epilepsi tentiran coass

Post on 10-Aug-2015

65 views 2 download

Transcript of epilepsi tentiran coass

EPILEPSI

Suatu keadaan yg ditandai oleh bangkitan epilepsi berulang berselang lebih dari 24 jam yang timbul tanpa provokasi (Pokdi Epilepsi PERDOSSI 2011)

Merupakan kumpulan gejala dan tanda yang unik untuk suatu epilepsi, hal ini mencakup lebih dari sekedar tipe bangkitan tetapi juga mencakup etiologi, anatomi, faktor presipitasi, usia awitan, berat dan kronisitas, siklus diurnal dan sirkadian bahkan kadang prognosis.

Manifestasi klinik yang disebabkan oleh aktivitas listrik otak yang abnormal dan berlebihan dari sekelompok neuron.(Pokdi Epilepsi PERDOSSI 2011)

• Idiopatik: penyebabnya tidak diketahui, umumnya mempunyai predisposisi genetik.

• Kriptogenik : dianggap simtomatik tapi penyebabnya belum diketahui, termasuk di sini adalah sindrom West, sindrom Lennox-Gastaut dan epilepsi mioklonik. Gambaran klinik sesuai dengan ensefalopati difus.

• Simtomatik : disebabkan oleh kelainan/lesi pada susunan saraf pusat

Patogenesis

Kejang disebabkan karena ada ketidakseimbangan antara pengaruh inhibisi dan eksitatori pada otak

Ketidakseimbangan bisa terjadi karena :

• Kurangnya transmisi inhibitori – Contoh: setelah pemberian

antagonis GABA, atau selama penghentian pemberian agonis GABA (alkohol, benzodiazepin)

• Meningkatnya aksi eksitatori meningkatnya aksi glutamat atau aspartat

• Langkah pertama : memastikan apakah kejadian yang bersifat paroksismal menunjukan bangkitan epilepsi atau bukan epilepsi

• Langkah kedua: apabila benar – benar terdapat bangkitan epilepsi, maka tentukanlah bangkitan yang ada termasuk tipe bangkitan apa (lihat klasifikasi)

• Langkah ketiga : tentukan etiologi.

DiagnosisAnamnesisPemeriksaan FisikPemeriksaan penunjang :- EEG- CT/MRI Otak- Px.Lab

PRINSIP TERAPI EPILEPSI

1. Upayakan monoterapi 2. Dimulai dosis minimal yang efektif naikkan dosis sampai bangkitan terkendali3. Bila kejang belum terkendali pikirkan politerapi OAE

pertama tapp off5. Penghentian obat setelah 3-5 th bebas bangkitan.

Pedoman Tatalaksana Epilepsi Perdossi 2011

DOSIS

Obat Anti Epilepsi Pilihan PertamaDifenilhidantoin (5 mg/kg)

Fenobarbital ( 2 - 6 mg / kg / hari )

Karbamazepin (10 - 30 mg / kg / hari )

Klonazepam ( mulai 0,5mg )

Sodium Valproat ( 70 - 300 mg / kg / hr ) ( anak 15 mg / kg BB/hr )

OBAT ANTI EPILEPSI PILIHAN KEDUA

GabapentinKlobazamLamotriginOkskarbazepinTopiramatVigabatrin

• Seseorang yang mengalami bangkitan berulang, meski telah dicapai kadar terapi OAE dalam satu tahun terakhir setelah awitan.

• Akibat kegagalan OAE untuk mengontrol fokus epileptik, bukan karena dosis yang tidak tepat, ketidak-taatan minum OAE, kesalahan pemberian atau perubahan dalam formulasi.

Pada intractable Epilepsy :- Perlu kombinasi obat- Pilih obat dengan mekanisme kerja yang berbeda

Pilihan medik lainnya : - Pembedahan- Stimulasi N. Vagus- Diet Ketogenik

Tindakan Bedah

Kriteria untuk seleksi kasus bedahSerangan mulai dari satu fokus

epileptogen yang dapat dipastikanFokus harus terletak didalam korteks

yang dapat dicapai dengan tindakan bedah

Reseksi fokus tersebut tidak akan menimbulkan defisit neurologik

Status epileptikus

• Status epileptikus adalah bangkitan yang berlangsung lebih dari 30 menit, atau adanya dua bangkitan atau lebih dimana di antara bangkitan-bangkitan tadi tidak terdapat pemulihan kesadaran.

• Merupakan kondisi darurat yg memerlukan pengobatan yang tepat untuk meminimalkan kerusakan neurologik permanen maupun kematian

Terapi ?

• Non-farmakologi:– Tanda-tanda vital dipantau– Pelihara ventilasi– Berikan oksigen– Cek gas darah utk memantau asidosis respiratory atau

metabolik– Kadang terjadi hipoglikemi berikan glukosa

• Farmakologi : dengan obat-obatan

Algoritma tatalaksana pada status epileptikus