dengan capaian indikator kinerja output

yaitu 10 lokasi pengembangan fasilitas Teknis pengelolaan sampah dan

limbah B3

(2) Pelaksanaan Pembinaan Pemanfaatan B3 dan Pengelolaan Limbah B3

Dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 617,100,000.00 dengan realisasi

anggaran sebesar Rp. 615,953,526.00 atau sebesar 99.81% dan

realisasi fisik 100% dengan capaian indikator kinerja output yaitu 100

Perusahaan yang dibina dalam pemanfaatan dan Pengelolaan LB3

(3) Pelaksanaan Pembinaan Adipura dan Kalpataru Dengan alokasi

anggaran sebesar Rp. 105,836,000.00 dengan realisasi anggaran

sebesar Rp. 105,549,120.00 atau sebesar 99.73% dan realisasi fisik

100% dengan capaian indikator kinerja output yaitu 20 Kab/kota yang

dibina untuk penilaian Adipura dan Kalpataru

(4) Pelaksanaan Pengelolaan Persampahan Dengan alokasi anggaran

sebesar Rp. 118,517,500.00 dengan realisasi anggaran sebesar Rp.

118,342,900.00 atau sebesar 99.85% dan realisasi fisik 100% dengan

capaian indikator kinerja output yaitu 24 Kab/kota yang dibina dalam

pengelolaan persampahan

Page 62: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara

LKj/LAKIP DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019 59

(5) Pelaksanaan Pengelolaan Limbah B3 Dengan alokasi anggaran

sebesar Rp. 1,257,784,026.00 dengan realisasi anggaran sebesar Rp.

976,614,449.80 atau sebesar 77.65% dengan capaian indikator kinerja

output yaitu 62,63 ton Jumlah Limbah B3 yang dikelola

(6) Pelaksanaan Penyelenggaraan Ketatausahaan UPTD Pengelolaan

Limbah B3 Dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 571,158,500.00

dengan realisasi anggaran sebesar Rp. 537,721,013.00 atau sebesar

94.15% dengan capaian indikator kinerja output yaitu 7 jenis pelayanan

ketatausahaan UPTD pengelolaan Limbah B3

(7) Pelaksanaan Penjaminan Pengelolaan Limbah B3 Dengan alokasi

anggaran sebesar Rp. 176,500,000.00 dengan realisasi anggaran

sebesar Rp. 147,837,000.00 atau sebesar 83.76% dengan capaian

indikator kinerja output yaitu 3 dokumen penjaminan pengelolaan

limbah B3.

3) Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Laboratorium Lingkungan

Hidup

Untuk mewujudkan pelaksanaan program ini dialokasikan anggaran

sebesar Rp. 509,756,900.00 dengan realisasi anggaran sebesar Rp.

473,030,732.00 atau 92.80%, dan realisasi fisik 93.33% dengan Capaian

indikator Kinerja outcome yaitu 120 Cakupan Layanan Pengujian Laboratorium

Lingkungan Hidup dengan kegiatan sebagai berikut:

(1) Pelaksanaan Penatausahaan Administrasi Laboratorium Lingkungan

Hidup Dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 307,456,900.00 dengan

realisasi anggaran sebesar Rp. 304,200,732.00 atau sebesar 98.94%

dan realisasi fisik 100% dengan capaian indikator kinerja output yaitu

730.440.000 Rupiah Jumlah PAD yang dihasilkan dari jasa

Laboratorium Lingkungan

(2) Pelaksanaan Pengembangan Mutu Kapasitas Laboratorium

Lingkungan Hidup Dengan alokasi anggaran sebesar Rp.

136,100,000.00 dengan realisasi anggaran sebesar Rp. 104,600,000.00

atau sebesar 76.86% dan realisasi fisik 80% dengan capaian indikator

kinerja output yaitu 4 Parameter yang Ter Akreditasi

Page 63: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara

LKj/LAKIP DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019 60

(3) Pelaksanaan Pelayanan dan Pengujian Laboratorium Lingkungan Hidup

Dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 66,200,000.00 dengan realisasi

anggaran sebesar Rp. 64,230,000.00 atau sebesar 97.02% dan

realisasi fisik 100% dengan capaian indikator kinerja output yaitu 1198

sampel yang diuji.

4) Program Penaatan dan Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Lingkungan

Hidup

Untuk mewujudkan pelaksanaan program ini dialokasikan anggaran sebesar

sebesar Rp. 696,800,000.00 dengan realisasi anggaran sebesar Rp.

688,357,885.00 atau 98.79%, dan realisasi fisik 100% dengan Capaian indikator

Kinerja outcome yaitu 100 Pengaduan Masyarakat yang Ditindaklanjuti serta 24

Kabupaten/Kota dengan Kelompok Masyarakat atau lembaga yang ditingkatan

kapasitasnya dalam pengelolaan Lingkungan Hidup dengan kegiatan sebagai

berikut :

(1) Pelaksanaan Penegakan Hukum Lingkungan Hidup Dengan alokasi

anggaran sebesar Rp. 115,000,000.00 dengan realisasi anggaran

sebesar Rp. 114,632,140.00 atau sebesar 99.68% dan realisasi fisik

100% dengan capaian indikator kinerja output yaitu 10 Rekomendasi

tindak lanjut Kasus/Perkara LH yang ditangani

(2) Pelaksanaan Identifikasi, Investigasi, Advokasi dan Pelayanan

Pengaduan Masyarakat Terkait Pencemaran dan Pengrusakan

Lingkungan Hidup Dengan alokasi anggaran sebesar Rp.

135,000,000.00 dengan realisasi anggaran sebesar Rp.

130,728,628.00 atau sebesar 96.84% dan realisasi fisik 100% dengan

capaian indikator kinerja output yaitu 10 rekomendasi Pengaduan

Masyarakat terkait Izin Lingkungan, Izin PPLH dan PUU LH yang

diterbitkan oleh Pemerintah daerah Provinsi, Lokasi Usaha dan

dampak lintas kabupaten/kota yang ditangani

(3) Pelaksanaan Pemberian Penghargaan dibidang Lingkungan

HidupDengan alokasi anggaran sebesar Rp. 327,000,000.00 dengan

realisasi anggaran sebesar Rp. 325,290,072.00 atau sebesar 99.48%

Page 64: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara

LKj/LAKIP DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019 61

dan realisasi fisik 100% dengan capaian indikator kinerja output yaitu

40 Penerima penghargaan lingkungan hidup

(4) Pelaksanaan Penerapan Masyarakat Hukum Adat dan Kearifan Lokal

Pembinaan dan Kerjasama dengan Organisasi Peduli Lingkungan

Dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 119,800,000.00 dengan

realisasi anggaran sebesar Rp. 117,707,045.00 atau sebesar 98.25%

dan realisasi fisik 100% dengan capaian indikator kinerja output yaitu

10 MHA dan Kearifan Lokal atau Pengtahuan Tradisional yang

diverifikasi

5) Program Penataan Lingkungan

Untuk mewujudkan pelaksanaan program ini dialokasikan anggaran

sebesar Rp. 619,900,000.00 dengan realisasi anggaran sebesar Rp.

600,690,641.00 atau 96.90%, dan realisasi fisik 100% dengan Capaian indikator

Kinerja outcome yaitu 40 Cakupan penilaian dokumen lingkungan

kabupaten/kota dan 5 Cakupan pemantauan emisi Gas Rumah Kaca dengan

kegiatan sebagai berikut :

(1) Pelaksanaan Pelaksanaan Aksi Mitigasi dan Adaptasi Perubahan

Iklim dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 232,200,000.00 dengan

realisasi anggaran sebesar Rp. 231,038,123.00 atau sebesar 99.50%

dan realisasi fisik 100% dengan capaian indikator kinerja output yaitu

5 Lokasi Pelaksanaan Aksi adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim

(2) Pelaksanaan Pembinaan dan Pengawasan dan pelaksanaan KLHS

dan RPPLH di Kabupaten/Kota/Prov. Sulawesi selatan Dengan

alokasi anggaran sebesar Rp. 159,600,000.00 dengan realisasi

anggaran sebesar Rp. 159,363,544.00 atau sebesar 99.85% dan

realisasi fisik 100% dengan capaian indikator kinerja output yaitu 24

kab/kota yang dibina dalam Pelaksanaan KLHS dan RPPLH

(3) Pelaksanaan Pengelolaan Keanekaragaman Hayati Dengan alokasi

anggaran sebesar Rp. 167,700,000.00 dengan realisasi anggaran

sebesar Rp. 151,556,076.00 atau sebesar 90.37% dan realisasi fisik

100% dengan capaian indikator kinerja output yaitu 1 Dokumen

rencana pemanfaatan keanekaragaman hayati.

Page 65: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara

LKj/LAKIP DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019 62

(4) Pelaksanaan Penilaian Dokumen Lingkungan Dengan alokasi

anggaran sebesar Rp. 60,400,000.00 dengan realisasi anggaran

sebesar Rp. 58,732,898.00 atau sebesar 97.24% dan realisasi fisik

100% dengan capaian indikator kinerja output yaitu 30 Dokumen

Lingkungan Hidup yang di Nilai

6) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Untuk mewujudkan pelaksanaan program ini dialokasikan anggaran

sebesar Rp. 2,192,773,972.37 dengan realisasi anggaran sebesar Rp.

2,011,740,281.00 atau 91.74%, dan realisasi fisik 95% dengan Capaian indikator

Kinerja outcome yaitu 100% Pemenuhan administrasi perkantoran dengan

kegiatan sebagai berikut :

(1) Pelaksanaan Penyediaan Jasa Tenaga Non PNS Dengan alokasi

anggaran sebesar Rp. 718,200,000.00 dengan realisasi anggaran

sebesar Rp. 676,133,880.00 atau sebesar 94.14% dan realisasi fisik

100% dengan capaian indikator kinerja output yaitu 20 tenaga non

PNS yang diadakan

(2) Pelaksanaan Penyediaan Alat Tulis Kantor, Barang Cetakan dan

Penggandaan Dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 294,399,450.00

dengan realisasi anggaran sebesar Rp. 232,934,500.00 atau sebesar

79.12% dan realisasi fisik 100% dengan capaian indikator kinerja

output yaitu 50 ATK yang Tersedia

(3) Pelaksanaan Penyediaan Makanan dan Minuman Dengan alokasi

anggaran sebesar Rp. 607,127,500.00 dengan realisasi anggaran

sebesar Rp. 531,906,500.00 atau sebesar 87.61% dan realisasi fisik

80% dengan capaian indikator kinerja output yaitu 200 kegiatan rapat

atau pertemuan yang disediakan makanan dan minumannya.

(4) Pelaksanaan Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam dan Luar

Daerah Dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 573,047,022.370

dengan realisasi anggaran sebesar Rp. 570,765,401.00 atau sebesar

99.60% dan realisasi fisik 100% dengan capaian indikator kinerja

output yaitu 55 kali rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar

daerah yang difasilitasi.

Page 66: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara

LKj/LAKIP DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019 63

7). Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Untuk mewujudkan pelaksanaan program ini dialokasikan anggaran

sebesar Rp. 635,417,000.00 dengan realisasi anggaran sebesar Rp.

481,544,453.00 atau 75.78%, dan realisasi fisik 100% dengan Capaian

indikator Kinerja outcome yaitu 100% Pemenuhan sarana prasarana

perkantoran dengan kegiatan sebagai berikut :

(1) Pelaksanaan Pengadaan Perlengkapan dan Peralatan Kantor Dengan

alokasi anggaran sebesar Rp. 108,626,000.00 dengan realisasi

anggaran sebesar Rp. 107,716,000.00 atau sebesar 99.16% dan

realisasi fisik 100% dengan capaian indikator kinerja output yaitu

12748 Liter Bahan Bakar Minyak/Gas untuk kendaran dinas dan

operasional kantor dan 62 jenis perlengkapan dan peralatan kantor

yang diadakan

(2) Pelaksanaan Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan dan

Peralatan Kantor Dengan alokasi anggaran sebesar Rp.

526,791,000.00 dengan realisasi anggaran sebesar Rp.

373,828,453.00 atau sebesar 70.96% dan realisasi fisik 100% dengan

capaian indikator kinerja output yaitu 100 unit perlengkapan dan

peralatan kantor yang dipelihara

a. Program Peningkatan Perencanaan, Penganggaran Dan Evaluasi

Kinerja

Alokasi anggaran pada Program peningkatan perencanaan, penganggaran

dan evaluasi kinerja yaitu sebesar Rp. 451,750,000.00 dengan realisasi

anggaran sebesar Rp. 421,952,700.00 atau 93.40%, dan realisasi fisik

97,17% dengan Capaian indikator Kinerja outcome yaitu 100%

Keterpenuhan dokumen perencanaan, penganggaran dan pelaporan

kinerja tepat waktu dengan kegiatan sebagai berikut :

(1) Pelaksanaan Pelaksanaan Forum Perangkat Daerah Dengan alokasi

anggaran sebesar Rp. 92,400,000.00 dengan realisasi anggaran

sebesar Rp. 80,405,500.00 atau sebesar 87.02% dan realisasi fisik

Page 67: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara

LKj/LAKIP DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019 64

100% dengan capaian indikator kinerja output yaitu 100 Peserta yang

mengikuti Forum PD

(2) Pelaksanaan Pengumpulan dan Publikasi Data dan Informasi OPD

Dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 269,350,000.00 dengan

realisasi anggaran sebesar Rp. 259,181,700.00 atau sebesar 96.22%

dan realisasi fisik 100% dengan capaian indikator kinerja output yaitu

4 jenis Data dan Informasi yang terpublikasi

(3) Pelaksanaan Penyusunan dan Pengelolaan Administrasi Keuangan

Dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 90,000,000.00 dengan

realisasi anggaran sebesar Rp. 82,365,500.00 atau sebesar 91.52%

dan realisasi fisik 91,52% dengan capaian indikator kinerja output yaitu

3 Laporan Administrasi Keuangan

3.2 REALISASI ANGGARAN

Pada tahun anggaran 2019 DPLH Provinsi Sulawesi Selatan dialokasikan

anggaran APBD sebesar Rp. 8.872.993.898,37. Anggaran tersebut terdiri atas

Belanja Tidak Langsung sebesar Rp. 11.731.927.034,00 dan Belanja Langsung

sebesar Rp. 8.872.993.898,37 yang terbagi kedalam Belanja Langsung Urusan

Umum OPD sebesar Rp.3.789.697.872.37 yang dijabarkan kedalam 4 Program dan

13 Kegiatan. Sementara Belanja Langsung Urusan Wajib dan Pilihan sebesar

Rp..5.083.296.026,00 yang dijabarkan kedalam 4 Program dan 21 Kegiatan. Untuk

penjelasan lebih rinci dapat dilihat pada uraian berikut ini :

Tabel 3.5 Anggaran Dan Realisasi Belanja Tidak Langsung Dan Belanja

Langsung DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2019

NO

KEGIATAN JUMLAH DANA

(Rp) REALISASI (Rp) %

1 2 3 4 5

I BELANJA TIDAK LANGSUNG 11,731,927,034.00 11,731,927,034.00 100

Gaji danTunjangan 6,068,773,294.00 6,068,773,294.00 100

Tambahan Penghasilan PNS 5,663,153,740.00 5,663,153,740.00 100

Insentif Pemungutan Retribusi Daerah

- -

-

Page 68: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara

LKj/LAKIP DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019 65

II BELANJA LANGSUNG 8,872,993,898.37 8,085,637,734.80 91.13

A Belanja Langsung Urusan SKPD

I Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

2,192,773,972.37 2,011,740,281.00 91.74

1 Penyediaan Jasa Tenaga Non PNS

718,200,000.00 676,133,880.00 94.14

2 Penyediaan Alat Tulis Kantor, barang,Cetakan dan Penggandaan

294,399,450.00 232,934,500.00 79.12

3 Penyediaan Makanan dan Minuman

607,127,500.00 531,906,500.00 87.61

4 Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam dan Luar Daerah

573,047,022.37 570,765,401.00 99.60

II Program Peningkatan Sarana dan Prasarana

635,417,000.00 481,544,453.00 75.78

1 Pengadaan perlengkapan dan peralatan kantor

108,626,000.00 107,716,000.00 99.16

2 Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan dan Peralatan Kantor

526,791,000.00 373,828,453.00 70.96

III Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Laboratorium Lingkungan

509,756,900.00 473,030,732.00 92.80

1 Penatausahaan Administrasi Laboratorium Lingkungan Hidup

307,456,900.00 304,200,732.00 98.94

2 Pengembangan Mutu dan Kapasitas Laboratorium Lingkungan Hidup

136,100,000.00 104,600,000.00 76.86

3 Pelayanan Pengujian Laboratorium Lingkungan Hidup

66,200,000.00 64,230,000.00 97.02

IV Program Peningkatan Perencanaan,

451,750,000.00 421,952,700.00 93.40

Page 69: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara

LKj/LAKIP DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019 66

Pengganggaran dan Evaluasi Kinerja

1 Pelaksanaan Forum Perangkat Daerah

92,400,000.00 80,405,500.00 87.02

2 Penyusunan dan evaluasi Dokumen Perencanaan dan Penganggaran Perangkat Daerah

- - -

3 Pengumpulan dan Publikasi Data dan Informasi OPD

269,350,000.00 259,181,700.00 96.22

4 Penyusunan dan Pengelolaan Administrasi Keuangan

90,000,000.00 82,365,500.00 91.52

B Belanja Langsung Urusan Wajib dan Pilihan

I Program Pengendalian Pencemarandan Kerusakan Lingkungan Hidup

696,700,000.00 685,337,754.00 98.37

1 PemantauanKualitas Air 137,900,000.00 133,922,120.00 97.12

2 Pemantauan Kualitas Udara 110,000,000.00 105,826,890.00 96.21

3 Pembinaan, Pengawasan Pelaksanaan Izin Lingkungan dan/atau Izin PPLH

134,800,000.00 132,156,213.00 98.04

4 Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (PROPERDA)

35,000,000.00 34,932,425.00 99.81

5 Inventarisasi Kerusakaan Sumber

145,000,000.00 144,766,467.00 99.84

6 Pemulihan Kerusakan Sumber Data Alam

134,000,000.00 133,733,639.00 99.80

II Program Pengelolaan Persampahan dan Limbah B3

3,069,896,026.00 2,722,983,288.80 88.70

1 Pengembangan Fasilitas Tekhnis Pengelolaan Sampah

223,000,000.00 220,965,280.00 99.09

2 Pembinaan Pemanfaatan B3 dan Pengelolaan Limbah B3

617,100,000.00 615,953,526.00 99.81

Page 70: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara

LKj/LAKIP DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019 67

3 Pembinaan Adipura dan Kalpataru

105,836,000.00 105,549,120.00 99.73

4 Pengelolaan Persampahan 118,517,500.00 118,342,900.00 99.85

5 Pengelolaan Limbah B3. 1,257,784,026.00 976,614,449.80 77.65

6 Penyelenggaraan Ketatausahaan UPTD Pengelolaan

571,158,500.00 537,721,013.00 94.15

7 Penjaminan Pengelolaan Limbah B3

176,500,000.00 147,837,000.00 83.76

III Program Penataan dan Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Lingkungan Hidup

696,800,000.00 688,357,885.00 98.79

1 Penegakan Hukum Lingkungan Hidup

115,000,000.00 114,632,140.00 99.68

2 Identifikasi, Investigasi, Advokasi dan Pelayanan Pengaduan Masyarakat Terkait Pencemaran dan Pengrusakan Lingkungan Hidup

135,000,000.00 130,728,628.00 96.84

3 Pemberian Penghargaan dibidang Lingkungan Hidup

327,000,000.00 325,290,072.00 99.48

4 Penerapan Masyarakat Hukum Adat dan Kearifan Lokal Pembinaan dan Kerjasama dengan Organisasi Peduli Lingkungan

119,800,000.00 117,707,045.00 98.25

IV Program Penataan Lingkungan

619,900,000.00 600,690,641.00 96.90

1 Pelaksanaan Aksi Mitgasi dan Adaptasi Perubahan Iklim

232,200,000.00 231,038,123.00 99.50

2 Pembinaan dan Pengawasan dan Pelaksanaan KLHS dan RPPLH di Kab/Kota/Prov. Sulawesi Selatan

159,600,000.00 159,363,544.00 99.85

3 Pengelolaan Keanekaragaman Hayati

167,700,000.00 151,556,076.00 90.37

Page 71: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara

LKj/LAKIP DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019 68

4 Penilaian Dokumen Lingkungan 60,400,000.00 58,732,898.00 97.24

TOTAL 20,604,920,932.37 19,817,564,768.80 96.18

Adapun untuk anggaran DPLH dari tahun 2008 sampai dengan tahun 2019

meskipun cenderung fluktuatif namun terus meningkat. Hal ini menggambarkan

perhatian pemerintah daerah terhadap urusan lingkungan hidup juga terus

mengalami peningkatan. Peningkatan ini memiliki arti penting dikarenakan tekanan

terhadap lingkungan hidup akan semakin besar setiap tahunnya, sehingga bila tidak

diikuti dengan peningkatan kapasitas pengelola lingkungan hidup maka kualitas

lingkungan akan semakin memburuk nantinya. Peningkatan kapasitas itu tentunya

dapat dicapai bila didukung dengan alokasi anggaran yang memadai.

Tabel 3.6 Jumlah Anggaran DPLH Tahun 2008 sampai dengan Tahun 2019 (Rp)

No Tahun Belanja Tidak

Langsung (BTL) Belanja Langsung

(BL) Jumlah

Kegiatan Dekonsentrasi

1. 2008 2.240.477.210 6.335.830.125,00 8.576.307.335,00 500.000.000

2. 2009 2.953.450.948 6.445.873.000,00 9.899.323.948,00 500.000.000

3. 2010 3.141.379.626 8.840.000.000,00 11.399.323.948,00 500.000.000

4. 2011 3.747.341.256 9.255.000.000,00 13.002.341.256,00 500.000.000

5. 2012 4.385.166.499 4.385.166.499,00 16.931.711.999,00 4.209.540.000

6. 2013 4.899.312.202 12.400.000.000,00 17.299.312.200,00 6.000.000.000

7. 2014 5.838.220.244 13.630.000.000,00 19.468.220.244,00 4.584.325.000

8. 2015 6.767.450.963 12.290.792.137,00 19.058.243.100,00 2.500.000.000

9. 2016 7.010.267.730 14.792.744.677,42 21.803.012.407,42

10 2017 7.178.739.238 25.039.096.409,00 32.217.835.647,00

11 2018 9.827.927.826 14.678.201.000,00 24.506.028.826,00

12 2019 11.731.927.034,00 8.872.993.898,37 20.604.920.932,37

Page 72: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara

LKj/LAKIP DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019 69

Sementara untuk realisasi penyerapan anggaran sebagaimana yang

diperlihatkan pada tabel 3.4 dibawah ini :

Tabel 3.7 Realisasi Anggaran Belanja Langsung dan Tidak Langsung

No Tahu

n

Target (Rp) Realisasi (Rp) % Sisa Anggaran (Rp)

Tidak Langsung Langsung Tidak Langsung Langsung

1. 2012 4.385.166.499 12.546.545.500 4.298.304.593 12.172.630.927 97,28 460.776.479,00

2. 2013 4.849.312.202 14.380.000.000 4.769.346.487 13.960.696.855 97,40 499.268.860,00

3. 2014 5.937.461.244 14.504.692.895 5.840.675.235 14.063.894.836 97,37 537.584.068,00

4. 2015 6.767.450.963 12.290.792.137 6.550.312.519 12.027.669.030 97,48 480.261.551,00

5. 2016 7.010.267.730 14.792.744.677,42 6.481.989.380 14.422.456.423 97,53 538.566.504,42

6. 2017 7.178.739.238 25.039.096.409,00 7.032.268.807 24.176.267.979 96,87 1.009.298.861,00

7. 2018 9.827.927.826 14.678.201.000,00 9.773.007.144 13.380.943.033 94,48 1.352,078.649,00

8. 2019 11,731,927,034.00 8,872,993,898.37 11,731,927,034.00 8,085,637,734.80 96,18 787,356,163.57

97,28 97,4 97,37 97,48 97,53

96,87

94,48

96,18

92,5

93

93,5

94

94,5

95

95,5

96

96,5

97

97,5

98

2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019

Realisasi

Realisasi

Page 73: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara

LKj/LAKIP DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019 70

Berdasarkan grafik diatas Nampak bahwa persentase penyerapan anggaran

DPLH Provinsi Sulsel dalam 5 tahun terakhir mengalami fluktuasi dan mengalami

Peningkatan di tahun 2019. Meskipun realisasi secara umum masih berada pada

96,18%. Sisa anggaran (silpa) Tahun 2019 lebih rendah dibandingkan tahun

sebelumnya. Hal ini dapat dicapai dengan adanya perubahan pada mekanisme

pencairan anggaran melalui penetapan Standar Operasional Prosedur (SOP)

pencairan anggaran, selain itu juga monev yang dilaksanakan secara rutin dan

intensif mendorong pada peningkatan realisasi melalui adanya antisipasi terhadap

penyerapan anggaran yang mengalami hambatan.

Page 74: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara

LKj/LAKIP DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019 71

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan

Berdasarkan Rencana Kerja DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun

Anggaran 2019, maka pada Tahun 2019 DPLH Provinsi Sulsel dialokasikan

anggaran sebesar Rp. 20.604.920.932,37 dengan realisasi sebesar

Rp.19.817.564.768,80 atau 96,18%. Anggaran tersebut terdiri atas Belanja Tidak

Langsung Berupa Belanja Pegawai yang dijabarkan oleh gaji dan tunjangan

penghasilan PNS, dan Belanja Langsung Terdiri dari Belanja Langsung OPD, yang

terbagi kedalam Belanja Langsung Urusan OPD, dijabarkan kedalam 4 Program dan

13 Kegiatan. Sementara Belanja Langsung Urusan Wajib dan Pilihan dijabarkan

kedalam 4 Program dan 21 Kegiatan. Adapun perinciannya sebagai berikut :

• Belanja Tidak Langsung berupa Belanja Pegawai dengan Target Anggaran

Tahun 2019 sebesar Rp.11.731.927.034,00 dengan realisasi sebesar

Rp.11.731.927.034,00 atau 100%.

• Belanja Langsung Urusan Umum yang ada pada setiap OPD dengan target

Tahun 2019 sebesar Rp. 3.789.697.872,37 dengan realisasi sebesar Rp.

3.388.268.166,00 atau 89,41 %.

• Belanja Langsung Urusan Program Prioritas dengan target Tahun 2019

sebesar Rp. 696.700.000,00 dengan realisasi sebesar Rp. 685.337.754,00

atau 98,37%.

Melihat dari realisasi anggaran pada tahun 2019, bahwa DPLH Provinsi

Sulsel telah memberikan kontribusi akuntabilitas kinerjanya terhadap pencapaian

output dari seluruh kegiatan yang ada adalah sebesar 96,18%.

6.2. Saran-Saran

1. Diperlukan peningkatan kapasitas SDM perencana dan pelaksana kegiatan

pada setiap Bidang, Sekretariat, UPTD, Subbidang, dan Subagian sehingga

dapat menyusun perencanaan dan pelaksanaan kegiatan dengan lebih baik

melalui pendidikan formal, kegiatan bimtek, diklat dan pelatihan.

2. Menerapkan system reward dan punishment terhadap seluruh karyawan dan

mengaplikasikannya pada pendistribusian insentif berdasarkan beban kerja.

Page 75: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara

LKj/LAKIP DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019 72

LAMPIRAN MATRIKS INDIKATOR KINERJA

tahun 2019 URUSAN LINGKUNGAN HIDUP

DINAS PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP PROVINSI SULSEL

NO

PROGRAM/KEGIATAN

INDIKATOR KINERJA ANGGARAN

TAHUN TARGET SASARA

N

REALISASI KET

. OUTCOME 2019(Rp)

ANGGARAN (Rp)

FISIK OUTPUT

INPUT

1 2 3 4 5 6 7 8

I PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

KEGIATAN

1 Penyediaan Jasa Tenaga Non PNS

Cakupan keteresediaan Jasa Tenaga Non PNS

718.200.000

21 Oran

g

676.133.880 20 Orang

Jumlah Tenaga Non PNS yang diadakan

Jumlah Dana

2 Penyediaan Alat Tulis Kantor, barang,Cetakan dan Penggandaan

Cakupan Ketersediaan ATK

294.399.450

50 Jenis ATK

232.934.500

50 Jenis ATK

Jumlah ATK yang tersedia

Jumlah Dana

3 Penyediaan Makanan dan Minuman

Cakupan Ketersediaan Makanan dan Minuman Rapat

607.127.500

200 Rapat

531.906.500 200 Rapat

Jumlah Kegiatan Rapat atau pertemuan yang disediakan makanan dan minumannya

Jumlah Dana

4 Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam dan Luar Daerah

Jumlah Laporan Hasil Perjalanan Dinas

573.047.022

30 Kali

570.765.401 55 Kali

Jumlah Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Keluar Daerah yang difasilitasi

Page 76: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara

LKj/LAKIP DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019 73

Jumlah Dana

JUMLAH 2.192.773.972,37

2.011.740.281,00

II PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA LABORATORIUM LINGKUNGAN HIDUP

KEGIATAN

1

Penatausahaan Administrasi Laboratorium Lingkungan Hidup

Meningkatnya Jumlah PAD

307.456.900

600.000.00

0

304.200.732 730.440.000

Jumlah PAD Yang Dihasilkan Dari Jasa Laboratorium Lingkungan Hidup

Jumlah Dana

2

Pengembangan Mutu Kapasitas Laboratorium Lingkungan Hidup

Peningkatan Parameter Yang Ter Akreditasi

136.100.000

4 Para

meter

104.600.000 4 Parameter

Jumlah Parameter yang Ter Akreditasi

Jumlah Dana

3

Pelayanan Pengujian Laboratorium Lingkungan Hidup Peningkatan Jumlah Sampel Yang Diuji

66.200.000

750 Samp

el

64.230.000 1.198

Sampel

Jumlah Sampel yang Diuji

Jumlah Dana

JUMLAH 509.756.900,00

473.030.732,00

III PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA

KEGIATAN

1

Pengadaan perlengkapan dan peralatan kantor

Cakupan Ketersediaan Perlengkapan dan Peralatan Kantor, Ketersediaan Bahan

108.626.000

107.716.000

Bakar Minyak/Gas untuk kendaraan dinas dan operasional kantor

- Jumlah Perlengkapan dan Peralatan Kantor yang diadakan

62 Jenis 62 Jenis

- Jumlah Bahan Bakar Minyak/Gas untuk kendaraan dinas dan operasional kantor

24216 Liter 24216 Liter

Jumlah Dana

Page 77: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara

LKj/LAKIP DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019 74

2

Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan dan Peralatan Kantor

Cakupan Pemeliharaan Perlengkapan dan Peralatan Kantor

526.791.000

100 Unit

373.828.453 100 Unit

Jumlah perlengkapan dan peralatan kantor yang dipelihara

Jumlah Dana

JUMLAH

635.417.000

481.544.453 IV PROGRAM PENINGKATAN PERENCANAAN, PENGANGGARAN DAN EVALUASI KINERJA

KEGIATAN

1 Pelaksanaan Forum Perangkat Daerah

Cakupan Kabupaten/kota yang Melaksanakan Forum Perangkat Daerah Lh

92.400.000

100 Oran

g

80.405.500 100 Orang

Jumlah Peserta yang Mengikuti Forum Pd

Jumlah Dana

2

Pengumpulan dan Publikasi Data dan Informasi OPD Cakupan Ketersediaan Data dan Informasi yang dipublikasikan

269.350.000

4 Jenis

259.181.700 4 Jenis

Jumlah Data dan Informasi yang Terpublikasi

Jumlah Dana

3 Penyusunan dan Pengelolaan Administrasi Keuangan

Ketersediaan Laporan Administrasi Keuangan Pd

90.000.000

3 Lapor

an

82.365.500 3 Laporan

Jumlah Laporan Administrasi Keuangan

Jumlah Dana

JUMLAH 451.750.000,00

421.952.700,00

V PROGRAM PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN HIDUP

KEGIATAN

1 Pemantauan kualitas air Termanfaatkannya Hasil Pemantauan Kualitas Air untuk Pengendalian

137.900.000

18 Sungai dan

133.922.120 18 Sungai Pencemaran Lingkungan Hidup

Page 78: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara

LKj/LAKIP DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019 75

Jumlah Sungai dan Danau yang diketahui Status Kualitas Airnya

2 Dana

u Jumlah Dana

2 Pemantauan kualitas Udara

Termanfaatkannya Hasil Pemantauan Kualitas Udara Untuk Pengendalian

110.000.000

13 Kab./kota

105.826.890

11 Kab./kota

Pencemaran Lingkungan Hidup

Jumlah Kabupaten/Kota yang dipantau Status Kualitas Udaranya

Jumlah Dana

3 Pembinaan,dan Pengawasan Pelaksanaan Izin Lingkungan dan/atau Izin PPLH

Persentase Tingkat Ketaatan Penanggung Jawab Usaha Dan/atau Kegiatan Terhadap

134.800.000

55 Usah

a Dan/a

tau Kegia

tan

132.156.213

57 Usaha Dan/atau Kegiatan

Izin Lingkungan, Izin Pplh dan Puulh

Jumlah usaha/kegiatan yang diawasi tingkat ketaatan terhadap izin lingkungan dan

izin PPLH dan PUULH yang diterbitkan oleh Pemerintah Daerah Propinsi

Jumlah Dana

4 Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup di Daerah (PROPERDA)

Persentase Tingkat Ketaatan Penanggung Jawab Usaha Dan/atau Kegiatan Terhadap Izin Lingkungan, Izin Pplh dan Izin Puulh

35.000.000

10 Usah

a Dan/a

tau Kegia

tan

34.932.425

10 Usaha Dan/atau Kegiatan

Jumlah usaha/kegiatan yang di awasi ketaatannya terhadap izin lingkungan,

izin Pplh dan izin Puulh yang ditertibkan oleh pemerintah provinsi

Jumlah Dana

5 Invertarisasi Kerusakan Sumber Daya Alam

Cakupan Kab/Kota yang diinventarisasi kerusakan sumber daya alamnya

145.000.000

10 Lokas

i

144.766.467 10 Lokasi

Jumlah Kab/Kota yang di Inventarisasi Kerusakan Sumber Daya Alamnya

Jumlah Dana

Page 79: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara

LKj/LAKIP DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019 76

Cakupan lokasi yang di pulihkan dari total lokasi yang telah di inventarisasi kerusakan sumber daya alamnya

134.000.000

1 Lokas

i

133.733.639 1 Lokasi

Jumlah Lokasi yang di Pulihkan Sumber Daya Alamnya

Jumlah Dana

JUMLAH 696.700.000,00

685.337.754,00

VI

PROGRAM PENGELOLAAN PERSAMPAHAN DAN LIMBAH B3

KEGIATAN

1 Pengembangan Fasilitas Tekhnis Pengelolaan Sampah dan Limbah B3

Cakupan Lokasi Pengembangan Fasilitas Teknis Pengelolaan Sampah dan Limbah B3

223.000.000

10 Lokas

i

220.965.280 10 Lokasi

Jumlah Lokasi Pengembangan Fasilitas Teknis Pengelolaan Sampah dan Limbah B3

Jumlah Dana

2 Pembinaan Pemanfaatan B3 dan Pengelolaan Limbah B3

Jumlah Limbah B3 yang dikelola oleh Pemrakarsa Usaha/kegiatan di Sulawesi Selatan

617.100.000

100 Perusahaan

615.953.526

100 Perusahaan

Jumlah Peruahaan yang dibina dalam pemanfaatan dan Pengelolaan LB3

Jumlah Dana

3 Pembinaan Adipura dan Kalpataru

Cakupan Kab/kota yang Mendapatkan Penghargaan Adipura dan Kalpataru

105.836.000

15 Kabupaten

105.549.120

20 Kabupaten

Jumlah Kab/Kota yang Dibina

Jumlah Dana

4 Pengelolaan Persampahan

Presentase Jumlah Sampah yang Tangani di Sulawesi Selatan

118.517.500

24 Kabupaten

118.342.900

24 Kabupaten

Jumlah Kab/Kota yang Dibina Dalam Pengelolaan Persampahan

Jumlah Dana

Page 80: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara

LKj/LAKIP DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019 77

5 Pengelolaan Limbah B3

Presentase limbah B3 terhadap total limbah B3 yang dikelola hingga akhir periode renstra

1.257.784.026

448 Ton

976.614.450 62.63 Ton

Jumlah Limbah B3 yang dikelola

Jumlah Dana

6 Penyelenggaraan ketatausahaan UPTD Pengelolaan Limbah B3

Cakupan ketersediaan Pelayanan Ketatausahaan UPTD Pengelolaan Limbah B3

571.158.500

7 Jenis

537.721.013 7 Jenis

Jumlah Pelayanan Ketatusahaan UPTD Pengelolaan Limbah B3

Jumlah Dana

7 Penjaminan Pengelolaan Limbah B3

Cakupan ketersediaan dokumen penjaminan pengelolaan limbah B3

176.500.000

3 Dokumen

147.837.000 3 Dokumen

Jumlah Dokumen Penjaminan Pengelolaan Limbah B3

Jumlah Dana

JUMLAH 3.069.896.026,00

2.722.983.288,80

VII PROGRAM PENATAAN DAN PENINGKATAN KAPASITAS PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP

KEGIATAN

1 Penegakan Hukum Lingkungan Hidup

Presentase Jumlah Kasus/perkara Lingkungan Hidup yang ditindak lanjuti

115.000.000

10 Rekomend

asi

114.632.140

10 Rekomendas

i

Jumlah rekomendasi tindaklanjut kasus/perkara Lingkungan Hidup ditangani

Jumlah Dana

2 Identifikasi,Investigasi,Advokasi dan Pelayanan Pengaduan Masyarakat Terkait Pencemaran dan Pengrusakan Lingkungan Hidup

Presentase jumlah pengaduan masyrakat yang ditindak lanjuti

135.000.000

10 Rekomend

asi

130.728.628

10 Rekomendas

i

Jumlah Pengaduan Masyrakat terkait Izin Lingkungan, Izin PPLH dan Puu Lh yang diterbitkan oleh pemerintah daerah provinsi, lokasi usaha dan dampak lintas

kabupaten/kota yang ditangani

Page 81: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara

LKj/LAKIP DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019 78

3 Pemberian Penghargaan dibidang Lingkungan Hidup

Presentase Peningkatan Penerima Penghargaan Lingkungan Hidup

327.000.000

40 Sekol

ah

325.290.072 40 Sekolah

Jumlah Penerima Penghargaan Lingkungan Hidup

Jumlah Dana

4 Penerapan Masyarakat Hukum Adat dan Kearifan Lokal Pembinaan dan Kerjasama dengan Organisasi Peduli Lingkungan

Cakupan Jumlah MHA dan Kearifan Lokal yang diverifikasi

119.800.000

10 Mha dan

Kearifan

Lokal

117.707.045

10 Mha dan Kearifan

Lokal

Jumlah MHA dan Kearifan Lokal atau Pengetahuan Tradisional yang diverifikasi

Jumlah Dana

JUMLAH 696.800.000,00

688.357.885,00

VIII PROGRAM PENATAAN LINGKUNGAN HIDUP

KEGIATAN

1 Pelaksanaan Aksi Mitigasi dan Adaptasi Perubahan iklim

Cakupan Pelaksanaan Aksi Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim

232.200.000

5 Lokas

i

231.038.123 5 Lokasi

Jumlah lokasi Pelaksanaan Aksi Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim

Jumlah Dana

2

Pembinaan dan Pengawasan dan Pelaksanaan KLHS dan RPPLH di Kab/Kota/Prov.Sulawesi Selatan Cakupan Laporan Klhs yang tervalidasi

dan terintegrasi dengan baik dalam Dokumen Perencanaa

159.600.000

24 kab/kota

159.363.544

24 kab/kota Jumlah Kab/Kota yang dibina dalam pelaksanaan KLHS dan RPPLH

Jumlah Dana

3 Pengelolaan Keanekaragaman Hayati

Cakupan ketersediaan Dokumen Rencana Pemanfaatan Kehati

167.700.000

1 Dokumen

151.556.076 1 Dokumen

Dokumen Rencana Pemanfaatan Keanekaragaman Hayati

Jumlah Dana

Page 82: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara

LKj/LAKIP DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019 79

4 Penilaian Dokumen Lingkungan

Cakupan Dokumen Lingkungan Hidup yang dinilai layak dan dikeluakan rekomendasinya

60.400.000

7 Dokumen

58.732.898

30 Dokumen

Jumlah Dokumen Lingkungan Hidup yang dinilai

Jumlah Dana

JUMLAH 619.900.000,00

600.690.641,00

JUMLAH TOTAL 8.872.993.898,37

8.085.637.734,80

Page 83: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara

LKj/LAKIP DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019 39

Page 84: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara

Bab I Pendahuluan

LKj/LAKIP DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019 5

Page 85: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara
Page 86: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara
Page 87: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara
Page 88: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara
Page 89: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara
Page 90: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara
Page 91: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara
Page 92: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara
Page 93: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara
Page 94: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara
Page 95: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara
Page 96: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara
Page 97: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara
Page 98: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara
Page 99: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara
Page 100: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara
Page 101: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara
Page 102: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara
Page 103: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara
Page 104: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara
Page 105: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara
Page 106: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara
Page 107: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara
Page 108: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara
Page 109: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara
Page 110: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara
Page 111: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara
Page 112: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara
Page 113: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara
Page 114: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara
Page 115: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara
Page 116: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara
Page 117: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA

KEPALA DINAS PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP

P

ERJANJIAN KINERJA TAHUN 2020

Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, dan

akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Ir. H. ANDI HASDULLAH, M.Si

Jabatan : Kepala Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan

Selanjutnya disebut pihak pertama Nama : Prof. Dr. Ir. H.M. NURDIN ABDULLAH, M.Agr

Jabatan : Gubernur Sulawesi Selatan

Selaku atasan langsung pihak Pertama, selanjutnya disebut pihak kedua Pihak pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai

lampiran perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti

yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan.

Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung

jawab pihak pertama.

Pihak Kedua akan memberikan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan

evaluasi terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang

diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.

Makassar, 2020

Pihak Kedua,

Gubernur Sulawesi Selatan

Pihak Pertama,

Kepala Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan

Page 118: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara

LAMPIRAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2020

SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH : DINAS PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP PROVINSI

SULSEL TAHUN ANGGARAN : 2020

NO

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

1 2 3 4

1 Nilai SAKIP OPD % Nilai SAKIP OPD 15%

2 Rata-rata Capaian Kinerja Perangkat Daerah ( Evaluasi Dokumen Perencanaan)

% Rata-rata capaian kinerja perangkat daerah 100%

3 % ASN Nilai SKP Kategori Baik % ASN Nilai SKP Kategori Baik 60%

4 Meningkatnya Efektivitas Pengendalian Pencemaran dan kerusakan Lingkungan Hidup

% Peningkatan indeks kualitas air 0,02%

%Penegakan Hukum Lingkungan Hidup 32% % Penurunan beban pencemaran udara sumber tertentu (

usaha dan/atau kegiatan 38%

% Peningkatan Ketaatan Pemrakarsa Udara 47% % Penanganan pengaduan dan sengketa lingkungan 32% % Peningkatan lokasi kerusakan Lingkungan yang dipulihkan 20% % Penurunan beban pencemaran air sumber tertentu (usaha

dan/atau kegiatan) 38%

% Peningkatan indeks kualitas udara 0,02% 5 Meningkatnya efektivitas pengelolaan limbah berbahaya dan

beracun, persampahan % Peningkatan volume limbah B3 yang dikelola (sludge, fly ash, bottom ash)

83%

% Pengurangan timbunan sampah 20%

% Penanganan Timbunan Sampah 80%

6 Meningkatnya Tata Kelola Lingkungan dan Penerapan Instrumen Lingkungan

% Cakupan Lokasi Pelaksanaan Aksi Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim

16,67%

Page 119: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara

% Cakupan Dokumen Lingkungan Hidup yang dinilai layak dan dikeluarkan rekomendasinya

40%

% Cakupan Laporan KLHS yang tervalidasi dan terintegrasi dengan baik dalam dokumen perencanaan

40%

7 Meningkatnya Kapasitas Pemangku Kepentingan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup

Jumlah Masyarakat adat bersama pengetahuan dan kearifan lokalnya yang dilibatkan dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup

2 MHA DAN KL

8 Terpenuhinya dukungan penyelenggaraan Urusan Lingkungan Hidup

% Keterpenuhan dukungan administrasi perkantoran, prasarana aparatur, disiplin aparatur, kapasitas aparatur dan pelaporan kinerja dan keuangan

100%

*Jumlah Anggaran Tahun 2020 : Rp. 5.294.037.000,00

*Jumlah Program : 8 (Delapan) - Program Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan: Rp. 60.000,00 - Program Pengelolaan Persampahan dan Limbah B3 : Rp.1.246.557.400,00 - Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Laboratorium Lingkungan Hidup: Rp. 365,270,000,00 - Program Penataan dan Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Lingkungan Hidup: Rp. 60,000,000,00 - Program Penataan Lingkungan : Rp. 136.104,000,00 - Program Pelayanan Administrasi Perkantoran. Rp. 1.122.827,100,00 - Program Peningkatan Sarana dan Prasarana : Rp. 194.281,500,00 - Program Peningkatan Perencanaan, Penganggaran dan Evaluasi Kinerja: Rp. 170,300,000,00

Mengetahui, Makassar, Januari 2020

Page 120: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara
Page 121: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara
Page 122: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara
Page 123: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara
Page 124: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara
Page 125: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara
Page 126: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara
Page 127: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara
Page 128: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara
Page 129: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara
Page 130: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara
Page 131: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara
Page 132: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara
Page 133: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara
Page 134: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara
Page 135: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara
Page 136: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara
Page 137: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara
Page 138: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara
Page 139: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara
Page 140: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara
Page 141: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara
Page 142: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara
Page 143: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara
Page 144: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara
Page 145: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara
Page 146: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara
Page 147: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara
Page 148: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara
Page 149: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara
Page 150: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara
Page 151: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara
Page 152: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara
Page 153: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara
Page 154: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara
Page 155: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara
Page 156: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara
Page 157: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara
Page 158: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara
Page 159: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara
Page 160: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara
Page 161: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara
Page 162: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara

No Tujuan Sasaran Strategis Indikator sasaran Program Indikator Program AnggaranTarget

AnggaranProgram Kegiatan Total Anggaran Indikator Kegiatan Satuan

Target

TahunanTarget

Penanggung

Jawab

23.750.000Rp TW I = 10% TW I = 10% (2 Lokasi)

66.100.000Rp TW II = 29% TW II = 29% (5 Lokasi)

89.850.000Rp TW III = 39% TW III = 39% (7 Lokasi)

227.600.000Rp TW IV = 100% TW IV = 100% (18 Lokasi)

15.000.000Rp TW I = 5% TW I = 5% (1 kab/kota)

-Rp TW II = 0% TW II = 0% (0 kab/kota)

215.000.000Rp TW III = 74% TW III = 74% (10 kab/kota)

290.000.000Rp TW IV = 100% TW IV = 100% (13 kab/kota)

14.500.000Rp TW I = 20%TW I = 20% (11 Usaha

dan/atau Kegiatan)

32.625.000Rp TW II = 45%TW II = 45% (25 Usaha

dan/atau Kegiatan)

54.375.000Rp TW III = 75%TW III = 75% (41 Usaha

dan/atau Kegiatan)

72.500.000Rp TW IV = 100%TW IV = 100% (55 Usaha

dan/atau Kegiatan)

7.300.000Rp TW I = 20%TW I = 20% (2 Usaha

dan/atau Kegiatan)

16.300.000Rp TW II = 45%TW II = 45% (4 Usaha

dan/atau Kegiatan)

27.300.000Rp TW III = 75%TW III = 75% (8 Usaha

dan/atau Kegiatan)

36.300.000Rp TW IV = 100%TW IV = 100% (10 Usaha

dan/atau Kegiatan)

18.500.000Rp TW I = 20% TW I = 20% (2 Lokasi)

46.250.000Rp TW II = 50% TW II = 50% (5 Lokasi)

74.000.000Rp TW III = 80% TW III = 80% (8 Lokasi)

92.500.000Rp TW IV = 100% TW IV = 100% (10 Lokasi)

-Rp TW I = 0% TW I = 0% (0 Lokasi)

50.500.000Rp TW II = 39% TW II = 39% (0 Lokasi)

83.125.000Rp TW III = 64% TW III = 64% (1 Lokasi)

129.500.000Rp TW IV = 100% TW IV = 100% (1 Lokasi)

23.000.000Rp TW I = 35%TW I = 35% (4

Rekomendasi)

65.000.000Rp TW II = 100%TW II = 100% (10

Rekomendasi)

-Rp TW III = 0%TW III = 0% (0

Rekomendasi)

-Rp TW IV = 0%TW IV = 0% (0

Rekomendasi)

8.000.000Rp TW I = 12% TW I = 12% (1 Rekomedasi)

38.000.000Rp TW II = 58% TW II = 58% (6 Rekomedasi)

55.000.000Rp TW III = 85%TW III = 85% (8

Rekomedasi)

65.000.000Rp TW IV = 100%TW IV = 100% (10

Rekomedasi)

40.000.000Rp TW I = 16% TW I = 16% (6 Sekolah)

127.000.000Rp TW II = 50% TW II = 50% (20 Sekolah)

167.000.000Rp TW III = 66% TW III = 66% (27 Sekolah)

252.000.000Rp TW IV = 100% TW IV = 100% (40 Sekolah)

20.000.000Rp TW I = 17%TW I = 17% (2 MHA dan

Kearifan lokal)

70.000.000Rp TW II = 58%TW II = 58% (6 MHA dan

Kearifan lokal)

119.800.000Rp TW III = 100%TW III = 100% (10 MHA

dan Kearifan lokal)

-Rp TW IV = 0%TW IV = 0% (0 MHA dan

Kearifan lokal)

PROGRAM PENGENDALIAN

PENCEMARAN DAN

KERUSAKAN LINGKUNGAN

HIDUP (Prioritas)

PROGRAM PENAATAN DAN

PENINGKATAN KAPASITAS

PENGELOLAAN

LINGKUNGAN HIDUP

1.

Bid IV

Sekolah 40

Bid IV

Penerapan Masyarakat

Hukum adat dan Kearifan

Lokal Pembinaan dan

Kerjasama dengan

Organisasi Peduli

Lingkungan

119.800.000,00

Jumlah MHA dan Kearifan Lokal

atau pengetahuan tradisional yang

diverivikasi

MHA dan

Kearifan lokal10

10

Bid IV

Meningkatnya Kapasitas

Pemangku Kepentingan dalam

Pengelolaan Lingkungan Hidup

Jumlah masyarakat adat bersama

pengetahuan dan kearifan lokalnya

yang dilibatkan dalam perlindungan

dan pengelolaan Lingkungan Hidup

Pemberian Penghargaan

dibidang Lingkungan hidup 252.000.000,00

Jumlah Penerima Pengharagaan

Lingkungan Hidup

Bid IV

% Penegakan hukum lingkungan

hidup

Jumlah Kabupaten/Kota dengan

Kelompok Masyarakat atau lembaga

yang ditingkatkan kapasitasnya

dalam pengelolaan Lingkungan

Hidup

Penegakan hukum

lingkungan 65.000.000,00

Jumlah rekomendasi Tindak

lanjut/perkarea LH yang

ditangani

Rekomedasi

PROGRAM PENAATAN

DAN PENINGKATAN

KAPASITAS

PENGELOLAAN

LINGKUNGAN HIDUP

Identifikasi, Investigasi,

Advokasi dan Pelayanan

Pengaduan Masyarakat

Terkait Pencemaran dan

Pengrusakan Lingkungan

Hidup

65.000.000,00

Jumlah Pengaduan Masyarakat

terkait Izin Lingkungan, Izin

PPLH dan PUU LH yang

diterbitkan oleh Pemerintah

daerah Provinsi, Lokasi Usaha

dan dampak lintas kabupaten/kota

yang ditangani

Rekomendasi 10

129.500.000,00 Jumlah lokasi yang dipulihkan

sumber daya AlamyaLokasi 1

Bid III

% penanganan pengaduan dan

sengketa lingkungan

% Jumlah Pengaduan Masyarakat

yang Ditindaklanjuti

% Peningkatan lokasi kerusakan

Lingkungan yang dipulihkan

Pemulihan Kerusakan

sumber Daya Alam

Inventarisasi kerusakan

sumber daya alam 92.500.000,00

Jumlah kab/kota yang

diinverntarisasi kerusakan sumber

daya alamnya

Lokasi 10

Bid III

36.300.000,00

Jumlah Usaha dan/atau kegiatan

yang diawasi ketaatannya

terhadap izin lingkungan, izin

PPLH dan izin PUULH yang

diterbitkan oleh pemerintha

Provinsi

Usaha dan/atau

Kegiatan10

Bid III

% Penurunan beban pencemaran

udara sumber tertentu (usaha

dan/atau kegiatan)

Cakupan lokasi kerusakan sumber

daya alam yang dipulihkan

% Penurunan beban pencemaran

air sumber tertentu

(usaha dan/atau kegiatan)

% Penurunan beban pencemaran

air sumber tertentu

(usaha dan/atau kegiatan)

Penilaian Peringkat Kinerja

perusahaan dalam

pengelolaan lingkungan

hidup di Derah

Pembinaan, dan

pengawasan Pelaksanaan

izin Lingkungan/izin PPL

72.500.000,00

Jumlah kab/kota dan pemrakarsa

usaha dan/atau kegiatan yang

dibina dan diawasi tingkat

ketaatan dalam menerapkan

peraturan perundang-undangan

bidang LH

Usaha dan/atau

Kegiatan55

Bid III

290.000.000,00 jumlah kab/kota yang dipantau

status mutu udaranyakab/kota 13

Bid III

% Peningkatan Ketaatan

Pemrakarsa Usaha

% Penurunan Jumlah Beban

Pencemaran

% Peningkatan Indeks Kualitas

Udara Indeks kualitas udara (Prioritas)

Pemantauan Kualitas

Udara

Pemantauan Kualitas Air 227.600.000,00 Jumlah sungai/Danau yang

diketahui status kualitas airnyaLokasi 18

Bid III

RENCANA AKSI

DINAS PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP PROVINSI SULAWESI SELATAN

TAHUN ANGGARAN 2019

Meningkatnya Kualitas

Lingkungan Hidup

Meningkatnya efektivitas

pengendalian pencemaran dan

kerusakan Lingkungan Hidup

% Peningkatan Indeks Kualitas Air Indeks kualitasAir (prioritas)

PROGRAM

PENGENDALIAN

PENCEMARAN DAN

KERUSAKAN

LINGKUNGAN HIDUP

(Prioritas)

Page 163: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara

No Tujuan Sasaran Strategis Indikator sasaran Program Indikator Program AnggaranTarget

AnggaranProgram Kegiatan Total Anggaran Indikator Kegiatan Satuan

Target

TahunanTarget

Penanggung

Jawab

87.000.000Rp TW I = 30% TW I = 30% (3 Lokasi)

187.000.000Rp TW II = 64% TW II = 64% (6 Lokasi)

242.000.000Rp TW III = 83% TW III = 83% (8 Lokasi)

290.000.000Rp TW IV = 100% TW IV = 100% (10 Lokasi)

155.212.500Rp TW I = 25% TW I = 25% (25 perusahaan)

311.425.000Rp TW II = 50%TW II = 50% (50

perusahaan)

529.637.500Rp TW III = 86%TW III = 86% (86

perusahaan)

617.100.000Rp TW IV = 100%TW IV = 100% (100

perusahaan)

20.000.000Rp TW I = 16% TW I = 16% (2 kab/kota)

50.300.000Rp TW II = 41% TW II = 41% (6 kab/kota)

80.300.000Rp TW III = 65% TW III = 65% (10 kab/kota)

123.136.000Rp TW IV = 100% TW IV = 100% (15 kab/kota)

-Rp TW I = 0% TW I = 0% (0 kab/kota)

120.600.000Rp TW II = 49% TW II = 49% (12 kab/kota)

207.500.000Rp TW III = 85% TW III = 85% (20 kab/kota)

244.417.500Rp TW IV = 100% TW IV = 100% (24 kab/kota)

569.300.000Rp TW I = 20% TW I = 20% (90 Ton)

1.142.350.000Rp TW II = 40% TW II = 40% (180 Ton)

2.157.400.000Rp TW III = 76% TW III = 76% (340 Ton)

2.844.200.000Rp TW IV = 100% TW IV = 100% (448 Ton)

121.300.000Rp TW I = 22% TW I = 22% (1 Jenis)

261.800.000Rp TW II = 48% TW II = 48% (2 Jenis)

420.300.000Rp TW III = 78% TW III = 78% (3 Jenis)

541.158.500Rp TW IV = 100% TW IV = 100% (4 Jenis)

28.800.000Rp TW I = 26% TW I = 26% (1 Dokumen )

63.000.000Rp TW II = 57% TW II = 57% (2 Dokumen )

83.000.000Rp TW III = 74% TW III = 74% (2 Dokumen )

111.500.000Rp TW IV = 100%TW IV = 100% (3 Dokumen

)

55.200.000Rp TW I = 23% TW I = 23% (1 Lokasi)

132.200.000Rp TW II = 55% TW II = 55% (3 Lokasi)

194.700.000Rp TW III = 80% TW III = 80% (4 Lokasi)

242.200.000Rp TW IV = 100% TW IV = 100% (5 Lokasi)

40.440.000Rp TW I = 20% TW I = 20% (5 Kab/Kota)

143.340.000Rp TW II = 71% TW II = 71% (17 Kab/Kota)

182.400.000Rp TW III = 90% TW III = 90% (22 Kab/Kota)

202.200.000Rp TW IV = 100%TW IV = 100% (24

Kab/Kota)

44.400.000Rp TW I = 22% TW I = 22% (0 Dokumen)

107.800.000Rp TW II = 53% TW II = 53% (1 Dokumen)

171.200.000Rp TW III = 83% TW III = 83% (1 Dokumen)

205.200.000Rp TW IV = 100% TW IV = 100% (1 Dokumen)

6.800.000Rp TW I = 20% TW I = 20% (1 Dokumen)

15.300.000Rp TW II = 45% TW II = 45% (3 Dokumen)

25.500.000Rp TW III = 75% TW III = 75% (5 Dokumen)

34.000.000Rp TW IV = 100% TW IV = 100% (7 Dokumen)

PROGRAM PENATAAN

LINGKUNGAN

PROGRAM PENGELOLAAN

PERSAMPAHAN DAN

LIMBAH B3

Dokumen 7

Bid I

1

Bid I

Penilaian Dokumen

Lingkungan 34.000.000,00

Jumlah dokumen Lingkungan

Hidup yang di Nilai

24

Bid I

% Cakupan Dokumen Lingkungan

Hidup yang dinilai layak dan

dikeluarkan rekomendasinya Pengelolaan

Keanekaragaman Hayati 205.200.000,00

Dokumen Rencana Pemnanfaatan

Keanekargamn HayatiDokumen

Bid I

% Cakupan Laporan KLHS yang

tervalidasi dan Terintegrasi dengan

baik dalam dokumen perencanaanCakupan penilaian dokumen

lingkungan kabupaten/kota

Pembinaan dan

pengawasan dan

pelaksanaan KLHS dan

RPPLH di Kab/kota dan

Prov

202.200.000,00

Jumlah kab/kota yang dibina

dalam pelaksanaan KLHS dan

RPPLH

Kab/Kota

PROGRAM PENATAAN

LINGKUNGAN

Pelaksanaan Aksi Mitigasi

dan adaptasi Perubahan

Iklim

242.200.000,00

Jumlah Lokasi Pelaksanaan Aksi

Adaptasi dan Mitigasi Perubahan

Iklim

Lokasi 5

111.500.000,00 Jumlah dokumen Penjaminan

Pengelolaan Limbah B3Dokumen 3

UPT LB3

Meningkatnya Tata Kelola

Lingkungan dan Penerapan

Instrumen Lingkungan

% Cakupan Lokasi Pelaksanaan

Aksi Adaptasi dan Mitigasi

Perubahan IklimCakupan pemantauan emisi Gas

Rumah Kaca

Jumlah pelayanan ketatausahaan

UPTD Pengelolaan Limbah B3Jenis 4

UPT LB3

Penjaminan Pengelolaan

Limbah B3

Jumlah limbah B3 yang dikelola Ton 448

UPT LB3

Penyelenggaraan

Ketatausahaan UPTD

Limbah B3

541.158.500,00

Pengelolaan Limbah B3 2.844.200.000,00

Pengelolaan persampahan 244.417.500,00 Jumlah Kab/kota yang dibina

dalam pengelolaan persampahankab/kota 24

Bid II

123.136.000,00

Jumlah Kab/kota yang dibina

untuk penilaian adipura dan

kalpataru

kab/kota 15

Bid II

Jumlah Perusahaan yang dibina

dalam Pemanfaatan dan

pengelolaan Limbah B3

perusahaan 100

Bid II

% Penanganan Timbulan Sampah

Pembinaan Adirpura dan

Kalpataru

Lokasi 10

Bid II

% pengurangan timbulan sampah

% Penanganan Sampah

Kabupaten/Kota

Pembinaan Pemanfaatan

B3 dan pengelolaan Limbah

B3

Rp 617.100.000

Meningkatnya efektivitas

pengelolaan limbah berbahaya dan

beracun (LB3) dan timbulan

sampah % Peningkatan volume limbah B3

yang dikelola LHCakupan Limbah B3 yang Dikelola

PROGRAM

PENGELOLAAN

PERSAMPAHAN DAN

LIMBAH B3

Pengembangan Fasilitas

teknis Pengelolaan sampah

dan limbah B3

290.000.000,00

Jumlah Lokasi Pengembanagan

Fasilitas Teknis Pengelolaan

sampah dan Limbah B3

Page 164: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara

No Tujuan Sasaran Strategis Indikator sasaran Program Indikator Program AnggaranTarget

AnggaranProgram Kegiatan Total Anggaran Indikator Kegiatan Satuan

Target

TahunanTarget

Penanggung

Jawab

16.683.180Rp TW I = 7% TW I = 7% (7 Pelanggan)

90.087.155Rp TW II = 38% TW II = 38% (38 Pelanggan)

172.611.925Rp TW III = 73%TW III = 73% (73

Pelanggan)

235.215.900Rp TW IV = 100%TW IV = 100% (100

Pelanggan)

65.000.000Rp TW I = 47% TW I = 47% (2 Dokumen)

-Rp TW II = 0% TW II = 0% (0 Dokumen)

100.000.000Rp TW III = 73% TW III = 73% (3 Dokumen)

137.000.000Rp TW IV = 100% TW IV = 100% (4 Dokumen)

10.000.000Rp TW I = 12% TW I = 12% (9 Jenis)

51.200.000Rp TW II = 59% TW II = 59% (45 Jenis)

71.200.000Rp TW III = 83% TW III = 83% (62 Jenis)

86.200.000Rp TW IV = 100% TW IV = 100% (75 Jenis)

179.550.000Rp TW I = 25% TW I = 25% (5 Orang)

359.100.000Rp TW II = 50% TW II = 50% (11 Orang)

538.650.000Rp TW III = 75% TW III = 75% (16 Orang)

718.200.000Rp TW IV = 100% TW IV = 100% (21 Orang)

90.813.790Rp TW I = 26% TW I = 26% (13 Jenis)

159.014.027Rp TW II = 46% TW II = 46% (23 Jenis)

218.559.712Rp TW III = 64% TW III = 64% (32 Jenis)

343.195.950Rp TW IV = 100% TW IV = 100% (50 Jenis)

217.475.201Rp TW I = 21% TW I = 21% (41 Rapat)

398.487.077Rp TW II = 38% TW II = 38% (76 Rapat)

681.782.527Rp TW III = 65% TW III = 65% (129 Rapat)

1.053.151.500Rp TW IV = 100% TW IV = 100% (200 Rapat)

64.555.522Rp TW I = 20% TW I = 20% (6 kali)

242.083.309Rp TW II = 75% TW II = 75% (23 kali)

322.777.614Rp TW III = 100% TW III = 100% (30 kali)

-Rp TW IV = 0% TW IV = 0% (0 kali)

21.626.000Rp TW I = 68%TW I = 68% (16559 Liter &

62 Jenis)

26.626.000Rp TW II = 84%TW II = 84% (20388 Liter &

62 Jenis)

31.626.000Rp TW III = 100%TW III = 100% (24216 Liter

& 62 Jenis)

-Rp TW IV = 0% TW IV = 0% (0 Liter)

96.548.200Rp TW I = 30% TW I = 30% (30 Unit)

171.702.200Rp TW II = 54% TW II = 54% (54 Unit)

250.787.000Rp TW III = 79% TW III = 79% (79 Unit)

316.691.000Rp TW IV = 100% TW IV = 100% (100 Unit)

21.600.000Rp TW I = 23% TW I = 23% (23 Orang)

42.100.000Rp TW II = 46% TW II = 46% (46 Orang)

71.900.000Rp TW III = 78% TW III = 78% (78 Orang)

92.400.000Rp TW IV = 100% TW IV = 100% (100 Orang)

13.000.000Rp TW I = 100% TW I = 100% (8 Dokumen)

-Rp TW II = 0% TW II = 0% (0 Dokumen)

-Rp TW III = 0% TW III = 0% (0 Dokumen)

-Rp TW IV = 0% TW IV = 0% (0 Dokumen)

PROGRAM PENINGKATAN

PERENCANAAN,

PENGANGGARAN DAN

EVALUASI KINERJA

PROGRAM PENINGKATAN

PELAYANAN

ADMINISTRASI

PERKANTORAN

PROGRAM PENINGKATAN

SARANA DAN PRASARANA

APARATUR

PROGRAM PENINGKATAN

SARANA DAN PRASARANA

LABORATORIUM

LINGKUNGAN HIDUP

Dokumen 8

Subag Program

100

Subag Program

Penyusunan dan evaluasi

Dokumen Perencanaan dan

penganggaran pernagkat

13.000.000,00 Jumlah Dokumen Evaluasi PD yg

tersusun dan dilaporkan

% Keterpenuhan dokumen

perencanaan, penganggaran dan

pelaporan kinerja tepat waktu

PROGRAM

PENINGKATAN

PERENCANAAN,

PENGANGGARAN DAN

EVALUASI KINERJA

Pelaksanaan forum

perangkat daerah 92.400.000,00

Jumlah peserta yg mengikuti

Forum PDOrang

316.691.000,00 Jumlah Perlengkapan dan

peralatan dan perlatan kantorUnit 100

Subag Umum,

Kepegawaian dan

Hukum

2

Meningkatnya Akuntabilitas

Perangkat Daerah

Rata-rata Capaian Kinerja

Perangkat Daerah (Evaluasi

Dokumen Perencanaan)

% Rata-rata capaian kinerja

perangkat daerah

Pemeliharaan

Rutin/berkala perlengkapan

dan peralatan kantor

31.626.000,00

Jumlah bahan bakar minyak/gas

untuk kenderaan Dinas dan

operasional kantor

Liter 24216

Subag Umum,

Kepegawaian dan

Hukum

jumlah perlengkapan dan

peralatan kantor yg diadakan

Jenis 62

kali 30

Subag Umum,

Kepegawaian dan

Hukum

Nilai SAKIP OPD % Nilai SAKIP OPD % Pemenuhan sarana prasarana

perkantoran PROGRAM

PENINGKATAN

SARANA DAN

PRASARANA

APARATUR

Pengadaan Perlengkapan

dan peraatan kantor

200

Subag Umum,

Kepegawaian dan

Hukum

Rapat-rapat Koordinasi dan

konsultasi dalam dan Luar

Daerah

322.777.614,00

Jumlah rapat-rapat Koordinasi

dan konsultasi keluar daerah yang

difasilitasi

Subag Umum,

Kepegawaian dan

Hukum

Penyedian makanan dan

Minuman 1.053.151.500,00

Jumlah Kegiatan rapat atau

Pertemuan yang disediakan

makanan dan minumannya

Rapat

Penyediaan ATK, Barang

Cetakan dan Penggandaan 343.195.950,00 Jumlah ATK yang tersedia Jenis 50

Penyedia Jasa Tenaga Non

PNS 718.200.000,00 Jumlah tenaga Non PNS Orang 21

Subag Umum,

Kepegawaian dan

Hukum% Pemenuhan Administrasi

Perkantoran

PROGRAM

PENINGKATAN

PELAYANAN

ADMINISTRASI

PERKANTORAN

Pelayanan dan pengujian

Laboratorium Lingkungan

Hidup

86.200.000,00 Jumlah Sampel yang diuji Jenis 75

UPTD Lab

137.000.000,00 Jumlah Dokumen yang mutu

dikendalikan Dokumen 4

UPTD Lab

235.215.900,00 Jumlah Pelanggan UPTD Lab

Lingkungnan HidupPelanggan 100

UPTD Lab

Pengembangan Mutu dan

Kapasitas Laboratorium

Lingkungan Hidup

Terpenuhinya dukungan

penyelenggaraan urusan

Lingkungan Hidup

% Keterpenuhan dukungan

administrasi perkantoran, prasarana

aparatur, disiplin aparatur, kapasitas

aparatrur dan pelaporan kinerja dan

keuangan

Cakupan Layanan Pengujian

Laboratorium Lingkungan Hidup

PROGRAM

PENINGKATAN

SARANA DAN

PRASARANA

LABORATORIUM

LINGKUNGAN

Penatausahaan

Administrasi Laboratorium

Lingkungan Hidup

Page 165: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara

No Tujuan Sasaran Strategis Indikator sasaran Program Indikator Program AnggaranTarget

AnggaranProgram Kegiatan Total Anggaran Indikator Kegiatan Satuan

Target

TahunanTarget

Penanggung

Jawab

121.849.600Rp TW I = 62% TW I = 62% (2 Jenis)

162.252.600Rp TW II = 83% TW II = 83% (3 Jenis)

180.777.000Rp TW III = 92% TW III = 92% (4 Jenis)

196.250.000Rp TW IV = 100% TW IV = 100% (4 Jenis)

18.000.000Rp TW I = 20% TW I = 20% (1 Laporan)

40.500.000Rp TW II = 45% TW II = 45% (1 Laporan)

67.500.000Rp TW III = 75% TW III = 75% (2 Laporan)

90.000.000Rp TW IV = 100% TW IV = 100% (3 Laporan)

-Rp TW I = 0% TW I = 0% (0 Pasang)

65.000.000Rp TW II = 100% TW II = 100% (100 Pasang)

-Rp TW III = 0% TW III = 0% (0 Pasang)

-Rp TW IV = 0% TW IV = 0% (0 Pasang)

-Rp TW I = 0% TW I = 0% (0 ASN)

65.000.000Rp TW II = 108% TW II = 108% (108 ASN)

-Rp TW III = 0% TW III = 0% (0 ASN)

-Rp TW IV = 0% TW IV = 0% (0 ASN)

PROGRAM PENINGKATAN

DISIPLIN DAN KAPASITAS

SUMBER DAYA APARATUR

100

Subag Umum,

Kepegawaian dan

Hukum

Subag Umum,

Kepegawaian dan

Hukum

Pengadaan Pakaian Dinas

Lapangan dan pakaian

Khusus har-hari tertentu

60.000.000,00

Cakupan ASN yang mendapatkan

Pakaian Lapangan dan pakaian

khusus hari-hari tertentu

ASN

PROGRAM

PENINGKATAN

DISIPLIN DAN

KAPASITAS SUMBER

DAYA APARATUR

Pengadaan Pakaian Dinas

dan Pakaiann KORPRI

beserta perlengkapannya

65.000.000,00

Cakupan ASN yang mendapatkan

Pakaian Dinas Beserta

Perlengkapannya

Pasang 100

90.000.000,00 Jumlah Laporan Administrasi

KeuanganLaporan 3

Subag Keuangan

% ASN berkinerja sangat baik

Jumlah data dan informasi yang

terpublikasiJenis 4

Subag Program

Penyusunan dan

pengeloaan Administrasi

Keuangan

Pengumpulan dan

Publikasi data dan

informasi OPD

196.250.000,00

Page 166: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara

INDIKATOR KINERJA ANGGARAN TAHUN

OUTCOME 2019(Rp)

OUTPUT

INPUT

1 3 4 5 6 7 8

I

Cakupan keteresediaan Jasa Tenaga Non PNS

Jumlah Tenaga Non PNS yang diadakan

Jumlah Dana

Cakupan Ketersediaan ATK

Jumlah ATK yang tersedia

Jumlah Dana

Cakupan Ketersediaan Makanan dan Minuman Rapat

Jumlah Kegiatan Rapat atau pertemuan yang disediakan makanan dan minumannya

Jumlah Dana

Jumlah Laporan Hasil Perjalanan DinasJumlah Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Keluar Daerah yang difasilitasi

Jumlah Dana

2.192.773.972,37 2.011.740.281,00

II

Meningkatnya Jumlah PAD

Jumlah PAD Yang Dihasilkan Dari Jasa Laboratorium Lingkungan Hidup

Jumlah Dana

Peningkatan Parameter Yang Ter Akreditasi

Jumlah Parameter yang Ter Akreditasi

Jumlah Dana

Peningkatan Jumlah Sampel Yang Diuji

Jumlah Sampel yang Diuji

Jumlah Dana

509.756.900,00 473.030.732,00

III

LAMPIRAN MATRIKS INDIKATOR KINERJAtahun 2019

URUSAN LINGKUNGAN HIDUPDINAS PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP PROVINSI SULSEL

NO PROGRAM/KEGIATAN TARGET SASARAN

REALISASI

KET.ANGGARAN (Rp) FISIK

KEGIATAN

1 Penyediaan Jasa Tenaga Non PNS

718.200.000 21 Orang 676.133.880 20 Orang

2 Penyediaan Alat Tulis Kantor, barang,Cetakan dan Penggandaan

294.399.450 50 Jenis ATK 232.934.500 50 Jenis ATK

4 Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam dan Luar Daerah

573.047.022 30 Kali 570.765.401 55 Kali

3 Penyediaan Makanan dan Minuman

607.127.500 200 Rapat 531.906.500 200 Rapat

2

PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

2

Pengembangan Mutu Kapasitas Laboratorium Lingkungan Hidup

136.100.000 4 Parameter 104.600.000 4 Parameter

JUMLAH

PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA LABORATORIUM LINGKUNGAN HIDUP

KEGIATAN

1

Penatausahaan Administrasi Laboratorium Lingkungan Hidup

307.456.900 600.000.000 304.200.732 730.440.000

3

Pelayanan Pengujian Laboratorium Lingkungan Hidup

66.200.000 750 Sampel 64.230.000 1.198 Sampel

JUMLAH

PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA

KEGIATAN

Page 167: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara

Cakupan Ketersediaan Perlengkapan dan Peralatan Kantor, Ketersediaan Bahan

Bakar Minyak/Gas untuk kendaraan dinas dan operasional kantor

- Jumlah Perlengkapan dan Peralatan Kantor yang diadakan 62 Jenis 62 Jenis- Jumlah Bahan Bakar Minyak/Gas untuk kendaraan dinas dan operasional kantor 24216 Liter 24216 Liter

1 108.626.000 107.716.000

Pengadaan perlengkapan dan peralatan kantor

Page 168: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara

Jumlah Dana

Cakupan Pemeliharaan Perlengkapan dan Peralatan Kantor

Jumlah perlengkapan dan peralatan kantor yang dipelihara

Jumlah Dana

635.417.000 481.544.453

IV

Cakupan Kabupaten/kota yang Melaksanakan Forum Perangkat Daerah Lh

Jumlah Peserta yang Mengikuti Forum Pd

Jumlah Dana

Cakupan Ketersediaan Data dan Informasi yang dipublikasikan

Jumlah Data dan Informasi yang Terpublikasi

Jumlah Dana

Ketersediaan Laporan Administrasi Keuangan Pd

Jumlah Laporan Administrasi Keuangan

Jumlah Dana

451.750.000,00 421.952.700,00

V

Termanfaatkannya Hasil Pemantauan Kualitas Air untuk Pengendalian

Pencemaran Lingkungan Hidup

Jumlah Sungai dan Danau yang diketahui Status Kualitas Airnya

Jumlah Dana

Termanfaatkannya Hasil Pemantauan Kualitas Udara Untuk Pengendalian

Pencemaran Lingkungan Hidup

Jumlah Kabupaten/Kota yang dipantau Status Kualitas Udaranya

Jumlah Dana

Persentase Tingkat Ketaatan Penanggung Jawab Usaha Dan/atau Kegiatan Terhadap

Izin Lingkungan, Izin Pplh dan Puulh

Jumlah usaha/kegiatan yang diawasi tingkat ketaatan terhadap izin lingkungan dan

izin PPLH dan PUULH yang diterbitkan oleh Pemerintah Daerah Propinsi

Jumlah DanaPersentase Tingkat Ketaatan Penanggung Jawab Usaha Dan/atau Kegiatan Terhadap Izin Lingkungan, Izin Pplh dan Izin PuulhJumlah usaha/kegiatan yang di awasi ketaatannya terhadap izin lingkungan,

izin Pplh dan izin Puulh yang ditertibkan oleh pemerintah provinsi

Jumlah DanaCakupan Kab/Kota yang diinventarisasi kerusakan sumber daya alamnya

Jumlah Kab/Kota yang di Inventarisasi Kerusakan Sumber Daya Alamnya

Jumlah DanaCakupan lokasi yang di pulihkan dari total lokasi yang telah di inventarisasi kerusakan sumber daya alamnyaJumlah Lokasi yang di Pulihkan Sumber Daya Alamnya

Jumlah Dana

696.700.000,00 685.337.754,00

KEGIATAN

1 Pelaksanaan Forum Perangkat Daerah

92.400.000 100 Orang 80.405.500 100 Orang

3 Penyusunan dan Pengelolaan Administrasi Keuangan

90.000.000 3 Laporan 82.365.500 3 Laporan

JUMLAH

PROGRAM PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN HIDUP

KEGIATAN

1 Pemantauan kualitas air

137.900.000 18 Sungai dan 2 Danau 133.922.120 18 Sungai

Pengumpulan dan Publikasi Data dan Informasi OPD

269.350.000 4 Jenis 4 Jenis259.181.700

1 108.626.000 107.716.000

3 Pembinaan,dan Pengawasan Pelaksanaan Izin Lingkungan dan/atau Izin PPLH

134.800.000 55 Usaha Dan/atau Kegiatan 132.156.213 57 Usaha Dan/atau Kegiatan

2 Pemantauan kualitas Udara

110.000.000 13 Kab./kota 105.826.890 11 Kab./kota

5 Invertarisasi Kerusakan Sumber Daya Alam

145.000.000 10 Lokasi 144.766.467 10 Lokasi

4 Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup di Daerah (PROPERDA)

35.000.000 10 Usaha Dan/atau Kegiatan 34.932.425 10 Usaha Dan/atau Kegiatan

134.000.000 1 Lokasi 133.733.639 1 Lokasi

526.791.000 100 Unit 373.828.453 100 Unit2

Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan dan Peralatan Kantor

JUMLAH

JUMLAH

Pengadaan perlengkapan dan peralatan kantor

PROGRAM PENINGKATAN PERENCANAAN, PENGANGGARAN DAN EVALUASI KINERJA

2

Page 169: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara

VI PROGRAM PENGELOLAAN PERSAMPAHAN DAN LIMBAH B3

Cakupan Lokasi Pengembangan Fasilitas Teknis Pengelolaan Sampah dan Limbah B3

Jumlah Lokasi Pengembangan Fasilitas Teknis Pengelolaan Sampah dan Limbah B3

Jumlah Dana

Jumlah Limbah B3 yang dikelola oleh Pemrakarsa Usaha/kegiatan di Sulawesi Selatan

Jumlah Peruahaan yang dibina dalam pemanfaatan dan Pengelolaan LB3

Jumlah Dana

Cakupan Kab/kota yang Mendapatkan Penghargaan Adipura dan Kalpataru

Jumlah Kab/Kota yang Dibina

Jumlah Dana

Presentase Jumlah Sampah yang Tangani di Sulawesi Selatan

Jumlah Kab/Kota yang Dibina Dalam Pengelolaan Persampahan

Jumlah Dana

Presentase limbah B3 terhadap total limbah B3 yang dikelola hingga akhir periode renstra

Jumlah Limbah B3 yang dikelola

Jumlah Dana

Cakupan ketersediaan Pelayanan Ketatausahaan UPTD Pengelolaan Limbah B3

Jumlah Pelayanan Ketatusahaan UPTD Pengelolaan Limbah B3

Jumlah Dana

Cakupan ketersediaan dokumen penjaminan pengelolaan limbah B3

Jumlah Dokumen Penjaminan Pengelolaan Limbah B3

Jumlah Dana

3.069.896.026,00 2.722.983.288,80

VII

Presentase Jumlah Kasus/perkara Lingkungan Hidup yang ditindak lanjuti

Jumlah rekomendasi tindaklanjut kasus/perkara Lingkungan Hidup ditangani

Jumlah Dana

Presentase jumlah pengaduan masyrakat yang ditindak lanjuti

Jumlah Pengaduan Masyrakat terkait Izin Lingkungan, Izin PPLH dan Puu Lh yang

diterbitkan oleh pemerintah daerah provinsi, lokasi usaha dan dampak lintas

kabupaten/kota yang ditangani

Jumlah Dana

Presentase Peningkatan Penerima Penghargaan Lingkungan Hidup

Jumlah Penerima Penghargaan Lingkungan Hidup

Jumlah Dana

Cakupan Jumlah MHA dan Kearifan Lokal yang diverifikasi

Jumlah MHA dan Kearifan Lokal atau Pengetahuan Tradisional yang diverifikasi

Jumlah Dana

696.800.000,00 688.357.885,00

VIII

Cakupan Pelaksanaan Aksi Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim

Jumlah lokasi Pelaksanaan Aksi Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim

Jumlah Dana

Jumlah Kab/Kota yang dibina dalam pelaksanaan KLHS dan RPPLH

Jumlah Dana

Cakupan ketersediaan Dokumen Rencana Pemanfaatan Kehati

Dokumen Rencana Pemanfaatan Keanekaragaman Hayati

Jumlah Dana

Cakupan Dokumen Lingkungan Hidup yang dinilai layak dan dikeluakan rekomendasinya

KEGIATAN

1 Pengembangan Fasilitas Tekhnis Pengelolaan Sampah dan Limbah B3

223.000.000 10 Lokasi 220.965.280 10 Lokasi

7 Penjaminan Pengelolaan Limbah B3

176.500.000 3 Dokumen 147.837.000 3 Dokumen

6 Penyelenggaraan ketatausahaan UPTD Pengelolaan Limbah B3

571.158.500 7 Jenis 537.721.013 7 Jenis

JUMLAH

PROGRAM PENATAAN DAN PENINGKATAN KAPASITAS PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP

KEGIATAN

1 Penegakan Hukum Lingkungan Hidup

115.000.000 10 Rekomendasi 114.632.140 10 Rekomendasi

40 Sekolah

2 Identifikasi,Investigasi,Advokasi dan Pelayanan Pengaduan Masyarakat Terkait Pencemaran dan Pengrusakan Lingkungan Hidup

135.000.000 10 Rekomendasi 130.728.628 10 Rekomendasi

JUMLAH

PROGRAM PENATAAN LINGKUNGAN HIDUP

KEGIATAN

1 Pelaksanaan Aksi Mitigasi dan Adaptasi Perubahan iklim

232.200.000 5 Lokasi 231.038.123 5 Lokasi

4 Penerapan Masyarakat Hukum Adat dan Kearifan Lokal Pembinaan dan Kerjasama dengan Organisasi Peduli Lingkungan

119.800.000

10 Mha dan Kearifan Lokal

117.707.045

10 Mha dan Kearifan Lokal

3 Pemberian Penghargaan dibidang Lingkungan Hidup

327.000.000 40 Sekolah 325.290.072

1 Dokumen

159.363.544 24 kab/kota

4 Penilaian Dokumen Lingkungan

60.400.000 7 Dokumen 58.732.898 30 Dokumen

3 Pengelolaan Keanekaragaman Hayati

167.700.000 1 Dokumen 151.556.076

2

Pembinaan dan Pengawasan dan Pelaksanaan KLHS dan RPPLH di Kab/Kota/Prov.Sulawesi SelatanCakupan Laporan Klhs yang tervalidasi dan terintegrasi dengan baik dalam Dokumen Perencanaa

159.600.000 24 kab/kota

105.836.000 15 Kabupaten 105.549.120 20 Kabupaten

118.517.500 24 Kabupaten 118.342.900 24 Kabupaten

1.257.784.026 448 Ton 62.63 Ton976.614.450

2 Pembinaan Pemanfaatan B3 dan Pengelolaan Limbah B3

3 Pembinaan Adipura dan Kalpataru

4 Pengelolaan Persampahan

5 Pengelolaan Limbah B3

617.100.000 100 Perusahaan 615.953.526 100 Perusahaan

Page 170: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2019 …...dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara

Jumlah Dokumen Lingkungan Hidup yang dinilai

Jumlah Dana

619.900.000,00 600.690.641,00

8.872.993.898,37 8.085.637.734,80

Mengetahui,

Kepala Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup

Provinsi Sulsel

Ir. H. ANDI HASDULLAH, M.SiPangkat : Pembina Utama Muda

Nip : 19610420 198603 1 022

JUMLAH TOTAL

JUMLAH

4 Penilaian Dokumen Lingkungan

60.400.000 7 Dokumen 58.732.898 30 Dokumen