Post on 02-Jun-2018
8/10/2019 Hipertensi Emergensi, Urgensi, Komplikasiy
http://slidepdf.com/reader/full/hipertensi-emergensi-urgensi-komplikasiy 1/6
8/10/2019 Hipertensi Emergensi, Urgensi, Komplikasiy
http://slidepdf.com/reader/full/hipertensi-emergensi-urgensi-komplikasiy 2/6
KRISIS HIPERTENSI
keadaan klinis yang ditandai oleh tekanan darah yangsangat tinggi dengan kemungkinan timbulnya atautelah terjadi kelainan organ target (otak, mata (retina),ginjal, jantung, dan pembuluh darah).
8/10/2019 Hipertensi Emergensi, Urgensi, Komplikasiy
http://slidepdf.com/reader/full/hipertensi-emergensi-urgensi-komplikasiy 3/6
KLASIFIKASI KRISIS HIPERTENSI
HIPERTENSI EMERGENSI HIPERTENSI URGENSI
- kenaikan tekanan darah mendadak(sistolik ≥ 180 mm Hg dan / ataudiastolik ≥ 120 mm Hg)
- disertai kerusakan berat dari organsasaran yang bersifat progresif yang
disebabkan oleh satu atau lebihpenyakit/kondisi akut.- penurunan tekanan darah harus
diturunkan dengan segera (dalammenit sampai jam), keterlambatanpengobatan akan menyebebabkantimbulnya sequele atau kematian.
- Penderita perlu dirawat diruangan intensive care unit .
- kenaikan tekanan darah mendadak(sistolik ≥ 180 mm Hg dan / atau diastolik≥ 120 mm Hg)
- dengan tanpa kerusakan/komplikasiminimum dari organ sasaran
- penurunan tekanan darah dapatdilaksanakan lebih lambat (dalamhitungan jam sampai hari).
8/10/2019 Hipertensi Emergensi, Urgensi, Komplikasiy
http://slidepdf.com/reader/full/hipertensi-emergensi-urgensi-komplikasiy 4/6
ALGORITMA UNTUK EVALUASI KRISIS
HIPERTENSI
Parameter Hipertensi Urgensi HipertensiEmergensiBiasa Mendesak
Tekanan darah(mmHg)
> 180/110 > 180/110 > 220/140
Gejala Sakit kepala,kecemasan;
sering kali tanpagejala
Sakit kepala hebat,sesak napas
Sesak napas, nyeridada, nokturia,
dysarthria,kelemahan,kesadaran menurun
Pemeriksaan Tidak ada kerusakanorgan target, tidak
ada penyakitkardiovaskular
Kerusakan organtarget;muncul klinis
penyakitkardiovaskuler, stabil
Ensefalopati, edema paru, insufisiensi
ginjal, iskemia jantung
Terapi Awasi 1-3 jam;memulai/teruskanobat oral,
naikkan dosis
Awasi 3-6 jam; obatoral berjangka kerja pendek
Pasang jalur IV, periksalaboratorium
standar, terapi obatIV
Rencana Periksa ulang dalam3 hari
Periksa ulang dalam24 jam
Rawat ruangan/ICU
8/10/2019 Hipertensi Emergensi, Urgensi, Komplikasiy
http://slidepdf.com/reader/full/hipertensi-emergensi-urgensi-komplikasiy 5/6
KOMPLIKASI HIPERTENSI
Stroke akibat perdarahan tekanan tinggi di otak atau akibatembolus yang terlepas dari pembuluh darah di tempat lainyang terpajan tekanan tinggi. Stroke dapat terjadi padahipertensi kronik apabila arteri-arteri yang memperdarahi otakmengalami hipertropi dan penebalan, sehingga aliran darah kedaerah-daerah yang diperdarahinya berkurang.
Infark Miokard dapat terjadi apabila arteri koroner yangmengalami arterosklerosis tidak dapat menyuplai cukupoksigen ke miokardium atau apabila terbentuk trombus yangmenghambat aliran darah melalui pembuluh darah tersebut.Karena hipertensi kronik dan hipertrofi ventrikel, maka
kebutuhan oksigen miokardium mungkin tidak dapat terpenuhidan dapat terjadi iskemia jantung yang menyebabkan infark.Demikian juga hipertropi ventrikel dapat menimbulkanperubahan-perubahan waktu hantaran listrik melintasiventrikel sehingga terjadi disritmia, hipoksia jantung, danpeningkatan resiko pembentukan bekuan (emboli).
8/10/2019 Hipertensi Emergensi, Urgensi, Komplikasiy
http://slidepdf.com/reader/full/hipertensi-emergensi-urgensi-komplikasiy 6/6
Gagal ginjal dapat terjadi karena kerusakan progresif akibattekanan tinggi pada kapiler-kepiler ginjal dan glomerolus.Dengan rusaknya glomerolus, darah akan mengalir ke unit-unit fungsional ginjal, nefron akan terganggu dan dapatberlanjut menjadi hipoksia dan kematian. Dengan rusaknyamembran glomerolus, protein akan keluar melalui urinsehingga tekanan osmotik koloid plasma berkurang,menyebabkan edema yang sering dijumpai pada hipertensikronik.
Gagal jantung ketidakmampuan jantung (ventrikel kiri)dalam memompa darah yang kembali ke jantung akibattekanan yang tinggi dengan cepat, akan mengakibatkancairan terkumpul di peritonium, paru, tungkai bawah yangsering disebut edema.
Ensefalopati dapat terjadi terjadi terutama pada hipertensimaligna (hipertensi yang cepat). Tekanan yang tinggi padakelainan ini menyebabkan peningkatan tekanan kapiler danmendorong cairan ke dalam ruang intertisium diseluruh
susunan saraf pusat. Neron- neron disekitarnya kolaps dapatterjadi koma serta kematian.