BNO-IVP Tentiran Koass Wigia

33
dr. Wigia Primanandika

description

kjkjkk

Transcript of BNO-IVP Tentiran Koass Wigia

Page 1: BNO-IVP Tentiran Koass Wigia

dr. Wigia Primanandika

Page 2: BNO-IVP Tentiran Koass Wigia

Definisi

Ilmu yang mempelajari prosedur /tata cara pemeriksaan ginjal, ureter, dan blass (vesica urinary) menggunakan sinar-x dengan melakukan injeksi media kontras melalui vena

Page 3: BNO-IVP Tentiran Koass Wigia
Page 4: BNO-IVP Tentiran Koass Wigia
Page 5: BNO-IVP Tentiran Koass Wigia

Tujuan

a. Menilai fungsi ekskresi ginjal

b. Menilai morfologi dari struktur PCS

c. Menilai kemampuan miksi

d. Membuat pemeriksaan IVP dalam kondisi optimal

Page 6: BNO-IVP Tentiran Koass Wigia

Indikasi

Indikasi : Semua kelainan pada dan di luar traktus urinarius yang dicurigai mempengaruhi traktus urinarius

Tidak diindikasikan untuk evaluasi pasien dengan kelainan prostat, gagal ginjal, hipertensi, atau untuk mendiagnosis, menentukan staging maupun follow up malignansi nonurothelial

Page 7: BNO-IVP Tentiran Koass Wigia

Indikasi Renal agenesis Polyuria  Congenital anomali : 

duplication of ureter n renal pelvisectopia kidneyhorseshoe kidney malroration

Hydroneprosis  Pyelonepritis 

Page 8: BNO-IVP Tentiran Koass Wigia

Kontraindikasi : Absolut :

- Hipersensitif terhadap kontras- Tirotoksikosis

Relatif : - Keadaan umum buruk- Diabetes mellitus- Myeloma multiple- Dekompenasi kordis

Pada keadaan kadar kreatinin > 6 mg/dL sebaiknya BNO-IVP tidak dilakukan

SPO RSUP Dr. Kariadi kreatinin < 2 mg/dL

Page 9: BNO-IVP Tentiran Koass Wigia

FOTO POLOS ABDOMEN (FPA)

Tujuan : melihat batu radioopaq.

• 90 % batu saluran kemih radioopaq.

• Batu radioopaq: kalsium oksalat, kalsium fosfat.

• Batu radioluscent: asam urat.

Page 10: BNO-IVP Tentiran Koass Wigia

Perlu persiapan yang baik (isi usus dibersihkan dengan pencahar).

Pemotretan yang benar (ekspirasi, sehingga posisi ginjal sejajar dengan film).

Dinilai:

Ginjal (bentuk, letak, ukuran, posisi).

adakah gambaran baturadioopaq.

Adakah tumor/massa.

Page 11: BNO-IVP Tentiran Koass Wigia

Persiapan :

1. Persiapan pasien

2. Persiapan alat

Page 12: BNO-IVP Tentiran Koass Wigia

Persiapan pasien :

a. Tujuan menghilangkan sebanyak mungkin feses dari traktus gastrointestinalis

b. Untuk memperoleh gambaran IVP optimal

Page 13: BNO-IVP Tentiran Koass Wigia

Persiapan pasien : Makan bubur kecap saja sejak 2 hari (48 jam)

sebelum pemeriksaan BNO-IVP dilakukan. Tidak boleh minum susu, makan telur serta sayur-

sayuran yang berserat. Jam 20.00 pasien minum garam inggris (magnesium

sulfat), dicampur 1 gelas air matang untuk urus-urus, disertai minum air putih 1-2 gelas, terus puasa.

Selama puasa pasien dianjurkan untuk tidak merokok dan banyak bicara guna meminimalisir udara dalam usus. 

Jam 08.00 pasien datang ke unit radiologi untuk dilakukan pemeriksaan, dan sebelum pemeriksaan dimulai pasien diminta buang air kecil untuk mengosongkan blass.

Informed consent

Page 14: BNO-IVP Tentiran Koass Wigia

Persiapan Media Kontras

1. Kontras ionik : Urografin, Angiografin

2. Kontras non-ionik : Ultravist – Omnipaque – Iopamiro (lebih baik)

Dosis :

Dewasa rata-rata 1 cc/kgBB

Anak 2-3 cc/kgBB

Page 15: BNO-IVP Tentiran Koass Wigia

Persiapan alat dan bahan :Peralatan Steril

○ Wings needle No. 21 G (1 buah)○ Infus set○ Spuit 20 cc (2 buah)○ Kapas alcohol

Peralatan Un-Steril○ Plester○ Marker R/L dan marker waktu○ Media kontras○ Obat-obatan emergency (antisipasi alergi media

kontras)○ Baju pasien○ Tourniquet

Page 16: BNO-IVP Tentiran Koass Wigia

Teknik penyuntikan : Intravena Bolus injeksi cepat

Page 17: BNO-IVP Tentiran Koass Wigia

Fase-fase pada IVP : Fase nefrogram menit ke 5, menilai fungsi

ekskresi ginjal, kontur ginal, PCS Fase pielogram menit ke 15, mengisi PCS

dan ureter Fase sistogram menit 30, 45, mengisi VU Fase post miksi/post voiding menilai fungsi

pengosongan VU Apabila sampai menit ke 120 tidak tampak

ekskresi kontras non visualized ginjal

Page 18: BNO-IVP Tentiran Koass Wigia

Kriteria Gambar :

Foto 5 menit post injeksiTampak kontras mengisi ginjal kanan dan

kiri.

Foto 15 menit post injeksi Tampak kontras mengisi ginjal, ureter.

Foto 30 menit post injeksi (full blass)Tampak blass terisi penuh oleh kontras 

Foto Post Mixi Tampak blass yang telah kosong.

Page 19: BNO-IVP Tentiran Koass Wigia
Page 20: BNO-IVP Tentiran Koass Wigia

FPA 5 MENIT

Page 21: BNO-IVP Tentiran Koass Wigia

15 MENIT 45 MENIT

Page 22: BNO-IVP Tentiran Koass Wigia

POST MIKSI

Page 23: BNO-IVP Tentiran Koass Wigia

Penilaian Foto BNO : Pre-peritoneal fat line kanan kiri Psoas line kanan kiri Kontur ginjal Tulang-tulang tervisualisasi Opasitas patologis Jumlah dan distribusi udara usus Distensi – dilatasi usus Free air

Page 24: BNO-IVP Tentiran Koass Wigia

Penilaian IVP : Fungsi sekresi dan ekskresi kedua ginjal Pelviocalyseal sistem kedua ginjal baik

dengan ujung kedua calyx cupping Kontras mengisi ureter dextra/sinistra, tidak

tampak tanda-tanda obstruksi Vesica urinaria terisi kontras dengan

permukaan yang reguler, indentasi (-), filling defect (-), Additional Shadow (-)

Page 25: BNO-IVP Tentiran Koass Wigia

BNO-IVP tanpa persiapan :

IVP cito, karena kecelakaan Pada penderita DM

Page 26: BNO-IVP Tentiran Koass Wigia

Perawatan Lanjutan

Tidak ada perawatan khusus yang diberikan kepada pasien setelah menjalani pemeriksaan BNO-IVP ini.

Page 27: BNO-IVP Tentiran Koass Wigia

Kelebihan :IVP memberikan gambaran dan informasi yang

jelas, sehingga dokter dapat mendiagnosa dan memberikan pengobatan yang tepat mulai dari adanya batu ginjal hingga kanker tanpa harus melakukan pembedahan

Diagnosa kelainan tentang kerusakan dan adanya batu pada ginjal dapat dilakukan.

Radiasi relative rendah Relative aman

Page 28: BNO-IVP Tentiran Koass Wigia

Kekurangan :  Selalu ada kemungkinan terjadinya kanker

akibat paparan radiasi yang diperoleh.Bersifat invasifDosis efektif pemeriksaan IVP adalah 3 mSv,

sama dengan rata-rata radiasi yang diterima dari alam dalam satu tahun.

Penggunaan media kontras dalam IVP dapat menyebabkan efek alergi pada pasien, yang menyebabkan pasien harus mendapatkan pengobatan lanjut. 

Tidak dapat dilakukan pada wanita hamil.

Page 29: BNO-IVP Tentiran Koass Wigia

Derajat Hidronefrosis :

a. Grade 1 Dilatasi pelvis renalis tanpa dilatasi kaliks. Kaliks berbentuk blunting ( tumpul)

b. Grade 2 Dilatasi pelvis renalis dan kaliks mayor. Kaliks berbentuk flattening (mendatar)

c. Grade 3 Dilatasi pelvis renalis, kaliks mayor dan kaliks minor. Tanpa adanya penipisan korteks. Kaliks berbentuk clubbing (menonjol)

d. Grade 4 Dilatasi pelvis renalis, kaliks mayor dan kaliks minor. Serta adanya penipisan korteks Calices berbentuk ballooning (menggembung)

Page 30: BNO-IVP Tentiran Koass Wigia
Page 31: BNO-IVP Tentiran Koass Wigia

Setelah semua foto sudah dikonsulkan kepada dokter spesialis radiologi, biasanya dibuat foto blast oblique untuk melihat prostate (umumnya pada pasien yang lanjut usia). 

Yang terakhir lakukan foto post void dengan posisi AP supine atau erect untuk melihat kelainan kecil yang mungkin terjadi di daerah bladder. Dengan posisi erect dapat menunjukan adanya ren mobile (pergerakan ginjal yang tidak normal) pada kasus pos hematuri.

Page 32: BNO-IVP Tentiran Koass Wigia

 Prosedur Pemeriksaan BNO-IVPLakukan pemeriksaan BNO posisi AP, untuk melihat persiapan pasien

Jika persiapan pasien baik/bersih, suntikkan media kontras melalui intravena 1 cc saja, diamkan sesaat untuk melihat reaksi alergis.

Jika tidak ada reaksi alergis penyuntikan dapat dilanjutkan dengan memasang alat compressive ureter terlebih dahulu di sekitar SIAS kanan dan kiri

Setelah itu lakukan foto nephogram dengan posisi AP supine 1 menit setelah injeksi media kontras untuk melihat masuknya media kontras ke collecting sistem, terutama pada pasien hypertensi dan anak-anak.

Lakukan foto 5 menit post injeksi dengan posisi AP supine menggunakan ukuran film 24 x 30 untuk melihat pelviocaliseal dan ureter proximal terisi media kontras.

Foto 15 menit post injeksi dengan posisi AP supine menggunakan film 24 x 30 mencakup gambaran pelviocalyseal, ureter dan bladder mulai terisi media kontras

Foto 30 menit post injeksi dengan posisi AP supine melihat gambaran bladder terisi penuh media kontras. Film yang digunakan ukuran 30 x 40.

Page 33: BNO-IVP Tentiran Koass Wigia