Ketuban Pecah Dini Lumayanlah

35
KETUBAN PECAH DINI (KPD) BAB II LANDASAN TEORI A. Konsep Dasar 1. Ketuban Pecah Dini a. Pengertian Ketuban pecah dini adalah pecahnya selaput ketuban sebelum ada tanda- tanda persalinan. (Mansjoer, 2001: 310). Ketuban pecah dini adalah pecahnya selaput ketuban pada setiap saat sebelum permulaan persalinan tanpa memandang apakah pecahnya selaput ketuban terjadi pada kehamilan 24 minggu atau 44 minggu. (Indriyani Dewi, 2008 : 1). b. Etiologi Menurut Mansjoer (2001: 310), etiologi ketuban pecah dini belum diketahui, tetapi faktor predisposisi ketuban pecah dini itu sendiri ialah infeksi genetalia, servik inkompeten, gemeli, hidramnion, kehamilan preterm, disproporsi sefalopelvik. c. Patofisiologi Skema 2.1 Patofisiologi Ketuban Pecah Dini Infeksi inflamasi Terjadi peningkatan aktifitas iL 1 dan prostaglandin Kolagenase jaringan Depolimerasi kolagen pada selaput korion atau amion Ketuban tipis, lemah dan mudah pecah spontan Ketuban pecah dini (Maria, 2009 : 2) Penjelasan patofisiologi: Pada kondisi yang normal kolagen terdapat pada lapisan kompakta amnion, fibroblast, jaringan retikuler korion dan trofoblas, sintesis maupun degradasi jaringan kolagen dikontrol oleh system aktifitas dan inhibisi interleukin -1 (iL-1) dan prostaglandin, tetapi karena ada infeksi dan inflamasi, terjadi peningkatan aktifitas iL-1 dan prostaglandin,

description

ketuban

Transcript of Ketuban Pecah Dini Lumayanlah

KETUBAN PECAH DINI (KPD)BAB IILANDASAN TEORI A. Konsep Dasar 1. Ketuban Pecah Dini a. Pengertian Ketuban pecah dini adaah pecahn!a seaput "etuban sebeu# ada tanda$tanda persainan. %&ans'oer( )**1+ ,1*-.Ketuban pecah dini adaah pecahn!a seaput "etuban pada setiap saat sebeu# per#uaan persainan tanpa #e#andang apa"ah pecahn!a seaput "etuban ter'adi pada "eha#ian ). #inggu atau .. #inggu. %Indri!ani De/i( )**0 + 1-.b. Etioogi &enurut &ans'oer %)**1+ ,1*-( etioogi "etuban pecah dini beu# di"etahui( tetapi 1a"tor predisposisi "etuban pecah dini itu sendiri iaah in1e"si genetaia( ser2i" in"o#peten( ge#ei( hidra#nion( "eha#ian preter#( disproporsi se1aope2i". c. Pato3sioogi S"e#a ).1 Pato3sioogi Ketuban Pecah DiniIn1e"si in4a#asi Ter'adi pening"atan a"ti3tas iL 5 1 dan prostagandinKoagenase 'aringan Depoi#erasi "oagen pada seaput "orion atau a#ion Ketuban tipis( e#ah dan #udah pecah spontanKetuban pecah dini%&aria( )**6 + )-Pen'easan pato3sioogi+Pada "ondisi !ang nor#a "oagen terdapat pada apisan "o#pa"ta a#nion( 3brobast( 'aringan reti"uer "orion dan tro1obas( sintesis #aupun degradasi 'aringan"oagen di"ontro oeh s!ste# a"ti3tas dan inhibisi intereu"in $1 %iL$1- dan prostagandin( tetapi "arena ada in1e"si dan in4a#asi( ter'adi pening"atan a"ti3tas iL$1 dan prostagandin( #enghasi"an "oagenase 'aringan( sehingga ter'adi depoi#erasi "oagen pada seaput "orion7a#nion( #en!ebab"an "etuban tipis( e#ah dan #udah pecah spontan sehingga ter'adi "etuban pecah dini. %&aria( )**6 +)-d. &ani1estasi Kinis &ani1estasi "inis "etuban pecah dini adaah+1- Keuarn!a air "etuban ber/arna putih "eruh( 'ernih( "uning atau "eco"atan sedi"it$sedi"it atau se"aigus ban!a". )- Dapat disertai de#a# bia sudah ada in1e"si.,- 8anin #udah diraba. .- Pada peri"sa daa# sepaput "etuban tida" ada( air "etuban sudah bersih. 9- Inspe"uo+ ta#pa" air "etuban #engair atau seaput "etuban tida" ada dan air "etuban sudah "ering. %&ans'oer( )**1+ ,1,-. e. Pe#eri"saan Penun'ang 1- Pe#eri"saan eu"osit darah+ :19.***7u bia ter'adi in1e"si. )- Tes a"#us #erah berubah #en'adi biru. ,- A#niosentisis. .- ;S$.) #inggu-( ahir spontan dengan presentasi bea"ang "epaa !ang berangsung daa# 10 'a#( tanpa "o#pi"asi bai" pada ibu #aupun pada 'anin. %Sai1uddin( )**)+1**-. Dari pengertian tersebut di atas #a"a dapat disi#pu"an bah/a persainan adaah proses pengeuaran "onsepsi !ang teah cu"up buan #eaui 'aan ahir atau 'aan ainn!a( dengan bantuan atau tanpa bantuan.b. Bentu" Persainan Bentu"$bentu" persainan berdasar"an de3nisi adaah sebagai beri"ut+ 1- Persainan spontan Bia persainan seuruhn!a berangsung dengan "e"uatan ibu sendiri. )- Persainan buatan Bia proses persainan dengan bantuan tenaga dari uar. ,- Persainan an'uran Bia "e"uatan !ang diperu"an untu" persainan diti#bu"an dari uar dengan 'aan rangsangan. %&anuaba( 1660+19>-.c. Kaa Persainan Persainan dibagi daa# . "aa( !aitu+ 1- Kaa I Di#uai dari saat persainan #uai sa#pai pe#bu"aan eng"ap %1* c#-. Proses ini terbagi daa# ) 1ase( 1ase aten %0 'a#- ser2i" #e#bu"a sa#pai , c# dan 1ase a"ti1 %> 'a#- ser2i" #e#bu"a dari , sa#pai 1* c#. Sea#a 1ase a"ti1( "ontra"si ebih "uat dan sering. )- Kaa II Di#uai dari pe#bu"aan eng"ap %1* c#- sa#pai ba!i ahir. Proses ini biasan!a berangsung ) 'a# pada pri#ipara dan 1 'a# pada #utipara. ,- Kaa IIIDi#uai segera seteah ba!i ahir sa#pai ahirn!a pacenta( !ang berangsung tida" ebih dari ,* #enit. .- Kaa I? Di#uai dari saat ahirn!a pacenta sa#pai ) 'a# perta#a postpartu#. %&oechtar( 1660+ 6.-. d. Tanda$tanda per#uaan persainan Sebeu# ter'adi persainan sebenarn!a beberapa #inggu sebeu#n!a /anita #e#asu"i @buann!aA atau @#inggun!aA atau @harin!aA !ang disebut "aa pendahuuan( dengan tanda$tanda sebagai beri"ut+1- Lightening atau setting atau dropping !aitu "epaa turun #e#asu"i pintu atas panggu teruta#a pada pri#igra2ida. )- Perut "eihatan ebih #eebar( 1undus uteri turun. ,- Perasaan sering$sering atau susah "encing %poa"isuria- "arena "andung "e#ih terte"an oeh bagian terba/ah 'anin. .- Perasaan sa"it di perut dan di pinggang oeh adan!a "ontra"si$"ontra"si e#ah dari uterus.9- Ser2i" #en'adi e#be"( #uai #endatar( dan se"resin!a berta#bah bisa berca#pur darah. %&oechtar( R. 1660+ 6,-.e. Sebab$Sebab Bang &eni#bu"an Persainan Sebab$sebab ter'adin!a persainan beu# di"etahui dengan 'eas( ada ban!a" 1a"tor !ang #e#egang peranan penting sehingga ter'adi persainan. Di ba/ah ini ada beberapa teori tentang pen!ebab ti#bun!a persainan( !aitu+ 1- Teori penurunan hor#on1$) #inggu sebeu# partus #uai ter'adi penurunan "adar hor#on estrogen dan progesteron. Progesteron be"er'a sebagai penenang otot$otot poos rahi# dan a"an #en!ebab"an "e"e'angan pe#buuh darah sehingga ti#bu his bia "adar progesteron turun. )- Teori pacenta #en'adi tua A"an #en!ebab"an turunn!a "adar estrogen dan progesteron !ang #en!ebab"an "e"e'angan pe#buuh darah( ha ini a"an #eni#bu"an "ontra"si rahi#.,- Teori distensi rahi# Rahi# !ang #en'adi besar dan #eregang #en!ebab"an is"e#ia otot$otot rahi#( sehingga #engganggu sir"uasi utero$pacenter. .- Teori iritasi #e"ani" Di bea"ang ser2i" tereta" gangion ser2i"ae %4e"sus 1ran"enhauser-. Bia gangion ini digeser dan dite"an a"an ti#bu "ontra"si. 9- Teori indu"si partus A#nioto#i+ pe#ecahan "etuban O"sitosin drips+ pe#berian o"sitosin #enurut tetesan per in1us. %&ochtar( R. 1660+ 6)-.,. =isioogi Ni1as a. Pengertian Ni1as &asa ni1as adaah #asa puih "e#bai di#uai dari persainan seesai sa#pai aat$aat "andungan "e#bai seperti pra$ha#i( a#an!a C$0 #inggu. %&ochtar( R. 1660+ 119-. &asa puerperiu# atau #asa ni1as #uai seteah partus seesai( dan bera"hir seteah "ira$"ira C #inggu. A"an tetapi( seuruh aat genita baru puih "e#bai seperti sebeu# ada "eha#ian daa# /a"tu , buan %Di"n'osastro( )**)+ ),>-.b. Periode Ni1as Ni1as dibagi daa# , periode+ 1- Puerperiu# dini( !aitu "epuihan di#ana ibu teah diperboeh"an berdiri dan ber'aan$'aan. )- Puerperiu# inter#edia !aitu "epuihan #en!euruh aat$aat genitaia !ang a#an!a C$0 #inggu. ,- Re#ote puerperiu# adaah /a"tu !ang diperu"an untu" puih dan sehat se#purna teruta#a bia sea#a ha#i atau se/a"tu persainan #e#pun!ai "o#pi"asi. Da"tu untu" sehat se#purna bisa ber#inggu$#inggu( buanan atau tahunan. %&anuaba( 1666+ 11>-.c. Perubahan =isioogis &aterna Pada Periode Pasca Partu# 1- &enurut &ochtar %1660+ 119-( perubahan 3sioogis pada ibu post partu# adaah sebagai beri"ut+a- ;terus secara berangsur$angsur #engaa#i perubahan #en'adi "eci %in2ousi- sehingga a"hirn!a "e#bai seperti sebeu# ha#i.Tabe ).1 Tinggi =undus ;terus dan Berat ;terus #enurut &asa In2ousi.In2ousi Tinggi 1undus uterus Berat uterusBa!i ahir;ri ahir1 &inggu) &ingguC &inggu0 &inggu Setinggi pusat) 'ari ba/ah pusatPertengahan pusat si#3sisTida" teraba di atas si#3sisBerta#bah "eciSebesar nor#a 1** gra#>9* gra#9** gra#,9* gra#9* gra#,* gra#%&ochtar( R. 1660+ 119-.;terus #en!erupai suatu buah apu"at gepeng beru"uran pan'ang 19 c#( ebar 1) c# dan teba 1* c#. Pada be"as i#pantasi pacenta ebih tipis dari pada bagianain !ang #erupa"an suatu u"a !ang "asar dan #enon'o "e daa# "a2u# uteri( segera seteah persainan. Penon'oan tersebut dengan dia#eter >(9 c#( sering disang"a sebagai suatu bagian pacenta !ang tertingga. Sesudah ) #g dia#etern!a,(9 c# pada C #inggu #encapai )(. c#. %Di"n'osastro( )**)+ ),>-.b- Lochea Adaah cairan se"ret !ang berasa dari "a2u# uteri dan 2agina daa# #asa ni1as. Lochea dibagi daa# beberapa 'enis !aitu+%1- Lochea rubra %cruentra-+ ochea !ang terdiri dari darah segar dan sisa$sisa seaput "etuban sea#a ) hari pasca persainan.%)- Lochea sanguinoenta+ ochea !ang ber/arna #erah "uning berisi darah dan endir( pada hari "e ,$> pasca persainan.%,- Lochea serosa+ ochea !ang ber/arna "uning( cairan tida" berdarah agi( pada hari "e >$1. pasca persainan.%.- Lochea aba+ ochea !ang berupa cairan putih( seteah ) #inggu.%9- Lochea puruenta+ apabia ter'adi in1e"si( "euar cairan seperti nanah berbau busu".%C- Locheostasis+ ochea !ang tida" ancar.c- Ser2i" Seteah persainan bentu" ser2i" aga" #enganga seperti corong ber/arna #erah "ehita#an( "onsistensin!a una"( "adang$"adang terdapat peru"aan$peru"aan "eci.Seteah ba!i ahir( tangan #asih bisa #asu" rongga rahi#. Seteah ) 'a# dapat diaui oeh )$, 'ari dan seteah > hari han!a dapat diaui oeh 1 'ari.d- Liga#en$iga#enLiga#en( 1asia dan dia1rag#a pe2is !ang #eregang pada /a"tu persainan( seteah ba!i ahir secara berangsur$angsur #en'adi ciut dan puih "e#bai.%&ochtar( R. 1660+ 11C-.)- &enurut Boba"( %)**9+ .6C$9*)-( perubahan 3sioogis pada ibu post partu# adaah sebagai beri"ut+ a- Siste# reprodu"si dan stru"tur ter"ait daa# proses in2ousi.%1- ;terus Proses "e#bain!a uterus "e "eadaan sebeu# ha#i seteah #eahir"an disebut in2ousi. Proses ini #uai segera seteah pacenta "euar a"ibat "ontra"si otot$otot poos uterus.Pada a"hir tahap "e$, persainan( uterus berada di garis tengah( "ira$"ira ) c# di ba/ah u#bii"us dengan bagian 1undus bersandar pada pro#otoriu# sa"rais. Pada saat ini besar uterus "ira$"ira sa#a dengan besar uterus se/a"tu usia "eha#ian 1C #inggu "ira$"ira sebesar grape1ruit %'eru" asa#- dan beratn!a "ira$"ira 1*** gra#. Daa# /a"tu 1) 'a# tinggi 1undus uteri #encapai E 1 c# di atas u#biicus. =undus turun "ira$"ira 1$) c# setiap ). 'a#. Pada hari "e$C pasca partu# 1undus nor#a a"an berada dipertengahan antara u#biicus dan si#3sis pubis. Pada hari "e$6 uterus tida" dapat dipapasi pada abdo#en. ;terus !ang pada /a"tu penuh beratn!a 11 F berat sebeu# ha#i( berin2ousi #en'adi 9** gra#. Satu #inggu seteah #eahir"an ,** gra# sa#pai dua #inggu seteah ahir. Pada #inggu "e$C beratn!a #en'adi 9*$C* gra#.%)- Kontra"siSea#a 1$) 'a# perta#a pasca partu# intensitas "ontra"si uterus bisa ber"urang dan #en'adi tida" teratur. Karena penting se"ai untu" #e#pertahan"an "ontra"si uterus sea#a ini( biasan!a sunti"an o"sitosin secara intra2ena dan intra#uscuar diberi"an segera seteah pacenta ahir.%,- A1terpainsRasa n!eri seteah #eahir"an ini ebih n!ata seteah ibu #eahir"an( di te#pat uterus terau teregang %#isa+ pada ba!i besar( "e#bar( #en!usui dan o"sitosin ta#bahan biasan!a #ening"at"an n!eri "arena "eduan!a #erangsang "ontra"si uterus. %.- Te#pat pacentaSegera seteah pacenta ahir dan "etuban di"euar"an "ontra"si 2as"uar dan tro#bosis #enurun dari te#pat pacenta "esatu area !ang #eninggi dan bernodu tida" teratur. Proses pen!e#buhan !ang uni" ini #e#eru"an endo#etriu# #en'aan"an si"usn!a seperti biasa dan #e#ung"in"an inpantasi dan pacenta untu" "eha#ian di #asa !ang a"an datang.%9- LocheaRabas uterus !ang "euar seteah ba!i ahir disebut ochea.%a- Lochea rubra + #engandung darah dan debris desidua serta debris tro1obasti" seteah ,$. hari.%b- Lochea serosa + terdiri dari darah a#a %od bood-( seru#( eu"osit( dan debris 'aringan. Se"itar 1* hari seteah ba!in!a ahir.%c- Lochea aba + #engandung eu"osit( desidua( se epite( #ucus( seru#( dan ba"teri.%C- Ser2i"Ser2i" #en'adi una" segera seteah ibu #eahir"an 10 'a# pasca partu#( ser2i" #e#ende" dan "onsistensin!a #en'adi ebih padat dan "e#bai "ebentu" se#ua( #uara ser2i" !ang berdiatasi 1* c# se/a"tu #eahir"an( #enutup secara bertahap.) 'ari #ug"in #asih dapat di#asu""an "e daa# #uara ser2i" pada hari "e$. sa#pai"e$C pasca partu#( tetapi han!a tang"i "uret ter"eci !ang dapat di#asu""an pada a"hir #inggu "e$).%>- ?agina dan perineu#?agina !ang se#ua sangat teregang a"an "e#bai secara bertahap "e u"uran sebeu# ha#i( C$0 #inggu seteah ba!i ahir.Rugae a"an "e#bai terihat pada se"itar #inggu "e$.( tetapi pada #utipara rugae rata atau tida" #enon'o. %0- Topangan otot panggu8aringan penopang dasar panggu !ang terobe" atau teregang saat ibu #eahir"an #e#eru"an /a"tu sa#pai C buan untu" "e#bai "e bentu" tonus se#ua !ang disebut rea"sasi panggu( stru"tur ini terdiri atas uterus( dinding 2agina posterior atas( uretra( "andung "e#ih dan re"tu#. b- Siste# Endro"in%1- Gor#on PacentaPengeuaran pacenta #en!ebab"an penurunan signi3"an hor#on$hor#on !ang diprodu"si oeh organ tersebut. Penurunan hor#on Gu#an Pacenta Lactogen %GPL-( estrogen( dan "ortiso( serta pacenta enH!#e insuinase #e#bai" e1e" diabetogeni" "eha#ian( sehingga "adar gua darah #enurun secara ber#a"na pada#asa puerperiu#. Kadar estrogen dan progesteron #enurun secara #encoo" seteah pacenta "euar( "adar terendahn!a dicapai "ira$"ira satu #inggu post partu#. %Bo/es( 1661 + 1-%)- Gor#on hipo3sis dan 1ungsi o2ariu#Da"tu di#uain!a o2uasi dan #enstruasi pada /anita #en!usui dan tida" #en!usuiberbeda. Kadar proa"tin seru# !ang tinggi pada /anita #en!usui ta#pa"n!a berperan daa# #ene"an o2uasi. Pada /anita tida" #en!usui( o2uasi ter'adi dini( !a"ni daa# )> hari seteah #eahir"an( dengan /a"tu rata$rata >* sa#pai >9 hari. Pada /anita #en!usui( /a"tu rata$rata ter'adin!a o2uasi se"itar 16* hari. %Bo/es( 1661 + )-.c- Abdo#enApabia /anita berdiri di hari perta#a seteah #eahir"an( abdo#enn!a a"an #enon'o dan #e#buat /anita tersebut ta#pa" seperti #asih ha#i. Daa# ) #inggu seteah #eahir"an dinding abdo#en /anita itu a"an rie"s.d- Siste# urinariusPerubahan hor#ona pada #asa ha#i %"adar steroid !ang tinggi- turut #en!ebab"an pening"atan 1ungsi gin'a. =ungsi gin'a "e#bai nor#a daa# /a"tu 1buan seteah /anita #eahir"an.%1- Ko#ponen urine-). Diagnosa Kepera/atan Diagnosa "epera/atan !ang #uncu pada pasien post partu# nor#a adaah sebagaiberi"ut+ a. N!eri %a"ut- b.d trau#a #e"ani"( ede#a atau pe#besaran 'aringan atau distensi( e1e"$e1e" hor#ona.b. &en!usui ine1e"ti1 b.d ting"at pengetahuan( pengaa#an sebeu#n!a( usia gestasi ba!i( ting"at du"ungan( stru"tur atau "ara"teristi" 3si" pa!udara ibu. c. Resi"o tinggi terhadap cidera b.d bio"i#ia( 1ungsi regiator( e1e"$e1e" anesthesiaM tro#boe#bois#eM pro3 darah abnor#a. d. Resi"o in1e"si b.d trau#a 'aringan dan atau "erusa"an "uit( penurunan Gb( prosedur in2asi1 dan atau pening"atan pe#a'anan ing"ungan( ruptur "euban a#a( #a nutrisi.e. Perubahan ei#inasi urine b.d e1e"$e1e" hor#ona( trau#a #e"anis( ede#a 'aringan( e1e"$e1e" anesthesia. 1. Ke"urangan 2ou#e cairan b.d penurunan #asu"an atau pergantian tida" ade"uat("ehiangan cairan beebihan.g. Keebihan 2ou#e cairan b.d perpindahan cairan seteah "eahiran pacenta( "etida"tepatan pergantian cairan( e1e"$e1e" in1us o"sitosis( adan!a GKK.h. Konstipasi b.d penurunan tonus otot( e1e"$e1e" progesterone( dehidrasi( "eebihan anagesia( "urang #asu"an( n!eri perinea.i. Perubahan #en'adi orang tua b.d "urang du"ungan diantara atau dari orang terde"at( "urang pengetahuan( adan!a stressor. '. Resi"o tinggi terhadap "oping indi2idua tida" e1e"ti1 b.d "risis #aturasiona dari "eha#ian7#engasuh ana" dan #ea"u"an peran ibu #en'adi orang tua( "erentanan persona( "etida"ade"uatan siste# pendu"ung( persepsi tida" reaistis.". -e. Perubahan Ei#inasi ;rine b.d E1e"$E1e" Gor#ona( Trau#a &e"anis( Ede#a 8aringan( E1e"$E1e" Anestesia.Gasi !ang di harap"an +1- &ende#ontrasi"an "ede"atan peria"u dan i"atan !ang tepat.)- &uai secara a"ti1 #engi"uti tugas pera/atan baru ahir.Tabe ).C Rencana Kepera/atan Diagnosa Perubahan Ei#inasi ;rine b.d E1e"$e1e" Gor#ona( Trau#a &e"anis( Ede#a 8aringan( E1e"$E1e" Anestesia.No Inter2ensi Rasiona1 Ka'i #asu"an cairan dan urine tera"hir. Iatat #asu"an cairan intraparta dan hauaran urin dan a#an!a persainan. Pada periode pasca parta a/a( "ira$"ira . "g cairan hiang #eaui urin dan "ehiangan tida" "asat #ata( ter#asu" dia1oresis. Persainan !ang a#a dan penggantian cairan !ang tida" e1e"ti1 dapat #enga"ibat"an dehidrasi dan #enurun"an hauaran urin.) Papasi "andung "e#ih. Pantau tinggi 1undus dan o"asi( serta 'u#ah airan ochea.Airan pas#a gin'a( #ening"at"an )9 $9* L sea#a periode prenata( tetap tinggi pada #inggu perta#a pascapartu#( #enga"ibat"an pening"atan pengisian "andung"e#ih. Distensi "andung "e#ih( !ang dapat di"a'i dengan dera'at perubahan posisi uterus #en!ebab"an pening"atan rea"sasi uterus dan airan ochea., Perhati"an adan!a ede#a atau episioto#i( dan 'enis anestesia !ang diguna"an. Trau#a "andung "e#ih atau ede#a dapat #engganggu ede#a( dapat #engganggu ber"e#ihM anestesia dapat #engganggu sensasi penuh pada "antung "e#ih.. Tes urin terhadap abu#in dan aseton. Beda"an antara proteinuria "arena GKK dan !ang "arena proses nor#a. Proses "ataiti" di hubung"an dengan in2ousi uterus dapat #enga"ibat"an proteinuria %P1- pada ) hari perta#a pascapartu#. Aseton dapat #enanda"an dehidrasi !ang dihubung"an dengan persainan a#a dan atau "eahiran.9 An'ur"an ber"e#ih daa# C$0 'a# pascapartu#( dan setiap . 'a# seteahn!a. Bia "ondisi #e#ug"in"an( biar"an "ien ber'aan "e "a#ar #andi. Air"an air hangat di atas perineu#( air"an air "ran( dan ta#bah"an cairan !ang #engandung peper#in "e daa# bedpan( atau biar"an "ien dudu" pada /a"tu renda# dudu" atau guna"ansho/er air hangat( sesuai indi"asi.?ariasi inter2ensi "epera/atan #ung"in peru;ntu" #erangsang dan #e#udah"an be"e#ih.C Intru"si"an "ien untu" #ea"u"an atihan "ege setiap hari seteah e1e" anastesia ber"urang. Latihan "ege 1** F7 hari #ening"at"an sir"uasi perineu#( #e#bantu #en!e#buh"an dan #e#uih"an tonus otot pubo"o"sigea( dan #encegah atau #enurun"an in"ontins stres> An'ur"an #inu# C$0 geas cairan7 hari. &e#bantu #encegah statis atau dehidrasi dan #engganti cairan !ang hiang /a"tu #eahir"an. 0 Ka'i tanda$tanda ISK. &asu"n!a ba"teri dapat #e#beri "ecenderungan "ien ter"ena ISK. 6 Katerisasi. ;ntu" #engurangi distensi "andung "e#ih. 1* Dapat speci#en urine. Adan!a ba"teri dan senti3tas positi1 adaah diagnosis untu" ISK. 11 Pantau hasi tes aboratoriu#. Kien !ang teah #engaa#i GKK gangguan gin'a dapat #enetap. %Doenges( )**)M ,6> $ ,66-1. Ke"urangan ?ou#e Iairan b.d Penurunan &asu"an atau Pergantian Tida" Ade"uat(Kehiangan Iairan Keebihan.Gasia !ang di harap"an +1- Tetap non #ortensi1 dengan #asu"an cairan dan sauran urine sei#bang)- Gb atau Gt daa# "adar nor#a.Tabe ).> Rencana Kepera/atan Diagnosa Ke"urangan ?ou#e Iairan b.d Penurunan &asu"an atau Pergantian Tida" Ade"uat( Kehiangan Iairan Berebihan.No Inter2ensi Rasiona1 Iatat cairan pada /a"tu "eahiranM tin'au uang ri/a!at intraparta. Potensia he#oragi" atau Kehiangan darah berebihan pada /a"tu "eahiran !ang beran'ut pada periode pasca partu# dapat bera"ibat dari persainan !ang uta#a( sti#uasi o"sitosin( tertahann!a 'aringan( uterus o2erdistensi( atau anestesia u#u#. ) E2auasi o"asi dan "ontra"tiitas 1undus uterus( 'u#ah o"hia 2agina( dan "ondisi perineu# seteah ) 'a# pada 0 'a# perta#a( bia tepat( "e#udian setiap 0 'a# sea#a sisa /a"tu di ru#ah sa"it. Iatat pe#berian obat$obatan( seperti &gSO.( !ang a"an #en!ebab"an rea"sasi uterus. Diagnosa !ang berbeda #ung"in di peru"an untu" #enentu"an pen!ebab "e"urangan cairan dan protoco asuhan. ;terus !ang rea"s atau #enon'o dengan pening"atan airan ochea dapat dia"ibat"an dari "eeahan #io#etriu# atau tertahann!a 'aringan pacenta. Segera seteah "eahiran( 1undus harus "eras dan tero"asisi pada u#bii"us( dan "e#udian in2ousi "ira$"ira satu bu"u 'ari per hari. ,.Dengan perahan #asase 1undus bia uterus #enon'o. Perhati"an adan!a rasa hausM beri"an cairan sesuai teeransi. &erangsang "ontra"si uterus dapat #engontor pendaharahan. Rasa haus #ung"in #erupa"an cara he#oestatis dari penggantian cairan #eaui pening"atan dan rea"sasi 1undus. 9 E2auasi status "andung "e#ihM ting"at"an ppengosongan bia "andungan "e#ih penuih. Kandung "e#ih penuh #engganggu "ontra"tiitas uterus dan #en!ebab"an perubahan posisi dan rea"sasi 1undus.C Pantau suhu. Pening"atan suhu #e#perberat dehidrasiM bia suhu 1**(.* = %,0oI- pada ). 'a# perta#a seteah "eahiran dan teruang sea#a ) hari( ini #ung"in #enanda"an in1e"si. > Pantau nadi. Ta"i "ardi dapat ter'adi( #e#a"si#a"an sir"uasi cairan( pada "e'adian dehidrasi atau he#oragi.0 Ka'i te"anan darah %TD- sesuai indi"asi. Pening"atan te"anan darah #ung"in "arena e1e"$e1e" otot 2asopresor o"sitosis atau ter'adin!a GKK !ang baru atau sebeu#n!a. Penurunan TD #ung"in tanda an'ut dari "ehiangan cairan berebihan( "hususn!a bia disertrai dengan tanda$tanda ain atau ge'aa$ge'aa s!o".6 E2auasi #asu"an cairan dan hauaran urin sea#a diberi"an in1us I.?.( atau sa#paipoa ber"e#ih nor#a ter'adi. &e#bantu anaisa "esei#bangan cairan dan derahat "e"urangan.1* E2auasi "adar Gb atau Gt. pada catatan pranata( banding"and engan "adar pascanata. Gb atau Gt "e#bai nor#a daa# , hari. Gb tida" boeh turun dari ) g71** # "ecuai "ehiangan darah berebihan. Pening"atan "adar Gt "e#bai nor#a pada hari "etiga sa#pai "etu'uh pascapartu#. 11 Pantau pengisian pa!udara dan supai ASI bia #en!usui. Kien dehidrasi tida" #a#pu #enghasi"an ASI ade"uat.1) #g71** #- dan pening"atan "adar "reatinin( #enanda"an deteriorasi 1ungsi gin'a. 6 Pasang "ateter ind/eing sesuai indi"asi. ;ntu" #e#antau urin setiap 'a# bia dibutuh"an oeh "ondisi "ien %#is( GKK berat atau oiguria-.1* E2auasi terhadap sindro# GELP %he#oisis- SD&( pening"atan "adar enHi# hepar( dan penurunan 'u#ah tro#bosit. Sindro# GELLP dan a"ibat pasca partu# potensia dari GKKss dengan "eteribatan hepar atau he#oragi pe#buuh darah hepati". 11 Beri"an #onito pada adan!a GKK pada penurunan urine. ;ntu" "ien dengan GKK( anca#an gaga gin'a( atau oiguria( #anito be"er'a sebagai diu!reti" os#oti" untu" #engair"an cairan "edaa# area 2as"uar dan #ening"at"an airan pas#a gin'a dan hauran urin.%Doenges()**M .*1 $ .*,-h. Konstipasi b.d Penurunan Tonus Otot( E1e"$E1e" Progresterone( Dehidrasi( Keebihan Anagesia( Kurang &asu"an( N!eri Perinea. Gasi !ang di harap"an +&ea"u"an "e#bai "ebiasaan de1e"asi !ang biasan!a atau opti#a daa# . hari seteah #eahir"an.Tabe ).6 Rencana Kepera/atan Diagnosa Konstipasi b.d Penurunan Tonus Otot( E1e"$e1e" In1us Progrestorone( Keebihan Anagesia( Kurang &asu"an N!eri Perinea.No Inter2ensi Rasiona1 Aus"utasi adan!a bising unsur. Perhati"an "ebiasaan pengosongan noor#a atau diastrasis re"ti. &enge2auasi 1ungsi usus. Adan!a diastasis re"ti berat %pe#isahan dari dua otot re"tus sepan'ang garis #edian dari dinding abdo#en- #enurun"an tonus otot abdo#en !ang diperu"an untu" upa!a #enge'an sea#a pengosongan. ) Ka'i adan!a he#oroid. Beri"an in1or#asi tentang #e#asu"an "e#bai he#oroid "edaa# "ana anore"ta dengan 'ari diu#asi atau dengan sarung tangan( dan beri"an "o#pres es atau "o#pres /itch haHe atau "ri# anesteti" o"a. &enurun"an u"uran he#oroid( #enghiang"an gata$gata dan "etida"n!a#anan( dan #ening"at"an 2aso"ontri"si o"a. , Beri"an in1or#asi diet !ang tepat tentang pentingn!a #a"anan "asar( pening"atancairan( dan upa!a untu" #e#buat poa pengosongan norna. &a"anan "asara %#is.( buah$buahan dan sa!uran( "hususn!a dengan bi'i dan "uit- dan pening"atan acairtan #enghasi"an bu" dan &erangsang ei#inasi.. An'ur"an pening"atan ting"at a"ti3tas dan a#buasi( sesuai toeransi. &e#bantu pening"atan peristatic.9 Ka'i episiote#iM perhati"an adan!a aserasi dan dera'at "eteribatan 'aringan. Ede#a berebihan atau trau#a perinea dengan aserasi dera'at "etiga dan "ee#pat dapat #en!ebab"an "etida"n!a#anan dan #encegah "ien dari #erea"sasi periniu# sea#a pengosongan "arena ta"ut untu" ter'adi cedera sean'utn!a. C Beri"an a"sati1( peuna" 1ases( ene#a. &ung"in peru untu" #ening"at"an ;ntu" "e#bai "e "ebiasaan di3"asi nor#a dan #encegah #enge'an sea#a pengosongan.%Doenges( )**)M .*, $ .*.-i. Perubahan &en'adi Orang Tua b.d Kurang Du"ungan Di Antara atau Dari Orang Terde"at( Kurang Pengetahuan( Adan!a Sensor.Gasi !ang di harap"an +1- &engung"ap"an #asaah dan pern!ataan #en'adi orang tua.)- &endis"usi"an peran #en'adi orang tua secara reaitas.,- Iara a"ti1 #uai #ea"u"an tugas pera/atan ba!i baru ahir dengan tepat..- &engidenti3"asi "etersediaan su#ber$su#ber.Tabe ).1* Rencana Kepera/atan Diagnosa Perubahan &en'adi Orang Tua b.d KurangDu"ungan di Antara atau Dari Orang Terde"at( Kurang Pengetahuan( Adan!a Stressor.No Inter2ensi Rasiona1 Ka'i "e"uatan( "ee#ahan( usia( status per"a/inan( "etersediaan su#ber pendu"ung( dan atar bea"ang buda!a. &engidenti3"asi 1a"tor$1a"tor resi"o potensia( dan su#ber$su#ber pendu"ung( !ang #e#pengaruhi "e#a#puan "ien7pasangan untu" #eneri#a tantangan peran #en'adi orang tua. ) Perhati"an respon "ien atau pasangan terhadap "eahiran peran dan #en'adi orang tua. Ke#a#puan "ien untu" beradaptasi positi1 untu" #en'adi orang tua #ung"in dipengaruhi oeh rea"si a!ah dengan "uat. , &uai asuhan "epera/atan pri#er untu" ibu dan ba!i saat di unit. &ening"at"an "epera/atan berpusat "epada "euarga( "ontinuitas dan asuhan !ang diberi"an secara indi2idu( serta #ung"in #e#udah"an ter'adin!a i"atan "euarga positi1. . E2auasi si1at dari #en'adi orang tua secara e#osiona dan 3si" !ang pernah diaa#i "ien7pasangan sea#a #asa "ana"$"ana". Peran #en'adi orang tua di pea'ari( dari indi2diu #e#a"ai peran orang tua #ere"a sendiri #en'adi #oda peran. Bang #engaa#i pengaruh negati1 atau #en'adi orangtua !ang buru" berisi"obesar terhadap !ang #erasa"an #en'adi orang tua positi1. 9 Ka'i "etera#pian "o#uni"asi interpersona pasangana dan hubungan #ere"a satu sa#a ain. Gubungan !ang "uat diciri"an dengan "o#uni"asi !ang 'u'ur dan "etera#pian #endengar interpersona !ang bai" #e#bantu #enge#bang"an pertu#buhan.C Tin'au uang catatan intrapartu# terhadap a#an!a persainan( adan!a "o#pi"asi(dan peran pasangan pada persainan. Persainan a#a dan suit( dapat secara se#entara #enurun"an energi 3si" dan e#osiona !ang peru untu" #e#pea'ari peran #en'adi ibu dan dapat secara negati2e #e#pengaruhi #en!usui.> E2auasi status 3si" #asa au dan saat ini dan "e'adian "o#pi"asi prenata( intranata( atau pascaparta. Ke'adian seperti persainan prater#( he#oragi( in1e"si( atau adan!a "o#pi"asi ibu dapat #e#pengaruhi "ondisi psi"oogis "ien( #enurun"an "e#a#puann!a untu" bea'ar "etera#pian #en'adi orangtua baru dan #engurangi "ede"atann!a pada ba!i baru ahir.0 E2auasi "ondisi ba!i( "o#uni"asi"an dengan sta1 pera/atan sesuai indi"asi. Perhati"an adan!a #asaah atau perhatian "husu". Ibu sering #engaa#i "esedihan "arena #endapati ba!in!a tida" seperti ba!i !ang diharap"ann!a. &asaah$#asaah e#osiona dan "etida"#a#puan untu" #eniai peran #en'adi orangtua dengan positi1 #ung"in a"ibat dari "ecacatan "eahiran se#entara pada ba!i( "eahiran ba!i beresi"o tinggi( atau "etida"#a#puan ibu untu" #ene#u"an perbedaan antara 1antasi prenata dan reaitas pascanata.6 Beri"an Neonata Perception In2entor! %NPI( Bagian I daa# ) hari perta#a pascapartu#. Atur untu" In2entor! tinda" an'ut( Bagian II untu" diberi"an pada 1 buan pascapartu#. NPI #eng"a'i potensi adapti1 dari pasangan ibu$ba!i dengan #enge2auasi persepsi ibu terhadap ba!i "eban!a"an 2ersus ba!in!a sendiri. Aat ini#e#bantu teruta#a daa# #eng"a'i re#a'a !ang potensi #en'adi ibu( !ang sering ber1antasi tentang peria"u dan "e#a#puan ba!i( dan !ang #ung"in tida" dapat #engatasi stressor dari #era/at ba!i baru ahir secara positi1. In2entaris ini #e#beri"an hubungan ber#a"na secara statistic diantara indi"asi$indi"asin!a daa# 1 buan dan per"e#bangan e#osiona terhadap ana"$ana" pada usia . S tahun dan beran'ut pada usia 1* sa#pai 11 tahun.1* Pantau dan do"u#entasi"an intera"si "ien7pasangan dengan ba!i. Iatat adan!a peria"u i"ataTn %pengenaan-M #e#buat "onta" #ata( #engguna"an suara nada tinggi dan posisi berhadapan( #e#anggi ba!i dengan na#an!a( dan #enggendong ba!i dengan de"at. Tentu"an atar bea"ang buda!a "euarga. Beberapa ibu atau a!ah #engaa#i "asih sa!ing ber#a"na pada perta#a "aiM sean'utn!a( #ere"a di"ena"an pada ba!i secara bertahap. Ba!i dan orangtua !ang tida" #enge#bang"an "ede"atan positi1 beris"o terhadap pen!i"saan 3si" atau e#osiona. Latar bea"ang buda!a sering #enentu"an tipe i"atan dan per"enaan.11 Beri"an @ra/at bersa#aA7ruang 3si" dan pri2asi untu" "onta" diantara ibu( a!ah( dan ba!i. &e#udah"an "ede"atanM #e#bantu #enge#bang"an proses pengenaan.1) An'ur"an pasangan7sibing untu" #engun'ungi dan #enggendong ba!i dan berpartisipasi pada a"ti2itas pera/atan ba!i sesuai iHin. Bia ba!i tetap di ru#ah sa"it untu" obser2asi atau prosedur$prosedur( beri"an no#or teepon ruang pera/atan ba!i "husus( a#bi 1oto ba!i untu" pasangan. &e#bantu #ening"at"an i"atan dan #ecegah putus asa. &ene"an"an reaitas "eadaan ba!i.1, Ka'i "esiapan dan #oti2asi "ien untu" bea'ar. Ban!a" 1a"tor #e#pengaruhi bea'ar indi2idu.1. Beri"an "ese#patan pendidi"an 1or#a dan in1or#a dii"uti dengan de#onstrasi sta1( bantuan sta1( dan 2ideotape pendidi"an untu" pera/atan ba!i( pe#berian #a"anan ba!i. &e#bantu orangtua bea'ar dasar$dasar pera/atan ba!i( #ening"ata"an dis"usi dan pe#ecahan #asaah bersa#a( dan #e#beri"an du"ungan "eo#po". Bantu orangtua untu" #en'adi ebih n!a#an dan #ena#bah "etera#pian dan "en!a#anan daa# #enangani dan #era/at ba!i sebeu# puang.19 Biar"an "ien #ende#onstrasi"an peria"u !ang dipea'ari ber"enaan dengan pe#berian #a"an ba!i dan pera/atan. Beri"an in1or#asi tertuis dan no#or teepon orang !ang dapat dihubungi untu" diba/a "ien puang. &e#bantu #enguat"an progra# pen!uuhan dan #encegah ansietas terhadap pertan!aan !ang tida" di'a/ab( "hususn!a bia "euarga adaah bagian dari progra# pe#uangan a/a ataubia "eahiran dia"u"an pada te#pat "eahiran aternati2e.1C La"u"an hubungan teepon tinda" an'ut "un'ungan ru#ah oeh pera/at pri#er( bia #ung"in( pada 1 #inggu( dan pada #inggu "e. sa#pai "e$C pascapartu#. Beberapa pusat #aternitas se"arang #eiputi tinda" an'ut tersebut( "hususn!a untu" re#a'a atau "euarga !ang beresi"o tinggi untu" #asaah #en'adi orangtua.1> Ru'u" pada "eo#po" pendu"ung "o#unitas( seperti pea!anan pera/at !ang ber"un'ung( pea!anan sosia( "eo#po" #en'adi orangtua( atau "ini" re#a'a. &e#bantu #ening"at"an peran #en'adi orangtua !ang positi1 #eaui "eo#po" pendu"ung dan pengaa#an pe#ecahan #asaah bersa#a. Ra#a'a( teruta#a( #endapat "euntungan dari du"ungan ini.10 Ru'u" untu" "onseing bia "euarga beresi"o tinggi terhadap #asaah #en'adi orangtua atau bia i"atan positi1 diantara "ien7pasangan dan ba!i tida" ter'adi. Peria"u #en'adi orangtua !ang negati2e dan "etida"e1e"ti1an "oping #e#eru"an perbai"an #eaui "onseing( pe#eiharaan( atau bah"an psi"oterapi !ang a#a( dan peria"u baru serta #ode peran !ang digabung"an( untu" #enghindari penguangan"esaahan #en'adi orangtua dan pen!i"saan ana".%Doenges( )**)M .*. $ .*>-'. Resi"o Tinggi Terhadap Koping Indi2idua Ine1e"ti1 b.d Krisis &aturasiona Dari Keha#ian7&engasuh Ana" dan &ea"u"an Ibu &en'adi Orang Tua( Kerentanan Persona( Ketida"ade"uatan Siste# Pendu"ung( Persepsi Tida" Reaitis.Gasi !ang diharap"an +1- &engung"ap"an ansietas dan respon e#osiona.)- &engidenti3"asi"an "e"uatan indi2idu dan "e#a#puan "oping pribadi.,- &encari su#ber$su#ber !ang tepat sesuai "ebutuhan.Tabe ).11 Rencana Kepera/atan Diagnosa Koping Indi2idua Ine1e"ti1 Resi"o Tinggi Terhadap b.d Krisis &aturasiona Dari Keha#ian7&engasuh Ana" dan &ea"u"an Ibu &en'adi Orang Tua( Kerentanan Persona( Ketida"ade"uatan Siste# Pendu"ung( Persepsi Tida" Reaitis.No Inter2ensi Rasiona1 Ka'i respon e#osiona "ien sea#a prenata dan periode intrapartu# dan persepsi "ien tentang pena#piann!a sea#a persainan.Terhadap hubungan angsung antara peneri#aan !ang positi1 a"an peran 1e#inis# dan "euni"an 1ungsi 1e#inis# serta adaptasi !ang positi1 terhadap "eahiran ana"( #en'adi ibu( dan #en!usui. Seain itu( "ien #eepas"an ana"n!a #enghadapi isu$isu ini daa# "onte"s !ag berbeda serta #e#eru"an du"ungan bagi "eputusann!a.) An'ur"an dis"usi oeh "ien atau pasangan tentang persepsi pengaa#an "eahiran.&e#bantu "ien7pasangan be"er'a #eaui proses dan #e#per'eas reaitas dari pengaa#an 1antasi., Ka'i terhadap ge'aa depresi !ang 1ana pada hari "e ) sa#pai "e , pascapartu#. Beri"an in1ro#asi tentang "enor#aan "ondisi ini dan !ang berhubungan dengan perubahan suasana hati dan e#osi !ang abi. Seban!a" 0*L ibu$ibu #engaa#i depresi se#entara atau perasaan e#osi "ece/a seteah #eahir"an( #ung"in berhubungan dengan 1actor$1a"tor genetic( socia atau ing"ungan( atau respons endo"rin 3sioogis.