Post on 06-Mar-2016
7/21/2019 6 Ketuban Pecah Dini
http://slidepdf.com/reader/full/6-ketuban-pecah-dini 1/5
KETUBAN PECAH DINI
Ketuban pecah dini merupakan masalah penting dalam obstetri berkaitan dengan penyulit
kelahiran prematur dan terjadinya infeksi korioamnionitis sampai sepsis, yang meningkatkan
morbiditas dan mortalitas perinatal dan menyebabkan infeksi ibu. PUD adalah suatu keadaan
yang ditandai perdarahan banyak,berulang dan berlangsung lama yang berasal dari uterus namun
bukan disebabkan oleh penyakit organ dalam panggul,penyakit sistemik ataupun kehamilan.
(Sarwono, !!"#.
$. Definisi KPD
KPD adalah pecahnya ketuban sebelum inpartu yaitu bila pembukaan pada primi kurang
dari % cm dan pada multi para kurang dari &cm. 'ila periode laten terlalu panjang dan ketuban
sudah pecah, maka dapat terjadi infeksi yang dapat meningkatkan angka kematian ibu dan bayi.
'. tiologi
Penyebab dari KPD tidak) masih belum jelas, maka pre*entif tidak dapat dilakukan
kecuali dalam usaha menekan infeksi (Sinopsis +bstetry, !! && - &"#
. /aktor resiko
/aktor yang mempengaruhi KPD ada 0, yaitu faktor umum yang meliputui 1nfeksi S2D,
faktor sosial, perokok, peminum, keadaan sosial ekonomi yang rendah, faktor keturunan yaitu
kelainan genetik faktor rendahnya *itamin dan ion dalam serum, faktor obstetrik meliputi o*er distensi uterus yaitu kehamilan kembar, hidramnion, faktor obstetrik meliputi ser*iks
inkomprten, ser*iks konisasi) menjadi pendek, terdapat sefalopel*ik disproporsi (kepala janin
belum masuk P$P#, kelainan letak janin sehingga ketuban bagian bagian terendah langsung
menerima tekanan intra uteri yang dominan, pandular abdomen, dan multiparitas (3anuaba,
!!4#.
/aktor predisposisi terjadinya ketuban pecah dini adalah multipara, karena semakin
banyak paritas maka semakin kurang baik fungsi reproduksinya. Paritas adalah jumlah janin
dengan berat badan lebih dari &!! gram yang pernah dilahirkan hidup maupun mati, bila berat
badan tidak diketahui, maka dipakai umur kehamilan lebih dari 0 minggu (Sumarah, !!4#.
Semakin sering seorang wanita melahirkan anak maka akan semakin memiliki resiko kematian
dalam paritas. Paritas dibedakan menjadi % yaitu primipara, multipara, grandamultipara
(3anuaba, !!5#.
7/21/2019 6 Ketuban Pecah Dini
http://slidepdf.com/reader/full/6-ketuban-pecah-dini 2/5
6al ini dikarenakan otot rahim yang sudah melemah karena ibu sudah melahirkan 7 8
kali sehingga uterus tidak kuat sebagai akibat kurangnya jaringan ikat dan *askularisasi serta
ser*iks yang sudah membuka 8 cm, walaupun tidak terjadi inpartu sehingga bila terkena infeksi
selaput ketuban menjadi rapuh dan mudah pecah (3anuaba, !!5#.
Selain faktor umur dipengaruhi oleh beberapa faktor sesuai pendapat 3anuaba (!!4#,
yang menyatakan faktor yang mempengaruhi KPD ada 0 faktor yaitu faktor umum yang
meliputi 1nfeksi S2D, faktor sosial, perokok, peminum, keadaan sosial ekonomi yang rendah,
faktor keturunan yaitu kelainan genetik faktor rendahnya *itamin dan ion dalam serum, faktor
obstetrik meliputi o*er distensi uterus yaitu kehamilan kembar, hidramnion, faktor obstetrik
meliputi ser*iks inkomprten, ser*iks konisasi) menjadi pendek, terdapat sefalopel*ik disproporsi
(kepala janin belum masuk P$P#, kelainan letak janin sehingga ketuban bagian terendah
langsung menerima tekanan intra uteri yang dominan, pandular abdomen, dan multiparitas.
D. Patofisiologi
Ketuban Pecah Dini merupakan sumber persalinan prematuritas, infeksi dalam rahim
terhadap ibu maupun janin yang cukup besar dan potensial. 6al ini karena jika kebocoran
kantung ketuban tidak disadari maka sedikit demi sedikit air ketuban akan merembes keluar,
hingga akhirnya tinggal sedikit atau habis. 6al ini menyebabkan perut ibu akan terasa perih
ketika bayi bergerak karena salah satu ketuban adalah melindungi bayi dari benturan. Selain itu
apabila keadaan plasenta sudah tidak mampu menyediakan nutrisi yang cukup lagi maka dapat
menyebabkan aliran darah yang melalui ginjal bayi menjadi kurang dari *olume normal,
akibatnya jumlah urin yang diproduksi bayi pun akan berkurang sehingga dapat menimbulkan
gangguan pada fungsi kerja ginjal bayi. 9ika dibiarkan berlarut-larut maka akan mengganggu
perkembangan yang sedang berlangsung. +leh karena itu, tatalaksana ketuban pecah dini
memerlukan tindakan yang rinci sehingga dapat menurunkan kejadian persalinan prematuritas
dan infeksi dalam rahim yang dampaknya bisa terjadi asfiksia pada neonatus (:ugroho, !8!#.
. Diagnosa
Keluarnya cairan ketuban) ketuban pecah tiba-tiba.
airan tampak di introitus.
2idak ada his dalam 8 jam. ('uku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan 3aternal
dan :eonatal, !! 3-88%#
. ara 3enentukan Ketuban Sudah Pecah
7/21/2019 6 Ketuban Pecah Dini
http://slidepdf.com/reader/full/6-ketuban-pecah-dini 3/5
3emeriksa adanya cairan yang berisi mekonium, *ernik caseosa, rambut lanugo atau
bila terikfeksi berbau.
1nspekulo lihat dan perhatikan apakah memang air ketuban keluar dari canalis
ser*icalis dan apakah ada bagian yang sudah pecah.
;unakan kertas lakmus, bila biru (basa# < air ketuban, bila merah (asam# < air kemih
(urin#.
Pemeriksaan Pit fornikel posterior pada KPD adalah basa (air ketuban#.
Pemeriksaan histopatologi air (ketuban#.
$bori=ation dan sitologi air ketuban.
/. Pengaruh KPD
a. 2erhadap janin
3aupun ibu belum menunjukkan gejala-gejala infeksi tetapi mungkin janin sudah
terkena infeksi, karena infeksi intra uteri lebih dahulu terjadi (amnionitis, *askulitis#
sebelum gejala pada ibu dirasakan.
b. 2erhadap ibu
Karena jalan terbuka maka dapat teradi infeksi intrapartum, apalagi bila sering
dilakukan pemeriksaan dalam. Selain itu juga dapat dijumpai infeksi puerpuralis
(nifas#, peritonitis dan septikoma serta doy labor.
;. Prognosis
Ditentukan oleh pentalaksanaan dan komplikasi-komplikasi yang mungkin timbul serta
umur dari kelahiran.
6. Pimpinan Persalinan dalam 3enghadapi KPD
'ila anak belum *iable (kurang dari %4 mg# penderita dianjurkan untur beristirahat
ditempat tidur dan berikan obat-obatan atibiotika profikalis, spasmolitika dan
roboransia dengan tujuan untuk mengundur waktu sampai anak *iable.
'ila anak sudah *iable lakukan induksi partus " > 8 jam setelah lag phase dan berikan antibiotika profikalis pada kasus-kasus tertentu dimana induksi partus gagal,
maka lakukan tindakan operatif.
9adi pada KPD penyelesaian persalinan bisa meliputi
? Partus spontan
? kstraksi *acuum
7/21/2019 6 Ketuban Pecah Dini
http://slidepdf.com/reader/full/6-ketuban-pecah-dini 4/5
? kstraksi forcep
? mbriotomi bila anak sudah meninggal
? Seksio sesarea bila ada indikasi obstetrik
1. Komplikasi
$da beberapa komplikasi yang dapat ditimbulkan akibat ketuban pecah dini, yaitu
infeksi intrauterine, tali pusat menumbung, prematuritas, dan distosia. 1nfeksi intrauterine bisa
terjadi karena makin lama jarak antara ketuban pecah dengan persalinan, makin tinggi pula risiko
morbiditas dan mortalitas ibu dan janin, dengan pecahnya selaput ketuban @ 0 jam sebelum
persalinan, akan menderita bakteremia. 'ila pecahnya selaput ketuban terjadi 70 jam maka
sebanyak 85A neonatus akan mengalami bakteremia. Sedangkan komplikasi prematuritas terjadi
karena KPD biasanya terjadi pada bayi kurang bulan sehingga hal ini mengakibatkan banyak
masalah-masalah yang timbul pada bayi biasanya yaitu sesak nafas (BDS# karena belum
masaknya paru pada bayi. Distosia juga dapat terjadi pada kasus kesempitan panggul dimana
kepala janin masih berada di atas Pintu $tas Panggul, semua tekanan hidrostatik disalurkan pada
bagian selaput ketuban yang berada diatas ostium uteri internum sehingga sering terjadi peristiwa
Ketuban Pecah Dini (KPD# pada kasus kesempitan Pintu $tas Panggul. Setelah ketuban pecah,
tidak adanya tekanan hidrostatik selaput ketuban pada ser*ik dan Segmen 'awah Bahim
menyebabkan kontraksi uterus menjadi tidak efektif bagi jalannya persalinan (:ugroho, !8!#.
Komplikasi paling sering terjadi pada KPD sebelum usia kehamilan %5 minggu adalah
sindrom distress pernapasan, yang terjadi pada 8!-0!Abayi baru lahir. Besiko infeksi meningkat
pada kejadian KPD. Semua ibu hamil dengan KPD prematur sebaiknya die*aluasi untuk
kemungkinan terjadinya korioamnionitis (radang pada korion dan amnion#. Selain itu kejadian
prolaps atau keluarnya tali pusat dapat terjadi pada KPD (:orma, !8%#. Komplikasi tersebut
meliputi
• Pada anak 1U/D, $sfiksia dan Prematur.
• Pada ibu Partus lama dan infeksi, atonia uteri, perdarahan post partum)
infeksi nifas.
7/21/2019 6 Ketuban Pecah Dini
http://slidepdf.com/reader/full/6-ketuban-pecah-dini 5/5
D$/2$B PUS2$K$
Depkes B1, !8!. Profil Kesehatan Indonesia 2010. 9akarta
Depkes, !8!. Profil Kesehatan Jawa Timur 2013. 9awa 2imur
Depkes B1, !!4. Pedoman Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Ana !PWS"KIA#.
9akarta
3anuaba, 1';. !!0. Kapita Seleta Penatalasanaan $utin %bstetri &ineolo'i dan K(.
9akarta ;
:otoatmodjo. !8!. )etodolo'i Penelitian Kesehatan. 9akarta Bineka ipta
3anuaba. !!5. Pen'antar Kuliah %bstetri* etakan 1. 9akarta ;
Prawirohardjo, Sarwono. !!&. Ilmu Kebidanan* 9akarta Cayasan 'ina Pustaka Sarwono
Prawiroharjdo
iknjoksastro, hanifa dkk, I+), KA-.,-&A-* /d 2, et. &. 9akarta Cayasan 'ina Pustaka
Sarwono Prawirohardjo, !!5.