Post on 19-Nov-2020
KARYA TULIS ILMIAH
ISOLASI DAN UJI SENSITIVITAS JAMUR Candida albicans DAN Candida non-albicans TERHADAP FLUKONAZOL
Oleh :
I PUTU ADI DARMADA NIM. P07134015027
KEMENTERIAN KESEHATAN R. I. POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES DENPASAR
JURUSAN ANALIS KESEHATAN DENPASAR
2018
i
KARYA TULIS ILMIAH
ISOLASI DAN UJI SENSITIVITAS JAMUR Candida albicans DAN Candida non-albicans TERHADAP FLUKONAZOL
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Menyelesaikan Pendidikan Program Diploma III
Politeknik Kesehatan Denpasar Jurusan Analis Kesehatan
Oleh :
I PUTU ADI DARMADA NIM. P07134015027
KEMENTERIAN KESEHATAN R. I. POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES DENPASAR
JURUSAN ANALIS KESEHATAN DENPASAR
2018
ii
LEMBAR PERSEMBAHAN
Terimakasih kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa yang senantiasa memberikan
tuntunan dan terus menyertai setiap waktu.
Terima kasih kepada pembimbing I dan II yang telah membimbing dan
menginspirasi saya selama proses penulisan Karya Tulis Ilmiah ini, Saya juga
tidak akan mungkin mencapai tahap ini tanpa motivasi dari kedua orang tua saya
yang selama ini mendidik dan mendukung saya.
Terimakasih kepada orang orang hebat yang saya temui atas arahan, bimbingan,
inspirasi dan motivasinya pada saya untuk tetap semangat menyelesaikan Karya
Tulis Ilmiah ini. Terimakasih juga kepada teman teman, sahabat, adik, pacar dan
keluarga JAK 15 untuk dukungan, semangat, bantuan, candatawa, serta
perjuangan kita bersama
Karya Tulis Ilmiah ini hanya sebagian kecil dari ilmu pengetahuan yang luas,
namun saya berharap dapat menjadi inspirasi dan bagian dari karya selanjutnya
yang lebih baik
Karya ini sepenuh hati saya persembakan bagi semua orang yang membutuhkan
dan semoga dapat bermanfaat
iii
LEMBAR PERSETUJUAN
ISOLASI DAN UJI SENSITIVITAS JAMUR Candida albicans DAN Candida non-albicans TERHADAP FLUKONAZOL
TELAH MENDAPATKAN PERSETUJUAN
iv
KARYA TULIS ILMIAH DENGAN JUDUL :
ISOLASI DAN UJI SENSITIVITAS JAMUR Candida albicans DAN Candida non-albicans TERHADAP FLUKONAZOL
TELAH DIUJI DIHADAPAN TIM PENGUJI
PADA HARI : JUMAT
TANGGAL : 13 JULI 2018
v
RIWAYAT PENULIS
Penulis adalah I Putu Adi Darmada dilahirkan di
Tabanan pada tanggal 15 April 1997 dari ayah I Nyoman
Jiwa Antara dan ibu Ni Made Suwistari. Penulis merupakan
anak pertama dari dua bersaudara dan berkewarganegaraan
Indonesia, beragama Hindu serta berasal dari Desa Cau
Belayu, Marga, Tabanan.
Penulis memulai pendidikan pada tahun 2002 di TK Mekar Jaya, Dalung.
Pada Tahun 2003-2009 penulis melanjutkan pendidikan ke jenjang Sekolah Dasar
di SD Negeri 8 Padang Sambian Kaja. Pada tahun 2009-2012 penulis melanjutkan
pendidikan ke jenjang Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri 4 Marga. Pada
tahun 2012-2015 penulis melanjutkan pendidikan ke jenjang Sekolah Menengah
Atas di SMA Negeri 1 Kuta Utara. Pada tahun 2015 penulis menyelesaikan
pendidikan di Sekolah Menengah Atas dan melanjutkan pendidikan di Politeknik
Kesehatan Denpasar Program Studi Diploma III Jurusan Analis Kesehatan.
vi
SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : I Putu Adi Darmada
NIM : P07134015027
Program Studi : Diploma III Analis Kesehatan
Jurusan : Analis Kesehatan
Tahun Akademik : 2017/2018
Tempat/ tanggal lahir : Tabanan, 15 April 1997
Alamat Rumah : Jl. Kebo Iwa, Gg. Citarum No. 9 Denpasar Barat
Dengan ini menyatakan bahwa:
1. Tugas akhir dengan judul “Isolasi dan Uji Sensitivitas Jamur Candida albicans
dan Candida non-albicans Terhadap Flukonazol” adalah benar karya sendiri
dan bukan plagiat hasil karya orang lain.
2. Apabila dikemudian hari terbukti Tugas Akhir ini bukan karya saya sendiri atau
plagiat hasil karya orang lain, maka saya sendiri bersedia menerima sanksi
sesuai Peraturan Mendiknas RI No. 17 Tahun 2010 tentang “Pencegahan dan
Penanggulangan Plagiat di Perguruan Tinggi” dan ketentuan perundang
undangan yang berlaku.
Demikian surat pernyataan ini saya buat untuk dipergunakan sebagaimana
mestinya.
vii
ISOLATION AND SENSITIVITY TEST OF Candida albicans and Candida non-albicans AGAINST FLUKONAZOL
ABSTRACT
The prevalence of candidiasis has been increased globally. Despite C. albicans, candidiasis can be caused by the C. non-albicans. Now using fluconazole in therapy candidiasis is widely and inadequately, so sensitivity of Candida to antifungy was decreased. This study aimed to isolate and determine the sensitivity of C. albicans and C. non-albicans to fluconazole. Candida was isolated from vaginal swab, oral cavity and urine samples. Candida was cultured on Saboraud Dextrose agar, identified by microscopically, and tested by germ tube. Isolated Candida was tested for sensitivity to fluconazole by disc diffusion method, subsequently the data was analyzed descriptively. Candida has been isolated successfully from vaginal swab (17), oral cavity (16), and urine (27). Characteristic of isolated Candida were yeast colonies, forming blastospores, pseudohifa, chlamydospores, and positive germ tubes for C. albicans, negative for C. non-albicans. Sensitivity test showed that 63% Candida albicans was sensitive and 4% was resistant. While Candida non-albicans isolates showed 20% sensitive and 14% resistant to fluconazole. These results showed that C. albicans and C. non-albicans have decreased sensitivity to fluconazole.
Keyword : Isolation, C. albicans, C. non-albicans, sensitivity, fluconazole
viii
ISOLASI DAN UJI SENSITIVITAS JAMUR candida albicans DAN candida non-albicans TERHADAP FLUKONAZOL
ABSTRAK
Prevalensi kandidiasis secara global mengalami peningkatan. Selain jamur C. albicans, kandidiasis juga dapat disebabkan oleh jamur C. non-albicans. Penggunaan flukonazol sebagai terapi pada pasien kandidiasis secara luas dan tidak adekuat mengakibatkan penurunan kepekaan obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan mengetahui sensitivitas jamur C. albicans dan C. non-albicans terhadap flukonazol. Jamur Candida diisolasi dari sampel swab vagina, swab rongga mulut dan urin. Jamur dikultur pada media Saboraud Dextrose Agar, diidentifikasi secara mikroskopis, dan diuji germ tube. Jamur hasil isolasi diuji sensitivitasnya terhadap flukonazol dengan metode difusi cakram, data dianalisis secara deskriptif. Jamur Candida yang berhasil diisolasi dari sampel swab vagina (17), swab rongga mulut (16), dan urin (27) memiliki karakteristik koloni yeast, membentuk blastospora, pseudohifa, klamidospora, dan germ tube untuk C. albicans, sedangkan C. non-albicans tidak terdapat germ tube. Uji sensitivitas dari 30 isolat C. albicans menujukkan 63% sensitif dan 4% resisten. Sedangkan dari 30 isolat Candida non-albicans menunjukkan 20% sensitif dan dan 14% resisten terhadap fllukonazol. Hasil tersebut menunjukkan jamur C. albicans dan C. non-albicans mengalami penurunan sensitivitas terhadap flukonazol.
Kata Kunci :Isolasi, C. albicans, C. non-albicans, sensitivitas, flukonazol
ix
RINGKASAN PENELITIAN
ISOLASI DAN UJI SENSITIVITAS JAMUR Candida albicans DAN Candida non-albicans TERHADAP FLUKONAZOL
OLEH : I PUTU ADI DARMADA
Kandidiasis adalah suatu infeksi jamur yang disebabkan oleh Candida spp.
dan merupakan salah satu infeksi jamur yang sering ditemukan menyerang
manusia. Kandidiasis terjadi karena adanya pertumbuhan jamur secara berlebihan
yang dalam kondisi normal muncul dalam jumlah yang kecil. Selain disebabkan
oleh jamur C. albicans, kandidiasis juga dapat disebabkan oleh spesies Candida
lain atau yang dikelompokkan dalam jamur C. non-albicans. Pengobatan dengan
antifungi merupakan cara utama dalam menangani sebagian besar infeksi yang
disebabkan oleh jamur.
Meskipun telah digunakan secara luas, obat-obatan tersebut belum ada yang
ideal karena semuanya memiliki keterbatasan dan semakin munculnya resistensi
jamur terhadap obat. Zafar et al. (2015) dalam penelitiannya melaporkan sebanyak
76.1% jamur C. albicans resisten terhadap flukonazol. Penelitian lain yang
dilakukan oleh Boatto et al. (2016) menunjukkan adanya resistensi jamur Candida
albicans terhadap flukonazol sebesar 12.5%-16.7% isolat. Di Indonesia, laporan
mengenai pola kepekaan Candida terhadap berbagai antijamur masih terbatas
karena kultur jamur masih jarang dilakukan. Karena pola kepekaan Candida
terhadap antijamur dapat bervariasi dari satu isolat dengan isolat yang lain, maka
penting untuk dilakukan uji kepekaan antijamur.
Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan mengetahui sensitivitas jamur
C. albicans dan C. non-albicans terhadap flukonazol. Penelitian dilakukan dengan
mengisolasi C. albicans dan C. non-albicans dari sampel swab vagina, rongga
x
mulut, dan urin. Jamur dikultur pada media Saboraud Dextrose Agar, diidentifikasi
secara mikroskopis, dan uji germ tube. Uji sensitivitas antijamur dilakukan dengan
menggunakan metode cakram difusi, kemudian data dianalisis secara deskriptif.
Jamur Candida yang berhasil diisolasi dari sampel swab vagina (17), swab
rongga mulut (16), dan urin (27) memiliki karakteristik koloni yeast, membentuk
blastospora, pseudohifa, klamidospora, dan germ tube untuk C. albicans, sedangkan
C. non-albicans tidak terdapat germ tube. Uji sensitivitas terhadap flukonazol
menunjukkan C. albicans (30) didapatkan 19 (63%) sampel sensitif, dan satu
sampel (4%) resisten. Sedangkan pada Candida non-albicans (30) didapatkan 6
(20%) sampel sensitif, dan empat sampel (14%) resisten. Hasil uji menunjukkan
adanya penurunan sensitivitas jamur C. albicans dan C. non-albicans terhadap
flukonazol.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai acuan untuk
penelitian lain yang terkait dan perlu dilakukan identifikasi Candida non-albicans
sampai tingkat spesies sehingga diketahui pola sensitivitas lebih spesifik.
Masyarakat juga dapat menggunakan hasil penelitian ini sebagai bahan
pertimbangan dalam pemilihan obat antifungi terhadap kandisiasis. Selain itu untuk
penggunaan obat antifungi diharapkan sesuai petunjuk klinisi agar sesuai dosis dan
waktu penggunaannya.
Daftar Bacaan : 41 (Tahun 2003-2018)
KATA PENGANTAR
xi
Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa,
Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan anugrah-Nya penulis dapat
menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah yang berjudul Isolasi dan Uji Sensitivitas
Jamur Candida albicans dan Candida non-albicans Terhadap Flukonazol
dengan baik. Karya Tulis Ilmiah ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat
menyelesaikan Mata Kuliah Karya Tulis Ilmiah di Jurusan Analis Kesehatan
Poltekkes Kemenkes Denpasar.
Karya Tulis Ilmiah ini dapat diselesaikan bukanlah semata-mata usaha
sendiri, melainkan berkat usaha, dorongan dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh
karena itu, dengan kerendahan hati pada kesempatan ini penulis mengucapkan
terima kasih sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Anak Agung Ngurah Kusumajaya, SP., M.PH., selaku Direktur Poltekkes
Denpasar yang telah memberikan kesempatan untuk mengikuti pendidikan
Diploma III Jurusan Analis Kesehatan Poltekkes Denpasar.
2. Ibu Cok. Dewi Widhya Hana Sundari, S.KM., M.Si., selaku Ketua Jurusan
Analis Kesehatan yang telah memberikan kesempatan kepada penulis dalam
menyusun Karya Tulis Ilmiah.
3. Bapak I Nyoman Jirna, S. KM., M. Si., selaku pembimbing utama dan penguji
yang telah bersedia meluangkan waktu, tenaga, dan pikirannya untuk
membimbing dan mengarahkan penulis.
4. Ibu Nur Habibah, S.Si., M.Sc., selaku pembimbing pendamping yang telah
memberikan bimbingan dan pengarahan dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah
ini.
xii
5. Bapak Nyoman Mastra, SKM., S.Pd., M.Si. dan bapak Burhannuddin, S.Si.,
M.Biomed. selaku penguji yang telah memberikan saran dan masukan untuk
perbaikan Karya Tulis Ilmiah ini.
6. Bapak/Ibu dosen serta Staf Jurusan Analis Kesehatan Poltekkes Denpasar, yang
telah banyak memberikan ilmu pengetahuan, bimbingan selama mengikuti
pendidikan.
7. Bapak, Ibu dan seluruh keluarga yang selalu mendukung, memberikan dorongan
dan semangat untuk menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini.
8. Teman-teman Jurusan Analis Kesehatan Poltekkes Denpasar dan semua pihak
yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu kelancaran
proses penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini dengan tepat waktu.
Penulis menyadari bahwa Karya Tulis Ilmiah ini masih jauh dari
kesempurnaan mengingat keterbatasan pengetahuan, waktu serta pengalaman yang
penulis miliki, oleh karena itu dengan kerendahan hati penulis mohon maaf apabila
ada kesalahan di dalam Karya Tulis Ilmiah ini. Penulis juga mengharapkan kritik
dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan Karya Tulis Ilmiah ini
sehingga dapat bermanfaat.
Denpasar, Juli 2018
Penulis
xiii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ...................................................................................................... i
LEMBAR PERSEMBAHAN ...................................................................................... ii
HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................................... iii
HALAMAN PENGESAHAN .................................................................................... iv
RIWAYAT PENULIS ................................................................................................... v
SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT ......................................................... vi
ABSTRACT ................................................................................................................. vii
ABSTRAK ................................................................................................................. viii
RINGKASAN PENELITIAN ................................................................................... ix
KATA PENGANTAR ................................................................................................. xi
DAFTAR ISI ............................................................................................................... xiii
DAFTAR TABEL ....................................................................................................... xv
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................. xvi
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................ xvii
DAFTAR SINGKATAN ......................................................................................... xviii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................ 1
A. Latar Belakang ........................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................... 5
C. Tujuan Penelitian .................................................................................... 5
D. Manfaat Penelitian .................................................................................. 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................... 7
A. Kandidiasis .............................................................................................. 7
xiv
B. Candida albicans .................................................................................. 10
C. Candida non-albicans ........................................................................... 15
D. Pengobatan Infeksi Jamur ..................................................................... 18
E. Uji Sensitifitas Jamur Candida Terhadap Antifungi ........................... 23
BAB III KERANGKA KONSEP ....................................................................... 27
A. Kerangka Konsep .................................................................................. 27
B. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ....................................... 28
BAB IV METODE PENELITIAN ..................................................................... 31
A. Jenis Penelitian ...................................................................................... 31
B. Tempat dan Waktu Penelitian ............................................................... 31
C. Sampel Penelitian .................................................................................. 31
D. Jenis dan Teknik Pengumpulan Data .................................................... 32
E. Alat, Bahan, dan Prosedur Kerja ........................................................... 33
F. Teknik Pengolahan dan Analisis Data ................................................. 39
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN .............................................................. 41
A. Hasil Penelitian ..................................................................................... 41
B. Pembahasan ........................................................................................... 48
BAB VI SIMPULAN DAN SARAN .................................................................. 57
A. Simpulan ............................................................................................... 57
B. Saran ..................................................................................................... 57
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 59
LAMPIRAN - LAMPIRAN ................................................................................ 63
xv
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Definisi Operasional ............................................................................... 29
Tabel 2. Hasil isolasi jamur Candida albicans dan Candida non-albicans .......... 41
Tabel 3. Karakteristik Jamur Candida albicans dan Candida non-albicans ........ 42
Tabel 4. Sensitivitas Jamur Candida albicans ATCC dan Candida non-albicans ATCC terhadap flukonazol ..................................................................... 45
Tabel 5. Hasil Pengukuran Diameter Zona Hambat dan Sensitivitas Jamur Candida albicans dan Candida non-albicans terhadap flukonazol ....................... 47
xvi
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Sel Ragi dan Pseudohifa ...................................................................... 8
Gambar 2. Kerangka Konsep ................................................................................ 27
Gambar 3. Skema Kerja Uji Sensitifitas C. albicans dan C. non-albicans terhadap Flukonazol dengan metode difusi cakram .......................................... 49
Gambar 4. Karakteristik makroskopis jamur C. albicans pada media SDA setelah inkubasi selama 24 jam pada suhu 37oC ............................................ 43
Gambar 5. Karakteristik mikroskopis jamur C. albicans ....................................... 43
Gambar 6. Karakteristik makroskopis jamur C. non-albicans pada media SDA setelah inkubasi selama 24 jam pada suhu 37oC ................................. 44
Gambar 7. Karakteristik mikroskopis jamur C. non-albicans ............................... 44
Gambar 8. Hasil uji sensitivitas jamur C.albicans ATCC dan C. non-albicans ATCC terhadap flukonazol ................................................................. 45
Gambar 9. Hasil uji sensitivitas jamur C. albicans terhadap flukonazol ............... 46
Gambar 10. Hasil uji sensitivitas jamur C. non-albicans terhadap flukonazol ...... 46
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran1 : Hasil Isolasi Jamur Candida albicans dan Candida non-albicans ... 63
Lampiran2 : Hasil Uji Sensitivtas Jamur Candida albicans dan Candida non-albicans ............................................................................................ 64
Lampiran3 : Standar Zona Hambat Minimum dari CLSI (The Clinical and
Laboratory Standart Institute) ......................................................... 68
Lampiran4 : Jurnal pendukung identifikasi C. albicans ......................................... 69
Lampiran5 : Jurnal pendukung identifikasi C. non-albicans ................................. 70
Lampiran6 : Dokumentasi Kegiatan Penelitian .................................................... 71
xviii
DAFTAR SINGKATAN
HIV : Human Immunodeficiency Virus
AIDS : Acquired Immune Deficiency Syndrome
RSUP : Rumah Sakit Umum Pusat
SDA : Saboraud Dextrose Agar
MIC : Minimum Inhibitory Concentration
CLSI : The Clinical and Laboratory Standart Institute
ATCC : American Type Culture Collection
MHA : Muller Himton Agar
DM : Diabetes Melitus
KB : Keluarga Berencana