Hygiene Dan Sanitasi

Post on 11-Dec-2015

795 views 149 download

description

Hygiene Dan Sanitasi

Transcript of Hygiene Dan Sanitasi

HYGIENE dan SANITASIAgung Wicaksono A102.09.002 Conasitha Prasiwi W A102.09.012Khansha Nur A L A102.09.025Luvena Wanda V A102.09.028

Pengertian Hygiene dan Sanitasi

• Higien adalah istilah dari bahasa Inggris yaitu ”hygiene” yang berarti usaha kesehatan preventif yang menitikberatkan kegiatannya kepada usaha kesehatan individu, maupun usaha kesehatan pribadi manusia

• Sedangkan ”sanitation” yang berarti : usaha kesehatan preventif yang menitikberatkan kegiatannya kepada usaha kesehatan lingkungan hidup manusia

• Secara umum merupakan pengawasan lingkungan fisik, biologis, sosial dan ekonomi yang mempengaruhi kesehatan manusia, dimana lingkungan yang berguna ditingkatkan dan diperbanyak, serta yang merugikan di perbaiki dan dihilangkan

RUANG LINGKUP

Hygiene di tempat kerja

Hygiene perorangan

Tujuan higiene dan sanitasi

Untuk menghilangkan semua sumber-

sumber kontaminan yang potensial dan kontaminasi silang

dari berbagai macam sumber dimana hal

tersebut akan beresiko terhadap kualitas

produk

Perbedaan Hygiene dan Sanitasi

Sumber-sumber kontaminasi

PERSONAL HYGIENE (hygiene perseorangan)

• Tangan, rambut mulut hidung• Kontaminasi terjadi melalui sentuhan,

pernafasan, bersin, batuk• Terjadi selama persiapan dan pengolahan• Atasi dengan praktek sanitasi yang baik• Pekerja yang sakit tidak boleh masuk

Tangan pekerja

• Gunakan sarung tangan sebelum melakukan pengolahan sampel agar jari, kuku dan kulit terhindar dengan sumber kontaminasi.

• Hindari garuk-garuk. • Cuci tangan menggunakan sabun (sesuai dengan

prosedur yang baik dan benar) setelah melakukan pengolahan sampel.

• Perhiasan harus dilepas.

RAMBUT• Sumber : Staphylococcus sp.• Pekerja yang pegang rambut, cuci tangan agar tidak

mengkontaminasi sampel yang akan diperiksa.• Pakai penutup kepala.

MATA• Mata sebenarnya bebas dari bakteri tapi infeksi di mata

dapat terjadi dikarenakan kontak dengan bulu mata.• Pekerja yang memegang mata, mungkin terkontaminasi.• Gunakan kaca mata pratikum jika memang diperlukan.

MULUT• Berbagai jenis bakteri yang terdapat dalam

mulut dapat mengkontaminasi sampel melalui ludah.

• Gunakan masker.• Hindarkan bersin, batuk dan merokok.

HIDUNG• Gunakan masker untuk menutup mulut dan

hidung.

ORGAN PEMBUANGAN• Sumber S.faecalis, Salmonella sp. , Shigella sp.• Cuci tangan dengan sabun setelah kontak

dengan organ pembuangan sebelum menangani sampel

PUBLIC HYGIENE

Lingkungan

1. Udara : sebagai medium sementara virus & bakteri influenza

Dalam proses pengolahan sampel yang mengandung virus dan bakteri seharusnya dilakukan pada ruang yang terisolasi sebab virus dan bakteri tersebut dapat menyebar melalui udara.

2. Tanah : C. botulinum & C. Perfringens

Sampel yang mengandung bakteri atau virus, khususnya C. botulinum & C. Perfringens , seharusnya di steril terlebih dahulu dengan suhu dan waktu tertentu , bukan dengan cara ditimbun agar tidak mencemari tanah.

3. Air limbah (Pembuangan limbah)

Jika limbah laboratorium tidak diolah dan dibuang sembarangan dapat mencemari lingkungan di sekitar laboratorium baik air. Tanah, maupun makhluk hidup lain. Misalnya : limbah laboratorium yang seharusnya dibakar, tidak boleh di buang ke aliran air yang digunakan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari

4. Sumber Lainnya:– Peralatan : selama digunakan atau disimpan– Kontaminasi peralatan dari bahan,pekerja dan udara– Atasi dengan: desain yang higienis dan pembersihan yang

efektif

DAFTAR PUSTAKA

• Direktorat Surveilan dan Penyuluhan Keamanan Pangan Deputi III, Badan POM RI

• Alfiyah Sinta S.2008. Hubungan sanitasi lingkungan kerja. FKM : Universitas Indonesia

• Fathonah, Siti 2005. Hygiene dan Sanitasi. UNNESPRESS : Semarang

• Soekresno,Rachman, 2010.Hygiene.Binarupa Aksara : Jakarta

TERIMA KASIH