Post on 16-Dec-2015
description
MATA MERAH
PENDAHULUANKeluhan yang sering diutarakan penderita banyak penyebabperlu penatalaksanaan yang baik --> diagnosis yang tepat
Pemeriksaan OftalmologiAnamnesiskeluhan utama dan pengembangannyaVisus (VOD, VOS)visus dasarvisus dengan koreksiInspeksidari arah luar ke dalammemakai alat bantu : lup binokuler, kaca pembesar, senter
Inspeksi :palpebra, margo palpebra, siliakonjungtiva tarsalis sup/inf, konjungtiva bulbisklera, episklerabilik mata depanpupilirislensafundus sebaiknya pupil dilebarkan dulu
Palpasi :jarangbila dilakukan -> edema palpebra, selulitis, glaukomaBila penderita kurang kooperatif :tetes mata tetrakainkait otot (muscle hook)desmarresspekulum mata
Penatalaksaan selanjutnya :ditangani sendiridirujuk tanpa pengobatansegera dirujuk dan dibekali pengobatan Tujuan utama adalah : sight saving
Gejala dan Tanda KlinisPertanyaan pertama : ONSETakut/sub akut atau kronikpenyebabpenatalaksanaan berbedaprognosisPengembangan selanjutnyakonjungtivitis akut --> sekretsekret : kataralis, mukoid, mukopurulen, purulen
Pengembangan selanjutnyakonjungtivitis akut --> sekretsekret : kataralis, mukoid, mukopurulen, purulen
Evaluasi visuspenting karena membantu dalam diagnosis banding, terutama pada onset akutbila ada penurunan visus kemungkinan :keratitisglaukoma akutuveitis anteriorselulitis orbitaendoftalmitispanoftalmitisevaluasi dipersulit bila ada blefarospasme
Pada palpebra dan margo amati :peradangan edemaabses (bila di canthus medialis--> mungkin dakriosistitis)
entropion dan ektropiontrikiasisproptosis, misalnya pada selulitis orbita
Pada konjungtiva periksa :konjungtiva tarsalis superior dan inferior :peradangan (hiperemi)folikelpapilsikatrikbenda asing
konjungtiva bulbi :pelebaran pembuluh darah (injeksi) konjungtivanodul hiperemikperdarahanflikten
Pada sklera/episklera :pelebaran pembuluh darah sklera/episklera yang difus atau dengan nodulinjeksinya berbeda dengan injeksi konjungtiva :pada konjungtiva : merata di keempat kuadran dan berasal dari fornikspada sklera/episklera : hanya pada 1 atau 2 kuadran saja
Pada keratitis superfisial dan profunda :kornea menjadi opak/tidak transparaninjeksi silier/sirkumkornea pada limbusPemeriksaan bilik mata depan :ditujukan pada kedalaman (depth)kekeruhan, misalnya flare, sel, fibrin, hipopion, hifema, koagulum
mengevaluasi kedalaman dengan menyorotkan penlight dari arah temporalbila iris di nasal :gelap : maka bilik mata depan dangkal (pada glaukoma akut)sedang :pada mata normaldalam : afakia
Pupil dan iris :diamati dalam satu kesatuanpupil miosis : misal uveitis anterior pupil midriasis : contoh glaukoma akutpupil ireguler : pada sinekia posterior
Iris :amati strukturnyabila tidak jelas akibat edema pada uveitis anterioramati juga nodul, neovaskularisasi (rubeosis iridis)
Penyebab Mata MerahDari onsetnya dibedakan :akut/subakut : 1-3 minggukronis > 4 mingguPenyebab mata merah akut/subakut :yang tidak mengganggu visus : selulitis preseptal (palpebra), dakriosistitis, konjungtivitis, episkleritisyang mengganggu visus : sisanya termasuk selulitis orbita
Penyebab mata merah yang kronis :konjungtivitis skleritiskeratitisuveitis anteriorglaukomaSemuanya berpotensi menyebabkan penurunan visus dan gangguan keutuhan bola mata
KonjungtivitisKeratitisSkleritisUveitis anterior
Diagnosis Banding
Konjungtivitis
Uveitis
Keratitis
Glaukoma
Keluhan
Sekret
Nyeri mata
Fotofobia
Nyeri dialis
fotofobia
Nyeri kepala
Vomitus
Visus
Normal
Menurun
Menurun
menurun
Konjungtiva/sklera
Inj. Konjungtiva
Inj. Silier
Inj. Silier
Inj. Sil Khemosis
Kornea
Jernih
Bisa ada KP
Kekeruhan
Keruh (edema)
BMD
Sedang
flare
hipopion
flare
hipopion
Dangkal
P/I
t.a.k
Miosis ireguler
Sinekia anterior
Midriasis
Tes khusus
Gram
-
flourescin
gram/KOH
kultur
TIO/palpasi
Terapi
AB topikal
midriatika
steroid topikal
steroid sistemik
midriatika
AB
Anti fungal
Anti viral
Balut
Miotik
Osmotik diuretik
Beta blocker topikal
operasi