Infeksi Saluran Pernapasan Akut

Novi Ayu Putri

10.2011.422

ANAMNESANama : Ny. SUmur : 80 tahunKeluhan utama : Sesak napas + batukRPS : sesak napas sejak 4

hari yg lalu, batuk, dan susah tidur, riwayat alergi obat disangkal

RPD : hipertensi tak terkontrol

ANAMNESA

• Jumlah anggota keluarga : 1 orang

Tinggal sendiri di kontrakan semi permanen ukuran 1,5 x 2 m2

• Riwayat penyakit keluarga: suami meninggal karena stroke 15 tahun yg lalu

• Kebersihan diri : baik • Kebersihan lingkungan :

kurang • Sumber air : PAM• Jamban : tidak ada

PEMERIKSAAN FISIK

Tanda2 vital :– Tek. Darah : 160/90 mmHg– Suhu : 36,20 C– Pernapasan : 23 x/menit– Nadi : 82 x/menit

Inspeksi : tampak sakit ringan

Auskultasi : wheezing (mengi)

PEMERIKSAAN PENUNJANG

• Pemeriksaan kultur/ biakan kuman (swab)• Pemeriksaan hitung darah lengkap• Pemeriksaan foto thoraks

DIAGNOSIS KERJA

Infeksi saluran pernafasan akut (ISPA)timbulnya infeksi di saluran nafas yang bersifat akut (awitan mendadak) yang disebabkan masuknya mikroorganisme

Secara anatomis dibedakan :-ISPA bagian atas-ISPA bagian bawah

• Faktor lingkungan merupakan salah satu penyebab terjadinya ISPA– Rumah : Sempit,≠ ventilasi, cahaya kurang– Kepadatan hunian: tinggal sendiri, ≠ keluarga

yg mendampingi– Status sosioekonomi– Kebiasaan merokok– Polusi udara

MANIFESTASI KLINIS

• Sumbatan pada jalan nafas/ Nasal

• Batuk

• Suara nafas, biasa terdapat wheezing

• Demam

PENATALAKSANAAN

• Promotif : Perlunya upaya penyuluhan kesehatan untuk– Menjaga kebersihan perorangan dan

lingkungan– Menerapkan perilaku hidup sehat– Menciptakan ventilasi rumah yang baik– Sinar matahari masuk ruangan cukup– Hindari berhubungan dengan penderita ISPA.

PENATALAKSANAAN

• Kuratif :– Jika demam : Paracetamol 500 mg, 3x1

selama 4 hari– Antibiotik : Amoxcicillin 500 mg, 3x1 selama

7 hari

KESIMPULAN

• Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) adalah salah satu penyakit yang banyak diderita oleh masyarakat di Indonesia.

• Penatalaksanaan dan pemberantasan kasus ISPA diperlukan kerjasama semua pihak, yaitu peran serta masyarakat, dokter, para medis dam kader kesehatan.

• Menjaga Kebersihan diri dan lingkungan, ventilasi ruangan yang baik, sinar matahari yang cukup dalam ruangan merupakan salah satu cara pencegahan terserang ISPA.

TERIMAKASIH