BENTUK SEDIAAN OBAT

Post on 23-Oct-2015

190 views 1 download

description

sediaan obat

Transcript of BENTUK SEDIAAN OBAT

Oleh:

Taty Rusliati.R

Pokok Bahasan

• Pendahuluan• Bentuk Sediaan Obat :

– Sediaan Padat – Sediaan setengah padat– Sediaan Cair

PENDAHULUAN

• A. Pengertian Dasar• 1. Obat : Zat kimiawi, hewani, nabati yang

dalam dosis layak dapat menyembuhkan, meringankan atau mencegah penyakit dan gejala2nya

• 2. Farmasi : hal yang mencakup semua aspek obat seperti sintesis, isolasi, pembuatan, pengendalian, kontrol, distribusi dan penggunaan.

• 3. Farmasetika : bidang umum yang mempelajari faktor-faktor : fisika, kimia , biologi dalam formulasi, stabilitas, efektivitas bentuk sediaan obat

Bentuk Sediaan

• Bentuk Sediaan: semua bentuk dimana obat dalam formula yang cocok dipersiapkan untuk setiap kemungkinan cara penggunaan guna memastikan terapi yang maksimal

• OBAT + EKSIPIEN BENTUK SEDIAAN

SEDIAAN PADAT1. Serbuk : a. Pulvis b. Pulveres2. Tabulettae * Tabulae compressae

* Trochisi * Pastillae * Dragees

3. Capsulae4. Pilulae * Pilulae

* Boli * granula

5, Suppositoria * Vaginalia * Analia

6. Bacilla7. Species8. Trochisci (pastiles) : kerja di mulut9. Ovula : kerja di vagina

SERBUK

I. Batasan :Serbuk terbagi 2 : Pulvis dan PulveresPulvis = Serbuk tidak terbag

Adalah campuran kering bahan obat/zat kimia yang

dihaluskan, dikemas dalam botol atau dalam kaleng/sejenisnya dan ditujukan untuk pemakaian luar

Pulveres = Serbuk terbagi Adalah campuran kering bahan obat/zat kimia

yang dihaluskan dan dibagi dalam bobot yang kurang lebih sama dikemas dalam kertas perkamen ditujukan untuk pemakaian dalam

II. FORMULA Zat aktif Zat tambahan

Zat aktif dapat berbentuk :

Serbuk

Kristal

Ekstrak

Tinctur Zat Tambahan :

Pemanis = corigensia saporis, contoh :laktosa

Pewarna = corigensia coloris, contoh :karmin

Pengharum = corigensia odoris, contoh:oleum rosae, oleum citri

Pengisi = pembawa, contoh : laktosa

Peraturan umum pembuatan bubuk

Jml min penimbangan bhn: 30 mg (Van Duin). Van der Wielen: 50 mg, kec. Obat mahal, blh

30mg. < 30 mg TRITURATIE (pengenceran). Mis: Sulfas atropin (SA) 10 mg Timbang 30 mg SA + carmyn + S.L ad

3000 mg Jika pengenceran 100x, Ambil 10/30 x 3000 mg = 1000 mg camp.Pengenceran boleh dilakukan berapa kali saja,

asal campuran yg diambil > 30 mg

Derajat Halus Serbuk

Pengayakan :(FI ed IV)

Dibuat dari kawat logam atau bahan lain yang cocok dengan penampang melintang yang sama di seluruh bagian. Jenis pengayak dinyatakan dengan nomor yang menunjukkan jumlah lubang tiap 2,54 cm dihitung searah dengan panjang kawat

Pembagian menurut derajat kehalusan

• P. grossus: Bubuk dr ayakan A5, A3, A1,5, B10

• P. subtilis: Bubuk dr ayakan B20, B30

• P. subtilissmus: Bubuk dr ayakan B40, B50

• P. impalpabilis: Bubuk dr ayakan B60 & > halus lg

Pulveres

Bubuk yg t'bagi2 dlm bungkusanBerat 1 bks: 300mg – 1g umumnya 500mg

B.J besar > 500 mgB.J ringan < 500 mg (volume >>)

Pe(+)an berat utuk mencapai ± 500mg/bks dgn z. indeferen, umumnya s.l (laktosa).

Kekurangan berat akibat penggantian dgn zat exsiccatus atau krn ada bhn yg tdk diambil tdk m'pengaruhi dosis tidak perlu/tidak harus diganti

Pulvis Bubuk yg tdk t'bagi2 Digunakan sebagai: Obat luar:

- Wondpoeder = puyer luka- Strooipoeder = pulv. Adspersorius =

bubuk tabur- Tandpoeder = pulv. Dentrificus = bubuk

gigi- Snuifpoeder = pulv. Sternutatorius =

bubuk hisap- Blaaspoeder utk rongga tubuhz. indiferen: talk, bolus alba, amylum,

carbonas calicus, carbonas magnesicus

2. Obat dalam:- Maagpoeder = p. stomachicus =

bubuk perut- Laxerpoeder = p. laxantes- Bruispoeder = p. aerophprus- Zuurpoeder = p. antacidus

Pengayakan: pulvis hrs diayak- P. adspersorius B40, kec lemak (+) B30

- P. sternutatorius B50

- Serbuk utk dimakan (maagpoeder): B30

PIL (PILULAE)

Batasan :

PIL adalah sediaan padat berbentuk bulat/oval, yang dibuat dari bahan-bahan yang dapat membentuk pil dan digunakan secara oral

Ukuran pil : bobot 300 mg(FI)

Bobot 60 – 300 mg (Van Duin)

Syarat 1. Hrs mudah pecah di lambung/usus

& tdk boleh meninggalkan tubuh dlm keadaan # b'ubah

Farmakope: Pil yg dimasukkan ke dlm 10 cc HCl 0,04 n, 37ºC dikocok b'ulang2 selama 10" hrs hancur

2. Bundar, licin, sama besar3. Homogen pd bag yg pecah4. Selama disimpan dlm botol (dg tek

rendah), # boleh berubah bentuk.

Bahan utk p'buatan pil:1. Bhn obat b'khasiat (R. cardinale)

- 1 macam/lbh- Padat, cair atau ½ cair- Jml kecil (1/4 – 250mg) sdh b'khasiat

2. Bhn p'isi : utk m'capai besar pil yg umum• Rad Liquiritae << 2x succ. Liq

>> = succ. Liq(ppp)3. Bhn p'ikat/perekat

• Bolus alba: utk bhn yg t'urai o/ bubuk tumbuh2an, mis: KmnO4, Succ. Liq 2 g/60 pil atau 1/3 jml berat pil,

• Adeps lanae, vas. Album

4. Bhn p'basah: Aqua, Aqua glycerinata (aa), Sir. Simplex

Bhn penabur :Lycopodium, TalcumPil yg akan disalut hanya boleh diberi talk

sdkt saja

Kadang-kadang di(+):- Corrigensia coloris- Corrigensia odoris.

Syarat kekerasan: Tdk boleh tl keras, kec. Tab hisap

Syarat Farmakope utk tablet yg ditelan:

Bila dimasukkan dlm lar HCl 0,04 n, 37ºC, dlm 5' hrs hancur. Catatan: utk tab yg dilapisi gula wkt 5' dihitung stl gula larut semua

Menurut cara pemakaiannyac. Tablet sublingual -- bhn obat

diserap melalui mukosa mulut.

Co: Nitrobat -- utk angina pectoris

Cedocard

Buprenorphine subling tab• d. Buccal -- disisipkan di sekitar • selaput lendir pipi. • Co: Sandopart• 2. Obat luar• Vaginal tablet :

– Flagyl vaginal tab – Canesten vaginal tab – Terramycin vaginal tab.

•• b. Tab utk dilarutkan: Co: Catalin•• c. Hypodermic tablet: ditaruh di bawah kulit

Macam-macam Tablet

• Tab buih/effervescent (compressi eff)• T.B gula (dragee, sugar coated tab(• .Tab b'salut -- disalut dg bhn penyalut utk maksud ttt

– :T.B selaput (film coated tab) disalut dgn lap -- selofan, metilselulosa,Povidon atau bhn lain yg.cocok

– T.B kempa/ tab salut kering

– T. enterik (enteric coated tab)

=Delayed Action

– Sustained released tab/repeated action

– Dragee/sugar coated tab

.dg p'berian 1x, aksinya b'ulang2

– .Film coated tab

– Lozenges .(tab hisap)

– Caplet

– Chewable tab/tab kunyah

Macam-macam Tablet

• Tab buih/effervescent (compressi eff)• T.B gula (dragee, sugar coated tab)• Tab b'salut -- disalut dg bhn penyalut utk maksud ttt.

– T.B selaput (film coated tab): -- disalut dgn lap selofan, metilselulosa,Povidon atau bhn lain yg cocok.

– T.B kempa/ tab salut kering

– T. enterik (enteric coated tab)

= Delayed Action

– Sustained released tab/repeated action

– Dragee/sugar coated tab

dg p'berian 1x, aksinya b'ulang2.

– Film coated tab.

– Lozenges (tab hisap).

– Caplet

– Chewable tab/tab kunyah

Trochisci/Troches Dibuat di pabrik dgn menuang camp. yg telah dilelehkan

mjd btk ttt, biasanya spt btk kue.

Dipakai utk

1. Obat yg hrs bekerja lama pd selaput mulut & kerongkongan. Jadi spt lozenges.

2. M'berikan obat2 dlm btk yg menyenangkan, t.u utk anak2.

Co: Trochisci Santorini

Co: * Pagoda pastilles

* Pastillae Chloreti Hydrargyri

(Sublimat Pastilles)

Dipakai sbg desinfectant

Capsulae Sediaan berupa serbuk yg diisikan dlm cangkang

kapsul (cangkang dasar) atau dpt juga berupa sediaan air/setengah padat (massa pil)

Tujuan p'berian: utk menutupi obat yg rasa/baunya tdk enak

Jenis-jenis kapsul :• C. Gelatinosae (dr gelatin)• C. gelatinosae/C.molles/soft C lunak• C. operculatae/C.durae/Hard C keras• C. Amylacae (dr amylum)

bhn lain: metilselulosa• Yg dpt dimasukkan ke dlm kapsul:

- Zat padat (bubuk/massa pil)- Zat cair: asal # merusak kapsul

Kapasitas kapsulDinyatakan dg nomor/ukuran (sbg standar

dipakai bhn acetosal)No.000:mengandung 1000 mg

00 : 600 mg0 : 500 mg1 : 300 mg2 : 250 mg3 : 200 mg4 : 60 mg5 :10 : 30 g ukuran ini utk11 : 15 g hewan12 : 7,5 g

Bhn lain kapasitas BJ bhn

• Waktu hancur:

sama dgnn persyaratan utk tablet

• Penyimpanan:

dlm wadah t'tutp rapat, sebaiknya b'isi zat pengering, di tempat sejuk

Suppositoria • Sediaan obat padat yg digunakan dg cara

menyisipkan de dlm rektum, umumnya b'bentuk spt torpedo.

Melunak, meleleh & larut pd suhu tubuh

Bhn dasar: hrs larut dlm air/meleleh pd suhu tubuh, y.i:Lemak coklat (Ol.Cacao) Polietilenglikol BM tinggi,Lemak,Bhn lain yg cocok

• Sebenarnya supp utk dimasukkan ke liang tubuh. • Obat luar btk padat• Suhu kamar btk padat & mencair pd suhu tubuh

Maksud pemberian

1. Perlu efek lokal

2. Tdk dpt per oral - pendr # sadar, muntah2, sesak

napas- M'iritasi lmb/dirusak c.lamb/# dpt diserap- M'hindari biotransformasi hepar- Usus perlu istirahat post op, dsb.

3. Obat memp bau/rasa # enak

Pemakaian suppEfek lokal utk th/ hemoroid/

fissura ani

Efek sistemik obat diserap mll mukosa/ p.d, kmd ke seluruh tubuh (tanpa mll v.porta & hepar)

• asma bronkial• rematoid artritis

• Waktu pemberian– Sebaiknya post defekasi, kec. Laxantia pd

obstipasi– Supp dpt dibuat licin dgn sedikit minyak

• Penyimpanan dlm wadah t'tutup baik, di tempat sejuk

Rectal Tube (rektiol)Stesolid 5 mg: Diazepam 2 mg/mL, 2 ½ mL

Stesolid 10 mg: Diazepam 4 mg/mL, 2 ½ mL

Cara pakai: Ujungnya diolesi vaselin, posisi o.s miring/nungging. Masukkan kmd pencet tabungnya. Dlm keadaan t'pencet rektal tube ditarik keluar. Gluteus dirapatkan, diamkan 1'-3'

Jangan lupa buka tutupnya, sebelum dipakai anak < 3 th: masukkan separuh panjang saluran.

Ovula

Btk bundar/spt telur DM = DM oral

Konstituen– Carbowax dg cara menuang, berat:

2,5 g– Glycerin & gelatin glycerin 4 (80%),

Gelatine pulv (20%).Bila # ditentukan berat ov. Glycerini majora: 15 g; ov. Glycerini minora: 5 g

3. Ol. Cacao umumnya 5 g

Bacilla

Batang yg digunakan sbg obat luar• Pembagian

– Bacilla caustica; mengandung bhn2 kaustik Argenti Nitras

– Quelistiffe: utk m'lebarkan saluran2 btg laminaria (dimasukkan dlm canalis cervicalis): - Sgt m'bengkak bl b'singgungan dg cairan utk bbrp lama- Sblm dipakai hrs disterilisasi/ditaruh plg lama 1' dlm lar. Sublimat 1% yg m'didih

c. Bougie (supp urethralia)

- Padat pd suhu kamar,

meleleh bl dimasukkan ke uretra

- M'berikan efek lokal & sistemik

- Panjang: 7-15 cm, ø: 2-5 mm

- DM = oral

- Konstituen 7 cara p'buatan = supp

Species = Jamu

• Bhn dr tumbuh2an yg masih berupa bag2 kasar, dicampur/ # dicampur dg garam2

– Dr bhn ini dibuat infus/decoct– Hanya utk bhn # t'golong obat

keras

• Co:

1. Sp. Anti-aphtosae: jamu sariawan

2. Sp. Laxanthes: jamu urus2

3. Sp. Asthamaticae: jamu asthma

4. Sp. Diuretika: jamu diuretik

Jamu yg dibuat paten

1. Enkasari (kimia farma) = anggur obat sariawan

2. Batugin Elixir (Kimia farma)3. Tab. Orthosiphonus folium (Soho)4. Curcuma tab/dragee (Soho)5. Kapsul Keji beling (Dupa)6. Kapsul Savitri singset (Dupa7. Tab pegel linu (Air mancur)8. Kaps. Galian singset Patmosari (Air mancur)9. Jamu Mejan/disentri (Jago)

Obat cair1. Solutiones (Larutan) & Mixturae

(camp.)

2. Mixtura Agitanda & Suspensi (camp. kocok)

3. Emulsa

4. Saturationes (saturasi/camp. jenuh) & Netralisationes (Netralisasi)

5. Infusa (rebusan)

6. Guttae (obat tetes)

7. Injektiones (obat suntik)

1. Solutiones (Larutan) & Mixturae (camp)

• Batasan (FI edisi IV)• Larutan adalah sediaan cair yang mengandung

satu atau lebih zat kimia yang terlarut• Larutan adalah sediaan cair yang dibuat dengan

melarutkan satu jenis obat atau lebih dalam pelarut, dimaksudkan untuk digunakan sebagai obat dalam, luar atau untuk dimasukkan ke dalam rongga tubuh

• Contoh Pelarut : air, etanol, etanol-air, propilen glikol, gliserin

• Sesuai dengan tujuan penggunaan : Larutan steril, larutan tidak steril, larutan antiseptika

Sediaan Farmasi Berbentuk Larutan

• Secara oral– Contoh : Mikstura, elixir, sirup,saturatio/potio

effervescent, obat tetes pediatrik• Rongga mulut/kerongkongan

– Contoh : obat kumur=gargarisma/collutorium• Dimasukkan ke dalam rongga tubuh

– Contoh : obat tetes telinga = guttae auricularis atau larutan otik

– Obat tetes hidung = guttae nasales/collunaria• Topikal

– Contoh : lotio, liniment• Parenteral

– Contoh : injeksi = larutan obat suntik

• Mata– Contoh : obat tetes mata = guttae

opthalmicae Obat cuci mata = collyrium

Kadar larutan

1. Larutan volumetri– molalitas, molaritas, normalitas

2. Persen– Persen bobot per bobot(%b/b) :

menyatakan jumlah gram zat dalam 100 gram larutan atau campuran

– Persen bobot per volume (%b/v)– Persen volume per volume (%v/v)– Untuk larutan injeksi persentase adalah

%b/v, kekuatan larutan dinyatakan bagian dari zat terlarut per milliun bagian dari larutan (ppm)

Daya larut suatu zat tergantung:Jumlah zat terlarutSifat zat terlarutSifat zat pelarut

Suhu -- suhu naik kelarutan dip'besartp p'hangatan tdk boleh pd:

a. suhu ↑ kelarutan <b. suhu ↑ persenyawaan t'uraic. suhu ↑ bahaya

Bila harus dilarutkan dgn p'hangatan maka

sebaiknya dimasukkan dlm air yg telah dihangatkan lbh dulu.

Mixtura Agitanda (camp. Kocok) = mikstur gojog

Zat padat tdk dapat larut dlm jumlah air yg tersedia harus diusahakan agar zat padat tdk larut tsb

terbagi rata dlm cairan dibuat mixtura agitanda/suspensi dgn : Sol. Gummosa: bila zat yg tdk larut berkhasiat keras – Sol. Gummosa tenuis: bila zat yg tdk larut, tidak berkhasiat keras.

Sol. Gummosa = pgs 2 % Sol. Gummosa tenuis = pgs 1% Pgs (pulvis gummosus) :

Gom arab (gummi arabicum) Tragacant Saccharum album aaa

ELIXIR

• Adalah sediaan cair yang berupa larutan dengan menggunakan pelarut utama etanoJumlah etanol yang diperbolehkan antara 3% - 44% biasanya 5% - 15%

• FORMULA :– Bahan berkhasiat– Pembawa– Zat tambahan

• Bahan Berkhasiat : umumnya bahan yang sukar larut dalam pelarut air, misalnya :– Sedatif, contohnya :fenobarbital– Analgesik-antipiretik, contoh : parasetamol– Antiasma, contoh : teofilin

FORMULA ELIXIR• Pembawa:

– Harus menjamin kejernihan eliksir dan yang digunakan air dan pelarut organik

– Pelarut organik untuk meningkatkan kelarutan dari bahan berkhasiat, contoh :etanol, gliserin propilen glikol dan biasanya digunakan pelarut camopuran dalam perbandingan tertentu

• Zat tambahan :– Sweetener (Pemanis) : sirop, larutan

sorbitol, aspartam– Colorant(pewarna: L.Orange No.3, FD &

C Red No.3, D&C Yellow No.6– Flavor: Cherry, grape,

orange,peppermint

SIRUP

• Adalah sediaan cair yang mengandung gula (sakarosa), dengan kadar tidak kurang dari 64% dan tidak lebih dari 66% dan berupa larutan

Keuntungan dan Kerugian Sediaan Larutan

Keuntungan :1. Merupakan camouran homogen2. Dosis dapat mudah diubah-ubah dalam

pembuatan3. Dapat diberikan dalam dosis kecil/diencerkan

bila mengiritasi lambung4. Obat diabsorpsi lebih cepat dan onset akan

terjadi cepat5. Mudah diberikan pemanis, bau2an, pewarna

untuk anak-anak6. Untuk pemakaian luar bentuk larutan mudah

dipakai Kerugian1. Bentuk larutan lebih besar volumenya2. Ada obat yang tidak stabil dalam larutan3. Ada obat yang rasa dan bau sukar dihilangkan

dalam bentuk larutan

POTIO EFFERVESCENT = SATURASI

• Adalah sediaan cair yang dibuat dengan mencampur bagian asam dan bagian basa yang menghasilkan larutan jenuh CO2

SATURASI/POTIO EFFERVESCENT

• Bagian Asam– Asam asetat– Asam asetat– Asam tartrat– Asam salisilat

• Bahan yang ditambahkan kedalam bgn asam– Sirop2, garam2

netral, garam2 alkaloid, persenyawaan yang mudah menguap

• Bagian Basa:– Amonia– Kalium karbonat– Na-karbonat

• Bahan yg ditambahkan kedalam bagian basa:– Garam2 dari asam

yg sukar larut(garam dr asam salisilat dan asam benzoat)

– Garam2 kalium dan amonia, bila asamnya asam tatrat

Maksud pemberian obat bentuk saturasi

• Menutupi rasa garam yg tdk enak• CO2 m'p'cepat absorpsi• M'rangsang keluarnya getah p'cernaan

yg banyak• Sbg carminativum/ laxans• Antioksidan• M'beri efek psikologis bahwa obat tsb

kuat

SERBUK EFFERVESCENT

• 1. Definisi :– Serbuk yang mengandung sumber asam dan

karbonat/bikarbonat• Bereaksi sangat cepat dg adanya air dg

hasil CO2• Formula :

– Sumber asam : asam2 makanan :asam sitrat dan asam

tartrat Garam2 asam :NaH2PO4 dan Na2HPO4– Sumber karbonat : NaHCO3 dan Na2CO3

SUSPENSISediaan cair yg mgd partikel padat

tdk larut yg terdispersi dlm fase cair (cairan pembawa).

Zat yg terdispersi hrs halus & tdk boleh cepat mengendap, jika dikocok perlahan endapan harus segera terdisperasi kembaliDpt mgd zat tambahan utk menjamin stabilitas suspensiTdk boleh terlalu kental agar sediaan mudah dikocok & dituang Harus diberi label Kocok dulu.

Penggunaan Suspensi

• Injeksi im• Sediaan untuk mata(mis.suspensi

cortison)• Sediaan per-os(Suspensi

sulfa/milanta)• Sediaan per-rektal(mis.suspensi

paranitrosulfa thiazol)• Sediaan topikal

Bentuk-Bentuk Suspensi1. Mixtura : - per-os

- pembawa : hidroalkoholik

2. Magma : -suspensi kental seperti bubur -pembawa air -Untuk pemakaian dalam kec.bentonit magma(external)

3. Gels : suspensi kental Mis. Suspensi Al(OH)3

4. Lotion : suspensi untuk pemakaian luar, mis. Calamin lotion

Keunggulan

1. Bekerja protektif

2. Proloned action (kerja diperpanjang)

3. Rasa obat lebih baik bila dibanding dg larutan

• Penandaan : label “Kocok Dahulu”• Suspensi tidak pernah disaring

Mucilagines (lendir-lendir)

1. Mucilago amyli: dibuat dgn amylium trictici 2 %

2. Mucilago Gummi Arabici: dibuat dgn pulvis Gummi Arabici (PGA) 40 %.

3. Mucilago saleb:

4. Mucilago Tragacanthae

5. Sol. Gummi Arabici

6. Sol. Gummosa

7. Sol. Gummosa Tenuis

Emulsa (Emulsi)

Sediaan cairan 2 fase cairan dlm sistin dispersi, fase cairan yg satu t'dispersi sangat halus & merata dlm fase cairan lainnya, umumnya dimantapkan oleh zat p'emulsi

Tipe emulsi : emulsi o/w (M/A) emulsi w/o

(W/O)

Emulsa alam (E. vera, e. tulen) Dibuat dari biji & buah2an yg mgd minyak & putih telur (mrp

emulgatornya). Bila tdk diberi petunjuk lain: Emulsa buatan (emulsa spuria)Emulgator yg digunakan umumnya Gom Arab emulsi

dari :1. minyak lemak2. lemak padat3. minyak atsiri4. balsem/extr. Filicis5. minyak lemak & minyak atsiribersama dgn zat padat yg larut6. minyak lemak & minyak atsiribersama2 dgn zat padat tak larut7. Bromoform Mixt. oleosa (emulsum oleosum) adl emulsi 10% dr

oleum amygdalarum

Netralisasi Obat minum yg dibuat dgn jln

m'campurkan st asam dg st basa, jd tdk mengandung gas CO2

Selain basa dpt jg dipakai suatu karbonat

CO2 yg t'bentuk selalu dihilangkan seluruhnya, kalau perlu dengan p'hangatan di atas penagas air sampai larutannya jernih (CO2 habis)

Termasuk netralisasi:1. St asam dinetralkan dgn amonia liquida2. St asam yg tdk larut dinetralkan dgn st

karbonat/hidrogen karbinat dpt juga dgn Na Hidroksida

Decocta & Infusa

sari dlm air, dibuat dr bhn bakal alam (simplicia) pd suhu 900 -980C Decocta lama penyarian ½ jam Infusa lama penyarian ¼ jam

Penyarian /ekstraksi dilakukan secara infundasi– 150 - 250 C (suhu kamar): macerasi

– 350 - 450 C: digerasi

– 900 - 980 C: infundasi

– 1000 C: coque

Yg dibuat infus:- Bahan bakal yg lunak- Bahan bakal yg mengandung

minyak atsiri- Bahan bakal yg tdk/kurang tahan

thd pemanasan- Bahan bakal yg banyak

mengandung pati

Ph.N.VI & F.I Ed II: semua bahan bakal dibuat infus

Contoh resep:• R/ Fol Orthosiphon 1,5 A5 0,5/100

Aqua q.s Air: 300 + (2x 1,5)

Ad. Colat 300

-----------#-----------------

2. R/ Cortex Chinae 6 B10 6/100

Ac. Hydrochloridum 1 utk m'p'mudah

m.f.decoct 100 kelarutan, Air:

------------#-------------------- 100 + (2x6)

Isotoni & Isohydri• Isotoni: tek osmosa cairan = tek osmosa

cairan tubuh (darh, air mata, cairan lumbal), y.i = tek osmosa lar. Garam fisiologik (NaCl 0,9%)

• Isohydri : ph cairan & pH darah & cairan tubuh lain, y.i pH 7,4 (7,3-7,4)

Suatu lar obat dibuat isotoni/isohydri atau ke2nya bila diminta o/ dokter & bila obat2 yg akan dibuat lar tsb memungkinkan hal ini (obat2 ttt pd pH 7,3-7,4 tdk stabil/rusak)

Zat2 yg digunakan utk m'buat lar isotonis : NaCl,Glukosa,Na Citrat i

Injections (Injeksi / Obat

Suntik) sediaan steril berupa lar emulsi atau suspensi

atau serbuk yg hrs dilarutkan/ disuspensikan lbh dulu sbln digunakan. Diberikan scr parenteral (disuntikkan), y.i dgn cara merobek jar ke dlm kulit atau melalui kulit/selaput lendir. par = disamping parenteral:

pemberian obat enteon= usus tdk

melalui usus

Dpt diberikan dlm wadah dosis tunggal (ampul) atau

wadah dosis ganda (vial/flacon) dibuat dr kaca.

Syarat2 obat suntik

1. Steril 2. Isotoni: perlu pd s.k, i.t, i.v dlm jmlh besar. 3. Isohidri: tak selalu dapat dilakukan krn ada

obat yg tdk stabil pd pH 7,4. Perlu pd s.k, i.m, i.v jml besar.

4. Bebas pirogen bila volumenya > 10 ml. Bila tidak, dapat menyebabkan demam, menggigil dan muntah-muntah.

• Obat : harus murni secara kimiawi & bakteriologis

• Pelarut/zat pembawa : 1. Air (Aqua bidestillata)

Syarat: steril, bebas pirogen, bebas Cu, Fe, Pb, Ca, Cl-, SO4

= NH4+, NO3

-, NO2-

dan CO2.

2. Bukan air

Dipakai bila: - obat tdk larut dlm air

- obat tdk stabil dlm suasana air

Minyak t'banyak dipakai disamping air.(hanya utk i.m), Alkohol, Propilenglikol, Gliserin, dll

Syarat

- Inert scr farmakologis

- Dapat diterima dgn baik oleh tubuh

- Dapat diserap dgn baik

- Tdk berbahaya dlm jml yg disuntikkan

- Tidak mengganggu khasiat obat

Keuntungan pemberian parenteral

1. Resorpsi obat lebih cepat & lebih baik

2. Dosis dapat tepat

3. Untuk obat yang tidak tahan asam lambung

4. Untuk obat yang mengiritasi lambung

5. Untuk pasien yang tidak dapat makan obat (mis. Muntah, tdk sadar, dibius)

6. Cepat kerjanya (Utk mengatasi syok).

Tincturae (Tinctuur)

Suatu sari dr bahan bakal asli yg kering dr nabati/hewani dgn zat cair yg mgd etanol.

Krn mengandung etanol:

- Tdk akan busuk

- Tdk mungkin tjd proses pemeraman

Cara pembuatan:

- perkolasi

- maserasi

Extracta (Sari2)

Dibuat dgn m'perkolasi/ m'maserasi bahan bakal dgn suatu zat pelarut yg tepat atau dpt dgn menuangi bahan bakal dgn air didih.

Menurut konsistensinya:

1. Sari2 kental (Extracta spissa)

2. Sari2 kering (Extracta siccca)

3. Sari2 cair (Extracta liquida/fluida)

Vina (Anggur)

Vinum= anggur obat (Sherry)Kadar Etanolnya: 19-21%Kadar sari: 3-7%

Aqua Aromatis (Air2 Aromatis)Dibuat dgn:

- Penyulingan- M. Atsiri dikocok dgn air hangat kuku- M. atsiri dilarutkan dlm etanol 96%

Spiritus AromaticiDibuat dgn m'macerasi bahan bakal dgn

campuran etanol 70% & air, kmd menyuling daripadanya sejumlah bobot ttt.